2. Peta planimetris
• Peta planimetris adalah peta yang hanya menampilkan
posisi x (absis) dan posisi y (ordinat) atau koordinat dari
titik-titik yang menggambarkan suatu bentuk lahan atau
gambar yang hanya memberikan pandangan atas dari
suatu lahan tanpa memberikan pandangan atu
gambaran topografis atau konfigurasinya.
• Peta ini sering pula disebut sebagai peta situasi.
• Ada beberapa cara atau metode pembuatan peta
planimetris dengan menggunakan meteran ini, antara
lain dengan cara :
– Polar (Gb.1) dan
– Koordinat tegak lurus(Gb.2).
– Trilaterasi
3. Polar
• Pengukuran dilakukan untuk sudut /
azimut dan jarak terhadap titik detail dari
suatu titik ikat untuk menentukan letak titik
detail
– Azimut dan jarak
– Sudut horisontal dan jarak
7. Trilaterasi
• Pengikatan dilakukan pada titik-titik detail
terhadap titik-titik pengikat dengan
melakukan pengukuran-pengukuran jarak.
• Penentuan letak titik-titik detail berdasar
perpotongan antara dua lingkaran dan titik
pengikatan sebagai pusat jari-jari
• Orientasi arah utara dapat ditentukan oleh
kompas atau dari titik-titik yang telah
diketahui kordinatnya
8. Trilaterasi
• Titik A, B, C =
titik pengikat
• Titik a, b,c,d =
titik detil ujung
bangunan
• dAa, dBa,
A
dCa,dBb,dCb,
dAd, dCc = jarak
pengikatan
c
dCc
d
dCb
b
dCa
dAd
a
dAa
dBa
dBb
B
C