1. TRANMISI DATA ANALOG DAN DIGITAL
Disusun Oleh: Muhammad rifki 12.8537
Faruch James Bless 11.8130
2. Transmisi data analog adalah suatu upaya mentransmisi sinyal analog tanpa memperhatikan
muatannya; sinyal-sinyalnya dapat mewakili data analog atau data digital. Untuk jarak yang jauh
dipakai amplifier yang akan menambah kekuatan sinyal sehingga menghasilkan distorsi yang
terbatas.
Transmisi analog merupakan proses pemindahan sinyal analog tanpa mengurangi kontennya
sama sekali. Sinyal dapat berupa data analog (data suara) atau data digital (data luaran modem).
Untuk pengiriman jarak jauh, transmisi analog membutuhkan alat penguat (amplifier) untuk
meningkatkan energi dalam sinyal. Dampak buruknya adalah amplifier juga meningkatkan noise
yang terdapat pada sinyal. Dengan demikian, sinyal yang dikirimkan menjadi lebih kotor
Pengertian Transmisi Data Analog
3. Transmisi digital, berhubungan dengan muatan dari sinyal. Untuk mencapai
jarak yang jauh dipakai repeater yang menghasilkan sinyal sebagai ‘1′ atau ‘0′
sehingga tidak terjadi distorsi.
Transmisi digital merupakan proses pemindahan sinyal digital. Sinyal digital
mengandung data – data dalam bentuk biner. Untuk pengiriman jarak jauh,
transmisi digital memerlukan alat pengulang (repeater). Alat pengulang
menerima sinyal digital, memulihkan kembali pola jajaran byte, dan
metransmisi ulang sinyal yang baru. Oleh karena itu, redaman dapat diatasi.
Perbedaan analog dengan digital
4. Data Analog
Sinyal analog disebut juga broadband merupakan gelombang
elektronik yang bervariasi dan secara kontinyu di transmisikan
melalui beragam media tergantung frekuensinyaa. Sinyal analog
bisa dirubah ke bentuk digital dengan dimodulasi terlebih
dahulu. Dua parameter terpenting yang dimiliki oleh isyarat
analog adalah amplitude dan frekuensi. Gelombang pada sinyal
analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga
variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
· Amplitudo : ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal
analog.
· Frekuensi : jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
· Phase : besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.
5. Data Analog disebarluaskan melalui gelombang
elekromagnetik (gelombang radio) secara terus menerus,
yang banyak dipengaruhi oleh faktor pengganggu atau
penghalang. Analog merupakan bentuk komunikasi
elektromagnetik yang merupakan proses pengiriman
sinyal pada gelombang elektromagnetik dan bersifat
variable yang berurutan. Jadi sistem analog merupakan
suatu bentuk sistem komunikasi elektromagnetik yang
menggantungkan proses pengiriman sinyalnya pada
gelombang elektromagnetik.
Kecepatan gelombang ini disebut dengan Hertz (Hz) yang diukur dalam
satuan detik. Misal dalam satu detik gelombang dikirim sebanyak 1000,
maka disebut dengan 1000 Hertz.
Kekurangan sistem analog ini adalah pengiriman sinyal agak lambat dan
sering terjadi error.
Signal analog dapat digunakan dalam media tertutup seperti kabel coaxial,
TV kabel dan kabel tembaga . Signal analog dapat pula digunakan melalui
medium terbuka seperti gelombang mikro, telepon rumah tanpa kabel dan
telepon seluler. kelemahan sinyal analog :
semakin jauh jarak semakin lemah sinyal. (bisa
diatasi dengan penguat sinyal atau amplifier)
rentan terhadap intrefensi listrik atau noise” dari
dalam jalur. Kabel listrik, petir dan mesin-mesin
listrik semua menginjeksikan noise dalam
bentuk elektrik pada signal analog
6. Data Digital
Sinyal Digital disebut juga baseband .Sebagai ganti gelombang maka signal pada
sistem digital ditransmisikan dalam bentuk bit bit biner. Sistem biner adalah sistem
on – off (atau sistem 1 – 0 ), jadi bila ada tegangan atau on maka di angkakan 1,
sedang bila tidak ada tegangan atau off maka diangkakan 0. Meski memiliki
kelemahan terhadap nosie inteferensi listrik apabila jarak semakin jauh, namun
signal digital masih dapat diperbaiki atau “direparasi” artinya dengan cara
membangkitkan ulang bit-bit tersebut dengan tidak meregenerasi noise.
8. Perkembangan data analog suara dan gambar dalam bentuk digital
Berikut adalah beberapa contoh yang kita temukan dalam kehidupan kita
sehari hari, dengan seiringnya perkembangan teknologi dan para ilmuan
yang mengembangkan tekhnologi maka terlahir lah sebuah alat dengan
sebutan digital.