Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran aktivitas senam lantai khususnya gerakan guling depan untuk siswa kelas VII SMPN 26 Kota Serang. Materi akan disampaikan melalui video dan demonstrasi langsung untuk mengidentifikasi, menjelaskan, dan mempraktikkan variasi gerakan guling depan. Tujuannya adalah agar siswa dapat memahami dan melakukan gerakan dasar senam lantai secara
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMPN 26 Kota Serang
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : VII / Ganjil
Materi Pokok : Aktivitas Senam Lantai
Alokasi Waktu : 1 x 3 Jam Pelajaran @40 Menit
A. Kompetensi Inti
1. KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
3. KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
3.6 Memahami berbagai keterampilan dasar
spesifik senam lantai.
3.6.1. Mengidentifikasikan variasi gerakan (guling
depan) senam lantai.
3.6.2. Menjelaskan variasi gerakan (guling depan)
senam lantai.
3.6.3. Menganalisis cara melakukan variasi gerakan
(guling depan) senam lantai.
4.6 Mempraktikkan berbagai keterampilan
dasar spesifik senam lantai.
4.6.1. Melakukan variasi gerakan (guling depan) senam
lantai.
4.6.2. Mempraktikan gerakan (guling depan) dalam
bentuk rangkaian sederhana senam lantai.
Nilai karakter : jujur, percaya diri, tanggung jawab dan disiplin
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Melalui pembelajaran senam lantai peserta didik diharapkan jujur, percaya diri, tanggung jawab
dan disiplin
2. Melalui mengamati modul, ppt dan video pembelajaran peserta didik mampu mengidentifikasi
dan menjelaskan variasi gerak spesifik guling depan secara bersama-sama dengan teliti dan tepat
3. Melalui mengamati modul, PPT dan video pembelajaran peserta didik mampu menjabarkan
rangkaian variasi gerak spesifik guling depan dengan teliti dan tepat.
4. Melalui mengamati modul, PPT dan Video pembelajaran peserta didik mampu mempraktikan
variasi gerakan guling depan sebanyak 2 kali dengan baik dan benar
D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran
Pengertian dan sejarah senam lantai guling depan
Gerak spesifik senam lantai guling depan
Melakukan gerak dasar bertumpu, tolakan putaran dan mendarat dalam guling depan.
E. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam pembelajaran aktivitas senam lantai antara lain.
Model : PBL (Problem Based Learning)
Metode : Praktik, diskusi
Pendekatan : Saintifik (mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, mengolah
informasi, mengkomunikasikan dan mengevaluasi)
2. F. Media Pembelajaran
1. Media:
a. Gambar dan PPT rangkaian gerakan guling depan senam lantai.
b. Video pembelajaran rangkaian gerakan (guling depan,) senam lantai.
c. Model siswa atau guru yang memperagakan rangkaian gerakan (guling depan) senam
lantai
2. Alat dan Bahan:
a. Lapangan olahraga atau halaman sekolah.
b. Matras
c. Peluit
d. Proyektor dan laptop
G. Sumber Belajar
Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas VII, Buku PJOK lain yang relevan,
internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain yang relevan
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan ketua kelas memimpin doa sebelum
pembelajaran dimulai
2. Guru memberika yel-yel “selamat pagi” peserta didik menjawab “
Pagi pagi Luar biasa”
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik dan menanyakan
kondisi kesehatan
4. Guru mengecek kehadiran peserta didik
5. Guru Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
6. Guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan pelajaran
yang akan dilakukan
a. Apa itu senam lantai?
b. Apa contoh senam lantai yang kamu ketahui?
c. Pernah kah kamu melakukan guling depan?
7. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari dan
Menyampaikan tujuan kegiatan belajar serta memotivasi peserta
didik dengan mengingatkan untuk selalu mengutamakan sikap
disiplin dan percaya diri.
Kegiatan Inti
Orientasi peserta
didik dalam
masalah
Mengamati
Peserta didik diberi rangsangan untuk memusatkan perhatian
dan mengamati video.
1. Guru menayangkan video tentang guling depan dalam
senam lantai melalui layar proyektor
2. Peserta didik mengamati video yang ditayangkan oleh guru
Mengorganisasikan
peserta didik untuk
belajar
Menanya
Peserta didik mempunyai kesempatan untuk bertanya dan
mengajukan suatu permasalahan terkait dengan gerak dasar
senam lantai guling kedepan
Membimbing
penyelidikan
individu maupun
kelompok
Mencoba
1 Guru memberikan kesempatan peserta didik melakukan
gerakan guling depan pada pembelajaran senam lantai
2 Peserta didik melakukan gerakan pemanasan yang dipimpin
oleh salah satu peserta didik dan melakukan gerakan guling
depan.
3. Mengembangkan
dan menyajikan
hasil karya
Peserta didik dalam kelompok mengasosiasi/mengolah
informasi dengan menemukan kesalahan dalam melakukan
gerakan guling kemudian menemukan cara memperkuat
tumpuan lengan yang benar dalam melakukan gerakan guling
depan.(Critical Thinking and problem solving (4C)
Menganalisis dan
mengevaluasi
proses pemecahan
masalah
Mengkomunikasi Guru dan Peserta didik menarik
kesimpulan tentang materi gerak dasar senam lantai guling
kedepan (Critical Thinking, Collaboration,
Comunication)
3. Evaluasi guru melakukan penilaian peserta didik
Penutup
1. Guru memimpin peserta didik melakukan kegiatan
pendinginan untuk melemaskan otot setelah melakukan
kegiatan.
2. Peserta didik mengumpulkan lembar pengamatan observasi
3. Guru memberikan applause kepada peserta didik yang pada
pembelajaran hari ini sudah melaksanakan dengan baik.
4. Peserta didik mendapat informasi untuk kegiatan berikutnya
5. Berdoa dipimpin oleh guru dan mengakhiri kegiatan dengan
salam.
Aktivitas remedial dan Pengayaan (nanti dijabarkan)
Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Instrumen Penilaian Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
No Nama Siswa
Jujur Disiplin
Tanggung
Jawab
Peduli Percaya Diri
SB PB SB PB SB PB SB PB SB PB
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan :
SB : Sangat Baik
PB : Perlu Bimbingan
4. - Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya
dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria
penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
No Pernyataan Ya Tidak
1 Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh
2 Mengikuti pelajaran dengan penuh perhatian
3 Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu
4 Berperan aktif dalam kelompok
5 Menyerahkan tugas yang diberikan guru
6 Marah saat diberi kritik.
7 Menghormati dan menghargai teman
8 Membantu teman dalam kesulitan
9
Menguasai dan dapat mengikuti pembelajaran dengan
baik
10. Menghargai dan menghormati guru
Maksimal skor : 10
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengukur tingkat pemahaman konsep
dengan memberikan 5 pertanyaan.
1. Bagaimana gerakan badan saat melakukan guling depan?
2. Bagaimana posisi lengan saat awalan dalam gerakan guling ke depan?
3. Bagaimana posisi kaki saat mendarat dalam gerakan guling depan ?
4. Salah satu awalan dalam gerakan guling ke depan ialah dengan sikap awal jongkok!
Bagaimana urutan melakukannya?
5. Jelaskan tiga kesalahan dalam melakukan gerakan guling ke depan!
3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses rangkaian gerakan sikap keseimbangan, sikap lilin, sikap
berdiri dengan kepala, guling ke depan, guling ke belakang, dan guling lenting senam
lantai
1) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
2) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan variasi gerakan sikap keseimbangan, sikap lilin,
sikap berdiri dengan kepala, guling ke depan, guling ke belakang, dan guling lenting
senam lantai yang dilakukan secara berkelompok atau dalam bentuk perlombaan.
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
5. a) Petunjuk Penilaian
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
No Indikator Penilaian
Hasil Penilaian
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
3) Pedoman Penskoran
Penskoran
(1) Sikap awalan melakukan gerakan guling depan awalan jongkok
Skor baik jika:
(a) sikap awalan jongkok,
(b) kedua kaki rapat, letakan lutut ke dada
(c) tumpukan kedua tangan di lantai selebar bahu.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(a) dari sikap jongkok kemudian bengkokan kedua tangan,letakan tengkuk
pada matras dengan menundukan kepala dan dagu sampai ke dada
(b) dorong bahu hingga menyentuh lantai
(c) dilanjutkan dengan berguling ke depan.
Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara
benar.
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
Skor baik jika:
(a) badan condong ke depan
(b) posisi kedua tangan berada di depan
(c) berjongkok menghadap ke depan.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100
Serang, 15 Juli 2022
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 26 Kota Serang Guru Mata Pelajaran
Bandi, S.Pd, M.Pd Destia Nurani, S.Pd
NIP. 19670307 199702 1 004
7. Guling Depan dengan Awalan Jongkok
1. Diawali dengan sikap jongkok, kedua kaki rapat, letakkan lutut ke dada, dan
kedua tanan bertumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm.
2. Bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak pada matras dengan menundukkan
kepala dan dagu sampai ke dada.
3. Lanjutkan dengan melakukan gerakan berguling ke depan. Ketika panggul
menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi
jongkok.
Perhatikan dengan seksama gambar tahap gerakan guling depan berikut sebelum
melakukannya
a. Pengertian senam lantai
Senam lantai adalah satu dari
rumpun senam. Sesuai dengan istilah
lantai, maka gerakan-gerakan/bentuk
pembelajarannya dilakukan di lantai.
Jadi lantai/ matras yang merupakan
alat yang dipergunakan.
Macam-macam senam Lantai :
1. Sikap Lilin
2. Handstand
3. Guling depan (Roll depan)
4. Guling belakang (Back roll)
5. Guling lenting
6. dll
Apa Keuntungan Jika Rajin Berlatih Senam Lantai?
1. Manfaat Fisik
Senam adalah kegiatan utama yang paling
bermanfaat untuk mengembangkan komponen
fisik dan kemampuan gerak. Melalui berbagai
gerakannya, anda akan berkembang daya tahan
otot, kekuatan, power, kelentukan, koordinasi,
kelincahan, dan keseimbangannya
2. Manfaat Mental dan Sosial
Melalui aktivitas senam lantai, akan mengasah
kemampuan mentalnya terutama pada aspek
keberanian dan percaya diri. Hal tersebut
karena aktivitas senam lantai membutuhkan
keberanian dan percaya diri yang tinggi untuk
melakukan beberapa gerakan yang ekstrim.
Gerakan Dasar Senam Lantai Guling
kedepan
Guling depan (forward roll)
adalah berguling ke depan dengan
menggunakan bagian atas belakang
badan (tengkuk, punggung,
pinggang, dan panggul
bagian belakang).