1. KELOMPOK 6
TEORI KEPRIBADIAN JOHN L.
HOLLAND
1. Amelia Zakianty Nisa
(K3120006)
2. Berlian Erviona Pribadi
(K3120016)
3. Enny Bogy Apriliani
(K3120018)
4. Maria Purwaningsih Sulistyowati
(K3120036)
5. Wahyu Tri Kusumawati
(K3120072)
2. BIODATA JOHN L.
HOLLAND
o Lahir di Omaha, Nebraska pada tahun 1919
o Ibunya seorang guru dan ayahnya seorang eksekutif periklanan
o Mempunyai 2 saudara laki-laki dan 1 saudara perempuan
o Lulus S2 di University of Omaha tahun 1942 dan melanjutkan studi S3 di
University of Minnesota
o Istrinya bernama Elsie
o Memiliki 3 anak yaitu, Kay, Joan, dan Robert
o Pernah bekerja di Pusat konseling Western Reserve University (1950-1956),
National Merit Beasiswa Corporation (1957-1963), dan American College
Testing Program (1963-1969), dan berhenti dari emeritus Profesor pada usia
60 tahun (1980)
3. SEJARAH PERKEMBANGAN TEORI
HOLLAND
John Holland adalah seorang ikonklas muda yang dididik dalam tradisi Minnesota
Empiris
lahir di Omaha, Nebraska pada tahun 1919.
lulus S2 di University of Omaha tahun 1942 dan melanjutkan studi S3 di University
of Minnesota.
Beliau dijuluki “dustobowl empiricism”
Pada tahun 1966, Holland berpendapat bahwa lingkungan-lingkungan okupasional
itu adalah Realistik, Intelektual, Artistik, Sosial, Pengusaha, dan Konvensional,
demikian juga tipe kepribadian diberi nama yang sama (Manrihu, 1992 : 71).
Kreasi Holland bersifat teoritis namun sangat praktis dalam penggunaannya,
diantaranya self-scoring measure pada minat pekerjaan dan diikuti oleh the Self-
Directed Search.
4. Pada tahun 1990-an pergeseran yang berawal dari persaingan pengembangan teori
ke desain dan evaluasi pada intervensi karir yang lebih efektif dalam melengkapi
siklus psikologi pekerjaan dari praktis ke teoritis dan kembali ke praktis.
Pada tahun 1997 Teori Holland menjelaskan bahwa interaksi individu dengan
lingkungan dapat menghasilkan karakteristik pilihan pekerjaan dan penyesuaian
lingkungan pekerjaan.
Inti dari teori ini adalah proyeksi dari kepribadian individu dengansuatu pekerjaan.
Teori ini menganggap bahwa suatu pemilihan pekerjaan atau jabatan adalah hasil
dari interaksi antara faktor keturunan dengan segala pengaruh budaya, teman
bergaul, orang tua, orang dewasa yang dianggap memiliki peranan penting.
Dari profesional yang mengikutinya, dalam ukuran besar Holland memiliki model
dan akun instrumen yang berkreasi dan praktis
5. Teori Holland menjelaskan tentang struktural-interaktif
Holland menggambarkan typology sebagai struktur untuk informasi
pengorganisasian tentang pekerjaan dan individu
asumsi tentang individu dan lingkungan yang bertindak satu sama lain
merupakan komponen interaktif dalam teorinya
Ada enam model lingkungan yaitu realistis, investigative (intelektual),
artistik, sosial, Enterprising (giat), dan konvensional.
Interaksi-interaksi yang tak sejenis merangsang perubahan di dalam
perilaku manusia; dan sebaliknya, interaksi-interaksi sama dan sebangun
mendorong stabilitas perilaku.ntukan oleh interaksi antara kepribadian
dan lingkungan.
KONSEP TEORI HOLLAND
6. Seseorang akan mengatasi inkongruensinya dengan mencari lingkungan
yang baru atau dengan mengubah perilaku pribadi dan persepsi-
persepsinya.
Adanya teori Holland ini untuk memahami perbedaan individu dalam
kepribadian, minat dan perilaku atau model yang banyak digunakan
individu sesuai dengan kenyataan.
teori tipe Holland biasanya disebut dengan model RIASEC dan dalam
diagram biasanya menggunakan heksagon yang telah memberikan
representasi visual dari hubungan antar kepribadian atau jenis pekerjaan.
7. Teori Holland terhadap pilihan pekerjaan dikembangkan berdasarkan beberapa asumsi lain,
yaitu:
1. Kepribadian seorang individu merupakan faktor utama dalam pilihan pekerjaan/kejuruan.
2. Inventori minat/ketertarikan pada kenyataannya merupakan inventori kepribadian.
3. Individu mengembangkan pandangan stereotip jenis pekerjaan yang memiliki relevansi
psikologis.
4. Angan-angan tentang pekerjaan seringkali merupakan tanda untuk pilihan pekerjaan.
5. Identitas-kejelasan persepsi individu tentang tujuan dan karakteristik pribadinya
berhubungan dengan sejumlah kecil tujuan kejuruan/pekerjaan yang lebihberfokus.
6. Kesesuaian pekerjaan adalah salah satu di mana orang lain dalam lingkungan kerja memiliki
karakteristik yang sama atau mirip seperti miliknya sendiri.
8. POKOK POKOK TEORI KEPRIBADIAN HOLLAND
Dalam buku Bimbingan Karir Ruslan A. Gani dijelaskan bahwa Holland menyusun teori
karirnya terdiri atas 11 (sebelas) pokok pikiran, yaitu :
a) Inventory minat merupakan inventory kepribadian.
b) Stereo-tipe vokasional mempunyai makna psikologis dan sosiologis yang penting dan
dapat dipercaya.
c) Individu dalam suatu pekerjaan memiliki kepribadian yang serupa.
d) Orang dalam satu rumpun pekerjaan memiliki kepribadian yang serupa, mereka akan
menanggapi terhadap berbagai situasi dan masalah dengan cara yang serupa.
e) Pemilihan suatu jabatan merupakan pernyataan kepribadian seseorang.
9. f) Kepuasan, kematangan, dan hasil kerja bergantung atas kongruensi antara kepribadian
individu dengan lingkungan dimana individu itu bekerja.
g) Pengetahuan kita tentang kehidupan vokasional adalah tidak tersusun dan sering kali
terpisah dari batang tubuh pengetahuan psikologi dan sosiologi.
h) Setiap tipe merupakan hasil interaksi antara faktor keturunan, kebudayaan, dan pribadi di
sekitarnya.
i) Terdapat enam jenis lingkungan realistik, intelektual, sosial, konvensional, usaha dan
artistik yang dikuasai oleh satu tipe kepribadian tertentu dan ditandai oleh keadaan fisik
yang menimbulkan tekanan dan masalah tertentu.
10. j) Seseorang mencari lingkungan dan jabatannya yang memungkinkan dapat
melaksanakan kemauan dan keterampilannya, menyatakan sikap dan nilai
mereka, mengambil peran masalah yang dapat disetujui, menghindari peran dan
persoalan yang tidak mereka setujui.
k) Perilaku seseorang dapat diterangkan melalui bagaimana interaksi pola
kepribadiannya dan lingkungannya, yang pada dasarnya kita dapat
menggunakan pengetahuan kita mengenal tipe kepribadian dan model
lingkungan untuk meramalkan hasil dari pada pasangan yang demikian.
11. Dalam pandangan Holland pemilihan dan penyelarasan karir merupakan suatu
kepanjangan dari kepribadian seseorang. Manusia mengekpresikan diri, minat dan
nilai-nilai mereka melalui pilihan pekerjaan dan pengalaman kerja mereka. Dalam
pengembangan teorinya, Holland menggunakan dua alat tes psikologis yang dianggap
esensial yaitu Vocational Preference Inventory dan Self-directed search. Kedua alat itu
mengukur kompetensi kompetensi dan minat-minat menurut persepsi diri sendiri
sebagai evaluasi atas kepribadian seseorang. Holland juga dengan jelas mengatakan
bahwa model teorinya dapat dipengaruhi oleh usia, gender, kelas soaial, intelligensi dan
pendidikan. Iapun menjelaskan betapa individu dan lingkungan saling berinteraksi
melalui enam tipe yang berbeda yaitu : 1. Realistis, 2. Intelektual, 3. Sosial, 4.
Konvensional 5. Usaha dan 6. Artistik.
TYPE KEPRIBADIAN DAN
LINGKUNGAN HOLLAND
12. Implikasi teori John L. Holland dalam bimbingan dan konseling (Kidd,
2006) adalah guru BK dapat membantu siswa atau konseli menganalisis minat
dan lingkungan kerja serta memahami hubungan keduanya. Menganalisis tipe
kepribadian yang dimiliki siswa dan minat yang diinginkan, maka guru BK
dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi siswa.
IMPLIKASI TEORI HOLLAND
DALAM BIMBINGAN DAN
KONSELING
13. 1. Teori yang dikembangkan oleh Holland
ini terlalu sederhana dalam
mengklasifikasikan individu dalam enam
tipe kepribadian dan tipe lingkungan
pekerjaan serta menyatakan individu akan
memiliki kepuasan kerja jika tipe
kepribadiannya sesuai dengan tipe
lingkungan pekerjaan.
KRITIK TEORI HOLLAND
3. Teori Holland ini memandang individu
hanya memiliki satu tipe kepribadian
yang kuat dan akan berkorelasi dengan
tipe lingkungan pekerjaan.
2. Teori karier yang dikembangkan oleh
Holland ini kurang mengakui
kemampuan manusia dalam
menyesuaikan diri, dalam hal ini adalah
menyesuaikan diri dalam lingkungan
pekerjaan
14. 1. Self Directed Search (SDS)
SDS adalah panduan untuk
perencanaan pendidikan dan karir
2. The Vocational Preference Inventory
(VPI)
VIP merupakan tes minat jabatan yang
menghendaki subyek tes untuk
menyebutkan minatnya (atau tiadanya
minat) dalam 160 judul pekerjaan.
5. The Career Attitudes and Strategies Inventory (CASI)
The Career Attitudes and Strategies Inventory (CASI; Holland &
Gottfredson, 1994) dikembangkan untuk melengkapi teori The
person-environment (PE) dengan memberikan penilaian
langsung dari beberapa aspek lain dari status karir.
3. My Vocational Situation (MVS)
dan Vocational Interest (VI)
My Vocational Situation dan skala
VI terdiri dari 18 item dengan skal
benar-salah yang mendayagunakan
kepemilikan responden mengenai
gambaran yang jelas dan stabil pada
tujuan, minat dan bakat.
4. Position Classification
Inventory (PCI)
The Position Classification
Inventory merupakan
inventori yang berisi 84 item
dan 16 skala sesuai dengan
enam tipe lingkungan kerja
Holland
Kumpulan Inventori Dan Pengukuran
Individu Dan Lingkungan Sesuai Dengan
Teori Holland
15. 6. Strong Interest Inventory (SII)
Strong Interest Inventory adalah penilaian yang
mengkategorikan minat individu dalam waktu
luang dan pengaturan pekerjaan
7. Career Assessment Inventory (CAI)
Career Assessment Inventory mengambil minat
kerja individu dan membandingkan individu dengan
individu lain.
16. REFERENSI
● Saputra, W. 2014. Teori Holland. Makalah Mata Kuliah Bimbingan dan Konseling Karier.
Universitas Negeri Malang.
● Tama, A. 2019. Efektivitas Penerapan Teori Karir John L. Holland terhadap Peningkatan
Perencanaan Karir Siswa. Skripsi Program Studi Bimbingan dan Konseling. Universitas
Muhammadiyah Magelang.
● Afandi, M. 2011. Tipe Kepribadian dan Model Lingkungan dalam Perspektif Bimbingan
Karier John Holland. Jurnal Sosial Budaya, Vol.8 (1). UIN Suska Riau.
● Nurhayati. 2014. Pengembangan Program Bimbingan Karir Berbasis Teori Karir Holland.
Universitas Pendidikan Indonesia.