Publicidad
Publicidad

Más contenido relacionado

Publicidad

Más de keuangandesa(20)

Publicidad

Memuliakan dan memperkuat desa menjadi desa mandiri marwan jafar

  1. 04/07/15 04/07/15 11 Marwan Jafar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
  2. INDONESIA YANG DITUJU 1 2 3 4 22
  3. TUJUH MISI PRESIDEN 1 Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan; 2 Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan Negara Hukum; 3 Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai Negara Maritim; 4 Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera; 5 Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing; 6 Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional; 7 Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan. 33
  4. No SEMBILAN AGENDA STRATEGIS PRIORITAS (NAWA CITA) 1 Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara. 2 MEMBUAT PEMERINTAH TIDAK ABSEN DENGAN MEMBANGUN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERSIH, EFEKTIF, DEMOKRATIS, DAN TERPERCAYA. 3 MEMBANGUN INDONESIA DARI PINGGIRAN DENGAN MEMPERKUAT DAERAH-DAERAH DAN DESA DALAM KERANGKA NEGARA KESATUAN. 4 Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya. 5 MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MANUSIA INDONESIA. 6 Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional. 7 MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN EKONOMI DENGAN MENGGERAKKAN SEKTOR-SEKTOR STRATEGIS EKONOMI DOMESTIK. 8 Melakukan revolusi karakter bangsa. 9 Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia. 44
  5. Sumber: Paparan Menteri PPN/ Kepala Bappenas, tgl 7 November 2014 di Kemenkeu 55
  6. 1. Perluncuran “Gerakan Desa Mandiri” di 3.500 desa pada tahun 2015 2. Pendampingan dan Penguatan kapasitas kelembagaan dan aparatur di 3.500 desa pada tahun 2015 3. Pembentukan dan pengembangan 5.000 BUMDES 4. Revitalisasi Pasar Desa di 5.000 desa/kawasan perdesaan 5. Pembangunan Infrastruktur jalan pendukung pengembangan produk unggulan di 3.500 desa mandiri 6. Penyiapan implementasi penyaluran Dana Desa Rp. 1,4 miliar per desa secara bertahap 7. Penyaluran Modal bagi Koperasi/UKM di 5.000 Desa 8. Pilot project sistem pelayanan publik jaringan koneksi online di 3.500 desa 9. “Save villages” di daerah perbatasan dan pulau-pulau terdepan, terluar dan terpencil 66
  7. 77
  8. Pilar Misi dan Tujuan Pemerintahan • Memperkuat penyelenggaraan pemerintahan desa yang efektif, profesional, transparan dan akuntabel. • Memperkuat kepala desa sebagai pemimpin masyarakat. • Meningkatkan kapasitas penyelenggaraan pemerintahan desa. • Memperkuat kinerja pemerintah desa dalam memberikan pelayanan publik kepada warga • Mengoptimalkan dana/keuangan desa dan aset desa untuk kesejahteraan rakyat. Pembangunan • Memperkuat desa sebagai subyek pembangunan. • Meningkatkan kualitas hidup manusia dan menanggulangi kemiskinan. • Meningkatkan /mengembangkan potensi ekonomi desa menjadi ekonomi produktif • Membangun infrastruktur dan meningkatkan sumber-sumber ekonomi di kawasan perdesaan untuk membuka akses ekonomi desa, membuka lapangan pekerjaan dan memacu pertumbuhan ekonomi Pemberdayaan • Membangkitkan prakarsa, kemampuan, gerakan, dan partisipasi masyarakat Desa • Memperkuat emansipasi lembaga/organisasi masyarakat. • Meningkatkan kesadaran hak an kewajiban masyarakat desa. Kemasyarakatan • Melindungi, melestarikan dan memajukan adat, tradisi, dan budaya masyarakat Desa. • Memperkuat ketahanan sosial budaya masyarakat Desa • Memelihara kerukunan sosial dan kegotongroyongan. • Memupuk kebersamaan dan aksi bersama antara pemerintah desa, lembaga-lembaga desa, dan masyarakat.
  9. • Desa menyiapkan dan menjalankan perencanaan pembangunan sesuai dengan kewenangan desa, kebutuhan dan kepentingan lokal yang mengoptimalkan potensi dan aset lokal. • Desa mampu menyediakan pelayanan dasar kepada masyarakat seperti air bersih, Posyandu dan poskesdes untuk kesehatan. • Desa mampu memenuhi kebutuhan masyarakat seperti pangan dan energi. • Dalam jangka panjang desa mampu menyediakan lapangan pekerjaan dan pendapatan desa yang memadai. 1010
  10. No Mandat pembangunan (UU Desa) Jenis kewenangan lokal 1 Pelayanan dasar Posyandu, penyediaan air bersih, PAUD, sanggar belajar, sanggar seni budaya, perpustakaan desa, dll. 2 Sarana dan prasarana Jalan desa, jalan usaha tani, embung desa, rumah ibadah, sanitasi lingkungan, balai rakyat, irigasi tersier, lapangan, taman desa, dll. 3 Pengembangan Ekonomi lokal Pasar desa, usaha kecil berbasis desa, karamba ikan, lumbung pangan, benih, ternak kolektif, energi mandiri, buah dan sayur mayur, BUMDes, tambatan perahu, wisata desa. 4 SDA dan lingkungan Hutan dan kebun rakyat, hutan bakau, pengelolaan sampah, dll.
  11. • Perubahan posisi desa dari obyek pembangunan menjadi subyek pembangunan. • Perubahan dari tradisi proposal ke tradisi perencanaan yang matang. • Kepala desa hadir sebagai pemimpin masyarakat yang sejati: mempunyai visi, kemauan dan keberanian. • Penyelenggaraan pemerintahan, termasuk pengelolaan keuangan, secara demokratis (transparan, partisipatif dan akuntabel). • Kebersamaan dan gotong royong antara pemimpin desa, lembaga-lembaga desa, dan masyarakat. • Pemerintah tidak boleh “cuci tangan”, tidak boleh “campur tangan” terlalu dalam, melainkan memberikan “uluran tangan” kepada desa dengan prinsip tut wuri handayani. • Kemitraan antara pemerintah, perguruan tinggi, organisasi masyarakat sipil, perusahaan dan lembaga-lembaga internasional dalam mendukung pemberdayaan dan penguatan kapasitas desa. • Konsolidasi kelembagaan, kebijakan, program dan anggaran pemerintah agar tercipta “satu desa, satu perencanaan, satu anggaran”. 1212
  12. 04/07/15 04/07/15 1313
Publicidad