Berikut beberapa pertanyaan HOTS yang dapat diajukan berdasarkan wacana tersebut:1. Analisis- Identifikasi dan jelaskan tantangan utama yang dihadapi guru dalam merumuskan indikator pencapaian kompetensi HOTS.2. Evaluasi - Berikan penilaian anda terhadap langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan untuk memfasilitasi guru dalam merumuskan indikator pencapaian kompetensi HOTS.3. Kreativ
Berdasarkan wacana tersebut, dapat disusun soal Higher Order Thinking untuk menilai kemampuan siswa dalam menganalisis, menerapkan, dan mengevaluasi informasi yang diberikan. Contoh soal yang dapat dibuat antara lain:
1. Jelaskan alasan mengapa Profesor Peters kurang menyukai Gandhi berdasarkan informasi yang diberikan.
2. Bagaimana sikap dan tanggapan yang sebaiknya ditunjukkan Gandhi dalam menghadapi
Similar a Berikut beberapa pertanyaan HOTS yang dapat diajukan berdasarkan wacana tersebut:1. Analisis- Identifikasi dan jelaskan tantangan utama yang dihadapi guru dalam merumuskan indikator pencapaian kompetensi HOTS.2. Evaluasi - Berikan penilaian anda terhadap langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan untuk memfasilitasi guru dalam merumuskan indikator pencapaian kompetensi HOTS.3. Kreativ
Similar a Berikut beberapa pertanyaan HOTS yang dapat diajukan berdasarkan wacana tersebut:1. Analisis- Identifikasi dan jelaskan tantangan utama yang dihadapi guru dalam merumuskan indikator pencapaian kompetensi HOTS.2. Evaluasi - Berikan penilaian anda terhadap langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan untuk memfasilitasi guru dalam merumuskan indikator pencapaian kompetensi HOTS.3. Kreativ (20)
Berikut beberapa pertanyaan HOTS yang dapat diajukan berdasarkan wacana tersebut:1. Analisis- Identifikasi dan jelaskan tantangan utama yang dihadapi guru dalam merumuskan indikator pencapaian kompetensi HOTS.2. Evaluasi - Berikan penilaian anda terhadap langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan untuk memfasilitasi guru dalam merumuskan indikator pencapaian kompetensi HOTS.3. Kreativ
1. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
TAHUN 2018
3. MASALAH DALAM PENILAIAN KURIKLUM2013
SUDAHKAH GURU-GURU
TERFASILITASI DALAM
MERUMUSKAN INDIKATOR
PENCAPAIAN KOMPETENSI
HOTS TENTANG FAKTA,
KOSEP, PROSEDUR, DAN
METAKOGNITIF DAN BELUM
HOTS MENILAI IPK
28
4. @ Dit. PSMA
Mengapa asesmen di Indonesia
diarahkan ke model asesmen Higher
Order Thinking dan Thematic/
Contextual Assessment?
6. 6
Matematika Membaca
Source: Rodrigo, World Bank, Extracted from OECD. Pisa 2012 Results in Focus: What Students Know and What They Can Do
With What They Know.
75% siswa di bawah kompetensi minimum 56% siswa di bawah kompetensi minimum
Hasil PISA 2012: mayoritas siswa usia 15 tahun belum memiliki
literasi dasar (membaca, matematika, sains)
Anak-anak kita tidak akan berdaya saing bila di sekolah mereka tidak dilatih kecakapan hidup abad 21,
misalnya: untuk membuat perbandingan, membuat penilaian data, berpikir kritis, membuat
kesimpulan, memecahkan masalah dan menerapkan pengetahuan mereka pada konteks kehidupan
nyata serta pada situasi yang masih asing
9. @ Dit. PSMA
Kemampuan berpikir yang tidak sekadar
mengingat (recall), menyatakan kembali (restate),
atau merujuk tanpa melakukan pengolahan
(recite)
10. Higher-order thinking adalah ketika mengingat
kembali informasi (recall atau ingatan) diminimalkan
dan penekanan diberikan terhadap:
mentransfer informasi dari satu konteks ke konteks
lainnya
memproses dan menerapkan informasi
melihat keterkaitan antara informasi yang berbeda-
beda
menggunakan informasi untuk menyelesaikan
masalah
Secara kritis mengkaji/menelaah ide atau gagasan
dan informasi
Apakah Higher-Order Thinking?
11. Higher-order thinking termasuk menunjukkan
pemahaman akan informasi dan bernalar daripada
sekedar mengingat kembali/recall informasi.
Tidak sedang menguji ingatan
adakalanya perlu memberi informasi yang
dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan dan siswa
menunjukkan pemahaman terhadap ide dan
informasi dan/atau memanipulasi atau
menggunakan informasi.
12. Penilaian yang fokus pada ‘higher-order thinking’ turut
melibatkan:
◦ Pertanyaan dan jawaban;
◦ Eksplorasi dan analisis;
◦ Memakai nalar ketika memperoleh informasi,
bukan mengingatnya kembali;
◦ Memecahkan, menilai, mengkritik dan
menerjemahkan.
*Pertanyaan yang sifatnya higher-order
thinking tidak selalu harus lebih sulit.
Higher-order thinking tidak terpaku hanya untuk siswa
yang lebih dewasa atau kurikulum yang lebih ‘sulit’:
13. Contoh:
Mengetahui arti dari kata yang jarang
digunakan, mungkin termasuk sulit,
tetapi itu bukan Higher-Order Thinking,
kecuali turut melibatkan proses
penalaran (seperti mencari arti dari
konteks/stimulus).
‘Sulit’ tidak sama dengan Higher-Order Thinking.
15. Bloom taxonomy dipandang sebagai sebuah hierarki
kegiatan-kegiatan yang bersifat lower order dan
higher order.
(berdasarkan McCurry)
EVALUASI
SINTESIS
ANALISIS
APLIKASI
PEMAHAMAN 'higher
order'
PENGETAHUAN
'lower order‘’
16.
17. Tabel berikut mengklasifikasikan kata kerja operasional yang umumnya
digunakan dalam pertanyaan ke dalam kategori Taksonomi Bloom
Pengetahuan Pemahaman Aplikasi Analisis Sintesis Evaluasi
Mendefinisikan
Mengidentifikasi
Membuat daftar
Menyebutkan
Mengingat
Mengenal
Merekam
Menghubungkan
Mengulang
Menggarisbawah
Memberi contoh
Mendeskripsikan
Menentukan
Menjelaskan
Mengekspresikan
Menggunakan kata sendiri
Mengidentifikasi
Menunjukkan
Menyatakan
Menyeleksi/memilih
Mengatakan
Mengartikan
Menerapkan
Mendemonstrasikan
Melakukan/Mengerjakan
Mengeneralisasikan
Mengilustrasikan
Mengoperasikan
Mengoperasionalkan
Menggunakan
Memanfaatkan
Menganalisa
Menilai
Mengkalkulasi
Mengkategorikan
Membandingkan
Menyimpulkan
Mengkontraskan
Mendeduksi
Membedakan
Memisahkan
Mengambil/Membuat
simpulan
Menginterpretasi
Menguji
Merumuskan
Memprediksi
Menyusun
Menggabungkan
Mengumpulkan
Membuat
Membangun
Mendesain
Mengembangkan
Memformulasikan
Mengelola
Memodifikasi
Mengatur/Menata
Menghasilkan
Membangun ulang
Membuat (set-up)
Mensintesis
Menilai
(+pertimbangan)
Menguji
Memilih
Mengkritik
Mengevaluasi
Memutuskan
Meratingkan
Memberi nilai
18. Dimensi Proses Kognitif
(dari Anderson & Krathwohl, 2001)
Kategori/ proses kognitif Definisi
Mengingat (Remember)
Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan
jangka panjang.
Mengerti (Understand)
Mengambil arti/makna dari instruksi yang diberikan,
termasuk komunikasi secara oral/lisan, tulisan dan
grafik.
Menerapkan (Apply)
Mengikuti atau menggunakan prosedur di situasi yang
berbeda/tidak lazim.
Menganalisis (Analyse)
Memisahkan bahan menjadi bagian-bagian dan
menentukan bagaimana tiap bagian tersebut saling
berhubungan satu sama lain dan terhadap suatu
struktur atau fungsi secara keseluruhan.
Mengevaluasi (Evaluate)
Membuat penilaian berdasarkan kriteria dan standar.
Mencipta (Create)
Menyatukan elemen-elemen agar membentuk sebuah
kesatuan yang logis atau fungsional; menyusun kembali
elemen-elemen menjadi sebuah pola atau struktur
baru.
19. LEVEL 1:
Peserta didik memiliki kemampuan standar minimum
dalam menguasai pelajaran (Knowing)
LEVEL 2:
Peserta didik memiliki kemampuan aplikatif
(Applying)
LEVEL 3:
Peserta didik memiliki kemampuan penalaran
dan logika (Reasoning).
Standar Level Kemampuan
20. Memperlihatkan ingatan dan pemahaman dasar
terhadap materi pelajaran dan dapat membuat
generalisasi yang sederhana.
Memperlihatkan tingkatan dasar dalam pemecahan
masalah dalam pembelajaran, paling tidak dengan satu
cara.
Memperlihatkan pemahaman dasar terhadap grafik-
grafik, label-label, dan materi visual lainnya.
Dapat mengkomunikasikan fakta-fakta dasar dengan
menggunakan terminologi yang sederhana.
LEVEL 1:
21. Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman
terhadap materi pelajaran dan dapat
mengaplikasikan gagasan-gagasan dan konsep-
konsep dalam konteks tertentu.
Dapat menginterpretasi dan menganalisis
informasi dan data.
Dapat memecahkan masalah-masalah rutin
dalam pelajaran.
Dapat menginterpretasi grafik-grafik, tabel-tabel,
dan materi visual lainnya.
Dapat mengkomunikasikan dengan jelas dan
terorganisir penggunaan terminologi.
LEVEL 2:
22. @ Dit. PSMA
Apa yang dimaksud berpikir?
• menemukan
• menganalisis
• mencipta
• merefleksi
• berargumen
24. @ Dit. PSMA
• Critical thinking & problem solving:
keterampilan yang sangat esensial pada abad ke-
21;
• Critical thinking dapat dilatih berbasis
pembelajaran di kelas;
• Creative problem solving mencakup:
– Menganalisis situasi yang tidak familiar;
– Mengevaluasi strategi pemecahan masalah;
– Menciptakan metode baru pemecahan masalah;
25. @ Dit. PSMA
‘Difficulty’ is NOT same as higher-order
thinking.
Mengetahui arti dari kata yang jarang
digunakan mungkin sulit, tetapi ini bukanlah
Higher-Order Thinking kecuali melibatkan
proses bernalar (seperti mencari arti dari
konteks/stimulus).
26. @ Dit. PSMA
Higher-order thinking meminimalkan
aspek ingatan atau pengetahuan.
pada:
;
• Memproses dan menerapkan informasi;
• Menggunakan informasi untuk menyelesaikan
masalah;
27. @ Dit. PSMA
SOAL HOTS
1. Pilih materi yang sesuai dengan indikator soal (disebut “stimulus”)
2. Periksa materi (stimulus)
• Apakah bermanfaat?
• Apakah merefleksikan kurikulum?
• Apakah menarik? Relevan? Cocok?
• Pertanyaan penting apa yang dapat diidentifikasi dari stimulus?
3. HOTS
• Menganalisis
• Mengevaluasi
• Mengkreasi
4. Soal pilihan ganda dapat muncul dari pertanyaan HOTS
5. Untuk mendapatkan soal PG yang baik:
• ekstensif (menjangkau secara luas)
• ketat (teliti, cermat dan rapi)
• dipanelkan
28. 1. Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal HOTS.
2. Menyusun kisi-kisi soal.
3. Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal.
Butir-butir pertanyaan ditulis agar sesuai dengan kaidah
penulisan butir soal.
4. Membuat pedoman penskoran atau kunci jawaban.
Langkah-langkah Menyusun Soal HOTS
@ Dit. PSMA
29. HOTS
Mencipta
• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
• Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi,
mengembangkan, menulis, memformulasikan.
Evaluasi
• Mengambil keputusan sendiri.
• Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah,
memutuskan, memilih, mendukung.
Analisis
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
• Kata kerja: membandingkan, memeriksa,
menguji, mengkritisi, menguji.
Sumber: Anderson&Krathwohl (2001)
@ Dit. PSMA
30. @ Dit. PSMA
NO. LEVEL KOGNITIF KARAKTERISTIK SOAL
1. Pengetahuan dan
Pemahaman
Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan
prosedural.
2. Aplikasi Menggunakan pengetahuan faktual, konsep,
dan prosedural tertentu pada konsep lain
dalam mapel yang sama atau mapel
lainnya;
Menggunakan pengetahuan faktual, konsep,
dan prosedural tertentu untuk
menyelesaikan masalah kontekstual (situasi
lain unfamiliar).
3. Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk:
Mengambil keputusan (evaluasi)
Memprediksi & Refleksi
Menyusun strategi baru untuk memecahkan
masalah
33. @ Dit. PSMA
2. Aplikasi (Penerapan)
Toko Pakaian “ARIZONA”,
menawarkan harga baju sebagai
berikut.
Jumlah Baju Harga
1 20.000
2 80.000
3 16.000
Jika Budi hendak membeli 2 potong baju masing-masing, maka jumlah uang yang
harus dibayarkan oleh Budi adalah….
A. 40.000
B. 16.000
C. 32.000
D. 88.000
34. @ Dit. PSMA
AGAK COOL ‘HOT’ ‘HOTTER’
Sebutkan nama
sungai pada peta
ini!
Sebutkan nama sungai
lain yang memiliki
peran mirip dengan
sungai pada peta ini!
Dengan cara apa
sungai dapat
dikendalikan hingga
arusnya stabil?
Buatlah sebuah
judul karangan
sesuai topik
yang disajikan!
Buatlah kerangka
karangan sesuai judul
yang disajikan!
Buatlah karangan
sesuai judul yang
disajikan!
37. Bagaimanakah contoh soal yang
Higher Order Thinking
berdasarkan wacana tersebut?
Jika judul wacana
diubah menjadi sabar
dan pintar ala Gandhi,
setujukah kamu?
Jelaskan alasanmu
38. @ Dit. PSMA
Sabar dan Bijak Ala Gandhi
http://www.andriewongso.com/articles/details/14525/Sabar-dan-Bijak-Ala-Gandhi
Alkisah dahulu, ketika Mahatma Gandhi (1869-1948) sedang
belajar Ilmu Hukum di University of College, London, Inggris, ada
seorang profesor Bahasa Inggris bernama Peters, yang kurang
menyukai Gandhi.
Suatu hari, ketika Prof. Peters sedang makan siang di kantin
kampus, Gandhi muda datang dan duduk di sampingnya sambil
membawa makan siangnya. Prof. Peters lantas berkata, "Gandhi,
apakah Anda tidak mengerti bahwa seekor sapi dengan seekor
burung tidak duduk berdampingan untuk makan?"
Gandhi bagai orang tua yang menatap anak nakal, menjawab
dengan tenang, "Jangan khawatir, Prof. Saya akan segera
‘terbang’." Gandhi pun segera pergi untuk makan di meja lainnya.
Muka Prof. Peters memerah penuh kemarahan. Ia memutuskan
untuk balas dendam di kesempatan berikut.
39. @ Dit. PSMA
Esoknya, di dalam kelas, Prof. Peters dengan sengaja mengajukan pertanyaan ke Gandhi,
"Gandhi, andai kamu sedang berjalan, lalu tiba-tiba menemukan paket berisi 1 tas penuh
uang serta 1 tas penuh dengan kebijaksanaan... mana yang kamu ambil?"
Tanpa ragu Gandhi menjawab, "Yaaa, uang."
Prof. Peters sambil tersenyum sinis berkata, "Jika itu aku... maka aku akan mengambil
kebijaksanaan."
Gandhi menjawab, “Seseorang akan mengambil apa yang tidak dia punya."
Prof. Peters hilang akal, tidak bisa berkata apa-apa. Pada kesempatan berikut, dengan penuh
kemarahan, dia menulis kata "idiot" pada lembar jawaban ujian Gandhi dan memberikannya
ke Gandhi. Gandhi mengambil, duduk sambil berusaha keras tetap tenang.
Beberapa menit kemudian Gandhi berdiri dan menghampiri sang profesor seraya berkata
dengan sangat sopan, "Prof. Peters, Anda hanya menanda tangani lembar jawaban saya tapi
belum memberi nilai..."
40. @ Dit. PSMA
Untuk dapat menjawab perlu
mengaitkan informasi antar
bagian wacana
Siapakah nama professor yang kurang menyukai Gandhi? (1)
Mengapa muka professor memerah ketika
gandhi berkata ia akan terbang ke meja lain?
Apakah makna perkataan Gandhi bahwa professor
tersebut baru menandatangani lembar jawabannya?
Mengapa jawaban Gandhi , “Seseorang akan
mengambil apa yang tidak dia punya,“ membuat
marah sang professor?
41. @ Dit. PSMA
Tips Menyusun Soal HOTS
1. Gunakan Konteks Dunia Nyata
2. Berikan Pertanyaan yang terkait analisis visual
Soal 1
Apakah peran burung elang dalam suatu
rantai makanan?
Soal 2
Seorang ilmuwan berhasil menemukan
pestisida ampuh pembasmi ulat
sehingga jumlah ulat menurun dengan
drastis. Apakah yang akan terjadi kepada
elang?
Melalui analisa visual bagan yang
kompleks, maka tingkat berpikir
ordenya lebih tinggi
42. @ Dit. PSMA
3. Tanyakan alasan dari jawaban yang diberikan
Abad 21 adalah abad digital dan abad informasi. Arus informasi
yang begitu deras berdampak negatif terhadap disintegrasi
bangsa. Misalnya kejadian SARA di suatu sekolah yang belum
terverifikasi kebenarannya, diunggah seorang pelajar di media
sosial. Berita tersebut akan cepat tersebar ke masyarakat luas
sehingga memicu konflik antar kelompok. Oleh karena itu,
pembatasan penggunaan media sosial harus diterapkan kepada
semua pelajar.
Setujukah kamu dengan pernyataan tersebut? Jelaskan
alasanmu!
44. Kompetensi Dasar Materi Pokok Stimulus Indikator
Bentuk Soal
No.
Soal
KD 3.1 Menganalisis
berbagai kasus
pelanggaran HAM
secara argumentatif
dan saling
keterhubungan
antara aspek ideal,
instrumental dan
praksissila-sila
Pancasila
Hak Asasi Manusia
dalam Pancasila
Wacana/
Teks
• Peserta didik dapat
mengevaluasi
pelanggaran HAM yang
disajikan dalam sebuah
wacana.
• Peserta didik dapat
memprediksi dampak
pelanggaran HAM yang
disajikan dalam sebuah
wacana
Uraian 1
2
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Peminatan : Umum
Kelas/Semester :
Kisi-Kisi
@ Dit. PSMA
45. Harga Emas Selalu Mengikuti Harga Komoditas
Dunia
Jika kita menyimak grafik perbandingan harga Emas dan harga
komoditas penting dunia dibawah ini maka akan terlihat bahwa
harga Emas selalu mengikuti harga komoditas dunia. Kenaikan
atau penurunan biaya hidup biasanya dipengaruhi oleh harga
komoditas-komoditas dunia tersebut, maka jika harga
komoditas tersebut mampu di imbangi oleh harga Emas maka
kita tidak perlu kuatir, kita tetap bisa membeli
barang/kebutuhan hidup kita, artinya jika harga Emas turun
sebenarnya kita tidak pernah rugi,begitupun kalau harga emas
naik kita sebenarnya tidak pernah untung.
46. Sebagai contoh harga minyak dunia, Tahun 1970 1 Toz Emas setara
dengan 19 Barel minyak, Tahun 2013 1 Toz Emas masih mampu membeli
17 Barel minyak, tidak jauh berbeda bukan? Data tersebut sudah
berlangsung selama hampir 45 Tahun.
47. BAGAIMANA menilainya?
•Mengevaluasi Apa yang akan
terjadi jika ...?
Dapatkah alasannya
...?
Memperkirakan yang akan
terjadi jika dalam tiga tahun
ke depan jika penggundulan
bukit di sekitar sekolah
berlanjut.
Menyusun argumentasi yang
mendukung kebenaran
peramalan kejadian tertentu.
28
48. MASALAH DALAM PENGELOAAN KURIKLUM
• GURU BELUM
TERFASILITASI
OPTIMAL DALAM
MENYUSUN KISI-
KISI DAN
MENGISI KARTU
SOAL
28
49. No Kompetensi
Dasar
Materi Kelas/
Semester
Indikator Soal Level
Kognitif
Kognitif
No
Soal
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Memahami teks
genre faktual
Makna
teks
4 Disajikan teks
genre faktual,
siswa memilih
pernyataan
yang paling
tepat yang
berisi
keyakinan
pengarang
yang tersirat
pada teks yang
dibacanya.
C4 Fakta 1
2
Konsep
28
50. Mengisi kartu Soal
MODEL KARTU SOAL URAIAN/PRAKTIK
UJIAN SEKOLAH
Satuan
Pendidikan
: ………………………… Peminatan : ………………..
Mata Pelajaran : ………………………… Penyusun : ………………..
Tahun
Pelajaran
: …………………………
Kompetensi Dasar: Nomor Soal
Rumusan Soal:
Indikator Soal
Materi
Jenis Pengetahuan:
Fakta
Kosep
Prosedur
Metakognitif
28
51. adakah data aktivitas belajar
peserta didik yang kepsek
himpun?No
Aktivitas Belajar
Peserta Didik
Data Hasil Observasi
Kelas
Tingkat Pencapian
Sangat
sesuai
Sesuai Belum
sesuai
1
Aktivitas mengamati
lingkungan atau
sumber belajar lain
yang terkait dengan
materi yang
dipelajari
28
52. adakah data aktivitas belajar
peserta didik yang kepsek himpun?
No Aktivitas Belajar Siswa
Data Hasil Observasi
Kelas
Tingkat Pencapian
Sangat
sesuai
Sesuai Belum
sesuai
2
Bertanya atau merumus
kan masalah yang ingin
dicarikan jawabannya
dalam kegiatan
pembelajaran
28
53. adakah data aktivitas belajar
peserta didik yang kepsek
himpun?No Aktivitas Belajar
Data Hasil Observasi
Kelas
Tingkat Pencapian
Sangat
sesuai
Sesuai Belum
sesuai
3
Menghimpun
informasi atau
pengetahuan baru
sebagai bahan untuk
menyelesaikan
masalah
28
54. adakah data aktivitas belajar
peserta didik yang kepsek
himpun?
No Aktivitas Belajar
Data Hasil Observasi
Kelas
Tingkat Pencapian
Sangat
sesuai
Sesuai Belum
sesuai
5
Mengolah
informa si dalam
aktivitas belajar di
kelas
28
55. adakah data aktivitas belajar
peserta didik yang kepsek
himpun?
No Aktivitas Belajar
Data Hasil Observasi
Kelas
Tingkat Pencapian
Sangat
sesuai
Sesuai Belum
sesuai
6
Berkolaborasi
dalam menghasil
kan karya
28
66. Level Kompetensi Ujian Nasional
Menunjukkan
Penerapan Higher Order Thinking
Di soal-soal Ujian Nasional 2014
67. Level Deskripsi Kompetensi
Sangat
Baik
Siswa mampu Mencari, menemukan, mengumpulkan, memilah, mengolah informasi
panjang yang dibutuhkan dari beberapa data yang nyaris mirip atau serupa yang
disajikan secara eksplisit maupun implisit dalam sebuah wacana yang struktur dan
bentuknya sangat berbeda dan menggunakan banyak kata/ frasa asing yang belum
pernah mereka temui sebelumnya.Peserta dianggap telah mampu membuat simpulan
yang lebih rumit berdasarkan informasi yang mereka temukan dalam sebuah wacana.
Dapat membuat kesimpulan makna kata yang baru ditemui berdasarkan konteksnya
di dalam sebuah wacana dan melengkapi sebuah wacana dengan kata yang paling
tepat diantara pilihan yang hampir serupa maknanya
Baik Siswa mampu mencari, menemukan, mengumpulkan, memilah, mengolah informasi
yang dibutuhkan dari beberapa data yang nyaris mirip atau serupa yang disajikan
secara eksplisitmaupun implisit dalam sebuah wacana yang struktur dan bentuknya
berbeda dan menggunakan beberapa kata/ frasa baru yang belum pernah mereka
temui sebelumnya.Peserta dianggap telah mampu membuat simpulan sederhana
berdasarkan informasi yang mereka temukan dalam sebuah wacana, seperti tema
keseluruhan wacana
Proficiency Levels PISA
ditularkan pada UN
68. Level Deskripsi Kompetensi
Cukup Siswa mampu mencari, menemukan dan mengumpulkan informasi
singkat berupa kata/frasa yang di sajikan secara eksplisit dalam
wacana singkat yang menggunakan bahasa sederhana yang sudah
sering dan lazim mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Mampu membuat simpulan sederhana setelah membaca wacana
singkat sederhana. Pada tingkatan ini peserta dianggap mampu
menyatakan makna sebuah kata/frasa yang sering digunakan
hingga menyusun kata-kata dan frasa tersebut menjadi kalimat
sederhana
Kurang Siswa mampu mengidentifikasi informasi sederhana yang disajikan
secara eksplisit dalam wacana singkat. Siswa belum mampu
mengumpulkan informasi-informasi yang terdapat dalam wacana
serta menemukan hubungan di antara informasi tersebut. Siswa
memiliki kemampuan terbatas untuk menyusun kalimat sederhana.
69. KAIDAH 1
Soal harus sesuai dengan indikator soal dalam kisi-kisi.
Indikator soal:
Disajikan gambar 4 tumbuh-tumbuhan, peserta didik dapat
menentukan dua tumbuhan yang berkembang biak dengan cara yang
sama.
Contoh soal yang kurang baik:
Tumbuh-tumbuhan pada gambar di bawah ini berkembang biak
secara vegetatif alami. Tumbuhan yang berkembang biak dengan
akar tinggal adalah ....
Kunci: D
Penjelasan:
Soal di atas tidak sesuai dengan indikator karena:
indikator meminta disajikan gambar di pokok soal bukan
di pilihan jawaban.
indikator meminta 2 tumbuhan yang cara
perkembangbiakannya sama, sedangkan pada soal tersebut
hanya menanyakan satu tumbuhan dengan cara
perkembangbiakan tertentu.
70. Contoh soal yang lebih baik:
Perhatikan gambar tumbuhan berikut!
(1) (2) (3) (4)
Tumbuh-tumbuhan tersebut berkembang biak secara
vegetatif alami. Di antara tumbuhan tersebut yang
memiliki cara perkembangbiakan yang sama adalah ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
Kunci: A
71. KAIDAH 2
Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi.
Contoh soal yang kurang baik:
Penjelasan :
Pilihan jawaban (d) tidak logis dan tidak homogen karena atmosfer bumi tidak termasuk
ke dalam pembagian struktur bumi sehingga pilihan jawaban (d) tidak berfungsi sebagai
pengecoh yang baik.
Perhatikan gambar berikut!
Struktur bumi pada lapisan X adalah ....
A. kerak bumi
B. mantel bumi
C. inti bumi
D. atmosfer bumi
Kunci jawaban: A
72. Contoh soal yang lebih baik
Perhatikan gambar berikut!
Struktur bumi pada lapisan X adalah ....
A. kerak bumi
B. mantel bumi
C. inti luar bumi
D. inti dalam bumi
73. KAIDAH 3
SETIAP SOAL HARUS MEMPUNYAI SATU JAWABAN YANG BENAR
ATAU YANG PALING BENAR
Di dalam tubuh manusia terdapat organ-organ yang sangat lunak, seperti
jantung, otak, dan paru-paru. Organ-organ ini dilindungi oleh ....
A. darah
B. rangka
C. kulit
D. tulang
Kunci: B dan D
Contoh yang kurang tepat
74. Di dalam tubuh manusia terdapat organ-organ yang sangat lunak, seperti
jantung, otak, dan paru-paru. Organ-organ ini dilindungi oleh ....
A. darah
B. rangka
C. kulit
D. rambut
Kunci: B
Contoh yang lebih tepat
75. Ketinggian air di Bendungan Jatiluhur pada hari Senin adalah
2,5 m. Pada hari Selasa ketinggiannya menjadi 17 dm. Selisih ketinggian air
tersebut adalah ....
A. 8 dm
B. 15 dm
C. 50 cm
D. 80 cm
Kunci: A dan D
Contoh yang kurang baik
76. Ketinggian air di Bendungan Jatiluhur pada hari Senin adalah
2,5 m. Pada hari Selasa ketinggiannya menjadi 17 dm. Selisih ketinggian air
tersebut adalah ....
A. 8 cm
B. 42 cm
C. 50 cm
D. 80 cm
Kunci: D
Contoh yang lebih baik
77. KAIDAH 4
Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
Contoh soal yang kurang baik:
Kabel listrik di jalan agak kendor agar ....
A.mempermudah menyambung pada saat kabel
terputus
B.mudah dipindahkan apabila ada perbaikan
C.menghindari pemuaian yang terjadi pada kabel
D.mencegah kabel putus pada saat terjadi
penyusutan
Kunci: D
Penjelasan:
Pokok soal kurang jelas karena langsung merujuk pada
kabel listrik. Semestinya pokok soal tersebut membahas
mengenai pemasangan kabel.
78. Contoh soal yang lebih baik:
Perhatikan gambar kabel listrik berikut!
Pemasangan kabel listrik dibuat agak kendur
seperti pada gambar yang bertujuan untuk ....
A. mempermudah menyambung pada saat kabel
putus
B. mudah dipindahkan apabila ada perbaikan
C. menghindari pemuaian yang terjadi pada
kabel
D. mencegah kabel putus pada saat terjadi
penyusutan
Kunci: D
79. KAIDAH 5
Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan
pernyataan yang diperlukan saja.
Contoh soal yang kurang baik:
Perhatikan gambar berikut ini!
Tulang-tulang pada gambar dihubungkan oleh persendian.
Arah gerakan yang dihasilkan oleh sendi bermacam-macam
tergantung dari letaknya di dalam tubuh manusia. Ada
gerakan sendi ke satu arah, ada yang ke dua arah, ada yang
ke segala arah, dan ada yang berputar. Arah gerak sendi yang
ditunjukkan pada gambar di atas adalah ....
A.berputar
B. satu arah
C. dua arah
D.segala arah
Kunci: B
Penjelasan:
Rumusan pokok soal di atas mengandung pernyataan yang
tidak diperlukan. Hal ini menyita waktu dan terkadang dapat
menimbulkan kesalahan dalam menginterpretasikan soal.
80. Contoh soal yang lebih baik:
Perhatikan gambar berikut ini!
Arah gerak sendi yang
ditunjukkan pada gambar di atas
adalah ....
A. berputar
B. satu arah
C. dua arah
D. segala arah
Kunci: B
81. KAIDAH 6
POKOK SOAL JANGAN MEMBERI PETUNJUK
KE ARAH JAWABAN YANG BENAR
Pada peristiwa G 30 S PKI tahun 1965, banyak Jenderal yang tewas yang kita sebut
Pahlawan Revolusi. Pahlawan Revolusi adalah pahlawan yang gugur dalam ....
A. mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia yaitu dalam
melaksanakan tugas pembangunan
B. membela tanah air dan tumpah darah Indonesia dalam rangka
mempertahankan kemerdekaan
C. mempertahankan Pancasila dan UUD 1945 dari pengaruh komunisme yang
ingin berkuasa
D. melaksanakan tugas pembangunan semesta untuk meningkatkan
kesejahteraan penduduk Indonesia
Kunci : C
Istilah PKI = Partai Komunis Indonesia, memberi petunjuk pada option C yang tertulis
komunisme
Contoh soal yang kurang baik
82. Tahun 1965 banyak jenderal yang tewas yang kita sebut sebagai Pahlawan
Revolusi. Pahlawan Revolusi adalah pahlawan yang gugur dalam ....
A. mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia yaitu dalam
melaksanakan tugas pembangunan
B. membela tanah air dan tumpah darah Indonesia dalam rangka
mempertahankan kemerdekaan
C. mempertahankan Pancasila dan UUD 1945 dari pengaruh komunisme yang
ingin berkuasa
D. melaksanakan tugas pembangunan semesta untuk meningkatkan
kesejahteraan penduduk Indonesia
Kunci : C
Istilah PKI = Partai Komunis Indonesia, memberi petunjuk pada option C yang tertulis
komunisme
Contoh soal yang lebih baik
83. Contoh soal yang kurang baik:
Penggunaan tanda baca pada kalimat berikut tidak tepat,
kecuali …
A. Perubahan iklim sudah terjadi, dan akan terus
berlangsung.
B. Banjir, badai, dan kekeringan akan sering terjadi
akhir-akhir ini.
C. Perubahan iklim berdampak pada, sektor kesehatan
dan pertanian.
D. Produksi bahan pangan seperti, jagung, dan padi
mengalami penurunan.
Kunci: B
Penjelasan:
Pokok soal yang menggunakan pernyataan yang bersifat
negatif ganda (kata bukan, kecuali, dan sejenisnya) dapat
membingungkan siswa.
Kaidah 7 :
POKOK SOAL JANGAN MENGANDUNG
PERNYATAAN YANG BERSIFAT NEGATIF GANDA
84. Contoh soal yang lebih baik:
Penggunaan tanda baca di bawah ini yang tepat
terdapat pada kalimat …
A. Perubahan iklim sudah terjadi, dan akan
terus berlangsung.
B. Banjir, badai, dan kekeringan akan sering
terjadi akhir-akhir ini.
C. Perubahan iklim berdampak pada, sektor
kesehatan dan pertanian.
D. Produksi bahan pangan seperti, jagung, dan
padi mengalami penurunan.
Kunci: B
85. KAIDAH 8
Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.
Contoh soal yang kurang baik:
Bacalah dialog berikut!
Dayu : Udin, kamu sudah pernah ya berkunjung ke Kampung Rawajati.
Udin : Iya, beberapa waktu yang lalu aku ikut ayahku ke sana. Ayahku sebagai Ketua RT ingin
belajar dari sebuah permukiman hijau agar bisa menerapkannya di permukimanku.
Dayu : Apa yang membedakan Kampung Rawajati dengan permukiman lain?
Udin : Di sana setiap rumah terlihat hijau karena dipenuhi aneka pohon dan bunga. Di sekitar
kampung pot-pot tanaman tersusun rapi memenuhi gang. Selain hijau, di sana juga bersih.
Dayu : Bersih seperti apa? Tidak terlihat tumpukan sampah maksudmu?
Udin : Iya. Warga di sana memilah dan mengelola sampah dengan bijak. Jadi tidak terlihat
tumpukan sampah, bahkan di tempat sampah umum sekalipun.
Pernyataan yang sesuai dengan isi dialog di atas adalah …
A. Kampung Rawajati merupakan kampung yang menerapkan permukiman hijau.
B. Udin berkunjung ke Kampung Rawajati.
C. Beberapa rumah terlihat hijau.
D. Kampung Rawajati sama saja dengan permukiman lain.
Kunci: A
Penjelasan:
Panjang rumusan pilihan jawaban A tidak sama dibandingkan pilihan jawaban lain. Hal ini cenderung membuat
peserta didik memilih jawaban tersebut sebagai kunci.
86. Contoh soal yang lebih baik:
Bacalah dialog berikut!
Dayu : Udin, kamu sudah pernah ya berkunjung ke Kampung Rawajati.
Udin : Iya, beberapa waktu yang lalu aku ikut ayahku ke sana. Ayahku sebagai Ketua RT ingin
belajar dari sebuah permukiman hijau agar bisa menerapkannya di permukimanku.
Dayu : Apa yang membedakan Kampung Rawajati dengan permukiman lain?
Udin : Di sana setiap rumah terlihat hijau karena dipenuhi aneka pohon dan bunga. Di sekitar
kampung pot-pot tanaman tersusun rapi memenuhi gang. Selain hijau, di sana juga bersih.
Dayu : Bersih seperti apa? Tidak terlihat tumpukan sampah maksudmu?
Udin : Iya. Warga di sana memilah dan mengelola sampah dengan bijak. Jadi tidak terlihat
tumpukan sampah, bahkan di tempat sampah umum sekalipun.
Pernyataan yang sesuai dengan isi dialog tersebut adalah …
A. Kampung Rawajati merupakan kampung yang menerapkan permukiman hijau.
B. Udin berkunjung ke Kampung Rawajati agar menerapkan di permukimannya.
C. Beberapa rumah terlihat hijau karena dipenuhi berbagai macam pohon dan bunga.
D. Kampung Rawajati sama saja dengan permukiman lain.
Kunci: A
87. KAIDAH 9
Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan ‘’Semua pilihan jawaban di atas salah’’
atau ‘’Semua pilihan jawaban di atas benar’’.
Contoh soal yang kurang baik:
Rayap melakukan adaptasi tingkah laku dengan cara ....
A. meneteskan atau mengeluarkan air dari daunnya
B. mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungannya
C. melakukan mimikri supaya mirip lebah
D. semua jawaban di atas salah
Kunci: D
Penjelasan:
Pada soal tersebut pilihan jawaban berkurang satu dan hanya tiga pilihan jawaban yang dipertimbangkan. Jika
semua jawaban di atas salah merupakan kunci jawaban, tidak akan diperoleh informasi yang menunjukkan
pemahaman peserta didik tentang jawaban yang benar. Selain itu, opsi D bukanlahbagian dari materi.
88. Contoh soal yang lebih baik:
Rayap melakukan adaptasi tingkah laku dengan cara ....
A. meneteskan atau mengeluarkan air dari daunnya
B. mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungannya
C. melakukan mimikri supaya mirip lebah
D. memakan kembali kulit yang terkelupas dari tubuhnya
Kunci: D
89. Proklamasi kemerdekaan RI diperingati setiap 17 Agustus.
Kata proklamasi terdiri ... suku kata.
A. 10
B. 4
C. 5
D. 8 Kunci: B
Hasil dari 43 adalah ....
A. 7
B. 64
C. 12
D. 81 Kunci : B
KAIDAH 10
PILIHAN JAWABAN YANG BERBENTUK ANGKA/ WAKTU HARUS DISUSUN
BERDASARKAN URUTAN BESAR-KECILNYA NILAI ANGKA/ KRONOLOGIS
WAKTUNYA
Contoh yang kurang baik
90. KAIDAH 11
Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan
berfungsi.
Contoh soal yang kurang baik:
Diagram jumlah peserta seleksi selama 7 hari.
Rata-rata jumlah peserta per hari adalah ….
A. 65,00
B. 65,29
C. 65,57
D. 66,00
Kunci : A
Penjelasan:
Skala pada diagram untuk jumlah peserta kurang lengkap sehingga menyulitkan peserta didik membacanya.
91. Contoh soal yang lebih baik:
Diagram jumlah peserta seleksi selama 7 hari.
Rata-rata jumlah peserta per hari adalah ….
A. 65,00
B. 65,50
C. 65,75
D. 66,00
92. KAIDAH 12
Butir soal tidak boleh bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
Contoh soal yang kurang baik:
1. Rian memiliki kolam ikan berbentuk balok dengan ukuran panjang 4 m, lebar 3 m, dan dalam
1,5 m. Volume kolam ikan tersebut adalah ….
A. 1.800 liter
B. 6.000 liter
C. 18.000 liter
D. 60.000 liter
2. Jika kolam ikan pada soal nomor 1 diisi air dengan debit 30 liter/menit, waktu yang diperlukan
hingga kolam terisi penuh air adalah ….
A. 60 menit
B. 200 menit
C. 600 menit
D. 2.000 menit
Penjelasan:
Soal nomor 2 bergantung pada jawaban soal nomor 1, sehingga kalau jawaban soal nomor 1 salah maka otomatis
jawaban soal nomor 2 salah. Demikian juga jangan sampai ada materi soal atau kunci jawaban terdapat pada
pokok soal yang lain.
93. Contoh soal nomor 2 yang lebih baik:
Sebuah drum dengan volume 45.000 ml diisi air dengan debit 30 liter/menit.
Waktu yang diperlukan hingga drum terisi penuh air adalah ….
A. 1,5 menit
B. 12,5 menit
C. 15 menit
D. 125 menit
94. KAIDAH 13
Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
Contoh soal yang kurang baik:
Apabila mau memperkecil gaya gesek dapat dengan cara ....
A. memperkasar permukaan benda
B. memberi gerigi pada salah satu permukaan benda
C. memasang bantalan kayu pada salah satu permukaan
D. memperhalus permukaan benda
Kunci: D
Penjelasan:
Kalimat pada pokok soal belum sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia karena tidak ada subyek dan
predikatnya kurang jelas. Pokok soal merupakan anak kalimat, induk kalimat tidak jelas.
Contoh soal yang lebih baik:
Upaya untuk memperkecil gaya gesek dapat dilakukan dengan cara ....
A. memperkasar permukaan benda
B. memberi gerigi pada salah satu permukaan benda
C. memasang bantalan kayu pada salah satu permukaan
D. memperhalus permukaan benda
Kunci: D
95. KAIDAH 14
Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat jika soal akan digunakan untuk
daerah lain atau nasional.
Contoh soal yang kurang baik:
Perhatikan gambar rantai makanan berikut ini!
Peran ulo pada rantai makanan tersebut adalah ....
A. produsen
B. konsumen tingkat II
C. konsumen tingkat III
D. pengurai
Kunci: C
Penjelasan:
Istilah “ulo” merupakan bahasa daerah Jawa Tengah yang berarti ular. Daerah lain belum tentu
memahami makna dari kata “ulo” sehingga akan menimbulkan kerancuan makna dari soal. Oleh
karena itu, soal seperti ini tidak dapat digunakan untuk daerah di luar Jawa Tengah ataupun nasional.
96. Contoh soal yang lebih baik:
Perhatikan gambar rantai makanan berikut ini!
Peran ular pada rantai makanan tersebut adalah ....
A. produsen
B. konsumen tingkat II
C. konsumen tingkat III
D. pengurai
Kunci: C
97. KAIDAH 15
Setiap soal harus menggunakan bahasa yang komunikatif.
Contoh soal yang kurang baik:
Bagian bengkuang yang seringkali menjadi bahan konsumsi oleh manusia adalah ....
A. akar
B. batang
C. biji
D. buah
Kunci: A
Penjelasan:
Rumusan pokok soal tersebut tidak secara langsung dapat dipahami maksudnya. Peserta didik harus
membaca berulang-ulang untuk memahami pokok soal.
Contoh soal yang lebih baik:
Pada tanaman bengkuang, bagian yang dimanfaatkan sebagai bahan makanan adalah ....
A. akar
B. batang
C. biji
D. buah
Kunci: A
98. KAIDAH 16
Setiap pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu
kesatuan pengertian.
Contoh soal yang kurang baik:
Perhatikan gambar berikut ini!
Jika saklar S1 pada rangkaian gambar tersebut ditutup, yang terjadi adalah ....
A. lampu tetap menyala pada L1 dan L2
B. lampu tetap menyala pada L2 dan L3
C. lampu tetap menyala pada L1 dan L3
D. lampu tetap menyala pada L2 dan L4
Kunci: A
Penjelasan:
Pada pilihan jawaban terdapat pengulangan frasa. Sebaiknya frasa tersebut dimasukkan ke dalam pokok soal agar
peserta didik tidak membaca berulang-ulang sehingga menyita waktu.
99. Contoh soal yang lebih baik:
Perhatikan gambar berikut ini!
Jika saklar S1 pada rangkaian tersebut ditutup, lampu yang tetap menyala adalah ....
A. L1 dan L2
B. L2 dan L3
C. L1 dan L3
D. L2 dan L4
Kunci: A
100. Hal-hal penting yang harus diperhatikan
Contoh yang kurang baik:
Pada suatu hari Iksan ketahuan menyontek ketika ulangan Matematika. Sepulang sekolah, teman-
temannya mengejeknya. Iksan tidak terima dan mulai memukul salah satu temannya. Teman yang
dipukul tersebut membalas memukul dan menendangnya. Teman-teman yang lain ikut-ikutan
mengeroyok Iksan bahkan ada yang melemparinya dengan batu. Akhirnya Iksan mengalami luka-luka
yang mengeluarkan sangat banyak darah. Iksan pun pingsan tak sadarkan diri.
Apabila kamu berada di sekitar tempat kejadian, apakah perbuatan terpuji yang dapat kamu lakukan?
A. Membiarkan karena tidak mau terlibat.
B. Melerai pertengkaran.
C. Mengantar Iksan ke rumahnya.
D. Memanggil dokter.
Kunci: B
Penjelasan:
Soal tersebut mengandung unsur kekerasan yang kemungkinan berdampak negatif bagi peserta didik.
101. Contoh yang baik:
Pada suatu hari Iksan ketahuan menyontek ketika ulangan Matematika.
Sepulang sekolah, teman-temannya mengejeknya. Iksan tidak terima
dan marah. Akhirnya, terjadilah keributan di antara mereka.
Apabila kamu berada di sekitar tempat kejadian, apakah perbuatan
terpuji yang dapat kamu lakukan?
A. Membiarkan karena tidak mau terlibat.
B. Melerai pertengkaran.
C. Mengantar Iksan ke rumahnya.
D. Memanggil dokter.
Kunci: B
103. Kaidah penulisan soal uraian
Materi
1. Soal harus sesuai dengan indikator.
2. Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan (ruang lingkup)
harus jelas.
3. Isi materi sesuai dengan tujuan pengukuran, misalnya soal Matematika
harus menanyakan kompetensi Matematika, bukan kompetensi
berbahasa atau yang lainnya.
4. Isi materi yang ditanyakan sudah sesuai dengan jenjang, jenis sekolah,
atau tingkat kelas. Tingkat kompetensi yang diukur harus disesuaikan
dengan tingkatan peserta didik, misalnya kompetensi pada jenjang
SMA tidak boleh ditanyakan pada jenjang SMP, walaupun materinya
sama, atau sebaliknya soal untuk tingkat SMP tidak boleh ditanyakan
pada jenjang SMA.
104. Konstruksi
1. Rumusan kalimat soal atau pertanyaan harus menggunakan kata-kata tanya
atau perintah yang menuntut jawaban terurai, seperti: mengapa, uraikan,
jelaskan, bandingkan, hubungkan, tafsirkan, buktikan, hitunglah. Jangan
menggunakan kata tanya yang tidak menuntut jawaban uraian, misalnya:
siapa, di mana, kapan. Demikian juga kata-kata tanya yang hanya menuntut
jawaban ya atau tidak.
2. Buatlah petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal.
3. Buatlah pedoman penskoran segera setelah soalnya ditulis dengan cara
menguraikan komponen yang akan dinilai atau kriteria penskorannya, besar
skor bagi setiap komponen, atau rentang skor yang dapat diperoleh untuk
setiap kriteria dalam soal yang bersangkutan.
4. Hal-hal lain yang menyertai soal seperti tabel, gambar, grafik, peta, atau yang
sejenisnya harus disajikan dengan jelas, berfungsi, dan terbaca, sehingga
tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda dan juga harus bermakna.
105. Bahasa
1. Rumusan butir soal menggunakan bahasa (kalimat dan kata-kata)
yang sederhana dan komunikatif sehingga mudah dipahami oleh
peserta didik.
2. Rumusan soal tidak mengandung kata-kata yang dapat
menyinggung perasaan peserta didik atau kelompok tertentu.
3. Rumusan soal tidak menggunakan kata-kata/kalimat yang
menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian.
4. Butir soal menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
5. Rumusan soal sudah mempertimbangkan segi bahasa dan
budaya.
6. Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat.
106. Kaidah Penulisan Pedoman Penskoran
Uraian Objektif
• Tuliskan semua kemungkinan jawaban benar atau kata kunci jawaban
dengan jelas untuk setiap nomor soal.
• Setiap kata kunci diberi skor 1 (satu).
• Apabila suatu pertanyaan mempunyai beberapa subpertanyaan, rincilah
kata kunci dari jawaban soal tersebut menjadi beberapa kata kunci
subjawaban. Kata-kata kunci ini dibuatkan skornya (masing-masing 1).
• Jumlahkan skor dari semua kata kunci yang telah ditetapkan pada soal.
Jumlah skor ini disebut skor maksimum dari satu soal.
107. Uraian Non objektif
• Tuliskan garis-garis besar jawaban sebagai kriteria jawaban untuk dijadikan
pedoman atau dasar dalam memberi skor. Kriteria jawaban disusun
sedemikian rupa sehingga pendapat/pandangan pribadi peserta didik yang
berbeda dapat diskor menurut mutu uraian jawabannya.
• Tetapkan rentang skor untuk tiap garis besar jawaban. Besarnya rentang
skor terendah 0 (nol), sedangkan rentang skor tertinggi ditentukan
berdasarkan keadaan jawaban yang dituntut oleh soal itu sendiri. Semakin
kompleks jawaban, rentang skor semakin besar. Untuk memudahkan
penskoran, setiap rentang skor diberi rincian berdasarkan kualitas jawaban,
misalnya untuk rentang skor 0 - 3: jawaban tidak baik 0, agak baik 1, baik
2, sangat baik 3. Kriteria kualitas jawaban (baik tidaknya jawaban)
ditetapkan oleh penulis soal.
• Jumlahkan skor tertinggi dari tiap-tiap rentang skor yang telah ditetapkan.
Jumlah skor dari beberapa kriteria ini disebut skor maksimum dari satu
soal.
109. Buatlah teks deskripsi mengenai tata surya!
Perhatikan struktur (pernyataan umum, penjelasan, dan interpretasi) dan penggunaan tanda bacanya!
Pedoman Penskoran
No Kriteria Jawaban Skor
A. Isi teks meliputi: pernyataan umum, penjelasan, dan interpretasi
1 1)Membuat pernyataan umum 0-3
Tepat 3
Kurang tepat 2
Tidak tepat 1
Tidak ada 0
2) Membuat penjelasan 0-3
Tepat 3
Kurang tepat 2
Tidak tepat 1
Tidak ada 0
3) Membuat interpretasi 0-3
Tepat 3
Kurang tepat 2
Tidak tepat 1
Tidak ada 0
B. Ejaan (penggunaan titik, koma, huruf besar, tanda seru, tanda tanya) 0-3
Benar semua 3
Sebagian besar benar 2
Sebagian besar salah 1
Salah semua 0
Skor maksimum 12
110. IPA:
Perhatikan gambar jaring-jaring makanan pada ekosistem kebun berikut!
a. Sebutkan makhluk hidup pada gambar di atas yang berperan sebagai: produsen, konsumen
1, konsumen 2, dan konsumen 3!
b. Manakah makhluk hidup yang merupakan konsumen puncak? Jelaskan alasanmu!
c. Jelaskan akibat yang terjadi apabila populasi belalang banyak yang mati sampai mengalami
kepunahan!
111. Pedoman Penskoran
No Kunci Jawaban Skor
a Makhluk hidup yang berperan sebagai:
produsen : sawi dan bunga sepatu
konsumen 1: ulat, belalang, dan tikus
konsumen 2: katak dan burung pipit
konsumen 3: elang
1
1
1
1
b Makhluk hidup yang merupakan konsumen puncak adalah elang
Alasannya: tidak ada lagi yang memangsa elang pada jaring-jaring
makanan di atas
1
1
c Akibat populasi belalang menurun adalah:
- populasi katak akan menurun juga jumlahnya karena belalang makanan
katak.
- populasi sawi akan naik jumlahnya karena belalang memakan sawi. Jika
belalang tidak ada, sawi tidak ada yang memakan.
1
1
Skor maksimum 8
112. Penyusunan Tes Praktik
1. Perencanaan : isu/pertimbangan
a. Relevansi dan lingkup tugas
b. Keadilan
c. Generalisasi hasil
d. Standardisasi
2. Pedoman Penilaian Tes Praktik
a. Penentuan aspek dan perilaku yang dinilai
b. Pemberian skor : 0-1 atau rentang skor
c. Pemberian nilai tes praktik: pembobotan bila perlu
113. Contoh Kisi-Kisi PenulisanSoal Tes Praktik
SMA/MA/SMA/SMTK
PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN
KURIKULUM 2013
No Kompetensi yang
diukur
Lingkup
materi
Materi Level
Psikomotor
Indikator No
soal
1 Peserta didik mampu
mempraktikkan
keterampilan gerak
permainan bola besar
Permainan
dan
Olahraga
Gerak
servis
Presisi Peserta didik
dapat
mempraktekkan
salah satu gerak
servis bola besar
dengan benar
1
2 ...
114. Tugas
1. Praktikkan gerak servis passing bawah dengan bola besar secara benar!
Pedoman penskoran:
No Aspek yang dinilai Skor
1 Sikap awal
- Kedua kaki dibuka selebar bahu dengan kaki kiri/kanan di depan 1
- Kedua lutut sedikit ditekuk 1
- Badan sedikit dibungkukkan ke depan 1
- Posisi bola di atas tangan kiri/kanan pemain/siswa praktek ke arah depan 1
- Bola yang hendak dipukul di depan di atas pinggul badan sejauh lengan 1
2 Gerakan
- Tangan kanan/kiri mengayun memukul bola 1
- Bola melambung ke seberang net 1
3 Sikap akhir
- Bola dapat melewati net tanpa menyentuh net 1
- Tangan kanan dan kiri saling menyilang 1
- Sikap memerhatikan pukulan bola sampai ke lawan permainan 1
Skor maksimum 10
115. @ Dit. PSMA
Cerita ini tentang seorang kakek yang sederhana, hidup sebagai orang
kampung yang bersahaja. Suatu sore, ia mendapati pohon pepaya di depan
rumahnya telah berbuah. Walaupun hanya dua buah namun telah
menguning dan siap dipanen. Ia berencana memetik buah itu di keesokan
hari. Namun, tatkala pagi tiba, ia mendapati satu buah pepayanya hilang
dicuri orang.
KAKEK DAN PENCURI PEPAYA
Kakek itu begitu bersedih, hingga istrinya merasa heran. “Suamiku, jangan
hanya karena sebuah pepaya saja engkau demikian murung” ujar sang
istri. “Bukan itu yang aku sedihkan,” jawab sang kakek. “Aku berpikir,
betapa sulitnya orang itu mengambil pepaya kita. Ia harus sembunyi-
sembunyi di tengah malam agar tidak ketahuan orang. Belum lagi mesti
memanjatnya dengan susah payah untuk bisa memetik pepaya.”
116. @ Dit. PSMA
“Oleh karena itu istriku...,” lanjut sang kakek. “Saya akan meminjam
tangga dan saya taruh di bawah pohon pepaya kita. Mudah-mudahan ia
datang kembali malam ini dan tidak akan kesulitan lagi mengambil pepaya
yang satunya.” Namun saat pagi kembali hadir, ia mendapati pepaya yang
tinggal sebuah itu tetap ada beserta tangganya tanpa bergeser sedikitpun.
Sang Kakek tetap menunggu. Namun di pagi berikutnya, tetap saja buah
pepaya itu masih di tempatnya.
Di sore harinya, sang kakek kedatangan seorang tamu yang menenteng
dua buah pepaya besar di tangannya. Sang kakek belum pernah
mengenal si tamu tersebut. Singkat cerita, setelah berbincang lama, sang
tamu dengan amat menyesal mengaku bahwa dialah yang telah mencuri
pepayanya.
117. @ Dit. PSMA
“Sebenarnya, di malam berikutnya saya ingin mencuri buah
pepaya yang tersisa. Namun saat saya menemukan ada
tangga di sana, saya tersadarkan dan sejak itu saya
bertekad untuk tidak mencuri lagi. Untuk itu, saya
kembalikan pepaya Anda dan untuk menebus kesalahan
saya, saya hadiahkan pepaya yang baru saya beli di pasar
untuk Anda.”
Diambil dari
http://www.kisahinspirasi.com/2012/09/kisah-
kakek-dan-pencuri-pepaya.html
118. @ Dit. PSMA
PERTANYAAN
1. Ani berpendapat bahwa sifat Kakek tersebut dermawan.
Setujukah kamu dengan pendapat Ani tersebut? Jelaskan
alasanmu!
2. Apakah pendapatmu jika pada cerita tersebut si pencuri
tetap mengambil pepaya milik Kakek yang kedua?
3. Apakah yang membuat perasaan Kakek sedih setelah
menyadari satu buah pepaya miliknya hilang?
4. Apakah yang dilakukan sang pencuri untuk menebus
kesalahannya?
34) bukan soal HOTS
119. No Jawaban Skor
1. Langkah ke-1 ……………………………
Langkah ke-2 ……………………………
Langkah ke-3 ……………………………
…………….
1
1
1
….
Jumlah 5
Pedoman Penskoran
@ Dit. PSMA
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Peminatan : Umum
Kelas/Semester : XII/1