Dokumen pertama memberikan tiga cara untuk menjadi pengusaha, yaitu dengan lahir dari keluarga pengusaha, menikah dengan keluarga pengusaha, atau belajar dan bekerja keras. Dokumen kedua menjelaskan tiga ciri individu dengan orientasi prestasi yaitu melaksanakan tugas lebih dari tanggung jawab, mengambil resiko untuk meningkatkan keterampilan, dan menggunakan umpan balik untuk mendapat kepuasan.
Memupuk semangat wirausaha untuk petik yang terbaik
1.
2. Cara menjadi pengusaha
Orang banyak bilang tuk jadi pengusaha hanya ada 3
jalan:
1. Karena anak pengusaha
2. Menikah dengan anak pengusaha
3. Belajar dan bekerja keras tuk jadi pengusaha
(hayoo...
Kamu pilih yang mana? Selagi masih muda lho..... )
3. Identifikasi Individu Dengan
Orientasi Prestasi
a. Mereka selalu melaksanakan tugas melebihi
tanggung jawabnya dan selalu membandingkan
dengan kemampuannya
b. Mereka selalu mengambil resiko yang wajar dengan
tujuan yang moderat serta meningkatkan
kemampuan menuju sukses
c. Selalu menggunakan umpan balik sehingga
mendapat kepuasan melalui keberhasilan
kegiatannya
( termasukkah anda di dalamnya?????)
4. Jika anda tidak termasuk kedalam individu
dengan orientasi prestasi maka
kembangkan cara kerja otakmu
Daya Ingat
Kemampuan Dasar
Daya Daya Sadar Masalah
Timbang Cipta Tingkat Kebebasan
Tingkat Kesungguhan
Daya Rumus
5. Meraih sukses dengan modal dasar
bukan dengan modal dengkul
Yang dimaksud dengan modal dasar adalah ilmu
penngetahuan yang telah dipelajari.
Ilmu pengetahuan yang telah disintregasikan dengan
fisik atau tubuh disebut dengan skill atau
keterampilan
Ingat.... Ingat...!!!!
Sebagai anak SMK pemegang ilmu keteknikan baik
mekanical, elektrical maupun informasi teknologi
untuk meraih sukses harus memiliki percaya diri
dengan ilmu yang dimiliki.
6. Melihat ciri pribadi sukses
1. Proaktif
Tipe individu yang tidak pernah menyerah atau dengan
kata lain selalu berkata, “seribu jalan menuju
sukses”
2. Mandiri
Tipe individu yang tidak menginginkan orang lain
menjadi juru kunci dalam hidupnya
3. Berwawasan
Tipe individu yang tidak bosan belajar dengan motto,
“aku tahu bahwa aku tidak tahu”
7. 4. Jujur
Tipe individu yang selalu jujur kepada tubuhnya sendiri dan orang
lain
5. Terbuka
Tipe pribadi yang siap untuk menerima perubahan demi
kemajuan
6. Disiplin
“Tak ada sukses tanpa kedisiplinan”
7. Terampil
Individu ini memiliki wawasan dan tubuh sinkron
8. Komitmen
“Ikrar untuk meraih tujuan”
9. Konsisten
Tidak terpengaruh dengan terpaan krisis
10. Produktif dan Inovatif
Selalu menghasilkan yang terbaik dan mencari hal yang lebih baik
8. Berdasarkan ciri di atas seluruh alumnus SMK, jelas
memilikinya
SEDANGKAN
Ciri yang tidak memiliki adalah Botak dan tidak punya
Hidung
9. Persiapan Usaha Dengan Modal
Dasar
Bagi individu yangmerasakan bangku sekolah bahkan
perguruan tinggi maka sudah dipastikan memiliki
keahlian tetapi belum tentu terampil tapi jika alumni
sekolah kejuruan sudah dinyakini terampil sehingga
untuk persiapan membuka usaha tinggal butuh
keberanian dan percaya diri tanpa harus mengeluh
dengan ketiadaan uang berbeda dengan individu yang
non pendidikan maka dia akan mengeluh akan
keterbatasan fisiknya karena individu ini lebih banyak
modal dengkul
10. Langkah persiapan
a. Petakan kebutuhan masyarakat akan skill yang kita
miliki
b. Petakan sarana pemuas kebutuhan masyarakat yang
kita mampu sediakan
c. Petakan apa yang dibutuhkan dari sarana pemuas
kebutuhan masyarakat
Mulailah dari lingkungan
terdekat
11. Berwiraswasta dengan bekal ilmu
SMK
Bagaimana cara
memindahkan
gunung????
Dengan bekal ilmu yang ada maka bersiaplah
mendapat durian runtuh
12. Apa yang dikatakan oleh Bapak
Bob Sadino
“Sarjana cenderung menumpuk sampah di otaknya”
Itu ada benarnya
Mari kita lihat jawaban pertanyaan berdasarkan konteks
keberhasilan
Jika seorang mahasiswa disuruh memindahkan gunung,
maka dia akan menganalisa dan menjawab, “Bisa! Hanya
saja saya butuh alat berat dan orang banyak”
Sedangkan alumni SMK juga akan menganalisa dengan
jawaban, “Bisa dan bawa saya kesana”
Bagaimana dengan orangyang tanpa sekolah??? Tahukah
jawabannya?! “Ya, bisa tapi 1 meter kubik Rp 100.000,-”
hahahahah
13. Kesimpulan
Haruskah kita berorientasi besar dan cepat tapi tidak
menghasilkan apa- apa atau segeralah berbuat tuk
mendapatkan hasilnya
Jangan salahkan palu jika
jempol terpukul.