4. Stop Kebablasan Belanja !
Apakah anda sering kebablasan belanja (kebablasan dalam berbelanja) ?
Memang sulit menahan godaan berbelanja bila jalan-jalan ke mal atau ke pusat perbelanjaan
meskipun barang-barang itu tidak di rencanakan dibeli. Akibatnya dompet kita sering kali jebol
akibat membeli barang-barang yang sebenarnya tidak begitu penting.
Bagaimanapun juga kita tidak bisa tidak berbelanja. Sebab memiliki berbagai barang keperluan
rumah tangga adalah syarat menyelenggarakan berbagai aktifitas hidup sehari-hari dengan mudah.
Karena jarang ada yang gratis di dunia ini, maka untuk mendapatkan barang-barang tersebut kita
harus membelinya. Contoh ibu tidak bisa memasak makanan untuk keluarga jika tidak belanja sayur
mayur dan lauk pauk. Sang bapak juga menjadi sulit berangkat ke kantor jika tidak bisa membeli
bensin untuk kendaraanya. Lagipula perencanaan keuangan keluarga tidak menganjurkan anda
untuk tidak berbelanja.
Jadi berbelanja adalah sebuah kegiatan yang dianjurkan jika dia menunjang aktifitas kita sehingga
menjadi produktif.
Namun bagaimana mengendalikan kegiatan belanja
ini, sehingga tidak membuat anggaran rumah
tangga defisit dan kebablasan belanja tidak akan
terjadi, begini caranya :
1. Jangan membiasakan pergi berbelanja sebagai
pelampiasan. Misalnya karena marah, stress, sedih
atau bahkan terlalu gembira kemudian anda pergi
belanja untuk melampiaskan perasaan anda
2. Hindari jalan-jalan ke pusat perbelanjaan untuk
sekedar cuci mata atau mengisi waktu jika anda tidak ingin terpancing untuk belanja. Batasi berapa
lama waktu yang akan anda alokasikan untuk berbelanja, jangan melebih batas waktu tersebut.
3. Kurangi frekuensi bepergian ke pusat perbelanjaan. Hindari bolak balik ke supermarket atau pusat
perbelanjaan lainnya. Bahkan jika itu dilakukan untuk membeli barang-barang kebutuhan
sekalipun. Sebab makin sering anda bolak-balik selain ongkosnya makin mahal, makin banyak
waktu terbuang, makin sering terpancing belanja barang lainnya.
4. Buatlah daftar kebutuhan terlebih dulu sebelum berangkat berbelanja. Tetapkan budget total
belanja keseluruhan dari gaji anda, sebagai batas maksimum jumlah pembelanjaan anda.
Selanjutnya buatlah daftar barang apa saja yang mau di beli, berapa jumlah dan berapa kira-kira
harganya, agar tidak melebihi batas maksimum tadi. Dengan catatan belanja anda memiliki
panduan dan lebih disiplin ketika belanja
5. Waktu belanja bulanan keperluan rumah tangga, sebaiknya tidak mengajak si kecil yang masih
balita untuk ikut berbelanja. Anak kecil biasanya cepat bosan dan mudah lelah. Dia akan merengek
minta di belikan ini dan itu, atau minta cepat pulang. Anda bisa keluar uang ekstra untuk jajanan si
kecil dan harus cepat pulang padahal barang yang harus dibeli belum lengkap.
6. Ketika berbelanja di pusat perbelanjaan, usahakan agar langsung menuju rak atau counter yang
sudah direncanakan. Mampir kesana kemari dan bertemu ”pramuniaga yang ramah-ramah” malah
memancing anda untuk lebih banyak belanja
7. Jangan belanja dengan perut kosong. Usahakan makan dulu dari rumah sehingga perut tidak
keroncongan saat belanja. Ini akan membuat anda bisa berpikir jernih dan berkonsentrasi saat
belanja, dan tentu saja menghemat uang sebab tidak terpancing ingin jajan.
5. Sebisa mungkin kita menahan diri, agar kebablasan belanja tidak terjadi.
Meskipun berbelanja merupakan salah satu kegiatan yang dianjurkan, namun
kebablasan belanja tidak boleh diindahkan.
"Stop Kebablasan Belanja !"
Salam,
Penulis : Mike Rini Sutikno, CFP.
Source : Kebablasan Belanja, Kebablasan Belanja
Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Mitra Rencana Edukasi – MRE Indonesia, Blog Kemandirian Finansial Blog