5. WUS KEK
WUS KEK
BBLRBBLR
BALITA KEPBALITA KEP
REMAJA &REMAJA &
USIA SEKOLAHUSIA SEKOLAH
USIA LANJUTUSIA LANJUT
KURANG GIZIKURANG GIZI
IMR, perkemb mental,
risiko penyakit kronis
pada usia dewasa
Gangguan Pertumbuhan,
prestasi & produktivitas
Kurang/ rendah
MMRMMR meningkatmeningkat
Tumbuh
kembang
terhambat
BUMIL KEK
BUMIL KEK
(KENAIKAN
(KENAIKAN BBBB
RENDAH)
RENDAH)
MASALAH KURANG GIZI DALAM SIKLUS KEHIDUPAN
Sumber :
Nutrition Throughout The
Life Cycle. 1999
6. STATUS GIZI MASYARAKAT
6
MASALAH KESEHATAN
YANG TELAH
DIKENDALIKAN
MASALAH KESEHATAN
YANG BELUM SELESAI
MASALAH KESEHATAN
BARU YANG
MENGANCAM
KEKURANGAN VITAMIN
A
KEKURANGAN YODIUM
STUNTING
GIZI KURANG
ANEMI IBU HAMIL
GIZI LEBIH
PRODUKTIVITAS
DAYA SAING
DODDY DISKUSI UTK PGS & PSG 2014
7. Masalah Kurang Vitamin A
% Xerophthalmia (X1B)
1978-1992
1.3
0.35
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
1.4
1978 1992
% retinol < 20 µg/DL
1992-2011
54
14.6
0
10
20
30
40
50
60
1992 2007 2011
Batas
masalah
kesehatan
0.5 %
Sumber data: - 1978 Survai Nasional Vita A - 2007 Survai Nasional gizi Mikro
- 1992 Survai Nasional Vita A -
KATEGORI I
8. Gangguan Akibat Kurang
Yodium
(GAKY)
Indikator
Batas masalah
kesehatan
masyarakat
2002/03 2007 2011
Median EYU
pada anak
sekolah
(µg/L)
100-299 229 224 228
% EYU < 100
µg/L
≤ 20% 16,3 12,9 11,5
Sumber data: 2002 – Survai GAKI
2007 - Riskesdas
2011 - SEANUTS
EIU : Ekskresi Iodium dalam
Urin
8
KATEGORI I
16. Poverty & Hunger
EDUCATION
GENDER
CHLD HEALTH
Maternal Health
Comm. Diseases
ENVIRONMENT
PARTNERSHIP
8 Tujuan
--
Meningkatnya
UHH menjadi
72,0 thn
34 per
1000 KH
Menurunnya
AKB menjadi
24 per 1000
KH
23 per
1000 KH
228 per
100.000
KH
Menurunnya AKI
menjadi 118 per
100.000 kh
102 per
100.000 KH
18,4%
pada anak
balita
Menurunnya
prevalensi gizi-
kurang pada
anak balita
menjadi 15%.
15,5 %
RPJMN 2010 – 2014
PERPRES No: 5/2010
CAPAIAN 2007 MDG 2015MDGs 2015
17. Target pencapaian th 2019
Indikator Baseline
(2013)
Target (2019)
High
investment
Medium
investment
Prevalensi stunting pada balita 0-59 bulan 37.2% <30% <32%
Prevalensi wasting pada balita 0-59 bulan 12.1% <9% <10%
Prevalensi gizi lebih pada balita 0-59 bulan 11.9% <10% <12%
Prosentase BBLR <2.5 kg 10.2% <8% <9%
Prosentase WUS dengan HB <12 21% <16% <18%
Prosentasi bayi <6 bulan menyusu secara eksklusif 41.5% >80% >60%
Prevalensi balita gizi kurang 19.6% <15% <17%
Prosentasi Ibu hamil dengan Hb <11.5 37.1% <28% <32%
19. KERANGKA PIKIR PENYEBAB MASALAH GIZI
19
Penanganan masalah gizi merupakan upaya lintas sektor untuk
mengatasi penyebab langsung, tidak langsung, dan akar masalah melalui
upaya intervensi spesifik dan intervensi sensitif
PSGPGS
ANUNG utk PGS & PSG 2014
20. KERANGKA KONSEP JANGKA MENENGAH DAN PANJANG
PERBAIKAN GIZI DI INDONESIA
20DODDY DISKUSI UTK PGS & PSG 2014
21. Upaya untuk mencegah
dan mengurangi gangguan
secara langsung.
Kegiatan ini pada
umumnya dilakukan oleh
sektor kesehatan.
Fokus sasaran : Ibu Hamil,
Ibu Menyusui, Bayi 0-11
bln dan Anak 12-23 bln
Kontribusi: 30%
Upaya untuk mencegah dan
mengurangi gangguan secara
tidak langsung.
Berbagai kegiatan
pembangunan non-
kesehatan.
Sasaran: keluarga dan
masyarakat
Kontribusi: 70%
INTERVENSI GIZI
SENSITIF
INTERVENSI GIZI SPESIFIK
PENDEKATAN INTERVENSI PERMASALAHAN
GIZI
ANUNG utk PGS & PSG 2014 21
22. Intervensi Gizi
Spesifik
Ibu
Hamil
Ibu
Menyus
ui
Balita
Anak
Sekolah
Remaja
Lansi
a
Suplementasi besi folat
PMT ibu hamil KEK
Penanggulangan kecacingan
Suplemen kalsium
Promosi menyusui /
ASI Eksklusif
Konseling Menyusui
Pemantauan pertumbuhan
Suplemen vitamin A
Pemberian garam iodium
PMT / MPASI
Fortifikasi besi dan kegiatan
suplementasi (Taburia)
Zink untuk manajemen diare
Pemberian obat cacing
• Penjaringan
• Bln Imunisasi Anak
Sekolah
• Upaya Kes Sklh
• PMT anak sekolah
• Promosi MJAS
• Kespro remaja
• Konseling: Gizi
• Suplementasi Fe
• Konseling gizi
• Pelayanan gizi
Lansia
ANUNG utk PGS & PSG 2014 22
23. Intervensi Gizi Sensitif
No Kegiatan
1 Ketahanan pangan
2 Sistem Kesehatan
3 Jaminan Sosial
4 Air bersih dan sanitasi
5 Gender dan pembangunan
6 Perubahan iklim
7 Program pengentasan kemiskinan dan
pertumbuhan ekonomi
8 Kepemerintahan dan keteladanan perdagangan
dan peran dunia usaha
9 Penanganan konflik
10 Pelestarian lingkungan 23ANUNG utk PGS & PSG 2014
24. PESAN INDIVIDU
24
FOKUS SASARAN PESAN UTAMA
Ibu Hamil dan menyusui a. Aneka ragam pangan, makan lebih
banyak
b. Batasi makanan tinggi garam, kopi
c. Minum air putih lebih banyak
Bayi (0 – 6) bulan a. IMD
b. ASI Eksklusif sampai umur 6 bulan
Anak 6-24 bulan a. ASI dan MP-ASI
Anak Usia 2 – 5 Tahun a. Anekaragam pangan, makan lebih banyak
b. Cuci tangan dengan sabun dan air
mengalir
Anak dan Remaja (6 – 19
tahun)
Sesuai pesan Anak usia 2-5 tahun ditambah
hindari merokok
Remaja Putri dan Calon
Pengantin
Anekaragam pangan, cukup sayuran hijau
dan buah berwarna
Usia Lanjut a. Konsumsi sumber kalsium
b. Batasi makanan tinggi natrium.
c. Batasi tinggi gula, garam, lemak
DODDY DISKUSI UTK PGS & PSG 2014
25. Balita Gizi Kurang
diberi PMT
Pemulihan
BALITA Gizi
Buruk Dirawat
Pemantauan Pertumbuhan
Konseling ASI/MP-ASI
Pemberian kapsul vit A
Pemberian tablet Fe Bumil
Promosi garam beryodium
Skrining aktif
Taburia
PMT Bumil KEK
Penanggulangan Gizi KomprehensiF
Pabrikan LOKAL
Pusat BOK
Gizi Buruk
PROMOTIF PREVENTIF KURATIF
Gerakan Nasional Sadar Gizi
“1000 hari untuk negeri“
Tidak Naik BB/Kurus Rawat Inap/TFC
Rawat Jalan
26. 26
4. Media KIE yang tersedia masih
terbatas, sehingga belum dapat
mempermudah petugas secara optimal
dalam memberikan penyuluhan
5. Kemampuan dan kepedulian petugas
untuk memberikan penyuluhan anemia
gizi masih rendah
HAMBATAN DAN MASALAH• Sistem Pencatatan & Pelaporan
• Pelaksanaan Quality Assurance
• Unit Pengaduan Masyarakat
PEMANTAUAN, EVALUASI, & LITBANG
Dilakukan secara bertahap dan dapat
dilakukan sendiri atau oleh pihak
ketiga
Pengembangan :
• Model Pemberdayaan Keluarga
• Upaya mengatasi Gizi Buruk
• Pembuatan MP-ASI
• Mengatasi KEK
• Mengatasi masalah Gizi
• Mencari Strategi, dll
27. Pengertian
Monitoring (pemantauan) :
adalah proses pengumpulan dan analisis
informasi (berdasarkan indikator yg
ditetapkan) secara sistematis dan
kontinyu tentang kegiatan program/proyek
sehingga dapat dilakukan tindakan
koreksi untuk penyempurnaan
program/proyek itu selanjutnya.
28. Jenis pemantauan
Aspek masukan (input) :
tenaga manusia, dana, bahan, peralatan,
waktu, data, kebijakan, pedoman
Aspek proses / aktivitas :
aspek dari program yang mencerminkan
suatu proses kegiatan, seperti penelitian,
pemberian bantuan dsb.
Aspek keluaran (output):
hasil dari proses terutama berkaitan
dengan kuantitas (jumlah)
29. 1. Evaluasi awal
2. Evaluasi pertengahan
3. Evaluasi akhir kegiatan
Contoh :
1. Efektifitas : hasil kegiatan dibndingkan dengan
target
2. Efisiensi : hasil kegiatan dibandingkan dengan biaya
yang dikeluarkan
Jenis evaluasi
31. 1. Tahap persiapan:
Menetapkan instrumen
Menetapkan waktu monitoring
Menetapkan sasaran(target group)
Menetapkan siapa yang melakukan monitoring
Menetapkan cara monitoring
2. Tahap Pelaksanaan
Melakukan pengumpulan data dan informasi
Melakukan analisa berdasarkan hasil dan rencana
3. Tahap tindak lanjut/ umpan balik
Memberi umpan balik ke pihak terkait
Tahap tahap monitoring
32. 1. Monitoring dari Laporan:
Laporan secara berkala
Laporan dari sasaran program
Informasi lisan,tertulis dari pihak yang terkait dg
program
Media (koran,majalah) ,elektronik TV,sms,
email,kotak pengaduan
Laporan dari pihak independen
2. Supervisi : memantau langsung proses kegiatan
3. Penelitian/survey
Cara cara monitoring
33. RUANGLINGKUP
1. Distribusi status gizi balita berdasarkan indeks BB/U, TB/U,
BB/TB
2. Distribusi WUS dan ibu hamil serta ibu menyusui risiko KEK
3. Distribusi remaja, dewasa dan lansia menurut IMT/U.
4. Persentase balita ditimbang berat badannya
5. Persentase rumah tangga mengonsumsi garam beriodium.
6. Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A
7. Persentase bayi usia 0-6 bulan mendapat ASI eksklusif
8. Persentase ibu hamil mendapat 90 tablet Fe
9. Persentase kabupaten/kota melaksanakan surveilans gizi
10. Distribusi balita gizi buruk mendapat perawatan
11. Distribusi stok cadangan (buffer stock) Makanan Pendamping
Air Susu Ibu (MP-ASI) untuk daerah bencana.
ANUNG utk PGS & PSG 2014 34
INDONESIA
DESA/KEL DESA/KEL DESA/KELDESA/KEL
KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA
PROVINSI
34. PENDEKATAN
PSG
1. PERSIAPAN
a) TUJUAN
b) DISAIN,
POPULASI &
SAMPEL
c) SAMPLING
2. PELAKSANAAN
a) PENGUMPULAN
DATA
b) PELAKSANAAN
c) MONITORING
3. MANAJEMEN DATA
DAN INFORMASI
a) Data entry
b) Data Cleaning
c) Pengolahan dan analisa
d) Penyusunan Laporan
e) Diseminasi hasil
4.
PENGORGANISASI
AN
a) Pelaksana dan
penanggung jawab
b) Alur pelaporan
c) Waktu Pelaksanaan
35DODDY DISKUSI UTK PGS & PSG 2014
35. HASIL PEMANTAUAN & EVALUASI
Upaya perbaikan /intervensi
Indikator masalah gizi
Bandingkan : target, trend /kecenderungan,antar
wilayah
37. Pemantauan vs borang JABFUNG
Memantau kgiatan pengukuran LILA,IMT,palpasi,
deteksi vit A,sasaran,perawatan gizi,standar gizi
(tahunan)--- N pertama
Memantau penggunaan dana kegiatan pelayanan gizi,
makanan,dietetik di RS atau institusi lain secara
bulanan /triwulanan ----N Pertam
Memantau konsultasi diit,standar khusus
(sasaran,macam dan jumlah diit)-----N Pertama
Memantau penyuluhan gizi khusus
,individu,kelompok-------N Pertama
38. EVALUASI vs Borang JABFUNG
1. Mengevaluasi hasil kegiatan pelyanan gizi
(TB,BB,umur) diakhir kegiatan secara analitik ----N
Pertama
2. Mngevaluasi hasil kegiatan PMT anak sekolah,---N
Pertama, bumil ----N Muda
3. Mengevaluasi hasil distribusi pelayanan gizi (kapsul
vit A,tablet Fe, kapsul yodium, di desa, kec, ditengah
dan akhir tahun
4. Mengevaluasi hasil penyuluhan gizi umum dan
khusus (sasaran, macam dan jumlah di akhir tahun)-
---N Muda
39. Lanjutan evaluasi.....
5. Mengevaluasi pelaksanaan pelatihan pelayanan gizi
,makanan, dietetetik ( macam dan jumlah institusi) di
akhir tahun------N Muda
6. Mengevaluasi dana kegiatan pelayanan gizi , makanan dan
dietetik di kecamatan di akhir tahun----N Pertama
7. Mengevaluasi pada akhir tahun:
- Materi / bahan, peralatan kegiatan pelayanan—N Madya
- Satuan biaya diet terhadap standar
- Perangkat lunak kegiatan pelayanan
- Kegiatan konsultasi siit
- Hasil penyuluhan
40. Evaluasi lanjutan.....
8. Mengevaluasi pelaksanaan pelayanan gizi di RS—N
Madya
9. Menganalisa hasil evaluasi pelayanan gizi (puskemas
dan RS )di akhir kegiatan-----N Madya
10. Menyajikan evaluasi hasil kegiatan ( Puskesmas dan
RS)-----N Madya
11.Melaporkan kegiatan pelayanan gizi (Puskemas dan
RS)----- N Madya