Se ha denunciado esta presentación.
Se está descargando tu SlideShare. ×

_Analisis Lingkungan Internal.pptx

Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio

Eche un vistazo a continuación

1 de 43 Anuncio

Más Contenido Relacionado

Similares a _Analisis Lingkungan Internal.pptx (20)

Anuncio

Más reciente (20)

_Analisis Lingkungan Internal.pptx

  1. 1. Analisis Lingkungan Internal
  2. 2. Analisis Fungsi Bisnis Analisis lingkungan internal perusahaan (ALI) dilakukan melalui aktivitas-aktivitas bisnis perusahaan atau function business analysis (F.B.A). Pendekatan ini seringkali disebut sebagai a resource based approach (suatu pendekatan berbasis sumber daya)
  3. 3. Analisis Fungsi Bisnis Analisis lingkungan internal perusahaan harus mampu menganalisa sejumlah kapabilitas (capability) yaitu kemampuan (ability) perusahaan untuk mengekploitasi sumber dayanya. Kapabilitas berada pada fungsi-fungsi bisnis perusahaan, seperti : kapablitas pemasaran, kapabilitas operasi, kapabilitas keuangan dan kapabilitas manajemen SDM.
  4. 4. Analisis Fungsi Bisnis Perusahaan juga harus mampu mengidentifikasi kompetensi khas/unik (distictive competence) perusahaan yaitu kompetensi inti perusahaan yang membedakannya dengan pesaing. Kompetensi inti adalah kumpulan kompetensi yang tersebar pada lintas divisi dalam perusahaan yang mana perusahaan dapat melakukannya dengan sangat unggul.
  5. 5. Analisis Fungsi Bisnis Menurut Barney (1991), kompetensi perusahaan harus memiliki empat sifat yang dapat disingkat menjadi VRIN (valueable, rare, in-imitability, dan non- substitutable), artinya kompetensi perusahaan harus bernilai, langka/ unik, tidak dapat ditiru, dan tidak dapat digantikan.
  6. 6. Pemasaran adalah aktivitas untuk mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia. American Marketing Association mendefinisikan pemasaran sebagai aktivitas sejumlah institusi dan proses menciptakan, mengkomunikasikan, menghantarkan, dan menukarkan tawaran yang bernilai kepada klien, mitra dan masyarakat lebih luas.
  7. 7. Aktivitas pemasaran oleh McCharthy dinamakan sebagai bauran pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari product, price, place, dan promotion (4P). Untuk perusahaan jasa ditambah dengan bauran jasa yaitu people, process, dan physical evidence.
  8. 8. Saat ini, praktek pemasaran berevolusi tidak memungkinkan hanya menjalankan 4P saja, namun menjadi 4P Manajemen Pemasaran Modern yang terdiri dari : people, process, programs, dan performance.
  9. 9. Product Mix PT AIA Financial Produk yang ditawarkan AIA Financial untuk pasar konsumen individu adalah : • Proteksi • Proteksi & Tabungan • Poteksi & Investasi • Syariah Contoh Aplikasi
  10. 10. Analisis lingkungan internal pada fungsi ini bertujuan untuk menemukan kekuatan dan kelemahan perusahaan pada ketiga keputusan keuangan perusahaan, yaitu : 1. Financing 2. Investing 3. Dividend
  11. 11. Financing Proses merencanakan dan menganalisis pilihan strategi yang paling tepat dalam mencari sumber pendanaan bagi aktivitas-aktivitas bisnis yang dilakukan oleh perusahaan. Keputusan tersebut misalnya, capital structure, cost of capital, leasing dan merger & acquisitions.
  12. 12. Investing Yaitu proses dimana perusahaan menyusun strategi alokasi dana untuk kegiatan investasi yang menguntungkan sehingga proses financing dapat terpenuhi dengan baik. Biasanya dilakukan melalui capital budgeting dan portfolio Theory.
  13. 13. Dividend Yaitu keputusan membayarkan persentase laba kepada para pemegang saham, stabilitas dividen yang dibayarkan dari waktu ke waktu dan pembelian kembali atau penerbitan saham.
  14. 14. Istilah operasi sebelumnya lebih populer dengan nama produksi, yaitu penciptaan barang dan jasa. Pada tahap ini dilakukan analisis untuk menemukan kekuatan dan kelemahan pada keputusan manajemen operasi, yaitu :
  15. 15. Operation 1. Design of good and services 2. Managing quality 3. Process and capacity design 4. Location selection 5. Layout design 6. Human resources and job design 7. Supply-chain management 8. Inventory (material requirements planning just in time) 9. Scheduling 10. Maintenance
  16. 16. Analisis lingkungan internal pada fungsi manajemen SDM adalah untuk menemukan kekuatan dan kelemahan pada fungsi-fungsi Manajemen SDM sebagai berikut : Pengadaan, Pengembangan, Pemeliharaan.
  17. 17. Analisis kekuatan dan kelemahan pada fungsi MIS adalah untuk menemukan peran strategi MIS dalam menyediakan informasi yang sesuai dengan keperluan pengguna ditingkat operasional, manajerial dan strategical.
  18. 18. Management Information System MIS pada awalnya terdiri dari dua jenis, yaitu Transaction Processing System (TPS) dan Management Reporting System (MRS). Saat ini kerangka kerja MIS terdiri dari TPS, MRS, DSS, OIS
  19. 19. Fungsi Bisnis Lainnya Secara menyeluruh ada 4 jenis industri yang ada, yaitu genetic industry, extractive industry, manufacturing industry, dan services industry. Disingkat menjadi GEMS. 1. Genetik (PT. Pertani, PT. Perkebunan, Perhutani) 2. Ekstraktif (Pertamina, PT Aneka Tambang) 3. Manufaktur (PT. Krakatau Steel, PT. Indofood Sukses Makmur) 4. Service dan Jasa (PT. Garuda Indonesia, PT Telkom, BRI, RCTI)
  20. 20. Penyusunan Tabel IFAS Berikut langkah membuat tabel IFAS : 1. Mengidentifikasi dan menyusun sekitar 5 sampai 10 item untuk masing-masing kekuatan dan kelemahan pada kolom 2. Berikan bobot pada item-item tersebut mulai dari 1.0 (paling penting) sampai 0.0 (paling tidak penting) pada kolom 2 3. Berikan rating pada kolom 3 untuk masing-masing faktor mulai dari 5 (sangat baik) sampai 1 (sangat buruk), berdasarkan respon manajemen terhadap setiap faktor. 4. Kalikan bobot setiap faktor pada kolom kedua dengan rating pada kolom ketiga untuk mendapatkan skor terbobot pada kolom keempat. 5. Gunakan kolom kelima untuk menunjukkan bagaimana satu faktor tertentu dipilih dan bagaimana pembobotan dan peingkat dilakukan. 6. Jumlahkan seluruh skor terbobot pada kolom keempat untuk memperoleh skor terbobot total untuk perusahaan tertentu. Skor terbobot total menunjukkan seberapa baik perusahaan merespon faktor- faktor stratgis internal perusahaan yang ada sekarang dan yang diharapkan. Skor terbobot terentang dari 5.0 (sangat baik) sampai 1.0 (sangat buruk) dengan 3.0 sebagai rat-rata.
  21. 21. Sesi 5
  22. 22. Value Chain Analysis Analisis Rantai Nilai (value chain analysis, VCA) adalah suatu cara untuk meneliti sifat dan tingkat sinergi, apabila ada, diantara kegiatan-kegiatan internal perusahaan. VCA mengacu pada proses penentuan biaya yang terkait dengan aktivitas perusahaan dari pembelian bahan mentah sampai produksi dan pemasaran produk tersebut. VCA bertujuan untuk mengidentifikasi dimana keunggulan atau ketidakunggulan yang ada disepanjang rantai nilai mulai dari bahan mentah sampai aktivitas layanan konsumen.
  23. 23. Analisis Rantai Nilai (Porter, 1985)
  24. 24. Analisis Biaya pada Rantai Nilai Perusahaan Manufaktur (Sumber : dimodifikasi dari David 2009: 229)
  25. 25. Langkah-langkah untuk melakukan analisis rantai nilai perusahaan : 1. Telitilah rantai produk atau jasa tertentu dari berbagai kegiatan yang terlibat dengan mengidentifikasi kegiatan utama dan kegiatan pendukung. 2. Telitilah keterkaitan antara semua kegiatan sehingga ditemukan suatu linkage pencipta nilai tambah pada kegiatan. 3. Telitilah sinergi potensial di antara produk atau unit bisnis. Untuk memperoleh linkage optimal dalam rantai nilai, diperlukan optimalisasi tiga elemen dalam jaringan, yaitu arsitektur jaringan, kompetensipada tiap point jaringan dan koordinasi antar point jaringan.
  26. 26. Contoh Penerapan Analisis Rantai Nilai pada AIA Financial
  27. 27. Contoh Identifikasi Linkage Aktivitas pada Rantai Nilai PT. AIA Financial

×