Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Penilaian P5 dalam Pembelajaran Bahasa Inggris.ppt
1. Kholidin, S.Pd, M.Pd
Guru Penggerak Angkatan 1
PENILAIAN
PENGUATAN PROYEK
PROFIL PELAJAR
PANCASILA
DALAM PEMBELAJARAN
BAHASA INGGRIS
MGMP BAHASA INGGRIS SMA SE KOTA PEKANBARU – 12 November 2022
2. Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
• P5 merupakan kegiatan ko-kurikuler berbasis projek yang dirancang
untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai
dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar
Kompetensi Lulusan.
• P5 adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan
memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya.
• Kegiatan P5 ditujukan untuk memperkuat upaya pencapaian profil
pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan.
3. Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
• Profil Pelajar Pancasila merupakan perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang
hayat yang kompeten dan memiliki karakter sesuai nilai nilai Pancasila, dengan enam ciri
utama, yaitu beriman, bertakwa kepadaTuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
• Dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh Pemerintah;
• Bukan suatu kegiatan rutin per- minggu.
• Tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat
pada konten mata pelajaran;
• Merupakan kegiatan pembelajaran yang lebih fleksibel, tidak terpaku pada jadwal belajar
seperti kegiatan reguler, serta lebih banyak melibatkan lingkungan dan masyarakat sekitar
dibandingkan pembelajaran reguler;
• Peserta didik berperan besar dalam menentukan strategi dan aktivitas projeknya, sementara
guru berperan sebagai fasilitator.
• Hasil P5 tidak harus dalam bentuk PRODUK atau bukan produk
• Memiliki RAPOR sendiri yaitu “Rapor Projek Profil Pelajar Pancasila”
4. Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
• P5 merupakan kegiatan ko-kurikuler berbasis projek yang dirancang
untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai
dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar
Kompetensi Lulusan.
• P5 adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan
memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya.
• Kegiatan P5 ditujukan untuk memperkuat upaya pencapaian profil
pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan.
5. Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
Dalam 1
(satu)
tahun
ajaran,
Projek
Penguatan
Profil
Pelajar
Pancasila
• 2 (dua) projek dengan 2 (dua) tema berbeda di SD/MI,
• 3 (tiga) projek dengan 3 (tiga) tema berbeda di SMP/MTs dan
SMA/MA kelas X,
• 2 (dua) projek dengan 2 (dua) tema berbeda di kelas XI dan
XII SMA/MA,
• 3 (tiga) projek dengan 2 (dua) tema pilihan dan 1 (satu) tema
• 3 (tiga) projek dengan 2 (dua) tema pilihan dan 1 (satu)
tema
Kebekerjaan di kelas X, 2 (dua) projek dengan 1 (satu)
tema
pilihan dan 1 (satu) tema Kebekerjaan di kelas XI, dan 1
(satu)
projek dengan tema Kebekerjaan di kelas XII SMK/MAK.
Kelas XIII pada SMK program 4 (empat) tahun tidak
mengambil projek
penguatan profil pelajar Pancasila. Untuk SMK/MAK,
projek
penguatan profil pelajar Pancasila dapat dilaksanakan
6. Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
• P5 merupakan kegiatan ko-kurikuler berbasis projek yang dirancang
untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai
dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar
Kompetensi Lulusan.
• P5 adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan
memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya.
• Kegiatan P5 ditujukan untuk memperkuat upaya pencapaian profil
pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan.
7. Perencanaan ini dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
sekolah
Alur
Perencanaan
Projek Profil
pelajar
pancasila
Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
8. Perencanaan ini dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
sekolah
Alur Integrasi
P 5 dalam
Pembelajaran
Bahasa
Inggris
Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
1. Tentukan Tema P-5 yang cocok
dengan Pembelajaran Bahasa Inggris
(Dimensi Profil Pelajar Pancasila)
2. Tentukan elemen dan sub elemen dari
Dimensi profil pelajar Pancasila yang
dipilih (elemen2 dimensi p3)
3. Koordinasi dengan Koordinator Projek
P-5
4. Buat Rubrik Penilaiaan
9. Perencanaan ini dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
sekolah
Alur Integrasi
P 5 dalam
Pembelajaran
Bahasa
Inggris
Contoh Kesuasian Tema Projek dengan Materi
Bahasa Inggris
1. Teks Deskriptif : Beriman dan
Bertakwa Kpd Tuhan YME dan
Berakhlak Mulia, Berkebhinekaan
global,
2. Teks Narative: Beriman dan Bertakwa
Kpd Tuhan YME dan Berakhlak Mulia,
Bergotong Royong
3. Report Teks: Mandiri, Bernalar Kritis,
Kreatif
10. Perencanaan ini dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
sekolah
Alur Integrasi
P 5 dalam
Pembelajaran
Bahasa
Inggris
Contoh Kesuasian Tema Projek dengan Materi
Bahasa Inggris
1. Teks Deskriptif : Beriman dan
Bertakwa Kpd Tuhan YME dan
Berakhlak Mulia, Berkebhinekaan
global,
2. Teks Narative: Beriman dan Bertakwa
Kpd Tuhan YME dan Berakhlak Mulia,
Bergotong Royong
3. Report Teks: Mandiri, Bernalar Kritis,
Kreatif
14. Tema yang telah dipilih untuk dilakukan selama satu tahun ajaran ditetapkan oleh satuan
pendidikan sebagai bagian dari Program Tahunan (ProTa) sesuai bulan pelaksanaan dari
setiap tema. Peserta didik dapat diundang untuk terlibat dalam penyusunan ProTa.
Pilihan Tema Yang
Diberikan
1.Gaya Hidup
Berkelanjutan
2.Kearifan lokal
3.Bhinneka Tunggal
Ika
4.Bangunlah Jiwa dan
Raganya
5.Suara Demokrasi
6.Berekayasa dan
Berteknologi untuk
membanguan NKRI
7.Kewirausahaan
SMA Kelas X wajib
memilih minimal 3-
4 tema per tahun
Hal Yang Harus
Diperhatikan
1.Tahap kesiapan satuan
pendidikan dan pendidik dalam
menjalankan projek.
2.Kalender belajar nasional,
atau perayaan nasional atau
internasional
3.Isu atau topik yang sedang
hangat terjadi atau
menjadifokus pembahasan atau
prioritas satuan pendidikan.
4.Tema yang belum dilakukan di
tahun sebelumnya dan dapat
mengulang siklus setelah
semua tema sudah dipilih
Pemilihan Tema
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
18. Contoh
Menentukan
Tema Projek
Profil
1.KearifanLokal
Peserta didik membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui
eksplorasi budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah tersebut,
serta perkembangannya
2.Suara Demokrasi
Peserta didik menggunakan kemampuan berpikir sistem, menjelaskan
keterkaitan antara peran individu terhadap kelangsungan demokrasi Pancasila.
Melalui pembelajaran ini peserta didik merefleksikan makna demokrasi dan
memahami implementasi demokrasi serta tantangannya dalam konteks yang
berbeda, termasuk dalam organisasi sekolah dan/atau dalam dunia kerja.
3.Kewirausahaan
Peserta didik mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat local dan masalah
yang ada dalam pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan aspek
lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat. Melalui kegiatan ini,
kreativitas dan budaya kewirausahaan akan ditumbuhkembangkan. Peserta
didik juga membuka wawasan tentang peluang masa depan, peka akan
kebutuhan masyarakat, menjadi problem solver yang terampil, serta siap untuk
menjadi tenaga kerja profesional penuh integritas
Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
19. Projek Profil 1 Projek Profil 2 Projek Profil 3
Dimensi • Berkebinekaan
Global
• Bergotong-
Royong
• Berkebinekaa
n Global
• Bernalar
Kritis
• Bergotong-
Royong
• Bernalar
Kritis
Tema Kearifan Lokal Suara
Demokrasi
Kewirausahaan
Alokasi
Waktu
162 jp 162 jp 162 jp
Contoh
Pemetaan
Dimensi,
Tema, dan
Alokasi
waktu
Projek
Profil
Catatan:
• Menentukan Dimensi projek profile bisadikembangkanantara2-3 sesuaitarget
• Jumlah alokasiwaktudisesuaikandengankarakteristik dankedalaman P3
• Jp padaAlokasiwaktuagardipetakanlagi kedalamjp operasional (blok,
Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
20. Beberapa
Alternatif
Waktu
Pelaksanaan
Projek Profil
1. Menentukan satu hari dalam seminggu untuk
pelaksanaan projek profil (misalnya hari Jumat).
Seluruh jam belajar pada hari itu digunakan
untuk projek profil.
2. Mengalokasikan 1-2 jam pelajaran di akhir hari,
khusus untuk mengerjakan projek profil. Bisa
digunakan untuk eksplorasi di sekitar satuan
pendidikan sebelum peserta didik pulang.
3. Mengumpulkan dan memadatkan pelaksanaan
tema dalam satu periode waktu (misalnya 2
minggu atau 1 bulan - tergantung jumlah jam
tatap muka yang dialokasikan pada setiap projek
profil), di mana semua Tenaga Pendidik
berkolaborasi mengajar projek profil setiap hari
selama durasi waktu yang ditentukan.
Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
21. Tema1
Kelas A Kelas B Kelas C
Contoh
Pemetaan
Kelompok
Kerja P3
Catatan:
• Asumsi jumlahrombel adalah 3 kelas
• Setiap rombel terdiri 5 kelompokkerja (KK)
• Jumlah kelas dan jmlh KK sesuaikan dengan kondisi sekolah
Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
22. Modul projek penguatan profil
pelajar Pancasila merupakan
dokumen yang berisi:
• Tujuan,
• Langkah,
• Media pembelajaran, dan
• Asesmen yang dibutuhkan
untuk melaksanakan projek
penguatan profil pelajar
Pancasila.
Menyusun
Modul
Projek
Profil
Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
23. Contoh Checklist
No Kegiatan Keterangan
1 KesepakatanWaktu,Tema,Team Fasilitasi dan Dimensi PPP
2 Jadwal ₒₒₒ
ₒₒₒ
3 Judul
4 Tujuan,AlurdanTarget Pencapaian ₒₒₒ
ₒₒₒ
5 TahapanProjek
6 Dimensi elemen dansub-elemenprofilpelajar pancasila ₒₒₒ
ₒₒₒ
7 RubrikPencapaianSub-elemenAntarfase
8 RelevansiProjekbagisekolah ₒₒₒ
ₒₒₒ
9 Cara penggunaanperangkatajar
10 Formatlaporan ₒₒₒ
ₒₒₒ
11 Petunjuk untukGuru
12 Perandantanggungjawabpesertadidik ₒₒₒ
ₒₒₒ
13 InstrumenAsesmen
14 Tahapankegiatanselamaprojek ₒₒₒ
15 DaftarPustaka ₒₒₒ
16 MateriAjar ₒₒₒ
• Waktu 3 Minggu
• Suara demokrasi
Kewirausahaan
Kearifan lokal
• 2 Kordinator projek
8 Kordinator Kelas
8 Fasilitator Kelas
• Mewajibkan dimensi P3:
Beriman, bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia.
Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
24. Komponen Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
25. Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
Tahapan
Pengem
bangan
modul
projek
Profil
Pelajar
Pancasila
Tahap Awal
Menggunakan modul projek
profil yang sudah tersedia:
Melakukan adaptasi modul
dengan kondisi sekolah.
Tahap Berkembang
Menggunakan modul
projek profil yang sudah
tersedia:
Melakukan modifikasi di
beberapa bagian
modul, baik dari topik,
tujuan,
aktivitas, maupun
asesmennya sehingga lebih
sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan peserta didik.
Tahap Lanjutan
Merancang modul projek
profil secara mandiri:
Melakukan penyusunan
modul projek profil
dari tahap pemilihan tema
dan tujuan hingga
pengembangan aktivitas dan
asesmen secara mandiri.
27. Asesmen
Projek
Profil
Waktu
penggunaan
Pada awal perencanaan (jika membuat sendiri modul projek profil) atau
pada penentuan dimensi, elemen, dan sub-elemen (jika menggunakan
modul projek profil yang sudah ada)
Selanjutnya dilakukan secara berkala, berkelanjutan selama projek profil
Biasanya dilakukan pada akhir
projek profil Dapat dilakukan di
akhir tahap kegiatan jika diperlukan
(terutama
di projek profil dengan jangka waktu
yang panjang)
Pihak yang
memberikan
asesmen
Pada awal projek profil: pendidik
Selama projek profil: pendidik, peserta didik secara pribadi (self-
assessment), sesama peserta didik (peer- assessment), mitra satuan
pendidikan dalam projek profil (misalnya: orang tua, narasumber)
pendidik
Contoh bentuk
asesmen
Rubrik, umpan balik
(dari pendidik dan sesama peserta didik) baik secara lisan maupun
tertulis, observasi, diskusi, presentasi, jurnal, refleksi, esai
Rubrik, presentasi, poster, diorama,
produk teknologi atau seni, esai,
kolase, drama
Manfaat untuk
Tim Fasilitator
Projek Profil
Fungsi asesmen formatif pada awal projek profil:
Menciptakan baseline (garis dasar) untuk menilai kemampuan awal
peserta didik. Informasi ini dipakai untuk merencanakan kegiatan projek
profil yang efektif dan bermakna untuk peserta didik, untuk mencapai
konsep learning at the right level. Menentukan sub-elemen yang sesuai
dengan fasenya
Mengetahui perkembangan peserta didik di akhir projek profil. Ketika
dilakukan selama projek profil:
Mengawasi pembelajaran peserta didik selama projek profil
Memastikan perkembangan kompetensi peserta didik sesuai dengan sub-
elemen profil pelajar Pancasila yang disasar
Mengecek pemahaman peserta didik mengenai isu projek profil
Mengukur apakah peserta didik
sudah mengembangkan
kompetensi dari sub- elemen dari
elemen dan dimensi profil pelajar
Pancasila sesuai fase yang disasar.
Menyusun projek profil selanjutnya.
Manfaat untuk
peserta didik
Memahami performa di awal dan sepanjang projek profil. Membantu
peserta didik memperbaiki dan mengembangkan diri.
Membantu peserta didik mendapatkan hasil belajar yang lebih baik dalam
asesmen
sumatif di akhir.
Mengoptimalkan dampak projek profil.
Memahami performa di akhir projek
profil. Memahami apakah peserta
didik sudah memenuhi capaian
projek profil dan sejauh mana
sudah mencapai fase
perkembangan sub-elemen dari
dimensi profil pelajar Pancasila
Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
28. Asesmen
Projek Profil
Waktu penggunaan Pada awal perencanaan (jika membuat sendiri modul projek profil)
atau pada penentuan dimensi, elemen, dan sub-elemen (jika
menggunakan modul projek profil yang sudah ada)
Selanjutnya dilakukan secara berkala, berkelanjutan selama projek
profil
Biasanya dilakukan pada akhir projek profil
Dapat dilakukan di akhir tahap kegiatan jika
diperlukan (terutama
di projek profil dengan jangka waktu yang
panjang)
Pihak yang memberikan
asesmen
Pada awal projek profil: pendidik
Selama projek profil: pendidik, peserta didik secara pribadi (self-
assessment), sesama peserta didik (peer- assessment), mitra satuan
pendidikan dalam projek profil (misalnya: orang tua, narasumber)
pendidik
Contoh bentuk asesmen Rubrik, umpan balik
(dari pendidik dan sesama peserta didik) baik secara lisan maupun
tertulis, observasi, diskusi, presentasi, jurnal, refleksi, esai
Rubrik, presentasi, poster, diorama, produk
teknologi atau seni, esai, kolase, drama
Manfaat untuk Tim
Fasilitator Projek Profil
Fungsi asesmen formatif pada awal projek profil:
Menciptakan baseline (garis dasar) untuk menilai kemampuan awal
peserta didik. Informasi ini dipakai untuk merencanakan kegiatan
projek profil yang efektif dan bermakna untuk peserta didik, untuk
mencapai konsep learning at the right level. Menentukan sub-elemen
yang sesuai dengan fasenya
Mengetahui perkembangan peserta didik di akhir projek profil. Ketika
dilakukan selama projek profil:
Mengawasi pembelajaran peserta didik selama projek profil
Memastikan perkembangan kompetensi peserta didik sesuai dengan
sub-elemen profil pelajar Pancasila yang disasar
Mengecek pemahaman peserta didik mengenai isu projek profil
Mengukur apakah peserta didik sudah
mengembangkan kompetensi dari sub-
elemen dari elemen dan dimensi profil
pelajar Pancasila sesuai fase yang disasar.
Menyusun projek profil selanjutnya.
Manfaat untuk peserta
didik
Memahami performa di awal dan sepanjang projek profil. Membantu
peserta didik memperbaiki dan mengembangkan diri.
Membantu peserta didik mendapatkan hasil belajar yang lebih baik
dalam asesmen
sumatif di akhir.
Mengoptimalkan dampak projek profil.
Memahami performa di akhir projek profil.
Memahami apakah peserta didik sudah
memenuhi capaian projek profil dan sejauh
mana sudah mencapai fase perkembangan
sub-elemen dari dimensi profil pelajar
Pancasila yang disasar.
Asesmen Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila
31. Pelaporan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
o Pelaporan projek mencakup pelaporan belajar dan pelaporan hasil belajar.
o Pelaporan belajar disampaikan dalam bentuk portofolio dan pelaporan hasil
belajar projek.
o Pelaporan belajar disampaikan pada akhir kegiatan projek.
o Pelaporan hasil belajar disampaikan dalam bentuk laporan pencapaian (rapor)
projek penguatan profil pelajar Pancasila.
o Pelaporan hasil belajar disampaikan pada akhir tahun.
o Format dasar Rapor Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ditetapkan
pemerintah meliputi komponen:
1. identitas sekolah, identitas siswa, kelas,
2. fase,
3. tahun pelajaran,
4. gambaran umum projek,
5. rubrik penilaian,
6. pemetaan dimensi,
7. elemen,
8. sub elemen,
9. predikat, dan
10. catatan proses.