Dokumen tersebut membahas tentang berbagai teori motivasi seperti teori kebutuhan, teori stimulus, dan konflik-konflik yang dapat timbul antara berbagai motivasi. Dibahas pula jenis-jenis motivasi dasar dan sosial serta cara untuk membangkitkan motivasi seperti kompetisi dan menetapkan tujuan yang jelas.
5. S I F A T – S I F A TS I F A T – S I F A T
MOTIVASIMOTIVASI
6. J E N I S – J E N I SJ E N I S – J E N I S
MOTIVASIMOTIVASI
7. Keterangan lanjutanKeterangan lanjutan
MOTIVASI DASAR
Motivasi dasar untuk makan, minum dan bernapas (hunger, thirst, breath)
Motivasi dasar untuk perlindungan diri atau rasa aman (security drives)
Motivasi dasar untuk beristirahat dan bergerak (rest and activity drives)
Motivasi dasar untuk memperkembangkan turunan (sex drives)
MOTIVASI OBJEKTIF
Exploration motive
Manipulation motive
Interest atau minat
8. Lanjuuut…Lanjuuut…
MOTIVASI SOSIAL
Motivasi untuk dikenal (need for
ecognition)
Motivasi untuk dibutuhkan (need
to be need)
Motivasi untuk memperoleh
pennghargaan dan perlakuan yang
sama dengan orang lain
Motivasi untuk berkelompok
(berorganisasi dan bermasyarakat)
Motivasi untuk memperoleh
status Sosial
Motivasi Sosial yang
berhubungan dengan system-
sistem nilai
Usman Efendi dan Juhaya S.Praja
” Pengantar Sunday, November 22, 2015
Psikologi Umum”
MENURUT Mc CLELAND
Motivasi Berprestasi (achievement
motivations) atau disebut juga need
for achievement
Motivasi Berafiliasi dengan orang
lain disebut juga kebutuhan afiliasi
(need for affiliations)
Motivasi Berkuasa (need for power)
Bimo Walgito “Pengantar Psikologi Umum”
Sunday, November 22, 2015
10. E.TEORI-TEORI MOTIVASIE.TEORI-TEORI MOTIVASI
1. Teori Hedonisme
2. Teori Naluri
3. Teori Reaksi yang dipelajari
4. Teori Daya Pendorong
5. Teori Kebutuhan
6. Teori Motivasi berdasarkan stimulus
11. 1.1. TEORI HEDONISMETEORI HEDONISME
Hedonisme adalah suatu aliran dalam
filsafat yang memandang bahwa
tujuan hidup yang utama pada manusia
adalah mencari kesenangan, bersifat
duniawi.
12. 2. TEORI NALURI2. TEORI NALURI
Pada dasarnya manusia memiliki tiga
dorongan nafsu pokok, yang dalam hal ini
juga disebut naluri yaitu dorongan nafsu/naluri :
mempertahankan diri,
mengembangkan diri,
mengembangkan atau mempertahankan jenis.
Menurut teori ini untuk memotivasi seseorang
harus berdasarkan naluri mana yang akan
dituju dan perlu dikembangkan.
13. 3. TEORI REAKSI YANG DIPELAJARI3. TEORI REAKSI YANG DIPELAJARI
Berpandangaan bahwa tindakan atau perilaku manusia
tidak berdasarkan naluri-naluri, tetapi berdasarkan
pola-pola tingkah laku yang dipelajari dari
kebudayaan lingkungannya.
Oleh karena itu teori ini disebut juga Teori
Lingkungan Kebudayaan.
14. 4. TEORI DAYA PENDORONG4. TEORI DAYA PENDORONG
Merupakan perpaduan antara teori naluri dan teori
yang dipelajari.
Maksudnya bahwa daya pendorong adalah semacam naluri,
tetapi hanya suatu dorongan kekuatan yang luas
terhadap suatu arah yang umum.
15. 5. TEORI KEBUTUHAN5. TEORI KEBUTUHAN
1. Menurut Abraham Maslow
Bahwa manusia termotivasi secara terus
menerus oleh suatu kebutuhan atau kebutuhan
lainnya, semua orang di mana pun termotivasi
oleh kebutuhan-kebutuhan dasar yang sama, serta
kebutuhan dapat disusun dalam bentuk hierarki.
17. 2. Menurut2. Menurut MurarayMuraray (20 kebutuhan)(20 kebutuhan)
1. Merendahkan atau
merendahkan diri
(Abasement)
2. Berprestasi
(achievement)
3. Afiliasi
4. Agresi
5. Otonomi
6. Counteraction
7. Pertahanan (dependance)
8. Hormat (deference)
9. Dominasi
10. Eksibisi/Pamer
11. Penolakan kerusakan
12. Infavoidance
13. Memberi bantuan
14. Teratur
15. Bermain
16. Menolak
17. Sentience
18. Seks
19. Bantuan atau Pertolongan
20. Mengerti
18. 6. TEORI MOTIVASI BERDASARKAN6. TEORI MOTIVASI BERDASARKAN
STIMULUSSTIMULUS
Teori Motivasi berdasarkan stimulus, diantaranya:
Stimulus Internal (Teori Insting/ Instinct Theory; Teori
Kognitif),
Stimulus Eksternal (Teori Dorongan/Drive Theory; Teori
Insentif; Teori atribusi)
19. F. PERTENTANGAN/KONFLIKF. PERTENTANGAN/KONFLIK
ANTARA MOTIVASIANTARA MOTIVASI
1. Approach – Approach conflict
konflik psikis pada individu karena individu mengalami dua atau
lebih motivasi yang positif dan sama kuat.
2. Approach – Avoidance conflict
konflik psikis pada individu karena dalam waktu yang bersamaan
menghadapi situasi yang mengandung motivasi positif dan negative
yang sama kuat
20. Next…Next…
3. Avoidance conflict – Avoidance conflict
konflik psikis yang dialami oleh individu karena menghadapi dua
motivasi yang sama-sama negative dan sama kuat.
4. Double Approach– Avoidance conflict
konflik psikis yang dialami oleh individu karena menghadapi dua
situasi/lebih yang masing-masing mengandung motivasi negatif dan
positif yang sama kuat
22. USAHA UNTUK MEMBANGKITKANUSAHA UNTUK MEMBANGKITKAN
MOTIVASIMOTIVASI
– Kompetesi/persaingan (Competition)
– Pace making (mendekatkan tujuan)
– Tujuan yang Jelas dan diakui
– Minat