Bahaya Virus Bid'ah

1. Kang furqon 1

2. Sunday, May 13, 2018 KF 2
َْ‫َت‬‫أ‬َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ين‬ِ‫د‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ ُ‫ت‬ْ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ك‬َ‫أ‬ َ‫م‬ْ‫و‬َ‫ْي‬‫ل‬‫ا‬ِ‫ِت‬َ‫م‬ْ‫ع‬ِ‫ن‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ت‬ْ‫م‬
‫ا‬ً‫ين‬ِ‫د‬ َ‫م‬ َ‫َل‬ْ‫س‬ِْ‫اْل‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ ُ‫يت‬ِ‫ض‬َ‫ر‬َ‫و‬
“Pada hari ini telah Ku sempurnakan untuk
kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan
kepadamu ni’mat-Ku, dan telah Ku-ridhai
Islam itu jadi agama bagimu.”
(QS. Al Ma’idah, 5 : 3)

3. Sunday, May 13, 2018 KF 3
‫د‬َ‫ر‬ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ف‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫س‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ َ‫َن‬ِ‫ر‬ْ‫َم‬‫أ‬ ِ‫ِف‬ َ‫ث‬َ‫د‬ْ‫َح‬‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫م‬
“Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam agama kami
ini yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak.”
(HR. Bukhari 2550, Muslim 4589)
‫د‬َ‫ر‬ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ف‬ َ‫َن‬ُ‫ر‬ْ‫َم‬‫أ‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫س‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ ً‫َل‬َ‫م‬َ‫ع‬ َ‫ل‬ِ‫م‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫م‬
“Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan ajaran
kami, maka amalan tersebut tertolak.”
(HR.Bukhari 20, Muslim 4590)

4. Sunday, May 13, 2018 KF 4
IBNU RAJAB :
“Secara tekstual (mantuq),
hadits ini menunjukkan
bahwa setiap amal yang tidak
ada tuntunan dari syari’at
maka amalan tersebut
tertolak.”

5. KF 5
PENGERTIAN BID’AH
SECARA
ETIMOLOGI
ِ‫ري‬‫غ‬ ‫من‬ ‫حيدث‬ ‫شيء‬
‫سبق‬ ٍ‫أصل‬
membuat sesuatu
tanpa ada contoh
sebelumnya.
SECARA
TERMINOLOGI
‫خمرتعة‬ ‫الدين‬ ‫يف‬ ‫يقة‬‫ر‬‫ط‬
‫يقصد‬ ‫يعة‬‫ر‬‫الش‬ ‫تضاهي‬
‫املبا‬ ‫عليها‬ ‫ابلسلوك‬‫لغة‬
‫سب‬ ‫ه‬‫ّلل‬ ‫التعبد‬ ‫يف‬‫حانه‬
suatu jalan dalam agama
yang dibuat-buat yang
menyerupai syari’at,
yang dimaksudkan ketika
menempuhnya adalah
untuk berlebih-lebihan
dalam beribadah
Kepada Allah Ta’ala.

6. Sunday, May 13, 2018 KF 6
SYAIKH IBNU TAIMIYYAH
،‫األمة‬ ‫سلف‬ ‫إمجاع‬ ‫أو‬ ‫والسنة‬ ‫الكتاب‬ ‫خالفت‬ ‫ما‬ ‫البدعة‬
‫والعبادات‬ ‫االعتقادات‬ ‫من‬
“Bid’ah adalah apa-apa yang menyelishi al
Kitab dan as Sunnah atau ijma’ (kesepakatan)
salaf,baik berupa akidah dan ibadah.”

7. Sunday, May 13, 2018 KF 7
ُْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬َ‫و‬ َِّ‫اّلل‬ ُ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ ِ‫يث‬ِ‫د‬َْ‫ْل‬‫ا‬ َ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ُ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ‫ا‬َّ‫َم‬‫أ‬ٍ‫د‬َّ‫م‬َُ‫َح‬ ‫ه‬َ‫د‬ُ‫ه‬ ‫ه‬َ‫د‬
‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ت‬َ‫َث‬َ‫د‬ُْ‫َح‬ ِ‫ر‬‫و‬ُ‫م‬ُ‫أل‬‫ا‬ ُّ‫ر‬َ‫ش‬َ‫و‬‫ة‬َ‫ل‬َ‫َل‬َ‫ض‬ ٍ‫ة‬َ‫ع‬ْ‫د‬ِ‫ب‬ ُّ‫ل‬ُ‫ك‬َ‫و‬
“Amma ba’du. Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitabullah
dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad saw.
ejelek-jelek perkara adalah yang diada-adakan (bid’ah) dan setiap bid’ah adalah
sesat.”
(HR. Muslim no. 867)
ِ‫ر‬‫َّا‬‫ن‬‫ال‬ ِ‫ِف‬ ٍ‫ة‬َ‫ل‬َ‫َل‬َ‫ض‬ َّ‫ل‬ُ‫ك‬َ‫و‬
“Setiap kesesatan tempatnya di neraka.”
(HR. an Nasa’i 1578 dikatakan shahih oleh Syaikh Al Albani)

8. Sunday, May 13, 2018 KF 8
ِ‫يه‬ِ‫ف‬ ‫وا‬ُ‫ث‬َ‫د‬ْ‫َح‬‫أ‬ ‫ال‬ِ‫إ‬ ‫ام‬َ‫ع‬ ِ‫َّاس‬‫ن‬‫ال‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ى‬َ‫ت‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫س‬ ِ‫يه‬ِ‫ف‬ ‫وا‬ُ‫ت‬‫ا‬َ‫َم‬‫أ‬َ‫و‬ ،ً‫ة‬َ‫ع‬ْ‫د‬ِ‫ب‬،ً‫ة‬َّ‫ن‬
ُ‫ن‬َ‫ن‬ُّ‫الس‬ َ‫وت‬َُ‫ت‬َ‫و‬ ،ُ‫ع‬َ‫د‬ِ‫ب‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫َي‬َْ‫َت‬ َّ‫َّت‬َ‫ح‬
“Setiap tahun ada saja orang yang membuat bid’ah dan mematikan
sunnah, sehingga yang hidup adalah bid’ah dan sunnah pun mati.”
(Diriwayatkan oleh Ath Thabrani dalam Al Mu’jam Al Kabir no.
10610. Al Haytsamiy mengatakan dalam Majma’ Zawa’id bahwa
para perawinya tsiqoh/terpercaya)

9. Sunday, May 13, 2018 KF 9
‫ة‬َ‫ل‬‫َل‬َ‫ض‬ ٍ‫ة‬َ‫ع‬ْ‫د‬ِ‫ب‬ ُّ‫ل‬ُ‫ك‬،ْ‫م‬ُ‫يت‬ِ‫ف‬ُ‫ك‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ف‬ ‫وا‬ُ‫ع‬ِ‫د‬َ‫ت‬ْ‫ب‬َ‫ت‬ ‫ال‬َ‫و‬ ،‫وا‬ُ‫ع‬ِ‫ب‬َّ‫ت‬‫ا‬
“Ikutilah (petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
pen), janganlah membuat bid’ah. Karena (sunnah) itu
sudah cukup bagi kalian. Semua bid’ah adalah sesat.”
(Diriwayatkan oleh Ath Thabrani dalam Al Mu’jam Al
Kabir no. 8770. Al Haytsamiy mengatakan dalam
Majma’ Zawa’id bahwa para perowinya adalah perawi
yang dipakai dalam kitab shahih)

10. Sunday, May 13, 2018 KF 10
ً‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ ُ‫َّاس‬‫ن‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫آه‬َ‫ر‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫و‬ ، ‫ة‬َ‫ل‬َ‫َل‬َ‫ض‬ ٍ‫ة‬َ‫ع‬ْ‫د‬ِ‫ب‬ ُّ‫ل‬ُ‫ك‬
“Setiap bid’ah adalah sesat, walaupun
manusia menganggapnya baik.”
(Lihat Al Ibanah Al Kubro li Ibni Baththoh, 1/219)

11. Sunday, May 13, 2018 KF 11
Terdapat kisah yang telah masyhur dari Ibnu Mas’ud ra ketika beliau melewati suatu
masjid yang di dalamnya terdapat orang-orang yang sedang duduk membentuk
lingkaran. Mereka bertakbir, bertahlil, bertasbih dengan cara yang tidak pernah diajarkan
oleh Rasulullah saw. Lalu Ibnu Mas’ud ra mengingkari mereka dengan mengatakan:
“Hitunglah dosa-dosa kalian. Aku adalah penjamin bahwa sedikit pun dari amalan
kebaikan kalian tidak akan hilang. Celakalah kalian, wahai umat Muhammad! Begitu cepat
kebinasaan kalian! Mereka sahabat nabi kalian masih ada. Pakaian beliau shallallahu
‘alaihi wa sallam juga belum rusak. Bejananya pun belum pecah. Demi yang jiwaku berada
di tangan-Nya, apakah kalian berada dalam agama yang lebih baik dari agamanya
Muhammad? Ataukah kalian ingin membuka pintu kesesatan (bid’ah)?”
Mereka menjawab:
“Demi Allah, wahai Abu ‘Abdurrahman (Ibnu Mas’ud), kami tidaklah menginginkan
selain kebaikan.”
Ibnu Mas’ud berkata:
“Betapa banyak orang yang menginginkan kebaikan, namun tidak mendapatkannya.”
(HR. Ad Darimi. Dikatakan oleh Husain Salim Asad bahwa sanad hadits ini jayyid)

12. Sunday, May 13, 2018 KF 12
Alasan klasik dari orang
yang berbuat bid’ah :
“Menurut saya,
segala sesuatu itu kembali
pada niatnya masing-masing.”

13. Sunday, May 13, 2018 KF 13
FUDHAIL bin ‘IYADH berkata:
“Apabila amal dilakukan dengan ikhlas
namun tidak sesuai ajaran Nabi saw,
amalan tersebut tidak akan diterima.
Begitu pula, apabila suatu amalan
dilakukan mengikuti ajaran beliau saw
namun tidak ikhlas, amalan tersebut juga
tidak akan diterima.”

14. Sunday, May 13, 2018 KF 14
INI KAN SUDAH JADI TRADISI !!
Ini juga perkataan yang muncul ketika
seseorang disanggah mengenai bid’ah
yang dia lakukan. Ketika ditanya,
“Kenapa kamu masih merayakan 3 hari
atau 40 hari setelah kematian?”
Dia menjawab:
“Ini kan sudah jadi tradisi kami…”

15. Sunday, May 13, 2018 KF 15
َ‫ن‬‫و‬ُ‫د‬َ‫ت‬ْ‫ق‬ُ‫م‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ر‬َ‫َث‬َ‫آ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َّ‫َن‬ِ‫إ‬َ‫و‬ ٍ‫ة‬َّ‫ُم‬‫أ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫َن‬َ‫ء‬َ‫اب‬َ‫آ‬ َ‫َن‬ْ‫د‬َ‫ج‬َ‫و‬ َّ‫َن‬ِ‫إ‬
“Sesungguhnya kami mendapati
bapak-bapak kami menganut suatu
agama dan sesungguhnya kami
adalah pengikut jejak-jejak mereka.”
(QS. Az Zukhruf [43] : 22)

16. Sunday, May 13, 2018 KF 16
ُ‫ه‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫د‬ِ‫ب‬ ْ‫ع‬َ‫د‬َ‫ي‬ َّ‫َّت‬َ‫ح‬ ٍ‫ة‬َ‫ع‬ْ‫د‬ِ‫ب‬ ِ‫ب‬ِ‫اح‬َ‫ص‬ ِ‫ه‬‫ل‬ُ‫ك‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫ة‬َ‫ب‬ْ‫َّو‬‫الت‬ َ‫ب‬َ‫ج‬َ‫ح‬ َ‫هللا‬ َ‫ن‬ِ‫إ‬
“Allah betul-betul akan menghalangi
setiap pelaku bid’ah untuk bertaubat
sampai dia meninggalkan bid’ahnya.”
(HR. Thabrani, Dikatakan shahih oleh Al Albani dalam
Shohih At Targib wa At Tarhib no. 54)