3. Kesetimbangan kimia adalah Keadaan reaksi bolak-balik dimana
laju reaksi reaktan dan produk sama dan konsentrasi keduanya
tetap. Kesetimbangan kimia hanya terjadi pada reaksi bolak-balik
dimana laju terbentuknya reaktan sama dengan laju terurainya
produk.
4. Pergeseran Posisi Kesetimbangan adalah pergeseran posisi
setimbang antara reaktan dengan produk yang menyebabkan
jumlah reaktan dan produk tidak sama, namun setelah
kesetimbangan tercapai, jumlah reaktan dan produk akan konstan.
5. Kemungkinan terjadinya pergerakan
1. Dari kanan ke kiri, berarti A bereaksi dengan B
membentuk C dan D, sehingga jumlah mol A dan B
berkurang, sedangkan C dan D bertambah.
2. Dari kiri ke kanan, berarti C dan D bereaksi membentuk
A dan B , sehingga jumlah mol C dan D berkurang,
sedangkan A dan B bertambah.
A + B C = D
6.
7. Apabila dalam sistem kesetimbangan konsentrasi salah satu
zat diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah
yang berlawanan dari zat tersebut. Sebaliknya, jika konsentrasi
salah satu zat diperkecil, maka kesetimbangan akan bergeser
ke arah zat tersebut.
Contoh: 2SO2 (g) + O2 (g) 2SO4(g)
Bila pada sistem kesetimbangan ini ditambahkan gas SO2
,maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
Bila pada sistem kesetimbangan ini dikurangi gas O2 ,maka
kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
8. Jika dalam suatu sistem kesetimbangan di lakukan aksi yang menyebabkan
perubahan volume (bersamaan dengan perubahan tekanan), maka dalam
sistem akan terjadi pergeseran kesetimbangan.
Contoh : N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)
Koefisien reaksi di kanan = 2
Koefisien reaksi di kiri = 4
-Bila pada sistem kesetimbangan tekanan diperbesar (volume di perkecil),
maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
-Bila pada sistem kesetimbangan tekanan di perkecil (volume di perbesar),
maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
9. Bila pada sistem kesetimbangan suhu dinaikkan, maka kesetimbangan reaksi
akan bergeser ke arah yang membutuhkan kalor(ke arah reaksi endoterm).
Bila pada sistem kesetimbangan suhu di turunkan, maka kesetimbangan
reaksi akan bergeser ke arah yang membebaskan kalor(ke arah reaksi
eksoterm).
Contoh:
2NO(g) + O2(g) 2NO2(g) H = -216 KJ
- Jika suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
- Jika suhu diturukan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.