Recommended
Recommended
More Related Content
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
Featured
Featured (20)
PPT BAHAN AJAR MERANCANG TEKS EDITORIAL.pptx
- 2. TUJUAN PEMBELAJARAN Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model project based learning, siswa dapat merancang / menyusun argumen atau pendapat terhadap isu aktual teks editorial dengan kreatif dan percaya diri, serta pantang menyerah.
- 7. Bacalah teks berita berikut ini untuk menyusun argumen atau pendapat berdasrkan isu aktulanya. Pabrik Toshiba dan Panasonic Tutup, 2.500 Buruh Kena PHK Liputan6.com, Jakarta - Penutupan tiga pabrik Toshiba dan Panasonic di Indonesia membawa dampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebanyak lebih dari 2.500 karyawan. Hal ini terimbas dari lesunya penjualan produk elektronik dua perusahaan raksasa asal Jepang itu akibat penurunan daya beli masyarakat. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja (KSPI), Said Iqbal mengungkapkan, Toshiba telah menutup pabrik televisi di Kawasan Industri Cikarang, Jawa Barat. Padahal satu pabrik ini yang tersisa dari enam perusahaan Toshiba lain yang sudah tutup sebelumnya dalam 10 tahun terakhir. "Yang tutup ini adalah pabrik televisi Toshiba terbesar di Indonesia, selain di Jepang. Karyawan yang di PHK lebih dari 900 orang," tegasnya saat Konferensi Pers di Jakarta, Selasa (2/1/2016). 1. Berdasrkan teks berita tersebut, tentukan isu aktual yang ditentukan. 2. Buatlah argument berisi penilaian,keritik,prediksi (dugaan berdasrkan fakta-fakta empiris), harapan,dan sarana penyelesaian masalah terkait isu aktual.
- 8. Isu Aktual Argumentasi Penilaian Kritik Prediksi Harapan Saran Rekomendasi
- 9. Isu Aktual Argumentasi Penilaian Kritik Prediksi Harapan Saran Rekomenda si Penutupan tiga pabrik Toshiba dan Panasonik di Indonesia membawa dampak pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak lebih 2.500 karyawan Sekali lagi penuruan daya beli masyarakat yang telat diantisipasi pemerintah menjadi pemicu bangkrutnya perusahaan- perusahaan besar di Indonesia. Penurunan daya beli masyarakat tampaknya belum mendapat perhatian pemerintah.Peme rintah lebih sibuk menolong pengusaha dengan menyuntikan modal agar perusahaan tetap bias bertahan, tetapi lupa membantu rakyat agar tetap dapat mempunyai penghasilan yang mencukupiuntuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya yang bukan sekadar kebutuhan primer (papan dan Besarnya jumlah karyawan yang di PHK ini akan berimbas pada tingkat perekonomian secara nasional, bahkan bias menjadi pemicu bertambahnya angka kriminalitasnya. Pemenrintah segera mengambil tindakan untuk menyelamatkan eks karyawan yang di PHK, misalnya memabntu permodalan agar mereka memulai usaha kreatif,menyalurk an pada perusahaan lain,dan sebaginya. Eks karyawan tidak sebaiknya menggunkan pesangon mereka untuk membuka ekonomi kreatif, dan bukan menggunakanny a secara konsumtif.