SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 12
Descargar para leer sin conexión
Teknik distribusi tenaga listrik






Pada dasarnya dalam sistem tenaga listrik, dikenal 3
(tiga) bagian utama .yaitu :
Pusat – pusat pembangkit tenaga listrik, merupakan
tempat dimana terdapat mesin –mesin yang
membangkitkan tenaga listrik, dilengkapi dengan
gardu induk penaik tegangan dimana tegangan
rendah yang dihasilkan generator dinaikan menjadi
tegangan tertentu dengan transformator penaik
tegangan.
Saluran – saluran transmisi/saluran udara tegangan
tinggi (SUTT) berfungsi menyalurkan tenaga listrik dari
gardu induk pusat pembangkit ke gardu induk yang
lain dengan jarak yang jauh.
Sistem distribusi
Sistem Tenaga Listrik

Fungsi sistem jaringan adalah menyalurkan dan mendistribusikan
tenaga listrik dari pusat suplai (gardu induk) ke pusat – pusat
/kelompok beban (gardu trafo/distribusi) dan konsumen dengan
mutu memadai.
Gardu distribusi adalah suatu tempat/ sarana,
dimana terdapat transformator step down yaitu
transformator yang menurunkan tegangan dari
tegangan
menengah
menajdi
tegangan
rendah(sesuai kebutuhan konsumen).

Jaringan distribusi berdasarkan letak jaringan
terhadap posisi gardu distribusi, dibedakan
menjadi 2 (dua) yaitu : [2]
 Jaringan distribusi primer (jaringan distribusi
tegangan menengah).
 Jaringan distribusi sekunder (jaringan
distribusi tegangan rendah).


Jaringan distribusi primer (JDTM)
merupakan suatu jaringan yang letaknya
sebelum gardu ditribusi berfungsi
menyalurkan tenaga listrik bertegangan
menengah (misalnya 6 kV atau 20 kV).
hantaran dapat berupa kabel dalam
tanah atau saluran/kawat udara yang
menghubungkan gardu induk (sekunder
trafo) dengan gardu distribusi atau gardu
hubung (sisi primer trafo didtribusi).


Jaringan distribusi sekunder (JDTR)
merupakan suatu jaringan yang letaknya
setelah gardu distribusi berfungsi
menyalurkan tenaga listrik bertagangan
rendah (misalnya 220 V/380 V). Hantaran
berupa kabel tanah atau kawat udara
yang menghubungkan dari gardu distribusi
(sisi sekunder trafo distribusi) ke tempat
konsumen atau pemakai (misalnya industri
atau rumah – rumah).


Berdasarkan konfigurasi jaringan, maka
sistem jaringan distribusi dapat
dikelompokan menjadi 3 (tiga) macam,
yaitu sistem jaringan distribusi radial,
loop dan spindel.


Bentuk jaringan ini merupakan bentuk yang
paling sederhana, banyak digunakan dan
murah. Dinamakan radial karena saluran ini
ditarik secara radial dari suatu titik yang
merupakan sumberdari jaringan itu dan
dicabang – cabangkan ke titik – titik beban
yang dilayani.


Catu daya berasal dari satu titik sumber dan
karena adanya pencabangan – pencabangan
tersebut, maka arus beban yang mengalir
disepanjang saluran menjadi tidak sama sehingga
luas penampang konduktor pada jaringan bentuk
radial ini ukurannya tidak sama karena arus yang
paling besar mengalir pada jaringan yang paling
dekat dengan gardu induk. Sehingga saluran yang
paling dekat dengan gardu induk ini ukuran
penampangnya relatif besar dan saluran cabang
– cabangnya makin ke ujung dengan arus beban
yang lebih kecil mempunyai ukuran konduktornya
lebih kecil pula.


Jaringan ini merupakan bentuk tertutup, disebut juga
bentuk jaringan ring. Susunan rangkaian saluran
membentuk ring. yang memungkinkan titik beban
terlayani dari dua arah saluran, sehingga kontinuitas
pelayanan lebih terjamin serta kualitas dayanya
menjadi lebih baik, karena drop tegangan dan rugi
daya saluran menjadi lebih kecil.


Struktur jaringan ini merupakan gabungan
dari dua buah struktur jaringan radial,
dimana pada ujung dari dua buah
jaringan dipasang sebuah pemutus (PMT),
pemisah (PMS). Pada saat terjadi
gangguan, setelah gangguan dapat
diisolir, maka pemutus atau pemisah
ditutup sehingga aliran daya lidtrik ke
bagian yang tidak terkena gangguan
tidak terhenti.


Jaringan distribusi spindel merupakan
saluran kabel tanah tegangan menengah
(SKTM) yang penerapannya sangat cocok
di kota – kota besar.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Bagian 3 (saluran udara transmisi arus bolak balik
Bagian 3 (saluran udara transmisi arus bolak balikBagian 3 (saluran udara transmisi arus bolak balik
Bagian 3 (saluran udara transmisi arus bolak balikIwank Odarlean
 
Parameter saluran transmisi 3 fasa
Parameter saluran transmisi 3 fasaParameter saluran transmisi 3 fasa
Parameter saluran transmisi 3 fasaDiana Fauziyah
 
Distribusi tenaga listrik 2
Distribusi tenaga listrik 2Distribusi tenaga listrik 2
Distribusi tenaga listrik 2Rizka Detektor
 
Transmisi daya dan gardu induk
Transmisi daya dan gardu indukTransmisi daya dan gardu induk
Transmisi daya dan gardu indukyendymw
 
MAKALAH KESTABILAN TEGANGAN
MAKALAH KESTABILAN TEGANGANMAKALAH KESTABILAN TEGANGAN
MAKALAH KESTABILAN TEGANGANHastih Leo
 
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem Kelistrikan
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem KelistrikanSistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem Kelistrikan
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem KelistrikanPutri Berlian Abadi
 
MAKALAH TRANSMISI ARUS BOLAK BALIK KAWAT TANAH
MAKALAH TRANSMISI ARUS BOLAK BALIK KAWAT TANAHMAKALAH TRANSMISI ARUS BOLAK BALIK KAWAT TANAH
MAKALAH TRANSMISI ARUS BOLAK BALIK KAWAT TANAHHastih Leo
 
Bab 14 sistem distribusi tenaga listrik
Bab 14   sistem distribusi tenaga listrikBab 14   sistem distribusi tenaga listrik
Bab 14 sistem distribusi tenaga listrikEko Supriyadi
 
KOMPONEN GARDU INDUK
KOMPONEN GARDU INDUKKOMPONEN GARDU INDUK
KOMPONEN GARDU INDUKAng Annur
 

La actualidad más candente (20)

JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMERJARINGAN DISTRIBUSI PRIMER
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER
 
Bagian 3 (saluran udara transmisi arus bolak balik
Bagian 3 (saluran udara transmisi arus bolak balikBagian 3 (saluran udara transmisi arus bolak balik
Bagian 3 (saluran udara transmisi arus bolak balik
 
SISTEM SALURAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK
SISTEM SALURAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK SISTEM SALURAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK
SISTEM SALURAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK
 
Parameter saluran transmisi 3 fasa
Parameter saluran transmisi 3 fasaParameter saluran transmisi 3 fasa
Parameter saluran transmisi 3 fasa
 
Distribusi tenaga listrik 2
Distribusi tenaga listrik 2Distribusi tenaga listrik 2
Distribusi tenaga listrik 2
 
Jaringan distribusi tenaga listrik
Jaringan distribusi tenaga listrikJaringan distribusi tenaga listrik
Jaringan distribusi tenaga listrik
 
Transmisi daya dan gardu induk
Transmisi daya dan gardu indukTransmisi daya dan gardu induk
Transmisi daya dan gardu induk
 
MAKALAH KESTABILAN TEGANGAN
MAKALAH KESTABILAN TEGANGANMAKALAH KESTABILAN TEGANGAN
MAKALAH KESTABILAN TEGANGAN
 
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem Kelistrikan
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem KelistrikanSistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem Kelistrikan
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem Kelistrikan
 
TRANSMISI TENAGA LISTRIK
TRANSMISI TENAGA LISTRIK TRANSMISI TENAGA LISTRIK
TRANSMISI TENAGA LISTRIK
 
TRANSMISI ENERGI LISTRIK
TRANSMISI ENERGI LISTRIK TRANSMISI ENERGI LISTRIK
TRANSMISI ENERGI LISTRIK
 
MAKALAH TRANSMISI ARUS BOLAK BALIK KAWAT TANAH
MAKALAH TRANSMISI ARUS BOLAK BALIK KAWAT TANAHMAKALAH TRANSMISI ARUS BOLAK BALIK KAWAT TANAH
MAKALAH TRANSMISI ARUS BOLAK BALIK KAWAT TANAH
 
Transmisi tenaga listrik
Transmisi tenaga listrikTransmisi tenaga listrik
Transmisi tenaga listrik
 
JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)
 
Materi 6 sistem distribusi tenaga listik
Materi 6 sistem distribusi tenaga listikMateri 6 sistem distribusi tenaga listik
Materi 6 sistem distribusi tenaga listik
 
Transmisi Tenaga Listrik
 Transmisi Tenaga Listrik  Transmisi Tenaga Listrik
Transmisi Tenaga Listrik
 
Transmisi Tenaga Listrik
Transmisi Tenaga ListrikTransmisi Tenaga Listrik
Transmisi Tenaga Listrik
 
SALURAN TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLT
SALURAN  TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLTSALURAN  TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLT
SALURAN TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLT
 
Bab 14 sistem distribusi tenaga listrik
Bab 14   sistem distribusi tenaga listrikBab 14   sistem distribusi tenaga listrik
Bab 14 sistem distribusi tenaga listrik
 
KOMPONEN GARDU INDUK
KOMPONEN GARDU INDUKKOMPONEN GARDU INDUK
KOMPONEN GARDU INDUK
 

Similar a Teknik distribusi tenaga listrik

Electrical Engineering PLTU.pptx
Electrical Engineering PLTU.pptxElectrical Engineering PLTU.pptx
Electrical Engineering PLTU.pptxJokoSusilo678534
 
Sistem Distribusi Tenaga Listrik.docx
Sistem Distribusi Tenaga Listrik.docxSistem Distribusi Tenaga Listrik.docx
Sistem Distribusi Tenaga Listrik.docxbambang968405
 
materi 2 Klasifikasi Jaringan Distribusi.pptx
materi 2 Klasifikasi Jaringan Distribusi.pptxmateri 2 Klasifikasi Jaringan Distribusi.pptx
materi 2 Klasifikasi Jaringan Distribusi.pptxCHAIRULNAZALULANSHAR
 
Materi 6_Sistem Distribusi Tenaga Listik.ppt
Materi 6_Sistem Distribusi Tenaga Listik.pptMateri 6_Sistem Distribusi Tenaga Listik.ppt
Materi 6_Sistem Distribusi Tenaga Listik.pptPascal7hombing123
 
Materi 6_Sistem Distribusi Tenaga Listik.ppt
Materi 6_Sistem Distribusi Tenaga Listik.pptMateri 6_Sistem Distribusi Tenaga Listik.ppt
Materi 6_Sistem Distribusi Tenaga Listik.pptGuruhSyahrani1
 
Materi 6_Sistem Distribusi Tenaga Listik.ppt
Materi 6_Sistem Distribusi Tenaga Listik.pptMateri 6_Sistem Distribusi Tenaga Listik.ppt
Materi 6_Sistem Distribusi Tenaga Listik.pptRDimasBagus
 
Makalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik
Makalah Sistem Proteksi Tenaga ListrikMakalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik
Makalah Sistem Proteksi Tenaga ListrikSyahrul Ramazan
 
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhAnalisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhSimon Patabang
 
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdfIWISUKARTO531201031
 
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptxPPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptxIlhamDanal
 
TRANSMISI AC.pptx
TRANSMISI AC.pptxTRANSMISI AC.pptx
TRANSMISI AC.pptxAndiRaihan4
 
SALURAN TRANSMISI [Praktikum DST]
SALURAN TRANSMISI [Praktikum DST]SALURAN TRANSMISI [Praktikum DST]
SALURAN TRANSMISI [Praktikum DST]Salman Alparisi
 

Similar a Teknik distribusi tenaga listrik (20)

Modul ii-sistem-distribusi
Modul ii-sistem-distribusiModul ii-sistem-distribusi
Modul ii-sistem-distribusi
 
Electrical Engineering PLTU.pptx
Electrical Engineering PLTU.pptxElectrical Engineering PLTU.pptx
Electrical Engineering PLTU.pptx
 
Sistem Distribusi Tenaga Listrik.docx
Sistem Distribusi Tenaga Listrik.docxSistem Distribusi Tenaga Listrik.docx
Sistem Distribusi Tenaga Listrik.docx
 
materi 2 Klasifikasi Jaringan Distribusi.pptx
materi 2 Klasifikasi Jaringan Distribusi.pptxmateri 2 Klasifikasi Jaringan Distribusi.pptx
materi 2 Klasifikasi Jaringan Distribusi.pptx
 
JARINGAN TRANSMISI
JARINGAN TRANSMISIJARINGAN TRANSMISI
JARINGAN TRANSMISI
 
Materi 6_Sistem Distribusi Tenaga Listik.ppt
Materi 6_Sistem Distribusi Tenaga Listik.pptMateri 6_Sistem Distribusi Tenaga Listik.ppt
Materi 6_Sistem Distribusi Tenaga Listik.ppt
 
Materi 6_Sistem Distribusi Tenaga Listik.ppt
Materi 6_Sistem Distribusi Tenaga Listik.pptMateri 6_Sistem Distribusi Tenaga Listik.ppt
Materi 6_Sistem Distribusi Tenaga Listik.ppt
 
Materi 6_Sistem Distribusi Tenaga Listik.ppt
Materi 6_Sistem Distribusi Tenaga Listik.pptMateri 6_Sistem Distribusi Tenaga Listik.ppt
Materi 6_Sistem Distribusi Tenaga Listik.ppt
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Jaringan tegangan menengah
Jaringan tegangan menengahJaringan tegangan menengah
Jaringan tegangan menengah
 
Makalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik
Makalah Sistem Proteksi Tenaga ListrikMakalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik
Makalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik
 
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhAnalisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
 
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
 
TRANSMISI SISTEM TENAGA LISTRIK 150 KV
TRANSMISI SISTEM TENAGA LISTRIK 150 KVTRANSMISI SISTEM TENAGA LISTRIK 150 KV
TRANSMISI SISTEM TENAGA LISTRIK 150 KV
 
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptxPPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
 
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
 
04. transmisi.pdf
04. transmisi.pdf04. transmisi.pdf
04. transmisi.pdf
 
TRANSMISI AC.pptx
TRANSMISI AC.pptxTRANSMISI AC.pptx
TRANSMISI AC.pptx
 
SALURAN TRANSMISI [Praktikum DST]
SALURAN TRANSMISI [Praktikum DST]SALURAN TRANSMISI [Praktikum DST]
SALURAN TRANSMISI [Praktikum DST]
 
Listrik
ListrikListrik
Listrik
 

Teknik distribusi tenaga listrik

  • 2.    Pada dasarnya dalam sistem tenaga listrik, dikenal 3 (tiga) bagian utama .yaitu : Pusat – pusat pembangkit tenaga listrik, merupakan tempat dimana terdapat mesin –mesin yang membangkitkan tenaga listrik, dilengkapi dengan gardu induk penaik tegangan dimana tegangan rendah yang dihasilkan generator dinaikan menjadi tegangan tertentu dengan transformator penaik tegangan. Saluran – saluran transmisi/saluran udara tegangan tinggi (SUTT) berfungsi menyalurkan tenaga listrik dari gardu induk pusat pembangkit ke gardu induk yang lain dengan jarak yang jauh. Sistem distribusi
  • 3. Sistem Tenaga Listrik Fungsi sistem jaringan adalah menyalurkan dan mendistribusikan tenaga listrik dari pusat suplai (gardu induk) ke pusat – pusat /kelompok beban (gardu trafo/distribusi) dan konsumen dengan mutu memadai.
  • 4. Gardu distribusi adalah suatu tempat/ sarana, dimana terdapat transformator step down yaitu transformator yang menurunkan tegangan dari tegangan menengah menajdi tegangan rendah(sesuai kebutuhan konsumen). Jaringan distribusi berdasarkan letak jaringan terhadap posisi gardu distribusi, dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu : [2]  Jaringan distribusi primer (jaringan distribusi tegangan menengah).  Jaringan distribusi sekunder (jaringan distribusi tegangan rendah).
  • 5.  Jaringan distribusi primer (JDTM) merupakan suatu jaringan yang letaknya sebelum gardu ditribusi berfungsi menyalurkan tenaga listrik bertegangan menengah (misalnya 6 kV atau 20 kV). hantaran dapat berupa kabel dalam tanah atau saluran/kawat udara yang menghubungkan gardu induk (sekunder trafo) dengan gardu distribusi atau gardu hubung (sisi primer trafo didtribusi).
  • 6.  Jaringan distribusi sekunder (JDTR) merupakan suatu jaringan yang letaknya setelah gardu distribusi berfungsi menyalurkan tenaga listrik bertagangan rendah (misalnya 220 V/380 V). Hantaran berupa kabel tanah atau kawat udara yang menghubungkan dari gardu distribusi (sisi sekunder trafo distribusi) ke tempat konsumen atau pemakai (misalnya industri atau rumah – rumah).
  • 7.  Berdasarkan konfigurasi jaringan, maka sistem jaringan distribusi dapat dikelompokan menjadi 3 (tiga) macam, yaitu sistem jaringan distribusi radial, loop dan spindel.
  • 8.  Bentuk jaringan ini merupakan bentuk yang paling sederhana, banyak digunakan dan murah. Dinamakan radial karena saluran ini ditarik secara radial dari suatu titik yang merupakan sumberdari jaringan itu dan dicabang – cabangkan ke titik – titik beban yang dilayani.
  • 9.  Catu daya berasal dari satu titik sumber dan karena adanya pencabangan – pencabangan tersebut, maka arus beban yang mengalir disepanjang saluran menjadi tidak sama sehingga luas penampang konduktor pada jaringan bentuk radial ini ukurannya tidak sama karena arus yang paling besar mengalir pada jaringan yang paling dekat dengan gardu induk. Sehingga saluran yang paling dekat dengan gardu induk ini ukuran penampangnya relatif besar dan saluran cabang – cabangnya makin ke ujung dengan arus beban yang lebih kecil mempunyai ukuran konduktornya lebih kecil pula.
  • 10.  Jaringan ini merupakan bentuk tertutup, disebut juga bentuk jaringan ring. Susunan rangkaian saluran membentuk ring. yang memungkinkan titik beban terlayani dari dua arah saluran, sehingga kontinuitas pelayanan lebih terjamin serta kualitas dayanya menjadi lebih baik, karena drop tegangan dan rugi daya saluran menjadi lebih kecil.
  • 11.  Struktur jaringan ini merupakan gabungan dari dua buah struktur jaringan radial, dimana pada ujung dari dua buah jaringan dipasang sebuah pemutus (PMT), pemisah (PMS). Pada saat terjadi gangguan, setelah gangguan dapat diisolir, maka pemutus atau pemisah ditutup sehingga aliran daya lidtrik ke bagian yang tidak terkena gangguan tidak terhenti.
  • 12.  Jaringan distribusi spindel merupakan saluran kabel tanah tegangan menengah (SKTM) yang penerapannya sangat cocok di kota – kota besar.