SlideShare a Scribd company logo
1 of 56
POTENSI PASAR KREDIT UMKM
      DI JAWA TIMUR

             IWAN BUDHIARTA,
           CPM, CTA, Dipl.FP, BBA,
              MSc(Strat), MEng
Potensi pasar kredit UMKM telah diakui oleh berbagai pihak
sangat besar.

Secara makro, potensi tersebut dapat dilihat dari :
   1.   Jumlah UMKM sangat besar dan menyerap tenaga kerja sangat
        banyak
   2.   Membutuhkan pembiayaan untuk pengembangan usaha dan terbukti
        lebih bertahan di waktu krisis 1997-1998 dan 2007-2008
   3.   UMKM tidak mempermasalahkan bunga (BPR Bank Perkreditan
        Rakyat menjual kredit dengan bunga tinggi, dan rentenir jauh lebih
        tinggi)
Tetapi kenyataannya penyaluran kredit kepada UMKM masih kecil
dibandingkan dengan usaha besar

Program promosi akses kredit UMKM kepada lembaga
keuangan dan lain-lainnya ternyata hasilnya masih jauh dari
memuaskan. Hal ini selain karena ketidak-mampuan UKM
mengakses bank juga disebabkan oleh :
   1.   Officer Bank Kekurangan pengetahuan dan atau pengalaman, sehingga
        Bank kesulitan menilai prospek bisnis UKM, sehingga untuk
        meminimalisasi resiko menetapkanpersyaratan jaminan yang
        ketat. Skema kredit UKM kurang bervariasi mengikuti variasi
        karakteristik usaha UKM spesifik.
   2.   Diantara UKM yang ada, Officer Bank kesulitan menemukan yang
        prospektif untuk dibiayai
• Untuk mendorong penyelesaian masalah di tingkat mikro
  tersebut semestinya menjadi prioritas dalam mempromosikan
  akses kredit UMKM
• Secara teknis Bank harus punya target pasar spesifik
  untuk UMKM sebagaimana juga Bank memiliki target pasar
  spesifik untuk usaha besar
• Tetapi menetapkan target pasar kredit untuk UMKM ternyata
  lebih rumit dari pada menetapkan target pasar kredit usaha
  besar, hal ini disebabkan :
   – Tidak tersedianya data sekunder yang memadai tentang UMKM
   – Data yang tersedia pada dinas teknis dan BPS sangat tidak memadai
     sebagai pertimbangan dalam merumuskan target pasar kredit UMKM
   – Faktor lokalitas pada tingkat kabupaten/propinsi bahkan pada tingkat
     wilayah yang lebih kecil sangat mempengaruhi potensi pengembangan
     UMKM. Dengan demikian data nasional dan daerah disinergikan
     dalam memilih sektor UMKM
   – Pengelompokan UMKM selama ini berdasarkan subsektor telah menjadi
     pola analisis, padahal pengelompokan tersebut pada dasarnya untuk
     kepentingan administrasi (Pemerintah & BI) dan bukan
     kepentingan analisis bisnis. Analisis yang paling rasional adalah
     berdasarkan rantai bisnis dan wilayah (wilayah yang dibatasi oleh
     keterkaitan pelaku bukan wilayah administrasi)
• Bank-bank yang telah terjun ke bisnis mikro memiliki net
  interest margin (NIM) sekitar 8%-9% dengan rata-rata
  tunggakan sekitar 3%-4%.
• Masih banyaknya pengusaha yang belum berhubungan dengan
  bank. Menyiapkan SDM untuk menangani binsis mikro jauh
  lebih sulit. Kebutuhan akan SDM untuk menangani kredit
  UMKM pada umumnya dan kredit mikro pada khususnya pun
  sangat besar.
• Mengembangkan bisnis mikro persoalannya bukan pada
  seberapa besar pangsa pasarnya, melainkan lebih pada
  seberapa besar kemampuan bank menanganinya.
• Semua faktor produksi, yaitu tempat usaha, SDM, teknologi,
  dan modal, merupakan syarat mutlak dalam membangun dan
  menjalankan bisnis. Keempat faktor produksi tersebut
  semuanya bisa “dibeli”, kecuali modal.
Perkembangan Organik Kredit Mikro
• PT Bank Danamon Indonesia Tbk yang memiliki unit bisnis
  mikro bernama Danamon Simpan Pinjam, pernah dalam 1
  tahun merekrut lebih dari 4.500 tenaga kerja. Kini, bank
  tersebut memiliki tak kurang dari 40.000 pegawai.
• PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, kini memiliki
  sekitar 20.000 pegawai setelah memutuskan menggarap
  segmen usaha mikro. Padahal, saat baru diambil alih oleh
  Texas Pacific Group 4,5 tahun silam, BTPN baru memilik 800
  pegawai.
• PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, salah satu pelopor kredit
  mikro, memiliki 85.530 pegawai per akhir 2011. Jumlah
  tersebut diperlukan untuk mengendalikan lebih dari 6.000
  jaringan kantor BRI di berbagai pelosok Nusantara.
PAHAMI PELUANG dan RESIKO
• Survei Bank Dunia pada 2011 > 94% perusahaan manufaktur
  yang ada di Indonesia merupakan UMKM. Perusahaan besar
  jumlahnya tidak lebih dari 3% dan sisanya adalah perusahaan
  kelas menengah-kecil
• Bunga untuk UMKM rata-rata 24%/tahun, sementara untuk
  debitur korporasi hanya 12%-13%
• Channeling dan linkage cukup membantu meski belum optimal,
  karena pada akhirnya bunga yang diberikan bank perkreditan
  rakyat (BPR) pada UMKM juga tinggi. Jika bank bisa langsung
  menyalurkan kredit secara langsung, bunganya tentu menjadi
  lebih rendah
• BI - Kamar Dagang Indonesia (Kadin) - Kementerian Koperasi &
  Usaha Kecil Menengah didesak membantu Perbankan agar lebih
  memahami tingkat risiko sektor UMKM
• Berdasarkan data BI. per Agustus 2012 penyaluran kredit
  UMKM mencapai Rp 513,19 triliun

• Jumlah ini tumbuh 14,05 % dari periode yang sama tahun
  sebelumnya, yang sebesar Rp 449,94 triliun. Adapun jumlah
  debitur hingga Agustus tercatat sebanyak 9,1 juta nasabah

• Penyaluran kredit UMKM mencakup 19,89 % dari total kredit
  perbankan hingga Agustus, yang jumlahnya sekitar Rp 2.578.9
  triliun

• Menurut data bank sentral, penyaluran terbesar dilakukan
  oleh bank persero yang meliputi 45,43 %, atau senilai Rp
  233,15 triliun. Bank swasta berada di posisi berikutnya dengan
  Rp l79.86 triliun, atau 35 %.
• Sementara itu, rasio kredit bermasalah [non-performing
  loan,NPL) gross berada pada kisaran 4,11%

• Angka ini lebih rendah ketimbang Agustus 2011 yang sebesar
  4,7%

• Adapun NPL perbankan secara keseluruhan berada pada
  posisi 2,26%

• Penyaluran terbesar dilakukan untuk sektor perdagangan,
  yaitu sebesar Rp240,79 triliun atau 46,92% dari total kredit
  UMKM. Industri pengolahan berada di posisi kedua dengan
  Rp56,46 triliun atau 11%. Sedangkan, sektor pertanian,
  perburuan, dan kehutanan menempati posisi berikutnya
  dengan Rp37,68 triliun atau 7,34%.
• Sementara itu, pertumbuhan kredit hingga September yang
  mencapai 23% per tahun

• Ekspansi perbankan nasional ternyata juga diimbangi dengan
  perbaikan kualitas yang diindikasikan dengan penurunan non
  performing loan (NPL) menjadi 2,1%, jauh di bawah batas
  kritikal 5% yang ditetapkan Bank Indonesia

• Dari sisi investasi juga terlihat adanya peningkatan signifikan
  yang tecermin dari alokasi kredit produktif perbankan dengan
  porsi mencapai 70% dari total kredit

• Kredit untuk investasi ini tumbuh 30,3% sedangkan untuk
  modal kerja sekitar 22%.
• Direktur Bisnis UMKM BRI Djarot Kusumayakti menuturkan
  ada dua konsep yang harus diperhatikan dalam menyalurkan
  kredit mikro, yaitu sesuai dengan kultur yang ada dan harus
  memiliki                komitmen                pengentasan
  kemiskinan. Menurutnya, usaha sektor mikro yang dijalankan
  masyarakat sudah ada jauh sebelum bank masuk, mereka
  tidak akan mati meski bank tidak masuk. Dengan
  demikian, bank tidak boleh menggurui pelaku bisnis itu

• "Dengan demikian, apabila ada penyaluran kredit mikro yang
  kemudian bermasalah dan tidak berhasil, atau bahkan ada
  black list, bukan pelaku usaha mikronya yang salah, melainkan
  konsep penyaluran dananya yang kurang tepat
KABAR DARI JAWA TIMUR:
PERBANKAN JATIM Siap Dorong Kredit UKM
• Hasil seminar economic outlook tahun 2013 di Surabaya akhir
  Desember 2012 masih memberikan gambaran optimisme bagi
  pelaku ekonomi di Indonesia

• Khusus di Jatim dimana pertumbuhan ekonominya sebesar
  7.24% pada tahunn 2012, lebih tinggi dibanding pertumbuhan
  ekonomi nasional yang rata-rata mencapai 6.4%

• Optimisme yang didasari catatan kondisi makro ekonomi
  sebelumnya, maka pertumbuhan ekonomi Jatim bahkan
  diproyeksikan tumbuh sekitar 7.5% (arahan Gubenur
  Jatim, 3/2/2013)
• Potensi UMKM di di Jawa Timur saat ini ada 4,5 Juta UMKM.
  Sedangkan yang sudah digarap oleh Bank hanya 30 persen
  dan masih ada sisa 70 persen. Berdasarkan data BI porsi kredit
  UMKM yang disalurkan perbankan di Jatim baru mencapai
  32,78% dari total kredit.

• Perbankan di Jatim siap mendorong pertumbuhan kinerja
  UMKM lewat penyaluran kredit yang pada Juni 2012
  mencapai Rp 68,87 triliun. Ekspansi tersebut mengalami
  kenaikan sebesar 16,58% dibanding periode yang sama tahun
  sebelumya. Akan tetapi data dari Kantor Bank Indonesia
  Wilayah IV Jawa Timur menyebutkan secara keseluruhan
  pertumbuhan kredit UMKM ini masih relatif rendah
  dibandingkan ekpansi kredit secara umum.
• Kondisi tersebut memberikan peluang       besar   bagi
  perkembangan di sektor jasa perbankan

• Meski diakui penyerapan kredit UMKM ini porsinya masih
  relatif rendah karena sebagian besar tidak mampu
  mengimbangi suku pinjaman yang masih tergolong tinggi

• Namun, menurutnya, potensi pasarnya masih terbuka
  karena pertumbuhan usaha tersebut diperkirakan masih
  bisa mencapai 10% per tahun.
• Tahun lalu kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik
  Regional Bruto (PDRB) Jatim sekitar 55 %, atau sebesar Rp 450
  triliun. Tahun ini, kami targetkan naik jadi 59 %

• Untuk semakin memperkuat penetrasi pasar UMKM, Pemprov
  Jatim juga akan menggenjot perdagangan antar pulau. Pasar di
  luar Jawa masih sangat potensial untuk pasar usaha kecil dan
  menengah

• "Struktur industri UKM di Jawa Timur sangat bagus, namun baru
  30-40% yang menggunakan modal dari bank. Ini menjadi
  peluang besar bagi bank," tutur Pak Soekarwo, Gubernur Jatim

• Dia menambahkan, saat ini kendala utama bagi UKM adalah
  kebijakan perbankan yang menetapkan suku bunga yang cukup
  tinggi, yaitu 12% hingga 14%. Bahkan ada yang mencapai 24%
BANK UMKM JATIM: 2012, Berhasil
        Salurkan Kredit 934 Miliar
• Bank UMKM Jatim sebagai Bank plat merah berhasil
  menyalurkan kredit sebesar Rp 934 Miliar hingga Desember
  2012. Sementara di tahun 2013, Bank UMKM menargetkan
  penyaluran kredit hingga Rp1 Triliun di tahun 2013
• Saat ini Bank UMKM Jatim telah memiliki 110 ribu nasabah.
  Dari jumlah tersebut sebanyak 60 persen adalah nasabah
  kelompok
• Penyaluran kredit yang dilakukan oleh Bank UMKM Jatim ini
  tidak terlalu rumit. Asalkan, Unit Usaha Kecil dan Menengah
  ini sudah bankable artinya kelompok usaha yang jelas serta
  Cash Flow perusahaan tersebut positif
• Bank UMKM Jatim juga melakukan pendampingan untuk
  memiliki badan hukum

• Kemudian jika hanya memiliki surat Petok D maka pihak Bank
  UMKM akan bantu untuk membuat sertifikat. Bank UMKM
  Jatim sudah menjalin kerjasama dengan BPN agar sertifikat
  tersebut dapat digunakan sebagai jaminan

• Dari data keuangan Bank UMKM, kredit yang disalurkan oleh
  Bank UMKM Jatim tergolong sehat. Hal itu terlihat dari Non
  Performing Loan (NPL) kredit macet yang hanya 0,39 persen di
  tahun 2012
BEBERAPA KABAR DARI
BANK PEMBERI KREDIT UMKM
Bank Sahabat Sampoerna Optimalkan
       Pasar UMKM Surabaya
• Bidikan pasar ke segmen UMKM ini juga sesuai dengan rencana
  bisnis kami dalam memberdayakan puluhan ribu pengusaha," kata
  Presiden dan CEO PT Bank Sahabat Sampoerna, Indra W Supriadi,
  usai meresmikan pembukaan kantor cabang Bank Sahabat
  Sampoerna, di Surabaya, karena kota ini mempunyai potensi bisnis
  luar biasa baik dari sisi investasi maupun perdagangan
• Upayanya membidik pasar UMKM diwujudkan dengan fokus
  menyalurkan kredit UMKM. Salah satunya melalui "linkage" atau
  penyaluran kredit yang alokasi pendanaannya bekerja sama dengan
  koperasi dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Alokasi kredit melalui
  "linkage" dengan koperasi dan BPR tercatat Rp300 miliar
• Dari total penyaluran kredit senilai Rp900 miliar dominasi sekitar 60
  persen oleh kalangan UKM dan sisa 40 persennya disumbang
  pengusaha dari segmen UMKM. Besarnya porsi penyaluran kredit
  untuk pengusaha UKM dan UMKM dikarenakan perusahaannya
  tidak membidik pasar kredit konsumsi
Bank CIMB NIAGA
• PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) hingga akhir 2012
  merealisasikan penyaluran kredit sektor usaha kecil menengah
  (UKM) sebesar Rp 16,9 triliun atau tumbuh 15% dibanding
  periode yang sama pada 2011. Perseroan akan meningkatkan
  portofolio kredit UKM di masa depan karena potensi pasar
  kredit UKM masih cukup besar.

• Sih Dianto Sundjojo, Head of Small Medium Enterprise CIMB
  Niaga, mengungkapkan perseroan menyasar nasabah
  perusahaan di skala kecil dan menengah karena segmen UKM
  terbukti kuat bertahan saat krisis keuangan menimpa sebagian
  besar negara di dunia.
Bank DBS
• "Potensi UKM di Indonesia sangat besar," kata "Senior Vice
  Presiden Enterprise Banking" PT Bank DBS Indonesia, Jayanta K.
  Roy
• Guna membantu UKM di Indonesia, pihak Bank DBS Indonesia
  akan terus menyalurkan kreditnya hingga sampai ke daerah-
  daerah. Memang diakuinya, saat ini penyaluran kredit masih
  didominasi Jakarta yang mencapai 50 persen, tapi ke depan
  daerah-daerah pun juga akan terus ditingkatkan
• "Selain Jakarta, kita juga telah memberikan kredit untuk UKM di
  Medan, Surabaya, Semarang, Samarinda, Pontianak dan
  sejumlah daerah lainnya," papar Jayanta
• Ketika ditanya apakah sektor UKM Indonesia memiliki laporan
  keuangan yang baik, menurut dia, sekitar 70-80 persen sudah
  baik, sisanya masih perlu ada perbaikan.
BRI Gencarkan Kredit Mikro
• Djarot Kusumayakti, Direktur Usaha Mikro, Kecil, dan
  Menengah BRI, mengatakan rata-rata kredit usaha rakyat
  (KUR) mikro diberikan kepada wirausahawan yang belum
  bankable namun sudah memiliki usaha yang visible

• Untuk itu, lanjut Djarot, perseroan akan mengintensifkan
  pertumbuhan kredit mikro melalui program Kredit Usaha
  Rakyat (KUR) Mikro. “Kita intensifikan sebab ekspansinya
  sangat menggembirakan,” ujar Djarot.
• Perseroan akan mengintensifkan pertumbuhan kredit
  mikro melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro.
  Dipaparkan Djarot, penyaluran KUR Mikro BRI tumbuh
  secara signifikan dari Rp 3,4 triliun pada 2009 hingga
  Maret 2012 telah mencapai Rp. 11,6 triliun. Berarti ada
  lonjakan Rp 8,2 triliun

• BRI telah menyalurkan kredit UMKM sebesar Rp 171,6
  triliun, naik sebanyak 13,39% dari periode yang sama
  tahun lalu sebesar Rp 151,6 triliun. Sebanyak lebih dari
  80% kredit Bank BRI di salurkan buat UMKM
Sinergi Bank Umum dan BPR Potensial
   Tingkatkan Pembiayaan ke UMKM
• Bank Umum yang memiliki sumber dana relatif lebih
  besar dan dukungan teknologi yang memadai diharapkan
  dapat bersinergi dengan BPR yang memiliki keunggulan
  pengalaman dan sebaran jaringan kantor untuk melayani
  UMKM di berbagai pelosok negeri

• Bank Jatim ditunjuk sebagai pilot project. Dalam
  kesempatan yang sama, Dirut Bank Jatim Hadi Sukrianto
  mengatakan, dalam tahap uji coba saat ini baru dilakukan
  terhadap 18 BPR di Jatim. "Jumlah BPR dan BPR Syariah di
  Jatim keseluruhan ada 343, tapi yang siap baru 18,"
  katanya
• BPR dan BPRs yang tergabung dalam layanan elektronik
  tersebut sekaligus akan mendapatkan back up likuiditas
  sebesar 5 kali modal setor, modal setor dalam bentuk giro
  sebesar Rp30 juta. Artinya back up likuiditasnya maksimal
  sampai Rp150 juta

• Keuntungan lain bagi BPR dan BPRS yang sudah tergabung
  dalam Apex dan layanan elektronik ini bisa mendapatkan
  bunga kredit linkage lebih murah dibandingkan BPR yang
  belum tergabung
• Membuka akses kredit perbankan bagi sektor
  ini, khususnya usaha mikro dan kecil, merupakan sebuah
  kebijakan yang tepat termasuk melalui pemberlakuan
  kebijakan branchless banking

• Selanjutnya, diversifikasi pada sektor berbasis pasar
  domestic dengan lokal konten yang dominan seperti
  consumer good, energi, dan infrastruktur akan menjadi
  bagian dari strategi untuk mempertahankan pertumbuhan
  kredit produktif
MARKET INTELLIGENT
Identifying and Researching
     Marketing Issues

•   Identifying marketing issues.
•   Using the institutions existing records.
•   Gathering marketing intelligence.
•   Conducting marketing research.
•   Analyzing marketing research data.
The Marketing Planning Process

 •   Strategic marketing planning.
 •   Steps in strategic marketing.
 •   The format of a marketing plan.
 •   Marketing planning systems.
 •   Monitoring the marketing process.
Analyzing and Adapting to the Environment

    •   Understanding the institution's macroenvironment.
    •   Scanning the environment.
    •   The nature of environmental forecasting.
    •   Methods for identifying trends and events.
    •   Assessing trends and events.
    •   Products of environmental scanning/forecasting.
    •   Adapting to the changing environment.
Formulating Marketing Strategy

    • Evaluating current offerings.
    • Identifying :
       – Strength
       – Hidden potential
       – Opportunity
       – Challenge
    • Analyzing competitor.
Segmenting, Selecting, and
       Appealing to Markets

• Segment the market.
• Target selected segments.
• Develop and implement a positioning strategy.
Measuring and Forecasting
    Market Demand

•   Defining the market.
•   Measuring current market demand.
•   Estimating total market demand.
•   Forecasting future market demand.
Attracting and Retaining Debitur
•   The new-potential debitur recruitment process.
•   Improving retention.
•   Enrollment management.
•   People  Debitur  Partner.
MARKETING STRATEGY OF BANK BJB , TBK




1/22/2013            copyright by I.B.Arta    36
Marketing-SWOT

Tantangan: Bank BJB belum terlalu dikenal di pasar Jatim, perusahaan lain yang
    lebih dahulu ‘established’, mulai melebarkan dan mengembangkan pasarnya
    di Jatim

Peluang: Bank Jatim harus memiliki karakteristik yang berbeda dengan para
    pesaing saat ini >> Nilai Tambah: ??

Potensi: Program kerjasama dengan instansi pemerintahan & perusahaan swasta
    dan pengelolaan networking baru harus dirintis

Kelebihan: Mempunyai pengalaman puluhan tahun, Mulai diperhitungkan oleh
     perusahaan lain, SDM berkualitas, Lokasi yang strategis, Fasilitas dan
     pelayanan yang lengkap
“ If you don’t manage your brand, somebody else will do it for you,
             and that somebody will likely be your competitor”.
            ( Donald Trump, chairman of Trump University)

Empat tahapan pemasaran, yaitu:
1. Mengeksplorasi segala informasi tentang para
   pelaku usaha yang sejenis,
2. Menetapkan      STPD      (Segmenting-Targeting-
   Positioning-Differentiation),
3. Menetapkan      portofolio    produk   (Product
   Knowledge, Branding, Product Differentiation),
4. Menetapkan sistem marketing terpadu (online
   and offline marketing, network marketing, viral
   marketing).
SES Rumah Tangga 5 Kota Besar

         2.500.000
         2.000.000                                   Berlebihan
Jumlah




         1.500.000                                   Berkecukupan
         1.000.000                                   Menengah
          500.000                                    Kekurangan
                0
                           g




                         ya
                           g




                         an
                            l

                         rta
                         ta




                        un

                        an

                       ba
                      To




                      ed
                      ka

                     nd

                     ar

                    ra
                    Ja




                    M
                   m
                  Ba




                 Su
                 Se




                                 Kota
Rentang Usia 5 Kota Besar

         10.000.000

          8.000.000                                                  Jakarta
                                                                     Bandung
Jumlah




          6.000.000
                                                                     Semarang
          4.000.000                                                  Surabaya
          2.000.000                                                  Medan

                 0
                      Penduduk   < 24 th      25 - 54 th   > 55 th
                                           Usia
SALES CYCLES
Mengumpulkan daftar prospek (database pribadi)



Menyaring dan mengklasifikasikan prospek, menyimpan prospek yang kurang baik


Mengatur jadwal kontak dengan prospek dan membuat janji pertemuan



Bertemu dengan prospek dan melakukan analisis kebutuhan-keinginan              meningkatkan hubungan


Membuat presentasi berbasis fact finding dan mengajukan penawaran


Penawaran ditindaklanjuti prospek secara positif                               prospek menolak



Meminta prospek melakukan pembelian secepatnya


Layanan purna-jual 24/7.
The FOUR market models in SURABAYA AREA

- trading leads markets:
• REKANAN BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN KOPERASI ATAU BMT
    BERPELUANG UNTUK KERJASAMA.
• DAFTAR ASOSIASI PEBISNIS DAN PEDAGANG LOKAL DAN
    REGIONAL, DIDAPATKAN DARI KANTOR PEMERINTAH, SURAT KABAR, DAN
    LAIN-LAIN.

- referral / networking markets:
• LINGKARAN PERTAMA NASABAH (SAUDARA DEKAT)
• LINGKARAN KEDUA NASABAH (SAUDARA JAUH)
• LINGKARAN KETIGA NASABAH (SAHABAT DAN TEMAN DEKAT)
• LINGKARAN KEEMPAT NASABAH (REKAN KERJA DAN/ATAU BISNIS
    NASABAH)
• LINGKARAN KELIMA NASABAH (JARINGAN SOSIAL NASABAH)
- influence markets:
• PERUSAHAAN TEMPAT NASABAH BEKERJA
• ORGANISASI SOSIAL-AGAMA TEMPAT NASABAH TERLIBAT
• INSTITUSI PENDIDIKAN TEMPAT NASABAH DAN KELUARGANYA
    PERNAH ATAU SEDANG BELAJAR
• ORGANISASI PROFESIONAL TEMPAT NASABAH BERGABUNG

- customer markets:
• NASABAH SAAT INI
• CALON NASABAH PROSPEKTIF
Mapping the Surabaya Market
                          BANK BJB, TBK
 Institusi Pendidikan                       Asosiasi Kontraktor
 Negeri & Swasta
                                            Asosiasi Konsultan
Instansi Pemerintah                         Instansi Pemerintah
Kedinasan & Kelembagaan                     Terkait bagian Lelang
                                            Pengadaan Barang &
Asosiasi Bisnis dan                         Jasa
Profesional
                                            Broker &
Lembaga Sosial,                             Developer Properti
Komunitas & Keagamaan
                                          Asosiasi Pertambangan
 Perusahaan BUMN,
 BUMD & Swasta,                              IDI, PD PERSI
 Koperasi/BMT/BPR
Daftar Rekanan Potensial
–   PT HM Sampoerna – Phillip Morris     –   PT ASTRA ISUZU                             –   IKATAN DOKTER INDONESIA
–   PT Coca Cola Bottling                –   PT ASTRA DAIHATSU                              CABANG SURABAYA
–   PT ISM Bogasari                      –   PT ASTRA TOYOTA                            –   IKATAN ADVOKAT INDONESIA
–   PT Tjiwi Kimia                       –   PT ASTRA NISSAN DIESEL                         CABANG SURABAYA
–   PT PAL                               –   PT ASTRA PEUGEOT                           –   IKATAN NOTARIS & PPAT CABANG
                                                                                            SURABAYA
–   PT Samudera Indonesia                –   PT ASTRA OTOPARTS                          –   ASOSIASI PERTAMBANGAN
–   PT Tempuran Emas Lines               –   PT ISPATINDO                                   INDONESIA
–   PT Meratus Lines                     –   PT KEDAUNG SUBUR                           –   IKATAN AHLI TEKNIK SIPIL &
–   PT Pakuwon Jati                      –   PT ANEKA KIMIA RAYA CORPORINDO                 PENYEHATAN INDONESIA
–   PELINDO 3                            –   PT BUMI LAUT SHIPPING                      –   YAYASAN KONSUMEN SURABAYA
–   PERTAMINA UPPDN V                    –   RSUD DR SOETOMO                            –   YAYASAN BHAKTI PERSATUAN
–   PLN Distribusi V                     –   RSU HAJI SURABAYA                          –   YAYASAN BUDHA SUCI
–   PT TELKOM                            –   RS ISLAM – WONOKROMO                       –   PT MARGABUMI MATRARAYA
–   PT INDOSAT                           –   RS ISLAM – JEMURSARI                       –   PT USAHA BERSAMA SEJAHTERA
–   BEA CUKAI                            –   RS SURABAYA INTERNASIONAL                  –   PT AJBS
–   KANTOR KONSULTAN PAJAK               –   RS MITRA KELUARGA                          –   PT SIER
–   POLWILTABES                          –   RS HUSADA UTAMA                            –   PT PETROGAS WIRA JATIM
–   DINAS PERINDUSTRIAN & PERDAGANGAN    –   RS DARMO                                   –   SURABAYA PLAZA HOTEL
–   DINAS KOPERASI & UKM                 –   RS WILLIAM BOOTH – RKZ                     –   HOTEL MERCURE
–   KADIN JAWA TIMUR                     –   RS PELABUHAN                               –   HOTEL NOVOTEL
–   PT SAMATOR                           –   RS IBU & ANAK “PUTRI                       –   HOTEL IBIS
–   PT SEMEN GRESIK                      –   PT ARAYA BUMI MEGAH                        –   BADAN KOORDINASI PENANAMAN
–   PETROKIMIA GRESIK                    –   PT HARTONO RAYA MOTOR                          MODAL
–   PT PANCA WIRA USAHA                  –   BALITBANG PROPINSI JAWA TIMUR              –   PROPINSI JAWA TIMUR
–   PT RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA      –   DINAS PEKERJAAN UMUM PROPINSI JAWA TIMUR   –   DPRD JAWA TIMUR
–   PTPN X DAN PTPN XI                   –   DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA SURABAYA         –   DPRD KOTA SURABAYA
–   PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO)   –   UNIVERSITAS AIRLANGGA                      –   PDIP JAWA TIMUR
–   PT SUCOFINDO                         –   UNIVERSITAS SURABAYA                       –   PARTAI DEMOKRAT JAWA TIMUR
–   PT WIJAYA KARYA                      –   UNIVERSITAS KRISTEN PETRA                  –   PARTAI GOLKAR JAWA TIMUR
–   PT VARIA USAHA BETON                 –   UNIVERSITAS 17 AGUSTUS SURABAYA            –   PKB JAWA TIMUR
–   PT ADES                              –   UNIVERSITAS WIDYA MANDALA                  –   PB NU JAWA TIMUR
–   PT SINAR SOSRO                       –   UNIVERSITAS WIDYA KARTIKA                  –   GAPEKSI
–   PT CITRA RAYA                        –   UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA                  –   GAPEKSINDO
–   PT KERETA API INDONESIA              –   ITS & ITATS                                –   INKINDO
–   GARUDA INDONESIA                     –   STIE PERBANAS
–   PT ZEBRA NUSANTARA
Geographic variables
– KAWASAN PERUMAHAN MENENGAH DAN ELIT/MENENGAH ATAS
    •   KERTAJAYA INDAH DSKT
    •   DHARMAHUSADA INDAH DSKT
    •   MULYOSARI DSKT
    •   GALAXI BUMI PERMAI
    •   SEMOLOWARU INDAH DKST
    •   LAGUNA INDAH DSKT
    •   NGAGEL JAYA, BARATAJAYA DSKT
    •   PANTAI MENTARI
    •   BUMI MARINA MAS
    •   NGINDEN INTAN DSKT
    •   RUNGKUT DSKT
    •   CITRALAND DSKT
    •   DARMO HARAPAN
    •   VILA BUKIT MAS
    •   DARMO PERMAI INDAH
    •   MAYJEN SUNGKONO
    •   DARMO SATELIT TOWN
    •   HR MUHAMMAD
    •   RAYA DARMO
    •   KARTINI DSKT
    •   DIPONEGORO
    •   DR SOETOMO
    •   DARMO KALI
– KAWASAN KOMERSIAL (PERTOKOAN, PERHOTELAN, INDUSTRI)
   •   RUKAN KERTAJAYA INDAH DSKT
   •   RUKO & RUKAN DHARMAHUSADA DSKT
   •   RUKO & RUKAN MULYOSARI DSKT
   •   RUKO GALAXI BUMI PERMAI
   •   RUKO & RUKAN NGAGEL JAYA, BARATAJAYA DSKT
   •   RUKO & RUKAN NGINDEN INTAN DSKT
   •   RUKO & RUKAN RUNGKUT DSKT
   •   PABRIK RUNGKUT SIER DSKT
   •   RUKO & RUKAN CITRALAND DSKT
   •   RUKO DARMO HARAPAN
   •   RUKO VILA BUKIT MAS DSKT
   •   RUKO & RUKAN MAYJEN SUNGKONO DSKT
   •   RUKO & RUKAN DARMO SATELIT TOWN
   •   RUKO & RUKAN HR MUHAMMAD
   •   RUKAN RAYA DARMO DSKT
   •   RUKAN KARTINI DSKT
   •   RUKAN DIPONEGORO DSKT
   •   RUKAN DR SOETOMO DSKT
   •   RUKAN DARMO KALI DSKT
Market Intelligence
• Populasi daerah Jawa Timur berada di urutan paling atas
  setelah Jawa Barat.
• Potensi pasar Jawa Timur sangat menarik bagi para
  pebisnis dan pengusaha untuk mengembangkan
  usahanya di Jawa Timur.
• Kota Surabaya memiliki penduduk dengan jumlah sekitar
  4 juta jiwa.
• Diharapkan pihak BANK JABAR-BANTEN dapat menyerap
  atau menguasai pasar Jawa Timur minimal 10
  persen, atau jika dimampatkan, maka pasar untuk
  Surabaya ditargetkan minimal sebanyak 200-400 ribu
  debitur (angka pesimis-optimis).
• Sesuai dengan Hukum Pareto (80:20)  jumlah penduduk di
  Surabaya dengan kemampuan ekonomi menengah ke atas
  sebesar 20 % dari 4 juta jiwa, atau sebanyak 800 ribu jiwa.
• Jika diambil angka 200 ribu jiwa, maka target untuk Kota
  Surabaya adalah sebesar 25 % dari 800 ribu jiwa.
• Populasi daerah Jawa Timur adalah sekitar 14 % dari total
  penduduk Indonesia.
• Jika dilihat data BPS  untuk golongan pekerja yang sebesar
  98 juta untuk tingkat nasional, maka porsi untuk daerah Jawa
  Timur adalah sekitar 14 juta pekerja.
• Jika persentase untuk kota Surabaya sekitar 10 % dari total
  penduduk Jawa Timur, maka untuk kelompok pekerja
  diperkirakan sebanyak 1,4 juta jiwa.
• Jika dibandingkan dengan persentase pangsa pasar sebesar
  10 persen untuk tingkat Jawa Timur, maka penetapan target
  untuk Kota Surabaya sebanyak 20 % atau 280 ribu jiwa masih
  dapat diterima dengan logika.
• Bank BJB dapat menentukan strategi pemasaran sesuai
  dengan karakteristik pasar lokal-regional dan
  kemampuan sumberdaya internal.
• Terdapat dua pilihan:
  – memasarkan produk kepada pasar yang besar dari segi
    kuantitas tetapi kecil dari segi kualitasnya  memasang target
    berdasarkan jumlah debitur.
  – memasarkan produk kepada pasar yang tersegmentasi, yang
    mana memiliki ukuran yang lebih kecil dari segi kuantitas tetapi
    besar dari segi kualitasnya  menempatkan terget
    berdasarkan cashflow debitur.
Sales Management
                                                                        1)   Automation
                                                                        2)   Forecasting
                                         Overview
                                            Sales                       3)   Financial Planning
                                        Environment                     4)   Quotas
                                                                        5)   Time and Territory
                          Supervising                 Planning
                                                                                 Personal
Sales                                                                            Sales Reps
Managers
                          Motivating
                                                       Recruiting




                                          Training




 Managing a  sales force involves recruiting, hiring, training, supervising, compensating
 salespeople, motivating them to become problem solvers, and providing the proper
 planning and backup support so they can perform their jobs properly.
Sales Forecasting Bank BJB
• Sesuai dengan peta pasar, saya memperkirakan pada bulan-
  bulan awal Bank BJB memiliki pangsa sebesar 1 % dari total
  bank yang bermain dalam bisnis pemasaran kredit UMKM di
  Jawa Timur.
• Jika dikonversikan ke dalam target awal sebesar 400.000
  nasabah baru, maka porsi Bank BJB menurut pangsa
  pasarnya yang sebesar 1 % adalah sebanyak 4.000 nasabah
  baru.
• Jika semisal dihitung dari skenario masing-2 debitur
  meminjam dana sebesar Rp 1 juta, maka dengan jumlah
  nasabah baru sebanyak 4.000 orang akan menghasilkan
  penjualan kredit sebanyak Rp 4 Miliar.
• Jika dengan target perolehan debitur lebih rendah sekitar 40
  orang, dan masing-2 debitur dipasang target pinjaman lebih
  tinggi, semisal Rp 100 juta, maka akan menghasilkan
  penjualan kredit sebesar Rp 4 Miliar.
Alokasi waktu sellingchains
• 1 sales person  1 hari  5 target
• 1 target = 30 menit perjalanan, 1 jam presentasi, 10 menit
  waktu antara
• Masuk kantor pukul 08.00 pagi, absensi, morning
  brieving, sesi motivasi, persiapan…Keluar kantor pukul 08.30
• 08.30 – 10.10  1 target
• 10.10 – 11.50  1 target
• 11.50 – 12.05  ishoma
• 12.05 – 13.45  1 target
• 13.45 – 15.25  1 target
• 15.25 – 17.05  1 target
• 17.05 – 18.05  ishoma
• 18.05 – 19.45  laporan sales
Sales breakdown
• Metode:
    – tele marketing,
    – direct marketing
•   1 sales  1 hari = 5 target
•   1 hari  5 target  1 prospek
•   1 prospek / hari  5 prospek 1 minggu
•   1 minggu = 5 prospek  1 nasabah baru
•   1 bulan = 4 nasabah baru per 1 sales
•   1 bulan = 8 salesperson = 32 nasabah baru
•   1 nasabah baru = Rp 100 juta
    – 1 bulan = 32 nasabah baru = Rp 3.200.000.000
• 1 nasabah baru = Rp 50 juta
    – 1 bulan = 32 nasabah baru = Rp 1.600.000.000
Kredit Investasi:
   • Jumlah sales dalam 1 tim = 5 orang
   • Target 1 orang dalam 1 minggu = min. 1 nasabah baru
      dengan plafon kredit min. Rp 500 Juta
   • 1 orang  1 bulan = 4 nasabah baru = kredit Rp 2 Miliar
   • 8 orang  1 bulan = 32 nasabah baru = kredit Rp 16 Miliar
   Kredit KPR:
   • Jumlah sales dalam 1 tim = 5 orang
   • Target 1 orang dalam 1 minggu = min. 1 nasabah baru
      dengan plafon kredit min. Rp 300 juta
   • 1 orang  1 bulan = 4 nasabah baru = kredit Rp 1,2 Miliar
   • 8 orang  1 bulan = 32 nasabah baru = kredit Rp 9.6 Miliar

1/22/2013                  copyright by I.B.Arta              55
- SELESAI -



1/22/2013      copyright by I.B.Arta   56

More Related Content

What's hot

Jasa bank lainnya
Jasa bank lainnyaJasa bank lainnya
Jasa bank lainnyayy rahmat
 
Power Point Bank
Power Point BankPower Point Bank
Power Point Banksalmiah mia
 
Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
Bank Umum dan Bank Perkreditan RakyatBank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
Bank Umum dan Bank Perkreditan RakyatLaila Fadilah
 
Penilaian Kinerja Rasio Keuangan Perbankan
Penilaian Kinerja Rasio Keuangan PerbankanPenilaian Kinerja Rasio Keuangan Perbankan
Penilaian Kinerja Rasio Keuangan PerbankanArif Gunawan
 
Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranMengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranNandang Sunandar
 
LKS EKONOMI KELAS X
LKS EKONOMI KELAS XLKS EKONOMI KELAS X
LKS EKONOMI KELAS Xamisuparmi
 
Arsitektur Perbankan Indonesia
Arsitektur Perbankan IndonesiaArsitektur Perbankan Indonesia
Arsitektur Perbankan IndonesiaAnnisa Wasistiana
 
Makalah Manajemen SDM
Makalah Manajemen SDMMakalah Manajemen SDM
Makalah Manajemen SDMDwiimlyn
 
Ppt bank umum kel.2 xis1
Ppt bank umum kel.2 xis1Ppt bank umum kel.2 xis1
Ppt bank umum kel.2 xis1Bagus Aji
 
Bank sentral & bank umum
Bank sentral & bank umumBank sentral & bank umum
Bank sentral & bank umumFirman Bachtiar
 
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)Eka Wahyuliana
 
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)9elevenStarUnila
 
Manajemen pembiayaan bank syari'ah
Manajemen pembiayaan bank syari'ahManajemen pembiayaan bank syari'ah
Manajemen pembiayaan bank syari'ahier oezwah
 

What's hot (20)

Sumber Sumber Pendanaan
Sumber Sumber PendanaanSumber Sumber Pendanaan
Sumber Sumber Pendanaan
 
Jasa bank lainnya
Jasa bank lainnyaJasa bank lainnya
Jasa bank lainnya
 
Kartu plastik
Kartu plastikKartu plastik
Kartu plastik
 
Power Point Bank
Power Point BankPower Point Bank
Power Point Bank
 
Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
Bank Umum dan Bank Perkreditan RakyatBank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
 
Penilaian Kinerja Rasio Keuangan Perbankan
Penilaian Kinerja Rasio Keuangan PerbankanPenilaian Kinerja Rasio Keuangan Perbankan
Penilaian Kinerja Rasio Keuangan Perbankan
 
Hutang dan saham preferen
Hutang dan saham preferenHutang dan saham preferen
Hutang dan saham preferen
 
Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranMengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
 
LKS EKONOMI KELAS X
LKS EKONOMI KELAS XLKS EKONOMI KELAS X
LKS EKONOMI KELAS X
 
Arsitektur Perbankan Indonesia
Arsitektur Perbankan IndonesiaArsitektur Perbankan Indonesia
Arsitektur Perbankan Indonesia
 
Makalah Manajemen SDM
Makalah Manajemen SDMMakalah Manajemen SDM
Makalah Manajemen SDM
 
Ppt bank umum kel.2 xis1
Ppt bank umum kel.2 xis1Ppt bank umum kel.2 xis1
Ppt bank umum kel.2 xis1
 
Bank sentral & bank umum
Bank sentral & bank umumBank sentral & bank umum
Bank sentral & bank umum
 
Skripsi Manajemen Keuangan
Skripsi Manajemen KeuanganSkripsi Manajemen Keuangan
Skripsi Manajemen Keuangan
 
Manajemen Kredit
Manajemen KreditManajemen Kredit
Manajemen Kredit
 
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)
 
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
 
Manajemen Dana Bank
Manajemen Dana BankManajemen Dana Bank
Manajemen Dana Bank
 
Manajemen pembiayaan bank syari'ah
Manajemen pembiayaan bank syari'ahManajemen pembiayaan bank syari'ah
Manajemen pembiayaan bank syari'ah
 
Pasar Uang Syariah
Pasar Uang SyariahPasar Uang Syariah
Pasar Uang Syariah
 

Similar to Potensi Pasar Kredit untuk UMKM di Jawa Timur

Universitas indonesia Siak War Team
Universitas indonesia Siak War TeamUniversitas indonesia Siak War Team
Universitas indonesia Siak War TeamAdiyatma Mahardika
 
Dirut BRI - Rakor Menteri Anggota TKPK
Dirut BRI - Rakor Menteri Anggota TKPKDirut BRI - Rakor Menteri Anggota TKPK
Dirut BRI - Rakor Menteri Anggota TKPKkhoiril anwar
 
Metpen2
Metpen2Metpen2
Metpen2stiemb
 
Model Bsnis BPR
Model Bsnis BPRModel Bsnis BPR
Model Bsnis BPRTRIENDI
 
Peran bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (
Peran  bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (Peran  bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (
Peran bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (stmt trisakti
 
Kredit Usaha Rakyat
Kredit Usaha RakyatKredit Usaha Rakyat
Kredit Usaha Rakyatallusio
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit umkm
Faktor faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit umkmFaktor faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit umkm
Faktor faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit umkmAnnisa Nurlestari
 
Analisa keuangan perbankan
Analisa keuangan perbankanAnalisa keuangan perbankan
Analisa keuangan perbankanAndina Primadini
 
PERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECIL
PERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECILPERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECIL
PERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECILSfatma29
 
Kel 4 - manajemen risiko perbankan.pdf
Kel 4 - manajemen risiko perbankan.pdfKel 4 - manajemen risiko perbankan.pdf
Kel 4 - manajemen risiko perbankan.pdfNovaIndriyani025
 
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Stock Valuation
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Stock ValuationPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Stock Valuation
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Stock ValuationEkaputra Sananto
 
Suplemets for micro, small and medium business enterprises
Suplemets for micro, small and medium business enterprisesSuplemets for micro, small and medium business enterprises
Suplemets for micro, small and medium business enterprisesSetiono Winardi
 
Suplements for micro, medium and small business enterprises
Suplements for micro, medium and small business enterprisesSuplements for micro, medium and small business enterprises
Suplements for micro, medium and small business enterprisesSetiono Winardi
 

Similar to Potensi Pasar Kredit untuk UMKM di Jawa Timur (20)

Words
WordsWords
Words
 
ppt umkm NEW2.pptx
ppt umkm NEW2.pptxppt umkm NEW2.pptx
ppt umkm NEW2.pptx
 
Universitas indonesia Siak War Team
Universitas indonesia Siak War TeamUniversitas indonesia Siak War Team
Universitas indonesia Siak War Team
 
RESIKO KREDIT MACET
RESIKO KREDIT MACETRESIKO KREDIT MACET
RESIKO KREDIT MACET
 
Dirut BRI - Rakor Menteri Anggota TKPK
Dirut BRI - Rakor Menteri Anggota TKPKDirut BRI - Rakor Menteri Anggota TKPK
Dirut BRI - Rakor Menteri Anggota TKPK
 
Metpen2
Metpen2Metpen2
Metpen2
 
Proosal lina
Proosal linaProosal lina
Proosal lina
 
Model Bsnis BPR
Model Bsnis BPRModel Bsnis BPR
Model Bsnis BPR
 
Kredit Macet
Kredit MacetKredit Macet
Kredit Macet
 
Peran bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (
Peran  bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (Peran  bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (
Peran bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (
 
8. fudin
8. fudin8. fudin
8. fudin
 
Kredit Usaha Rakyat
Kredit Usaha RakyatKredit Usaha Rakyat
Kredit Usaha Rakyat
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit umkm
Faktor faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit umkmFaktor faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit umkm
Faktor faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit umkm
 
Analisa keuangan perbankan
Analisa keuangan perbankanAnalisa keuangan perbankan
Analisa keuangan perbankan
 
PERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECIL
PERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECILPERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECIL
PERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECIL
 
Analisis Pemberitaan Kartu Kredit
Analisis Pemberitaan Kartu KreditAnalisis Pemberitaan Kartu Kredit
Analisis Pemberitaan Kartu Kredit
 
Kel 4 - manajemen risiko perbankan.pdf
Kel 4 - manajemen risiko perbankan.pdfKel 4 - manajemen risiko perbankan.pdf
Kel 4 - manajemen risiko perbankan.pdf
 
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Stock Valuation
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Stock ValuationPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Stock Valuation
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Stock Valuation
 
Suplemets for micro, small and medium business enterprises
Suplemets for micro, small and medium business enterprisesSuplemets for micro, small and medium business enterprises
Suplemets for micro, small and medium business enterprises
 
Suplements for micro, medium and small business enterprises
Suplements for micro, medium and small business enterprisesSuplements for micro, medium and small business enterprises
Suplements for micro, medium and small business enterprises
 

More from Iwan B.Arta CFP, CMT, CIFE, BBA, MScM, MEng (8)

Market concensus of cement industry in indonesia 2017
Market concensus of cement industry in indonesia   2017Market concensus of cement industry in indonesia   2017
Market concensus of cement industry in indonesia 2017
 
Simulating Carbon Trading Advantages from the Municipal Solid Waste Managemen...
Simulating Carbon Trading Advantages from the Municipal Solid Waste Managemen...Simulating Carbon Trading Advantages from the Municipal Solid Waste Managemen...
Simulating Carbon Trading Advantages from the Municipal Solid Waste Managemen...
 
Social and Political Marketing
Social and Political MarketingSocial and Political Marketing
Social and Political Marketing
 
Derivatives in Islamic Finance - an overview
Derivatives in Islamic Finance - an overviewDerivatives in Islamic Finance - an overview
Derivatives in Islamic Finance - an overview
 
Capital Guarantee & Protection Mechanism in Islamic Law
Capital Guarantee & Protection Mechanism in Islamic LawCapital Guarantee & Protection Mechanism in Islamic Law
Capital Guarantee & Protection Mechanism in Islamic Law
 
Commodity financial & risk management
Commodity financial & risk managementCommodity financial & risk management
Commodity financial & risk management
 
T R A G E D I W A S I O R A D A L A H T R A G E D I K I T A S E M U A
T R A G E D I  W A S I O R  A D A L A H  T R A G E D I  K I T A  S E M U AT R A G E D I  W A S I O R  A D A L A H  T R A G E D I  K I T A  S E M U A
T R A G E D I W A S I O R A D A L A H T R A G E D I K I T A S E M U A
 
Why investors are flooding back into indonesia
Why investors are flooding back into indonesiaWhy investors are flooding back into indonesia
Why investors are flooding back into indonesia
 

Recently uploaded

WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...HaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxYasfinaQurrotaAyun
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxPCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxmuhammadfajri44049
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialValenciaAnggie
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxTugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxHeripurwanto62
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 

Recently uploaded (20)

WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxPCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxTugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 

Potensi Pasar Kredit untuk UMKM di Jawa Timur

  • 1. POTENSI PASAR KREDIT UMKM DI JAWA TIMUR IWAN BUDHIARTA, CPM, CTA, Dipl.FP, BBA, MSc(Strat), MEng
  • 2. Potensi pasar kredit UMKM telah diakui oleh berbagai pihak sangat besar. Secara makro, potensi tersebut dapat dilihat dari : 1. Jumlah UMKM sangat besar dan menyerap tenaga kerja sangat banyak 2. Membutuhkan pembiayaan untuk pengembangan usaha dan terbukti lebih bertahan di waktu krisis 1997-1998 dan 2007-2008 3. UMKM tidak mempermasalahkan bunga (BPR Bank Perkreditan Rakyat menjual kredit dengan bunga tinggi, dan rentenir jauh lebih tinggi)
  • 3. Tetapi kenyataannya penyaluran kredit kepada UMKM masih kecil dibandingkan dengan usaha besar Program promosi akses kredit UMKM kepada lembaga keuangan dan lain-lainnya ternyata hasilnya masih jauh dari memuaskan. Hal ini selain karena ketidak-mampuan UKM mengakses bank juga disebabkan oleh : 1. Officer Bank Kekurangan pengetahuan dan atau pengalaman, sehingga Bank kesulitan menilai prospek bisnis UKM, sehingga untuk meminimalisasi resiko menetapkanpersyaratan jaminan yang ketat. Skema kredit UKM kurang bervariasi mengikuti variasi karakteristik usaha UKM spesifik. 2. Diantara UKM yang ada, Officer Bank kesulitan menemukan yang prospektif untuk dibiayai
  • 4. • Untuk mendorong penyelesaian masalah di tingkat mikro tersebut semestinya menjadi prioritas dalam mempromosikan akses kredit UMKM • Secara teknis Bank harus punya target pasar spesifik untuk UMKM sebagaimana juga Bank memiliki target pasar spesifik untuk usaha besar • Tetapi menetapkan target pasar kredit untuk UMKM ternyata lebih rumit dari pada menetapkan target pasar kredit usaha besar, hal ini disebabkan : – Tidak tersedianya data sekunder yang memadai tentang UMKM – Data yang tersedia pada dinas teknis dan BPS sangat tidak memadai sebagai pertimbangan dalam merumuskan target pasar kredit UMKM – Faktor lokalitas pada tingkat kabupaten/propinsi bahkan pada tingkat wilayah yang lebih kecil sangat mempengaruhi potensi pengembangan UMKM. Dengan demikian data nasional dan daerah disinergikan dalam memilih sektor UMKM – Pengelompokan UMKM selama ini berdasarkan subsektor telah menjadi pola analisis, padahal pengelompokan tersebut pada dasarnya untuk kepentingan administrasi (Pemerintah & BI) dan bukan kepentingan analisis bisnis. Analisis yang paling rasional adalah berdasarkan rantai bisnis dan wilayah (wilayah yang dibatasi oleh keterkaitan pelaku bukan wilayah administrasi)
  • 5. • Bank-bank yang telah terjun ke bisnis mikro memiliki net interest margin (NIM) sekitar 8%-9% dengan rata-rata tunggakan sekitar 3%-4%. • Masih banyaknya pengusaha yang belum berhubungan dengan bank. Menyiapkan SDM untuk menangani binsis mikro jauh lebih sulit. Kebutuhan akan SDM untuk menangani kredit UMKM pada umumnya dan kredit mikro pada khususnya pun sangat besar. • Mengembangkan bisnis mikro persoalannya bukan pada seberapa besar pangsa pasarnya, melainkan lebih pada seberapa besar kemampuan bank menanganinya. • Semua faktor produksi, yaitu tempat usaha, SDM, teknologi, dan modal, merupakan syarat mutlak dalam membangun dan menjalankan bisnis. Keempat faktor produksi tersebut semuanya bisa “dibeli”, kecuali modal.
  • 6. Perkembangan Organik Kredit Mikro • PT Bank Danamon Indonesia Tbk yang memiliki unit bisnis mikro bernama Danamon Simpan Pinjam, pernah dalam 1 tahun merekrut lebih dari 4.500 tenaga kerja. Kini, bank tersebut memiliki tak kurang dari 40.000 pegawai. • PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, kini memiliki sekitar 20.000 pegawai setelah memutuskan menggarap segmen usaha mikro. Padahal, saat baru diambil alih oleh Texas Pacific Group 4,5 tahun silam, BTPN baru memilik 800 pegawai. • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, salah satu pelopor kredit mikro, memiliki 85.530 pegawai per akhir 2011. Jumlah tersebut diperlukan untuk mengendalikan lebih dari 6.000 jaringan kantor BRI di berbagai pelosok Nusantara.
  • 7. PAHAMI PELUANG dan RESIKO • Survei Bank Dunia pada 2011 > 94% perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia merupakan UMKM. Perusahaan besar jumlahnya tidak lebih dari 3% dan sisanya adalah perusahaan kelas menengah-kecil • Bunga untuk UMKM rata-rata 24%/tahun, sementara untuk debitur korporasi hanya 12%-13% • Channeling dan linkage cukup membantu meski belum optimal, karena pada akhirnya bunga yang diberikan bank perkreditan rakyat (BPR) pada UMKM juga tinggi. Jika bank bisa langsung menyalurkan kredit secara langsung, bunganya tentu menjadi lebih rendah • BI - Kamar Dagang Indonesia (Kadin) - Kementerian Koperasi & Usaha Kecil Menengah didesak membantu Perbankan agar lebih memahami tingkat risiko sektor UMKM
  • 8. • Berdasarkan data BI. per Agustus 2012 penyaluran kredit UMKM mencapai Rp 513,19 triliun • Jumlah ini tumbuh 14,05 % dari periode yang sama tahun sebelumnya, yang sebesar Rp 449,94 triliun. Adapun jumlah debitur hingga Agustus tercatat sebanyak 9,1 juta nasabah • Penyaluran kredit UMKM mencakup 19,89 % dari total kredit perbankan hingga Agustus, yang jumlahnya sekitar Rp 2.578.9 triliun • Menurut data bank sentral, penyaluran terbesar dilakukan oleh bank persero yang meliputi 45,43 %, atau senilai Rp 233,15 triliun. Bank swasta berada di posisi berikutnya dengan Rp l79.86 triliun, atau 35 %.
  • 9. • Sementara itu, rasio kredit bermasalah [non-performing loan,NPL) gross berada pada kisaran 4,11% • Angka ini lebih rendah ketimbang Agustus 2011 yang sebesar 4,7% • Adapun NPL perbankan secara keseluruhan berada pada posisi 2,26% • Penyaluran terbesar dilakukan untuk sektor perdagangan, yaitu sebesar Rp240,79 triliun atau 46,92% dari total kredit UMKM. Industri pengolahan berada di posisi kedua dengan Rp56,46 triliun atau 11%. Sedangkan, sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan menempati posisi berikutnya dengan Rp37,68 triliun atau 7,34%.
  • 10. • Sementara itu, pertumbuhan kredit hingga September yang mencapai 23% per tahun • Ekspansi perbankan nasional ternyata juga diimbangi dengan perbaikan kualitas yang diindikasikan dengan penurunan non performing loan (NPL) menjadi 2,1%, jauh di bawah batas kritikal 5% yang ditetapkan Bank Indonesia • Dari sisi investasi juga terlihat adanya peningkatan signifikan yang tecermin dari alokasi kredit produktif perbankan dengan porsi mencapai 70% dari total kredit • Kredit untuk investasi ini tumbuh 30,3% sedangkan untuk modal kerja sekitar 22%.
  • 11. • Direktur Bisnis UMKM BRI Djarot Kusumayakti menuturkan ada dua konsep yang harus diperhatikan dalam menyalurkan kredit mikro, yaitu sesuai dengan kultur yang ada dan harus memiliki komitmen pengentasan kemiskinan. Menurutnya, usaha sektor mikro yang dijalankan masyarakat sudah ada jauh sebelum bank masuk, mereka tidak akan mati meski bank tidak masuk. Dengan demikian, bank tidak boleh menggurui pelaku bisnis itu • "Dengan demikian, apabila ada penyaluran kredit mikro yang kemudian bermasalah dan tidak berhasil, atau bahkan ada black list, bukan pelaku usaha mikronya yang salah, melainkan konsep penyaluran dananya yang kurang tepat
  • 12. KABAR DARI JAWA TIMUR: PERBANKAN JATIM Siap Dorong Kredit UKM
  • 13. • Hasil seminar economic outlook tahun 2013 di Surabaya akhir Desember 2012 masih memberikan gambaran optimisme bagi pelaku ekonomi di Indonesia • Khusus di Jatim dimana pertumbuhan ekonominya sebesar 7.24% pada tahunn 2012, lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi nasional yang rata-rata mencapai 6.4% • Optimisme yang didasari catatan kondisi makro ekonomi sebelumnya, maka pertumbuhan ekonomi Jatim bahkan diproyeksikan tumbuh sekitar 7.5% (arahan Gubenur Jatim, 3/2/2013)
  • 14. • Potensi UMKM di di Jawa Timur saat ini ada 4,5 Juta UMKM. Sedangkan yang sudah digarap oleh Bank hanya 30 persen dan masih ada sisa 70 persen. Berdasarkan data BI porsi kredit UMKM yang disalurkan perbankan di Jatim baru mencapai 32,78% dari total kredit. • Perbankan di Jatim siap mendorong pertumbuhan kinerja UMKM lewat penyaluran kredit yang pada Juni 2012 mencapai Rp 68,87 triliun. Ekspansi tersebut mengalami kenaikan sebesar 16,58% dibanding periode yang sama tahun sebelumya. Akan tetapi data dari Kantor Bank Indonesia Wilayah IV Jawa Timur menyebutkan secara keseluruhan pertumbuhan kredit UMKM ini masih relatif rendah dibandingkan ekpansi kredit secara umum.
  • 15. • Kondisi tersebut memberikan peluang besar bagi perkembangan di sektor jasa perbankan • Meski diakui penyerapan kredit UMKM ini porsinya masih relatif rendah karena sebagian besar tidak mampu mengimbangi suku pinjaman yang masih tergolong tinggi • Namun, menurutnya, potensi pasarnya masih terbuka karena pertumbuhan usaha tersebut diperkirakan masih bisa mencapai 10% per tahun.
  • 16. • Tahun lalu kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim sekitar 55 %, atau sebesar Rp 450 triliun. Tahun ini, kami targetkan naik jadi 59 % • Untuk semakin memperkuat penetrasi pasar UMKM, Pemprov Jatim juga akan menggenjot perdagangan antar pulau. Pasar di luar Jawa masih sangat potensial untuk pasar usaha kecil dan menengah • "Struktur industri UKM di Jawa Timur sangat bagus, namun baru 30-40% yang menggunakan modal dari bank. Ini menjadi peluang besar bagi bank," tutur Pak Soekarwo, Gubernur Jatim • Dia menambahkan, saat ini kendala utama bagi UKM adalah kebijakan perbankan yang menetapkan suku bunga yang cukup tinggi, yaitu 12% hingga 14%. Bahkan ada yang mencapai 24%
  • 17. BANK UMKM JATIM: 2012, Berhasil Salurkan Kredit 934 Miliar • Bank UMKM Jatim sebagai Bank plat merah berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 934 Miliar hingga Desember 2012. Sementara di tahun 2013, Bank UMKM menargetkan penyaluran kredit hingga Rp1 Triliun di tahun 2013 • Saat ini Bank UMKM Jatim telah memiliki 110 ribu nasabah. Dari jumlah tersebut sebanyak 60 persen adalah nasabah kelompok • Penyaluran kredit yang dilakukan oleh Bank UMKM Jatim ini tidak terlalu rumit. Asalkan, Unit Usaha Kecil dan Menengah ini sudah bankable artinya kelompok usaha yang jelas serta Cash Flow perusahaan tersebut positif
  • 18. • Bank UMKM Jatim juga melakukan pendampingan untuk memiliki badan hukum • Kemudian jika hanya memiliki surat Petok D maka pihak Bank UMKM akan bantu untuk membuat sertifikat. Bank UMKM Jatim sudah menjalin kerjasama dengan BPN agar sertifikat tersebut dapat digunakan sebagai jaminan • Dari data keuangan Bank UMKM, kredit yang disalurkan oleh Bank UMKM Jatim tergolong sehat. Hal itu terlihat dari Non Performing Loan (NPL) kredit macet yang hanya 0,39 persen di tahun 2012
  • 19. BEBERAPA KABAR DARI BANK PEMBERI KREDIT UMKM
  • 20. Bank Sahabat Sampoerna Optimalkan Pasar UMKM Surabaya • Bidikan pasar ke segmen UMKM ini juga sesuai dengan rencana bisnis kami dalam memberdayakan puluhan ribu pengusaha," kata Presiden dan CEO PT Bank Sahabat Sampoerna, Indra W Supriadi, usai meresmikan pembukaan kantor cabang Bank Sahabat Sampoerna, di Surabaya, karena kota ini mempunyai potensi bisnis luar biasa baik dari sisi investasi maupun perdagangan • Upayanya membidik pasar UMKM diwujudkan dengan fokus menyalurkan kredit UMKM. Salah satunya melalui "linkage" atau penyaluran kredit yang alokasi pendanaannya bekerja sama dengan koperasi dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Alokasi kredit melalui "linkage" dengan koperasi dan BPR tercatat Rp300 miliar • Dari total penyaluran kredit senilai Rp900 miliar dominasi sekitar 60 persen oleh kalangan UKM dan sisa 40 persennya disumbang pengusaha dari segmen UMKM. Besarnya porsi penyaluran kredit untuk pengusaha UKM dan UMKM dikarenakan perusahaannya tidak membidik pasar kredit konsumsi
  • 21. Bank CIMB NIAGA • PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) hingga akhir 2012 merealisasikan penyaluran kredit sektor usaha kecil menengah (UKM) sebesar Rp 16,9 triliun atau tumbuh 15% dibanding periode yang sama pada 2011. Perseroan akan meningkatkan portofolio kredit UKM di masa depan karena potensi pasar kredit UKM masih cukup besar. • Sih Dianto Sundjojo, Head of Small Medium Enterprise CIMB Niaga, mengungkapkan perseroan menyasar nasabah perusahaan di skala kecil dan menengah karena segmen UKM terbukti kuat bertahan saat krisis keuangan menimpa sebagian besar negara di dunia.
  • 22. Bank DBS • "Potensi UKM di Indonesia sangat besar," kata "Senior Vice Presiden Enterprise Banking" PT Bank DBS Indonesia, Jayanta K. Roy • Guna membantu UKM di Indonesia, pihak Bank DBS Indonesia akan terus menyalurkan kreditnya hingga sampai ke daerah- daerah. Memang diakuinya, saat ini penyaluran kredit masih didominasi Jakarta yang mencapai 50 persen, tapi ke depan daerah-daerah pun juga akan terus ditingkatkan • "Selain Jakarta, kita juga telah memberikan kredit untuk UKM di Medan, Surabaya, Semarang, Samarinda, Pontianak dan sejumlah daerah lainnya," papar Jayanta • Ketika ditanya apakah sektor UKM Indonesia memiliki laporan keuangan yang baik, menurut dia, sekitar 70-80 persen sudah baik, sisanya masih perlu ada perbaikan.
  • 23. BRI Gencarkan Kredit Mikro • Djarot Kusumayakti, Direktur Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah BRI, mengatakan rata-rata kredit usaha rakyat (KUR) mikro diberikan kepada wirausahawan yang belum bankable namun sudah memiliki usaha yang visible • Untuk itu, lanjut Djarot, perseroan akan mengintensifkan pertumbuhan kredit mikro melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro. “Kita intensifikan sebab ekspansinya sangat menggembirakan,” ujar Djarot.
  • 24. • Perseroan akan mengintensifkan pertumbuhan kredit mikro melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro. Dipaparkan Djarot, penyaluran KUR Mikro BRI tumbuh secara signifikan dari Rp 3,4 triliun pada 2009 hingga Maret 2012 telah mencapai Rp. 11,6 triliun. Berarti ada lonjakan Rp 8,2 triliun • BRI telah menyalurkan kredit UMKM sebesar Rp 171,6 triliun, naik sebanyak 13,39% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 151,6 triliun. Sebanyak lebih dari 80% kredit Bank BRI di salurkan buat UMKM
  • 25. Sinergi Bank Umum dan BPR Potensial Tingkatkan Pembiayaan ke UMKM • Bank Umum yang memiliki sumber dana relatif lebih besar dan dukungan teknologi yang memadai diharapkan dapat bersinergi dengan BPR yang memiliki keunggulan pengalaman dan sebaran jaringan kantor untuk melayani UMKM di berbagai pelosok negeri • Bank Jatim ditunjuk sebagai pilot project. Dalam kesempatan yang sama, Dirut Bank Jatim Hadi Sukrianto mengatakan, dalam tahap uji coba saat ini baru dilakukan terhadap 18 BPR di Jatim. "Jumlah BPR dan BPR Syariah di Jatim keseluruhan ada 343, tapi yang siap baru 18," katanya
  • 26. • BPR dan BPRs yang tergabung dalam layanan elektronik tersebut sekaligus akan mendapatkan back up likuiditas sebesar 5 kali modal setor, modal setor dalam bentuk giro sebesar Rp30 juta. Artinya back up likuiditasnya maksimal sampai Rp150 juta • Keuntungan lain bagi BPR dan BPRS yang sudah tergabung dalam Apex dan layanan elektronik ini bisa mendapatkan bunga kredit linkage lebih murah dibandingkan BPR yang belum tergabung
  • 27. • Membuka akses kredit perbankan bagi sektor ini, khususnya usaha mikro dan kecil, merupakan sebuah kebijakan yang tepat termasuk melalui pemberlakuan kebijakan branchless banking • Selanjutnya, diversifikasi pada sektor berbasis pasar domestic dengan lokal konten yang dominan seperti consumer good, energi, dan infrastruktur akan menjadi bagian dari strategi untuk mempertahankan pertumbuhan kredit produktif
  • 29. Identifying and Researching Marketing Issues • Identifying marketing issues. • Using the institutions existing records. • Gathering marketing intelligence. • Conducting marketing research. • Analyzing marketing research data.
  • 30. The Marketing Planning Process • Strategic marketing planning. • Steps in strategic marketing. • The format of a marketing plan. • Marketing planning systems. • Monitoring the marketing process.
  • 31. Analyzing and Adapting to the Environment • Understanding the institution's macroenvironment. • Scanning the environment. • The nature of environmental forecasting. • Methods for identifying trends and events. • Assessing trends and events. • Products of environmental scanning/forecasting. • Adapting to the changing environment.
  • 32. Formulating Marketing Strategy • Evaluating current offerings. • Identifying : – Strength – Hidden potential – Opportunity – Challenge • Analyzing competitor.
  • 33. Segmenting, Selecting, and Appealing to Markets • Segment the market. • Target selected segments. • Develop and implement a positioning strategy.
  • 34. Measuring and Forecasting Market Demand • Defining the market. • Measuring current market demand. • Estimating total market demand. • Forecasting future market demand.
  • 35. Attracting and Retaining Debitur • The new-potential debitur recruitment process. • Improving retention. • Enrollment management. • People  Debitur  Partner.
  • 36. MARKETING STRATEGY OF BANK BJB , TBK 1/22/2013 copyright by I.B.Arta 36
  • 37. Marketing-SWOT Tantangan: Bank BJB belum terlalu dikenal di pasar Jatim, perusahaan lain yang lebih dahulu ‘established’, mulai melebarkan dan mengembangkan pasarnya di Jatim Peluang: Bank Jatim harus memiliki karakteristik yang berbeda dengan para pesaing saat ini >> Nilai Tambah: ?? Potensi: Program kerjasama dengan instansi pemerintahan & perusahaan swasta dan pengelolaan networking baru harus dirintis Kelebihan: Mempunyai pengalaman puluhan tahun, Mulai diperhitungkan oleh perusahaan lain, SDM berkualitas, Lokasi yang strategis, Fasilitas dan pelayanan yang lengkap
  • 38. “ If you don’t manage your brand, somebody else will do it for you, and that somebody will likely be your competitor”. ( Donald Trump, chairman of Trump University) Empat tahapan pemasaran, yaitu: 1. Mengeksplorasi segala informasi tentang para pelaku usaha yang sejenis, 2. Menetapkan STPD (Segmenting-Targeting- Positioning-Differentiation), 3. Menetapkan portofolio produk (Product Knowledge, Branding, Product Differentiation), 4. Menetapkan sistem marketing terpadu (online and offline marketing, network marketing, viral marketing).
  • 39. SES Rumah Tangga 5 Kota Besar 2.500.000 2.000.000 Berlebihan Jumlah 1.500.000 Berkecukupan 1.000.000 Menengah 500.000 Kekurangan 0 g ya g an l rta ta un an ba To ed ka nd ar ra Ja M m Ba Su Se Kota
  • 40. Rentang Usia 5 Kota Besar 10.000.000 8.000.000 Jakarta Bandung Jumlah 6.000.000 Semarang 4.000.000 Surabaya 2.000.000 Medan 0 Penduduk < 24 th 25 - 54 th > 55 th Usia
  • 41. SALES CYCLES Mengumpulkan daftar prospek (database pribadi) Menyaring dan mengklasifikasikan prospek, menyimpan prospek yang kurang baik Mengatur jadwal kontak dengan prospek dan membuat janji pertemuan Bertemu dengan prospek dan melakukan analisis kebutuhan-keinginan meningkatkan hubungan Membuat presentasi berbasis fact finding dan mengajukan penawaran Penawaran ditindaklanjuti prospek secara positif prospek menolak Meminta prospek melakukan pembelian secepatnya Layanan purna-jual 24/7.
  • 42. The FOUR market models in SURABAYA AREA - trading leads markets: • REKANAN BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN KOPERASI ATAU BMT BERPELUANG UNTUK KERJASAMA. • DAFTAR ASOSIASI PEBISNIS DAN PEDAGANG LOKAL DAN REGIONAL, DIDAPATKAN DARI KANTOR PEMERINTAH, SURAT KABAR, DAN LAIN-LAIN. - referral / networking markets: • LINGKARAN PERTAMA NASABAH (SAUDARA DEKAT) • LINGKARAN KEDUA NASABAH (SAUDARA JAUH) • LINGKARAN KETIGA NASABAH (SAHABAT DAN TEMAN DEKAT) • LINGKARAN KEEMPAT NASABAH (REKAN KERJA DAN/ATAU BISNIS NASABAH) • LINGKARAN KELIMA NASABAH (JARINGAN SOSIAL NASABAH)
  • 43. - influence markets: • PERUSAHAAN TEMPAT NASABAH BEKERJA • ORGANISASI SOSIAL-AGAMA TEMPAT NASABAH TERLIBAT • INSTITUSI PENDIDIKAN TEMPAT NASABAH DAN KELUARGANYA PERNAH ATAU SEDANG BELAJAR • ORGANISASI PROFESIONAL TEMPAT NASABAH BERGABUNG - customer markets: • NASABAH SAAT INI • CALON NASABAH PROSPEKTIF
  • 44. Mapping the Surabaya Market BANK BJB, TBK Institusi Pendidikan Asosiasi Kontraktor Negeri & Swasta Asosiasi Konsultan Instansi Pemerintah Instansi Pemerintah Kedinasan & Kelembagaan Terkait bagian Lelang Pengadaan Barang & Asosiasi Bisnis dan Jasa Profesional Broker & Lembaga Sosial, Developer Properti Komunitas & Keagamaan Asosiasi Pertambangan Perusahaan BUMN, BUMD & Swasta, IDI, PD PERSI Koperasi/BMT/BPR
  • 45. Daftar Rekanan Potensial – PT HM Sampoerna – Phillip Morris – PT ASTRA ISUZU – IKATAN DOKTER INDONESIA – PT Coca Cola Bottling – PT ASTRA DAIHATSU CABANG SURABAYA – PT ISM Bogasari – PT ASTRA TOYOTA – IKATAN ADVOKAT INDONESIA – PT Tjiwi Kimia – PT ASTRA NISSAN DIESEL CABANG SURABAYA – PT PAL – PT ASTRA PEUGEOT – IKATAN NOTARIS & PPAT CABANG SURABAYA – PT Samudera Indonesia – PT ASTRA OTOPARTS – ASOSIASI PERTAMBANGAN – PT Tempuran Emas Lines – PT ISPATINDO INDONESIA – PT Meratus Lines – PT KEDAUNG SUBUR – IKATAN AHLI TEKNIK SIPIL & – PT Pakuwon Jati – PT ANEKA KIMIA RAYA CORPORINDO PENYEHATAN INDONESIA – PELINDO 3 – PT BUMI LAUT SHIPPING – YAYASAN KONSUMEN SURABAYA – PERTAMINA UPPDN V – RSUD DR SOETOMO – YAYASAN BHAKTI PERSATUAN – PLN Distribusi V – RSU HAJI SURABAYA – YAYASAN BUDHA SUCI – PT TELKOM – RS ISLAM – WONOKROMO – PT MARGABUMI MATRARAYA – PT INDOSAT – RS ISLAM – JEMURSARI – PT USAHA BERSAMA SEJAHTERA – BEA CUKAI – RS SURABAYA INTERNASIONAL – PT AJBS – KANTOR KONSULTAN PAJAK – RS MITRA KELUARGA – PT SIER – POLWILTABES – RS HUSADA UTAMA – PT PETROGAS WIRA JATIM – DINAS PERINDUSTRIAN & PERDAGANGAN – RS DARMO – SURABAYA PLAZA HOTEL – DINAS KOPERASI & UKM – RS WILLIAM BOOTH – RKZ – HOTEL MERCURE – KADIN JAWA TIMUR – RS PELABUHAN – HOTEL NOVOTEL – PT SAMATOR – RS IBU & ANAK “PUTRI – HOTEL IBIS – PT SEMEN GRESIK – PT ARAYA BUMI MEGAH – BADAN KOORDINASI PENANAMAN – PETROKIMIA GRESIK – PT HARTONO RAYA MOTOR MODAL – PT PANCA WIRA USAHA – BALITBANG PROPINSI JAWA TIMUR – PROPINSI JAWA TIMUR – PT RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA – DINAS PEKERJAAN UMUM PROPINSI JAWA TIMUR – DPRD JAWA TIMUR – PTPN X DAN PTPN XI – DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA SURABAYA – DPRD KOTA SURABAYA – PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) – UNIVERSITAS AIRLANGGA – PDIP JAWA TIMUR – PT SUCOFINDO – UNIVERSITAS SURABAYA – PARTAI DEMOKRAT JAWA TIMUR – PT WIJAYA KARYA – UNIVERSITAS KRISTEN PETRA – PARTAI GOLKAR JAWA TIMUR – PT VARIA USAHA BETON – UNIVERSITAS 17 AGUSTUS SURABAYA – PKB JAWA TIMUR – PT ADES – UNIVERSITAS WIDYA MANDALA – PB NU JAWA TIMUR – PT SINAR SOSRO – UNIVERSITAS WIDYA KARTIKA – GAPEKSI – PT CITRA RAYA – UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA – GAPEKSINDO – PT KERETA API INDONESIA – ITS & ITATS – INKINDO – GARUDA INDONESIA – STIE PERBANAS – PT ZEBRA NUSANTARA
  • 46. Geographic variables – KAWASAN PERUMAHAN MENENGAH DAN ELIT/MENENGAH ATAS • KERTAJAYA INDAH DSKT • DHARMAHUSADA INDAH DSKT • MULYOSARI DSKT • GALAXI BUMI PERMAI • SEMOLOWARU INDAH DKST • LAGUNA INDAH DSKT • NGAGEL JAYA, BARATAJAYA DSKT • PANTAI MENTARI • BUMI MARINA MAS • NGINDEN INTAN DSKT • RUNGKUT DSKT • CITRALAND DSKT • DARMO HARAPAN • VILA BUKIT MAS • DARMO PERMAI INDAH • MAYJEN SUNGKONO • DARMO SATELIT TOWN • HR MUHAMMAD • RAYA DARMO • KARTINI DSKT • DIPONEGORO • DR SOETOMO • DARMO KALI
  • 47. – KAWASAN KOMERSIAL (PERTOKOAN, PERHOTELAN, INDUSTRI) • RUKAN KERTAJAYA INDAH DSKT • RUKO & RUKAN DHARMAHUSADA DSKT • RUKO & RUKAN MULYOSARI DSKT • RUKO GALAXI BUMI PERMAI • RUKO & RUKAN NGAGEL JAYA, BARATAJAYA DSKT • RUKO & RUKAN NGINDEN INTAN DSKT • RUKO & RUKAN RUNGKUT DSKT • PABRIK RUNGKUT SIER DSKT • RUKO & RUKAN CITRALAND DSKT • RUKO DARMO HARAPAN • RUKO VILA BUKIT MAS DSKT • RUKO & RUKAN MAYJEN SUNGKONO DSKT • RUKO & RUKAN DARMO SATELIT TOWN • RUKO & RUKAN HR MUHAMMAD • RUKAN RAYA DARMO DSKT • RUKAN KARTINI DSKT • RUKAN DIPONEGORO DSKT • RUKAN DR SOETOMO DSKT • RUKAN DARMO KALI DSKT
  • 48. Market Intelligence • Populasi daerah Jawa Timur berada di urutan paling atas setelah Jawa Barat. • Potensi pasar Jawa Timur sangat menarik bagi para pebisnis dan pengusaha untuk mengembangkan usahanya di Jawa Timur. • Kota Surabaya memiliki penduduk dengan jumlah sekitar 4 juta jiwa. • Diharapkan pihak BANK JABAR-BANTEN dapat menyerap atau menguasai pasar Jawa Timur minimal 10 persen, atau jika dimampatkan, maka pasar untuk Surabaya ditargetkan minimal sebanyak 200-400 ribu debitur (angka pesimis-optimis).
  • 49. • Sesuai dengan Hukum Pareto (80:20)  jumlah penduduk di Surabaya dengan kemampuan ekonomi menengah ke atas sebesar 20 % dari 4 juta jiwa, atau sebanyak 800 ribu jiwa. • Jika diambil angka 200 ribu jiwa, maka target untuk Kota Surabaya adalah sebesar 25 % dari 800 ribu jiwa. • Populasi daerah Jawa Timur adalah sekitar 14 % dari total penduduk Indonesia. • Jika dilihat data BPS  untuk golongan pekerja yang sebesar 98 juta untuk tingkat nasional, maka porsi untuk daerah Jawa Timur adalah sekitar 14 juta pekerja. • Jika persentase untuk kota Surabaya sekitar 10 % dari total penduduk Jawa Timur, maka untuk kelompok pekerja diperkirakan sebanyak 1,4 juta jiwa. • Jika dibandingkan dengan persentase pangsa pasar sebesar 10 persen untuk tingkat Jawa Timur, maka penetapan target untuk Kota Surabaya sebanyak 20 % atau 280 ribu jiwa masih dapat diterima dengan logika.
  • 50. • Bank BJB dapat menentukan strategi pemasaran sesuai dengan karakteristik pasar lokal-regional dan kemampuan sumberdaya internal. • Terdapat dua pilihan: – memasarkan produk kepada pasar yang besar dari segi kuantitas tetapi kecil dari segi kualitasnya  memasang target berdasarkan jumlah debitur. – memasarkan produk kepada pasar yang tersegmentasi, yang mana memiliki ukuran yang lebih kecil dari segi kuantitas tetapi besar dari segi kualitasnya  menempatkan terget berdasarkan cashflow debitur.
  • 51. Sales Management 1) Automation 2) Forecasting Overview Sales 3) Financial Planning Environment 4) Quotas 5) Time and Territory Supervising Planning Personal Sales Sales Reps Managers Motivating Recruiting Training Managing a sales force involves recruiting, hiring, training, supervising, compensating salespeople, motivating them to become problem solvers, and providing the proper planning and backup support so they can perform their jobs properly.
  • 52. Sales Forecasting Bank BJB • Sesuai dengan peta pasar, saya memperkirakan pada bulan- bulan awal Bank BJB memiliki pangsa sebesar 1 % dari total bank yang bermain dalam bisnis pemasaran kredit UMKM di Jawa Timur. • Jika dikonversikan ke dalam target awal sebesar 400.000 nasabah baru, maka porsi Bank BJB menurut pangsa pasarnya yang sebesar 1 % adalah sebanyak 4.000 nasabah baru. • Jika semisal dihitung dari skenario masing-2 debitur meminjam dana sebesar Rp 1 juta, maka dengan jumlah nasabah baru sebanyak 4.000 orang akan menghasilkan penjualan kredit sebanyak Rp 4 Miliar. • Jika dengan target perolehan debitur lebih rendah sekitar 40 orang, dan masing-2 debitur dipasang target pinjaman lebih tinggi, semisal Rp 100 juta, maka akan menghasilkan penjualan kredit sebesar Rp 4 Miliar.
  • 53. Alokasi waktu sellingchains • 1 sales person  1 hari  5 target • 1 target = 30 menit perjalanan, 1 jam presentasi, 10 menit waktu antara • Masuk kantor pukul 08.00 pagi, absensi, morning brieving, sesi motivasi, persiapan…Keluar kantor pukul 08.30 • 08.30 – 10.10  1 target • 10.10 – 11.50  1 target • 11.50 – 12.05  ishoma • 12.05 – 13.45  1 target • 13.45 – 15.25  1 target • 15.25 – 17.05  1 target • 17.05 – 18.05  ishoma • 18.05 – 19.45  laporan sales
  • 54. Sales breakdown • Metode: – tele marketing, – direct marketing • 1 sales  1 hari = 5 target • 1 hari  5 target  1 prospek • 1 prospek / hari  5 prospek 1 minggu • 1 minggu = 5 prospek  1 nasabah baru • 1 bulan = 4 nasabah baru per 1 sales • 1 bulan = 8 salesperson = 32 nasabah baru • 1 nasabah baru = Rp 100 juta – 1 bulan = 32 nasabah baru = Rp 3.200.000.000 • 1 nasabah baru = Rp 50 juta – 1 bulan = 32 nasabah baru = Rp 1.600.000.000
  • 55. Kredit Investasi: • Jumlah sales dalam 1 tim = 5 orang • Target 1 orang dalam 1 minggu = min. 1 nasabah baru dengan plafon kredit min. Rp 500 Juta • 1 orang  1 bulan = 4 nasabah baru = kredit Rp 2 Miliar • 8 orang  1 bulan = 32 nasabah baru = kredit Rp 16 Miliar Kredit KPR: • Jumlah sales dalam 1 tim = 5 orang • Target 1 orang dalam 1 minggu = min. 1 nasabah baru dengan plafon kredit min. Rp 300 juta • 1 orang  1 bulan = 4 nasabah baru = kredit Rp 1,2 Miliar • 8 orang  1 bulan = 32 nasabah baru = kredit Rp 9.6 Miliar 1/22/2013 copyright by I.B.Arta 55
  • 56. - SELESAI - 1/22/2013 copyright by I.B.Arta 56