Homili ini membahas tentang peran umat Kristen sebagai "garam dunia" dan "terang dunia". Umat Kristen harus memberikan arti nyata sebagai "garam dunia" dengan tidak kehilangan rasa asinnya, dan sebagai "terang dunia" dengan menjadi contoh iman yang terlihat dan terpercaya serta terus bercahaya di tengah kegelapan. Umat juga diingatkan untuk terus memperlihatkan kesaksian iman dan tidak membiarkan iman menjadi red

1. Kamulah Garam
dan
Terang Dunia!
Homili Mg Biasa V – A
8-9 Februari 2014

2. Garam Dunia
• Garam: mineral penting
utk makhluk hidup.
• Fungsi: rasa sedap,
segar, mengawetkan.
• “Kamulah garam dunia”:
harus memberi makna
nyata.
• Jangan berkurang
asinnya/menjadi tawar!

3. Terang Dunia
• “Kamulah terang dunia”:
visible and credible apostle.
• Kita adalah anak-anak
terang!
• Jadilah lilin kecil bernyala
di tengah kegelapan
daripada mengutuki
kegelapan.
• Janganlah redup atau
padam nyalanya.

4. Bulir-bulir Permenungan
• Tunjukkan kesaksian
imanmu. Jangan
sembunyi atau malu!
• Janganlah garam
berkurang asinnya atau
menjadi tawar!
• Janganlah terangmu
menjadi redup atau
padam!