SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
i
MEDAN MAGNET BUMI
MakalahIniDibsusun dalam Rangka Memenuhi
Tugas Mata Kuliah Ilmu Kebumian
Program Studi Pendidikan IPA
Disusun Oleh :
1. Mila Melianasari (4001414003)
2. YanniFiqri N. (4001414023)
3. Khusnul Khotimah (4001414024)
4. Risyanti (4001414040)
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2014
i
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur, penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan dengan baik
makalah tentang MEDAN MAGNET BUMI.
Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu yang telah membantu
saya dalam mengerjakan makalah ini.
Sebagaimana hasil karya manusia yang tidak luput dari kekurangan dan kesempurnaan,
kami mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak. Harapan kami semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.
Semarang, 15 Desember 2014
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR................................................................................. i
DAFTAR ISI .............................................................................................. ii
BAB I : PENDAHULUAN ...................................................................... 1
1.1. Latar Belakang..................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .............................................................. 1
1.3. Tujuan ................................................................................. 1
1.4. Manfaat ................................................................................ 2
1.5. Sistematika ........................................................................... 2
BAB II : PEMBAHASAN......................................................................... 3
2.1.Medan magnet bumi............................................................. 3
2.1.1. Bagian medan magnet bumi....................................... 4
2.1.2. Variasi medan magnet bumi....................................... 4
2.1.3. Teori medan magnet bumi.......................................... 5
2.2.Sejarah munculnya medan magnet....................................... 6
2.3.Perbedaan sudut deklinasi dan inklinasi............................... 7
BAB III : PENUTUP.................................................................................. 9
1.1. Kesimpulan........................................................................... 9
1.2. Saran ................................................................................... 9
Daftar Pustaka ........................................................................................... 10
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Magnet adalah suatu benda atau bahan yang dapat menghasilkan atau menimbulkan
garis-garis gaya magnet, sehingga dapat menarik besi, baja, atau benda-benda lainnya. suatu
magnet merupakan suatu materi yang mempunyai suatu medan magnet. Materi tersebut bisa
dalam wujud magnet tetap atau wujud tidak tetap. Ditinjau dari proses pembuatan, maka
magnet dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu magnet alam dan magnet buatan. Magnet
alam terdapat di dalam tanah yang berupa bijih besi magnet dalam bentuk besi oksida.
Pertama kali ditemukan di Magnesia dan dipergunakan pertama kali oleh bangsa
China.Magnet buatan (artificial magnet) dapat dibuat dari bahan-bahan feromagnetik seperti
Kobalt, paduan baja dengan nikel, dll.Magnet yang ada sekarang ini hampir semuanya adalah
magnet buatan.
Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub selatan (south/
S). Walaupun magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap
memiliki dua kutub.Magnet dapat menarik benda lain. Beberapa benda bahkan tertarik lebih
kuat dari yang lain, yaitu bahan logam. Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik
yang sama terhadap magnet. Besi danbaja adalah dua contoh materi yang mempunyai daya
tarik yang tinggi oleh magnet. Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai
daya tarik yang rendah oleh magnet.
1.2 Rumusan Makalah
2. Apakah yang dimaksud dengan medan magnet bumi?
3. Bagaimanakah sejarah munculnya medan magnet bumi?
4. Apakah perbedaan sudut deklinasi dan inklinasi?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian medan magnet bumi
2. Untuk mengetahui sejarah munculnya medan magnet bumi
3. Untuk mengetahui perbedaan sudut deklinasi dan inklinasi
2
1.4 Manfaat
Makalah ini bermanfaat bagi penulis ataupun pembaca. Penulis ataupun pembaca dapat
menambah wawasan dan pengetahuan mengenai medan magnet bumi, sejarah munculnya
medan magnet bumi dan perbedaan sudut deklinasi dan inklinasi.
1.5 Sistematika
Makalah ini mempunyai sistematika sebagai berikut:
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
1.6. Latar Belakang
1.7. Rumusan Masalah
1.8. Tujuan
1.9. Manfaat
1.10. Sistematika
BAB II : PEMBAHASAN
2.4.Medan magnet bumi
2.4.1. Bagian medan magnet bumi
2.4.2. Variasi medan magnet bumi
2.4.3. Teori medan magnet bumi
2.5.Sejarah munculnya medan magnet bumi
2.6.Perbedaan sudut deklinasi dan inklinasi
BAB III : PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
Daftar Pustaka
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Medan Magnet Bumi
Medan magnetik bumi, disebut juga medan geomagnetik, adalah medan magnetik yang
menjangkau dari bagian dalam bumi hingga ke batas di mana medan magnet bertemu angin
matahari. Besarnya medan magnet bumi bervarias antara 25 hingga 65 mikrotesla (0.25
hingga 0.65 gauss). Kutub-kutub medan magnetik bumi diperkirakan miring sepuluh derajat
terhadap aksis bumi, dan terus bergerak sepanjang waktu akibat pergerakan besi paduan cair
di dalam inti luar bumi. Kutub magnet bumi bergerak begitu lambat sehingga kompasmasih
dapat berfungsi dengan baik sejak digunakan pertama kali (abad ke 11 masehi).
Medan magnet bumi terkarakterisasi oleh parameter fisis atau disebut juga elemen medan
magnet bumi yang dapat diukur yaitu meliputi arah dan intensitas kemagnetannya. Parameter
fisis tersebut meliputi :
a. Deklinasi (D), yaitu sudut antara utara magnetik dengan komponen horizontal yang
dihitung dari utara menuju timur.
b. Inklinasi(I), yaitu sudut antara medan magnetik total dengan bidang horizontal yang
dihitung dari bidang horizontal menuju bidang vertikal ke bawah.
c. Intensitas Horizontal (Bh), yaitu besar dari medan magnetik total pada bidang horizontal.
d. Medan magnetik total (B), yaitu besar dari vektor medan magnetik total.
Komponen Medan Magnetik Bumi
Medan magnet utama bumi berubah terhadap waktu. Untuk menyeragamkan nilai-nilai
medan utama magnet bumi, dibuat standar nilai yang disebut International Geomagnetiks
Reference Field (IGRF) yang diperbaharui setiap 5 tahun sekali. Nilai-nilai IGRF tersebut
diperoleh dari hasil pengukuran rata-rata pada daerah luasan sekitar 1 juta km2 yang
dilakukan dalam waktu satu tahun.
4
2.1.1. Medan magnet bumi terdiri dari 3 bagian :
1. Medan magnet utama (main field)
Medan magnet utama dapat didefinisikan sebagai medan rata-rata hasil
pengukuran dalam jangka waktu yang cukup lama mencakup daerah dengan luas
lebih dari 106 km2.
Orientasi Arah Medan Magnetik Bumi
2. Medan magnet luar (external field)
Pengaruh medan magnet luar berasal dari pengaruh luar bumi yang merupakan
hasil ionisasi di atmosfer yang ditimbulkan oleh sinar ultraviolet dari matahari.
Karena sumber medan luar ini berhubungan dengan arus listrik yang mengalir dalam
lapisan terionisasi di atmosfer, maka perubahan medan ini terhadap waktu jauh lebih
cepat.
3. Medan magnet anomali
Medan magnet anomali sering juga disebut medan magnet lokal (crustal field).
Medan magnet ini dihasilkan oleh batuan yang mengandung mineral bermagnet
seperti magnetite, titanomagnetite dan lain-lain yang berada di kerak bumi.
2.1.2. Variasi Medan Magnetik Bumi
Intensitas medan magnetik yang terukur di atas permukaan bumi senantiasa
mengalami perubahan terhadap waktu. Perubahan medan magnetik ini dapat terjadi
dalam waktu yang relatif singkat ataupun lama. Berdasarkan faktor-faktor penyebabnya
perubahan medan magnetik bumi dapat terjadi antara lain:
1. Variasi sekuler
Variasi sekuler adalah variasi medan bumi yang berasal dari variasi medan
magnetik utama bumi, sebagai akibat dari perubahan posisi kutub magnetik bumi.
5
Pengaruh variasi sekuler telah diantisipasi dengan cara memperbarui dan menetapkan
nilai intensitas medan magnetik utama bumi yang dikenal dengan IGRF setiap lima
tahun sekali.
2. Variasi harian
Variasi harian adalah variasi medan magnetik bumi yang sebagian besar
bersumber dari medan magnet luar. Medan magnet luar berasal dari perputaran arus
listrik di dalam lapisan ionosfer yang bersumber dari partikel-partikel terionisasi oleh
radiasi matahari sehingga menghasilkan fluktasi arus yang dapat menjadi sumber
medan magnet. Jangkauan variasi ini hingga mencapai 30 gamma dengan perioda 24
jam. Selain itu juga terdapat variasi yang amplitudonya berkisar 2 gamma dengan
perioda 25 jam. Variasi ini diasosiasikan dengan interaksi ionosfer bulan yang
dikenal dengan variasi harian bulan (Telford, 1976).
3. Badai Magnetik
Badai magnetik adalah gangguan yang bersifat sementara dalam medan magnetik
bumi dengan magnetik sekitar 1000 gamma. Faktor penyebabnya diasosiasikan
dengan aurora. Meskipun periodanya acak tetapi kejadian ini sering muncul dalam
interval sekitar 27 hari, yaitu suatu periode yang berhubungan dengan
aktivitas sunspot (Telford, 1976). Badai magnetik secara langsung dapat
mengacaukan hasil pengamatan.
2.1.3. Teori Medan Magnet Bumi
Terdapat Beberapa Teori tentang dari mana Medan Magnet Bumi berasal yaitu :
a. Dynamo theory
Yaitu teori yang pertama diajukan oleh Joseph Larmor pada tahun 1919. Kurang
lebih teori ini menyebutkan bahwa di dalam perut bumi terdapat besi dalam wujud cair
yang bertindak sebagai objek yang sangat konduktif, disebut sebagai dinamo (dynamo)
berfungsi menghasilkan kembali (regenerate) medan magnet di dalam dirinya sendiri.
cairan panas ini mengalir di dalam bumi karena perputaran bumi sejak terbentuknya
tata surya. Pada kasus ini medan magnet diyakini dihasilkan dari konveksi dari besi
cair, di dalam cairan inti bagian luar, sejalan dengan efek corioli (Coriolis effect) yang
disebabkan oleh rotasi planet yang mengarahkan arus bergulung sejajar dengan kutub
6
utara-selatan. saat cairan konduktif mengalir, arus listrik akan terinduksikan, yang
kemudian kembali menghasilkan medan magnet yang lain. saat medan magnet ini
menguatkan medan magnet yang sebelumnya, dinamo terbentuk dan menjadi stabil.
b. Teori Ernest McFarlane
Ernest McFarlane dalam artikelnya “Asal muasal medan magnet Bumi”
menyebutkan sebuah sistem yang terbuat dari sel-sel elektronik di dalam inti logam
yang mengkristal dengan titik-titik panas dari logam berat yang memancarkan partikel
Alpha dan Beta. Karena suhu yang tinggi partikel Alpha tidak dapat menyatu dengan
elektron bebas. “Akibatnya terjadi putaran dari dalam dan luar inti, medan magnet
tercipta sebagai akibatnya”.
c. Teori Gauss
Pada tahun 1893 Gauss pertama kali melakukan analisa harmonik dari medan
magnetik bumi untuk mengamati sifat-sifatnya. Analisa selanjutnya yang dilakukan
oleh para ahli mengacu pada kesimpulan umum yang dibuat oleh Gauss yaitu :
1) Intensitas medan magnetik bumi hampir seluruhnya berasal dari dalam bumi.
2) Medan yang teramati di permukaan bumi dapat didekati dengan persamaan
harmonik yang pertama yang berhubungan dengan potensial dwikutub di pusat
bumi. Dwi kutub Gauss ini mempunyai kemiringan 11.5o terhadap sumbu geografi.
2.2.Sejarah Munculnya Medan Magnet Bumi
Kata magnet berasal dari kata sebuah daerah di bagian asia
yaitu “magnesia”. Yaitu tempat ditemukannya pertama kali
sebuah batu yang mampu menarik benda-benda kecil
disekitarnya. Hans christian oersted pada tahun 1820
menemukan bahwa arus didalam sebuah kawat dapat
menghasilkan efek-efek magnetik, karena arus dapat mengubah arah sebuah jarum
kompas. Jadi dapat disimpoulkan bahwa disekitar arus listrik teradapat medan magnet. Medan
magnet adalah ruang atau daerah disekitaran magnet atau disekitaran penghantar yang
membawa arus. Medan magnet biasa disebut juga dengan induksi magnetik atau garis -garis
induksi di simbolkan dengan B. medan magnet sama halnya dengan medan listrik termasuk
7
dalam besaran vector. Arah B di definisikan sebagai arah yang cenderung di tunjuk oleh kutub
utara sebuah jarum kompas.
Bumi memiliki suatu medan magnet yang disebabkan oleh sumber yang berasal dari
dalam inti bumi. Salah satu metode yang dapat di gunakan untuk mengetahui medan magnet
bumi adalah dengan menghitung periode osilasi magnet batang yang di gantung dalam daerah
medan magnet kumparan.
Gaya magnetic disebut juga dengan gaya Lorentz, Karakteristik dari gaya magnetik pada
muatan adalah :
1. gaya sebanding dengan besarnya muatan
2. sebanding dengan besarnya kuat medan.
3. Gaya magnetik juga bergantung pada kecepatan partikel. Sebuah partikel bermuatan yang
diam tidak mengalami gaya magnetic. Gaya magnetic F tidak mempunyai arah yang
sama seperti medan magnet B tetapi selalu tegak lurus terhadap B maupun v.
4. besarnya F dari gaya sebanding dengan v dan tegak lurus terhadap meda, bila komponen
tersebut nol yatu bila v dan B paralel atau berlawanan arah maka nilai gaya tersebut
adalah nol.
Besarnya F dapat di tuliskan F = q v B sin ϕ
Dimana q menyatakan besarnya muatan dan ϕ menyatakan sudut yang diukur dari arah v ke
rah B. Dengan menggunakan kaidah tangan kanan maka akan memperlihatkan bahwa gaya
pada muatan q yang bergerak dengan kecepatan v dan medan magnet B yang
diberikan, dapat dituliskan:
F = q v B (gaya magnetic pada sebuah muatan yang bergerak)
Satuan dari B ekuyivalen dengan 1 N.s/C.m Karen 1 A= 1C/s maka satuan dari B adalah 1
N/A = 1 T = wb/ m2.
2.3.Sudut Deklinasi dan Inklinasi
Jika kita perhatikan kutub utara jarum kompas dalam keadaan setimbang tidak tepat
menunjuk arah utara dengan tepat. Penyimpangan jarum kompas itu terjadi karena letak
kutub-kutub magnet bumi tidak tepat berada di kutub-kutub bumi, tetapi menyimpang
terhadap letak kutub bumi. Hal ini menyebabkan garis-garis gaya magnet bumi mengalami
penyimpangan terhadap arah utara-selatan bumi. Akibatnya penyimpangan kutub utara
8
jarum kompas akan membentuk sudut terhadap arah utara-selatan bumi (geografis). Sudut
yang dibentuk oleh kutub utara jarum kompas dengan arah utara-selatan geografis
disebut deklinasi. Besar sudut deklinasi berbeda-beda sesuai dengan letak suatu tempat
permukaan bumi. Besar sudut deklinasi di suatu tempat juga berbeda-beda dari tahun ke
tahun.
Selain terjadi penyimpangan arah utara dan selatan jarum kompas juga mengalami
kedudukan yang tidak mendatar. Penyimpangan arah mendatar itu terjadi karena garis-garis
gaya magnet bumi tidak sejajar dengan permukaan bumi (bidang horizontal). Akibatnya,
kutub utara jarum kompas menyimpang naik atau turun terhadap permukaan bumi.
Penyimpangan kutub utara jarum kompas akan membentuk sudut terhadap bidang datar
permukaan bumi. Sudut yang dibentuk oleh kutub utara jarum kompas dengan bidang datar
disebut inklinasi. Alat yang digunakan untuk menentukan besar inklinasi disebut inklinator.
Di ekuator magnet bumi, sudut inklinasi adalah nol derajat, sebab medan magnetik di daerah
ini berarah horizontal.
9
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
1) Medan magnet bumi disebut juga medan geomagnetik, adalah medan magnetik yang
menjangkau dari bagian dalam bumi hingga ke batas di mana medan magnet
bertemu angin matahari.
2) Terdapat banyak teori tentang Medan Magnet Bumi berasal, tetapi yang dijadikan acuan
oleh para ahli adalah kesimpulan umum yang dibuat Gauss, yaitu :
a. Intensitas medan magnetik bumi hampir seluruhnya berasal dari dalam bumi.
b. Medan yang teramati di permukaan bumi dapat didekati dengan persamaan harmonik
yang pertama yang berhubungan dengan potensial dwikutub di pusat bumi. Dwi kutub
Gauss ini mempunyai kemiringan 11.5o terhadap sumbu geografi.
3) Bumi memiliki suatu medan magnet yang disebabkan oleh sumber yang berasal dari
dalam inti bumi. Salah satu metode yang dapat di gunakan untuk mengetahui medan
magnet bumi adalah dengan menghitung periode osilasi magnet batang yang di gantung
dalam daerah medan magnet kumparan.
4) Sudut yang dibentuk oleh kutub utara jarum kompas dengan arah utara-selatan
geografis disebut deklinasi. Sudut yang dibentuk oleh kutub utara jarum kompas dengan
bidang datar disebut inklinasi.
3.2.Saran
Adapun saran yang dapat disampaikan oleh penulis yaitu :
 Kepada tenaga pendidik agar lebih menambah wawasan tentang kebumian sehingga lebih
mempermudah transfer informasi tentang bumi kepada peserta didik.
 Kepada pembaca, yaitu agar dapat lebih mengaitkan antara teori yang ada dengan
fenomena-fenomena yang terjadi sehingga dapat lebih memperdalam pengetahuan.
10
Daftar Pustaka
http://wirarahmadani7.blogspot.com/2013/12/medan-magnet-bumi.html
http://4engineer.wordpress.com/category/medan-magnet-bumi/
http://menikmagnet.blogspot.com/
http://mafia.mafiaol.com/2012/12/deklinasi-dan-inklinasi.html
https://pustakafisika.wordpress.com/2011/10/10/kemagnetan-bumi/

More Related Content

What's hot

56852975 pembahasan-soal-olimpiade-astronomi-tingkat-provinsi-2010
56852975 pembahasan-soal-olimpiade-astronomi-tingkat-provinsi-201056852975 pembahasan-soal-olimpiade-astronomi-tingkat-provinsi-2010
56852975 pembahasan-soal-olimpiade-astronomi-tingkat-provinsi-2010
eli priyatna laidan
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi sma
ririsarum
 

What's hot (20)

79309543 solusi-osn-astro-2008
79309543 solusi-osn-astro-200879309543 solusi-osn-astro-2008
79309543 solusi-osn-astro-2008
 
56852975 pembahasan-soal-olimpiade-astronomi-tingkat-provinsi-2010
56852975 pembahasan-soal-olimpiade-astronomi-tingkat-provinsi-201056852975 pembahasan-soal-olimpiade-astronomi-tingkat-provinsi-2010
56852975 pembahasan-soal-olimpiade-astronomi-tingkat-provinsi-2010
 
Ppt medan magnet
Ppt medan magnetPpt medan magnet
Ppt medan magnet
 
Energi Potensial dan Potensial Listrik
Energi Potensial dan Potensial ListrikEnergi Potensial dan Potensial Listrik
Energi Potensial dan Potensial Listrik
 
Induksi Elektromagnetik
Induksi ElektromagnetikInduksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik
 
Astronomi fisika bab vi
Astronomi fisika bab viAstronomi fisika bab vi
Astronomi fisika bab vi
 
Reaksi Inti dan Teknologi Nuklir ppt
Reaksi Inti dan Teknologi Nuklir pptReaksi Inti dan Teknologi Nuklir ppt
Reaksi Inti dan Teknologi Nuklir ppt
 
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
 
Ppt gelombang elektromagnetik
Ppt gelombang elektromagnetikPpt gelombang elektromagnetik
Ppt gelombang elektromagnetik
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi sma
 
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri ParalelLaporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
 
tata koordinat benda langit (astronomi)
tata koordinat benda langit (astronomi)tata koordinat benda langit (astronomi)
tata koordinat benda langit (astronomi)
 
astronomi paralaks bintang
astronomi paralaks bintangastronomi paralaks bintang
astronomi paralaks bintang
 
Makalah teori atom
Makalah teori atomMakalah teori atom
Makalah teori atom
 
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaLaporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
 
Fisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanikFisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanik
 
58394327 solusi-osp-astro-2011
58394327 solusi-osp-astro-201158394327 solusi-osp-astro-2011
58394327 solusi-osp-astro-2011
 
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIKMAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
 
power point Alat optik
power point Alat optikpower point Alat optik
power point Alat optik
 
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatLaporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
 

Viewers also liked

Sumber Sumber Medan Magnet
Sumber Sumber Medan MagnetSumber Sumber Medan Magnet
Sumber Sumber Medan Magnet
Nailul Affida
 
Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)
Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)
Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)
Nanda Reda
 
Arus bolakbalik
Arus bolakbalikArus bolakbalik
Arus bolakbalik
Nanda Reda
 
Presentatie inloopavond 2013 09-23
Presentatie inloopavond 2013 09-23Presentatie inloopavond 2013 09-23
Presentatie inloopavond 2013 09-23
hverhoefbv
 
Khairani muslim
Khairani muslimKhairani muslim
Khairani muslim
Nanda Reda
 
Storeboard
StoreboardStoreboard
Storeboard
12005181
 

Viewers also liked (19)

Sumber Sumber Medan Magnet
Sumber Sumber Medan MagnetSumber Sumber Medan Magnet
Sumber Sumber Medan Magnet
 
Medan magnet 1
Medan magnet 1Medan magnet 1
Medan magnet 1
 
Kemagnetan bumi
Kemagnetan bumiKemagnetan bumi
Kemagnetan bumi
 
Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)
Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)
Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)
 
Fisika Kelas XII SMA - Medan Magnet dan Sifat Kemagnetan Bahan
Fisika Kelas XII SMA - Medan Magnet dan Sifat Kemagnetan BahanFisika Kelas XII SMA - Medan Magnet dan Sifat Kemagnetan Bahan
Fisika Kelas XII SMA - Medan Magnet dan Sifat Kemagnetan Bahan
 
Fisika inti dan radioaktif
Fisika inti dan radioaktifFisika inti dan radioaktif
Fisika inti dan radioaktif
 
Arus bolakbalik
Arus bolakbalikArus bolakbalik
Arus bolakbalik
 
Rani oktavia
Rani oktaviaRani oktavia
Rani oktavia
 
AIA home loan application form
AIA home loan application formAIA home loan application form
AIA home loan application form
 
Presentatie inloopavond 2013 09-23
Presentatie inloopavond 2013 09-23Presentatie inloopavond 2013 09-23
Presentatie inloopavond 2013 09-23
 
The eight-parts-of-speech
The eight-parts-of-speechThe eight-parts-of-speech
The eight-parts-of-speech
 
Top SEO Company, SEO Services India, Web Designing and Development Agency Delhi
Top SEO Company, SEO Services India, Web Designing and Development Agency DelhiTop SEO Company, SEO Services India, Web Designing and Development Agency Delhi
Top SEO Company, SEO Services India, Web Designing and Development Agency Delhi
 
Amit Singh-CV
Amit Singh-CVAmit Singh-CV
Amit Singh-CV
 
Share point resources
Share point resourcesShare point resources
Share point resources
 
Khairani muslim
Khairani muslimKhairani muslim
Khairani muslim
 
Indah
IndahIndah
Indah
 
Share point resources
Share point resourcesShare point resources
Share point resources
 
Hot materials hippa
Hot materials hippaHot materials hippa
Hot materials hippa
 
Storeboard
StoreboardStoreboard
Storeboard
 

Similar to Kelompok 4(medan magnet bumi)

PPT Pertemuan 1 PPEMANFAATAN MEDAN MAGNET PADA MIGRASI HEWAN.pdf
PPT Pertemuan 1   PPEMANFAATAN  MEDAN MAGNET PADA MIGRASI HEWAN.pdfPPT Pertemuan 1   PPEMANFAATAN  MEDAN MAGNET PADA MIGRASI HEWAN.pdf
PPT Pertemuan 1 PPEMANFAATAN MEDAN MAGNET PADA MIGRASI HEWAN.pdf
deriastuti3
 
Kelompok 12
Kelompok 12Kelompok 12
Kelompok 12
martoms
 
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 5
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 5Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 5
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 5
jayamartha
 

Similar to Kelompok 4(medan magnet bumi) (20)

Resume metode geomagnet
Resume metode geomagnetResume metode geomagnet
Resume metode geomagnet
 
bab6kemagnetandanpemanfaatannya-210118005809.pdf
bab6kemagnetandanpemanfaatannya-210118005809.pdfbab6kemagnetandanpemanfaatannya-210118005809.pdf
bab6kemagnetandanpemanfaatannya-210118005809.pdf
 
Bab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
Bab 6 Kemagnetan dan PemanfaatannyaBab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
Bab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
 
FISBUM CICI
FISBUM CICIFISBUM CICI
FISBUM CICI
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
PPT Pertemuan 1 PPEMANFAATAN MEDAN MAGNET PADA MIGRASI HEWAN.pdf
PPT Pertemuan 1   PPEMANFAATAN  MEDAN MAGNET PADA MIGRASI HEWAN.pdfPPT Pertemuan 1   PPEMANFAATAN  MEDAN MAGNET PADA MIGRASI HEWAN.pdf
PPT Pertemuan 1 PPEMANFAATAN MEDAN MAGNET PADA MIGRASI HEWAN.pdf
 
PPT BAB 6 KEMAGNETAN.pptx
PPT BAB 6 KEMAGNETAN.pptxPPT BAB 6 KEMAGNETAN.pptx
PPT BAB 6 KEMAGNETAN.pptx
 
Kemagnetan bumi Magnetism earth magnetism geophysics
Kemagnetan bumi Magnetism earth magnetism geophysicsKemagnetan bumi Magnetism earth magnetism geophysics
Kemagnetan bumi Magnetism earth magnetism geophysics
 
Kelompok 12
Kelompok 12Kelompok 12
Kelompok 12
 
BAB 9 CUACA ANGKASA LEPAS TINGKATAN 3 2024
BAB 9 CUACA ANGKASA LEPAS TINGKATAN 3 2024BAB 9 CUACA ANGKASA LEPAS TINGKATAN 3 2024
BAB 9 CUACA ANGKASA LEPAS TINGKATAN 3 2024
 
KEMAGNETAN BATUAN.pdf
KEMAGNETAN BATUAN.pdfKEMAGNETAN BATUAN.pdf
KEMAGNETAN BATUAN.pdf
 
Matahari Sebagai Bintang
Matahari Sebagai BintangMatahari Sebagai Bintang
Matahari Sebagai Bintang
 
Magnetosfer Bumi
Magnetosfer BumiMagnetosfer Bumi
Magnetosfer Bumi
 
Matahari kel 2
Matahari kel 2Matahari kel 2
Matahari kel 2
 
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 5
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 5Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 5
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 5
 
7. teti tok_
7. teti tok_7. teti tok_
7. teti tok_
 
Study Kasus Eksplorasi Bijih Besi
Study Kasus Eksplorasi Bijih BesiStudy Kasus Eksplorasi Bijih Besi
Study Kasus Eksplorasi Bijih Besi
 
power point materi kemagnetan kelas 9 semester 2 kurikulum 2013
power point materi kemagnetan kelas 9 semester 2 kurikulum 2013power point materi kemagnetan kelas 9 semester 2 kurikulum 2013
power point materi kemagnetan kelas 9 semester 2 kurikulum 2013
 
Bahan ajar kemagnetan
Bahan ajar kemagnetanBahan ajar kemagnetan
Bahan ajar kemagnetan
 
IPA kemagnetan.ppt
IPA kemagnetan.pptIPA kemagnetan.ppt
IPA kemagnetan.ppt
 

More from Nanda Reda

Krom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dnaKrom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dna
Nanda Reda
 
Konsep hereditas mendel
Konsep hereditas mendelKonsep hereditas mendel
Konsep hereditas mendel
Nanda Reda
 
optika geometri lengkap 13 mei 11
optika geometri lengkap 13 mei 11optika geometri lengkap 13 mei 11
optika geometri lengkap 13 mei 11
Nanda Reda
 
Smp7ipa ipa terpadu anni winarsih
Smp7ipa ipa terpadu anni winarsihSmp7ipa ipa terpadu anni winarsih
Smp7ipa ipa terpadu anni winarsih
Nanda Reda
 
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPIKelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Nanda Reda
 
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Nanda Reda
 
Kelompok 5 lapisan bumi
Kelompok 5 lapisan bumiKelompok 5 lapisan bumi
Kelompok 5 lapisan bumi
Nanda Reda
 
Kelompok 3(sejarah bumi dan terbentuknya pegunungan)
Kelompok 3(sejarah bumi dan terbentuknya pegunungan)Kelompok 3(sejarah bumi dan terbentuknya pegunungan)
Kelompok 3(sejarah bumi dan terbentuknya pegunungan)
Nanda Reda
 
Kelompok 2 (lempeng tektonik)
Kelompok 2 (lempeng tektonik)Kelompok 2 (lempeng tektonik)
Kelompok 2 (lempeng tektonik)
Nanda Reda
 
Kelompok 1 geologi waktu
Kelompok 1  geologi waktuKelompok 1  geologi waktu
Kelompok 1 geologi waktu
Nanda Reda
 
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)Kelompok 11 (cuaca dan iklim)
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)
Nanda Reda
 
Kelompok 9 makalah siklus air
Kelompok 9 makalah siklus airKelompok 9 makalah siklus air
Kelompok 9 makalah siklus air
Nanda Reda
 
Kelompok 10(atmosfer bumi)
Kelompok 10(atmosfer bumi)Kelompok 10(atmosfer bumi)
Kelompok 10(atmosfer bumi)
Nanda Reda
 
Tata nama-senyawa-karbon
Tata nama-senyawa-karbonTata nama-senyawa-karbon
Tata nama-senyawa-karbon
Nanda Reda
 
Reaksi senyawa-hidrokarkon
Reaksi senyawa-hidrokarkonReaksi senyawa-hidrokarkon
Reaksi senyawa-hidrokarkon
Nanda Reda
 
Pendahuluan biokimia
Pendahuluan biokimiaPendahuluan biokimia
Pendahuluan biokimia
Nanda Reda
 
Kesetimbangan kimia fix
Kesetimbangan kimia fixKesetimbangan kimia fix
Kesetimbangan kimia fix
Nanda Reda
 

More from Nanda Reda (20)

Krom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dnaKrom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dna
 
Konsep hereditas mendel
Konsep hereditas mendelKonsep hereditas mendel
Konsep hereditas mendel
 
PKM B.inggris
PKM B.inggrisPKM B.inggris
PKM B.inggris
 
10. gem ok
10. gem ok10. gem ok
10. gem ok
 
optika geometri lengkap 13 mei 11
optika geometri lengkap 13 mei 11optika geometri lengkap 13 mei 11
optika geometri lengkap 13 mei 11
 
Smp7ipa ipa terpadu anni winarsih
Smp7ipa ipa terpadu anni winarsihSmp7ipa ipa terpadu anni winarsih
Smp7ipa ipa terpadu anni winarsih
 
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPIKelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
 
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
 
Kelompok 5 lapisan bumi
Kelompok 5 lapisan bumiKelompok 5 lapisan bumi
Kelompok 5 lapisan bumi
 
Kelompok 3(sejarah bumi dan terbentuknya pegunungan)
Kelompok 3(sejarah bumi dan terbentuknya pegunungan)Kelompok 3(sejarah bumi dan terbentuknya pegunungan)
Kelompok 3(sejarah bumi dan terbentuknya pegunungan)
 
Kelompok 2 (lempeng tektonik)
Kelompok 2 (lempeng tektonik)Kelompok 2 (lempeng tektonik)
Kelompok 2 (lempeng tektonik)
 
Kelompok 1 geologi waktu
Kelompok 1  geologi waktuKelompok 1  geologi waktu
Kelompok 1 geologi waktu
 
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)Kelompok 11 (cuaca dan iklim)
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)
 
Kelompok 9 makalah siklus air
Kelompok 9 makalah siklus airKelompok 9 makalah siklus air
Kelompok 9 makalah siklus air
 
Kelompok 10(atmosfer bumi)
Kelompok 10(atmosfer bumi)Kelompok 10(atmosfer bumi)
Kelompok 10(atmosfer bumi)
 
Enzim fix
Enzim fixEnzim fix
Enzim fix
 
Tata nama-senyawa-karbon
Tata nama-senyawa-karbonTata nama-senyawa-karbon
Tata nama-senyawa-karbon
 
Reaksi senyawa-hidrokarkon
Reaksi senyawa-hidrokarkonReaksi senyawa-hidrokarkon
Reaksi senyawa-hidrokarkon
 
Pendahuluan biokimia
Pendahuluan biokimiaPendahuluan biokimia
Pendahuluan biokimia
 
Kesetimbangan kimia fix
Kesetimbangan kimia fixKesetimbangan kimia fix
Kesetimbangan kimia fix
 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 

Kelompok 4(medan magnet bumi)

  • 1. i MEDAN MAGNET BUMI MakalahIniDibsusun dalam Rangka Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Kebumian Program Studi Pendidikan IPA Disusun Oleh : 1. Mila Melianasari (4001414003) 2. YanniFiqri N. (4001414023) 3. Khusnul Khotimah (4001414024) 4. Risyanti (4001414040) FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2014
  • 2. i KATA PENGANTAR Segala puji syukur, penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan dengan baik makalah tentang MEDAN MAGNET BUMI. Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu yang telah membantu saya dalam mengerjakan makalah ini. Sebagaimana hasil karya manusia yang tidak luput dari kekurangan dan kesempurnaan, kami mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak. Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Semarang, 15 Desember 2014 Penulis
  • 3. ii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR................................................................................. i DAFTAR ISI .............................................................................................. ii BAB I : PENDAHULUAN ...................................................................... 1 1.1. Latar Belakang..................................................................... 1 1.2. Rumusan Masalah .............................................................. 1 1.3. Tujuan ................................................................................. 1 1.4. Manfaat ................................................................................ 2 1.5. Sistematika ........................................................................... 2 BAB II : PEMBAHASAN......................................................................... 3 2.1.Medan magnet bumi............................................................. 3 2.1.1. Bagian medan magnet bumi....................................... 4 2.1.2. Variasi medan magnet bumi....................................... 4 2.1.3. Teori medan magnet bumi.......................................... 5 2.2.Sejarah munculnya medan magnet....................................... 6 2.3.Perbedaan sudut deklinasi dan inklinasi............................... 7 BAB III : PENUTUP.................................................................................. 9 1.1. Kesimpulan........................................................................... 9 1.2. Saran ................................................................................... 9 Daftar Pustaka ........................................................................................... 10
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Magnet adalah suatu benda atau bahan yang dapat menghasilkan atau menimbulkan garis-garis gaya magnet, sehingga dapat menarik besi, baja, atau benda-benda lainnya. suatu magnet merupakan suatu materi yang mempunyai suatu medan magnet. Materi tersebut bisa dalam wujud magnet tetap atau wujud tidak tetap. Ditinjau dari proses pembuatan, maka magnet dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu magnet alam dan magnet buatan. Magnet alam terdapat di dalam tanah yang berupa bijih besi magnet dalam bentuk besi oksida. Pertama kali ditemukan di Magnesia dan dipergunakan pertama kali oleh bangsa China.Magnet buatan (artificial magnet) dapat dibuat dari bahan-bahan feromagnetik seperti Kobalt, paduan baja dengan nikel, dll.Magnet yang ada sekarang ini hampir semuanya adalah magnet buatan. Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub selatan (south/ S). Walaupun magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub.Magnet dapat menarik benda lain. Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat dari yang lain, yaitu bahan logam. Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik yang sama terhadap magnet. Besi danbaja adalah dua contoh materi yang mempunyai daya tarik yang tinggi oleh magnet. Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik yang rendah oleh magnet. 1.2 Rumusan Makalah 2. Apakah yang dimaksud dengan medan magnet bumi? 3. Bagaimanakah sejarah munculnya medan magnet bumi? 4. Apakah perbedaan sudut deklinasi dan inklinasi? 1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian medan magnet bumi 2. Untuk mengetahui sejarah munculnya medan magnet bumi 3. Untuk mengetahui perbedaan sudut deklinasi dan inklinasi
  • 5. 2 1.4 Manfaat Makalah ini bermanfaat bagi penulis ataupun pembaca. Penulis ataupun pembaca dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai medan magnet bumi, sejarah munculnya medan magnet bumi dan perbedaan sudut deklinasi dan inklinasi. 1.5 Sistematika Makalah ini mempunyai sistematika sebagai berikut: HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I : PENDAHULUAN 1.6. Latar Belakang 1.7. Rumusan Masalah 1.8. Tujuan 1.9. Manfaat 1.10. Sistematika BAB II : PEMBAHASAN 2.4.Medan magnet bumi 2.4.1. Bagian medan magnet bumi 2.4.2. Variasi medan magnet bumi 2.4.3. Teori medan magnet bumi 2.5.Sejarah munculnya medan magnet bumi 2.6.Perbedaan sudut deklinasi dan inklinasi BAB III : PENUTUP 4.1. Kesimpulan 4.2. Saran Daftar Pustaka
  • 6. 3 BAB II PEMBAHASAN 2.1.Medan Magnet Bumi Medan magnetik bumi, disebut juga medan geomagnetik, adalah medan magnetik yang menjangkau dari bagian dalam bumi hingga ke batas di mana medan magnet bertemu angin matahari. Besarnya medan magnet bumi bervarias antara 25 hingga 65 mikrotesla (0.25 hingga 0.65 gauss). Kutub-kutub medan magnetik bumi diperkirakan miring sepuluh derajat terhadap aksis bumi, dan terus bergerak sepanjang waktu akibat pergerakan besi paduan cair di dalam inti luar bumi. Kutub magnet bumi bergerak begitu lambat sehingga kompasmasih dapat berfungsi dengan baik sejak digunakan pertama kali (abad ke 11 masehi). Medan magnet bumi terkarakterisasi oleh parameter fisis atau disebut juga elemen medan magnet bumi yang dapat diukur yaitu meliputi arah dan intensitas kemagnetannya. Parameter fisis tersebut meliputi : a. Deklinasi (D), yaitu sudut antara utara magnetik dengan komponen horizontal yang dihitung dari utara menuju timur. b. Inklinasi(I), yaitu sudut antara medan magnetik total dengan bidang horizontal yang dihitung dari bidang horizontal menuju bidang vertikal ke bawah. c. Intensitas Horizontal (Bh), yaitu besar dari medan magnetik total pada bidang horizontal. d. Medan magnetik total (B), yaitu besar dari vektor medan magnetik total. Komponen Medan Magnetik Bumi Medan magnet utama bumi berubah terhadap waktu. Untuk menyeragamkan nilai-nilai medan utama magnet bumi, dibuat standar nilai yang disebut International Geomagnetiks Reference Field (IGRF) yang diperbaharui setiap 5 tahun sekali. Nilai-nilai IGRF tersebut diperoleh dari hasil pengukuran rata-rata pada daerah luasan sekitar 1 juta km2 yang dilakukan dalam waktu satu tahun.
  • 7. 4 2.1.1. Medan magnet bumi terdiri dari 3 bagian : 1. Medan magnet utama (main field) Medan magnet utama dapat didefinisikan sebagai medan rata-rata hasil pengukuran dalam jangka waktu yang cukup lama mencakup daerah dengan luas lebih dari 106 km2. Orientasi Arah Medan Magnetik Bumi 2. Medan magnet luar (external field) Pengaruh medan magnet luar berasal dari pengaruh luar bumi yang merupakan hasil ionisasi di atmosfer yang ditimbulkan oleh sinar ultraviolet dari matahari. Karena sumber medan luar ini berhubungan dengan arus listrik yang mengalir dalam lapisan terionisasi di atmosfer, maka perubahan medan ini terhadap waktu jauh lebih cepat. 3. Medan magnet anomali Medan magnet anomali sering juga disebut medan magnet lokal (crustal field). Medan magnet ini dihasilkan oleh batuan yang mengandung mineral bermagnet seperti magnetite, titanomagnetite dan lain-lain yang berada di kerak bumi. 2.1.2. Variasi Medan Magnetik Bumi Intensitas medan magnetik yang terukur di atas permukaan bumi senantiasa mengalami perubahan terhadap waktu. Perubahan medan magnetik ini dapat terjadi dalam waktu yang relatif singkat ataupun lama. Berdasarkan faktor-faktor penyebabnya perubahan medan magnetik bumi dapat terjadi antara lain: 1. Variasi sekuler Variasi sekuler adalah variasi medan bumi yang berasal dari variasi medan magnetik utama bumi, sebagai akibat dari perubahan posisi kutub magnetik bumi.
  • 8. 5 Pengaruh variasi sekuler telah diantisipasi dengan cara memperbarui dan menetapkan nilai intensitas medan magnetik utama bumi yang dikenal dengan IGRF setiap lima tahun sekali. 2. Variasi harian Variasi harian adalah variasi medan magnetik bumi yang sebagian besar bersumber dari medan magnet luar. Medan magnet luar berasal dari perputaran arus listrik di dalam lapisan ionosfer yang bersumber dari partikel-partikel terionisasi oleh radiasi matahari sehingga menghasilkan fluktasi arus yang dapat menjadi sumber medan magnet. Jangkauan variasi ini hingga mencapai 30 gamma dengan perioda 24 jam. Selain itu juga terdapat variasi yang amplitudonya berkisar 2 gamma dengan perioda 25 jam. Variasi ini diasosiasikan dengan interaksi ionosfer bulan yang dikenal dengan variasi harian bulan (Telford, 1976). 3. Badai Magnetik Badai magnetik adalah gangguan yang bersifat sementara dalam medan magnetik bumi dengan magnetik sekitar 1000 gamma. Faktor penyebabnya diasosiasikan dengan aurora. Meskipun periodanya acak tetapi kejadian ini sering muncul dalam interval sekitar 27 hari, yaitu suatu periode yang berhubungan dengan aktivitas sunspot (Telford, 1976). Badai magnetik secara langsung dapat mengacaukan hasil pengamatan. 2.1.3. Teori Medan Magnet Bumi Terdapat Beberapa Teori tentang dari mana Medan Magnet Bumi berasal yaitu : a. Dynamo theory Yaitu teori yang pertama diajukan oleh Joseph Larmor pada tahun 1919. Kurang lebih teori ini menyebutkan bahwa di dalam perut bumi terdapat besi dalam wujud cair yang bertindak sebagai objek yang sangat konduktif, disebut sebagai dinamo (dynamo) berfungsi menghasilkan kembali (regenerate) medan magnet di dalam dirinya sendiri. cairan panas ini mengalir di dalam bumi karena perputaran bumi sejak terbentuknya tata surya. Pada kasus ini medan magnet diyakini dihasilkan dari konveksi dari besi cair, di dalam cairan inti bagian luar, sejalan dengan efek corioli (Coriolis effect) yang disebabkan oleh rotasi planet yang mengarahkan arus bergulung sejajar dengan kutub
  • 9. 6 utara-selatan. saat cairan konduktif mengalir, arus listrik akan terinduksikan, yang kemudian kembali menghasilkan medan magnet yang lain. saat medan magnet ini menguatkan medan magnet yang sebelumnya, dinamo terbentuk dan menjadi stabil. b. Teori Ernest McFarlane Ernest McFarlane dalam artikelnya “Asal muasal medan magnet Bumi” menyebutkan sebuah sistem yang terbuat dari sel-sel elektronik di dalam inti logam yang mengkristal dengan titik-titik panas dari logam berat yang memancarkan partikel Alpha dan Beta. Karena suhu yang tinggi partikel Alpha tidak dapat menyatu dengan elektron bebas. “Akibatnya terjadi putaran dari dalam dan luar inti, medan magnet tercipta sebagai akibatnya”. c. Teori Gauss Pada tahun 1893 Gauss pertama kali melakukan analisa harmonik dari medan magnetik bumi untuk mengamati sifat-sifatnya. Analisa selanjutnya yang dilakukan oleh para ahli mengacu pada kesimpulan umum yang dibuat oleh Gauss yaitu : 1) Intensitas medan magnetik bumi hampir seluruhnya berasal dari dalam bumi. 2) Medan yang teramati di permukaan bumi dapat didekati dengan persamaan harmonik yang pertama yang berhubungan dengan potensial dwikutub di pusat bumi. Dwi kutub Gauss ini mempunyai kemiringan 11.5o terhadap sumbu geografi. 2.2.Sejarah Munculnya Medan Magnet Bumi Kata magnet berasal dari kata sebuah daerah di bagian asia yaitu “magnesia”. Yaitu tempat ditemukannya pertama kali sebuah batu yang mampu menarik benda-benda kecil disekitarnya. Hans christian oersted pada tahun 1820 menemukan bahwa arus didalam sebuah kawat dapat menghasilkan efek-efek magnetik, karena arus dapat mengubah arah sebuah jarum kompas. Jadi dapat disimpoulkan bahwa disekitar arus listrik teradapat medan magnet. Medan magnet adalah ruang atau daerah disekitaran magnet atau disekitaran penghantar yang membawa arus. Medan magnet biasa disebut juga dengan induksi magnetik atau garis -garis induksi di simbolkan dengan B. medan magnet sama halnya dengan medan listrik termasuk
  • 10. 7 dalam besaran vector. Arah B di definisikan sebagai arah yang cenderung di tunjuk oleh kutub utara sebuah jarum kompas. Bumi memiliki suatu medan magnet yang disebabkan oleh sumber yang berasal dari dalam inti bumi. Salah satu metode yang dapat di gunakan untuk mengetahui medan magnet bumi adalah dengan menghitung periode osilasi magnet batang yang di gantung dalam daerah medan magnet kumparan. Gaya magnetic disebut juga dengan gaya Lorentz, Karakteristik dari gaya magnetik pada muatan adalah : 1. gaya sebanding dengan besarnya muatan 2. sebanding dengan besarnya kuat medan. 3. Gaya magnetik juga bergantung pada kecepatan partikel. Sebuah partikel bermuatan yang diam tidak mengalami gaya magnetic. Gaya magnetic F tidak mempunyai arah yang sama seperti medan magnet B tetapi selalu tegak lurus terhadap B maupun v. 4. besarnya F dari gaya sebanding dengan v dan tegak lurus terhadap meda, bila komponen tersebut nol yatu bila v dan B paralel atau berlawanan arah maka nilai gaya tersebut adalah nol. Besarnya F dapat di tuliskan F = q v B sin ϕ Dimana q menyatakan besarnya muatan dan ϕ menyatakan sudut yang diukur dari arah v ke rah B. Dengan menggunakan kaidah tangan kanan maka akan memperlihatkan bahwa gaya pada muatan q yang bergerak dengan kecepatan v dan medan magnet B yang diberikan, dapat dituliskan: F = q v B (gaya magnetic pada sebuah muatan yang bergerak) Satuan dari B ekuyivalen dengan 1 N.s/C.m Karen 1 A= 1C/s maka satuan dari B adalah 1 N/A = 1 T = wb/ m2. 2.3.Sudut Deklinasi dan Inklinasi Jika kita perhatikan kutub utara jarum kompas dalam keadaan setimbang tidak tepat menunjuk arah utara dengan tepat. Penyimpangan jarum kompas itu terjadi karena letak kutub-kutub magnet bumi tidak tepat berada di kutub-kutub bumi, tetapi menyimpang terhadap letak kutub bumi. Hal ini menyebabkan garis-garis gaya magnet bumi mengalami penyimpangan terhadap arah utara-selatan bumi. Akibatnya penyimpangan kutub utara
  • 11. 8 jarum kompas akan membentuk sudut terhadap arah utara-selatan bumi (geografis). Sudut yang dibentuk oleh kutub utara jarum kompas dengan arah utara-selatan geografis disebut deklinasi. Besar sudut deklinasi berbeda-beda sesuai dengan letak suatu tempat permukaan bumi. Besar sudut deklinasi di suatu tempat juga berbeda-beda dari tahun ke tahun. Selain terjadi penyimpangan arah utara dan selatan jarum kompas juga mengalami kedudukan yang tidak mendatar. Penyimpangan arah mendatar itu terjadi karena garis-garis gaya magnet bumi tidak sejajar dengan permukaan bumi (bidang horizontal). Akibatnya, kutub utara jarum kompas menyimpang naik atau turun terhadap permukaan bumi. Penyimpangan kutub utara jarum kompas akan membentuk sudut terhadap bidang datar permukaan bumi. Sudut yang dibentuk oleh kutub utara jarum kompas dengan bidang datar disebut inklinasi. Alat yang digunakan untuk menentukan besar inklinasi disebut inklinator. Di ekuator magnet bumi, sudut inklinasi adalah nol derajat, sebab medan magnetik di daerah ini berarah horizontal.
  • 12. 9 BAB III PENUTUP 3.1.Kesimpulan 1) Medan magnet bumi disebut juga medan geomagnetik, adalah medan magnetik yang menjangkau dari bagian dalam bumi hingga ke batas di mana medan magnet bertemu angin matahari. 2) Terdapat banyak teori tentang Medan Magnet Bumi berasal, tetapi yang dijadikan acuan oleh para ahli adalah kesimpulan umum yang dibuat Gauss, yaitu : a. Intensitas medan magnetik bumi hampir seluruhnya berasal dari dalam bumi. b. Medan yang teramati di permukaan bumi dapat didekati dengan persamaan harmonik yang pertama yang berhubungan dengan potensial dwikutub di pusat bumi. Dwi kutub Gauss ini mempunyai kemiringan 11.5o terhadap sumbu geografi. 3) Bumi memiliki suatu medan magnet yang disebabkan oleh sumber yang berasal dari dalam inti bumi. Salah satu metode yang dapat di gunakan untuk mengetahui medan magnet bumi adalah dengan menghitung periode osilasi magnet batang yang di gantung dalam daerah medan magnet kumparan. 4) Sudut yang dibentuk oleh kutub utara jarum kompas dengan arah utara-selatan geografis disebut deklinasi. Sudut yang dibentuk oleh kutub utara jarum kompas dengan bidang datar disebut inklinasi. 3.2.Saran Adapun saran yang dapat disampaikan oleh penulis yaitu :  Kepada tenaga pendidik agar lebih menambah wawasan tentang kebumian sehingga lebih mempermudah transfer informasi tentang bumi kepada peserta didik.  Kepada pembaca, yaitu agar dapat lebih mengaitkan antara teori yang ada dengan fenomena-fenomena yang terjadi sehingga dapat lebih memperdalam pengetahuan.