PPT_KELOMPOK 1_BAB17.pptx

PENENTUAN HARGA DALAM
PEMASARAN INTERNASIONAL II:
PENENTUAN HARGA PASAR LUAR
NEGRI DAN HARGA TRANSFER
21216259 TINA NURBIDARI
21216067 ALIF AKBAR ASSIDDIQ
21216155 TYARA ARTHA
21216242 CHARISA CAHYA DEWI
21216027 YUNITA WULANDARI
21216259 RAKA PRATAMA
PEMASARAN GLOBAL
DR. ZULFIKAR SE.,M.SI
PEMBAHASAN LATAR BELAKANG
Dalam Bab 17 diuraikan penentuan harga untuk pasar luar negri, adapun variabel
yang berpengaruh dalam penentuan harga pasar luar negri
• Pembahasan tentang penetuan harga transfer
• Pembahasan dumping
• Pembahasan dampak inflasi
• Dan imbal dagang
DETERMINAN PENENTUAN HARGA DI PASAR LUAR
NEGRI
• Keputusan penentuan harga perusahaan multinasional untuk pasar luar negri
berlandaskan pada pertimbangan yg mempengaruhi penentuan di harga pasar
domestic.
• Adapun faktor tambahan yang perlu dicermati dalam penentuan harga:
1. Harga di belahan dunia harus dijaga agak beragam
2. Pertimbangan etis dipasar luar negri berbeda dengan yang ada di pasar domestic
3. Segmentasi harga pasar harus lebih seginifikan di pasar luar negri
4. Pemerintah lebih menonjol dalam memainkan peran penentuan harga di semua
hampir lini pasar
BIAYA DAN PERMINTAAN
• Biaya merupakan penentuan harga pasar luar negri yang diperlukan untuk
memperoleh produk bagi pembeli akhir. Adapun 3 struktur biaya yang berbeda
dalam setiap pasar
• Biaya pabrikasi
• Biaya pemasaran
• Biaya Inflasi
• Perusahaan internasional mengahadapi kurva permintaan yang berbeda-beda
didalam setiap pasarnya. Permintaan produk perusahaan merupakan suatu fungsi
dari sejumlah konsumen, daya beli, selera, kebiasaan, dan sikap terhadap produk
KOMPETISI
• Dalam sebuah pasar kompetitif murni, semua produsen akan menjual pada harga
yang identik. Dalam dunia persaingan yang tidak sempurna, perusahaan harus
menyikapi harga para pesaing.
• Jumlah pesaing saat ini kian banyak, setiap produsen mengambil cara yang
berbeda-beda dalam mempertahankan pasar, sebagai contoh china dan amerika
bersaing dalam mempertahankan pasarnya di asia dan timur tengah.
PEMERINTAH
• Pemerintah mempunyai tujuan dalam melakukan pengawasan pasar, tujuannya
untuk membatasi kenaikkan harga.
• Pengawasan pemerintah terhadap perusahaan sangatlah jelas dalam menetapkan
harga di pasar sehingga pemerintah menetapkan harga supaya tidak terjadi
kenaikkan yang dapat mengakibatkan inflasi
• Pengawasan harga pemerintah terbatas untuk kelompok produksi terseleksi,
beberapa produk dipandang lebih strategic atau sensitive. contoh: produk farmasi
paling sering diawasi dalam penetapan harga oleh pemerintah
INFLASI
• Inflasi membutuhkan penyusaian harga yang bertahap, hal ini diharuskan oleh
melonjaknya biaya yang harus ditutupi oleh kenaikkan harga jual. Sebuah
perusahaan apabila dapat mempertahankan marjin laba usahanya secara efektif
maka terlindung dari inflasi
• Ada beberapa strategy pemasar untuk melindungi dirinya dalam inflasi
1. Pemasar harus mengumpulkan piutang usaha mereka sesegera mungkin
2. Produk dapat dimodifikasi sehingaa mengurangkan kuantitas sehingga
harganya dapat terjangkau
3. Pemasar menjauhkan dirinya dari pelemahan mata uang lokal dan
mengumumkan dengan menggunakan mata uang yang menguat saat itu
SALURAN DISTRIBUSI
• Determinan terakhir dari harga perusahaan untuk para konsumen di sebuah pasar
luar negeri. Setiap negara atau perusahaan memiliki Saluran distribusi yang
berbeda mungkin memiliki biaya yang berbeda dan menggunakan saluran
berbeda
• Hal ini menunjukkan keputusan saluran mungkin merupakan keputusan
penentuan harga. Perusahaan bisa saja terpaksa memilih saluran tertentu di
dalam sebuah pasar dalam upaya mendapat harga konsumen yang
dibutuhkannya
PENENTUAN HARGA TRANSFER DALAM
PEMASARAN INTERNASIONAL
• Harga ditetapkan tidak hanya atas produk yang dijual kepada pelanggan tetapi
juga produk yang akan di transfer kepada anak perusahaan luar negri atau dalam
kegiatan usaha lainnya
• Penentuan harga transfer (transfer pricing) harga transfer merupakan bidang
yang berimplikasi khusus atas pemasaran internasional. Harga transfer berfungsi
sebagai ukuran kinerja ekonomi pusat laba di dalam perusahaan
• Harga transfer bisa didasarkan pada biaya atau harga pasar. Biaya yang dihitung
secara internal dengan penambahan persentase markup tertentu. Pendekatan
harga pasar didasarkan pada harga jual pasar yang telah ada.
PENGARUH ATAS KEPUTUSAN PENENTUAN HARGA
TRANSFER
Kondisi pasar di
negara asing
Kompetisi di
negara asing
Keuntungan
wajar bagi
afiliasi luar
negeri
Ketentuan pajak
penghasilan di
negara asal.
Kondisi
ekonomi di
negara asing
Restriksi impor
Bea pabean
Pengawasan
harga
Taksasi di
negara asing
Pengawasan
valuta
DISENTRALISASI DAN PUSAT LABA
• Kebutuhan penentuan harga transfer muncul hanya pada waktu perusahaan
mendesentralisasikan otoritas dan tanggung jawab manajerial, membuat setiap
unit bertanggung jawab atas kegiatan usaha yang menguntungkan
• Penentuan harga transfer berpotensi besar dalam membantu manajer pemasaran
mencapai tujuan strategik dalam lingkungan internasional yang berubah.
• Penentuan harga harga termasuk penentuan harga
APLIKASI HARGA TRANSFER UNTUK MENCAPAI TUJUAN
KORPORAT
• Banyak perusahaan domestik murni perlu mengambil keputusan penentuan
harga transfer sewaktu barang ditransfer dari satu unit domestik ke unit domestik
lainnya. Berikut Ada tiga filosofi penentuan harga transfer:
berdasarkan biaya
(biaya langsung
atau biaya-plus)
berdasarkan pasar
harga bebas
(arm's-length
price)
TANTANGAN PENENTUAN HARGA TRANSFER
• Kebijakan penentuan harga transfer menghadapi dua jenis tantangan:
Tantangan pertama adalah internal bagi
korporasi multinasional dan
memperhatikan motivasi orang-orang
yang dipengaruhi oleh kebijakan
penentuan harga dari korporasi
Tantangan kedua, eksternal, berkenaan
dengan hubungan di antara korporasi
dan otoritas pajak di negara asal
maupun di negara-negara tuan rumah
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENENTUAN HARGA
TRANSFER
• Tujuan prinsipil induk perusahaan dalam penetapan harga antarperusahaan
adalah untuk memaksimalkan kepentinggan ekonomi jangka panjang seluruh
perusahaan. Keputusan penentuan harga transfer dipengaruhi oleh faktor-faktor
berikut:
1. Kewajiban pajak penghasilan di negara tuan rumah dan di negara asal
2. Tarif dan bea pabean di negara tuan rumah
4. Pengawasan valuta di negara tuan rumah
5. Restriksi repatriasi keuntungan di negara tuan rumah dan di negara asal
6. Status kredit dari induk perusahaan
7. Kendala usaha patungan di negara tuan rumah
METODE PENENTUAN HARGA TRANSFER
• Dalam penentuan harga transfer, perusahaan biasanya menggariskan pedoman
seperti berikut:
1. Semua unit domestik dan luar negeri merupakan pusat laba, dan transfer mesti
ditetapkan pada tingkat harga yang membuahkan keuntungan yang baik
2. Marjin bruto (spread di antara biaya produksi dan distribusi serta penjualan kepada
pembeli independen) dibagi secara merata antara produksi domestik dan unit-unit
pemasaran luar negeri.
3. Dampak keseluruhannya atas keuntungan konsolidasi adalah pertimbangan
keuntungan diambil di mana merupakan yang terbaik bagi seluruh korporasi.
.
DIVISI PRODUK KE DIVISI INTERNASIONAL
• Harga transfer yang dibayar oleh kelompok internasional kepada divisi produksi
harus memiliki karakteristik tertentu, hal ini demi optimalisasi laba usaha korporat
ketimbang divisional
• Untuk divisi produksi, harga harus cukup tinggi guna mendorong suatu aliran
produk ekspor.
• Mekanisme penentuan harga transfer mesti sedemikian rupa sehingga
keseluruhan kepentingan perusahaan tidak dipinggirkan dalam konflik divisional.
DIVISI INTERNASIONAL KEPADA ANAK PERUBAHAN
LUAR NEGERI
• Kepentingan Otoritas Pajak Dosmetik
Regulasi pajak dosmetik dan asing serta pelaksanaannya mempengaruhi biaya
sebagai basis harga.
• Otoritas Pabean dan Pajak
Otoritas pajak asing ingin memaksimalkan pendapatan yang dapat dipajak dalam
jurisdiksi mereka.
• Tingkat Keterlibatan
Sebuah faktor baru masuk pada saat perusahaan menjual kepada perusahaan lainya
yang dengannya mereka mempunyai beberapa asosiasi.
PENENTUAN HARGA TRANSFER UNTUK ANAK
PERUSAHAAN LUAR NEGERI YANG DIMILIKI
SELURUHNYA DAN SEBAGIAN
• Bagi korporasi dengan anak perusahaan luar negeri yang dimiliki seluruhnya,
faktor-faktor seperti jarak, biaya komunikasi, dan desentralisasi otoritas kepada
tingkat lokal mempersulit proses penetapan harga transfer ekspor.
• Bagi korporasi dengan anak perusahaan luar negeri yang dimiliki sebagian,
Penetapan harga transfer untuk kegiatan usaha luar negeri yang tidak seluruhnya
dimiliki oleh perusahaan memerlukan beberapa pertimbangan.
KOORDINASI PENENTUAN HARGA
• Koordinasi penentuan harga diperlukan, khususnya di pasar regional seperti
Masyarakat Eropa, penentuan harga biasanya melibatkan tingkat harga dan
penggunaan penentuan harga sebagai alat posisi
• Dengan membolehkan anak perusahaan asing memiliki kebebasan yang
signifikan dalam batas strategi penentuan harga internasional korporat maka
keputusan penentuan harga diambil tidak hanya dalam konteks kekuatan dan
kebutuhan pasar lokal, tetapi juga memperhitungkan penuh kepentingan dan
strategi korporat secara keseluruhan
PASAR ABU-ABU DAN PENENTUAN HARGA
• Pemasaran abu-abu (gray marketing) impor dan penjualan produk gelap yang
ditujukan untuk sebuah pasar dalam harga pasar lainnya yang lebih mahal
• Masalah utama pemasaran abu-abu adalah distributor akan kehilangan motivasi
untuk menjual produk karena mereka melihat marjin laba usaha mereka
digerogoti oleh pemasar abu-abu yang memikul biaya overhead rendah
• Pasar abu-abu (gray market) menawarkan jalan keluar untuk kelebihan produksi
dan sebenarnya, memampukan perusahaan meraih perekonomian skala dengan
sengaja memperbesar produksi.
BANTING HARGA DAN JENIS BANTING HARGA
• Banting harga (dumping) adalah diskriminasi harga internasional di mana
perusahaan yang mengekspor menjual produk pada harga yang lebih murah di
sebuah pasar luar negeri daripada yang dikenakannya di negara-negara lain
(biasanya di dalam negerinya sendiri)
• Dumping juga berlaku terhadap industri jasa
• Jenis Banting Harga :
spordiac predatory presistent reverse
IMBAL DAGANG
Definisi umum imbal dagang adalah transaksi komersial di mana eksportir
setuju untuk menerima produk sebagai pembayaran Sebagian atau seluruhnya
atas ekspornya
Imbal dagang merupakan sebuah bentuk pendanaan perdagangan
internasional di mana penentuan harga dan pendanaan terkait bersama dalam
sebuah transaksi
Imbal dagang merupakan mandat pemerintah untuk membayar barang dan
jasa dengan sesuatu selain
TIPE IMBAL DAGANG
Tukar-menukar Imbal beli
Perdagangan
kompensasi
Perjanjian kliring
Perdagangan
tukar
Tukar guling
utang
TUKAR-MENUKAR
Tukar-menukar (barter)
pertukaran barang
secara langsung dan
simultan di antara dua
belah pihak tanpa
adanya transaksi kas.
Barter dapat
berlangsung di antara
individu-individu, di
antara pemerintah-
pemerintah, di antara
perusahaan-perusahaan
IMBAL BELI DAN PENGIMBANG
• Imbal beli (counterpurchase) perjanjian pembelian timbal balik di mana sebuah
perusahaan menjual produknya kepada pihak lain pada suatu saat tertentu dan
dikompesansikan dalam bentuk produk pihak lain pada waktu tertentu di masa
depan.
• Pengimbang (offset) adalah perjanjian di mana salah satu pihak setuju membeli
barang dan jasa dengan suatu persentase tertentu dari hasil kas dari penjualan
semula
PERJANJIAN KLIRING DAN DAGANG KOMPENSASI
perjanjian kliring (Clearing
Agreement) ukar-menukar
rekening kliring (Clearing
Account) tanpa
dibutuhkan transaksi mata
uang
Dagang kompensasi
(compensation trade) atau
beli Kembali (buyback)
menuntun perusahaan
untuk menyediakan
mesin, pabrik, atau
teknologi dan membeli
produk yang dibuat dari
peralatan mesin ini
sepanjang periode waktu
PERDAGANGAN ALIH DAN TUKAR GULING UTANG
Perdagangan alih (switch
trading) mengacu
kepada penggunaan
balai dagang (trading
house) pihak ketiga
khusus dalam perjanjian
imbal dagang
Tukar guling utang (debt
swap). Tukar guling terutama
dilakukan dengan negara-
negara berkembang dimana
pemerintah dan sektor
swastanya menghadapi
beban utang yang sangat
besar.
KEUNGULAN IMBAL DAGANG
• Imbal dagang dipandang inisiasi dari relasi jangka panjang. Biasanya negara-
negara berkembang menerapkan imbal dagang karena:
• 1. perusahaan / negara kekurangan valuta asing dan menginginkan mitra
multinasional yang akan membantu mereka menjual produknya di luar negeri.
• 2. perusahaan / negara mengharapkan teknologi yang berhasil akan
berlangsung pada saat perusahaan multinasional bekerja sama dengan
perusahaan domestik untuk mentransformasikan ke dalam pemasok bahan
baku dan komponen bermutu
• 3. perusahaan / negara dapat memperbanyak lapangan kerja domestik dan
pendapatan dan menghasilkan pembangunan ekonomi
KELEMAHAN IMBAL DAGANG
• 1. imbal dagang dianggap bentuk proteksionisme yang mengancam bagi
perdagangan dunia Negara-negara seperti Swedia, Australia, Spanyol, Brazil,
Indonesia.
• 2. kompleksitas dan risiko imbal dagang yang tinggi.
• 3. imbal dagang diduga keras tidak iebih dari "banting harga tersembunvi“ untuk
mengkompensasi setiap produk lainnya sebagai pembayaran
• 4. imbal dagang dituding membengkakkan biaya overhead
• 5. dagang mendorong praktik dagang yang tidak kompetitif.
• 6. pendanaan-esensial dalam semua jenis transaksi konvensional-menjadi lebih
pelik dalam imbal dagang.
CONTOH KASUS
• Strategi dan Sasaran Penetapan Harga pada Kasus Moet Hennessey Louis
VuittonMoet Hennessey Louis Vuitton,rumah mode dengan pemasaran produk
dan merek mewah terbesar di dunia. Memiliki total penjualan $15billion pada
tahun 2003. Arnault menyimpulkan bisnis barang mewahnya dengan slogan “ We
are here to sell dreams. When you see a couture show on TV around the world
you dream. When you enter Dior boutique and buy your lipstick, you buy
something affordable, but it has the dream in it” Dari sini jelas bahwa perusahaan
yang bergerak melintasi berbagai negara seperti USA, Italy, Japan,
swiss,UEA,England, Maroko bahkan korea Selatan dan lain-lain. Permasalahan
inilah yang terjadi pada LVMH yang berada di negara Thailand, Turki, China,
Maroko, Korea Selatan dan Italy. Di negara tersebut LVMH mendapatkan pesaing
bukan hanya dari produk yang memilki model atau merek yang bagus tapi juga
dari para pemalsu.
PPT_KELOMPOK 1_BAB17.pptx
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Sesi Bertanya!
1 de 33

Recomendados

Pricing decisions por
Pricing decisionsPricing decisions
Pricing decisionsSigit Sanjaya
3.3K vistas8 diapositivas
Penetapan_Harga por
Penetapan_HargaPenetapan_Harga
Penetapan_HargaSaka32
1 vista27 diapositivas
Penetapan harga 2 por
Penetapan harga 2Penetapan harga 2
Penetapan harga 2Wiwik Liscahya Situmorang
1.7K vistas8 diapositivas
Penentuan harga transfer por
Penentuan harga transferPenentuan harga transfer
Penentuan harga transfervitalfrans
33.9K vistas13 diapositivas
Pricing Techniques on "Business Analysis and Valuation" Training por
Pricing Techniques on "Business Analysis and Valuation" TrainingPricing Techniques on "Business Analysis and Valuation" Training
Pricing Techniques on "Business Analysis and Valuation" TrainingKanaidi ken
96 vistas29 diapositivas
Riski mahadi//Tugas makala//penentuan harga transfer por
Riski mahadi//Tugas makala//penentuan harga transferRiski mahadi//Tugas makala//penentuan harga transfer
Riski mahadi//Tugas makala//penentuan harga transferRiskiMahadi
6.1K vistas11 diapositivas

Más contenido relacionado

Similar a PPT_KELOMPOK 1_BAB17.pptx

PENETAPAN HARGA PRODUK por
PENETAPAN HARGA PRODUKPENETAPAN HARGA PRODUK
PENETAPAN HARGA PRODUKPutri Athena
16.4K vistas11 diapositivas
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga por
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan hargaBab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan hargaJudianto Nugroho
15.4K vistas29 diapositivas
Organisasi multinasional por
Organisasi multinasionalOrganisasi multinasional
Organisasi multinasionalchikma jaoharah
7.8K vistas30 diapositivas
Unit 2 Campuran Pemasaran - Perletakan Harga por
Unit 2 Campuran Pemasaran - Perletakan HargaUnit 2 Campuran Pemasaran - Perletakan Harga
Unit 2 Campuran Pemasaran - Perletakan HargaSyahira Md Desa
25.1K vistas25 diapositivas
Ppt-marketing decision por
Ppt-marketing decisionPpt-marketing decision
Ppt-marketing decisionMustika Eva
2.6K vistas25 diapositivas
Strategi dan Program Penetapan Harga por
Strategi dan Program Penetapan HargaStrategi dan Program Penetapan Harga
Strategi dan Program Penetapan HargaInggi Inggi
8K vistas34 diapositivas

Similar a PPT_KELOMPOK 1_BAB17.pptx(20)

PENETAPAN HARGA PRODUK por Putri Athena
PENETAPAN HARGA PRODUKPENETAPAN HARGA PRODUK
PENETAPAN HARGA PRODUK
Putri Athena16.4K vistas
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga por Judianto Nugroho
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan hargaBab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
Judianto Nugroho15.4K vistas
Unit 2 Campuran Pemasaran - Perletakan Harga por Syahira Md Desa
Unit 2 Campuran Pemasaran - Perletakan HargaUnit 2 Campuran Pemasaran - Perletakan Harga
Unit 2 Campuran Pemasaran - Perletakan Harga
Syahira Md Desa25.1K vistas
Ppt-marketing decision por Mustika Eva
Ppt-marketing decisionPpt-marketing decision
Ppt-marketing decision
Mustika Eva2.6K vistas
Strategi dan Program Penetapan Harga por Inggi Inggi
Strategi dan Program Penetapan HargaStrategi dan Program Penetapan Harga
Strategi dan Program Penetapan Harga
Inggi Inggi8K vistas
Pertanggungjawaban&Penentuan Harga Transfer.pptx por SeptianaNugraha2
Pertanggungjawaban&Penentuan Harga Transfer.pptxPertanggungjawaban&Penentuan Harga Transfer.pptx
Pertanggungjawaban&Penentuan Harga Transfer.pptx
SeptianaNugraha22 vistas
KEWIRAUSAHAAN - XI IPA BINA KUSUMA por ranggaaditya20
KEWIRAUSAHAAN - XI IPA BINA KUSUMAKEWIRAUSAHAAN - XI IPA BINA KUSUMA
KEWIRAUSAHAAN - XI IPA BINA KUSUMA
ranggaaditya20267 vistas
20120922 a.penetapanhargapokok por Haidar Bashofi
20120922 a.penetapanhargapokok20120922 a.penetapanhargapokok
20120922 a.penetapanhargapokok
Haidar Bashofi273 vistas
Penetapan Harga ( WJS - Universitas Jambi ) por Wahyu Saputra
Penetapan Harga ( WJS - Universitas Jambi )Penetapan Harga ( WJS - Universitas Jambi )
Penetapan Harga ( WJS - Universitas Jambi )
Wahyu Saputra1.9K vistas
Pertemuan 9 - Strategi Penetapan Harga Jasa (3).ppt por fajarbayu14
Pertemuan 9 - Strategi Penetapan Harga Jasa (3).pptPertemuan 9 - Strategi Penetapan Harga Jasa (3).ppt
Pertemuan 9 - Strategi Penetapan Harga Jasa (3).ppt
fajarbayu1411 vistas
Penentuan Harga Transfer por widya adhy
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
widya adhy3.3K vistas
PPT Pertemuan 10 - Strategi Penetapan Harga (1).pptx por andresdharma1
PPT Pertemuan 10 - Strategi Penetapan Harga (1).pptxPPT Pertemuan 10 - Strategi Penetapan Harga (1).pptx
PPT Pertemuan 10 - Strategi Penetapan Harga (1).pptx
andresdharma1289 vistas
Bisnis-Keuangan Internasional-.pptx por ryanlpthabe
Bisnis-Keuangan Internasional-.pptxBisnis-Keuangan Internasional-.pptx
Bisnis-Keuangan Internasional-.pptx
ryanlpthabe9 vistas

PPT_KELOMPOK 1_BAB17.pptx

  • 1. PENENTUAN HARGA DALAM PEMASARAN INTERNASIONAL II: PENENTUAN HARGA PASAR LUAR NEGRI DAN HARGA TRANSFER 21216259 TINA NURBIDARI 21216067 ALIF AKBAR ASSIDDIQ 21216155 TYARA ARTHA 21216242 CHARISA CAHYA DEWI 21216027 YUNITA WULANDARI 21216259 RAKA PRATAMA
  • 3. PEMBAHASAN LATAR BELAKANG Dalam Bab 17 diuraikan penentuan harga untuk pasar luar negri, adapun variabel yang berpengaruh dalam penentuan harga pasar luar negri • Pembahasan tentang penetuan harga transfer • Pembahasan dumping • Pembahasan dampak inflasi • Dan imbal dagang
  • 4. DETERMINAN PENENTUAN HARGA DI PASAR LUAR NEGRI • Keputusan penentuan harga perusahaan multinasional untuk pasar luar negri berlandaskan pada pertimbangan yg mempengaruhi penentuan di harga pasar domestic. • Adapun faktor tambahan yang perlu dicermati dalam penentuan harga: 1. Harga di belahan dunia harus dijaga agak beragam 2. Pertimbangan etis dipasar luar negri berbeda dengan yang ada di pasar domestic 3. Segmentasi harga pasar harus lebih seginifikan di pasar luar negri 4. Pemerintah lebih menonjol dalam memainkan peran penentuan harga di semua hampir lini pasar
  • 5. BIAYA DAN PERMINTAAN • Biaya merupakan penentuan harga pasar luar negri yang diperlukan untuk memperoleh produk bagi pembeli akhir. Adapun 3 struktur biaya yang berbeda dalam setiap pasar • Biaya pabrikasi • Biaya pemasaran • Biaya Inflasi • Perusahaan internasional mengahadapi kurva permintaan yang berbeda-beda didalam setiap pasarnya. Permintaan produk perusahaan merupakan suatu fungsi dari sejumlah konsumen, daya beli, selera, kebiasaan, dan sikap terhadap produk
  • 6. KOMPETISI • Dalam sebuah pasar kompetitif murni, semua produsen akan menjual pada harga yang identik. Dalam dunia persaingan yang tidak sempurna, perusahaan harus menyikapi harga para pesaing. • Jumlah pesaing saat ini kian banyak, setiap produsen mengambil cara yang berbeda-beda dalam mempertahankan pasar, sebagai contoh china dan amerika bersaing dalam mempertahankan pasarnya di asia dan timur tengah.
  • 7. PEMERINTAH • Pemerintah mempunyai tujuan dalam melakukan pengawasan pasar, tujuannya untuk membatasi kenaikkan harga. • Pengawasan pemerintah terhadap perusahaan sangatlah jelas dalam menetapkan harga di pasar sehingga pemerintah menetapkan harga supaya tidak terjadi kenaikkan yang dapat mengakibatkan inflasi • Pengawasan harga pemerintah terbatas untuk kelompok produksi terseleksi, beberapa produk dipandang lebih strategic atau sensitive. contoh: produk farmasi paling sering diawasi dalam penetapan harga oleh pemerintah
  • 8. INFLASI • Inflasi membutuhkan penyusaian harga yang bertahap, hal ini diharuskan oleh melonjaknya biaya yang harus ditutupi oleh kenaikkan harga jual. Sebuah perusahaan apabila dapat mempertahankan marjin laba usahanya secara efektif maka terlindung dari inflasi • Ada beberapa strategy pemasar untuk melindungi dirinya dalam inflasi 1. Pemasar harus mengumpulkan piutang usaha mereka sesegera mungkin 2. Produk dapat dimodifikasi sehingaa mengurangkan kuantitas sehingga harganya dapat terjangkau 3. Pemasar menjauhkan dirinya dari pelemahan mata uang lokal dan mengumumkan dengan menggunakan mata uang yang menguat saat itu
  • 9. SALURAN DISTRIBUSI • Determinan terakhir dari harga perusahaan untuk para konsumen di sebuah pasar luar negeri. Setiap negara atau perusahaan memiliki Saluran distribusi yang berbeda mungkin memiliki biaya yang berbeda dan menggunakan saluran berbeda • Hal ini menunjukkan keputusan saluran mungkin merupakan keputusan penentuan harga. Perusahaan bisa saja terpaksa memilih saluran tertentu di dalam sebuah pasar dalam upaya mendapat harga konsumen yang dibutuhkannya
  • 10. PENENTUAN HARGA TRANSFER DALAM PEMASARAN INTERNASIONAL • Harga ditetapkan tidak hanya atas produk yang dijual kepada pelanggan tetapi juga produk yang akan di transfer kepada anak perusahaan luar negri atau dalam kegiatan usaha lainnya • Penentuan harga transfer (transfer pricing) harga transfer merupakan bidang yang berimplikasi khusus atas pemasaran internasional. Harga transfer berfungsi sebagai ukuran kinerja ekonomi pusat laba di dalam perusahaan • Harga transfer bisa didasarkan pada biaya atau harga pasar. Biaya yang dihitung secara internal dengan penambahan persentase markup tertentu. Pendekatan harga pasar didasarkan pada harga jual pasar yang telah ada.
  • 11. PENGARUH ATAS KEPUTUSAN PENENTUAN HARGA TRANSFER Kondisi pasar di negara asing Kompetisi di negara asing Keuntungan wajar bagi afiliasi luar negeri Ketentuan pajak penghasilan di negara asal. Kondisi ekonomi di negara asing Restriksi impor Bea pabean Pengawasan harga Taksasi di negara asing Pengawasan valuta
  • 12. DISENTRALISASI DAN PUSAT LABA • Kebutuhan penentuan harga transfer muncul hanya pada waktu perusahaan mendesentralisasikan otoritas dan tanggung jawab manajerial, membuat setiap unit bertanggung jawab atas kegiatan usaha yang menguntungkan • Penentuan harga transfer berpotensi besar dalam membantu manajer pemasaran mencapai tujuan strategik dalam lingkungan internasional yang berubah. • Penentuan harga harga termasuk penentuan harga
  • 13. APLIKASI HARGA TRANSFER UNTUK MENCAPAI TUJUAN KORPORAT • Banyak perusahaan domestik murni perlu mengambil keputusan penentuan harga transfer sewaktu barang ditransfer dari satu unit domestik ke unit domestik lainnya. Berikut Ada tiga filosofi penentuan harga transfer: berdasarkan biaya (biaya langsung atau biaya-plus) berdasarkan pasar harga bebas (arm's-length price)
  • 14. TANTANGAN PENENTUAN HARGA TRANSFER • Kebijakan penentuan harga transfer menghadapi dua jenis tantangan: Tantangan pertama adalah internal bagi korporasi multinasional dan memperhatikan motivasi orang-orang yang dipengaruhi oleh kebijakan penentuan harga dari korporasi Tantangan kedua, eksternal, berkenaan dengan hubungan di antara korporasi dan otoritas pajak di negara asal maupun di negara-negara tuan rumah
  • 15. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENENTUAN HARGA TRANSFER • Tujuan prinsipil induk perusahaan dalam penetapan harga antarperusahaan adalah untuk memaksimalkan kepentinggan ekonomi jangka panjang seluruh perusahaan. Keputusan penentuan harga transfer dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut: 1. Kewajiban pajak penghasilan di negara tuan rumah dan di negara asal 2. Tarif dan bea pabean di negara tuan rumah 4. Pengawasan valuta di negara tuan rumah 5. Restriksi repatriasi keuntungan di negara tuan rumah dan di negara asal 6. Status kredit dari induk perusahaan 7. Kendala usaha patungan di negara tuan rumah
  • 16. METODE PENENTUAN HARGA TRANSFER • Dalam penentuan harga transfer, perusahaan biasanya menggariskan pedoman seperti berikut: 1. Semua unit domestik dan luar negeri merupakan pusat laba, dan transfer mesti ditetapkan pada tingkat harga yang membuahkan keuntungan yang baik 2. Marjin bruto (spread di antara biaya produksi dan distribusi serta penjualan kepada pembeli independen) dibagi secara merata antara produksi domestik dan unit-unit pemasaran luar negeri. 3. Dampak keseluruhannya atas keuntungan konsolidasi adalah pertimbangan keuntungan diambil di mana merupakan yang terbaik bagi seluruh korporasi. .
  • 17. DIVISI PRODUK KE DIVISI INTERNASIONAL • Harga transfer yang dibayar oleh kelompok internasional kepada divisi produksi harus memiliki karakteristik tertentu, hal ini demi optimalisasi laba usaha korporat ketimbang divisional • Untuk divisi produksi, harga harus cukup tinggi guna mendorong suatu aliran produk ekspor. • Mekanisme penentuan harga transfer mesti sedemikian rupa sehingga keseluruhan kepentingan perusahaan tidak dipinggirkan dalam konflik divisional.
  • 18. DIVISI INTERNASIONAL KEPADA ANAK PERUBAHAN LUAR NEGERI • Kepentingan Otoritas Pajak Dosmetik Regulasi pajak dosmetik dan asing serta pelaksanaannya mempengaruhi biaya sebagai basis harga. • Otoritas Pabean dan Pajak Otoritas pajak asing ingin memaksimalkan pendapatan yang dapat dipajak dalam jurisdiksi mereka. • Tingkat Keterlibatan Sebuah faktor baru masuk pada saat perusahaan menjual kepada perusahaan lainya yang dengannya mereka mempunyai beberapa asosiasi.
  • 19. PENENTUAN HARGA TRANSFER UNTUK ANAK PERUSAHAAN LUAR NEGERI YANG DIMILIKI SELURUHNYA DAN SEBAGIAN • Bagi korporasi dengan anak perusahaan luar negeri yang dimiliki seluruhnya, faktor-faktor seperti jarak, biaya komunikasi, dan desentralisasi otoritas kepada tingkat lokal mempersulit proses penetapan harga transfer ekspor. • Bagi korporasi dengan anak perusahaan luar negeri yang dimiliki sebagian, Penetapan harga transfer untuk kegiatan usaha luar negeri yang tidak seluruhnya dimiliki oleh perusahaan memerlukan beberapa pertimbangan.
  • 20. KOORDINASI PENENTUAN HARGA • Koordinasi penentuan harga diperlukan, khususnya di pasar regional seperti Masyarakat Eropa, penentuan harga biasanya melibatkan tingkat harga dan penggunaan penentuan harga sebagai alat posisi • Dengan membolehkan anak perusahaan asing memiliki kebebasan yang signifikan dalam batas strategi penentuan harga internasional korporat maka keputusan penentuan harga diambil tidak hanya dalam konteks kekuatan dan kebutuhan pasar lokal, tetapi juga memperhitungkan penuh kepentingan dan strategi korporat secara keseluruhan
  • 21. PASAR ABU-ABU DAN PENENTUAN HARGA • Pemasaran abu-abu (gray marketing) impor dan penjualan produk gelap yang ditujukan untuk sebuah pasar dalam harga pasar lainnya yang lebih mahal • Masalah utama pemasaran abu-abu adalah distributor akan kehilangan motivasi untuk menjual produk karena mereka melihat marjin laba usaha mereka digerogoti oleh pemasar abu-abu yang memikul biaya overhead rendah • Pasar abu-abu (gray market) menawarkan jalan keluar untuk kelebihan produksi dan sebenarnya, memampukan perusahaan meraih perekonomian skala dengan sengaja memperbesar produksi.
  • 22. BANTING HARGA DAN JENIS BANTING HARGA • Banting harga (dumping) adalah diskriminasi harga internasional di mana perusahaan yang mengekspor menjual produk pada harga yang lebih murah di sebuah pasar luar negeri daripada yang dikenakannya di negara-negara lain (biasanya di dalam negerinya sendiri) • Dumping juga berlaku terhadap industri jasa • Jenis Banting Harga : spordiac predatory presistent reverse
  • 23. IMBAL DAGANG Definisi umum imbal dagang adalah transaksi komersial di mana eksportir setuju untuk menerima produk sebagai pembayaran Sebagian atau seluruhnya atas ekspornya Imbal dagang merupakan sebuah bentuk pendanaan perdagangan internasional di mana penentuan harga dan pendanaan terkait bersama dalam sebuah transaksi Imbal dagang merupakan mandat pemerintah untuk membayar barang dan jasa dengan sesuatu selain
  • 24. TIPE IMBAL DAGANG Tukar-menukar Imbal beli Perdagangan kompensasi Perjanjian kliring Perdagangan tukar Tukar guling utang
  • 25. TUKAR-MENUKAR Tukar-menukar (barter) pertukaran barang secara langsung dan simultan di antara dua belah pihak tanpa adanya transaksi kas. Barter dapat berlangsung di antara individu-individu, di antara pemerintah- pemerintah, di antara perusahaan-perusahaan
  • 26. IMBAL BELI DAN PENGIMBANG • Imbal beli (counterpurchase) perjanjian pembelian timbal balik di mana sebuah perusahaan menjual produknya kepada pihak lain pada suatu saat tertentu dan dikompesansikan dalam bentuk produk pihak lain pada waktu tertentu di masa depan. • Pengimbang (offset) adalah perjanjian di mana salah satu pihak setuju membeli barang dan jasa dengan suatu persentase tertentu dari hasil kas dari penjualan semula
  • 27. PERJANJIAN KLIRING DAN DAGANG KOMPENSASI perjanjian kliring (Clearing Agreement) ukar-menukar rekening kliring (Clearing Account) tanpa dibutuhkan transaksi mata uang Dagang kompensasi (compensation trade) atau beli Kembali (buyback) menuntun perusahaan untuk menyediakan mesin, pabrik, atau teknologi dan membeli produk yang dibuat dari peralatan mesin ini sepanjang periode waktu
  • 28. PERDAGANGAN ALIH DAN TUKAR GULING UTANG Perdagangan alih (switch trading) mengacu kepada penggunaan balai dagang (trading house) pihak ketiga khusus dalam perjanjian imbal dagang Tukar guling utang (debt swap). Tukar guling terutama dilakukan dengan negara- negara berkembang dimana pemerintah dan sektor swastanya menghadapi beban utang yang sangat besar.
  • 29. KEUNGULAN IMBAL DAGANG • Imbal dagang dipandang inisiasi dari relasi jangka panjang. Biasanya negara- negara berkembang menerapkan imbal dagang karena: • 1. perusahaan / negara kekurangan valuta asing dan menginginkan mitra multinasional yang akan membantu mereka menjual produknya di luar negeri. • 2. perusahaan / negara mengharapkan teknologi yang berhasil akan berlangsung pada saat perusahaan multinasional bekerja sama dengan perusahaan domestik untuk mentransformasikan ke dalam pemasok bahan baku dan komponen bermutu • 3. perusahaan / negara dapat memperbanyak lapangan kerja domestik dan pendapatan dan menghasilkan pembangunan ekonomi
  • 30. KELEMAHAN IMBAL DAGANG • 1. imbal dagang dianggap bentuk proteksionisme yang mengancam bagi perdagangan dunia Negara-negara seperti Swedia, Australia, Spanyol, Brazil, Indonesia. • 2. kompleksitas dan risiko imbal dagang yang tinggi. • 3. imbal dagang diduga keras tidak iebih dari "banting harga tersembunvi“ untuk mengkompensasi setiap produk lainnya sebagai pembayaran • 4. imbal dagang dituding membengkakkan biaya overhead • 5. dagang mendorong praktik dagang yang tidak kompetitif. • 6. pendanaan-esensial dalam semua jenis transaksi konvensional-menjadi lebih pelik dalam imbal dagang.
  • 31. CONTOH KASUS • Strategi dan Sasaran Penetapan Harga pada Kasus Moet Hennessey Louis VuittonMoet Hennessey Louis Vuitton,rumah mode dengan pemasaran produk dan merek mewah terbesar di dunia. Memiliki total penjualan $15billion pada tahun 2003. Arnault menyimpulkan bisnis barang mewahnya dengan slogan “ We are here to sell dreams. When you see a couture show on TV around the world you dream. When you enter Dior boutique and buy your lipstick, you buy something affordable, but it has the dream in it” Dari sini jelas bahwa perusahaan yang bergerak melintasi berbagai negara seperti USA, Italy, Japan, swiss,UEA,England, Maroko bahkan korea Selatan dan lain-lain. Permasalahan inilah yang terjadi pada LVMH yang berada di negara Thailand, Turki, China, Maroko, Korea Selatan dan Italy. Di negara tersebut LVMH mendapatkan pesaing bukan hanya dari produk yang memilki model atau merek yang bagus tapi juga dari para pemalsu.
  • 33. SEKIAN DAN TERIMA KASIH Sesi Bertanya!