SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 10
Proses Pengolahan Limbah Cair
Di
PT Prasadha Pamunah Limbah Industri

Nama : Indriyati
Nim : 41613310016
Jurusan : Teknik Industri
Proses Pengolahan Limbah Cair
Proses Pengolahan Limbah Cair
Pengolahan persiapan bertujuan untuk
pengkondisian air limbah sehingga
mempermudah unit proses berikutnya.
Misal proses pengolaan persiapan:
1. Penurunan temperatur
2. Proses equalisasi

3. Penyesuaian pH
1. Unit Saringan
Unit saringan (screen)
berfungsi untuk menyaring
benda besar yang terbawa
air limbah, baik yang
mengapung ataupun yang
melayang di dalam air
limbah

Prinsip kerja
Benda besar seperti
potongan kayu, plastik, dll
akan tertahan di media
saringan. Padatan yang
tertahan harus di bersihkan
secara berkala.
Pembersihan bisa di lakukan
manual dan bisa dilakukan
dengan mesin otomatis.
2. Unit Grit and Sand Removal
Kegunaan
•
Untuk mencegah kerusakan pada peralatan mekanis
•
Mengurangi penumpukan dan penyumbatan di pipa
dan unit berikutnya
•
Untuk mencegah akumulasi pasir di primary sludge
3. Unit Equalisasi
Fungsi Equalization Tank:
• Untuk menjaga agar proses
homogenisasi berjalan
dengan optimal
• Untuk menurunkan
temperatur

Prinsip Kerja
Unit Equalisasi ini berfungsi
untuk menyeragamkan
karakteristik air limbah. Biasanya
unit equalisasi mempunyai
mixer / pengaduk untuk
mengatur konsentrasi air
limbah yang masuk.
• Untuk proses yang berjalan
kontinyu, Equalization
sebaiknya dapat menampung
air limbah selama 8 jam.
4. Unit Pengendapan
Unit pengendapan (sedimentasi) berfungsi untuk memisahkan
padatan, baik sedimen (partikel halus) ataupun padatan
tersuspensi.

Prinsip Kerja

Mengendapkan Partikel padatan yang memiliki
berat jenis lebihbesar dari 1 (BJ > 1)
Kecepatan jatuh partikel padatan masih lebih
besar dari pada kecepatan aliran.
 Kondisi air di dalam tangki pengendap cukup
tenang dan tidak ada turbulensi
5. Unit Flotasi
• Unit flotasi berfungsi untuk memisahkan padatan
tersuspensi (SS) atau kelompok pencemar lainnya yang
cenderung mengapung ke permukaan air, misalnya O&G (oil
and grease).
• Unit ini biasa di letakkan di awal proses IPAL sehingga
kadang di sebut sebagai unit persiapan.
• Partikel padatan memiliki
berat yang lebih ringan dari 1
(BJ < 1)
• Tersedia waktu detensi yang
Prinsip Kerja
cukup lama.
• Kecepatan jatuh partikel
padatan masih lebih kecil dari
pada kecepatan aliran.
6.Unit Pengendapan Kimia
KOAGULASI : proses
destabilisasi muatan pada
partikel tersuspensi dan
koloid. Bahan kimia
(coagulant) yang sering
digunakan: Alum, Feri
Clorida, Fero Sulfat, PAC
(Poly Alum Chloride)

FLOKULASI : aglomerasi
dari partikel yang
terdestabilisasi dan koloid
menjadi partikel
terendapkan. Bahan kimia
(flocculant) yang sering
digunakan: Anionik
polimer, Kationik palimer
7. Unit Lumpur Aktif
(Biological / Activated Sludge)
Unit lumpur aktif merupakan unit pengolahan yang berungsi
menurunkan kandungan organik terurai dalam air limbah dengan
bantuan mikroba aerobic. Organik terurai umumnya di wakili oleh
parameter BOD5.
Prinsip kerja
Mikroba aerobic akan
mengkonsumsi atau
menguraikan senyawa organik
terurai (biodegradable
organics) yang di kandung air
limbah dalam suasana aerobic.
Selama penguraian microba
aerobic ini membutuhkan
nutrient yaitu nitrogen dan
phosphor.

Pada lumpur aktif, mikroba dapat
dikelompokkan menjadi:
• Decomposers – berfungsi untuk
mendegradasi secara biochemical
polutan yang ada di alir limbah.
Contohnya: bacteria, fungi dan colorless
cyanophyta). Merupakan 95% dari
populasi mikroba di lumpur aktif.
• Consumers – (microfauna)
memanfaatkan bacterial dan other
microbial cells sebagai makanan.
Contohnya: protozoa and metazoa

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Karakteristik kromatografi
Karakteristik kromatografiKarakteristik kromatografi
Karakteristik kromatografiBughis Berkata
 
Fluidized bed dryer
Fluidized bed dryerFluidized bed dryer
Fluidized bed dryerIffa M.Nisa
 
Pemisahan zat dalam organik
Pemisahan zat dalam organikPemisahan zat dalam organik
Pemisahan zat dalam organikHotnida D'kanda
 
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPURDISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPURLinda Rosita
 
Teknik Produk- Inovasi Bidang Farmasi
Teknik Produk- Inovasi Bidang FarmasiTeknik Produk- Inovasi Bidang Farmasi
Teknik Produk- Inovasi Bidang FarmasiAdha Ningrum
 
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1wahyuddin S.T
 
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjenLaporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjenqlp
 
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-idealMakalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-idealTorang Aritonang
 
Cara menata alat dan bahan di laboratorium kimia
Cara menata alat dan bahan di laboratorium kimiaCara menata alat dan bahan di laboratorium kimia
Cara menata alat dan bahan di laboratorium kimiaEKO SUPRIYADI
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaSistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaJoy Irman
 
Diktat praktikum-kimia-analisis
Diktat praktikum-kimia-analisisDiktat praktikum-kimia-analisis
Diktat praktikum-kimia-analisismeiwulandari24
 

La actualidad más candente (20)

Karakteristik kromatografi
Karakteristik kromatografiKarakteristik kromatografi
Karakteristik kromatografi
 
Fluidized bed dryer
Fluidized bed dryerFluidized bed dryer
Fluidized bed dryer
 
Pemisahan zat dalam organik
Pemisahan zat dalam organikPemisahan zat dalam organik
Pemisahan zat dalam organik
 
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPURDISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
 
Teknik Produk- Inovasi Bidang Farmasi
Teknik Produk- Inovasi Bidang FarmasiTeknik Produk- Inovasi Bidang Farmasi
Teknik Produk- Inovasi Bidang Farmasi
 
Destilasi Vakum
Destilasi VakumDestilasi Vakum
Destilasi Vakum
 
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
 
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjenLaporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
 
Analisa material spektrofotometer FTIR
Analisa material spektrofotometer FTIRAnalisa material spektrofotometer FTIR
Analisa material spektrofotometer FTIR
 
Proses Industri Sabun - Industri Oleokimia
Proses Industri Sabun - Industri OleokimiaProses Industri Sabun - Industri Oleokimia
Proses Industri Sabun - Industri Oleokimia
 
Ekstraksi cair cair
Ekstraksi cair cairEkstraksi cair cair
Ekstraksi cair cair
 
parasetamol
parasetamolparasetamol
parasetamol
 
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-idealMakalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
 
Cara menata alat dan bahan di laboratorium kimia
Cara menata alat dan bahan di laboratorium kimiaCara menata alat dan bahan di laboratorium kimia
Cara menata alat dan bahan di laboratorium kimia
 
Emulsi (7)
Emulsi (7)Emulsi (7)
Emulsi (7)
 
Gravimetri tes awal
Gravimetri tes awalGravimetri tes awal
Gravimetri tes awal
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaSistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
 
Makalah destilasi kelompok 3
Makalah destilasi kelompok 3Makalah destilasi kelompok 3
Makalah destilasi kelompok 3
 
Diktat praktikum-kimia-analisis
Diktat praktikum-kimia-analisisDiktat praktikum-kimia-analisis
Diktat praktikum-kimia-analisis
 
Kinetika kimia
Kinetika kimiaKinetika kimia
Kinetika kimia
 

Destacado

pengelolaan limbah cair
pengelolaan limbah cairpengelolaan limbah cair
pengelolaan limbah cairasih rahayu
 
PROFIL PT. PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN
PROFIL PT. PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGANPROFIL PT. PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN
PROFIL PT. PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGANAndri Ebo
 
Management trainee report.ppt
Management trainee report.pptManagement trainee report.ppt
Management trainee report.pptGeekaranja
 
Dasar dasar teknik dan pengelolaan air limbah
Dasar dasar teknik dan pengelolaan air limbahDasar dasar teknik dan pengelolaan air limbah
Dasar dasar teknik dan pengelolaan air limbahinfosanitasi
 
Penanganan Limbah Padat I
Penanganan Limbah Padat IPenanganan Limbah Padat I
Penanganan Limbah Padat IMochammad Rizki
 
Kelompok water treatment limbah cair pt gunung madu plantations
Kelompok water treatment limbah cair  pt gunung madu plantationsKelompok water treatment limbah cair  pt gunung madu plantations
Kelompok water treatment limbah cair pt gunung madu plantationsKetut Swandana
 

Destacado (11)

Pengolahan air limbah
Pengolahan air limbah Pengolahan air limbah
Pengolahan air limbah
 
36. regiani yunistika 3
36. regiani yunistika 336. regiani yunistika 3
36. regiani yunistika 3
 
Secure landfill
Secure landfillSecure landfill
Secure landfill
 
pengelolaan limbah cair
pengelolaan limbah cairpengelolaan limbah cair
pengelolaan limbah cair
 
PROFIL PT. PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN
PROFIL PT. PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGANPROFIL PT. PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN
PROFIL PT. PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN
 
Management trainee report.ppt
Management trainee report.pptManagement trainee report.ppt
Management trainee report.ppt
 
Dasar dasar teknik dan pengelolaan air limbah
Dasar dasar teknik dan pengelolaan air limbahDasar dasar teknik dan pengelolaan air limbah
Dasar dasar teknik dan pengelolaan air limbah
 
Penanganan Limbah Padat I
Penanganan Limbah Padat IPenanganan Limbah Padat I
Penanganan Limbah Padat I
 
Kelompok water treatment limbah cair pt gunung madu plantations
Kelompok water treatment limbah cair  pt gunung madu plantationsKelompok water treatment limbah cair  pt gunung madu plantations
Kelompok water treatment limbah cair pt gunung madu plantations
 
Pengolahan limbah
Pengolahan limbahPengolahan limbah
Pengolahan limbah
 
Process flow diagram pg
Process flow diagram pgProcess flow diagram pg
Process flow diagram pg
 

Similar a Pengolahan Limbah Cair di PT Prasadha Pamunah Limbah Industri

Similar a Pengolahan Limbah Cair di PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (20)

Pertemuan ke-2.ppt
Pertemuan ke-2.pptPertemuan ke-2.ppt
Pertemuan ke-2.ppt
 
13922695.ppt
13922695.ppt13922695.ppt
13922695.ppt
 
WWTP
WWTPWWTP
WWTP
 
Aplikasi bioteknologi 1
Aplikasi bioteknologi 1Aplikasi bioteknologi 1
Aplikasi bioteknologi 1
 
Bimtek LH Jabar 042022.pptx
Bimtek LH Jabar 042022.pptxBimtek LH Jabar 042022.pptx
Bimtek LH Jabar 042022.pptx
 
PPT KEL.5 PENGLIM.pptx
PPT KEL.5 PENGLIM.pptxPPT KEL.5 PENGLIM.pptx
PPT KEL.5 PENGLIM.pptx
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Pengolahan limbah
Pengolahan limbahPengolahan limbah
Pengolahan limbah
 
Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan Pustaka
Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan PustakaLaporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan Pustaka
Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan Pustaka
 
Studi Kasus PBI Limbah Cair
Studi Kasus PBI Limbah CairStudi Kasus PBI Limbah Cair
Studi Kasus PBI Limbah Cair
 
Pengolahan limbah cair
Pengolahan limbah cairPengolahan limbah cair
Pengolahan limbah cair
 
04. PROSES PENGOLAHAN AIR LIMBAH 2021.pdf
04. PROSES PENGOLAHAN AIR LIMBAH 2021.pdf04. PROSES PENGOLAHAN AIR LIMBAH 2021.pdf
04. PROSES PENGOLAHAN AIR LIMBAH 2021.pdf
 
Limbah
LimbahLimbah
Limbah
 
Cooling water system
Cooling water systemCooling water system
Cooling water system
 
Pengolahan air minum
Pengolahan air minumPengolahan air minum
Pengolahan air minum
 
KIMIA_ANALITIK_1_I_PENGANTAR_KIMIA_ANALI.pptx
KIMIA_ANALITIK_1_I_PENGANTAR_KIMIA_ANALI.pptxKIMIA_ANALITIK_1_I_PENGANTAR_KIMIA_ANALI.pptx
KIMIA_ANALITIK_1_I_PENGANTAR_KIMIA_ANALI.pptx
 
Yessss
YessssYessss
Yessss
 
chandra-asri_compress.pdf
chandra-asri_compress.pdfchandra-asri_compress.pdf
chandra-asri_compress.pdf
 
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).pptPENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
 
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).pptPENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
 

Pengolahan Limbah Cair di PT Prasadha Pamunah Limbah Industri

  • 1. Proses Pengolahan Limbah Cair Di PT Prasadha Pamunah Limbah Industri Nama : Indriyati Nim : 41613310016 Jurusan : Teknik Industri
  • 3. Proses Pengolahan Limbah Cair Pengolahan persiapan bertujuan untuk pengkondisian air limbah sehingga mempermudah unit proses berikutnya. Misal proses pengolaan persiapan: 1. Penurunan temperatur 2. Proses equalisasi 3. Penyesuaian pH
  • 4. 1. Unit Saringan Unit saringan (screen) berfungsi untuk menyaring benda besar yang terbawa air limbah, baik yang mengapung ataupun yang melayang di dalam air limbah Prinsip kerja Benda besar seperti potongan kayu, plastik, dll akan tertahan di media saringan. Padatan yang tertahan harus di bersihkan secara berkala. Pembersihan bisa di lakukan manual dan bisa dilakukan dengan mesin otomatis.
  • 5. 2. Unit Grit and Sand Removal Kegunaan • Untuk mencegah kerusakan pada peralatan mekanis • Mengurangi penumpukan dan penyumbatan di pipa dan unit berikutnya • Untuk mencegah akumulasi pasir di primary sludge
  • 6. 3. Unit Equalisasi Fungsi Equalization Tank: • Untuk menjaga agar proses homogenisasi berjalan dengan optimal • Untuk menurunkan temperatur Prinsip Kerja Unit Equalisasi ini berfungsi untuk menyeragamkan karakteristik air limbah. Biasanya unit equalisasi mempunyai mixer / pengaduk untuk mengatur konsentrasi air limbah yang masuk. • Untuk proses yang berjalan kontinyu, Equalization sebaiknya dapat menampung air limbah selama 8 jam.
  • 7. 4. Unit Pengendapan Unit pengendapan (sedimentasi) berfungsi untuk memisahkan padatan, baik sedimen (partikel halus) ataupun padatan tersuspensi. Prinsip Kerja Mengendapkan Partikel padatan yang memiliki berat jenis lebihbesar dari 1 (BJ > 1) Kecepatan jatuh partikel padatan masih lebih besar dari pada kecepatan aliran.  Kondisi air di dalam tangki pengendap cukup tenang dan tidak ada turbulensi
  • 8. 5. Unit Flotasi • Unit flotasi berfungsi untuk memisahkan padatan tersuspensi (SS) atau kelompok pencemar lainnya yang cenderung mengapung ke permukaan air, misalnya O&G (oil and grease). • Unit ini biasa di letakkan di awal proses IPAL sehingga kadang di sebut sebagai unit persiapan. • Partikel padatan memiliki berat yang lebih ringan dari 1 (BJ < 1) • Tersedia waktu detensi yang Prinsip Kerja cukup lama. • Kecepatan jatuh partikel padatan masih lebih kecil dari pada kecepatan aliran.
  • 9. 6.Unit Pengendapan Kimia KOAGULASI : proses destabilisasi muatan pada partikel tersuspensi dan koloid. Bahan kimia (coagulant) yang sering digunakan: Alum, Feri Clorida, Fero Sulfat, PAC (Poly Alum Chloride) FLOKULASI : aglomerasi dari partikel yang terdestabilisasi dan koloid menjadi partikel terendapkan. Bahan kimia (flocculant) yang sering digunakan: Anionik polimer, Kationik palimer
  • 10. 7. Unit Lumpur Aktif (Biological / Activated Sludge) Unit lumpur aktif merupakan unit pengolahan yang berungsi menurunkan kandungan organik terurai dalam air limbah dengan bantuan mikroba aerobic. Organik terurai umumnya di wakili oleh parameter BOD5. Prinsip kerja Mikroba aerobic akan mengkonsumsi atau menguraikan senyawa organik terurai (biodegradable organics) yang di kandung air limbah dalam suasana aerobic. Selama penguraian microba aerobic ini membutuhkan nutrient yaitu nitrogen dan phosphor. Pada lumpur aktif, mikroba dapat dikelompokkan menjadi: • Decomposers – berfungsi untuk mendegradasi secara biochemical polutan yang ada di alir limbah. Contohnya: bacteria, fungi dan colorless cyanophyta). Merupakan 95% dari populasi mikroba di lumpur aktif. • Consumers – (microfauna) memanfaatkan bacterial dan other microbial cells sebagai makanan. Contohnya: protozoa and metazoa