SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 120
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
TAHUN 2018
Mari bernyanyi sambil menari
@ Dit. PSMA Panduan Penyusunan Soal HOTS 2
MASALAH DALAM PENILAIAN KURIKLUM2013
SUDAHKAH GURU-GURU
TERFASILITASI DALAM
MERUMUSKAN INDIKATOR
PENCAPAIAN KOMPETENSI
HOTS TENTANG FAKTA,
KOSEP, PROSEDUR, DAN
METAKOGNITIF DAN BELUM
HOTS MENILAI IPK
28
@ Dit. PSMA
Mengapa asesmen di Indonesia
diarahkan ke model asesmen Higher
Order Thinking dan Thematic/
Contextual Assessment?
Kurikulum 2013
Tantangan
Internal
Tantangan Eksternal
(Globalisasi)
Lingkungan
hidup
Kemajuan
Teknologi
Industri
Kreatif
Kemajuan
Pendidikan
Internasional
Konten
Sistem
evaluasi
@ Dit. PSMA
6
Matematika Membaca
Source: Rodrigo, World Bank, Extracted from OECD. Pisa 2012 Results in Focus: What Students Know and What They Can Do
With What They Know.
75% siswa di bawah kompetensi minimum 56% siswa di bawah kompetensi minimum
Hasil PISA 2012: mayoritas siswa usia 15 tahun belum memiliki
literasi dasar (membaca, matematika, sains)
Anak-anak kita tidak akan berdaya saing bila di sekolah mereka tidak dilatih kecakapan hidup abad 21,
misalnya: untuk membuat perbandingan, membuat penilaian data, berpikir kritis, membuat
kesimpulan, memecahkan masalah dan menerapkan pengetahuan mereka pada konteks kehidupan
nyata serta pada situasi yang masih asing
Skor dan ranking Indonesia dalam PISA
DOMAIN 2000 2003 2006 2009 2012
MEMBACA 371
(39/41)
382
(39/40)
393
(48/56)
402
(58/65)
396
(61/65)
MATEMATIKA 367
(39/41)
360
(38/40)
391
(50/57)
371
(61/65)
375
(64/65)
SAINS 393
(38/41)
395
(38/40)
393
(50/57)
383
(60/65)
382
(64/65)
@ Dit. PSMA
Kemampuan berpikir yang tidak sekadar
mengingat (recall), menyatakan kembali (restate),
atau merujuk tanpa melakukan pengolahan
(recite)
Higher-order thinking adalah ketika mengingat
kembali informasi (recall atau ingatan) diminimalkan
dan penekanan diberikan terhadap:
 mentransfer informasi dari satu konteks ke konteks
lainnya
 memproses dan menerapkan informasi
 melihat keterkaitan antara informasi yang berbeda-
beda
 menggunakan informasi untuk menyelesaikan
masalah
 Secara kritis mengkaji/menelaah ide atau gagasan
dan informasi
Apakah Higher-Order Thinking?
 Higher-order thinking termasuk menunjukkan
pemahaman akan informasi dan bernalar daripada
sekedar mengingat kembali/recall informasi.
 Tidak sedang menguji ingatan 
adakalanya perlu memberi informasi yang
dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan dan siswa
menunjukkan pemahaman terhadap ide dan
informasi dan/atau memanipulasi atau
menggunakan informasi.
Penilaian yang fokus pada ‘higher-order thinking’ turut
melibatkan:
◦ Pertanyaan dan jawaban;
◦ Eksplorasi dan analisis;
◦ Memakai nalar ketika memperoleh informasi,
bukan mengingatnya kembali;
◦ Memecahkan, menilai, mengkritik dan
menerjemahkan.
*Pertanyaan yang sifatnya higher-order
thinking tidak selalu harus lebih sulit.
Higher-order thinking tidak terpaku hanya untuk siswa
yang lebih dewasa atau kurikulum yang lebih ‘sulit’:
Contoh:
Mengetahui arti dari kata yang jarang
digunakan, mungkin termasuk sulit,
tetapi itu bukan Higher-Order Thinking,
kecuali turut melibatkan proses
penalaran (seperti mencari arti dari
konteks/stimulus).
‘Sulit’ tidak sama dengan Higher-Order Thinking.
Proses-proses
kognitif mana saja
yang kemungkinan
melibatkan Higher-
Order Thinking?
Bloom taxonomy dipandang sebagai sebuah hierarki
kegiatan-kegiatan yang bersifat lower order dan
higher order.
(berdasarkan McCurry)
EVALUASI
SINTESIS
ANALISIS
APLIKASI
PEMAHAMAN 'higher
order'
PENGETAHUAN
'lower order‘’
Tabel berikut mengklasifikasikan kata kerja operasional yang umumnya
digunakan dalam pertanyaan ke dalam kategori Taksonomi Bloom
Pengetahuan Pemahaman Aplikasi Analisis Sintesis Evaluasi
Mendefinisikan
Mengidentifikasi
Membuat daftar
Menyebutkan
Mengingat
Mengenal
Merekam
Menghubungkan
Mengulang
Menggarisbawah
Memberi contoh
Mendeskripsikan
Menentukan
Menjelaskan
Mengekspresikan
Menggunakan kata sendiri
Mengidentifikasi
Menunjukkan
Menyatakan
Menyeleksi/memilih
Mengatakan
Mengartikan
Menerapkan
Mendemonstrasikan
Melakukan/Mengerjakan
Mengeneralisasikan
Mengilustrasikan
Mengoperasikan
Mengoperasionalkan
Menggunakan
Memanfaatkan
Menganalisa
Menilai
Mengkalkulasi
Mengkategorikan
Membandingkan
Menyimpulkan
Mengkontraskan
Mendeduksi
Membedakan
Memisahkan
Mengambil/Membuat
simpulan
Menginterpretasi
Menguji
Merumuskan
Memprediksi
Menyusun
Menggabungkan
Mengumpulkan
Membuat
Membangun
Mendesain
Mengembangkan
Memformulasikan
Mengelola
Memodifikasi
Mengatur/Menata
Menghasilkan
Membangun ulang
Membuat (set-up)
Mensintesis
Menilai
(+pertimbangan)
Menguji
Memilih
Mengkritik
Mengevaluasi
Memutuskan
Meratingkan
Memberi nilai
Dimensi Proses Kognitif
(dari Anderson & Krathwohl, 2001)
Kategori/ proses kognitif Definisi
Mengingat (Remember)
Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan
jangka panjang.
Mengerti (Understand)
Mengambil arti/makna dari instruksi yang diberikan,
termasuk komunikasi secara oral/lisan, tulisan dan
grafik.
Menerapkan (Apply)
Mengikuti atau menggunakan prosedur di situasi yang
berbeda/tidak lazim.
Menganalisis (Analyse)
Memisahkan bahan menjadi bagian-bagian dan
menentukan bagaimana tiap bagian tersebut saling
berhubungan satu sama lain dan terhadap suatu
struktur atau fungsi secara keseluruhan.
Mengevaluasi (Evaluate)
Membuat penilaian berdasarkan kriteria dan standar.
Mencipta (Create)
Menyatukan elemen-elemen agar membentuk sebuah
kesatuan yang logis atau fungsional; menyusun kembali
elemen-elemen menjadi sebuah pola atau struktur
baru.
LEVEL 1:
Peserta didik memiliki kemampuan standar minimum
dalam menguasai pelajaran (Knowing)
LEVEL 2:
Peserta didik memiliki kemampuan aplikatif
(Applying)
LEVEL 3:
Peserta didik memiliki kemampuan penalaran
dan logika (Reasoning).
Standar Level Kemampuan
 Memperlihatkan ingatan dan pemahaman dasar
terhadap materi pelajaran dan dapat membuat
generalisasi yang sederhana.
 Memperlihatkan tingkatan dasar dalam pemecahan
masalah dalam pembelajaran, paling tidak dengan satu
cara.
 Memperlihatkan pemahaman dasar terhadap grafik-
grafik, label-label, dan materi visual lainnya.
 Dapat mengkomunikasikan fakta-fakta dasar dengan
menggunakan terminologi yang sederhana.
LEVEL 1:
Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman
terhadap materi pelajaran dan dapat
mengaplikasikan gagasan-gagasan dan konsep-
konsep dalam konteks tertentu.
Dapat menginterpretasi dan menganalisis
informasi dan data.
Dapat memecahkan masalah-masalah rutin
dalam pelajaran.
Dapat menginterpretasi grafik-grafik, tabel-tabel,
dan materi visual lainnya.
Dapat mengkomunikasikan dengan jelas dan
terorganisir penggunaan terminologi.
LEVEL 2:
@ Dit. PSMA
Apa yang dimaksud berpikir?
• menemukan
• menganalisis
• mencipta
• merefleksi
• berargumen
@ Dit. PSMA
Thinking is NOT
• Knowing
• Remembering
• Repeating
@ Dit. PSMA
• Critical thinking & problem solving:
keterampilan yang sangat esensial pada abad ke-
21;
• Critical thinking dapat dilatih berbasis
pembelajaran di kelas;
• Creative problem solving mencakup:
– Menganalisis situasi yang tidak familiar;
– Mengevaluasi strategi pemecahan masalah;
– Menciptakan metode baru pemecahan masalah;
@ Dit. PSMA
‘Difficulty’ is NOT same as higher-order
thinking.
Mengetahui arti dari kata yang jarang
digunakan mungkin sulit, tetapi ini bukanlah
Higher-Order Thinking kecuali melibatkan
proses bernalar (seperti mencari arti dari
konteks/stimulus).
@ Dit. PSMA
Higher-order thinking  meminimalkan
aspek ingatan atau pengetahuan.
pada:
;
• Memproses dan menerapkan informasi;
• Menggunakan informasi untuk menyelesaikan
masalah;
@ Dit. PSMA
SOAL HOTS
1. Pilih materi yang sesuai dengan indikator soal (disebut “stimulus”)
2. Periksa materi (stimulus)
• Apakah bermanfaat?
• Apakah merefleksikan kurikulum?
• Apakah menarik? Relevan? Cocok?
• Pertanyaan penting apa yang dapat diidentifikasi dari stimulus?
3. HOTS
• Menganalisis
• Mengevaluasi
• Mengkreasi
4. Soal pilihan ganda dapat muncul dari pertanyaan HOTS
5. Untuk mendapatkan soal PG yang baik:
• ekstensif (menjangkau secara luas)
• ketat (teliti, cermat dan rapi)
• dipanelkan
1. Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal HOTS.
2. Menyusun kisi-kisi soal.
3. Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal.
Butir-butir pertanyaan ditulis agar sesuai dengan kaidah
penulisan butir soal.
4. Membuat pedoman penskoran atau kunci jawaban.
Langkah-langkah Menyusun Soal HOTS
@ Dit. PSMA
HOTS
Mencipta
• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
• Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi,
mengembangkan, menulis, memformulasikan.
Evaluasi
• Mengambil keputusan sendiri.
• Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah,
memutuskan, memilih, mendukung.
Analisis
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
• Kata kerja: membandingkan, memeriksa,
menguji, mengkritisi, menguji.
Sumber: Anderson&Krathwohl (2001)
@ Dit. PSMA
@ Dit. PSMA
NO. LEVEL KOGNITIF KARAKTERISTIK SOAL
1. Pengetahuan dan
Pemahaman
Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan
prosedural.
2. Aplikasi  Menggunakan pengetahuan faktual, konsep,
dan prosedural tertentu pada konsep lain
dalam mapel yang sama atau mapel
lainnya;
 Menggunakan pengetahuan faktual, konsep,
dan prosedural tertentu untuk
menyelesaikan masalah kontekstual (situasi
lain unfamiliar).
3. Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk:
 Mengambil keputusan (evaluasi)
 Memprediksi & Refleksi
 Menyusun strategi baru untuk memecahkan
masalah
Bagaimanakah membuat
pertanyaan HOT dari wacana
tersebut?
Mari bernyanyi sambil menari
@ Dit. PSMA Panduan Penyusunan Soal HOTS 32
@ Dit. PSMA
2. Aplikasi (Penerapan)
Toko Pakaian “ARIZONA”,
menawarkan harga baju sebagai
berikut.
Jumlah Baju Harga
1 20.000
2 80.000
3 16.000
Jika Budi hendak membeli 2 potong baju masing-masing, maka jumlah uang yang
harus dibayarkan oleh Budi adalah….
A. 40.000
B. 16.000
C. 32.000
D. 88.000
@ Dit. PSMA
AGAK COOL ‘HOT’ ‘HOTTER’
Sebutkan nama
sungai pada peta
ini!
Sebutkan nama sungai
lain yang memiliki
peran mirip dengan
sungai pada peta ini!
Dengan cara apa
sungai dapat
dikendalikan hingga
arusnya stabil?
Buatlah sebuah
judul karangan
sesuai topik
yang disajikan!
Buatlah kerangka
karangan sesuai judul
yang disajikan!
Buatlah karangan
sesuai judul yang
disajikan!
CONTOH SOAL
Higher order thinking
tidak berarti soal yang
lebih sulit daripada
soal recall.
Bagaimanakah contoh soal yang
Higher Order Thinking
berdasarkan wacana tersebut?
Jika judul wacana
diubah menjadi sabar
dan pintar ala Gandhi,
setujukah kamu?
Jelaskan alasanmu
@ Dit. PSMA
Sabar dan Bijak Ala Gandhi
http://www.andriewongso.com/articles/details/14525/Sabar-dan-Bijak-Ala-Gandhi
Alkisah dahulu, ketika Mahatma Gandhi (1869-1948) sedang
belajar Ilmu Hukum di University of College, London, Inggris, ada
seorang profesor Bahasa Inggris bernama Peters, yang kurang
menyukai Gandhi.
Suatu hari, ketika Prof. Peters sedang makan siang di kantin
kampus, Gandhi muda datang dan duduk di sampingnya sambil
membawa makan siangnya. Prof. Peters lantas berkata, "Gandhi,
apakah Anda tidak mengerti bahwa seekor sapi dengan seekor
burung tidak duduk berdampingan untuk makan?"
Gandhi bagai orang tua yang menatap anak nakal, menjawab
dengan tenang, "Jangan khawatir, Prof. Saya akan segera
‘terbang’." Gandhi pun segera pergi untuk makan di meja lainnya.
Muka Prof. Peters memerah penuh kemarahan. Ia memutuskan
untuk balas dendam di kesempatan berikut.
@ Dit. PSMA
Esoknya, di dalam kelas, Prof. Peters dengan sengaja mengajukan pertanyaan ke Gandhi,
"Gandhi, andai kamu sedang berjalan, lalu tiba-tiba menemukan paket berisi 1 tas penuh
uang serta 1 tas penuh dengan kebijaksanaan... mana yang kamu ambil?"
Tanpa ragu Gandhi menjawab, "Yaaa, uang."
Prof. Peters sambil tersenyum sinis berkata, "Jika itu aku... maka aku akan mengambil
kebijaksanaan."
Gandhi menjawab, “Seseorang akan mengambil apa yang tidak dia punya."
Prof. Peters hilang akal, tidak bisa berkata apa-apa. Pada kesempatan berikut, dengan penuh
kemarahan, dia menulis kata "idiot" pada lembar jawaban ujian Gandhi dan memberikannya
ke Gandhi. Gandhi mengambil, duduk sambil berusaha keras tetap tenang.
Beberapa menit kemudian Gandhi berdiri dan menghampiri sang profesor seraya berkata
dengan sangat sopan, "Prof. Peters, Anda hanya menanda tangani lembar jawaban saya tapi
belum memberi nilai..."
@ Dit. PSMA
Untuk dapat menjawab perlu
mengaitkan informasi antar
bagian wacana
Siapakah nama professor yang kurang menyukai Gandhi? (1)
Mengapa muka professor memerah ketika
gandhi berkata ia akan terbang ke meja lain?
Apakah makna perkataan Gandhi bahwa professor
tersebut baru menandatangani lembar jawabannya?
Mengapa jawaban Gandhi , “Seseorang akan
mengambil apa yang tidak dia punya,“ membuat
marah sang professor?
@ Dit. PSMA
Tips Menyusun Soal HOTS
1. Gunakan Konteks Dunia Nyata
2. Berikan Pertanyaan yang terkait analisis visual
Soal 1
Apakah peran burung elang dalam suatu
rantai makanan?
Soal 2
Seorang ilmuwan berhasil menemukan
pestisida ampuh pembasmi ulat
sehingga jumlah ulat menurun dengan
drastis. Apakah yang akan terjadi kepada
elang?
Melalui analisa visual bagan yang
kompleks, maka tingkat berpikir
ordenya lebih tinggi
@ Dit. PSMA
3. Tanyakan alasan dari jawaban yang diberikan
Abad 21 adalah abad digital dan abad informasi. Arus informasi
yang begitu deras berdampak negatif terhadap disintegrasi
bangsa. Misalnya kejadian SARA di suatu sekolah yang belum
terverifikasi kebenarannya, diunggah seorang pelajar di media
sosial. Berita tersebut akan cepat tersebar ke masyarakat luas
sehingga memicu konflik antar kelompok. Oleh karena itu,
pembatasan penggunaan media sosial harus diterapkan kepada
semua pelajar.
Setujukah kamu dengan pernyataan tersebut? Jelaskan
alasanmu!
@ Dit. PSMA
4. Soal Pilihan ganda DAPAT mengukur HOTS
Kompetensi Dasar Materi Pokok Stimulus Indikator
Bentuk Soal
No.
Soal
KD 3.1 Menganalisis
berbagai kasus
pelanggaran HAM
secara argumentatif
dan saling
keterhubungan
antara aspek ideal,
instrumental dan
praksissila-sila
Pancasila
Hak Asasi Manusia
dalam Pancasila
Wacana/
Teks
• Peserta didik dapat
mengevaluasi
pelanggaran HAM yang
disajikan dalam sebuah
wacana.
• Peserta didik dapat
memprediksi dampak
pelanggaran HAM yang
disajikan dalam sebuah
wacana
Uraian 1
2
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Peminatan : Umum
Kelas/Semester :
Kisi-Kisi
@ Dit. PSMA
Harga Emas Selalu Mengikuti Harga Komoditas
Dunia
Jika kita menyimak grafik perbandingan harga Emas dan harga
komoditas penting dunia dibawah ini maka akan terlihat bahwa
harga Emas selalu mengikuti harga komoditas dunia. Kenaikan
atau penurunan biaya hidup biasanya dipengaruhi oleh harga
komoditas-komoditas dunia tersebut, maka jika harga
komoditas tersebut mampu di imbangi oleh harga Emas maka
kita tidak perlu kuatir, kita tetap bisa membeli
barang/kebutuhan hidup kita, artinya jika harga Emas turun
sebenarnya kita tidak pernah rugi,begitupun kalau harga emas
naik kita sebenarnya tidak pernah untung.
Sebagai contoh harga minyak dunia, Tahun 1970 1 Toz Emas setara
dengan 19 Barel minyak, Tahun 2013 1 Toz Emas masih mampu membeli
17 Barel minyak, tidak jauh berbeda bukan? Data tersebut sudah
berlangsung selama hampir 45 Tahun.
BAGAIMANA menilainya?
•Mengevaluasi Apa yang akan
terjadi jika ...?
Dapatkah alasannya
...?
 Memperkirakan yang akan
terjadi jika dalam tiga tahun
ke depan jika penggundulan
bukit di sekitar sekolah
berlanjut.
 Menyusun argumentasi yang
mendukung kebenaran
peramalan kejadian tertentu.
28
MASALAH DALAM PENGELOAAN KURIKLUM
• GURU BELUM
TERFASILITASI
OPTIMAL DALAM
MENYUSUN KISI-
KISI DAN
MENGISI KARTU
SOAL
28
No Kompetensi
Dasar
Materi Kelas/
Semester
Indikator Soal Level
Kognitif
Kognitif
No
Soal
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Memahami teks
genre faktual
Makna
teks
4 Disajikan teks
genre faktual,
siswa memilih
pernyataan
yang paling
tepat yang
berisi
keyakinan
pengarang
yang tersirat
pada teks yang
dibacanya.
C4 Fakta 1
2
Konsep
28
Mengisi kartu Soal
MODEL KARTU SOAL URAIAN/PRAKTIK
UJIAN SEKOLAH
Satuan
Pendidikan
: ………………………… Peminatan : ………………..
Mata Pelajaran : ………………………… Penyusun : ………………..
Tahun
Pelajaran
: …………………………
Kompetensi Dasar: Nomor Soal
Rumusan Soal:
Indikator Soal
Materi
Jenis Pengetahuan:
Fakta
Kosep
Prosedur
Metakognitif
28
adakah data aktivitas belajar
peserta didik yang kepsek
himpun?No
Aktivitas Belajar
Peserta Didik
Data Hasil Observasi
Kelas
Tingkat Pencapian
Sangat
sesuai
Sesuai Belum
sesuai
1
Aktivitas mengamati
lingkungan atau
sumber belajar lain
yang terkait dengan
materi yang
dipelajari
28
adakah data aktivitas belajar
peserta didik yang kepsek himpun?
No Aktivitas Belajar Siswa
Data Hasil Observasi
Kelas
Tingkat Pencapian
Sangat
sesuai
Sesuai Belum
sesuai
2
Bertanya atau merumus
kan masalah yang ingin
dicarikan jawabannya
dalam kegiatan
pembelajaran
28
adakah data aktivitas belajar
peserta didik yang kepsek
himpun?No Aktivitas Belajar
Data Hasil Observasi
Kelas
Tingkat Pencapian
Sangat
sesuai
Sesuai Belum
sesuai
3
Menghimpun
informasi atau
pengetahuan baru
sebagai bahan untuk
menyelesaikan
masalah
28
adakah data aktivitas belajar
peserta didik yang kepsek
himpun?
No Aktivitas Belajar
Data Hasil Observasi
Kelas
Tingkat Pencapian
Sangat
sesuai
Sesuai Belum
sesuai
5
Mengolah
informa si dalam
aktivitas belajar di
kelas
28
adakah data aktivitas belajar
peserta didik yang kepsek
himpun?
No Aktivitas Belajar
Data Hasil Observasi
Kelas
Tingkat Pencapian
Sangat
sesuai
Sesuai Belum
sesuai
6
Berkolaborasi
dalam menghasil
kan karya
28
59
Contoh
soal PISA
Cara/Trik Menyusun Soal HOT
Gunakan Skenario Real-World (kontekstual)
Laju mobil dengan kecepatan tetap ditunjukkan oleh
grafik...
s
t
s
t
v
t
v
t
62
Contoh
soal PISA
Cara/Trik Menyusun Soal HOT
Menggunakan Stimulus Visual
Negara manakah yang populasinya paling besar?
A. India
B. China
C. Indonesia
D. USA
Jumlah populasi penduduk seluruh dunia adalah...
Capaian soal HOT di UN
Level Kompetensi Ujian Nasional
Menunjukkan
Penerapan Higher Order Thinking
Di soal-soal Ujian Nasional 2014
Level Deskripsi Kompetensi
Sangat
Baik
Siswa mampu Mencari, menemukan, mengumpulkan, memilah, mengolah informasi
panjang yang dibutuhkan dari beberapa data yang nyaris mirip atau serupa yang
disajikan secara eksplisit maupun implisit dalam sebuah wacana yang struktur dan
bentuknya sangat berbeda dan menggunakan banyak kata/ frasa asing yang belum
pernah mereka temui sebelumnya.Peserta dianggap telah mampu membuat simpulan
yang lebih rumit berdasarkan informasi yang mereka temukan dalam sebuah wacana.
Dapat membuat kesimpulan makna kata yang baru ditemui berdasarkan konteksnya
di dalam sebuah wacana dan melengkapi sebuah wacana dengan kata yang paling
tepat diantara pilihan yang hampir serupa maknanya
Baik Siswa mampu mencari, menemukan, mengumpulkan, memilah, mengolah informasi
yang dibutuhkan dari beberapa data yang nyaris mirip atau serupa yang disajikan
secara eksplisitmaupun implisit dalam sebuah wacana yang struktur dan bentuknya
berbeda dan menggunakan beberapa kata/ frasa baru yang belum pernah mereka
temui sebelumnya.Peserta dianggap telah mampu membuat simpulan sederhana
berdasarkan informasi yang mereka temukan dalam sebuah wacana, seperti tema
keseluruhan wacana
Proficiency Levels PISA
ditularkan pada UN
Level Deskripsi Kompetensi
Cukup Siswa mampu mencari, menemukan dan mengumpulkan informasi
singkat berupa kata/frasa yang di sajikan secara eksplisit dalam
wacana singkat yang menggunakan bahasa sederhana yang sudah
sering dan lazim mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Mampu membuat simpulan sederhana setelah membaca wacana
singkat sederhana. Pada tingkatan ini peserta dianggap mampu
menyatakan makna sebuah kata/frasa yang sering digunakan
hingga menyusun kata-kata dan frasa tersebut menjadi kalimat
sederhana
Kurang Siswa mampu mengidentifikasi informasi sederhana yang disajikan
secara eksplisit dalam wacana singkat. Siswa belum mampu
mengumpulkan informasi-informasi yang terdapat dalam wacana
serta menemukan hubungan di antara informasi tersebut. Siswa
memiliki kemampuan terbatas untuk menyusun kalimat sederhana.
KAIDAH 1
Soal harus sesuai dengan indikator soal dalam kisi-kisi.
Indikator soal:
Disajikan gambar 4 tumbuh-tumbuhan, peserta didik dapat
menentukan dua tumbuhan yang berkembang biak dengan cara yang
sama.
Contoh soal yang kurang baik:
Tumbuh-tumbuhan pada gambar di bawah ini berkembang biak
secara vegetatif alami. Tumbuhan yang berkembang biak dengan
akar tinggal adalah ....
Kunci: D
Penjelasan:
Soal di atas tidak sesuai dengan indikator karena:
 indikator meminta disajikan gambar di pokok soal bukan
di pilihan jawaban.
 indikator meminta 2 tumbuhan yang cara
perkembangbiakannya sama, sedangkan pada soal tersebut
hanya menanyakan satu tumbuhan dengan cara
perkembangbiakan tertentu.
Contoh soal yang lebih baik:
Perhatikan gambar tumbuhan berikut!
(1) (2) (3) (4)
Tumbuh-tumbuhan tersebut berkembang biak secara
vegetatif alami. Di antara tumbuhan tersebut yang
memiliki cara perkembangbiakan yang sama adalah ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
Kunci: A
KAIDAH 2
Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi.
Contoh soal yang kurang baik:
Penjelasan :
Pilihan jawaban (d) tidak logis dan tidak homogen karena atmosfer bumi tidak termasuk
ke dalam pembagian struktur bumi sehingga pilihan jawaban (d) tidak berfungsi sebagai
pengecoh yang baik.
Perhatikan gambar berikut!
Struktur bumi pada lapisan X adalah ....
A. kerak bumi
B. mantel bumi
C. inti bumi
D. atmosfer bumi
Kunci jawaban: A
Contoh soal yang lebih baik
Perhatikan gambar berikut!
Struktur bumi pada lapisan X adalah ....
A. kerak bumi
B. mantel bumi
C. inti luar bumi
D. inti dalam bumi
KAIDAH 3
SETIAP SOAL HARUS MEMPUNYAI SATU JAWABAN YANG BENAR
ATAU YANG PALING BENAR
Di dalam tubuh manusia terdapat organ-organ yang sangat lunak, seperti
jantung, otak, dan paru-paru. Organ-organ ini dilindungi oleh ....
A. darah
B. rangka
C. kulit
D. tulang
Kunci: B dan D
Contoh yang kurang tepat
Di dalam tubuh manusia terdapat organ-organ yang sangat lunak, seperti
jantung, otak, dan paru-paru. Organ-organ ini dilindungi oleh ....
A. darah
B. rangka
C. kulit
D. rambut
Kunci: B
Contoh yang lebih tepat
Ketinggian air di Bendungan Jatiluhur pada hari Senin adalah
2,5 m. Pada hari Selasa ketinggiannya menjadi 17 dm. Selisih ketinggian air
tersebut adalah ....
A. 8 dm
B. 15 dm
C. 50 cm
D. 80 cm
Kunci: A dan D
Contoh yang kurang baik
Ketinggian air di Bendungan Jatiluhur pada hari Senin adalah
2,5 m. Pada hari Selasa ketinggiannya menjadi 17 dm. Selisih ketinggian air
tersebut adalah ....
A. 8 cm
B. 42 cm
C. 50 cm
D. 80 cm
Kunci: D
Contoh yang lebih baik
KAIDAH 4
Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
Contoh soal yang kurang baik:
Kabel listrik di jalan agak kendor agar ....
A.mempermudah menyambung pada saat kabel
terputus
B.mudah dipindahkan apabila ada perbaikan
C.menghindari pemuaian yang terjadi pada kabel
D.mencegah kabel putus pada saat terjadi
penyusutan
Kunci: D
Penjelasan:
Pokok soal kurang jelas karena langsung merujuk pada
kabel listrik. Semestinya pokok soal tersebut membahas
mengenai pemasangan kabel.
Contoh soal yang lebih baik:
Perhatikan gambar kabel listrik berikut!
Pemasangan kabel listrik dibuat agak kendur
seperti pada gambar yang bertujuan untuk ....
A. mempermudah menyambung pada saat kabel
putus
B. mudah dipindahkan apabila ada perbaikan
C. menghindari pemuaian yang terjadi pada
kabel
D. mencegah kabel putus pada saat terjadi
penyusutan
Kunci: D
KAIDAH 5
Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan
pernyataan yang diperlukan saja.
Contoh soal yang kurang baik:
Perhatikan gambar berikut ini!
Tulang-tulang pada gambar dihubungkan oleh persendian.
Arah gerakan yang dihasilkan oleh sendi bermacam-macam
tergantung dari letaknya di dalam tubuh manusia. Ada
gerakan sendi ke satu arah, ada yang ke dua arah, ada yang
ke segala arah, dan ada yang berputar. Arah gerak sendi yang
ditunjukkan pada gambar di atas adalah ....
A.berputar
B. satu arah
C. dua arah
D.segala arah
Kunci: B
Penjelasan:
Rumusan pokok soal di atas mengandung pernyataan yang
tidak diperlukan. Hal ini menyita waktu dan terkadang dapat
menimbulkan kesalahan dalam menginterpretasikan soal.
Contoh soal yang lebih baik:
Perhatikan gambar berikut ini!
Arah gerak sendi yang
ditunjukkan pada gambar di atas
adalah ....
A. berputar
B. satu arah
C. dua arah
D. segala arah
Kunci: B
KAIDAH 6
POKOK SOAL JANGAN MEMBERI PETUNJUK
KE ARAH JAWABAN YANG BENAR
Pada peristiwa G 30 S PKI tahun 1965, banyak Jenderal yang tewas yang kita sebut
Pahlawan Revolusi. Pahlawan Revolusi adalah pahlawan yang gugur dalam ....
A. mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia yaitu dalam
melaksanakan tugas pembangunan
B. membela tanah air dan tumpah darah Indonesia dalam rangka
mempertahankan kemerdekaan
C. mempertahankan Pancasila dan UUD 1945 dari pengaruh komunisme yang
ingin berkuasa
D. melaksanakan tugas pembangunan semesta untuk meningkatkan
kesejahteraan penduduk Indonesia
Kunci : C
Istilah PKI = Partai Komunis Indonesia, memberi petunjuk pada option C yang tertulis
komunisme
Contoh soal yang kurang baik
Tahun 1965 banyak jenderal yang tewas yang kita sebut sebagai Pahlawan
Revolusi. Pahlawan Revolusi adalah pahlawan yang gugur dalam ....
A. mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia yaitu dalam
melaksanakan tugas pembangunan
B. membela tanah air dan tumpah darah Indonesia dalam rangka
mempertahankan kemerdekaan
C. mempertahankan Pancasila dan UUD 1945 dari pengaruh komunisme yang
ingin berkuasa
D. melaksanakan tugas pembangunan semesta untuk meningkatkan
kesejahteraan penduduk Indonesia
Kunci : C
Istilah PKI = Partai Komunis Indonesia, memberi petunjuk pada option C yang tertulis
komunisme
Contoh soal yang lebih baik
Contoh soal yang kurang baik:
Penggunaan tanda baca pada kalimat berikut tidak tepat,
kecuali …
A. Perubahan iklim sudah terjadi, dan akan terus
berlangsung.
B. Banjir, badai, dan kekeringan akan sering terjadi
akhir-akhir ini.
C. Perubahan iklim berdampak pada, sektor kesehatan
dan pertanian.
D. Produksi bahan pangan seperti, jagung, dan padi
mengalami penurunan.
Kunci: B
Penjelasan:
Pokok soal yang menggunakan pernyataan yang bersifat
negatif ganda (kata bukan, kecuali, dan sejenisnya) dapat
membingungkan siswa.
Kaidah 7 :
POKOK SOAL JANGAN MENGANDUNG
PERNYATAAN YANG BERSIFAT NEGATIF GANDA
Contoh soal yang lebih baik:
Penggunaan tanda baca di bawah ini yang tepat
terdapat pada kalimat …
A. Perubahan iklim sudah terjadi, dan akan
terus berlangsung.
B. Banjir, badai, dan kekeringan akan sering
terjadi akhir-akhir ini.
C. Perubahan iklim berdampak pada, sektor
kesehatan dan pertanian.
D. Produksi bahan pangan seperti, jagung, dan
padi mengalami penurunan.
Kunci: B
KAIDAH 8
Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.
Contoh soal yang kurang baik:
Bacalah dialog berikut!
Dayu : Udin, kamu sudah pernah ya berkunjung ke Kampung Rawajati.
Udin : Iya, beberapa waktu yang lalu aku ikut ayahku ke sana. Ayahku sebagai Ketua RT ingin
belajar dari sebuah permukiman hijau agar bisa menerapkannya di permukimanku.
Dayu : Apa yang membedakan Kampung Rawajati dengan permukiman lain?
Udin : Di sana setiap rumah terlihat hijau karena dipenuhi aneka pohon dan bunga. Di sekitar
kampung pot-pot tanaman tersusun rapi memenuhi gang. Selain hijau, di sana juga bersih.
Dayu : Bersih seperti apa? Tidak terlihat tumpukan sampah maksudmu?
Udin : Iya. Warga di sana memilah dan mengelola sampah dengan bijak. Jadi tidak terlihat
tumpukan sampah, bahkan di tempat sampah umum sekalipun.
Pernyataan yang sesuai dengan isi dialog di atas adalah …
A. Kampung Rawajati merupakan kampung yang menerapkan permukiman hijau.
B. Udin berkunjung ke Kampung Rawajati.
C. Beberapa rumah terlihat hijau.
D. Kampung Rawajati sama saja dengan permukiman lain.
Kunci: A
Penjelasan:
Panjang rumusan pilihan jawaban A tidak sama dibandingkan pilihan jawaban lain. Hal ini cenderung membuat
peserta didik memilih jawaban tersebut sebagai kunci.
Contoh soal yang lebih baik:
Bacalah dialog berikut!
Dayu : Udin, kamu sudah pernah ya berkunjung ke Kampung Rawajati.
Udin : Iya, beberapa waktu yang lalu aku ikut ayahku ke sana. Ayahku sebagai Ketua RT ingin
belajar dari sebuah permukiman hijau agar bisa menerapkannya di permukimanku.
Dayu : Apa yang membedakan Kampung Rawajati dengan permukiman lain?
Udin : Di sana setiap rumah terlihat hijau karena dipenuhi aneka pohon dan bunga. Di sekitar
kampung pot-pot tanaman tersusun rapi memenuhi gang. Selain hijau, di sana juga bersih.
Dayu : Bersih seperti apa? Tidak terlihat tumpukan sampah maksudmu?
Udin : Iya. Warga di sana memilah dan mengelola sampah dengan bijak. Jadi tidak terlihat
tumpukan sampah, bahkan di tempat sampah umum sekalipun.
Pernyataan yang sesuai dengan isi dialog tersebut adalah …
A. Kampung Rawajati merupakan kampung yang menerapkan permukiman hijau.
B. Udin berkunjung ke Kampung Rawajati agar menerapkan di permukimannya.
C. Beberapa rumah terlihat hijau karena dipenuhi berbagai macam pohon dan bunga.
D. Kampung Rawajati sama saja dengan permukiman lain.
Kunci: A
KAIDAH 9
Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan ‘’Semua pilihan jawaban di atas salah’’
atau ‘’Semua pilihan jawaban di atas benar’’.
Contoh soal yang kurang baik:
Rayap melakukan adaptasi tingkah laku dengan cara ....
A. meneteskan atau mengeluarkan air dari daunnya
B. mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungannya
C. melakukan mimikri supaya mirip lebah
D. semua jawaban di atas salah
Kunci: D
Penjelasan:
Pada soal tersebut pilihan jawaban berkurang satu dan hanya tiga pilihan jawaban yang dipertimbangkan. Jika
semua jawaban di atas salah merupakan kunci jawaban, tidak akan diperoleh informasi yang menunjukkan
pemahaman peserta didik tentang jawaban yang benar. Selain itu, opsi D bukanlahbagian dari materi.
Contoh soal yang lebih baik:
Rayap melakukan adaptasi tingkah laku dengan cara ....
A. meneteskan atau mengeluarkan air dari daunnya
B. mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungannya
C. melakukan mimikri supaya mirip lebah
D. memakan kembali kulit yang terkelupas dari tubuhnya
Kunci: D
Proklamasi kemerdekaan RI diperingati setiap 17 Agustus.
Kata proklamasi terdiri ... suku kata.
A. 10
B. 4
C. 5
D. 8 Kunci: B
Hasil dari 43 adalah ....
A. 7
B. 64
C. 12
D. 81 Kunci : B
KAIDAH 10
PILIHAN JAWABAN YANG BERBENTUK ANGKA/ WAKTU HARUS DISUSUN
BERDASARKAN URUTAN BESAR-KECILNYA NILAI ANGKA/ KRONOLOGIS
WAKTUNYA
Contoh yang kurang baik
KAIDAH 11
Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan
berfungsi.
Contoh soal yang kurang baik:
Diagram jumlah peserta seleksi selama 7 hari.
Rata-rata jumlah peserta per hari adalah ….
A. 65,00
B. 65,29
C. 65,57
D. 66,00
Kunci : A
Penjelasan:
Skala pada diagram untuk jumlah peserta kurang lengkap sehingga menyulitkan peserta didik membacanya.
Contoh soal yang lebih baik:
Diagram jumlah peserta seleksi selama 7 hari.
Rata-rata jumlah peserta per hari adalah ….
A. 65,00
B. 65,50
C. 65,75
D. 66,00
KAIDAH 12
Butir soal tidak boleh bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
Contoh soal yang kurang baik:
1. Rian memiliki kolam ikan berbentuk balok dengan ukuran panjang 4 m, lebar 3 m, dan dalam
1,5 m. Volume kolam ikan tersebut adalah ….
A. 1.800 liter
B. 6.000 liter
C. 18.000 liter
D. 60.000 liter
2. Jika kolam ikan pada soal nomor 1 diisi air dengan debit 30 liter/menit, waktu yang diperlukan
hingga kolam terisi penuh air adalah ….
A. 60 menit
B. 200 menit
C. 600 menit
D. 2.000 menit
Penjelasan:
Soal nomor 2 bergantung pada jawaban soal nomor 1, sehingga kalau jawaban soal nomor 1 salah maka otomatis
jawaban soal nomor 2 salah. Demikian juga jangan sampai ada materi soal atau kunci jawaban terdapat pada
pokok soal yang lain.
Contoh soal nomor 2 yang lebih baik:
Sebuah drum dengan volume 45.000 ml diisi air dengan debit 30 liter/menit.
Waktu yang diperlukan hingga drum terisi penuh air adalah ….
A. 1,5 menit
B. 12,5 menit
C. 15 menit
D. 125 menit
KAIDAH 13
Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
Contoh soal yang kurang baik:
Apabila mau memperkecil gaya gesek dapat dengan cara ....
A. memperkasar permukaan benda
B. memberi gerigi pada salah satu permukaan benda
C. memasang bantalan kayu pada salah satu permukaan
D. memperhalus permukaan benda
Kunci: D
Penjelasan:
Kalimat pada pokok soal belum sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia karena tidak ada subyek dan
predikatnya kurang jelas. Pokok soal merupakan anak kalimat, induk kalimat tidak jelas.
Contoh soal yang lebih baik:
Upaya untuk memperkecil gaya gesek dapat dilakukan dengan cara ....
A. memperkasar permukaan benda
B. memberi gerigi pada salah satu permukaan benda
C. memasang bantalan kayu pada salah satu permukaan
D. memperhalus permukaan benda
Kunci: D
KAIDAH 14
Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat jika soal akan digunakan untuk
daerah lain atau nasional.
Contoh soal yang kurang baik:
Perhatikan gambar rantai makanan berikut ini!
Peran ulo pada rantai makanan tersebut adalah ....
A. produsen
B. konsumen tingkat II
C. konsumen tingkat III
D. pengurai
Kunci: C
Penjelasan:
Istilah “ulo” merupakan bahasa daerah Jawa Tengah yang berarti ular. Daerah lain belum tentu
memahami makna dari kata “ulo” sehingga akan menimbulkan kerancuan makna dari soal. Oleh
karena itu, soal seperti ini tidak dapat digunakan untuk daerah di luar Jawa Tengah ataupun nasional.
Contoh soal yang lebih baik:
Perhatikan gambar rantai makanan berikut ini!
Peran ular pada rantai makanan tersebut adalah ....
A. produsen
B. konsumen tingkat II
C. konsumen tingkat III
D. pengurai
Kunci: C
KAIDAH 15
Setiap soal harus menggunakan bahasa yang komunikatif.
Contoh soal yang kurang baik:
Bagian bengkuang yang seringkali menjadi bahan konsumsi oleh manusia adalah ....
A. akar
B. batang
C. biji
D. buah
Kunci: A
Penjelasan:
Rumusan pokok soal tersebut tidak secara langsung dapat dipahami maksudnya. Peserta didik harus
membaca berulang-ulang untuk memahami pokok soal.
Contoh soal yang lebih baik:
Pada tanaman bengkuang, bagian yang dimanfaatkan sebagai bahan makanan adalah ....
A. akar
B. batang
C. biji
D. buah
Kunci: A
KAIDAH 16
Setiap pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu
kesatuan pengertian.
Contoh soal yang kurang baik:
Perhatikan gambar berikut ini!
Jika saklar S1 pada rangkaian gambar tersebut ditutup, yang terjadi adalah ....
A. lampu tetap menyala pada L1 dan L2
B. lampu tetap menyala pada L2 dan L3
C. lampu tetap menyala pada L1 dan L3
D. lampu tetap menyala pada L2 dan L4
Kunci: A
Penjelasan:
Pada pilihan jawaban terdapat pengulangan frasa. Sebaiknya frasa tersebut dimasukkan ke dalam pokok soal agar
peserta didik tidak membaca berulang-ulang sehingga menyita waktu.
Contoh soal yang lebih baik:
Perhatikan gambar berikut ini!
Jika saklar S1 pada rangkaian tersebut ditutup, lampu yang tetap menyala adalah ....
A. L1 dan L2
B. L2 dan L3
C. L1 dan L3
D. L2 dan L4
Kunci: A
Hal-hal penting yang harus diperhatikan
Contoh yang kurang baik:
Pada suatu hari Iksan ketahuan menyontek ketika ulangan Matematika. Sepulang sekolah, teman-
temannya mengejeknya. Iksan tidak terima dan mulai memukul salah satu temannya. Teman yang
dipukul tersebut membalas memukul dan menendangnya. Teman-teman yang lain ikut-ikutan
mengeroyok Iksan bahkan ada yang melemparinya dengan batu. Akhirnya Iksan mengalami luka-luka
yang mengeluarkan sangat banyak darah. Iksan pun pingsan tak sadarkan diri.
Apabila kamu berada di sekitar tempat kejadian, apakah perbuatan terpuji yang dapat kamu lakukan?
A. Membiarkan karena tidak mau terlibat.
B. Melerai pertengkaran.
C. Mengantar Iksan ke rumahnya.
D. Memanggil dokter.
Kunci: B
Penjelasan:
Soal tersebut mengandung unsur kekerasan yang kemungkinan berdampak negatif bagi peserta didik.
Contoh yang baik:
Pada suatu hari Iksan ketahuan menyontek ketika ulangan Matematika.
Sepulang sekolah, teman-temannya mengejeknya. Iksan tidak terima
dan marah. Akhirnya, terjadilah keributan di antara mereka.
Apabila kamu berada di sekitar tempat kejadian, apakah perbuatan
terpuji yang dapat kamu lakukan?
A. Membiarkan karena tidak mau terlibat.
B. Melerai pertengkaran.
C. Mengantar Iksan ke rumahnya.
D. Memanggil dokter.
Kunci: B
URAIAN
Kaidah penulisan soal uraian
Materi
1. Soal harus sesuai dengan indikator.
2. Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan (ruang lingkup)
harus jelas.
3. Isi materi sesuai dengan tujuan pengukuran, misalnya soal Matematika
harus menanyakan kompetensi Matematika, bukan kompetensi
berbahasa atau yang lainnya.
4. Isi materi yang ditanyakan sudah sesuai dengan jenjang, jenis sekolah,
atau tingkat kelas. Tingkat kompetensi yang diukur harus disesuaikan
dengan tingkatan peserta didik, misalnya kompetensi pada jenjang
SMA tidak boleh ditanyakan pada jenjang SMP, walaupun materinya
sama, atau sebaliknya soal untuk tingkat SMP tidak boleh ditanyakan
pada jenjang SMA.
Konstruksi
1. Rumusan kalimat soal atau pertanyaan harus menggunakan kata-kata tanya
atau perintah yang menuntut jawaban terurai, seperti: mengapa, uraikan,
jelaskan, bandingkan, hubungkan, tafsirkan, buktikan, hitunglah. Jangan
menggunakan kata tanya yang tidak menuntut jawaban uraian, misalnya:
siapa, di mana, kapan. Demikian juga kata-kata tanya yang hanya menuntut
jawaban ya atau tidak.
2. Buatlah petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal.
3. Buatlah pedoman penskoran segera setelah soalnya ditulis dengan cara
menguraikan komponen yang akan dinilai atau kriteria penskorannya, besar
skor bagi setiap komponen, atau rentang skor yang dapat diperoleh untuk
setiap kriteria dalam soal yang bersangkutan.
4. Hal-hal lain yang menyertai soal seperti tabel, gambar, grafik, peta, atau yang
sejenisnya harus disajikan dengan jelas, berfungsi, dan terbaca, sehingga
tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda dan juga harus bermakna.
Bahasa
1. Rumusan butir soal menggunakan bahasa (kalimat dan kata-kata)
yang sederhana dan komunikatif sehingga mudah dipahami oleh
peserta didik.
2. Rumusan soal tidak mengandung kata-kata yang dapat
menyinggung perasaan peserta didik atau kelompok tertentu.
3. Rumusan soal tidak menggunakan kata-kata/kalimat yang
menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian.
4. Butir soal menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
5. Rumusan soal sudah mempertimbangkan segi bahasa dan
budaya.
6. Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat.
Kaidah Penulisan Pedoman Penskoran
Uraian Objektif
• Tuliskan semua kemungkinan jawaban benar atau kata kunci jawaban
dengan jelas untuk setiap nomor soal.
• Setiap kata kunci diberi skor 1 (satu).
• Apabila suatu pertanyaan mempunyai beberapa subpertanyaan, rincilah
kata kunci dari jawaban soal tersebut menjadi beberapa kata kunci
subjawaban. Kata-kata kunci ini dibuatkan skornya (masing-masing 1).
• Jumlahkan skor dari semua kata kunci yang telah ditetapkan pada soal.
Jumlah skor ini disebut skor maksimum dari satu soal.
Uraian Non objektif
• Tuliskan garis-garis besar jawaban sebagai kriteria jawaban untuk dijadikan
pedoman atau dasar dalam memberi skor. Kriteria jawaban disusun
sedemikian rupa sehingga pendapat/pandangan pribadi peserta didik yang
berbeda dapat diskor menurut mutu uraian jawabannya.
• Tetapkan rentang skor untuk tiap garis besar jawaban. Besarnya rentang
skor terendah 0 (nol), sedangkan rentang skor tertinggi ditentukan
berdasarkan keadaan jawaban yang dituntut oleh soal itu sendiri. Semakin
kompleks jawaban, rentang skor semakin besar. Untuk memudahkan
penskoran, setiap rentang skor diberi rincian berdasarkan kualitas jawaban,
misalnya untuk rentang skor 0 - 3: jawaban tidak baik 0, agak baik 1, baik
2, sangat baik 3. Kriteria kualitas jawaban (baik tidaknya jawaban)
ditetapkan oleh penulis soal.
• Jumlahkan skor tertinggi dari tiap-tiap rentang skor yang telah ditetapkan.
Jumlah skor dari beberapa kriteria ini disebut skor maksimum dari satu
soal.
CONTOH SOAL URAIAN
Buatlah teks deskripsi mengenai tata surya!
Perhatikan struktur (pernyataan umum, penjelasan, dan interpretasi) dan penggunaan tanda bacanya!
Pedoman Penskoran
No Kriteria Jawaban Skor
A. Isi teks meliputi: pernyataan umum, penjelasan, dan interpretasi
1 1)Membuat pernyataan umum 0-3
Tepat 3
Kurang tepat 2
Tidak tepat 1
Tidak ada 0
2) Membuat penjelasan 0-3
Tepat 3
Kurang tepat 2
Tidak tepat 1
Tidak ada 0
3) Membuat interpretasi 0-3
Tepat 3
Kurang tepat 2
Tidak tepat 1
Tidak ada 0
B. Ejaan (penggunaan titik, koma, huruf besar, tanda seru, tanda tanya) 0-3
Benar semua 3
Sebagian besar benar 2
Sebagian besar salah 1
Salah semua 0
Skor maksimum 12
IPA:
Perhatikan gambar jaring-jaring makanan pada ekosistem kebun berikut!
a. Sebutkan makhluk hidup pada gambar di atas yang berperan sebagai: produsen, konsumen
1, konsumen 2, dan konsumen 3!
b. Manakah makhluk hidup yang merupakan konsumen puncak? Jelaskan alasanmu!
c. Jelaskan akibat yang terjadi apabila populasi belalang banyak yang mati sampai mengalami
kepunahan!
Pedoman Penskoran
No Kunci Jawaban Skor
a Makhluk hidup yang berperan sebagai:
produsen : sawi dan bunga sepatu
konsumen 1: ulat, belalang, dan tikus
konsumen 2: katak dan burung pipit
konsumen 3: elang
1
1
1
1
b Makhluk hidup yang merupakan konsumen puncak adalah elang
Alasannya: tidak ada lagi yang memangsa elang pada jaring-jaring
makanan di atas
1
1
c Akibat populasi belalang menurun adalah:
- populasi katak akan menurun juga jumlahnya karena belalang makanan
katak.
- populasi sawi akan naik jumlahnya karena belalang memakan sawi. Jika
belalang tidak ada, sawi tidak ada yang memakan.
1
1
Skor maksimum 8
 Penyusunan Tes Praktik
1. Perencanaan : isu/pertimbangan
a. Relevansi dan lingkup tugas
b. Keadilan
c. Generalisasi hasil
d. Standardisasi
2. Pedoman Penilaian Tes Praktik
a. Penentuan aspek dan perilaku yang dinilai
b. Pemberian skor : 0-1 atau rentang skor
c. Pemberian nilai tes praktik: pembobotan bila perlu
Contoh Kisi-Kisi PenulisanSoal Tes Praktik
SMA/MA/SMA/SMTK
PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN
KURIKULUM 2013
No Kompetensi yang
diukur
Lingkup
materi
Materi Level
Psikomotor
Indikator No
soal
1 Peserta didik mampu
mempraktikkan
keterampilan gerak
permainan bola besar
Permainan
dan
Olahraga
Gerak
servis
Presisi Peserta didik
dapat
mempraktekkan
salah satu gerak
servis bola besar
dengan benar
1
2 ...
Tugas
1. Praktikkan gerak servis passing bawah dengan bola besar secara benar!
Pedoman penskoran:
No Aspek yang dinilai Skor
1 Sikap awal
- Kedua kaki dibuka selebar bahu dengan kaki kiri/kanan di depan 1
- Kedua lutut sedikit ditekuk 1
- Badan sedikit dibungkukkan ke depan 1
- Posisi bola di atas tangan kiri/kanan pemain/siswa praktek ke arah depan 1
- Bola yang hendak dipukul di depan di atas pinggul badan sejauh lengan 1
2 Gerakan
- Tangan kanan/kiri mengayun memukul bola 1
- Bola melambung ke seberang net 1
3 Sikap akhir
- Bola dapat melewati net tanpa menyentuh net 1
- Tangan kanan dan kiri saling menyilang 1
- Sikap memerhatikan pukulan bola sampai ke lawan permainan 1
Skor maksimum 10
@ Dit. PSMA
Cerita ini tentang seorang kakek yang sederhana, hidup sebagai orang
kampung yang bersahaja. Suatu sore, ia mendapati pohon pepaya di depan
rumahnya telah berbuah. Walaupun hanya dua buah namun telah
menguning dan siap dipanen. Ia berencana memetik buah itu di keesokan
hari. Namun, tatkala pagi tiba, ia mendapati satu buah pepayanya hilang
dicuri orang.
KAKEK DAN PENCURI PEPAYA
Kakek itu begitu bersedih, hingga istrinya merasa heran. “Suamiku, jangan
hanya karena sebuah pepaya saja engkau demikian murung” ujar sang
istri. “Bukan itu yang aku sedihkan,” jawab sang kakek. “Aku berpikir,
betapa sulitnya orang itu mengambil pepaya kita. Ia harus sembunyi-
sembunyi di tengah malam agar tidak ketahuan orang. Belum lagi mesti
memanjatnya dengan susah payah untuk bisa memetik pepaya.”
@ Dit. PSMA
“Oleh karena itu istriku...,” lanjut sang kakek. “Saya akan meminjam
tangga dan saya taruh di bawah pohon pepaya kita. Mudah-mudahan ia
datang kembali malam ini dan tidak akan kesulitan lagi mengambil pepaya
yang satunya.” Namun saat pagi kembali hadir, ia mendapati pepaya yang
tinggal sebuah itu tetap ada beserta tangganya tanpa bergeser sedikitpun.
Sang Kakek tetap menunggu. Namun di pagi berikutnya, tetap saja buah
pepaya itu masih di tempatnya.
Di sore harinya, sang kakek kedatangan seorang tamu yang menenteng
dua buah pepaya besar di tangannya. Sang kakek belum pernah
mengenal si tamu tersebut. Singkat cerita, setelah berbincang lama, sang
tamu dengan amat menyesal mengaku bahwa dialah yang telah mencuri
pepayanya.
@ Dit. PSMA
“Sebenarnya, di malam berikutnya saya ingin mencuri buah
pepaya yang tersisa. Namun saat saya menemukan ada
tangga di sana, saya tersadarkan dan sejak itu saya
bertekad untuk tidak mencuri lagi. Untuk itu, saya
kembalikan pepaya Anda dan untuk menebus kesalahan
saya, saya hadiahkan pepaya yang baru saya beli di pasar
untuk Anda.”
Diambil dari
http://www.kisahinspirasi.com/2012/09/kisah-
kakek-dan-pencuri-pepaya.html
@ Dit. PSMA
PERTANYAAN
1. Ani berpendapat bahwa sifat Kakek tersebut dermawan.
Setujukah kamu dengan pendapat Ani tersebut? Jelaskan
alasanmu!
2. Apakah pendapatmu jika pada cerita tersebut si pencuri
tetap mengambil pepaya milik Kakek yang kedua?
3. Apakah yang membuat perasaan Kakek sedih setelah
menyadari satu buah pepaya miliknya hilang?
4. Apakah yang dilakukan sang pencuri untuk menebus
kesalahannya?
34) bukan soal HOTS
No Jawaban Skor
1. Langkah ke-1 ……………………………
Langkah ke-2 ……………………………
Langkah ke-3 ……………………………
…………….
1
1
1
….
Jumlah 5
Pedoman Penskoran
@ Dit. PSMA
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Peminatan : Umum
Kelas/Semester : XII/1
@ Dit. PSMA

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Perencanaan Asesmen Diagnostik.docx
Perencanaan Asesmen Diagnostik.docxPerencanaan Asesmen Diagnostik.docx
Perencanaan Asesmen Diagnostik.docxMNurulKafid
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranrizka_pratiwi
 
Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)
Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)
Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)Nastiti Rahajeng
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by DesignSMK Negeri 6 Malang
 
tugas uts kurikulum.docx
tugas uts kurikulum.docxtugas uts kurikulum.docx
tugas uts kurikulum.docxLisnaNuraida
 
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Agnas Setiawan
 
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapTeknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapAchmad Anang Aswanto
 
RPP BANGUN DATAR
RPP BANGUN DATARRPP BANGUN DATAR
RPP BANGUN DATARNety24
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab masalah.pptx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab masalah.pptxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab masalah.pptx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab masalah.pptxMartyaPutri
 
Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifEdi Candra
 
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianNaita Novia Sari
 
Contoh program remidial dan program pengayaan
Contoh program remidial dan program pengayaanContoh program remidial dan program pengayaan
Contoh program remidial dan program pengayaanHamzah Chalik
 
BAHAN AJAR IPA BERBASIS LITERASI SAINS
BAHAN AJAR IPA BERBASIS LITERASI SAINS BAHAN AJAR IPA BERBASIS LITERASI SAINS
BAHAN AJAR IPA BERBASIS LITERASI SAINS IKIP Siliwangi
 
Analisis Capaian Pebelajaran IPA SMP Ibrahimy 1 Kurikulum Merdeka
Analisis Capaian Pebelajaran IPA SMP Ibrahimy 1 Kurikulum MerdekaAnalisis Capaian Pebelajaran IPA SMP Ibrahimy 1 Kurikulum Merdeka
Analisis Capaian Pebelajaran IPA SMP Ibrahimy 1 Kurikulum MerdekaZainulHasan13
 
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Hafiza .h
 
MODUL-AJAR-MATEMATIKA-KELAS-2-BANGUN-DATAR.ppt
MODUL-AJAR-MATEMATIKA-KELAS-2-BANGUN-DATAR.pptMODUL-AJAR-MATEMATIKA-KELAS-2-BANGUN-DATAR.ppt
MODUL-AJAR-MATEMATIKA-KELAS-2-BANGUN-DATAR.pptIldanurYeni
 
Penilaian Unjuk Kerja Siswa
Penilaian Unjuk Kerja SiswaPenilaian Unjuk Kerja Siswa
Penilaian Unjuk Kerja SiswaHildaNuraeni
 
RPP kelas 5 Tema 3 Subtema 1 Pembelajaran 1
RPP kelas 5 Tema 3 Subtema 1 Pembelajaran 1RPP kelas 5 Tema 3 Subtema 1 Pembelajaran 1
RPP kelas 5 Tema 3 Subtema 1 Pembelajaran 1WienDa Fae
 

La actualidad más candente (20)

Test praktik perbuatan
Test praktik perbuatanTest praktik perbuatan
Test praktik perbuatan
 
Perencanaan Asesmen Diagnostik.docx
Perencanaan Asesmen Diagnostik.docxPerencanaan Asesmen Diagnostik.docx
Perencanaan Asesmen Diagnostik.docx
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaran
 
Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)
Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)
Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by Design
 
tugas uts kurikulum.docx
tugas uts kurikulum.docxtugas uts kurikulum.docx
tugas uts kurikulum.docx
 
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
 
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapTeknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
 
Contoh angket
Contoh angketContoh angket
Contoh angket
 
RPP BANGUN DATAR
RPP BANGUN DATARRPP BANGUN DATAR
RPP BANGUN DATAR
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab masalah.pptx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab masalah.pptxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab masalah.pptx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab masalah.pptx
 
Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektif
 
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
 
Contoh program remidial dan program pengayaan
Contoh program remidial dan program pengayaanContoh program remidial dan program pengayaan
Contoh program remidial dan program pengayaan
 
BAHAN AJAR IPA BERBASIS LITERASI SAINS
BAHAN AJAR IPA BERBASIS LITERASI SAINS BAHAN AJAR IPA BERBASIS LITERASI SAINS
BAHAN AJAR IPA BERBASIS LITERASI SAINS
 
Analisis Capaian Pebelajaran IPA SMP Ibrahimy 1 Kurikulum Merdeka
Analisis Capaian Pebelajaran IPA SMP Ibrahimy 1 Kurikulum MerdekaAnalisis Capaian Pebelajaran IPA SMP Ibrahimy 1 Kurikulum Merdeka
Analisis Capaian Pebelajaran IPA SMP Ibrahimy 1 Kurikulum Merdeka
 
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
 
MODUL-AJAR-MATEMATIKA-KELAS-2-BANGUN-DATAR.ppt
MODUL-AJAR-MATEMATIKA-KELAS-2-BANGUN-DATAR.pptMODUL-AJAR-MATEMATIKA-KELAS-2-BANGUN-DATAR.ppt
MODUL-AJAR-MATEMATIKA-KELAS-2-BANGUN-DATAR.ppt
 
Penilaian Unjuk Kerja Siswa
Penilaian Unjuk Kerja SiswaPenilaian Unjuk Kerja Siswa
Penilaian Unjuk Kerja Siswa
 
RPP kelas 5 Tema 3 Subtema 1 Pembelajaran 1
RPP kelas 5 Tema 3 Subtema 1 Pembelajaran 1RPP kelas 5 Tema 3 Subtema 1 Pembelajaran 1
RPP kelas 5 Tema 3 Subtema 1 Pembelajaran 1
 

Similar a Berikut beberapa pertanyaan HOTS yang dapat diajukan berdasarkan wacana tersebut:1. Analisis- Identifikasi dan jelaskan tantangan utama yang dihadapi guru dalam merumuskan indikator pencapaian kompetensi HOTS.2. Evaluasi - Berikan penilaian anda terhadap langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan untuk memfasilitasi guru dalam merumuskan indikator pencapaian kompetensi HOTS.3. Kreativ

Konsep hots @amin yusuf
Konsep hots @amin yusufKonsep hots @amin yusuf
Konsep hots @amin yusufWijaya Kusumah
 
Penyusunan Soal HOTs.pptx
Penyusunan Soal HOTs.pptxPenyusunan Soal HOTs.pptx
Penyusunan Soal HOTs.pptxchoirin5
 
STARTEGI ASESMEN_LITERASI & NUMERASI.pptx
STARTEGI ASESMEN_LITERASI & NUMERASI.pptxSTARTEGI ASESMEN_LITERASI & NUMERASI.pptx
STARTEGI ASESMEN_LITERASI & NUMERASI.pptxMBashaCorner
 
Contoh laporan kbt in house
Contoh laporan kbt in houseContoh laporan kbt in house
Contoh laporan kbt in houseJaiho Jambari
 
Beyond examination questions to KBAT
 Beyond examination questions to KBAT Beyond examination questions to KBAT
Beyond examination questions to KBATmohd shafeeq
 
# LK Penyusunan Soal HOTS SD 2020.ppt
# LK Penyusunan Soal  HOTS SD 2020.ppt# LK Penyusunan Soal  HOTS SD 2020.ppt
# LK Penyusunan Soal HOTS SD 2020.pptsyarifhidayatullah301
 
materi soal HOTS.pptx
materi soal HOTS.pptxmateri soal HOTS.pptx
materi soal HOTS.pptxDoniRiadi1
 
High Order Thinking Skill secara Umum.ppt
High Order Thinking Skill secara Umum.pptHigh Order Thinking Skill secara Umum.ppt
High Order Thinking Skill secara Umum.pptestilestari38
 
Model dan strategi pembelajaran Aktif
Model dan strategi pembelajaran AktifModel dan strategi pembelajaran Aktif
Model dan strategi pembelajaran AktifSenja Merona
 
Keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS)
Keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS)Keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS)
Keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS)Desi Fitria Wulandari
 
Pengenalan konsep hots
Pengenalan konsep hotsPengenalan konsep hots
Pengenalan konsep hotsSuratno SPd
 
Perencanaan PTK
Perencanaan PTKPerencanaan PTK
Perencanaan PTKFeri S
 
4.2.1-PPT-Penyusunan-Soal-HOTS-SD.pptx
4.2.1-PPT-Penyusunan-Soal-HOTS-SD.pptx4.2.1-PPT-Penyusunan-Soal-HOTS-SD.pptx
4.2.1-PPT-Penyusunan-Soal-HOTS-SD.pptxNanaOctaviani
 
LK 1.3 penentuan penyebab masalah.pdf
LK 1.3 penentuan penyebab masalah.pdfLK 1.3 penentuan penyebab masalah.pdf
LK 1.3 penentuan penyebab masalah.pdfipah14
 

Similar a Berikut beberapa pertanyaan HOTS yang dapat diajukan berdasarkan wacana tersebut:1. Analisis- Identifikasi dan jelaskan tantangan utama yang dihadapi guru dalam merumuskan indikator pencapaian kompetensi HOTS.2. Evaluasi - Berikan penilaian anda terhadap langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan untuk memfasilitasi guru dalam merumuskan indikator pencapaian kompetensi HOTS.3. Kreativ (20)

Ho ts sm matematik
Ho ts sm matematikHo ts sm matematik
Ho ts sm matematik
 
Konsep hots @amin yusuf
Konsep hots @amin yusufKonsep hots @amin yusuf
Konsep hots @amin yusuf
 
Penyusunan Soal HOTs.pptx
Penyusunan Soal HOTs.pptxPenyusunan Soal HOTs.pptx
Penyusunan Soal HOTs.pptx
 
STARTEGI ASESMEN_LITERASI & NUMERASI.pptx
STARTEGI ASESMEN_LITERASI & NUMERASI.pptxSTARTEGI ASESMEN_LITERASI & NUMERASI.pptx
STARTEGI ASESMEN_LITERASI & NUMERASI.pptx
 
02 hots dareman
02 hots  dareman02 hots  dareman
02 hots dareman
 
Contoh laporan kbt in house
Contoh laporan kbt in houseContoh laporan kbt in house
Contoh laporan kbt in house
 
Beyond examination questions to KBAT
 Beyond examination questions to KBAT Beyond examination questions to KBAT
Beyond examination questions to KBAT
 
# LK Penyusunan Soal HOTS SD 2020.ppt
# LK Penyusunan Soal  HOTS SD 2020.ppt# LK Penyusunan Soal  HOTS SD 2020.ppt
# LK Penyusunan Soal HOTS SD 2020.ppt
 
materi soal HOTS.pptx
materi soal HOTS.pptxmateri soal HOTS.pptx
materi soal HOTS.pptx
 
High Order Thinking Skill secara Umum.ppt
High Order Thinking Skill secara Umum.pptHigh Order Thinking Skill secara Umum.ppt
High Order Thinking Skill secara Umum.ppt
 
Latihan pembuatan ptk
Latihan pembuatan ptkLatihan pembuatan ptk
Latihan pembuatan ptk
 
Model dan strategi pembelajaran Aktif
Model dan strategi pembelajaran AktifModel dan strategi pembelajaran Aktif
Model dan strategi pembelajaran Aktif
 
2 lewy 14-28
2 lewy 14-282 lewy 14-28
2 lewy 14-28
 
hots.pdf
hots.pdfhots.pdf
hots.pdf
 
Keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS)
Keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS)Keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS)
Keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS)
 
Pengenalan konsep hots
Pengenalan konsep hotsPengenalan konsep hots
Pengenalan konsep hots
 
Perencanaan PTK
Perencanaan PTKPerencanaan PTK
Perencanaan PTK
 
Kemahiran Berfikir Aras Tinggi-KbaT
Kemahiran Berfikir Aras Tinggi-KbaTKemahiran Berfikir Aras Tinggi-KbaT
Kemahiran Berfikir Aras Tinggi-KbaT
 
4.2.1-PPT-Penyusunan-Soal-HOTS-SD.pptx
4.2.1-PPT-Penyusunan-Soal-HOTS-SD.pptx4.2.1-PPT-Penyusunan-Soal-HOTS-SD.pptx
4.2.1-PPT-Penyusunan-Soal-HOTS-SD.pptx
 
LK 1.3 penentuan penyebab masalah.pdf
LK 1.3 penentuan penyebab masalah.pdfLK 1.3 penentuan penyebab masalah.pdf
LK 1.3 penentuan penyebab masalah.pdf
 

Más de Drs. HM. Yunus

Surat undangan pelatihan_dan_pendampingan_kreator_tv_sekolah_berbasis
Surat undangan pelatihan_dan_pendampingan_kreator_tv_sekolah_berbasisSurat undangan pelatihan_dan_pendampingan_kreator_tv_sekolah_berbasis
Surat undangan pelatihan_dan_pendampingan_kreator_tv_sekolah_berbasisDrs. HM. Yunus
 
4. praktik pengisian ip snp
4. praktik pengisian ip snp4. praktik pengisian ip snp
4. praktik pengisian ip snpDrs. HM. Yunus
 
05.3 panduan sispena utk sm
05.3 panduan sispena utk sm05.3 panduan sispena utk sm
05.3 panduan sispena utk smDrs. HM. Yunus
 
05.2 panduan sis pena sm utk asesor
05.2 panduan sis pena sm utk asesor05.2 panduan sis pena sm utk asesor
05.2 panduan sis pena sm utk asesorDrs. HM. Yunus
 
05.1 panduan sispena utk banp
05.1 panduan sispena utk banp05.1 panduan sispena utk banp
05.1 panduan sispena utk banpDrs. HM. Yunus
 
04. naskah akademik iasp2020 2020.05.08
04. naskah akademik iasp2020 2020.05.0804. naskah akademik iasp2020 2020.05.08
04. naskah akademik iasp2020 2020.05.08Drs. HM. Yunus
 
03. pos pelaksanaan akreditasi 2020 f20.5.10
03. pos pelaksanaan akreditasi 2020  f20.5.1003. pos pelaksanaan akreditasi 2020  f20.5.10
03. pos pelaksanaan akreditasi 2020 f20.5.10Drs. HM. Yunus
 
02. pedoman akreditasi sm 2020.05.11
02. pedoman akreditasi sm 2020.05.1102. pedoman akreditasi sm 2020.05.11
02. pedoman akreditasi sm 2020.05.11Drs. HM. Yunus
 
SISTEM AKREDITASI BARU 2020
SISTEM AKREDITASI BARU 2020SISTEM AKREDITASI BARU 2020
SISTEM AKREDITASI BARU 2020Drs. HM. Yunus
 
01.4 permendikbud nomor13 tahun2018 bansm dan banpaudpnf
01.4 permendikbud nomor13 tahun2018 bansm dan banpaudpnf01.4 permendikbud nomor13 tahun2018 bansm dan banpaudpnf
01.4 permendikbud nomor13 tahun2018 bansm dan banpaudpnfDrs. HM. Yunus
 
01.3 permendikbud tahun2016 nomor028 sistem penjaminan mutu dikdasmen
01.3 permendikbud tahun2016 nomor028 sistem penjaminan mutu dikdasmen01.3 permendikbud tahun2016 nomor028 sistem penjaminan mutu dikdasmen
01.3 permendikbud tahun2016 nomor028 sistem penjaminan mutu dikdasmenDrs. HM. Yunus
 
01.2 b pp no_19_th_2005
01.2 b pp no_19_th_200501.2 b pp no_19_th_2005
01.2 b pp no_19_th_2005Drs. HM. Yunus
 
01.2 a pp tahun2015_nomor_013 perubahan kedua pp19-2005 snp
01.2 a pp tahun2015_nomor_013 perubahan kedua pp19-2005 snp01.2 a pp tahun2015_nomor_013 perubahan kedua pp19-2005 snp
01.2 a pp tahun2015_nomor_013 perubahan kedua pp19-2005 snpDrs. HM. Yunus
 
01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas
01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas
01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknasDrs. HM. Yunus
 
Kisi kisi uji kompetensi asesor
Kisi kisi uji kompetensi asesorKisi kisi uji kompetensi asesor
Kisi kisi uji kompetensi asesorDrs. HM. Yunus
 

Más de Drs. HM. Yunus (20)

Surat undangan pelatihan_dan_pendampingan_kreator_tv_sekolah_berbasis
Surat undangan pelatihan_dan_pendampingan_kreator_tv_sekolah_berbasisSurat undangan pelatihan_dan_pendampingan_kreator_tv_sekolah_berbasis
Surat undangan pelatihan_dan_pendampingan_kreator_tv_sekolah_berbasis
 
4. praktik pengisian ip snp
4. praktik pengisian ip snp4. praktik pengisian ip snp
4. praktik pengisian ip snp
 
Pertemuan 6 gsites
Pertemuan 6 gsitesPertemuan 6 gsites
Pertemuan 6 gsites
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
Pertemuan 3 g sites
Pertemuan 3 g sitesPertemuan 3 g sites
Pertemuan 3 g sites
 
Materi 2 g sites
Materi 2 g sitesMateri 2 g sites
Materi 2 g sites
 
05.3 panduan sispena utk sm
05.3 panduan sispena utk sm05.3 panduan sispena utk sm
05.3 panduan sispena utk sm
 
05.2 panduan sis pena sm utk asesor
05.2 panduan sis pena sm utk asesor05.2 panduan sis pena sm utk asesor
05.2 panduan sis pena sm utk asesor
 
05.1 panduan sispena utk banp
05.1 panduan sispena utk banp05.1 panduan sispena utk banp
05.1 panduan sispena utk banp
 
04. naskah akademik iasp2020 2020.05.08
04. naskah akademik iasp2020 2020.05.0804. naskah akademik iasp2020 2020.05.08
04. naskah akademik iasp2020 2020.05.08
 
03. pos pelaksanaan akreditasi 2020 f20.5.10
03. pos pelaksanaan akreditasi 2020  f20.5.1003. pos pelaksanaan akreditasi 2020  f20.5.10
03. pos pelaksanaan akreditasi 2020 f20.5.10
 
02. pedoman akreditasi sm 2020.05.11
02. pedoman akreditasi sm 2020.05.1102. pedoman akreditasi sm 2020.05.11
02. pedoman akreditasi sm 2020.05.11
 
SISTEM AKREDITASI BARU 2020
SISTEM AKREDITASI BARU 2020SISTEM AKREDITASI BARU 2020
SISTEM AKREDITASI BARU 2020
 
01.4 permendikbud nomor13 tahun2018 bansm dan banpaudpnf
01.4 permendikbud nomor13 tahun2018 bansm dan banpaudpnf01.4 permendikbud nomor13 tahun2018 bansm dan banpaudpnf
01.4 permendikbud nomor13 tahun2018 bansm dan banpaudpnf
 
01.3 permendikbud tahun2016 nomor028 sistem penjaminan mutu dikdasmen
01.3 permendikbud tahun2016 nomor028 sistem penjaminan mutu dikdasmen01.3 permendikbud tahun2016 nomor028 sistem penjaminan mutu dikdasmen
01.3 permendikbud tahun2016 nomor028 sistem penjaminan mutu dikdasmen
 
01.2 c pp 032-2013
01.2 c pp 032-201301.2 c pp 032-2013
01.2 c pp 032-2013
 
01.2 b pp no_19_th_2005
01.2 b pp no_19_th_200501.2 b pp no_19_th_2005
01.2 b pp no_19_th_2005
 
01.2 a pp tahun2015_nomor_013 perubahan kedua pp19-2005 snp
01.2 a pp tahun2015_nomor_013 perubahan kedua pp19-2005 snp01.2 a pp tahun2015_nomor_013 perubahan kedua pp19-2005 snp
01.2 a pp tahun2015_nomor_013 perubahan kedua pp19-2005 snp
 
01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas
01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas
01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas
 
Kisi kisi uji kompetensi asesor
Kisi kisi uji kompetensi asesorKisi kisi uji kompetensi asesor
Kisi kisi uji kompetensi asesor
 

Último

Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 

Último (20)

Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 

Berikut beberapa pertanyaan HOTS yang dapat diajukan berdasarkan wacana tersebut:1. Analisis- Identifikasi dan jelaskan tantangan utama yang dihadapi guru dalam merumuskan indikator pencapaian kompetensi HOTS.2. Evaluasi - Berikan penilaian anda terhadap langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan untuk memfasilitasi guru dalam merumuskan indikator pencapaian kompetensi HOTS.3. Kreativ

  • 1. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMA TAHUN 2018
  • 2. Mari bernyanyi sambil menari @ Dit. PSMA Panduan Penyusunan Soal HOTS 2
  • 3. MASALAH DALAM PENILAIAN KURIKLUM2013 SUDAHKAH GURU-GURU TERFASILITASI DALAM MERUMUSKAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI HOTS TENTANG FAKTA, KOSEP, PROSEDUR, DAN METAKOGNITIF DAN BELUM HOTS MENILAI IPK 28
  • 4. @ Dit. PSMA Mengapa asesmen di Indonesia diarahkan ke model asesmen Higher Order Thinking dan Thematic/ Contextual Assessment?
  • 6. 6 Matematika Membaca Source: Rodrigo, World Bank, Extracted from OECD. Pisa 2012 Results in Focus: What Students Know and What They Can Do With What They Know. 75% siswa di bawah kompetensi minimum 56% siswa di bawah kompetensi minimum Hasil PISA 2012: mayoritas siswa usia 15 tahun belum memiliki literasi dasar (membaca, matematika, sains) Anak-anak kita tidak akan berdaya saing bila di sekolah mereka tidak dilatih kecakapan hidup abad 21, misalnya: untuk membuat perbandingan, membuat penilaian data, berpikir kritis, membuat kesimpulan, memecahkan masalah dan menerapkan pengetahuan mereka pada konteks kehidupan nyata serta pada situasi yang masih asing
  • 7. Skor dan ranking Indonesia dalam PISA DOMAIN 2000 2003 2006 2009 2012 MEMBACA 371 (39/41) 382 (39/40) 393 (48/56) 402 (58/65) 396 (61/65) MATEMATIKA 367 (39/41) 360 (38/40) 391 (50/57) 371 (61/65) 375 (64/65) SAINS 393 (38/41) 395 (38/40) 393 (50/57) 383 (60/65) 382 (64/65)
  • 8.
  • 9. @ Dit. PSMA Kemampuan berpikir yang tidak sekadar mengingat (recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk tanpa melakukan pengolahan (recite)
  • 10. Higher-order thinking adalah ketika mengingat kembali informasi (recall atau ingatan) diminimalkan dan penekanan diberikan terhadap:  mentransfer informasi dari satu konteks ke konteks lainnya  memproses dan menerapkan informasi  melihat keterkaitan antara informasi yang berbeda- beda  menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah  Secara kritis mengkaji/menelaah ide atau gagasan dan informasi Apakah Higher-Order Thinking?
  • 11.  Higher-order thinking termasuk menunjukkan pemahaman akan informasi dan bernalar daripada sekedar mengingat kembali/recall informasi.  Tidak sedang menguji ingatan  adakalanya perlu memberi informasi yang dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan dan siswa menunjukkan pemahaman terhadap ide dan informasi dan/atau memanipulasi atau menggunakan informasi.
  • 12. Penilaian yang fokus pada ‘higher-order thinking’ turut melibatkan: ◦ Pertanyaan dan jawaban; ◦ Eksplorasi dan analisis; ◦ Memakai nalar ketika memperoleh informasi, bukan mengingatnya kembali; ◦ Memecahkan, menilai, mengkritik dan menerjemahkan. *Pertanyaan yang sifatnya higher-order thinking tidak selalu harus lebih sulit. Higher-order thinking tidak terpaku hanya untuk siswa yang lebih dewasa atau kurikulum yang lebih ‘sulit’:
  • 13. Contoh: Mengetahui arti dari kata yang jarang digunakan, mungkin termasuk sulit, tetapi itu bukan Higher-Order Thinking, kecuali turut melibatkan proses penalaran (seperti mencari arti dari konteks/stimulus). ‘Sulit’ tidak sama dengan Higher-Order Thinking.
  • 14. Proses-proses kognitif mana saja yang kemungkinan melibatkan Higher- Order Thinking?
  • 15. Bloom taxonomy dipandang sebagai sebuah hierarki kegiatan-kegiatan yang bersifat lower order dan higher order. (berdasarkan McCurry) EVALUASI SINTESIS ANALISIS APLIKASI PEMAHAMAN 'higher order' PENGETAHUAN 'lower order‘’
  • 16.
  • 17. Tabel berikut mengklasifikasikan kata kerja operasional yang umumnya digunakan dalam pertanyaan ke dalam kategori Taksonomi Bloom Pengetahuan Pemahaman Aplikasi Analisis Sintesis Evaluasi Mendefinisikan Mengidentifikasi Membuat daftar Menyebutkan Mengingat Mengenal Merekam Menghubungkan Mengulang Menggarisbawah Memberi contoh Mendeskripsikan Menentukan Menjelaskan Mengekspresikan Menggunakan kata sendiri Mengidentifikasi Menunjukkan Menyatakan Menyeleksi/memilih Mengatakan Mengartikan Menerapkan Mendemonstrasikan Melakukan/Mengerjakan Mengeneralisasikan Mengilustrasikan Mengoperasikan Mengoperasionalkan Menggunakan Memanfaatkan Menganalisa Menilai Mengkalkulasi Mengkategorikan Membandingkan Menyimpulkan Mengkontraskan Mendeduksi Membedakan Memisahkan Mengambil/Membuat simpulan Menginterpretasi Menguji Merumuskan Memprediksi Menyusun Menggabungkan Mengumpulkan Membuat Membangun Mendesain Mengembangkan Memformulasikan Mengelola Memodifikasi Mengatur/Menata Menghasilkan Membangun ulang Membuat (set-up) Mensintesis Menilai (+pertimbangan) Menguji Memilih Mengkritik Mengevaluasi Memutuskan Meratingkan Memberi nilai
  • 18. Dimensi Proses Kognitif (dari Anderson & Krathwohl, 2001) Kategori/ proses kognitif Definisi Mengingat (Remember) Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan jangka panjang. Mengerti (Understand) Mengambil arti/makna dari instruksi yang diberikan, termasuk komunikasi secara oral/lisan, tulisan dan grafik. Menerapkan (Apply) Mengikuti atau menggunakan prosedur di situasi yang berbeda/tidak lazim. Menganalisis (Analyse) Memisahkan bahan menjadi bagian-bagian dan menentukan bagaimana tiap bagian tersebut saling berhubungan satu sama lain dan terhadap suatu struktur atau fungsi secara keseluruhan. Mengevaluasi (Evaluate) Membuat penilaian berdasarkan kriteria dan standar. Mencipta (Create) Menyatukan elemen-elemen agar membentuk sebuah kesatuan yang logis atau fungsional; menyusun kembali elemen-elemen menjadi sebuah pola atau struktur baru.
  • 19. LEVEL 1: Peserta didik memiliki kemampuan standar minimum dalam menguasai pelajaran (Knowing) LEVEL 2: Peserta didik memiliki kemampuan aplikatif (Applying) LEVEL 3: Peserta didik memiliki kemampuan penalaran dan logika (Reasoning). Standar Level Kemampuan
  • 20.  Memperlihatkan ingatan dan pemahaman dasar terhadap materi pelajaran dan dapat membuat generalisasi yang sederhana.  Memperlihatkan tingkatan dasar dalam pemecahan masalah dalam pembelajaran, paling tidak dengan satu cara.  Memperlihatkan pemahaman dasar terhadap grafik- grafik, label-label, dan materi visual lainnya.  Dapat mengkomunikasikan fakta-fakta dasar dengan menggunakan terminologi yang sederhana. LEVEL 1:
  • 21. Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap materi pelajaran dan dapat mengaplikasikan gagasan-gagasan dan konsep- konsep dalam konteks tertentu. Dapat menginterpretasi dan menganalisis informasi dan data. Dapat memecahkan masalah-masalah rutin dalam pelajaran. Dapat menginterpretasi grafik-grafik, tabel-tabel, dan materi visual lainnya. Dapat mengkomunikasikan dengan jelas dan terorganisir penggunaan terminologi. LEVEL 2:
  • 22. @ Dit. PSMA Apa yang dimaksud berpikir? • menemukan • menganalisis • mencipta • merefleksi • berargumen
  • 23. @ Dit. PSMA Thinking is NOT • Knowing • Remembering • Repeating
  • 24. @ Dit. PSMA • Critical thinking & problem solving: keterampilan yang sangat esensial pada abad ke- 21; • Critical thinking dapat dilatih berbasis pembelajaran di kelas; • Creative problem solving mencakup: – Menganalisis situasi yang tidak familiar; – Mengevaluasi strategi pemecahan masalah; – Menciptakan metode baru pemecahan masalah;
  • 25. @ Dit. PSMA ‘Difficulty’ is NOT same as higher-order thinking. Mengetahui arti dari kata yang jarang digunakan mungkin sulit, tetapi ini bukanlah Higher-Order Thinking kecuali melibatkan proses bernalar (seperti mencari arti dari konteks/stimulus).
  • 26. @ Dit. PSMA Higher-order thinking  meminimalkan aspek ingatan atau pengetahuan. pada: ; • Memproses dan menerapkan informasi; • Menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah;
  • 27. @ Dit. PSMA SOAL HOTS 1. Pilih materi yang sesuai dengan indikator soal (disebut “stimulus”) 2. Periksa materi (stimulus) • Apakah bermanfaat? • Apakah merefleksikan kurikulum? • Apakah menarik? Relevan? Cocok? • Pertanyaan penting apa yang dapat diidentifikasi dari stimulus? 3. HOTS • Menganalisis • Mengevaluasi • Mengkreasi 4. Soal pilihan ganda dapat muncul dari pertanyaan HOTS 5. Untuk mendapatkan soal PG yang baik: • ekstensif (menjangkau secara luas) • ketat (teliti, cermat dan rapi) • dipanelkan
  • 28. 1. Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal HOTS. 2. Menyusun kisi-kisi soal. 3. Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal. Butir-butir pertanyaan ditulis agar sesuai dengan kaidah penulisan butir soal. 4. Membuat pedoman penskoran atau kunci jawaban. Langkah-langkah Menyusun Soal HOTS @ Dit. PSMA
  • 29. HOTS Mencipta • Mengkreasi ide/gagasan sendiri. • Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi, mengembangkan, menulis, memformulasikan. Evaluasi • Mengambil keputusan sendiri. • Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah, memutuskan, memilih, mendukung. Analisis • Menspesifikasi aspek-aspek/elemen. • Kata kerja: membandingkan, memeriksa, menguji, mengkritisi, menguji. Sumber: Anderson&Krathwohl (2001) @ Dit. PSMA
  • 30. @ Dit. PSMA NO. LEVEL KOGNITIF KARAKTERISTIK SOAL 1. Pengetahuan dan Pemahaman Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural. 2. Aplikasi  Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural tertentu pada konsep lain dalam mapel yang sama atau mapel lainnya;  Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural tertentu untuk menyelesaikan masalah kontekstual (situasi lain unfamiliar). 3. Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk:  Mengambil keputusan (evaluasi)  Memprediksi & Refleksi  Menyusun strategi baru untuk memecahkan masalah
  • 31. Bagaimanakah membuat pertanyaan HOT dari wacana tersebut?
  • 32. Mari bernyanyi sambil menari @ Dit. PSMA Panduan Penyusunan Soal HOTS 32
  • 33. @ Dit. PSMA 2. Aplikasi (Penerapan) Toko Pakaian “ARIZONA”, menawarkan harga baju sebagai berikut. Jumlah Baju Harga 1 20.000 2 80.000 3 16.000 Jika Budi hendak membeli 2 potong baju masing-masing, maka jumlah uang yang harus dibayarkan oleh Budi adalah…. A. 40.000 B. 16.000 C. 32.000 D. 88.000
  • 34. @ Dit. PSMA AGAK COOL ‘HOT’ ‘HOTTER’ Sebutkan nama sungai pada peta ini! Sebutkan nama sungai lain yang memiliki peran mirip dengan sungai pada peta ini! Dengan cara apa sungai dapat dikendalikan hingga arusnya stabil? Buatlah sebuah judul karangan sesuai topik yang disajikan! Buatlah kerangka karangan sesuai judul yang disajikan! Buatlah karangan sesuai judul yang disajikan!
  • 36. Higher order thinking tidak berarti soal yang lebih sulit daripada soal recall.
  • 37. Bagaimanakah contoh soal yang Higher Order Thinking berdasarkan wacana tersebut? Jika judul wacana diubah menjadi sabar dan pintar ala Gandhi, setujukah kamu? Jelaskan alasanmu
  • 38. @ Dit. PSMA Sabar dan Bijak Ala Gandhi http://www.andriewongso.com/articles/details/14525/Sabar-dan-Bijak-Ala-Gandhi Alkisah dahulu, ketika Mahatma Gandhi (1869-1948) sedang belajar Ilmu Hukum di University of College, London, Inggris, ada seorang profesor Bahasa Inggris bernama Peters, yang kurang menyukai Gandhi. Suatu hari, ketika Prof. Peters sedang makan siang di kantin kampus, Gandhi muda datang dan duduk di sampingnya sambil membawa makan siangnya. Prof. Peters lantas berkata, "Gandhi, apakah Anda tidak mengerti bahwa seekor sapi dengan seekor burung tidak duduk berdampingan untuk makan?" Gandhi bagai orang tua yang menatap anak nakal, menjawab dengan tenang, "Jangan khawatir, Prof. Saya akan segera ‘terbang’." Gandhi pun segera pergi untuk makan di meja lainnya. Muka Prof. Peters memerah penuh kemarahan. Ia memutuskan untuk balas dendam di kesempatan berikut.
  • 39. @ Dit. PSMA Esoknya, di dalam kelas, Prof. Peters dengan sengaja mengajukan pertanyaan ke Gandhi, "Gandhi, andai kamu sedang berjalan, lalu tiba-tiba menemukan paket berisi 1 tas penuh uang serta 1 tas penuh dengan kebijaksanaan... mana yang kamu ambil?" Tanpa ragu Gandhi menjawab, "Yaaa, uang." Prof. Peters sambil tersenyum sinis berkata, "Jika itu aku... maka aku akan mengambil kebijaksanaan." Gandhi menjawab, “Seseorang akan mengambil apa yang tidak dia punya." Prof. Peters hilang akal, tidak bisa berkata apa-apa. Pada kesempatan berikut, dengan penuh kemarahan, dia menulis kata "idiot" pada lembar jawaban ujian Gandhi dan memberikannya ke Gandhi. Gandhi mengambil, duduk sambil berusaha keras tetap tenang. Beberapa menit kemudian Gandhi berdiri dan menghampiri sang profesor seraya berkata dengan sangat sopan, "Prof. Peters, Anda hanya menanda tangani lembar jawaban saya tapi belum memberi nilai..."
  • 40. @ Dit. PSMA Untuk dapat menjawab perlu mengaitkan informasi antar bagian wacana Siapakah nama professor yang kurang menyukai Gandhi? (1) Mengapa muka professor memerah ketika gandhi berkata ia akan terbang ke meja lain? Apakah makna perkataan Gandhi bahwa professor tersebut baru menandatangani lembar jawabannya? Mengapa jawaban Gandhi , “Seseorang akan mengambil apa yang tidak dia punya,“ membuat marah sang professor?
  • 41. @ Dit. PSMA Tips Menyusun Soal HOTS 1. Gunakan Konteks Dunia Nyata 2. Berikan Pertanyaan yang terkait analisis visual Soal 1 Apakah peran burung elang dalam suatu rantai makanan? Soal 2 Seorang ilmuwan berhasil menemukan pestisida ampuh pembasmi ulat sehingga jumlah ulat menurun dengan drastis. Apakah yang akan terjadi kepada elang? Melalui analisa visual bagan yang kompleks, maka tingkat berpikir ordenya lebih tinggi
  • 42. @ Dit. PSMA 3. Tanyakan alasan dari jawaban yang diberikan Abad 21 adalah abad digital dan abad informasi. Arus informasi yang begitu deras berdampak negatif terhadap disintegrasi bangsa. Misalnya kejadian SARA di suatu sekolah yang belum terverifikasi kebenarannya, diunggah seorang pelajar di media sosial. Berita tersebut akan cepat tersebar ke masyarakat luas sehingga memicu konflik antar kelompok. Oleh karena itu, pembatasan penggunaan media sosial harus diterapkan kepada semua pelajar. Setujukah kamu dengan pernyataan tersebut? Jelaskan alasanmu!
  • 43. @ Dit. PSMA 4. Soal Pilihan ganda DAPAT mengukur HOTS
  • 44. Kompetensi Dasar Materi Pokok Stimulus Indikator Bentuk Soal No. Soal KD 3.1 Menganalisis berbagai kasus pelanggaran HAM secara argumentatif dan saling keterhubungan antara aspek ideal, instrumental dan praksissila-sila Pancasila Hak Asasi Manusia dalam Pancasila Wacana/ Teks • Peserta didik dapat mengevaluasi pelanggaran HAM yang disajikan dalam sebuah wacana. • Peserta didik dapat memprediksi dampak pelanggaran HAM yang disajikan dalam sebuah wacana Uraian 1 2 Mata Pelajaran : PPKn Kelas/Peminatan : Umum Kelas/Semester : Kisi-Kisi @ Dit. PSMA
  • 45. Harga Emas Selalu Mengikuti Harga Komoditas Dunia Jika kita menyimak grafik perbandingan harga Emas dan harga komoditas penting dunia dibawah ini maka akan terlihat bahwa harga Emas selalu mengikuti harga komoditas dunia. Kenaikan atau penurunan biaya hidup biasanya dipengaruhi oleh harga komoditas-komoditas dunia tersebut, maka jika harga komoditas tersebut mampu di imbangi oleh harga Emas maka kita tidak perlu kuatir, kita tetap bisa membeli barang/kebutuhan hidup kita, artinya jika harga Emas turun sebenarnya kita tidak pernah rugi,begitupun kalau harga emas naik kita sebenarnya tidak pernah untung.
  • 46. Sebagai contoh harga minyak dunia, Tahun 1970 1 Toz Emas setara dengan 19 Barel minyak, Tahun 2013 1 Toz Emas masih mampu membeli 17 Barel minyak, tidak jauh berbeda bukan? Data tersebut sudah berlangsung selama hampir 45 Tahun.
  • 47. BAGAIMANA menilainya? •Mengevaluasi Apa yang akan terjadi jika ...? Dapatkah alasannya ...?  Memperkirakan yang akan terjadi jika dalam tiga tahun ke depan jika penggundulan bukit di sekitar sekolah berlanjut.  Menyusun argumentasi yang mendukung kebenaran peramalan kejadian tertentu. 28
  • 48. MASALAH DALAM PENGELOAAN KURIKLUM • GURU BELUM TERFASILITASI OPTIMAL DALAM MENYUSUN KISI- KISI DAN MENGISI KARTU SOAL 28
  • 49. No Kompetensi Dasar Materi Kelas/ Semester Indikator Soal Level Kognitif Kognitif No Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Memahami teks genre faktual Makna teks 4 Disajikan teks genre faktual, siswa memilih pernyataan yang paling tepat yang berisi keyakinan pengarang yang tersirat pada teks yang dibacanya. C4 Fakta 1 2 Konsep 28
  • 50. Mengisi kartu Soal MODEL KARTU SOAL URAIAN/PRAKTIK UJIAN SEKOLAH Satuan Pendidikan : ………………………… Peminatan : ……………….. Mata Pelajaran : ………………………… Penyusun : ……………….. Tahun Pelajaran : ………………………… Kompetensi Dasar: Nomor Soal Rumusan Soal: Indikator Soal Materi Jenis Pengetahuan: Fakta Kosep Prosedur Metakognitif 28
  • 51. adakah data aktivitas belajar peserta didik yang kepsek himpun?No Aktivitas Belajar Peserta Didik Data Hasil Observasi Kelas Tingkat Pencapian Sangat sesuai Sesuai Belum sesuai 1 Aktivitas mengamati lingkungan atau sumber belajar lain yang terkait dengan materi yang dipelajari 28
  • 52. adakah data aktivitas belajar peserta didik yang kepsek himpun? No Aktivitas Belajar Siswa Data Hasil Observasi Kelas Tingkat Pencapian Sangat sesuai Sesuai Belum sesuai 2 Bertanya atau merumus kan masalah yang ingin dicarikan jawabannya dalam kegiatan pembelajaran 28
  • 53. adakah data aktivitas belajar peserta didik yang kepsek himpun?No Aktivitas Belajar Data Hasil Observasi Kelas Tingkat Pencapian Sangat sesuai Sesuai Belum sesuai 3 Menghimpun informasi atau pengetahuan baru sebagai bahan untuk menyelesaikan masalah 28
  • 54. adakah data aktivitas belajar peserta didik yang kepsek himpun? No Aktivitas Belajar Data Hasil Observasi Kelas Tingkat Pencapian Sangat sesuai Sesuai Belum sesuai 5 Mengolah informa si dalam aktivitas belajar di kelas 28
  • 55. adakah data aktivitas belajar peserta didik yang kepsek himpun? No Aktivitas Belajar Data Hasil Observasi Kelas Tingkat Pencapian Sangat sesuai Sesuai Belum sesuai 6 Berkolaborasi dalam menghasil kan karya 28
  • 56.
  • 57.
  • 58.
  • 60.
  • 61. Cara/Trik Menyusun Soal HOT Gunakan Skenario Real-World (kontekstual) Laju mobil dengan kecepatan tetap ditunjukkan oleh grafik... s t s t v t v t
  • 63. Cara/Trik Menyusun Soal HOT Menggunakan Stimulus Visual Negara manakah yang populasinya paling besar? A. India B. China C. Indonesia D. USA
  • 64. Jumlah populasi penduduk seluruh dunia adalah...
  • 66. Level Kompetensi Ujian Nasional Menunjukkan Penerapan Higher Order Thinking Di soal-soal Ujian Nasional 2014
  • 67. Level Deskripsi Kompetensi Sangat Baik Siswa mampu Mencari, menemukan, mengumpulkan, memilah, mengolah informasi panjang yang dibutuhkan dari beberapa data yang nyaris mirip atau serupa yang disajikan secara eksplisit maupun implisit dalam sebuah wacana yang struktur dan bentuknya sangat berbeda dan menggunakan banyak kata/ frasa asing yang belum pernah mereka temui sebelumnya.Peserta dianggap telah mampu membuat simpulan yang lebih rumit berdasarkan informasi yang mereka temukan dalam sebuah wacana. Dapat membuat kesimpulan makna kata yang baru ditemui berdasarkan konteksnya di dalam sebuah wacana dan melengkapi sebuah wacana dengan kata yang paling tepat diantara pilihan yang hampir serupa maknanya Baik Siswa mampu mencari, menemukan, mengumpulkan, memilah, mengolah informasi yang dibutuhkan dari beberapa data yang nyaris mirip atau serupa yang disajikan secara eksplisitmaupun implisit dalam sebuah wacana yang struktur dan bentuknya berbeda dan menggunakan beberapa kata/ frasa baru yang belum pernah mereka temui sebelumnya.Peserta dianggap telah mampu membuat simpulan sederhana berdasarkan informasi yang mereka temukan dalam sebuah wacana, seperti tema keseluruhan wacana Proficiency Levels PISA ditularkan pada UN
  • 68. Level Deskripsi Kompetensi Cukup Siswa mampu mencari, menemukan dan mengumpulkan informasi singkat berupa kata/frasa yang di sajikan secara eksplisit dalam wacana singkat yang menggunakan bahasa sederhana yang sudah sering dan lazim mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Mampu membuat simpulan sederhana setelah membaca wacana singkat sederhana. Pada tingkatan ini peserta dianggap mampu menyatakan makna sebuah kata/frasa yang sering digunakan hingga menyusun kata-kata dan frasa tersebut menjadi kalimat sederhana Kurang Siswa mampu mengidentifikasi informasi sederhana yang disajikan secara eksplisit dalam wacana singkat. Siswa belum mampu mengumpulkan informasi-informasi yang terdapat dalam wacana serta menemukan hubungan di antara informasi tersebut. Siswa memiliki kemampuan terbatas untuk menyusun kalimat sederhana.
  • 69. KAIDAH 1 Soal harus sesuai dengan indikator soal dalam kisi-kisi. Indikator soal: Disajikan gambar 4 tumbuh-tumbuhan, peserta didik dapat menentukan dua tumbuhan yang berkembang biak dengan cara yang sama. Contoh soal yang kurang baik: Tumbuh-tumbuhan pada gambar di bawah ini berkembang biak secara vegetatif alami. Tumbuhan yang berkembang biak dengan akar tinggal adalah .... Kunci: D Penjelasan: Soal di atas tidak sesuai dengan indikator karena:  indikator meminta disajikan gambar di pokok soal bukan di pilihan jawaban.  indikator meminta 2 tumbuhan yang cara perkembangbiakannya sama, sedangkan pada soal tersebut hanya menanyakan satu tumbuhan dengan cara perkembangbiakan tertentu.
  • 70. Contoh soal yang lebih baik: Perhatikan gambar tumbuhan berikut! (1) (2) (3) (4) Tumbuh-tumbuhan tersebut berkembang biak secara vegetatif alami. Di antara tumbuhan tersebut yang memiliki cara perkembangbiakan yang sama adalah .... A. (1) dan (2) B. (1) dan (3) C. (2) dan (3) D. (3) dan (4) Kunci: A
  • 71. KAIDAH 2 Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi. Contoh soal yang kurang baik: Penjelasan : Pilihan jawaban (d) tidak logis dan tidak homogen karena atmosfer bumi tidak termasuk ke dalam pembagian struktur bumi sehingga pilihan jawaban (d) tidak berfungsi sebagai pengecoh yang baik. Perhatikan gambar berikut! Struktur bumi pada lapisan X adalah .... A. kerak bumi B. mantel bumi C. inti bumi D. atmosfer bumi Kunci jawaban: A
  • 72. Contoh soal yang lebih baik Perhatikan gambar berikut! Struktur bumi pada lapisan X adalah .... A. kerak bumi B. mantel bumi C. inti luar bumi D. inti dalam bumi
  • 73. KAIDAH 3 SETIAP SOAL HARUS MEMPUNYAI SATU JAWABAN YANG BENAR ATAU YANG PALING BENAR Di dalam tubuh manusia terdapat organ-organ yang sangat lunak, seperti jantung, otak, dan paru-paru. Organ-organ ini dilindungi oleh .... A. darah B. rangka C. kulit D. tulang Kunci: B dan D Contoh yang kurang tepat
  • 74. Di dalam tubuh manusia terdapat organ-organ yang sangat lunak, seperti jantung, otak, dan paru-paru. Organ-organ ini dilindungi oleh .... A. darah B. rangka C. kulit D. rambut Kunci: B Contoh yang lebih tepat
  • 75. Ketinggian air di Bendungan Jatiluhur pada hari Senin adalah 2,5 m. Pada hari Selasa ketinggiannya menjadi 17 dm. Selisih ketinggian air tersebut adalah .... A. 8 dm B. 15 dm C. 50 cm D. 80 cm Kunci: A dan D Contoh yang kurang baik
  • 76. Ketinggian air di Bendungan Jatiluhur pada hari Senin adalah 2,5 m. Pada hari Selasa ketinggiannya menjadi 17 dm. Selisih ketinggian air tersebut adalah .... A. 8 cm B. 42 cm C. 50 cm D. 80 cm Kunci: D Contoh yang lebih baik
  • 77. KAIDAH 4 Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas. Contoh soal yang kurang baik: Kabel listrik di jalan agak kendor agar .... A.mempermudah menyambung pada saat kabel terputus B.mudah dipindahkan apabila ada perbaikan C.menghindari pemuaian yang terjadi pada kabel D.mencegah kabel putus pada saat terjadi penyusutan Kunci: D Penjelasan: Pokok soal kurang jelas karena langsung merujuk pada kabel listrik. Semestinya pokok soal tersebut membahas mengenai pemasangan kabel.
  • 78. Contoh soal yang lebih baik: Perhatikan gambar kabel listrik berikut! Pemasangan kabel listrik dibuat agak kendur seperti pada gambar yang bertujuan untuk .... A. mempermudah menyambung pada saat kabel putus B. mudah dipindahkan apabila ada perbaikan C. menghindari pemuaian yang terjadi pada kabel D. mencegah kabel putus pada saat terjadi penyusutan Kunci: D
  • 79. KAIDAH 5 Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja. Contoh soal yang kurang baik: Perhatikan gambar berikut ini! Tulang-tulang pada gambar dihubungkan oleh persendian. Arah gerakan yang dihasilkan oleh sendi bermacam-macam tergantung dari letaknya di dalam tubuh manusia. Ada gerakan sendi ke satu arah, ada yang ke dua arah, ada yang ke segala arah, dan ada yang berputar. Arah gerak sendi yang ditunjukkan pada gambar di atas adalah .... A.berputar B. satu arah C. dua arah D.segala arah Kunci: B Penjelasan: Rumusan pokok soal di atas mengandung pernyataan yang tidak diperlukan. Hal ini menyita waktu dan terkadang dapat menimbulkan kesalahan dalam menginterpretasikan soal.
  • 80. Contoh soal yang lebih baik: Perhatikan gambar berikut ini! Arah gerak sendi yang ditunjukkan pada gambar di atas adalah .... A. berputar B. satu arah C. dua arah D. segala arah Kunci: B
  • 81. KAIDAH 6 POKOK SOAL JANGAN MEMBERI PETUNJUK KE ARAH JAWABAN YANG BENAR Pada peristiwa G 30 S PKI tahun 1965, banyak Jenderal yang tewas yang kita sebut Pahlawan Revolusi. Pahlawan Revolusi adalah pahlawan yang gugur dalam .... A. mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia yaitu dalam melaksanakan tugas pembangunan B. membela tanah air dan tumpah darah Indonesia dalam rangka mempertahankan kemerdekaan C. mempertahankan Pancasila dan UUD 1945 dari pengaruh komunisme yang ingin berkuasa D. melaksanakan tugas pembangunan semesta untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk Indonesia Kunci : C Istilah PKI = Partai Komunis Indonesia, memberi petunjuk pada option C yang tertulis komunisme Contoh soal yang kurang baik
  • 82. Tahun 1965 banyak jenderal yang tewas yang kita sebut sebagai Pahlawan Revolusi. Pahlawan Revolusi adalah pahlawan yang gugur dalam .... A. mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia yaitu dalam melaksanakan tugas pembangunan B. membela tanah air dan tumpah darah Indonesia dalam rangka mempertahankan kemerdekaan C. mempertahankan Pancasila dan UUD 1945 dari pengaruh komunisme yang ingin berkuasa D. melaksanakan tugas pembangunan semesta untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk Indonesia Kunci : C Istilah PKI = Partai Komunis Indonesia, memberi petunjuk pada option C yang tertulis komunisme Contoh soal yang lebih baik
  • 83. Contoh soal yang kurang baik: Penggunaan tanda baca pada kalimat berikut tidak tepat, kecuali … A. Perubahan iklim sudah terjadi, dan akan terus berlangsung. B. Banjir, badai, dan kekeringan akan sering terjadi akhir-akhir ini. C. Perubahan iklim berdampak pada, sektor kesehatan dan pertanian. D. Produksi bahan pangan seperti, jagung, dan padi mengalami penurunan. Kunci: B Penjelasan: Pokok soal yang menggunakan pernyataan yang bersifat negatif ganda (kata bukan, kecuali, dan sejenisnya) dapat membingungkan siswa. Kaidah 7 : POKOK SOAL JANGAN MENGANDUNG PERNYATAAN YANG BERSIFAT NEGATIF GANDA
  • 84. Contoh soal yang lebih baik: Penggunaan tanda baca di bawah ini yang tepat terdapat pada kalimat … A. Perubahan iklim sudah terjadi, dan akan terus berlangsung. B. Banjir, badai, dan kekeringan akan sering terjadi akhir-akhir ini. C. Perubahan iklim berdampak pada, sektor kesehatan dan pertanian. D. Produksi bahan pangan seperti, jagung, dan padi mengalami penurunan. Kunci: B
  • 85. KAIDAH 8 Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama. Contoh soal yang kurang baik: Bacalah dialog berikut! Dayu : Udin, kamu sudah pernah ya berkunjung ke Kampung Rawajati. Udin : Iya, beberapa waktu yang lalu aku ikut ayahku ke sana. Ayahku sebagai Ketua RT ingin belajar dari sebuah permukiman hijau agar bisa menerapkannya di permukimanku. Dayu : Apa yang membedakan Kampung Rawajati dengan permukiman lain? Udin : Di sana setiap rumah terlihat hijau karena dipenuhi aneka pohon dan bunga. Di sekitar kampung pot-pot tanaman tersusun rapi memenuhi gang. Selain hijau, di sana juga bersih. Dayu : Bersih seperti apa? Tidak terlihat tumpukan sampah maksudmu? Udin : Iya. Warga di sana memilah dan mengelola sampah dengan bijak. Jadi tidak terlihat tumpukan sampah, bahkan di tempat sampah umum sekalipun. Pernyataan yang sesuai dengan isi dialog di atas adalah … A. Kampung Rawajati merupakan kampung yang menerapkan permukiman hijau. B. Udin berkunjung ke Kampung Rawajati. C. Beberapa rumah terlihat hijau. D. Kampung Rawajati sama saja dengan permukiman lain. Kunci: A Penjelasan: Panjang rumusan pilihan jawaban A tidak sama dibandingkan pilihan jawaban lain. Hal ini cenderung membuat peserta didik memilih jawaban tersebut sebagai kunci.
  • 86. Contoh soal yang lebih baik: Bacalah dialog berikut! Dayu : Udin, kamu sudah pernah ya berkunjung ke Kampung Rawajati. Udin : Iya, beberapa waktu yang lalu aku ikut ayahku ke sana. Ayahku sebagai Ketua RT ingin belajar dari sebuah permukiman hijau agar bisa menerapkannya di permukimanku. Dayu : Apa yang membedakan Kampung Rawajati dengan permukiman lain? Udin : Di sana setiap rumah terlihat hijau karena dipenuhi aneka pohon dan bunga. Di sekitar kampung pot-pot tanaman tersusun rapi memenuhi gang. Selain hijau, di sana juga bersih. Dayu : Bersih seperti apa? Tidak terlihat tumpukan sampah maksudmu? Udin : Iya. Warga di sana memilah dan mengelola sampah dengan bijak. Jadi tidak terlihat tumpukan sampah, bahkan di tempat sampah umum sekalipun. Pernyataan yang sesuai dengan isi dialog tersebut adalah … A. Kampung Rawajati merupakan kampung yang menerapkan permukiman hijau. B. Udin berkunjung ke Kampung Rawajati agar menerapkan di permukimannya. C. Beberapa rumah terlihat hijau karena dipenuhi berbagai macam pohon dan bunga. D. Kampung Rawajati sama saja dengan permukiman lain. Kunci: A
  • 87. KAIDAH 9 Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan ‘’Semua pilihan jawaban di atas salah’’ atau ‘’Semua pilihan jawaban di atas benar’’. Contoh soal yang kurang baik: Rayap melakukan adaptasi tingkah laku dengan cara .... A. meneteskan atau mengeluarkan air dari daunnya B. mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungannya C. melakukan mimikri supaya mirip lebah D. semua jawaban di atas salah Kunci: D Penjelasan: Pada soal tersebut pilihan jawaban berkurang satu dan hanya tiga pilihan jawaban yang dipertimbangkan. Jika semua jawaban di atas salah merupakan kunci jawaban, tidak akan diperoleh informasi yang menunjukkan pemahaman peserta didik tentang jawaban yang benar. Selain itu, opsi D bukanlahbagian dari materi.
  • 88. Contoh soal yang lebih baik: Rayap melakukan adaptasi tingkah laku dengan cara .... A. meneteskan atau mengeluarkan air dari daunnya B. mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungannya C. melakukan mimikri supaya mirip lebah D. memakan kembali kulit yang terkelupas dari tubuhnya Kunci: D
  • 89. Proklamasi kemerdekaan RI diperingati setiap 17 Agustus. Kata proklamasi terdiri ... suku kata. A. 10 B. 4 C. 5 D. 8 Kunci: B Hasil dari 43 adalah .... A. 7 B. 64 C. 12 D. 81 Kunci : B KAIDAH 10 PILIHAN JAWABAN YANG BERBENTUK ANGKA/ WAKTU HARUS DISUSUN BERDASARKAN URUTAN BESAR-KECILNYA NILAI ANGKA/ KRONOLOGIS WAKTUNYA Contoh yang kurang baik
  • 90. KAIDAH 11 Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi. Contoh soal yang kurang baik: Diagram jumlah peserta seleksi selama 7 hari. Rata-rata jumlah peserta per hari adalah …. A. 65,00 B. 65,29 C. 65,57 D. 66,00 Kunci : A Penjelasan: Skala pada diagram untuk jumlah peserta kurang lengkap sehingga menyulitkan peserta didik membacanya.
  • 91. Contoh soal yang lebih baik: Diagram jumlah peserta seleksi selama 7 hari. Rata-rata jumlah peserta per hari adalah …. A. 65,00 B. 65,50 C. 65,75 D. 66,00
  • 92. KAIDAH 12 Butir soal tidak boleh bergantung pada jawaban soal sebelumnya. Contoh soal yang kurang baik: 1. Rian memiliki kolam ikan berbentuk balok dengan ukuran panjang 4 m, lebar 3 m, dan dalam 1,5 m. Volume kolam ikan tersebut adalah …. A. 1.800 liter B. 6.000 liter C. 18.000 liter D. 60.000 liter 2. Jika kolam ikan pada soal nomor 1 diisi air dengan debit 30 liter/menit, waktu yang diperlukan hingga kolam terisi penuh air adalah …. A. 60 menit B. 200 menit C. 600 menit D. 2.000 menit Penjelasan: Soal nomor 2 bergantung pada jawaban soal nomor 1, sehingga kalau jawaban soal nomor 1 salah maka otomatis jawaban soal nomor 2 salah. Demikian juga jangan sampai ada materi soal atau kunci jawaban terdapat pada pokok soal yang lain.
  • 93. Contoh soal nomor 2 yang lebih baik: Sebuah drum dengan volume 45.000 ml diisi air dengan debit 30 liter/menit. Waktu yang diperlukan hingga drum terisi penuh air adalah …. A. 1,5 menit B. 12,5 menit C. 15 menit D. 125 menit
  • 94. KAIDAH 13 Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Contoh soal yang kurang baik: Apabila mau memperkecil gaya gesek dapat dengan cara .... A. memperkasar permukaan benda B. memberi gerigi pada salah satu permukaan benda C. memasang bantalan kayu pada salah satu permukaan D. memperhalus permukaan benda Kunci: D Penjelasan: Kalimat pada pokok soal belum sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia karena tidak ada subyek dan predikatnya kurang jelas. Pokok soal merupakan anak kalimat, induk kalimat tidak jelas. Contoh soal yang lebih baik: Upaya untuk memperkecil gaya gesek dapat dilakukan dengan cara .... A. memperkasar permukaan benda B. memberi gerigi pada salah satu permukaan benda C. memasang bantalan kayu pada salah satu permukaan D. memperhalus permukaan benda Kunci: D
  • 95. KAIDAH 14 Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat jika soal akan digunakan untuk daerah lain atau nasional. Contoh soal yang kurang baik: Perhatikan gambar rantai makanan berikut ini! Peran ulo pada rantai makanan tersebut adalah .... A. produsen B. konsumen tingkat II C. konsumen tingkat III D. pengurai Kunci: C Penjelasan: Istilah “ulo” merupakan bahasa daerah Jawa Tengah yang berarti ular. Daerah lain belum tentu memahami makna dari kata “ulo” sehingga akan menimbulkan kerancuan makna dari soal. Oleh karena itu, soal seperti ini tidak dapat digunakan untuk daerah di luar Jawa Tengah ataupun nasional.
  • 96. Contoh soal yang lebih baik: Perhatikan gambar rantai makanan berikut ini! Peran ular pada rantai makanan tersebut adalah .... A. produsen B. konsumen tingkat II C. konsumen tingkat III D. pengurai Kunci: C
  • 97. KAIDAH 15 Setiap soal harus menggunakan bahasa yang komunikatif. Contoh soal yang kurang baik: Bagian bengkuang yang seringkali menjadi bahan konsumsi oleh manusia adalah .... A. akar B. batang C. biji D. buah Kunci: A Penjelasan: Rumusan pokok soal tersebut tidak secara langsung dapat dipahami maksudnya. Peserta didik harus membaca berulang-ulang untuk memahami pokok soal. Contoh soal yang lebih baik: Pada tanaman bengkuang, bagian yang dimanfaatkan sebagai bahan makanan adalah .... A. akar B. batang C. biji D. buah Kunci: A
  • 98. KAIDAH 16 Setiap pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian. Contoh soal yang kurang baik: Perhatikan gambar berikut ini! Jika saklar S1 pada rangkaian gambar tersebut ditutup, yang terjadi adalah .... A. lampu tetap menyala pada L1 dan L2 B. lampu tetap menyala pada L2 dan L3 C. lampu tetap menyala pada L1 dan L3 D. lampu tetap menyala pada L2 dan L4 Kunci: A Penjelasan: Pada pilihan jawaban terdapat pengulangan frasa. Sebaiknya frasa tersebut dimasukkan ke dalam pokok soal agar peserta didik tidak membaca berulang-ulang sehingga menyita waktu.
  • 99. Contoh soal yang lebih baik: Perhatikan gambar berikut ini! Jika saklar S1 pada rangkaian tersebut ditutup, lampu yang tetap menyala adalah .... A. L1 dan L2 B. L2 dan L3 C. L1 dan L3 D. L2 dan L4 Kunci: A
  • 100. Hal-hal penting yang harus diperhatikan Contoh yang kurang baik: Pada suatu hari Iksan ketahuan menyontek ketika ulangan Matematika. Sepulang sekolah, teman- temannya mengejeknya. Iksan tidak terima dan mulai memukul salah satu temannya. Teman yang dipukul tersebut membalas memukul dan menendangnya. Teman-teman yang lain ikut-ikutan mengeroyok Iksan bahkan ada yang melemparinya dengan batu. Akhirnya Iksan mengalami luka-luka yang mengeluarkan sangat banyak darah. Iksan pun pingsan tak sadarkan diri. Apabila kamu berada di sekitar tempat kejadian, apakah perbuatan terpuji yang dapat kamu lakukan? A. Membiarkan karena tidak mau terlibat. B. Melerai pertengkaran. C. Mengantar Iksan ke rumahnya. D. Memanggil dokter. Kunci: B Penjelasan: Soal tersebut mengandung unsur kekerasan yang kemungkinan berdampak negatif bagi peserta didik.
  • 101. Contoh yang baik: Pada suatu hari Iksan ketahuan menyontek ketika ulangan Matematika. Sepulang sekolah, teman-temannya mengejeknya. Iksan tidak terima dan marah. Akhirnya, terjadilah keributan di antara mereka. Apabila kamu berada di sekitar tempat kejadian, apakah perbuatan terpuji yang dapat kamu lakukan? A. Membiarkan karena tidak mau terlibat. B. Melerai pertengkaran. C. Mengantar Iksan ke rumahnya. D. Memanggil dokter. Kunci: B
  • 102. URAIAN
  • 103. Kaidah penulisan soal uraian Materi 1. Soal harus sesuai dengan indikator. 2. Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan (ruang lingkup) harus jelas. 3. Isi materi sesuai dengan tujuan pengukuran, misalnya soal Matematika harus menanyakan kompetensi Matematika, bukan kompetensi berbahasa atau yang lainnya. 4. Isi materi yang ditanyakan sudah sesuai dengan jenjang, jenis sekolah, atau tingkat kelas. Tingkat kompetensi yang diukur harus disesuaikan dengan tingkatan peserta didik, misalnya kompetensi pada jenjang SMA tidak boleh ditanyakan pada jenjang SMP, walaupun materinya sama, atau sebaliknya soal untuk tingkat SMP tidak boleh ditanyakan pada jenjang SMA.
  • 104. Konstruksi 1. Rumusan kalimat soal atau pertanyaan harus menggunakan kata-kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban terurai, seperti: mengapa, uraikan, jelaskan, bandingkan, hubungkan, tafsirkan, buktikan, hitunglah. Jangan menggunakan kata tanya yang tidak menuntut jawaban uraian, misalnya: siapa, di mana, kapan. Demikian juga kata-kata tanya yang hanya menuntut jawaban ya atau tidak. 2. Buatlah petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal. 3. Buatlah pedoman penskoran segera setelah soalnya ditulis dengan cara menguraikan komponen yang akan dinilai atau kriteria penskorannya, besar skor bagi setiap komponen, atau rentang skor yang dapat diperoleh untuk setiap kriteria dalam soal yang bersangkutan. 4. Hal-hal lain yang menyertai soal seperti tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya harus disajikan dengan jelas, berfungsi, dan terbaca, sehingga tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda dan juga harus bermakna.
  • 105. Bahasa 1. Rumusan butir soal menggunakan bahasa (kalimat dan kata-kata) yang sederhana dan komunikatif sehingga mudah dipahami oleh peserta didik. 2. Rumusan soal tidak mengandung kata-kata yang dapat menyinggung perasaan peserta didik atau kelompok tertentu. 3. Rumusan soal tidak menggunakan kata-kata/kalimat yang menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian. 4. Butir soal menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. 5. Rumusan soal sudah mempertimbangkan segi bahasa dan budaya. 6. Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat.
  • 106. Kaidah Penulisan Pedoman Penskoran Uraian Objektif • Tuliskan semua kemungkinan jawaban benar atau kata kunci jawaban dengan jelas untuk setiap nomor soal. • Setiap kata kunci diberi skor 1 (satu). • Apabila suatu pertanyaan mempunyai beberapa subpertanyaan, rincilah kata kunci dari jawaban soal tersebut menjadi beberapa kata kunci subjawaban. Kata-kata kunci ini dibuatkan skornya (masing-masing 1). • Jumlahkan skor dari semua kata kunci yang telah ditetapkan pada soal. Jumlah skor ini disebut skor maksimum dari satu soal.
  • 107. Uraian Non objektif • Tuliskan garis-garis besar jawaban sebagai kriteria jawaban untuk dijadikan pedoman atau dasar dalam memberi skor. Kriteria jawaban disusun sedemikian rupa sehingga pendapat/pandangan pribadi peserta didik yang berbeda dapat diskor menurut mutu uraian jawabannya. • Tetapkan rentang skor untuk tiap garis besar jawaban. Besarnya rentang skor terendah 0 (nol), sedangkan rentang skor tertinggi ditentukan berdasarkan keadaan jawaban yang dituntut oleh soal itu sendiri. Semakin kompleks jawaban, rentang skor semakin besar. Untuk memudahkan penskoran, setiap rentang skor diberi rincian berdasarkan kualitas jawaban, misalnya untuk rentang skor 0 - 3: jawaban tidak baik 0, agak baik 1, baik 2, sangat baik 3. Kriteria kualitas jawaban (baik tidaknya jawaban) ditetapkan oleh penulis soal. • Jumlahkan skor tertinggi dari tiap-tiap rentang skor yang telah ditetapkan. Jumlah skor dari beberapa kriteria ini disebut skor maksimum dari satu soal.
  • 109. Buatlah teks deskripsi mengenai tata surya! Perhatikan struktur (pernyataan umum, penjelasan, dan interpretasi) dan penggunaan tanda bacanya! Pedoman Penskoran No Kriteria Jawaban Skor A. Isi teks meliputi: pernyataan umum, penjelasan, dan interpretasi 1 1)Membuat pernyataan umum 0-3 Tepat 3 Kurang tepat 2 Tidak tepat 1 Tidak ada 0 2) Membuat penjelasan 0-3 Tepat 3 Kurang tepat 2 Tidak tepat 1 Tidak ada 0 3) Membuat interpretasi 0-3 Tepat 3 Kurang tepat 2 Tidak tepat 1 Tidak ada 0 B. Ejaan (penggunaan titik, koma, huruf besar, tanda seru, tanda tanya) 0-3 Benar semua 3 Sebagian besar benar 2 Sebagian besar salah 1 Salah semua 0 Skor maksimum 12
  • 110. IPA: Perhatikan gambar jaring-jaring makanan pada ekosistem kebun berikut! a. Sebutkan makhluk hidup pada gambar di atas yang berperan sebagai: produsen, konsumen 1, konsumen 2, dan konsumen 3! b. Manakah makhluk hidup yang merupakan konsumen puncak? Jelaskan alasanmu! c. Jelaskan akibat yang terjadi apabila populasi belalang banyak yang mati sampai mengalami kepunahan!
  • 111. Pedoman Penskoran No Kunci Jawaban Skor a Makhluk hidup yang berperan sebagai: produsen : sawi dan bunga sepatu konsumen 1: ulat, belalang, dan tikus konsumen 2: katak dan burung pipit konsumen 3: elang 1 1 1 1 b Makhluk hidup yang merupakan konsumen puncak adalah elang Alasannya: tidak ada lagi yang memangsa elang pada jaring-jaring makanan di atas 1 1 c Akibat populasi belalang menurun adalah: - populasi katak akan menurun juga jumlahnya karena belalang makanan katak. - populasi sawi akan naik jumlahnya karena belalang memakan sawi. Jika belalang tidak ada, sawi tidak ada yang memakan. 1 1 Skor maksimum 8
  • 112.  Penyusunan Tes Praktik 1. Perencanaan : isu/pertimbangan a. Relevansi dan lingkup tugas b. Keadilan c. Generalisasi hasil d. Standardisasi 2. Pedoman Penilaian Tes Praktik a. Penentuan aspek dan perilaku yang dinilai b. Pemberian skor : 0-1 atau rentang skor c. Pemberian nilai tes praktik: pembobotan bila perlu
  • 113. Contoh Kisi-Kisi PenulisanSoal Tes Praktik SMA/MA/SMA/SMTK PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN KURIKULUM 2013 No Kompetensi yang diukur Lingkup materi Materi Level Psikomotor Indikator No soal 1 Peserta didik mampu mempraktikkan keterampilan gerak permainan bola besar Permainan dan Olahraga Gerak servis Presisi Peserta didik dapat mempraktekkan salah satu gerak servis bola besar dengan benar 1 2 ...
  • 114. Tugas 1. Praktikkan gerak servis passing bawah dengan bola besar secara benar! Pedoman penskoran: No Aspek yang dinilai Skor 1 Sikap awal - Kedua kaki dibuka selebar bahu dengan kaki kiri/kanan di depan 1 - Kedua lutut sedikit ditekuk 1 - Badan sedikit dibungkukkan ke depan 1 - Posisi bola di atas tangan kiri/kanan pemain/siswa praktek ke arah depan 1 - Bola yang hendak dipukul di depan di atas pinggul badan sejauh lengan 1 2 Gerakan - Tangan kanan/kiri mengayun memukul bola 1 - Bola melambung ke seberang net 1 3 Sikap akhir - Bola dapat melewati net tanpa menyentuh net 1 - Tangan kanan dan kiri saling menyilang 1 - Sikap memerhatikan pukulan bola sampai ke lawan permainan 1 Skor maksimum 10
  • 115. @ Dit. PSMA Cerita ini tentang seorang kakek yang sederhana, hidup sebagai orang kampung yang bersahaja. Suatu sore, ia mendapati pohon pepaya di depan rumahnya telah berbuah. Walaupun hanya dua buah namun telah menguning dan siap dipanen. Ia berencana memetik buah itu di keesokan hari. Namun, tatkala pagi tiba, ia mendapati satu buah pepayanya hilang dicuri orang. KAKEK DAN PENCURI PEPAYA Kakek itu begitu bersedih, hingga istrinya merasa heran. “Suamiku, jangan hanya karena sebuah pepaya saja engkau demikian murung” ujar sang istri. “Bukan itu yang aku sedihkan,” jawab sang kakek. “Aku berpikir, betapa sulitnya orang itu mengambil pepaya kita. Ia harus sembunyi- sembunyi di tengah malam agar tidak ketahuan orang. Belum lagi mesti memanjatnya dengan susah payah untuk bisa memetik pepaya.”
  • 116. @ Dit. PSMA “Oleh karena itu istriku...,” lanjut sang kakek. “Saya akan meminjam tangga dan saya taruh di bawah pohon pepaya kita. Mudah-mudahan ia datang kembali malam ini dan tidak akan kesulitan lagi mengambil pepaya yang satunya.” Namun saat pagi kembali hadir, ia mendapati pepaya yang tinggal sebuah itu tetap ada beserta tangganya tanpa bergeser sedikitpun. Sang Kakek tetap menunggu. Namun di pagi berikutnya, tetap saja buah pepaya itu masih di tempatnya. Di sore harinya, sang kakek kedatangan seorang tamu yang menenteng dua buah pepaya besar di tangannya. Sang kakek belum pernah mengenal si tamu tersebut. Singkat cerita, setelah berbincang lama, sang tamu dengan amat menyesal mengaku bahwa dialah yang telah mencuri pepayanya.
  • 117. @ Dit. PSMA “Sebenarnya, di malam berikutnya saya ingin mencuri buah pepaya yang tersisa. Namun saat saya menemukan ada tangga di sana, saya tersadarkan dan sejak itu saya bertekad untuk tidak mencuri lagi. Untuk itu, saya kembalikan pepaya Anda dan untuk menebus kesalahan saya, saya hadiahkan pepaya yang baru saya beli di pasar untuk Anda.” Diambil dari http://www.kisahinspirasi.com/2012/09/kisah- kakek-dan-pencuri-pepaya.html
  • 118. @ Dit. PSMA PERTANYAAN 1. Ani berpendapat bahwa sifat Kakek tersebut dermawan. Setujukah kamu dengan pendapat Ani tersebut? Jelaskan alasanmu! 2. Apakah pendapatmu jika pada cerita tersebut si pencuri tetap mengambil pepaya milik Kakek yang kedua? 3. Apakah yang membuat perasaan Kakek sedih setelah menyadari satu buah pepaya miliknya hilang? 4. Apakah yang dilakukan sang pencuri untuk menebus kesalahannya? 34) bukan soal HOTS
  • 119. No Jawaban Skor 1. Langkah ke-1 …………………………… Langkah ke-2 …………………………… Langkah ke-3 …………………………… ……………. 1 1 1 …. Jumlah 5 Pedoman Penskoran @ Dit. PSMA Mata Pelajaran : PPKn Kelas/Peminatan : Umum Kelas/Semester : XII/1