SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
BAGIAN-BAGIAN SURAT NIAGA 
DAN CARA PENULISAN
Berfungsi sebagai penunjuk identitas pengirim surat. Surat resmi pemerintah atau 
perusahaan ditulis di atas kertas yang sudah berkepala surat (biasanya sudah dicetak). 
Kepala surat ini dapat juga dipakai sebagai alat promosi, dengan mencantumkan bidang 
usaha, kantor-kantor cabang, bank-bank langganannya, dan nomor alat komunikasi 
seperti telepon, kotak pos, dan faksimile. 
 Unsur-unsur kepala surat adalah: 
a. unsur utama: nama perusahaan, alamat lengkap, nomor telepon 
b. unsur tambahan: logo/simbol jawatan/perusahaan, nama bank langganan, 
alamat kantor cabang, dan bidang usaha 
 Pencetakan kepala surat adalah sebagai berikut: 
Salah: P.T. RADIO FREQUENCY COMMUNICATION 
(Manufacturing Consulting System Design-Communication System) 
Jl. Ir. H. Juanda No. 47 P.O. Box 70 Bandung 
Telephone (022)912345, 674432 
Facsimile (022) 977765 
Benar: PT RADIO FREQUENCY COMMUNICATION 
(Manufacturing Consulting System Design-Communication System) 
Jalan Ir. H. Juanda 47 Kotak Pos 70 Bandung 40136 
Telepon (022)912345, 674432 
Faksimile (022) 977765
Tanggal surat berfungsi untuk memberi tahu kepada si penerima 
surat kapan surat itu ditulis. 
- Tanggal surat dinas tidak perlu didahului nama kota, karena nama kota 
sudah tercantum pada kepala surat. 
- Nama bulan jangan disingkat atau ditulis dengan angka (November 
menjadi Nov. atau 11). 
- Tahun juga ditulis lengkap, tidak disingkat dengan tanda koma di atas. 
- Akhir tanggal surat tidak dibubuhkan tanda baca apa pun. 
Ketentuan tersebut di atas tidak berlaku untuk penulisan surat pribadi, 
Contoh: 
Salah: Benar: 
Jakarta, 28 Okt. 1987 28 Oktober 1987 
Bandung, 28-10-‘87
Setiap surat keluar dari sebuah perusahaan harus diberi nomor untuk 
memudahkan penggandaan, pengarsipan, dan pengacuan di dalam balasan 
surat. Oleh penerima surat nomor surat yang diterima dapat disebutkan sebagai 
acuan atau petunjuk di dalam surat jawaban. Demikian pula memudahkan 
mencari surat itu kembali jika diperlukan, dan mengetahui setiap waktu banyaknya 
surat yang keluar. 
Setiap perusahaan mempunyai kode penomoran sendiri, namun sekurang-kurangnya 
penomoran surat menunjukkan nomor surat keluar, kode (jenis) surat, 
bulan, dan tahu surat. 
Contoh: Nomor: 35/SP/IV/2014 
Keterangan: 35 – nomor urut surat keluar 
SP – singkatan dari Surat Penawaran 
IV - penanda bulan (April) saat surat dikirim 
2014 - tahun surat dikirim 
Penulisan nomor dan kode surat diatur sebagai berikut: 
Kata Nomor (lengkap) diikuti tanda titik dua atau jika nomor itu disingkat dengan 
No., penulisannya diikuti tanda titik, kemudian tanda titik dua. Garis miring yang 
digunakan dalam nomor dan kode surat tidak didahului dan tidak diikuti spasi. 
Angka tahun ditulis dengan lengkap, dan tidak diikuti tanda baca apa pun. 
Salah: Nomor:32421/F8/UI.5/87.- Benar: Nomor: 3245/F8/UI.5/1987
Penulisan Lampiran setelah nomor surat berguna agar penerima surat 
dapat meneliti dan melihat kembali banyaknya sesuatu yang dilampirkan. Yang 
dilampirkan itu dapat berupa buku, fotokopi surat keterangan yang diperlukan, 
brosur, kuitansi, dan sebagainya. 
Penulisan Lampiran mengikuti aturan sebagai berikut: 
Kata Lampiran atau Lamp. diikuti tanda titik dua. Kemudian dicantumkan 
jumlah yang dilampirkan, tidak diikuti tanda baca apa pun. 
Salah: Lampiran: satu berkas Benar: Lampiran: Satu berkas 
Lamp.: dua eksemplar Lamp.: Dua eksemplar 
Lamp.: seratus dua eksemplar Lamp.: 102 eksemplar 
Huruf awal kata satu dan dua harus kapital, sedangkan kata yang lain 
dengan huruf kecil semua. Pada akhir lampiran tidak perlu ada tanda baca apa 
pun. Jika bilangan yang menunjukkan jumlah barang pada lampiran dapat 
dituliskan dengan satu atau dua angka, bilangan tersebut dituliskan dengan huruf 
(seperti Satu berkas, Dua eksemplar). Akan tetapi, jika bilangan itu lebih dari dua 
angka, pencantumannya dalam lampiran dengan angka (misalnya: 102 
eksemplar). 
Bila tidak ada yang dilampirkan, kata Lampiran tidak perlu dicantumkan. 
Salah : Lampiran: - 
Lamp.: 0
Penulisan Hal setelah Lampiran berguna agar 
pembaca dengan cepat mengetahui hal yang 
dibicarakan dalam surat tersebut sebelum membaca 
isi surat selengkapnya. Hal surat dituliskan dengan 
singkat. Sebaiknya digunakan kata Hal dan bukan 
Perihal. 
Salah : 
Hal: Penentuan petugas pameran (dalam rangka Dies 
Natalis VI dan Lustrum II)yang akan diselenggarakan 
tanggal 5-10 Oktober 1987 
Benar: 
Hal: Petugas pameran Dies Natalis
Alamat (bagian dalam) surat digunakan sebagai petunjuk langsung siapa yang 
harus menerima surat. Penulisan alamat (dalam) surat diatur sebagai berikut: 
 Alamat yang dituju ditulis di sebelah kiri surat pada jarak tengah antara hal surat 
dan salam pembuka. Posisi alamat surat pada sisi sebelah kiri ini lebih 
menguntungkan daripada dituliskan di sebelah kanan karena kemungkinan 
pemenggalan alamat tidak ada. Alamat yang cukup panjang pun dapat dituliskan 
tanpa dipenggal karena tempatnya cukup leluasa. 
Alamat surat tidak diawali kata kepada karena kata tersebut berfungsi sebagai 
penghubung intrakalimat yang menyatakan arah. (Alamat pengirim pun tidak 
didahului kata dari karena kata dari berfungsi sebagai penghubung intrakalimat 
yang menyatakan asal) 
 Alamat yang dituju diawali dengan Yth. (diikuti titik) atau Yang terhormat(tidak 
diikuti titik) 
 Sebelum mencantumkan nama orang yang dituju, biasanya penulis surat 
mencantumkan sapaan Ibu, Bapak, Saudara atau Sdr. 
 Jika nama orang yang dituju bergelar akademik yang ditulis di depan 
namanya(seperti Drs., Ir., dan Drg.) ,pangkat (seperti sersan atau kapten), jabatan 
(seperti direktur PT atau kepala instansi tertentu) kata sapaan Bapak, Ibu, dan 
Saudara tidak digunakan
Salam pembuka merupakan tanda hormat penulis 
surat sebelum penulis surat berkomunikasi. Salam 
pembuka dalam surat resmi perlu dipertahankan 
karena bagian ini merupakan salah satu penanda surat 
yang sopan dan adab. 
Salam pembuka dicantumkan di sebelah kiri satu 
garis tepi dengan nomor, lampiran, hal, dan alamat 
surat. Huruf pertama awal kata ditulis dengan huruf 
kapital, sedangkan kata yang lain ditulis dengan huruf 
kecil semua, kemudian salam pemuka itu diikuti koma. 
Contoh: Dengan hormat, (D kapital, h kecil), Salam 
sejahtera (S besar, s kecil),
Tubuh surat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: 
a. Paragraf Pembuka Surat 
Paragraf pembuka surat adalah pengantar isi surat untuk mengajak 
pembaca surat menyesuaikan perhatiannya kepada pokok surat yang 
sebenarnya. 
b. Paragraf Isi Surat 
Paragraf isi merupakan pokok surat yang memuat sesuatu yang 
diberitahukan, yang dikemukakan, atau yang dikehendaki oleh pengirim 
surat. Sesuatu yang disampaikan inilah yang diharapkan memperoleh 
tanggapan, jawaban, atau reaksi dari penerima surat. Agar pesannya 
sampai kepada si penerima surat sesuai dengan keinginan pengirim, 
penggunaan singkatan, atau istilah yang yang tidak lazim hendaklah 
dihindari karena hal itu akan membingungkan penerima surat. Setiap 
paragraf isi surat hanya berbicara tentang satu masalah. Jika ada 
masalah lain, masalah itu dituangkan dalam paragraf yang berbeda. 
Kalimat-kalimat dalam paragraf isi hendaknya pendek, tetapi jelas, tidak 
menimbulkan salah tafsir. Rumusan surat juga harus menarik, tidak 
membosankan, hormat dan sopan.
Salam penutup berfungsi untuk menunjukkan rasa hormat penulis 
surat setelah berkomunikasi dengan pembaca surat. Salam 
penutup dicantumkan di antara paragraf penutup dan tanda 
tangan pengirim. Salam penutup yang lazim digunakan dalam 
surat-surat dinas bermacam-macam bergantung pada posisi 
pengirim terhadap penerima surat. 
Huruf awal kata salam penutup ditulis dengan huruf kapital, 
sedangkan kata lainnya ditulis dengan huruf kecil. Sesudah salam 
penutup dibubuhkan tanda koma. Bila tidak ada salam pembuka, 
maka tidak perlu dicantumkan salam penutup. 
Salah: Benar: 
Salam Takzim, Salam takzim 
Wassalam, Wassalam, 
Hormat Kami, Hormat kami,
Surat dinas dianggap sah jika ditandatangani oleh pejabat yang berwenang, 
yaitu pemegang pimpinan suatu instansi, lembaga, atau organisasi. Nama jelas 
penanda tangan dicantumkan di bawah tanda tangan dengan huruf awal setiap kata 
ditulis kapital, tanpa diberi kurung dan tanpa diberi tanda baca apa pun. Di bawah 
nama penanda tangan dicantumkan nama jabatan sebagai identitas penanda tangan 
tersebut. Jika akan dicantumkan nomor induk pegawai pejabat yang bersangkutan, 
pencantumannya di antara nama jelas dan jabatan. Pencantuman NIP bukan suatu 
keharusan. 
Penulisan nama instansi atau organisasi sebelum tanda tangan dianggap benar 
bila penanda tangan surat tersebut bukan pimpinan instansi yang bersangkutan, 
melainkan petugas yang mewakilinya. (Akan diuraikan pada pembicaraan fungsi 
singkatan a.n. dan u.b.). 
Salah : 
Tanda tangan Tanda tangan 
(IR. GURITNO) (DRS SARKAWI) 
Kepala NIP 130425322 
Benar : 
(tanda tangan) (tanda tangan) 
Ir. Guritnoi Drs. Sarkawi 
Kepala NIP 130425322
Ada beberapa instansi yang menamakan bagian ini tindasan atau c.c. 
(carbon copy), Pusat Bahasa tidak menganjurkan penggunaan istilah 
tersebut. Yang dianjurkan Pusat Bahasa adalah Tembusan. 
Tembusan berfungsi untuk memberitahukan kepada pembaca 
bahwa surat tersebut dikirimkan juga kepada pihak lain yang perlu ikut 
mengetahui pula isi surat itu. 
Salah: Benar: 
Tembusan: Tembusan: 
1. Kepada Yth. Direktur Keuangan 1. Direktur Keuangan 
(sebagai laporan) 2. Kepala Bagian 
Pemasaran 
2. Yth. Kepala Bagian Pemasaran 
(sebagai undangan)
Inisial disebut juga sandi, yaitu kode pengenal 
yang berupa singkatan nama pengonsep dan 
singkatan nama pengetik surat. Inisial atau sandi 
berguna untuk mengetahui siapa pengonsep dan 
pengetik surat sehingga jika terjadi kesalahan dalam 
surat tersebut, pengonsep dan pengetik surat dapat 
dihubungi dengan mudah. Nama pengonsep disingkat 
dengan huruf kapital, nama pengetik disingkat dengan 
huruf kecil. 
Inisial ditempatkan di bagian bawah di sebelah kiri. 
Contoh: 
 BS / rs (pengonsep Bambang Siswanto, pengetik 
Restu Suryani)
THANK YOU

More Related Content

What's hot

Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.
Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.
Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.E Junaidi Aprizal
 
Penanganan surat masuk
Penanganan surat masukPenanganan surat masuk
Penanganan surat masukAnnisa240408
 
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIA
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIAPPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIA
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIAHanifa Zulfitri
 
Kesalahan kesalahan dalam surat dinas
Kesalahan kesalahan dalam surat dinasKesalahan kesalahan dalam surat dinas
Kesalahan kesalahan dalam surat dinasatone_lotus
 
menerapkan prosedur pencatatan surat_dokumen masuk dan keluar
menerapkan prosedur pencatatan surat_dokumen masuk dan keluarmenerapkan prosedur pencatatan surat_dokumen masuk dan keluar
menerapkan prosedur pencatatan surat_dokumen masuk dan keluarINDAHMAWARNI1
 
Bentuk bentuk surat
Bentuk bentuk suratBentuk bentuk surat
Bentuk bentuk suratummi salamah
 
3.6. menerapkan klasifikasi dan indeks arsip
3.6. menerapkan klasifikasi dan indeks arsip3.6. menerapkan klasifikasi dan indeks arsip
3.6. menerapkan klasifikasi dan indeks arsipWawanGusniawan1
 
penyimpanan arsip Sistem tanggal
penyimpanan arsip Sistem tanggalpenyimpanan arsip Sistem tanggal
penyimpanan arsip Sistem tanggalAgus Yamàichà
 
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...idasilfia
 
Proposal kkl ( kuliah kerja lapangan )
Proposal kkl ( kuliah kerja lapangan )Proposal kkl ( kuliah kerja lapangan )
Proposal kkl ( kuliah kerja lapangan )universitas samawa
 
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-haripengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hariRifkaNurbayti
 
PPT Bahasa Indonesia kelas XII - Surat Lamaran Kerja.pptx
PPT Bahasa Indonesia kelas XII - Surat Lamaran Kerja.pptxPPT Bahasa Indonesia kelas XII - Surat Lamaran Kerja.pptx
PPT Bahasa Indonesia kelas XII - Surat Lamaran Kerja.pptxAdiRahadian5
 
Kearsipan Sistem Kronologi
Kearsipan Sistem KronologiKearsipan Sistem Kronologi
Kearsipan Sistem KronologiMarlinda
 
Tugas 1 daftar isi, daftar tabel,
Tugas 1  daftar isi, daftar tabel,Tugas 1  daftar isi, daftar tabel,
Tugas 1 daftar isi, daftar tabel,yachiheninofira
 

What's hot (20)

Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.
Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.
Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.
 
Format lembar pesan telepon
Format lembar pesan teleponFormat lembar pesan telepon
Format lembar pesan telepon
 
Materi surat
Materi suratMateri surat
Materi surat
 
Penanganan surat masuk
Penanganan surat masukPenanganan surat masuk
Penanganan surat masuk
 
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIA
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIAPPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIA
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIA
 
Kesalahan kesalahan dalam surat dinas
Kesalahan kesalahan dalam surat dinasKesalahan kesalahan dalam surat dinas
Kesalahan kesalahan dalam surat dinas
 
Macam macam bentuk surat
Macam macam bentuk suratMacam macam bentuk surat
Macam macam bentuk surat
 
menerapkan prosedur pencatatan surat_dokumen masuk dan keluar
menerapkan prosedur pencatatan surat_dokumen masuk dan keluarmenerapkan prosedur pencatatan surat_dokumen masuk dan keluar
menerapkan prosedur pencatatan surat_dokumen masuk dan keluar
 
02 surat menyurat
02 surat menyurat02 surat menyurat
02 surat menyurat
 
Surat dinas
Surat dinasSurat dinas
Surat dinas
 
Bentuk bentuk surat
Bentuk bentuk suratBentuk bentuk surat
Bentuk bentuk surat
 
3.6. menerapkan klasifikasi dan indeks arsip
3.6. menerapkan klasifikasi dan indeks arsip3.6. menerapkan klasifikasi dan indeks arsip
3.6. menerapkan klasifikasi dan indeks arsip
 
penyimpanan arsip Sistem tanggal
penyimpanan arsip Sistem tanggalpenyimpanan arsip Sistem tanggal
penyimpanan arsip Sistem tanggal
 
Bagian-Bagian Surat
Bagian-Bagian SuratBagian-Bagian Surat
Bagian-Bagian Surat
 
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
 
Proposal kkl ( kuliah kerja lapangan )
Proposal kkl ( kuliah kerja lapangan )Proposal kkl ( kuliah kerja lapangan )
Proposal kkl ( kuliah kerja lapangan )
 
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-haripengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
 
PPT Bahasa Indonesia kelas XII - Surat Lamaran Kerja.pptx
PPT Bahasa Indonesia kelas XII - Surat Lamaran Kerja.pptxPPT Bahasa Indonesia kelas XII - Surat Lamaran Kerja.pptx
PPT Bahasa Indonesia kelas XII - Surat Lamaran Kerja.pptx
 
Kearsipan Sistem Kronologi
Kearsipan Sistem KronologiKearsipan Sistem Kronologi
Kearsipan Sistem Kronologi
 
Tugas 1 daftar isi, daftar tabel,
Tugas 1  daftar isi, daftar tabel,Tugas 1  daftar isi, daftar tabel,
Tugas 1 daftar isi, daftar tabel,
 

Similar to Bagian-Bagian Surat dan Cara Penulisan

ADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN.pptx
ADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN.pptxADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN.pptx
ADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN.pptxSALIMMMH
 
Surat 17 feb_21 uksu
Surat 17 feb_21 uksuSurat 17 feb_21 uksu
Surat 17 feb_21 uksuboijos
 
Pengertian fungsi-bentuk-dan-sistematika-surat
Pengertian fungsi-bentuk-dan-sistematika-surat Pengertian fungsi-bentuk-dan-sistematika-surat
Pengertian fungsi-bentuk-dan-sistematika-surat aditya agil pamungkas
 
Surat dalam Bahasa Indonesia
Surat dalam Bahasa IndonesiaSurat dalam Bahasa Indonesia
Surat dalam Bahasa Indonesiatrahgroo
 
Bahasa dalam Surat Menyurat
Bahasa dalam Surat MenyuratBahasa dalam Surat Menyurat
Bahasa dalam Surat MenyuratSunarti Narti
 
Tata naskah-dinas-diklat-camat-pusenif
Tata naskah-dinas-diklat-camat-pusenif Tata naskah-dinas-diklat-camat-pusenif
Tata naskah-dinas-diklat-camat-pusenif Frans Dione
 
Bahasa Indonesia, surat resmi
Bahasa Indonesia, surat resmiBahasa Indonesia, surat resmi
Bahasa Indonesia, surat resmidarmigita
 
PPT surat dinas salsabila putri rizky
PPT surat dinas salsabila putri rizkyPPT surat dinas salsabila putri rizky
PPT surat dinas salsabila putri rizkySalsabilaPutriRizky
 
Bagian dan fungsi surat
Bagian dan fungsi suratBagian dan fungsi surat
Bagian dan fungsi suratArifah Alfiani
 

Similar to Bagian-Bagian Surat dan Cara Penulisan (20)

ADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN.pptx
ADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN.pptxADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN.pptx
ADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN.pptx
 
Dagang (2)
Dagang (2)Dagang (2)
Dagang (2)
 
Surat 17 feb_21 uksu
Surat 17 feb_21 uksuSurat 17 feb_21 uksu
Surat 17 feb_21 uksu
 
Surat
Surat Surat
Surat
 
Pengertian fungsi-bentuk-dan-sistematika-surat
Pengertian fungsi-bentuk-dan-sistematika-surat Pengertian fungsi-bentuk-dan-sistematika-surat
Pengertian fungsi-bentuk-dan-sistematika-surat
 
Surat dalam Bahasa Indonesia
Surat dalam Bahasa IndonesiaSurat dalam Bahasa Indonesia
Surat dalam Bahasa Indonesia
 
Surat menyurat presentasi
Surat menyurat presentasiSurat menyurat presentasi
Surat menyurat presentasi
 
Administrasi surat
Administrasi suratAdministrasi surat
Administrasi surat
 
Bahasa dalam Surat Menyurat
Bahasa dalam Surat MenyuratBahasa dalam Surat Menyurat
Bahasa dalam Surat Menyurat
 
Surat BHS. Indonesia kelas XII smt 1
Surat BHS. Indonesia kelas XII smt 1Surat BHS. Indonesia kelas XII smt 1
Surat BHS. Indonesia kelas XII smt 1
 
Membuat surat dan dokumen
Membuat surat dan dokumen   Membuat surat dan dokumen
Membuat surat dan dokumen
 
Tata naskah-dinas-diklat-camat-pusenif
Tata naskah-dinas-diklat-camat-pusenif Tata naskah-dinas-diklat-camat-pusenif
Tata naskah-dinas-diklat-camat-pusenif
 
Surat Formal
Surat FormalSurat Formal
Surat Formal
 
Administrasi surat1
Administrasi surat1Administrasi surat1
Administrasi surat1
 
Komunikasi bertulis
Komunikasi bertulisKomunikasi bertulis
Komunikasi bertulis
 
Bahasa Indonesia, surat resmi
Bahasa Indonesia, surat resmiBahasa Indonesia, surat resmi
Bahasa Indonesia, surat resmi
 
Hakikat surat
Hakikat suratHakikat surat
Hakikat surat
 
PPT surat dinas salsabila putri rizky
PPT surat dinas salsabila putri rizkyPPT surat dinas salsabila putri rizky
PPT surat dinas salsabila putri rizky
 
Bagian dan fungsi surat
Bagian dan fungsi suratBagian dan fungsi surat
Bagian dan fungsi surat
 
Surat
SuratSurat
Surat
 

More from Kurnia Kim

Laporan Aplikasi Persamaan Kuadrat
Laporan Aplikasi Persamaan KuadratLaporan Aplikasi Persamaan Kuadrat
Laporan Aplikasi Persamaan KuadratKurnia Kim
 
Minyak Bumi dan Manfaatnya
Minyak Bumi dan ManfaatnyaMinyak Bumi dan Manfaatnya
Minyak Bumi dan ManfaatnyaKurnia Kim
 
Biologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
Biologi Seputar Kehidupan Cacing PitaBiologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
Biologi Seputar Kehidupan Cacing PitaKurnia Kim
 
Sejarah Indonesia Tentang Mengenal Api
Sejarah Indonesia Tentang Mengenal ApiSejarah Indonesia Tentang Mengenal Api
Sejarah Indonesia Tentang Mengenal ApiKurnia Kim
 
Peluang (Probabilitas)
Peluang (Probabilitas)Peluang (Probabilitas)
Peluang (Probabilitas)Kurnia Kim
 

More from Kurnia Kim (6)

Laporan Aplikasi Persamaan Kuadrat
Laporan Aplikasi Persamaan KuadratLaporan Aplikasi Persamaan Kuadrat
Laporan Aplikasi Persamaan Kuadrat
 
Seni Rupa
Seni RupaSeni Rupa
Seni Rupa
 
Minyak Bumi dan Manfaatnya
Minyak Bumi dan ManfaatnyaMinyak Bumi dan Manfaatnya
Minyak Bumi dan Manfaatnya
 
Biologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
Biologi Seputar Kehidupan Cacing PitaBiologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
Biologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
 
Sejarah Indonesia Tentang Mengenal Api
Sejarah Indonesia Tentang Mengenal ApiSejarah Indonesia Tentang Mengenal Api
Sejarah Indonesia Tentang Mengenal Api
 
Peluang (Probabilitas)
Peluang (Probabilitas)Peluang (Probabilitas)
Peluang (Probabilitas)
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 

Recently uploaded (20)

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 

Bagian-Bagian Surat dan Cara Penulisan

  • 1. BAGIAN-BAGIAN SURAT NIAGA DAN CARA PENULISAN
  • 2. Berfungsi sebagai penunjuk identitas pengirim surat. Surat resmi pemerintah atau perusahaan ditulis di atas kertas yang sudah berkepala surat (biasanya sudah dicetak). Kepala surat ini dapat juga dipakai sebagai alat promosi, dengan mencantumkan bidang usaha, kantor-kantor cabang, bank-bank langganannya, dan nomor alat komunikasi seperti telepon, kotak pos, dan faksimile.  Unsur-unsur kepala surat adalah: a. unsur utama: nama perusahaan, alamat lengkap, nomor telepon b. unsur tambahan: logo/simbol jawatan/perusahaan, nama bank langganan, alamat kantor cabang, dan bidang usaha  Pencetakan kepala surat adalah sebagai berikut: Salah: P.T. RADIO FREQUENCY COMMUNICATION (Manufacturing Consulting System Design-Communication System) Jl. Ir. H. Juanda No. 47 P.O. Box 70 Bandung Telephone (022)912345, 674432 Facsimile (022) 977765 Benar: PT RADIO FREQUENCY COMMUNICATION (Manufacturing Consulting System Design-Communication System) Jalan Ir. H. Juanda 47 Kotak Pos 70 Bandung 40136 Telepon (022)912345, 674432 Faksimile (022) 977765
  • 3. Tanggal surat berfungsi untuk memberi tahu kepada si penerima surat kapan surat itu ditulis. - Tanggal surat dinas tidak perlu didahului nama kota, karena nama kota sudah tercantum pada kepala surat. - Nama bulan jangan disingkat atau ditulis dengan angka (November menjadi Nov. atau 11). - Tahun juga ditulis lengkap, tidak disingkat dengan tanda koma di atas. - Akhir tanggal surat tidak dibubuhkan tanda baca apa pun. Ketentuan tersebut di atas tidak berlaku untuk penulisan surat pribadi, Contoh: Salah: Benar: Jakarta, 28 Okt. 1987 28 Oktober 1987 Bandung, 28-10-‘87
  • 4. Setiap surat keluar dari sebuah perusahaan harus diberi nomor untuk memudahkan penggandaan, pengarsipan, dan pengacuan di dalam balasan surat. Oleh penerima surat nomor surat yang diterima dapat disebutkan sebagai acuan atau petunjuk di dalam surat jawaban. Demikian pula memudahkan mencari surat itu kembali jika diperlukan, dan mengetahui setiap waktu banyaknya surat yang keluar. Setiap perusahaan mempunyai kode penomoran sendiri, namun sekurang-kurangnya penomoran surat menunjukkan nomor surat keluar, kode (jenis) surat, bulan, dan tahu surat. Contoh: Nomor: 35/SP/IV/2014 Keterangan: 35 – nomor urut surat keluar SP – singkatan dari Surat Penawaran IV - penanda bulan (April) saat surat dikirim 2014 - tahun surat dikirim Penulisan nomor dan kode surat diatur sebagai berikut: Kata Nomor (lengkap) diikuti tanda titik dua atau jika nomor itu disingkat dengan No., penulisannya diikuti tanda titik, kemudian tanda titik dua. Garis miring yang digunakan dalam nomor dan kode surat tidak didahului dan tidak diikuti spasi. Angka tahun ditulis dengan lengkap, dan tidak diikuti tanda baca apa pun. Salah: Nomor:32421/F8/UI.5/87.- Benar: Nomor: 3245/F8/UI.5/1987
  • 5. Penulisan Lampiran setelah nomor surat berguna agar penerima surat dapat meneliti dan melihat kembali banyaknya sesuatu yang dilampirkan. Yang dilampirkan itu dapat berupa buku, fotokopi surat keterangan yang diperlukan, brosur, kuitansi, dan sebagainya. Penulisan Lampiran mengikuti aturan sebagai berikut: Kata Lampiran atau Lamp. diikuti tanda titik dua. Kemudian dicantumkan jumlah yang dilampirkan, tidak diikuti tanda baca apa pun. Salah: Lampiran: satu berkas Benar: Lampiran: Satu berkas Lamp.: dua eksemplar Lamp.: Dua eksemplar Lamp.: seratus dua eksemplar Lamp.: 102 eksemplar Huruf awal kata satu dan dua harus kapital, sedangkan kata yang lain dengan huruf kecil semua. Pada akhir lampiran tidak perlu ada tanda baca apa pun. Jika bilangan yang menunjukkan jumlah barang pada lampiran dapat dituliskan dengan satu atau dua angka, bilangan tersebut dituliskan dengan huruf (seperti Satu berkas, Dua eksemplar). Akan tetapi, jika bilangan itu lebih dari dua angka, pencantumannya dalam lampiran dengan angka (misalnya: 102 eksemplar). Bila tidak ada yang dilampirkan, kata Lampiran tidak perlu dicantumkan. Salah : Lampiran: - Lamp.: 0
  • 6. Penulisan Hal setelah Lampiran berguna agar pembaca dengan cepat mengetahui hal yang dibicarakan dalam surat tersebut sebelum membaca isi surat selengkapnya. Hal surat dituliskan dengan singkat. Sebaiknya digunakan kata Hal dan bukan Perihal. Salah : Hal: Penentuan petugas pameran (dalam rangka Dies Natalis VI dan Lustrum II)yang akan diselenggarakan tanggal 5-10 Oktober 1987 Benar: Hal: Petugas pameran Dies Natalis
  • 7. Alamat (bagian dalam) surat digunakan sebagai petunjuk langsung siapa yang harus menerima surat. Penulisan alamat (dalam) surat diatur sebagai berikut:  Alamat yang dituju ditulis di sebelah kiri surat pada jarak tengah antara hal surat dan salam pembuka. Posisi alamat surat pada sisi sebelah kiri ini lebih menguntungkan daripada dituliskan di sebelah kanan karena kemungkinan pemenggalan alamat tidak ada. Alamat yang cukup panjang pun dapat dituliskan tanpa dipenggal karena tempatnya cukup leluasa. Alamat surat tidak diawali kata kepada karena kata tersebut berfungsi sebagai penghubung intrakalimat yang menyatakan arah. (Alamat pengirim pun tidak didahului kata dari karena kata dari berfungsi sebagai penghubung intrakalimat yang menyatakan asal)  Alamat yang dituju diawali dengan Yth. (diikuti titik) atau Yang terhormat(tidak diikuti titik)  Sebelum mencantumkan nama orang yang dituju, biasanya penulis surat mencantumkan sapaan Ibu, Bapak, Saudara atau Sdr.  Jika nama orang yang dituju bergelar akademik yang ditulis di depan namanya(seperti Drs., Ir., dan Drg.) ,pangkat (seperti sersan atau kapten), jabatan (seperti direktur PT atau kepala instansi tertentu) kata sapaan Bapak, Ibu, dan Saudara tidak digunakan
  • 8. Salam pembuka merupakan tanda hormat penulis surat sebelum penulis surat berkomunikasi. Salam pembuka dalam surat resmi perlu dipertahankan karena bagian ini merupakan salah satu penanda surat yang sopan dan adab. Salam pembuka dicantumkan di sebelah kiri satu garis tepi dengan nomor, lampiran, hal, dan alamat surat. Huruf pertama awal kata ditulis dengan huruf kapital, sedangkan kata yang lain ditulis dengan huruf kecil semua, kemudian salam pemuka itu diikuti koma. Contoh: Dengan hormat, (D kapital, h kecil), Salam sejahtera (S besar, s kecil),
  • 9. Tubuh surat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: a. Paragraf Pembuka Surat Paragraf pembuka surat adalah pengantar isi surat untuk mengajak pembaca surat menyesuaikan perhatiannya kepada pokok surat yang sebenarnya. b. Paragraf Isi Surat Paragraf isi merupakan pokok surat yang memuat sesuatu yang diberitahukan, yang dikemukakan, atau yang dikehendaki oleh pengirim surat. Sesuatu yang disampaikan inilah yang diharapkan memperoleh tanggapan, jawaban, atau reaksi dari penerima surat. Agar pesannya sampai kepada si penerima surat sesuai dengan keinginan pengirim, penggunaan singkatan, atau istilah yang yang tidak lazim hendaklah dihindari karena hal itu akan membingungkan penerima surat. Setiap paragraf isi surat hanya berbicara tentang satu masalah. Jika ada masalah lain, masalah itu dituangkan dalam paragraf yang berbeda. Kalimat-kalimat dalam paragraf isi hendaknya pendek, tetapi jelas, tidak menimbulkan salah tafsir. Rumusan surat juga harus menarik, tidak membosankan, hormat dan sopan.
  • 10.
  • 11. Salam penutup berfungsi untuk menunjukkan rasa hormat penulis surat setelah berkomunikasi dengan pembaca surat. Salam penutup dicantumkan di antara paragraf penutup dan tanda tangan pengirim. Salam penutup yang lazim digunakan dalam surat-surat dinas bermacam-macam bergantung pada posisi pengirim terhadap penerima surat. Huruf awal kata salam penutup ditulis dengan huruf kapital, sedangkan kata lainnya ditulis dengan huruf kecil. Sesudah salam penutup dibubuhkan tanda koma. Bila tidak ada salam pembuka, maka tidak perlu dicantumkan salam penutup. Salah: Benar: Salam Takzim, Salam takzim Wassalam, Wassalam, Hormat Kami, Hormat kami,
  • 12. Surat dinas dianggap sah jika ditandatangani oleh pejabat yang berwenang, yaitu pemegang pimpinan suatu instansi, lembaga, atau organisasi. Nama jelas penanda tangan dicantumkan di bawah tanda tangan dengan huruf awal setiap kata ditulis kapital, tanpa diberi kurung dan tanpa diberi tanda baca apa pun. Di bawah nama penanda tangan dicantumkan nama jabatan sebagai identitas penanda tangan tersebut. Jika akan dicantumkan nomor induk pegawai pejabat yang bersangkutan, pencantumannya di antara nama jelas dan jabatan. Pencantuman NIP bukan suatu keharusan. Penulisan nama instansi atau organisasi sebelum tanda tangan dianggap benar bila penanda tangan surat tersebut bukan pimpinan instansi yang bersangkutan, melainkan petugas yang mewakilinya. (Akan diuraikan pada pembicaraan fungsi singkatan a.n. dan u.b.). Salah : Tanda tangan Tanda tangan (IR. GURITNO) (DRS SARKAWI) Kepala NIP 130425322 Benar : (tanda tangan) (tanda tangan) Ir. Guritnoi Drs. Sarkawi Kepala NIP 130425322
  • 13. Ada beberapa instansi yang menamakan bagian ini tindasan atau c.c. (carbon copy), Pusat Bahasa tidak menganjurkan penggunaan istilah tersebut. Yang dianjurkan Pusat Bahasa adalah Tembusan. Tembusan berfungsi untuk memberitahukan kepada pembaca bahwa surat tersebut dikirimkan juga kepada pihak lain yang perlu ikut mengetahui pula isi surat itu. Salah: Benar: Tembusan: Tembusan: 1. Kepada Yth. Direktur Keuangan 1. Direktur Keuangan (sebagai laporan) 2. Kepala Bagian Pemasaran 2. Yth. Kepala Bagian Pemasaran (sebagai undangan)
  • 14. Inisial disebut juga sandi, yaitu kode pengenal yang berupa singkatan nama pengonsep dan singkatan nama pengetik surat. Inisial atau sandi berguna untuk mengetahui siapa pengonsep dan pengetik surat sehingga jika terjadi kesalahan dalam surat tersebut, pengonsep dan pengetik surat dapat dihubungi dengan mudah. Nama pengonsep disingkat dengan huruf kapital, nama pengetik disingkat dengan huruf kecil. Inisial ditempatkan di bagian bawah di sebelah kiri. Contoh:  BS / rs (pengonsep Bambang Siswanto, pengetik Restu Suryani)