SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 34
Descargar para leer sin conexión
Buku Elektronik (Ebook)

Panduan Dasar penggunaan
Latex / TEX

menggunakan “TextMaker”

Walid Umar
(Penulis)
PENGANTAR
Alhamdulillah Ebook ini akhirnya dirilis / di publish secara bebas melalui media online,
Ebook ini ditulis sejak awal tahun 2013, untuk keperluan pembelajaran mahasiswa di salah satu
Universitas di Gorontalo. Dalam kurun waktu ketika selesai disusun, ebook ini hanya tersimpan rapi
di tumpukkan perpustakaan pribadi di hardisk pribadi saya, terbesit keinginan untuk berbagi
bersama teman-teman, dengan tujuan agar semuanya bisa belajar secara bebas. Pada hari ini
(12/1/2014), saya pribadi melakukan publish secara resmi ebook ini, agar bisa dipelajari,
diperbanyak, dibagikan, dikoreksi, dan disebarkan untuk semua kalangan.
Saya pribadi sadar bahwa ebook ini masih memiliki banyak kekurangan baik dari segi
penulisan maupun penjelasan dalam panduan, harapan saya bagi teman-teman yang sudah
mempelajari / membaca untuk bisa sama-sama memperbaiki ebook ini agar bisa terus bermanfaat
dan berguna bagi banyak orang lainnya. Akhir kata saya rasa cukup, tetap belajar dan berbagi untuk
orang sekitar. Go Open Source
Penulis

Walid Umar
BAB I
BERKENALAN DENGAN TEX/LATEX
TEX adalah bahasa pemrograman yang didesain dengan lisensi GNU/GPL (opensource)
dengan tujuan agar dapat digunakan dan dikembangkan oleh banyak orang, bahasa pemrograman
TEX awalnya diciptakan khusus dan menjadi bagian utama dari sistem pengaturan teks hasil
pengetikan (typesetting system) yang menghasilkan dokumen/publikasi teks dan matematis yang
berkualitas. TEX diciptakan oleh Prof. Donald Knuth sekitar tahun 1978. Awalnya pada akhir
tahun 1970 Prof. Donald Knuth menciptkan TEX untuk merivisi volume kedua dari magnum opusnya1 yaitu buku The Art of Computer Programming; karena banyak simbol matematika yang tidak
dapat dicetak dengan sempurna pada masa itu. Dalam pengembangannya, TEX tersedia untuk
digunakan dalam berbagai macam komputer dan sistem operasi dan dirancang secara spesifik
sehingga file masukan (file yang mengandung perintah-perintah pengolah kata, ini bukan sistem
WYSIWYG2 ) akan menjadi portabel, dan bisa menghasilkan keluaran yang sama di segala macam
sistem operasi yang memrosesnya - pemenggalan kata yang sama, pergantian baris, penggantian
halaman, dll.
Pada tahun 1985 Leslie Lamport di Digital Equipment Corporation menciptakan LATEX .
LATEX merupakan user interface dari TEX . Leslie menciptakan LATEX untuk mengotomatisasi
semua perintah umum untuk menyiapkan sebuah dokumen. Dengan menggunakan LATEX antara
penulis dengan typesetter dapat dengan mudah menggunakan kemampuan pengaturan tulisan yang
dimiliki oleh TEX tanpa harus memahami underlying language. LATEX sangat dianjurkan untuk
semua orang kecuali professional typographic programmer and peneliti komputer, yang ingin
mempelajari TEX . Saat ini LATEX dan TEX tersedia bebas di Internet dan dapat digunakan oleh
perorangan. LATEX pada dasarnya adalah program yang dibuat sebagai typesetting tool. Secara
garis be sar langkah pembuatan dokumen menggunakan LATEX adalah sebagai berikut : Mulamula dokumen diketik pada suatu text editor, kemudian ditambahkan perintah-perintah LATEX
untuk mengatur isi dokumennya. Setelah seluruh dokumen sudah dilengkapi dengan perintahperintah LATEX, dokumen tersebut harus di-compile untuk menghasilkan output berupa dokumen
yang diinginkan. Dokumen hasilnya tersebut dapat berupa dokumen dalam format *.pdf3 , *.dvi4 ,
atau *.ps5 .
BAB II
PERANGKAT LUNAK TEX/LATEX
Semua file editor sudah banyak yang mendukung pembuatan dokumen menggunakan TEX
berikut adalah daftar perangkat lunak (editor) yang sudah mendukung pemrograman TEX :
•

notepad / notepad++

•

gedit

•

nano / pico / vim

•

miktex

•

latex-editor

•

latex-beamer

•

TEXMaker
Untuk membuat sebuah dokumen latex tentunya sangat mudah, hanya dengan membuat file

dengan ekstensi *.TEX, untuk membuat dokumen yang berekstensi TEX menggunakan editor
gedit / notepad, dapat mengikuti panduan berikut :
berikut adalah tampilan editor, yang akan digunakan untuk membuat sebuah file dengan ekstensi
*.TEX
selanjutnya lakukan penyimpanan file dengan ekstensi *.TEX seperti pada gambar berikut :

Secara otomatis ekstensi dari file yang kita buat tadi akan berubah menjadi .TEX seperti
pada gambar diatas. Selanjutnya lakukan pengetikkan baris berikut kedalam editor diatas, sehingga
hasilnya seperti pada gambar berikut :
untuk melakukan eksekusi (compile), agar hasil dari perintah diatas dapat dipreview / dilihat
dalam bentuk file dengan ekstensi PDF, pertama-tama masuk ke console terminal, selanjutnya
ketikkan perintah berikut :

Catatan :
Eksekusi / Compile merupakan sebuah proses translasi dari bahasa TEX menjadi sebuah file hasil
compile yang hasilnya dapat berupa bentuk file dengan ekstensi PDF
selanjutnya hasil compile / eksekusi file akan berbentuk PDF yang bisa dilihat seperti pada
gambar berikut :
pada panduan ini untuk mempermudah proses pembuatan sebuah dokumen skripsi
menggunakan TEX dapat dengan menggunakan perangkat lunak bantu untuk membuat sebuah
dokumen Latex dengan cepat dan mudah menggunakan TexMaker.

•

TexMaker merupakan sebuah perangkat lunak IDE, yang berlisensi GNU/GPL yang
didesain untuk mempermudah proses pembuatan sebuah dokumen skripsi, tesis ataupun
disertasi menggunakan TEX, versi TexMaker yang akan digunakan adalah TexMaker versi
4.0, TexMaker memiliki lisensi OpenSource maka kita bisa mendownload secara bebas,
untuk TextMaker 4.0 versi Windows dapat didownload melalui link berikut :
http://www.softpedia.com/get/Programming/File-Editors/Texmaker.shtml,
Berikut adalah tampilan halaman dari link download TextMaker pada website Softpedia.

Untuk versi Linux (Debian base) anda dapat langsung menginstall melalui softwaremanager atau melalui console terminal dengan mengetikkan perintah berikut :
# sudo apt-get install textmaker
TexMaker memiliki fitur / layanan tools yang beragam yang didesain untuk mempermudah
pengguna untuk menyusun dokumen skripsi, tesis, laporan, makalah dan disertasi. Berikut adalah
tampilan antarmuka

Texmaker yang sudah selesai didownload dan di install ke perangkat

komputer :
Tittle Bar
Icon bar / Navigation Tools

Tittle Bar

Structur Tool TEX

Area kerja (Workspace)

Area kerja (Workspace)
BAB III
FORMAT / ATURAN PENULISAN TEX/LATEX
TEX merupakan sebuah bahasa pemrograman yang disusun secara struktural, yang
didalamnya memiliki aturan-aturan penulisan, yang harus diikuti oleh pengguna TEX/LATEX agar
tidak terjadi pesan error / kesalahan pada saat proses compile / eksekusi, penulisan bahasa
TEX/LATEX harus diawali dengan tanda backslash (), tanda ini akan memberitahukan kepada
sistem compiler LATEX untuk melakukan sebuah fungsi yang di inginkan oleh pengguna, Contoh
perintah :
  tableofcontents :
Perintah ini diatas digunakan untuk menambahkan daftar isi sebuah dokumen.
Untuk mengetikkan perintah LATEX harus memberi perantara satu baris suatu perintah dengan isi
dokumen, hal ini dilakukan agar LATEX dapat membaca dan membedakan antara bagian yang
merupakan perintah dan yang merupakan dokumen, Misalnya :
small _ Ini adalah bagian isi dokumen
Tanda underscore tersebut maksudnya antara perintah dan isi dokumen harus diselipkan satu spasi
kosong, sehingga akan menghasilkan output tulisan menjadi berukuran kecil. LATEX adalah sebuah
bahasa pemrograman yang bersifat case-sensitive (memperhatikan perbedaan huruf besar dan
kecil), misalnya diantara perintah :

small

Small

Perintah small dan perintah Small merupakan perintah yang memiliki arti dan fungsi yang
berbeda untuk itu dibutuhkan ketelitian didalam menuliskan sebuah fungsi perintah pada saat
membuat dokumen dengan menggunakan LATEX.
Pada LATEX terdapat 1 jenis perintah yang harus ada pada bagian atas / awal document
LATEX, perintah yang dimaksud adalah documentclass yang menandakan bahwa dokumen yang
diketikkan merupakan sebuah dokumen TEX/LATEX.
documentclass

Beberapa jenis perintah pada TEX membutuhkan sebuah argumen yang bisa dimasukkan kedalam
perintah TEX. Argumen adalah informasi tambahan yang diberikan kepada sistem TEX sebelum
menjalankan perintah, terdapat 2 jenis Argumen dalam LATEX diantaranya adalah Mandatory dan
Optional, ada banyak juga
1. Argumen mandatory harus ditulis dalam tanda kurung kurawal. Cara penulisannya adalah
seperti berikut ini :
chapter{Pendahuluan}

Maksud perintah diatas adalah membuat sebuah sistem chapter pada LATEX, sehingga
hasil eksekusi (compile) dapat dilihat pada gambar berikut :
2. Argumen optional harus dituliskan dalam tanda kurung kotak, contoh [ dan ].

ini adalah baris pertama  [2cm]
ini adalah baris kedua

maksud dari perintah diatas adalah diantara baris pertama dan baris kedua akan dibuatkan
ukuran spasi (line spacing) yang berukuran 2cm, jika dieksekusi akan menghasilkan seperti
pada gambar berikut :

untuk memberikan keterangan pada file *.TEX, dapat menggunakan tanda persentasi (%), yang
berarti baris perintah yang diawali dengan tanda (%) tidak akan dicetak pada proses output,
Contohnya seperti pada baris berikut :
Sehingga setelah dilakukan proses compile / eksekusi sehingga akan menghasilkan output
sebagai berikut :

seperti yang sudah dijelaskan diatas, hasil yang diketikkan pada baris kedua yang diawali
dengan tanda (%) tidak akan ditampilkan pada hasil output.
BAB IV
MENULIS DAN MENYUSUN SKRIPSI DENGAN TEX
MENGGUNAKAN TEX-EDITOR
Tentu banyak pengguna baru yang masih bingung untuk menyusun laporan menggunakan
LATEX dikarenakan LATEX adalah sebuah bahasa pemrograman yang berfungsi untuk
mempermudah kita untuk menyusun skripsi akan tetapi untuk menyusun skripsi menggunakan
LATEX kita perlu mengetahui dan mengikuti aturan-aturan yang dimiliki oleh LATEX, aturanaturan penulisan LATEX berbeda dengan penulisan pada texeditor lainnya seperti Microsoft Word,
OpenOffice, LibreOffice, maupun perangkat lunak pengolah kata lainnya, untuk itu pada buku
panduan ini teman-teman akan dipandu untuk menggunakan LATEX dengan menggunakan
Texeditor untuk menyusun sebuah laporan skripsi, adapun tahapan-tahapan pembuatan laporan akan
disusun sesuai dengan kaedah penulisan laporan yang akan dijelaskan secara bertahap pada bagianbagian diantaranya adalah :
•

Sampul

•

Lembar Pengesahan

•

Pengantar

•

Abstrak

•

Daftar Isi

•

BAB dan Sub BAB

•

KESIMPULAN

•

LAMPIRAN

•

DAFTAR PUSTAKA
Pada BAB ini akan dijelaskan tentang cara menyusun laporan berdasarkan susunan dalam

penulisan laporan, seperti yang telah tersusun diatas,
A) Sampul

untuk membuat sebuah halaman sampul, diwajibkan mengikuti struktur penulisan
sesuai dengan ketentuan dari masing-masing Instansi pendidikan, untuk pembuatan sampul
penulis

menerapkan aturan penulisan pada bahasa TEX/LATEX seperti pada gambar

dibawah :
Keterangan :
1. documentclass [12pt] {report}
merupakan ketentuan penulisan halaman pada file TEX/LATEX, dimana dapat ditentukkan
ukuran tulisan dan deskripsi tentang dokumen yang dibuat
2. begin{document}
proses pembuatan document yang harus diawali dengan perintah begin untuk memulai
proses penulisan laporan.
3. title{Panduan Penyusunan Laporan dengan TEX/LATEX}
perintah yang berfungsi untuk mendeskripsikan tittle / judul sampul
4. author{Pendidikan MATEMATIKA}
perintah yang berfungsi untuk mendeskripsikan data / informasi tentang penyusun / pembuat
laporan / dokumen
5. date{14 Maret 2013}
perintah yang berfungsi untuk mendeskripsikan tanggal penulisan laporan pada halaman
sampul
6. maketitle
perintah penting yang berfungsi untuk mendeskripsikan sebuah dokumen menjadi sebuah
halaman awal / sampul.
7. end{document}
perintah yang berfungsi untuk menutup sebuah document pada TEX/LATEX, yang
sebelumnya telah dibuka dengan perintah begin.
Untuk melakukan proses compile/eksekusi menggunakan TEXEditor dapat menekan tombol
[F1] untuk melihat hasil compile, berikut adalah hasil compile :

B) Abstrak
Pada dokumen kelas article,laporan skripsi, disertasi, maupun tesis umumnya
memiliki abstrak/ringkasan. Didalam TEX / LATEX memiliki cara khusus untuk menuliskan
halaman berdasarkan pada ketentuan penulisan halaman abstrak yang sesuai dengan
ketentuan abstrak yang telah ditentukan dan disepakati oleh lembaga IEEE. Format
penyusunan abstrak pada TEX/LATEX adalah sebagai berikut :
C) DAFTAR ISI
pada bahasa TeX/LaTex, untuk menampilkan sebuah daftar isi, dapat dilakukan secara
otomatis menggunakan perintah berikut :
tableofcontents
perintah diatas dapat diletakkan pada baris didalam file TeX, seperti yang dicontohkan pada
gambar berikut :

maka secara otomatis TeX/LaTeX akan melakukan pendeteksian baris (Chapter), (Section)
yang terdapat didalam sebuah dokumen TeX / LaTeX, setelah proses compile akan menghasilkan
output seperti pada gambar berikut :
D) BAB & SUB-BAB
didalam sistem Tex/LaTex menggunakan sistem pengaturan Bab dan Sub Bab
dengan menggunakan aturan-aturan yang mampu untuk membagi dokumen dalam
suatu susunan struktural (Bab, Sub-Bab, dst) bahkan sampai tingkatan ke 7, berikut adalah
contoh Struktur Bab dan Sub Bab
•

Bagian (part) part{...}

•

Bab (chapter) chapter{...}

•

Subbab (section) section{...}

•

Subsubbab (subsection) subsection{...}

•

Subsubsubbab (subsubsection) subsubsection{...}

•

Paragraf berjudul (titled paragraph) paragraph{...}

•

Anak paragraf berjudul (titled subparagraph) subparagraph{...}

untuk penerapan BAB dan SUB-BAB didalam sistem TeX/LaTeX, dapat dilihat pada
gambar berikut :
Setelah mengetikkan perintah diatas, selanjutnya berikut hasil dari proses compile yang
menghasilkan 4 Halaman yang terdiri dari Halaman Judul, Abstrak, Bab 1 (Chapter 1) dan Bab 2
(Chapter 2), yang dapat dilihat pada gambar berikut :
E) KESIMPULAN
berikut merupakan contoh penulisan halaman Kesimpulan dengan menggunakan Tex/LaTex,
proses pembuatan dilakukan menggunakan perintah yang mempermudah untuk mendesain sebuah
laporan / skripsi dengan mudah cepat, dan efisien

Apabila baris perintah diatas telah di compile akan menghasilkan output / keluaran seperti
pada gambar berikut :
F) DAFTAR PUSTAKA
untuk menampilkan daftar pustaka atau bibliografi pada akhir sebuah dokumen
TEX/LATEX, dapat mengetikkan fungsi perintah, seperti pada gambar berikut :

setelah baris perintah diatas dicompile selanjutnya akan menghasilkan perintah
seperti pada gambar berikut :

Keterangan :
•

Angka 99 memberitahu LaTeX bahwa penomoran maksimal Daftar Pustaka adalah
99.

•

Label untuk referensi diisikan keyword yang akan digunakan saat membuat rujukan
ke pustaka yang bersangkutan.

•

Keterangan pustaka diisi informasi mengenai : penulis, judul pustaka, edisi, penerbit,
kota penerbit, tahun penerbitan.

•

Cara untuk membuat rujukan ke salah satu pustaka yang sudah kita tuliskan dalam
daftar pustaka adalah menggunakan perintah seperti ini : ~cite{label referensinya}
Penggunaannya pada sebuah dokumen contohnya sebagai berikut :
Untuk mempelajari LaTeXdapat membaca ebook Begin LaTeX ̃cite{pustaka1}
BAB V
FUNGSI NOTASI DAN FUNGSI MATEMATIKA
PADA TEX/LATEX
A) Fungsi Notasi Matematika dalam TEX / LATEX
LaTeX merupakan perangkat lunak yang memiliki kelebihan untuk berisi dan
menampilkan notasi-notasi matematika yang kompleks, untuk bisa menggunakan fungsi /
notasi matematika yang disediakan kita perlu menggunakan fungsi perintah matematika
environment, penulisan fungsi matematika dapat dilihat pada baris berikut :

begin{math}
......
…..
end{math}

jika kita ingin membuat sebuah paragraf / file yang berisi notasi matematika yang
kompleks untuk itu kita bisa menggunakan perintah berikut untuk menampilkan notasi
matematika dalam bentuk paragraf
begin{displaymath}
................................
…............................
end{displaymath}

1. Super & Sub Scripts
Untuk menuliskan font matematika dalam bentuk superscripts dan subscripts
digunakan aturan berikut ini :
•

Superscripts , cara penulisannya adalah dengan perintah sp{...} atau dengan
tanda ^.

•

Subscript , cara penulisannya adalah dengan perintah sb{...} atau dengan
tanda .
untuk implementasi SubScript dan Superscript dalam fungsi notasi matematika dapat
dilihat pada contoh berikut :

selanjutnya hasil kompilasi perintah diatas dapat dilihat pada gambar berikut :

penerapan notasi matematika seperti yang telah dijelaskan sebelumnya tentang sub dan
super scripts dapat dilihat pada output diatas.
2. Penulisan Simbol Yunani Dalam Latex
Sistem penulisan notasi matematika banyak menggunakan huruf / angka yunani,
berikut adalah penjelasan tentang huruf kecil, dan huruf kapital yunani beserta dengan cara
penulisan pada LaTex/TEX yang dapat di deskripsikan pada tabel berikut :

Tabel 1. Huruf Kecil dalam Bahasa Yunani dan cara penulisan dalam
TEX / LaTeX
Tabel 2. Daftar Tabel Huruf Kapital dalam bahasa Yunani
beserta penulisan dalam bahasa TEX / LaTeX

3. Tanda Kurung
Penulisan tanda kurung dalam notasi matematis tidak bisa2 menggunakan tanda kurung
biasa. Cara penulisan yang akan mengeluarkan notasi matematika yang baik adalah sebagai
berikut :
•

right : untuk menghasilkan tanda kurung sebelah kanan

•

left : untuk menghasilkan tanda kurung sebelah kiri

penulisan simbol kurung tentu memiliki banyak model yang memiliki arti dan makna yang
berbeda, berikut adalah penjelasan tentang penggunaan simbol kurung didalam bahasa TEX/LaTeX

Tabel 3. Daftar Tabel penulisan simbol kurung beserta penulisan
dalam bahasa TEX / LaTeX
4. Penulisan Akar
Aturan penulisan notasi matematika yang menghasilkan akar matematika adalah sebagai
berikut :
sqrt[pangkat]{bilangan yang diakar}
jika diterapkan didalam TEX / LaTeX dapat dilihat seperti pada gambar berikut :

jika baris perintah pada gambar diatas dicompile, akan menghasilkan output (keluaran)
seperti pada gambar berikut :

5. Penulisan Pecahan
Penulisan perintah untuk menghasilkan output pecahan pada TeX / LaTeX adalah dengan
menggunakan perintah berikut :
frac{numerator}{denominator}
Contoh implementasi perintah diatas dalam penulisan pada file TeX/LaTex dapat dilihat
pada gambar berikut :
jika perintah diatas dicompile, akan menghasilkan notasi matematika dalam bentuk pecahan,
seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut :

6. Penulisan Matriks
Sebuah matriks dituliskan dalam sistem penulisan TeX/LaTeX, sama halnya dengan proses
pembuatan tabel, perintah yang digunakan untuk membuat dan menghasilkan sebuah matriks adalah
sebagai berikut :

hasil dari penulisan perintah notasi matematika matriks pada gambar diatas dapat dilihat
pada gambar berikut :
Keterangan :
•

begin (array) {rrr}, berfungsi untuk membuka sebuah argumen perintah untuk membuat
sebuah halaman / dokumen array, sedangkan {rrr} berfungsi untuk menentukkan besar /
kolom matriks yang akan dibuat, dan membuat perataan matriks menjadi rata kanan (right)

•

Angka 1 & angka 2 & angka 3 , berfungsi untuk membuat statement untuk masing
masing notasi pada masing-masing baris matriks, pembuatan notasi baris yang berbeda akan
dipisahkan dengan tanda (), dan untuk pembuatan notasi masing-masing kolom dipisah
dengan tanda (&).

•

left( dan right), berfungsi untuk membuat simbol kurung agar notasi matriks dapat dibuat
didalam simbol kurung

7. Penulisan Vektor
penulisan notasi matematika vektor dapat dengan mengetikkan baris perintah berikut :
begin{displaymath}
vec{variabel}
end{displaymath}
jika diimplementasi pada TeX / LaTeX, hasilnya dapat dilihat seperti pada gambar berikut :

jika baris perintah diatas di compile akan menghasilkan output (keluaran) seperti
pada gambar berikut :
8. Penulisan Fungsi Notasi Matematis
Terdapat cukup banyak fungsi notasi matematika yang memiliki perintah khusus untuk
menuliskannya, dalam LaTeX, contohnya seperti tangen, sin, cos, cosinus, Ada cukup banyak
fungsi matematika yang memiliki perintah khusus untuk menuliskannya , yang dapat dideskripsikan
kedalam bentuk tabel berikut :

Tabel 4. Tabel Binary Operator

Tabel 5. Tabel Limit
Tabel 6. Tanda Panah Matematis
9. Penomoran / Daftar berurut
Didalam Tex/LaTex memiliki sistem penomoran yang secara umum kita kenal dibagi
menjadi 2 yaitu Numbering dan Bullet, berikut adalah contoh penerapan sistem penomoran / daftar
berurut, yang ditunjukkan pada contoh berikut :
(a) Penomoran Bullets, contoh penomoran daftar berurut didalam bullets dapat
ditunjukkan pada contoh berikut :
•

Bullets A

•

Bullets B

•

Bullets C

jika diterapkan dalam Tex/LaTex hasilnya akan seperti pada gambar berikut :
jika dilakukan proses compile akan menghasilkan output seperti pada gambar
berikut :

(b) Penomoran Numbering, contoh penomoran berurutan menggunakan angka
numbering dapat dilihat seperti pada contoh berikut :
1. Bullets A
2. Bullets B
3. Bullets C
jika diterapkan kedalam TeX/LaTeX, akan seperti pada gambar berikut :

selanjutnya lakukan proses compile sehingga akan menghasilkan output
seperti pada gambar berikut :
B) Fungsi Tabel
Untuk membuat tabel pada dokumen TEX/LATEX berbeda dengan pembuatan tabel
pada

perangkat word processor lainnya, pada sistem TEX/LATEX memiliki aturan yang

diterapkan dalam sistem TEX/LATEX, berikut adalah aturan penulisan / pembuatan tabel
pada TEX/LATEX :
begin{table}
...
end{table}
untuk penerapan konsep tabel pada laporan dengan menggunakan TEX/LATEX dapat
mengikuti aturan penulisan tabel pada gambar berikut :

berikut adalah hasil output / kompilasi perintah pembuatan tabel diatas :
Keterangan :
Ada beberapa hal yang perlu diketahui dari format perintah tersebut di atas :
•

{|c|l|r|} adalah bagian yang menentukan banyaknya kolom yang akan dihasilkan. Hurufhuruf tersebut mewakili center, left, & right, yaitu menentukan alignment dari isi sel
yang dibuat. Sementara garis | menentukan apakah tabel ingin dibatasi garis atau tidak.
Jika antara kolom maupun tidak ingin diberi garis batas, kita tinggal menghilangkan |
tersebut, seperti pada contoh diatas dikarenakan baris hanya tersedia 3 maka jumlah
kolom yang dibuat hanya berjumlah 3

•

Untuk menuliskan isi dari masing-masing baris, digunakan format isi kolom 1 & isi
kolom 2 & isi kolom 3, pengisian kolom berdasarkan pada baris yang telah ditentukkan
yang hanya berjumlah 3 kolom.

•

Proses pembuatan garis pada tabel dapat menggunakan fungsi perintah (hline /
horizontal line), seperti yang ditunjukkan pada gambar diatas.

C) Fungsi Gambar & Grafik
Untuk menambahkan gambar kedalam file TEX / LaTeX yang akan kita buat bisa dengan
menggunakan fasilitas yang telah disediakan oleh Tex-Maker, dengan menekan Menu > LaTex →
Include Graphics {Files}, selanjutnya akan ditampilkan gambar berikut :

lakukan browser dengan menekan tombol Browse file, seperti yang telah ditunjukkan pada
gambar diatas, selanjutnya pilih gambar sesuai dengan kebutuhan anda, seperti yang ditunjukkan
pada gambar berikut :
Setelah gambar selesai dipilih, selanjutnya tekan tombok “Ok / Open”, selanjutnya tekan
tombol [+] seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut :

selanjutnya silahkan memasukkan Caption dari gambar sudah kita browser sebelumnya yang
akan kita masukkan kedalam file LATEX, selanjutnya tekan tombol [Ok] untuk melanjutnya, secara
otomatis Tex-Maker akan menampilkan baris perintah sesuai data yang kita inputkan sebelumnya,
yang bisa dilihat pada gambar berikut :
BAB VI
PENUTUP
Semoga panduan yang ditulis didalam buku ini bermanfaat dan membantu teman-teman
dalam menyusun skripsi, laporan atau tugas dengan menggunakan TeX / LaTeX, apabila ada
kekurangan dan kesalahan dalam penulisan, mohon koreksi dan masukkannya agar kedepannya
buku ini dapat menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi para pembaca kedepannya.

“Tetap Semangat dan tetap belajar”
Gunakan Program / Aplikasi yang Legal
Go OpenSource”
SUMBER
(1) Membuat dokumen dengan Latex - Tedy Tirtawidjaja
(2) Komunitas Latex Indonesia
(3) dan semua artikel yang saya dapatkan melalui blog / website teman-teman
yang tidak bisa saya sebutkan secara lengkap disini.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Yudha's Presentation
Yudha's PresentationYudha's Presentation
Yudha's PresentationDhea Adhelya
 
Tool presentasi-terbaik
Tool presentasi-terbaikTool presentasi-terbaik
Tool presentasi-terbaikAchmad Fauzan
 
Modul saya
Modul sayaModul saya
Modul sayayovan123
 
Modul dasar pemrograman web
Modul dasar pemrograman webModul dasar pemrograman web
Modul dasar pemrograman webDeka M Wildan
 
Modul Web Programming dengan PHP dan MySQL
Modul Web Programming dengan PHP dan MySQLModul Web Programming dengan PHP dan MySQL
Modul Web Programming dengan PHP dan MySQLeddie Ismantoe
 
Bahan ajar kk (mengoperasikan aplikasi perangkat lunak)
Bahan ajar kk (mengoperasikan aplikasi perangkat lunak)Bahan ajar kk (mengoperasikan aplikasi perangkat lunak)
Bahan ajar kk (mengoperasikan aplikasi perangkat lunak)bernimontolalu
 
Materi+e learning+di+sma+1+bangil
Materi+e learning+di+sma+1+bangilMateri+e learning+di+sma+1+bangil
Materi+e learning+di+sma+1+bangilrachmatnur74
 
Makalah internet dan html
Makalah internet dan htmlMakalah internet dan html
Makalah internet dan htmlShinta Ta'Cuco
 
Kelebihan omeka untuk repositori
Kelebihan omeka untuk repositoriKelebihan omeka untuk repositori
Kelebihan omeka untuk repositoriDwi Fajar Saputra
 
Modul web programing
Modul web programingModul web programing
Modul web programingFitra Sani
 
Bahan ajar kk (mengoperasikan aplikasi perangkat lunak)
Bahan ajar kk (mengoperasikan aplikasi perangkat lunak)Bahan ajar kk (mengoperasikan aplikasi perangkat lunak)
Bahan ajar kk (mengoperasikan aplikasi perangkat lunak)bernimontolalu
 
Buku pemrograman web html-css-javascript
Buku pemrograman web html-css-javascriptBuku pemrograman web html-css-javascript
Buku pemrograman web html-css-javascriptDeka M Wildan
 
Modul pemrograman web
Modul pemrograman webModul pemrograman web
Modul pemrograman webexkun
 

La actualidad más candente (17)

Teknik kompilasi
Teknik kompilasiTeknik kompilasi
Teknik kompilasi
 
Yudha's Presentation
Yudha's PresentationYudha's Presentation
Yudha's Presentation
 
Tool presentasi-terbaik
Tool presentasi-terbaikTool presentasi-terbaik
Tool presentasi-terbaik
 
SIM Proyek 3
SIM Proyek 3SIM Proyek 3
SIM Proyek 3
 
Modul saya
Modul sayaModul saya
Modul saya
 
Modul dasar pemrograman web
Modul dasar pemrograman webModul dasar pemrograman web
Modul dasar pemrograman web
 
Modul Web Programming dengan PHP dan MySQL
Modul Web Programming dengan PHP dan MySQLModul Web Programming dengan PHP dan MySQL
Modul Web Programming dengan PHP dan MySQL
 
Bahan ajar kk (mengoperasikan aplikasi perangkat lunak)
Bahan ajar kk (mengoperasikan aplikasi perangkat lunak)Bahan ajar kk (mengoperasikan aplikasi perangkat lunak)
Bahan ajar kk (mengoperasikan aplikasi perangkat lunak)
 
Materi+e learning+di+sma+1+bangil
Materi+e learning+di+sma+1+bangilMateri+e learning+di+sma+1+bangil
Materi+e learning+di+sma+1+bangil
 
Makalah internet dan html
Makalah internet dan htmlMakalah internet dan html
Makalah internet dan html
 
Makalah html 5
Makalah html 5Makalah html 5
Makalah html 5
 
Kelebihan omeka untuk repositori
Kelebihan omeka untuk repositoriKelebihan omeka untuk repositori
Kelebihan omeka untuk repositori
 
Modul web programing
Modul web programingModul web programing
Modul web programing
 
Bahan ajar kk (mengoperasikan aplikasi perangkat lunak)
Bahan ajar kk (mengoperasikan aplikasi perangkat lunak)Bahan ajar kk (mengoperasikan aplikasi perangkat lunak)
Bahan ajar kk (mengoperasikan aplikasi perangkat lunak)
 
Modul Microsoft Office
Modul Microsoft OfficeModul Microsoft Office
Modul Microsoft Office
 
Buku pemrograman web html-css-javascript
Buku pemrograman web html-css-javascriptBuku pemrograman web html-css-javascript
Buku pemrograman web html-css-javascript
 
Modul pemrograman web
Modul pemrograman webModul pemrograman web
Modul pemrograman web
 

Similar a Buku elektronik latex_menggunakan_tex_maker

Membuat Dokumen LaTeX3
Membuat Dokumen LaTeX3Membuat Dokumen LaTeX3
Membuat Dokumen LaTeX3Hirwanto Iwan
 
Membuat Dokumen dengan Latex
Membuat Dokumen dengan LatexMembuat Dokumen dengan Latex
Membuat Dokumen dengan LatexKresno Aji
 
technik kompilasi
technik kompilasitechnik kompilasi
technik kompilasimastnie
 
Pengenalan ms word
Pengenalan ms wordPengenalan ms word
Pengenalan ms wordmutia123
 
Pendahuluan teknik kompilasi session 1
Pendahuluan teknik kompilasi session 1Pendahuluan teknik kompilasi session 1
Pendahuluan teknik kompilasi session 1adhifatra agussalim
 
storyboard pemrograman web.pptx
storyboard pemrograman web.pptxstoryboard pemrograman web.pptx
storyboard pemrograman web.pptxFileArsip
 
Utopia regular with math design
Utopia regular with math designUtopia regular with math design
Utopia regular with math designHirwanto Iwan
 
Belajar Latex dalam 30 menit dengan menggunakan overleaf
Belajar Latex dalam 30 menit dengan menggunakan overleafBelajar Latex dalam 30 menit dengan menggunakan overleaf
Belajar Latex dalam 30 menit dengan menggunakan overleafIC Magnet School
 
Antykwa toruńska condensed
Antykwa toruńska condensedAntykwa toruńska condensed
Antykwa toruńska condensedHirwanto Iwan
 

Similar a Buku elektronik latex_menggunakan_tex_maker (20)

Pengantar la tex
Pengantar la texPengantar la tex
Pengantar la tex
 
Membuat Dokumen LaTeX3
Membuat Dokumen LaTeX3Membuat Dokumen LaTeX3
Membuat Dokumen LaTeX3
 
Con text Untuk Pemula
Con text Untuk PemulaCon text Untuk Pemula
Con text Untuk Pemula
 
Membuat Dokumen dengan Latex
Membuat Dokumen dengan LatexMembuat Dokumen dengan Latex
Membuat Dokumen dengan Latex
 
Ping! LaTeX
Ping! LaTeX Ping! LaTeX
Ping! LaTeX
 
technik kompilasi
technik kompilasitechnik kompilasi
technik kompilasi
 
Pengenalan ms word
Pengenalan ms wordPengenalan ms word
Pengenalan ms word
 
Pengenalan ms word
Pengenalan ms wordPengenalan ms word
Pengenalan ms word
 
Kp sans serif
Kp sans serifKp sans serif
Kp sans serif
 
Xelatex
XelatexXelatex
Xelatex
 
Pendahuluan teknik kompilasi session 1
Pendahuluan teknik kompilasi session 1Pendahuluan teknik kompilasi session 1
Pendahuluan teknik kompilasi session 1
 
storyboard pemrograman web.pptx
storyboard pemrograman web.pptxstoryboard pemrograman web.pptx
storyboard pemrograman web.pptx
 
Teknik kompilasi
Teknik kompilasiTeknik kompilasi
Teknik kompilasi
 
9. b.. . .
9. b.. . .9. b.. . .
9. b.. . .
 
Makalah html
Makalah htmlMakalah html
Makalah html
 
Utopia regular with math design
Utopia regular with math designUtopia regular with math design
Utopia regular with math design
 
Belajar Latex dalam 30 menit dengan menggunakan overleaf
Belajar Latex dalam 30 menit dengan menggunakan overleafBelajar Latex dalam 30 menit dengan menggunakan overleaf
Belajar Latex dalam 30 menit dengan menggunakan overleaf
 
Kurier light
Kurier lightKurier light
Kurier light
 
Antykwa toruńska condensed
Antykwa toruńska condensedAntykwa toruńska condensed
Antykwa toruńska condensed
 
Px fonts
Px fontsPx fonts
Px fonts
 

Más de Kelompok Studi Linux UNG

Konfigurasi Virtual Address Interface di Linux
Konfigurasi Virtual Address Interface di LinuxKonfigurasi Virtual Address Interface di Linux
Konfigurasi Virtual Address Interface di LinuxKelompok Studi Linux UNG
 
(Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn
(Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn(Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn
(Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepInKelompok Studi Linux UNG
 
11 Langka cerdas migrasi beserta Alasannya
11 Langka cerdas migrasi beserta Alasannya11 Langka cerdas migrasi beserta Alasannya
11 Langka cerdas migrasi beserta AlasannyaKelompok Studi Linux UNG
 
Presentasi KSL.UNG di Event IOSA (Indonesia Open Source Award) 2013
Presentasi KSL.UNG di Event IOSA (Indonesia Open Source Award) 2013Presentasi KSL.UNG di Event IOSA (Indonesia Open Source Award) 2013
Presentasi KSL.UNG di Event IOSA (Indonesia Open Source Award) 2013Kelompok Studi Linux UNG
 
Pembelajaran-6 (Jaringan Komputer) latihan vlsm
Pembelajaran-6 (Jaringan Komputer) latihan vlsmPembelajaran-6 (Jaringan Komputer) latihan vlsm
Pembelajaran-6 (Jaringan Komputer) latihan vlsmKelompok Studi Linux UNG
 
Pembelajaran-5 (Jaringan Komputer) Konsep Subnetting
Pembelajaran-5 (Jaringan Komputer) Konsep SubnettingPembelajaran-5 (Jaringan Komputer) Konsep Subnetting
Pembelajaran-5 (Jaringan Komputer) Konsep SubnettingKelompok Studi Linux UNG
 
Pembelajaran-4 (Jaringan Komputer) Pengenalan Internet Protocol
Pembelajaran-4 (Jaringan Komputer) Pengenalan Internet ProtocolPembelajaran-4 (Jaringan Komputer) Pengenalan Internet Protocol
Pembelajaran-4 (Jaringan Komputer) Pengenalan Internet ProtocolKelompok Studi Linux UNG
 
Pembelajaran-3 (Jaringan Komputer) Pengenalan Protocol Jaringan
Pembelajaran-3 (Jaringan Komputer) Pengenalan Protocol JaringanPembelajaran-3 (Jaringan Komputer) Pengenalan Protocol Jaringan
Pembelajaran-3 (Jaringan Komputer) Pengenalan Protocol JaringanKelompok Studi Linux UNG
 
Pembelajaran-2 (Jaringan Komputer) Konsep Dasar OSI LAYER
Pembelajaran-2 (Jaringan Komputer) Konsep Dasar OSI LAYERPembelajaran-2 (Jaringan Komputer) Konsep Dasar OSI LAYER
Pembelajaran-2 (Jaringan Komputer) Konsep Dasar OSI LAYERKelompok Studi Linux UNG
 
Pembelajaran-1 (Jaringan Komputer) Konsep Jaringan Komputer
Pembelajaran-1 (Jaringan Komputer) Konsep Jaringan KomputerPembelajaran-1 (Jaringan Komputer) Konsep Jaringan Komputer
Pembelajaran-1 (Jaringan Komputer) Konsep Jaringan KomputerKelompok Studi Linux UNG
 
Pembelajaran-7 (Jaringan Komputer) basic konsep-routing static
Pembelajaran-7 (Jaringan Komputer) basic konsep-routing staticPembelajaran-7 (Jaringan Komputer) basic konsep-routing static
Pembelajaran-7 (Jaringan Komputer) basic konsep-routing staticKelompok Studi Linux UNG
 
Ebook Kelompok Studi Linux UNG - Jilid 2 (Ayo Berkenalan dengan Ubuntu Q.Q)
Ebook Kelompok Studi Linux UNG - Jilid 2 (Ayo Berkenalan dengan Ubuntu Q.Q)Ebook Kelompok Studi Linux UNG - Jilid 2 (Ayo Berkenalan dengan Ubuntu Q.Q)
Ebook Kelompok Studi Linux UNG - Jilid 2 (Ayo Berkenalan dengan Ubuntu Q.Q)Kelompok Studi Linux UNG
 

Más de Kelompok Studi Linux UNG (20)

Konsep oop java_1
Konsep oop java_1Konsep oop java_1
Konsep oop java_1
 
Konfigurasi Virtual Address Interface di Linux
Konfigurasi Virtual Address Interface di LinuxKonfigurasi Virtual Address Interface di Linux
Konfigurasi Virtual Address Interface di Linux
 
Pembelajaran KSL - Linux (2)
Pembelajaran KSL - Linux (2)Pembelajaran KSL - Linux (2)
Pembelajaran KSL - Linux (2)
 
(Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn
(Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn(Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn
(Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn
 
Pembelajaran KSL - Linux(1)
Pembelajaran KSL - Linux(1)Pembelajaran KSL - Linux(1)
Pembelajaran KSL - Linux(1)
 
KSL Goes to school SMA Negeri 1 Tibawa
KSL Goes to school SMA Negeri 1 TibawaKSL Goes to school SMA Negeri 1 Tibawa
KSL Goes to school SMA Negeri 1 Tibawa
 
11 Langka cerdas migrasi beserta Alasannya
11 Langka cerdas migrasi beserta Alasannya11 Langka cerdas migrasi beserta Alasannya
11 Langka cerdas migrasi beserta Alasannya
 
Presentasi KSL.UNG di Event IOSA (Indonesia Open Source Award) 2013
Presentasi KSL.UNG di Event IOSA (Indonesia Open Source Award) 2013Presentasi KSL.UNG di Event IOSA (Indonesia Open Source Award) 2013
Presentasi KSL.UNG di Event IOSA (Indonesia Open Source Award) 2013
 
Mengenal Lebih Dekat dengan KSL.UNG
Mengenal Lebih Dekat dengan KSL.UNGMengenal Lebih Dekat dengan KSL.UNG
Mengenal Lebih Dekat dengan KSL.UNG
 
Pembelajaran-6 (Jaringan Komputer) latihan vlsm
Pembelajaran-6 (Jaringan Komputer) latihan vlsmPembelajaran-6 (Jaringan Komputer) latihan vlsm
Pembelajaran-6 (Jaringan Komputer) latihan vlsm
 
Pembelajaran-5 (Jaringan Komputer) Konsep Subnetting
Pembelajaran-5 (Jaringan Komputer) Konsep SubnettingPembelajaran-5 (Jaringan Komputer) Konsep Subnetting
Pembelajaran-5 (Jaringan Komputer) Konsep Subnetting
 
Pembelajaran-4 (Jaringan Komputer) Pengenalan Internet Protocol
Pembelajaran-4 (Jaringan Komputer) Pengenalan Internet ProtocolPembelajaran-4 (Jaringan Komputer) Pengenalan Internet Protocol
Pembelajaran-4 (Jaringan Komputer) Pengenalan Internet Protocol
 
Pembelajaran-3 (Jaringan Komputer) Pengenalan Protocol Jaringan
Pembelajaran-3 (Jaringan Komputer) Pengenalan Protocol JaringanPembelajaran-3 (Jaringan Komputer) Pengenalan Protocol Jaringan
Pembelajaran-3 (Jaringan Komputer) Pengenalan Protocol Jaringan
 
Pembelajaran-2 (Jaringan Komputer) Konsep Dasar OSI LAYER
Pembelajaran-2 (Jaringan Komputer) Konsep Dasar OSI LAYERPembelajaran-2 (Jaringan Komputer) Konsep Dasar OSI LAYER
Pembelajaran-2 (Jaringan Komputer) Konsep Dasar OSI LAYER
 
Pembelajaran-1 (Jaringan Komputer) Konsep Jaringan Komputer
Pembelajaran-1 (Jaringan Komputer) Konsep Jaringan KomputerPembelajaran-1 (Jaringan Komputer) Konsep Jaringan Komputer
Pembelajaran-1 (Jaringan Komputer) Konsep Jaringan Komputer
 
Pembelajaran-7 (Jaringan Komputer) basic konsep-routing static
Pembelajaran-7 (Jaringan Komputer) basic konsep-routing staticPembelajaran-7 (Jaringan Komputer) basic konsep-routing static
Pembelajaran-7 (Jaringan Komputer) basic konsep-routing static
 
Ebook Kelompok Studi Linux UNG - Jilid 2 (Ayo Berkenalan dengan Ubuntu Q.Q)
Ebook Kelompok Studi Linux UNG - Jilid 2 (Ayo Berkenalan dengan Ubuntu Q.Q)Ebook Kelompok Studi Linux UNG - Jilid 2 (Ayo Berkenalan dengan Ubuntu Q.Q)
Ebook Kelompok Studi Linux UNG - Jilid 2 (Ayo Berkenalan dengan Ubuntu Q.Q)
 
Ebook Kelompok Studi Linux UNG - Jilid 1
Ebook Kelompok Studi Linux UNG - Jilid 1Ebook Kelompok Studi Linux UNG - Jilid 1
Ebook Kelompok Studi Linux UNG - Jilid 1
 
Majalah Linux (LINTAS IT Edisi I)
Majalah Linux (LINTAS IT Edisi I)Majalah Linux (LINTAS IT Edisi I)
Majalah Linux (LINTAS IT Edisi I)
 
Majalah Linux (LINTAS IT Edisi II)
Majalah Linux (LINTAS IT Edisi II)Majalah Linux (LINTAS IT Edisi II)
Majalah Linux (LINTAS IT Edisi II)
 

Buku elektronik latex_menggunakan_tex_maker

  • 1. Buku Elektronik (Ebook) Panduan Dasar penggunaan Latex / TEX menggunakan “TextMaker” Walid Umar (Penulis)
  • 2. PENGANTAR Alhamdulillah Ebook ini akhirnya dirilis / di publish secara bebas melalui media online, Ebook ini ditulis sejak awal tahun 2013, untuk keperluan pembelajaran mahasiswa di salah satu Universitas di Gorontalo. Dalam kurun waktu ketika selesai disusun, ebook ini hanya tersimpan rapi di tumpukkan perpustakaan pribadi di hardisk pribadi saya, terbesit keinginan untuk berbagi bersama teman-teman, dengan tujuan agar semuanya bisa belajar secara bebas. Pada hari ini (12/1/2014), saya pribadi melakukan publish secara resmi ebook ini, agar bisa dipelajari, diperbanyak, dibagikan, dikoreksi, dan disebarkan untuk semua kalangan. Saya pribadi sadar bahwa ebook ini masih memiliki banyak kekurangan baik dari segi penulisan maupun penjelasan dalam panduan, harapan saya bagi teman-teman yang sudah mempelajari / membaca untuk bisa sama-sama memperbaiki ebook ini agar bisa terus bermanfaat dan berguna bagi banyak orang lainnya. Akhir kata saya rasa cukup, tetap belajar dan berbagi untuk orang sekitar. Go Open Source Penulis Walid Umar
  • 3. BAB I BERKENALAN DENGAN TEX/LATEX TEX adalah bahasa pemrograman yang didesain dengan lisensi GNU/GPL (opensource) dengan tujuan agar dapat digunakan dan dikembangkan oleh banyak orang, bahasa pemrograman TEX awalnya diciptakan khusus dan menjadi bagian utama dari sistem pengaturan teks hasil pengetikan (typesetting system) yang menghasilkan dokumen/publikasi teks dan matematis yang berkualitas. TEX diciptakan oleh Prof. Donald Knuth sekitar tahun 1978. Awalnya pada akhir tahun 1970 Prof. Donald Knuth menciptkan TEX untuk merivisi volume kedua dari magnum opusnya1 yaitu buku The Art of Computer Programming; karena banyak simbol matematika yang tidak dapat dicetak dengan sempurna pada masa itu. Dalam pengembangannya, TEX tersedia untuk digunakan dalam berbagai macam komputer dan sistem operasi dan dirancang secara spesifik sehingga file masukan (file yang mengandung perintah-perintah pengolah kata, ini bukan sistem WYSIWYG2 ) akan menjadi portabel, dan bisa menghasilkan keluaran yang sama di segala macam sistem operasi yang memrosesnya - pemenggalan kata yang sama, pergantian baris, penggantian halaman, dll. Pada tahun 1985 Leslie Lamport di Digital Equipment Corporation menciptakan LATEX . LATEX merupakan user interface dari TEX . Leslie menciptakan LATEX untuk mengotomatisasi semua perintah umum untuk menyiapkan sebuah dokumen. Dengan menggunakan LATEX antara penulis dengan typesetter dapat dengan mudah menggunakan kemampuan pengaturan tulisan yang dimiliki oleh TEX tanpa harus memahami underlying language. LATEX sangat dianjurkan untuk semua orang kecuali professional typographic programmer and peneliti komputer, yang ingin mempelajari TEX . Saat ini LATEX dan TEX tersedia bebas di Internet dan dapat digunakan oleh perorangan. LATEX pada dasarnya adalah program yang dibuat sebagai typesetting tool. Secara garis be sar langkah pembuatan dokumen menggunakan LATEX adalah sebagai berikut : Mulamula dokumen diketik pada suatu text editor, kemudian ditambahkan perintah-perintah LATEX untuk mengatur isi dokumennya. Setelah seluruh dokumen sudah dilengkapi dengan perintahperintah LATEX, dokumen tersebut harus di-compile untuk menghasilkan output berupa dokumen yang diinginkan. Dokumen hasilnya tersebut dapat berupa dokumen dalam format *.pdf3 , *.dvi4 , atau *.ps5 .
  • 4. BAB II PERANGKAT LUNAK TEX/LATEX Semua file editor sudah banyak yang mendukung pembuatan dokumen menggunakan TEX berikut adalah daftar perangkat lunak (editor) yang sudah mendukung pemrograman TEX : • notepad / notepad++ • gedit • nano / pico / vim • miktex • latex-editor • latex-beamer • TEXMaker Untuk membuat sebuah dokumen latex tentunya sangat mudah, hanya dengan membuat file dengan ekstensi *.TEX, untuk membuat dokumen yang berekstensi TEX menggunakan editor gedit / notepad, dapat mengikuti panduan berikut : berikut adalah tampilan editor, yang akan digunakan untuk membuat sebuah file dengan ekstensi *.TEX
  • 5. selanjutnya lakukan penyimpanan file dengan ekstensi *.TEX seperti pada gambar berikut : Secara otomatis ekstensi dari file yang kita buat tadi akan berubah menjadi .TEX seperti pada gambar diatas. Selanjutnya lakukan pengetikkan baris berikut kedalam editor diatas, sehingga hasilnya seperti pada gambar berikut :
  • 6. untuk melakukan eksekusi (compile), agar hasil dari perintah diatas dapat dipreview / dilihat dalam bentuk file dengan ekstensi PDF, pertama-tama masuk ke console terminal, selanjutnya ketikkan perintah berikut : Catatan : Eksekusi / Compile merupakan sebuah proses translasi dari bahasa TEX menjadi sebuah file hasil compile yang hasilnya dapat berupa bentuk file dengan ekstensi PDF selanjutnya hasil compile / eksekusi file akan berbentuk PDF yang bisa dilihat seperti pada gambar berikut :
  • 7. pada panduan ini untuk mempermudah proses pembuatan sebuah dokumen skripsi menggunakan TEX dapat dengan menggunakan perangkat lunak bantu untuk membuat sebuah dokumen Latex dengan cepat dan mudah menggunakan TexMaker. • TexMaker merupakan sebuah perangkat lunak IDE, yang berlisensi GNU/GPL yang didesain untuk mempermudah proses pembuatan sebuah dokumen skripsi, tesis ataupun disertasi menggunakan TEX, versi TexMaker yang akan digunakan adalah TexMaker versi 4.0, TexMaker memiliki lisensi OpenSource maka kita bisa mendownload secara bebas, untuk TextMaker 4.0 versi Windows dapat didownload melalui link berikut : http://www.softpedia.com/get/Programming/File-Editors/Texmaker.shtml, Berikut adalah tampilan halaman dari link download TextMaker pada website Softpedia. Untuk versi Linux (Debian base) anda dapat langsung menginstall melalui softwaremanager atau melalui console terminal dengan mengetikkan perintah berikut : # sudo apt-get install textmaker
  • 8. TexMaker memiliki fitur / layanan tools yang beragam yang didesain untuk mempermudah pengguna untuk menyusun dokumen skripsi, tesis, laporan, makalah dan disertasi. Berikut adalah tampilan antarmuka Texmaker yang sudah selesai didownload dan di install ke perangkat komputer : Tittle Bar Icon bar / Navigation Tools Tittle Bar Structur Tool TEX Area kerja (Workspace) Area kerja (Workspace)
  • 9. BAB III FORMAT / ATURAN PENULISAN TEX/LATEX TEX merupakan sebuah bahasa pemrograman yang disusun secara struktural, yang didalamnya memiliki aturan-aturan penulisan, yang harus diikuti oleh pengguna TEX/LATEX agar tidak terjadi pesan error / kesalahan pada saat proses compile / eksekusi, penulisan bahasa TEX/LATEX harus diawali dengan tanda backslash (), tanda ini akan memberitahukan kepada sistem compiler LATEX untuk melakukan sebuah fungsi yang di inginkan oleh pengguna, Contoh perintah :   tableofcontents : Perintah ini diatas digunakan untuk menambahkan daftar isi sebuah dokumen. Untuk mengetikkan perintah LATEX harus memberi perantara satu baris suatu perintah dengan isi dokumen, hal ini dilakukan agar LATEX dapat membaca dan membedakan antara bagian yang merupakan perintah dan yang merupakan dokumen, Misalnya : small _ Ini adalah bagian isi dokumen Tanda underscore tersebut maksudnya antara perintah dan isi dokumen harus diselipkan satu spasi kosong, sehingga akan menghasilkan output tulisan menjadi berukuran kecil. LATEX adalah sebuah bahasa pemrograman yang bersifat case-sensitive (memperhatikan perbedaan huruf besar dan kecil), misalnya diantara perintah : small Small Perintah small dan perintah Small merupakan perintah yang memiliki arti dan fungsi yang berbeda untuk itu dibutuhkan ketelitian didalam menuliskan sebuah fungsi perintah pada saat membuat dokumen dengan menggunakan LATEX.
  • 10. Pada LATEX terdapat 1 jenis perintah yang harus ada pada bagian atas / awal document LATEX, perintah yang dimaksud adalah documentclass yang menandakan bahwa dokumen yang diketikkan merupakan sebuah dokumen TEX/LATEX. documentclass Beberapa jenis perintah pada TEX membutuhkan sebuah argumen yang bisa dimasukkan kedalam perintah TEX. Argumen adalah informasi tambahan yang diberikan kepada sistem TEX sebelum menjalankan perintah, terdapat 2 jenis Argumen dalam LATEX diantaranya adalah Mandatory dan Optional, ada banyak juga 1. Argumen mandatory harus ditulis dalam tanda kurung kurawal. Cara penulisannya adalah seperti berikut ini : chapter{Pendahuluan} Maksud perintah diatas adalah membuat sebuah sistem chapter pada LATEX, sehingga hasil eksekusi (compile) dapat dilihat pada gambar berikut :
  • 11. 2. Argumen optional harus dituliskan dalam tanda kurung kotak, contoh [ dan ]. ini adalah baris pertama [2cm] ini adalah baris kedua maksud dari perintah diatas adalah diantara baris pertama dan baris kedua akan dibuatkan ukuran spasi (line spacing) yang berukuran 2cm, jika dieksekusi akan menghasilkan seperti pada gambar berikut : untuk memberikan keterangan pada file *.TEX, dapat menggunakan tanda persentasi (%), yang berarti baris perintah yang diawali dengan tanda (%) tidak akan dicetak pada proses output, Contohnya seperti pada baris berikut :
  • 12. Sehingga setelah dilakukan proses compile / eksekusi sehingga akan menghasilkan output sebagai berikut : seperti yang sudah dijelaskan diatas, hasil yang diketikkan pada baris kedua yang diawali dengan tanda (%) tidak akan ditampilkan pada hasil output.
  • 13. BAB IV MENULIS DAN MENYUSUN SKRIPSI DENGAN TEX MENGGUNAKAN TEX-EDITOR Tentu banyak pengguna baru yang masih bingung untuk menyusun laporan menggunakan LATEX dikarenakan LATEX adalah sebuah bahasa pemrograman yang berfungsi untuk mempermudah kita untuk menyusun skripsi akan tetapi untuk menyusun skripsi menggunakan LATEX kita perlu mengetahui dan mengikuti aturan-aturan yang dimiliki oleh LATEX, aturanaturan penulisan LATEX berbeda dengan penulisan pada texeditor lainnya seperti Microsoft Word, OpenOffice, LibreOffice, maupun perangkat lunak pengolah kata lainnya, untuk itu pada buku panduan ini teman-teman akan dipandu untuk menggunakan LATEX dengan menggunakan Texeditor untuk menyusun sebuah laporan skripsi, adapun tahapan-tahapan pembuatan laporan akan disusun sesuai dengan kaedah penulisan laporan yang akan dijelaskan secara bertahap pada bagianbagian diantaranya adalah : • Sampul • Lembar Pengesahan • Pengantar • Abstrak • Daftar Isi • BAB dan Sub BAB • KESIMPULAN • LAMPIRAN • DAFTAR PUSTAKA Pada BAB ini akan dijelaskan tentang cara menyusun laporan berdasarkan susunan dalam penulisan laporan, seperti yang telah tersusun diatas,
  • 14. A) Sampul untuk membuat sebuah halaman sampul, diwajibkan mengikuti struktur penulisan sesuai dengan ketentuan dari masing-masing Instansi pendidikan, untuk pembuatan sampul penulis menerapkan aturan penulisan pada bahasa TEX/LATEX seperti pada gambar dibawah : Keterangan : 1. documentclass [12pt] {report} merupakan ketentuan penulisan halaman pada file TEX/LATEX, dimana dapat ditentukkan ukuran tulisan dan deskripsi tentang dokumen yang dibuat 2. begin{document} proses pembuatan document yang harus diawali dengan perintah begin untuk memulai proses penulisan laporan. 3. title{Panduan Penyusunan Laporan dengan TEX/LATEX} perintah yang berfungsi untuk mendeskripsikan tittle / judul sampul 4. author{Pendidikan MATEMATIKA} perintah yang berfungsi untuk mendeskripsikan data / informasi tentang penyusun / pembuat laporan / dokumen 5. date{14 Maret 2013} perintah yang berfungsi untuk mendeskripsikan tanggal penulisan laporan pada halaman sampul 6. maketitle perintah penting yang berfungsi untuk mendeskripsikan sebuah dokumen menjadi sebuah halaman awal / sampul. 7. end{document} perintah yang berfungsi untuk menutup sebuah document pada TEX/LATEX, yang sebelumnya telah dibuka dengan perintah begin.
  • 15. Untuk melakukan proses compile/eksekusi menggunakan TEXEditor dapat menekan tombol [F1] untuk melihat hasil compile, berikut adalah hasil compile : B) Abstrak Pada dokumen kelas article,laporan skripsi, disertasi, maupun tesis umumnya memiliki abstrak/ringkasan. Didalam TEX / LATEX memiliki cara khusus untuk menuliskan halaman berdasarkan pada ketentuan penulisan halaman abstrak yang sesuai dengan ketentuan abstrak yang telah ditentukan dan disepakati oleh lembaga IEEE. Format penyusunan abstrak pada TEX/LATEX adalah sebagai berikut :
  • 16. C) DAFTAR ISI pada bahasa TeX/LaTex, untuk menampilkan sebuah daftar isi, dapat dilakukan secara otomatis menggunakan perintah berikut : tableofcontents perintah diatas dapat diletakkan pada baris didalam file TeX, seperti yang dicontohkan pada gambar berikut : maka secara otomatis TeX/LaTeX akan melakukan pendeteksian baris (Chapter), (Section) yang terdapat didalam sebuah dokumen TeX / LaTeX, setelah proses compile akan menghasilkan output seperti pada gambar berikut :
  • 17. D) BAB & SUB-BAB didalam sistem Tex/LaTex menggunakan sistem pengaturan Bab dan Sub Bab dengan menggunakan aturan-aturan yang mampu untuk membagi dokumen dalam suatu susunan struktural (Bab, Sub-Bab, dst) bahkan sampai tingkatan ke 7, berikut adalah contoh Struktur Bab dan Sub Bab • Bagian (part) part{...} • Bab (chapter) chapter{...} • Subbab (section) section{...} • Subsubbab (subsection) subsection{...} • Subsubsubbab (subsubsection) subsubsection{...} • Paragraf berjudul (titled paragraph) paragraph{...} • Anak paragraf berjudul (titled subparagraph) subparagraph{...} untuk penerapan BAB dan SUB-BAB didalam sistem TeX/LaTeX, dapat dilihat pada gambar berikut :
  • 18. Setelah mengetikkan perintah diatas, selanjutnya berikut hasil dari proses compile yang menghasilkan 4 Halaman yang terdiri dari Halaman Judul, Abstrak, Bab 1 (Chapter 1) dan Bab 2 (Chapter 2), yang dapat dilihat pada gambar berikut :
  • 19. E) KESIMPULAN berikut merupakan contoh penulisan halaman Kesimpulan dengan menggunakan Tex/LaTex, proses pembuatan dilakukan menggunakan perintah yang mempermudah untuk mendesain sebuah laporan / skripsi dengan mudah cepat, dan efisien Apabila baris perintah diatas telah di compile akan menghasilkan output / keluaran seperti pada gambar berikut :
  • 20. F) DAFTAR PUSTAKA untuk menampilkan daftar pustaka atau bibliografi pada akhir sebuah dokumen TEX/LATEX, dapat mengetikkan fungsi perintah, seperti pada gambar berikut : setelah baris perintah diatas dicompile selanjutnya akan menghasilkan perintah seperti pada gambar berikut : Keterangan : • Angka 99 memberitahu LaTeX bahwa penomoran maksimal Daftar Pustaka adalah 99. • Label untuk referensi diisikan keyword yang akan digunakan saat membuat rujukan ke pustaka yang bersangkutan. • Keterangan pustaka diisi informasi mengenai : penulis, judul pustaka, edisi, penerbit, kota penerbit, tahun penerbitan. • Cara untuk membuat rujukan ke salah satu pustaka yang sudah kita tuliskan dalam daftar pustaka adalah menggunakan perintah seperti ini : ~cite{label referensinya} Penggunaannya pada sebuah dokumen contohnya sebagai berikut : Untuk mempelajari LaTeXdapat membaca ebook Begin LaTeX ̃cite{pustaka1}
  • 21. BAB V FUNGSI NOTASI DAN FUNGSI MATEMATIKA PADA TEX/LATEX A) Fungsi Notasi Matematika dalam TEX / LATEX LaTeX merupakan perangkat lunak yang memiliki kelebihan untuk berisi dan menampilkan notasi-notasi matematika yang kompleks, untuk bisa menggunakan fungsi / notasi matematika yang disediakan kita perlu menggunakan fungsi perintah matematika environment, penulisan fungsi matematika dapat dilihat pada baris berikut : begin{math} ...... ….. end{math} jika kita ingin membuat sebuah paragraf / file yang berisi notasi matematika yang kompleks untuk itu kita bisa menggunakan perintah berikut untuk menampilkan notasi matematika dalam bentuk paragraf begin{displaymath} ................................ …............................ end{displaymath} 1. Super & Sub Scripts Untuk menuliskan font matematika dalam bentuk superscripts dan subscripts digunakan aturan berikut ini : • Superscripts , cara penulisannya adalah dengan perintah sp{...} atau dengan tanda ^. • Subscript , cara penulisannya adalah dengan perintah sb{...} atau dengan tanda .
  • 22. untuk implementasi SubScript dan Superscript dalam fungsi notasi matematika dapat dilihat pada contoh berikut : selanjutnya hasil kompilasi perintah diatas dapat dilihat pada gambar berikut : penerapan notasi matematika seperti yang telah dijelaskan sebelumnya tentang sub dan super scripts dapat dilihat pada output diatas. 2. Penulisan Simbol Yunani Dalam Latex Sistem penulisan notasi matematika banyak menggunakan huruf / angka yunani, berikut adalah penjelasan tentang huruf kecil, dan huruf kapital yunani beserta dengan cara penulisan pada LaTex/TEX yang dapat di deskripsikan pada tabel berikut : Tabel 1. Huruf Kecil dalam Bahasa Yunani dan cara penulisan dalam TEX / LaTeX
  • 23. Tabel 2. Daftar Tabel Huruf Kapital dalam bahasa Yunani beserta penulisan dalam bahasa TEX / LaTeX 3. Tanda Kurung Penulisan tanda kurung dalam notasi matematis tidak bisa2 menggunakan tanda kurung biasa. Cara penulisan yang akan mengeluarkan notasi matematika yang baik adalah sebagai berikut : • right : untuk menghasilkan tanda kurung sebelah kanan • left : untuk menghasilkan tanda kurung sebelah kiri penulisan simbol kurung tentu memiliki banyak model yang memiliki arti dan makna yang berbeda, berikut adalah penjelasan tentang penggunaan simbol kurung didalam bahasa TEX/LaTeX Tabel 3. Daftar Tabel penulisan simbol kurung beserta penulisan dalam bahasa TEX / LaTeX
  • 24. 4. Penulisan Akar Aturan penulisan notasi matematika yang menghasilkan akar matematika adalah sebagai berikut : sqrt[pangkat]{bilangan yang diakar} jika diterapkan didalam TEX / LaTeX dapat dilihat seperti pada gambar berikut : jika baris perintah pada gambar diatas dicompile, akan menghasilkan output (keluaran) seperti pada gambar berikut : 5. Penulisan Pecahan Penulisan perintah untuk menghasilkan output pecahan pada TeX / LaTeX adalah dengan menggunakan perintah berikut : frac{numerator}{denominator} Contoh implementasi perintah diatas dalam penulisan pada file TeX/LaTex dapat dilihat pada gambar berikut :
  • 25. jika perintah diatas dicompile, akan menghasilkan notasi matematika dalam bentuk pecahan, seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut : 6. Penulisan Matriks Sebuah matriks dituliskan dalam sistem penulisan TeX/LaTeX, sama halnya dengan proses pembuatan tabel, perintah yang digunakan untuk membuat dan menghasilkan sebuah matriks adalah sebagai berikut : hasil dari penulisan perintah notasi matematika matriks pada gambar diatas dapat dilihat pada gambar berikut :
  • 26. Keterangan : • begin (array) {rrr}, berfungsi untuk membuka sebuah argumen perintah untuk membuat sebuah halaman / dokumen array, sedangkan {rrr} berfungsi untuk menentukkan besar / kolom matriks yang akan dibuat, dan membuat perataan matriks menjadi rata kanan (right) • Angka 1 & angka 2 & angka 3 , berfungsi untuk membuat statement untuk masing masing notasi pada masing-masing baris matriks, pembuatan notasi baris yang berbeda akan dipisahkan dengan tanda (), dan untuk pembuatan notasi masing-masing kolom dipisah dengan tanda (&). • left( dan right), berfungsi untuk membuat simbol kurung agar notasi matriks dapat dibuat didalam simbol kurung 7. Penulisan Vektor penulisan notasi matematika vektor dapat dengan mengetikkan baris perintah berikut : begin{displaymath} vec{variabel} end{displaymath} jika diimplementasi pada TeX / LaTeX, hasilnya dapat dilihat seperti pada gambar berikut : jika baris perintah diatas di compile akan menghasilkan output (keluaran) seperti pada gambar berikut :
  • 27. 8. Penulisan Fungsi Notasi Matematis Terdapat cukup banyak fungsi notasi matematika yang memiliki perintah khusus untuk menuliskannya, dalam LaTeX, contohnya seperti tangen, sin, cos, cosinus, Ada cukup banyak fungsi matematika yang memiliki perintah khusus untuk menuliskannya , yang dapat dideskripsikan kedalam bentuk tabel berikut : Tabel 4. Tabel Binary Operator Tabel 5. Tabel Limit
  • 28. Tabel 6. Tanda Panah Matematis 9. Penomoran / Daftar berurut Didalam Tex/LaTex memiliki sistem penomoran yang secara umum kita kenal dibagi menjadi 2 yaitu Numbering dan Bullet, berikut adalah contoh penerapan sistem penomoran / daftar berurut, yang ditunjukkan pada contoh berikut : (a) Penomoran Bullets, contoh penomoran daftar berurut didalam bullets dapat ditunjukkan pada contoh berikut : • Bullets A • Bullets B • Bullets C jika diterapkan dalam Tex/LaTex hasilnya akan seperti pada gambar berikut :
  • 29. jika dilakukan proses compile akan menghasilkan output seperti pada gambar berikut : (b) Penomoran Numbering, contoh penomoran berurutan menggunakan angka numbering dapat dilihat seperti pada contoh berikut : 1. Bullets A 2. Bullets B 3. Bullets C jika diterapkan kedalam TeX/LaTeX, akan seperti pada gambar berikut : selanjutnya lakukan proses compile sehingga akan menghasilkan output seperti pada gambar berikut :
  • 30. B) Fungsi Tabel Untuk membuat tabel pada dokumen TEX/LATEX berbeda dengan pembuatan tabel pada perangkat word processor lainnya, pada sistem TEX/LATEX memiliki aturan yang diterapkan dalam sistem TEX/LATEX, berikut adalah aturan penulisan / pembuatan tabel pada TEX/LATEX : begin{table} ... end{table} untuk penerapan konsep tabel pada laporan dengan menggunakan TEX/LATEX dapat mengikuti aturan penulisan tabel pada gambar berikut : berikut adalah hasil output / kompilasi perintah pembuatan tabel diatas :
  • 31. Keterangan : Ada beberapa hal yang perlu diketahui dari format perintah tersebut di atas : • {|c|l|r|} adalah bagian yang menentukan banyaknya kolom yang akan dihasilkan. Hurufhuruf tersebut mewakili center, left, & right, yaitu menentukan alignment dari isi sel yang dibuat. Sementara garis | menentukan apakah tabel ingin dibatasi garis atau tidak. Jika antara kolom maupun tidak ingin diberi garis batas, kita tinggal menghilangkan | tersebut, seperti pada contoh diatas dikarenakan baris hanya tersedia 3 maka jumlah kolom yang dibuat hanya berjumlah 3 • Untuk menuliskan isi dari masing-masing baris, digunakan format isi kolom 1 & isi kolom 2 & isi kolom 3, pengisian kolom berdasarkan pada baris yang telah ditentukkan yang hanya berjumlah 3 kolom. • Proses pembuatan garis pada tabel dapat menggunakan fungsi perintah (hline / horizontal line), seperti yang ditunjukkan pada gambar diatas. C) Fungsi Gambar & Grafik Untuk menambahkan gambar kedalam file TEX / LaTeX yang akan kita buat bisa dengan menggunakan fasilitas yang telah disediakan oleh Tex-Maker, dengan menekan Menu > LaTex → Include Graphics {Files}, selanjutnya akan ditampilkan gambar berikut : lakukan browser dengan menekan tombol Browse file, seperti yang telah ditunjukkan pada gambar diatas, selanjutnya pilih gambar sesuai dengan kebutuhan anda, seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut :
  • 32. Setelah gambar selesai dipilih, selanjutnya tekan tombok “Ok / Open”, selanjutnya tekan tombol [+] seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut : selanjutnya silahkan memasukkan Caption dari gambar sudah kita browser sebelumnya yang akan kita masukkan kedalam file LATEX, selanjutnya tekan tombol [Ok] untuk melanjutnya, secara otomatis Tex-Maker akan menampilkan baris perintah sesuai data yang kita inputkan sebelumnya, yang bisa dilihat pada gambar berikut :
  • 33. BAB VI PENUTUP Semoga panduan yang ditulis didalam buku ini bermanfaat dan membantu teman-teman dalam menyusun skripsi, laporan atau tugas dengan menggunakan TeX / LaTeX, apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam penulisan, mohon koreksi dan masukkannya agar kedepannya buku ini dapat menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi para pembaca kedepannya. “Tetap Semangat dan tetap belajar” Gunakan Program / Aplikasi yang Legal Go OpenSource”
  • 34. SUMBER (1) Membuat dokumen dengan Latex - Tedy Tirtawidjaja (2) Komunitas Latex Indonesia (3) dan semua artikel yang saya dapatkan melalui blog / website teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan secara lengkap disini.