3. Informasi bagaikan darah dalam perusahaan yang harus dapat
dikelola proses distribusinya ke seluruh lini manajerial. Jika aliran
informasi ini tersendat, tersumbat atau terhambat, maka
perusahaan akan menjadi “sakit” dan proses menajerial yang
meliputi perencanaan, koordinasi, kepemimpinan dan
pengendalian menjadi tidak sehat, sehingga akan berakibat pada
penurunan kinerja dan daya kompetesinya.
Coretanrissa.blogspot.com
4. Sering juga dijumpai kondisi bottleneck atau tumpukan pekerjaan
pada suatu bagian sehingga proses pelaporan dan layanan
menjadi sangat lambat. Proses pengambilan keputusan menjadi
tidak obyektif karena hanya didasarkan pada intuisi dan asumsi
perseorangan tanpa memperhatikan situasi aktual. Hal itu akan
mempengaruhi tingkat kepercayaan yang merupakan fondasi
pembangunan perusahaan., karena informasi yang diperoleh
masing-masing lini manajerial berbeda, tidak merata dan tidak
lengkap.
Coretanrissa.blogspot.com
5. Oleh karena itu, kehadiran jaringan komputer didalam perusahaan
dewasa ini sangat tepat untuk menjawab tantangan tersebut.
Jaringan komputer ini dapat berperan mengintegrasikan data
sehingga dapat diolah dengan tepat oleh komputer pusat (server)
maupun mangalirkan informasi secara lengkap dan cepat ke
terminal-terminal tujuan, secara kontinu san teratur. Jaringan
komputer ini bagaikan pembuluh-pembuluh darah dalam tubuh
perusahaan yang akan mengalirkan informasi sebagai darah segar
keseluruh bagian tubuh perusahaan.
Coretanrissa.blogspot.com
6. Kehadiran teknologi jaringan komputer tidak hanya bermanfaat
untuk mengalirkan keseluruh lini perusahaan, tetapi juga
menghemat investasi dan mengoptimalkan penggunaan perangkat
keras maupun perangkat lunaknya karena jaringan komputer
menyediakan fasilitas komputer berbagi pakai semua peralatan
yang terhubung dalam lingkungan jaringan tersebut.
Coretanrissa.blogspot.com
8. Kata jaringan komputer sering dipahami sebagai sesuatu yang
rumit dan sulit. Namun, teknologi jaringan ini sudah menjadi
kebutuhan yang mendesak bagi perusahaan yang ingin
mewujudkan proses digitalisasi, otomatisasi dan komputerisasi
secara terdistribusi menuju perusahaan digital. Jaringan komputer
adalah sekelompok komputer otonom yang saling dihubungkan
satu dengan yang lainnya menggunakan protokol komunikasi
melalui media komunikasi , sehingga saling dapat berbagi data dan
informasi, aplikasi-aplikasi SI dan program-program lainnya.
Coretanrissa.blogspot.com
9. Proses dasar sistem jaringan sangat sederhana, yaitu proses
pengiriman data atau informasi dari pengirim ke penerima dengan
prosedur tertentu, melalui suatu media komunikasi tertentu secara
cepat dan tepat, tanpa adanya kesalahan.
Coretanrissa.blogspot.com
10. Namun, prinsip dasar jaringan komputer yang sederhana tersebut
menjadi sangat kompleks ketika jumlah terminal yang saling
terhubung semakin banyak. Oleh karena itu, pembangunan sistem
jaringan komputer dalam suatu perusahaan memang tidak mudah
karena :
a. Kompleksitas membutuhkan sistem manajemen administrasi
jaringan yang baik, teratur dan sesuai dengan prosedur
standar sehingga penggunaan fasilitas dan lalu lintas data dan
informasi dapat terkendali dengan baik.
Coretanrissa.blogspot.com
11. b. Jalur transmisi yang digunakan tidak benar-benar bebas dari
masalah gangguan transmisi (noise), kemudian masalah
kejahatan dan pelanggaran etika yang justru merebak.
c. Jumlah maupun kualitas SDM yang menguasai teknologi dan
manajemen administrasi sistem jaringan ini masih terbatas.
d. Jumlah anggaran yang dialokasikan untuk berinvestasi dalam
teknologi jaringan masih terbatas karena perusahaan masih
mengedapankan bisang pemasaran.
Coretanrissa.blogspot.com
13. Tren penggunaan jaringan komputer dalam lingkungan
perusahaan semakin meningkat dalam satu dasawarsa terakhir
ini, bahkan sejak dikembangkannya Sistem Terdistribusi.
Pemanfaatan teknologi jaringan ini tentu saja bukan tanpa alasan.
Pertama-tama karena para ahli komputer telah berhasil
meyakinkan para pimpinan perusahaan bahwa sistem ini memiliki
sejumlah potensi yang dapat mendorong perusahaan untuk lebih
kompetitif dalam menghadapi para pesaing.
Coretanrissa.blogspot.com
14. Adapun sejumlah potensi jaringan, antara lain :
a. Mengintegrasikan dan berbagai pakai peralatan
jaringan komputer memungkinkan dilakukannya penggunaan
bersama peralatan komputer seperti printer, harddisk, scanner
(pemindai), perangkat lunak seperti aplikasi perkantoran dan
basis data dan SI departemental maupun perusahaan.
Coretanrissa.blogspot.com
15. b. Komunikasi
jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar
pemakai komputer, apalagi tersedia aplikasi-aplikasi seperti e-
mail dan e-message untuk mengirimkan pesan-pesan dan
informasi penting lainnya, baik secara teks maupun grafik.
c. Mengintegrasi data
Oleh karena tuntutan untuklebih melayani pelanggan maka
perusahaan perlu menyediakan terminal-terminal transaksi
yang tersebar agar dapat lebih memudahkan pelanggan dalam
melakukan transaksi.
Coretanrissa.blogspot.com
16. d. Perlindungan data dan informasi
Sistem jaringan komputer memudahkan upaya perlindungan
terhadap data yang terpusat pada server, melalui pengaturan
hak akses dari pemakai,penerapan sistem password,serta
teknik perlindungan terhadap harddisk .Dengan cara
demikian,data dan informasi relatif lebih terlindungi dari pihak-
pihak yang tidak berwenang ,dibandingkan dengan kondisi
sebelum dibangun jaringan, dimana letak data dan informasi
tersebar di berbagai terminal sehingga secara teknis
pengamanan data dan informasi menjadi cukup rumit .
Coretanrissa.blogspot.com
17. e. Sistem Terdistribusi (SisTer)
Ketersediaan jaringan computer juga dimanfaatkan untuk
mendistribusikan proses dan aplikasi sehingga dapat
mengurangi kemungkinan terjadinya bottleneck yang dapat
menunda perolehan informasi atau pembuatan laporan-
laporan. Disini,pemrosesan data dapat di distribusikan ke
beberpa server atau terminal tertentu, yang hasilnya akan
digabungkan kembali,sehingga pembuatan laporan dapat
dilakukan oleh suatu tim kerja. Melalui jaringan komputer,juga
dapat didistribusukan untuk mengembangkan objek-objek
yang digunakan sistem atau aplikasi baru.
Coretanrissa.blogspot.com
18. f. Keteraturan Aliran Informasi
Jaringan komputer dapat menjamin bahwa akan mengalir
dengan cepat dari terminal-terminal masukan untuk
diintegrasikan dalam server.Disamping itu, jarinhgan juga
menjamin distribusi informasi secara kontinu kepada orang-
orang,depatemen, rekanan kerja, serta pihak- pihak terkait
yang membutuhkannya.
Coretanrissa.blogspot.com
20. Sistem operasi jaringan sangat menentukan bentuk arsitektur
jaringan yang dibangun.Ada dua macam kelompok arsitektur
jaringan, yaitu Peer to Peer (P2P) dan Client Server.Masing masing
arsitektur tersebut memiiki perbedaan dalam derajat
koneksitasnya, maupun bentuk hubungan antara server dengan
terminalnya. Namun, semua arsitektur tersebut berfungsi
menciptakan hubungan antar terminal yang ada dan menentukan
fungsi serta peran masing-masing terminal yang terkoneksi satu
sama lain.
Coretanrissa.blogspot.com
21. Penerapan arsitektur jaringan ini juga ditentukan oleh skalabilitas
dan tingkat penggunaan jaringan. Untuk skala kecil, dengan
jumlah komputer yang terhubung hanya berkisar 3-5 buah, maka
penerapan arsitektur p2p akan memebrikan keuntungan
terssendiri, dimana semua terminal dapat berfungsi sevagai client
maupun server.
Namun untuk sistem jaringan yang lebih besar, bak jumlah
terminal yang terhubung maupun skala jangkauan yang lebih
luas, apa lagi untuk penanganan sister, penerapan arsitektur P2P
tidak efektif lagi.
Coretanrissa.blogspot.com
22. Pada sistem jaringan dengan skala yang lebih besar akan ebih
tepat jika diterapkan arsitektur client server, dimana ada satu
komputer yang ditetapkan sebagai server dan semua layanan
dipusatkan pada server tersebut. Model client server ini kelak
menjadi model arsitektur yang banyak dikembangkan untuk
penerapan sister di berbagai perusahaan., khususnya untuk
perusahaan dengan skala menengah ke atas dan aplikasi berbasis
web.
Coretanrissa.blogspot.com
24. Berbagai perusahaan yang telah menerapkan sistem jaringan
komputer telah mulai menuai manfaat sehingga mulai diikuti oleh
perusahaan-perusahaan lain yang sebelumnya bersikap wait and
see. Bahkan, kini cenderung terjadi kompetisi antara perusahaan
dalam peberapan jaringan komputer. Perusahaan berlomba-lomba
mendigitalkan diri baik dalam departemen, perusahaan, cabang-
cabang perusahaan maupun dengan pihak terkait.
Coretanrissa.blogspot.com