Budaya politik

M
maryuni ,.teacher en -
Budaya Politik diBudaya Politik di
IndonesiaIndonesia
KEWARGANEGARAANKEWARGANEGARAAN
KELAS XIKELAS XI
SMA STELLA DUCE BANTULSMA STELLA DUCE BANTUL
Budaya Politik di
Indonesia
• adalah salah satu komponen
dalam sistem politik.
Komponen sistem politik
lainnya adalah Struktur
Politik
Beberapa pengertian
tentang Budaya Politik
• Budaya Politik adalah sikap orientasi
warga negara terhadap sistem
politik dan aneka ragam bagiannya,
dan sikap terhadap peranan warga
negara didalam sistem itu (G.A.
Almond dan S. Verba (1991:21))
• Budaya Politik adalah pandangan politik
yang mempengaruhi sikap, orientasi, dan
pilihan politik seseorang. Budaya Politik.
Lebih mengutamakan dimensi psikologis
dari suatu sistem politik, yaitu sikap,
sistem kepercayaan, simbol yang dimiliki
individu dan yang dilaksanakannya dalam
masyarakat ( Marbun, 2005:84).
• Budaya Politik adalah keyakinan,
sikap, nilai, ide-ide, sentimen dan
evaluasi suatu masyarakat tentang
sistem politik negeri mereka dan
peran masing-masing individu dalam
sistem itu (Larry Diamond,
2003:207).
• Budaya Politik adalah sikap dan
orientasi suatu warga suatu negara
terhadap kehidupan pemerintahan
negara dan politiknya (Mochtar
Masoed dan colin MacAndrews)
• Budaya Politik adalah suatu konsep yang
terdiri dari sikap, keyakinan, nilai-nilaidan
ketrampilan yang sedang berlaku bagi
seluruh anggota masyarakat, termasuk
pola kecenderungan-kecenderungan
khusus serta pola-pola kebiasaan yang
terdapat pada kelompok-kelompok dalam
masyarakat (Almond dan Powell,
1966:23).
Tipe-tipe Budaya Politik yang
berkembang dalam masyarakat
Indonesia
• Berdasarkan Sikap, Nilai, Informasi,
dan kecakapan Politik yang dimiliki,
orientasi warga negara terhadap
kehidupan politik dan pemerintahan
negarannya (Budaya Politiknya), dapat
digolongkan kedalam tiga, yaitu
sebagai berikut:
Budaya Politik Parokial
(Parochial Political Culture)
• Budaya Politik ini terbatas pada satu wilayah atau lingkup
yang kecil atau sempit. Pada umumnya Budaya ini terdapat
pada masyarakat yang tradisional dan sederhana. Dalam
masyarakat seperti ini, spesialisasi sangat kecil dann belum
banyak berkembang. Demikian pula, karena terbatasnya
differensiasi sosial para pelaku politik sering melakukan
perannya serempak dengan perannya dalam bidang ekonomi,
keagamaan, dan lain-lain. Tidak ada peranan politik yang
bersifat khas dan berdiri sendiri. Pada kebudayaan parokial,
anggota masyarakat cenderung tidak menaruh minat
terhadap objek-objek politik yang luas, kecuali dalam batas
tertentu di tempat mereka tinggal.itupun terbatas dalam
bentuk kesadaaraan anggota masyarakat akan adanya pusat
kekuasaan politik dalam masyarakatnya.
Budaya Politik Subjek (Subject
Political Culture)
• Menurut Mochtar Masoed dan Colin MacAndrews, Budaya Politik
Subjek menunjuk pada “orang-orang secara pasif patuh pada
pejabat pemerintahan dan undang-undang tetapi tidak melibatkan
diri dalam politik atau memberikan suara pada Pemilihan Umum.
Pandangan nyata mereka terhadap objek politik dapat dilihat dari
pernyataannya baik berupa kebanggaan, ungkapan sikap mendukung
maupun sikap bermusuhan terhadap sistem. Posisinya pada intinya
adalah pasif, mereka menganggap diri tidak berdaya mempengaruhi
atau mengubah sistem.
• Ciri yang lainnya adalah adanya persepsi (Pemahaman dan
Penerimaan) masyarakat bahwa masyarakat tersusun secara
hierarkis. Dalam hal ini, seorang individu atau kelompok sudah
diguratkan menerima saja keadaan dan harus puas menerima
“kodrat-nya”.
Budaya Politik Partisipan
(Participant Political
Culture)
• Budaya Politik Partisipan adalah suatu bentuk
budaya dimana anggota masyarakat cenderung
diorientasikan secara eksplisit terhadap suatu
sistem sebagai suatu keseluruhan dan terhadap
struktur dan proses politik serta administratif .
Budaya Politik ini ditandai oleh adanya kesadaran
bahwa dirinya ataupun orang lain sebagai anggota
aktif dalam kehidupan politik. Ini menunjuk pada
orang-orang yang melibatkan diri dalam kegiatan
politik paling tidak dalam kegiatan pemberian
suara dan memperoleh informasi yang cukup
banyak dalam kehidupan politik.
3.pentingnya sosialisasi
pengembangan budaya
politik
• pengertian Sosialisasi Politik.
a. Sosialisasi Politik adalah cara bagaimana
masyarakat meneruskan Budaya
Politiknya. Dengan memberikan penekanan
pada cara masyarakat meneruskan
kebudayaan politiknya, pengertian atau
batasan yang dikemukakan oleh Kenneth
P. Langton ini memang merupakan
pengertian sosialisasi politik dalam arti
seluas-luasnya (Haryanto, 1992:36).
b. Sosialisasi Politik menunjuk pada suatu
proses dimana sikap-sikap politik dan
pola-pola tingkah laku politik diperoleh
atau dibentuk, dan juga merupakan sarana
bagi suatu generasi untuk menyampaikan
patokan-patokan politik dan keyakinan-
keyakinan politik pada generasi
berikutnya (Gabriel A. Almond, 1974:44).
c. Sosialisasi Politik dapat dipandang sebagai
suatu pewarisan, pengetahuan, nilai-nilai,
dan pandangan-pandangan politik dari
orang tua, guru, dan sarana-sarana
Sosialisasi yang lainnya kepada warga
negara baru dan mereka yang menginjak
dewasa (Richard E. Dawson, dalam
Haryanto, 1992:37).
d. Sosialisasi Politik merupakan suatu
istilah yang digunakan untuk
menggambarkan suatu proses dimana
seseorang mempelajari dan
menumbuhkan pandangannya tentang
pollitik (Dennis Kavanagh, 1982:37).
e. Sosialisasi Politik merupakan proses
pembentukan sikap dan orientasi
politik anggota masyarakat (Ramlan
Surbakti, 1992:117).
• Dalam upaya pengembangan budaya politik, sosialisasi politik
sangat penting menurut Gabriel A. Almond, sosialisasi dapat
membentuk dan mentransmisikan kebudayaan politik suatu
bangsa. Selain itu juga, sosialisasi politik dapat memelihara
kebudayaan politik suatu bangsa dalam bentuk penyampaian
kebudayaan itu dari generasi tua ke generasi muda, serta
dapat pula mengubah kebudayaan politik. Terdapat 6 sarana
atau agen sosialisasi politik yaitu; Keluarga, Sekolah,
kelompok bergaul atau bermain, tempat kerja, Media masa,
dan kontak-kontak politik langsung (Haryanto,
1982:39;Mochtar Masoed dan Colin MacAndrews, 1986:37).
FUNGSI SOSIALISASI
POLITIK BAGI MASYARAKAT
• Menanamkan nilai-nilai dan norma-norma pada
masyarakat
• Mengenalkan visi misi parpol
• Mengenalkan program-program pemerintah
• Meningkatkan kualitas partisipasi masyarakat dlm
pemerintah
• Memperkaya pengertahuan, pemahaman, serta
penghayatan masyarakat thdp perpolitikan
• Meningkatkan frekuensi keterlibatan masyarakat
terhadap pemerintahan
4. peran serta Budaya
Politik Partisipan
1. KONSEP PARTISIPASI POLITIK
• Pengertian Budaya Politik Partisipatif
• Kata “Partisipatif” berasal dari kata “Partisipasi”, Partisipasi berarti ambil
bagian atau ikut serta atau berperan serta dalam usaha bersama dengan
orang lain untuk kepentingan bersama. Dalam arti demikian kita disadarkan
bahwa suuatu kegiatan pembangunan politik, umpamanya adalah suatu usaha
bersama yang membutuhkan kerja sama. Itu berarti, di satu pihak kita tidak
boleh sebagai penonton, membiarkan kegiatan pembangunan politik
dirancang, dilaksanakan, dan dipikul orang lain saja. Jika itu terjadi itu sama
saja dengan membiarkan nasib dan hari depan ditentukan oleh orang lain.
• Budaya Politik Partisipatif disebut juga dengan Budaya Politik Demokrasi.
Menurut Gabriel A. Almond dan Sydney Verba (afan Gaffar 202:100),
Budaya Politik Partisipatif atau Demokratis adalah suatu kumpulan sistem
keyakinan, sikap, norma, persepsi, dan sejenisnya, yang menopang
terwujudnya partisipasi.
Sifat-sifat partisipasi
politik yang baik
• Positif : partisipasi yg mendukung kelancaran bersama untuk tujuan
yg ingin dicapai
• Kreatif : keterlibatab yang berdaya cipta, melahirkan ide-ide baru,
cara kerja yg lebih efiien
• Kritis-kreatif-konstruktif : bentuk partisipasi yang dilkukan
dengan mengkaji suatu bentuk kegiatan, menunjukkan kekurangan
atau kesalahan dengan menawarkan alternatif yang lebih baik.
• Partisipasi realistis : keikutsertaan dengan memperhitungkan
kenyataan baik baik kenyataan dalam masyarakat maupun kenyataan
mengenai kemampuan pelaksana kegiatan, waktu yang tersedia,
kesempatan, dan ketrampilan para pelaksana.
CIRI=CIRI
PARTISIPASI POLITIK
• Berupa kegiatan atau perilaku luar individu yang dapatdiamati, bukan
perilaku batiniah.
• Kegiatan tsb diarahkan untuk memengaruhi pemerintah selaku pembuat dan
pelaksana keputusan politik
• Kegiatan yang berhasil ataupun yang gagal memengaruhi pemerintah
termasuk dalam konsep partisipasi politik
• Kegiatan memengaruhi pemerintah dapat dilakukan secara langsung maupun
tdk langsung
• Kegiatan memengaruhi pemerintah dapat dilakukan secara prosedur wajar
dan tidak berupa kekerasan
nonviolence : ikut pemilihn, menulis surat, mengajukan petisi
violence : demonstrasi, pembakangan halus,
2. PRAKTIK PARTISIPASI POLITIK
• PRAKTIK PARTISIPASI POLITIK MENURUT HUNTINGTON
DAN NELSON
a. Keg. Pemilihan : memberikan suara, sumbangan-sumbangan untuk
kampenye, bekerja dalan suatu pemilihan, mencari dukungan bagi
calon atau setiap tindakan yang bertujuan memengaruhi hasil
proses pemilian.
b. Lobbying : mencakup upaya-upaya perorangan atau kelompok untuk
menghubungi pejabet-pejabat pemerintah
c. Kegiatan orgnisasi : partisipasi anggota atau pejabat dalan
organisasi
d. Mencari koneksi : tindakan perorangan yg ditujukan kpd pejabat
pemerintah
e. Tindakan kekerasan : upaya memengaruhi pengamilan keputusan
pemerintah
•Menurut Milbrarth M L Goel
 Aphatetic inactives : tida partisipatif : tdk memilih
 Passives supporter : memilih scr reguler, membayar semua
pajak
 Contact spesialis : pejabat penghubung lokal, provinsi, dan
nasional dlm mslh2 tt.
 Communicators: mengikuti informasi2 politik, terlibat dalam
diskusi2,menulis surat dukungan atau protes
 Party and compaign worker : bekerja untuk parpol atau
kandidat
 Community activist ; bekerja dengan orang lain berkaitan
dengan maslah2 lokal, melakukan kontak dengan pejabat2
berkenaan dg isu2 sosial
 Protesters : bergabung dengan demonstrasi2 publik di jalanan
1 de 23

Recomendados

Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3 por
Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3
Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3Ega Saputra
8.2K vistas19 diapositivas
Pkn sosialisasi politik por
Pkn sosialisasi politik Pkn sosialisasi politik
Pkn sosialisasi politik Muhammad Fitra Saputra
5.1K vistas8 diapositivas
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik por
Partisipasi Politik & Sosialisasi PolitikPartisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi PolitikUniversity of Andalas
12.3K vistas36 diapositivas
Partisipasi politik dan sosialisasi politik (pertemuan 4) por
Partisipasi politik dan sosialisasi politik (pertemuan 4)Partisipasi politik dan sosialisasi politik (pertemuan 4)
Partisipasi politik dan sosialisasi politik (pertemuan 4)Melpa Yanty
1.8K vistas15 diapositivas
Bab i budaya politik por
Bab i budaya politik Bab i budaya politik
Bab i budaya politik ahmad akhyar
1.2K vistas47 diapositivas
Partisipasi Politik XI PSIS por
Partisipasi Politik XI PSISPartisipasi Politik XI PSIS
Partisipasi Politik XI PSISPanditha Si Cet KoCet
7.7K vistas34 diapositivas

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Partisipasi politik por
Partisipasi politikPartisipasi politik
Partisipasi politikPanditha Si Cet KoCet
19.1K vistas7 diapositivas
Budaya Politik Indonesia por
Budaya Politik IndonesiaBudaya Politik Indonesia
Budaya Politik IndonesiaMuhamad Yogi
7K vistas23 diapositivas
PKN BAB 1 Kelas XI por
PKN BAB 1 Kelas XIPKN BAB 1 Kelas XI
PKN BAB 1 Kelas XIkawidian_putri
22.5K vistas14 diapositivas
Budaya Politik por
Budaya PolitikBudaya Politik
Budaya PolitikMario Zoelmi Al Amin
4.7K vistas19 diapositivas
Fungsi partisipasi politik por
Fungsi partisipasi politikFungsi partisipasi politik
Fungsi partisipasi politikMuh. Husriadi
10.1K vistas24 diapositivas
Materi partisipasi politik Mata Kuliah Pengantar Ilmu Politik por
Materi partisipasi politik Mata Kuliah Pengantar Ilmu PolitikMateri partisipasi politik Mata Kuliah Pengantar Ilmu Politik
Materi partisipasi politik Mata Kuliah Pengantar Ilmu PolitikCecep Zafar Sofyan
1.5K vistas11 diapositivas

La actualidad más candente(19)

Budaya Politik Indonesia por Muhamad Yogi
Budaya Politik IndonesiaBudaya Politik Indonesia
Budaya Politik Indonesia
Muhamad Yogi7K vistas
Fungsi partisipasi politik por Muh. Husriadi
Fungsi partisipasi politikFungsi partisipasi politik
Fungsi partisipasi politik
Muh. Husriadi10.1K vistas
Materi partisipasi politik Mata Kuliah Pengantar Ilmu Politik por Cecep Zafar Sofyan
Materi partisipasi politik Mata Kuliah Pengantar Ilmu PolitikMateri partisipasi politik Mata Kuliah Pengantar Ilmu Politik
Materi partisipasi politik Mata Kuliah Pengantar Ilmu Politik
Cecep Zafar Sofyan1.5K vistas
Penyebab terjadinya partisipasi politik por M fazrul
Penyebab terjadinya partisipasi politikPenyebab terjadinya partisipasi politik
Penyebab terjadinya partisipasi politik
M fazrul13.7K vistas
pentingnya sosial perkembangan budaya politik indonesia por Rakha Al
pentingnya sosial perkembangan budaya politik indonesiapentingnya sosial perkembangan budaya politik indonesia
pentingnya sosial perkembangan budaya politik indonesia
Rakha Al392 vistas
PKN - Budaya politik di indonesia por Muhammad Maulana
PKN - Budaya politik di indonesiaPKN - Budaya politik di indonesia
PKN - Budaya politik di indonesia
Muhammad Maulana18.6K vistas
Bab i budaya pol di ind por SRIJOKOWALUYO
Bab i budaya pol di indBab i budaya pol di ind
Bab i budaya pol di ind
SRIJOKOWALUYO40K vistas
Handout Materi PKn siswa kelas XI semester ganjil untuk SMA/MA/SMK por Agus Hariyanto
Handout Materi PKn siswa kelas XI semester ganjil untuk SMA/MA/SMKHandout Materi PKn siswa kelas XI semester ganjil untuk SMA/MA/SMK
Handout Materi PKn siswa kelas XI semester ganjil untuk SMA/MA/SMK
Agus Hariyanto67.8K vistas
Tipe Budaya Politik di Indonesia por Linda Dwi A II
Tipe Budaya Politik di IndonesiaTipe Budaya Politik di Indonesia
Tipe Budaya Politik di Indonesia
Linda Dwi A II10.4K vistas
MAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XI por RIZKY AYU NABILA
MAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XIMAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XI
MAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XI
RIZKY AYU NABILA41.8K vistas
PERAN SERTA BUDAYA POLITIK PARTISIPAN por dina suci
PERAN SERTA BUDAYA POLITIK PARTISIPANPERAN SERTA BUDAYA POLITIK PARTISIPAN
PERAN SERTA BUDAYA POLITIK PARTISIPAN
dina suci18.2K vistas

Similar a Budaya politik

Budaya pPolitik por
Budaya pPolitikBudaya pPolitik
Budaya pPolitikgreycats_media
1K vistas20 diapositivas
Bab i por
Bab iBab i
Bab iDhea Trisna
1.4K vistas22 diapositivas
Pkn bab 1 fi xedited por
Pkn bab 1 fi xeditedPkn bab 1 fi xedited
Pkn bab 1 fi xeditedIlham Abror
1.4K vistas34 diapositivas
Modul p kn kelas xi por
Modul p kn kelas xiModul p kn kelas xi
Modul p kn kelas xiapotek agam farma
7.5K vistas26 diapositivas
Materi pkn smk kelas xi semester 1 por
Materi pkn smk kelas xi semester 1Materi pkn smk kelas xi semester 1
Materi pkn smk kelas xi semester 1Santos Tos
5.1K vistas32 diapositivas
Bab 1 kelas xi budaya politik por
Bab 1 kelas xi budaya politikBab 1 kelas xi budaya politik
Bab 1 kelas xi budaya politikHendrastuti Retno
23.7K vistas19 diapositivas

Similar a Budaya politik(20)

Pkn bab 1 fi xedited por Ilham Abror
Pkn bab 1 fi xeditedPkn bab 1 fi xedited
Pkn bab 1 fi xedited
Ilham Abror1.4K vistas
Materi pkn smk kelas xi semester 1 por Santos Tos
Materi pkn smk kelas xi semester 1Materi pkn smk kelas xi semester 1
Materi pkn smk kelas xi semester 1
Santos Tos5.1K vistas
Materi pkn kelas 11 por fhnx
Materi pkn kelas 11Materi pkn kelas 11
Materi pkn kelas 11
fhnx5K vistas
Budaya Politik XI IPS por finanaila
Budaya Politik XI IPSBudaya Politik XI IPS
Budaya Politik XI IPS
finanaila1.3K vistas
Bab 9. budaya politik por Khairunnisa N
Bab 9. budaya politikBab 9. budaya politik
Bab 9. budaya politik
Khairunnisa N3.1K vistas

Más de maryuni ,.

Indikator soal pkn x por
Indikator soal pkn xIndikator soal pkn x
Indikator soal pkn xmaryuni ,.
8.5K vistas1 diapositiva
Indikator soal basa jawa x por
Indikator soal basa jawa xIndikator soal basa jawa x
Indikator soal basa jawa xmaryuni ,.
340 vistas1 diapositiva
Indikator soal p kn xi por
Indikator soal p kn xiIndikator soal p kn xi
Indikator soal p kn ximaryuni ,.
612 vistas2 diapositivas
Kisi us xii.bj por
Kisi us xii.bjKisi us xii.bj
Kisi us xii.bjmaryuni ,.
933 vistas2 diapositivas
Kisi p kn xii por
Kisi p kn xiiKisi p kn xii
Kisi p kn xiimaryuni ,.
702 vistas3 diapositivas
Bab IV PKn XII Globalisasi por
Bab IV PKn XII GlobalisasiBab IV PKn XII Globalisasi
Bab IV PKn XII Globalisasimaryuni ,.
16.9K vistas46 diapositivas

Más de maryuni ,.(18)

Indikator soal pkn x por maryuni ,.
Indikator soal pkn xIndikator soal pkn x
Indikator soal pkn x
maryuni ,.8.5K vistas
Indikator soal basa jawa x por maryuni ,.
Indikator soal basa jawa xIndikator soal basa jawa x
Indikator soal basa jawa x
maryuni ,.340 vistas
Indikator soal p kn xi por maryuni ,.
Indikator soal p kn xiIndikator soal p kn xi
Indikator soal p kn xi
maryuni ,.612 vistas
Kisi us xii.bj por maryuni ,.
Kisi us xii.bjKisi us xii.bj
Kisi us xii.bj
maryuni ,.933 vistas
Kisi p kn xii por maryuni ,.
Kisi p kn xiiKisi p kn xii
Kisi p kn xii
maryuni ,.702 vistas
Bab IV PKn XII Globalisasi por maryuni ,.
Bab IV PKn XII GlobalisasiBab IV PKn XII Globalisasi
Bab IV PKn XII Globalisasi
maryuni ,.16.9K vistas
Penyebab kehilangan Kewarganegaraan RI por maryuni ,.
Penyebab kehilangan Kewarganegaraan RIPenyebab kehilangan Kewarganegaraan RI
Penyebab kehilangan Kewarganegaraan RI
maryuni ,.3.3K vistas
Cara memperoleh kewarganegaraan ri por maryuni ,.
Cara memperoleh kewarganegaraan riCara memperoleh kewarganegaraan ri
Cara memperoleh kewarganegaraan ri
maryuni ,.1.5K vistas
Bab iv-hubungan-internasional por maryuni ,.
Bab iv-hubungan-internasionalBab iv-hubungan-internasional
Bab iv-hubungan-internasional
maryuni ,.3.1K vistas
Kejujuran xii sem 1(15) por maryuni ,.
Kejujuran xii sem 1(15)Kejujuran xii sem 1(15)
Kejujuran xii sem 1(15)
maryuni ,.586 vistas
Kejujuran xii sem 1(15) por maryuni ,.
Kejujuran xii sem 1(15)Kejujuran xii sem 1(15)
Kejujuran xii sem 1(15)
maryuni ,.170 vistas
Kedisiplinan xii sem 1(15) por maryuni ,.
Kedisiplinan xii sem 1(15)Kedisiplinan xii sem 1(15)
Kedisiplinan xii sem 1(15)
maryuni ,.261 vistas
Celebration xii sem 1(15) por maryuni ,.
Celebration xii sem 1(15)Celebration xii sem 1(15)
Celebration xii sem 1(15)
maryuni ,.244 vistas
Celebration xii sem 1(15) por maryuni ,.
Celebration xii sem 1(15)Celebration xii sem 1(15)
Celebration xii sem 1(15)
maryuni ,.195 vistas
Budaya demokrasi XI por maryuni ,.
Budaya demokrasi XIBudaya demokrasi XI
Budaya demokrasi XI
maryuni ,.1.3K vistas
Bangsa dan negara.x por maryuni ,.
Bangsa dan negara.xBangsa dan negara.x
Bangsa dan negara.x
maryuni ,.911 vistas
MATERI KELAS XII PKn por maryuni ,.
MATERI KELAS XII PKnMATERI KELAS XII PKn
MATERI KELAS XII PKn
maryuni ,.3.8K vistas

Budaya politik

  • 1. Budaya Politik diBudaya Politik di IndonesiaIndonesia KEWARGANEGARAANKEWARGANEGARAAN KELAS XIKELAS XI SMA STELLA DUCE BANTULSMA STELLA DUCE BANTUL
  • 2. Budaya Politik di Indonesia • adalah salah satu komponen dalam sistem politik. Komponen sistem politik lainnya adalah Struktur Politik
  • 3. Beberapa pengertian tentang Budaya Politik • Budaya Politik adalah sikap orientasi warga negara terhadap sistem politik dan aneka ragam bagiannya, dan sikap terhadap peranan warga negara didalam sistem itu (G.A. Almond dan S. Verba (1991:21))
  • 4. • Budaya Politik adalah pandangan politik yang mempengaruhi sikap, orientasi, dan pilihan politik seseorang. Budaya Politik. Lebih mengutamakan dimensi psikologis dari suatu sistem politik, yaitu sikap, sistem kepercayaan, simbol yang dimiliki individu dan yang dilaksanakannya dalam masyarakat ( Marbun, 2005:84).
  • 5. • Budaya Politik adalah keyakinan, sikap, nilai, ide-ide, sentimen dan evaluasi suatu masyarakat tentang sistem politik negeri mereka dan peran masing-masing individu dalam sistem itu (Larry Diamond, 2003:207).
  • 6. • Budaya Politik adalah sikap dan orientasi suatu warga suatu negara terhadap kehidupan pemerintahan negara dan politiknya (Mochtar Masoed dan colin MacAndrews)
  • 7. • Budaya Politik adalah suatu konsep yang terdiri dari sikap, keyakinan, nilai-nilaidan ketrampilan yang sedang berlaku bagi seluruh anggota masyarakat, termasuk pola kecenderungan-kecenderungan khusus serta pola-pola kebiasaan yang terdapat pada kelompok-kelompok dalam masyarakat (Almond dan Powell, 1966:23).
  • 8. Tipe-tipe Budaya Politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia • Berdasarkan Sikap, Nilai, Informasi, dan kecakapan Politik yang dimiliki, orientasi warga negara terhadap kehidupan politik dan pemerintahan negarannya (Budaya Politiknya), dapat digolongkan kedalam tiga, yaitu sebagai berikut:
  • 9. Budaya Politik Parokial (Parochial Political Culture) • Budaya Politik ini terbatas pada satu wilayah atau lingkup yang kecil atau sempit. Pada umumnya Budaya ini terdapat pada masyarakat yang tradisional dan sederhana. Dalam masyarakat seperti ini, spesialisasi sangat kecil dann belum banyak berkembang. Demikian pula, karena terbatasnya differensiasi sosial para pelaku politik sering melakukan perannya serempak dengan perannya dalam bidang ekonomi, keagamaan, dan lain-lain. Tidak ada peranan politik yang bersifat khas dan berdiri sendiri. Pada kebudayaan parokial, anggota masyarakat cenderung tidak menaruh minat terhadap objek-objek politik yang luas, kecuali dalam batas tertentu di tempat mereka tinggal.itupun terbatas dalam bentuk kesadaaraan anggota masyarakat akan adanya pusat kekuasaan politik dalam masyarakatnya.
  • 10. Budaya Politik Subjek (Subject Political Culture) • Menurut Mochtar Masoed dan Colin MacAndrews, Budaya Politik Subjek menunjuk pada “orang-orang secara pasif patuh pada pejabat pemerintahan dan undang-undang tetapi tidak melibatkan diri dalam politik atau memberikan suara pada Pemilihan Umum. Pandangan nyata mereka terhadap objek politik dapat dilihat dari pernyataannya baik berupa kebanggaan, ungkapan sikap mendukung maupun sikap bermusuhan terhadap sistem. Posisinya pada intinya adalah pasif, mereka menganggap diri tidak berdaya mempengaruhi atau mengubah sistem. • Ciri yang lainnya adalah adanya persepsi (Pemahaman dan Penerimaan) masyarakat bahwa masyarakat tersusun secara hierarkis. Dalam hal ini, seorang individu atau kelompok sudah diguratkan menerima saja keadaan dan harus puas menerima “kodrat-nya”.
  • 11. Budaya Politik Partisipan (Participant Political Culture) • Budaya Politik Partisipan adalah suatu bentuk budaya dimana anggota masyarakat cenderung diorientasikan secara eksplisit terhadap suatu sistem sebagai suatu keseluruhan dan terhadap struktur dan proses politik serta administratif . Budaya Politik ini ditandai oleh adanya kesadaran bahwa dirinya ataupun orang lain sebagai anggota aktif dalam kehidupan politik. Ini menunjuk pada orang-orang yang melibatkan diri dalam kegiatan politik paling tidak dalam kegiatan pemberian suara dan memperoleh informasi yang cukup banyak dalam kehidupan politik.
  • 12. 3.pentingnya sosialisasi pengembangan budaya politik • pengertian Sosialisasi Politik. a. Sosialisasi Politik adalah cara bagaimana masyarakat meneruskan Budaya Politiknya. Dengan memberikan penekanan pada cara masyarakat meneruskan kebudayaan politiknya, pengertian atau batasan yang dikemukakan oleh Kenneth P. Langton ini memang merupakan pengertian sosialisasi politik dalam arti seluas-luasnya (Haryanto, 1992:36).
  • 13. b. Sosialisasi Politik menunjuk pada suatu proses dimana sikap-sikap politik dan pola-pola tingkah laku politik diperoleh atau dibentuk, dan juga merupakan sarana bagi suatu generasi untuk menyampaikan patokan-patokan politik dan keyakinan- keyakinan politik pada generasi berikutnya (Gabriel A. Almond, 1974:44).
  • 14. c. Sosialisasi Politik dapat dipandang sebagai suatu pewarisan, pengetahuan, nilai-nilai, dan pandangan-pandangan politik dari orang tua, guru, dan sarana-sarana Sosialisasi yang lainnya kepada warga negara baru dan mereka yang menginjak dewasa (Richard E. Dawson, dalam Haryanto, 1992:37).
  • 15. d. Sosialisasi Politik merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu proses dimana seseorang mempelajari dan menumbuhkan pandangannya tentang pollitik (Dennis Kavanagh, 1982:37).
  • 16. e. Sosialisasi Politik merupakan proses pembentukan sikap dan orientasi politik anggota masyarakat (Ramlan Surbakti, 1992:117).
  • 17. • Dalam upaya pengembangan budaya politik, sosialisasi politik sangat penting menurut Gabriel A. Almond, sosialisasi dapat membentuk dan mentransmisikan kebudayaan politik suatu bangsa. Selain itu juga, sosialisasi politik dapat memelihara kebudayaan politik suatu bangsa dalam bentuk penyampaian kebudayaan itu dari generasi tua ke generasi muda, serta dapat pula mengubah kebudayaan politik. Terdapat 6 sarana atau agen sosialisasi politik yaitu; Keluarga, Sekolah, kelompok bergaul atau bermain, tempat kerja, Media masa, dan kontak-kontak politik langsung (Haryanto, 1982:39;Mochtar Masoed dan Colin MacAndrews, 1986:37).
  • 18. FUNGSI SOSIALISASI POLITIK BAGI MASYARAKAT • Menanamkan nilai-nilai dan norma-norma pada masyarakat • Mengenalkan visi misi parpol • Mengenalkan program-program pemerintah • Meningkatkan kualitas partisipasi masyarakat dlm pemerintah • Memperkaya pengertahuan, pemahaman, serta penghayatan masyarakat thdp perpolitikan • Meningkatkan frekuensi keterlibatan masyarakat terhadap pemerintahan
  • 19. 4. peran serta Budaya Politik Partisipan 1. KONSEP PARTISIPASI POLITIK • Pengertian Budaya Politik Partisipatif • Kata “Partisipatif” berasal dari kata “Partisipasi”, Partisipasi berarti ambil bagian atau ikut serta atau berperan serta dalam usaha bersama dengan orang lain untuk kepentingan bersama. Dalam arti demikian kita disadarkan bahwa suuatu kegiatan pembangunan politik, umpamanya adalah suatu usaha bersama yang membutuhkan kerja sama. Itu berarti, di satu pihak kita tidak boleh sebagai penonton, membiarkan kegiatan pembangunan politik dirancang, dilaksanakan, dan dipikul orang lain saja. Jika itu terjadi itu sama saja dengan membiarkan nasib dan hari depan ditentukan oleh orang lain. • Budaya Politik Partisipatif disebut juga dengan Budaya Politik Demokrasi. Menurut Gabriel A. Almond dan Sydney Verba (afan Gaffar 202:100), Budaya Politik Partisipatif atau Demokratis adalah suatu kumpulan sistem keyakinan, sikap, norma, persepsi, dan sejenisnya, yang menopang terwujudnya partisipasi.
  • 20. Sifat-sifat partisipasi politik yang baik • Positif : partisipasi yg mendukung kelancaran bersama untuk tujuan yg ingin dicapai • Kreatif : keterlibatab yang berdaya cipta, melahirkan ide-ide baru, cara kerja yg lebih efiien • Kritis-kreatif-konstruktif : bentuk partisipasi yang dilkukan dengan mengkaji suatu bentuk kegiatan, menunjukkan kekurangan atau kesalahan dengan menawarkan alternatif yang lebih baik. • Partisipasi realistis : keikutsertaan dengan memperhitungkan kenyataan baik baik kenyataan dalam masyarakat maupun kenyataan mengenai kemampuan pelaksana kegiatan, waktu yang tersedia, kesempatan, dan ketrampilan para pelaksana.
  • 21. CIRI=CIRI PARTISIPASI POLITIK • Berupa kegiatan atau perilaku luar individu yang dapatdiamati, bukan perilaku batiniah. • Kegiatan tsb diarahkan untuk memengaruhi pemerintah selaku pembuat dan pelaksana keputusan politik • Kegiatan yang berhasil ataupun yang gagal memengaruhi pemerintah termasuk dalam konsep partisipasi politik • Kegiatan memengaruhi pemerintah dapat dilakukan secara langsung maupun tdk langsung • Kegiatan memengaruhi pemerintah dapat dilakukan secara prosedur wajar dan tidak berupa kekerasan nonviolence : ikut pemilihn, menulis surat, mengajukan petisi violence : demonstrasi, pembakangan halus,
  • 22. 2. PRAKTIK PARTISIPASI POLITIK • PRAKTIK PARTISIPASI POLITIK MENURUT HUNTINGTON DAN NELSON a. Keg. Pemilihan : memberikan suara, sumbangan-sumbangan untuk kampenye, bekerja dalan suatu pemilihan, mencari dukungan bagi calon atau setiap tindakan yang bertujuan memengaruhi hasil proses pemilian. b. Lobbying : mencakup upaya-upaya perorangan atau kelompok untuk menghubungi pejabet-pejabat pemerintah c. Kegiatan orgnisasi : partisipasi anggota atau pejabat dalan organisasi d. Mencari koneksi : tindakan perorangan yg ditujukan kpd pejabat pemerintah e. Tindakan kekerasan : upaya memengaruhi pengamilan keputusan pemerintah
  • 23. •Menurut Milbrarth M L Goel  Aphatetic inactives : tida partisipatif : tdk memilih  Passives supporter : memilih scr reguler, membayar semua pajak  Contact spesialis : pejabat penghubung lokal, provinsi, dan nasional dlm mslh2 tt.  Communicators: mengikuti informasi2 politik, terlibat dalam diskusi2,menulis surat dukungan atau protes  Party and compaign worker : bekerja untuk parpol atau kandidat  Community activist ; bekerja dengan orang lain berkaitan dengan maslah2 lokal, melakukan kontak dengan pejabat2 berkenaan dg isu2 sosial  Protesters : bergabung dengan demonstrasi2 publik di jalanan