SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
Disajikan pada saat Lokakarya Peningkatan Kompetensi Teknis Guru dalam
Pengembangan Model Pembelajaran dan Penyusunan Soal Ujian Angkatan II (Fisika
Madrasah Aliyah) Pusdiklat Tenaga Teknis Keagamaan, Pada Tanggal 07 Februari 2006
Penyusun : Drs. Jawane Malau, MM
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU
PENDIDIKAN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
LEMBAGA PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN
DKI JAKARTA
2006
Power Point
A. Kompetensi Dasar
Setelah mempelajari modul ini diharapkan anda
memahami dan mampu menerapkan model-model
pembelajaran dalam pembelajaran fisika.
B. Indikator
Fungsi pembelajaran khusus dari modul ini adalah :
 Mampu mengembangkan rencana pembelajaran (RP)
berorientasi model pengajaran langsung (Direct
Instruction/DI)
 Mampu mengaplikasikan RP berorientasi model DI
 Mampu mengembangkan RP berorientasi model
Cooperative Learning (CL)
 Mampu mengaplikasikan RP beorientasi model CL
 Mampu mengembangkan RP beorientasi model
Problem Based Instruction (PBI)
 MMampu mengaplikasikan RP berorientasi model PBI.
A. Pengertian Model Pembelajaran
“Model Pembelajaran” adalah kerangka konseptual
yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar untuk
mencapai tujuan belejar tertentu, dan berfungsi
sebagai pedoman bagi para perancang
pembelajaran dan para pengajar dalam
merencanakan dan melaksanakan aktivitas
pembelajaran. Dengan demikian aktivitas
pembelajaran benar-benar merupakan kegiatan
bertujuan yang tertata secara sistematis.
B. Jenis-Jenis Model Pembelajaran
1. Model Pencapaian Konsep,
2. Model Latihan Penelitian,
3. Model Sinektiks,
4. Model Pertemuan Kelas,
5. Model Investigasi kelompok,
6. Model Jurisprudensial,
7. Model Latihan Laboratoris,
8. Model Penelitian Sosial,
9. Model Kontrol Diri, dan
10. Model Simulasi.
11. Model Direct Instruction (DI)
12. Model Cooperative Learning (CL)
13. Model Problem Based Instruction (PBI)
1. Model Pencapaian Konsep (Bruner dkk, 1967)
KEGIATAN
PENGAJAR
LANGKAH
POKOK
KEGIATAN
SISWA
Penyajian Data•Sajikan contoh berlabel
•Minta dugaan
•Minta definisi
Pengetesan
Ketercapaian Konsep
•Minta contoh lain
•Minta nama konsep
•Minta contoh lainnya
•Tanya Mengapa/
Bagaimana
•Bimbing diskusi
Analisis Strategi
Berpikir
•Bandingkan contoh
positif dan negatif
•Ajukan dugaan
•Berikan definisi
•Cari contoh lain
•Beri nama konsep
•Cari contoh lainnya
•Ungkapkan pikiran
•Diskusikan aneka
pikiran
1. Model Pencapaian Konsep (Bruner dkk, 1967)
KEGIATAN
PENGAJAR
LANGKAH
POKOK
KEGIATAN
SISWA
Penyajian Data•Sajikan contoh berlabel
•Minta dugaan
•Minta definisi
Pengetesan
Ketercapaian Konsep
•Minta contoh lain
•Minta nama konsep
•Minta contoh lainnya
•Tanya Mengapa/
Bagaimana
•Bimbing diskusi
Analisis Strategi
Berpikir
•Bandingkan contoh
positif dan negatif
•Ajukan dugaan
•Berikan definisi
•Cari contoh lain
•Beri nama konsep
•Cari contoh lainnya
•Ungkapkan pikiran
•Diskusikan aneka
pikiran
2. Model Latihan Penelitian (Suchman dalam Joyce &
Weil, 1986)
Menghadapkan
masalah
•Jelaskan Prosedur penelitian
•Sajikan Situasi Bermasalah
Mencari dan
Mengkaji Data
• Ajukan Peertanyaan tentang
Inti Masalah
• Minta Rincian Masalah
• Beri Tugas Explorasi
• Bimbing Merumuskan
Hipotesis
• Pantau Proses Percobaan
• Pacu Proses Penyimpulan
•Undang Rekomendasi
Experimentasi dan
Mengkaji data
• Pahami Prosedur
Penelitian
• Temukan Masalah
• Adakan Proses
Percobaan
• Kaji Data Hasil
Percobaan
• Uji HipotesisPenarikan
Kesimpulan dan
Rekomendasi
KEGIATAN
PENGAJAR
LANGKAH
POKOK
KEGIATAN
SISWA
• Rumuskan Masalah
• Rinci Masalah
• Cari data sementara
•Rumuskan Hipotesis
• Adakan Diskusi
• Buat Kesimpulan
• Berikan
Rekomendasi
•Adakan Diskusi
•Teruskan Diskusi
3. Model Sinektiks (Gordon dalam Joyce & Weil, 1986)
Deskripsi Kondisi
Saat Ini
• Minta Siswa
Mendeskripsikan Suatu
Kondisi
• Minta Siswa Membuat
Analogi Langsung
• Mendeskripsikan
suatu kondisi
• Buat Analogi/
Pengandaian
• Kaji Salah Satu
Analogi
Buat Analogi Personal• Minta siswa Membuat
Analogi Personal
• Ajukan Pertanyaan
Dilematik/ Konflik
• Minta siswa Membuat
Analogi Langsung Lanjut
• Adakan Reviu Hasil
Analogi dan Tugas Belajar
Proses Analogi
Langsung
Proses Analogi
Personal
Analisis Konflik
Analogi Langsung
Lanjut
Kajian Tugas
• Beri Jawaban atas
Pertanyaan
Dilematik/ Konflik
• Buat Analogi Baru
yang Terkait pada
Analogi Lama
• Endapkan Hasil
Analogi dalam Kaitan
Tugas
KEGIATAN
PENGAJAR
LANGKAH
POKOK
KEGIATAN
SISWA
4. Model Pertemuan Kelas (Glasser dalam Joyce & Weil, 1986)
Menciptakan
Suasana yang baik
• Ciptakan Situasi yang
Kondusif
• Pancing Munculnya
Masalah
• Melibatkan Diri dalam
Situasi
• Kemukakan Masalah
• Paparkan Konteks
Masalah
• Paparkan Konteks
Masalah
• Identifikasi Nilai di Balik
Masalah
• Pancing Munculnya
Alternatif Tindakan
• Pancing Mahasiswa
Menyajikan
Masalah
Membuat
Keputusan Nilai
Personal
Analisis Konflik
Mengidentifikasi
Pilihan Tindakan
Memberi
Komentar
• Buat Keputusan Nilai
Terkait Masalah
• Pilih Alternatif
Tindakan Terbaik
• Beri Komentar
Umum
• Kaji Komitmen siswa
terhadap Perilaku Guru
Menetapkan Tindak
Lanjut
• Tunjukkan Komitmen
terhadap Perilaku
KEGIATAN
PENGAJAR
LANGKAH
POKOK
KEGIATAN
SISWA
5. Model Investigasi Kelompok (Joyce & Weil, 1986)
Situasi
Bermasalah
• Sajikan Situasi
Bermasalah
• Bimbing Proses Eksplorasi
• Amati Situasi
Bermasalah
• Jelajahi
Permasalahan
• Pacu Diskusi Kelompok
• Pantau Kegiatan Belajar
• Cek Kemajuan Belajar
Kelompok
• Dorong Tindakan
Eksplorasi
Perumusan
Tugas Belajar
Kegiatan
Belajar
Analisa
Kemajuan
Perulangan
• Temukan Kunci
Permasalahan
• Rumuskan Apa Yang
harus Dilakukan
• Atur Pembagian
Tugas dalam
Kelompok
• Belajar Individual dan
Kelompok
• Cek Proses dan Hasil
Penelitian Kelompok
• Lakukan Tindak
Lanjut
KEGIATAN
PENGAJAR
LANGKAH
POKOK
KEGIATAN
SISWA
• Cek tugas yang harus
dikerjakan
6. Model Penelitian Jurisprudensial (Shaver dalam Joyce
& Well, 1986)
Orientasi Kasus• Perkenalkan bahan-bahan
• Reviu Data yang Tersedia
• Temukan dan Pilih
Suatu Kasus
• Kaitkan Fakta dengan
Kasus
• Rumuskan Satu
Masalah
• Ciptakan Suasana
Menantang
Identifikasi
Masalah
• Identifikasi Konflik
Nilai
KEGIATAN
PENGAJAR
LANGKAH
POKOK
KEGIATAN
SISWA
• Ajukan Pertanyaan Nilai Penetapan Posisi • Jajagi Berbagai Posisi
Nilai
• Antisipasi
Konsekuensi Setiap
Posisi
• Minta Contoh dan
Alasannya
Contoh dan
Argumentasi
• Cari Variasi Contoh
yang Mendukung
Posisi yang Dipilih
• Beri Argumen atas
Pilihan Nilai
• Minta Satu Pilihan Nilai Pengujian Posisi • Nyatakan Satu Posisi
Nilai
• Beri Penalaran atas
Posisi tersebut
Memberi
Komentar
• Ajukan Variasi Pelacakan
• Kaji Kesahihan Posisi
Nilai yang Dipilih
7. Model Latihan Laboratoris (Joyce & Weil, 1986)
Rasa
Tertanggung
• Beri Stimulasi Suatu Isu • Beri Respon
Kebutuhan
KEGIATAN
PENGAJAR
LANGKAH
POKOK
KEGIATAN
SISWA
Dorongan
Mandiri
• Ajukan pertanyaan pemicu
pendapat yang bertolak
belakang
• Kenali Adanya
Kontradiksi
Pemecahan
Masalah
• Ciptakan Situasi
Pemecahan Masalah
• Diskusikan
Pemecahan Masalah
tersebut
Rasa Terlibat• Ajukan Pertanyaan Pemicu
Keterlibatan
• Rasakan Perlunya
Kebersamaan
Rasa Peduli• Ciptakan Situasi yang
Mengundang Keperluan
• Tunjukkan Kepedulian
Terhadap Orang
Validasi• Minta untuk Menilai Diri
Masing-Masing
• Lakukan Penilaian
Diri
8. Model Penelitian Sosial (Massialas & Cox dalam Joyce &
Weil, 1986)
Orientasi• Sajikan Konteks Masalah
• Ajukan Pertanyaan
• Sadari Adanya
Masalah
• Rumuskan Masalah
• Rumuskan Jawaban
Sementara (Hipotesis)
• Ajukan Pertanyaan
• Pantau Proses
Pengumpulan data
• Kelola Diskusi Kelompok
Perumusan
Hipotesis
Penjelasan
Istilah
Eksplorasi
Pembuktian
Perumusan
Generalisasi
• Berikan Penjelasan
beberapa Istilah
• Kumpulkan Data
• Olah dan Analisis Data
• Ajukan Pertanyaan
• Berikan Penafsiran
atas Data
• Uji Kebenaran
Hipotesis
• Rumuskan Kesimpulan
• Tarik Generalisasi
KEGIATAN
PENGAJAR
LANGKAH
POKOK
KEGIATAN
SISWA
9. Model Pengelolaan Kontingensi (Joyce & Weil, 1986)
Perumusan
Perilaku Akhir
• Identifikasi Perilaku
Sasaran
• Rumuskan Perilaku Akhir
• Ketahui Perilaku
Akhir sebagai Sasaran
belajar
• Sadari Perilaku dalam
Konteksnya
• Amati Kemunculan
Perilaku
• Catat Konteks Perilaku
tersebut
•Pilih Konteks
Kajian Perilaku
Perumusan
Kontingensi
Pelembagaan
Program
Evaluasi
Program
• Sadari Adanya Proses
Perubahan Perilaku
• Manfaatkan
Lingkungan Belajar
Sebaik-baiknya
•Tentukan Penguat
• Sadari Perubahan
Perilaku Akhir
•Gunakan Penguat
Sesuai Konteks
•Tata Lingkungan
Belajar
•Gunakan Proses
Penguatan Secara
Teratur
•Ukur Adanya
Perubahan
•Pelihara Kondisi yang
Baik
KEGIATAN
PENGAJAR
LANGKAH
POKOK
KEGIATAN
SISWA
10. Model Kontrol Diri (Joyce & Weil, 1986)
Perkenalan Prinsip
Perilaku
• Kemukakan Prinsip
Kontrol Diri
• Undang siswa
Berpartisipasi
• Pahami Prinsip
Kontrol Diri
• Masuklah Ke dalam
Situasi Interaksi
• Rumuskan perilaku
Khusus
• Kemukakan Langkah
Kontrol Diri
• Tentukan Konteks
• Tentukan Hasil
Pembangunan
Landasan Berpijak
Program Kontrol
Diri
Perbaikan Program
Kontrol Diri
• Sadari Perilaku
Khusus Sebagai …
• Ikuti Prosedur
• Susun Program
• Sadari Konteks dan
hasil
• Susun Program
Bersama Pengajar
• Ikuti Program dengan
Tekun
• Adakan Penyesuaian
• Pantau Pelaksanaan
Program
• Perbaiki Program
KEGIATAN
PENGAJAR
LANGKAH
POKOK
KEGIATAN
SISWA
11. Model Simulasi (Joyce & Weil, 1986)
Orientasi
• Sajikan Berbagai Topik
• Jelaskan Prinsip Simulasi
• Kenali Topik
• Pamahi Prinsip
• Kemukakan Prosedur
Umum
• Susun Skenario
• Atur Para Pemeran
Latihan Peran
Proses Simulasi
Pemantapan
• Pahami Prosedur
• Pahami Skenario
• Pilih Satu Peran
• Coba Peran Secara Singkat
• Latihan Peranan
• Pantau Proses Simulasi
• Kelola Proses Refleksi
• Beri Komentar
• Beri Penguatan
• Kelola Diskusi Balikan
• Lakukan Kegiatan
Skenario
• Adakan Diskusi
Umpan Balik
• Jernihkan Hal yang
Tidak Jelas
• Ulangi Diskusi
• Adakan Diskusi
Balikan
• Sadari Manfaatnya
KEGIATAN
PENGAJAR
LANGKAH
POKOK
KEGIATAN
SISWA
11. Model Simulasi (Joyce & Weil, 1986)
KEGIATAN
PENGAJAR
LANGKAH
POKOK
KEGIATAN
SISWA
Orientasi
•Sajikan Berbagai Topik
•Jelaskan Prinsip
Simulasi
•Kenali Topik
•Pamahi Prinsip
•Kemukakan Prosedur
Umum
•Susun Skenario
•Atur Para Pemeran
Latihan
Peran
Proses
Simulasi
Pemantapan
•Pahami Prosedur
•Pahami Skenario
•Pilih Satu Peran
•Coba Peran Secara
Singkat
•Latihan Peranan
•Pantau Proses Simulasi
•Kelola Proses Refleksi
•Beri Komentar
•Beri Penguatan
•Kelola Diskusi Balikan
•Lakukan Kegiatan
Skenario
•Adakan Diskusi
Umpan Balik
•Jernihkan Hal yang
Tidak Jelas
•Ulangi Diskusi
•Adakan Diskusi
Balikan
•Sadari Manfaatnya
12. Model Pengajaran Langsung (Direct Instruction / DI)
Pengajaran langsung adalah suatu model
pengajaran yang bersifat teacher center.
Persyaratan pengajaran langsung :
a. Ada alat yang akan didemonstrasikan
b. Harus mengikuti tingkah laku mengajar (sintaks)
Sintaks pengajaran langsung :
1. Fase 1 : menyampaikan tujuan dan
mempersiapkan siswa
2. Fase 2 : mendemonstrasikan pengetahuan
atau keterampilan
3. Fase 3 : membimbing siswa
4. Fase 4 : mengecek pemahaman dan
memberikan umpan balik
5. Fase 5 : memberikan kesempatan untuk
pelatihan lanjutan dan
penerapannya.
c. Ada rencana pembelajaran
d. Ada lembar kerja siswa
Difinisi Direct Instruction
13. Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative
Learning / CL)
Pembelajaran kooperatif adalah merupakan suatu model
pengajaran dimana siswa belajar dalam kelompok-
kelompok kecil yang memiliki tingkat kemampuan
berbeda.
a. Sintaks Model Pembelajaran Kooperatif :
Fase 1 : menyampaikan tujuan dan memotivasi
siswa
Fase 2 : menyampaikan informasi
Fase 3 : mengorganisasikan siswa ke dalam
kelompok-kelompok belajar
Fase 4 : membimbing kelompok bekerja dan belajar
Fase 5 : evaluasi
Fase 6 : memberi penghargaan
b. Beberapa variasi dalam model Cooperative Learning
1. Student Teams Achievement Division (STAD)
Persyaratan pelaksanaannya :
a. Siswa dikelompokkan dengan anggota 4-5 orang tiap
kelompok
b. Seluruh siswa diberi kuis (tidak boleh bekerja sama)
c. Point tiap anggota dijumlahkan untuk mendapatkan
skor tim
Difinisi Cooperative Learning
d. Tim yang mencapai kriteria tertentu dapat
diberi sertifikat atau penghargaan yang lain
e. Bahan/ alat yang harus disediakan guru :
• Lembar Kerja Siswa
• Rencana Pembelajaran
• Alat Evaluasi
• Alat dan Bahan
2. Teams Games Tournaments (TGT)
a) Guru menyiapkan :
• Kartu Soal
• Lembar Kerja Siswa
• Alat/ Bahan
b) Siswa dibagi atas beberapa kelompok (tiap
kelompok anggotanya 5 orang)
c) Guru mengarahkan aturan permainannya
3) Jigsaw
Persyaratan pelaksanaannya :
a) Siswa dibagi atas beberapa kelompok (tiap
kelompok anggotanya 5 orang).
b) Materi pelajaran diberikan kepada siswa dalam
bentuk teks yang telah dibagi-bagi menjadi
beberapa sub bab.
c) Setiap anggota kelompok membaca sub bab
yang ditugaskan dan bertanggung jawab untuk
mempelajarinya.
d) Anggota dari kelompok lain yang telah
mempelajari sub bab yang sama bertemu dalam
kelompok-kelompok ahli untuk
mendiskusikannya.
e) Setiap anggota kelompok ahli setelah kembali
ke kelompoknya bertugas mengajar teman-
temannya.
f) Ada kuis individu.
g) Persyaratan lain yang perlu disiapkan guru :
• Bahan Kuis
• Lembar Kerja Siswa
• Rencana
Pembelajaran
4) Think Pair Share (TPS)
TPS atau berpikir berpasangan berbagi adalah
merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang
dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi
siswa.
Sintaks TPS :
1. Fase 1 : Thinking (berpikir)
2. Fase 2 : Pairing (berpasangan)
3. Fase 3 : Sharing
5) Numbered Head Together (NHT)
NHT atau penomoran berpikir bersama adalah
merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang
dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa
dan sebagai alternatif terhadap struktur kelas
tradisional.
Sintaks NHT :
• Fase 1 : Penomoran
• Fase 2 : Mengajukan pertanyaan
• Fase 3 : Berfikir bersama
• Fase 4 : Menjawab
14. Model Pengajaran Berdasarkan
Permasalahan (Problem Based Instruction /
PBI)
Model PBI merupakan penyajian kepada siswa
situasi masalah yang otentik dan bermakna
yang dapat memberikan kemudahan kepada
mereka untuk melakukan penyelidikan dan
inkuiri.
Sintaks PBI :
1. Fase 1 : orientasi siswa pada masalah
2. Fase 2 : mengorganisasikan siswa untuk
belajar
3. Fase 3 : membimbing penyelidikan
individu maupun kelompok
4. Fase 4 : mengembangkan dan menyajikan
hasil kerja siswa
5. Fase 5 : menganalisis dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah.
Difinis Model PBI :

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidup
Laporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidupLaporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidup
Laporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidup
Operator Warnet Vast Raha
 
RPP Matematika kls 3 SD Pengukuran
RPP Matematika kls 3 SD PengukuranRPP Matematika kls 3 SD Pengukuran
RPP Matematika kls 3 SD Pengukuran
Dchuex AJie
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
MeilanieGitchuu
 

What's hot (20)

Rpp Project Based Learning Bioteknologi
Rpp Project Based Learning BioteknologiRpp Project Based Learning Bioteknologi
Rpp Project Based Learning Bioteknologi
 
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdfLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
 
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery LearningMakalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
 
Model pembelajaran integratif
Model pembelajaran integratifModel pembelajaran integratif
Model pembelajaran integratif
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
 
Laporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidup
Laporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidupLaporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidup
Laporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidup
 
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRIMODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
 
Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum
Prinsip-Prinsip Pengembangan KurikulumPrinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum
Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum
 
Ppt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelas
Ppt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelasPpt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelas
Ppt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelas
 
RPP Matematika kls 3 SD Pengukuran
RPP Matematika kls 3 SD PengukuranRPP Matematika kls 3 SD Pengukuran
RPP Matematika kls 3 SD Pengukuran
 
PPT MEDIA PEMBELAJARAN IPA KELAS 5
PPT MEDIA PEMBELAJARAN IPA KELAS 5PPT MEDIA PEMBELAJARAN IPA KELAS 5
PPT MEDIA PEMBELAJARAN IPA KELAS 5
 
ppt-Asesmen diagnostik, formatif dan sumatif (laporan).pptx
ppt-Asesmen diagnostik, formatif dan sumatif (laporan).pptxppt-Asesmen diagnostik, formatif dan sumatif (laporan).pptx
ppt-Asesmen diagnostik, formatif dan sumatif (laporan).pptx
 
RPP IPA kelas VII Klasifikasi Makhluk Hidup pertemuan I (kurikulum 2013)
RPP IPA kelas VII Klasifikasi Makhluk Hidup pertemuan I (kurikulum 2013)RPP IPA kelas VII Klasifikasi Makhluk Hidup pertemuan I (kurikulum 2013)
RPP IPA kelas VII Klasifikasi Makhluk Hidup pertemuan I (kurikulum 2013)
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
 
Pengelolaan Kelas
Pengelolaan KelasPengelolaan Kelas
Pengelolaan Kelas
 
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docx
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docxPortofolio UKIN PPG Dlajab.docx
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docx
 
Teori belajar gagne
Teori belajar gagneTeori belajar gagne
Teori belajar gagne
 
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianContoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
 
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
 

Similar to Model pembelajaran

Ulasan Buku Action Research
Ulasan Buku Action ResearchUlasan Buku Action Research
Ulasan Buku Action Research
Hidayah Nurrul
 
Kajian tindakan eprd
Kajian tindakan  eprdKajian tindakan  eprd
Kajian tindakan eprd
share with me
 
Ulasan Buku Action Research
Ulasan Buku Action ResearchUlasan Buku Action Research
Ulasan Buku Action Research
bassyir
 
Ulasan Buku Action Research
Ulasan Buku Action ResearchUlasan Buku Action Research
Ulasan Buku Action Research
bassyir
 
Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)
Ibenk Hallen
 

Similar to Model pembelajaran (20)

Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
Ulasan Buku Action Research
Ulasan Buku Action ResearchUlasan Buku Action Research
Ulasan Buku Action Research
 
Panduan proposal dan skripsi ptk
Panduan  proposal dan skripsi ptkPanduan  proposal dan skripsi ptk
Panduan proposal dan skripsi ptk
 
PTK
PTKPTK
PTK
 
Kajian tindakan eprd
Kajian tindakan  eprdKajian tindakan  eprd
Kajian tindakan eprd
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
Ptk hamim
Ptk hamimPtk hamim
Ptk hamim
 
Powerpoint presentasi ptk-cetak
Powerpoint presentasi ptk-cetakPowerpoint presentasi ptk-cetak
Powerpoint presentasi ptk-cetak
 
Kuliah 7 - Penyelidikan Tindakan.ppt
Kuliah 7 - Penyelidikan Tindakan.pptKuliah 7 - Penyelidikan Tindakan.ppt
Kuliah 7 - Penyelidikan Tindakan.ppt
 
Kuliah 7 - Penyelidikan Tindakan.ppt
Kuliah 7 - Penyelidikan Tindakan.pptKuliah 7 - Penyelidikan Tindakan.ppt
Kuliah 7 - Penyelidikan Tindakan.ppt
 
Model Pembelajaran.pptx
Model Pembelajaran.pptxModel Pembelajaran.pptx
Model Pembelajaran.pptx
 
Metodologi PIPS
Metodologi  PIPSMetodologi  PIPS
Metodologi PIPS
 
Sejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
Sejarah dan Model Pengembangan KurikulumSejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
Sejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
 
Kuliah 7 penyelidikan tindakan
Kuliah 7   penyelidikan tindakanKuliah 7   penyelidikan tindakan
Kuliah 7 penyelidikan tindakan
 
Powerpoint presentasi ptk-cetak
Powerpoint presentasi ptk-cetakPowerpoint presentasi ptk-cetak
Powerpoint presentasi ptk-cetak
 
Ulasan Buku Action Research
Ulasan Buku Action ResearchUlasan Buku Action Research
Ulasan Buku Action Research
 
Ulasan Buku Action Research
Ulasan Buku Action ResearchUlasan Buku Action Research
Ulasan Buku Action Research
 
Konsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKKonsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTK
 
Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)
 
Ulasan Buku
Ulasan BukuUlasan Buku
Ulasan Buku
 

More from Mas Yudi (7)

Ad art pgri
Ad art pgriAd art pgri
Ad art pgri
 
Lirik lagu nasyid
Lirik lagu nasyidLirik lagu nasyid
Lirik lagu nasyid
 
(0031) pos un tahun 2015, 13 maret 2015
(0031)  pos un tahun 2015, 13 maret  2015(0031)  pos un tahun 2015, 13 maret  2015
(0031) pos un tahun 2015, 13 maret 2015
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
 
Instrumen supervisi-akademik
Instrumen supervisi-akademikInstrumen supervisi-akademik
Instrumen supervisi-akademik
 
Kebijakan madrasah
Kebijakan madrasahKebijakan madrasah
Kebijakan madrasah
 
Kebijakan madrasah tugas sumardi KEBIJAKAN
Kebijakan madrasah tugas sumardi KEBIJAKANKebijakan madrasah tugas sumardi KEBIJAKAN
Kebijakan madrasah tugas sumardi KEBIJAKAN
 

Recently uploaded

MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptxMODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
bubblegaming431
 
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
ahmadirhamni
 
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
indahningsih541
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
SriHandayaniLubisSpd
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Hermawati Dwi Susari
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Novi Cherly
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docxLAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
 
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdf
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdfMaster 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdf
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdf
 
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMMform Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
 
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptxMODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
 
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdftugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
 
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
 
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfLaporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
 
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 

Model pembelajaran

  • 1. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN Disajikan pada saat Lokakarya Peningkatan Kompetensi Teknis Guru dalam Pengembangan Model Pembelajaran dan Penyusunan Soal Ujian Angkatan II (Fisika Madrasah Aliyah) Pusdiklat Tenaga Teknis Keagamaan, Pada Tanggal 07 Februari 2006 Penyusun : Drs. Jawane Malau, MM DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN LEMBAGA PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN DKI JAKARTA 2006 Power Point
  • 2. A. Kompetensi Dasar Setelah mempelajari modul ini diharapkan anda memahami dan mampu menerapkan model-model pembelajaran dalam pembelajaran fisika. B. Indikator Fungsi pembelajaran khusus dari modul ini adalah :  Mampu mengembangkan rencana pembelajaran (RP) berorientasi model pengajaran langsung (Direct Instruction/DI)  Mampu mengaplikasikan RP berorientasi model DI  Mampu mengembangkan RP berorientasi model Cooperative Learning (CL)  Mampu mengaplikasikan RP beorientasi model CL  Mampu mengembangkan RP beorientasi model Problem Based Instruction (PBI)  MMampu mengaplikasikan RP berorientasi model PBI.
  • 3. A. Pengertian Model Pembelajaran “Model Pembelajaran” adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belejar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran. Dengan demikian aktivitas pembelajaran benar-benar merupakan kegiatan bertujuan yang tertata secara sistematis. B. Jenis-Jenis Model Pembelajaran 1. Model Pencapaian Konsep, 2. Model Latihan Penelitian, 3. Model Sinektiks, 4. Model Pertemuan Kelas, 5. Model Investigasi kelompok, 6. Model Jurisprudensial, 7. Model Latihan Laboratoris, 8. Model Penelitian Sosial, 9. Model Kontrol Diri, dan 10. Model Simulasi. 11. Model Direct Instruction (DI) 12. Model Cooperative Learning (CL) 13. Model Problem Based Instruction (PBI)
  • 4. 1. Model Pencapaian Konsep (Bruner dkk, 1967) KEGIATAN PENGAJAR LANGKAH POKOK KEGIATAN SISWA Penyajian Data•Sajikan contoh berlabel •Minta dugaan •Minta definisi Pengetesan Ketercapaian Konsep •Minta contoh lain •Minta nama konsep •Minta contoh lainnya •Tanya Mengapa/ Bagaimana •Bimbing diskusi Analisis Strategi Berpikir •Bandingkan contoh positif dan negatif •Ajukan dugaan •Berikan definisi •Cari contoh lain •Beri nama konsep •Cari contoh lainnya •Ungkapkan pikiran •Diskusikan aneka pikiran
  • 5. 1. Model Pencapaian Konsep (Bruner dkk, 1967) KEGIATAN PENGAJAR LANGKAH POKOK KEGIATAN SISWA Penyajian Data•Sajikan contoh berlabel •Minta dugaan •Minta definisi Pengetesan Ketercapaian Konsep •Minta contoh lain •Minta nama konsep •Minta contoh lainnya •Tanya Mengapa/ Bagaimana •Bimbing diskusi Analisis Strategi Berpikir •Bandingkan contoh positif dan negatif •Ajukan dugaan •Berikan definisi •Cari contoh lain •Beri nama konsep •Cari contoh lainnya •Ungkapkan pikiran •Diskusikan aneka pikiran
  • 6. 2. Model Latihan Penelitian (Suchman dalam Joyce & Weil, 1986) Menghadapkan masalah •Jelaskan Prosedur penelitian •Sajikan Situasi Bermasalah Mencari dan Mengkaji Data • Ajukan Peertanyaan tentang Inti Masalah • Minta Rincian Masalah • Beri Tugas Explorasi • Bimbing Merumuskan Hipotesis • Pantau Proses Percobaan • Pacu Proses Penyimpulan •Undang Rekomendasi Experimentasi dan Mengkaji data • Pahami Prosedur Penelitian • Temukan Masalah • Adakan Proses Percobaan • Kaji Data Hasil Percobaan • Uji HipotesisPenarikan Kesimpulan dan Rekomendasi KEGIATAN PENGAJAR LANGKAH POKOK KEGIATAN SISWA • Rumuskan Masalah • Rinci Masalah • Cari data sementara •Rumuskan Hipotesis • Adakan Diskusi • Buat Kesimpulan • Berikan Rekomendasi •Adakan Diskusi •Teruskan Diskusi
  • 7. 3. Model Sinektiks (Gordon dalam Joyce & Weil, 1986) Deskripsi Kondisi Saat Ini • Minta Siswa Mendeskripsikan Suatu Kondisi • Minta Siswa Membuat Analogi Langsung • Mendeskripsikan suatu kondisi • Buat Analogi/ Pengandaian • Kaji Salah Satu Analogi Buat Analogi Personal• Minta siswa Membuat Analogi Personal • Ajukan Pertanyaan Dilematik/ Konflik • Minta siswa Membuat Analogi Langsung Lanjut • Adakan Reviu Hasil Analogi dan Tugas Belajar Proses Analogi Langsung Proses Analogi Personal Analisis Konflik Analogi Langsung Lanjut Kajian Tugas • Beri Jawaban atas Pertanyaan Dilematik/ Konflik • Buat Analogi Baru yang Terkait pada Analogi Lama • Endapkan Hasil Analogi dalam Kaitan Tugas KEGIATAN PENGAJAR LANGKAH POKOK KEGIATAN SISWA
  • 8. 4. Model Pertemuan Kelas (Glasser dalam Joyce & Weil, 1986) Menciptakan Suasana yang baik • Ciptakan Situasi yang Kondusif • Pancing Munculnya Masalah • Melibatkan Diri dalam Situasi • Kemukakan Masalah • Paparkan Konteks Masalah • Paparkan Konteks Masalah • Identifikasi Nilai di Balik Masalah • Pancing Munculnya Alternatif Tindakan • Pancing Mahasiswa Menyajikan Masalah Membuat Keputusan Nilai Personal Analisis Konflik Mengidentifikasi Pilihan Tindakan Memberi Komentar • Buat Keputusan Nilai Terkait Masalah • Pilih Alternatif Tindakan Terbaik • Beri Komentar Umum • Kaji Komitmen siswa terhadap Perilaku Guru Menetapkan Tindak Lanjut • Tunjukkan Komitmen terhadap Perilaku KEGIATAN PENGAJAR LANGKAH POKOK KEGIATAN SISWA
  • 9. 5. Model Investigasi Kelompok (Joyce & Weil, 1986) Situasi Bermasalah • Sajikan Situasi Bermasalah • Bimbing Proses Eksplorasi • Amati Situasi Bermasalah • Jelajahi Permasalahan • Pacu Diskusi Kelompok • Pantau Kegiatan Belajar • Cek Kemajuan Belajar Kelompok • Dorong Tindakan Eksplorasi Perumusan Tugas Belajar Kegiatan Belajar Analisa Kemajuan Perulangan • Temukan Kunci Permasalahan • Rumuskan Apa Yang harus Dilakukan • Atur Pembagian Tugas dalam Kelompok • Belajar Individual dan Kelompok • Cek Proses dan Hasil Penelitian Kelompok • Lakukan Tindak Lanjut KEGIATAN PENGAJAR LANGKAH POKOK KEGIATAN SISWA • Cek tugas yang harus dikerjakan
  • 10. 6. Model Penelitian Jurisprudensial (Shaver dalam Joyce & Well, 1986) Orientasi Kasus• Perkenalkan bahan-bahan • Reviu Data yang Tersedia • Temukan dan Pilih Suatu Kasus • Kaitkan Fakta dengan Kasus • Rumuskan Satu Masalah • Ciptakan Suasana Menantang Identifikasi Masalah • Identifikasi Konflik Nilai KEGIATAN PENGAJAR LANGKAH POKOK KEGIATAN SISWA • Ajukan Pertanyaan Nilai Penetapan Posisi • Jajagi Berbagai Posisi Nilai • Antisipasi Konsekuensi Setiap Posisi • Minta Contoh dan Alasannya Contoh dan Argumentasi • Cari Variasi Contoh yang Mendukung Posisi yang Dipilih • Beri Argumen atas Pilihan Nilai • Minta Satu Pilihan Nilai Pengujian Posisi • Nyatakan Satu Posisi Nilai • Beri Penalaran atas Posisi tersebut Memberi Komentar • Ajukan Variasi Pelacakan • Kaji Kesahihan Posisi Nilai yang Dipilih
  • 11. 7. Model Latihan Laboratoris (Joyce & Weil, 1986) Rasa Tertanggung • Beri Stimulasi Suatu Isu • Beri Respon Kebutuhan KEGIATAN PENGAJAR LANGKAH POKOK KEGIATAN SISWA Dorongan Mandiri • Ajukan pertanyaan pemicu pendapat yang bertolak belakang • Kenali Adanya Kontradiksi Pemecahan Masalah • Ciptakan Situasi Pemecahan Masalah • Diskusikan Pemecahan Masalah tersebut Rasa Terlibat• Ajukan Pertanyaan Pemicu Keterlibatan • Rasakan Perlunya Kebersamaan Rasa Peduli• Ciptakan Situasi yang Mengundang Keperluan • Tunjukkan Kepedulian Terhadap Orang Validasi• Minta untuk Menilai Diri Masing-Masing • Lakukan Penilaian Diri
  • 12. 8. Model Penelitian Sosial (Massialas & Cox dalam Joyce & Weil, 1986) Orientasi• Sajikan Konteks Masalah • Ajukan Pertanyaan • Sadari Adanya Masalah • Rumuskan Masalah • Rumuskan Jawaban Sementara (Hipotesis) • Ajukan Pertanyaan • Pantau Proses Pengumpulan data • Kelola Diskusi Kelompok Perumusan Hipotesis Penjelasan Istilah Eksplorasi Pembuktian Perumusan Generalisasi • Berikan Penjelasan beberapa Istilah • Kumpulkan Data • Olah dan Analisis Data • Ajukan Pertanyaan • Berikan Penafsiran atas Data • Uji Kebenaran Hipotesis • Rumuskan Kesimpulan • Tarik Generalisasi KEGIATAN PENGAJAR LANGKAH POKOK KEGIATAN SISWA
  • 13. 9. Model Pengelolaan Kontingensi (Joyce & Weil, 1986) Perumusan Perilaku Akhir • Identifikasi Perilaku Sasaran • Rumuskan Perilaku Akhir • Ketahui Perilaku Akhir sebagai Sasaran belajar • Sadari Perilaku dalam Konteksnya • Amati Kemunculan Perilaku • Catat Konteks Perilaku tersebut •Pilih Konteks Kajian Perilaku Perumusan Kontingensi Pelembagaan Program Evaluasi Program • Sadari Adanya Proses Perubahan Perilaku • Manfaatkan Lingkungan Belajar Sebaik-baiknya •Tentukan Penguat • Sadari Perubahan Perilaku Akhir •Gunakan Penguat Sesuai Konteks •Tata Lingkungan Belajar •Gunakan Proses Penguatan Secara Teratur •Ukur Adanya Perubahan •Pelihara Kondisi yang Baik KEGIATAN PENGAJAR LANGKAH POKOK KEGIATAN SISWA
  • 14. 10. Model Kontrol Diri (Joyce & Weil, 1986) Perkenalan Prinsip Perilaku • Kemukakan Prinsip Kontrol Diri • Undang siswa Berpartisipasi • Pahami Prinsip Kontrol Diri • Masuklah Ke dalam Situasi Interaksi • Rumuskan perilaku Khusus • Kemukakan Langkah Kontrol Diri • Tentukan Konteks • Tentukan Hasil Pembangunan Landasan Berpijak Program Kontrol Diri Perbaikan Program Kontrol Diri • Sadari Perilaku Khusus Sebagai … • Ikuti Prosedur • Susun Program • Sadari Konteks dan hasil • Susun Program Bersama Pengajar • Ikuti Program dengan Tekun • Adakan Penyesuaian • Pantau Pelaksanaan Program • Perbaiki Program KEGIATAN PENGAJAR LANGKAH POKOK KEGIATAN SISWA
  • 15. 11. Model Simulasi (Joyce & Weil, 1986) Orientasi • Sajikan Berbagai Topik • Jelaskan Prinsip Simulasi • Kenali Topik • Pamahi Prinsip • Kemukakan Prosedur Umum • Susun Skenario • Atur Para Pemeran Latihan Peran Proses Simulasi Pemantapan • Pahami Prosedur • Pahami Skenario • Pilih Satu Peran • Coba Peran Secara Singkat • Latihan Peranan • Pantau Proses Simulasi • Kelola Proses Refleksi • Beri Komentar • Beri Penguatan • Kelola Diskusi Balikan • Lakukan Kegiatan Skenario • Adakan Diskusi Umpan Balik • Jernihkan Hal yang Tidak Jelas • Ulangi Diskusi • Adakan Diskusi Balikan • Sadari Manfaatnya KEGIATAN PENGAJAR LANGKAH POKOK KEGIATAN SISWA
  • 16. 11. Model Simulasi (Joyce & Weil, 1986) KEGIATAN PENGAJAR LANGKAH POKOK KEGIATAN SISWA Orientasi •Sajikan Berbagai Topik •Jelaskan Prinsip Simulasi •Kenali Topik •Pamahi Prinsip •Kemukakan Prosedur Umum •Susun Skenario •Atur Para Pemeran Latihan Peran Proses Simulasi Pemantapan •Pahami Prosedur •Pahami Skenario •Pilih Satu Peran •Coba Peran Secara Singkat •Latihan Peranan •Pantau Proses Simulasi •Kelola Proses Refleksi •Beri Komentar •Beri Penguatan •Kelola Diskusi Balikan •Lakukan Kegiatan Skenario •Adakan Diskusi Umpan Balik •Jernihkan Hal yang Tidak Jelas •Ulangi Diskusi •Adakan Diskusi Balikan •Sadari Manfaatnya
  • 17. 12. Model Pengajaran Langsung (Direct Instruction / DI) Pengajaran langsung adalah suatu model pengajaran yang bersifat teacher center. Persyaratan pengajaran langsung : a. Ada alat yang akan didemonstrasikan b. Harus mengikuti tingkah laku mengajar (sintaks) Sintaks pengajaran langsung : 1. Fase 1 : menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa 2. Fase 2 : mendemonstrasikan pengetahuan atau keterampilan 3. Fase 3 : membimbing siswa 4. Fase 4 : mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik 5. Fase 5 : memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapannya. c. Ada rencana pembelajaran d. Ada lembar kerja siswa Difinisi Direct Instruction
  • 18. 13. Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning / CL) Pembelajaran kooperatif adalah merupakan suatu model pengajaran dimana siswa belajar dalam kelompok- kelompok kecil yang memiliki tingkat kemampuan berbeda. a. Sintaks Model Pembelajaran Kooperatif : Fase 1 : menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa Fase 2 : menyampaikan informasi Fase 3 : mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar Fase 4 : membimbing kelompok bekerja dan belajar Fase 5 : evaluasi Fase 6 : memberi penghargaan b. Beberapa variasi dalam model Cooperative Learning 1. Student Teams Achievement Division (STAD) Persyaratan pelaksanaannya : a. Siswa dikelompokkan dengan anggota 4-5 orang tiap kelompok b. Seluruh siswa diberi kuis (tidak boleh bekerja sama) c. Point tiap anggota dijumlahkan untuk mendapatkan skor tim Difinisi Cooperative Learning
  • 19. d. Tim yang mencapai kriteria tertentu dapat diberi sertifikat atau penghargaan yang lain e. Bahan/ alat yang harus disediakan guru : • Lembar Kerja Siswa • Rencana Pembelajaran • Alat Evaluasi • Alat dan Bahan 2. Teams Games Tournaments (TGT) a) Guru menyiapkan : • Kartu Soal • Lembar Kerja Siswa • Alat/ Bahan b) Siswa dibagi atas beberapa kelompok (tiap kelompok anggotanya 5 orang) c) Guru mengarahkan aturan permainannya
  • 20. 3) Jigsaw Persyaratan pelaksanaannya : a) Siswa dibagi atas beberapa kelompok (tiap kelompok anggotanya 5 orang). b) Materi pelajaran diberikan kepada siswa dalam bentuk teks yang telah dibagi-bagi menjadi beberapa sub bab. c) Setiap anggota kelompok membaca sub bab yang ditugaskan dan bertanggung jawab untuk mempelajarinya. d) Anggota dari kelompok lain yang telah mempelajari sub bab yang sama bertemu dalam kelompok-kelompok ahli untuk mendiskusikannya. e) Setiap anggota kelompok ahli setelah kembali ke kelompoknya bertugas mengajar teman- temannya. f) Ada kuis individu. g) Persyaratan lain yang perlu disiapkan guru : • Bahan Kuis • Lembar Kerja Siswa • Rencana Pembelajaran
  • 21. 4) Think Pair Share (TPS) TPS atau berpikir berpasangan berbagi adalah merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Sintaks TPS : 1. Fase 1 : Thinking (berpikir) 2. Fase 2 : Pairing (berpasangan) 3. Fase 3 : Sharing 5) Numbered Head Together (NHT) NHT atau penomoran berpikir bersama adalah merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap struktur kelas tradisional. Sintaks NHT : • Fase 1 : Penomoran • Fase 2 : Mengajukan pertanyaan • Fase 3 : Berfikir bersama • Fase 4 : Menjawab
  • 22. 14. Model Pengajaran Berdasarkan Permasalahan (Problem Based Instruction / PBI) Model PBI merupakan penyajian kepada siswa situasi masalah yang otentik dan bermakna yang dapat memberikan kemudahan kepada mereka untuk melakukan penyelidikan dan inkuiri. Sintaks PBI : 1. Fase 1 : orientasi siswa pada masalah 2. Fase 2 : mengorganisasikan siswa untuk belajar 3. Fase 3 : membimbing penyelidikan individu maupun kelompok 4. Fase 4 : mengembangkan dan menyajikan hasil kerja siswa 5. Fase 5 : menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Difinis Model PBI :