SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 5
Descargar para leer sin conexión
Pengaruh Perkembangan Fashion terhadap Cara Berpakaian Mahasiswa di
Lingkungan Kampus (Studi Kasus : FMIPA Unlam)
Mutiara Ayu Banjarsari
Jurusan Ilmu Komputer Fakultas MIPA, Universitas Lambung Mangkurat
Jl. A.Yani KM.36 Kampus Unlam Banjarbaru Kalsel 70714
Telp/Fax.0511-4773112/4782899 Email: mutiaraayuuu@yahoo.com
Abstrak
Fashion merupakan suatu hal yang sudah menjadi lifestyle setiap orang. Pada
umumnya fashion dapat mencerminkan kepribadian orang tersebut dengan kata lain orang
dapat berekspresi melalui fashion yang ia kenakan. Perkembangan fashion sudah tidak
perlu diragukan lagi, karena pergantian trend fashion sudah sering terjadi bahkan akan
selalu berganti setiap tahunnya. Dari perkembangan fashion inilah yang menjadi sebuah
permasalahan ketika peraturan yang ditetapkan oleh fakultas maupun universitas menjadi
tidak begitu dihiraukan lagi karena adanyan trend fashion yang berkembang. Penelitian ini
merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif dan
pengambilan sample digunakan teknik purposive sampling dimana sample dipilih dengan
pertimbangan dan tujuan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
pengaruh perkembangan fashion dikalangan mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian, trend
fashion terlihat mulai mendominasi misalnya mahasiswa yang menggunakan skinny jeans,
blouse, semi sweater, denim, varsity jacket, sneaker serta hijab ala street fashion. Hal ini
membuktikan bahwa trend fashion tanpa disadari akan mempengaruhi gaya berpakaian para
mahasiswa. Gaya berpakaian ini akan berdampak positif apabila trend yang digunakan
masih wajar dan membuat penampilan menjadi lebih menarik atau modis. Namun akan
berdampak negative apabila trend fashion tersebut melanggar peraturan yang ditetapkan
oleh fakultas maupun universitas.
Kata Kunci : fashion, lifestyle, skinny jeans, blouse, sweater, denim, varsity jacket,
sneaker.
Perkembangan dunia fashion yang
PENDAHULUAN
disebut mode ini telah mengalami kemajuan
Fashion berasal dari kata bahasa
yang pesat di Indonesia. Pada masa
inggris yang berarti mode, cara, gaya,
sekarang dunia fashion sudah menjadi hal
model
dan
kebiasaan.
Sebenarnya
yang umum dan menjadi gaya hidup setiap
pengertian fashion itu sendiri berbeda-beda
orang. Dari
gaya
hidup
inilah
bagi setiap orang. Ada yang berpendapat
berkembangnya fashion di kalangan
fashion adalah busana atau pakaian yang
masyarakat menjadi faktor yang dapat
menentukan penampilan seseorang dalam
mempengaruhi gaya atau style setiap orang.
suatu acara tertentu, sehingga terlihat
Orang akan cenderung mengikuti trend
berbeda dari sebelumnya. Lalu, ada juga
fashion yang sedang berlangsung.
yang berpendapat fashion adalah suatu
Bentuk dari suatu gaya hidup dapat
bentuk dari komunikasi dan lain-lain.
berupa gaya hidup dari suatu penampilan
Biasanya dengan fashion kita dapat
melalui media iklan, modeling dari artis
memperlihatkan gaya yang sesuai dengan
yang di idolakan, gaya hidup yang hanya
selera kita masing-masing sehingga akan
mengejar kenikmatan semata sampai
menimbulkan kepercayaan diri bagi yang
dengan gaya hidup mandiri yang menuntut
mengikutinya.
penalaran dan tanggung jawab dalam pola
perilakunya.
Kita
dapat
dengan
mudah
menemukan informasi mengenai fashion
diberbagai media misalnya surat kabar,
majalah, internet, televisi dan lain-lain.
Setiap tahunnya dunia fashion selalu
berganti-ganti gaya dan konsep yang
melahirkan suatu trend tertentu dikalangan
masyarakat. Gaya-gaya dan style fashion
pun menjadi syarat-syarat penting untuk
para wanita bahkan pria yang juga sebagian
besar adalah pelajar atau mahasiswa.
Perubahan-perubahan yang terjadi ini
menghasilkan dampak baik positif maupun
negatif. Salah satu dampak positif dari
fashion
adalah
kita
dapat
selalu
terlihat modis dan chic dengan pakaian dan
aksesoris yang kita kenakan. Tetapi
dampak negatif perkembangan fashion ini
adalah kita melupakan pakaian tradisional
kita seperti batik dan memilih menjadi
pengikut fashion barat. Bagi mahasiswa
seharusnya dapat dengan bijak memilih
mana trend fashion yang sekiranya pantas
untuk dikenakan dalam lingkungan kampus,
jangan dengan mudah mengikuti trend
sehingga menyimpang dari peraturanperaturan yang telah ditetapkan oleh
universitas.
RINGKASAN
a.

Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif pada dasarnya
merupakan suatu
pengamatan
yang
melibatkan suatu ciri tertentu, berupa
perhitungan, angka
atau kuantitas.
Penelitian kuantitatif ini didasarkan pada
perhitungan persentase, rata-rata, chi
kuadrat, dan juga perhitungan statistik
lainnya.
b. Perumusan Masalah Dalam
Penelitian Kuantitatif
Perumusan masalah ini berguna untuk
memberikan petunjuk agar dapat mencari
jawaban permasalahan. bentuk masalah
dapat dikelompokkan atas tiga kelompok
yaitu:

1. Rumusan
masalah
deskriptif
berkenaan
dengan
pertanyaan
terhadap
keberadaan
variabel
mandiri. Contoh : Seberapa besar
tingkat efisiensi yang dihasilkan dari
pemanfaatan Teknologi informasi
di Dit. PTA?
2. Rumusan masalah komperatif adalah
rumusan masalah penelitian yang
membendingkan keberadaan satu
variabel atau lebih pada sample dan
waktu yang berbeda. Contoh:
Apakah pengguna sistem kompeten
atau merasa cemas dalam melakukan
interaksi dengan komputer?
3. Rumusan masalah asosiatif adalah
rumusan masalah penelitian yang
bersifat menanyakan hubungan
antara dua variabel atau lebih.
Contoh : Apakah keharusan
menggunakan sistem mengarah pada
ketidakpuasan?
c. Variabel
Variabel adalah sesuatu yang akan
menjadi objek atau sering juga sebagai
faktor yang berperan dalam peristiwa atau
gejala yang akan diteliti. Variable dapat
dibagi atas dua bagian yaitu:
1. Variabel
bebas
(Independent
Variable)
– Biasa disebut dengan variabel
prediksi
atau
variabel
yang
sebenarnya.
– Merupakan hasil manipulasi
–
Atribut atau potensial kasus
diberikan
pada
investigasi
penelitian.
2. Variable
terikat
(Dependent
Variable) disebut juga variable
luaran atau variable yang bukan
sebenarnya.
Ditinjau dari sifatnya variabel dapat
dibedakan menjadi variabel kualitatif dan
kuantitatif.
(1) Variabel Kualitatif adalah menunjukkan
sifat kualitas dari obyek yang menghasilkan
data kualitatif melalui pengamatan. Data
kualitatif harus dikuantitatifkan melalui cara
pemberian skor (skoring).
(2) Variabel kuantitatif, adalah variabel
yang menujukkan sifat kuantitas, akan
menghasilkan data kuantitatif melalui cara
pencacahan,
atau
pengukuran,
atau
pemeriksaan laboratorium dan lain-lain,
yang bisa berupa data diskrit atau kontinyu
dengan skala ukur interval dan rasio.
Macam-macam Data Variabel:
 Berdasarkan kategori (Categorical)
– Binary/dichotomous yaitu variabel
yang mempunyai dua nilai kategori
yang saling berlawanan. Contohnya
murid dan bukan murid, laki dan
perempuan, dan sebagainya
– Nominal/non-ordered polytomous
:dipergunakan angka-angka, namun
angka-angka tersebut hanya merupakan
tanda untuk mempermudah analisis.
 Ordinal adalah data yang didasarkan
pada hasil dari kuantifikasi data
kualitatif, biasanya data ini diambil dari
suatu penentuan skala pada suatu
individu. Misalnya skala untuk tingkat
kepuasan (Ordered polytomous).
 Ukuran-Ukuran (Metric Variables)
– Interval merupakan angka kuantitatif
namun tidak memiliki nilai nol
mutlak.
– Rasio hanya berupa angka kuantitatif
yang memiliki nilai nol mutlak.
d. Validitas dan Reliabilitas
Validitas menunjukkan ukuran yang
benar-benar mengukur apa yang akan
diukur. Suatu test dapat dikatakan
mempunyai validitas tinggi apabila test
tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau
memberikan hasil
ukur sesuai dengan
makna dan tujuan diadakannya test tersebut.

Pengertian validitas atau kesahihan dan
reliabilitas atau keterandalan (yang berarti
mengukur sesuatu secara konsisten, apapun
yang diukur dan jika pengukuran dilakukan
dalam kondisi apapun akan memberikan
hasil yang sama) dari data yang
dikumpulkan. Jadi, dapat kita simpulkan
bahwa suatu alat ukur yang tidak reliable
pasti tidak valid begitu pula dengan alat
ukur yang reliable belum tentu valid.
e. Pengumpulan Data
Data dikelompokkan pada berbagai
macam jenis dan bagian.
a.
Jenis
Data
Menurut
Cara
Memperolehnya
1. Data Primer
Data primer adalah data yang
diambil langsung dari obyek penelitian
atau merupakan data yang berasal dari
sumber asli atau pertama. Data primer
tersebut
harus
dicari
melalui
narasumber atau responden.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang
tidak didapatkan secara langsung dari
objek penelitian, melainkan data yang
berasal
dari sumber yang telah
dikumpulkan
oleh
pihak
lain.
Contohnya
dari
perpustakaan,
perusahaan-perusahaan,
organisasiorganisasi perdagangan, biro pusat
statistik,
dan
kantor-kantor
pemerintahan dan lain-lain.
b. Jenis Data Berdasarkan Sumber Data
1.
Data Internal : data yang
menggambarkan situasi dan kondisi
pada suatu organisasi secara internal.
Misal : data keuangan, data pegawai,
data produksi, dan sebagainya.
2. Data Eksternal : data yang
menggambarkan situasi serta kondisi
yang ada di luar organisasi.
Contohnya adalah data jumlah
penggunaan suatu produk pada
konsumen,
tingkat
preferensi
pelanggan, persebaran penduduk,
dan lain sebagainya.
c. Klasifikasi Data Berdasarkan Jenis
Datanya
1.
Data Kuantitatif : data yang
dipaparkan dalam bentuk angkaangka. Misalnya adalah jumlah
pembeli pada saat menjelang hari
raya Idul Fitri, tinggi badan
mahasiswa MTI, dan lain-lain.
2. Data Kualitatif : data yang disajikan
dalam bentuk kata-kata yang
mengandung makna. Contohnya
seperti persepsi konsumen terhadap
botol air minum dalam kemasan.
d. Pembagian Jenis Data Berdasarkan
Sifat Data
1. Data Diskrit : data yang nilainya
adalah bilangan asli. Contoh nilai
mata uang rupiah dari waktu ke
waktu dan lainsebagainya.
2. Data Kontinyu : data yang nilainya
ada pada suatu interval tertentu atau
berada pada nilai yang satu ke nilai
yang
lainnya.
Contohnya
penggunaan kata sekitar, kurang
lebih, kira-kira, dan sebagainya.
Dinas pertanian daerah mengimpor
bahan baku pabrik pupuk kurang
lebih 850 ton.
e. Jenis Data Menurut Waktu
Pengumpulannya
1. Data Cross Section : data yang
menunjukkan titik waktu tertentu.
Contohnya laporan keuangan per 31
Desember 2006, data pelanggan PT.
PLN bulan April 2006, dan lain
sebagainya.
2. Data Time Series (Berkala) : data
yang
datanya
menggambarkan
sesuatu dari waktu ke waktu atau
periode secara historis. Contoh data
time
series
adalah
data

perkembangan nilai tukar rupiah
terhadap dollar amerika dari tahun
2005 sampai 2006.
f. Tabulasi Data
Ada dua cara yang biasa digunakan
oleh seseorang untuk menyajikan hasil dari
sebuah studi kuantitatif. Cara yang pertama
adalah membeberkan angka-angka dalam
sebuah tabel atau daftar, dan cara yang
kedua adalah menyajikan grafik. Penyajian
data selain dapat disajikan dalam bentuk
tabel, juga dapat disajikan dalam bentuk
gambar atau grafik. Penyajian data dalam
bentuk gambar dapat memudahkan dalam
pengambilan kesimpulan dengan cepat. Ada
beberapa macam grafik antara lain grafik
garis (line Chart), grafik batang (bar chart),
grafik lingkaran (pie chart), grafik gambar
(pictogram) dan lain sebagainya.
g. Analisa Data Kuantitatif
1. Distribusi Frekuensi : digunakan
untuk memberikan informasi yang
menggambarkan
keseluruhan
sampel atau populasi yang diteliti.
2. Cross-Tabulation : digunakan untuk
memeberikan gambaran tentang data
yang
dikumpulkan
selama
penelitian.
3. Korelasi
:
digunakan
untuk
mengukur
kekuatan
hubungan
(asosiasi) linier diantara dua
variable.
4. Regresi : digunakan apabila kita
ingin memprediksi hasil penelitian
kita dengan menggunakan dua
varibel atau lebih.
5. Uji T (T-test) : digunakan untuk
membandingkan dua kelompok
dengan
menggunakan
mean
kelompok
sebagai
dasar
perbandingan.
6. Uji F (F-test) : berguna untuk
menguji apakah populasi tempat
sampel diambil memiliki korelasi
nol atau adanya relasi yang
signifikan
antara
variabel
independent
dengan
variabel
dependent.
7. Uji Z (Z-test) : digunakan untuk
mengetahui
atau
menghitung
estimasi standar deviasi dari
populasi dengan melihat rata-rata
sampelnya.
PENELITIAN
Penelitian
ini
merupakan
jenis
penelitian kualitatif sehingga dalam
menentukan hasilnya hanya diperlukan
deskripsi dari hasil wawancara serta
informasi-informasi lain yang mendukung
misalnya dari Koran/majalah/internet. Jenis
rumusan masalah pada penelitian ini adalah
rumusan
masalah
deskriptif
yang
perumusannya adalah untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh perkembangan
fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa
di lingkungan kampus maupun keseharian.
Jenis data menurut cara memperolehnya
dari penelitian ini adalah data primer yang
mana data tersebut berasal dari sumber asli
yakni sample (obyek penelitian). Sedangkan
klasifikasi data berdasarkan jenis datanya
adalah data kualitatif yaitu data yang
disajikan dalam bentuk kata-kata yang
mengandung
makna.
Validitas
dan
reliabilitas dari penelitian ini dapat
dibuktikan dari hasil kuesioner serta
wawancara langsung yang telah dilakukan
kepada responden.
KESIMPULAN

melibatkan suatu ciri tertentu, berupa
perhitungan, angka atau kuantitas. Salah
satu tahapan pada penelitian kuantitatif
adalah mengidentifikasi variable dengan
mengenal variabel yang sedang diteliti
seorang peneliti akan dapat memahami
hubungan dan makna variable-variabel yang
sedang ditelitinya. Terdapat beberapa
macam jenis data dalam penelitian
kuantitatif. Setelah mengumpulkan data,
langkah selanjutnya adalah mengolah data
tersebut menjadi sebuah tabel atau grafik
yang dapat membuat kita mudah
memahaminya. Berbeda dengan penelitian
ini yang menggunakan metode kualitatif,
Penelitian kualitatif merupakan penelitian
yang tidak menggunakan model-model
matematik,
statistik atau komputer.
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang
bermaksud untuk memahami fenomena
tentang apa yang dialami oleh subjek
penelitian misalnya perilaku, persepsi,
motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara
holistik dan dengan deskripsi kata-kata dan
bahasa.
REFERENSI

[1] Plummer,R. 1983. Life Span
Development Psychology: Personality and
Socialization.
New York: Academic Press.
[2] Prastowo, Andi. 2012. Metode
Penelitian Kualitatif dalam Perspektif
Rancangan Penelitian. Jogjakarta: ArRuzz Media.
[3] Subandy, Idi. 1997. Ecstasy Gaya
Penelitian kuantitatif pada dasarnya Hidup. Bandung: Penerbit Mizan.
merupakan suatu
pengamatan
yang

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Makalah management data
Makalah management dataMakalah management data
Makalah management datariski_abidin
 
Sumber Daya Manusia dan Rancangan Kerja
Sumber Daya Manusia dan Rancangan Kerja Sumber Daya Manusia dan Rancangan Kerja
Sumber Daya Manusia dan Rancangan Kerja Rasyid Abdillah
 
Manajemen global
Manajemen globalManajemen global
Manajemen globalZikra Ilham
 
Teori motivasi dalam manajemen
Teori motivasi dalam manajemenTeori motivasi dalam manajemen
Teori motivasi dalam manajemennasutionnasril
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiRiski Nurfatimah
 
Mekanisme Pasar (Ppt Ekonomi)
Mekanisme Pasar (Ppt Ekonomi)Mekanisme Pasar (Ppt Ekonomi)
Mekanisme Pasar (Ppt Ekonomi)pakguruku.site
 
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMutiara Shifa
 
Makalah komunikasi dalam Manajemen Sekolah - Nurul Faela Shufa UNNES
Makalah komunikasi dalam Manajemen Sekolah - Nurul Faela Shufa UNNESMakalah komunikasi dalam Manajemen Sekolah - Nurul Faela Shufa UNNES
Makalah komunikasi dalam Manajemen Sekolah - Nurul Faela Shufa UNNESNurul Shufa
 
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMENMATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMENRisky Amalia
 
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASIDIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASInurul khaiva
 
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalKelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalAgus Martha
 
Bab 1 konsep dasar manajemen perubahan
Bab 1  konsep dasar manajemen perubahanBab 1  konsep dasar manajemen perubahan
Bab 1 konsep dasar manajemen perubahanYesica Adicondro
 
Wewenang dan delegasi
Wewenang dan delegasiWewenang dan delegasi
Wewenang dan delegasiEga Jalaludin
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatAriee Moeslim
 
Alasan mendirikan badan usaha
Alasan mendirikan badan usahaAlasan mendirikan badan usaha
Alasan mendirikan badan usahaIyan Sudrajat
 
Penerapan decision support system dalam perusahaan
Penerapan decision support system dalam perusahaanPenerapan decision support system dalam perusahaan
Penerapan decision support system dalam perusahaanputrirakhma13
 

La actualidad más candente (20)

Makalah management data
Makalah management dataMakalah management data
Makalah management data
 
Sumber Daya Manusia dan Rancangan Kerja
Sumber Daya Manusia dan Rancangan Kerja Sumber Daya Manusia dan Rancangan Kerja
Sumber Daya Manusia dan Rancangan Kerja
 
Manajemen global
Manajemen globalManajemen global
Manajemen global
 
Teori motivasi dalam manajemen
Teori motivasi dalam manajemenTeori motivasi dalam manajemen
Teori motivasi dalam manajemen
 
Kualitas informasi
Kualitas informasiKualitas informasi
Kualitas informasi
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
 
Mekanisme Pasar (Ppt Ekonomi)
Mekanisme Pasar (Ppt Ekonomi)Mekanisme Pasar (Ppt Ekonomi)
Mekanisme Pasar (Ppt Ekonomi)
 
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
 
EGov Application in Indonesia
EGov Application in IndonesiaEGov Application in Indonesia
EGov Application in Indonesia
 
Makalah komunikasi dalam Manajemen Sekolah - Nurul Faela Shufa UNNES
Makalah komunikasi dalam Manajemen Sekolah - Nurul Faela Shufa UNNESMakalah komunikasi dalam Manajemen Sekolah - Nurul Faela Shufa UNNES
Makalah komunikasi dalam Manajemen Sekolah - Nurul Faela Shufa UNNES
 
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMENMATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASIDIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
 
Susunan acara seminar nasional
Susunan acara seminar nasionalSusunan acara seminar nasional
Susunan acara seminar nasional
 
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalKelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnal
 
Permintaan dan penawaran
Permintaan dan penawaranPermintaan dan penawaran
Permintaan dan penawaran
 
Bab 1 konsep dasar manajemen perubahan
Bab 1  konsep dasar manajemen perubahanBab 1  konsep dasar manajemen perubahan
Bab 1 konsep dasar manajemen perubahan
 
Wewenang dan delegasi
Wewenang dan delegasiWewenang dan delegasi
Wewenang dan delegasi
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privat
 
Alasan mendirikan badan usaha
Alasan mendirikan badan usahaAlasan mendirikan badan usaha
Alasan mendirikan badan usaha
 
Penerapan decision support system dalam perusahaan
Penerapan decision support system dalam perusahaanPenerapan decision support system dalam perusahaan
Penerapan decision support system dalam perusahaan
 

Similar a Laporan ringkasan mutiara ayu banjarsari

Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...
Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...
Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...MuttyTeukie Elf
 
Alasan Penggunaan Smatphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM Banjarbaru
Alasan Penggunaan Smatphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM BanjarbaruAlasan Penggunaan Smatphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM Banjarbaru
Alasan Penggunaan Smatphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM BanjarbaruRiza Magfirah
 
Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...
Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...
Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...aida fauzia
 
Ringkasan Penelitian Dampak Penggunaan Smartphone Di Kalangan Pelajar Nama : ...
Ringkasan Penelitian Dampak Penggunaan Smartphone Di Kalangan Pelajar Nama : ...Ringkasan Penelitian Dampak Penggunaan Smartphone Di Kalangan Pelajar Nama : ...
Ringkasan Penelitian Dampak Penggunaan Smartphone Di Kalangan Pelajar Nama : ...Nur Anita Okaya
 
Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238lxionsaga
 
Ringkasan_Penelitian_Pengaruh_smartphone
Ringkasan_Penelitian_Pengaruh_smartphoneRingkasan_Penelitian_Pengaruh_smartphone
Ringkasan_Penelitian_Pengaruh_smartphoneTajrian Juniardi
 
Dampak Penggunaan Smartphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM Banjarbaru
Dampak Penggunaan Smartphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM BanjarbaruDampak Penggunaan Smartphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM Banjarbaru
Dampak Penggunaan Smartphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM BanjarbaruRiza Magfirah
 
Ringkasan penelitian(indra wahyudi f j1 f111020)
Ringkasan penelitian(indra wahyudi f j1 f111020)Ringkasan penelitian(indra wahyudi f j1 f111020)
Ringkasan penelitian(indra wahyudi f j1 f111020)indraf13
 
Tugas metodepenelitian
Tugas metodepenelitianTugas metodepenelitian
Tugas metodepenelitiancorenida
 
Fairudz shahura j1 f111059
Fairudz shahura j1 f111059Fairudz shahura j1 f111059
Fairudz shahura j1 f111059irashahura
 
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1f111031
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1f111031Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1f111031
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1f111031Prasetyo Bondan
 
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1 f111031
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1 f111031Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1 f111031
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1 f111031Prasetyo Bondan
 
Ringkasan perkembangan sasirangan di kalangan pemuda
Ringkasan perkembangan sasirangan di kalangan pemudaRingkasan perkembangan sasirangan di kalangan pemuda
Ringkasan perkembangan sasirangan di kalangan pemudaRoy Hamsan
 
J1 f111019 abdul hadi asli
J1 f111019 abdul hadi asliJ1 f111019 abdul hadi asli
J1 f111019 abdul hadi aslibankir212
 
Yazid aufar j1 f111023
Yazid aufar j1 f111023Yazid aufar j1 f111023
Yazid aufar j1 f111023Yazid Aufar
 

Similar a Laporan ringkasan mutiara ayu banjarsari (20)

Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...
Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...
Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...
 
Alasan Penggunaan Smatphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM Banjarbaru
Alasan Penggunaan Smatphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM BanjarbaruAlasan Penggunaan Smatphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM Banjarbaru
Alasan Penggunaan Smatphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM Banjarbaru
 
Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...
Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...
Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...
 
Peneliian
PeneliianPeneliian
Peneliian
 
Peneliian
PeneliianPeneliian
Peneliian
 
Peneliian
PeneliianPeneliian
Peneliian
 
Peneliian
PeneliianPeneliian
Peneliian
 
Ringkasan Penelitian Dampak Penggunaan Smartphone Di Kalangan Pelajar Nama : ...
Ringkasan Penelitian Dampak Penggunaan Smartphone Di Kalangan Pelajar Nama : ...Ringkasan Penelitian Dampak Penggunaan Smartphone Di Kalangan Pelajar Nama : ...
Ringkasan Penelitian Dampak Penggunaan Smartphone Di Kalangan Pelajar Nama : ...
 
Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238
 
Mp
MpMp
Mp
 
Ringkasan_Penelitian_Pengaruh_smartphone
Ringkasan_Penelitian_Pengaruh_smartphoneRingkasan_Penelitian_Pengaruh_smartphone
Ringkasan_Penelitian_Pengaruh_smartphone
 
Dampak Penggunaan Smartphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM Banjarbaru
Dampak Penggunaan Smartphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM BanjarbaruDampak Penggunaan Smartphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM Banjarbaru
Dampak Penggunaan Smartphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM Banjarbaru
 
Ringkasan penelitian(indra wahyudi f j1 f111020)
Ringkasan penelitian(indra wahyudi f j1 f111020)Ringkasan penelitian(indra wahyudi f j1 f111020)
Ringkasan penelitian(indra wahyudi f j1 f111020)
 
Tugas metodepenelitian
Tugas metodepenelitianTugas metodepenelitian
Tugas metodepenelitian
 
Fairudz shahura j1 f111059
Fairudz shahura j1 f111059Fairudz shahura j1 f111059
Fairudz shahura j1 f111059
 
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1f111031
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1f111031Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1f111031
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1f111031
 
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1 f111031
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1 f111031Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1 f111031
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1 f111031
 
Ringkasan perkembangan sasirangan di kalangan pemuda
Ringkasan perkembangan sasirangan di kalangan pemudaRingkasan perkembangan sasirangan di kalangan pemuda
Ringkasan perkembangan sasirangan di kalangan pemuda
 
J1 f111019 abdul hadi asli
J1 f111019 abdul hadi asliJ1 f111019 abdul hadi asli
J1 f111019 abdul hadi asli
 
Yazid aufar j1 f111023
Yazid aufar j1 f111023Yazid aufar j1 f111023
Yazid aufar j1 f111023
 

Laporan ringkasan mutiara ayu banjarsari

  • 1. Pengaruh Perkembangan Fashion terhadap Cara Berpakaian Mahasiswa di Lingkungan Kampus (Studi Kasus : FMIPA Unlam) Mutiara Ayu Banjarsari Jurusan Ilmu Komputer Fakultas MIPA, Universitas Lambung Mangkurat Jl. A.Yani KM.36 Kampus Unlam Banjarbaru Kalsel 70714 Telp/Fax.0511-4773112/4782899 Email: mutiaraayuuu@yahoo.com Abstrak Fashion merupakan suatu hal yang sudah menjadi lifestyle setiap orang. Pada umumnya fashion dapat mencerminkan kepribadian orang tersebut dengan kata lain orang dapat berekspresi melalui fashion yang ia kenakan. Perkembangan fashion sudah tidak perlu diragukan lagi, karena pergantian trend fashion sudah sering terjadi bahkan akan selalu berganti setiap tahunnya. Dari perkembangan fashion inilah yang menjadi sebuah permasalahan ketika peraturan yang ditetapkan oleh fakultas maupun universitas menjadi tidak begitu dihiraukan lagi karena adanyan trend fashion yang berkembang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif dan pengambilan sample digunakan teknik purposive sampling dimana sample dipilih dengan pertimbangan dan tujuan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh perkembangan fashion dikalangan mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian, trend fashion terlihat mulai mendominasi misalnya mahasiswa yang menggunakan skinny jeans, blouse, semi sweater, denim, varsity jacket, sneaker serta hijab ala street fashion. Hal ini membuktikan bahwa trend fashion tanpa disadari akan mempengaruhi gaya berpakaian para mahasiswa. Gaya berpakaian ini akan berdampak positif apabila trend yang digunakan masih wajar dan membuat penampilan menjadi lebih menarik atau modis. Namun akan berdampak negative apabila trend fashion tersebut melanggar peraturan yang ditetapkan oleh fakultas maupun universitas. Kata Kunci : fashion, lifestyle, skinny jeans, blouse, sweater, denim, varsity jacket, sneaker. Perkembangan dunia fashion yang PENDAHULUAN disebut mode ini telah mengalami kemajuan Fashion berasal dari kata bahasa yang pesat di Indonesia. Pada masa inggris yang berarti mode, cara, gaya, sekarang dunia fashion sudah menjadi hal model dan kebiasaan. Sebenarnya yang umum dan menjadi gaya hidup setiap pengertian fashion itu sendiri berbeda-beda orang. Dari gaya hidup inilah bagi setiap orang. Ada yang berpendapat berkembangnya fashion di kalangan fashion adalah busana atau pakaian yang masyarakat menjadi faktor yang dapat menentukan penampilan seseorang dalam mempengaruhi gaya atau style setiap orang. suatu acara tertentu, sehingga terlihat Orang akan cenderung mengikuti trend berbeda dari sebelumnya. Lalu, ada juga fashion yang sedang berlangsung. yang berpendapat fashion adalah suatu Bentuk dari suatu gaya hidup dapat bentuk dari komunikasi dan lain-lain. berupa gaya hidup dari suatu penampilan Biasanya dengan fashion kita dapat melalui media iklan, modeling dari artis memperlihatkan gaya yang sesuai dengan yang di idolakan, gaya hidup yang hanya selera kita masing-masing sehingga akan mengejar kenikmatan semata sampai menimbulkan kepercayaan diri bagi yang dengan gaya hidup mandiri yang menuntut mengikutinya.
  • 2. penalaran dan tanggung jawab dalam pola perilakunya. Kita dapat dengan mudah menemukan informasi mengenai fashion diberbagai media misalnya surat kabar, majalah, internet, televisi dan lain-lain. Setiap tahunnya dunia fashion selalu berganti-ganti gaya dan konsep yang melahirkan suatu trend tertentu dikalangan masyarakat. Gaya-gaya dan style fashion pun menjadi syarat-syarat penting untuk para wanita bahkan pria yang juga sebagian besar adalah pelajar atau mahasiswa. Perubahan-perubahan yang terjadi ini menghasilkan dampak baik positif maupun negatif. Salah satu dampak positif dari fashion adalah kita dapat selalu terlihat modis dan chic dengan pakaian dan aksesoris yang kita kenakan. Tetapi dampak negatif perkembangan fashion ini adalah kita melupakan pakaian tradisional kita seperti batik dan memilih menjadi pengikut fashion barat. Bagi mahasiswa seharusnya dapat dengan bijak memilih mana trend fashion yang sekiranya pantas untuk dikenakan dalam lingkungan kampus, jangan dengan mudah mengikuti trend sehingga menyimpang dari peraturanperaturan yang telah ditetapkan oleh universitas. RINGKASAN a. Penelitian Kuantitatif Penelitian kuantitatif pada dasarnya merupakan suatu pengamatan yang melibatkan suatu ciri tertentu, berupa perhitungan, angka atau kuantitas. Penelitian kuantitatif ini didasarkan pada perhitungan persentase, rata-rata, chi kuadrat, dan juga perhitungan statistik lainnya. b. Perumusan Masalah Dalam Penelitian Kuantitatif Perumusan masalah ini berguna untuk memberikan petunjuk agar dapat mencari jawaban permasalahan. bentuk masalah dapat dikelompokkan atas tiga kelompok yaitu: 1. Rumusan masalah deskriptif berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri. Contoh : Seberapa besar tingkat efisiensi yang dihasilkan dari pemanfaatan Teknologi informasi di Dit. PTA? 2. Rumusan masalah komperatif adalah rumusan masalah penelitian yang membendingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada sample dan waktu yang berbeda. Contoh: Apakah pengguna sistem kompeten atau merasa cemas dalam melakukan interaksi dengan komputer? 3. Rumusan masalah asosiatif adalah rumusan masalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Contoh : Apakah keharusan menggunakan sistem mengarah pada ketidakpuasan? c. Variabel Variabel adalah sesuatu yang akan menjadi objek atau sering juga sebagai faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Variable dapat dibagi atas dua bagian yaitu: 1. Variabel bebas (Independent Variable) – Biasa disebut dengan variabel prediksi atau variabel yang sebenarnya. – Merupakan hasil manipulasi – Atribut atau potensial kasus diberikan pada investigasi penelitian. 2. Variable terikat (Dependent Variable) disebut juga variable luaran atau variable yang bukan sebenarnya. Ditinjau dari sifatnya variabel dapat dibedakan menjadi variabel kualitatif dan kuantitatif.
  • 3. (1) Variabel Kualitatif adalah menunjukkan sifat kualitas dari obyek yang menghasilkan data kualitatif melalui pengamatan. Data kualitatif harus dikuantitatifkan melalui cara pemberian skor (skoring). (2) Variabel kuantitatif, adalah variabel yang menujukkan sifat kuantitas, akan menghasilkan data kuantitatif melalui cara pencacahan, atau pengukuran, atau pemeriksaan laboratorium dan lain-lain, yang bisa berupa data diskrit atau kontinyu dengan skala ukur interval dan rasio. Macam-macam Data Variabel:  Berdasarkan kategori (Categorical) – Binary/dichotomous yaitu variabel yang mempunyai dua nilai kategori yang saling berlawanan. Contohnya murid dan bukan murid, laki dan perempuan, dan sebagainya – Nominal/non-ordered polytomous :dipergunakan angka-angka, namun angka-angka tersebut hanya merupakan tanda untuk mempermudah analisis.  Ordinal adalah data yang didasarkan pada hasil dari kuantifikasi data kualitatif, biasanya data ini diambil dari suatu penentuan skala pada suatu individu. Misalnya skala untuk tingkat kepuasan (Ordered polytomous).  Ukuran-Ukuran (Metric Variables) – Interval merupakan angka kuantitatif namun tidak memiliki nilai nol mutlak. – Rasio hanya berupa angka kuantitatif yang memiliki nilai nol mutlak. d. Validitas dan Reliabilitas Validitas menunjukkan ukuran yang benar-benar mengukur apa yang akan diukur. Suatu test dapat dikatakan mempunyai validitas tinggi apabila test tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur sesuai dengan makna dan tujuan diadakannya test tersebut. Pengertian validitas atau kesahihan dan reliabilitas atau keterandalan (yang berarti mengukur sesuatu secara konsisten, apapun yang diukur dan jika pengukuran dilakukan dalam kondisi apapun akan memberikan hasil yang sama) dari data yang dikumpulkan. Jadi, dapat kita simpulkan bahwa suatu alat ukur yang tidak reliable pasti tidak valid begitu pula dengan alat ukur yang reliable belum tentu valid. e. Pengumpulan Data Data dikelompokkan pada berbagai macam jenis dan bagian. a. Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya 1. Data Primer Data primer adalah data yang diambil langsung dari obyek penelitian atau merupakan data yang berasal dari sumber asli atau pertama. Data primer tersebut harus dicari melalui narasumber atau responden. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang tidak didapatkan secara langsung dari objek penelitian, melainkan data yang berasal dari sumber yang telah dikumpulkan oleh pihak lain. Contohnya dari perpustakaan, perusahaan-perusahaan, organisasiorganisasi perdagangan, biro pusat statistik, dan kantor-kantor pemerintahan dan lain-lain. b. Jenis Data Berdasarkan Sumber Data 1. Data Internal : data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dan sebagainya. 2. Data Eksternal : data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada
  • 4. konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya. c. Klasifikasi Data Berdasarkan Jenis Datanya 1. Data Kuantitatif : data yang dipaparkan dalam bentuk angkaangka. Misalnya adalah jumlah pembeli pada saat menjelang hari raya Idul Fitri, tinggi badan mahasiswa MTI, dan lain-lain. 2. Data Kualitatif : data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna. Contohnya seperti persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam kemasan. d. Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data 1. Data Diskrit : data yang nilainya adalah bilangan asli. Contoh nilai mata uang rupiah dari waktu ke waktu dan lainsebagainya. 2. Data Kontinyu : data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. Contohnya penggunaan kata sekitar, kurang lebih, kira-kira, dan sebagainya. Dinas pertanian daerah mengimpor bahan baku pabrik pupuk kurang lebih 850 ton. e. Jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya 1. Data Cross Section : data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contohnya laporan keuangan per 31 Desember 2006, data pelanggan PT. PLN bulan April 2006, dan lain sebagainya. 2. Data Time Series (Berkala) : data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis. Contoh data time series adalah data perkembangan nilai tukar rupiah terhadap dollar amerika dari tahun 2005 sampai 2006. f. Tabulasi Data Ada dua cara yang biasa digunakan oleh seseorang untuk menyajikan hasil dari sebuah studi kuantitatif. Cara yang pertama adalah membeberkan angka-angka dalam sebuah tabel atau daftar, dan cara yang kedua adalah menyajikan grafik. Penyajian data selain dapat disajikan dalam bentuk tabel, juga dapat disajikan dalam bentuk gambar atau grafik. Penyajian data dalam bentuk gambar dapat memudahkan dalam pengambilan kesimpulan dengan cepat. Ada beberapa macam grafik antara lain grafik garis (line Chart), grafik batang (bar chart), grafik lingkaran (pie chart), grafik gambar (pictogram) dan lain sebagainya. g. Analisa Data Kuantitatif 1. Distribusi Frekuensi : digunakan untuk memberikan informasi yang menggambarkan keseluruhan sampel atau populasi yang diteliti. 2. Cross-Tabulation : digunakan untuk memeberikan gambaran tentang data yang dikumpulkan selama penelitian. 3. Korelasi : digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan (asosiasi) linier diantara dua variable. 4. Regresi : digunakan apabila kita ingin memprediksi hasil penelitian kita dengan menggunakan dua varibel atau lebih. 5. Uji T (T-test) : digunakan untuk membandingkan dua kelompok dengan menggunakan mean kelompok sebagai dasar perbandingan. 6. Uji F (F-test) : berguna untuk menguji apakah populasi tempat sampel diambil memiliki korelasi
  • 5. nol atau adanya relasi yang signifikan antara variabel independent dengan variabel dependent. 7. Uji Z (Z-test) : digunakan untuk mengetahui atau menghitung estimasi standar deviasi dari populasi dengan melihat rata-rata sampelnya. PENELITIAN Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif sehingga dalam menentukan hasilnya hanya diperlukan deskripsi dari hasil wawancara serta informasi-informasi lain yang mendukung misalnya dari Koran/majalah/internet. Jenis rumusan masalah pada penelitian ini adalah rumusan masalah deskriptif yang perumusannya adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkungan kampus maupun keseharian. Jenis data menurut cara memperolehnya dari penelitian ini adalah data primer yang mana data tersebut berasal dari sumber asli yakni sample (obyek penelitian). Sedangkan klasifikasi data berdasarkan jenis datanya adalah data kualitatif yaitu data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna. Validitas dan reliabilitas dari penelitian ini dapat dibuktikan dari hasil kuesioner serta wawancara langsung yang telah dilakukan kepada responden. KESIMPULAN melibatkan suatu ciri tertentu, berupa perhitungan, angka atau kuantitas. Salah satu tahapan pada penelitian kuantitatif adalah mengidentifikasi variable dengan mengenal variabel yang sedang diteliti seorang peneliti akan dapat memahami hubungan dan makna variable-variabel yang sedang ditelitinya. Terdapat beberapa macam jenis data dalam penelitian kuantitatif. Setelah mengumpulkan data, langkah selanjutnya adalah mengolah data tersebut menjadi sebuah tabel atau grafik yang dapat membuat kita mudah memahaminya. Berbeda dengan penelitian ini yang menggunakan metode kualitatif, Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang tidak menggunakan model-model matematik, statistik atau komputer. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik dan dengan deskripsi kata-kata dan bahasa. REFERENSI [1] Plummer,R. 1983. Life Span Development Psychology: Personality and Socialization. New York: Academic Press. [2] Prastowo, Andi. 2012. Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Jogjakarta: ArRuzz Media. [3] Subandy, Idi. 1997. Ecstasy Gaya Penelitian kuantitatif pada dasarnya Hidup. Bandung: Penerbit Mizan. merupakan suatu pengamatan yang