SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 11
Musni Umar, Ph.D
Krisis Ideologi Pancasila
Oleh Musni Umar
Sociologist and Researcher
E-mail: musni2005@yahoo.com
Pengantar
Dalam wawancara saya dengan MNC TV 30 September
2013 menyambut Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober
2013 dan seminar bedah buku karya Achmad Fachrudin
yang bertajuk “Krisis Ideologi Pancasila Menuju
Indonesia Baru yang Bermartabat” 1 Oktober 2013 di
Jakarta, saya menegaskan dengan penuh prihatin
meredupnya Pancasila dan bahkan terjadi krisis
ideologi Pancasila, karena Pancasila tidak diamalkan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila
hanya sekedar jargon dan slogan dalam pidato dan
sumpah serta janji akan menjalankan Pancasila dan
UUD 1945 ketika dilantik menjadi PNS, penjabat
negara, Presiden dan Wakil Presiden, Gubernur dan
Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan
Wakil Walikota dan sebagainya.
Dalam realitas, Pancasila tidak diamalkan, sehingga
masyarakat sinis, frustrasi, apatis dan tidak percaya.
Krisis ideologi Pancasila yang sedang dialami bangsa
Indonesia, bisa mengandung dua hal.
Pertama, bangsa Indonesia akan bangkit dan maju, jika
para pemimpinnya segera sadar dan memperbaiki diri,
dengan mengamalkan sila-sila dari Pancasial secara baik
dan konsekuen. Kalau ini dilakukan, maka bangsa
Indonesia akan cepat keluar dari krisis dan segera
bangkit serta maju seperti bangsa-bangsa lain di dunia.
Kedua, bangsa Indonesia akan hancur seperti yang
dialami kerajaan lama di Indonesia misalnya kerajaan
Majapahit, Sriwijaya dan lain sebagainya, dan negara-
negara besar di dunia seperti Uni Sovyet, dan
Yugoslavia yang hancur dan bubar, dan terpecah-pecah
menjadi negara-negara kecil.
Kembali kepada Pancasila
Dalam acara di ILC TV ONE, 17 September 2013,
sebagai salah satu narasumber, saya menegaskan
pentingnya bangsa Indonesia mengamalkan keadilan
dalam hidup berbangsa dan bernegara. Dalam
Pancasila, terdapat kata “adil” dalam sila kedua, dan
“keadilan sosial” di sila kelima. Saya mengeritik keras
tentang ketidak-adilan yang merajalela di Indonesia
dalam seluruh aspek kehidupan.
Densus 88 Polisi sebagai contoh, tidak adil membunuh
mereka yang diduga teroris. Tidak seorangpun boleh
membunuh seseorang sebelum pengadilan
memutuskan bersalah, dan keputusan itu mempunyai
kekuatan hukum yang pasti.
Akan tetapi sangat mengejutkan sanggahan Letjen TNI Purn. AM
Hendropriyono ketika Karni Ilyas, Presiden ILC memberi
kesempatan kepadanya untuk berbicara. Pada bagian akhir dari
komentarnya, dia menegaskan bahwa “keadilan hanya ada di
dalam syurga”. Kalimat itu diucapkan untuk membantah
pernyataan saya tentang tidak adanya keadilan di Indonesia
sebagaimana dikemukakan diatas.
Ungkapan Letjen TNI Purn AM Hendropriyono itu sangat
berbahaya, kalau dipahami oleh bangsa Indonesia sebagai
kebenaran. Sampai ada yang mengatakan kepada saya, pantas
saja keadilan tidak pernah ditegakkan di Indonensia karena para
Jenderal dan pejabat negara berpandangan bahwa keadilan
adanya di syurga, sehingga tidak perlu diamalkan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Terlepas dari hal tersebut, saya berpendapat kunci untuk keluar
dari krisis ideologi Pancasila, ialah mulai mengamalkan kelima sila
dari Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Keadilan dibidang Ekonomi
Salah satu persoalan besar yang dihadapi bangsa
Indonesia ialah tidak adanya keadilan dalam bidang
ekonomi. Ketidakadilan dalam bidang ekonomi sangat
luar biasa, karena sekelompok kecil menguasai bidang
ekonomi sekitar 80 persen.
Sebagai wujud tanggung jawab moral terhadap
keselamatan seluruh bangsa dan segenap tumpah
darah Indonesia, saya terpanggil untuk terus
menyuarakan masalah tersebut karena bertentangan
dengan tujuan Indonesia merdeka dan Pancasila.
Selain itu, sebagai umat beragama, kita diperintahkan
untuk berbuat adil karena perbuatan adil mendekatkan
kepada takwa.
Keadilan dibidang ekonomi sangat penting karena
berkaitan erat dengan “perut”. Kalau “perut” kenyang,
maka situasi soaial politik akan damai. Jika perut sering
kosong karena di dera kemiskinan, maka tinggal
menunggu munculnya amarah masyarakat.
Jika ada persoalan sosial atau politik, dengan mudah
dieksploitasi untuk menggerakkan masyarakat melawan
penguasa.
Dalam sejarah Indonesia, jatuhnya para pemimpin
Indonesia karena masyarakat tidak lagi mempercayai
dan bahkan muak terhadap pemimpin.
Hal itu pasti terjadi, hanya menunggu momentum,
lahirnya ledakan sosial yang hebat untuk melawan
kaum borjuis yang juga penguasa politik dan ekonomi.
Sebelum itu terjadi, maka para pemimpin politik,
sudah saatnya berubah dari pro kapitalis kepada
pro rakyat jelata yang tidak lain adalah wong cilik.
Gubernur Jokowi merupakan pemimpin yang patut
dicontohi untuk membangun keadilan ekonomi.
Jokowi telah memulai memberdayakan dan
memajukan Pedagang Kaki Lima (PKL) dengan
memberi tempat berusaha yang strategis, modal
usaha, promosi, izin usaha, pembinaan dan
sebagainya dalam rangka mewujudkan keadilan
ekonomi, melarang pembangunan mall baru,
merencanakan pembangunan pasar tradisional dan
sebagainya.
Kesimpulan
• Krisis ideologi Pancasila bisa segera diakhiri jika
dilakukan sekurang-kurangnya lima hal.
1) Presiden, Gubernur, Bupati dan Walikota sebagai
pelaksana pembangunan, harus berubah total
meningalkan sistem ekonomi kapitalis yang pro
pemodal kepada pro rakyat jelata sesuai Pancasila.
2) Perubahan pola berpikir, harus disertai dengan
perubahan kebijakan dan program pembangunan yang
memihal total kepada rakyat jelata (wong cilik).
3) Aparat pemerintah dari pusat sampai daerah, harus
berubah dan merubah budaya yang mementingkan
perwujudan keadilan dengan memberi perlakuan
khusus kepada mereka yang lemah (wong cilik)
4) Untuk mempercepat pewujudan sila kedua dan
sila kelima dari Pancasila, maka bumi, air dan
kekayaan alam yang terkandung di dalamnya
dikuasai oleh negara dan diperuntukkan bagi
sebesar-besar kemakmuran rakyat. Artinya
kekayaan sumber daya alam Indonesia harus
dikembalikan kepada rakyat.
5) Rakyat sebagai pemilik kedaulatan, saatnya
bangkit dan menuntut pengamalan Pancasila dalam
bidang ekonomi, sebagai satu-satunya cara untuk
mengakhiri krisis ideologi Pancasila.
Jakarta, 6 Oktober 2013.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Politik umat islam di tengah pluralitas
Politik umat islam di tengah pluralitasPolitik umat islam di tengah pluralitas
Politik umat islam di tengah pluralitasZulfikhar Full
 
Hubungan implementasi muamalah dan nilai pancasila dalam politik indonesia
Hubungan implementasi muamalah dan nilai pancasila dalam politik indonesiaHubungan implementasi muamalah dan nilai pancasila dalam politik indonesia
Hubungan implementasi muamalah dan nilai pancasila dalam politik indonesiaRahmat Adil Yusuf Harahap
 
Senin, 27 April 2015
Senin, 27 April 2015Senin, 27 April 2015
Senin, 27 April 2015suarakarya
 
Pelaksanaan pancasila dan uud 1945 secara murni dan konsekuensi
Pelaksanaan pancasila dan uud 1945 secara murni dan konsekuensiPelaksanaan pancasila dan uud 1945 secara murni dan konsekuensi
Pelaksanaan pancasila dan uud 1945 secara murni dan konsekuensijuniska efendi
 
Urgensi Meluruskan Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto Apriyanto
Urgensi Meluruskan Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto ApriyantoUrgensi Meluruskan Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto Apriyanto
Urgensi Meluruskan Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto ApriyantoAnto Apriyanto, M.E.I.
 
Zionisme pancasila
Zionisme pancasilaZionisme pancasila
Zionisme pancasilaRizky Faisal
 
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 H
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 HPentingnya Muktamar Khilafah 1434 H
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 HAlat_Survey_Pemetaan
 
Menyoal Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto Apriyanto
Menyoal Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto ApriyantoMenyoal Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto Apriyanto
Menyoal Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto ApriyantoAnto Apriyanto, M.E.I.
 

La actualidad más candente (8)

Politik umat islam di tengah pluralitas
Politik umat islam di tengah pluralitasPolitik umat islam di tengah pluralitas
Politik umat islam di tengah pluralitas
 
Hubungan implementasi muamalah dan nilai pancasila dalam politik indonesia
Hubungan implementasi muamalah dan nilai pancasila dalam politik indonesiaHubungan implementasi muamalah dan nilai pancasila dalam politik indonesia
Hubungan implementasi muamalah dan nilai pancasila dalam politik indonesia
 
Senin, 27 April 2015
Senin, 27 April 2015Senin, 27 April 2015
Senin, 27 April 2015
 
Pelaksanaan pancasila dan uud 1945 secara murni dan konsekuensi
Pelaksanaan pancasila dan uud 1945 secara murni dan konsekuensiPelaksanaan pancasila dan uud 1945 secara murni dan konsekuensi
Pelaksanaan pancasila dan uud 1945 secara murni dan konsekuensi
 
Urgensi Meluruskan Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto Apriyanto
Urgensi Meluruskan Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto ApriyantoUrgensi Meluruskan Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto Apriyanto
Urgensi Meluruskan Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto Apriyanto
 
Zionisme pancasila
Zionisme pancasilaZionisme pancasila
Zionisme pancasila
 
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 H
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 HPentingnya Muktamar Khilafah 1434 H
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 H
 
Menyoal Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto Apriyanto
Menyoal Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto ApriyantoMenyoal Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto Apriyanto
Menyoal Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto Apriyanto
 

Similar a Krisis Ideologi Pancasila dan Solusinya

Musni Umar: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Pemecahan Konflik Sosial
 Musni Umar: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Pemecahan Konflik Sosial  Musni Umar: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Pemecahan Konflik Sosial
Musni Umar: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Pemecahan Konflik Sosial musniumar
 
Musni Umar: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Pemecahan Konfflik Sosial
Musni Umar: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Pemecahan Konfflik Sosial Musni Umar: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Pemecahan Konfflik Sosial
Musni Umar: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Pemecahan Konfflik Sosial musniumar
 
Implementasi Nilai-nilai Pancasila dan Pemecahan Konflik Sosial
Implementasi Nilai-nilai Pancasila dan Pemecahan Konflik SosialImplementasi Nilai-nilai Pancasila dan Pemecahan Konflik Sosial
Implementasi Nilai-nilai Pancasila dan Pemecahan Konflik Sosialmusniumar
 
Menggugat ketidakadilan ekonomi bagi kaum pribumi dan harapan tahun 2014
Menggugat ketidakadilan ekonomi bagi kaum pribumi dan harapan tahun 2014Menggugat ketidakadilan ekonomi bagi kaum pribumi dan harapan tahun 2014
Menggugat ketidakadilan ekonomi bagi kaum pribumi dan harapan tahun 2014musniumar
 
Buku putih-agenda-antikorupsi-bg-presiden-2014-2019
Buku putih-agenda-antikorupsi-bg-presiden-2014-2019Buku putih-agenda-antikorupsi-bg-presiden-2014-2019
Buku putih-agenda-antikorupsi-bg-presiden-2014-2019Ernima Sukmasari
 
Pancasila ppt
Pancasila pptPancasila ppt
Pancasila pptThedirty1
 
Sesi 5.docx
Sesi 5.docxSesi 5.docx
Sesi 5.docxayiknina
 
Pelaksanaan pancasila dan uud 1945
Pelaksanaan pancasila dan uud 1945Pelaksanaan pancasila dan uud 1945
Pelaksanaan pancasila dan uud 1945juniska efendi
 
8b. pancasila sistem etika
8b. pancasila sistem etika8b. pancasila sistem etika
8b. pancasila sistem etikadita rahmawati
 
Pendidikan Pancasila
Pendidikan  PancasilaPendidikan  Pancasila
Pendidikan PancasilaSiti Chotimah
 
Pancasila dalam sejarah indonesia
Pancasila dalam sejarah indonesiaPancasila dalam sejarah indonesia
Pancasila dalam sejarah indonesiaRokhma Wahyuni
 
Identifikasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia dan Nilai Pancasila Pada Tragedi T...
Identifikasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia dan Nilai Pancasila Pada Tragedi T...Identifikasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia dan Nilai Pancasila Pada Tragedi T...
Identifikasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia dan Nilai Pancasila Pada Tragedi T...viviokta3
 
Bedah Kasus Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa.pptx
Bedah Kasus Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa.pptxBedah Kasus Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa.pptx
Bedah Kasus Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa.pptxMuhammadGymnastiar3
 
Pancasila dalam pembangunan polteksosbud
Pancasila dalam pembangunan polteksosbudPancasila dalam pembangunan polteksosbud
Pancasila dalam pembangunan polteksosbudFajar Jabrik
 
Makna & Arti Sila Keempat Pancasila
Makna & Arti Sila Keempat PancasilaMakna & Arti Sila Keempat Pancasila
Makna & Arti Sila Keempat PancasilaAgus Widiyanto
 
PowerPoint LK-3.pptx
PowerPoint LK-3.pptxPowerPoint LK-3.pptx
PowerPoint LK-3.pptxIB4LGAME
 

Similar a Krisis Ideologi Pancasila dan Solusinya (20)

Musni Umar: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Pemecahan Konflik Sosial
 Musni Umar: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Pemecahan Konflik Sosial  Musni Umar: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Pemecahan Konflik Sosial
Musni Umar: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Pemecahan Konflik Sosial
 
Musni Umar: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Pemecahan Konfflik Sosial
Musni Umar: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Pemecahan Konfflik Sosial Musni Umar: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Pemecahan Konfflik Sosial
Musni Umar: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Pemecahan Konfflik Sosial
 
Implementasi Nilai-nilai Pancasila dan Pemecahan Konflik Sosial
Implementasi Nilai-nilai Pancasila dan Pemecahan Konflik SosialImplementasi Nilai-nilai Pancasila dan Pemecahan Konflik Sosial
Implementasi Nilai-nilai Pancasila dan Pemecahan Konflik Sosial
 
Menggugat ketidakadilan ekonomi bagi kaum pribumi dan harapan tahun 2014
Menggugat ketidakadilan ekonomi bagi kaum pribumi dan harapan tahun 2014Menggugat ketidakadilan ekonomi bagi kaum pribumi dan harapan tahun 2014
Menggugat ketidakadilan ekonomi bagi kaum pribumi dan harapan tahun 2014
 
Buku putih-agenda-antikorupsi-bg-presiden-2014-2019
Buku putih-agenda-antikorupsi-bg-presiden-2014-2019Buku putih-agenda-antikorupsi-bg-presiden-2014-2019
Buku putih-agenda-antikorupsi-bg-presiden-2014-2019
 
Pancasila ppt
Pancasila pptPancasila ppt
Pancasila ppt
 
Sesi 5.docx
Sesi 5.docxSesi 5.docx
Sesi 5.docx
 
Pelaksanaan pancasila dan uud 1945
Pelaksanaan pancasila dan uud 1945Pelaksanaan pancasila dan uud 1945
Pelaksanaan pancasila dan uud 1945
 
8b. pancasila sistem etika
8b. pancasila sistem etika8b. pancasila sistem etika
8b. pancasila sistem etika
 
Pendidikan Pancasila
Pendidikan  PancasilaPendidikan  Pancasila
Pendidikan Pancasila
 
Ppkn
PpknPpkn
Ppkn
 
Pancasila dalam sejarah indonesia
Pancasila dalam sejarah indonesiaPancasila dalam sejarah indonesia
Pancasila dalam sejarah indonesia
 
Identifikasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia dan Nilai Pancasila Pada Tragedi T...
Identifikasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia dan Nilai Pancasila Pada Tragedi T...Identifikasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia dan Nilai Pancasila Pada Tragedi T...
Identifikasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia dan Nilai Pancasila Pada Tragedi T...
 
Bedah Kasus Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa.pptx
Bedah Kasus Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa.pptxBedah Kasus Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa.pptx
Bedah Kasus Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa.pptx
 
ANCAMAN BERDIMENSI POLITIK.pptx
ANCAMAN BERDIMENSI POLITIK.pptxANCAMAN BERDIMENSI POLITIK.pptx
ANCAMAN BERDIMENSI POLITIK.pptx
 
Pancasila dalam pembangunan polteksosbud
Pancasila dalam pembangunan polteksosbudPancasila dalam pembangunan polteksosbud
Pancasila dalam pembangunan polteksosbud
 
Makna & Arti Sila Keempat Pancasila
Makna & Arti Sila Keempat PancasilaMakna & Arti Sila Keempat Pancasila
Makna & Arti Sila Keempat Pancasila
 
Pancasila sebagai paradigma
Pancasila sebagai paradigmaPancasila sebagai paradigma
Pancasila sebagai paradigma
 
PowerPoint LK-3.pptx
PowerPoint LK-3.pptxPowerPoint LK-3.pptx
PowerPoint LK-3.pptx
 
Artikel edited
Artikel editedArtikel edited
Artikel edited
 

Más de musniumar

Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...musniumar
 
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakartamusniumar
 
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki JakartaMusni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki Jakartamusniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...musniumar
 
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan PancasilaMembangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasilamusniumar
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kitamusniumar
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kitamusniumar
 
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan BangsaMusni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsamusniumar
 
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan PersatuanMusni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuanmusniumar
 
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit IndonesiaMusnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesiamusniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"musniumar
 
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI JakartaMusni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakartamusniumar
 
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakartamusniumar
 
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014musniumar
 
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam PraktikMusni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktikmusniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"musniumar
 
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara MencegahnyaMusni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnyamusniumar
 
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani musniumar
 
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat MadaniMusni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madanimusniumar
 
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Kecurangan Pileg dan Harapan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi,  Kecurangan Pileg dan Harapan Pilpres  2014Musni Umar: Budaya Demokrasi,  Kecurangan Pileg dan Harapan Pilpres  2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Kecurangan Pileg dan Harapan Pilpres 2014musniumar
 

Más de musniumar (20)

Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
 
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
 
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki JakartaMusni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
 
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
 
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan PancasilaMembangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
 
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan BangsaMusni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
 
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan PersatuanMusni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
 
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit IndonesiaMusnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
 
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI JakartaMusni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
 
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
 
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
 
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam PraktikMusni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
 
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara MencegahnyaMusni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
 
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
 
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat MadaniMusni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
 
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Kecurangan Pileg dan Harapan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi,  Kecurangan Pileg dan Harapan Pilpres  2014Musni Umar: Budaya Demokrasi,  Kecurangan Pileg dan Harapan Pilpres  2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Kecurangan Pileg dan Harapan Pilpres 2014
 

Krisis Ideologi Pancasila dan Solusinya

  • 2. Krisis Ideologi Pancasila Oleh Musni Umar Sociologist and Researcher E-mail: musni2005@yahoo.com
  • 3. Pengantar Dalam wawancara saya dengan MNC TV 30 September 2013 menyambut Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2013 dan seminar bedah buku karya Achmad Fachrudin yang bertajuk “Krisis Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Baru yang Bermartabat” 1 Oktober 2013 di Jakarta, saya menegaskan dengan penuh prihatin meredupnya Pancasila dan bahkan terjadi krisis ideologi Pancasila, karena Pancasila tidak diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila hanya sekedar jargon dan slogan dalam pidato dan sumpah serta janji akan menjalankan Pancasila dan UUD 1945 ketika dilantik menjadi PNS, penjabat negara, Presiden dan Wakil Presiden, Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota dan sebagainya.
  • 4. Dalam realitas, Pancasila tidak diamalkan, sehingga masyarakat sinis, frustrasi, apatis dan tidak percaya. Krisis ideologi Pancasila yang sedang dialami bangsa Indonesia, bisa mengandung dua hal. Pertama, bangsa Indonesia akan bangkit dan maju, jika para pemimpinnya segera sadar dan memperbaiki diri, dengan mengamalkan sila-sila dari Pancasial secara baik dan konsekuen. Kalau ini dilakukan, maka bangsa Indonesia akan cepat keluar dari krisis dan segera bangkit serta maju seperti bangsa-bangsa lain di dunia. Kedua, bangsa Indonesia akan hancur seperti yang dialami kerajaan lama di Indonesia misalnya kerajaan Majapahit, Sriwijaya dan lain sebagainya, dan negara- negara besar di dunia seperti Uni Sovyet, dan Yugoslavia yang hancur dan bubar, dan terpecah-pecah menjadi negara-negara kecil.
  • 5. Kembali kepada Pancasila Dalam acara di ILC TV ONE, 17 September 2013, sebagai salah satu narasumber, saya menegaskan pentingnya bangsa Indonesia mengamalkan keadilan dalam hidup berbangsa dan bernegara. Dalam Pancasila, terdapat kata “adil” dalam sila kedua, dan “keadilan sosial” di sila kelima. Saya mengeritik keras tentang ketidak-adilan yang merajalela di Indonesia dalam seluruh aspek kehidupan. Densus 88 Polisi sebagai contoh, tidak adil membunuh mereka yang diduga teroris. Tidak seorangpun boleh membunuh seseorang sebelum pengadilan memutuskan bersalah, dan keputusan itu mempunyai kekuatan hukum yang pasti.
  • 6. Akan tetapi sangat mengejutkan sanggahan Letjen TNI Purn. AM Hendropriyono ketika Karni Ilyas, Presiden ILC memberi kesempatan kepadanya untuk berbicara. Pada bagian akhir dari komentarnya, dia menegaskan bahwa “keadilan hanya ada di dalam syurga”. Kalimat itu diucapkan untuk membantah pernyataan saya tentang tidak adanya keadilan di Indonesia sebagaimana dikemukakan diatas. Ungkapan Letjen TNI Purn AM Hendropriyono itu sangat berbahaya, kalau dipahami oleh bangsa Indonesia sebagai kebenaran. Sampai ada yang mengatakan kepada saya, pantas saja keadilan tidak pernah ditegakkan di Indonensia karena para Jenderal dan pejabat negara berpandangan bahwa keadilan adanya di syurga, sehingga tidak perlu diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Terlepas dari hal tersebut, saya berpendapat kunci untuk keluar dari krisis ideologi Pancasila, ialah mulai mengamalkan kelima sila dari Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
  • 7. Keadilan dibidang Ekonomi Salah satu persoalan besar yang dihadapi bangsa Indonesia ialah tidak adanya keadilan dalam bidang ekonomi. Ketidakadilan dalam bidang ekonomi sangat luar biasa, karena sekelompok kecil menguasai bidang ekonomi sekitar 80 persen. Sebagai wujud tanggung jawab moral terhadap keselamatan seluruh bangsa dan segenap tumpah darah Indonesia, saya terpanggil untuk terus menyuarakan masalah tersebut karena bertentangan dengan tujuan Indonesia merdeka dan Pancasila. Selain itu, sebagai umat beragama, kita diperintahkan untuk berbuat adil karena perbuatan adil mendekatkan kepada takwa.
  • 8. Keadilan dibidang ekonomi sangat penting karena berkaitan erat dengan “perut”. Kalau “perut” kenyang, maka situasi soaial politik akan damai. Jika perut sering kosong karena di dera kemiskinan, maka tinggal menunggu munculnya amarah masyarakat. Jika ada persoalan sosial atau politik, dengan mudah dieksploitasi untuk menggerakkan masyarakat melawan penguasa. Dalam sejarah Indonesia, jatuhnya para pemimpin Indonesia karena masyarakat tidak lagi mempercayai dan bahkan muak terhadap pemimpin. Hal itu pasti terjadi, hanya menunggu momentum, lahirnya ledakan sosial yang hebat untuk melawan kaum borjuis yang juga penguasa politik dan ekonomi.
  • 9. Sebelum itu terjadi, maka para pemimpin politik, sudah saatnya berubah dari pro kapitalis kepada pro rakyat jelata yang tidak lain adalah wong cilik. Gubernur Jokowi merupakan pemimpin yang patut dicontohi untuk membangun keadilan ekonomi. Jokowi telah memulai memberdayakan dan memajukan Pedagang Kaki Lima (PKL) dengan memberi tempat berusaha yang strategis, modal usaha, promosi, izin usaha, pembinaan dan sebagainya dalam rangka mewujudkan keadilan ekonomi, melarang pembangunan mall baru, merencanakan pembangunan pasar tradisional dan sebagainya.
  • 10. Kesimpulan • Krisis ideologi Pancasila bisa segera diakhiri jika dilakukan sekurang-kurangnya lima hal. 1) Presiden, Gubernur, Bupati dan Walikota sebagai pelaksana pembangunan, harus berubah total meningalkan sistem ekonomi kapitalis yang pro pemodal kepada pro rakyat jelata sesuai Pancasila. 2) Perubahan pola berpikir, harus disertai dengan perubahan kebijakan dan program pembangunan yang memihal total kepada rakyat jelata (wong cilik). 3) Aparat pemerintah dari pusat sampai daerah, harus berubah dan merubah budaya yang mementingkan perwujudan keadilan dengan memberi perlakuan khusus kepada mereka yang lemah (wong cilik)
  • 11. 4) Untuk mempercepat pewujudan sila kedua dan sila kelima dari Pancasila, maka bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan diperuntukkan bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat. Artinya kekayaan sumber daya alam Indonesia harus dikembalikan kepada rakyat. 5) Rakyat sebagai pemilik kedaulatan, saatnya bangkit dan menuntut pengamalan Pancasila dalam bidang ekonomi, sebagai satu-satunya cara untuk mengakhiri krisis ideologi Pancasila. Jakarta, 6 Oktober 2013.