SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 20
Descargar para leer sin conexión
Sikap dan Kepuasan Kerja
Bab 3
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
 Membandingkan tiga komponen sikap.
 Meringkas hubungan antara sikap dan perilaku.
 Membandingkan dan membedakan sikap-sikap
kerja yang utama.
 Mendefiniskan kepuasan kerja dan menunjukkan
bagaimana kita dapat mengukurnya.
 Meringkaskan sebab-sebab utama kepuasan
kerja.
 Mengidentifikasi empat respons pekerja terhadap
ketidakpuasan.
Sikap (attitude) adalah pernyataan-pernyataan
evaluatif—baik menyenangkan atau tidak
menyenangkan—mengenai objek, orang, atau peristiwa.
Sikap memiliki tiga komponen:
 Kesadaran
 Perasaan
 Perilaku
Berikut akan dibahas mengenai tiga komponen tersebut.
Di dalam sikap terdapat komponen negatif, komponen afektif,
dan komponen perilaku.
Komponen kognitif (cognitive
component) adalah opini atau segmen
kepercayaan dari suatu sikap.
Komponen afektif (affective
component) adalah segmen perasaan
atau emosional dari suatu sikap.
Komponen perilaku (behavioral
component) adalah sebuah maksud
untuk berperilaku tertentu terhadap
seseorang atau sesuatu.
Apakah Perilaku Selalu Mengikuti Sikap?
Di akhir tahun 1960-an, sebuah tinjauan tentang riset
menguraikan efek yang diasumsikan mengenai sikap
dan perilaku. Festinger berpendapat bahwa sikap
mengikuti perilaku. Hal ini dilakukan ketika orang-orang
mengubah apa yang mereka katakan sehingga tidak
bertentangan dengan apa yang mereka lakukan.
Kasus ini disebut efek disonansi kognitif (cognitive
dissonance), yaitu setiap ketidakcocokan yang individu
rasakan antara dua atau lebih sikap atau antara
perilaku dan sikap.
Festinger berpendapat bahwa semua bentuk inkonsistensi
adalah tidak nyaman dan bahwa individu akan berusaha
untuk menguranginya. Mereka akan mencari kondisi stabil,
yakni dengan meminimalisasi disonansi.
Individu yang dapat sepenuhnya menghindari disonansi.
Misal, Anda mengetahui bahwa curang dalam pajak
penghasilan Anda merupakan perbuatan yang salah, tetapi
setiap tahun Anda mengolah angkanya sedikit dan berharap
tidak diaudit.
Keinginan untuk mengurangi disonansi tergantung pada tiga
faktor, yaitu pentingnya elemen-elemen yang
menciptakannya dan tingkat pengaruh kepercayaan yang
kita miliki, serta imbalan dari disonansi.
Riset terkini lainnya menunjukkan bahwa sikap memprediksi
perilaku di masa depan dan menguatkan pendapat
Festinger bahwa “variabel moderasi” dapat memperkuat
hubungan tersebut.
Variabel Moderasi
 Moderator yang paling kuat dari hubungan sikap adalah
pentingnya sikap itu, korespondensinya dengan perilaku,
aksesibilitasnya, keberadaan tekanan sosial, dan apakah
seseorang memiliki pengalaman langsung dengan sikap itu.
 Ketidaksesuaian antara sikap dan perilaku cenderung terjadi
saat tekanan sosial untuk berperilaku tertentu memiliki
kekuatan yang luar biasa, seperti pada kebanyakan
organisasi.
Apa Sajakah Sikap Kerja yang Utama?
Kepuasan kerja (job satisfaction) adalah suatu perasaan positif
tentang pekerjaan, yang dihasilkan dari suatu evaluasi dari
karakteristik-karakteristiknya.
Keterlibatan kerja (job involvement) adalah tingkat di mana
seseorang mengidentifikasi dengan sebuah pekerjaan, secara
aktif berpartisipasi di dalamnya, dan mempertimbangkan kinerja
penting bagi nilai diri.
Pemberdayaan psikologis (psychological empowerment)
adalah kepercayaan pekerja dalam tingkat di mana mereka
memengaruhi lingkungan kerjanya, kompetensinya, arti
pekerjaan mereka, dan otonomi yang mereka nilai.
Dukungan organisasi yang dirasakan (perceived
organizational support) adalah tingkat di mana para
pekerja mempercayai organisasi menilai kontribusinya
dan peduli mengenai kesejahteraan mereka.
Keterlibatan pekerja (employee engagement)
adalah keterlibatan seorang individu, kepuasan, dan
antusiasme terhadap pekerjaan yang dilakukannya.
Lainnya . . .
Mengukur Kepuasan Kerja
Penilaian seorang pekerja atas kepuasannya terhadap
pekerjaan merupakan penjumlahan kompleks dari banyak
elemen berbeda. Dua pendekatan yang selama ini populer:
1. Peringkat global tunggal: sebuah respons atas satu
pertanyaan, seperti “Semua hal dipertimbangkan, seberapa
puas Anda dengan pekerjaan Anda?” Responden
melingkari satu nomor antara 1 dan 5 pada suatu form skala
dari “sangat puas” sampai “sangat tidak puas”.
2. Penjumlahan dari aspek-aspek pekerjaan: mengidentifikasi
elemen-elemen kunci dalam sebuah pekerjaan seperti sifat
pekerjaan, pengawasan, gaji sekarang, peluang promosi,
dan hubungan dengan rekan kerja.
Secara intuitif, menjumlahkan respons pada sejumlah
faktor pekerjaan tampaknya mungkin untuk mencapai
sebuah evaluasi yang lebih akurat atas kepuasan
kerja. Meskipun demikian, riset tidak mendukung intuisi
ini. Penjelasan terbaik adalah bahwa konsep kepuasan
kerja sangat luas sampai satu pertanyaan sederhana
dapat menangkap esensinya. Kedua metode
sebenarnya membantu.
 Pekerja di budaya Barat memiliki kepuasan kerja yang
lebih tinggi dibandingkan di budaya Timur.
 Negara dengan tingkat kepuasan kerja tertinggi adalah
Meksiko dan Swiss.
 Sebaliknya, skor terendah dalam studi ini adalah di
Korea Selatan.
 Hal ini salah satunya disebabkan karena jumlah
eksposur yang diterima budaya tersebut akibat cara
hidup yang beragam.
 Masyrakat Korea memiliki akses Internet untuk melihat
praktik bisnis kontemporer dunia, sehingga dapat
membandingkan praktik bisnis dengan negaranya
sendiri.
Seberapa Puas Orang dengan Pekerjaannya
 Studi independen yang dilakukan di antara para
pekerja Amerika Serikat selama 30 tahun terakhir
umumnya mengindikasikan lebih banyak pekerja yang
puas dengan pekerjaannya dibanding dengan yang
tidak.
 Tingkat kepuasan kerja rata-rata secara konsisten tinggi
dari tahun 1997–2006.
 Namun, data terkini menunjukkan sebuah penurunan
dramatis dalam tingkat kepuasan kerja rata-rata selama
krisis ekonomi yang dimulai di akhir tahun 2007.
 Riset juga menunjukkan tingkat kepuasan sangat
beragam, bergantung pada aspek apa dari kepuasan
kerja yang Anda bicarakan.
Apa yang Memunculkan Kepuasan Kerja?
 Pekerjaan menarik yang memberikan pelatihan, keragaman,
kemandirian, dan kendali telah memuaskan kebanyakan
pekerja .
 Sebuah studi Eropa terbaru mengindikasikan kepuasan kerja
berkorelasi positif dengan kepuasan hidup, sikap dan
pengalaman dalam hidup akan tertumpah dalam
pendekatan dan pengalaman kerja Anda.
 Interdependensi, umpan balik, dukungan sosial, dan interaksi
dengan rekan kerja di luar tempat kerja terkait erat dengan
kepuasan kerja.
 Bagi masyarakat yang hidup di negara miskin, gaji benar-
benar berkorelasi dengan kepuasan kerja dan kebahagiaan
keseluruhan. Namun, saat seseorang telah mencapai suatu
level hidup yang nyaman, hubungan antara gaji dan
kepuasan kerja menghilang secara virtual.
Kepuasan kerja tidak hanya mengenai kondisi
pekerjaan. Kepribadian juga memainkan
peranan. Riset telah menunjukkan bahwa
orang yang memiliki evaluasi inti diri (CSE) puas
dengan pekerjaannya dibandingkan mereka
dengan evaluasi inti diri negatif.
Evaluasi inti diri (core self-evaluation—CSE) adalah
kesimpulan akhir yang dimiliki individu tentang
kemampuan, kompetensi, dan nilai mereka sebagai
individu.
Dampak Pekerja yang Puas dan Tidak Puas terhadap
Tempat Kerja
 Keluar. Respons keluar mengarahkan perilaku untuk
meninggalkan organisasi, termasuk mencari sebuah posisi
yang baru serta pengunduran diri.
 Suara. Respons suara termasuk secara aktif dan konstruktif
mencoba untuk memperbaiki kondisi, termasuk menyarankan
perbaikan.
 Kesetiaan. Respons kesetiaan berarti secara pasif tetapi
optimis menunggu kondisi membaik, termasuk berbicara
untuk organisasi saat menghadapi kritikan eksternal dan
mempercayai organisasi dan manajemennya untuk
melakukan hal yang benar.
 Pengabaian. Respons pengabaian secara pasif membiarkan
kondisi-kondisi itu memburuk, termasuk absen atau
keterlambatan kronis, berkurangnya usaha, dan tingkat
kesalahan yang bertambah.
Hasil yang lebih spesifik dari kepuasan dan
ketidakpuasan kerja di tempat kerja.
1. Kinerja: produktivitas naik
2. Pekerjaa berespons positif mengenai organisasi,
membantu yang lain, dan melebihi ekspektasi normal
dalam pekerjaannya
3. Meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan
4. Terdapat hubungan negatif yang konsisten antara
kepuasan dan absen, tetapi bersifat sedang hingga
lemah.
5. Hubungan antara kepuasan kerja dan perputaran
pekerja lebih kuat dibandingkan antara kepuasan dan
absen.
6. Ketidakpuasan kerja dan hubungan antagonis dengan
rekan kerja memprediksi beragam perilaku yang tidak
diinginkan organisasi.
Sayangnya . . .
Banyak manajer tidak peduli mengenai
kepuasan kerja pekerja. Manajer lain
masih beranggapan berlebihan bahwa
para pekerja puas dengan
pekerjaannya, sehingga mereka tidak
berpikir ada masalah saat benar-benar
ada masalah.
Survei teratur dapat mengurangi
kesenjangan antara apa yang dipikirkan
manajer mengenai apa yang dirasakan
pekerja dan apa yang mereka
sesungguhnya rasakan.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Kebijakan dan praktik sumber daya manusia
Kebijakan dan praktik sumber daya manusiaKebijakan dan praktik sumber daya manusia
Kebijakan dan praktik sumber daya manusiaPanca Titis
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerElita Yuliana
 
Contoh soal PG untuk Perilaku Keorganisasian
Contoh soal PG untuk Perilaku Keorganisasian Contoh soal PG untuk Perilaku Keorganisasian
Contoh soal PG untuk Perilaku Keorganisasian Lisca Ardiwinata
 
prilaku organisasi- global diversity
prilaku organisasi- global diversityprilaku organisasi- global diversity
prilaku organisasi- global diversityAdie Pamungkas
 
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,Yunita Tri Andra Yani
 
Ob2013 chapter 16 budaya organisasi
Ob2013   chapter 16 budaya organisasiOb2013   chapter 16 budaya organisasi
Ob2013 chapter 16 budaya organisasiAndi Iswoyo
 
Robbins 9 _ Desain dan Struktur Organisasi
Robbins 9 _ Desain dan Struktur OrganisasiRobbins 9 _ Desain dan Struktur Organisasi
Robbins 9 _ Desain dan Struktur OrganisasiErniSiregar
 
Perilaku organisasi
Perilaku  organisasiPerilaku  organisasi
Perilaku organisasiWirausaha
 
Manajemen Perubahan dalam Organisasi
Manajemen Perubahan dalam OrganisasiManajemen Perubahan dalam Organisasi
Manajemen Perubahan dalam OrganisasiMaiya Maiya
 
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASIDIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASInurul khaiva
 
Dasar perilaku individual
Dasar perilaku individualDasar perilaku individual
Dasar perilaku individualJoni Iswanto
 
Sikap dan kepuasan kerja
Sikap dan kepuasan kerjaSikap dan kepuasan kerja
Sikap dan kepuasan kerjaAndi Amirudin
 
Perilaku Organisasi Bab 3 "Sikap dan Kepuasan Kerja"
Perilaku Organisasi Bab 3 "Sikap dan Kepuasan Kerja"Perilaku Organisasi Bab 3 "Sikap dan Kepuasan Kerja"
Perilaku Organisasi Bab 3 "Sikap dan Kepuasan Kerja"Farandi Octorizki
 
Kelompok Kerja dan Komunikasi Dalam Organisasi
Kelompok Kerja dan Komunikasi Dalam OrganisasiKelompok Kerja dan Komunikasi Dalam Organisasi
Kelompok Kerja dan Komunikasi Dalam OrganisasiSatya Pranata
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...padlah1984
 

La actualidad más candente (20)

Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
Kebijakan dan praktik sumber daya manusia
Kebijakan dan praktik sumber daya manusiaKebijakan dan praktik sumber daya manusia
Kebijakan dan praktik sumber daya manusia
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
 
Emosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana HatiEmosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana Hati
 
Kepuasan kerja
Kepuasan kerjaKepuasan kerja
Kepuasan kerja
 
Contoh soal PG untuk Perilaku Keorganisasian
Contoh soal PG untuk Perilaku Keorganisasian Contoh soal PG untuk Perilaku Keorganisasian
Contoh soal PG untuk Perilaku Keorganisasian
 
Perilaku kelompok
Perilaku kelompokPerilaku kelompok
Perilaku kelompok
 
prilaku organisasi- global diversity
prilaku organisasi- global diversityprilaku organisasi- global diversity
prilaku organisasi- global diversity
 
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,
 
Ob2013 chapter 16 budaya organisasi
Ob2013   chapter 16 budaya organisasiOb2013   chapter 16 budaya organisasi
Ob2013 chapter 16 budaya organisasi
 
Robbins 9 _ Desain dan Struktur Organisasi
Robbins 9 _ Desain dan Struktur OrganisasiRobbins 9 _ Desain dan Struktur Organisasi
Robbins 9 _ Desain dan Struktur Organisasi
 
Perilaku organisasi
Perilaku  organisasiPerilaku  organisasi
Perilaku organisasi
 
Manajemen Perubahan dalam Organisasi
Manajemen Perubahan dalam OrganisasiManajemen Perubahan dalam Organisasi
Manajemen Perubahan dalam Organisasi
 
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASIDIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
 
Kepribadian dan Nilai
Kepribadian dan Nilai Kepribadian dan Nilai
Kepribadian dan Nilai
 
Dasar perilaku individual
Dasar perilaku individualDasar perilaku individual
Dasar perilaku individual
 
Sikap dan kepuasan kerja
Sikap dan kepuasan kerjaSikap dan kepuasan kerja
Sikap dan kepuasan kerja
 
Perilaku Organisasi Bab 3 "Sikap dan Kepuasan Kerja"
Perilaku Organisasi Bab 3 "Sikap dan Kepuasan Kerja"Perilaku Organisasi Bab 3 "Sikap dan Kepuasan Kerja"
Perilaku Organisasi Bab 3 "Sikap dan Kepuasan Kerja"
 
Kelompok Kerja dan Komunikasi Dalam Organisasi
Kelompok Kerja dan Komunikasi Dalam OrganisasiKelompok Kerja dan Komunikasi Dalam Organisasi
Kelompok Kerja dan Komunikasi Dalam Organisasi
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
 

Similar a Sikap dan Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja final 1
Kepuasan kerja final 1Kepuasan kerja final 1
Kepuasan kerja final 1rika_nelvita
 
Nilai, sikap, kepuasan kerja, persepsi dan pengambilan keputusan individu
Nilai, sikap, kepuasan kerja, persepsi dan pengambilan keputusan individuNilai, sikap, kepuasan kerja, persepsi dan pengambilan keputusan individu
Nilai, sikap, kepuasan kerja, persepsi dan pengambilan keputusan individuILyas Modeong
 
Inisiasi 1
Inisiasi 1Inisiasi 1
Inisiasi 1yundia
 
Makalah psikologi industri sikap kerja
Makalah psikologi industri sikap kerjaMakalah psikologi industri sikap kerja
Makalah psikologi industri sikap kerjaDayang Sari Andriani
 
Makalah pio kepuasan kerja_Christi Natasia
Makalah pio kepuasan kerja_Christi NatasiaMakalah pio kepuasan kerja_Christi Natasia
Makalah pio kepuasan kerja_Christi NatasiaChristi_Natasia
 
Ringkasan Teori Tentang Kepuasan Kerja
Ringkasan Teori Tentang Kepuasan KerjaRingkasan Teori Tentang Kepuasan Kerja
Ringkasan Teori Tentang Kepuasan KerjaIRAWANPERWANDA
 
Presentasi nilai, sikap dan kepuasan kerja
Presentasi nilai, sikap dan kepuasan kerjaPresentasi nilai, sikap dan kepuasan kerja
Presentasi nilai, sikap dan kepuasan kerjaAndy Eddy
 
SIKAP_DAN_KEPUASAN_KERJAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
SIKAP_DAN_KEPUASAN_KERJAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaSIKAP_DAN_KEPUASAN_KERJAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
SIKAP_DAN_KEPUASAN_KERJAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaSenLord
 
Naskah AFEBIntervensi Komitmen Organisasional_Meika_UMY_2019.docx.pdf
Naskah AFEBIntervensi Komitmen Organisasional_Meika_UMY_2019.docx.pdfNaskah AFEBIntervensi Komitmen Organisasional_Meika_UMY_2019.docx.pdf
Naskah AFEBIntervensi Komitmen Organisasional_Meika_UMY_2019.docx.pdf130576
 
Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2
Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2
Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2Defina Sulastiningtiyas
 
KEPUASAN KERJA ABI AKBAR.ppt
KEPUASAN KERJA ABI AKBAR.pptKEPUASAN KERJA ABI AKBAR.ppt
KEPUASAN KERJA ABI AKBAR.pptMFadhilArRasyid1
 
hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja
hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerjahubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja
hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerjaSulistia Rini
 
Dasar-dasar Perilaku Individu (Perilaku Organisasi)
Dasar-dasar Perilaku Individu (Perilaku Organisasi)Dasar-dasar Perilaku Individu (Perilaku Organisasi)
Dasar-dasar Perilaku Individu (Perilaku Organisasi)DharaniKassapa
 
Kepuasan kerja PIO
Kepuasan kerja PIOKepuasan kerja PIO
Kepuasan kerja PIOEky Yohana
 
Cut Zurnali - Hubungan Kepuasan Kerja dan Budaya Organisasi
Cut Zurnali - Hubungan  Kepuasan Kerja dan Budaya OrganisasiCut Zurnali - Hubungan  Kepuasan Kerja dan Budaya Organisasi
Cut Zurnali - Hubungan Kepuasan Kerja dan Budaya Organisasicutzurnali
 

Similar a Sikap dan Kepuasan Kerja (20)

Artikel modul 14 j
Artikel modul 14 jArtikel modul 14 j
Artikel modul 14 j
 
Pok bab 3 . kel 2
Pok bab 3 . kel 2Pok bab 3 . kel 2
Pok bab 3 . kel 2
 
Pertemuan 7 .pptx
Pertemuan 7 .pptxPertemuan 7 .pptx
Pertemuan 7 .pptx
 
Kepuasan kerja final 1
Kepuasan kerja final 1Kepuasan kerja final 1
Kepuasan kerja final 1
 
Nilai, sikap, kepuasan kerja, persepsi dan pengambilan keputusan individu
Nilai, sikap, kepuasan kerja, persepsi dan pengambilan keputusan individuNilai, sikap, kepuasan kerja, persepsi dan pengambilan keputusan individu
Nilai, sikap, kepuasan kerja, persepsi dan pengambilan keputusan individu
 
Inisiasi 1
Inisiasi 1Inisiasi 1
Inisiasi 1
 
Makalah psikologi industri sikap kerja
Makalah psikologi industri sikap kerjaMakalah psikologi industri sikap kerja
Makalah psikologi industri sikap kerja
 
Makalah pio kepuasan kerja_Christi Natasia
Makalah pio kepuasan kerja_Christi NatasiaMakalah pio kepuasan kerja_Christi Natasia
Makalah pio kepuasan kerja_Christi Natasia
 
Artikel b-puas,komit
Artikel b-puas,komitArtikel b-puas,komit
Artikel b-puas,komit
 
Artikel b-puas,komit
Artikel b-puas,komitArtikel b-puas,komit
Artikel b-puas,komit
 
Ringkasan Teori Tentang Kepuasan Kerja
Ringkasan Teori Tentang Kepuasan KerjaRingkasan Teori Tentang Kepuasan Kerja
Ringkasan Teori Tentang Kepuasan Kerja
 
Presentasi nilai, sikap dan kepuasan kerja
Presentasi nilai, sikap dan kepuasan kerjaPresentasi nilai, sikap dan kepuasan kerja
Presentasi nilai, sikap dan kepuasan kerja
 
SIKAP_DAN_KEPUASAN_KERJAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
SIKAP_DAN_KEPUASAN_KERJAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaSIKAP_DAN_KEPUASAN_KERJAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
SIKAP_DAN_KEPUASAN_KERJAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Naskah AFEBIntervensi Komitmen Organisasional_Meika_UMY_2019.docx.pdf
Naskah AFEBIntervensi Komitmen Organisasional_Meika_UMY_2019.docx.pdfNaskah AFEBIntervensi Komitmen Organisasional_Meika_UMY_2019.docx.pdf
Naskah AFEBIntervensi Komitmen Organisasional_Meika_UMY_2019.docx.pdf
 
Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2
Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2
Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2
 
KEPUASAN KERJA ABI AKBAR.ppt
KEPUASAN KERJA ABI AKBAR.pptKEPUASAN KERJA ABI AKBAR.ppt
KEPUASAN KERJA ABI AKBAR.ppt
 
hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja
hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerjahubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja
hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja
 
Dasar-dasar Perilaku Individu (Perilaku Organisasi)
Dasar-dasar Perilaku Individu (Perilaku Organisasi)Dasar-dasar Perilaku Individu (Perilaku Organisasi)
Dasar-dasar Perilaku Individu (Perilaku Organisasi)
 
Kepuasan kerja PIO
Kepuasan kerja PIOKepuasan kerja PIO
Kepuasan kerja PIO
 
Cut Zurnali - Hubungan Kepuasan Kerja dan Budaya Organisasi
Cut Zurnali - Hubungan  Kepuasan Kerja dan Budaya OrganisasiCut Zurnali - Hubungan  Kepuasan Kerja dan Budaya Organisasi
Cut Zurnali - Hubungan Kepuasan Kerja dan Budaya Organisasi
 

Más de YUSRA FERNANDO

Vs Code - Keyboard-Shortcuts-Windows.pdf
Vs Code - Keyboard-Shortcuts-Windows.pdfVs Code - Keyboard-Shortcuts-Windows.pdf
Vs Code - Keyboard-Shortcuts-Windows.pdfYUSRA FERNANDO
 
Chp 03 - Software PTI - (Shared).pdf
Chp 03 - Software PTI - (Shared).pdfChp 03 - Software PTI - (Shared).pdf
Chp 03 - Software PTI - (Shared).pdfYUSRA FERNANDO
 
Chp 04 - Hardware PTI - (Shared).pdf
Chp 04 - Hardware PTI - (Shared).pdfChp 04 - Hardware PTI - (Shared).pdf
Chp 04 - Hardware PTI - (Shared).pdfYUSRA FERNANDO
 
7. DATA RESOURCE MANAGEMENT.pdf
7. DATA RESOURCE MANAGEMENT.pdf7. DATA RESOURCE MANAGEMENT.pdf
7. DATA RESOURCE MANAGEMENT.pdfYUSRA FERNANDO
 
8. IT and Decision Making.pdf
8. IT and Decision Making.pdf8. IT and Decision Making.pdf
8. IT and Decision Making.pdfYUSRA FERNANDO
 
06 - IT Infrastructure (shared).pdf
06 - IT Infrastructure (shared).pdf06 - IT Infrastructure (shared).pdf
06 - IT Infrastructure (shared).pdfYUSRA FERNANDO
 
Fox, Richard - Information Technology _ An Introduction for Today’s Digital W...
Fox, Richard - Information Technology _ An Introduction for Today’s Digital W...Fox, Richard - Information Technology _ An Introduction for Today’s Digital W...
Fox, Richard - Information Technology _ An Introduction for Today’s Digital W...YUSRA FERNANDO
 
Bab 1 pengantar desain web
Bab 1   pengantar desain webBab 1   pengantar desain web
Bab 1 pengantar desain webYUSRA FERNANDO
 
Chapter 3.3 css - tugas css (shared)
Chapter 3.3   css - tugas css (shared)Chapter 3.3   css - tugas css (shared)
Chapter 3.3 css - tugas css (shared)YUSRA FERNANDO
 
Javascript yusra 2021 (shared)
Javascript   yusra 2021 (shared)Javascript   yusra 2021 (shared)
Javascript yusra 2021 (shared)YUSRA FERNANDO
 
3. latihan css 01 (shared)
3. latihan css   01 (shared)3. latihan css   01 (shared)
3. latihan css 01 (shared)YUSRA FERNANDO
 
2 property css (shared)
2   property css (shared)2   property css (shared)
2 property css (shared)YUSRA FERNANDO
 
Chapter 1 introduction html (shared)
Chapter 1   introduction html (shared)Chapter 1   introduction html (shared)
Chapter 1 introduction html (shared)YUSRA FERNANDO
 
Chapter 00 introduction - web desain -(shared)
Chapter 00   introduction - web desain -(shared)Chapter 00   introduction - web desain -(shared)
Chapter 00 introduction - web desain -(shared)YUSRA FERNANDO
 
Konsep Dasar Perilaku Organisasi
Konsep Dasar Perilaku OrganisasiKonsep Dasar Perilaku Organisasi
Konsep Dasar Perilaku OrganisasiYUSRA FERNANDO
 
Konsep Dasar Perilaku Organisasi
Konsep Dasar Perilaku OrganisasiKonsep Dasar Perilaku Organisasi
Konsep Dasar Perilaku OrganisasiYUSRA FERNANDO
 
Etika bisnis di dalam dunia it
Etika bisnis di dalam  dunia itEtika bisnis di dalam  dunia it
Etika bisnis di dalam dunia itYUSRA FERNANDO
 

Más de YUSRA FERNANDO (20)

Vs Code - Keyboard-Shortcuts-Windows.pdf
Vs Code - Keyboard-Shortcuts-Windows.pdfVs Code - Keyboard-Shortcuts-Windows.pdf
Vs Code - Keyboard-Shortcuts-Windows.pdf
 
Chp 03 - Software PTI - (Shared).pdf
Chp 03 - Software PTI - (Shared).pdfChp 03 - Software PTI - (Shared).pdf
Chp 03 - Software PTI - (Shared).pdf
 
Chp 04 - Hardware PTI - (Shared).pdf
Chp 04 - Hardware PTI - (Shared).pdfChp 04 - Hardware PTI - (Shared).pdf
Chp 04 - Hardware PTI - (Shared).pdf
 
7. DATA RESOURCE MANAGEMENT.pdf
7. DATA RESOURCE MANAGEMENT.pdf7. DATA RESOURCE MANAGEMENT.pdf
7. DATA RESOURCE MANAGEMENT.pdf
 
8. IT and Decision Making.pdf
8. IT and Decision Making.pdf8. IT and Decision Making.pdf
8. IT and Decision Making.pdf
 
06 - IT Infrastructure (shared).pdf
06 - IT Infrastructure (shared).pdf06 - IT Infrastructure (shared).pdf
06 - IT Infrastructure (shared).pdf
 
Fox, Richard - Information Technology _ An Introduction for Today’s Digital W...
Fox, Richard - Information Technology _ An Introduction for Today’s Digital W...Fox, Richard - Information Technology _ An Introduction for Today’s Digital W...
Fox, Richard - Information Technology _ An Introduction for Today’s Digital W...
 
Bab 1 pengantar desain web
Bab 1   pengantar desain webBab 1   pengantar desain web
Bab 1 pengantar desain web
 
Chapter 3.3 css - tugas css (shared)
Chapter 3.3   css - tugas css (shared)Chapter 3.3   css - tugas css (shared)
Chapter 3.3 css - tugas css (shared)
 
Javascript yusra 2021 (shared)
Javascript   yusra 2021 (shared)Javascript   yusra 2021 (shared)
Javascript yusra 2021 (shared)
 
3. latihan css 01 (shared)
3. latihan css   01 (shared)3. latihan css   01 (shared)
3. latihan css 01 (shared)
 
2 property css (shared)
2   property css (shared)2   property css (shared)
2 property css (shared)
 
Css pengenalan css
Css   pengenalan cssCss   pengenalan css
Css pengenalan css
 
Chapter 1 introduction html (shared)
Chapter 1   introduction html (shared)Chapter 1   introduction html (shared)
Chapter 1 introduction html (shared)
 
Chapter 00 introduction - web desain -(shared)
Chapter 00   introduction - web desain -(shared)Chapter 00   introduction - web desain -(shared)
Chapter 00 introduction - web desain -(shared)
 
Kepribadian dan Nilai
Kepribadian dan NilaiKepribadian dan Nilai
Kepribadian dan Nilai
 
Konsep Dasar Perilaku Organisasi
Konsep Dasar Perilaku OrganisasiKonsep Dasar Perilaku Organisasi
Konsep Dasar Perilaku Organisasi
 
Konsep Dasar Perilaku Organisasi
Konsep Dasar Perilaku OrganisasiKonsep Dasar Perilaku Organisasi
Konsep Dasar Perilaku Organisasi
 
Etika bisnis di dalam dunia it
Etika bisnis di dalam  dunia itEtika bisnis di dalam  dunia it
Etika bisnis di dalam dunia it
 
E bussiness
E bussinessE bussiness
E bussiness
 

Último

PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxINyomanAgusSeputraSP
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 

Último (20)

PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 

Sikap dan Kepuasan Kerja

  • 1. Sikap dan Kepuasan Kerja Bab 3 Sasaran Pembelajaran Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:  Membandingkan tiga komponen sikap.  Meringkas hubungan antara sikap dan perilaku.  Membandingkan dan membedakan sikap-sikap kerja yang utama.  Mendefiniskan kepuasan kerja dan menunjukkan bagaimana kita dapat mengukurnya.  Meringkaskan sebab-sebab utama kepuasan kerja.  Mengidentifikasi empat respons pekerja terhadap ketidakpuasan.
  • 2. Sikap (attitude) adalah pernyataan-pernyataan evaluatif—baik menyenangkan atau tidak menyenangkan—mengenai objek, orang, atau peristiwa. Sikap memiliki tiga komponen:  Kesadaran  Perasaan  Perilaku Berikut akan dibahas mengenai tiga komponen tersebut.
  • 3. Di dalam sikap terdapat komponen negatif, komponen afektif, dan komponen perilaku. Komponen kognitif (cognitive component) adalah opini atau segmen kepercayaan dari suatu sikap. Komponen afektif (affective component) adalah segmen perasaan atau emosional dari suatu sikap. Komponen perilaku (behavioral component) adalah sebuah maksud untuk berperilaku tertentu terhadap seseorang atau sesuatu.
  • 4.
  • 5. Apakah Perilaku Selalu Mengikuti Sikap? Di akhir tahun 1960-an, sebuah tinjauan tentang riset menguraikan efek yang diasumsikan mengenai sikap dan perilaku. Festinger berpendapat bahwa sikap mengikuti perilaku. Hal ini dilakukan ketika orang-orang mengubah apa yang mereka katakan sehingga tidak bertentangan dengan apa yang mereka lakukan. Kasus ini disebut efek disonansi kognitif (cognitive dissonance), yaitu setiap ketidakcocokan yang individu rasakan antara dua atau lebih sikap atau antara perilaku dan sikap.
  • 6. Festinger berpendapat bahwa semua bentuk inkonsistensi adalah tidak nyaman dan bahwa individu akan berusaha untuk menguranginya. Mereka akan mencari kondisi stabil, yakni dengan meminimalisasi disonansi. Individu yang dapat sepenuhnya menghindari disonansi. Misal, Anda mengetahui bahwa curang dalam pajak penghasilan Anda merupakan perbuatan yang salah, tetapi setiap tahun Anda mengolah angkanya sedikit dan berharap tidak diaudit. Keinginan untuk mengurangi disonansi tergantung pada tiga faktor, yaitu pentingnya elemen-elemen yang menciptakannya dan tingkat pengaruh kepercayaan yang kita miliki, serta imbalan dari disonansi.
  • 7. Riset terkini lainnya menunjukkan bahwa sikap memprediksi perilaku di masa depan dan menguatkan pendapat Festinger bahwa “variabel moderasi” dapat memperkuat hubungan tersebut. Variabel Moderasi  Moderator yang paling kuat dari hubungan sikap adalah pentingnya sikap itu, korespondensinya dengan perilaku, aksesibilitasnya, keberadaan tekanan sosial, dan apakah seseorang memiliki pengalaman langsung dengan sikap itu.  Ketidaksesuaian antara sikap dan perilaku cenderung terjadi saat tekanan sosial untuk berperilaku tertentu memiliki kekuatan yang luar biasa, seperti pada kebanyakan organisasi.
  • 8. Apa Sajakah Sikap Kerja yang Utama? Kepuasan kerja (job satisfaction) adalah suatu perasaan positif tentang pekerjaan, yang dihasilkan dari suatu evaluasi dari karakteristik-karakteristiknya. Keterlibatan kerja (job involvement) adalah tingkat di mana seseorang mengidentifikasi dengan sebuah pekerjaan, secara aktif berpartisipasi di dalamnya, dan mempertimbangkan kinerja penting bagi nilai diri. Pemberdayaan psikologis (psychological empowerment) adalah kepercayaan pekerja dalam tingkat di mana mereka memengaruhi lingkungan kerjanya, kompetensinya, arti pekerjaan mereka, dan otonomi yang mereka nilai.
  • 9. Dukungan organisasi yang dirasakan (perceived organizational support) adalah tingkat di mana para pekerja mempercayai organisasi menilai kontribusinya dan peduli mengenai kesejahteraan mereka. Keterlibatan pekerja (employee engagement) adalah keterlibatan seorang individu, kepuasan, dan antusiasme terhadap pekerjaan yang dilakukannya. Lainnya . . .
  • 10. Mengukur Kepuasan Kerja Penilaian seorang pekerja atas kepuasannya terhadap pekerjaan merupakan penjumlahan kompleks dari banyak elemen berbeda. Dua pendekatan yang selama ini populer: 1. Peringkat global tunggal: sebuah respons atas satu pertanyaan, seperti “Semua hal dipertimbangkan, seberapa puas Anda dengan pekerjaan Anda?” Responden melingkari satu nomor antara 1 dan 5 pada suatu form skala dari “sangat puas” sampai “sangat tidak puas”. 2. Penjumlahan dari aspek-aspek pekerjaan: mengidentifikasi elemen-elemen kunci dalam sebuah pekerjaan seperti sifat pekerjaan, pengawasan, gaji sekarang, peluang promosi, dan hubungan dengan rekan kerja.
  • 11. Secara intuitif, menjumlahkan respons pada sejumlah faktor pekerjaan tampaknya mungkin untuk mencapai sebuah evaluasi yang lebih akurat atas kepuasan kerja. Meskipun demikian, riset tidak mendukung intuisi ini. Penjelasan terbaik adalah bahwa konsep kepuasan kerja sangat luas sampai satu pertanyaan sederhana dapat menangkap esensinya. Kedua metode sebenarnya membantu.
  • 12.  Pekerja di budaya Barat memiliki kepuasan kerja yang lebih tinggi dibandingkan di budaya Timur.  Negara dengan tingkat kepuasan kerja tertinggi adalah Meksiko dan Swiss.  Sebaliknya, skor terendah dalam studi ini adalah di Korea Selatan.  Hal ini salah satunya disebabkan karena jumlah eksposur yang diterima budaya tersebut akibat cara hidup yang beragam.  Masyrakat Korea memiliki akses Internet untuk melihat praktik bisnis kontemporer dunia, sehingga dapat membandingkan praktik bisnis dengan negaranya sendiri.
  • 13. Seberapa Puas Orang dengan Pekerjaannya  Studi independen yang dilakukan di antara para pekerja Amerika Serikat selama 30 tahun terakhir umumnya mengindikasikan lebih banyak pekerja yang puas dengan pekerjaannya dibanding dengan yang tidak.  Tingkat kepuasan kerja rata-rata secara konsisten tinggi dari tahun 1997–2006.  Namun, data terkini menunjukkan sebuah penurunan dramatis dalam tingkat kepuasan kerja rata-rata selama krisis ekonomi yang dimulai di akhir tahun 2007.  Riset juga menunjukkan tingkat kepuasan sangat beragam, bergantung pada aspek apa dari kepuasan kerja yang Anda bicarakan.
  • 14.
  • 15. Apa yang Memunculkan Kepuasan Kerja?  Pekerjaan menarik yang memberikan pelatihan, keragaman, kemandirian, dan kendali telah memuaskan kebanyakan pekerja .  Sebuah studi Eropa terbaru mengindikasikan kepuasan kerja berkorelasi positif dengan kepuasan hidup, sikap dan pengalaman dalam hidup akan tertumpah dalam pendekatan dan pengalaman kerja Anda.  Interdependensi, umpan balik, dukungan sosial, dan interaksi dengan rekan kerja di luar tempat kerja terkait erat dengan kepuasan kerja.  Bagi masyarakat yang hidup di negara miskin, gaji benar- benar berkorelasi dengan kepuasan kerja dan kebahagiaan keseluruhan. Namun, saat seseorang telah mencapai suatu level hidup yang nyaman, hubungan antara gaji dan kepuasan kerja menghilang secara virtual.
  • 16. Kepuasan kerja tidak hanya mengenai kondisi pekerjaan. Kepribadian juga memainkan peranan. Riset telah menunjukkan bahwa orang yang memiliki evaluasi inti diri (CSE) puas dengan pekerjaannya dibandingkan mereka dengan evaluasi inti diri negatif. Evaluasi inti diri (core self-evaluation—CSE) adalah kesimpulan akhir yang dimiliki individu tentang kemampuan, kompetensi, dan nilai mereka sebagai individu.
  • 17. Dampak Pekerja yang Puas dan Tidak Puas terhadap Tempat Kerja  Keluar. Respons keluar mengarahkan perilaku untuk meninggalkan organisasi, termasuk mencari sebuah posisi yang baru serta pengunduran diri.  Suara. Respons suara termasuk secara aktif dan konstruktif mencoba untuk memperbaiki kondisi, termasuk menyarankan perbaikan.  Kesetiaan. Respons kesetiaan berarti secara pasif tetapi optimis menunggu kondisi membaik, termasuk berbicara untuk organisasi saat menghadapi kritikan eksternal dan mempercayai organisasi dan manajemennya untuk melakukan hal yang benar.  Pengabaian. Respons pengabaian secara pasif membiarkan kondisi-kondisi itu memburuk, termasuk absen atau keterlambatan kronis, berkurangnya usaha, dan tingkat kesalahan yang bertambah.
  • 18.
  • 19. Hasil yang lebih spesifik dari kepuasan dan ketidakpuasan kerja di tempat kerja. 1. Kinerja: produktivitas naik 2. Pekerjaa berespons positif mengenai organisasi, membantu yang lain, dan melebihi ekspektasi normal dalam pekerjaannya 3. Meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan 4. Terdapat hubungan negatif yang konsisten antara kepuasan dan absen, tetapi bersifat sedang hingga lemah. 5. Hubungan antara kepuasan kerja dan perputaran pekerja lebih kuat dibandingkan antara kepuasan dan absen. 6. Ketidakpuasan kerja dan hubungan antagonis dengan rekan kerja memprediksi beragam perilaku yang tidak diinginkan organisasi.
  • 20. Sayangnya . . . Banyak manajer tidak peduli mengenai kepuasan kerja pekerja. Manajer lain masih beranggapan berlebihan bahwa para pekerja puas dengan pekerjaannya, sehingga mereka tidak berpikir ada masalah saat benar-benar ada masalah. Survei teratur dapat mengurangi kesenjangan antara apa yang dipikirkan manajer mengenai apa yang dirasakan pekerja dan apa yang mereka sesungguhnya rasakan.