SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 22
Oleh
Lita lvionita
11110065
Perbandingan Xilem dan Floem
Xilem
Xilem Primer
Dari segi perkembangannya, xilem primer terdiri dari bagian
yang berkembang di saat awal, yakni Protoxilem dan bagian yang
kemudian berkembang menjadi Metaxilem.
Protoxilem berkembang dalam bagian tubuh tumbuhan primer
yang belum selesai pertumbuhan dan diferensiasinya. Dalam
batang muda atau pucuk, protoxilem menjadi dewasa yang aktif
memanjang.
Sedangkan Metaxilem dibentuk dalam tubuh primer yang masih
dalam proses tumbuh. Akan menjadi dewasa sesudah
pemanjangan sel dibagian tubuh tersebut selesai. Metaxilem
kurang dipengaruhi perluasan primer dari jaringan sekelilingnya
dibandingkan protoxilem. Unsur trakeal metaxilem tetap
bertahan setelah pertumbuhan primer selesai, namun tidak
berfungsi setelah xilem sekunder dihasilkan.
Penebalan Dinding Sel pada Unsur Trakeal

Sel trakeal terutama
yang ditemukan pada
xilem primer menunjukan
penebalan
dinding
sekunder.
Keragaman
penebalan menunjukan
bertambahnya
daerah
dinding
primer
yang
tertutup oleh dinding
sekunder.
Cincin
Perubahan jenis cincin adalah pola penebalan dinding sekunder yang
sederhana. Lapisan sekunder tidak menutupi seluruh dinding permukaan
dinding primer, melainkan berupa cincin kecil dibagian dalam dinding
primer, setiap cincin terpisah dari cincin yang lain. Hal ini memungkinkan
air masuk dan keluar sel dengan mudah.
Keuntungan dari penebalan ini memungkinkan unsur trakeal membentang
panjang sehingga jarak antara dua cincin beertambah panjang. Unsur trakeal
dapat berdiferensiasi pada jaringan yang sedang tumbuh, kemudian
berfungsi dan sekaligus memanjang karena bertugas memasokair ke bagian
tumbuhan yang paling muda.

Jenis Spiral
Pola penebalan ini sejenis dengan perubahan
jenis cincin, namun dinding selnya berupa satu
atau dua spiral. Pada sel muda, penebalan spiral
merapat, namun sewaktu sel memanjang akibat
pertumbuhan sel sekelilingnya, spiral juga
merenggang sehingga menjadi kurang rapat
kembali.
Skaliform (Tangga)
Pada jenis penebalan ini, dinding sekunder lebih banyak
mengalami perluasan dibandingkan dengan jenis penebalan
diatas. Pada preparat berwarna, dinding sekunder berwarna
gelap menyerupai anak tangga dan ruang yang tak tak
tertutup . Arah penebalan sekunder tidak hanya
melebar, melainkan juga vertikal sehingga memperkuat unsur
trakeal.
Jala
Penebalan sekunder tidak teratur seperti pada penebalan tangga
sehingga nampak seperti bentuk jala yang kurang teratur. Bagian
penebalan vertikal lebih banyak lagi, dan sebagaimana untuk jenis
tangga, jenis jala ini pun selnya tidak dapat meluas.

Noktah Terlindung Bulat
Pada jenis ini, penutupan dinding primer oleh dinding
sekunder terjadi secara maksimum. Hampir seluruh
permukaan. Susunan ini memberikan kekuatan maksimum
terhadap sel.
Noktah dapat berupa noktah sederhana yang kekuatan dan
konduktivitasnya minimum karena bentuk lubang yang
sempit. Bila lubang noktah dalam diperkuat dengan bahan
dinding tambahan yang membentuk noktah terlindung
maka konduktiitasnya dapat meningkat. Kekuatan dan
konduktivitas maksimum dapat tercapai bila noktah
berbentuk bulat dan tersusun merapat sehingga batas yang
satu memperkuat batas noktah lain di sekelilingnya.
Struktur Xilem Sekunder
Sistem Aksial dan Radial
Sistem Aksial (longitudinal atau vertikal) terdiri dari sel atau deretan sel
yang sumbu panjangnya terletak sejajar sumbu batang dan akar.
Sistem Radial (sistem jari-jari empulur) terdiri dari sejumlah sel yang
terletak dalam bidang horisontal yang arahnya radial dalam batang dan
akar. Pada sistem radial, sel terlihat dalam panjangnya yang sejajar dengan
arah radial. Contohnya parenkim jari-jari empulur.
Lapisan Tumbuh
Pada penampang melintang akan tampak beberapa lapisan
yang dibatasi garis berwarna gelap. Garis tersebut
merupakan batas lapisan tumbuh berturutan. Penampang
melintang yang tampak sebagai cincin tersebut dinamakn
lingkaran tumbuh. Pada kayu yang berasal dari pohon
yang tumbuh di daerah berilklim sedang (memperlihatkan
perbedaan musim yang jelasdan tertur dala satu tahun)
batas lingkaran tersebut menunjukan batas kayu yang
dibentuk dalam satu tahun sehingga disebut lingkaran
tahun. Setiap curah hujan besar merangsang kegiatan
kambium pembuluh sehingga akan dibentuk sejumlah
unsur xilem baru yang kemudian akan terlihat beberapa
garis yang disebut lingkaran tumbuh.
Kayu Suban dan Kayu Galih
Xilem sekunder yang telah dibentuk lebih dulu, pada satu
ketika tak akan berfungsi dalam pengangkutan dan
penyimpanan cadangan makanan. Kayu yang terdapat
paling dalam, yakni di tengah batang akan menunjukan
warna lain yang disebut Kayu Galih. Pembentukan kayu
galih menyebabkan zat cadangan hilang atau beralih
menjadi bahan laiin dan protoplas sel parenkim dan sel
hidup lain dalam xilem sekunder mati.
Sedangkan Kayu Suban adalah bagian xilem sekunder yang
terletak didekat kambium pembuluh. Kayu ini berfungsi
dalam pengangkutan serta penyimpanan zat makanan
dalam sel yang memiliki protoplas hidup.
Jenis Sel dalam Xilem Sekunder
Unsur Trakeal
Unsur trakeal merupakan sel xilem memiliki fungsi pengangkuta air
beserta zat yang terlarut di dalamnya. Bentuk selnya memanjajng, tidak
memiliki protoplas, dinding berlignin, dan terdapat penebalan sekunder.
Unsur trakeal terdiri dari dua, yakni trakeid dan komponen trakea.
- Sel trakeid berbentuk memanjang dengan ujung yang runcing. Pada
trakeid, pengangkutan air terjadi dari sel ke sel melalui selaput noktah
pada pasangan noktah diantara dua ujung trakeid yang saling menimpa.
Komponen trakea yang berlubang disebut papan berlubang
- Sel penyusun trakea disebut komponen trakea. Trakea disebut juga
pembuluh kayu yang tersusun dari deretan sel yang memanjang dan
bersambungan pada ujung dan pangkalnya.
*Papan berlubang sederhana dengan sebuah lubang saja namun
memenuhi dinding ujung sel.
*Pepan berlubang skaliform dengan lubang pipih dan sejajar dan
menunjukan bentuk tangga.
*Papan berlubang jala yang jalianannya membentu jala.
- Perbedaan mendasar dari kedua macam sel tersebut adalah trakeid
merupak sel yang ujungnyaruncing tanpa lubang, sedangkan sel
komponen trakea memiliki lubang yang biasanya terletak pada kedua
dinding ujungnya.
Serat
Serat dalam xilem merupakan sel panjang dengan
dinding dengan dinding sekunder yang biasanya
berlignin. Ada dua macam serat : serat trakeid dan
serat libriform. Serat libriform lebih panjang dan
dindingnya lebih tebal dibandingkan dengan serat
trakeid. Pasangan noktah terlindung pada serat
trakeid memiliki ruang noktah yang lebih kecil
dibandingkan dengan ruang noktah dengan pada
trakeid kayu yang sama. Serat libriform noktah
memiliki lubang noktah dalam berbentuk celah dan
salurannya meyerupai corong pipih serta tidak
memiliki ruang noktah.
Spesialisasi Filogenetik pada Unsur Trakeal dan
Sel Serat Xilem
Spesialisasi unsur trakeal terjadi dengan pemisahan
fungsinya sebagai pengangkut dan pengokoh dalam
tumbuhan berpembuluh yang terjadi selama evolusi
tumbuhan darat. Pada keadaan yang kurang
terspesialisasi, fungsi pengangkutan dan pengokoh
diemban bersama trakeid. Dengan meningkatnya
spesialisasi, berkembanglah komponen trakea lebih
efisien dalam pengangkutan dibanding tugasnya sebagai
pengokoh. Jadi dari trakeid primitif berkembang dua
garis spesialisasi, yakni ke arah perkembangan
trakea, dan ke arah pembentukan serat.
Sel Parenkim
Parenkim dalam xilem sekunder ada dua macam
yaitu parenkim aksial dan parenkim radial.
Parenkim aksial dibentuk oleh sel pemula kambium
yang memanjang atau fusiform sehingga berarah
tegak sejajar sumbu. Sedangkan parenkim radial
yakni parenkim jari-jari empulur.
Beberapa sel parenkim mengalami sklerifikasi
karena dindingnya yang mengalami penebalan
sehingga disebut sklereid.
Floem
Floem terdiri dari unsur tapis (sel tapis dan komponen pembuluh
tapis), sel pengiring / sel pengantar, parenkim dan serabut / serat floem.

Berdasarkan asal terbentuknya terbagi menjadi floem primer dan floem sekunder.
Floem primer berasal dari prokambium sedangkan floem sekunder berasal dari
kambium.
Floem Primer
Berdasarkan proses terbentuknya floem primer terdiri dari protofloem dan
metafloem. Protofloem adalah floem primer yang pertama kali terbentuk sedangkan
metafloem terbentuk kemudian. Protofloem menjadi dewasa dalam bagian tumbuhan

yang masih mengalami pembentangan. Elemen tapis membentang dan segera kehilangan
fungsinya. Elemen floem primer pada Anggiospermae biasanya sempit dan tidak
menyolok. Sel pengantar tidak selalu ada.
Floem Sekunder
Dibandingkan dengan xielm sekunder, floem sekunder tidak merupakan
bagian yang besar dari batang, cabang ataupun akar. Jumlah floem yang dibentuk
lebih sedikit ibanding dengan xylem sekunder.. Yang dimaksud dengan kulit kayu
adalah semua jaringan di sebelah luar kamobium termasuk floem. Bagian floem yang
berfungsi dalam pengangkutan adalah bagian kulit kayu paling dalam.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

BIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_BlastulasiBIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_BlastulasiNur Aini
 
Jaringan parenkim
Jaringan parenkimJaringan parenkim
Jaringan parenkimHandhika YP
 
Biologi fusi protoplasma
Biologi fusi protoplasmaBiologi fusi protoplasma
Biologi fusi protoplasmaalivo_9
 
Jaringan pengangkut
Jaringan pengangkutJaringan pengangkut
Jaringan pengangkutsavirra45
 
Bab 10. Rngkasan aves
Bab 10. Rngkasan avesBab 10. Rngkasan aves
Bab 10. Rngkasan avesNana Citra
 
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiBab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiNana Citra
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaAgustin Dian Kartikasari
 
Sistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusiaSistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusiahatmaja
 
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaLaporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaMaedy Ripani
 
5. Anatomi Tumbuhan; Jaringan 2.pptx
5. Anatomi Tumbuhan; Jaringan 2.pptx5. Anatomi Tumbuhan; Jaringan 2.pptx
5. Anatomi Tumbuhan; Jaringan 2.pptxRUSEWID
 
Makalah morfologi daun
Makalah  morfologi daunMakalah  morfologi daun
Makalah morfologi daunWarnet Raha
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiAgustin Dian Kartikasari
 
MODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUN
MODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUNMODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUN
MODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUNBetacarotene
 
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti TaksonomiPencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti TaksonomiAgustin Dian Kartikasari
 

La actualidad más candente (20)

Penampang batang melintang
Penampang batang melintangPenampang batang melintang
Penampang batang melintang
 
BIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_BlastulasiBIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_Blastulasi
 
Presentasi liliaceae
Presentasi liliaceaePresentasi liliaceae
Presentasi liliaceae
 
bagian-bagian bunga
bagian-bagian bungabagian-bagian bunga
bagian-bagian bunga
 
Jaringan parenkim
Jaringan parenkimJaringan parenkim
Jaringan parenkim
 
Biologi fusi protoplasma
Biologi fusi protoplasmaBiologi fusi protoplasma
Biologi fusi protoplasma
 
Jaringan pengangkut
Jaringan pengangkutJaringan pengangkut
Jaringan pengangkut
 
Bab 10. Rngkasan aves
Bab 10. Rngkasan avesBab 10. Rngkasan aves
Bab 10. Rngkasan aves
 
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiBab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga MajemukPPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
 
Laporan peng. labor
Laporan peng. laborLaporan peng. labor
Laporan peng. labor
 
Sistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusiaSistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusia
 
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaLaporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
 
5. Anatomi Tumbuhan; Jaringan 2.pptx
5. Anatomi Tumbuhan; Jaringan 2.pptx5. Anatomi Tumbuhan; Jaringan 2.pptx
5. Anatomi Tumbuhan; Jaringan 2.pptx
 
Suppositoria
SuppositoriaSuppositoria
Suppositoria
 
Makalah morfologi daun
Makalah  morfologi daunMakalah  morfologi daun
Makalah morfologi daun
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
 
MODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUN
MODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUNMODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUN
MODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUN
 
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti TaksonomiPencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
 

Destacado

farmakognosi dasar 1
farmakognosi dasar 1farmakognosi dasar 1
farmakognosi dasar 1Sri Ariesty
 
Cdf5 Pengangkutan
Cdf5 PengangkutanCdf5 Pengangkutan
Cdf5 Pengangkutanmiaceh
 
Sokongan dan gerakan Tingkatan Dua
Sokongan dan gerakan Tingkatan DuaSokongan dan gerakan Tingkatan Dua
Sokongan dan gerakan Tingkatan Duacikgushidahmohd
 
Bab 2 biologi ting 5
Bab 2 biologi ting 5Bab 2 biologi ting 5
Bab 2 biologi ting 5diya303
 
8.2 sistem sokongan dalam tumbuhan
8.2 sistem sokongan dalam tumbuhan8.2 sistem sokongan dalam tumbuhan
8.2 sistem sokongan dalam tumbuhanOng Chee Kiong
 
Bab 1 biologi ting.5
Bab 1 biologi ting.5Bab 1 biologi ting.5
Bab 1 biologi ting.5diya303
 
Topik 1 nota pengangkutan
Topik 1  nota pengangkutanTopik 1  nota pengangkutan
Topik 1 nota pengangkutansmktsj2
 
Topik 2 pergerakan dan sokongan
Topik 2   pergerakan dan sokonganTopik 2   pergerakan dan sokongan
Topik 2 pergerakan dan sokongansmktsj2
 

Destacado (9)

farmakognosi dasar 1
farmakognosi dasar 1farmakognosi dasar 1
farmakognosi dasar 1
 
Struktur Tumbuhan
Struktur TumbuhanStruktur Tumbuhan
Struktur Tumbuhan
 
Cdf5 Pengangkutan
Cdf5 PengangkutanCdf5 Pengangkutan
Cdf5 Pengangkutan
 
Sokongan dan gerakan Tingkatan Dua
Sokongan dan gerakan Tingkatan DuaSokongan dan gerakan Tingkatan Dua
Sokongan dan gerakan Tingkatan Dua
 
Bab 2 biologi ting 5
Bab 2 biologi ting 5Bab 2 biologi ting 5
Bab 2 biologi ting 5
 
8.2 sistem sokongan dalam tumbuhan
8.2 sistem sokongan dalam tumbuhan8.2 sistem sokongan dalam tumbuhan
8.2 sistem sokongan dalam tumbuhan
 
Bab 1 biologi ting.5
Bab 1 biologi ting.5Bab 1 biologi ting.5
Bab 1 biologi ting.5
 
Topik 1 nota pengangkutan
Topik 1  nota pengangkutanTopik 1  nota pengangkutan
Topik 1 nota pengangkutan
 
Topik 2 pergerakan dan sokongan
Topik 2   pergerakan dan sokonganTopik 2   pergerakan dan sokongan
Topik 2 pergerakan dan sokongan
 

Similar a Ppt tik lita

Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2Nailie Rahma
 
JARINGAN PENYOKONG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRN
JARINGAN PENYOKONG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRNJARINGAN PENYOKONG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRN
JARINGAN PENYOKONG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRNGinaSihombing
 
Jaringan dan organ tumbuhan
Jaringan dan organ tumbuhanJaringan dan organ tumbuhan
Jaringan dan organ tumbuhanSMAN 2 Indramayu
 
Materi Anatomi Fisiologi Tumbuhan : Batang
Materi Anatomi Fisiologi Tumbuhan : BatangMateri Anatomi Fisiologi Tumbuhan : Batang
Materi Anatomi Fisiologi Tumbuhan : BatangAde Irma Suryani
 
Jaringan tumbuhan jadi
Jaringan tumbuhan jadiJaringan tumbuhan jadi
Jaringan tumbuhan jadiCECE SUTIA
 
Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)Ade Maria Ulfa
 
ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT
ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUTANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT
ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUTNia Hardianti
 
Jaringan Pengangkut Tumbuhan
Jaringan Pengangkut TumbuhanJaringan Pengangkut Tumbuhan
Jaringan Pengangkut TumbuhanFerdiana Agustin
 
Presentasi Jaringan Pengangkut (Vaskuler)
Presentasi Jaringan Pengangkut (Vaskuler)Presentasi Jaringan Pengangkut (Vaskuler)
Presentasi Jaringan Pengangkut (Vaskuler)Felicia Jessica
 
MATERI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA
MATERI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMAMATERI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA
MATERI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMANita Sulistyawati
 
pertemuan ke enam jaringan tumbuhan MK biologi
pertemuan ke enam jaringan tumbuhan MK biologipertemuan ke enam jaringan tumbuhan MK biologi
pertemuan ke enam jaringan tumbuhan MK biologiandiutamibatariputri
 
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhanrofiq nynda
 

Similar a Ppt tik lita (20)

Sel hewan
Sel hewanSel hewan
Sel hewan
 
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
 
JARINGAN PENYOKONG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRN
JARINGAN PENYOKONG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRNJARINGAN PENYOKONG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRN
JARINGAN PENYOKONG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRN
 
Jaringan dan organ tumbuhan
Jaringan dan organ tumbuhanJaringan dan organ tumbuhan
Jaringan dan organ tumbuhan
 
Materi Anatomi Fisiologi Tumbuhan : Batang
Materi Anatomi Fisiologi Tumbuhan : BatangMateri Anatomi Fisiologi Tumbuhan : Batang
Materi Anatomi Fisiologi Tumbuhan : Batang
 
Jaringan tumbuhan jadi
Jaringan tumbuhan jadiJaringan tumbuhan jadi
Jaringan tumbuhan jadi
 
Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)
 
ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT
ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUTANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT
ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT
 
Jaringan pembuluh ( xylem )
Jaringan pembuluh ( xylem )Jaringan pembuluh ( xylem )
Jaringan pembuluh ( xylem )
 
Jaringan Pengangkut Tumbuhan
Jaringan Pengangkut TumbuhanJaringan Pengangkut Tumbuhan
Jaringan Pengangkut Tumbuhan
 
Presentasi Jaringan Pengangkut (Vaskuler)
Presentasi Jaringan Pengangkut (Vaskuler)Presentasi Jaringan Pengangkut (Vaskuler)
Presentasi Jaringan Pengangkut (Vaskuler)
 
Biologi (xilem)
Biologi (xilem)Biologi (xilem)
Biologi (xilem)
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
 
1. Sel Tumbuhan.pptx
1. Sel Tumbuhan.pptx1. Sel Tumbuhan.pptx
1. Sel Tumbuhan.pptx
 
ANATOMI BATANG
ANATOMI BATANG ANATOMI BATANG
ANATOMI BATANG
 
Pertumbuhan tanaman
Pertumbuhan tanamanPertumbuhan tanaman
Pertumbuhan tanaman
 
MATERI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA
MATERI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMAMATERI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA
MATERI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA
 
pertemuan ke enam jaringan tumbuhan MK biologi
pertemuan ke enam jaringan tumbuhan MK biologipertemuan ke enam jaringan tumbuhan MK biologi
pertemuan ke enam jaringan tumbuhan MK biologi
 
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
 
Jaringan tumbuhan 4
Jaringan tumbuhan 4Jaringan tumbuhan 4
Jaringan tumbuhan 4
 

Ppt tik lita

  • 3.
  • 4.
  • 6. Xilem Primer Dari segi perkembangannya, xilem primer terdiri dari bagian yang berkembang di saat awal, yakni Protoxilem dan bagian yang kemudian berkembang menjadi Metaxilem. Protoxilem berkembang dalam bagian tubuh tumbuhan primer yang belum selesai pertumbuhan dan diferensiasinya. Dalam batang muda atau pucuk, protoxilem menjadi dewasa yang aktif memanjang. Sedangkan Metaxilem dibentuk dalam tubuh primer yang masih dalam proses tumbuh. Akan menjadi dewasa sesudah pemanjangan sel dibagian tubuh tersebut selesai. Metaxilem kurang dipengaruhi perluasan primer dari jaringan sekelilingnya dibandingkan protoxilem. Unsur trakeal metaxilem tetap bertahan setelah pertumbuhan primer selesai, namun tidak berfungsi setelah xilem sekunder dihasilkan.
  • 7. Penebalan Dinding Sel pada Unsur Trakeal Sel trakeal terutama yang ditemukan pada xilem primer menunjukan penebalan dinding sekunder. Keragaman penebalan menunjukan bertambahnya daerah dinding primer yang tertutup oleh dinding sekunder.
  • 8. Cincin Perubahan jenis cincin adalah pola penebalan dinding sekunder yang sederhana. Lapisan sekunder tidak menutupi seluruh dinding permukaan dinding primer, melainkan berupa cincin kecil dibagian dalam dinding primer, setiap cincin terpisah dari cincin yang lain. Hal ini memungkinkan air masuk dan keluar sel dengan mudah. Keuntungan dari penebalan ini memungkinkan unsur trakeal membentang panjang sehingga jarak antara dua cincin beertambah panjang. Unsur trakeal dapat berdiferensiasi pada jaringan yang sedang tumbuh, kemudian berfungsi dan sekaligus memanjang karena bertugas memasokair ke bagian tumbuhan yang paling muda. Jenis Spiral Pola penebalan ini sejenis dengan perubahan jenis cincin, namun dinding selnya berupa satu atau dua spiral. Pada sel muda, penebalan spiral merapat, namun sewaktu sel memanjang akibat pertumbuhan sel sekelilingnya, spiral juga merenggang sehingga menjadi kurang rapat kembali.
  • 9. Skaliform (Tangga) Pada jenis penebalan ini, dinding sekunder lebih banyak mengalami perluasan dibandingkan dengan jenis penebalan diatas. Pada preparat berwarna, dinding sekunder berwarna gelap menyerupai anak tangga dan ruang yang tak tak tertutup . Arah penebalan sekunder tidak hanya melebar, melainkan juga vertikal sehingga memperkuat unsur trakeal.
  • 10. Jala Penebalan sekunder tidak teratur seperti pada penebalan tangga sehingga nampak seperti bentuk jala yang kurang teratur. Bagian penebalan vertikal lebih banyak lagi, dan sebagaimana untuk jenis tangga, jenis jala ini pun selnya tidak dapat meluas. Noktah Terlindung Bulat Pada jenis ini, penutupan dinding primer oleh dinding sekunder terjadi secara maksimum. Hampir seluruh permukaan. Susunan ini memberikan kekuatan maksimum terhadap sel. Noktah dapat berupa noktah sederhana yang kekuatan dan konduktivitasnya minimum karena bentuk lubang yang sempit. Bila lubang noktah dalam diperkuat dengan bahan dinding tambahan yang membentuk noktah terlindung maka konduktiitasnya dapat meningkat. Kekuatan dan konduktivitas maksimum dapat tercapai bila noktah berbentuk bulat dan tersusun merapat sehingga batas yang satu memperkuat batas noktah lain di sekelilingnya.
  • 11. Struktur Xilem Sekunder Sistem Aksial dan Radial Sistem Aksial (longitudinal atau vertikal) terdiri dari sel atau deretan sel yang sumbu panjangnya terletak sejajar sumbu batang dan akar. Sistem Radial (sistem jari-jari empulur) terdiri dari sejumlah sel yang terletak dalam bidang horisontal yang arahnya radial dalam batang dan akar. Pada sistem radial, sel terlihat dalam panjangnya yang sejajar dengan arah radial. Contohnya parenkim jari-jari empulur.
  • 12. Lapisan Tumbuh Pada penampang melintang akan tampak beberapa lapisan yang dibatasi garis berwarna gelap. Garis tersebut merupakan batas lapisan tumbuh berturutan. Penampang melintang yang tampak sebagai cincin tersebut dinamakn lingkaran tumbuh. Pada kayu yang berasal dari pohon yang tumbuh di daerah berilklim sedang (memperlihatkan perbedaan musim yang jelasdan tertur dala satu tahun) batas lingkaran tersebut menunjukan batas kayu yang dibentuk dalam satu tahun sehingga disebut lingkaran tahun. Setiap curah hujan besar merangsang kegiatan kambium pembuluh sehingga akan dibentuk sejumlah unsur xilem baru yang kemudian akan terlihat beberapa garis yang disebut lingkaran tumbuh.
  • 13. Kayu Suban dan Kayu Galih Xilem sekunder yang telah dibentuk lebih dulu, pada satu ketika tak akan berfungsi dalam pengangkutan dan penyimpanan cadangan makanan. Kayu yang terdapat paling dalam, yakni di tengah batang akan menunjukan warna lain yang disebut Kayu Galih. Pembentukan kayu galih menyebabkan zat cadangan hilang atau beralih menjadi bahan laiin dan protoplas sel parenkim dan sel hidup lain dalam xilem sekunder mati. Sedangkan Kayu Suban adalah bagian xilem sekunder yang terletak didekat kambium pembuluh. Kayu ini berfungsi dalam pengangkutan serta penyimpanan zat makanan dalam sel yang memiliki protoplas hidup.
  • 14. Jenis Sel dalam Xilem Sekunder
  • 16. Unsur trakeal merupakan sel xilem memiliki fungsi pengangkuta air beserta zat yang terlarut di dalamnya. Bentuk selnya memanjajng, tidak memiliki protoplas, dinding berlignin, dan terdapat penebalan sekunder. Unsur trakeal terdiri dari dua, yakni trakeid dan komponen trakea. - Sel trakeid berbentuk memanjang dengan ujung yang runcing. Pada trakeid, pengangkutan air terjadi dari sel ke sel melalui selaput noktah pada pasangan noktah diantara dua ujung trakeid yang saling menimpa. Komponen trakea yang berlubang disebut papan berlubang - Sel penyusun trakea disebut komponen trakea. Trakea disebut juga pembuluh kayu yang tersusun dari deretan sel yang memanjang dan bersambungan pada ujung dan pangkalnya. *Papan berlubang sederhana dengan sebuah lubang saja namun memenuhi dinding ujung sel. *Pepan berlubang skaliform dengan lubang pipih dan sejajar dan menunjukan bentuk tangga. *Papan berlubang jala yang jalianannya membentu jala. - Perbedaan mendasar dari kedua macam sel tersebut adalah trakeid merupak sel yang ujungnyaruncing tanpa lubang, sedangkan sel komponen trakea memiliki lubang yang biasanya terletak pada kedua dinding ujungnya.
  • 17. Serat Serat dalam xilem merupakan sel panjang dengan dinding dengan dinding sekunder yang biasanya berlignin. Ada dua macam serat : serat trakeid dan serat libriform. Serat libriform lebih panjang dan dindingnya lebih tebal dibandingkan dengan serat trakeid. Pasangan noktah terlindung pada serat trakeid memiliki ruang noktah yang lebih kecil dibandingkan dengan ruang noktah dengan pada trakeid kayu yang sama. Serat libriform noktah memiliki lubang noktah dalam berbentuk celah dan salurannya meyerupai corong pipih serta tidak memiliki ruang noktah.
  • 18. Spesialisasi Filogenetik pada Unsur Trakeal dan Sel Serat Xilem Spesialisasi unsur trakeal terjadi dengan pemisahan fungsinya sebagai pengangkut dan pengokoh dalam tumbuhan berpembuluh yang terjadi selama evolusi tumbuhan darat. Pada keadaan yang kurang terspesialisasi, fungsi pengangkutan dan pengokoh diemban bersama trakeid. Dengan meningkatnya spesialisasi, berkembanglah komponen trakea lebih efisien dalam pengangkutan dibanding tugasnya sebagai pengokoh. Jadi dari trakeid primitif berkembang dua garis spesialisasi, yakni ke arah perkembangan trakea, dan ke arah pembentukan serat.
  • 19. Sel Parenkim Parenkim dalam xilem sekunder ada dua macam yaitu parenkim aksial dan parenkim radial. Parenkim aksial dibentuk oleh sel pemula kambium yang memanjang atau fusiform sehingga berarah tegak sejajar sumbu. Sedangkan parenkim radial yakni parenkim jari-jari empulur. Beberapa sel parenkim mengalami sklerifikasi karena dindingnya yang mengalami penebalan sehingga disebut sklereid.
  • 20. Floem Floem terdiri dari unsur tapis (sel tapis dan komponen pembuluh tapis), sel pengiring / sel pengantar, parenkim dan serabut / serat floem. Berdasarkan asal terbentuknya terbagi menjadi floem primer dan floem sekunder. Floem primer berasal dari prokambium sedangkan floem sekunder berasal dari kambium.
  • 21. Floem Primer Berdasarkan proses terbentuknya floem primer terdiri dari protofloem dan metafloem. Protofloem adalah floem primer yang pertama kali terbentuk sedangkan metafloem terbentuk kemudian. Protofloem menjadi dewasa dalam bagian tumbuhan yang masih mengalami pembentangan. Elemen tapis membentang dan segera kehilangan fungsinya. Elemen floem primer pada Anggiospermae biasanya sempit dan tidak menyolok. Sel pengantar tidak selalu ada.
  • 22. Floem Sekunder Dibandingkan dengan xielm sekunder, floem sekunder tidak merupakan bagian yang besar dari batang, cabang ataupun akar. Jumlah floem yang dibentuk lebih sedikit ibanding dengan xylem sekunder.. Yang dimaksud dengan kulit kayu adalah semua jaringan di sebelah luar kamobium termasuk floem. Bagian floem yang berfungsi dalam pengangkutan adalah bagian kulit kayu paling dalam.