SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 52
Descargar para leer sin conexión
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 0 
BUKU PEDOMAN 
AKADEMIK & KETARUNAAN 
2014 - 2015 
Excellent Quality for Blue Ocean Campus 
Certificate no. 23599 (ISO 9001 : 2008) 
Certificate no. 151002 (IWA 2 : 2007)
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 1 
Daftar Isi 
Contents 
Daftar Isi .......................................................................................................................................... 1 
Kata Pengantar ................................................................................................................................ 2 
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................... 3 
A. Sejarah Singkat PDP ............................................................................................... 3 
B. Visi, Misi dan Tujuan ................................................................................................ 3 
C. Sasaran Mutu, Kompetensi Lulusan ......................................................................... 4 
BAB II. PEDOMAN AKADEMIK ........................................................................ 8 
A. Pola Kalender Akademik .......................................................................................... 8 
B. Penyelenggaraan Pendidikan .................................................................................. 9 
C. Mata Kuliah dan Kurikulum .................................................................................... 14 
D. Pembimbingan ....................................................................................................... 14 
E. Ujian dan Evaluasi serta Predikat Hasil Evaluasi .................................................... 15 
F. Wisuda ................................................................................................................... 22 
BAB III. ADMINISTRASI STATUS TARUNA ........................................................ 27 
A. Admisi Taruna ........................................................................................................ 27 
B. Re-Admisi .............................................................................................................. 29 
C. Regristrasi Taruna ................................................................................................. 30 
D. Berhenti Studi Sementara dan Aktif Studi Kembali ................................................. 31 
E. Berhenti Studi Tetap .............................................................................................. 33 
F. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Akademik ............................................................. 34 
BAB IV. KALENDER AKADEMIK, JADWAL KULIAH DAN KEHADIRAN ....................... 39 
A. Kalender Akademik ................................................................................................ 39 
B. Perkuliahan dan Praktikum .................................................................................... 39 
BAB V. HAK / KEWAJIBAN, PENGHARGAAN, ETIKA DAN SANKSI .......................... 44 
A. Hak / Kewajiban ..................................................................................................... 44 
B. Penghargaan ......................................................................................................... 45 
C. Etika....................................................................................................................... 46 
D. Sanksi .................................................................................................................... 47 
E. Anjuran .................................................................................................................. 49
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 2 
Kata Pengantar 
PRAKATA 
Untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan program pada Program Diploma Pelayaran perlu dikeluarkan Buku Pedoman Akademik dan Ketarunaan. Buku pedoman ini berisi hal-hal yang wajib diketahui, dipahami, dihayati, dan dilaksanakan oleh semua Staff Pengajar dan semua Taruna dilingkungan Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah. 
Bagi Taruna khususnya Taruna baru, Buku Pedoman Akademik dan Ketarunaan ini diharapkan dapat memberi informasi mengenai arah dan tujuan pendidikan yang akan ditempuh serta memberikan petunjuk praktis dalam pelaksanaannya sehingga dapat memperlancar studi.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 3 
BAB I. 
PENDAHULUAN 
A. Sejarah Singkat PDP 
Program Diploma Pelayaran adalah salah satu dari delapan Fakultas dan Program yang ada dilingkungan Universitas Hang Tuah Surabaya, antara lain adalah Fakultas Teknik & Ilmu Kelautan, Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, Fakultas Hukum, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Psikologi dan Magister Administrasi Publik. 
Program Diploma Pelayaran pada awalnya hanya memiliki 2 jurusan : 
- Jurusan Nautika jenjang D-III (Terakreditasi B) 
- Jurusan Teknika jenjang D-III (Terakreditasi B) 
- Jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga (jenjang D-III) 
B. Visi, Misi dan Tujuan 
1. Visi Program Diploma Pelayaran 
Sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan Kelautan/Kemaritiman berstandar International. 
2. Misi Program Diploma Pelayaran 
- Menghasilkan lulusan sesuai kompetensi standar SKB 3 Menteri tentang standart mutu pelaut indonesia. 
- Menghasilkan SDM yang berkualitas dalam IPTEK kelautan dan berperan aktif dalam pembangunan sektor kelautan. 
3. Tujuan Program Diploma Pelayaran 
a. Meningkatkan dan mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia dalam Keahlian Nautika dan Teknika serta Kepelabuhanan agar dapat lebih berperan dalam Pembangunan Kelautan. 
b. Menghasilkan lulusan Ahli Nautika – III, dan Ahli Teknika – III, yang berkualifikasi Diploma – III, serta memiliki kemampuan profesional sesuai standar kompetensi yang ditentukan oleh negara, dalam hal ini Tingkat Nasional maupun Internasional dan dapat menerapkan serta mengembangkan keahlian dan IPTEK Kelautan yang dimilikinya.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 4 
c. Menghasilkan lulusan yang profesional dalam bidang ketatalaksanaan pelayaran niaga sesuai standar nasional maupun internasional. 
d. Mewujudkan dan meningkatkan tenaga yang profesional untuk pekerjaan-pekerjaan dibawah air sesuai dengan sertifikat yang diakui tingkat nasional dan internasional. 
C. Sasaran Mutu, Kompetensi Lulusan 
1. Lulusan bekerja / berkarya sesuai bidangnya dalam 3 ( tiga ) bulan pertama setelah lulus, minimal 80 % 
2. Lulusan memiliki IPK ≥ 3.00,minimal 80 % 
3. Satu diantara lima lulusan bekerja diperusahaan pelayaran luar negeri 
4. Lulusan memiliki TOEFL minimal 450 
5. Lulusan menguasai aplikasi teknologi Informasi 
6. Prosentase lulus tepat waktu minimal 80 % 
7. Indeks Kinerja Akademik Dosen ≥ 3.00 (skala 1- 4 ) 
8. Dosen tetap Program Diploma Pelayaran memiliki jabatan akdemik minimal Lektor 
KOMPETENSI LULUSAN 
Program Diploma Pelayaran sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan dibidang ilmu pelayaran dan kepelabuhanan yang menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam IPTEK kelautan dan berperan aktif dalam pembangunan sektor kelautan, dengan lingkup kerja yang meliputi : 
- Perwira pelayaran niaga di perairan nasional maupun internasional. 
- Beacukai 
- Kepanduan 
- Perusahaan pelayaran 
- Administrasi pelabuhan 
- TNI/POLRI 
- Perusahaan export/import 
- Galangan kapal, dll.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 5 
VISI DAN MISI PROGRAM STUDI NAUTIKA 
VISI : 
Menjadi Program Studi Nautika yang menghasilkan lulusan yang berkualitas dan professional dalam bidang Kenautikaan dan IPTEK Kelautan yang ber Standar Internasional pada tahun 2016. 
MISI : 
l) Menyelenggarakan Pendidikan Kenautikaan pelayaran Niaga yang berstandar Internasional. 
2) Menghasilkan Ahli Nautika yang berkualitas dalam bidang Pelayaran Niaga yang bertaraf Internasional. 
3) Melaksanakan Penelitian dan pengadian masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 
4) Menjalin kerjasama yang berkesinanrbungan dengan industri - industri maritim di dalam dan luar negeri. 
5) Menjalin Kerjasama dengan ikatan alumni untuk meningkatkan rnutu lulusan. 
TUJUAN 
l) Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan professional dalam bidang Kenautikaan 
2) Menghasilkan penelitian yang memiliki kontribusi pada kemajuan bidang pelayaran niaga, 
3) Mengoptimalkan kerjasama yang berkesinambungan di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat 
4) Mengoptimalkan kerjasama yang berkelanjutan dengan ikatan alumni demi meningkatkan mutu pendidikan
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 6 
VISI DAN MISI PROGRAM STUDI TEKNIKA 
Visi : 
Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan professional dalam bidang Teknika dan IPTEK Kelautan yang berstandar Internasional pada tahun 2016. 
Misi : 
1) Menyelenggarakan Pendidikan Teknika Pelayaran Niaga yang berstandar Internasional. 
2) Menghasilkan Ahli Teknika yang berkualitas dalam bidang Pelayaran Niaga yang bertaraf Internasional. 
3) Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pelayaran. 
4) Menjalin kerja sama yang berkesinambungan dengan berbagai instansi terkait di dalam dan luar negeri dan ikatan alumni untuk meningkatkan mutu lulusan. 
Tujuan : 
1) Mendidik dan melatih taruna/i agar memiliki kompetensi sebagai perwira mesin di wilayah perairan samudera, penanganan dan pemeliharaan permesinan dalam rangka memperlancar pengoperasian kapal, dan mampu menjadi Kepala Kamar Mesin (KKM) pada kapal < 3.000 Kw Near Coastal Voyage (NCV) 
2) Menghasilkan penelitian yang memiliki kontribusi pada kemajuan bidang pelayaran niaga. 
3) Mengoptimalkan kerja sama yang berkesinambungan di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 
4) Mengoptimalkan kerja sama yang berkelanjutan dengan ikatan alumni untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 7 
VISI, MISI, PROGRAM STUDI 
KETATALAKSANAAN PELAYARAN NIAGA 
Visi : 
Sebagai Program Studi yang berkompetensi dibidang pelayaran niaga bertaraf nasional. 
Misi : 
menghasilkan SDM yang berkualitas dalam bidang administrasi Pelayaran Niaga dan berperan aktif dalam pengembangan sektor kelautan. 
Tujuan : 
1) Meningkatkan dam mengembangkan kualitas SDM Indonesia dalam keahlian Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga agar dapat lebih berperan dalam pembangunan kelautan. 
2) Menghasilkan lulusan yang berkualifikasi Diploma-III serta memiliki kemampuan Profesional sesuai Standard Kompetensi yang ditentukan oleh negara. 
3) Menghasilkan lulusan yang profesional dalam bidang Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga sesuai Standard Nasional.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 8 
BAB II. 
PEDOMAN AKADEMIK 
A. Pola Kalender Akademik 
Pada dasarnya pola kalender akademik terdiri dari : 
- Tahun Akademik : September – Agustus 
- Awal semester gasal : Awal bulan September 
- Awal semester genap : Awal bulan Maret 
- Kuliah/ Praktikum/ : : 16 Minggu per senester 
Praktek Lapangan/ Kuis 
dan lain-lain 
- Ujian Tengah Semester : 1 – 2 Minggu per semester 
(UTS) 
- Ujian Akhir Semester : 1 – 2 Minggu per semester 
(UAS) 
- Registrasi/ Daftar Ulang : 1 Minggu per semester 
- Evaluasi KHS/KRS : 1 Minggu per semester 
- Minggu tenang sebelum ujian : 1 Minggu per semester 
- Libur Hari Raya Idul Fitri : 1 Minggu per semester 
- Hari Libur Natal dan : 1 Minggu per semester 
Tahun Baru 
- Libur antar semester : 1 Minggu per semester 
- Libur antar tahun Akademik : 2 Minggu per semester 
Total : 52 – 54 Minggu
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 9 
B. Penyelenggaraan Pendidikan 
Penyelenggaraan pendidikan di Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah Surabaya berdasarkan atas : 
1. Gabungan Sistem Kredit Semester dan Sistem Paket 
a.1. Pengertian Dasar 
1). Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (SKS) untuk menyatakan beban studi taruna, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program. 
2). Kredit merupakan unit atau satuan yang dipergunakan untuk menyatakan bobot suatu mata kuliah dan kegiatan akademik lainnya secara kuantitatif. 
3). Sistem semester adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan dengan menggunakan satuan waktu terkecil tengah tahunan yang disebut semester. 
4). Semester merupakan satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 18 sampai 20 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian. Satu tahun akademik terdiri dari 2 (dua) semester, yaitu Semester Gasal (September-Februari) dan Semester Genap (Maret-Agustus). 
5). Satuan Kredit Semester (SKS) adalah ukuran/ takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama 1 semester melalui kegiatan tejadwal per minggu, sebanyak 1 jam perkuliahan, atau 2-3 jam praktikum atau 4 jam kerja lapangan, yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan 1-2 jam kegiatan mandiri. 
6). Beban Studi Taruna Pada Semester I. Merupakan paket yang berkisar antara 20-24 SKS, Indeks Prestasi diperoleh dari jumlah angka kualitas kumulatif yang dibagi dengan jumlah kredit kumulatif yang diprogram dan dinyatakan dengan dua angka desimal dibelakang koma. 
7). Beban Tenaga Edukatif. Beban mengajar edukatif diukur dengan satuan beban kerja semester (SKS) yang jumlahnya ditentukan tiap semester oleh PDP/ jurusan/ program studi 
dengan tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku, dan ditentukan sebelum semester yang bersangkutan dimulai.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 10 
a. 2. Sistem Paket 
1). Jumlah matakuliah yang diampu oleh para taruna/taruni sesuai dengan kurikulum per semester. 
2). Perkuliahan dalam satu semester terdiri dari 16 kali tatap muka. 
3). Setelah 8 kali pertemuan dilakukan Ujian Tengah Semester (UTS). 
4). Setelah 16 kali pertemuan dilakukan Ujian Akhir Semester (UAS). 
5). Diberikan Ujian Ulangan (Ujian Utama II) untuk mata kuliah yang tidak lulus setelah ujian UAS (Ujian Utama I). 
6). Diadakan Semester Pendek (SP) di peruntukkan bagi para taruna/taruni yang akan memperbaiki nilai dan dilaksanakan pada saat liburan antara semester genap dengan semester ganjil, sedangkan bagi taruna/taruni yang menunggu wisuda dapat dilaksanakan antara semester ganjil dengan semester genap. 
b. Tujuan 
Tujuan umum penerapan sistem kredit semester di Program Diploma Pelayaran diarahkan pada upaya pemenuhan tuntutan perkembangan iptek dan pasar kerja. Pendidikan dan acara belajar yang lebih secara khusus, penerapan sistem kredit semester bertujuan untuk : 
1). Memberikan kesempatan kepada taruna yang cakap dan giat belajar, dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang relatif singkat, sesuai dengan kemampuan dan rencana studinya. 
2). Memberikan kesempatan kepada taruna, agar dapat mengambil mata kuliah-mata kuliah yang sesuai dengan bakat minat dan kemampuan. 
3). Membuka kesempatan dilaksanakannya sistem pendidikan dengan masukan (input) dan keluaran (output) yang jamak. 
4). Mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu, sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi maupun perubahan kebutuhan masyarakat dalam pembangunan yang dinamis dewasa ini. 
5). Memberi kemungkinan agar sistem evaluasi studi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan tata cara yang lebih cermat dan obyektif.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 11 
c. Ciri-Ciri 
Ciri-ciri dari Sistem Kredit Semester : 
1). Setiap mata kuliah dalam sistem kredit semester, diberi bobot yang disebut dengan nilai kredit. 
2). Besarnya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah, ditentukan atas dasar besarnya upaya yang menurut perkiraan diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang berkaitan dengan mata kuliah itu, yang dinyatakan dalam program perkuliahan, praktikum, kerja lapangan maupun tugas-tugas lain. 
3). Besarnya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah tidak perlu sama. 
2. Nilai Kredit dalam Satuan Kredit Semester 
Besarnya beban studi taruna dalam satu mata kuliah dinyatakan dalam suatu satuan nilai, yang disebut dengan „Satuan Kredit Semester‟ (SKS). Sehubungan dengan beban studi yang terkait dengan suatu mata kuliah, akan melibatkan kegiatan-kegiatan yang berupa perkuliahan, seminar, diskusi kelompok, praktikum, penelitian, kerja lapangan dan sejenisnya. Kegiatan-kegiatan seperti itu akan diberi nilai dalam bentuk satuan kredit semester. 
Penyelenggaraan pendidikan di PDP Universitas Hang Tuah Surabaya, diberlakukan pola penentuan beban dan nilai satu kredit semester (1 SKS), sebagai berikut : 
a. Kegiatan perkuliahan, nilai satu SKS, ditentukan berdasarkan atas beban kegiatan yang meliputi tiga macam kegiatan per minggu selama 1 semester, sebagai berikut : 
1). Untuk Taruna 
a). 60 menit, acara tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar/ dosen/ staff edukatif, misalnya dalam bentuk kuliah 
b). 60 menit, kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal, tetapi direncanakan oleh tenaga pengajar/ dosen/ staff edukatif. Misalnya dalam membuat pekerjaan rumah/ tugas terstruktur, mengerjakan soal, kegiatan responsi, tugas-tugas lain di luar kelas, dan lain-lain sejenisnya.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 12 
c). 60 menit, acara kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan taruna secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan atau tujuan lain dari suatu akademik. Misalnya dalam bentuk membaca buku-buku acuan (referensi). 
d). 1 Sks teori = 60 menit , 1 Sks praktek = 2 x 60 menit 
2). Untuk Tenaga Edukatif 
a). 60 menit, acara tatap muka terjadwal dengan taruna. 
b). 60 menit, acara melakukan perencanaan dan evaluasi atas kegiatan akademik terstruktur. 
c). 60 menit, pengembangan materi kuliah, lewat bacaan dan tulisan. 
b. Kegiatan Seminar 
Untuk kegiatan belajar-mengajar yang berupa seminar, mewajibkan taruna membuat makalah- makalah dan menyajikannya pada suatu forum. Pengertian 1 (SKS) dalam seminar sama dengan kegiatan belajar/ akademik terstruktur walaupun tidak terjadwal, sebanyak 50 jam dalam satu semester. 
c. Kegiatan Diskusi Kelompok, Praktikum, Penelitian, kerja Lapangan, dan sejenisnya, Nilai Kredit Semesternya ditentukan sebagai berikut : 
1). Kegiatan Diskusi Kelompok 
Untuk kegiatan belajar-mengajar yang berupa diskusi-diskusi kelompok, nilai satu SKS sama dengan beban tugas kegiatan sebanyak 2 jam per minggu selama satu semester. 
2). Kegiatan Praktikum di Laboratorium 
Dalam kegiatan praktikum, nilai satu SKS adalah beban tugas praktek di laboratorium atau ruang praktek sebanyak 2 jam per minggu selama satu semester. 
3). Kegiatan Kerja Lapangan dan Sejenisnya 
Untuk kerja lapangan/ kerja praktek/ magang/ di industri/ instansi/ perusahaan/ institusi dan sejenisnya, nilai satu SKS, adalah beban tugas di lapangan sebanyak 4 jam per minggu selama satu semester, atau setara dengan 80 – 90 jam akumulatif dalam satu semester.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 13 
4). Kegiatan Penelitian, Prada, Prala, Penyusunan Laporan 
Untuk kegiatan-kegiatan belajar yang berupa Prada, Prala dan atau penyusunan laporan, dan sejenisnya, maka nilai satu SKS, setara dengan beban tugas sebanyak 3 – 4 jam sehari selama satu bulan, dengan catatan satu bulan dihitung setara dengan 25 hari kerja. 
3. Beban Studi dalam Semester 
Beban studi taruna dalam satu semester, ditentukan berdasarkan atas rata-rata waktu kerja sehari dan kemampuan individu. Menurut perhitungan normal, seorang taruna akan dapat belajar di kelas dan di luar kelas sebanyak 6 – 8 jam yaitu 2 jam pada pagi hari, siang, petang hari dan malam hari. Dengan demikian, maka dapat diperhitungkan bahwa beban belajar seorang taruna dalam satu harinya diperkirakan akan mencapai kurang lebih 8 – 10 jam belajar, atau 48-60 jam belajar per minggu. 
Mengingat nilai 1 SKS kira-kira setara dengan 3 jam kerja, maka beban studi taruna umumnya untuk tiap semester akan sama dengan 16-20 SKS, atau sekitar 18 SKS per semester. Namun dalam memperhatikan kemampuan individu dan hasil studi pada semester sebelumnya, yang tercermin dalam “Indeks Prestasi” yang disingkat dengan IP. Dalam Sistem Kredit Semester, dikenal adanya dua jenis IP, yaitu, IP Semester (IPS) dan IP Kumulatif (IPK). IP Semester adalah ukuran keberhasilan taruna menempuh mata kuliah pada suatu semester, sedangkan IP kumulatif adalah ukuran keberhasilan taruna yang dihitung mulai masa awal studi sampai semester terakhir yang diikuti. 
Besarnya IP semester dan IP kumulatif, dapat dihitung sebagai berikut : 
Dengan catatan : 
Ks = Jumlah SKS mata kuliah yang 
diambil pada semester tersebut. 
Kk = Jumlah SKS mata kuliah yang 
pernah diambil sejak awal sampai 
semester yang bersangkutan. 
N = Nilai bobot masing-masing mata kuliah 
Σ (Ks x N) 
IP Semester = 
Σ Ks 
Σ (Kk x N) 
IP Semester = 
Σ Kk
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 14 
C. Mata Kuliah dan Kurikulum 
1. Mata Kuliah dan Kurikulum Jurusan Program Studi Nautika (lampiran 1). 
2. Mata Kuliah dan Kurikulum Jurusan Program Studi Teknika (lampiran 2). 
3. Mata Kuliah dan Kurikulum Jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga (lampiran 3) 
D. Pembimbingan 
Pembimbingan merupakan bagian dari proses belajar-mengajar yang merupakan komunikasi intensif antara Dosen Pembimbing dengan taruna, yang bertujuan untuk memberikan bantuan dan nasehat kepada taruna dalam menyelesaikan program studinya. Bimbingan dilaksanakan oleh : 
1. Pembimbing Akademik (Dosen Wali). 
Pembimbing Akademik atau sering disebut dengan istilah Dosen Wali adalah tenaga edukatif tetap yang ditugaskan oleh pimpinan program diploma melalui surat keputusan. 
Dalam pelaksanaan tugasnya para dosen wali dikoordinasikan ketua jurusan untuk melaksanakan fungsi perwalian dalam membimbing sejumlah taruna sesuai surat keputusan Direktur Program Diploma, tugas-tugas tersebut meliputi : 
a. Mengikuti perkembangan studi setiap taruna yang dibimbingnya, sehingga dapat mengetahui sedini mungkin permasalahan-permasalahan yang dapat menghambat ataupun yang bahkan mempercepat studinya. 
b. Memahami pedoman administrasi akademik Universitas dan PDP serta kebijakan yang berlaku. 
c. Memahami secara mendalam tata cara penyelenggaraan pendidikan menurut sistem kredit semester (SKS). 
d. Memberikan bimbingan secara teratur selama masa studi taruna. 
e. Memberikan pengarahan dan bantuan kepada taruna dalam mengisi KRS (Kartu Rencana Studi) pada semester yang sedang berjalan. 
f. Menyetujui dan mengesahkan mata kuliah serta jumlah kredit yang boleh diambil taruna dalam semester yang bersangkutan. 
g. Menampung masalah-masalah non akademis.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 15 
2. Pembimbing Praktek Darat (Prada). 
Pembimbing Praktek Darat adalah tenaga edukatif tetap yang ditugaskan oleh Direktur PDP melalui surat keputusan, yang bertugas meliputi : 
a). Memberikan bimbingan kepada taruna tentang tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam menjalankan Praktek Darat sesuai prosedur yang telah ditentukan. 
b). Membantu dan mengarahkan taruna dalam memilih topik bahasan dalam Prada. 
c). Menampung masalah yang timbul yang bersifat non akademis. 
d). Turut memberikan penilaian terhadap hasil karya taruna selama Prada. 
3. Pembimbing Praktek Laut (Prala). 
Pembimbing Praktek Laut adalah tenaga edukatif tetap yang ditugaskan oleh Direktur PDP melalui surat keputusan, yang meliputi : 
a). Memberikan bimbingan kepada taruna tentang tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam menjalankan tugas Prala sesuai prosedur yang telah ditentukan, sebelum taruna sign on. 
b). Membantu dan mengarahkan taruna dalam menyelesaikan dan menjalankan tugas dan menjawab pertanyaan yang tercantum dalam buku panduan Prala (cadets record book) 
c). Menampung masalah-masalah yang timbul yang bersifat non akademis. 
d). Turut memberikan penilaian terhadap kertas karya taruna selama prola sesuai surat keputusan yang telah dikeluarkan. 
E. Ujian dan Evaluasi serta Predikat Hasil Evaluasi 
1. Ujian 
a. Tujuan 
Maksud dan tujuan dari penyelenggaraan ujian ini adalah : 
1). Untuk menilai apakah taruna telah memahami atau menguasai bahan yang disajikan dalam suatu mata kuliah. 
2). Untuk mengelompokkan taruna ke dalam beberapa golongan berdasarkan kemampuannya, yaitu golongan terbaik (A), golongan baik (B), golongan cukup (C), golongan kurang (D), dan golongan jelek atau gagal (E).
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 16 
b. Sistem Ujian dan Pelaksanaannya 
Ujian dapat dilaksanakan dalam bentuk karangan, tes obyektif, ujian lisan, pemberian tugas dan lain sebagainya. Ujian praktek dapat dilaksanakan dengan cara praktek/ tertulis/ lisan. 
Ujian dapat pula dilaksanakan dengan berbagai kombinasi cara-cara tersebut. Cara ujian disesuaikan dengan jenis mata kuliah, tujuan kurikuler dan kondisi pengajar. Taruna diperkenankan ikut ujian apabila telah menghadiri paling sedikit 75 % dari jumlah perkuliahan ataupun praktikum terjadwal mata kuliah yang bersangkutan, yang akan diujikan apabila telah dilaksanakan minimal 75 % dari kuliah terjadwal. 
c. Sistem Penilaian dan Administrasi Nilai 
1). Nilai mentah. Merupakan bilangan bulat 0 (nol) sampai dengan 100 (seratus), dengan sudah mempertimbangkan penilaian dari dosen terhadap test – test kecil, tugas – tugas khusus yang diselenggarakan selama kuliah/ praktikum dalam semester tersebut dapat dihitung sebagai berikut : 
2). Nilai Mentah Akhir. Nilai mentah yang pada butir 1 adalah nilai mentah yang dihitung untuk Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Sedangkan untuk mendapatkan Nilai Mentah Akhir harus diperhitungkan terlebih dahulu dari penggabungan 
nilai kehadiran UTS dan UAS. Penggabungan tersebut didasarkan pada perhitungan sebagai berikut : 
 Kehadiran= 10 % 
 Nilai mentah sampai dengan UTS= 40 % 
 Nilai mentah setelah UTS sampai dengan UAS= 50 % 
3). Nilai Akhir. Nilai akhir diperoleh dari nilai mentah akhir yang dievaluasi oleh sistem PAP (Pedoman Acuan Patokan) dan PAN (Pedoman Acuan Normatif). Cara PAP ini digunakan apabila nilai rata-rata kelas yang menempuh mata ujian tertentu > 56, maka konversi dilakukan langsung menggunakan tabel penilaian akhir. Apabila nilai rata-rata kelas yang menempuh mata ujian tertentu < 56, maka konversi dilakukan terlebih dahulu melalui PAN 
Niliai Mentah = Nilai Ujian Tertulis + Nilai Tes Kecil + Nilai Tugas
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 17 
(Pedoman Acuan Normatif). 
Tabel 1. PAN (Pedoman Acuan Normatif) 
NILAI MENTAH YANG 
DIPEROLEH BERADA DIDAERAH 
A > x + 1,5 SD 
x + 0.5 SD < B < x + 1,5 SD 
x – 0,49 SD < C < x + 0,5 SD 
x – 0,5 SD < D < x _ 0,5 SD 
E < x – 1,5 SD 
x = Nilai rata-rata kelas , 
SD = Standar deviasi dari kelompok nilai mentah yang bersangkutan. 
* catatan : perhitungan berdasarkan PAN diperuntukkan bagi mata kuliah non profesi 
4). Pengelompokan dan pembobotan nilai. Nilai – nilai mentah akhir, termasuk dalam butir 1, 2 dan 3 diatas dikonversikan dalam able penilaian akhir, yang dikembangkan dari pasal 2 Mendikbud No. 232/ U/ 2000 yang telah ditetapkan dengan keputusan Rektor No. 07.A/ II/ 2003 dan diberlakukan di lingkungan PDP – UHT sebagai berkut : 
Tabel 2 . Tabel Penilaian Akhir 
NILAI ANGKA MENTAH 
NILAI HURUF 
BOBOT 
PREDIKAT 
X > 80 
76< X < 80 
71 < X < 76 
66 < X < 71 
62 < X < 66 
59 < X < 62 
56 < X < 59 
45 < X < 56 
X < 45 
A 
A- 
B+ 
B 
B- 
C+ 
C 
D 
E 
4 
3,7 
3,3 
3 
2,7 
2,3 
2 
1 
0 
Sangat Baik 
Sangat Baik 
Baik 
Baik 
Baik 
Cukup 
Cukup 
Kurang 
Gagal 
Dalam memperhitungkan IP per semester dan IPK, didasarkan atas tabel penilaian akhir diatas. Disamping itu digunakan pula huruf : 
K : Kosong (tidak ada nilai), mahasiswa tidak diperkenankan mendapatkan nilai karena tidak memenuhi persyaratan kehadiran. 
T : Tidak lengkap, data nilai kurang lengkap karena belum semua tugas diselesaikan pada waktunya; apabila tidak selesai dalam waktu yang telah ditentukan maka nilai T diubah menjadi nilai E.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 18 
d. Tata Cara Administrasi Nilai : 
1). Nilai akhir dari dosen diserahkan ke kajur/TU selambat-lambatnya satu minggu setelah ujian berlangsung, kemudian diteruskan ke bagian nilai SBAK. 
2). Hasil olahan SBAK berupa Kartu Hasil Studi (KHS) rangkap 4 (empat) dan rekap nilai per mata kuliah/ kelas. 
3). Selanjutnya SBAK menyerahkan KHS kepada ketua program studi untuk dikoreksi dari nilai yang telah dimasukkan kemudian diserahkan kepada Wakil Direktur untuk ditandatangani dan diserahkan kepada ketua program studi dan selanjutnya diserahkan ke dosen wali. 
4). Dosen wali membagikan kepada taruna bimbingannya untuk bahan mengisi KRS semester berikutnya. Lebih lanjut mengenai tata alur administrasi nilai ini dapat dilihat pada gambar 1 dan 2 berikut : 
Gambar 1 - FLOW-CHART PENGOLAHAN NILAI 
Kehadiran 
UTS, Kuis & Tugas 
UAS 
Pembobotan : 
- 10% Kehadiran 
- 40% UTS, Kuis dan Tugas 
- 50% UAS 
Nilai Akhir
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 19 
Gambar 2 
FLOW-CHART DISTRIBUSI NILAI 
2. Evaluasi Hasil Studi 
Evaluasi keberhasilan proses pendidikan adalah evaluasi terhadap penyelenggaraan proses belajar mengajar yang meliputi keberhasilan proses penyelenggaraan acara pendidikan dan keberhasilan studi taruna. 
Evaluasi keberhasilan proses penyelenggaraan acara pendidikan adalah evaluasi tentang program cara penyelenggaraan acara pendidikan, kesesuaian sarana dengan tujuan, keikutsertaan pengajar dan taruna dalam acara pendidikan yang diselenggarakan. 
Evaluasi keberhasilan studi taruna adalah evaluasi terhadap keberhasilan taruna dalam proses belajar mengajar yang telah diselenggarakan sesuai dengan kurikulum. 
Sistem evaluasi penyelenggaraan proses belajar mengajar dilaksanakan melalui penyelenggaraan ujian, pemberian tugas dan sejenisnya yang hasilnya merupakan evaluasi terhadap keberhasilan proses penyelenggaraan acara pendidikan dan keberhasilan studi taruna. 
Evaluasi hasil studi dikerjakan sekurang-kurangnya pada akhir semester, pada akhir dua tahun pertama, dan pada akhir batas waktu program pendidikan. 
a. Evaluasi Hasil Studi Semester 
Evaluasi Hasil Studi Semester dilakukan pada tiap akhir semester, meliputi mata kuliah yang diambil oleh taruna selama semester yang baru berakhir, dinyatakan dengan Indeks Prestasi Semester (IPS). IPS ditujukan untuk mengevaluasi hasil studi seorang taruna dalam semester baru berakhir. 
Nilai Akhir dan 
Dosen 
Kajur / 
SBAK 
Wakil 
Direktur 
Dosen Wali 
Taruna
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 20 
b. Tahapan Evaluasi Hasil Studi Taruna 
Evaluasi Hasil Studi taruna didasarkan dari jumlah SKS yang telah ditempuh dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang diraih selama mengikuti proses perkuliahan di PDP – Universitas Hang Tuah Surabaya. Evaluasi ini bertujuan untuk menentukan apakah taruna tersebut diperkenankan melanjutkan studi di PDP – UHT atau tidak (drop out). 
1). Evaluasi Hasil Studi Program Diploma. 
Tahapan evaluasi jumlah SKS dan IPK untuk jenjang Program Diploma III dapat dilihat pada tabel berikut : 
Tabel 4 
Tahapan Evaluasi Hasil Studi Program Diploma III 
Tahapan Evaluasi 
Pelaksanaan 
Jumlah SKS & IPK Minimal 
1 
Akhir Semester II 
18 SKS (IPK > 2,0) 
2 
Akhir Semester IV 
36 SKS (IPK > 2,0) 
3 
Akhir Semester VI 
110 SKS (IPK > 2,0) 
Jumlah SKS minimum yang harus dikumpulkan oleh seorang taruna untuk menyelesaikan Program Diploma III berkisar antara 100-120 SKS. Taruna yang telah mengumpulkan sekurang-kurangnya sejumlah SKS minimum tersebut dinyatakan telah menyelesaikan pendidikannya apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut : 
a). Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan 2,00. 
b). Nilai D max. 2 Mata kuliah dan bukan pada Mata kuliah Kelompok MPK, MPB, MKB, dan MBB. 
c). Telah menyelesaikan tugas akhir (Prada/Prala) 
c. Batas Waktu Studi 
1). Waktu yang disediakan untuk menyelesaikan jenjang studi D3 adalah 3 sampai 5 tahun, untuk jenjang ANT-III / ATT-III sesuai peraturan Departemen Perhubungan laut yang berlaku. 
2). Jumlah SKS minimum yang harus di kumpulkan oleh seorang taruna untuk menyelesaikan Program Diploma (D3) berkisar antara : 
- 115 – 120 SKS untuk jurusan Nautika 
- 115 – 120 SKS untuk jurusan Teknika
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 21 
- 115 – 120 SKS untuk jurusan KPN 
Jumlah minimum untuk masing-masing program studi taruna yang telah mengumpulkan jumlah SKS minimum tersebut dinyatakan telah menyelesaikan pendidikannya apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut : 
a). Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sama dengan 2,00 atau lebih. 
b). Tidak ada Nilai E. 
c). Telah menyelesaikan kertas karya Praktek kerja / Prada dan pengujiannya 
d. Mengulang Mata Kuliah dan Ujian Perbaikan : 
1). Mengulang. 
Untuk semua program studi yang dicapai kurang dari yang disyaratkan, maka taruna yang bersangkutan boleh memperbaiki nilai yang diperoleh, dengan cara mengikuti Semester Pendek selama batas waktu studi yang diperkenankan belum dilampaui, dan berhak untuk mendapatkan nilai maksimal. Semester Pendek (SP) di peruntukkan bagi para taruna/taruni yang akan memperbaiki nilai pada saat libur antara Semester Genap dan Semester Ganjil, bagi taruna/taruni yang menunggu wisuda dapat dilaksanakan antara semester ganjil dan semester genap 
2). Ujian perbaikan dilaksanakan untuk memperbaiki nilai ujian taruna dengan nilai maksimal adalah B. 
e. Penggantian Penambahan atau Pembatalan Suatu Mata Kuliah/ Tugas/ Praktikum. 
Taruna tidak dapat mengganti/ menambah atau membatalkan suatu mata kuliah/ tugas/ praktikum yang sudah tercantum dalam formulir studi. 
f. Yudisium. 
1). Yudisium dilaksanakan bagi taruna/i yang telah lulus semua mata kuliah yang di persyaratkan termasuk tugas akhir , dan lulus TOEFL sesuai dengan ketentuan Universitas Hang Tuah.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 22 
Tabel 6 
Klasifikasi Nilai dari Indeks Prestasi 
IP Kumulatif 
Yudisium 
0,00 – 1,99 
2,00 – 2,75 
2,76 – 3,50 
3,51 – 4,00 
Tidak lulus 
Lulus dengan predikat memuaskan 
Lulus dengan predikat sangat memuaskan 
Lulus dengan predikat dengan pujian 
Predikat dengan pujian, diberikan dengan syarat yang bersangkutan dalam menempuh studinya tidak lebih dari masa studi terjadwal ditambah setengah tahun bagi program D3. 
F. Wisuda 
Wisuda merupakan rangkaian kegiatan akademik untuk penyerahan ijasah dan pengukuhan terhadap gelar akademik yang telah dicapai taruna setelah menyelesaikan proses belajar/ mengajar dan dinyatakan lulus pada waktu yudisium. Pelaksanaan wisuda yang dilaksanakan oleh Universitas Hang Tuah Surabaya, dilakukan minimal 1 kali dalam setahun. 
Peserta wisuda mendaftarkan diri dengan persyaratan sebagai berikut : 
1. Menyerahkan tanda bukti lulus dari PDP, Mengisi formulir pendaftaran. 
2. Menyerahkan pas foto dengan memakai jas almameter ukuran 4 x 6 cm berwarna dan hitam putih masing-masing 3 lembar, 3 x 4 cm berwarna dan hitam putih masing-masing 12 lembar 
3. Menyerahkan tanda bukti pelunasan uang SPP dan herregistrasi. 
4. Menyerahkan tanda bukti bebas peminjaman buku dan alat laboratorium. 
5. Melunasi biaya wisuda. 
6. Pendaftaran dilakukan di sub bagian tata usaha/SB.Keu yang berkoordinasi langsung dengan BAAK sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. 
7. Menyerahkan copy sertifikat nilai TOEFL yang di keluarkan oleh Ka. Labsa Universitas Hang Tuah.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 23 
Fungsi dan Kompetensi ANT-III Level Operasional [NAUTIKA] 
Fungsi I (F-1) 
Navigasi pada level operasional 
Competensi 1.1 (C.1.1.) 
Competensi 1.2 (C.1.2.) 
Competensi 1.3 (C.1.3.) 
Competensi 1.4 (C.1.4.) 
Competensi 1.5 (C.1.5.) 
Competensi 1.6 (C.1.6.) 
Competensi 1.7 (C.1.7.) 
- Merencanakan dan melaksanakan pelayaran dan menentukan posisi 
- Memelihara jaga navigasi yang aman 
- Menggunakan Radar ARPA untuk menjaga keselamatan navigasi 
- Merespon keadaan darurat 
- Merespon sinyal distress di laut 
- Bahasa inggris 
- Mengirim & menerima informasi melalui sinyal visual olah gerak 
Fungsi II (F-2) 
Penanganan muatan & pemadatan pada level operasional 
Competensi 2.1 (C.2.1.) 
Competensi 2.2 (C.2.2.) 
- Memonitor pemuatan, pemadatan, pengamanan dan bongkar muatan, serta kepeduliannya selama pelayaran 
- Menentukan & melaporkan kerusakan ruang muat, penutup palkah & tanki ballast 
Fungsi III (F-3) 
Kontrol operasi kapal dan kepedulian terhadap orang-orang diatas kapal pada level operasional 
Competensi 3.1 (C.3.1.) 
Competensi 3.2 (C.3.2.) 
Competensi 3.3 (C.3.3.) 
Competensi 3.4 (C.3.4.) 
Competensi 3.5 (C.3.5.) 
Competensi 3.6 (C.3.6.) 
- Yakin atas kesesuaian dengan persyaratan pencegahan polusi 
- Memelihara kelaikan kapal (stabilitas kapal) 
- Mencegah, memeriksa, dan memadamkan api diatas kapal 
- Mengoperasikan alat-alat keselamatan 
- Memanfaatkan pertolongan pertama diatas kapal 
- Memonitor, kesesuaian dengan persyaratan hukum (legislative)
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 24 
Fungsi dan Kompetensi ATT-III Level Operasional [TEKNIKA] 
Fungsi I (F-1) 
Navigasi pada level operasional 
Competensi 1.1 (C.1.1.) 
Competensi 1.2 (C.1.2.) 
Competensi 1.3 (C.1.3.) 
Competensi 1.4 (C.1.4.) 
Competensi 1.5 (C.1.5.) 
Competensi 1.6 (C.1.6.) 
Competensi 1.7 (C.1.7.) 
- Penggunaan peralatan yang benar untuk pekerjaan dan perbaikan yang dikerjakan diatas kapal 
- Penggunaan peralatan tangan dan alat pengukuran untuk pembongkaran, perbaikan, dan perakitan kembali rancangan kapal dan perlengkapan. 
- Penggunaan perkakas tangan, pengukuran listrik & elektro, dan alat penguji kerusakan, perawatan & perbaikan. 
- Jaga mesin kapal 
- Penggunaan Bahasa Inggris tulis & lisan 
- Mengoperasikan mesin induk & bantu serta sisem kontroling. 
- Mengoperasikan sistem pompa & sistem kontrolnya. 
Fungsi II (F-2) 
Kontrol teknik listrik dan elektronik pada level operasional 
Competensi 2.1 (C.2.1.) 
- Mengoperasikan alternator, generator, dan sistem kontrol 
Fungsi III (F-3) 
Perawatan dan perbaikan pada level operasional 
Competensi 3.1 (C.3.1.) 
Competensi 3.2 (C.3.2.) 
Competensi 3.3 (C.3.3.) 
Competensi 3.4 (C.3.4.) 
Competensi 3.5 (C.3.5.) 
Competensi 3.6 (C.3.6.) 
- Yakin atas kesesuaian dengan persyaratan pencegahan polusi 
- Memelihara kelaikan kapal (stabilitas kapal) 
- Mencegah, memeriksa, dan memadamkan api diatas kapal 
- Mengoperasikan alat-alat keselamatan 
- Memanfaatkan pertolongan pertama diatas kapal 
- Memonitor, kesesuaian dengan persyaratan hukum (legislative)
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 25 
Fungsi dan Kompetensi Tata Laksana Level Praktisi [ K P N ] 
Fungsi I (F-1) 
Manajemen pada level praktisi 
Competensi 1.1 (C.1.1.) 
Competensi 1.2 (C.1.2.) 
Competensi 1.3 (C.1.3.) 
Competensi 1.4 (C.1.4.) 
Competensi 1.5 (C.1.5.) 
Competensi 1.6 (C.1.6.) 
Competensi 1.7 (C.1.7.) 
Competensi 1.8 (C.1.8.) 
- Menerapkan fungsi-fungsi manajemen organisasi meliputi ketrampilan manajemen, standart kinerja organisasi, konsep & proses manajerial. 
- Pengetahuan tentang organisasi & manajemen dalam perusahaan pelayaran niaga secara umum & memperjelas pentingnya manajemen dalam kegiatan pelayaran niaga. 
- Studi konsep tentang bagaimana mengatur & mengontrol keuangan perusahaan didasarkan pada teori & kasus-kasus dilapangan yang di up- date. 
- Pengetahuan tentang masalah- masalah yang berkenaan dengan pengoperasian kontainer. 
- Pengetahuan tentang tujuan & peranan manajemen perkantoran, wewenang suatu tugas manajer kantor suatu organisasi kantor. 
- Pengetahuan tentang organisasi & manajemen dalam perusahaan pelayaran naiaga secara umum suatu pemasarannya. 
- Pengetahuan tentang fungsi-fungsi administrasi manajemen pelabuhan. 
- Pengetahuan tentang fungsi-fungsi manajemen dalam pencatatan sistem bongkar muat & penumpang sehingga perkembangan teknologi perkapalan. 
Fungsi II (F-2) 
Akuntansi pada level praktisi 
Competensi 2.1 (C.2.1.) 
Pengetahuan tentang cara-cara penyelenggaraan pencatatan secara sistematis dalam sutau rumah tangga perusahaan sehingga dapat disusun laporan keuangan yang informatif & memberikan dasar-dasar pembukuan bagi pos-pos neraca tertentu.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 26 
Fungsi III (F-3) 
Manajemen pada level praktisi 
Competensi 3.1 (C.3.1.) 
Competensi 3.2 (C.3.2.) 
Competensi 3.3 (C.3.3.) 
- Penerapan ilmu ekonomi secara utuh, konsep dasar & aplikasinya yang tepat waktu. 
- Penerapan teori-teori komunikasi publik untuk memelihara hubungan yang positif & menguntungkan dalam rangka mendapatkan kepercayaan masyarakat. 
- Pengetahuan tentang pengelolahan keuangan dibidang usaha pelayaran niaga. 
Fungsi IV (F-4) 
Akuntansi pada level praktisi 
Competensi 4.1 (C.4.1) 
Competensi 4.2 (C.4.2) 
Competensi 4.3 (C.4.3) 
Competensi 4.4 (C.4.4) 
Competensi 4.5 (C.4.5) 
Competensi 4.6 (C.4.6) 
Competensi 4.7 (C.4.7) 
Competensi 4.8 (C.4.8) 
- Pengetahuan tentang masalah asuransi laut sehingga mempunyai ketrampilan yang memadai dalam menyelesaikan urusan-urusan asuransi laut. 
- Pengetahuan tentang administrasi perpajakan. 
- Pengetahuan ketrampilan tentang prosedur pengurusan barang. 
- Pengetahuan tentang pengelolahan keuangan dibidang usaha pelayaran niaga 
- Pengetahuan tentang aspek-aspek & sistem perdagangan internasional. 
- Pengetahuan tentang prosedur & tata laksana sewa menyewa kapal. 
- Pengetahuan tentang sistem transportasi sebagai penunjang bagi penguasaan pengetahuan angkutan laut. 
- Pengetahuan tentang fungsi dalam lingkungan manajemen pelabuhan.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 27 
BAB III. 
ADMINISTRASI STATUS TARUNA 
A. Admisi Taruna 
1. Pengertian Admisi : 
Admisi adalah suatu kegiatan atau aktifitas yang memberikan status kepada seseorang yang akan mengikuti perkuliahan pada Perguruan Tinggi yang dituju. 
a. Penerimaan taruna baru. 
b. Perpindahan taruna antar jurusan/fakultas pada satu Universitas. 
c. Perpindahan taruna ke PTN / PTS lain. 
2. Tim Admisi 
Secara umum tim admisi merupakan tim khusus yang dibentuk untuk keperluan pemberian admisi yang bertugas untuk merumuskan kebijakan penerimaan mahasiswa baru/ taruna baru. Dalam pelaksanaannya penerimaan mahasiswa/taruna baru dilaksanakan secara terpusat, dipimpin oleh Ka. BAAK. 
3. Kegiatan Tim Admisi. 
Kegiatan tim admisi/ Panitia Penerimaan Mahasiswa baru/Taruna Baru Universitas Hang Tuah Surabaya adalah sebagai berikut : 
a. Menyediakan dan mengedarkan bahan informasi serta buku Panduan Ujian Saringan 
b. Menyediakan Formulir Pendaftaran Ujian Saringan Masuk. 
c. Mengolah data Ujian Saringan Masuk. 
d. Menetapkan dan mengumumkan hasil Ujian Saringan Masuk. 
e. Mengolah data Ujian Saringan Masuk. 
f. Melayani registrasi mahasiswa baru/taruna baru.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 28 
4. Syarat dan Prosedur Pendaftaran serta Penerimaan Calon Taruna baru untuk jenjang pendidikan D3. 
Adapun syarat pendaftaran meliputi : 
a. Memiliki STTB/ Ijazah SMA/ MAN/ SMK yang sesuai dengan ketentuan berikut : : 
- Nautika : SMA/ MAN – IPA, SMK – Pelayaran Jurusan Nautika + ANT-IV 
- Teknika : SMA/ MAN – IPA, SMK – Pelayaran Jurusan Teknika + ATT-IV, Permesinan, Otomotif, Listrik, Elektronika dan Bangunan Kapal. 
- Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga (KPN) : SMA/ MAN/ SMK semua Jurusan 
b. Pada saat penyerahan Formulir Pendaftaran yang telah diisi, harus diberi lampiran sebagai berikut : 
1). Foto copy ijazah STTB dan danem yang telah dilegalisir masing-masing 3 (tiga) lembar. 
2). Foto copy KTP Surabaya dan atau Surat Keterangan Domisili, 3 (tiga) lembar. 
3). Pas foto hitam putih ukuran 4 x 6 dan ukuran 3 x 4 cm masing-masing 4 lembar. 
4). Foto copy akta kelahiran 1 (satu) lembar. 
5). Bagi calon taruna WNI keturunan asing harus menyerahkan foto copy akta kelahiran, WNI atau SKBRI dan keterangan ganti nama rangkap 3 (tiga). Sedangkan untuk WNA harus memenuhi syarat yang ditentukan Pemerintah, antara lain : Surat Ijin Belajar dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. 
c. Prosedur pendaftaran dan penerimaan. 
1). Calon taruna membeli formulir pendaftaran dengan membawa STTB/ijazah SMTA. 
2). Formulir yang telah diisi dan diberi lampiran sesuai titik 4 b diserahkan kepada Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru/Taruna Baru. 
3). Calon taruna baru diharuskan mengikuti ujian penyaringan sesuai jadwal waktu yang ditentukan oleh panitia. 
4). Calon taruna yang dinyatakan lulus ujian penyaringan diwajibkan untuk daftar ulang. 
5. Syarat dan Prosedur Pendaftaran bagi Mahasiswa/Taruna Pindahan. 
a. Syarat dan Prosedur Perpindahan Taruna antar Fakultas/ Jurusan/ Program Studi di lingkungan Universitas Hang Tuah Surabaya (Perpindahan intern) antara lain :
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 29 
1). Memiliki persyaratan sesuai dengan ketentuan pendaftaran taruna baru. 
2). Mahasiswa/taruna tersebut masih berada di dalam tahun pertama studinya. 
3). Peringkat Status Fakultas/ Jurusan/ Program Studi asal, harus sama atau lebih tinggi daripada status Fakultas/ Jurusan/ Program Studi yang dituju. 
4). Melunasi kewajiban keuangan, untuk tahun akademik yang bersangkutan. 
5). Memiliki rekomendasi dari Dekan/ Direktur/ Ketua Jurusan yang bersangkutan dengan melampirkan persyaratan : 
a). Transkrip nilai asli. 
b). Kartu Tanda Mahasiswa asli (KTM). 
6). Jumlah kredit yang diakui ikut menentukan batas status dan masa studi. 
7). Waktu pendaftaran dilaksanakan sama dengan taruna baru (murni). 
8). Mendapat persetujuan Dekan/ Direktur/ Ketua Jurusan yang dituju. 
b. Perpindahan taruna ke Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta lain (Perpindahan ekstern) antara lain : 
1). Memiliki persyaratan sesuai dengan ketentuan pendaftaran taruna baru. 
2). Memiliki/membuat Transkrip Jurusan Nautika, Teknika. KPN. 
3). Status Fakultas/ jurusan Perguruan Tinggi asal harus lebih tinggi atau sama dengan PDP. 
4). Memiliki surat rekomendasi dan atau surat keterangan pindah dari Rektor/ Direktur Perguruan Tinggi asal. 
B. Re-Admisi 
1. Re-admisi adalah kegitan penerimaan kembali sebagai taruna, bagi taruna yang tidak melakukan registrasi selama 4 semester atau lebih secara berturut-turut, dengan syarat : 
a. Taruna tersebut telah mengajukan permohonan aktif kembali kepada Rektor c.q Wakil Rektor I dan melampirkan Daftar Riwayat Studi yang telah direkomendasikan oleh Direktur PDP. 
b. Menyerahkan permohonan aktif kembali yang telah direkomendasikan oleh Wakil Rektor I ke BAAK. 
2. Ketentuan Umum bagi Taruna Re-admisi : 
a. Sisa masa studi masih memungkinkan dapat menyelesaikan studi dengan sisa kredit.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 30 
b. PDP atau Jurusan dapat meninjau kembali kredit yang diperoleh dan status akademik taruna yang bersangkutan. 
c. Dikenakan administrasi keuangan sesuai dengan tahun yang bersangkutan. 
C. Regristrasi Taruna 
1. Registrasi Administrasi. 
a. Pengertian : 
Registrasi Administrasi adalah kegiatan pendaftaran ulang sebagai taruna pada setiap awal semester sesuai dengan kalender akademik, agar tetap mendapatkan status terdaftar sebagai taruna di PDP. 
b. Ketentuan umum : 
1). Setiap taruna wajib melakukan registrasi administrasi setiap semester pada waktu yang telah ditetapkan dalam kalender akademik Universitas. 
2). Registrasi administrasi tidak dapat dilakukan di luar batas waktu yang ditentukan kecuali dengan pertimbangan Direktur PDP disertai dengan alasan yang dapat dipertanggung jawabkan. 
3). Taruna yang melakukan registrasi administrasi di luar batas waktu registrasi yang ditentukan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada saat itu. 
4). Registrasi dilakukan dibagian registrasi BAAK dengan membubuhkan cap pada Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). 
5). Taruna yang tidak melaksanakan registrasi tidak berhak mendapatkan pelayanan akademik dan tidak mempunyai status sebagai taruna. 
6). Keharusan melakukan registrasi dengan dikenakan 25 % SPP dan biaya kemahasiswaan berlaku bagi : 
a). Taruna yang sedang menunggu ujian tugas akhir. 
b). Taruna yang mengambil cuti studi. 
c). Taruna yang sedang di skors karena suatu hal.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 31 
7). Taruna yang selama satu tahun akademik atau dua semester berturut-turut tidak melaksanakan registrasi, dinyatakan keluar dan hanya dapat diterima kembali apabila permohonan-nya disetujui oleh Rektor. Taruna baru yang sedang aktif selama dua semester berturut-turut mulai semester satu tidak melaksanakan kuliah dinyatakan keluar dan hanya dapat diterima kembali apabila telah mendaftar kembali sebagai taruna baru. 
c. Masa Herregistrasi : 
Masa herregitrasi administrasi untuk setiap semester dilakukan pada awal semester. Tata cara her registrasi administrasi : 
1). Taruna membayar SPP 50 % dan uang kemahasiswaan pada awal semester dan 50 % menjelang UTS. 
2). Taruna meminta cap/ stempel pada Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) di BAAK, dengan menunjukkan bukti pembayaran SPP dan uang kemahasiswaan tahap I. 
3). Taruna yang telah menyelesaikan administrasi keuangan mendapatkan pelayanan perwalian. 
D. Berhenti Studi Sementara dan Aktif Studi Kembali 
1. Pengertian. 
Yang dimaksud dengan cuti studi/ berhenti studi sementara adalah keadaan dimana seorang taruna mengundurkan diri dari kegiatan akademik pada kurun waktu tertentu, karena alasan-alasan yang dapat dipertanggung jawabkan dan diijinkan oleh lembaga. 
Misalnya karena sakit cukup lama, tugas atau dinas dari kantor tempat dimana taruna bekerja, dan alasan-alasan lain. 
Sedangkan yang dimaksud dengan aktif studi kembali adalah keadaan dimana seorang taruna telah selesai menjalani masa cutinya dan mendaftarkan diri kembali untuk aktif meneruskan studi/ kegiatan akademiknya. 
2. Ketentuan Umum Cuti Studi. 
a. Cuti akademik hanya diberikan kepada taruna yang telah menempuh studi sekurang- kurangnya 1 (satu) semester.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 32 
b. Taruna baru yang di semester awal terpaksa cuti karena alasan kuat yang tidak dapat dihindarkan, misalnya sakit, kecelakaan, dan lain-lain, diperlakukan sebagai taruna baru tahun berikutnya, yang harus memprogram semester awal. 
c. Hak cuti bagi taruna selama studi paling banyak 1 (satu) kali untuk jurusan Nautika dan Teknika, 2 (dua) kali untuk jurusan KPN 
d. Setiap 1 (satu) kali pengambilan cuti studi, maksimum adalah 2 (dua) semester. 
e. Jumlah kumulatif cuti selama masa studi taruna yang bersangkutan, maksimum adalah 4 (empat) semester. 
f. Taruna dalam status cuti tidak berhak mengikuti kegiatan akademik. 
g. Selama cuti akademik taruna harus dalam status terdaftar. 
h. Untuk jurusan Nautika dan Teknika Masa cuti studi diperhitungakan terkait dengan peraturan dari Perhubungan Laut, sedangkan jurusan KPN tidak diperhitungkan dalam batas waktu studi dan evaluasi studi. 
i. Permohonan cuti studi harus telah diajukan secara tertulis paling lambat pada minggu ke-2 perkuliahan ke Wakil Rektor I dengan rekomendasi Direktur PDP. 
j. Bila permohonan cuti studi diajukan sesudah waktu yang ditentukan, maka permohonan tersebut diajukan ke Wakil Rektor I dengan rekomendasi Direktur PDP dan dikenakan denda sesuai dengan peraturan yang berlaku. 
k. Taruna yang mengambil cuti studi tidak boleh mengikuti kuliah, dan yang bersangkutan dikenakan biaya 25 % dari SPP dan uang kemahasiswaan tiap semester dalam waktu selama cuti. 
3. Tata cara permohonan cuti studi dan aktif kembali. 
a. Taruna mengajukan permohonan cuti studi ke Direktur PDP dengan mengisi formulir cuti studi, yang diketahui oleh dosen wali dan ketua jurusan dengan melampirkan : 
1). Foto copy bukti pembayaran lunas SPP dan uang kamahasiswaan sesuai pentahapan yang ditentukan. 
2). Surat keterangan bebas pinjam alat-alat laboratorium dari kepala bagian laboratorium. 
3). Surat keterangan bebas pinjam dari perpustakaan baik rektorat maupun PDP. 
4). Menunjukkan bukti-bukti sebab-sebab tidak bisa aktif kuliah.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 33 
b. Taruna dengan membawa lembar persetujuan dari dosen wali langsung ke Bagian Keuangan untuk membayar uang her registrasi dan uang administrasi akademik dan kemahasiswaan. 
c. Mengisi formulir cuti studi yang disediakan BAAK dan menghadap dosen wali dan ketua jurusan untuk berkonsultasi. 
d. Taruna dengan membawa berkas a, b, c ke BAAK untuk mengurus surat cuti. 
e. BAAK menerbitkan surat ijin cuti studi bagi taruna yang bersangkutan, dengan tembusan kepada dosen wali/ ketua jurusan. 
f. Pada akhir masa cuti studi, sebelum memasuki masa perwalian, taruna harus mendaftarkan diri secara aktif kembali kepada BAAK dengan formulir aktif kembali yang tersedia. 
g. Bagan 1. Kegiatan Permohonan Cuti (Lampiran 4). 
h. Bagan 2. Kegiatan Permohonan Aktif Kembali (Lampiran 5). 
E. Berhenti Studi Tetap 
1. Pengertian. 
Berhenti studi tetap adalah keadaan dimana seseorang taruna tidak dapat meneruskan studinya hingga selesai, Program studi di PDP, karena dengan alasan-alasan sebagai berikut : 
a. Mengundurkan diri karena pindah ke perguruan tinggi lain. 
b. Mengundurkan diri karena alasan pekerjaan atau alasan-alasan lain sehingga taruna tidak dapat melanjutkan studi lagi. 
c. Dikeluarkan dari PDP karena tidak bisa memenuhi syarat batas waktu studi/ evaluasi studi, atau melakukan pelanggaran terhadap tata tertib kampus, akademik, keuangan dan tatatertib lain yang berlaku di PDP – Universitas Hang Tuah Surabaya. 
2. Tata cara pengajuan permohonan berhenti studi tetap (berhenti studi tetap karena pengunduran diri). 
a. Taruna yang bersangkutan mengajukan permohonan berhenti studi secara tertulis dengan disertai alasannya ke Direktur PDP setelah mendapat rekomendasi dari dosen wali dan ketua jurusan.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 34 
b. Surat permohonan dilampiri dengan foto copy bukti lunas pembayaran SPP, waktu yang ditentukan, keterangan bebas pinjaman buku dari perpustakaan, keterangan bebas pinjaman alat-alat laboratorium. 
c. Direktur PDP meneruskan permohonan yang bersangkutan ke BAAK dengan tembusan Rektor. 
d. BAAK menerbitkan surat keterangan pengunduran diri yang ditandatangani oleh Rektor dan surat keterangan nilai kumulatif selama mengikuti studi, (Lampiran 6). 
3. Berhenti studi tetap karena dilakukan oleh lembaga. 
a. Rektor menetapkan surat keputusan tentang pemberhentian taruna yang bersangkutan, karena alasan-alasan akademik, pelanggaran tata tertib atau administrasi lainnya. 
b. Taruna yang dikeluarkan tersebut, dapat diberi keterangan daftar hasil studi kumulatif selama mengikuti studi, (Lampiran 7). 
F. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Akademik 
PDP memberi data ke BAAK setelah pelaksanaan herregistrasi akademik dan administrasi terakhir yang berisi : 
1. Jumlah taruna yang melaksanakan perwalian per angkatan dan jurusan. 
2. Jumlah SKS yang diambil taruna per angkatan dan jurusan. 
3. Jumlah distribusi peserta kuliah per kelas. 
4. Jumlah kelas yang ditawarkan pagi dan sore. 
5. Beban mengajar dosen. 
6. Rata-rata dosen mengajar per jurusan. 
7. Matrik ruang. 
8. Jumlah taruna DO, aktif, lulus, cuti dan pindah. Lebih lanjut mengenai kegiatan permohonan cuti, kegiatan aktif kembali setelah cuti akademik, pengunduran diri, dan kegiatan pemberhentian kuliah (DO) dapat dilihat pada bagan 1, 2, 3, dan 4.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 35
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 36
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 37
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 38
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 39 
BAB IV. 
KALENDER AKADEMIK, JADWAL KULIAH DAN KEHADIRAN 
A. Kalender Akademik 
1. Setiap tahun Program Diploma Pelayaran mengadakan penjadwalan kegiatan studi yang meliputi : 
a. Kalender Akademik sesuai yang dikeluarkan oleh Rektor UHT yang mengatur semua jadwal kegiatan pendidikan, pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat serta administrasi dalam satu tahun akademik. 
b. Jadwal kuliah yang menetapkan waktu ruang, dan dosen bagi semua mata kuliah dalam satu semester. 
2. Masa Kuliah dan Ujian. 
a. Masa Kuliah untuk setiap semester berkisar antara 15 s/d 16 kali tatap muka, taruna mengikuti kuliah di kelas, mata kuliah sesuai dengan yang diprogram pada saat perwalian. 
b. Masa Ujian. Setelah dua bulan kuliah (8 kali tatap muka) diadakan ujian tengah semester (UTS) yang harus diikuti oleh seluruh taruna. Pada akhir semester, taruna mengikuti ujian akhir semester (UAS) untuk semua mata kuliah yang ditempuhnya pada semester itu. 
B. Perkuliahan dan Praktikum 
1. Penyusunan Jadwal Kuliah & Pratikum : 
a. Kegiatan penyusunan jadwal kuliah dan praktikum antara lain : 
1). BAAK bersama-sama dengan PDP mengumpulkan data dan informasi tentang jenis mata kuliah, jumlah kelas mata kuliah dan praktikum yang harus diselenggarakan pada semester yang bersangkutan, SKS, jumlah pesertanya, ruang yang ada serta kapasitas masing-masing. 
2). PDP mengumpulkan data dan informasi tentang tenaga pengajar yang dibutuhkan dan yang tersedia, baik dosen tetap maupun dosen luar biasa dan selanjutnya menyerahkan kepada BAAK setelah ditentukan beban dari masing-masing dosen. Dalam penunjukkan dosen, disamping harus memperhatikan kualifikasi serta keahliannya, harus diperlihatkan
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 40 
pula jumlah jenis mata kuliah yang dibina, jabatan struktural, kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang sedang dilakukan. 
3). Setelah melalui Proses Inventarisasi, evaluasi dan konfirmasi dengan cara mengadakan sinkronisasi antara fakultas-fakultas dan BAAK dibawah koordinasi Wakil Rektor I. PDP mengusulkan rancangan jadwal kuliah kepada Rektorat dan BAAK. Semua kegiatan tersebut harus selesai sebelum perwalian dilaksanakan. 
4). Format/ jadwal/ praktikum dibuat standar, yang di dalamnya tercantum: 
a). Kode dan nama mata kuliah/ praktikum. 
b). Hari dan kode jam kuliah/ praktikum. 
c). Ruang dan kapasitasnya 
d). Nama dan kode dosen yang membina masing-masing kelas mata kuliah. 
5). Jadwal kuliah harus diumumkan kepada taruna paling lambat 1 (satu) minggu sebelum perwalian dilaksanakan, dengan tanpa menyebutkan dosen yang membina masing-masing kelas mata kuliah dan pada saat perwalian diumumkan sehari 2 kali pagi dan sore 
Catatan : 
Apabila PDP sudah melaksanakan sistem kredit semester (SKS) secara penuh, diharapkan jadwal yang berlaku pada semester yang sama sebelumnya dapat langsung digunakan dan PDP tinggal mengisi dan merevisi dosennya. Dimohon dosen tetap tidak memilih jam, dan hari kuliah, karena pada prinsipnya dosen tetap tugas utamanya adalah mengajar di PDP – Universitas Hang Tuah Surabaya. 
Adapun mekanisme jadwal kuliah ini lebih jelas tertuang dalam bagan 5,(Lampiran 8). 
b. Hari Kuliah : 
Dalam satu minggu hanya ada 5 (lima) hari kuliah, yaitu hari Senin sampai dengan Jum‟at, baik kuliah pagi maupun sore. 
c. Jam Kuliah : 
1). Lamanya jam kuliah disesuaikan dengan bobot SKS masing-masing mata kuliah, dimana 1 SKS equivalen dengan 60 menit. 
2). Penyelenggaraan kuliah dimulai jam : 08.00 dengan kode jam 0 dan diakhiri pada jam 18.30.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 41 
3). Untuk kelas sore/ malam disediakan waktu sholat Magrib selama waktu 20 menit dengan memanfaatkan waktu yang ada. 
4). Untuk Praktikum 1 SKS equivalen dengan 100 menit. 
5). Selama bulan Ramadhan diadakan pengaturan khusus pelaksanaan perkuliahan, disesuaikan dengan keperluan untuk buka puasa. 
d. Sarana Perkuliahan/ Praktikum : 
1). Ruang Kuliah. 
a). Setiap ruang kuliah memiliki kode, yang menunjukan tingkat dan nomor ruang. 
b). Kesiapan ruangan, yang meliputi antara lain : keberhasilan, penerangan, keteraturan bangku, penyediaan alat-alat (OHP, mike, spidol) adalah menjadi tanggung jawab SBAU. 
2). Fasilitas Pelaksanaan Perkuliahan/ Praktikum. 
a). Fasilitas perkuliahan yang berupa : papan tulis, bangku kuliah, penghapus, spidol, white board, harus selalu siap pada ruang kuliah, yang penyediaannya menjadi tanggung jawab SBAU. 
b). Fasilitas Perkuliahan yang berupa : OHP, Slide Projektor, Mike dan perlengkapan lain yang bersifat insidentil penyediannya menjadi tanggung jawab SBAU,sesuai dengan permintaan masing-masing dosen. 
c). Penyediaan fasilitas praktikum menjadi tanggung jawab masing-masing kepala laboratorium. 
2. Kehadiran Taruna : 
a. Pada prinsipnya taruna wajib mengikuti kegiatan perkuliahan, praktikum dan melakukan tugas- tugas serta kegiatan-kegiatan akademik lainnya sebagaimana ditentukan oleh ketua jurusan. 
b. Taruna wajib menunggu kehadiran Dosen/ Asisten atau penanggung jawab kegiatan di ruang kuliah, ruang praktikum atau ruang lainnya yang telah ditentukan. Apabila sesudah 15 menit 
Dosen/ Asisten atau Penanggung jawab kegiatan yang bersangkutan belum hadir tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, taruna /ketua kelas melaporkan kepada kajur.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 42 
c. Taruna yang telambat hadir lebih dari 15 menit tidak diijinkan mengikuti kuliah dan tidak boleh mengisi daftar hadir. 
d. Daftar hadir kuliah/ praktikum diambil ketua kelas sebelum kuliah/praktikum dan dikembalikan setelah kuliah/ praktikum berakhir ke ruang kajur. 
e. Taruna wajib menandatangani daftar hadir kuliah/ praktikum pada saat kuliah berlangsung dan kelailaian menandatangani daftar hadir menjadi tanggung jawab taruna sendiri. 
f. Taruna wajib mengikuti kuliah/ praktikum dan diperbolehkan mengikuti UAS (Evaluasi Akhir Semester) minimal hadir 75 % dari total kuliah yang dilakukan selama 1 (satu) semester. 
g. Ketua kelas melaporkan kepada dosen, apabila ada taruna yang tidak hadir karena ijin/sakit. 
3. Kehadiran Dosen. 
a. Setiap mengajar dosen mengisi format yang telah disediakan dan menanda tanganinya. 
b. Pemantauan kehadiran dosen dilaksanakan oleh kajur masing-masing. 
c. Kajur Nautika/Teknika/KPN/TBA membuat rekap kehadiran dosen per bulan dan mengirim data tersebut kepada BAAK. 
d. Bagi dosen yang tidak hadir dan atau akan mengganti kuliah, dimohon memberi tahukan terlebih dahulu kepada ketua jurusan terkait.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 43 
Bagan 5 
Penyusunan Jadual Kuliah Praktikum/ Program Lapangan 
DIREKTUR 
Sub Bagian Akademik 
FAKULTAS 
Wadir I, Jurusan, Laboratorium 
Sub. Bag. Akademik 
Menyimpulkan dan menganalisa data tentang ruang kuliah, laboratorium, mata kuliah, yang ditawarkan, praktikum dan tenaga pengajar 
Menghimpun, mengolah menganalisis dan sarana akademik untuk keperluan perkuliahan 
Menyelenggarakan rapat pengolahan data, dan informasi untuk penysunan jadual/kuliah/praktikum program lapangan 
Menata Konsep jadual ujian praktikum/ program lapangan 
Menggandakan/mendistribusikan jadual/praktikum program lapangan 
Menyusun konsep jadual kuliah/ praktikum/program lapangan 
Pengesahan jadual kuliah/ praktikum/program lapangan
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 44 
BAB V. 
HAK / KEWAJIBAN, PENGHARGAAN, ETIKA DAN SANKSI 
A. Hak / Kewajiban 
1. Taruna mempunyai hak : 
a. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk menuntut dan mengkaji ilmu sesuai dengan norma susila yang berlaku dalam lingkungan akademik ; 
b. Memperoleh penghargaan sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik sesuai dengan minat, bakat kegemaran, dan kemampuan 
c. Memanfaatkan fasilitas perguruan tinggi dalam rangka proses belajar mengajar. 
d. Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab, atas program studi yang diikutinya dalam penyelesaian studinya ; 
e. Memperoleh pelayanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang diikutinya serta hasil belajarnya. 
f. Menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan dan peraturan yang berlaku ; 
g. Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan yang berlaku ; 
h. Memanfaatkan sumberdaya perguruan tinggi melalui perwakilan taruna atau organisasi kemahasiswaan untuk mengurus atau mengatur kesejahteraan, minat dan tata kehidupan bermasyarakat ; 
i. Pindah ke perguruan tinggi lain, bilamana taruna yang bersangkutan memenuhi persyaratan penerimaan taruna pada perguruan tinggi atau program studi yang hendak dimasuki, dan bila mana daya tampung perguruan tinggi atau program yang bersangkutan memungkinkan ; 
j. Ikut serta dalam kegiatan organisasi taruna PDP – Universitas Hang Tuah ; 
2. Setiap taruna berkewajiban untuk : 
a. Memenuhi semua peraturan/ ketentuan yang berlaku di lingkungan Universitas Hang Tuah 
b. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan 
c. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan kecuali bagi taruna yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku 
d. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau kesenian
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 45 
e. Menjaga kewibaan dan nama baik Universitas Hang Tuah 
f. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional. 
B. Penghargaan 
1. Pengertian 
Penghargaan diberikan kepada taruna perseorangan, berkelompok (secara ortar dan non ortar) yang mencapai prestasi terbaik dalam bidang akademik ataupun non akademik/ ekstrakurikuler, yang dapat meningkatkan citra Universitas Hang Tuah di masyarakat dan menjadi teladan bagi taruna/mahasiswa lain, serta yang bersangkutan tidak/ belum pernah melanggar tata tertib berkehidupan kampus. 
2. Jenis-jenis Penghargaan. 
a. Penghargaan akademik. 
Penghargaan akademik diberikan oleh Rektor UHT kepada taruna yang mencapai prestasi terbaik pada program studi tertentu, pada akhir masa studinya yang ditempuh tidak lebih lama dari masa studi minimum ditambah satu tahun. Peringkat dan tolok ukur prestasi ditentukan berdasar pada Kep. Mendikbud no. 232/U/2000 pasal 15. 
b. Penghargaan non akademik. 
Penghargaan non akademik/ ekstra kurikuler diberikan kepada taruna perorangan dan kelompok (secara ortar dan non ortar) yang mempunyai prestasi terbaik dalam berbagai bidang ilmiah, olah raga, seni, kemasyrakatan, dan bidang lain, yang meningkatkan citra Universitas Hang Tuah ataupun keteladanan bagi taruna/mahasiswa lain. 
3. Bentuk-bentuk Penghargaan. 
Penghargaan yang diberikan dapat berupa : 
a. Piagam, materi, non materi, dan kemudahan fasilitas di Universitas Hang Tuah. 
b. Bentuk penghargaan dapat terdiri dari salah satu penghargaan ataupun ganda. 
4. Keputusan Penghargaan. 
Ketetapan penghargaan diberikan oleh Rektor, atas usul Direktur, atau panitia yang dibentuk untuk kegiatan tertentu.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 46 
C. Etika 
1. Penampilan Sikap Pribadi. 
a. Berpakaian sopan, seragam taruna, bersih dan rapi. 
b. Duduk badan ditegakkan, tidak membungkuk. 
c. Berjalan secara langkah wajar dan jaga kesopanan. 
d. Berbicara dengan bahasa Indonesia yang baik, benar, mudah dimengerti, sopan, kecuali 
pada waktu/ tempat yang ditentukan dengan bahasa lain. 
e. Berbicara lewat telpon agar singkat, jelas, perhatikan kecepatan kekerasan, ketepatan informasi, sopan santun, menyebut identitas diri yang perlu. 
f. Dalam surat menyurat, email dan lain-lain gunakan bahasa yang jelas, sopan, singkat dan mudah dimengerti, tertulis identitas pengirim. 
g. Yakin telah membawa kartu tanda pengenal seperti KTP, SIM, KTM. 
2. Tata Tertib Diruang Kelas. 
a. Selama mengikuti pelajaran, diwajibkan memelihara ketertiban dan tata kesopanan. 
b. Apabila bertanya, tangan kanan diangkat, setelah diberikan kesempatan kemudian mulai bertanya. 
c. Taruna yang datang terlambat wajib melapor kepada dosen pengajar. 
d. Apabila akan meninggalkan ruangan pada waktu pelajaran sedang berlangsung harus minta izin terlebih dahulu kepada dosen pengajar. 
e. Taruna terlambat hadir lebih dari 15 menit tidak diijinkan mengikuti mata kuliah yang sedang berjalan. 
f. Didalam ruangan kelas dilarang merokok. 
3. Tata Tertib Ujian. 
a. Hadir diruang ujian sebelum ujian dimulai. 
b. Membawa Kartu Tanda Mahasiswa, Kartu Ujian dan Kartu Rencana Studi (KRS). 
c. Menempati tempat duduk yang telah ditentukan. 
d. Menanda tangani daftar hadir ujian. 
e. Menggunakan kertas yang sesuai dengan ketentuan.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 47 
f. Selama ujian berlangsung taruna tidak diperbolehkan meninggalkan ruang ujian tanpa seijin pengawas ujian. 
g. Tidak pinjam-meminjam peralatan tulis atau perlengkapan lainnya. 
h. Tidak melakukan kecurangan seperti : 
- Membantu, menerima bantuan atau melihat pekerjaan taruna lainnya. 
- Melihat catatan pada kertas yang dipersiapkan dengan maksud berbuat curang pada ujian tertutup. 
- Mengadakan pembicaraan dengan taruna lain. 
- Mengadakan gerakan yang dapat membantu proses kecurangan. 
- Memalsukan kertas ujian. 
i. Selama ujian dilarang merokok. 
k. Dilarang membawa Hand Phone (HP) 
D. Sanksi 
Sanksi mencakup aktifitas yang berkaitan dengan pelanggaran atas tata tertib umum, tata tertib kuliah, tata tertib ujian serta pelanggaran lainnya. 
1. Sanksi Pelanggaran Tata Tertib Umum 
a. Peringatan secara lisan dan tertulis 
b. Pencabutan hak taruna untuk mengikuti kuliah, praktikum/ asistensi/ tugas/ ujian untuk mata kuliah dalam kurun waktu tertentu. 
c. Tidak diperkenankan mengikuti kegiatan intra/ ekstra kurikuler selama waktu tertentu. 
d. Sanksi lain yang dianggap perlu. 
2. Sanksi Pelanggaran Tata Tertib Kuliah 
a. Taruna dikeluarkan dari ruang kuliah saat kuliah sedang berlangsung. 
b. Tidak boleh mengikuti kuliah selama kurun waktu tertentu. 
c. Sanksi lain yang dianggap perlu.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 48 
3. Sanksi Pelanggaran Tata Tertib Ujian 
Setiap kecurangan yang dilakukan oleh peserta ujian dicatat dalam berita acara dan sanksi diberikan berdasarkan berat ringannya kecurangan yang dilakukan. Sanksi dapat berupa : 
a. Taruna dikeluarkan dari ruang ujian oleh pengawas ujian sebelum ujian selesai. 
b. Kecurangan ujian sebanyak 1 (satu) kali akan mendapat peringatan tertulis. Apabila kecurangan dilakukan sebanyak 2 (dua) kali dapat dikenakan peringatan tertulis yang membatalkan seluruh mata ujian yang telah ditempuh oleh taruna yang bersangkutan. 
c. Sanksi lain yang dianggap perlu. 
4. Peringatan Akademik 
Peringatan akademik diberikan taruna yang memperoleh prestasi akademik (IP/IPK)< 2,00. 
5. Sanksi Lain 
a. Bagi taruna yang tidak melaksanakan her regitrasi tidak mengisi KRS tepat waktu sebanyak 1 (satu) kali dikenakan peringatan tertulis, dan apabila hal yang sama dilakukan untuk kedua kalinya, dikenakan sanksi pemutusan studi. 
b. Bagi taruna yang melakukan plagiat dalam laporan PKL, Tugas akhir (kertas karya) dapat dikenakan sanksi tertulis sampai dengan pembatalan karyanya. 
c. Taruna melakukan tindak pencemaran nama baik institusi PDP – UHT, melanggar tata tertib kampus dapat dikenakan sanksi tertulis sampai dengan pemutusan studi. 
d. Taruna yang terikat penggunaan dan pengedaran obat terlarang dan minuman keras, dapat dikenakan sanksi berupa peringatan keras sampai dengan pemutusan studi. 
6. Keputusan Sanksi 
Ketetapan sanksi diberikan oleh Rektor, atas usul Direktur, Komandan Batalyon Taruna ataupun panitia yang ditugaskan untuk meneliti kasus pelanggaran akademik, tata tertib dan disiplin yang telah ditentukan.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 49 
E. Anjuran 
1. Anjuran bagi taruna. 
Ajuran alih program diberikan kepada taruna PDP – UHT apabila : 
a. akhir semester kedua IPK yang dicapai mencapai < 1,60 atau tabungan kredit tidak mencapai 18 SKS. Disarankan tidak melanjutkan pendidikan Profesi ANT-III / ATT-III, cukup hanya sampai D3. 
b. Pada akhir semester ketiga IPK yang dicapai < 1,80 atau tabungan kredit tidak mencapai 24 SKS. Disarankan tidak melanjutkan pendidikan Profesi ANT-III / ATT-III, cukup hanya sampai D3. 
2. Cuti bagi taruna penerima anjuran. 
a. Taruna penerima anjuran tidak disarankan untuk mengambil cuti akademik pada akhir semester kedua, karena bagi taruna tersebut masih dimungkinkan untuk mengikuti kegiatan perkuliahan pada semester ketiga. 
b. Taruna penerima anjuran disarankan untuk mengambil cuti akademik pada semester keempat.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 50 
Denah Universitas Hang Surabaya 
- GAPURA UHT 
- G-VI : 
- G-VII 
- Yayasan NALA 
- Ged. Samudera Ganesha 
- Growth Center 
- Lapangan Futsal 
- U K M 
- Workshop PDP 
- G-V : PDP 
- Poliklinik 
- Koperasi 
- Kantin 
- Masjid 
- G-I : FH 
- G-II : FPsi 
- G-III : FISIP 
- G-IV : FTIK 
- Workshop 
Rektorat
Buku pedoman akademik dan ketarunaan 51 
Peta Lokasi Universitas Hang Tuah Surabaya

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

472 kelistrikan pesawat udara smk(1)
472 kelistrikan pesawat udara smk(1)472 kelistrikan pesawat udara smk(1)
472 kelistrikan pesawat udara smk(1)Winarto Winartoap
 
Skripsi bab i pendahuluan
Skripsi bab i pendahuluanSkripsi bab i pendahuluan
Skripsi bab i pendahuluanLiza Anggareni
 
Panduan vokasi-2019
Panduan vokasi-2019Panduan vokasi-2019
Panduan vokasi-2019Lina Vania
 
Workshop Penyempurnaan Modul Bahan Ajar Diklat Kepelautan BP3IP Jakarta
Workshop Penyempurnaan Modul Bahan Ajar Diklat Kepelautan BP3IP JakartaWorkshop Penyempurnaan Modul Bahan Ajar Diklat Kepelautan BP3IP Jakarta
Workshop Penyempurnaan Modul Bahan Ajar Diklat Kepelautan BP3IP JakartaAkmad Yani Ridzani
 
Aircraft Electrical & Electronics
Aircraft Electrical & ElectronicsAircraft Electrical & Electronics
Aircraft Electrical & ElectronicslombkTBK
 
321946220 modul-9-perencanaan-sistem-antena-penerima-eav-nurhadi-bs
321946220 modul-9-perencanaan-sistem-antena-penerima-eav-nurhadi-bs321946220 modul-9-perencanaan-sistem-antena-penerima-eav-nurhadi-bs
321946220 modul-9-perencanaan-sistem-antena-penerima-eav-nurhadi-bsHamid Abdul Ghani Hamid
 
Rpp listrik kapal penangkap ikan semester 5
Rpp listrik kapal penangkap ikan semester 5Rpp listrik kapal penangkap ikan semester 5
Rpp listrik kapal penangkap ikan semester 5Birham Hermansyah
 
Perbaikan sistem pengapian
Perbaikan sistem pengapianPerbaikan sistem pengapian
Perbaikan sistem pengapianAhmad Faozi
 
“ANALYSIS TERJADINYA HYDRAULIC LOCK MENGGUNAKAN METODE WHY TREE ANALYSIS PADA...
“ANALYSIS TERJADINYA HYDRAULIC LOCK MENGGUNAKAN METODE WHY TREE ANALYSIS PADA...“ANALYSIS TERJADINYA HYDRAULIC LOCK MENGGUNAKAN METODE WHY TREE ANALYSIS PADA...
“ANALYSIS TERJADINYA HYDRAULIC LOCK MENGGUNAKAN METODE WHY TREE ANALYSIS PADA...Heri Saputra
 
471 pemeliharaan dan perbaikan instrumen elektronika pesawat udara
471 pemeliharaan dan perbaikan instrumen elektronika pesawat udara471 pemeliharaan dan perbaikan instrumen elektronika pesawat udara
471 pemeliharaan dan perbaikan instrumen elektronika pesawat udaraWinarto Winartoap
 
Buku panduan penerimaan taruna baru 12 13
Buku panduan penerimaan taruna baru 12 13Buku panduan penerimaan taruna baru 12 13
Buku panduan penerimaan taruna baru 12 13didi_vay
 
Teknik Produksi Migas - Teknik Reservoir dan Cadangan Migas
Teknik Produksi Migas  - Teknik Reservoir dan Cadangan MigasTeknik Produksi Migas  - Teknik Reservoir dan Cadangan Migas
Teknik Produksi Migas - Teknik Reservoir dan Cadangan MigaslombkTBK
 
Rpp pesawat bantu kapal penangkap ikan semester 3
Rpp pesawat bantu kapal penangkap ikan semester 3Rpp pesawat bantu kapal penangkap ikan semester 3
Rpp pesawat bantu kapal penangkap ikan semester 3Birham Hermansyah
 
1. modul 1.kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk
1. modul 1.kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk1. modul 1.kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk
1. modul 1.kurikulum 2013 dan profesionalisasi bksyifaul123
 

La actualidad más candente (20)

472 kelistrikan pesawat udara smk(1)
472 kelistrikan pesawat udara smk(1)472 kelistrikan pesawat udara smk(1)
472 kelistrikan pesawat udara smk(1)
 
Skripsi bab i pendahuluan
Skripsi bab i pendahuluanSkripsi bab i pendahuluan
Skripsi bab i pendahuluan
 
Panduan vokasi-2019
Panduan vokasi-2019Panduan vokasi-2019
Panduan vokasi-2019
 
Workshop Penyempurnaan Modul Bahan Ajar Diklat Kepelautan BP3IP Jakarta
Workshop Penyempurnaan Modul Bahan Ajar Diklat Kepelautan BP3IP JakartaWorkshop Penyempurnaan Modul Bahan Ajar Diklat Kepelautan BP3IP Jakarta
Workshop Penyempurnaan Modul Bahan Ajar Diklat Kepelautan BP3IP Jakarta
 
Aircraft Electrical & Electronics
Aircraft Electrical & ElectronicsAircraft Electrical & Electronics
Aircraft Electrical & Electronics
 
Silabus kejuruan tkpi
Silabus kejuruan tkpiSilabus kejuruan tkpi
Silabus kejuruan tkpi
 
Mmpdkplc
MmpdkplcMmpdkplc
Mmpdkplc
 
321946220 modul-9-perencanaan-sistem-antena-penerima-eav-nurhadi-bs
321946220 modul-9-perencanaan-sistem-antena-penerima-eav-nurhadi-bs321946220 modul-9-perencanaan-sistem-antena-penerima-eav-nurhadi-bs
321946220 modul-9-perencanaan-sistem-antena-penerima-eav-nurhadi-bs
 
Silabuskej.tkpi
Silabuskej.tkpiSilabuskej.tkpi
Silabuskej.tkpi
 
Rpp listrik kapal penangkap ikan semester 5
Rpp listrik kapal penangkap ikan semester 5Rpp listrik kapal penangkap ikan semester 5
Rpp listrik kapal penangkap ikan semester 5
 
Buku pedoman akademik 2017 2018
Buku pedoman akademik 2017 2018Buku pedoman akademik 2017 2018
Buku pedoman akademik 2017 2018
 
Perbaikan sistem pengapian
Perbaikan sistem pengapianPerbaikan sistem pengapian
Perbaikan sistem pengapian
 
“ANALYSIS TERJADINYA HYDRAULIC LOCK MENGGUNAKAN METODE WHY TREE ANALYSIS PADA...
“ANALYSIS TERJADINYA HYDRAULIC LOCK MENGGUNAKAN METODE WHY TREE ANALYSIS PADA...“ANALYSIS TERJADINYA HYDRAULIC LOCK MENGGUNAKAN METODE WHY TREE ANALYSIS PADA...
“ANALYSIS TERJADINYA HYDRAULIC LOCK MENGGUNAKAN METODE WHY TREE ANALYSIS PADA...
 
471 pemeliharaan dan perbaikan instrumen elektronika pesawat udara
471 pemeliharaan dan perbaikan instrumen elektronika pesawat udara471 pemeliharaan dan perbaikan instrumen elektronika pesawat udara
471 pemeliharaan dan perbaikan instrumen elektronika pesawat udara
 
Twk nasionalisme
Twk nasionalismeTwk nasionalisme
Twk nasionalisme
 
Buku pedoman akademik 2013 2014
Buku pedoman akademik 2013 2014Buku pedoman akademik 2013 2014
Buku pedoman akademik 2013 2014
 
Buku panduan penerimaan taruna baru 12 13
Buku panduan penerimaan taruna baru 12 13Buku panduan penerimaan taruna baru 12 13
Buku panduan penerimaan taruna baru 12 13
 
Teknik Produksi Migas - Teknik Reservoir dan Cadangan Migas
Teknik Produksi Migas  - Teknik Reservoir dan Cadangan MigasTeknik Produksi Migas  - Teknik Reservoir dan Cadangan Migas
Teknik Produksi Migas - Teknik Reservoir dan Cadangan Migas
 
Rpp pesawat bantu kapal penangkap ikan semester 3
Rpp pesawat bantu kapal penangkap ikan semester 3Rpp pesawat bantu kapal penangkap ikan semester 3
Rpp pesawat bantu kapal penangkap ikan semester 3
 
1. modul 1.kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk
1. modul 1.kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk1. modul 1.kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk
1. modul 1.kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk
 

Similar a Akademik dan Ketarunaan

Pedoman penulisan skripsi pgmi STKIP Nurul Huda
Pedoman penulisan skripsi pgmi STKIP Nurul HudaPedoman penulisan skripsi pgmi STKIP Nurul Huda
Pedoman penulisan skripsi pgmi STKIP Nurul HudaNesi Anti Andini
 
REKAYASA PERANGKAT LUNAK UNTUK SMK Jilid 3
REKAYASA PERANGKAT LUNAK UNTUK SMK Jilid 3REKAYASA PERANGKAT LUNAK UNTUK SMK Jilid 3
REKAYASA PERANGKAT LUNAK UNTUK SMK Jilid 3NASuprawoto Sunardjo
 
REKAYASA PERANGKAT LUNAK UNTUK SMK Jilid 2
REKAYASA PERANGKAT LUNAK UNTUK SMK Jilid 2REKAYASA PERANGKAT LUNAK UNTUK SMK Jilid 2
REKAYASA PERANGKAT LUNAK UNTUK SMK Jilid 2NASuprawoto Sunardjo
 
Panduan kursus kokurikulum berkredit uthm 2016
Panduan kursus kokurikulum berkredit uthm 2016 Panduan kursus kokurikulum berkredit uthm 2016
Panduan kursus kokurikulum berkredit uthm 2016 NurIkhmarNajmeen
 
28801633 28792943-buku-3-20101
28801633 28792943-buku-3-2010128801633 28792943-buku-3-20101
28801633 28792943-buku-3-20101Il D'amore
 
REKAYASA PERANGKAT LUNAK UNTUK SMK Jilid 1
REKAYASA PERANGKAT LUNAK UNTUK SMK Jilid 1REKAYASA PERANGKAT LUNAK UNTUK SMK Jilid 1
REKAYASA PERANGKAT LUNAK UNTUK SMK Jilid 1NASuprawoto Sunardjo
 
Smk10 rekayasa perangkatlunak aunur
Smk10 rekayasa perangkatlunak aunurSmk10 rekayasa perangkatlunak aunur
Smk10 rekayasa perangkatlunak aunurRizal_Fanani
 
8.1.1 USAHA PERJALANAN WISATA-Full.pdf
8.1.1 USAHA PERJALANAN WISATA-Full.pdf8.1.1 USAHA PERJALANAN WISATA-Full.pdf
8.1.1 USAHA PERJALANAN WISATA-Full.pdfariefsetiawan42729
 
Panduan penilaian smk 2017
Panduan penilaian smk 2017Panduan penilaian smk 2017
Panduan penilaian smk 2017tuwa
 
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indra
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indraSMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indra
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indrasekolah maya
 
Ilmu Batuan
Ilmu BatuanIlmu Batuan
Ilmu BatuanlombkTBK
 
Materi_Sosialisasi-Pembelajarn-SMK-PK.pdf
Materi_Sosialisasi-Pembelajarn-SMK-PK.pdfMateri_Sosialisasi-Pembelajarn-SMK-PK.pdf
Materi_Sosialisasi-Pembelajarn-SMK-PK.pdfshofrudin1
 
Kbk smp 09. keterampilan
Kbk smp 09. keterampilanKbk smp 09. keterampilan
Kbk smp 09. keterampilanJasmin Jasin
 
Makalah Teknik Jalan Raya
Makalah Teknik Jalan RayaMakalah Teknik Jalan Raya
Makalah Teknik Jalan RayaUmmu Suaiba
 

Similar a Akademik dan Ketarunaan (20)

ajeng
ajengajeng
ajeng
 
Pedoman penulisan skripsi pgmi STKIP Nurul Huda
Pedoman penulisan skripsi pgmi STKIP Nurul HudaPedoman penulisan skripsi pgmi STKIP Nurul Huda
Pedoman penulisan skripsi pgmi STKIP Nurul Huda
 
Rpl jilid 3
Rpl jilid 3Rpl jilid 3
Rpl jilid 3
 
REKAYASA PERANGKAT LUNAK UNTUK SMK Jilid 3
REKAYASA PERANGKAT LUNAK UNTUK SMK Jilid 3REKAYASA PERANGKAT LUNAK UNTUK SMK Jilid 3
REKAYASA PERANGKAT LUNAK UNTUK SMK Jilid 3
 
Rpl jilid 2
Rpl jilid 2Rpl jilid 2
Rpl jilid 2
 
REKAYASA PERANGKAT LUNAK UNTUK SMK Jilid 2
REKAYASA PERANGKAT LUNAK UNTUK SMK Jilid 2REKAYASA PERANGKAT LUNAK UNTUK SMK Jilid 2
REKAYASA PERANGKAT LUNAK UNTUK SMK Jilid 2
 
Panduan kursus kokurikulum berkredit uthm 2016
Panduan kursus kokurikulum berkredit uthm 2016 Panduan kursus kokurikulum berkredit uthm 2016
Panduan kursus kokurikulum berkredit uthm 2016
 
28801633 28792943-buku-3-20101
28801633 28792943-buku-3-2010128801633 28792943-buku-3-20101
28801633 28792943-buku-3-20101
 
REKAYASA PERANGKAT LUNAK UNTUK SMK Jilid 1
REKAYASA PERANGKAT LUNAK UNTUK SMK Jilid 1REKAYASA PERANGKAT LUNAK UNTUK SMK Jilid 1
REKAYASA PERANGKAT LUNAK UNTUK SMK Jilid 1
 
Rpl jilid 1
Rpl jilid 1Rpl jilid 1
Rpl jilid 1
 
Smk10 rekayasa perangkatlunak aunur
Smk10 rekayasa perangkatlunak aunurSmk10 rekayasa perangkatlunak aunur
Smk10 rekayasa perangkatlunak aunur
 
8.1.1 USAHA PERJALANAN WISATA-Full.pdf
8.1.1 USAHA PERJALANAN WISATA-Full.pdf8.1.1 USAHA PERJALANAN WISATA-Full.pdf
8.1.1 USAHA PERJALANAN WISATA-Full.pdf
 
Panduan penilaian smk 2017
Panduan penilaian smk 2017Panduan penilaian smk 2017
Panduan penilaian smk 2017
 
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indra
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indraSMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indra
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indra
 
Panduan SD Bertaraf Internasional
Panduan SD Bertaraf InternasionalPanduan SD Bertaraf Internasional
Panduan SD Bertaraf Internasional
 
Batuan
Batuan Batuan
Batuan
 
Ilmu Batuan
Ilmu BatuanIlmu Batuan
Ilmu Batuan
 
Materi_Sosialisasi-Pembelajarn-SMK-PK.pdf
Materi_Sosialisasi-Pembelajarn-SMK-PK.pdfMateri_Sosialisasi-Pembelajarn-SMK-PK.pdf
Materi_Sosialisasi-Pembelajarn-SMK-PK.pdf
 
Kbk smp 09. keterampilan
Kbk smp 09. keterampilanKbk smp 09. keterampilan
Kbk smp 09. keterampilan
 
Makalah Teknik Jalan Raya
Makalah Teknik Jalan RayaMakalah Teknik Jalan Raya
Makalah Teknik Jalan Raya
 

Más de Didik Purwiyanto Vay

Kalender akademik pdp ta. 2017 2018
Kalender akademik pdp ta. 2017 2018Kalender akademik pdp ta. 2017 2018
Kalender akademik pdp ta. 2017 2018Didik Purwiyanto Vay
 
Vol7 nor 1 pentingnya perawatan alat bongkar muat terhadap proses bongkar mua...
Vol7 nor 1 pentingnya perawatan alat bongkar muat terhadap proses bongkar mua...Vol7 nor 1 pentingnya perawatan alat bongkar muat terhadap proses bongkar mua...
Vol7 nor 1 pentingnya perawatan alat bongkar muat terhadap proses bongkar mua...Didik Purwiyanto Vay
 
Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...
Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...
Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...Didik Purwiyanto Vay
 
Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...
Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...
Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...Didik Purwiyanto Vay
 
Vol6 no1 analisa kebersihan fasilitas kapal, tito, adi purwanto, sofyan poli
Vol6 no1 analisa kebersihan fasilitas kapal, tito, adi purwanto, sofyan poliVol6 no1 analisa kebersihan fasilitas kapal, tito, adi purwanto, sofyan poli
Vol6 no1 analisa kebersihan fasilitas kapal, tito, adi purwanto, sofyan poliDidik Purwiyanto Vay
 
Vol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwanto
Vol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwantoVol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwanto
Vol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwantoDidik Purwiyanto Vay
 
Vol4 no1 dampak kekurangan alat bongkar muat, mega kusumaningrum, adi purwanto
Vol4 no1 dampak kekurangan alat bongkar muat, mega kusumaningrum, adi purwantoVol4 no1 dampak kekurangan alat bongkar muat, mega kusumaningrum, adi purwanto
Vol4 no1 dampak kekurangan alat bongkar muat, mega kusumaningrum, adi purwantoDidik Purwiyanto Vay
 
Vol3 no1 optimalisasi stuffing dalam terhadap kelancaran pemuatan peti kemas,...
Vol3 no1 optimalisasi stuffing dalam terhadap kelancaran pemuatan peti kemas,...Vol3 no1 optimalisasi stuffing dalam terhadap kelancaran pemuatan peti kemas,...
Vol3 no1 optimalisasi stuffing dalam terhadap kelancaran pemuatan peti kemas,...Didik Purwiyanto Vay
 
Evaluasi nilai berkala v gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala v gasal_kpn_13-14Evaluasi nilai berkala v gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala v gasal_kpn_13-14Didik Purwiyanto Vay
 
Evaluasi nilai berkala iii gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala iii gasal_kpn_13-14Evaluasi nilai berkala iii gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala iii gasal_kpn_13-14Didik Purwiyanto Vay
 
Evaluasi nilai berkala i gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala i gasal_kpn_13-14Evaluasi nilai berkala i gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala i gasal_kpn_13-14Didik Purwiyanto Vay
 

Más de Didik Purwiyanto Vay (20)

Kalender akademik pdp ta. 2017 2018
Kalender akademik pdp ta. 2017 2018Kalender akademik pdp ta. 2017 2018
Kalender akademik pdp ta. 2017 2018
 
Brosur pdp 2-baru
Brosur pdp 2-baruBrosur pdp 2-baru
Brosur pdp 2-baru
 
Brosur pdp 1-baru
Brosur pdp 1-baruBrosur pdp 1-baru
Brosur pdp 1-baru
 
Tingkat 3
Tingkat 3Tingkat 3
Tingkat 3
 
Vol7 nor 1 pentingnya perawatan alat bongkar muat terhadap proses bongkar mua...
Vol7 nor 1 pentingnya perawatan alat bongkar muat terhadap proses bongkar mua...Vol7 nor 1 pentingnya perawatan alat bongkar muat terhadap proses bongkar mua...
Vol7 nor 1 pentingnya perawatan alat bongkar muat terhadap proses bongkar mua...
 
Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...
Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...
Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...
 
Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...
Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...
Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...
 
Kalender akademik 2015 2016
Kalender akademik  2015 2016Kalender akademik  2015 2016
Kalender akademik 2015 2016
 
Vol6 no1 analisa kebersihan fasilitas kapal, tito, adi purwanto, sofyan poli
Vol6 no1 analisa kebersihan fasilitas kapal, tito, adi purwanto, sofyan poliVol6 no1 analisa kebersihan fasilitas kapal, tito, adi purwanto, sofyan poli
Vol6 no1 analisa kebersihan fasilitas kapal, tito, adi purwanto, sofyan poli
 
Vol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwanto
Vol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwantoVol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwanto
Vol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwanto
 
Vol4 no1 dampak kekurangan alat bongkar muat, mega kusumaningrum, adi purwanto
Vol4 no1 dampak kekurangan alat bongkar muat, mega kusumaningrum, adi purwantoVol4 no1 dampak kekurangan alat bongkar muat, mega kusumaningrum, adi purwanto
Vol4 no1 dampak kekurangan alat bongkar muat, mega kusumaningrum, adi purwanto
 
Vol3 no1 optimalisasi stuffing dalam terhadap kelancaran pemuatan peti kemas,...
Vol3 no1 optimalisasi stuffing dalam terhadap kelancaran pemuatan peti kemas,...Vol3 no1 optimalisasi stuffing dalam terhadap kelancaran pemuatan peti kemas,...
Vol3 no1 optimalisasi stuffing dalam terhadap kelancaran pemuatan peti kemas,...
 
Kalender akademik 2015 2016
Kalender akademik  2015 2016Kalender akademik  2015 2016
Kalender akademik 2015 2016
 
Rekruitmen pelindo 1
Rekruitmen pelindo 1Rekruitmen pelindo 1
Rekruitmen pelindo 1
 
Kalender akademik 2013 2014
Kalender akademik  2013 2014Kalender akademik  2013 2014
Kalender akademik 2013 2014
 
Brosur 2014
Brosur 2014Brosur 2014
Brosur 2014
 
Evaluasi nilai berkala v gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala v gasal_kpn_13-14Evaluasi nilai berkala v gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala v gasal_kpn_13-14
 
Evaluasi nilai berkala iii gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala iii gasal_kpn_13-14Evaluasi nilai berkala iii gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala iii gasal_kpn_13-14
 
Evaluasi nilai berkala i gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala i gasal_kpn_13-14Evaluasi nilai berkala i gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala i gasal_kpn_13-14
 
Eval nilai iii_gasal 13-14_tek
Eval nilai iii_gasal 13-14_tekEval nilai iii_gasal 13-14_tek
Eval nilai iii_gasal 13-14_tek
 

Último

slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 

Último (20)

slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 

Akademik dan Ketarunaan

  • 1. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 0 BUKU PEDOMAN AKADEMIK & KETARUNAAN 2014 - 2015 Excellent Quality for Blue Ocean Campus Certificate no. 23599 (ISO 9001 : 2008) Certificate no. 151002 (IWA 2 : 2007)
  • 2. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 1 Daftar Isi Contents Daftar Isi .......................................................................................................................................... 1 Kata Pengantar ................................................................................................................................ 2 BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................... 3 A. Sejarah Singkat PDP ............................................................................................... 3 B. Visi, Misi dan Tujuan ................................................................................................ 3 C. Sasaran Mutu, Kompetensi Lulusan ......................................................................... 4 BAB II. PEDOMAN AKADEMIK ........................................................................ 8 A. Pola Kalender Akademik .......................................................................................... 8 B. Penyelenggaraan Pendidikan .................................................................................. 9 C. Mata Kuliah dan Kurikulum .................................................................................... 14 D. Pembimbingan ....................................................................................................... 14 E. Ujian dan Evaluasi serta Predikat Hasil Evaluasi .................................................... 15 F. Wisuda ................................................................................................................... 22 BAB III. ADMINISTRASI STATUS TARUNA ........................................................ 27 A. Admisi Taruna ........................................................................................................ 27 B. Re-Admisi .............................................................................................................. 29 C. Regristrasi Taruna ................................................................................................. 30 D. Berhenti Studi Sementara dan Aktif Studi Kembali ................................................. 31 E. Berhenti Studi Tetap .............................................................................................. 33 F. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Akademik ............................................................. 34 BAB IV. KALENDER AKADEMIK, JADWAL KULIAH DAN KEHADIRAN ....................... 39 A. Kalender Akademik ................................................................................................ 39 B. Perkuliahan dan Praktikum .................................................................................... 39 BAB V. HAK / KEWAJIBAN, PENGHARGAAN, ETIKA DAN SANKSI .......................... 44 A. Hak / Kewajiban ..................................................................................................... 44 B. Penghargaan ......................................................................................................... 45 C. Etika....................................................................................................................... 46 D. Sanksi .................................................................................................................... 47 E. Anjuran .................................................................................................................. 49
  • 3. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 2 Kata Pengantar PRAKATA Untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan program pada Program Diploma Pelayaran perlu dikeluarkan Buku Pedoman Akademik dan Ketarunaan. Buku pedoman ini berisi hal-hal yang wajib diketahui, dipahami, dihayati, dan dilaksanakan oleh semua Staff Pengajar dan semua Taruna dilingkungan Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah. Bagi Taruna khususnya Taruna baru, Buku Pedoman Akademik dan Ketarunaan ini diharapkan dapat memberi informasi mengenai arah dan tujuan pendidikan yang akan ditempuh serta memberikan petunjuk praktis dalam pelaksanaannya sehingga dapat memperlancar studi.
  • 4. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 3 BAB I. PENDAHULUAN A. Sejarah Singkat PDP Program Diploma Pelayaran adalah salah satu dari delapan Fakultas dan Program yang ada dilingkungan Universitas Hang Tuah Surabaya, antara lain adalah Fakultas Teknik & Ilmu Kelautan, Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, Fakultas Hukum, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Psikologi dan Magister Administrasi Publik. Program Diploma Pelayaran pada awalnya hanya memiliki 2 jurusan : - Jurusan Nautika jenjang D-III (Terakreditasi B) - Jurusan Teknika jenjang D-III (Terakreditasi B) - Jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga (jenjang D-III) B. Visi, Misi dan Tujuan 1. Visi Program Diploma Pelayaran Sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan Kelautan/Kemaritiman berstandar International. 2. Misi Program Diploma Pelayaran - Menghasilkan lulusan sesuai kompetensi standar SKB 3 Menteri tentang standart mutu pelaut indonesia. - Menghasilkan SDM yang berkualitas dalam IPTEK kelautan dan berperan aktif dalam pembangunan sektor kelautan. 3. Tujuan Program Diploma Pelayaran a. Meningkatkan dan mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia dalam Keahlian Nautika dan Teknika serta Kepelabuhanan agar dapat lebih berperan dalam Pembangunan Kelautan. b. Menghasilkan lulusan Ahli Nautika – III, dan Ahli Teknika – III, yang berkualifikasi Diploma – III, serta memiliki kemampuan profesional sesuai standar kompetensi yang ditentukan oleh negara, dalam hal ini Tingkat Nasional maupun Internasional dan dapat menerapkan serta mengembangkan keahlian dan IPTEK Kelautan yang dimilikinya.
  • 5. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 4 c. Menghasilkan lulusan yang profesional dalam bidang ketatalaksanaan pelayaran niaga sesuai standar nasional maupun internasional. d. Mewujudkan dan meningkatkan tenaga yang profesional untuk pekerjaan-pekerjaan dibawah air sesuai dengan sertifikat yang diakui tingkat nasional dan internasional. C. Sasaran Mutu, Kompetensi Lulusan 1. Lulusan bekerja / berkarya sesuai bidangnya dalam 3 ( tiga ) bulan pertama setelah lulus, minimal 80 % 2. Lulusan memiliki IPK ≥ 3.00,minimal 80 % 3. Satu diantara lima lulusan bekerja diperusahaan pelayaran luar negeri 4. Lulusan memiliki TOEFL minimal 450 5. Lulusan menguasai aplikasi teknologi Informasi 6. Prosentase lulus tepat waktu minimal 80 % 7. Indeks Kinerja Akademik Dosen ≥ 3.00 (skala 1- 4 ) 8. Dosen tetap Program Diploma Pelayaran memiliki jabatan akdemik minimal Lektor KOMPETENSI LULUSAN Program Diploma Pelayaran sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan dibidang ilmu pelayaran dan kepelabuhanan yang menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam IPTEK kelautan dan berperan aktif dalam pembangunan sektor kelautan, dengan lingkup kerja yang meliputi : - Perwira pelayaran niaga di perairan nasional maupun internasional. - Beacukai - Kepanduan - Perusahaan pelayaran - Administrasi pelabuhan - TNI/POLRI - Perusahaan export/import - Galangan kapal, dll.
  • 6. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 5 VISI DAN MISI PROGRAM STUDI NAUTIKA VISI : Menjadi Program Studi Nautika yang menghasilkan lulusan yang berkualitas dan professional dalam bidang Kenautikaan dan IPTEK Kelautan yang ber Standar Internasional pada tahun 2016. MISI : l) Menyelenggarakan Pendidikan Kenautikaan pelayaran Niaga yang berstandar Internasional. 2) Menghasilkan Ahli Nautika yang berkualitas dalam bidang Pelayaran Niaga yang bertaraf Internasional. 3) Melaksanakan Penelitian dan pengadian masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 4) Menjalin kerjasama yang berkesinanrbungan dengan industri - industri maritim di dalam dan luar negeri. 5) Menjalin Kerjasama dengan ikatan alumni untuk meningkatkan rnutu lulusan. TUJUAN l) Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan professional dalam bidang Kenautikaan 2) Menghasilkan penelitian yang memiliki kontribusi pada kemajuan bidang pelayaran niaga, 3) Mengoptimalkan kerjasama yang berkesinambungan di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat 4) Mengoptimalkan kerjasama yang berkelanjutan dengan ikatan alumni demi meningkatkan mutu pendidikan
  • 7. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 6 VISI DAN MISI PROGRAM STUDI TEKNIKA Visi : Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan professional dalam bidang Teknika dan IPTEK Kelautan yang berstandar Internasional pada tahun 2016. Misi : 1) Menyelenggarakan Pendidikan Teknika Pelayaran Niaga yang berstandar Internasional. 2) Menghasilkan Ahli Teknika yang berkualitas dalam bidang Pelayaran Niaga yang bertaraf Internasional. 3) Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pelayaran. 4) Menjalin kerja sama yang berkesinambungan dengan berbagai instansi terkait di dalam dan luar negeri dan ikatan alumni untuk meningkatkan mutu lulusan. Tujuan : 1) Mendidik dan melatih taruna/i agar memiliki kompetensi sebagai perwira mesin di wilayah perairan samudera, penanganan dan pemeliharaan permesinan dalam rangka memperlancar pengoperasian kapal, dan mampu menjadi Kepala Kamar Mesin (KKM) pada kapal < 3.000 Kw Near Coastal Voyage (NCV) 2) Menghasilkan penelitian yang memiliki kontribusi pada kemajuan bidang pelayaran niaga. 3) Mengoptimalkan kerja sama yang berkesinambungan di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 4) Mengoptimalkan kerja sama yang berkelanjutan dengan ikatan alumni untuk meningkatkan mutu pendidikan.
  • 8. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 7 VISI, MISI, PROGRAM STUDI KETATALAKSANAAN PELAYARAN NIAGA Visi : Sebagai Program Studi yang berkompetensi dibidang pelayaran niaga bertaraf nasional. Misi : menghasilkan SDM yang berkualitas dalam bidang administrasi Pelayaran Niaga dan berperan aktif dalam pengembangan sektor kelautan. Tujuan : 1) Meningkatkan dam mengembangkan kualitas SDM Indonesia dalam keahlian Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga agar dapat lebih berperan dalam pembangunan kelautan. 2) Menghasilkan lulusan yang berkualifikasi Diploma-III serta memiliki kemampuan Profesional sesuai Standard Kompetensi yang ditentukan oleh negara. 3) Menghasilkan lulusan yang profesional dalam bidang Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga sesuai Standard Nasional.
  • 9. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 8 BAB II. PEDOMAN AKADEMIK A. Pola Kalender Akademik Pada dasarnya pola kalender akademik terdiri dari : - Tahun Akademik : September – Agustus - Awal semester gasal : Awal bulan September - Awal semester genap : Awal bulan Maret - Kuliah/ Praktikum/ : : 16 Minggu per senester Praktek Lapangan/ Kuis dan lain-lain - Ujian Tengah Semester : 1 – 2 Minggu per semester (UTS) - Ujian Akhir Semester : 1 – 2 Minggu per semester (UAS) - Registrasi/ Daftar Ulang : 1 Minggu per semester - Evaluasi KHS/KRS : 1 Minggu per semester - Minggu tenang sebelum ujian : 1 Minggu per semester - Libur Hari Raya Idul Fitri : 1 Minggu per semester - Hari Libur Natal dan : 1 Minggu per semester Tahun Baru - Libur antar semester : 1 Minggu per semester - Libur antar tahun Akademik : 2 Minggu per semester Total : 52 – 54 Minggu
  • 10. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 9 B. Penyelenggaraan Pendidikan Penyelenggaraan pendidikan di Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah Surabaya berdasarkan atas : 1. Gabungan Sistem Kredit Semester dan Sistem Paket a.1. Pengertian Dasar 1). Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (SKS) untuk menyatakan beban studi taruna, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program. 2). Kredit merupakan unit atau satuan yang dipergunakan untuk menyatakan bobot suatu mata kuliah dan kegiatan akademik lainnya secara kuantitatif. 3). Sistem semester adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan dengan menggunakan satuan waktu terkecil tengah tahunan yang disebut semester. 4). Semester merupakan satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 18 sampai 20 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian. Satu tahun akademik terdiri dari 2 (dua) semester, yaitu Semester Gasal (September-Februari) dan Semester Genap (Maret-Agustus). 5). Satuan Kredit Semester (SKS) adalah ukuran/ takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama 1 semester melalui kegiatan tejadwal per minggu, sebanyak 1 jam perkuliahan, atau 2-3 jam praktikum atau 4 jam kerja lapangan, yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan 1-2 jam kegiatan mandiri. 6). Beban Studi Taruna Pada Semester I. Merupakan paket yang berkisar antara 20-24 SKS, Indeks Prestasi diperoleh dari jumlah angka kualitas kumulatif yang dibagi dengan jumlah kredit kumulatif yang diprogram dan dinyatakan dengan dua angka desimal dibelakang koma. 7). Beban Tenaga Edukatif. Beban mengajar edukatif diukur dengan satuan beban kerja semester (SKS) yang jumlahnya ditentukan tiap semester oleh PDP/ jurusan/ program studi dengan tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku, dan ditentukan sebelum semester yang bersangkutan dimulai.
  • 11. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 10 a. 2. Sistem Paket 1). Jumlah matakuliah yang diampu oleh para taruna/taruni sesuai dengan kurikulum per semester. 2). Perkuliahan dalam satu semester terdiri dari 16 kali tatap muka. 3). Setelah 8 kali pertemuan dilakukan Ujian Tengah Semester (UTS). 4). Setelah 16 kali pertemuan dilakukan Ujian Akhir Semester (UAS). 5). Diberikan Ujian Ulangan (Ujian Utama II) untuk mata kuliah yang tidak lulus setelah ujian UAS (Ujian Utama I). 6). Diadakan Semester Pendek (SP) di peruntukkan bagi para taruna/taruni yang akan memperbaiki nilai dan dilaksanakan pada saat liburan antara semester genap dengan semester ganjil, sedangkan bagi taruna/taruni yang menunggu wisuda dapat dilaksanakan antara semester ganjil dengan semester genap. b. Tujuan Tujuan umum penerapan sistem kredit semester di Program Diploma Pelayaran diarahkan pada upaya pemenuhan tuntutan perkembangan iptek dan pasar kerja. Pendidikan dan acara belajar yang lebih secara khusus, penerapan sistem kredit semester bertujuan untuk : 1). Memberikan kesempatan kepada taruna yang cakap dan giat belajar, dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang relatif singkat, sesuai dengan kemampuan dan rencana studinya. 2). Memberikan kesempatan kepada taruna, agar dapat mengambil mata kuliah-mata kuliah yang sesuai dengan bakat minat dan kemampuan. 3). Membuka kesempatan dilaksanakannya sistem pendidikan dengan masukan (input) dan keluaran (output) yang jamak. 4). Mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu, sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi maupun perubahan kebutuhan masyarakat dalam pembangunan yang dinamis dewasa ini. 5). Memberi kemungkinan agar sistem evaluasi studi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan tata cara yang lebih cermat dan obyektif.
  • 12. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 11 c. Ciri-Ciri Ciri-ciri dari Sistem Kredit Semester : 1). Setiap mata kuliah dalam sistem kredit semester, diberi bobot yang disebut dengan nilai kredit. 2). Besarnya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah, ditentukan atas dasar besarnya upaya yang menurut perkiraan diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang berkaitan dengan mata kuliah itu, yang dinyatakan dalam program perkuliahan, praktikum, kerja lapangan maupun tugas-tugas lain. 3). Besarnya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah tidak perlu sama. 2. Nilai Kredit dalam Satuan Kredit Semester Besarnya beban studi taruna dalam satu mata kuliah dinyatakan dalam suatu satuan nilai, yang disebut dengan „Satuan Kredit Semester‟ (SKS). Sehubungan dengan beban studi yang terkait dengan suatu mata kuliah, akan melibatkan kegiatan-kegiatan yang berupa perkuliahan, seminar, diskusi kelompok, praktikum, penelitian, kerja lapangan dan sejenisnya. Kegiatan-kegiatan seperti itu akan diberi nilai dalam bentuk satuan kredit semester. Penyelenggaraan pendidikan di PDP Universitas Hang Tuah Surabaya, diberlakukan pola penentuan beban dan nilai satu kredit semester (1 SKS), sebagai berikut : a. Kegiatan perkuliahan, nilai satu SKS, ditentukan berdasarkan atas beban kegiatan yang meliputi tiga macam kegiatan per minggu selama 1 semester, sebagai berikut : 1). Untuk Taruna a). 60 menit, acara tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar/ dosen/ staff edukatif, misalnya dalam bentuk kuliah b). 60 menit, kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal, tetapi direncanakan oleh tenaga pengajar/ dosen/ staff edukatif. Misalnya dalam membuat pekerjaan rumah/ tugas terstruktur, mengerjakan soal, kegiatan responsi, tugas-tugas lain di luar kelas, dan lain-lain sejenisnya.
  • 13. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 12 c). 60 menit, acara kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan taruna secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan atau tujuan lain dari suatu akademik. Misalnya dalam bentuk membaca buku-buku acuan (referensi). d). 1 Sks teori = 60 menit , 1 Sks praktek = 2 x 60 menit 2). Untuk Tenaga Edukatif a). 60 menit, acara tatap muka terjadwal dengan taruna. b). 60 menit, acara melakukan perencanaan dan evaluasi atas kegiatan akademik terstruktur. c). 60 menit, pengembangan materi kuliah, lewat bacaan dan tulisan. b. Kegiatan Seminar Untuk kegiatan belajar-mengajar yang berupa seminar, mewajibkan taruna membuat makalah- makalah dan menyajikannya pada suatu forum. Pengertian 1 (SKS) dalam seminar sama dengan kegiatan belajar/ akademik terstruktur walaupun tidak terjadwal, sebanyak 50 jam dalam satu semester. c. Kegiatan Diskusi Kelompok, Praktikum, Penelitian, kerja Lapangan, dan sejenisnya, Nilai Kredit Semesternya ditentukan sebagai berikut : 1). Kegiatan Diskusi Kelompok Untuk kegiatan belajar-mengajar yang berupa diskusi-diskusi kelompok, nilai satu SKS sama dengan beban tugas kegiatan sebanyak 2 jam per minggu selama satu semester. 2). Kegiatan Praktikum di Laboratorium Dalam kegiatan praktikum, nilai satu SKS adalah beban tugas praktek di laboratorium atau ruang praktek sebanyak 2 jam per minggu selama satu semester. 3). Kegiatan Kerja Lapangan dan Sejenisnya Untuk kerja lapangan/ kerja praktek/ magang/ di industri/ instansi/ perusahaan/ institusi dan sejenisnya, nilai satu SKS, adalah beban tugas di lapangan sebanyak 4 jam per minggu selama satu semester, atau setara dengan 80 – 90 jam akumulatif dalam satu semester.
  • 14. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 13 4). Kegiatan Penelitian, Prada, Prala, Penyusunan Laporan Untuk kegiatan-kegiatan belajar yang berupa Prada, Prala dan atau penyusunan laporan, dan sejenisnya, maka nilai satu SKS, setara dengan beban tugas sebanyak 3 – 4 jam sehari selama satu bulan, dengan catatan satu bulan dihitung setara dengan 25 hari kerja. 3. Beban Studi dalam Semester Beban studi taruna dalam satu semester, ditentukan berdasarkan atas rata-rata waktu kerja sehari dan kemampuan individu. Menurut perhitungan normal, seorang taruna akan dapat belajar di kelas dan di luar kelas sebanyak 6 – 8 jam yaitu 2 jam pada pagi hari, siang, petang hari dan malam hari. Dengan demikian, maka dapat diperhitungkan bahwa beban belajar seorang taruna dalam satu harinya diperkirakan akan mencapai kurang lebih 8 – 10 jam belajar, atau 48-60 jam belajar per minggu. Mengingat nilai 1 SKS kira-kira setara dengan 3 jam kerja, maka beban studi taruna umumnya untuk tiap semester akan sama dengan 16-20 SKS, atau sekitar 18 SKS per semester. Namun dalam memperhatikan kemampuan individu dan hasil studi pada semester sebelumnya, yang tercermin dalam “Indeks Prestasi” yang disingkat dengan IP. Dalam Sistem Kredit Semester, dikenal adanya dua jenis IP, yaitu, IP Semester (IPS) dan IP Kumulatif (IPK). IP Semester adalah ukuran keberhasilan taruna menempuh mata kuliah pada suatu semester, sedangkan IP kumulatif adalah ukuran keberhasilan taruna yang dihitung mulai masa awal studi sampai semester terakhir yang diikuti. Besarnya IP semester dan IP kumulatif, dapat dihitung sebagai berikut : Dengan catatan : Ks = Jumlah SKS mata kuliah yang diambil pada semester tersebut. Kk = Jumlah SKS mata kuliah yang pernah diambil sejak awal sampai semester yang bersangkutan. N = Nilai bobot masing-masing mata kuliah Σ (Ks x N) IP Semester = Σ Ks Σ (Kk x N) IP Semester = Σ Kk
  • 15. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 14 C. Mata Kuliah dan Kurikulum 1. Mata Kuliah dan Kurikulum Jurusan Program Studi Nautika (lampiran 1). 2. Mata Kuliah dan Kurikulum Jurusan Program Studi Teknika (lampiran 2). 3. Mata Kuliah dan Kurikulum Jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga (lampiran 3) D. Pembimbingan Pembimbingan merupakan bagian dari proses belajar-mengajar yang merupakan komunikasi intensif antara Dosen Pembimbing dengan taruna, yang bertujuan untuk memberikan bantuan dan nasehat kepada taruna dalam menyelesaikan program studinya. Bimbingan dilaksanakan oleh : 1. Pembimbing Akademik (Dosen Wali). Pembimbing Akademik atau sering disebut dengan istilah Dosen Wali adalah tenaga edukatif tetap yang ditugaskan oleh pimpinan program diploma melalui surat keputusan. Dalam pelaksanaan tugasnya para dosen wali dikoordinasikan ketua jurusan untuk melaksanakan fungsi perwalian dalam membimbing sejumlah taruna sesuai surat keputusan Direktur Program Diploma, tugas-tugas tersebut meliputi : a. Mengikuti perkembangan studi setiap taruna yang dibimbingnya, sehingga dapat mengetahui sedini mungkin permasalahan-permasalahan yang dapat menghambat ataupun yang bahkan mempercepat studinya. b. Memahami pedoman administrasi akademik Universitas dan PDP serta kebijakan yang berlaku. c. Memahami secara mendalam tata cara penyelenggaraan pendidikan menurut sistem kredit semester (SKS). d. Memberikan bimbingan secara teratur selama masa studi taruna. e. Memberikan pengarahan dan bantuan kepada taruna dalam mengisi KRS (Kartu Rencana Studi) pada semester yang sedang berjalan. f. Menyetujui dan mengesahkan mata kuliah serta jumlah kredit yang boleh diambil taruna dalam semester yang bersangkutan. g. Menampung masalah-masalah non akademis.
  • 16. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 15 2. Pembimbing Praktek Darat (Prada). Pembimbing Praktek Darat adalah tenaga edukatif tetap yang ditugaskan oleh Direktur PDP melalui surat keputusan, yang bertugas meliputi : a). Memberikan bimbingan kepada taruna tentang tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam menjalankan Praktek Darat sesuai prosedur yang telah ditentukan. b). Membantu dan mengarahkan taruna dalam memilih topik bahasan dalam Prada. c). Menampung masalah yang timbul yang bersifat non akademis. d). Turut memberikan penilaian terhadap hasil karya taruna selama Prada. 3. Pembimbing Praktek Laut (Prala). Pembimbing Praktek Laut adalah tenaga edukatif tetap yang ditugaskan oleh Direktur PDP melalui surat keputusan, yang meliputi : a). Memberikan bimbingan kepada taruna tentang tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam menjalankan tugas Prala sesuai prosedur yang telah ditentukan, sebelum taruna sign on. b). Membantu dan mengarahkan taruna dalam menyelesaikan dan menjalankan tugas dan menjawab pertanyaan yang tercantum dalam buku panduan Prala (cadets record book) c). Menampung masalah-masalah yang timbul yang bersifat non akademis. d). Turut memberikan penilaian terhadap kertas karya taruna selama prola sesuai surat keputusan yang telah dikeluarkan. E. Ujian dan Evaluasi serta Predikat Hasil Evaluasi 1. Ujian a. Tujuan Maksud dan tujuan dari penyelenggaraan ujian ini adalah : 1). Untuk menilai apakah taruna telah memahami atau menguasai bahan yang disajikan dalam suatu mata kuliah. 2). Untuk mengelompokkan taruna ke dalam beberapa golongan berdasarkan kemampuannya, yaitu golongan terbaik (A), golongan baik (B), golongan cukup (C), golongan kurang (D), dan golongan jelek atau gagal (E).
  • 17. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 16 b. Sistem Ujian dan Pelaksanaannya Ujian dapat dilaksanakan dalam bentuk karangan, tes obyektif, ujian lisan, pemberian tugas dan lain sebagainya. Ujian praktek dapat dilaksanakan dengan cara praktek/ tertulis/ lisan. Ujian dapat pula dilaksanakan dengan berbagai kombinasi cara-cara tersebut. Cara ujian disesuaikan dengan jenis mata kuliah, tujuan kurikuler dan kondisi pengajar. Taruna diperkenankan ikut ujian apabila telah menghadiri paling sedikit 75 % dari jumlah perkuliahan ataupun praktikum terjadwal mata kuliah yang bersangkutan, yang akan diujikan apabila telah dilaksanakan minimal 75 % dari kuliah terjadwal. c. Sistem Penilaian dan Administrasi Nilai 1). Nilai mentah. Merupakan bilangan bulat 0 (nol) sampai dengan 100 (seratus), dengan sudah mempertimbangkan penilaian dari dosen terhadap test – test kecil, tugas – tugas khusus yang diselenggarakan selama kuliah/ praktikum dalam semester tersebut dapat dihitung sebagai berikut : 2). Nilai Mentah Akhir. Nilai mentah yang pada butir 1 adalah nilai mentah yang dihitung untuk Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Sedangkan untuk mendapatkan Nilai Mentah Akhir harus diperhitungkan terlebih dahulu dari penggabungan nilai kehadiran UTS dan UAS. Penggabungan tersebut didasarkan pada perhitungan sebagai berikut :  Kehadiran= 10 %  Nilai mentah sampai dengan UTS= 40 %  Nilai mentah setelah UTS sampai dengan UAS= 50 % 3). Nilai Akhir. Nilai akhir diperoleh dari nilai mentah akhir yang dievaluasi oleh sistem PAP (Pedoman Acuan Patokan) dan PAN (Pedoman Acuan Normatif). Cara PAP ini digunakan apabila nilai rata-rata kelas yang menempuh mata ujian tertentu > 56, maka konversi dilakukan langsung menggunakan tabel penilaian akhir. Apabila nilai rata-rata kelas yang menempuh mata ujian tertentu < 56, maka konversi dilakukan terlebih dahulu melalui PAN Niliai Mentah = Nilai Ujian Tertulis + Nilai Tes Kecil + Nilai Tugas
  • 18. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 17 (Pedoman Acuan Normatif). Tabel 1. PAN (Pedoman Acuan Normatif) NILAI MENTAH YANG DIPEROLEH BERADA DIDAERAH A > x + 1,5 SD x + 0.5 SD < B < x + 1,5 SD x – 0,49 SD < C < x + 0,5 SD x – 0,5 SD < D < x _ 0,5 SD E < x – 1,5 SD x = Nilai rata-rata kelas , SD = Standar deviasi dari kelompok nilai mentah yang bersangkutan. * catatan : perhitungan berdasarkan PAN diperuntukkan bagi mata kuliah non profesi 4). Pengelompokan dan pembobotan nilai. Nilai – nilai mentah akhir, termasuk dalam butir 1, 2 dan 3 diatas dikonversikan dalam able penilaian akhir, yang dikembangkan dari pasal 2 Mendikbud No. 232/ U/ 2000 yang telah ditetapkan dengan keputusan Rektor No. 07.A/ II/ 2003 dan diberlakukan di lingkungan PDP – UHT sebagai berkut : Tabel 2 . Tabel Penilaian Akhir NILAI ANGKA MENTAH NILAI HURUF BOBOT PREDIKAT X > 80 76< X < 80 71 < X < 76 66 < X < 71 62 < X < 66 59 < X < 62 56 < X < 59 45 < X < 56 X < 45 A A- B+ B B- C+ C D E 4 3,7 3,3 3 2,7 2,3 2 1 0 Sangat Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Cukup Cukup Kurang Gagal Dalam memperhitungkan IP per semester dan IPK, didasarkan atas tabel penilaian akhir diatas. Disamping itu digunakan pula huruf : K : Kosong (tidak ada nilai), mahasiswa tidak diperkenankan mendapatkan nilai karena tidak memenuhi persyaratan kehadiran. T : Tidak lengkap, data nilai kurang lengkap karena belum semua tugas diselesaikan pada waktunya; apabila tidak selesai dalam waktu yang telah ditentukan maka nilai T diubah menjadi nilai E.
  • 19. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 18 d. Tata Cara Administrasi Nilai : 1). Nilai akhir dari dosen diserahkan ke kajur/TU selambat-lambatnya satu minggu setelah ujian berlangsung, kemudian diteruskan ke bagian nilai SBAK. 2). Hasil olahan SBAK berupa Kartu Hasil Studi (KHS) rangkap 4 (empat) dan rekap nilai per mata kuliah/ kelas. 3). Selanjutnya SBAK menyerahkan KHS kepada ketua program studi untuk dikoreksi dari nilai yang telah dimasukkan kemudian diserahkan kepada Wakil Direktur untuk ditandatangani dan diserahkan kepada ketua program studi dan selanjutnya diserahkan ke dosen wali. 4). Dosen wali membagikan kepada taruna bimbingannya untuk bahan mengisi KRS semester berikutnya. Lebih lanjut mengenai tata alur administrasi nilai ini dapat dilihat pada gambar 1 dan 2 berikut : Gambar 1 - FLOW-CHART PENGOLAHAN NILAI Kehadiran UTS, Kuis & Tugas UAS Pembobotan : - 10% Kehadiran - 40% UTS, Kuis dan Tugas - 50% UAS Nilai Akhir
  • 20. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 19 Gambar 2 FLOW-CHART DISTRIBUSI NILAI 2. Evaluasi Hasil Studi Evaluasi keberhasilan proses pendidikan adalah evaluasi terhadap penyelenggaraan proses belajar mengajar yang meliputi keberhasilan proses penyelenggaraan acara pendidikan dan keberhasilan studi taruna. Evaluasi keberhasilan proses penyelenggaraan acara pendidikan adalah evaluasi tentang program cara penyelenggaraan acara pendidikan, kesesuaian sarana dengan tujuan, keikutsertaan pengajar dan taruna dalam acara pendidikan yang diselenggarakan. Evaluasi keberhasilan studi taruna adalah evaluasi terhadap keberhasilan taruna dalam proses belajar mengajar yang telah diselenggarakan sesuai dengan kurikulum. Sistem evaluasi penyelenggaraan proses belajar mengajar dilaksanakan melalui penyelenggaraan ujian, pemberian tugas dan sejenisnya yang hasilnya merupakan evaluasi terhadap keberhasilan proses penyelenggaraan acara pendidikan dan keberhasilan studi taruna. Evaluasi hasil studi dikerjakan sekurang-kurangnya pada akhir semester, pada akhir dua tahun pertama, dan pada akhir batas waktu program pendidikan. a. Evaluasi Hasil Studi Semester Evaluasi Hasil Studi Semester dilakukan pada tiap akhir semester, meliputi mata kuliah yang diambil oleh taruna selama semester yang baru berakhir, dinyatakan dengan Indeks Prestasi Semester (IPS). IPS ditujukan untuk mengevaluasi hasil studi seorang taruna dalam semester baru berakhir. Nilai Akhir dan Dosen Kajur / SBAK Wakil Direktur Dosen Wali Taruna
  • 21. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 20 b. Tahapan Evaluasi Hasil Studi Taruna Evaluasi Hasil Studi taruna didasarkan dari jumlah SKS yang telah ditempuh dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang diraih selama mengikuti proses perkuliahan di PDP – Universitas Hang Tuah Surabaya. Evaluasi ini bertujuan untuk menentukan apakah taruna tersebut diperkenankan melanjutkan studi di PDP – UHT atau tidak (drop out). 1). Evaluasi Hasil Studi Program Diploma. Tahapan evaluasi jumlah SKS dan IPK untuk jenjang Program Diploma III dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4 Tahapan Evaluasi Hasil Studi Program Diploma III Tahapan Evaluasi Pelaksanaan Jumlah SKS & IPK Minimal 1 Akhir Semester II 18 SKS (IPK > 2,0) 2 Akhir Semester IV 36 SKS (IPK > 2,0) 3 Akhir Semester VI 110 SKS (IPK > 2,0) Jumlah SKS minimum yang harus dikumpulkan oleh seorang taruna untuk menyelesaikan Program Diploma III berkisar antara 100-120 SKS. Taruna yang telah mengumpulkan sekurang-kurangnya sejumlah SKS minimum tersebut dinyatakan telah menyelesaikan pendidikannya apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut : a). Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan 2,00. b). Nilai D max. 2 Mata kuliah dan bukan pada Mata kuliah Kelompok MPK, MPB, MKB, dan MBB. c). Telah menyelesaikan tugas akhir (Prada/Prala) c. Batas Waktu Studi 1). Waktu yang disediakan untuk menyelesaikan jenjang studi D3 adalah 3 sampai 5 tahun, untuk jenjang ANT-III / ATT-III sesuai peraturan Departemen Perhubungan laut yang berlaku. 2). Jumlah SKS minimum yang harus di kumpulkan oleh seorang taruna untuk menyelesaikan Program Diploma (D3) berkisar antara : - 115 – 120 SKS untuk jurusan Nautika - 115 – 120 SKS untuk jurusan Teknika
  • 22. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 21 - 115 – 120 SKS untuk jurusan KPN Jumlah minimum untuk masing-masing program studi taruna yang telah mengumpulkan jumlah SKS minimum tersebut dinyatakan telah menyelesaikan pendidikannya apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut : a). Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sama dengan 2,00 atau lebih. b). Tidak ada Nilai E. c). Telah menyelesaikan kertas karya Praktek kerja / Prada dan pengujiannya d. Mengulang Mata Kuliah dan Ujian Perbaikan : 1). Mengulang. Untuk semua program studi yang dicapai kurang dari yang disyaratkan, maka taruna yang bersangkutan boleh memperbaiki nilai yang diperoleh, dengan cara mengikuti Semester Pendek selama batas waktu studi yang diperkenankan belum dilampaui, dan berhak untuk mendapatkan nilai maksimal. Semester Pendek (SP) di peruntukkan bagi para taruna/taruni yang akan memperbaiki nilai pada saat libur antara Semester Genap dan Semester Ganjil, bagi taruna/taruni yang menunggu wisuda dapat dilaksanakan antara semester ganjil dan semester genap 2). Ujian perbaikan dilaksanakan untuk memperbaiki nilai ujian taruna dengan nilai maksimal adalah B. e. Penggantian Penambahan atau Pembatalan Suatu Mata Kuliah/ Tugas/ Praktikum. Taruna tidak dapat mengganti/ menambah atau membatalkan suatu mata kuliah/ tugas/ praktikum yang sudah tercantum dalam formulir studi. f. Yudisium. 1). Yudisium dilaksanakan bagi taruna/i yang telah lulus semua mata kuliah yang di persyaratkan termasuk tugas akhir , dan lulus TOEFL sesuai dengan ketentuan Universitas Hang Tuah.
  • 23. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 22 Tabel 6 Klasifikasi Nilai dari Indeks Prestasi IP Kumulatif Yudisium 0,00 – 1,99 2,00 – 2,75 2,76 – 3,50 3,51 – 4,00 Tidak lulus Lulus dengan predikat memuaskan Lulus dengan predikat sangat memuaskan Lulus dengan predikat dengan pujian Predikat dengan pujian, diberikan dengan syarat yang bersangkutan dalam menempuh studinya tidak lebih dari masa studi terjadwal ditambah setengah tahun bagi program D3. F. Wisuda Wisuda merupakan rangkaian kegiatan akademik untuk penyerahan ijasah dan pengukuhan terhadap gelar akademik yang telah dicapai taruna setelah menyelesaikan proses belajar/ mengajar dan dinyatakan lulus pada waktu yudisium. Pelaksanaan wisuda yang dilaksanakan oleh Universitas Hang Tuah Surabaya, dilakukan minimal 1 kali dalam setahun. Peserta wisuda mendaftarkan diri dengan persyaratan sebagai berikut : 1. Menyerahkan tanda bukti lulus dari PDP, Mengisi formulir pendaftaran. 2. Menyerahkan pas foto dengan memakai jas almameter ukuran 4 x 6 cm berwarna dan hitam putih masing-masing 3 lembar, 3 x 4 cm berwarna dan hitam putih masing-masing 12 lembar 3. Menyerahkan tanda bukti pelunasan uang SPP dan herregistrasi. 4. Menyerahkan tanda bukti bebas peminjaman buku dan alat laboratorium. 5. Melunasi biaya wisuda. 6. Pendaftaran dilakukan di sub bagian tata usaha/SB.Keu yang berkoordinasi langsung dengan BAAK sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. 7. Menyerahkan copy sertifikat nilai TOEFL yang di keluarkan oleh Ka. Labsa Universitas Hang Tuah.
  • 24. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 23 Fungsi dan Kompetensi ANT-III Level Operasional [NAUTIKA] Fungsi I (F-1) Navigasi pada level operasional Competensi 1.1 (C.1.1.) Competensi 1.2 (C.1.2.) Competensi 1.3 (C.1.3.) Competensi 1.4 (C.1.4.) Competensi 1.5 (C.1.5.) Competensi 1.6 (C.1.6.) Competensi 1.7 (C.1.7.) - Merencanakan dan melaksanakan pelayaran dan menentukan posisi - Memelihara jaga navigasi yang aman - Menggunakan Radar ARPA untuk menjaga keselamatan navigasi - Merespon keadaan darurat - Merespon sinyal distress di laut - Bahasa inggris - Mengirim & menerima informasi melalui sinyal visual olah gerak Fungsi II (F-2) Penanganan muatan & pemadatan pada level operasional Competensi 2.1 (C.2.1.) Competensi 2.2 (C.2.2.) - Memonitor pemuatan, pemadatan, pengamanan dan bongkar muatan, serta kepeduliannya selama pelayaran - Menentukan & melaporkan kerusakan ruang muat, penutup palkah & tanki ballast Fungsi III (F-3) Kontrol operasi kapal dan kepedulian terhadap orang-orang diatas kapal pada level operasional Competensi 3.1 (C.3.1.) Competensi 3.2 (C.3.2.) Competensi 3.3 (C.3.3.) Competensi 3.4 (C.3.4.) Competensi 3.5 (C.3.5.) Competensi 3.6 (C.3.6.) - Yakin atas kesesuaian dengan persyaratan pencegahan polusi - Memelihara kelaikan kapal (stabilitas kapal) - Mencegah, memeriksa, dan memadamkan api diatas kapal - Mengoperasikan alat-alat keselamatan - Memanfaatkan pertolongan pertama diatas kapal - Memonitor, kesesuaian dengan persyaratan hukum (legislative)
  • 25. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 24 Fungsi dan Kompetensi ATT-III Level Operasional [TEKNIKA] Fungsi I (F-1) Navigasi pada level operasional Competensi 1.1 (C.1.1.) Competensi 1.2 (C.1.2.) Competensi 1.3 (C.1.3.) Competensi 1.4 (C.1.4.) Competensi 1.5 (C.1.5.) Competensi 1.6 (C.1.6.) Competensi 1.7 (C.1.7.) - Penggunaan peralatan yang benar untuk pekerjaan dan perbaikan yang dikerjakan diatas kapal - Penggunaan peralatan tangan dan alat pengukuran untuk pembongkaran, perbaikan, dan perakitan kembali rancangan kapal dan perlengkapan. - Penggunaan perkakas tangan, pengukuran listrik & elektro, dan alat penguji kerusakan, perawatan & perbaikan. - Jaga mesin kapal - Penggunaan Bahasa Inggris tulis & lisan - Mengoperasikan mesin induk & bantu serta sisem kontroling. - Mengoperasikan sistem pompa & sistem kontrolnya. Fungsi II (F-2) Kontrol teknik listrik dan elektronik pada level operasional Competensi 2.1 (C.2.1.) - Mengoperasikan alternator, generator, dan sistem kontrol Fungsi III (F-3) Perawatan dan perbaikan pada level operasional Competensi 3.1 (C.3.1.) Competensi 3.2 (C.3.2.) Competensi 3.3 (C.3.3.) Competensi 3.4 (C.3.4.) Competensi 3.5 (C.3.5.) Competensi 3.6 (C.3.6.) - Yakin atas kesesuaian dengan persyaratan pencegahan polusi - Memelihara kelaikan kapal (stabilitas kapal) - Mencegah, memeriksa, dan memadamkan api diatas kapal - Mengoperasikan alat-alat keselamatan - Memanfaatkan pertolongan pertama diatas kapal - Memonitor, kesesuaian dengan persyaratan hukum (legislative)
  • 26. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 25 Fungsi dan Kompetensi Tata Laksana Level Praktisi [ K P N ] Fungsi I (F-1) Manajemen pada level praktisi Competensi 1.1 (C.1.1.) Competensi 1.2 (C.1.2.) Competensi 1.3 (C.1.3.) Competensi 1.4 (C.1.4.) Competensi 1.5 (C.1.5.) Competensi 1.6 (C.1.6.) Competensi 1.7 (C.1.7.) Competensi 1.8 (C.1.8.) - Menerapkan fungsi-fungsi manajemen organisasi meliputi ketrampilan manajemen, standart kinerja organisasi, konsep & proses manajerial. - Pengetahuan tentang organisasi & manajemen dalam perusahaan pelayaran niaga secara umum & memperjelas pentingnya manajemen dalam kegiatan pelayaran niaga. - Studi konsep tentang bagaimana mengatur & mengontrol keuangan perusahaan didasarkan pada teori & kasus-kasus dilapangan yang di up- date. - Pengetahuan tentang masalah- masalah yang berkenaan dengan pengoperasian kontainer. - Pengetahuan tentang tujuan & peranan manajemen perkantoran, wewenang suatu tugas manajer kantor suatu organisasi kantor. - Pengetahuan tentang organisasi & manajemen dalam perusahaan pelayaran naiaga secara umum suatu pemasarannya. - Pengetahuan tentang fungsi-fungsi administrasi manajemen pelabuhan. - Pengetahuan tentang fungsi-fungsi manajemen dalam pencatatan sistem bongkar muat & penumpang sehingga perkembangan teknologi perkapalan. Fungsi II (F-2) Akuntansi pada level praktisi Competensi 2.1 (C.2.1.) Pengetahuan tentang cara-cara penyelenggaraan pencatatan secara sistematis dalam sutau rumah tangga perusahaan sehingga dapat disusun laporan keuangan yang informatif & memberikan dasar-dasar pembukuan bagi pos-pos neraca tertentu.
  • 27. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 26 Fungsi III (F-3) Manajemen pada level praktisi Competensi 3.1 (C.3.1.) Competensi 3.2 (C.3.2.) Competensi 3.3 (C.3.3.) - Penerapan ilmu ekonomi secara utuh, konsep dasar & aplikasinya yang tepat waktu. - Penerapan teori-teori komunikasi publik untuk memelihara hubungan yang positif & menguntungkan dalam rangka mendapatkan kepercayaan masyarakat. - Pengetahuan tentang pengelolahan keuangan dibidang usaha pelayaran niaga. Fungsi IV (F-4) Akuntansi pada level praktisi Competensi 4.1 (C.4.1) Competensi 4.2 (C.4.2) Competensi 4.3 (C.4.3) Competensi 4.4 (C.4.4) Competensi 4.5 (C.4.5) Competensi 4.6 (C.4.6) Competensi 4.7 (C.4.7) Competensi 4.8 (C.4.8) - Pengetahuan tentang masalah asuransi laut sehingga mempunyai ketrampilan yang memadai dalam menyelesaikan urusan-urusan asuransi laut. - Pengetahuan tentang administrasi perpajakan. - Pengetahuan ketrampilan tentang prosedur pengurusan barang. - Pengetahuan tentang pengelolahan keuangan dibidang usaha pelayaran niaga - Pengetahuan tentang aspek-aspek & sistem perdagangan internasional. - Pengetahuan tentang prosedur & tata laksana sewa menyewa kapal. - Pengetahuan tentang sistem transportasi sebagai penunjang bagi penguasaan pengetahuan angkutan laut. - Pengetahuan tentang fungsi dalam lingkungan manajemen pelabuhan.
  • 28. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 27 BAB III. ADMINISTRASI STATUS TARUNA A. Admisi Taruna 1. Pengertian Admisi : Admisi adalah suatu kegiatan atau aktifitas yang memberikan status kepada seseorang yang akan mengikuti perkuliahan pada Perguruan Tinggi yang dituju. a. Penerimaan taruna baru. b. Perpindahan taruna antar jurusan/fakultas pada satu Universitas. c. Perpindahan taruna ke PTN / PTS lain. 2. Tim Admisi Secara umum tim admisi merupakan tim khusus yang dibentuk untuk keperluan pemberian admisi yang bertugas untuk merumuskan kebijakan penerimaan mahasiswa baru/ taruna baru. Dalam pelaksanaannya penerimaan mahasiswa/taruna baru dilaksanakan secara terpusat, dipimpin oleh Ka. BAAK. 3. Kegiatan Tim Admisi. Kegiatan tim admisi/ Panitia Penerimaan Mahasiswa baru/Taruna Baru Universitas Hang Tuah Surabaya adalah sebagai berikut : a. Menyediakan dan mengedarkan bahan informasi serta buku Panduan Ujian Saringan b. Menyediakan Formulir Pendaftaran Ujian Saringan Masuk. c. Mengolah data Ujian Saringan Masuk. d. Menetapkan dan mengumumkan hasil Ujian Saringan Masuk. e. Mengolah data Ujian Saringan Masuk. f. Melayani registrasi mahasiswa baru/taruna baru.
  • 29. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 28 4. Syarat dan Prosedur Pendaftaran serta Penerimaan Calon Taruna baru untuk jenjang pendidikan D3. Adapun syarat pendaftaran meliputi : a. Memiliki STTB/ Ijazah SMA/ MAN/ SMK yang sesuai dengan ketentuan berikut : : - Nautika : SMA/ MAN – IPA, SMK – Pelayaran Jurusan Nautika + ANT-IV - Teknika : SMA/ MAN – IPA, SMK – Pelayaran Jurusan Teknika + ATT-IV, Permesinan, Otomotif, Listrik, Elektronika dan Bangunan Kapal. - Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga (KPN) : SMA/ MAN/ SMK semua Jurusan b. Pada saat penyerahan Formulir Pendaftaran yang telah diisi, harus diberi lampiran sebagai berikut : 1). Foto copy ijazah STTB dan danem yang telah dilegalisir masing-masing 3 (tiga) lembar. 2). Foto copy KTP Surabaya dan atau Surat Keterangan Domisili, 3 (tiga) lembar. 3). Pas foto hitam putih ukuran 4 x 6 dan ukuran 3 x 4 cm masing-masing 4 lembar. 4). Foto copy akta kelahiran 1 (satu) lembar. 5). Bagi calon taruna WNI keturunan asing harus menyerahkan foto copy akta kelahiran, WNI atau SKBRI dan keterangan ganti nama rangkap 3 (tiga). Sedangkan untuk WNA harus memenuhi syarat yang ditentukan Pemerintah, antara lain : Surat Ijin Belajar dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. c. Prosedur pendaftaran dan penerimaan. 1). Calon taruna membeli formulir pendaftaran dengan membawa STTB/ijazah SMTA. 2). Formulir yang telah diisi dan diberi lampiran sesuai titik 4 b diserahkan kepada Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru/Taruna Baru. 3). Calon taruna baru diharuskan mengikuti ujian penyaringan sesuai jadwal waktu yang ditentukan oleh panitia. 4). Calon taruna yang dinyatakan lulus ujian penyaringan diwajibkan untuk daftar ulang. 5. Syarat dan Prosedur Pendaftaran bagi Mahasiswa/Taruna Pindahan. a. Syarat dan Prosedur Perpindahan Taruna antar Fakultas/ Jurusan/ Program Studi di lingkungan Universitas Hang Tuah Surabaya (Perpindahan intern) antara lain :
  • 30. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 29 1). Memiliki persyaratan sesuai dengan ketentuan pendaftaran taruna baru. 2). Mahasiswa/taruna tersebut masih berada di dalam tahun pertama studinya. 3). Peringkat Status Fakultas/ Jurusan/ Program Studi asal, harus sama atau lebih tinggi daripada status Fakultas/ Jurusan/ Program Studi yang dituju. 4). Melunasi kewajiban keuangan, untuk tahun akademik yang bersangkutan. 5). Memiliki rekomendasi dari Dekan/ Direktur/ Ketua Jurusan yang bersangkutan dengan melampirkan persyaratan : a). Transkrip nilai asli. b). Kartu Tanda Mahasiswa asli (KTM). 6). Jumlah kredit yang diakui ikut menentukan batas status dan masa studi. 7). Waktu pendaftaran dilaksanakan sama dengan taruna baru (murni). 8). Mendapat persetujuan Dekan/ Direktur/ Ketua Jurusan yang dituju. b. Perpindahan taruna ke Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta lain (Perpindahan ekstern) antara lain : 1). Memiliki persyaratan sesuai dengan ketentuan pendaftaran taruna baru. 2). Memiliki/membuat Transkrip Jurusan Nautika, Teknika. KPN. 3). Status Fakultas/ jurusan Perguruan Tinggi asal harus lebih tinggi atau sama dengan PDP. 4). Memiliki surat rekomendasi dan atau surat keterangan pindah dari Rektor/ Direktur Perguruan Tinggi asal. B. Re-Admisi 1. Re-admisi adalah kegitan penerimaan kembali sebagai taruna, bagi taruna yang tidak melakukan registrasi selama 4 semester atau lebih secara berturut-turut, dengan syarat : a. Taruna tersebut telah mengajukan permohonan aktif kembali kepada Rektor c.q Wakil Rektor I dan melampirkan Daftar Riwayat Studi yang telah direkomendasikan oleh Direktur PDP. b. Menyerahkan permohonan aktif kembali yang telah direkomendasikan oleh Wakil Rektor I ke BAAK. 2. Ketentuan Umum bagi Taruna Re-admisi : a. Sisa masa studi masih memungkinkan dapat menyelesaikan studi dengan sisa kredit.
  • 31. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 30 b. PDP atau Jurusan dapat meninjau kembali kredit yang diperoleh dan status akademik taruna yang bersangkutan. c. Dikenakan administrasi keuangan sesuai dengan tahun yang bersangkutan. C. Regristrasi Taruna 1. Registrasi Administrasi. a. Pengertian : Registrasi Administrasi adalah kegiatan pendaftaran ulang sebagai taruna pada setiap awal semester sesuai dengan kalender akademik, agar tetap mendapatkan status terdaftar sebagai taruna di PDP. b. Ketentuan umum : 1). Setiap taruna wajib melakukan registrasi administrasi setiap semester pada waktu yang telah ditetapkan dalam kalender akademik Universitas. 2). Registrasi administrasi tidak dapat dilakukan di luar batas waktu yang ditentukan kecuali dengan pertimbangan Direktur PDP disertai dengan alasan yang dapat dipertanggung jawabkan. 3). Taruna yang melakukan registrasi administrasi di luar batas waktu registrasi yang ditentukan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada saat itu. 4). Registrasi dilakukan dibagian registrasi BAAK dengan membubuhkan cap pada Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). 5). Taruna yang tidak melaksanakan registrasi tidak berhak mendapatkan pelayanan akademik dan tidak mempunyai status sebagai taruna. 6). Keharusan melakukan registrasi dengan dikenakan 25 % SPP dan biaya kemahasiswaan berlaku bagi : a). Taruna yang sedang menunggu ujian tugas akhir. b). Taruna yang mengambil cuti studi. c). Taruna yang sedang di skors karena suatu hal.
  • 32. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 31 7). Taruna yang selama satu tahun akademik atau dua semester berturut-turut tidak melaksanakan registrasi, dinyatakan keluar dan hanya dapat diterima kembali apabila permohonan-nya disetujui oleh Rektor. Taruna baru yang sedang aktif selama dua semester berturut-turut mulai semester satu tidak melaksanakan kuliah dinyatakan keluar dan hanya dapat diterima kembali apabila telah mendaftar kembali sebagai taruna baru. c. Masa Herregistrasi : Masa herregitrasi administrasi untuk setiap semester dilakukan pada awal semester. Tata cara her registrasi administrasi : 1). Taruna membayar SPP 50 % dan uang kemahasiswaan pada awal semester dan 50 % menjelang UTS. 2). Taruna meminta cap/ stempel pada Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) di BAAK, dengan menunjukkan bukti pembayaran SPP dan uang kemahasiswaan tahap I. 3). Taruna yang telah menyelesaikan administrasi keuangan mendapatkan pelayanan perwalian. D. Berhenti Studi Sementara dan Aktif Studi Kembali 1. Pengertian. Yang dimaksud dengan cuti studi/ berhenti studi sementara adalah keadaan dimana seorang taruna mengundurkan diri dari kegiatan akademik pada kurun waktu tertentu, karena alasan-alasan yang dapat dipertanggung jawabkan dan diijinkan oleh lembaga. Misalnya karena sakit cukup lama, tugas atau dinas dari kantor tempat dimana taruna bekerja, dan alasan-alasan lain. Sedangkan yang dimaksud dengan aktif studi kembali adalah keadaan dimana seorang taruna telah selesai menjalani masa cutinya dan mendaftarkan diri kembali untuk aktif meneruskan studi/ kegiatan akademiknya. 2. Ketentuan Umum Cuti Studi. a. Cuti akademik hanya diberikan kepada taruna yang telah menempuh studi sekurang- kurangnya 1 (satu) semester.
  • 33. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 32 b. Taruna baru yang di semester awal terpaksa cuti karena alasan kuat yang tidak dapat dihindarkan, misalnya sakit, kecelakaan, dan lain-lain, diperlakukan sebagai taruna baru tahun berikutnya, yang harus memprogram semester awal. c. Hak cuti bagi taruna selama studi paling banyak 1 (satu) kali untuk jurusan Nautika dan Teknika, 2 (dua) kali untuk jurusan KPN d. Setiap 1 (satu) kali pengambilan cuti studi, maksimum adalah 2 (dua) semester. e. Jumlah kumulatif cuti selama masa studi taruna yang bersangkutan, maksimum adalah 4 (empat) semester. f. Taruna dalam status cuti tidak berhak mengikuti kegiatan akademik. g. Selama cuti akademik taruna harus dalam status terdaftar. h. Untuk jurusan Nautika dan Teknika Masa cuti studi diperhitungakan terkait dengan peraturan dari Perhubungan Laut, sedangkan jurusan KPN tidak diperhitungkan dalam batas waktu studi dan evaluasi studi. i. Permohonan cuti studi harus telah diajukan secara tertulis paling lambat pada minggu ke-2 perkuliahan ke Wakil Rektor I dengan rekomendasi Direktur PDP. j. Bila permohonan cuti studi diajukan sesudah waktu yang ditentukan, maka permohonan tersebut diajukan ke Wakil Rektor I dengan rekomendasi Direktur PDP dan dikenakan denda sesuai dengan peraturan yang berlaku. k. Taruna yang mengambil cuti studi tidak boleh mengikuti kuliah, dan yang bersangkutan dikenakan biaya 25 % dari SPP dan uang kemahasiswaan tiap semester dalam waktu selama cuti. 3. Tata cara permohonan cuti studi dan aktif kembali. a. Taruna mengajukan permohonan cuti studi ke Direktur PDP dengan mengisi formulir cuti studi, yang diketahui oleh dosen wali dan ketua jurusan dengan melampirkan : 1). Foto copy bukti pembayaran lunas SPP dan uang kamahasiswaan sesuai pentahapan yang ditentukan. 2). Surat keterangan bebas pinjam alat-alat laboratorium dari kepala bagian laboratorium. 3). Surat keterangan bebas pinjam dari perpustakaan baik rektorat maupun PDP. 4). Menunjukkan bukti-bukti sebab-sebab tidak bisa aktif kuliah.
  • 34. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 33 b. Taruna dengan membawa lembar persetujuan dari dosen wali langsung ke Bagian Keuangan untuk membayar uang her registrasi dan uang administrasi akademik dan kemahasiswaan. c. Mengisi formulir cuti studi yang disediakan BAAK dan menghadap dosen wali dan ketua jurusan untuk berkonsultasi. d. Taruna dengan membawa berkas a, b, c ke BAAK untuk mengurus surat cuti. e. BAAK menerbitkan surat ijin cuti studi bagi taruna yang bersangkutan, dengan tembusan kepada dosen wali/ ketua jurusan. f. Pada akhir masa cuti studi, sebelum memasuki masa perwalian, taruna harus mendaftarkan diri secara aktif kembali kepada BAAK dengan formulir aktif kembali yang tersedia. g. Bagan 1. Kegiatan Permohonan Cuti (Lampiran 4). h. Bagan 2. Kegiatan Permohonan Aktif Kembali (Lampiran 5). E. Berhenti Studi Tetap 1. Pengertian. Berhenti studi tetap adalah keadaan dimana seseorang taruna tidak dapat meneruskan studinya hingga selesai, Program studi di PDP, karena dengan alasan-alasan sebagai berikut : a. Mengundurkan diri karena pindah ke perguruan tinggi lain. b. Mengundurkan diri karena alasan pekerjaan atau alasan-alasan lain sehingga taruna tidak dapat melanjutkan studi lagi. c. Dikeluarkan dari PDP karena tidak bisa memenuhi syarat batas waktu studi/ evaluasi studi, atau melakukan pelanggaran terhadap tata tertib kampus, akademik, keuangan dan tatatertib lain yang berlaku di PDP – Universitas Hang Tuah Surabaya. 2. Tata cara pengajuan permohonan berhenti studi tetap (berhenti studi tetap karena pengunduran diri). a. Taruna yang bersangkutan mengajukan permohonan berhenti studi secara tertulis dengan disertai alasannya ke Direktur PDP setelah mendapat rekomendasi dari dosen wali dan ketua jurusan.
  • 35. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 34 b. Surat permohonan dilampiri dengan foto copy bukti lunas pembayaran SPP, waktu yang ditentukan, keterangan bebas pinjaman buku dari perpustakaan, keterangan bebas pinjaman alat-alat laboratorium. c. Direktur PDP meneruskan permohonan yang bersangkutan ke BAAK dengan tembusan Rektor. d. BAAK menerbitkan surat keterangan pengunduran diri yang ditandatangani oleh Rektor dan surat keterangan nilai kumulatif selama mengikuti studi, (Lampiran 6). 3. Berhenti studi tetap karena dilakukan oleh lembaga. a. Rektor menetapkan surat keputusan tentang pemberhentian taruna yang bersangkutan, karena alasan-alasan akademik, pelanggaran tata tertib atau administrasi lainnya. b. Taruna yang dikeluarkan tersebut, dapat diberi keterangan daftar hasil studi kumulatif selama mengikuti studi, (Lampiran 7). F. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Akademik PDP memberi data ke BAAK setelah pelaksanaan herregistrasi akademik dan administrasi terakhir yang berisi : 1. Jumlah taruna yang melaksanakan perwalian per angkatan dan jurusan. 2. Jumlah SKS yang diambil taruna per angkatan dan jurusan. 3. Jumlah distribusi peserta kuliah per kelas. 4. Jumlah kelas yang ditawarkan pagi dan sore. 5. Beban mengajar dosen. 6. Rata-rata dosen mengajar per jurusan. 7. Matrik ruang. 8. Jumlah taruna DO, aktif, lulus, cuti dan pindah. Lebih lanjut mengenai kegiatan permohonan cuti, kegiatan aktif kembali setelah cuti akademik, pengunduran diri, dan kegiatan pemberhentian kuliah (DO) dapat dilihat pada bagan 1, 2, 3, dan 4.
  • 36. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 35
  • 37. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 36
  • 38. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 37
  • 39. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 38
  • 40. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 39 BAB IV. KALENDER AKADEMIK, JADWAL KULIAH DAN KEHADIRAN A. Kalender Akademik 1. Setiap tahun Program Diploma Pelayaran mengadakan penjadwalan kegiatan studi yang meliputi : a. Kalender Akademik sesuai yang dikeluarkan oleh Rektor UHT yang mengatur semua jadwal kegiatan pendidikan, pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat serta administrasi dalam satu tahun akademik. b. Jadwal kuliah yang menetapkan waktu ruang, dan dosen bagi semua mata kuliah dalam satu semester. 2. Masa Kuliah dan Ujian. a. Masa Kuliah untuk setiap semester berkisar antara 15 s/d 16 kali tatap muka, taruna mengikuti kuliah di kelas, mata kuliah sesuai dengan yang diprogram pada saat perwalian. b. Masa Ujian. Setelah dua bulan kuliah (8 kali tatap muka) diadakan ujian tengah semester (UTS) yang harus diikuti oleh seluruh taruna. Pada akhir semester, taruna mengikuti ujian akhir semester (UAS) untuk semua mata kuliah yang ditempuhnya pada semester itu. B. Perkuliahan dan Praktikum 1. Penyusunan Jadwal Kuliah & Pratikum : a. Kegiatan penyusunan jadwal kuliah dan praktikum antara lain : 1). BAAK bersama-sama dengan PDP mengumpulkan data dan informasi tentang jenis mata kuliah, jumlah kelas mata kuliah dan praktikum yang harus diselenggarakan pada semester yang bersangkutan, SKS, jumlah pesertanya, ruang yang ada serta kapasitas masing-masing. 2). PDP mengumpulkan data dan informasi tentang tenaga pengajar yang dibutuhkan dan yang tersedia, baik dosen tetap maupun dosen luar biasa dan selanjutnya menyerahkan kepada BAAK setelah ditentukan beban dari masing-masing dosen. Dalam penunjukkan dosen, disamping harus memperhatikan kualifikasi serta keahliannya, harus diperlihatkan
  • 41. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 40 pula jumlah jenis mata kuliah yang dibina, jabatan struktural, kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang sedang dilakukan. 3). Setelah melalui Proses Inventarisasi, evaluasi dan konfirmasi dengan cara mengadakan sinkronisasi antara fakultas-fakultas dan BAAK dibawah koordinasi Wakil Rektor I. PDP mengusulkan rancangan jadwal kuliah kepada Rektorat dan BAAK. Semua kegiatan tersebut harus selesai sebelum perwalian dilaksanakan. 4). Format/ jadwal/ praktikum dibuat standar, yang di dalamnya tercantum: a). Kode dan nama mata kuliah/ praktikum. b). Hari dan kode jam kuliah/ praktikum. c). Ruang dan kapasitasnya d). Nama dan kode dosen yang membina masing-masing kelas mata kuliah. 5). Jadwal kuliah harus diumumkan kepada taruna paling lambat 1 (satu) minggu sebelum perwalian dilaksanakan, dengan tanpa menyebutkan dosen yang membina masing-masing kelas mata kuliah dan pada saat perwalian diumumkan sehari 2 kali pagi dan sore Catatan : Apabila PDP sudah melaksanakan sistem kredit semester (SKS) secara penuh, diharapkan jadwal yang berlaku pada semester yang sama sebelumnya dapat langsung digunakan dan PDP tinggal mengisi dan merevisi dosennya. Dimohon dosen tetap tidak memilih jam, dan hari kuliah, karena pada prinsipnya dosen tetap tugas utamanya adalah mengajar di PDP – Universitas Hang Tuah Surabaya. Adapun mekanisme jadwal kuliah ini lebih jelas tertuang dalam bagan 5,(Lampiran 8). b. Hari Kuliah : Dalam satu minggu hanya ada 5 (lima) hari kuliah, yaitu hari Senin sampai dengan Jum‟at, baik kuliah pagi maupun sore. c. Jam Kuliah : 1). Lamanya jam kuliah disesuaikan dengan bobot SKS masing-masing mata kuliah, dimana 1 SKS equivalen dengan 60 menit. 2). Penyelenggaraan kuliah dimulai jam : 08.00 dengan kode jam 0 dan diakhiri pada jam 18.30.
  • 42. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 41 3). Untuk kelas sore/ malam disediakan waktu sholat Magrib selama waktu 20 menit dengan memanfaatkan waktu yang ada. 4). Untuk Praktikum 1 SKS equivalen dengan 100 menit. 5). Selama bulan Ramadhan diadakan pengaturan khusus pelaksanaan perkuliahan, disesuaikan dengan keperluan untuk buka puasa. d. Sarana Perkuliahan/ Praktikum : 1). Ruang Kuliah. a). Setiap ruang kuliah memiliki kode, yang menunjukan tingkat dan nomor ruang. b). Kesiapan ruangan, yang meliputi antara lain : keberhasilan, penerangan, keteraturan bangku, penyediaan alat-alat (OHP, mike, spidol) adalah menjadi tanggung jawab SBAU. 2). Fasilitas Pelaksanaan Perkuliahan/ Praktikum. a). Fasilitas perkuliahan yang berupa : papan tulis, bangku kuliah, penghapus, spidol, white board, harus selalu siap pada ruang kuliah, yang penyediaannya menjadi tanggung jawab SBAU. b). Fasilitas Perkuliahan yang berupa : OHP, Slide Projektor, Mike dan perlengkapan lain yang bersifat insidentil penyediannya menjadi tanggung jawab SBAU,sesuai dengan permintaan masing-masing dosen. c). Penyediaan fasilitas praktikum menjadi tanggung jawab masing-masing kepala laboratorium. 2. Kehadiran Taruna : a. Pada prinsipnya taruna wajib mengikuti kegiatan perkuliahan, praktikum dan melakukan tugas- tugas serta kegiatan-kegiatan akademik lainnya sebagaimana ditentukan oleh ketua jurusan. b. Taruna wajib menunggu kehadiran Dosen/ Asisten atau penanggung jawab kegiatan di ruang kuliah, ruang praktikum atau ruang lainnya yang telah ditentukan. Apabila sesudah 15 menit Dosen/ Asisten atau Penanggung jawab kegiatan yang bersangkutan belum hadir tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, taruna /ketua kelas melaporkan kepada kajur.
  • 43. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 42 c. Taruna yang telambat hadir lebih dari 15 menit tidak diijinkan mengikuti kuliah dan tidak boleh mengisi daftar hadir. d. Daftar hadir kuliah/ praktikum diambil ketua kelas sebelum kuliah/praktikum dan dikembalikan setelah kuliah/ praktikum berakhir ke ruang kajur. e. Taruna wajib menandatangani daftar hadir kuliah/ praktikum pada saat kuliah berlangsung dan kelailaian menandatangani daftar hadir menjadi tanggung jawab taruna sendiri. f. Taruna wajib mengikuti kuliah/ praktikum dan diperbolehkan mengikuti UAS (Evaluasi Akhir Semester) minimal hadir 75 % dari total kuliah yang dilakukan selama 1 (satu) semester. g. Ketua kelas melaporkan kepada dosen, apabila ada taruna yang tidak hadir karena ijin/sakit. 3. Kehadiran Dosen. a. Setiap mengajar dosen mengisi format yang telah disediakan dan menanda tanganinya. b. Pemantauan kehadiran dosen dilaksanakan oleh kajur masing-masing. c. Kajur Nautika/Teknika/KPN/TBA membuat rekap kehadiran dosen per bulan dan mengirim data tersebut kepada BAAK. d. Bagi dosen yang tidak hadir dan atau akan mengganti kuliah, dimohon memberi tahukan terlebih dahulu kepada ketua jurusan terkait.
  • 44. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 43 Bagan 5 Penyusunan Jadual Kuliah Praktikum/ Program Lapangan DIREKTUR Sub Bagian Akademik FAKULTAS Wadir I, Jurusan, Laboratorium Sub. Bag. Akademik Menyimpulkan dan menganalisa data tentang ruang kuliah, laboratorium, mata kuliah, yang ditawarkan, praktikum dan tenaga pengajar Menghimpun, mengolah menganalisis dan sarana akademik untuk keperluan perkuliahan Menyelenggarakan rapat pengolahan data, dan informasi untuk penysunan jadual/kuliah/praktikum program lapangan Menata Konsep jadual ujian praktikum/ program lapangan Menggandakan/mendistribusikan jadual/praktikum program lapangan Menyusun konsep jadual kuliah/ praktikum/program lapangan Pengesahan jadual kuliah/ praktikum/program lapangan
  • 45. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 44 BAB V. HAK / KEWAJIBAN, PENGHARGAAN, ETIKA DAN SANKSI A. Hak / Kewajiban 1. Taruna mempunyai hak : a. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk menuntut dan mengkaji ilmu sesuai dengan norma susila yang berlaku dalam lingkungan akademik ; b. Memperoleh penghargaan sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik sesuai dengan minat, bakat kegemaran, dan kemampuan c. Memanfaatkan fasilitas perguruan tinggi dalam rangka proses belajar mengajar. d. Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab, atas program studi yang diikutinya dalam penyelesaian studinya ; e. Memperoleh pelayanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang diikutinya serta hasil belajarnya. f. Menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan dan peraturan yang berlaku ; g. Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan yang berlaku ; h. Memanfaatkan sumberdaya perguruan tinggi melalui perwakilan taruna atau organisasi kemahasiswaan untuk mengurus atau mengatur kesejahteraan, minat dan tata kehidupan bermasyarakat ; i. Pindah ke perguruan tinggi lain, bilamana taruna yang bersangkutan memenuhi persyaratan penerimaan taruna pada perguruan tinggi atau program studi yang hendak dimasuki, dan bila mana daya tampung perguruan tinggi atau program yang bersangkutan memungkinkan ; j. Ikut serta dalam kegiatan organisasi taruna PDP – Universitas Hang Tuah ; 2. Setiap taruna berkewajiban untuk : a. Memenuhi semua peraturan/ ketentuan yang berlaku di lingkungan Universitas Hang Tuah b. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan c. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan kecuali bagi taruna yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku d. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau kesenian
  • 46. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 45 e. Menjaga kewibaan dan nama baik Universitas Hang Tuah f. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional. B. Penghargaan 1. Pengertian Penghargaan diberikan kepada taruna perseorangan, berkelompok (secara ortar dan non ortar) yang mencapai prestasi terbaik dalam bidang akademik ataupun non akademik/ ekstrakurikuler, yang dapat meningkatkan citra Universitas Hang Tuah di masyarakat dan menjadi teladan bagi taruna/mahasiswa lain, serta yang bersangkutan tidak/ belum pernah melanggar tata tertib berkehidupan kampus. 2. Jenis-jenis Penghargaan. a. Penghargaan akademik. Penghargaan akademik diberikan oleh Rektor UHT kepada taruna yang mencapai prestasi terbaik pada program studi tertentu, pada akhir masa studinya yang ditempuh tidak lebih lama dari masa studi minimum ditambah satu tahun. Peringkat dan tolok ukur prestasi ditentukan berdasar pada Kep. Mendikbud no. 232/U/2000 pasal 15. b. Penghargaan non akademik. Penghargaan non akademik/ ekstra kurikuler diberikan kepada taruna perorangan dan kelompok (secara ortar dan non ortar) yang mempunyai prestasi terbaik dalam berbagai bidang ilmiah, olah raga, seni, kemasyrakatan, dan bidang lain, yang meningkatkan citra Universitas Hang Tuah ataupun keteladanan bagi taruna/mahasiswa lain. 3. Bentuk-bentuk Penghargaan. Penghargaan yang diberikan dapat berupa : a. Piagam, materi, non materi, dan kemudahan fasilitas di Universitas Hang Tuah. b. Bentuk penghargaan dapat terdiri dari salah satu penghargaan ataupun ganda. 4. Keputusan Penghargaan. Ketetapan penghargaan diberikan oleh Rektor, atas usul Direktur, atau panitia yang dibentuk untuk kegiatan tertentu.
  • 47. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 46 C. Etika 1. Penampilan Sikap Pribadi. a. Berpakaian sopan, seragam taruna, bersih dan rapi. b. Duduk badan ditegakkan, tidak membungkuk. c. Berjalan secara langkah wajar dan jaga kesopanan. d. Berbicara dengan bahasa Indonesia yang baik, benar, mudah dimengerti, sopan, kecuali pada waktu/ tempat yang ditentukan dengan bahasa lain. e. Berbicara lewat telpon agar singkat, jelas, perhatikan kecepatan kekerasan, ketepatan informasi, sopan santun, menyebut identitas diri yang perlu. f. Dalam surat menyurat, email dan lain-lain gunakan bahasa yang jelas, sopan, singkat dan mudah dimengerti, tertulis identitas pengirim. g. Yakin telah membawa kartu tanda pengenal seperti KTP, SIM, KTM. 2. Tata Tertib Diruang Kelas. a. Selama mengikuti pelajaran, diwajibkan memelihara ketertiban dan tata kesopanan. b. Apabila bertanya, tangan kanan diangkat, setelah diberikan kesempatan kemudian mulai bertanya. c. Taruna yang datang terlambat wajib melapor kepada dosen pengajar. d. Apabila akan meninggalkan ruangan pada waktu pelajaran sedang berlangsung harus minta izin terlebih dahulu kepada dosen pengajar. e. Taruna terlambat hadir lebih dari 15 menit tidak diijinkan mengikuti mata kuliah yang sedang berjalan. f. Didalam ruangan kelas dilarang merokok. 3. Tata Tertib Ujian. a. Hadir diruang ujian sebelum ujian dimulai. b. Membawa Kartu Tanda Mahasiswa, Kartu Ujian dan Kartu Rencana Studi (KRS). c. Menempati tempat duduk yang telah ditentukan. d. Menanda tangani daftar hadir ujian. e. Menggunakan kertas yang sesuai dengan ketentuan.
  • 48. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 47 f. Selama ujian berlangsung taruna tidak diperbolehkan meninggalkan ruang ujian tanpa seijin pengawas ujian. g. Tidak pinjam-meminjam peralatan tulis atau perlengkapan lainnya. h. Tidak melakukan kecurangan seperti : - Membantu, menerima bantuan atau melihat pekerjaan taruna lainnya. - Melihat catatan pada kertas yang dipersiapkan dengan maksud berbuat curang pada ujian tertutup. - Mengadakan pembicaraan dengan taruna lain. - Mengadakan gerakan yang dapat membantu proses kecurangan. - Memalsukan kertas ujian. i. Selama ujian dilarang merokok. k. Dilarang membawa Hand Phone (HP) D. Sanksi Sanksi mencakup aktifitas yang berkaitan dengan pelanggaran atas tata tertib umum, tata tertib kuliah, tata tertib ujian serta pelanggaran lainnya. 1. Sanksi Pelanggaran Tata Tertib Umum a. Peringatan secara lisan dan tertulis b. Pencabutan hak taruna untuk mengikuti kuliah, praktikum/ asistensi/ tugas/ ujian untuk mata kuliah dalam kurun waktu tertentu. c. Tidak diperkenankan mengikuti kegiatan intra/ ekstra kurikuler selama waktu tertentu. d. Sanksi lain yang dianggap perlu. 2. Sanksi Pelanggaran Tata Tertib Kuliah a. Taruna dikeluarkan dari ruang kuliah saat kuliah sedang berlangsung. b. Tidak boleh mengikuti kuliah selama kurun waktu tertentu. c. Sanksi lain yang dianggap perlu.
  • 49. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 48 3. Sanksi Pelanggaran Tata Tertib Ujian Setiap kecurangan yang dilakukan oleh peserta ujian dicatat dalam berita acara dan sanksi diberikan berdasarkan berat ringannya kecurangan yang dilakukan. Sanksi dapat berupa : a. Taruna dikeluarkan dari ruang ujian oleh pengawas ujian sebelum ujian selesai. b. Kecurangan ujian sebanyak 1 (satu) kali akan mendapat peringatan tertulis. Apabila kecurangan dilakukan sebanyak 2 (dua) kali dapat dikenakan peringatan tertulis yang membatalkan seluruh mata ujian yang telah ditempuh oleh taruna yang bersangkutan. c. Sanksi lain yang dianggap perlu. 4. Peringatan Akademik Peringatan akademik diberikan taruna yang memperoleh prestasi akademik (IP/IPK)< 2,00. 5. Sanksi Lain a. Bagi taruna yang tidak melaksanakan her regitrasi tidak mengisi KRS tepat waktu sebanyak 1 (satu) kali dikenakan peringatan tertulis, dan apabila hal yang sama dilakukan untuk kedua kalinya, dikenakan sanksi pemutusan studi. b. Bagi taruna yang melakukan plagiat dalam laporan PKL, Tugas akhir (kertas karya) dapat dikenakan sanksi tertulis sampai dengan pembatalan karyanya. c. Taruna melakukan tindak pencemaran nama baik institusi PDP – UHT, melanggar tata tertib kampus dapat dikenakan sanksi tertulis sampai dengan pemutusan studi. d. Taruna yang terikat penggunaan dan pengedaran obat terlarang dan minuman keras, dapat dikenakan sanksi berupa peringatan keras sampai dengan pemutusan studi. 6. Keputusan Sanksi Ketetapan sanksi diberikan oleh Rektor, atas usul Direktur, Komandan Batalyon Taruna ataupun panitia yang ditugaskan untuk meneliti kasus pelanggaran akademik, tata tertib dan disiplin yang telah ditentukan.
  • 50. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 49 E. Anjuran 1. Anjuran bagi taruna. Ajuran alih program diberikan kepada taruna PDP – UHT apabila : a. akhir semester kedua IPK yang dicapai mencapai < 1,60 atau tabungan kredit tidak mencapai 18 SKS. Disarankan tidak melanjutkan pendidikan Profesi ANT-III / ATT-III, cukup hanya sampai D3. b. Pada akhir semester ketiga IPK yang dicapai < 1,80 atau tabungan kredit tidak mencapai 24 SKS. Disarankan tidak melanjutkan pendidikan Profesi ANT-III / ATT-III, cukup hanya sampai D3. 2. Cuti bagi taruna penerima anjuran. a. Taruna penerima anjuran tidak disarankan untuk mengambil cuti akademik pada akhir semester kedua, karena bagi taruna tersebut masih dimungkinkan untuk mengikuti kegiatan perkuliahan pada semester ketiga. b. Taruna penerima anjuran disarankan untuk mengambil cuti akademik pada semester keempat.
  • 51. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 50 Denah Universitas Hang Surabaya - GAPURA UHT - G-VI : - G-VII - Yayasan NALA - Ged. Samudera Ganesha - Growth Center - Lapangan Futsal - U K M - Workshop PDP - G-V : PDP - Poliklinik - Koperasi - Kantin - Masjid - G-I : FH - G-II : FPsi - G-III : FISIP - G-IV : FTIK - Workshop Rektorat
  • 52. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 51 Peta Lokasi Universitas Hang Tuah Surabaya