SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
Tips Memilih
Asuransi
Jiwa
Oleh :
Mike Rini Sutikno, CFP.
Tips Memilih Asuransi Jiwa
“Hidup penuh dengan ketidakpastian, namun kematian adalah salah satu hal yang pasti
akan terjadi dalam hidup kita tanpa diragukan lagi...’
Menurut sebuh penelitian manusia saat ini bisa diharapkan hidup sampai usia 120 tahun,
bahkan setiap tahun diseluruh dunia mungkin sekitar 3000 orang merayakan ulang tahunnya
yang ke 100, tetapi tidak semua orang bisa hidup selama itu. Kebanyakan dari kita mungkin
meninggal lebih awal dalam kecelakaan di tempat kerja, kecelakaan di jalan atau kerena
sakit. Masalahnya risiko terjadinya kematian ini tidak saja berdampak psikologis karena
kehilangan orang yang dicintai, lebih jauh lagi risiko kematian juga bisa mengakibatkan
kerugian finansial apabila terjadi pada sang pencari nafkah. Bagi kebanyakan keluarga pada
umumnya kematian dari sang pencari nafkah, maka tidak terhindarkan selanjutnya akan
mengalami kesulitan keuangan sejalan dengan terhentinya penghasilan keluarga.
Bagi Anda yang ingin menghindari situasi keuangan yang tidak menyenangkan ini, maka
jawabannya adalah dengan melakukan antisipasi risiko kerugian finansial tersebut dengan
cara membeli asuransi jiwa, yang akan membayar sejumlah uang ganti rugi ketika orang
yang diasuransikan meninggal dunia. Mengantisipasi kerugian finansial dengan cara membeli
asuransi jiwa penting dilakukan bagi tiap orang yang memiliki tanggungan, terutama bagi
mereka yang sudah menikah apalagi jika pasangannya tidak mempunyai penghasilan,
ditambah lagi mereka sudah memiliki anak-anak. Sebab memiliki asuransi jiwa sebagai
bagian dari perencanaan keuangan keluarga Anda berarti memastikan bahwa orang-orang
yang hidupnya bergantung kepada Anda secara finansial tidak akan mengalami kesulitan
keuangan jika Anda meninggal.
Namun membeli asuransi jiwa juga tidak semudah sebagaimana mestinya. Banyak sekali
produk asuransi jiwa yang ditawarkan saat ini dipasaran, sayang sekali beberapa diantaranya
tidak memberikan manfaat yang maksimal sesuai dengan uang yang kita keluarkan.
Siapa yang membutuhkan asuransi jiwa?
Siapapun yang memiliki tanggungan, atau jika ada orang lain yang untuk mencukupi
kebutuhan hidupnya tergantung dari penghasilan Anda. Akibatnya jika Anda meninggal dan
otomatis penghasilan juga terhenti, maka orang tersebut akan kesulitan untuk mencukupi
kebutuhan hidupnya. Hampir sebagian besar kebutuhan proteksi penghasilan dari risiko
kematian timbul ketika seseorang menikah dan memiliki anak. Pada saat inilah kematian dari
orang tua atau pencari nafkah utama bisa menyebabkan kerugian finansial yang sangat serius.
Sudah selayaknya tindakan antisipasi risiko yang dilakukan tersedia pada saatnya kapanpun
risiko kematian terjadi dan juga mampu menggantikan penghasilan yang hilang akibat
meninggalnya si pencari nafkah. Semakin banyak tanggungan Anda, maka semakin besar
pula jumlah uang pertanggungan yang dibutuhkan
Selain alasan tadi maka asuransi jiwa sebaiknya juga diambil oleh Anda yang memiliki
kewajiban cicilan hutang, terutama hutang dalam jumlah besar dengan jangka waktu
pembayaran yang panjang seperti cicilan kredit rumah atau cicilan kredit mobil. Asuransi
jiwa yang diambil secara khusus memang dirancang untuk bisa mengcover jaminan
pelunasan hutang sisa hutang, jika Anda sebagai penghutang meninggal dunia. Dengan
demikian jika terjadi risiko kematian pada Anda, seharusnya tidak meninggalkan keluarga
atau pasangan dan anak-anak Anda dalam kewajiban pembayaran hutang. Baca juga artikel
tentang cara melunasi pembayaran hutang.
Berapa besarnya uang pertanggungan?
Idealnya uang pertanggungan yang diberikan pihak asuransi seyogyanya bisa menggantikan
penghasilan sebelumnya sehingga pengeluran keluarga seterusnya bisa tercover. Namun
untuk mencapai kondisi ideal tersebut tentunya dibutuhkan sejumlah uang pertanggungan
yang bisa jadi sangat besar, akibatnya pembayaran preminya semakin mahal. Mau tidak mau
kita harus bersikap realistis dalam menentukan besarnya uang pertanggungan.
Misalnya, untuk sebuah keluarga muda maka yang penting proteksi dilakukan sedini
mungkin dan tidak perlu memaksakan diri mengambil asuransi dengan uang pertanggungan
yang besar. Tetapi sebaiknya berpatokan pada berapakah nilai minimum untuk keluarganya
supaya bisa survive. Contoh, seseorang pria yang baru menikah memperkirakan bahwa
dengan modal Rp 20 juta, istrinya bisa menghidupi dirinya dengan memulai sebuah usaha
kalau sampai dirinya mengalami kematian. Karena itu pria tersebut bisa membeli asuransi
dengan uang pertanggungan Rp 20 juta. Jadi tidak perlu jor-joran menyisihkan
penghasilan untuk asuransi. Jangan lupa, masih banyak kebutuhan rumah tangga lainnya
yang harus dibiayai, belum lagi harus menabung untuk kebutuhan masa depan.
Untuk asuransi juga bisa dibeli bertahap, jadi tidak perlu semua sekaligus. Contoh: kembali
di atas, sebelum memiliki anak keluarga muda tadi cukup mengambil asuransi dengan uang
pertanggungan Rp 20 juta. Berikutnya setelah punya anak, barulah dievaluasi kembali
berapakah kebutuhan keluarganya dalam jangka panjang setelah adanya anak, misalnya 18
tahun ke depan atau sampai si anak selesai masa sekolahnya. Dengan demikian pria tadi
cukup membeli asuransi untuk kebutuhan dalam jangka waktu itu. Kemudian waktu anak
berikutnya lahir, kembali dihitung berapa kebutuhan keluarga sekarang setelah lahirnya anak
ke 2, Paling tidak uang pertanggungan tadi cukup bisa membantu pasangan atau istri yang
ditinggalkan untuk bisa menghidupi keluarga. Buat sebuah keluarga muda, kematian salah
satu dari mereka berarti pasangannya harus mencoba untuk mempertahankan standar hidup
keluarga seterusnya, paling tidak sampai anak yang terkecil bisa mandiri secara finansial.
Jadi besarnya uang pertanggungan yang realistis itu harus ada, walaupun tidak bisa
memenuhi semua kebutuhan rumah tangga sebesar sebelumnya.
Besarnya uang pertanggungan tergantung dari beberapa faktor seperti umur, jumlah
tanggungan, penghasilan rutin, dan berapa banyak hutang yang dimiliki. Sebuah keluarga
muda bisa jadi membutuhkan uang pertanggungan lebih besar, daripada pasangan yang
berusia 40 atau 50 tahun dimana kemungkinan anak-anaknya sudah mandiri. Ketika anak-
anak sudah bisa mempunyai penghasilan sendiri, keharusan orang tua untuk memiliki
sejumlah uang pertanggungan asuransi jiwa semakin berkurang. Pada saat inilah besarnya
uang pertanggungan bisa dikurangi
Bukankah ada beberapa jenis asuransi jiwa ?
Betul sekali, memang ada beberapa jenis asuransi jiwa. Jadi Anda memang harus
membelinya yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jenis-jenis asuransi jiwa antara lain :
1. Asuransi Jiwa Berjangka (term life insurance)adalah jenis asuransi jiwa dimana
kontrak asuransinya berlangsung selama jangka waktu tertentu. Apabila terjadi risiko
kematian selama kontrak asuransi berlangsung, maka pihak asuransi akan membayar
sejumlah uang pertanggungan kepada ahli waris anda. Namun, apabila tidak terjadi risiko
kematian selama kontrak asuransi berlangsung maka Anda tidak mendapatkan nila tunai
apapun baik berupa uang pertanggungan maupun pengembalian dari premi yang sudah
dibayar. Tidak ada unsur tabungan maupun investasi dalam asuransi berjangka. Karena itu
asuransi jiwa berjangka memang diambil hanya untuk proteksi saja.
2. Asuransi Jiwa Dwi Guna (endowment), asuransi jiwa jenis ini hampir sama dengan
asuransi jiwa berjangka yang bisa diambil selama jangka waktu tertentu. Bedanya, asuransi
jiwa Dwi Guna menjamin pemberian uang tunai yang besarnya bisa sejumlah uang
pertanggungan atau sejumlah pengembalian premi yang sudah dibayar berikut hasil
investasinya. Sejumlah nilai tunai tersebut tetap akan diberikan tidak peduli terjadi risiko
kematian atau tidak. Yang pasti jika terjadi risiko kematian maka pihak asuransi akan
membayar uang pertanggungan, jika tidak terjadi risiko kematian , pihak asuransi juga tetap
akan membayar sejumlah nilai tunai pada akhir kontrak asuransi. Dengan demikian karena
yang dibayar bukan cuma proteksi saja tetapi berikut setoran tabungan, maka premi asuransi
jiwa Dwi Guna menjadi lebih mahal dibandingkan asuransi Jiwa Berjangka.
3. Asuransi Jiwa Seumur Hidup (whole life insurance), sama seperti asuransi jiwa Dwi
Guna yang menggabungkan unsur proteksi dengan tabungan dan investasi menjadi satu,
namun jangka waktu atau kontrak asuransinya berlangsung seumur hidup (biasanya
berlangsung sampai Anda berusia 99 tahun). Akibatnya premi asuransi jiwa seumur hidup
lebih mahal daripada asuransi jiwa berjangka juga lebih mahal dari premi asuransi jiwa Dwi
Guna. Sebab selain mendapat sejumlah nilai tunai berikut hasil pengembangan dananya,
keuntungan proteksinya juga berlangsung seumur hidup.
Asuransi jiwa jenis apa yang sebaiknya dipilih?
Asuransi jiwa sebenarnya dibeli dengan tujuan mengantisipasi risiko tidak terbayarnya
kebutuhan hidup seseorang atau sebuah keluarga karena terhentinya penghasilan keluarga
akibat meninggalnya pencari nafkah. Dengan demikian asuransi jiwa itu adalah sifatnya
proteksi dan bukan tabungan. Tabungan itu hanya sebagai pelengkap. Jadi kalau ada yang
menawarkan asuransi jiwa sekaligus menabung, sebenarnya kurang tepat. Kita pakai saja
contoh shampo. Sekarang banyak yang menjual shampoo 3 in 1 dan laris, sebab praktis
hanya 1 kemasan. Tapi kita hanya mendapat shampoo 1/2 bagian dan conditioner pun 1/2
bagian kan? Alhasil tabungan yang dilakukan melalui asuransi jiwa bisa jadi tidak maksimal
hasilnya karena tidak seluruh dana yang kita setorkan ditabung atau diinvestasikan kembali,
karena ada bagian yang dibayarkan untuk membayar proteksiya.
Karena itu asuransi jiwa sebagai proteksi seharusnya memiliki konsep yang sederhana dan
mudah dimengerti yaitu, perusahaan asuransi menjamin untuk membayar sejumlah uang
pertanggungan, jika terjadi risiko kematian pada Anda selama kontrak asuransi berlangsung.
Jika tidak terjadi risiko kematian pada Anda selama masa asuransi berlangsung, maka tidak
ada uang pertanggungan yang dibayar.
Selain itu pilihlah asuransi jiwa dengan kondisi yang paling fleksibel, dengan premi
asuransi yang murah dan besarnya uang pertanggungan yang bisa disesuaikan dengan
kebutuhan Anda yang berubah sesuai dengan berjalannya waktu. Hindarilah membeli polis
asuransi jiwa yang belum Anda mengerti karena berbagai perhitungan angka-angka ilustrasi
dan investasi dan berbagai manfaat yang campur aduk yang malah membuat Anda makin
bingung .
Kalau begitu asuransi jiwa jenis apa yang sebaiknya dipilih? Akhirnya untuk memenuhi
kebutuhan proteksi dengan pembayaran premi yang paling murah dan berdasarkan
pertimbangan lain diatas, maka asuransi jiwa berjangka adalah jenis asuransi jiwa yang
paling memenuhi kebutuhan keuangan keluarga terhadap risiko kerugian finansial akibat
kematian. Buat sebagian besar orang atau keluarga pada umumnya, dimana alokasi
penghasilan harus dibagi-bagi antara kebutuhan hidup saat ini, tabungan & investasi masa
depan dan proteksi, maka besarnya proteksi haruslah sewajarnya jangan terlalu besar. Karena
itu asuransi jiwa berjangka dengan pembayaran premi yang paling murah dibandingkan
dengan jenis asuransi jiwa yang lain namun dengan manfaat proteksi yang maksimal bisa
jadi pilihan yang terbaik.
Penulis : Mike Rini Sutikno, CFP
Source : Asuransi Jiwa, Asuransi Jiwa
Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Mitra Rencana Edukasi – MRE Indonesia, Blog Kemandirian Finansial Blog

More Related Content

What's hot (20)

Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
 
Hukum Asuransi
Hukum AsuransiHukum Asuransi
Hukum Asuransi
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
 
Ppt ekonomi ASURANSI
Ppt ekonomi ASURANSIPpt ekonomi ASURANSI
Ppt ekonomi ASURANSI
 
Trainer slide takaful keluarga
Trainer slide takaful keluarga Trainer slide takaful keluarga
Trainer slide takaful keluarga
 
5. asuransi
5. asuransi5. asuransi
5. asuransi
 
Asuransi Jiwa Bumi Putera
Asuransi Jiwa Bumi PuteraAsuransi Jiwa Bumi Putera
Asuransi Jiwa Bumi Putera
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
 
perusahaan asuransi
perusahaan asuransiperusahaan asuransi
perusahaan asuransi
 
Manajemen asuransi ppt
Manajemen asuransi pptManajemen asuransi ppt
Manajemen asuransi ppt
 
Manfaat untuk anda & keluarga [compatibility mode]
Manfaat untuk anda & keluarga [compatibility mode]Manfaat untuk anda & keluarga [compatibility mode]
Manfaat untuk anda & keluarga [compatibility mode]
 
Menejemen resiko investasi
Menejemen resiko investasiMenejemen resiko investasi
Menejemen resiko investasi
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
 
Sejarah hukum asuransi
Sejarah hukum asuransiSejarah hukum asuransi
Sejarah hukum asuransi
 
Asuransi
Asuransi Asuransi
Asuransi
 
291816251 tbe c1
291816251 tbe c1291816251 tbe c1
291816251 tbe c1
 
Hukum asuransi
Hukum asuransiHukum asuransi
Hukum asuransi
 
Portofolio asuransi ( kel 1 )(1)
Portofolio asuransi ( kel 1 )(1)Portofolio asuransi ( kel 1 )(1)
Portofolio asuransi ( kel 1 )(1)
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
 
Pelan takaful lengkap 5 dalam 1 - Prudential BSN Takaful
Pelan takaful lengkap 5 dalam 1 - Prudential BSN TakafulPelan takaful lengkap 5 dalam 1 - Prudential BSN Takaful
Pelan takaful lengkap 5 dalam 1 - Prudential BSN Takaful
 

Similar to Tips memilih asuransi jiwa

Happy Retirement
Happy RetirementHappy Retirement
Happy Retirementoeci lavoi
 
Kenapa perlu amik takaful prudential bsn
Kenapa perlu amik takaful prudential bsnKenapa perlu amik takaful prudential bsn
Kenapa perlu amik takaful prudential bsnSaiful Azwan
 
Perencanaan keuangan masa depan keluarga
Perencanaan keuangan masa depan keluargaPerencanaan keuangan masa depan keluarga
Perencanaan keuangan masa depan keluargaMuhammad Firdaus
 
ASURANSI SYARIAH.pptx
ASURANSI SYARIAH.pptxASURANSI SYARIAH.pptx
ASURANSI SYARIAH.pptxSofianAkbar
 
Beda asuransi syariah dan konvensional
Beda asuransi syariah dan konvensionalBeda asuransi syariah dan konvensional
Beda asuransi syariah dan konvensionalAhmad Jumirin
 
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...Kevin Biondy
 
Buku saku asuransi mikro final
Buku saku asuransi mikro finalBuku saku asuransi mikro final
Buku saku asuransi mikro finalGuru Bayyan
 
009-ASURANSI-dalam-Islam.pptx
009-ASURANSI-dalam-Islam.pptx009-ASURANSI-dalam-Islam.pptx
009-ASURANSI-dalam-Islam.pptxsalmanabila44
 
Tip memilih Medical card Terbaik - Ezytakaful com
Tip memilih Medical card Terbaik - Ezytakaful comTip memilih Medical card Terbaik - Ezytakaful com
Tip memilih Medical card Terbaik - Ezytakaful commohd zariff zahari
 
ASURANSI_SYARI_AH_PPT.pptx
ASURANSI_SYARI_AH_PPT.pptxASURANSI_SYARI_AH_PPT.pptx
ASURANSI_SYARI_AH_PPT.pptxKhasanudinAlmuza
 
Materi Asuransi.pdf
Materi Asuransi.pdfMateri Asuransi.pdf
Materi Asuransi.pdfHIZKIADJOYO
 
Asuransi kesehatan Terbaik
Asuransi kesehatan TerbaikAsuransi kesehatan Terbaik
Asuransi kesehatan TerbaikDony Rahman
 
Seni menjual dan handling objection for crisis cover
Seni menjual dan handling objection for crisis coverSeni menjual dan handling objection for crisis cover
Seni menjual dan handling objection for crisis coverTotok Ah
 
Artikel personal finance kontan investasi
Artikel personal finance kontan investasiArtikel personal finance kontan investasi
Artikel personal finance kontan investasiwiriadisastra
 

Similar to Tips memilih asuransi jiwa (20)

Happy Retirement
Happy RetirementHappy Retirement
Happy Retirement
 
Kenapa perlu amik takaful prudential bsn
Kenapa perlu amik takaful prudential bsnKenapa perlu amik takaful prudential bsn
Kenapa perlu amik takaful prudential bsn
 
Perencanaan keuangan masa depan keluarga
Perencanaan keuangan masa depan keluargaPerencanaan keuangan masa depan keluarga
Perencanaan keuangan masa depan keluarga
 
ASURANSI SYARIAH.pptx
ASURANSI SYARIAH.pptxASURANSI SYARIAH.pptx
ASURANSI SYARIAH.pptx
 
Asuransi di Indonesia
Asuransi di IndonesiaAsuransi di Indonesia
Asuransi di Indonesia
 
Beda asuransi syariah dan konvensional
Beda asuransi syariah dan konvensionalBeda asuransi syariah dan konvensional
Beda asuransi syariah dan konvensional
 
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...
 
Buku saku asuransi mikro final
Buku saku asuransi mikro finalBuku saku asuransi mikro final
Buku saku asuransi mikro final
 
009-ASURANSI-dalam-Islam.pptx
009-ASURANSI-dalam-Islam.pptx009-ASURANSI-dalam-Islam.pptx
009-ASURANSI-dalam-Islam.pptx
 
Tip memilih Medical card Terbaik - Ezytakaful com
Tip memilih Medical card Terbaik - Ezytakaful comTip memilih Medical card Terbaik - Ezytakaful com
Tip memilih Medical card Terbaik - Ezytakaful com
 
M logika revisi
M logika revisiM logika revisi
M logika revisi
 
M logika revisi
M logika revisiM logika revisi
M logika revisi
 
ASURANSI_SYARI_AH_PPT.pptx
ASURANSI_SYARI_AH_PPT.pptxASURANSI_SYARI_AH_PPT.pptx
ASURANSI_SYARI_AH_PPT.pptx
 
Tapro
TaproTapro
Tapro
 
Materi Asuransi.pdf
Materi Asuransi.pdfMateri Asuransi.pdf
Materi Asuransi.pdf
 
Asuransi jiwa
Asuransi jiwaAsuransi jiwa
Asuransi jiwa
 
Manajemen 15 asuransi
Manajemen 15 asuransiManajemen 15 asuransi
Manajemen 15 asuransi
 
Asuransi kesehatan Terbaik
Asuransi kesehatan TerbaikAsuransi kesehatan Terbaik
Asuransi kesehatan Terbaik
 
Seni menjual dan handling objection for crisis cover
Seni menjual dan handling objection for crisis coverSeni menjual dan handling objection for crisis cover
Seni menjual dan handling objection for crisis cover
 
Artikel personal finance kontan investasi
Artikel personal finance kontan investasiArtikel personal finance kontan investasi
Artikel personal finance kontan investasi
 

More from Mitra Rencana Edukasi

Berhemat atau meningkatkan penghasilan
Berhemat atau meningkatkan penghasilanBerhemat atau meningkatkan penghasilan
Berhemat atau meningkatkan penghasilanMitra Rencana Edukasi
 
Mengajarkan mengelola uang kepada anak, perlukah
Mengajarkan mengelola uang kepada anak, perlukahMengajarkan mengelola uang kepada anak, perlukah
Mengajarkan mengelola uang kepada anak, perlukahMitra Rencana Edukasi
 
Mengatur cashflow dengan kartu kredit
Mengatur cashflow dengan kartu kreditMengatur cashflow dengan kartu kredit
Mengatur cashflow dengan kartu kreditMitra Rencana Edukasi
 
Tips mencari sumber dana pelunasan hutang
Tips mencari sumber dana pelunasan hutangTips mencari sumber dana pelunasan hutang
Tips mencari sumber dana pelunasan hutangMitra Rencana Edukasi
 
Kredit tanpa agunan sebagai modal usaha
Kredit tanpa agunan sebagai modal usahaKredit tanpa agunan sebagai modal usaha
Kredit tanpa agunan sebagai modal usahaMitra Rencana Edukasi
 
5 faktor kunci pembelian kredit rumah
5 faktor kunci pembelian kredit rumah5 faktor kunci pembelian kredit rumah
5 faktor kunci pembelian kredit rumahMitra Rencana Edukasi
 
Membangkitkan kecerdasan finansial anak
Membangkitkan kecerdasan finansial anakMembangkitkan kecerdasan finansial anak
Membangkitkan kecerdasan finansial anakMitra Rencana Edukasi
 

More from Mitra Rencana Edukasi (20)

Berhemat atau meningkatkan penghasilan
Berhemat atau meningkatkan penghasilanBerhemat atau meningkatkan penghasilan
Berhemat atau meningkatkan penghasilan
 
Mengajarkan mengelola uang kepada anak, perlukah
Mengajarkan mengelola uang kepada anak, perlukahMengajarkan mengelola uang kepada anak, perlukah
Mengajarkan mengelola uang kepada anak, perlukah
 
Menabung itu mudah
Menabung itu mudahMenabung itu mudah
Menabung itu mudah
 
Mengatur cashflow dengan kartu kredit
Mengatur cashflow dengan kartu kreditMengatur cashflow dengan kartu kredit
Mengatur cashflow dengan kartu kredit
 
Antara cinta dan uang
Antara cinta dan uangAntara cinta dan uang
Antara cinta dan uang
 
Tips mencari sumber dana pelunasan hutang
Tips mencari sumber dana pelunasan hutangTips mencari sumber dana pelunasan hutang
Tips mencari sumber dana pelunasan hutang
 
Aneka sumber dana pendidikan
Aneka sumber dana pendidikanAneka sumber dana pendidikan
Aneka sumber dana pendidikan
 
Tips memilih tabungan
Tips memilih tabunganTips memilih tabungan
Tips memilih tabungan
 
Uang anak vs orang tua
Uang anak vs orang tuaUang anak vs orang tua
Uang anak vs orang tua
 
Mengelola uang thr
Mengelola uang thrMengelola uang thr
Mengelola uang thr
 
Kredit tanpa agunan sebagai modal usaha
Kredit tanpa agunan sebagai modal usahaKredit tanpa agunan sebagai modal usaha
Kredit tanpa agunan sebagai modal usaha
 
5 faktor kunci pembelian kredit rumah
5 faktor kunci pembelian kredit rumah5 faktor kunci pembelian kredit rumah
5 faktor kunci pembelian kredit rumah
 
Membangkitkan kecerdasan finansial anak
Membangkitkan kecerdasan finansial anakMembangkitkan kecerdasan finansial anak
Membangkitkan kecerdasan finansial anak
 
Mengatasi kebocoran anggaran
Mengatasi kebocoran anggaranMengatasi kebocoran anggaran
Mengatasi kebocoran anggaran
 
Stop kebablasan belanja !
Stop kebablasan belanja !Stop kebablasan belanja !
Stop kebablasan belanja !
 
Faktor kunci investasi properti
Faktor kunci investasi propertiFaktor kunci investasi properti
Faktor kunci investasi properti
 
Sale = hemat atau boros
Sale = hemat atau borosSale = hemat atau boros
Sale = hemat atau boros
 
Diet gaya hidup
Diet gaya hidupDiet gaya hidup
Diet gaya hidup
 
Emas, investasi yang kebal krisis
Emas, investasi yang kebal krisisEmas, investasi yang kebal krisis
Emas, investasi yang kebal krisis
 
Dongeng dongeng investasi
Dongeng   dongeng investasiDongeng   dongeng investasi
Dongeng dongeng investasi
 

Tips memilih asuransi jiwa

  • 2.
  • 3. Oleh : Mike Rini Sutikno, CFP.
  • 4. Tips Memilih Asuransi Jiwa “Hidup penuh dengan ketidakpastian, namun kematian adalah salah satu hal yang pasti akan terjadi dalam hidup kita tanpa diragukan lagi...’ Menurut sebuh penelitian manusia saat ini bisa diharapkan hidup sampai usia 120 tahun, bahkan setiap tahun diseluruh dunia mungkin sekitar 3000 orang merayakan ulang tahunnya yang ke 100, tetapi tidak semua orang bisa hidup selama itu. Kebanyakan dari kita mungkin meninggal lebih awal dalam kecelakaan di tempat kerja, kecelakaan di jalan atau kerena sakit. Masalahnya risiko terjadinya kematian ini tidak saja berdampak psikologis karena kehilangan orang yang dicintai, lebih jauh lagi risiko kematian juga bisa mengakibatkan kerugian finansial apabila terjadi pada sang pencari nafkah. Bagi kebanyakan keluarga pada umumnya kematian dari sang pencari nafkah, maka tidak terhindarkan selanjutnya akan mengalami kesulitan keuangan sejalan dengan terhentinya penghasilan keluarga. Bagi Anda yang ingin menghindari situasi keuangan yang tidak menyenangkan ini, maka jawabannya adalah dengan melakukan antisipasi risiko kerugian finansial tersebut dengan cara membeli asuransi jiwa, yang akan membayar sejumlah uang ganti rugi ketika orang yang diasuransikan meninggal dunia. Mengantisipasi kerugian finansial dengan cara membeli asuransi jiwa penting dilakukan bagi tiap orang yang memiliki tanggungan, terutama bagi mereka yang sudah menikah apalagi jika pasangannya tidak mempunyai penghasilan, ditambah lagi mereka sudah memiliki anak-anak. Sebab memiliki asuransi jiwa sebagai bagian dari perencanaan keuangan keluarga Anda berarti memastikan bahwa orang-orang yang hidupnya bergantung kepada Anda secara finansial tidak akan mengalami kesulitan keuangan jika Anda meninggal.
  • 5. Namun membeli asuransi jiwa juga tidak semudah sebagaimana mestinya. Banyak sekali produk asuransi jiwa yang ditawarkan saat ini dipasaran, sayang sekali beberapa diantaranya tidak memberikan manfaat yang maksimal sesuai dengan uang yang kita keluarkan. Siapa yang membutuhkan asuransi jiwa? Siapapun yang memiliki tanggungan, atau jika ada orang lain yang untuk mencukupi kebutuhan hidupnya tergantung dari penghasilan Anda. Akibatnya jika Anda meninggal dan otomatis penghasilan juga terhenti, maka orang tersebut akan kesulitan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Hampir sebagian besar kebutuhan proteksi penghasilan dari risiko kematian timbul ketika seseorang menikah dan memiliki anak. Pada saat inilah kematian dari orang tua atau pencari nafkah utama bisa menyebabkan kerugian finansial yang sangat serius. Sudah selayaknya tindakan antisipasi risiko yang dilakukan tersedia pada saatnya kapanpun risiko kematian terjadi dan juga mampu menggantikan penghasilan yang hilang akibat meninggalnya si pencari nafkah. Semakin banyak tanggungan Anda, maka semakin besar pula jumlah uang pertanggungan yang dibutuhkan Selain alasan tadi maka asuransi jiwa sebaiknya juga diambil oleh Anda yang memiliki kewajiban cicilan hutang, terutama hutang dalam jumlah besar dengan jangka waktu pembayaran yang panjang seperti cicilan kredit rumah atau cicilan kredit mobil. Asuransi jiwa yang diambil secara khusus memang dirancang untuk bisa mengcover jaminan pelunasan hutang sisa hutang, jika Anda sebagai penghutang meninggal dunia. Dengan demikian jika terjadi risiko kematian pada Anda, seharusnya tidak meninggalkan keluarga atau pasangan dan anak-anak Anda dalam kewajiban pembayaran hutang. Baca juga artikel tentang cara melunasi pembayaran hutang. Berapa besarnya uang pertanggungan? Idealnya uang pertanggungan yang diberikan pihak asuransi seyogyanya bisa menggantikan penghasilan sebelumnya sehingga pengeluran keluarga seterusnya bisa tercover. Namun untuk mencapai kondisi ideal tersebut tentunya dibutuhkan sejumlah uang pertanggungan yang bisa jadi sangat besar, akibatnya pembayaran preminya semakin mahal. Mau tidak mau kita harus bersikap realistis dalam menentukan besarnya uang pertanggungan. Misalnya, untuk sebuah keluarga muda maka yang penting proteksi dilakukan sedini mungkin dan tidak perlu memaksakan diri mengambil asuransi dengan uang pertanggungan yang besar. Tetapi sebaiknya berpatokan pada berapakah nilai minimum untuk keluarganya supaya bisa survive. Contoh, seseorang pria yang baru menikah memperkirakan bahwa dengan modal Rp 20 juta, istrinya bisa menghidupi dirinya dengan memulai sebuah usaha kalau sampai dirinya mengalami kematian. Karena itu pria tersebut bisa membeli asuransi dengan uang pertanggungan Rp 20 juta. Jadi tidak perlu jor-joran menyisihkan penghasilan untuk asuransi. Jangan lupa, masih banyak kebutuhan rumah tangga lainnya yang harus dibiayai, belum lagi harus menabung untuk kebutuhan masa depan. Untuk asuransi juga bisa dibeli bertahap, jadi tidak perlu semua sekaligus. Contoh: kembali di atas, sebelum memiliki anak keluarga muda tadi cukup mengambil asuransi dengan uang pertanggungan Rp 20 juta. Berikutnya setelah punya anak, barulah dievaluasi kembali
  • 6. berapakah kebutuhan keluarganya dalam jangka panjang setelah adanya anak, misalnya 18 tahun ke depan atau sampai si anak selesai masa sekolahnya. Dengan demikian pria tadi cukup membeli asuransi untuk kebutuhan dalam jangka waktu itu. Kemudian waktu anak berikutnya lahir, kembali dihitung berapa kebutuhan keluarga sekarang setelah lahirnya anak ke 2, Paling tidak uang pertanggungan tadi cukup bisa membantu pasangan atau istri yang ditinggalkan untuk bisa menghidupi keluarga. Buat sebuah keluarga muda, kematian salah satu dari mereka berarti pasangannya harus mencoba untuk mempertahankan standar hidup keluarga seterusnya, paling tidak sampai anak yang terkecil bisa mandiri secara finansial. Jadi besarnya uang pertanggungan yang realistis itu harus ada, walaupun tidak bisa memenuhi semua kebutuhan rumah tangga sebesar sebelumnya. Besarnya uang pertanggungan tergantung dari beberapa faktor seperti umur, jumlah tanggungan, penghasilan rutin, dan berapa banyak hutang yang dimiliki. Sebuah keluarga muda bisa jadi membutuhkan uang pertanggungan lebih besar, daripada pasangan yang berusia 40 atau 50 tahun dimana kemungkinan anak-anaknya sudah mandiri. Ketika anak- anak sudah bisa mempunyai penghasilan sendiri, keharusan orang tua untuk memiliki sejumlah uang pertanggungan asuransi jiwa semakin berkurang. Pada saat inilah besarnya uang pertanggungan bisa dikurangi Bukankah ada beberapa jenis asuransi jiwa ? Betul sekali, memang ada beberapa jenis asuransi jiwa. Jadi Anda memang harus membelinya yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Jenis-jenis asuransi jiwa antara lain : 1. Asuransi Jiwa Berjangka (term life insurance)adalah jenis asuransi jiwa dimana kontrak asuransinya berlangsung selama jangka waktu tertentu. Apabila terjadi risiko kematian selama kontrak asuransi berlangsung, maka pihak asuransi akan membayar sejumlah uang pertanggungan kepada ahli waris anda. Namun, apabila tidak terjadi risiko kematian selama kontrak asuransi berlangsung maka Anda tidak mendapatkan nila tunai apapun baik berupa uang pertanggungan maupun pengembalian dari premi yang sudah dibayar. Tidak ada unsur tabungan maupun investasi dalam asuransi berjangka. Karena itu asuransi jiwa berjangka memang diambil hanya untuk proteksi saja. 2. Asuransi Jiwa Dwi Guna (endowment), asuransi jiwa jenis ini hampir sama dengan asuransi jiwa berjangka yang bisa diambil selama jangka waktu tertentu. Bedanya, asuransi jiwa Dwi Guna menjamin pemberian uang tunai yang besarnya bisa sejumlah uang pertanggungan atau sejumlah pengembalian premi yang sudah dibayar berikut hasil investasinya. Sejumlah nilai tunai tersebut tetap akan diberikan tidak peduli terjadi risiko kematian atau tidak. Yang pasti jika terjadi risiko kematian maka pihak asuransi akan membayar uang pertanggungan, jika tidak terjadi risiko kematian , pihak asuransi juga tetap akan membayar sejumlah nilai tunai pada akhir kontrak asuransi. Dengan demikian karena yang dibayar bukan cuma proteksi saja tetapi berikut setoran tabungan, maka premi asuransi jiwa Dwi Guna menjadi lebih mahal dibandingkan asuransi Jiwa Berjangka.
  • 7. 3. Asuransi Jiwa Seumur Hidup (whole life insurance), sama seperti asuransi jiwa Dwi Guna yang menggabungkan unsur proteksi dengan tabungan dan investasi menjadi satu, namun jangka waktu atau kontrak asuransinya berlangsung seumur hidup (biasanya berlangsung sampai Anda berusia 99 tahun). Akibatnya premi asuransi jiwa seumur hidup lebih mahal daripada asuransi jiwa berjangka juga lebih mahal dari premi asuransi jiwa Dwi Guna. Sebab selain mendapat sejumlah nilai tunai berikut hasil pengembangan dananya, keuntungan proteksinya juga berlangsung seumur hidup. Asuransi jiwa jenis apa yang sebaiknya dipilih? Asuransi jiwa sebenarnya dibeli dengan tujuan mengantisipasi risiko tidak terbayarnya kebutuhan hidup seseorang atau sebuah keluarga karena terhentinya penghasilan keluarga akibat meninggalnya pencari nafkah. Dengan demikian asuransi jiwa itu adalah sifatnya proteksi dan bukan tabungan. Tabungan itu hanya sebagai pelengkap. Jadi kalau ada yang menawarkan asuransi jiwa sekaligus menabung, sebenarnya kurang tepat. Kita pakai saja contoh shampo. Sekarang banyak yang menjual shampoo 3 in 1 dan laris, sebab praktis hanya 1 kemasan. Tapi kita hanya mendapat shampoo 1/2 bagian dan conditioner pun 1/2 bagian kan? Alhasil tabungan yang dilakukan melalui asuransi jiwa bisa jadi tidak maksimal hasilnya karena tidak seluruh dana yang kita setorkan ditabung atau diinvestasikan kembali, karena ada bagian yang dibayarkan untuk membayar proteksiya. Karena itu asuransi jiwa sebagai proteksi seharusnya memiliki konsep yang sederhana dan mudah dimengerti yaitu, perusahaan asuransi menjamin untuk membayar sejumlah uang pertanggungan, jika terjadi risiko kematian pada Anda selama kontrak asuransi berlangsung. Jika tidak terjadi risiko kematian pada Anda selama masa asuransi berlangsung, maka tidak ada uang pertanggungan yang dibayar. Selain itu pilihlah asuransi jiwa dengan kondisi yang paling fleksibel, dengan premi asuransi yang murah dan besarnya uang pertanggungan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda yang berubah sesuai dengan berjalannya waktu. Hindarilah membeli polis asuransi jiwa yang belum Anda mengerti karena berbagai perhitungan angka-angka ilustrasi dan investasi dan berbagai manfaat yang campur aduk yang malah membuat Anda makin bingung .
  • 8. Kalau begitu asuransi jiwa jenis apa yang sebaiknya dipilih? Akhirnya untuk memenuhi kebutuhan proteksi dengan pembayaran premi yang paling murah dan berdasarkan pertimbangan lain diatas, maka asuransi jiwa berjangka adalah jenis asuransi jiwa yang paling memenuhi kebutuhan keuangan keluarga terhadap risiko kerugian finansial akibat kematian. Buat sebagian besar orang atau keluarga pada umumnya, dimana alokasi penghasilan harus dibagi-bagi antara kebutuhan hidup saat ini, tabungan & investasi masa depan dan proteksi, maka besarnya proteksi haruslah sewajarnya jangan terlalu besar. Karena itu asuransi jiwa berjangka dengan pembayaran premi yang paling murah dibandingkan dengan jenis asuransi jiwa yang lain namun dengan manfaat proteksi yang maksimal bisa jadi pilihan yang terbaik. Penulis : Mike Rini Sutikno, CFP Source : Asuransi Jiwa, Asuransi Jiwa Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id, Youtube. Mitra Rencana Edukasi – MRE Indonesia, Blog Kemandirian Finansial Blog