SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Perangkat Keilmuan Fisika
Diskripsi keadaan dan Interaksi Model Interaksi
Diskripsi
Makroskopik
Diskripsi
Mikroskopik
Mekanika
Termodinamika
Gelombang
Mekanika Kuantum
Mekanika Statistik
Interaksi gravitasi
Interaksi elektromagnetik
Interaksi kuat
Interaksi lemah
Kajian Keilmuan Fisika
Struktur materi
Gejala
Alam
Sistem
Alam Sistem Rekayasa
Sistem Lain
Interaksi Fundamental
Zat padat
Molekul
Atom
Inti
Partikel Elementer
dll
Cahaya
Akustik
dll.
Bumi
Atmosfer
Kehidupan, dll.
Reaktor nuklir, dll.
Teknik-Teknik Eksperimental
jalinan
STRUKTUR KEILMUAN FISIKA
FISIKA
DASAR
Silabi
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
TUJUAN UMUM
Memberikan konsep-konsep dan prinsip-
prinsip dasar fisika yang diperlukan untuk
belajar fisika lebih lanjut atau ilmu
pengetahuan lainnya.
Memberikan ketrampilan dalam
penyelesaian persoalan fisika dasar
terutama dalam pemakaian kalkulus dasar
sebagai alat bantu.
PENYAJIAN
Disajikan dalam 2 semester (@ 4 sks kuliah
+ 2 sks praktikum)
Fisika Dasar I
Fisika Dasar II
Setiap semester minimal diselenggarakan
14 minggu kuliah + 12 unit praktikum
Setiap minggu diselenggarakan 4 jam
kuliah + 2 jam tutorial + 3 jam praktikum
SILABI FISIKA DASAR I
Fisika dan pengukuran
Gerak dalam satu dan dua dimensi
Hukum-hukum Newton tentang gerak dan pemakaiannya, Usaha
dan Energi, Momentum linear dan tumbukan, Rotasi benda tegar
terhadap sumbu tetap, Momentum sudut dan momen gaya,
Kesetimbangan benda tegar,
Hukum gravitasi semesta,
Mekanika fluida dan zat padat
Getaran selaras, Gerak gelombang, Gelombang bunyi, Superposisi
dan gelombang berdiri
Suhu, Pemuaian dan gas ideal, Panas dan hukum termodinamika I,
Teori kinetik gas, Mesin panas, Entropi dan hukum termodinamika
II
SILABI FISIKA DASAR II
Medan listrik, Hukum Gauss, Potensial listrik, Kapasitansi dan
dielektrik
Arus listrik dan hambatan, Hukum Ohm, Rangkaian arus searah,
Hukum Kirchchoff
Medan magnet, Sumber medan magnet, Hukum Faraday,
Induktansi, Rangkaian arus bolak-balik, Gelombang
elektromagnetik
Optika geometri, Interferensi gelombang cahaya, Difraksi dan
polarisasi
Fisika atom, Molekul dan zat padat, Struktur inti, Pemakaian fisika
inti dan fisika partikel
BUKU ACUAN
Serway, Reymond A, “ Physics for Scientist and Engineers
with Modern Physics”, 2nd
Ed.; Saunders, 1986
Nolan, Peter J., 1993, “Fundamentals of College Physics,
Wm. C. Brown Publisher, Melbourne, Australia.
Giancoli, Douglas C, “Physics for Scientist and
Engineers”, 2nd
Ed., Prentice Hall, 1988.
Ohanian, Hans C., “Physics”, 2nd
Ed, Norton, 1989.
Fisika merupakan ilmu pengetahuan dasar
yang mempelajari sifat-sifat dan interaksi
antar materi dan radiasi.
Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang
didasarkan pada pengamatan eksperimental
dan pengukuran kuantitatif (Metode
Ilmiah).
Apakah Fisika Itu ?
Perilaku partikel di dalam ruang dari waktu ke
waktu, termasuk bagaimana mereka berinteraksi
satu sama lain.
Interaksi Besaran Gaya
 Gravitasi
 Elektromagnet
 Lemah
 Kuat
PERISITIWA ALAM
Fisika
Klasik Kuantum
(sebelum 1920) (setelah 1920)
 Posisi dan Momentum
partikel dapat ditetapkan
secaratepat
 ruang dan waktu merupakan
duahal yang terpisah
Ketidak pastian Posisi
dan Momentum partikel
ruang dan waktu
merupakan satu kesatuan
Hukum Newton
Dualisme
Gelombang-Partikel
Metode Ilmiah
Pengamatan terhadap
Peristiwa alam
Hipotesa
Eksperimen
TidakCocok
Teori
Prediksi
Hasil
positif
Hasil negatif
Perbaiki teori
Uji prediksi

More Related Content

What's hot

2. analisis ki kd fisika
2. analisis ki kd fisika2. analisis ki kd fisika
2. analisis ki kd fisika
Dea Alqarana
 
Modul 01 introd. to elmag I
Modul 01 introd. to elmag IModul 01 introd. to elmag I
Modul 01 introd. to elmag I
banjur
 
52. fisika sma
52. fisika sma52. fisika sma
52. fisika sma
huzaipah
 
Silabus dasar dasar kelistrikan kelas x semester 1
Silabus dasar dasar kelistrikan kelas x semester 1Silabus dasar dasar kelistrikan kelas x semester 1
Silabus dasar dasar kelistrikan kelas x semester 1
riyanto riyanto
 
Analisis skkd fisika x 2011 2012
Analisis skkd fisika x 2011 2012Analisis skkd fisika x 2011 2012
Analisis skkd fisika x 2011 2012
Eko Supriyadi
 
Silabus dasar dasar kelistrikan kelas x semester 2
Silabus dasar dasar kelistrikan kelas x semester 2Silabus dasar dasar kelistrikan kelas x semester 2
Silabus dasar dasar kelistrikan kelas x semester 2
riyanto riyanto
 
081211332010 efek fotolistrik
081211332010 efek fotolistrik081211332010 efek fotolistrik
081211332010 efek fotolistrik
Fakhrun Nisa
 

What's hot (19)

analisis tujuan mata pelajaran fisika oke
analisis tujuan mata pelajaran fisika okeanalisis tujuan mata pelajaran fisika oke
analisis tujuan mata pelajaran fisika oke
 
Makalah Mekanika Kuantum
Makalah Mekanika KuantumMakalah Mekanika Kuantum
Makalah Mekanika Kuantum
 
Bahan fisika material
Bahan fisika materialBahan fisika material
Bahan fisika material
 
2. analisis ki kd fisika
2. analisis ki kd fisika2. analisis ki kd fisika
2. analisis ki kd fisika
 
Sk kd sma
Sk kd smaSk kd sma
Sk kd sma
 
Fisika Modern
Fisika ModernFisika Modern
Fisika Modern
 
Modul 01 introd. to elmag I
Modul 01 introd. to elmag IModul 01 introd. to elmag I
Modul 01 introd. to elmag I
 
Modul 2 impuls_blended
Modul 2 impuls_blendedModul 2 impuls_blended
Modul 2 impuls_blended
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
3 fisika
3  fisika3  fisika
3 fisika
 
52. fisika sma
52. fisika sma52. fisika sma
52. fisika sma
 
Fisika kuantum-rachel aulia 12 ipa 6-SMAN 17 kab.tangerang
Fisika kuantum-rachel aulia 12 ipa 6-SMAN 17 kab.tangerangFisika kuantum-rachel aulia 12 ipa 6-SMAN 17 kab.tangerang
Fisika kuantum-rachel aulia 12 ipa 6-SMAN 17 kab.tangerang
 
Silabus dasar dasar kelistrikan kelas x semester 1
Silabus dasar dasar kelistrikan kelas x semester 1Silabus dasar dasar kelistrikan kelas x semester 1
Silabus dasar dasar kelistrikan kelas x semester 1
 
Analisis skkd fisika x 2011 2012
Analisis skkd fisika x 2011 2012Analisis skkd fisika x 2011 2012
Analisis skkd fisika x 2011 2012
 
Silabus dasar dasar kelistrikan kelas x semester 2
Silabus dasar dasar kelistrikan kelas x semester 2Silabus dasar dasar kelistrikan kelas x semester 2
Silabus dasar dasar kelistrikan kelas x semester 2
 
081211332010 efek fotolistrik
081211332010 efek fotolistrik081211332010 efek fotolistrik
081211332010 efek fotolistrik
 
Fisika Kuantum (0) pengantar
Fisika Kuantum (0) pengantarFisika Kuantum (0) pengantar
Fisika Kuantum (0) pengantar
 
Draf modul fisika
Draf modul fisikaDraf modul fisika
Draf modul fisika
 
Laporan praktikum Efek Fotolistrik
Laporan praktikum Efek FotolistrikLaporan praktikum Efek Fotolistrik
Laporan praktikum Efek Fotolistrik
 

Similar to Fisika Dasar (20)

Kimia dasar
Kimia dasarKimia dasar
Kimia dasar
 
Pengantar fisika teknik
Pengantar fisika teknikPengantar fisika teknik
Pengantar fisika teknik
 
Kimia dasar
Kimia dasarKimia dasar
Kimia dasar
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Definisi fisika
Definisi fisikaDefinisi fisika
Definisi fisika
 
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNETMODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
 
11001 1-268640359685
11001 1-26864035968511001 1-268640359685
11001 1-268640359685
 
2.docx
2.docx2.docx
2.docx
 
rpp fisika kuantum semester 2 fisika kelas XII
rpp fisika kuantum semester 2 fisika kelas XIIrpp fisika kuantum semester 2 fisika kelas XII
rpp fisika kuantum semester 2 fisika kelas XII
 
SK-KD Fisika SMA-MA
SK-KD Fisika SMA-MASK-KD Fisika SMA-MA
SK-KD Fisika SMA-MA
 
2. Silabus fisika XII.docx
2. Silabus fisika XII.docx2. Silabus fisika XII.docx
2. Silabus fisika XII.docx
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Fisika Dasar 1
Fisika Dasar 1Fisika Dasar 1
Fisika Dasar 1
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 

More from mrwhy

Sistempenilaianktspsma
SistempenilaianktspsmaSistempenilaianktspsma
Sistempenilaianktspsma
mrwhy
 
Sistempenilaianktspsma 1213171885175588 9
Sistempenilaianktspsma 1213171885175588 9Sistempenilaianktspsma 1213171885175588 9
Sistempenilaianktspsma 1213171885175588 9
mrwhy
 
08penyusunanktsp 1233327902947887 2
08penyusunanktsp 1233327902947887 208penyusunanktsp 1233327902947887 2
08penyusunanktsp 1233327902947887 2
mrwhy
 
1171300
11713001171300
1171300
mrwhy
 
1171363
11713631171363
1171363
mrwhy
 
Microsoft%20 Word%20 %20 Petunjuk%20 Pengolah%20 Rapor%202%20 A4%206%20 Des
Microsoft%20 Word%20 %20 Petunjuk%20 Pengolah%20 Rapor%202%20 A4%206%20 DesMicrosoft%20 Word%20 %20 Petunjuk%20 Pengolah%20 Rapor%202%20 A4%206%20 Des
Microsoft%20 Word%20 %20 Petunjuk%20 Pengolah%20 Rapor%202%20 A4%206%20 Des
mrwhy
 
Panduan Penyusunan Rpp
Panduan Penyusunan RppPanduan Penyusunan Rpp
Panduan Penyusunan Rpp
mrwhy
 
Skenario Pembelajaran Kls Xi
Skenario Pembelajaran Kls XiSkenario Pembelajaran Kls Xi
Skenario Pembelajaran Kls Xi
mrwhy
 
Belajar Komputer Lewat Komputer
Belajar Komputer Lewat KomputerBelajar Komputer Lewat Komputer
Belajar Komputer Lewat Komputer
mrwhy
 
Standar Penilaian Pendidikan
Standar Penilaian PendidikanStandar Penilaian Pendidikan
Standar Penilaian Pendidikan
mrwhy
 
Proses Belajar
Proses BelajarProses Belajar
Proses Belajar
mrwhy
 
Motivasi(3)
Motivasi(3)Motivasi(3)
Motivasi(3)
mrwhy
 
Teori Belajar Dan Motivasi
Teori Belajar Dan MotivasiTeori Belajar Dan Motivasi
Teori Belajar Dan Motivasi
mrwhy
 
Intern dan Pendidikan
Intern dan PendidikanIntern dan Pendidikan
Intern dan Pendidikan
mrwhy
 
Sistem Pendidikan Jarak Jauh Melalui Internet
Sistem Pendidikan Jarak Jauh Melalui InternetSistem Pendidikan Jarak Jauh Melalui Internet
Sistem Pendidikan Jarak Jauh Melalui Internet
mrwhy
 

More from mrwhy (17)

Sistempenilaianktspsma
SistempenilaianktspsmaSistempenilaianktspsma
Sistempenilaianktspsma
 
Sistempenilaianktspsma 1213171885175588 9
Sistempenilaianktspsma 1213171885175588 9Sistempenilaianktspsma 1213171885175588 9
Sistempenilaianktspsma 1213171885175588 9
 
08penyusunanktsp 1233327902947887 2
08penyusunanktsp 1233327902947887 208penyusunanktsp 1233327902947887 2
08penyusunanktsp 1233327902947887 2
 
1171300
11713001171300
1171300
 
1171363
11713631171363
1171363
 
Microsoft%20 Word%20 %20 Petunjuk%20 Pengolah%20 Rapor%202%20 A4%206%20 Des
Microsoft%20 Word%20 %20 Petunjuk%20 Pengolah%20 Rapor%202%20 A4%206%20 DesMicrosoft%20 Word%20 %20 Petunjuk%20 Pengolah%20 Rapor%202%20 A4%206%20 Des
Microsoft%20 Word%20 %20 Petunjuk%20 Pengolah%20 Rapor%202%20 A4%206%20 Des
 
Panduan Penyusunan Rpp
Panduan Penyusunan RppPanduan Penyusunan Rpp
Panduan Penyusunan Rpp
 
Skenario Pembelajaran Kls Xi
Skenario Pembelajaran Kls XiSkenario Pembelajaran Kls Xi
Skenario Pembelajaran Kls Xi
 
pembelajaran-bahasa-ing-berbasis-teks
pembelajaran-bahasa-ing-berbasis-tekspembelajaran-bahasa-ing-berbasis-teks
pembelajaran-bahasa-ing-berbasis-teks
 
Belajar Komputer Lewat Komputer
Belajar Komputer Lewat KomputerBelajar Komputer Lewat Komputer
Belajar Komputer Lewat Komputer
 
Standar Penilaian Pendidikan
Standar Penilaian PendidikanStandar Penilaian Pendidikan
Standar Penilaian Pendidikan
 
Proses Belajar
Proses BelajarProses Belajar
Proses Belajar
 
Motivasi(3)
Motivasi(3)Motivasi(3)
Motivasi(3)
 
Teori Belajar Dan Motivasi
Teori Belajar Dan MotivasiTeori Belajar Dan Motivasi
Teori Belajar Dan Motivasi
 
Intern dan Pendidikan
Intern dan PendidikanIntern dan Pendidikan
Intern dan Pendidikan
 
Sistem Pendidikan Jarak Jauh Melalui Internet
Sistem Pendidikan Jarak Jauh Melalui InternetSistem Pendidikan Jarak Jauh Melalui Internet
Sistem Pendidikan Jarak Jauh Melalui Internet
 
Internet Untuk Pendidikan
Internet Untuk PendidikanInternet Untuk Pendidikan
Internet Untuk Pendidikan
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
SriHandayaniLubisSpd
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
LeoRahmanBoyanese
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdfPPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
 
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
 
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 

Fisika Dasar

  • 1. Perangkat Keilmuan Fisika Diskripsi keadaan dan Interaksi Model Interaksi Diskripsi Makroskopik Diskripsi Mikroskopik Mekanika Termodinamika Gelombang Mekanika Kuantum Mekanika Statistik Interaksi gravitasi Interaksi elektromagnetik Interaksi kuat Interaksi lemah Kajian Keilmuan Fisika Struktur materi Gejala Alam Sistem Alam Sistem Rekayasa Sistem Lain Interaksi Fundamental Zat padat Molekul Atom Inti Partikel Elementer dll Cahaya Akustik dll. Bumi Atmosfer Kehidupan, dll. Reaktor nuklir, dll. Teknik-Teknik Eksperimental jalinan STRUKTUR KEILMUAN FISIKA
  • 2. FISIKA DASAR Silabi Tujuan Instruksional Umum (TIU) Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
  • 3. TUJUAN UMUM Memberikan konsep-konsep dan prinsip- prinsip dasar fisika yang diperlukan untuk belajar fisika lebih lanjut atau ilmu pengetahuan lainnya. Memberikan ketrampilan dalam penyelesaian persoalan fisika dasar terutama dalam pemakaian kalkulus dasar sebagai alat bantu.
  • 4. PENYAJIAN Disajikan dalam 2 semester (@ 4 sks kuliah + 2 sks praktikum) Fisika Dasar I Fisika Dasar II Setiap semester minimal diselenggarakan 14 minggu kuliah + 12 unit praktikum Setiap minggu diselenggarakan 4 jam kuliah + 2 jam tutorial + 3 jam praktikum
  • 5. SILABI FISIKA DASAR I Fisika dan pengukuran Gerak dalam satu dan dua dimensi Hukum-hukum Newton tentang gerak dan pemakaiannya, Usaha dan Energi, Momentum linear dan tumbukan, Rotasi benda tegar terhadap sumbu tetap, Momentum sudut dan momen gaya, Kesetimbangan benda tegar, Hukum gravitasi semesta, Mekanika fluida dan zat padat Getaran selaras, Gerak gelombang, Gelombang bunyi, Superposisi dan gelombang berdiri Suhu, Pemuaian dan gas ideal, Panas dan hukum termodinamika I, Teori kinetik gas, Mesin panas, Entropi dan hukum termodinamika II
  • 6. SILABI FISIKA DASAR II Medan listrik, Hukum Gauss, Potensial listrik, Kapasitansi dan dielektrik Arus listrik dan hambatan, Hukum Ohm, Rangkaian arus searah, Hukum Kirchchoff Medan magnet, Sumber medan magnet, Hukum Faraday, Induktansi, Rangkaian arus bolak-balik, Gelombang elektromagnetik Optika geometri, Interferensi gelombang cahaya, Difraksi dan polarisasi Fisika atom, Molekul dan zat padat, Struktur inti, Pemakaian fisika inti dan fisika partikel
  • 7. BUKU ACUAN Serway, Reymond A, “ Physics for Scientist and Engineers with Modern Physics”, 2nd Ed.; Saunders, 1986 Nolan, Peter J., 1993, “Fundamentals of College Physics, Wm. C. Brown Publisher, Melbourne, Australia. Giancoli, Douglas C, “Physics for Scientist and Engineers”, 2nd Ed., Prentice Hall, 1988. Ohanian, Hans C., “Physics”, 2nd Ed, Norton, 1989.
  • 8. Fisika merupakan ilmu pengetahuan dasar yang mempelajari sifat-sifat dan interaksi antar materi dan radiasi. Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada pengamatan eksperimental dan pengukuran kuantitatif (Metode Ilmiah). Apakah Fisika Itu ?
  • 9. Perilaku partikel di dalam ruang dari waktu ke waktu, termasuk bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain. Interaksi Besaran Gaya  Gravitasi  Elektromagnet  Lemah  Kuat PERISITIWA ALAM
  • 10. Fisika Klasik Kuantum (sebelum 1920) (setelah 1920)  Posisi dan Momentum partikel dapat ditetapkan secaratepat  ruang dan waktu merupakan duahal yang terpisah Ketidak pastian Posisi dan Momentum partikel ruang dan waktu merupakan satu kesatuan Hukum Newton Dualisme Gelombang-Partikel
  • 11. Metode Ilmiah Pengamatan terhadap Peristiwa alam Hipotesa Eksperimen TidakCocok Teori Prediksi Hasil positif Hasil negatif Perbaiki teori Uji prediksi

Editor's Notes

  1. Mekanika Cabang ilmu fisika yang membahas tentang gerakan benda (makroskopis) Termodinamika Cabang ilmu fisika yang membahas mengenai panas, suhu dan kelakuan partikel dalam jumlah yang cukup besar Elektromegnetik Cabang ilmu fisika yang membahas tentang teori kelistrikan, teori kemagnetan dan gelombang elektromagnetik Mekanika kuantum Cabang fisika yang membahas kelakuan partikel mikroskopis
  2. Di sini ditanyakan apa yang dimaksud dengan fisika.
  3. Fisika merupakan ilmu pengetahuan dasar yang mempelajari tentang gejala alam yang terjadi di jagad raya. Yang dimaksud dengan gejala alam tidak lain adalah sifat-sifat dan interaksi antar materi dan radiasi. Sifat-sifat dan interaksi antar materi antara lain ditunjukkan oleh adanya berbagai macam zat dalam berbagai fase. Terjadinya berbagai peristiwa alam, keadaan alam yang berwarna-warni, dll tidak lepas dari adanya interaksi antar materi dan radiasi. Ilmu fisika berkembang sesuai dengan hasil pengamatan eksperimental dan pengukuran kuantitatif (metode ilmiah). Untuk melakukan pengamatan diperlukan imajinasi. Dari imajinasi orang tentang peristiwa alam timbul inspirasi untuk menjelaskannya sehingga tercipta teori. Dengan demikian fisika adalah ilmu pengetahuan yang merupakan hasil kreativitas manusia. Sama-sama hasil kreasi manusia, apa bedanya fisika dengan karya seni atau karya sastra ? Hasil kreasi dalam ilmu pengetahuan perlu diuji dalam suatu eksperimen. Dalam melakukan eksperimen perlu adanya pengukuran untuk memperoleh data. Sedangkan pengakuan atas karya seni/sastra didasarkan atas kesan/perasaan orang lain terhadap hasil karya tersebut. Dengan demikian apakah yang dimaksud dengan metode ilmiah ? Metode Ilmiah adalah pemakaian cara berpikir yang logis untuk mendapatkan suatu model alam yang sesuai dengan hasil-hasil eksperimen. (Giancoli,1988, 1-1).
  4. Untuk menjelaskan peristiwa alam perlu idealisasi. Partikel merupakan idealisasi dari benda pejal. Partikel memiliki massa tetapi ukurannya sedemikian kecil sehingga secara geometris dapat dipandang sebagai sebuah titik. Ruang : menurut geometri Euclides terdiri atas tiga variabel bebas (tiga dimensi). Posisi partikel bisa maju atau mundur. Waktu : Besaran yang mencerminkan alur peristiwa. Alur peristiwa selalu maju. Interaksi : hubungan timbal balik antar partikel. Untuk menyatakan besarnya interaksi antar partikel digunakan besaran gaya. Interaksi gravitasi : hubungan timbal balik antar partikel bermassa. Interaksi ini dinyatakan dengan Hukum Newton. Interaksi Elektromagnetik : hubungan timbal balik antar partikel bermuatan. Interaksi ini dinyatakan dengan Hukum Coulomb. Interaksi Lemah : interaksi yang terjadi pada peluruhan beta. Interaksi Kuat : Interaksi yang menyatukan proton di dalam inti.
  5. Peristiwa fisika terjadi di “panggung” ruang tiga dimensi (dalam geometri Euclides) dan berubah dengan waktu. Di dalam fisika klasik pada suatu posisi tertentu kita dapat menentukan secara pasti berapa momentum partikel. Perkembangan fisika klasik didasari oleh Hukum Newton. Pada fisika Kuantum, jika kita hanya dapat menentukan kebolehjadian posisi dan momentum sebagaimana dinyatakan oleh prinsip Heisenberg. Perkembangannya didasarkan pada Dualisme Gelombang-Partikel.
  6. Metode Ilmiah meliputi lima langkah berikut : Pengamatan : Pengambilan data, baik dari pengamatan langsung atau dari eksperimen. Hipotesa : penalaran sementara terhadap peristiwa yang diamati yang masih perlu diuji kebenarannya dengan eksperimen. Eksperimen : Suatu prosedur tertentu yang dilakukan untuk mendapatkan, menguji atau mendemonstrasikan suatu peristiwa. Jika hasilnya tidak sesuai dengan hipotesa, hipotesa tersebut perlu dimodifikasi. Hipotesa yang baru perlu diuji ulang dengan melakukan eksperimen lagi. Teori : Jika hipotesa cocok dengan hasil eksperimen (dalam batas-batas tertentu), hipotesa tersebut diterima sebagai teori Prediksi : Dengan teori dapat diprediksi berbagai hal yang mungkin terjadi. Prediksi tersebut perlu diuji dengan suatu eksperimen. Jika hasilnya positif ditingkatkan/diperluas prediksi. Jika hasil negatif, teori tersebut perlu disempurnakan. Mengingat tidak ada alat ukur yang sempurna, pengujian dengan eksperimen tidak dapat dituntut hasil yang tepat seperti yang diprediksikan.