SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 35
Descargar para leer sin conexión
1 
LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI SMK TRISAKTI NGAWI DI SUSUN OLEH : RUDI DIAN ARIFIN LUGAS FERNANDO MUHAMMAD MUCHTAR FANNANI JOKO SUSILO MUHAMMAD SUNARDI RISKI ZAINUN IROQI SMK TRISAKTI NGAWI TAHUN AJARAN 2014 / 2015 Jl. Kenari No. 7a Beran, Ngawi Telp. (0351) 744100 Email : smktrisaktingawi@yahoo.com
2 
HALAMAN PERSETUJUAN 
Laporan kunjungan industri di TVRI Yogyakarta ini telah disetujui sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Nasional Kompetensi Kejuruan (UKK) di SMK Trisakti Ngawi tahun ajaran 2014/2015. 
Disetujui tanggal : 10 November 2014 
Ditempat : SMK Trisakti Ngawi 
Kepala Program Studi WaliKelas 
Teknik Komputer dan Jaringan 
FITRI SETIANINGSIH, S.Kom EDY PURNAMA, S.Kom 
Kepala Sekolah SMK Trisakti Ngawi 
SUYANTO, S.Pd, M.Pd
3 
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat yang telah diberikan sehingga saya dapat menyelesaikan study tour yang dilaksanakan di Yogyakarta bertempat di TVRI. Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kegiatan yang telah kami laksanakan, kami menyusun Laporan Study tour ke Yogyakarta yang merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh siswa-siswi SMK TRISAKTI NGAWI kelas XII TKJ B. Dengan selesainya Study tour ini, maka ijinkan kami mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya kepada: 1. Bapak Suyanto, S.pd, M.pd selaku kepala sekolah SMK TRISAKTI NGAWI. 2. Perusahaan televisi Nasional TVRI yang telah memberikan 3. Bapak Edy Purnama selaku wali kelas kami. 4. Bapak dan Ibu kami yang selalu meridhoi kami, kemanapun kaki kami melangkah 5. Kepada teman-teman juga yang sudah memberikan suport pada saya untuk menyelesaikan laporan ini. Penyusun menyadari bahwa Laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itulah kritik dan saran yang membangun dari bapak dan ibu guru sangat diharapkan oleh penulis untuk membenahi laporan tersebut.
4 
DAFTAR ISI 
JUDUL ……………………………………………………………………………………….. 1 
LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………………………….. 2 
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………….. 3 
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………. 4 
BAB I. PENDAHULUAN 
A. LATAR BELAKANG MASALAH ……………………………………………… 6 
B. TUJUAN PENULISAN ………………………………………………………….., 6 
C. RUANG LINGKUP PENULISAN ………………………………………………. 6 
BAB II. PEMBAHASAN 
I. SEJARAH TVRI ………………………………………………………………….. 7 
A. LATAR BELAKANG…………………………………………………….. 7 
B. PEMBANGUNAN STASIUN PRODUKSI KELILING ……………….... 7 
C. TVRI PADA ERA ORDE BARU ……………………………...……….... 8 
D. TVRI PADA ERA REFORMASI ……………………………...……….... 9 
E. TVRI DEWASA INI …………………………………………...……….... 10 
II. PROGRAM 2 …………………………………………………………………….. 11 
III. STASIUN ………………………….…………………………………...……….... 12 
IV. VISI MISI TVRI …………………….………………………………...………..... 13 
V. NILAI DASAR, POSISI TVRI, DAN MUATAN SOSIAL ………...………...... 13 
VI. SEJARAH TVRI YOGYAKARTA ……………………………………………… 14 
VII. STRUKTUR ORGANISASI TVRI STASIUN D.I YOGYAKARTA …………. 15 
VIII. VISI DAN MISI TVRI STASIUN D.I YOGYAKARTA …………………….... 16 IX. PRESTASI TVRI STASIUN D.I. YOGYAKARTA …………………………… 17
5 
X. POLA SIARAN TVRI STASIUN D.I YOGYAKARTA ……………………….. 19 XI. RUANG LINGKUP ……………………………………………………………… 20 XII. FUNGSI PUBLIK ………………………………………………………………. 22 XIII. OTOBURSA TVRI …………………………………………………………….. 22 XIV. PRAKTEK KERJA LAPANGAN DAN SKRIPSI …………………………….. 22 XV. KUNJUNGAN …………………………………………………………………... 23 XVI. PROGRAM KERJA TVRI ……………………………………………………... 23 XVII. KONDISI PEGAWAI ………………………………………………………… 23 XVIII. ALAMAT TVRI SE INDONESIA …………………………………………. 25 
BAB III. PENUTUP 
A. KESIMPULAN…………………………………………………………………… 35 
B. SARAN …………………………………………………………………………... 35
6 
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Study tour merupakan salah satu proses pembelajaran bagi siswa dengan mengamati objeknya langsung. Dalam kurikulum sekarang study tour adalah satu metode belajar di luar kelas yang saat ini dianjurkan untuk menambah wawasan para siswa sekolah, khususnya siswa SMK dan siswa SMA/MA pada umumnya. Penyusun laporan ini melakukan dan mengadakan pengamatan observasi terhadap objek yaitu TVRI, dengan tujuan yaitu ingin mengetahui secara langsung proses suatu produk multimedia dan menambah wawasan penyusun tentang dunia industri khususnya di bidang keahlian multimedia. B. Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari study tour ini adalah: a. Membekali siswa tentang gambaran dunia industri secara langsung dan proses produksi dalam lembaga pendidikan. b. Meningkatkan kreativitas dan produktifitas siswa di bidang TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN melalui pengujian teori yang diperoleh di bangku sekolah dan penerapannya di dunia industri. c. Agar para siswa memiliki pemahaman tentang pelaksanaan produksi dan pemahaman dalam proses pembelajaran, melalui industri sekolah atau universitas terkait. C. Ruang Lingkup Penulisan Ruang lingkup penulisan laporan study tour ini adalah: a. Penyusun ingin mengetahui secara langsung tentang proses pembuatan produk multimedia dalam sebuah industri. b. Penyusun berharap dapat melihat proses-proses tertentu dalam sebuah industri.
7 
BAB II PEMBAHASAN I. Sejarah TVRI a) Latar belakang  Pada tahun 1961, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk memasukkan proyek media massa televisi ke dalam proyek pembangunan Asian Games IV di bawah koordinasi urusan proyek Asian Games IV.  Pada tanggal 25 Juli1961, Menteri Penerangan mengeluarkan SK Menpen No. 20/SK/M/1961 tentang pembentukan Panitia Persiapan Televisi (P2T).  Pada 23 Oktober1961, Presiden Soekarno yang sedang berada di Wina mengirimkan teleks kepada Menteri Penerangan saat itu, Maladi untuk segera menyiapkan proyek televisi (saat itu waktu persiapan hanya tinggal 10 bulan) dengan jadwal sebagai berikut: 1. Membangun studio di eks AKPEN di Senayan (TVRI sekarang). 2. Membangun dua pemancar: 100 watt dan 10 Kw dengan tower 80 meter. 3. Mempersiapkan software (program dan tenaga).  Pada tanggal 17 Agustus1962, TVRI mulai mengadakan siaran percobaan dengan acara HUT Proklamasi Kemerdekaan Indonesia XVII dari halamanIstana Merdeka Jakarta, dengan pemancar cadangan berkekuatan 100 watt. Kemudian pada 24 Agustus 1962, TVRI mengudara untuk pertama kalinya dengan acara siaran langsung upacara pembukaan Asian Games IV dari stadion utama Gelora Bung Karno.  Pada tanggal 20 Oktober1963, dikeluarkan Keppres No. 215/1963 tentang pembentukan Yayasan TVRI dengan Pimpinan Umum Presiden RI.  Pada tahun 1964 mulailah dirintis pembangunan Stasiun Penyiaran Daerah dimulai dengan TVRI Stasiun Yogyakarta, yang secara berturut-turut diikuti dengan Stasiun Medan, Surabaya, Makassar, Manado, Denpasar, danBalikpapan. b) Pembangunan Stasiun Produksi Keliling
8 
Mulai tahun 1977, secara bertahap di beberapa ibu kota Provinsi dibentuklah Stasiun-stasiun Produksi Keliling atau SPK, yang berfungsi sebagai perwakilan atau koresponden TVRI di daerah, yang terdiri dari: 1. SPK Jayapura 2. SPK Ambon 3. SPK Kupang 4. SPK Malang (Tahun 1982 diintegrasikan dengan TVRI Stasiun Surabaya) 5. SPK Semarang 6. SPK Bandung 7. SPK Banjarmasin 8. SPK Pontianak 9. SPK Banda Aceh 10. SPK Jambi 11. SPK Padang 12. SPK Lampung c) TVRI pada Era Orde Baru Tahun 1974, TVRI diubah menjadi salah satu bagian dari organisasi dan tatakerja Departemen Penerangan, yang diberi status Direktorat, langsung bertanggung-jawab pada Direktur Jendral Radio, TV, dan Film, Departemen Penerangan Republik Indonesia. Sebagai alat komunikasi Pemerintah, tugas TVRI adalah menyampaikan informasi tentang kebijakan Pemerintah kepada rakyat dan pada waktu yang bersamaan menciptakan two-way traffic (lalu lintas dua jalur) dari rakyat untuk pemerintah selama tidak mendiskreditkan usaha-usaha Pemerintah. Pada garis besarnya tujuan kebijakan Pemerintah dan program-programnya adalah untuk membangun bangsa dan negara Indonesia yang modern dengan masyarakat yang aman, adil, tertib dan sejahtera, yang bertujuan supaya tiap warga Indonesia mengenyam kesejahteraan lahiriah dan mental spiritual. Semua kebijaksanaan Pemerintah beserta programnya harus dapat diterjemahkan melalui siaran-siaran dari studio-studio TVRI yang berkedudukan di ibukota maupun daerah dengan cepat, tepat dan baik. Semua pelaksanaan TVRI baik di ibu kota maupun di Daerah harus meletakkan tekanan kerjanya kepada integrasi, supaya TVRI menjadi suatu well-integrated mass media (media massa yang terintegrasikan dengan baik) Pemerintah.
9 
Tahun 1975, dikeluarkan SK Menpen No. 55 Bahan siaran/KEP/Menpen/1975, TVRI memiliki status ganda yaitu selain sebagai Yayasan Televisi RI juga sebagai Direktorat Televisi, sedang manajemen yang diterapkan yaitu manajemen perkantoran/birokrasi. d) TVRI pada Era Reformasi Bulan Juni2000, diterbitkan Peraturan Pemerintah No. 36 tahun 2000 tentang perubahan status TVRI menjadi Perusahaan Jawatan (Perjan), yang secara kelembagaan berada di bawah pembinaan dan bertanggung jawab kepada Departemen Keuangan RI. Bulan Oktober2001, diterbitkan Peraturan Pemerintah No. 64 tahun 2001 tentang pembinaan Perjan TVRI di bawah kantor Menteri Negara BUMN untuk urusan organisasi dan Departemen Keuangan RI untuk urusan keuangan. Tanggal 17 April2002, diterbitkan Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 2002, status TVRI diubah menjadi Perseroan Terbatas (PT) TVRI di bawah pengawasan Departemen Keuangan RI dan Kementerian Negara BUMN. Selanjutnya melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran, TVRI ditetapkan sebagai Lembaga Penyiaran Publik yang berbentuk badan hukum yang didirikan oleh negara. Semangat yang mendasari lahirnya TVRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik adalah untuk melayani informasi untuk kepentingan publik, bersifat netral, mandiri dan tidak komersial. Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2005 menetapkan bahwa tugas TVRI adalah memberikan pelayanan informasi, pendidikan dan hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial, serta melestarikan budaya bangsa untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan penyiaran televisi yang menjangkau seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Televisi Republik Indonesia (TVRI) merupakan stasiun televisi tertua di Indonesia dan satu-satunya televisi yang jangkauannya mencapai seluruh wilayah Indonesia dengan jumlah penonton sekitar 82 persen penduduk Indonesia. Saat ini TVRI memiliki 27 stasiun Daerah dan 1 Stasiun Pusat dengan didukung oleh 376 satuan transmisi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Ke 27 TVRI Stasiun Daerah tersebut adalah: 1. TVRI Stasiun DKI Jakarta 2. TVRI Stasiun Nangroe Aceh Darussalam 3. TVRI Stasiun Sumatera Utara 4. TVRI Stasiun Sumatera Selatan
10 
5. TVRI Stasiun Jawa Barat dan Banten 6. TVRI Stasiun Jawa Tengah 7. TVRI Stasiun Jogyakarta 8. TVRI Stasiun Jawa Timur 9. TVRI Stasiun Bali 10. TVRI Stasiun Sulawesi Selatan 11. TVRI Stasiun Kalimantan Timur 12. TVRI Stasiun Sumatera Barat 13. TVRI Stasiun Jambi 14. TVRI Stasiun Riau dan Kepulauan Riau 15. TVRI Stasiun Kalimantan Barat 16. TVRI Stasiun Kalimantan Selatan 17. TVRI Stasiun Kalimantan Tengah 18. TVRI Stasiun Papua 19. TVRI Stasiun Bengkulu 20. TVRI Stasiun Lampung 21. TVRI Stasiun Maluku dan Maluku Utara 22. TVRI Stasiun Nusa Tenggara Timur 23. TVRI Stasiun Nusa Tenggara Barat 24. TVRI Stasiun Gorontalo 25. TVRI Stasiun Sulawesi Utara 26. TVRI Stasiun Sulawesi Tengah 27. TVRI Stasiun Sulawesi Tenggara Karyawan TVRI pada Tahun Anggaran 2007 berjumlah 6.099 orang, terdiri atas 5.085 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 1.014 orang Tenaga Honor/Kontrak yang tersebar di seluruh Indonesia dan sekitar 1.600 orang di antaranya adalah karyawan Kantor Pusat dan TVRI Stasiun Pusat Jakarta. TVRI bersiaran dengan menggunakan dua sistem yaitu VHF dan UHF, setelah selesainya dibangun stasiun pemancar Gunung Tela Bogor pada 18 Mei 2002 dengan kekuatan 80 Kw. Kota-kota yang telah menggunakan UHF yaitu Jakarta, Bandung dan Medan, selain beberapa kota kecil seperti di Kalimantan dan Jawa Timur. TVRI Pusat Jakarta setiap hari melakukan siaran selama 19 jam, mulai pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB dengan substansi acara bersifat informatif, edukatif dan entertain.
11 
e) TVRI dewasa ini Dengan perubahan status TVRI dari Perusahaan Jawatan ke TV Publik sesuai dengan undang- undang nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran, maka TVRI diberi masa transisi selama 3 tahun dengan mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 2002 di mana disebutkan TVRI berbentuk PERSERO atau PT. Melalui PERSERO ini Pemerintah mengharapkan Direksi TVRI dapat melakukan pembenahan-pembenahan baik di bidang Manajemen, Struktur Organisasi, SDM dan Keuangan. Sehubungan dengan itu Direksi TVRI tengah melakukan konsolidasi, melalui restrukturisasi, pembenahan di bidang Marketing dan Programing, mengingat sikap mental karyawan dan hampir semua acara TVRI masih mengacu pada status Perjan yang kurang memiliki nilai jual. Khusus mengenai karyawan, Direksi TVRI melalui restrukturisasi akan diketahui jumlah sumber daya manusia yang dibutuhkan, berdasarkan kemampuan masing-masing individu karyawan untuk mengisi fungsi-fungsi yang ada dalam struktur organisasi sesuai dengan keahlian dan profesi masing- masing, dengan kualifikasi yang jelas. Melalui restrukturisasi tersebut akan diketahui apakah untuk mengisi fungsi tersebut di atas dapat diketahui, dan apakah perlu dicari tenaga profesional dari luar atau dapat memanfaatkan sumberdaya TVRI yang tersedia. Dalam bentuk PERSERO selama masa transisi ini, TVRI benar-benar diuji untuk belajar mandiri dengan menggali dana dari berbagai sumber antara lain dalam bentuk kerjasama dengan pihak luar baik swasta maupun sesama BUMN serta meningkatkan profesionalisme karyawan. Dengan adanya masa transisi selama 3 tahun ini, diharapkan TVRI akan dapat memenuhi kriteria yang disyaratkan oleh undang-undang penyiaran yaitu sebagai TV publik dengan sasaran khalayak yang jelas. Bertepatan dengan peringatan hari kebangkitan nasional tanggal 20 Mei 2003 yang lalu, TVRI mengoperasikan kembali seluruh pemancar stasiun relay TVRI sebanyak 376 buah, yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebagai stasiun televisi pertama di negeri ini, TVRI telah melalui perjalanan panjang dan mempunyai peran strategis dalam perjuangan dan perjalanan kehidupan bangsa. Sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang penyiaran, bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-44 (24 Agustus2006), TVRI resmi menjadi Lembaga Penyiaran Publik. II. Programa 2 TVRI juga memiliki Programa 2 Jakarta, pada saluran/chanel 8 VHF. Programa 2 mulai mengudara pada April 1989 dengan acara tunggal siaran berita bahasa Inggris dengan nama Six Thirty Report
12 
selama setengah jam pukul 18.30 WIB, di bawah tanggung jawab bagian Pemberitaan. Pada perkembangannya rubrik tersebut berubah nama menjadi English News Service (ENS). Programa 2 TVRI kini mengudara mulai pukul 16.00 - 21.00 WIB dengan berbagai jenis acara berita dan hiburan. Sekarang ini tengah dilakukan negosiasi dengan pihak swasta untuk bekerjasama di bidang manajemen produksi dan siaran programa 2 TVRI Jakarta dan sekitarnya, dengan adanya rencana perubahan frekuensi dari VHF ke UHF. Di bidang isi siaran akan lebih ditekankan kepada paket- paket jadi (can product) dengan materi siaran untuk konsumsi masyarakat metropolitan Jakarta. III. Stasiun Stasiun Pusat TVRI berada di Jakarta, dan TVRI memiliki stasiun relay pada sejumlah kota di Indonesia. Selain TVRI Stasiun Pusat Jakarta, juga terdapat TVRI Stasiun Daerah pada beberapa ibukota provinsi di Indonesia. TVRI Stasiun Daerah selain merelay TVRI Jakarta, juga memiliki acara yang bersifat lokal (termasuk Berita Daerah) pada jam-jam tertentu. TVRI Stasiun Daerah pada umumnya juga direlay oleh stasiun relay di wilayah provinsi tersebut. Berikut adalah daftar TVRI Stasiun Daerah:  Sumatera: o TVRI Aceh (Banda Aceh) o TVRI Jambi (Jambi) o TVRI Sumatera Barat (Padang) o TVRI Sumatera Selatan (Palembang) o TVRI Riau (Pekanbaru) o TVRI Lampung (Bandar Lampung)  Jawa: o TVRI Jawa Barat (Bandung) o TVRI Jawa Tengah (Semarang) o TVRI Jawa Timur (Surabaya) o TVRI Yogyakarta (Yogyakarta)  Bali dan Nusatenggara: o TVRI Bali (Denpasar) o TVRI Nusa Tenggara Timur (Kupang)  Kalimantan: o TVRI Kalimantan Timur (Balikpapan) o TVRI Kalimantan Selatan (Banjarmasin)
13 
o TVRI Kalimantan Barat (Pontianak)  Sulawesi: o TVRI Sulawesi Utara (Manado) o TVRI Sulawesi Selatan (Makassar)  Maluku dan Papua: o TVRI Maluku (Ambon) o TVRI Papua (Jayapura) Motto TVRI pada awalnya adalah Menjalin Persatuan dan Kesatuan, dan pada tahun 2001, mottonya berubah menjadi Makin Dekat di Hati. IV. Visi Misi TVRI o Visi TVRI Terwujudnya TVRI sebagai media pilihan bangsa Indonesia dalam rangka turut mencerdaskan kehidupan bangsa memperkuat kesatuan nasional. o Misi TVRI Misi yang di gunakan TVRI adalah: 1. Mengemabangkan TVRI menjadi media perekat sosial untuk persatuan dan kesatuan bangsa sekaligus media control sosial yang dinamis. 2. Mengembangkan TVRI menjadi pusat layanan informasi dan edukasi yang utama. 3. Memberdayakan TVRI menjadi pusat pembelajaran bangsa serta menyajikan hiburan yang sehat dengan mengoptimalkan potensi dan kebudayaan daerah serta memperhatikan komunitas terabaikan. 4. Memberdayakan TVRI menjadi media untuk membangun citra bangsa dan Negara Indonesia di dunia Internasional. V. Nilai Dasar, Posisi TVRI, dan Muatan Sosial a. Nilai dasar TVRI TVRI sebagai stasiun televise milik Negara mempunyai nilai dasar TVRI, yaitu: 1. Pengawal kepentingan publik. 2. Independen, tidak bergantung dan tidak di pengaruhi oleh pihak lain. 3. Netral, tidak memihak kepentingan salah satu yang berbeda pendapat. 4. Tidak komersil, tidak semata-mata mencari keuntungan, tetapi lebih menguntamakan pelayananan kepada masyarakat. b. Posisi TVRI
14 
TVRI sebagai rumah bangsa indonesia. Rumah besar bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mengekspresikan dirinya dalam konteks wawasan nusantara dan jati diri bangsa Indonesia. Rumah bangsa di artikan sebagau rumah yang beratapkan geotasioner Indonesia, berdindingkan batas-batas wilayah negara Indonesia, berlantaikan kebhinekaan dalam keikaan, serta bertiang kesatuan. c. Muatan TVRI TVRI mempunyai muatan siaran, yaitu: 1. Isi siaran TVRI berorientasi pada pendidikan, kebudayaan dan kebangsaan. 2. TVRI mendukung nilai-nilai publik, struktur sosial masyarakat demokratis, serta hak asasi manusia. 3. TVRI berperan sebagai kekuatan dalam mencitrakan keunggulan dan kekayaan Negara dan bangsa Indonesia. 4. TVRI berperan sebagai referensi bagi public dalam antisipasi perubahan yang sangat cepat serta menjadi faktor perekat sosial dan integrasi individu, kelompok dan masyarakat. VI. SEJARAH TVRI STASIUN D.I YOGYAKARTA TVRI Stasiun D.I Yogyakarta merupakan TVRI stasiun daerah pertama kali yang berdiri di tanah air, yakni tahun 1965. Pertama berdiri di Yogyakarta berlokasi di Jalan Hayam Wuruk, tepatnya saat TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta dipimpin oleh Kepala Stasiun yang pertama yakni IR. Dewabrata. Konon, untuk mendirikan Menara Pemancar, dibangun dari bahan bambu. Selanjutnya, di tahun 1970 menara pemancar TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta menempati lokasi baru di Jalan Magelang Km. 4,5 Yogyakarta, seluas 4 hektar, sampai dengan saat ini. Siaran perdana TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta pada tanggal 17 Agustus 1965 adalah menyiarkan acara pidato peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI ke-20 oleh Wakil Gubernur D.I. Yogyakarta, Sri Paduka Paku Alam VIII. Pada awalnya TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta mengudara tiga kali dalam satu minggu yang masing-masing berdurasi dua jam. Pada saat itu jangkauan siaran masih terbatas pada area yang dapat dijangkau pemancar VHF berkekuatan 10 Kwatt, begitu pula format siarannya masih hitam putih. Namun pada tahun 1973, TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta telah mulai melakukan siaran setiap hari. Siaran produksi lokal TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta tiap harinya mencapai 2,5 hingga 3 jam, setelah diakumulasikan dengan penyiaran terpadu dari TVRI Pusat Jakarta. Karena faktor topografis berupa pegunungan di daerah Gunung Kidul maupun di Kulonprogo, sebelum tahun 2009 terdapat beberapa daerah yang belum dapat menerima siaran TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta, Untuk memberikan layanan yang optimal, maka pada awal November 2008
15 
dibangun tower pemancar di daerah Bukit Pathuk, Gunung Kidul guna memperluas jangkauan siarannya. Sejak didirikan TVRI Stasiun D.I Yogyakarta sampai dengan saat ini telah dilakukan beberapa kali pergantian jabatan Kepala Stasiun yaitu sebagai berikut : DAFTAR KEPALA TVRI STASIUN D.I. YOGYAKARTA NO NAMA PERIODE 1 Ir. Dewabrata 1965 – 1971 2 R.M. Soenarto 1971 – 1975 3 Drs. Darjoto 1975 – 1983 4 M. Djaslan, B.A 1983 – 1985 5 Drs. Ishadi SK, M.Sc 1985 – 1988 6 Drs. Semyon Sinulingga 1988 -1980 7 Drs. Suryanto 1990 – 1995 8 Drs. Bakaroni A.S. Agustus – Desember 1995 9 Sunjoto Suwarto 1986 – 1998 10 Drs. Pudjatmo 1998 – 2001 11 Drs. Sutrimo MM, M.Si 2001 12 Drs. Sudarto HS 2001 – 2003 13 Drs. Bambang Winarso M.Sc 2003 – 2007 14 Drs. Tribowo Kriswinarso 2007 – 2009 15 Drs. Tri Wiyono Somahardja, MM 2009 – 2010 16 Dwie Mahenny, SH, M.Si 2010 – 2012 17 Drs. Eka Muchamad Taufani, ME. Sy 2013 – sekarang VII. STRUKTUR ORGANISASI TVRI STASIUN D.I YOGYAKARTA Sesuai aturan Direksi LPP TVRI NO. 155/PRT/DIREKSI-TVRI/2006, maka struktur kelembagaan TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta yang tergolong dalam TVRI Tipe A, maka mempunyai struktur sebagai berikut :
16 
VIII. VISI DAN MISI TVRI STASIUN D.I YOGYAKARTA 1 VISI Terwujudnya TVRI D.I Yogyakarta sebagai media Televisi Publik yang independen, profesional, terpercaya dan pilihan masyarakat DIY , dalam keberagaman usaha dan program yang ditujukan untuk melayani kepentingan masyarakat dalam upaya memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan masyarakat, dan melestarikan nilai budaya yang berkembang di DIY dalam rangka memperkuat kesatuan nasional melalui jejaring TVRI Nasional. 2 . MISI 1. Mengembangkan TVRI Stasiun D.I Yogyakarta menjadi media perekat sosial sekaligus media kontrol sosial yang dinamis. 2. Mengembangkan TVRI Stasiun D.I Yogyakarta menjadi pusat layanan informasi yang utama serta menyajikan hiburan yang sehat dengan mengoptimalkan potensi daerah dan kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di DIY. 3. Memberdayakan TVRI Stasiun D.I Yogyakarta menjadi pusat pembelajaran demokratisasi dan transparansi informasi dalam rangka mewujudkan masyarakat madani. 4. Memberdayakan TVRI Stasiun D.I Yogyakarta sebagai Televisi Publik yang bertumpu pada keseimbangan informasi dengan tetap memperhatikan komunitas terabaikan. 5. Memberdayakan TVRI Stasiun D.I Yogyakarta menjadi media untuk membangun citra positif DIY sebagai pusat budaya, pendidikan dan pariwisata ditingkat nasional, regional maupun di dunia internasional melalui jejaring TVRI Nasional.
17 
IX. PRESTASI TVRI STASIUN D.I. YOGYAKARTA Beberapa penghargaan yang pernah di raih oleh TVRI Stasiun D.I Yogyakarta diantaranya adalah : NO THN NAMAPENGHARGAAN PRESTASI KATAGORI JUDUL 1984 GATRA KENCANA JUARA II SIARAN PENDIDIKAN 2 1985 GATRA KENCANA JUARA III SIARAN PENDIDIKAN 3 1986 GATRA KENCANA JUARA III SI KESENIAN TRADISI 4 1986 GATRA KENCANA JUARA III SIARAN PENDIDIKAN 5 1987 GATRA KENCANA JUARA III SIARAN KESENIAN TRADISIONAL 6 1989 GATRA KENCANA JUARA III SIARAN SPOT PROG 7 1990 FES. SINETRON INDO UNGGULAN MUSIK TRADISIONAL VIDEO NON CERITA 8 1990 FES FILM INDONESIA UNGGULAN SINEMA ELEKTRONIK 9 1992 GATRA KENCANA JUARA III DOKUMENTER FEATURE 10 1992 GATRA KENCANA JUARA II SIARAN NEGERI TERCINTA NUSANTARA 11 1993 GATRA KENCANA JUARA II CERITA ANAK 12 1995 FSI VIDIA WIDYA - SEMI DOKUMENTER SINETRON NON CERITA 13 1996 GATRA KENCANA JUARA II SIARAN PARIWISATA 14 1996 FSI VIDIA WIDYA PENGHARGAAN PRODUSER TERBAIK SINETRON NON CERITA BUDAYA 15 1996 FSI VIDIA WIDYA PENGHARGAAN PRODUSER TERBAIK SINETRON NON CERITA PARIWISATA 16 1996 FSI VIDIA WIDYA PENGHARGAAN PRODUSER TERBAIK SINETRON NON CERITA SEMI DOKUMENTER
18 
17 1996 FSI VIDIA WIDYA PENGHARGAAN SUTRADARA TERBAIK SINETRON NON CERITA BUDAYA 18 1996 FSI VIDIA WIDYA PENGHARGAAN SUTRADARA TERBAIK SINETRON NON CERITA SEMI DOKUMENTER 19 1996 FSI VIDIA WIDYA PENGHARGAAN SUTRADARA TERBAIK SINETRON NON CERITA PARIWISATA 20 1996 FSI VIDIA WIDYA PENGHARGAAN BUDAYA TENUN LURIK SINETRON NON CERITA 21 1996 GATRA KENCANA JUARA II SIARAN KARYA TEPAT GUNA 22 1996 GATRA KENCANA JUARA III CAKRAWALA BUDAYA 23 1998 GATRA KENCANA JUARA III SIARAN VIDEO KLIP 24 1998 GATRA KENCANA JUARA III ACARA PEDESAAN 25 1999 GATRA KENCANA TERBAIK ADMINISTRASI 26 2000 GATRA KENCANA JUARA II PAKET ACARA DRAMA 27 2002 MUS REKORIND (MURI) PENYELENGGARA BURSA INS MOB BEKAS PESERTA TERBANYAK 28 2005 JAPAN PRIZE/ NHK NOMINE FEATUREDOKUMENTRY KORBAN TSUNAMI 29 2006 INDONESIA WOW JUARA I PAKET SIARAN ACARA BUDAYA 30 2007 GUBERNUR DIY - SIARAN KBENCANAAN BENCANA GEMPA DIY 31 2009 GATRA KENCANA JUARA I PELANGI DESA 32 2010 GATRA KENCANA JUARA I DAERAH MEMBANGUN 33 2013 GATRA KENCANA TERBAIK FANFARE PADAMU NEGERI 34 2013 GATRA KENCANA TERBAIK PELANGI NUSANTARA LESTARI LAUTKU
19 
LESTARI LOBSTERKU 35 2013 GATRA KENCANA JUARA III FILM CERITA ANAK BERLIBUR Setelah TVRI Nasional menjadikan Riset Media AC Nielsen untuk memonitor siarannya, maka TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta menjadi salah satu Stasiun televisi yang menjadi obyek risetnya diantara berbagai stasiun TVRI lainnya. Dalam hal ini, prestasi yang diraih berkaitan dengan Riset AC Nielsen ini adalah bahwa pada bulan April 2006, TVRI Stasiun D.I Yogyakarta memperoleh channel share terbaik diantara Stasiun TVRI Se Indonesia yakni 4,9 point. Ketidakterbukaan AC Nielsen dalam perolehan dan pengolahan data, karena tidak mau diaudit, maka menjadikan TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta memutuskan untuk berhenti berlangganan Riset AC Nielsen. Meskipun begitu, TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta memperoleh rating share 1,7 karena ada peristiwa meninggalnya mantan Presiden RI, Soeharto Januari 2008. Sampai sekarang perolehan rating share masih lebih baik sekitar 2,4 bila dibanding dengan TVRI daerah lain di Indonesia. X. POLA SIARAN TVRI STASIUN D.I YOGYAKARTA Sejak awal dioperasikannya TVRI Stasiun D.I Yogyakarta, pola siaran yang mengacu pada pola siaran TVRI Nasional , disebut pola acara terpadu. Hal ini dikarenakan TVRI dibawah salah satu manajemen penyiaran, sehingga stasiun TVRI daerah harus mengikuti pola acara terpadu dari Pusat. Acara yang diproduksi TVRI Stasiun D.I.Y disebut pola acara harian. Pola acara harian disusun berdasarkan pola acara tahunan dari TVRI Pusat Jakarta. Setelah diterima oleh TVRI Stasiun D.I.Y pola acara tersebut disebut pola acara tahunan. Hal ini berarti pola acara tahunan TVRI Stasiun D.I.Y merupakan hasil kombinasi antara pola acara Pusat dengan daerah. Karena sistematis ini wajib, maka siaranrelay dari Pusat pasti selalu ada. Disamping itu apabila terjadi kekosongan produksi siaran, stasiun TVRI daerah bisa langsung merelay dari TVRI Nasional. Pada 1 Januari 2013 TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta mempunyai jatah siaran selama 4 jam. Waktu ini diberikan oleh TVRI Nasional untuk lebih memberikan porsi yang memadai bagi stasiun daerah. Dengan memulai waktu siaran secara lokal dari pukul 15.00 wib dan diakhiri pada pukul 19.00 wib dalam kondisi normal. Akan tetapi kalau ada hal – hal diluar ketentuan, maka siarannya bisa ditambah, seperti ada liputan khusus, even – even atau gelar budaya (wayang kulit) dll. Diluar jam tersebut maka siarannya mengikuti acara dari TVRI Nasional (relay).
20 
XI. RUANG LINGKUP 1. Jangkauan Siaran Jangkauan siaran TVRI stasiun D.I.Y meliputi seluruh propinsi DIY dan sebagian wilayah propinsi Jawa Tengah, yakni Kabupaten Magelang, kota Magelang, Temanggung, Wonosobo,sebagian Klaten, Sebagian Purworejo, sebagian Karanganyar. Tempat dan Jumlah penduduk di Jawa Tengah dan DIY pada April 2010, yang bisa menangkap dengan baik siaran TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta adalah sebagai berikut : NO TEMPAT JIWA 1 KOTA MAGELANG 120.000 2 KAB. MAGELANG 1.440.000 3 TEMANGGUNG 696.000 4 PURWOREJO 709.000 5 BATANG 694.000 6 WONOSOBO 760.000 7 BANJARNEGARA 885.000 8 PURBALINGGA 777.650 9 BANYUMAS 1.752.846 10 BLORA 884.490 11 BOYOLALI 935.768
21 
12 KARANGANYAR 813.000 13 SRAGEN 860.000 14 WONOGIRI 1.005.000 15 SURAKARTA 534.540 16 SUKOHARJO 810.000 17 KODYA YOGYAKARTA 536.409 18 KAB. BANTUL 855.115 19 KAB. SLEMAN 953.849 20 KAB. KULONRPOGO 393.067 21 GUNUNG KIDUL 719.050 Mengingat faktor keberadaan peralatan baru yang sudah dilengkapi dengan TVRO dan penurunan kualitas peralatan pemancar lama yang ada di Jalan Magelang, maka pada 10 Maret 2010 ditetapkan bahwa Saluran 8 VHF hanya mendampingi program siaran lokal, bahkan pada Agustus 2014 sudah tidak dioperasikan lagi. Jadi pemancaran siaran TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta hanya dipancarkan 22 UHF dari bukit Patuk Gunung Kidul. 2. Target Audiens Acara-acara stasiun televisi ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat propinsi DIY dan sebagian masyarakat Jawa Tengah yang tercakup dalam jangkauan siaran TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta. Oleh karenanya desain program TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta tidak mengenal istilah Prime Time, sebab dari realita di lapangan, kapanpun suatu acara ditayangkan, asalkan bagus dan berkualitas, ia akan tetap mendapat tempat dihati pemirsa. Sehingga kenyataan ini mematahkan anggapan bahwa pukul 7 hingga 9 malam adalah waktu prime time penayangan acara unggulan suatu acara Televisi. Bulan Juli 2007, Tim Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta melakukan penelitian kecil dengan menyebar angket secara acak pada 100 warga di DIY. Dari angket ini diperoleh hasil bahwa 64 orang atau 64 persen warga DIY masih melihat TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta. Meski penelitian ini perlu ditindaklanjuti dengan penelitian lain yang lebih kompresensif, karena pada realitanya masih banyak warga DIY yang menyukai tayangan TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta.
22 
XII. FUNGSI PUBLIK Sebagai stasiun televisi yang bervisikan budaya, pendidikan dan kerakyatan, maka TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta berusaha untuk ikut lebur bersama dinamika kehidupan masyarakat. Untuk itu, selain melalui acara-acara talkshow yang memberi ruang luas bagi pemirsa untuk ikut menyuarakan aspirasinya, kita juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas di TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta untuk kegiatan pendidikan, seni budaya, serta kegiatan ekonomis. XIII. OTOBURSA TVRI Kegiatan jual beli mobil bekas ini dilaksanakn di halaman TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta, Jl. Magelang Km.4,5 Yogyakarta setiap hari Minggu. Kegiatan ini diawali bulan Maret 2002, saat itu hanya diikuti oleh 21 mobil. Minggu selanjutnya naik menjadi 41 mobil Dan saat ini, dengan luas tanah 45.435 m2 serta fasilitas parkir hampir 3 hektar, mampu menampung 900 mobil, dan bulan november 2004 masuk Museum Rekor Indonesia sebagai penyelenggara insidental Jual beli mobil bekas terbesar. XIV. PRAKTEK KERJA LAPANGAN DAN SKRIPSI Melaksanakan visinya di dunia pendidikan, TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta membuka kesempatan seluas-luasnya kepada para mahasiswa, utamanya yang menggeluti dunia broadcasting untuk melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) dan penelitian untuk penyusunan tugas akhir/skripsi, kegiatan ini dikoordinir oleh bagian Humas, tentu saja tidak setiap pelamar PKL langsung bisa diterima. Hal ini mengingat formasi dan kapasitas pembimbing di TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta . Hingga saat ini mahasiswa yang PKL dan penelitian berasal dari Universitas Lampung, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Merdeka Malang, STIMMINDO Malang, Unibraw Malang, Institut Seni Indonesia Surakarta, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Slamet Riyadi Surakarta, Universitas Surakarta, Unsoed Purwokerto, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, UPN “Veteran“ Yogyakarta, Politeknik PPKP Yogyakarta, IST-AKPRIND Yogyakarta, Universitas Teknologi Yogyakarta, Universitas Atmadjaya Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta, Universitas Proklamasi Yogyakarta, Akademi Komunikasi Indonesia Yogyakarta, STMM ”MMTC” Yogyakarta,
23 
Akademi Komunikasi Radya Binatama Yogyakarta, Politeknik Semarang, Universitas Satya Wacana Salatiga dll. XV. KUNJUNGAN Disamping memberikan kesempatan untuk melakukan PKL dan penelitian, maka TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta juga membuka kesempatan kepada lembaga pendidikan untuk mengadakan kunjungan dan studi banding. Kegiatan ini bisa dimanfaatkan oleh lembaga pendidikan dari TK sampai dengan Perguruan Tinggi dan juga lembaga – lembaga pendidikan non formal. Pelaksanaan kunjungan dimaksudkan untuk memperkenalkan dan mendekatkan TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta kepada khalayak. XVI. PROGRAM KERJA TVRI: 1. Pembenahan Struktur Organisasi 2. Pembenahan citra TVRI dan budaya kerja organisasi 3. Reevaluasi menyeluruh thd acara berita maupun non berita 4. Peningkatan acara2 baru menjadi tontonan yang menarik 5. Promosi program2 unggulan 6. Peningkatan pelayanan kpd mitra melalui promosi dan pemasaran 7. Peningkatan kualitas SDM di bidang teknik, marketing, program, berita, keuangan dan pelayanan 8. Kerjasama produksi dan penyiaran dengan berbagai Departemen / Lembaga Pemerintah dan non_Pemerintah 9. Peningkatan sistem dan prosedur tata kelola perusahaan. 10. Peningkatan tertib administrasi pengelolaan penerimaan & pengeluaran dana 11. Peningkatan daya pemancar 12. Revitalisasi sarana & prasarana yg ada terutama di daerah Perbatasan NKRI. 13. Peningkatan kemampuan Stasiun Penyiaran daerah. XVII. KONDISI PEGAWAI Pegawai TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta terdiri dari 2 bagian besar, yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Kontrak. Adapun sampai dengan bulan April 2014 kondisinya seperti terungkap di tabel berikut :
24 
BAGIAN / BIDANG PNS PEGAWAI KARYAWAN JUMLAH LPP TVRI KONTRAK KEPALA STASIUN 1 1 BAGIAN UMUM 26 17 4 47 BAGIAN KEUANGAN 15 2 1 18 BIDANG BERITA 38 15 - 53 BIDANG TEKNIK 61 13 2 76 BIDANG PROGRAM & PU 49 5 1 55 JUMLAH 190 52 8 250 BAGIAN / BIDANG JENIS KELAMIN JUMLAH S2 S1 SARMUD SMA SMP SD KEPALA STASIUN 1 BAGIAN UMUM 3 5 2 11 3 2 26 BAGIAN KEUANGAN 2 5 2 6 15 BIDANG BERITA 2 21 7 8 38 BIDANG TEKNIK 3 9 20 27 1 1 61 BIDANG PROGRAM 3 21 13 11 1 49 PEGAWAI LPP TVRI 15 10 22 3 2 52 PEGAWAI KONTRAK 3 5 8 JUMLAH 14 79 54 90 7 6 250 BAGIAN/ ISLAM KATHOLIK KRISTEN HINDU BUDHA JUMLAH BIDANG PROTESTAN KEPALA STASIUN 1 1 BAGIAN UMUM 24 2 26 BAGIAN KEUANGAN 14 1 15 BIDANG BERITA 35 2 1 38
25 
BIDANG TEKNIK 45 9 7 61 BIDANG PROGRAM 37 5 7 49 PEGAWAI LPP TVRI 50 1 1 52 PEGAWAI KONTRAK 8 8 JUMLAH 214 18 17 1 250 BAGIAN / BIDANG JENIS KELAMIN JUMLAH LAKI- LAKI PEREMPUAN KEPALA STASIUN 1 1 BAGIAN UMUM 19 7 26 BAGIAN KEUANGAN 7 8 15 BIDANG BERITA 30 10 38 BIDANG TEKNIK 50 12 61 BIDANG PROGRAM 28 21 49 PEGAWAI LPP TVRI 47 5 52 PEGAWAI KONTRAK 7 1 8 JUMLAH 189 64 250 XVIII. ALAMAT TVRI SE INDONESIA 1. TVRI SIARAN NASIONAL Berdiri : 24 Agustus 1962 Alamat : Jl. Gerbang Pemuda Senayan Jakarta – 10270 Telp. : (021) 5732160, 5704720/40 Fax : (021) 5731973 Luas lokasi : 12.368,7 Jumlah Pegawai : 972 orang Jangkauan Siaran : 4.592 km2 = 100% Kekuatan Transmisi : antara 20.000 s/d 80.000 watt
26 
Jangkauan Penduduk : 33.588.722 Website : http://www.tvri.co.id 2. TVRI STASIUN NAD Berdiri : - Alamat : Jl. Jend. Sudirman Mata le, Banda Aceh Telp. : (0651) 41779, 41786, 41784, 41821, 41773 Fax : (0651) 41784 Luas lokasi : 49.933 Jumlah Pegawai : 178 orang Jangkauan Siaran : 28.669 km2=42.14% Kekuatan Transmisi : antara 10 s/d 5000 watt Jangkauan Penduduk : 1.548.830 Jiwa = 76.53% Website : http://www.tvri.co.id/NAD 3. TVRI STASIUN SUMATERA UTARA Berdiri : 28 Agustus 1970 Alamat : Jl. Putri Hijau Medan 20111 Telp. : (061) 4528 871, 4145856,4151780,4150920,4146353,4147347 Fax : (061) 4520560 Luas lokasi : 14970 Jumlah Pegawai : 345 orang Jangkauan Siaran : 50.950 km2 = 71,08% Kekuatan Transmisi : antara 10 s/d 10000 watt Jangkauan Penduduk : 2.9272.200jiwa = 80.85% Website : http://www.tvri.co.id/medan 4. TVRI STASIUN SUMATERA BARAT Berdiri : - Alamat : Jl. Padang By Pass Km.16, Koto Panjang Padang – 25167 Telp. : (0751) 30614, 30615 Fax : (0751) 30615 Luas lokasi : 65.100 Jumlah Pegawai : 112 orang Jangkauan Siaran : 21.571 km2 = 51,00% Kekuatan Transmisi : antara 10 s/d 5000 watt Jangkauan Penduduk : 2.895.756 jiwa = 68,50% Website : http://www.tvri.co.id/padang
27 
5. TVRI STASIUN RIAU DAN KEPRI Berdiri : - Alamat : Jl. Pramuka Danau Buatan – Rumbai Pekanbaru – 28262 Telp. : (0761) 47758,857170 Fax : (0761) 47758 Luas lokasi : 50.000 Jumlah Pegawai : 80 orang Jangkauan Siaran : 49.228 km2 = 52,06% Kekuatan Transmisi : antara 10 s/d 10.000 watt Jangkauan Penduduk : 3.333.225 jiwa = 70,56% Website : http://www.tvri.co.id/riau 6. TVRI STASIUN JAMBI Berdiri : - Alamat : Jl. Jambi Muara Bulian KM. 22 Pijoan Jambi 36363 Telp. : (0741) 7052958,7052478 Fax : (0741) 7052477 Luas lokasi : 38114 Jumlah Pegawai : 60 orang Jangkauan Siaran : 26.969 km2=50.47% Kekuatan Transmisi : antara 1 s.d 10.000 watt Jangkauan Penduduk : 1.709.382 jiwa=71.40% Website : http://www.tvri.co.id/jambi 7. TVRI STASIUN SUMATERA SELATAN Berdiri : 31 Januari 1974 Alamat : Jl. Kapten A. Rifai Palembang Telp. : (0711) 24766, 24382 Fax : (0711) 313382 Luas lokasi : 11.000 Jumlah Pegawai : 244 orang Jangkauan Siaran : 66.653=61.01% Kekuatan Transmisi : antara 100 s/d 10.000 watt Jangkauan Penduduk : 6.226.631 jiwa=80.29% Website : http://palembang.tvri.co.id 8. TVRI STASIUN BENGKULU Berdiri : 3 Agustus 1998
28 
Alamat : Jl. Raya Bentiring, Bengkulu 38126 Telp. : (0736) 24654 Fax : (0736) 24724 Luas lokasi : 36.380 Jumlah Pegawai : 55 orang Jangkauan Siaran : 10.121 km2=51.15% Kekuatan Transmisi : antara 10 s/d 5000 watt Jangkauan Penduduk : 1.016.249 jiwa=72.52% Website : http://www.tvri.co.id/bengkulu 9. TVRI STASIUN LAMPUNG Berdiri : - Alamat : Jl. Way Huwi, Sukarame Bandar Lampung Telp. : (0721) 781194 Fax : (0721) 781192 Luas lokasi : 50.000 Jumlah Pegawai : 81 orang Jangkauan Siaran : 18.120 km2 = 51.22% Kekuatan Transmisi : antara 10 s/d 1000 watt Jangkauan Penduduk : 4.644.225 jiwa= 69.91% Website : http://www.tvri.co.id/lampung 10. TVRI STASIUN DKI. JAKARTA Berdiri : Alamat : Jl. Gerbang Pemuda Senayan Jakarta – 10270 Telp. : Fax : Jangkauan Siaran : 4.592 km2 = 100% Kekuatan Transmisi : antara 20.000 s/d 80.000 watt Jangkauan Penduduk : 33.588.722 11. TVRI STASIUN JAWA BARAT DAN BANTEN Berdiri : 11 Maret 1987 Alamat : Jl. Raya Cibaduyut Raya n0. 269, Bandung 40236 Telp. : (022) 540 6182 Fax : (022) 540 6051 Luas lokasi : 47.627 Jumlah Pegawai : 316 orang
29 
Jangkauan Siaran : 35.862 km2= 81.18% Kekuatan Transmisi : antara 1 s/d 10.000 watt Jangkauan Penduduk : 37.400.320 jiwa = 85.89% Website : http://www.tvri.co.id/bandung 12. TVRI STASIUN JAWA TENGAH Berdiri : - Alamat : Jl. Pucang Gading Batursari, Mranggen, Demak Telp. : (024) 608 586, 555 751, 555 752 Fax : (024) 6723059 Luas lokasi : 366.050 Jumlah Pegawai : 234 orang Jangkauan Siaran : 27.890 km2= 80% Kekuatan Transmisi : antara 1 s/d 5000 watt Jangkauan Penduduk : 26.286.718 jiwa = 85.21% Website : http://semarang.tvri.co.id 13. TVRI STASIUN D.I. YOGYAKARTA Berdiri : 17 Agustus 1965 Alamat : Jl. Magelang Km 4,5, Yogyakarta 55284 Telp. : 0274 – 514402, 514403 Fax : 0274 – 514909, 551000, 550542 Luas lokasi : 45.435 Jumlah Pegawai : 256 orang Jangkauan Siaran : 3142 km2=100% Kekuatan Transmisi : antara 10 s/d 20.000 watt Jangkauan Penduduk : 3.107.919 jiwa= 95,13% Website : http://www.tvrijogja.tv 14. TVRI STASIUN JAWA TIMUR Berdiri : 3 Maret 1978 Alamat : Jl. Mayjend Sungkono 124, Surabaya 60189 Telp. : (031) 5678298,5678515,5678216,5677552 Fax : (031)5616774 Luas lokasi : 30.156 Jumlah Pegawai : 413 orang Jangkauan Siaran : 38.409 km2 = 80.15 % Kekuatan Transmisi : antara 1 s/d 10.000 watt
30 
Jangkauan Penduduk : 29.461.159 jiwa = 85.38 % Website : http://www.tvri.co.id/surabaya 15. TVRI STASIUN BALI Berdiri : 16 Juli 1978 Alamat : Jl. Kapten Cokorda Agung Tresna, Denpasar 80235 Bali Telp. : (0361) 235311 Fax : (0361) 237706 Luas lokasi : 25.750 Jumlah Pegawai : 206 orang Jangkauan Siaran : 5.632 km2 = 100% Kekuatan Transmisi : antara 1 s/d 5000 watt Jangkauan Penduduk : 3.123.570 jiwa =100 % Website : http://denpasar.tvri.co.id 16. TVRI STASIUN NTT Berdiri : - Alamat : Jl. W.J Lalamentik Kotak Pos 28, Kupang Telp. : (0380) 33314 Fax : (0380) 33314 Luas lokasi : 26.278 Jumlah Pegawai : 121 orang Jangkauan Siaran : 19.434 km2 =41.01 Kekuatan Transmisi : antara 1 s/d 5000 watt Jangkauan Penduduk : 2.625.361 jiwa =69.09 % Website : http://kupang.tvri.co.id 17. TVRI STASIUN KALIMANTAN BARAT Berdiri : - Alamat : Jl. Achmad Yani No.60 Pontianak 78121 Telp. : (0561) 736056 Fax : (0561) 730037 Luas lokasi : - Jumlah Pegawai : 90 orang Jangkauan Siaran : 58.796 km2 = 40,05% Kekuatan Transmisi : antara 10 s/d 10.000 watt Jangkauan Penduduk : 2.596.029 jiwa = 69,75% Website : http://pontianak.tvri.co.id
31 
18. TVRI STASIUN KALIMANTAN SELATAN Berdiri : - Alamat : Jl. A. Yani Km.6, Banjarmasin – 70249 Telp. : (0511) 3250118,3254615,3265059,3267576 Fax : (0511) 3263733 Luas lokasi : 21.360 Jumlah Pegawai : 56 orang Jangkauan Siaran : 15.892 km2 = 42,97% Kekuatan Transmisi : antara 10 s/d 10.000 watt Jangkauan Penduduk : 2.120.035 jiwa = 71,41% Website : http://banjarmasin.tvri.co.id 19. TVRI STASIUN KALIMANTAN TENGAH Berdiri : 17 Pebruari 1995 Alamat : Jl. Yos Sudarso no. 15 Palangka Raya Kalimantan Tengah Telp. : 0536 – 3236184 – 3239041 Fax : 0536 – 3239898 Luas lokasi : 395 Jumlah Pegawai : 47 orang Jangkauan Siaran : 51.139 km2 =33.25 % Kekuatan Transmisi : antara 10 s/d 10.000 watt Jangkauan Penduduk : 1.199.596 jiwa =66.65 % Website : http://palangkaraya.tvri.co.id 20. TVRI STASIUN KALIMANTAN TIMUR Berdiri : - Alamat : Jl. Ery Suparjan, Samarinda – 75119 Telp. : (0541) 737005,737227,736752 Fax : (0541) 737449 Luas lokasi : 67.410 Jumlah Pegawai : 177 orang Jangkauan Siaran : 74.110 km2 = 35,05% Kekuatan Transmisi : antara 1 s/d 10.000 watt Jangkauan Penduduk : 1.651.616 jiwa = 67,88% Website : http://samarinda.tvri.co.id 21. TVRI STASIUN SULAWESI UTARA Berdiri : 7 Oktober 1978
32 
Alamat : - Telp. : (0431) 864293 Fax : (0431) 860403 Luas lokasi : 65.100 Jumlah Pegawai : 210 orang Jangkauan Siaran : 21.571 km2 = 51,00% Kekuatan Transmisi : antara 10 s/d 5000 watt Jangkauan Penduduk : 2.895.756 jiwa = 68,50% Website : http://manado.tvri.co.id 22. TVRI STASIUN SULAWESI SELATAN Berdiri : 7 Desember 1972 Alamat : Jl. Kakatua 14 Makassar Telp. : (0411) 871621, 872593, 871283, 851139 Fax : (0411) 873014 Luas lokasi : 10.350 Jumlah Pegawai : 286 orang Jangkauan Siaran : 31.341 km2=50.16% Kekuatan Transmisi : antara 10 s/d 5.000 watt Jangkauan Penduduk : 5.511.427 jiwa =70.86% Website : http://makassar.tvri.co.id 23. TVRI STASIUN MALUKU DAN MALUT Berdiri : 20 Februari 1993 Alamat : Jl. PERUMTEL G. Nona 97117 Telp. : (0911) 41579, 55913, 55914, 55915, 55917, 55924 Fax : (0911) 56030 Luas lokasi : 34.216 Jumlah Pegawai : 117 orang Jangkauan Siaran : 19,726 km2= 23.01% Kekuatan Transmisi : antara 1 s/d 5000 watt watt Jangkauan Penduduk : 946.263 = 50.27% Website : http://ambon.tvri.co.id 24. TVRI STASIUN PAPUA Berdiri : - Alamat : Jl. Raya Sentani, Jayapura Telp. : ( 0967 ) 91632
33 
Fax : ( 0967 ) 91632 Luas lokasi : 10.000 Jumlah Pegawai : 84 orang Jangkauan Siaran : 100.089 km2=23.85% Kekuatan Transmisi : antara 1 s/d 5000 watt watt Jangkauan Penduduk : 1.436.266 jiwa = 68.21% Website : http://jayapura.tvri.co.id 25. TVRI STASIUN GORONTALO Berdiri : 13 Juni 2007 Alamat : Jl. K.H. Agus Salim No. 317 Gorontalo 96128 Telp. : (0435) 827666 Fax : (0435) 822997 Luas lokasi : Jumlah Pegawai : orang Jangkauan Siaran : Kekuatan Transmisi : watt Jangkauan Penduduk : Website : http:// 26. TVRI STASIUN NTB Berdiri : Alamat : Jl. Majapahit no. 15 Mataram 83115 Telp. : (0370) 632852,632678 Fax : (0370) 632678 Luas lokasi : Jumlah Pegawai : orang Jangkauan Siaran : Kekuatan Transmisi : watt Jangkauan Penduduk : Website : http:// 27. TVRI STASIUN SULAWESI BARAT Berdiri : Alamat : Telp. : Fax : Luas lokasi :
34 
Jumlah Pegawai : orang Jangkauan Siaran : Kekuatan Transmisi : watt Jangkauan Penduduk : Website : http:// 28. TVRI STASIUN SULAWESI TENGAH Berdiri : - Alamat : Jl. Rajamoili No. 1, Palu 94111 Telp. : 0451-421521,452414 Fax : 0451-424123 Luas lokasi : - Jumlah Pegawai : – orang Jangkauan Siaran : - Kekuatan Transmisi : – watt Jangkauan Penduduk : - Website : http://www.tvri.co.id/palu
35 
BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN TVRI merupakan stasiun TV pertama di Indonesia yang terikat dengan Negara dan Undang- Undang, dan memberikan informasi dari pemerintah ke masyarakat maupun sebaliknya, juga mengapresiasikan keinginan masyarakat.TVRI mulai mengadakan siaran percobaan dengan acara HUT Proklamasi Kemerdekaan Indonesia XVII dari halaman Istana Merdeka Jakarta. B. SARAN Laporan ini memberikan informasi tentang gambaran dunia pertelevisian, agar kita mampu ikut serta memajukan siaran-siaran maupun acara yang di tampilkan di televisi dan semoga skita dapat membantu menginformasikan berita maupun hiburan kepada masyarakat.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

LAPORAN KARYA WISATA - Jakarta
LAPORAN KARYA WISATA - JakartaLAPORAN KARYA WISATA - Jakarta
LAPORAN KARYA WISATA - JakartaSuya Yahya
 
Contoh Laporan Study Tour I
Contoh Laporan Study Tour IContoh Laporan Study Tour I
Contoh Laporan Study Tour Ilingga prasetyo
 
Proposal Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Proposal Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAWProposal Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Proposal Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAWVicall Andryantho
 
Proposal takbir keliling
Proposal takbir kelilingProposal takbir keliling
Proposal takbir kelilingHendra Irawan
 
Contoh laporan kunjungan industri
Contoh laporan kunjungan industriContoh laporan kunjungan industri
Contoh laporan kunjungan industriAi Roudatul
 
Contoh Daftar hadir
Contoh Daftar hadirContoh Daftar hadir
Contoh Daftar hadirDeram Study
 
Kesimpulan dan saran
Kesimpulan dan saranKesimpulan dan saran
Kesimpulan dan saranitemagil
 
Matriks laporan pelaksanaan kegiatan
Matriks laporan pelaksanaan kegiatanMatriks laporan pelaksanaan kegiatan
Matriks laporan pelaksanaan kegiatankwarcabkotagorontalo
 
Proposal pengadaan obat obatan uks
Proposal pengadaan obat obatan uksProposal pengadaan obat obatan uks
Proposal pengadaan obat obatan uksGustiadhy Gustiadhy
 
Juknis perkemahan besar penegak ke II MAN 1 PEKANBARU
Juknis perkemahan besar penegak ke II MAN 1 PEKANBARUJuknis perkemahan besar penegak ke II MAN 1 PEKANBARU
Juknis perkemahan besar penegak ke II MAN 1 PEKANBARUpramukaMAN1PEKANBARU
 
Contoh proposal kegiatan pmr
Contoh proposal kegiatan pmrContoh proposal kegiatan pmr
Contoh proposal kegiatan pmrRisou Kun
 
Buku materi-pramuka-penegak
Buku materi-pramuka-penegakBuku materi-pramuka-penegak
Buku materi-pramuka-penegakRidas Zabbarae
 
Susunan Acara Pelatihan Dasar Perencanaan Tata Ruang Wilayah dan Kawasan 16-2...
Susunan Acara Pelatihan Dasar Perencanaan Tata Ruang Wilayah dan Kawasan 16-2...Susunan Acara Pelatihan Dasar Perencanaan Tata Ruang Wilayah dan Kawasan 16-2...
Susunan Acara Pelatihan Dasar Perencanaan Tata Ruang Wilayah dan Kawasan 16-2...guestc4d600
 
Contoh Karya Tulis Study Tour
Contoh Karya Tulis Study TourContoh Karya Tulis Study Tour
Contoh Karya Tulis Study TourDede Adi Nugraha
 
Program kerja pkl
Program kerja pklProgram kerja pkl
Program kerja pklAgusgunadi6
 
Surat untuk dewan juri
Surat untuk dewan juriSurat untuk dewan juri
Surat untuk dewan juriMembangun city
 

La actualidad más candente (20)

LAPORAN KARYA WISATA - Jakarta
LAPORAN KARYA WISATA - JakartaLAPORAN KARYA WISATA - Jakarta
LAPORAN KARYA WISATA - Jakarta
 
Contoh Laporan Study Tour I
Contoh Laporan Study Tour IContoh Laporan Study Tour I
Contoh Laporan Study Tour I
 
Juknis baru
Juknis baruJuknis baru
Juknis baru
 
Proposal Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Proposal Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAWProposal Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Proposal Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW
 
Proposal takbir keliling
Proposal takbir kelilingProposal takbir keliling
Proposal takbir keliling
 
Contoh laporan kunjungan industri
Contoh laporan kunjungan industriContoh laporan kunjungan industri
Contoh laporan kunjungan industri
 
Contoh Daftar hadir
Contoh Daftar hadirContoh Daftar hadir
Contoh Daftar hadir
 
Kesimpulan dan saran
Kesimpulan dan saranKesimpulan dan saran
Kesimpulan dan saran
 
Matriks laporan pelaksanaan kegiatan
Matriks laporan pelaksanaan kegiatanMatriks laporan pelaksanaan kegiatan
Matriks laporan pelaksanaan kegiatan
 
Proposal pengadaan obat obatan uks
Proposal pengadaan obat obatan uksProposal pengadaan obat obatan uks
Proposal pengadaan obat obatan uks
 
Juknis perkemahan besar penegak ke II MAN 1 PEKANBARU
Juknis perkemahan besar penegak ke II MAN 1 PEKANBARUJuknis perkemahan besar penegak ke II MAN 1 PEKANBARU
Juknis perkemahan besar penegak ke II MAN 1 PEKANBARU
 
Rundown eed goes to bali
Rundown eed goes to baliRundown eed goes to bali
Rundown eed goes to bali
 
Contoh proposal kegiatan pmr
Contoh proposal kegiatan pmrContoh proposal kegiatan pmr
Contoh proposal kegiatan pmr
 
Buku materi-pramuka-penegak
Buku materi-pramuka-penegakBuku materi-pramuka-penegak
Buku materi-pramuka-penegak
 
Susunan Acara Pelatihan Dasar Perencanaan Tata Ruang Wilayah dan Kawasan 16-2...
Susunan Acara Pelatihan Dasar Perencanaan Tata Ruang Wilayah dan Kawasan 16-2...Susunan Acara Pelatihan Dasar Perencanaan Tata Ruang Wilayah dan Kawasan 16-2...
Susunan Acara Pelatihan Dasar Perencanaan Tata Ruang Wilayah dan Kawasan 16-2...
 
Contoh Proposal Kegiatan
Contoh Proposal KegiatanContoh Proposal Kegiatan
Contoh Proposal Kegiatan
 
surat izin berkemah.doc
surat izin berkemah.docsurat izin berkemah.doc
surat izin berkemah.doc
 
Contoh Karya Tulis Study Tour
Contoh Karya Tulis Study TourContoh Karya Tulis Study Tour
Contoh Karya Tulis Study Tour
 
Program kerja pkl
Program kerja pklProgram kerja pkl
Program kerja pkl
 
Surat untuk dewan juri
Surat untuk dewan juriSurat untuk dewan juri
Surat untuk dewan juri
 

Destacado

Laporan perjalanan tour by ani
Laporan perjalanan tour by aniLaporan perjalanan tour by ani
Laporan perjalanan tour by aniSyaifuddin AEfud
 
Study tour jogjacontoh laporan studytour djogja
Study tour jogjacontoh laporan studytour djogjaStudy tour jogjacontoh laporan studytour djogja
Study tour jogjacontoh laporan studytour djogjaFuadi Aziz
 
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016Yeni Rahayu
 
Lembar kerja siswa study tour
Lembar kerja siswa study tourLembar kerja siswa study tour
Lembar kerja siswa study tourwafirdy
 
Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR PUSAT PENELITIAN PABRIK...
Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR  PUSAT PENELITIAN PABRIK...Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR  PUSAT PENELITIAN PABRIK...
Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR PUSAT PENELITIAN PABRIK...Nita Mardiana
 
Contoh Laporan Study TOur II
Contoh Laporan Study TOur IIContoh Laporan Study TOur II
Contoh Laporan Study TOur IIlingga prasetyo
 
Contoh format laporan_kunjungan_industri
Contoh format laporan_kunjungan_industriContoh format laporan_kunjungan_industri
Contoh format laporan_kunjungan_industriMajidil Khithar
 
Laporan perjalanan wisata (tour)
Laporan perjalanan wisata (tour)Laporan perjalanan wisata (tour)
Laporan perjalanan wisata (tour)Syaifuddin AEfud
 
Laporan PKL Pembuatan Taksidermis di UGM
Laporan PKL Pembuatan Taksidermis di UGMLaporan PKL Pembuatan Taksidermis di UGM
Laporan PKL Pembuatan Taksidermis di UGMGoogle
 
Laporan Kunjungan Industri
Laporan Kunjungan IndustriLaporan Kunjungan Industri
Laporan Kunjungan IndustriHery Purwanto
 
Laporan hasil perjalanan karya tulis ratna
Laporan hasil perjalanan karya tulis ratnaLaporan hasil perjalanan karya tulis ratna
Laporan hasil perjalanan karya tulis ratnaSaeful Muarif
 
Panduan tesis MIP UMY
Panduan tesis MIP UMYPanduan tesis MIP UMY
Panduan tesis MIP UMYykdewacinta
 
Karya Wisata Ke Jakarta
Karya Wisata Ke JakartaKarya Wisata Ke Jakarta
Karya Wisata Ke JakartaLuthfi Naja
 

Destacado (20)

Laporan perjalanan tour by ani
Laporan perjalanan tour by aniLaporan perjalanan tour by ani
Laporan perjalanan tour by ani
 
Study tour jogjacontoh laporan studytour djogja
Study tour jogjacontoh laporan studytour djogjaStudy tour jogjacontoh laporan studytour djogja
Study tour jogjacontoh laporan studytour djogja
 
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016
 
Lembar kerja siswa study tour
Lembar kerja siswa study tourLembar kerja siswa study tour
Lembar kerja siswa study tour
 
Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR PUSAT PENELITIAN PABRIK...
Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR  PUSAT PENELITIAN PABRIK...Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR  PUSAT PENELITIAN PABRIK...
Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR PUSAT PENELITIAN PABRIK...
 
Contoh Laporan Study TOur II
Contoh Laporan Study TOur IIContoh Laporan Study TOur II
Contoh Laporan Study TOur II
 
Contoh format laporan_kunjungan_industri
Contoh format laporan_kunjungan_industriContoh format laporan_kunjungan_industri
Contoh format laporan_kunjungan_industri
 
Laporan perjalanan wisata (tour)
Laporan perjalanan wisata (tour)Laporan perjalanan wisata (tour)
Laporan perjalanan wisata (tour)
 
Lembar pengesahan
Lembar pengesahanLembar pengesahan
Lembar pengesahan
 
Laporan K K L B I Part 1
Laporan  K K L  B I Part 1Laporan  K K L  B I Part 1
Laporan K K L B I Part 1
 
Laporan Kkl Akhir
Laporan Kkl AkhirLaporan Kkl Akhir
Laporan Kkl Akhir
 
Laporan PKL Pembuatan Taksidermis di UGM
Laporan PKL Pembuatan Taksidermis di UGMLaporan PKL Pembuatan Taksidermis di UGM
Laporan PKL Pembuatan Taksidermis di UGM
 
Cover ptk
Cover ptkCover ptk
Cover ptk
 
Soal dan latihan
Soal dan latihanSoal dan latihan
Soal dan latihan
 
Laporan perjalanan new
Laporan perjalanan newLaporan perjalanan new
Laporan perjalanan new
 
Laporan Kunjungan Industri
Laporan Kunjungan IndustriLaporan Kunjungan Industri
Laporan Kunjungan Industri
 
Laporan hasil perjalanan karya tulis ratna
Laporan hasil perjalanan karya tulis ratnaLaporan hasil perjalanan karya tulis ratna
Laporan hasil perjalanan karya tulis ratna
 
Panduan tesis MIP UMY
Panduan tesis MIP UMYPanduan tesis MIP UMY
Panduan tesis MIP UMY
 
Karya Wisata Ke Jakarta
Karya Wisata Ke JakartaKarya Wisata Ke Jakarta
Karya Wisata Ke Jakarta
 
Cover
CoverCover
Cover
 

Similar a Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi

Laporan kkl wahid (98%)
Laporan kkl wahid (98%)Laporan kkl wahid (98%)
Laporan kkl wahid (98%)Ucil Outsiderz
 
LAPORAN KKN DESA KEBOAN ANOM || UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
LAPORAN KKN DESA KEBOAN ANOM || UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJOLAPORAN KKN DESA KEBOAN ANOM || UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
LAPORAN KKN DESA KEBOAN ANOM || UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJONia Octaverina
 
Laporan akhir geladi panji permana syahid (1)
Laporan akhir geladi panji permana syahid (1)Laporan akhir geladi panji permana syahid (1)
Laporan akhir geladi panji permana syahid (1)Bartolomeus Wicaksana
 
03 2018 sosia dialektika unwas pengawasan perizinan oleh komisi penyiaran ind...
03 2018 sosia dialektika unwas pengawasan perizinan oleh komisi penyiaran ind...03 2018 sosia dialektika unwas pengawasan perizinan oleh komisi penyiaran ind...
03 2018 sosia dialektika unwas pengawasan perizinan oleh komisi penyiaran ind...TaufiqurokhmanTaufiq
 
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]Yahya M Aji
 
LAPORAN_KULIAH_KERJA_LAPANGAN_Streaming.docx
LAPORAN_KULIAH_KERJA_LAPANGAN_Streaming.docxLAPORAN_KULIAH_KERJA_LAPANGAN_Streaming.docx
LAPORAN_KULIAH_KERJA_LAPANGAN_Streaming.docxCarterVerone
 
Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)
Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)
Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)Hamka Cadaz
 
laporan kuliah kerja lapangan Sejarah berdirinya program di bali tv
laporan kuliah kerja lapangan Sejarah berdirinya program di bali tvlaporan kuliah kerja lapangan Sejarah berdirinya program di bali tv
laporan kuliah kerja lapangan Sejarah berdirinya program di bali tvHumam Ibadurrahman
 
Kunjungan industri
Kunjungan industriKunjungan industri
Kunjungan industriEddy_TKJ
 
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (moh rofik)
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (moh rofik)Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (moh rofik)
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (moh rofik)Ahmad Sayadi
 
LAPORAN AKHIR KKN DESA LAJUK KECAMATAN PORONG
LAPORAN AKHIR KKN DESA LAJUK KECAMATAN PORONGLAPORAN AKHIR KKN DESA LAJUK KECAMATAN PORONG
LAPORAN AKHIR KKN DESA LAJUK KECAMATAN PORONGAjengPebriDuwiR
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)sknramadhaniah
 
KKN UNUSIDA BERDAYA 2020
KKN UNUSIDA BERDAYA 2020KKN UNUSIDA BERDAYA 2020
KKN UNUSIDA BERDAYA 2020MAsAriABDRohman
 
Laporan akhir kkn tertulis
Laporan akhir kkn tertulis Laporan akhir kkn tertulis
Laporan akhir kkn tertulis YuliAyuAfriyanti
 
laporan praktek kerja lapangan
laporan praktek kerja lapanganlaporan praktek kerja lapangan
laporan praktek kerja lapanganRestu Budy
 

Similar a Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi (20)

Laporan kp ryan
Laporan kp ryanLaporan kp ryan
Laporan kp ryan
 
Laporan kkl wahid (98%)
Laporan kkl wahid (98%)Laporan kkl wahid (98%)
Laporan kkl wahid (98%)
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
LAPORAN KKN DESA KEBOAN ANOM || UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
LAPORAN KKN DESA KEBOAN ANOM || UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJOLAPORAN KKN DESA KEBOAN ANOM || UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
LAPORAN KKN DESA KEBOAN ANOM || UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
 
Laporan akhir geladi panji permana syahid (1)
Laporan akhir geladi panji permana syahid (1)Laporan akhir geladi panji permana syahid (1)
Laporan akhir geladi panji permana syahid (1)
 
03 2018 sosia dialektika unwas pengawasan perizinan oleh komisi penyiaran ind...
03 2018 sosia dialektika unwas pengawasan perizinan oleh komisi penyiaran ind...03 2018 sosia dialektika unwas pengawasan perizinan oleh komisi penyiaran ind...
03 2018 sosia dialektika unwas pengawasan perizinan oleh komisi penyiaran ind...
 
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
 
LAPORAN_KULIAH_KERJA_LAPANGAN_Streaming.docx
LAPORAN_KULIAH_KERJA_LAPANGAN_Streaming.docxLAPORAN_KULIAH_KERJA_LAPANGAN_Streaming.docx
LAPORAN_KULIAH_KERJA_LAPANGAN_Streaming.docx
 
Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)
Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)
Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)
 
laporan kuliah kerja lapangan Sejarah berdirinya program di bali tv
laporan kuliah kerja lapangan Sejarah berdirinya program di bali tvlaporan kuliah kerja lapangan Sejarah berdirinya program di bali tv
laporan kuliah kerja lapangan Sejarah berdirinya program di bali tv
 
Kunjungan industri
Kunjungan industriKunjungan industri
Kunjungan industri
 
Pedoman Upacara Harkitnas 2016
Pedoman Upacara Harkitnas 2016Pedoman Upacara Harkitnas 2016
Pedoman Upacara Harkitnas 2016
 
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (moh rofik)
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (moh rofik)Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (moh rofik)
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (moh rofik)
 
LAPORAN AKHIR KKN DESA LAJUK KECAMATAN PORONG
LAPORAN AKHIR KKN DESA LAJUK KECAMATAN PORONGLAPORAN AKHIR KKN DESA LAJUK KECAMATAN PORONG
LAPORAN AKHIR KKN DESA LAJUK KECAMATAN PORONG
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
 
KKN UNUSIDA BERDAYA 2020
KKN UNUSIDA BERDAYA 2020KKN UNUSIDA BERDAYA 2020
KKN UNUSIDA BERDAYA 2020
 
Laporan akhir kkn tertulis
Laporan akhir kkn tertulis Laporan akhir kkn tertulis
Laporan akhir kkn tertulis
 
Laporan akhir kkn tertulis
Laporan akhir kkn tertulis Laporan akhir kkn tertulis
Laporan akhir kkn tertulis
 
laporan praktek kerja lapangan
laporan praktek kerja lapanganlaporan praktek kerja lapangan
laporan praktek kerja lapangan
 

Más de Dian Arifin

Soal Ujian Teori SIM C
Soal Ujian Teori SIM CSoal Ujian Teori SIM C
Soal Ujian Teori SIM CDian Arifin
 
PENGERTIAN TENTANG PHP, MYSQL, CSS, HTML DAN XML
PENGERTIAN TENTANG PHP, MYSQL, CSS, HTML DAN XMLPENGERTIAN TENTANG PHP, MYSQL, CSS, HTML DAN XML
PENGERTIAN TENTANG PHP, MYSQL, CSS, HTML DAN XMLDian Arifin
 
Pengertian Ip Address
Pengertian Ip AddressPengertian Ip Address
Pengertian Ip AddressDian Arifin
 
Indikasi Kerusakan Pada Jaringan
Indikasi Kerusakan Pada JaringanIndikasi Kerusakan Pada Jaringan
Indikasi Kerusakan Pada JaringanDian Arifin
 
Laporan Tentang Rangkaian Sistem Kelistrikan
Laporan Tentang Rangkaian Sistem KelistrikanLaporan Tentang Rangkaian Sistem Kelistrikan
Laporan Tentang Rangkaian Sistem KelistrikanDian Arifin
 
Code HTML Lengkap
Code HTML LengkapCode HTML Lengkap
Code HTML LengkapDian Arifin
 
Biografi victor frankl
Biografi victor franklBiografi victor frankl
Biografi victor franklDian Arifin
 
Tools-Tools Corel Draw
Tools-Tools Corel DrawTools-Tools Corel Draw
Tools-Tools Corel DrawDian Arifin
 
Komponen elektronika
Komponen elektronikaKomponen elektronika
Komponen elektronikaDian Arifin
 

Más de Dian Arifin (12)

Soal Ujian Teori SIM C
Soal Ujian Teori SIM CSoal Ujian Teori SIM C
Soal Ujian Teori SIM C
 
Sejarah Ubuntu
Sejarah UbuntuSejarah Ubuntu
Sejarah Ubuntu
 
PENGERTIAN TENTANG PHP, MYSQL, CSS, HTML DAN XML
PENGERTIAN TENTANG PHP, MYSQL, CSS, HTML DAN XMLPENGERTIAN TENTANG PHP, MYSQL, CSS, HTML DAN XML
PENGERTIAN TENTANG PHP, MYSQL, CSS, HTML DAN XML
 
Pengertian Ip Address
Pengertian Ip AddressPengertian Ip Address
Pengertian Ip Address
 
Indikasi Kerusakan Pada Jaringan
Indikasi Kerusakan Pada JaringanIndikasi Kerusakan Pada Jaringan
Indikasi Kerusakan Pada Jaringan
 
Laporan Tentang Rangkaian Sistem Kelistrikan
Laporan Tentang Rangkaian Sistem KelistrikanLaporan Tentang Rangkaian Sistem Kelistrikan
Laporan Tentang Rangkaian Sistem Kelistrikan
 
Lost One Love
Lost One LoveLost One Love
Lost One Love
 
Code HTML Lengkap
Code HTML LengkapCode HTML Lengkap
Code HTML Lengkap
 
Biografi victor frankl
Biografi victor franklBiografi victor frankl
Biografi victor frankl
 
Tools-Tools Corel Draw
Tools-Tools Corel DrawTools-Tools Corel Draw
Tools-Tools Corel Draw
 
Adobe photoshop
Adobe photoshopAdobe photoshop
Adobe photoshop
 
Komponen elektronika
Komponen elektronikaKomponen elektronika
Komponen elektronika
 

Último

modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxINyomanAgusSeputraSP
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 

Último (20)

modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 

Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi

  • 1. 1 LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI SMK TRISAKTI NGAWI DI SUSUN OLEH : RUDI DIAN ARIFIN LUGAS FERNANDO MUHAMMAD MUCHTAR FANNANI JOKO SUSILO MUHAMMAD SUNARDI RISKI ZAINUN IROQI SMK TRISAKTI NGAWI TAHUN AJARAN 2014 / 2015 Jl. Kenari No. 7a Beran, Ngawi Telp. (0351) 744100 Email : smktrisaktingawi@yahoo.com
  • 2. 2 HALAMAN PERSETUJUAN Laporan kunjungan industri di TVRI Yogyakarta ini telah disetujui sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Nasional Kompetensi Kejuruan (UKK) di SMK Trisakti Ngawi tahun ajaran 2014/2015. Disetujui tanggal : 10 November 2014 Ditempat : SMK Trisakti Ngawi Kepala Program Studi WaliKelas Teknik Komputer dan Jaringan FITRI SETIANINGSIH, S.Kom EDY PURNAMA, S.Kom Kepala Sekolah SMK Trisakti Ngawi SUYANTO, S.Pd, M.Pd
  • 3. 3 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat yang telah diberikan sehingga saya dapat menyelesaikan study tour yang dilaksanakan di Yogyakarta bertempat di TVRI. Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kegiatan yang telah kami laksanakan, kami menyusun Laporan Study tour ke Yogyakarta yang merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh siswa-siswi SMK TRISAKTI NGAWI kelas XII TKJ B. Dengan selesainya Study tour ini, maka ijinkan kami mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya kepada: 1. Bapak Suyanto, S.pd, M.pd selaku kepala sekolah SMK TRISAKTI NGAWI. 2. Perusahaan televisi Nasional TVRI yang telah memberikan 3. Bapak Edy Purnama selaku wali kelas kami. 4. Bapak dan Ibu kami yang selalu meridhoi kami, kemanapun kaki kami melangkah 5. Kepada teman-teman juga yang sudah memberikan suport pada saya untuk menyelesaikan laporan ini. Penyusun menyadari bahwa Laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itulah kritik dan saran yang membangun dari bapak dan ibu guru sangat diharapkan oleh penulis untuk membenahi laporan tersebut.
  • 4. 4 DAFTAR ISI JUDUL ……………………………………………………………………………………….. 1 LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………………………….. 2 KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………….. 3 DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………. 4 BAB I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH ……………………………………………… 6 B. TUJUAN PENULISAN ………………………………………………………….., 6 C. RUANG LINGKUP PENULISAN ………………………………………………. 6 BAB II. PEMBAHASAN I. SEJARAH TVRI ………………………………………………………………….. 7 A. LATAR BELAKANG…………………………………………………….. 7 B. PEMBANGUNAN STASIUN PRODUKSI KELILING ……………….... 7 C. TVRI PADA ERA ORDE BARU ……………………………...……….... 8 D. TVRI PADA ERA REFORMASI ……………………………...……….... 9 E. TVRI DEWASA INI …………………………………………...……….... 10 II. PROGRAM 2 …………………………………………………………………….. 11 III. STASIUN ………………………….…………………………………...……….... 12 IV. VISI MISI TVRI …………………….………………………………...………..... 13 V. NILAI DASAR, POSISI TVRI, DAN MUATAN SOSIAL ………...………...... 13 VI. SEJARAH TVRI YOGYAKARTA ……………………………………………… 14 VII. STRUKTUR ORGANISASI TVRI STASIUN D.I YOGYAKARTA …………. 15 VIII. VISI DAN MISI TVRI STASIUN D.I YOGYAKARTA …………………….... 16 IX. PRESTASI TVRI STASIUN D.I. YOGYAKARTA …………………………… 17
  • 5. 5 X. POLA SIARAN TVRI STASIUN D.I YOGYAKARTA ……………………….. 19 XI. RUANG LINGKUP ……………………………………………………………… 20 XII. FUNGSI PUBLIK ………………………………………………………………. 22 XIII. OTOBURSA TVRI …………………………………………………………….. 22 XIV. PRAKTEK KERJA LAPANGAN DAN SKRIPSI …………………………….. 22 XV. KUNJUNGAN …………………………………………………………………... 23 XVI. PROGRAM KERJA TVRI ……………………………………………………... 23 XVII. KONDISI PEGAWAI ………………………………………………………… 23 XVIII. ALAMAT TVRI SE INDONESIA …………………………………………. 25 BAB III. PENUTUP A. KESIMPULAN…………………………………………………………………… 35 B. SARAN …………………………………………………………………………... 35
  • 6. 6 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Study tour merupakan salah satu proses pembelajaran bagi siswa dengan mengamati objeknya langsung. Dalam kurikulum sekarang study tour adalah satu metode belajar di luar kelas yang saat ini dianjurkan untuk menambah wawasan para siswa sekolah, khususnya siswa SMK dan siswa SMA/MA pada umumnya. Penyusun laporan ini melakukan dan mengadakan pengamatan observasi terhadap objek yaitu TVRI, dengan tujuan yaitu ingin mengetahui secara langsung proses suatu produk multimedia dan menambah wawasan penyusun tentang dunia industri khususnya di bidang keahlian multimedia. B. Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari study tour ini adalah: a. Membekali siswa tentang gambaran dunia industri secara langsung dan proses produksi dalam lembaga pendidikan. b. Meningkatkan kreativitas dan produktifitas siswa di bidang TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN melalui pengujian teori yang diperoleh di bangku sekolah dan penerapannya di dunia industri. c. Agar para siswa memiliki pemahaman tentang pelaksanaan produksi dan pemahaman dalam proses pembelajaran, melalui industri sekolah atau universitas terkait. C. Ruang Lingkup Penulisan Ruang lingkup penulisan laporan study tour ini adalah: a. Penyusun ingin mengetahui secara langsung tentang proses pembuatan produk multimedia dalam sebuah industri. b. Penyusun berharap dapat melihat proses-proses tertentu dalam sebuah industri.
  • 7. 7 BAB II PEMBAHASAN I. Sejarah TVRI a) Latar belakang  Pada tahun 1961, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk memasukkan proyek media massa televisi ke dalam proyek pembangunan Asian Games IV di bawah koordinasi urusan proyek Asian Games IV.  Pada tanggal 25 Juli1961, Menteri Penerangan mengeluarkan SK Menpen No. 20/SK/M/1961 tentang pembentukan Panitia Persiapan Televisi (P2T).  Pada 23 Oktober1961, Presiden Soekarno yang sedang berada di Wina mengirimkan teleks kepada Menteri Penerangan saat itu, Maladi untuk segera menyiapkan proyek televisi (saat itu waktu persiapan hanya tinggal 10 bulan) dengan jadwal sebagai berikut: 1. Membangun studio di eks AKPEN di Senayan (TVRI sekarang). 2. Membangun dua pemancar: 100 watt dan 10 Kw dengan tower 80 meter. 3. Mempersiapkan software (program dan tenaga).  Pada tanggal 17 Agustus1962, TVRI mulai mengadakan siaran percobaan dengan acara HUT Proklamasi Kemerdekaan Indonesia XVII dari halamanIstana Merdeka Jakarta, dengan pemancar cadangan berkekuatan 100 watt. Kemudian pada 24 Agustus 1962, TVRI mengudara untuk pertama kalinya dengan acara siaran langsung upacara pembukaan Asian Games IV dari stadion utama Gelora Bung Karno.  Pada tanggal 20 Oktober1963, dikeluarkan Keppres No. 215/1963 tentang pembentukan Yayasan TVRI dengan Pimpinan Umum Presiden RI.  Pada tahun 1964 mulailah dirintis pembangunan Stasiun Penyiaran Daerah dimulai dengan TVRI Stasiun Yogyakarta, yang secara berturut-turut diikuti dengan Stasiun Medan, Surabaya, Makassar, Manado, Denpasar, danBalikpapan. b) Pembangunan Stasiun Produksi Keliling
  • 8. 8 Mulai tahun 1977, secara bertahap di beberapa ibu kota Provinsi dibentuklah Stasiun-stasiun Produksi Keliling atau SPK, yang berfungsi sebagai perwakilan atau koresponden TVRI di daerah, yang terdiri dari: 1. SPK Jayapura 2. SPK Ambon 3. SPK Kupang 4. SPK Malang (Tahun 1982 diintegrasikan dengan TVRI Stasiun Surabaya) 5. SPK Semarang 6. SPK Bandung 7. SPK Banjarmasin 8. SPK Pontianak 9. SPK Banda Aceh 10. SPK Jambi 11. SPK Padang 12. SPK Lampung c) TVRI pada Era Orde Baru Tahun 1974, TVRI diubah menjadi salah satu bagian dari organisasi dan tatakerja Departemen Penerangan, yang diberi status Direktorat, langsung bertanggung-jawab pada Direktur Jendral Radio, TV, dan Film, Departemen Penerangan Republik Indonesia. Sebagai alat komunikasi Pemerintah, tugas TVRI adalah menyampaikan informasi tentang kebijakan Pemerintah kepada rakyat dan pada waktu yang bersamaan menciptakan two-way traffic (lalu lintas dua jalur) dari rakyat untuk pemerintah selama tidak mendiskreditkan usaha-usaha Pemerintah. Pada garis besarnya tujuan kebijakan Pemerintah dan program-programnya adalah untuk membangun bangsa dan negara Indonesia yang modern dengan masyarakat yang aman, adil, tertib dan sejahtera, yang bertujuan supaya tiap warga Indonesia mengenyam kesejahteraan lahiriah dan mental spiritual. Semua kebijaksanaan Pemerintah beserta programnya harus dapat diterjemahkan melalui siaran-siaran dari studio-studio TVRI yang berkedudukan di ibukota maupun daerah dengan cepat, tepat dan baik. Semua pelaksanaan TVRI baik di ibu kota maupun di Daerah harus meletakkan tekanan kerjanya kepada integrasi, supaya TVRI menjadi suatu well-integrated mass media (media massa yang terintegrasikan dengan baik) Pemerintah.
  • 9. 9 Tahun 1975, dikeluarkan SK Menpen No. 55 Bahan siaran/KEP/Menpen/1975, TVRI memiliki status ganda yaitu selain sebagai Yayasan Televisi RI juga sebagai Direktorat Televisi, sedang manajemen yang diterapkan yaitu manajemen perkantoran/birokrasi. d) TVRI pada Era Reformasi Bulan Juni2000, diterbitkan Peraturan Pemerintah No. 36 tahun 2000 tentang perubahan status TVRI menjadi Perusahaan Jawatan (Perjan), yang secara kelembagaan berada di bawah pembinaan dan bertanggung jawab kepada Departemen Keuangan RI. Bulan Oktober2001, diterbitkan Peraturan Pemerintah No. 64 tahun 2001 tentang pembinaan Perjan TVRI di bawah kantor Menteri Negara BUMN untuk urusan organisasi dan Departemen Keuangan RI untuk urusan keuangan. Tanggal 17 April2002, diterbitkan Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 2002, status TVRI diubah menjadi Perseroan Terbatas (PT) TVRI di bawah pengawasan Departemen Keuangan RI dan Kementerian Negara BUMN. Selanjutnya melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran, TVRI ditetapkan sebagai Lembaga Penyiaran Publik yang berbentuk badan hukum yang didirikan oleh negara. Semangat yang mendasari lahirnya TVRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik adalah untuk melayani informasi untuk kepentingan publik, bersifat netral, mandiri dan tidak komersial. Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2005 menetapkan bahwa tugas TVRI adalah memberikan pelayanan informasi, pendidikan dan hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial, serta melestarikan budaya bangsa untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan penyiaran televisi yang menjangkau seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Televisi Republik Indonesia (TVRI) merupakan stasiun televisi tertua di Indonesia dan satu-satunya televisi yang jangkauannya mencapai seluruh wilayah Indonesia dengan jumlah penonton sekitar 82 persen penduduk Indonesia. Saat ini TVRI memiliki 27 stasiun Daerah dan 1 Stasiun Pusat dengan didukung oleh 376 satuan transmisi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Ke 27 TVRI Stasiun Daerah tersebut adalah: 1. TVRI Stasiun DKI Jakarta 2. TVRI Stasiun Nangroe Aceh Darussalam 3. TVRI Stasiun Sumatera Utara 4. TVRI Stasiun Sumatera Selatan
  • 10. 10 5. TVRI Stasiun Jawa Barat dan Banten 6. TVRI Stasiun Jawa Tengah 7. TVRI Stasiun Jogyakarta 8. TVRI Stasiun Jawa Timur 9. TVRI Stasiun Bali 10. TVRI Stasiun Sulawesi Selatan 11. TVRI Stasiun Kalimantan Timur 12. TVRI Stasiun Sumatera Barat 13. TVRI Stasiun Jambi 14. TVRI Stasiun Riau dan Kepulauan Riau 15. TVRI Stasiun Kalimantan Barat 16. TVRI Stasiun Kalimantan Selatan 17. TVRI Stasiun Kalimantan Tengah 18. TVRI Stasiun Papua 19. TVRI Stasiun Bengkulu 20. TVRI Stasiun Lampung 21. TVRI Stasiun Maluku dan Maluku Utara 22. TVRI Stasiun Nusa Tenggara Timur 23. TVRI Stasiun Nusa Tenggara Barat 24. TVRI Stasiun Gorontalo 25. TVRI Stasiun Sulawesi Utara 26. TVRI Stasiun Sulawesi Tengah 27. TVRI Stasiun Sulawesi Tenggara Karyawan TVRI pada Tahun Anggaran 2007 berjumlah 6.099 orang, terdiri atas 5.085 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 1.014 orang Tenaga Honor/Kontrak yang tersebar di seluruh Indonesia dan sekitar 1.600 orang di antaranya adalah karyawan Kantor Pusat dan TVRI Stasiun Pusat Jakarta. TVRI bersiaran dengan menggunakan dua sistem yaitu VHF dan UHF, setelah selesainya dibangun stasiun pemancar Gunung Tela Bogor pada 18 Mei 2002 dengan kekuatan 80 Kw. Kota-kota yang telah menggunakan UHF yaitu Jakarta, Bandung dan Medan, selain beberapa kota kecil seperti di Kalimantan dan Jawa Timur. TVRI Pusat Jakarta setiap hari melakukan siaran selama 19 jam, mulai pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB dengan substansi acara bersifat informatif, edukatif dan entertain.
  • 11. 11 e) TVRI dewasa ini Dengan perubahan status TVRI dari Perusahaan Jawatan ke TV Publik sesuai dengan undang- undang nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran, maka TVRI diberi masa transisi selama 3 tahun dengan mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 2002 di mana disebutkan TVRI berbentuk PERSERO atau PT. Melalui PERSERO ini Pemerintah mengharapkan Direksi TVRI dapat melakukan pembenahan-pembenahan baik di bidang Manajemen, Struktur Organisasi, SDM dan Keuangan. Sehubungan dengan itu Direksi TVRI tengah melakukan konsolidasi, melalui restrukturisasi, pembenahan di bidang Marketing dan Programing, mengingat sikap mental karyawan dan hampir semua acara TVRI masih mengacu pada status Perjan yang kurang memiliki nilai jual. Khusus mengenai karyawan, Direksi TVRI melalui restrukturisasi akan diketahui jumlah sumber daya manusia yang dibutuhkan, berdasarkan kemampuan masing-masing individu karyawan untuk mengisi fungsi-fungsi yang ada dalam struktur organisasi sesuai dengan keahlian dan profesi masing- masing, dengan kualifikasi yang jelas. Melalui restrukturisasi tersebut akan diketahui apakah untuk mengisi fungsi tersebut di atas dapat diketahui, dan apakah perlu dicari tenaga profesional dari luar atau dapat memanfaatkan sumberdaya TVRI yang tersedia. Dalam bentuk PERSERO selama masa transisi ini, TVRI benar-benar diuji untuk belajar mandiri dengan menggali dana dari berbagai sumber antara lain dalam bentuk kerjasama dengan pihak luar baik swasta maupun sesama BUMN serta meningkatkan profesionalisme karyawan. Dengan adanya masa transisi selama 3 tahun ini, diharapkan TVRI akan dapat memenuhi kriteria yang disyaratkan oleh undang-undang penyiaran yaitu sebagai TV publik dengan sasaran khalayak yang jelas. Bertepatan dengan peringatan hari kebangkitan nasional tanggal 20 Mei 2003 yang lalu, TVRI mengoperasikan kembali seluruh pemancar stasiun relay TVRI sebanyak 376 buah, yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebagai stasiun televisi pertama di negeri ini, TVRI telah melalui perjalanan panjang dan mempunyai peran strategis dalam perjuangan dan perjalanan kehidupan bangsa. Sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang penyiaran, bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-44 (24 Agustus2006), TVRI resmi menjadi Lembaga Penyiaran Publik. II. Programa 2 TVRI juga memiliki Programa 2 Jakarta, pada saluran/chanel 8 VHF. Programa 2 mulai mengudara pada April 1989 dengan acara tunggal siaran berita bahasa Inggris dengan nama Six Thirty Report
  • 12. 12 selama setengah jam pukul 18.30 WIB, di bawah tanggung jawab bagian Pemberitaan. Pada perkembangannya rubrik tersebut berubah nama menjadi English News Service (ENS). Programa 2 TVRI kini mengudara mulai pukul 16.00 - 21.00 WIB dengan berbagai jenis acara berita dan hiburan. Sekarang ini tengah dilakukan negosiasi dengan pihak swasta untuk bekerjasama di bidang manajemen produksi dan siaran programa 2 TVRI Jakarta dan sekitarnya, dengan adanya rencana perubahan frekuensi dari VHF ke UHF. Di bidang isi siaran akan lebih ditekankan kepada paket- paket jadi (can product) dengan materi siaran untuk konsumsi masyarakat metropolitan Jakarta. III. Stasiun Stasiun Pusat TVRI berada di Jakarta, dan TVRI memiliki stasiun relay pada sejumlah kota di Indonesia. Selain TVRI Stasiun Pusat Jakarta, juga terdapat TVRI Stasiun Daerah pada beberapa ibukota provinsi di Indonesia. TVRI Stasiun Daerah selain merelay TVRI Jakarta, juga memiliki acara yang bersifat lokal (termasuk Berita Daerah) pada jam-jam tertentu. TVRI Stasiun Daerah pada umumnya juga direlay oleh stasiun relay di wilayah provinsi tersebut. Berikut adalah daftar TVRI Stasiun Daerah:  Sumatera: o TVRI Aceh (Banda Aceh) o TVRI Jambi (Jambi) o TVRI Sumatera Barat (Padang) o TVRI Sumatera Selatan (Palembang) o TVRI Riau (Pekanbaru) o TVRI Lampung (Bandar Lampung)  Jawa: o TVRI Jawa Barat (Bandung) o TVRI Jawa Tengah (Semarang) o TVRI Jawa Timur (Surabaya) o TVRI Yogyakarta (Yogyakarta)  Bali dan Nusatenggara: o TVRI Bali (Denpasar) o TVRI Nusa Tenggara Timur (Kupang)  Kalimantan: o TVRI Kalimantan Timur (Balikpapan) o TVRI Kalimantan Selatan (Banjarmasin)
  • 13. 13 o TVRI Kalimantan Barat (Pontianak)  Sulawesi: o TVRI Sulawesi Utara (Manado) o TVRI Sulawesi Selatan (Makassar)  Maluku dan Papua: o TVRI Maluku (Ambon) o TVRI Papua (Jayapura) Motto TVRI pada awalnya adalah Menjalin Persatuan dan Kesatuan, dan pada tahun 2001, mottonya berubah menjadi Makin Dekat di Hati. IV. Visi Misi TVRI o Visi TVRI Terwujudnya TVRI sebagai media pilihan bangsa Indonesia dalam rangka turut mencerdaskan kehidupan bangsa memperkuat kesatuan nasional. o Misi TVRI Misi yang di gunakan TVRI adalah: 1. Mengemabangkan TVRI menjadi media perekat sosial untuk persatuan dan kesatuan bangsa sekaligus media control sosial yang dinamis. 2. Mengembangkan TVRI menjadi pusat layanan informasi dan edukasi yang utama. 3. Memberdayakan TVRI menjadi pusat pembelajaran bangsa serta menyajikan hiburan yang sehat dengan mengoptimalkan potensi dan kebudayaan daerah serta memperhatikan komunitas terabaikan. 4. Memberdayakan TVRI menjadi media untuk membangun citra bangsa dan Negara Indonesia di dunia Internasional. V. Nilai Dasar, Posisi TVRI, dan Muatan Sosial a. Nilai dasar TVRI TVRI sebagai stasiun televise milik Negara mempunyai nilai dasar TVRI, yaitu: 1. Pengawal kepentingan publik. 2. Independen, tidak bergantung dan tidak di pengaruhi oleh pihak lain. 3. Netral, tidak memihak kepentingan salah satu yang berbeda pendapat. 4. Tidak komersil, tidak semata-mata mencari keuntungan, tetapi lebih menguntamakan pelayananan kepada masyarakat. b. Posisi TVRI
  • 14. 14 TVRI sebagai rumah bangsa indonesia. Rumah besar bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mengekspresikan dirinya dalam konteks wawasan nusantara dan jati diri bangsa Indonesia. Rumah bangsa di artikan sebagau rumah yang beratapkan geotasioner Indonesia, berdindingkan batas-batas wilayah negara Indonesia, berlantaikan kebhinekaan dalam keikaan, serta bertiang kesatuan. c. Muatan TVRI TVRI mempunyai muatan siaran, yaitu: 1. Isi siaran TVRI berorientasi pada pendidikan, kebudayaan dan kebangsaan. 2. TVRI mendukung nilai-nilai publik, struktur sosial masyarakat demokratis, serta hak asasi manusia. 3. TVRI berperan sebagai kekuatan dalam mencitrakan keunggulan dan kekayaan Negara dan bangsa Indonesia. 4. TVRI berperan sebagai referensi bagi public dalam antisipasi perubahan yang sangat cepat serta menjadi faktor perekat sosial dan integrasi individu, kelompok dan masyarakat. VI. SEJARAH TVRI STASIUN D.I YOGYAKARTA TVRI Stasiun D.I Yogyakarta merupakan TVRI stasiun daerah pertama kali yang berdiri di tanah air, yakni tahun 1965. Pertama berdiri di Yogyakarta berlokasi di Jalan Hayam Wuruk, tepatnya saat TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta dipimpin oleh Kepala Stasiun yang pertama yakni IR. Dewabrata. Konon, untuk mendirikan Menara Pemancar, dibangun dari bahan bambu. Selanjutnya, di tahun 1970 menara pemancar TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta menempati lokasi baru di Jalan Magelang Km. 4,5 Yogyakarta, seluas 4 hektar, sampai dengan saat ini. Siaran perdana TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta pada tanggal 17 Agustus 1965 adalah menyiarkan acara pidato peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI ke-20 oleh Wakil Gubernur D.I. Yogyakarta, Sri Paduka Paku Alam VIII. Pada awalnya TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta mengudara tiga kali dalam satu minggu yang masing-masing berdurasi dua jam. Pada saat itu jangkauan siaran masih terbatas pada area yang dapat dijangkau pemancar VHF berkekuatan 10 Kwatt, begitu pula format siarannya masih hitam putih. Namun pada tahun 1973, TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta telah mulai melakukan siaran setiap hari. Siaran produksi lokal TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta tiap harinya mencapai 2,5 hingga 3 jam, setelah diakumulasikan dengan penyiaran terpadu dari TVRI Pusat Jakarta. Karena faktor topografis berupa pegunungan di daerah Gunung Kidul maupun di Kulonprogo, sebelum tahun 2009 terdapat beberapa daerah yang belum dapat menerima siaran TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta, Untuk memberikan layanan yang optimal, maka pada awal November 2008
  • 15. 15 dibangun tower pemancar di daerah Bukit Pathuk, Gunung Kidul guna memperluas jangkauan siarannya. Sejak didirikan TVRI Stasiun D.I Yogyakarta sampai dengan saat ini telah dilakukan beberapa kali pergantian jabatan Kepala Stasiun yaitu sebagai berikut : DAFTAR KEPALA TVRI STASIUN D.I. YOGYAKARTA NO NAMA PERIODE 1 Ir. Dewabrata 1965 – 1971 2 R.M. Soenarto 1971 – 1975 3 Drs. Darjoto 1975 – 1983 4 M. Djaslan, B.A 1983 – 1985 5 Drs. Ishadi SK, M.Sc 1985 – 1988 6 Drs. Semyon Sinulingga 1988 -1980 7 Drs. Suryanto 1990 – 1995 8 Drs. Bakaroni A.S. Agustus – Desember 1995 9 Sunjoto Suwarto 1986 – 1998 10 Drs. Pudjatmo 1998 – 2001 11 Drs. Sutrimo MM, M.Si 2001 12 Drs. Sudarto HS 2001 – 2003 13 Drs. Bambang Winarso M.Sc 2003 – 2007 14 Drs. Tribowo Kriswinarso 2007 – 2009 15 Drs. Tri Wiyono Somahardja, MM 2009 – 2010 16 Dwie Mahenny, SH, M.Si 2010 – 2012 17 Drs. Eka Muchamad Taufani, ME. Sy 2013 – sekarang VII. STRUKTUR ORGANISASI TVRI STASIUN D.I YOGYAKARTA Sesuai aturan Direksi LPP TVRI NO. 155/PRT/DIREKSI-TVRI/2006, maka struktur kelembagaan TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta yang tergolong dalam TVRI Tipe A, maka mempunyai struktur sebagai berikut :
  • 16. 16 VIII. VISI DAN MISI TVRI STASIUN D.I YOGYAKARTA 1 VISI Terwujudnya TVRI D.I Yogyakarta sebagai media Televisi Publik yang independen, profesional, terpercaya dan pilihan masyarakat DIY , dalam keberagaman usaha dan program yang ditujukan untuk melayani kepentingan masyarakat dalam upaya memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan masyarakat, dan melestarikan nilai budaya yang berkembang di DIY dalam rangka memperkuat kesatuan nasional melalui jejaring TVRI Nasional. 2 . MISI 1. Mengembangkan TVRI Stasiun D.I Yogyakarta menjadi media perekat sosial sekaligus media kontrol sosial yang dinamis. 2. Mengembangkan TVRI Stasiun D.I Yogyakarta menjadi pusat layanan informasi yang utama serta menyajikan hiburan yang sehat dengan mengoptimalkan potensi daerah dan kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di DIY. 3. Memberdayakan TVRI Stasiun D.I Yogyakarta menjadi pusat pembelajaran demokratisasi dan transparansi informasi dalam rangka mewujudkan masyarakat madani. 4. Memberdayakan TVRI Stasiun D.I Yogyakarta sebagai Televisi Publik yang bertumpu pada keseimbangan informasi dengan tetap memperhatikan komunitas terabaikan. 5. Memberdayakan TVRI Stasiun D.I Yogyakarta menjadi media untuk membangun citra positif DIY sebagai pusat budaya, pendidikan dan pariwisata ditingkat nasional, regional maupun di dunia internasional melalui jejaring TVRI Nasional.
  • 17. 17 IX. PRESTASI TVRI STASIUN D.I. YOGYAKARTA Beberapa penghargaan yang pernah di raih oleh TVRI Stasiun D.I Yogyakarta diantaranya adalah : NO THN NAMAPENGHARGAAN PRESTASI KATAGORI JUDUL 1984 GATRA KENCANA JUARA II SIARAN PENDIDIKAN 2 1985 GATRA KENCANA JUARA III SIARAN PENDIDIKAN 3 1986 GATRA KENCANA JUARA III SI KESENIAN TRADISI 4 1986 GATRA KENCANA JUARA III SIARAN PENDIDIKAN 5 1987 GATRA KENCANA JUARA III SIARAN KESENIAN TRADISIONAL 6 1989 GATRA KENCANA JUARA III SIARAN SPOT PROG 7 1990 FES. SINETRON INDO UNGGULAN MUSIK TRADISIONAL VIDEO NON CERITA 8 1990 FES FILM INDONESIA UNGGULAN SINEMA ELEKTRONIK 9 1992 GATRA KENCANA JUARA III DOKUMENTER FEATURE 10 1992 GATRA KENCANA JUARA II SIARAN NEGERI TERCINTA NUSANTARA 11 1993 GATRA KENCANA JUARA II CERITA ANAK 12 1995 FSI VIDIA WIDYA - SEMI DOKUMENTER SINETRON NON CERITA 13 1996 GATRA KENCANA JUARA II SIARAN PARIWISATA 14 1996 FSI VIDIA WIDYA PENGHARGAAN PRODUSER TERBAIK SINETRON NON CERITA BUDAYA 15 1996 FSI VIDIA WIDYA PENGHARGAAN PRODUSER TERBAIK SINETRON NON CERITA PARIWISATA 16 1996 FSI VIDIA WIDYA PENGHARGAAN PRODUSER TERBAIK SINETRON NON CERITA SEMI DOKUMENTER
  • 18. 18 17 1996 FSI VIDIA WIDYA PENGHARGAAN SUTRADARA TERBAIK SINETRON NON CERITA BUDAYA 18 1996 FSI VIDIA WIDYA PENGHARGAAN SUTRADARA TERBAIK SINETRON NON CERITA SEMI DOKUMENTER 19 1996 FSI VIDIA WIDYA PENGHARGAAN SUTRADARA TERBAIK SINETRON NON CERITA PARIWISATA 20 1996 FSI VIDIA WIDYA PENGHARGAAN BUDAYA TENUN LURIK SINETRON NON CERITA 21 1996 GATRA KENCANA JUARA II SIARAN KARYA TEPAT GUNA 22 1996 GATRA KENCANA JUARA III CAKRAWALA BUDAYA 23 1998 GATRA KENCANA JUARA III SIARAN VIDEO KLIP 24 1998 GATRA KENCANA JUARA III ACARA PEDESAAN 25 1999 GATRA KENCANA TERBAIK ADMINISTRASI 26 2000 GATRA KENCANA JUARA II PAKET ACARA DRAMA 27 2002 MUS REKORIND (MURI) PENYELENGGARA BURSA INS MOB BEKAS PESERTA TERBANYAK 28 2005 JAPAN PRIZE/ NHK NOMINE FEATUREDOKUMENTRY KORBAN TSUNAMI 29 2006 INDONESIA WOW JUARA I PAKET SIARAN ACARA BUDAYA 30 2007 GUBERNUR DIY - SIARAN KBENCANAAN BENCANA GEMPA DIY 31 2009 GATRA KENCANA JUARA I PELANGI DESA 32 2010 GATRA KENCANA JUARA I DAERAH MEMBANGUN 33 2013 GATRA KENCANA TERBAIK FANFARE PADAMU NEGERI 34 2013 GATRA KENCANA TERBAIK PELANGI NUSANTARA LESTARI LAUTKU
  • 19. 19 LESTARI LOBSTERKU 35 2013 GATRA KENCANA JUARA III FILM CERITA ANAK BERLIBUR Setelah TVRI Nasional menjadikan Riset Media AC Nielsen untuk memonitor siarannya, maka TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta menjadi salah satu Stasiun televisi yang menjadi obyek risetnya diantara berbagai stasiun TVRI lainnya. Dalam hal ini, prestasi yang diraih berkaitan dengan Riset AC Nielsen ini adalah bahwa pada bulan April 2006, TVRI Stasiun D.I Yogyakarta memperoleh channel share terbaik diantara Stasiun TVRI Se Indonesia yakni 4,9 point. Ketidakterbukaan AC Nielsen dalam perolehan dan pengolahan data, karena tidak mau diaudit, maka menjadikan TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta memutuskan untuk berhenti berlangganan Riset AC Nielsen. Meskipun begitu, TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta memperoleh rating share 1,7 karena ada peristiwa meninggalnya mantan Presiden RI, Soeharto Januari 2008. Sampai sekarang perolehan rating share masih lebih baik sekitar 2,4 bila dibanding dengan TVRI daerah lain di Indonesia. X. POLA SIARAN TVRI STASIUN D.I YOGYAKARTA Sejak awal dioperasikannya TVRI Stasiun D.I Yogyakarta, pola siaran yang mengacu pada pola siaran TVRI Nasional , disebut pola acara terpadu. Hal ini dikarenakan TVRI dibawah salah satu manajemen penyiaran, sehingga stasiun TVRI daerah harus mengikuti pola acara terpadu dari Pusat. Acara yang diproduksi TVRI Stasiun D.I.Y disebut pola acara harian. Pola acara harian disusun berdasarkan pola acara tahunan dari TVRI Pusat Jakarta. Setelah diterima oleh TVRI Stasiun D.I.Y pola acara tersebut disebut pola acara tahunan. Hal ini berarti pola acara tahunan TVRI Stasiun D.I.Y merupakan hasil kombinasi antara pola acara Pusat dengan daerah. Karena sistematis ini wajib, maka siaranrelay dari Pusat pasti selalu ada. Disamping itu apabila terjadi kekosongan produksi siaran, stasiun TVRI daerah bisa langsung merelay dari TVRI Nasional. Pada 1 Januari 2013 TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta mempunyai jatah siaran selama 4 jam. Waktu ini diberikan oleh TVRI Nasional untuk lebih memberikan porsi yang memadai bagi stasiun daerah. Dengan memulai waktu siaran secara lokal dari pukul 15.00 wib dan diakhiri pada pukul 19.00 wib dalam kondisi normal. Akan tetapi kalau ada hal – hal diluar ketentuan, maka siarannya bisa ditambah, seperti ada liputan khusus, even – even atau gelar budaya (wayang kulit) dll. Diluar jam tersebut maka siarannya mengikuti acara dari TVRI Nasional (relay).
  • 20. 20 XI. RUANG LINGKUP 1. Jangkauan Siaran Jangkauan siaran TVRI stasiun D.I.Y meliputi seluruh propinsi DIY dan sebagian wilayah propinsi Jawa Tengah, yakni Kabupaten Magelang, kota Magelang, Temanggung, Wonosobo,sebagian Klaten, Sebagian Purworejo, sebagian Karanganyar. Tempat dan Jumlah penduduk di Jawa Tengah dan DIY pada April 2010, yang bisa menangkap dengan baik siaran TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta adalah sebagai berikut : NO TEMPAT JIWA 1 KOTA MAGELANG 120.000 2 KAB. MAGELANG 1.440.000 3 TEMANGGUNG 696.000 4 PURWOREJO 709.000 5 BATANG 694.000 6 WONOSOBO 760.000 7 BANJARNEGARA 885.000 8 PURBALINGGA 777.650 9 BANYUMAS 1.752.846 10 BLORA 884.490 11 BOYOLALI 935.768
  • 21. 21 12 KARANGANYAR 813.000 13 SRAGEN 860.000 14 WONOGIRI 1.005.000 15 SURAKARTA 534.540 16 SUKOHARJO 810.000 17 KODYA YOGYAKARTA 536.409 18 KAB. BANTUL 855.115 19 KAB. SLEMAN 953.849 20 KAB. KULONRPOGO 393.067 21 GUNUNG KIDUL 719.050 Mengingat faktor keberadaan peralatan baru yang sudah dilengkapi dengan TVRO dan penurunan kualitas peralatan pemancar lama yang ada di Jalan Magelang, maka pada 10 Maret 2010 ditetapkan bahwa Saluran 8 VHF hanya mendampingi program siaran lokal, bahkan pada Agustus 2014 sudah tidak dioperasikan lagi. Jadi pemancaran siaran TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta hanya dipancarkan 22 UHF dari bukit Patuk Gunung Kidul. 2. Target Audiens Acara-acara stasiun televisi ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat propinsi DIY dan sebagian masyarakat Jawa Tengah yang tercakup dalam jangkauan siaran TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta. Oleh karenanya desain program TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta tidak mengenal istilah Prime Time, sebab dari realita di lapangan, kapanpun suatu acara ditayangkan, asalkan bagus dan berkualitas, ia akan tetap mendapat tempat dihati pemirsa. Sehingga kenyataan ini mematahkan anggapan bahwa pukul 7 hingga 9 malam adalah waktu prime time penayangan acara unggulan suatu acara Televisi. Bulan Juli 2007, Tim Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta melakukan penelitian kecil dengan menyebar angket secara acak pada 100 warga di DIY. Dari angket ini diperoleh hasil bahwa 64 orang atau 64 persen warga DIY masih melihat TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta. Meski penelitian ini perlu ditindaklanjuti dengan penelitian lain yang lebih kompresensif, karena pada realitanya masih banyak warga DIY yang menyukai tayangan TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta.
  • 22. 22 XII. FUNGSI PUBLIK Sebagai stasiun televisi yang bervisikan budaya, pendidikan dan kerakyatan, maka TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta berusaha untuk ikut lebur bersama dinamika kehidupan masyarakat. Untuk itu, selain melalui acara-acara talkshow yang memberi ruang luas bagi pemirsa untuk ikut menyuarakan aspirasinya, kita juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas di TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta untuk kegiatan pendidikan, seni budaya, serta kegiatan ekonomis. XIII. OTOBURSA TVRI Kegiatan jual beli mobil bekas ini dilaksanakn di halaman TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta, Jl. Magelang Km.4,5 Yogyakarta setiap hari Minggu. Kegiatan ini diawali bulan Maret 2002, saat itu hanya diikuti oleh 21 mobil. Minggu selanjutnya naik menjadi 41 mobil Dan saat ini, dengan luas tanah 45.435 m2 serta fasilitas parkir hampir 3 hektar, mampu menampung 900 mobil, dan bulan november 2004 masuk Museum Rekor Indonesia sebagai penyelenggara insidental Jual beli mobil bekas terbesar. XIV. PRAKTEK KERJA LAPANGAN DAN SKRIPSI Melaksanakan visinya di dunia pendidikan, TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta membuka kesempatan seluas-luasnya kepada para mahasiswa, utamanya yang menggeluti dunia broadcasting untuk melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) dan penelitian untuk penyusunan tugas akhir/skripsi, kegiatan ini dikoordinir oleh bagian Humas, tentu saja tidak setiap pelamar PKL langsung bisa diterima. Hal ini mengingat formasi dan kapasitas pembimbing di TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta . Hingga saat ini mahasiswa yang PKL dan penelitian berasal dari Universitas Lampung, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Merdeka Malang, STIMMINDO Malang, Unibraw Malang, Institut Seni Indonesia Surakarta, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Slamet Riyadi Surakarta, Universitas Surakarta, Unsoed Purwokerto, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, UPN “Veteran“ Yogyakarta, Politeknik PPKP Yogyakarta, IST-AKPRIND Yogyakarta, Universitas Teknologi Yogyakarta, Universitas Atmadjaya Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta, Universitas Proklamasi Yogyakarta, Akademi Komunikasi Indonesia Yogyakarta, STMM ”MMTC” Yogyakarta,
  • 23. 23 Akademi Komunikasi Radya Binatama Yogyakarta, Politeknik Semarang, Universitas Satya Wacana Salatiga dll. XV. KUNJUNGAN Disamping memberikan kesempatan untuk melakukan PKL dan penelitian, maka TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta juga membuka kesempatan kepada lembaga pendidikan untuk mengadakan kunjungan dan studi banding. Kegiatan ini bisa dimanfaatkan oleh lembaga pendidikan dari TK sampai dengan Perguruan Tinggi dan juga lembaga – lembaga pendidikan non formal. Pelaksanaan kunjungan dimaksudkan untuk memperkenalkan dan mendekatkan TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta kepada khalayak. XVI. PROGRAM KERJA TVRI: 1. Pembenahan Struktur Organisasi 2. Pembenahan citra TVRI dan budaya kerja organisasi 3. Reevaluasi menyeluruh thd acara berita maupun non berita 4. Peningkatan acara2 baru menjadi tontonan yang menarik 5. Promosi program2 unggulan 6. Peningkatan pelayanan kpd mitra melalui promosi dan pemasaran 7. Peningkatan kualitas SDM di bidang teknik, marketing, program, berita, keuangan dan pelayanan 8. Kerjasama produksi dan penyiaran dengan berbagai Departemen / Lembaga Pemerintah dan non_Pemerintah 9. Peningkatan sistem dan prosedur tata kelola perusahaan. 10. Peningkatan tertib administrasi pengelolaan penerimaan & pengeluaran dana 11. Peningkatan daya pemancar 12. Revitalisasi sarana & prasarana yg ada terutama di daerah Perbatasan NKRI. 13. Peningkatan kemampuan Stasiun Penyiaran daerah. XVII. KONDISI PEGAWAI Pegawai TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta terdiri dari 2 bagian besar, yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Kontrak. Adapun sampai dengan bulan April 2014 kondisinya seperti terungkap di tabel berikut :
  • 24. 24 BAGIAN / BIDANG PNS PEGAWAI KARYAWAN JUMLAH LPP TVRI KONTRAK KEPALA STASIUN 1 1 BAGIAN UMUM 26 17 4 47 BAGIAN KEUANGAN 15 2 1 18 BIDANG BERITA 38 15 - 53 BIDANG TEKNIK 61 13 2 76 BIDANG PROGRAM & PU 49 5 1 55 JUMLAH 190 52 8 250 BAGIAN / BIDANG JENIS KELAMIN JUMLAH S2 S1 SARMUD SMA SMP SD KEPALA STASIUN 1 BAGIAN UMUM 3 5 2 11 3 2 26 BAGIAN KEUANGAN 2 5 2 6 15 BIDANG BERITA 2 21 7 8 38 BIDANG TEKNIK 3 9 20 27 1 1 61 BIDANG PROGRAM 3 21 13 11 1 49 PEGAWAI LPP TVRI 15 10 22 3 2 52 PEGAWAI KONTRAK 3 5 8 JUMLAH 14 79 54 90 7 6 250 BAGIAN/ ISLAM KATHOLIK KRISTEN HINDU BUDHA JUMLAH BIDANG PROTESTAN KEPALA STASIUN 1 1 BAGIAN UMUM 24 2 26 BAGIAN KEUANGAN 14 1 15 BIDANG BERITA 35 2 1 38
  • 25. 25 BIDANG TEKNIK 45 9 7 61 BIDANG PROGRAM 37 5 7 49 PEGAWAI LPP TVRI 50 1 1 52 PEGAWAI KONTRAK 8 8 JUMLAH 214 18 17 1 250 BAGIAN / BIDANG JENIS KELAMIN JUMLAH LAKI- LAKI PEREMPUAN KEPALA STASIUN 1 1 BAGIAN UMUM 19 7 26 BAGIAN KEUANGAN 7 8 15 BIDANG BERITA 30 10 38 BIDANG TEKNIK 50 12 61 BIDANG PROGRAM 28 21 49 PEGAWAI LPP TVRI 47 5 52 PEGAWAI KONTRAK 7 1 8 JUMLAH 189 64 250 XVIII. ALAMAT TVRI SE INDONESIA 1. TVRI SIARAN NASIONAL Berdiri : 24 Agustus 1962 Alamat : Jl. Gerbang Pemuda Senayan Jakarta – 10270 Telp. : (021) 5732160, 5704720/40 Fax : (021) 5731973 Luas lokasi : 12.368,7 Jumlah Pegawai : 972 orang Jangkauan Siaran : 4.592 km2 = 100% Kekuatan Transmisi : antara 20.000 s/d 80.000 watt
  • 26. 26 Jangkauan Penduduk : 33.588.722 Website : http://www.tvri.co.id 2. TVRI STASIUN NAD Berdiri : - Alamat : Jl. Jend. Sudirman Mata le, Banda Aceh Telp. : (0651) 41779, 41786, 41784, 41821, 41773 Fax : (0651) 41784 Luas lokasi : 49.933 Jumlah Pegawai : 178 orang Jangkauan Siaran : 28.669 km2=42.14% Kekuatan Transmisi : antara 10 s/d 5000 watt Jangkauan Penduduk : 1.548.830 Jiwa = 76.53% Website : http://www.tvri.co.id/NAD 3. TVRI STASIUN SUMATERA UTARA Berdiri : 28 Agustus 1970 Alamat : Jl. Putri Hijau Medan 20111 Telp. : (061) 4528 871, 4145856,4151780,4150920,4146353,4147347 Fax : (061) 4520560 Luas lokasi : 14970 Jumlah Pegawai : 345 orang Jangkauan Siaran : 50.950 km2 = 71,08% Kekuatan Transmisi : antara 10 s/d 10000 watt Jangkauan Penduduk : 2.9272.200jiwa = 80.85% Website : http://www.tvri.co.id/medan 4. TVRI STASIUN SUMATERA BARAT Berdiri : - Alamat : Jl. Padang By Pass Km.16, Koto Panjang Padang – 25167 Telp. : (0751) 30614, 30615 Fax : (0751) 30615 Luas lokasi : 65.100 Jumlah Pegawai : 112 orang Jangkauan Siaran : 21.571 km2 = 51,00% Kekuatan Transmisi : antara 10 s/d 5000 watt Jangkauan Penduduk : 2.895.756 jiwa = 68,50% Website : http://www.tvri.co.id/padang
  • 27. 27 5. TVRI STASIUN RIAU DAN KEPRI Berdiri : - Alamat : Jl. Pramuka Danau Buatan – Rumbai Pekanbaru – 28262 Telp. : (0761) 47758,857170 Fax : (0761) 47758 Luas lokasi : 50.000 Jumlah Pegawai : 80 orang Jangkauan Siaran : 49.228 km2 = 52,06% Kekuatan Transmisi : antara 10 s/d 10.000 watt Jangkauan Penduduk : 3.333.225 jiwa = 70,56% Website : http://www.tvri.co.id/riau 6. TVRI STASIUN JAMBI Berdiri : - Alamat : Jl. Jambi Muara Bulian KM. 22 Pijoan Jambi 36363 Telp. : (0741) 7052958,7052478 Fax : (0741) 7052477 Luas lokasi : 38114 Jumlah Pegawai : 60 orang Jangkauan Siaran : 26.969 km2=50.47% Kekuatan Transmisi : antara 1 s.d 10.000 watt Jangkauan Penduduk : 1.709.382 jiwa=71.40% Website : http://www.tvri.co.id/jambi 7. TVRI STASIUN SUMATERA SELATAN Berdiri : 31 Januari 1974 Alamat : Jl. Kapten A. Rifai Palembang Telp. : (0711) 24766, 24382 Fax : (0711) 313382 Luas lokasi : 11.000 Jumlah Pegawai : 244 orang Jangkauan Siaran : 66.653=61.01% Kekuatan Transmisi : antara 100 s/d 10.000 watt Jangkauan Penduduk : 6.226.631 jiwa=80.29% Website : http://palembang.tvri.co.id 8. TVRI STASIUN BENGKULU Berdiri : 3 Agustus 1998
  • 28. 28 Alamat : Jl. Raya Bentiring, Bengkulu 38126 Telp. : (0736) 24654 Fax : (0736) 24724 Luas lokasi : 36.380 Jumlah Pegawai : 55 orang Jangkauan Siaran : 10.121 km2=51.15% Kekuatan Transmisi : antara 10 s/d 5000 watt Jangkauan Penduduk : 1.016.249 jiwa=72.52% Website : http://www.tvri.co.id/bengkulu 9. TVRI STASIUN LAMPUNG Berdiri : - Alamat : Jl. Way Huwi, Sukarame Bandar Lampung Telp. : (0721) 781194 Fax : (0721) 781192 Luas lokasi : 50.000 Jumlah Pegawai : 81 orang Jangkauan Siaran : 18.120 km2 = 51.22% Kekuatan Transmisi : antara 10 s/d 1000 watt Jangkauan Penduduk : 4.644.225 jiwa= 69.91% Website : http://www.tvri.co.id/lampung 10. TVRI STASIUN DKI. JAKARTA Berdiri : Alamat : Jl. Gerbang Pemuda Senayan Jakarta – 10270 Telp. : Fax : Jangkauan Siaran : 4.592 km2 = 100% Kekuatan Transmisi : antara 20.000 s/d 80.000 watt Jangkauan Penduduk : 33.588.722 11. TVRI STASIUN JAWA BARAT DAN BANTEN Berdiri : 11 Maret 1987 Alamat : Jl. Raya Cibaduyut Raya n0. 269, Bandung 40236 Telp. : (022) 540 6182 Fax : (022) 540 6051 Luas lokasi : 47.627 Jumlah Pegawai : 316 orang
  • 29. 29 Jangkauan Siaran : 35.862 km2= 81.18% Kekuatan Transmisi : antara 1 s/d 10.000 watt Jangkauan Penduduk : 37.400.320 jiwa = 85.89% Website : http://www.tvri.co.id/bandung 12. TVRI STASIUN JAWA TENGAH Berdiri : - Alamat : Jl. Pucang Gading Batursari, Mranggen, Demak Telp. : (024) 608 586, 555 751, 555 752 Fax : (024) 6723059 Luas lokasi : 366.050 Jumlah Pegawai : 234 orang Jangkauan Siaran : 27.890 km2= 80% Kekuatan Transmisi : antara 1 s/d 5000 watt Jangkauan Penduduk : 26.286.718 jiwa = 85.21% Website : http://semarang.tvri.co.id 13. TVRI STASIUN D.I. YOGYAKARTA Berdiri : 17 Agustus 1965 Alamat : Jl. Magelang Km 4,5, Yogyakarta 55284 Telp. : 0274 – 514402, 514403 Fax : 0274 – 514909, 551000, 550542 Luas lokasi : 45.435 Jumlah Pegawai : 256 orang Jangkauan Siaran : 3142 km2=100% Kekuatan Transmisi : antara 10 s/d 20.000 watt Jangkauan Penduduk : 3.107.919 jiwa= 95,13% Website : http://www.tvrijogja.tv 14. TVRI STASIUN JAWA TIMUR Berdiri : 3 Maret 1978 Alamat : Jl. Mayjend Sungkono 124, Surabaya 60189 Telp. : (031) 5678298,5678515,5678216,5677552 Fax : (031)5616774 Luas lokasi : 30.156 Jumlah Pegawai : 413 orang Jangkauan Siaran : 38.409 km2 = 80.15 % Kekuatan Transmisi : antara 1 s/d 10.000 watt
  • 30. 30 Jangkauan Penduduk : 29.461.159 jiwa = 85.38 % Website : http://www.tvri.co.id/surabaya 15. TVRI STASIUN BALI Berdiri : 16 Juli 1978 Alamat : Jl. Kapten Cokorda Agung Tresna, Denpasar 80235 Bali Telp. : (0361) 235311 Fax : (0361) 237706 Luas lokasi : 25.750 Jumlah Pegawai : 206 orang Jangkauan Siaran : 5.632 km2 = 100% Kekuatan Transmisi : antara 1 s/d 5000 watt Jangkauan Penduduk : 3.123.570 jiwa =100 % Website : http://denpasar.tvri.co.id 16. TVRI STASIUN NTT Berdiri : - Alamat : Jl. W.J Lalamentik Kotak Pos 28, Kupang Telp. : (0380) 33314 Fax : (0380) 33314 Luas lokasi : 26.278 Jumlah Pegawai : 121 orang Jangkauan Siaran : 19.434 km2 =41.01 Kekuatan Transmisi : antara 1 s/d 5000 watt Jangkauan Penduduk : 2.625.361 jiwa =69.09 % Website : http://kupang.tvri.co.id 17. TVRI STASIUN KALIMANTAN BARAT Berdiri : - Alamat : Jl. Achmad Yani No.60 Pontianak 78121 Telp. : (0561) 736056 Fax : (0561) 730037 Luas lokasi : - Jumlah Pegawai : 90 orang Jangkauan Siaran : 58.796 km2 = 40,05% Kekuatan Transmisi : antara 10 s/d 10.000 watt Jangkauan Penduduk : 2.596.029 jiwa = 69,75% Website : http://pontianak.tvri.co.id
  • 31. 31 18. TVRI STASIUN KALIMANTAN SELATAN Berdiri : - Alamat : Jl. A. Yani Km.6, Banjarmasin – 70249 Telp. : (0511) 3250118,3254615,3265059,3267576 Fax : (0511) 3263733 Luas lokasi : 21.360 Jumlah Pegawai : 56 orang Jangkauan Siaran : 15.892 km2 = 42,97% Kekuatan Transmisi : antara 10 s/d 10.000 watt Jangkauan Penduduk : 2.120.035 jiwa = 71,41% Website : http://banjarmasin.tvri.co.id 19. TVRI STASIUN KALIMANTAN TENGAH Berdiri : 17 Pebruari 1995 Alamat : Jl. Yos Sudarso no. 15 Palangka Raya Kalimantan Tengah Telp. : 0536 – 3236184 – 3239041 Fax : 0536 – 3239898 Luas lokasi : 395 Jumlah Pegawai : 47 orang Jangkauan Siaran : 51.139 km2 =33.25 % Kekuatan Transmisi : antara 10 s/d 10.000 watt Jangkauan Penduduk : 1.199.596 jiwa =66.65 % Website : http://palangkaraya.tvri.co.id 20. TVRI STASIUN KALIMANTAN TIMUR Berdiri : - Alamat : Jl. Ery Suparjan, Samarinda – 75119 Telp. : (0541) 737005,737227,736752 Fax : (0541) 737449 Luas lokasi : 67.410 Jumlah Pegawai : 177 orang Jangkauan Siaran : 74.110 km2 = 35,05% Kekuatan Transmisi : antara 1 s/d 10.000 watt Jangkauan Penduduk : 1.651.616 jiwa = 67,88% Website : http://samarinda.tvri.co.id 21. TVRI STASIUN SULAWESI UTARA Berdiri : 7 Oktober 1978
  • 32. 32 Alamat : - Telp. : (0431) 864293 Fax : (0431) 860403 Luas lokasi : 65.100 Jumlah Pegawai : 210 orang Jangkauan Siaran : 21.571 km2 = 51,00% Kekuatan Transmisi : antara 10 s/d 5000 watt Jangkauan Penduduk : 2.895.756 jiwa = 68,50% Website : http://manado.tvri.co.id 22. TVRI STASIUN SULAWESI SELATAN Berdiri : 7 Desember 1972 Alamat : Jl. Kakatua 14 Makassar Telp. : (0411) 871621, 872593, 871283, 851139 Fax : (0411) 873014 Luas lokasi : 10.350 Jumlah Pegawai : 286 orang Jangkauan Siaran : 31.341 km2=50.16% Kekuatan Transmisi : antara 10 s/d 5.000 watt Jangkauan Penduduk : 5.511.427 jiwa =70.86% Website : http://makassar.tvri.co.id 23. TVRI STASIUN MALUKU DAN MALUT Berdiri : 20 Februari 1993 Alamat : Jl. PERUMTEL G. Nona 97117 Telp. : (0911) 41579, 55913, 55914, 55915, 55917, 55924 Fax : (0911) 56030 Luas lokasi : 34.216 Jumlah Pegawai : 117 orang Jangkauan Siaran : 19,726 km2= 23.01% Kekuatan Transmisi : antara 1 s/d 5000 watt watt Jangkauan Penduduk : 946.263 = 50.27% Website : http://ambon.tvri.co.id 24. TVRI STASIUN PAPUA Berdiri : - Alamat : Jl. Raya Sentani, Jayapura Telp. : ( 0967 ) 91632
  • 33. 33 Fax : ( 0967 ) 91632 Luas lokasi : 10.000 Jumlah Pegawai : 84 orang Jangkauan Siaran : 100.089 km2=23.85% Kekuatan Transmisi : antara 1 s/d 5000 watt watt Jangkauan Penduduk : 1.436.266 jiwa = 68.21% Website : http://jayapura.tvri.co.id 25. TVRI STASIUN GORONTALO Berdiri : 13 Juni 2007 Alamat : Jl. K.H. Agus Salim No. 317 Gorontalo 96128 Telp. : (0435) 827666 Fax : (0435) 822997 Luas lokasi : Jumlah Pegawai : orang Jangkauan Siaran : Kekuatan Transmisi : watt Jangkauan Penduduk : Website : http:// 26. TVRI STASIUN NTB Berdiri : Alamat : Jl. Majapahit no. 15 Mataram 83115 Telp. : (0370) 632852,632678 Fax : (0370) 632678 Luas lokasi : Jumlah Pegawai : orang Jangkauan Siaran : Kekuatan Transmisi : watt Jangkauan Penduduk : Website : http:// 27. TVRI STASIUN SULAWESI BARAT Berdiri : Alamat : Telp. : Fax : Luas lokasi :
  • 34. 34 Jumlah Pegawai : orang Jangkauan Siaran : Kekuatan Transmisi : watt Jangkauan Penduduk : Website : http:// 28. TVRI STASIUN SULAWESI TENGAH Berdiri : - Alamat : Jl. Rajamoili No. 1, Palu 94111 Telp. : 0451-421521,452414 Fax : 0451-424123 Luas lokasi : - Jumlah Pegawai : – orang Jangkauan Siaran : - Kekuatan Transmisi : – watt Jangkauan Penduduk : - Website : http://www.tvri.co.id/palu
  • 35. 35 BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN TVRI merupakan stasiun TV pertama di Indonesia yang terikat dengan Negara dan Undang- Undang, dan memberikan informasi dari pemerintah ke masyarakat maupun sebaliknya, juga mengapresiasikan keinginan masyarakat.TVRI mulai mengadakan siaran percobaan dengan acara HUT Proklamasi Kemerdekaan Indonesia XVII dari halaman Istana Merdeka Jakarta. B. SARAN Laporan ini memberikan informasi tentang gambaran dunia pertelevisian, agar kita mampu ikut serta memajukan siaran-siaran maupun acara yang di tampilkan di televisi dan semoga skita dapat membantu menginformasikan berita maupun hiburan kepada masyarakat.