SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
AUDIT KINERJA
    PADA
SEKTOR PUBLIK
Perkembangan Audit Kinerja

Pertama kali diperkenalkan
oleh Elmer B Staat, tahun
1971 di kongres INTOSAI
yang diselenggarakan di
Montreal, Kanada
Masuk ke Indonesia pada tahun
1976, dimulai dengan management
audit course yang merupakan hasil
         kerjasama antara
Definisi Audit Kinerja
Secara etimologi, audit kinerja terdiri atas dua
                     kata

                                   KINERJA
Audit kinerja adalah audit yang
dilakukan secara objektif dan
sistematis terhadap berbagai bukti
untuk menilai kinerja entitas yang
diaudit dalam hal ekonomi,
efisiensi, dan efektivitas.
Pentingnya Audit Kinerja

PEMERINTAH     MASYARAKAT & LEGISLATIF




  Penilaian        1. Sumber             1. Meningkatkan
    dan               Informasi yang        Motivasi
Perbaikan 3E          Independen            Pemeriksa
                   2. Sepervisi &        2. Mendorong
                      Pengambilan           Kreativitas dan
                      Keputuan              Pembelajaran
Audit Kinerja untuk Akuntabilitas
             Publik
 Pada sektor publik, audit kinerja dilakukan untuk
 meningkatkan akuntabilitas berupa peningkatan
 pertanggungjawaban manajemen kepada lembaga
 perwakilan,        pengembangan      bentuk-bentuk
 laporan akuntabilitas, perbaikan indikator kinerja,
 perbaikan perbandingan kinerja antara organisasi
 sejenis yang diperiksa, serta penyajian informasi
 yang lebih jelas dan normatif.
Keterkaitan Audit Kinerja dengan
        Manajemen Keuangan

Dalam melaksanakan audit kinerja penting
bagi auditor untuk memiliki pengetahuan yang
memadai tentang pengelolaan terhadap hasil-
hasil, khususnya sistem perencanaan,
penganggaran dan sistem pengindikator
kinerja yang dimiliki atau melekat pada suatu
instansi pemerintah.
Istilah-istilah dalam Audit Kinerja
                               Indikator
                                kinerja
     Kinerja                    kunci


                   Indikator
                     kinerja



     Efektivitas               Efisiensi
Perbedaan antara Audit Kinerja dan
                   Audit Keuangan
NO    PERBEDAAN        AUDIT KINERJA          AUDIT KEUANGAN

1.   TUJUAN       KETERCAPAIAN TUJUAN PENYAJIAN AKUN YANG
                  DAN HARAPAN         BENAR DAN WAJAR

2    DASAR        EKONOMI, SOSIAL, DAN   AKUNTANSI
     AKADEMIK     POLITIK
3.   METODE       BERVARIASI             TELAH TERSTANDARISASI

4.   FOKUS        PROGRAM DAN            SISTEM AKUNTANSI DAN
                  KEGIATAN ORGANISASI    MANAJEMEN

5.   KRITERIA     SUBJEKTIF              KURANG SUBJEKTIF
     PENILAIAN
6.   LAPORAN      BERVARIASI DAN       TERSTANDARISASI DAN
                  DIPUBLIKASIKAN TIDAK DIPUBLIKASIKAN
                  TETAP                BERKALA
Karakteristik Audit Kinerja

   Profesor Soemardjo Tjitrosidojo memberikan
      karakteristik audit kinerja sebagai berikut:

1. Pemeriksaan operasional dengan menggunakan
   perbandingan
2. Pemeriksa haruslah wajar (fair), objektif, dan
   realitis
3. Pemeriksa harus mempunyai pengetahuan &
   ketrampilan dari berbagai macam bidang
4. Pemeriksaan operasional harus dapat berfungsi
   sebagai suatu”early warning system”
Manfaat Audit Kinerja

1.   Peningkatan Kinerja

     Audit kinerja mampu memperbaiki, memulihkan,dan
meningkatkan kualitas kinerja sektor publik.

2.   Peningkatan Akuntabilitas Publik

      Meningkatkan   akuntabilitas   berupa       perbaikan
pertanggungjawaban manajemen kepada lembaga perwakilan,
pengembangan bentuk-bentuk laporan akuntabilitas, perbaikan
indikator kinerja
Tujuan Audit Kinerja

Tujuan dasar dari audit kinerja ialah
menilai     suatu    kinerja     suatu
organisasi, program, atau kegiatan
yang meliputi audit atas aspek
ekonomi, efisiensi, dan efektivitas
Jenis Audit Kinerja
1. Audit Ekonomi
   Pemerolehan input dengan kualitas dan kuantitas
   tertentu pada harga yang terendah.

2. Audit Efisiensi
   Pencapaian output yang maksimal dengan input tertentu

3. Audit Efektifitas
   Tingkat pencapaian hasil program dengan target yang
   ditetapkan
Proses Audit Kinerja

PROSES AUDIT
 Secara umum memiliki sistematika:
• Struktur audit kinerja
• Tahapan audit kinerja
• Kriteria atau indikator yang menjadi
  tolok ukur audit kinerja.
Lanjutan

 1. STRUKTUR AUDIT KINERJA

 •   Tahap-tahap audit
 •   Elemen masing-masing tahap audit
 •   Tujuan umum masing-masing elemen
 •   Tugas-tugas yang diperlukan utuk mencapai
     setiap tujuan
Lanjutan
 2. TAHAPAN AUDIT KINERJA

 • Tahap pengenalan dan perencanaan
   (familiarization and planning phase)
 • Tahap pengauditan (audit phase)
 • Tahap pelaporan (reporting phase)
 • Tahap penindaklanjutan (follow-up phase)
Lanjutan
 3. Penentuan Kriteria Audit

 • Harus berasal dari sumber yan berwenang sehingga
   hasil penilaiannya dapat dipertahankan (valid)
 • Harus tidak berat sebelah, tidak memihak, tidak
   berprasangka (objective)
 • Harus dapat dinyatakan secara tepat sebagai alat ukur
   dalam satuan jumlah tertentu (spesifik)
 • Harus dapat disajikan sebagai standar pelaksanaan dan
   standar hasil serta dapat dicapai (realistic dan
   attainable)
Peran Auditor dalam Audit Kinerja


 Memberikan review independen dari pihak
 ketiga atas kinerja manajemen dan menilai
 apakah kinerja organisasi dapat memenuhi
 harapan
 Memberikan rekomendasi dan solusi untuk
 mengatasi permasalahan yang terjadi
 Membantu manajemen mencapai kinerja yang
 baik
STUDI KASUS
         Optimalisasi Kinerja Pemerintah Daerah
               Melalui Perfomance Audit

 Dengan adanya Otonomi Daerah, maka pengelolaan keuangan
daerah berada pada pemerintah daerah sendiri, di mana perlu
adanya sistem pemeriksaan yang efektif untuk memastikan bahwa
dana desentralisasi yang telah dipercayakan oleh pusat kepada
daerah telah dikelola secara transparan. Sistem pemeriksaan yang
efektif, tidak hanya yang konvensional tetapi juga 3E audit yaitu
audit ekonomi, efisiensi dan efektivitas. Audit kinerja atau
performance audit terhadap sektor pemerintah dapat membantu
masyarakat dalam mengetahui kinerja yang lebih lengkap dari
organisasi pemerintah (PEMDA). Audit Kinerja dapat dilakukan
baik pada sektor swasta maupun sektor publik dan badan
pemerintah, karena dari semua tujuan kepentingan masyarakat
merupakan prioritas utama. Di Indonesia kita mengenal dua
badan yang berhak melakukan audit yaitu Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK).

More Related Content

What's hot

Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Herna Ferari
 
Pertanggungjawaban Publik_Akuntansi Sektor Publik
Pertanggungjawaban Publik_Akuntansi Sektor PublikPertanggungjawaban Publik_Akuntansi Sektor Publik
Pertanggungjawaban Publik_Akuntansi Sektor Publik
Ismail M
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Herna Ferari
 
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditKonsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Dian Rahmah
 
Organisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerahOrganisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerah
Sunar Shun Shun
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
xyrces
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
mas ijup
 

What's hot (20)

12 proses audit kinerja
12 proses audit kinerja12 proses audit kinerja
12 proses audit kinerja
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 
Anggaran publik
Anggaran publikAnggaran publik
Anggaran publik
 
Pertanggungjawaban Publik_Akuntansi Sektor Publik
Pertanggungjawaban Publik_Akuntansi Sektor PublikPertanggungjawaban Publik_Akuntansi Sektor Publik
Pertanggungjawaban Publik_Akuntansi Sektor Publik
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
 
Perencanaan dan Penganggaran Publik
Perencanaan dan Penganggaran PublikPerencanaan dan Penganggaran Publik
Perencanaan dan Penganggaran Publik
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan Negara
 
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
 
Kel 1_Manajemen Strategis Sektor Publik.ppt
Kel 1_Manajemen Strategis Sektor Publik.pptKel 1_Manajemen Strategis Sektor Publik.ppt
Kel 1_Manajemen Strategis Sektor Publik.ppt
 
Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah
 
Metode Riset Akuntansi Keperilkuan
Metode Riset Akuntansi KeperilkuanMetode Riset Akuntansi Keperilkuan
Metode Riset Akuntansi Keperilkuan
 
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditKonsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
 
Expense (beban)
Expense (beban)Expense (beban)
Expense (beban)
 
Organisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerahOrganisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerah
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
 
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sistem Pengendalian Intern PemerintahSistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
 
Standard Auditing
Standard AuditingStandard Auditing
Standard Auditing
 
Bab 21 Management Letter
Bab 21 Management LetterBab 21 Management Letter
Bab 21 Management Letter
 

Viewers also liked

Standar reviu lk kementerian
Standar reviu lk kementerianStandar reviu lk kementerian
Standar reviu lk kementerian
Ruth J. Silaban
 
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditorAudit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Puput Wiji
 
Bab 1 konsep akuntansi pajak
Bab 1 konsep akuntansi pajakBab 1 konsep akuntansi pajak
Bab 1 konsep akuntansi pajak
Ramdani Kurnia
 
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Nurul Mu'minin MZ
 
Kepemimpinan efektif untuk meningkatkan kinerja organisasi pembelajar
Kepemimpinan efektif untuk meningkatkan kinerja organisasi pembelajarKepemimpinan efektif untuk meningkatkan kinerja organisasi pembelajar
Kepemimpinan efektif untuk meningkatkan kinerja organisasi pembelajar
Sofyan Verink
 
aliansi strategi NIssan-Renault
aliansi strategi NIssan-Renaultaliansi strategi NIssan-Renault
aliansi strategi NIssan-Renault
Riri Ventriana
 
value for money - akutansi sektor publik
value for money - akutansi sektor publikvalue for money - akutansi sektor publik
value for money - akutansi sektor publik
Herna Ferari
 
Penatausahaan piutang grand zuri fix
Penatausahaan piutang grand zuri fixPenatausahaan piutang grand zuri fix
Penatausahaan piutang grand zuri fix
Ambara Sugama
 

Viewers also liked (20)

Audit kinerja
Audit kinerjaAudit kinerja
Audit kinerja
 
Bab 1 s/d Bab 3 (Audit Kinerja pada Sektor Publik)
Bab 1 s/d Bab 3  (Audit Kinerja pada Sektor Publik)Bab 1 s/d Bab 3  (Audit Kinerja pada Sektor Publik)
Bab 1 s/d Bab 3 (Audit Kinerja pada Sektor Publik)
 
02 reviu lk 2
02 reviu lk   202 reviu lk   2
02 reviu lk 2
 
Cara mudah buat laporan keuangan SAP Akrual sesuai PP 71 dan Permendagri 64 m...
Cara mudah buat laporan keuangan SAP Akrual sesuai PP 71 dan Permendagri 64 m...Cara mudah buat laporan keuangan SAP Akrual sesuai PP 71 dan Permendagri 64 m...
Cara mudah buat laporan keuangan SAP Akrual sesuai PP 71 dan Permendagri 64 m...
 
03 ikhtisar rlk
03 ikhtisar rlk03 ikhtisar rlk
03 ikhtisar rlk
 
Slide reviu lk l
Slide reviu lk lSlide reviu lk l
Slide reviu lk l
 
Spip reviu
Spip reviuSpip reviu
Spip reviu
 
Standar reviu lk kementerian
Standar reviu lk kementerianStandar reviu lk kementerian
Standar reviu lk kementerian
 
Slide reviu lk lengkap
Slide reviu lk lengkapSlide reviu lk lengkap
Slide reviu lk lengkap
 
Materi peran apip
Materi peran apipMateri peran apip
Materi peran apip
 
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditorAudit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
 
Bab 1 konsep akuntansi pajak
Bab 1 konsep akuntansi pajakBab 1 konsep akuntansi pajak
Bab 1 konsep akuntansi pajak
 
Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Reviu Laporan Keuangan Pemerintah DaerahReviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
 
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahModul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
 
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
 
Kepemimpinan efektif untuk meningkatkan kinerja organisasi pembelajar
Kepemimpinan efektif untuk meningkatkan kinerja organisasi pembelajarKepemimpinan efektif untuk meningkatkan kinerja organisasi pembelajar
Kepemimpinan efektif untuk meningkatkan kinerja organisasi pembelajar
 
aliansi strategi NIssan-Renault
aliansi strategi NIssan-Renaultaliansi strategi NIssan-Renault
aliansi strategi NIssan-Renault
 
value for money - akutansi sektor publik
value for money - akutansi sektor publikvalue for money - akutansi sektor publik
value for money - akutansi sektor publik
 
Penatausahaan piutang grand zuri fix
Penatausahaan piutang grand zuri fixPenatausahaan piutang grand zuri fix
Penatausahaan piutang grand zuri fix
 
value for money audit
value for money auditvalue for money audit
value for money audit
 

Similar to Presentasi audit kinerja

Resum manajemen audit
Resum manajemen auditResum manajemen audit
Resum manajemen audit
Zivie Vieta
 
Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...
Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...
Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...
dewi masita
 

Similar to Presentasi audit kinerja (20)

Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Makalah uts
Makalah utsMakalah uts
Makalah uts
 
AUDIT-KINERJA-Metode-BSC
AUDIT-KINERJA-Metode-BSCAUDIT-KINERJA-Metode-BSC
AUDIT-KINERJA-Metode-BSC
 
Resum manajemen audit
Resum manajemen auditResum manajemen audit
Resum manajemen audit
 
14. BAB 12_PENILAIAN KINERJA.pptx
14. BAB 12_PENILAIAN KINERJA.pptx14. BAB 12_PENILAIAN KINERJA.pptx
14. BAB 12_PENILAIAN KINERJA.pptx
 
1 . Diklat Akin Pemda - Gambaran Umum _Tayang 30 Nov 2021.pptx
1 . Diklat Akin Pemda - Gambaran Umum _Tayang 30 Nov 2021.pptx1 . Diklat Akin Pemda - Gambaran Umum _Tayang 30 Nov 2021.pptx
1 . Diklat Akin Pemda - Gambaran Umum _Tayang 30 Nov 2021.pptx
 
Tm 1-sap-auditing-i
Tm 1-sap-auditing-iTm 1-sap-auditing-i
Tm 1-sap-auditing-i
 
PPT ASP FIX.pptx
PPT ASP FIX.pptxPPT ASP FIX.pptx
PPT ASP FIX.pptx
 
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
 
Audit manajemen
Audit manajemenAudit manajemen
Audit manajemen
 
PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptx
PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptxPERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptx
PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptx
 
Auditing1
Auditing1Auditing1
Auditing1
 
audit
auditaudit
audit
 
PP_Sektor_Publik.pptx
PP_Sektor_Publik.pptxPP_Sektor_Publik.pptx
PP_Sektor_Publik.pptx
 
KONSEP DASAR AUDIT MANAJEMEN.pdf
KONSEP DASAR AUDIT MANAJEMEN.pdfKONSEP DASAR AUDIT MANAJEMEN.pdf
KONSEP DASAR AUDIT MANAJEMEN.pdf
 
Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...
Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...
Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...
 
Konsep Audit Manajemen
Konsep Audit ManajemenKonsep Audit Manajemen
Konsep Audit Manajemen
 
Pengukuran kinerja sektor publik
Pengukuran kinerja sektor publikPengukuran kinerja sektor publik
Pengukuran kinerja sektor publik
 
Makalah audit internal
Makalah audit internalMakalah audit internal
Makalah audit internal
 
Kinerja sektor publik
Kinerja sektor publikKinerja sektor publik
Kinerja sektor publik
 

Presentasi audit kinerja

  • 1. AUDIT KINERJA PADA SEKTOR PUBLIK
  • 2. Perkembangan Audit Kinerja Pertama kali diperkenalkan oleh Elmer B Staat, tahun 1971 di kongres INTOSAI yang diselenggarakan di Montreal, Kanada
  • 3. Masuk ke Indonesia pada tahun 1976, dimulai dengan management audit course yang merupakan hasil kerjasama antara
  • 4. Definisi Audit Kinerja Secara etimologi, audit kinerja terdiri atas dua kata KINERJA
  • 5. Audit kinerja adalah audit yang dilakukan secara objektif dan sistematis terhadap berbagai bukti untuk menilai kinerja entitas yang diaudit dalam hal ekonomi, efisiensi, dan efektivitas.
  • 6. Pentingnya Audit Kinerja PEMERINTAH MASYARAKAT & LEGISLATIF Penilaian 1. Sumber 1. Meningkatkan dan Informasi yang Motivasi Perbaikan 3E Independen Pemeriksa 2. Sepervisi & 2. Mendorong Pengambilan Kreativitas dan Keputuan Pembelajaran
  • 7. Audit Kinerja untuk Akuntabilitas Publik Pada sektor publik, audit kinerja dilakukan untuk meningkatkan akuntabilitas berupa peningkatan pertanggungjawaban manajemen kepada lembaga perwakilan, pengembangan bentuk-bentuk laporan akuntabilitas, perbaikan indikator kinerja, perbaikan perbandingan kinerja antara organisasi sejenis yang diperiksa, serta penyajian informasi yang lebih jelas dan normatif.
  • 8. Keterkaitan Audit Kinerja dengan Manajemen Keuangan Dalam melaksanakan audit kinerja penting bagi auditor untuk memiliki pengetahuan yang memadai tentang pengelolaan terhadap hasil- hasil, khususnya sistem perencanaan, penganggaran dan sistem pengindikator kinerja yang dimiliki atau melekat pada suatu instansi pemerintah.
  • 9. Istilah-istilah dalam Audit Kinerja Indikator kinerja Kinerja kunci Indikator kinerja Efektivitas Efisiensi
  • 10. Perbedaan antara Audit Kinerja dan Audit Keuangan NO PERBEDAAN AUDIT KINERJA AUDIT KEUANGAN 1. TUJUAN KETERCAPAIAN TUJUAN PENYAJIAN AKUN YANG DAN HARAPAN BENAR DAN WAJAR 2 DASAR EKONOMI, SOSIAL, DAN AKUNTANSI AKADEMIK POLITIK 3. METODE BERVARIASI TELAH TERSTANDARISASI 4. FOKUS PROGRAM DAN SISTEM AKUNTANSI DAN KEGIATAN ORGANISASI MANAJEMEN 5. KRITERIA SUBJEKTIF KURANG SUBJEKTIF PENILAIAN 6. LAPORAN BERVARIASI DAN TERSTANDARISASI DAN DIPUBLIKASIKAN TIDAK DIPUBLIKASIKAN TETAP BERKALA
  • 11. Karakteristik Audit Kinerja Profesor Soemardjo Tjitrosidojo memberikan karakteristik audit kinerja sebagai berikut: 1. Pemeriksaan operasional dengan menggunakan perbandingan 2. Pemeriksa haruslah wajar (fair), objektif, dan realitis 3. Pemeriksa harus mempunyai pengetahuan & ketrampilan dari berbagai macam bidang 4. Pemeriksaan operasional harus dapat berfungsi sebagai suatu”early warning system”
  • 12. Manfaat Audit Kinerja 1. Peningkatan Kinerja Audit kinerja mampu memperbaiki, memulihkan,dan meningkatkan kualitas kinerja sektor publik. 2. Peningkatan Akuntabilitas Publik Meningkatkan akuntabilitas berupa perbaikan pertanggungjawaban manajemen kepada lembaga perwakilan, pengembangan bentuk-bentuk laporan akuntabilitas, perbaikan indikator kinerja
  • 13. Tujuan Audit Kinerja Tujuan dasar dari audit kinerja ialah menilai suatu kinerja suatu organisasi, program, atau kegiatan yang meliputi audit atas aspek ekonomi, efisiensi, dan efektivitas
  • 14. Jenis Audit Kinerja 1. Audit Ekonomi Pemerolehan input dengan kualitas dan kuantitas tertentu pada harga yang terendah. 2. Audit Efisiensi Pencapaian output yang maksimal dengan input tertentu 3. Audit Efektifitas Tingkat pencapaian hasil program dengan target yang ditetapkan
  • 15. Proses Audit Kinerja PROSES AUDIT Secara umum memiliki sistematika: • Struktur audit kinerja • Tahapan audit kinerja • Kriteria atau indikator yang menjadi tolok ukur audit kinerja.
  • 16. Lanjutan 1. STRUKTUR AUDIT KINERJA • Tahap-tahap audit • Elemen masing-masing tahap audit • Tujuan umum masing-masing elemen • Tugas-tugas yang diperlukan utuk mencapai setiap tujuan
  • 17. Lanjutan 2. TAHAPAN AUDIT KINERJA • Tahap pengenalan dan perencanaan (familiarization and planning phase) • Tahap pengauditan (audit phase) • Tahap pelaporan (reporting phase) • Tahap penindaklanjutan (follow-up phase)
  • 18. Lanjutan 3. Penentuan Kriteria Audit • Harus berasal dari sumber yan berwenang sehingga hasil penilaiannya dapat dipertahankan (valid) • Harus tidak berat sebelah, tidak memihak, tidak berprasangka (objective) • Harus dapat dinyatakan secara tepat sebagai alat ukur dalam satuan jumlah tertentu (spesifik) • Harus dapat disajikan sebagai standar pelaksanaan dan standar hasil serta dapat dicapai (realistic dan attainable)
  • 19. Peran Auditor dalam Audit Kinerja  Memberikan review independen dari pihak ketiga atas kinerja manajemen dan menilai apakah kinerja organisasi dapat memenuhi harapan  Memberikan rekomendasi dan solusi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi  Membantu manajemen mencapai kinerja yang baik
  • 20. STUDI KASUS Optimalisasi Kinerja Pemerintah Daerah Melalui Perfomance Audit Dengan adanya Otonomi Daerah, maka pengelolaan keuangan daerah berada pada pemerintah daerah sendiri, di mana perlu adanya sistem pemeriksaan yang efektif untuk memastikan bahwa dana desentralisasi yang telah dipercayakan oleh pusat kepada daerah telah dikelola secara transparan. Sistem pemeriksaan yang efektif, tidak hanya yang konvensional tetapi juga 3E audit yaitu audit ekonomi, efisiensi dan efektivitas. Audit kinerja atau performance audit terhadap sektor pemerintah dapat membantu masyarakat dalam mengetahui kinerja yang lebih lengkap dari organisasi pemerintah (PEMDA). Audit Kinerja dapat dilakukan baik pada sektor swasta maupun sektor publik dan badan pemerintah, karena dari semua tujuan kepentingan masyarakat merupakan prioritas utama. Di Indonesia kita mengenal dua badan yang berhak melakukan audit yaitu Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).