2. Latar Belakang
Usaha untuk mencapai target 75 %
tingkat partisipasi pemilu
Apakah di Bone bisa tercapai……..?
3. Data Partisipasi Pemilih di Bone
• Pileg 2009 : 75,48 %
• Pilpres 2009 : 85,63 %
• Pilkada 2013: 74,75 %
4. Modal untuk mencapai 75%
• Data partisipasi pemilih dari pemilu ke pemilu
pernah tercapai bahkan melebihi pada pilpres.
• Pelaksanaan kegiatan kepemiluan pasca
reformasi selalu ada peningkatan dari segi
kualitas
• Cara pemberian suara kembali ke mencoblos
• Tingkat kepercayaan peserta pemilu dan
masyarakat terhadap penyelenggara (KPU Bone)
baik
5. Tantangan
1. Masih pemahaman masyarakat terhadap
arti pentingnya pemilu dalam berkehidupan
berbangsa dan bernegara
2. DPT yang masih belum mutakhir
3. Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap
calon terpilih mulai berkurang.
4. Masih adanya masyarakat yang tidak tahu
bagaimana cara memilih.
5. Timbulnya rasa jenuh
6. Waktu pelaksanaan hari “ H “
6. Letak Potensi Ketidakhadiran Pemilih di
TPS
1. Tidak terdaftar di DPT
2. Orang yang tidak bisa tinggalkan rumah
3. Orang yang selalu berpergian
4. Orang yang berada di rumah sakit
5. Orang yang memang tidak mau memilih
6. Orang tidak jelas Identitas
Kependudukannya
7. Orang yang memiliki identitas
kependudukan ganda.
7. Untuk menjawab tantangan dan
mengurangi jumlah ketidak hadiran
pemilih di TPS salah satunya memberikan
pemahaman tentang PEMILU kepada
masyarakat
8. Apa itu Pemilu
Sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang
dilaksanakan secara
langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan
adil dalam negara kesatuan republik
Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD
1945
9. Manfaat Pemilu
1. Pemilu merupakan sarana perwujudan
kedaulatan rakyat.
2. Pemilu merupakan sarana untuk
melakukan penggantian pemimpin secara
konstitusional.
3. Pemilu merupakan sarana bagi pemimpin
politik untuk memperoleh legitimasi.
4. Pemilu merupakan sarana bagi rakyat
untuk berpartisipasi dalam proses politik
10. Prinsip dan Standar Pemilu di Indonesia
Langsung
Umum
Bebas
Rahasia
Jujur
Adil
12. TREN GLOBAL PEMILU
Sejak berakhirnya era perang dingin
Demokrasi menjadi pilihan, bentuk negara,
yang ditandai dengan meningkatnya jumlah
pelaksanaan Pemilu
Seluruh Negara di Dunia memiliki UU Pemilu,
kecuali 8 negara yaitu Bhutan, Brunai, Cina,
Vatikan, Lybia, Qatar, Saudi Arabia, United
Arab Emirates.
13. Tahapan Penting
1. Pendataan Pemilih
2. Pencalonan
3. Kampanye
4. Pemungutan dan Penghitungan
Suara
5. Rekapitulasi
6. Penatapan Calon Terpilih
Dimana masyarakat berpartisipasi dalam
pemilu
15. PESERTA PEMILU
• Partai Politik untuk
Legislatif
(DPR, DPRD I dan
DPRD II)
• Perseorangam
untuk DPD
16. PEMILIH
• Defenisi Pemilih
Pemilih adalah setiap warga negara yang telah
memenuhi syarat sebagai pemilih untuk
memberikan suaranya di TPS sesuai dengan
ketentuan perundfang-undangan.
17. Syarat-syarat Pemilih
• Warga Negara Indonesia
• Berumur 17 tahun atau lebih atau sudah kawin
• Tercatat di DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan DP
khusus
• Bukan anggota TNI/POLRI
• Tidak Sedang dicabut hak pilihnya.
18. Mekanisme pemberian Suara
Pemilih memberikan suara di TPS di mana
terdaftar
Jika tidak bisa maka bisa memilih di TPS dimana
berada dengan syarat harus memiliki surat pindah
memilih dari TPS asal
Bagi yang tidak memberikan suara secara langsung
maka bisa diwakili atas permintaan si pemilih
dengan catatan yang bersangkutan tetap hadir di
TPS dan yang membantu harus sesuai keinginan yg
dibantu dan harus merahasiakan
19. Memilih dengan Cerdas dan cermat
Cara menjadi pemilih cerdas dan cermat
1. Ketahui Visi, Misi dan Program Peserta
pemilu
2. Kenali Riwayat Hidup calon dan
partainya.
3. Pastikan pilihan
4. Pastikan Anda memberikan Suara
dengan benar