SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Download to read offline
MESIN PERKAKAS
Mesin perkakas merupakan suatu alat yang berfungsi
memotong atau piranti pengolahan lain dan part. Jadi, yang
dimaksud dengan mesin perkakas adalah suatu alat atau mesin
dimana energi yang diberikan, kemudian dipergunakan untuk
mendeformasikan dan memotong material ke dalam bentuk
dan ukuran produk atau benda kerja sesuai dengan kehendak.
Syarat-syarat umum yang harus dipenuhi oleh mesin perkakas
adalah:
a. Kebutuhan akan daya kerja
b. Efisiensi yang tinggi baik secara teknis maupun ekonomis.
c. Performance
d. Kualitas kerja
e. Kekakuan static dan dinamic
f. Deformasi mekanis yang mungkin terjadi
g. Gaya-gaya yang terjadi pada saat operasi.
Mesin Gergaji
Mesin Gergaji gergaji merupakan alat perkakas yang
berguna untuk memotong benda kerja. Mesin
gergaji merupakan mesin pertama yang menentukan
proses lebih lanjut. Dapat dimaklumi bahwa mesin
ini memiliki kepadatan operasi yang relatif tinggi
pada bengkel-bengkel produksi.
Gergaji tangan : digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan
yang sederhana dalam jumlah produksi yang rendah.
Gergaji Mesin : Untuk pekerjaan-pekerjaan dengan
persyaratan ketelitian tinggi dengan kapasitas yang
tinggi yang bekerja secara otomatik dengan bantuan
mesin.
Mesin-mesin gergaji memiliki konstruksi yang beragam
sesuai dengan ukuran, bentuk dan jenis material
benda kerja yang akan dipotong.
Gergaji Tangan
A. Mesin gergaji bolak-balik (Hacksaw-Machine)
Mesin gergaji ini umumnya memiliki pisau gergaji dengan
panjang antara 300 mm sampai 900 mm dengan
ketebalan 1,25 mm sampai 3 mm dengan jumlah gigi rata-
rata antara 1 sampai 6 gigi iper inchi dengan material HSS.
Karena gerakan yang bolak-balik, maka waktu yang
digunakan untuk memotong adalah 50%.
B. Mesin gergaji piringan (Circular Saw)
Diameter piringan gergaji dapat mencapai 200 sampai
400 mm dengan ketebalan 0,5 mm dengan ketelitian
gerigi pada keliling piringan memiliki ketinggian antara
0,25 mm sampai 0,50 mm.
pada proses penggergajian ini selalu digunakan cairan
pendingin.
Toleransi yang dapat dicapai antara kurang lebih 0,5 mm
sampai kurang lebih 1,5 mm
C. Mesin Gergaji pita (Band Saw) adalah gergaji untuk
pemotong lurus.
Dalam hal mesin gergaji pita memiliki keunikan yaitu
mampu memotong dalam bentuk-bentuk tidak lurus atau
lengkung yang tidak beraturan.
Kecepatan pita gergajinya bervariasi antara 18 m/menit
sampai 450 m/menit agar dapat memenuhi kecepatan
potong dari berbagai jenis material benda kerja.
Mesin scrap
Mesin Scrap Scarp merupakan proses pemakanan
benda kerja yang sayatannya dilakukan oleh badan
mesin (ram) yang meluncut bolak-balik .
Gerak potong pahat pada benda kerja merupakan
gerakan lurus translasi. Dalam hal ini benda kerja
dalam keadaan diam dan pahat bergerak lurus
translasi. Pada saat pahat melakukan gerak balik,
benda kerja juga melakukan gerak umpan (feeding).
Sehingga punggung pahat akan tersangkut pada
benda kerja yang sedang bergerak tersebut. Untuk
menghindari gangguan ini, pangkal dudukan pahat
diberi engsel sehingga punggung pahat dapat berayun
pada waktu balik menyentuh benda kerja.
• Bagian-Bagian Mesin Scrap
Diatas badan mesin terdapat ram yang
meluncur bolak-balik pada pembimbing
(guide). Didepan ram dipasang leher sehingga
dudukan pahat dapat berputar posisi ke kiri
dan ke kanan. Tuas pemutar digunakan untuk
menurunkan/menaikkan posisi dudukan pahat
sehingga ujung pahat posisinya terhadap
benda kerja dapat diatur.
Prinsip Kerja Mesin Scrap
Benda kerja diletakkan dan dijepit pada meja. Posisi
meja dapat juga dinaik-turunkan sepanjang pembimbing
melalui poros ulir. Dengan memutar poros ulir yang
telah dihubungkan dengan roda gigi maka gerakkan
suap dari meja sepanjang pembimbing dapat dilakukan.
Dimana roda gigi digerakkan oleh tuas pengungkit
secara berkala. Gerakkan berkala ini dibuat sedemikian
rupa sehingga poros ulir hanya bergerak pada waktu
ram melakukan gerak balik membawa dudukan pahat.
Gerak putar dari motor listrik diubah menjadi gerak
translasi pada ram.
Mesin Gerinda
Mesin Gerinda Mesin gerinda merupakan proses menghaluskan permukaan
yang digunakan pada tahap finishing dengan daerah toleransi yang sangat kecil
sehingga mesin ini harus memiliki konstruksi yang sangat kokoh.
Keuntungan proses Menggerinda
1. Merupakan metode yang umum dari pemotongan bahan seperti baja yang
dikeraskan. Besarnya kelegaan tergantung pada ukuran, bentuk, dan
kecenderungan suku cadang untuk melengkung selama operasi perlakuan
panas.
2. Disebabkan banyaknya mata potong kecil pada roda, maka menimbulkan
penyelesaian yang sangat halus dan memuaskan pada permukaan singgung
dan permukaan bantalan. Kekasaran permukaan yang dicapai adalah 0,4
sampai 2200 µm
3. Penggerindaan dapat menyelesaikan pekerjaan sampai ukuran teliti dalam
waktu singkat. Mesin gerinda perlu pengaturan roda halus, sebab hanya
jumlah kecil bahan yang dilepas, sampai ± 0,005 mm.
Tekanan pelepasan logam dalam proses ini kecil, sehingga memperbolehkan
untuk menggerinda benda kerja yang mudah pecah dan benda kerja yang
cenderung untuk melenting menjauhi perkakas. Sifat ini memungkinkan
memakai pencekam magnetis untuk memegang benda kerja dalam operasi
penggerindaan
Bagian-bagian Mesin Gerinda
• Bagian badan mesin yang biasanya terbuat dari besi tuang
memiliki sifat sebagai peredam getaran yang baik. Fungsinya
adalah untuk menopang meja kerja dan menopang kepala
rumah spindel.
• Bagian poros spindel merupakan bagian yang kritis karena harus
berputar dengan kecepatan tinggi juga dibebani gaya
pemotongan pada batu gerindanya dalam berbagai arah.
• Bagian meja juga merupakan bagian yang dapat mempengaruhi
hasil kerja proses gerinda karena diatas meja inilah benda kerja
diletakkan melalui suatu ragum ataupun magnetic chuck yang
dikencangkan pada meja.
Mesin bubut
• Mesin Bubut Bubut merupakan suatu proses pemakanan benda kerja
yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja
kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi
sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja.
• Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan
gerakan translasi dari pahat disebut gerak umpan (feeding). Dengan
mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan
translasi pahat maka akan diperoleh berbagai macam ulir dengan
ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengna jalan
menukar roda gigi translasi (change gears) yang menghubungkan
poros spindel dengan poros ulir (lead screw).
• Roda gigi penukar disediakan secara khusus untuk memenuhi
keperluan pembuatan ulir. Jumlah gigi pada masing-masing roda gigi
penukar bervariasi besarnya mulai dari jumlah 15 sampai dengan
jumlah gigi maksimum 127. roda gigi penukar dengan jumlah 127
mempunyai ke khususan karena digunakan untuk monversi dari ulir
• Prinsip Kerja Mesin Bubut
Poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa
sehingga memutar roda gigi pada poros spindel. Melalui roda gigi
penghubung, putaran akan disampaikan ke roda gigi poros ulir. Oleh klem
berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi pada
eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi
sayatan yang berbentuk ulir.
Mesin Fris dan pemotong Fris
• Mesin fris adalah mesin yang paling mampu melakukan
banyak tugas dari segala mesin perkakas.
• Permukaan yang datar maupun berlekuk dapat di mesin
dengan penyelesaian dan ketelitian yang baik. Pemotongan
sudut, celah, roda gigi dan ceruk dapat dilakukan oleh mesin
fris. Pahat gurdi, peluas lubang dan bor dapat dipegang
dalam soket arbor dengan melepaskan pemotong dan arbor
• Pemotong fris memiliki satu deretan mata potong pada
kelilingnya yang masing-masing berlaku sebagai pemotong
tersendiri pada daur putaran. Benda kerja dipegang pada
meja yang mengendalikan hantaran.
• Pada mesin umumnya terdapat tiga kemungkinan gerakan
meja yaitu : longitudinal, menyilang dan vertikal, namun
beberapa meja juga memiliki gerakan putar
Mesin fris mampu melakukan banyak jenis pekerjaan karena banyaknya jenis pahat
yang tersedia.
Terdapat tiga desain umum dari pemotong :
1. Pemotong Arbor. Pemotong ini mempunyai lubang dipusatnya untuk
pemasangan pada bor.
2. Pemotong tangkai. Pemotong jenis mempunyai tangkai lurus atau tirus yang
menjadi satu dipakai untuk memfris permukaan rata.
3. Pemotong muka. Pemotong ini dibaut atau dipegang pada ujung arbor pendek
dan biasanya ntuk pemotongan berat dan kecepatan tinggi. Kecepatan potong
dari pemotong bahan cor bukan besi dan karbida berkisar dari dua sampai lima
kali daripada yang dianjurkan untuk baja kecepatan tinggi
Bahan Pemotong Fris
Bahan fris dibuat antara lain dari baja karbon tinggi, berbagai baja kecepatan
tinggi, atau yang berujung karbida dan lain lain. Pemotong serba guna umumnya
terbuat dari baja kecepatan tinggi yang mempertahankan mata potong tetap
tajam, keras dan ulet pada suhu sekitar 500 sampai 600 oC, sehingga dapat
digunakan kecepatan potong 2 sampai 2 ½ kali dari yang dianjurkan untuk
memotong baja karbon. Logam cor bukan besi seperti Stelit, Cobalt atau Rexalloy
dan pemotong berujung karbida memiliki daya tahan panas lebih tinggi sehingga
sesuai udengan badan pemotong. Pemotong dipegang oleh spindel.
MESIN CNC
Numeric Control (NC) adalah suatu kendali mesin atas dasar informasi digital, ini
diperkenalkan di area pabrikasi. NC adalah bermanfaat untuk produksi rendah
dan medium yang memvariasikan produksi item, di mana bentuk, dimensi, rute
proses, dan pengerjaan dengan mesin bervariasi.
Istilah computer numerical control (CNC) digunakan bila sistem kontrol memakai
komputer internal. Komputer internal memungkinkan penyimpanan program
tambahan, penyuntingan program, penjalanan program dari memori, diagnostik
kontrol dan pemeriksaan mesin, pekerjaan rutin-rutin dan khusus, dan
kemampuan melakukan perubahan skala inci/ metrik/ absolut.
Ketelitian adalah kegiatan menganalisis atau mengolah data secara sistematis
untuk mencapai kesalahan yang relatif terhadap suatu acuan. Sedangkan
ketepatan adalah kemampuan yang dicapai untuk memenuhi besar atau kecilnya
suatu target dengan cara mengulangi hal yang sama.
Kontrol Numerik atau Pengaturan Numerik
Kontrol numerik atau pengaturan numerik (numerical control: NC) adalah istilah
yang digunakan untuk menjelaskan kontrol gerakan mesin dan berbagai fungsi
lainnya berupa program otomasi dimana tindakan mekanik dari suatu alat-alat
permesinan atau peralatan lain dikendalikan oleh suatu program yang berisi data
kode angka. Data alphanumerical menghadirkan suatu instruksi pekerjaan untuk
mengoperasikan mesin tersebut.
• Pembuatan komponen dengan CNC memerlukan akses langsung ke mesin dan
instalasi komputer agar memperoleh pengalaman praktis yang amat diperlukan.
Dalam menggunakan piranti dan jenis mesin tertentu, seperti mengoperasikan
mesin-mesin turning, milling dan drilling harus memahami bahasa serta teknik
pemrograman memerlukan instruksi.
• Sistem Pengoperasian Mesin
Kode data diubah untuk satu rangkaian perintah, yang mana servo mekanisme,
seperti suatu pijakan motor yang berputar sesuai jumlah yang telah ditetapkan,
memperbaiki dengan masing-masing mengemudi dari suatu meja pekerjaan dan
suatu alat untuk melaksanakan suatu pengerjaan dengan mesin dan gerakan yang
ditetapkan oleh suatu sistem pengulangan tertutup atau terbuka.
Sistem operasi dari mesin perkakas NC adalah menggunakan sistem operasi CNC
sehingga diperlukan pengenalan kode data untuk menjalankan satu rangkaian
perintah.
Jenis Mesin Perkakas NC
Mesin perkakas NC meliputi mesin dengan operasi tujuan tunggal.
Sebagai contoh : mesin perkakas NC untuk mesin bubut (CNC Turning).
Prinsip Kerja CNC Turning
Benda kerja dipegang oleh pencekam yang dipasang diujung poros utama
(spindel). Dengan memutar lengan pengatur, yang terdapat pada kepala
tetap, putaran spindel (n) dapat dipilih. Harga putaran spindel umumnya
dibuat bertingkat, dengan aturan yang telah distandarkan, misalnya 630,
710, 800, 900, 1000, 1120, 1400, 1600, 1800, dan 2000 rpm. Kecepatan
putaran spindel tidak lagi bertingkat melainkan berkesinambungan
(kontinue). Pahat dipasangkan pada dudukan pahat dan kedalaman
potong (a) diatur dengan menggeserkan peluncur silang melalui roda
pemutar dan gerak makannya diatur dengan lengan pengatur pada rumah
roda gigi. Gerak makan (f) yang tersedia pada mesin bubut bermacam-
macam dan menurut tingkatan yang telah distandarkan, misalnya: ……..,
0.1, 0.112, 0.125, 0.14, 0.16, …… (mm/(r)).
• Bubut merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang
sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian
dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan
sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut
gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak
umpan (feeding). Memutar memerlukan two-axis, kendali alur
berlanjut, yang manapun untuk menghasilkan suatu ilmu ukur silindris
lurus/langsung atau untuk menciptakan suatu profil.
Bedanya dengan Mesin perkakas NC adalah meliputi mesin dengan
operasi tujuan tunggal, yang memberikan informasi kuantitatif seperti
pengerjaan dengan mesin operasi yang disajikan oleh suatu komputer
kendali dengan program database berupa kode data yang diubah
untuk satu rangkaian perintah yang menyimpan instruksi secara
langsung untuk mengendalikan alat-alat bermesin CNC (Computer
Numerical Control).
Bagian-Bagian Mesin CNC Turning
Bagian dari mesin CNC Turning tidak jauh beda dengan mesin
bubut konvensional yaitu sebagai berikut:
• Unit Kontrol berupa panel pengontrolan yang berisi tombol-
tombol perintah untuk menjelaskan kontrol gerakan mesin dan
berbagai fungsi lainnya yang menggunakan instruksi oleh sistem
kontrol elektronika.
• Kepala Tetap berupa roda-roda gigi transmisi penukar putaran
yang akan memutar poros spindel
• Poros utama (spindel) berupa tempat kedudukan pencekam
untuk berdirinya benda kerja.
• Eretan utama (appron) akan bergerak sepanjang meja sambil
membawa eretan lintang (cross slide) dan eretan atas (upper
cross slide) dan dudukan pahat.
• Eretan Melintang yang menggerakan pahat arah melintang.
• Eretan Memanjang yang menggerakan pahat arah vertikal.
• Kepala Lepas, sejajar kepala tetap untuk membantu pergerakan
spindel dalam memegang benda kerja.
Keuntungan
a. Laju produksi cepat.
b. Keakuratan pada lebih besar dan repeatabilas.
c. Menurunkan tingkat tarip sisa (pemborosan komponen).
d. Mengurangi kebutuhan pemeriksaan.
e. Tidak banyak memakan tempat/ ruangan
f. Level keterampilan yang dibutuhan operator dikurangi
Kerugian yang dapat ditimbulkan oleh mesin perkakas NC jenis CNC Turning :
a. Pengerjaan komponen dengan mesin yang mudah menjadi sulit karena
menggunakan format yang rumit.
b. Modal yang ditanamkan mengalami peningkatan.
c. Peralatan sederhana tetap diperlukan
d. Dibutuhkan tenaga ahli yang berfungsi untuk memprogram peralatan NC.
Pembuatan komponen dengan CNC memerlukan akses langsung ke mesin
dan instalasi komputer agar memperoleh pengalaman praktis yang amat
diperlukan. Dalam menggunakan piranti dan jenis mesin tertentu, seperti
mengoperasikan mesin-mesin turning, milling dan drilling harus
memaham

More Related Content

What's hot

81540598 simbol-pengelasan
81540598 simbol-pengelasan81540598 simbol-pengelasan
81540598 simbol-pengelasanFathu Rahman
 
Laporan milling
Laporan milling Laporan milling
Laporan milling Aswar Asdar
 
Drill bit- A Review
Drill bit- A Review Drill bit- A Review
Drill bit- A Review Dr. Ramesh B
 
4. proses manufacturing
4. proses manufacturing4. proses manufacturing
4. proses manufacturingNiko Sh
 
2d-ppt-perawatan-dan-perbaikan-mesin.ppt
2d-ppt-perawatan-dan-perbaikan-mesin.ppt2d-ppt-perawatan-dan-perbaikan-mesin.ppt
2d-ppt-perawatan-dan-perbaikan-mesin.pptRastraArifPradana
 
1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM) 2. ULTRASONICMACHINING (USM) ...
1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM)              2. ULTRASONICMACHINING (USM)  ...1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM)              2. ULTRASONICMACHINING (USM)  ...
1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM) 2. ULTRASONICMACHINING (USM) ...ejacock
 
Presentasi proses pemesinan dasar
Presentasi proses pemesinan dasarPresentasi proses pemesinan dasar
Presentasi proses pemesinan dasarrandy suwandy
 
Pengenalan mesin larik
Pengenalan mesin larikPengenalan mesin larik
Pengenalan mesin larik090080
 
Mesin Gergaji dan Pembesar Lubang
Mesin Gergaji dan Pembesar LubangMesin Gergaji dan Pembesar Lubang
Mesin Gergaji dan Pembesar LubangEssyKarundeng
 
Motor diesel Presentation
Motor diesel PresentationMotor diesel Presentation
Motor diesel PresentationDimas Setyawan
 
Materi pelatihan hydrant 2
Materi pelatihan hydrant 2Materi pelatihan hydrant 2
Materi pelatihan hydrant 2Eko Kiswanto
 
Laporan bubut
Laporan bubutLaporan bubut
Laporan bubutRasyid22
 
Teknik Perawatan Mesin Milling
Teknik Perawatan Mesin MillingTeknik Perawatan Mesin Milling
Teknik Perawatan Mesin MillingAlfi Akbar
 

What's hot (20)

81540598 simbol-pengelasan
81540598 simbol-pengelasan81540598 simbol-pengelasan
81540598 simbol-pengelasan
 
Bearing & Seals
Bearing & SealsBearing & Seals
Bearing & Seals
 
Laporan milling
Laporan milling Laporan milling
Laporan milling
 
Perawatan Mesin Bubut
Perawatan Mesin Bubut Perawatan Mesin Bubut
Perawatan Mesin Bubut
 
Drill bit- A Review
Drill bit- A Review Drill bit- A Review
Drill bit- A Review
 
4. proses manufacturing
4. proses manufacturing4. proses manufacturing
4. proses manufacturing
 
2d-ppt-perawatan-dan-perbaikan-mesin.ppt
2d-ppt-perawatan-dan-perbaikan-mesin.ppt2d-ppt-perawatan-dan-perbaikan-mesin.ppt
2d-ppt-perawatan-dan-perbaikan-mesin.ppt
 
Pelumas dan Pelumasan
Pelumas dan PelumasanPelumas dan Pelumasan
Pelumas dan Pelumasan
 
Penempaan forging
Penempaan forgingPenempaan forging
Penempaan forging
 
Laporan Praktikum Kerja Bangku
Laporan Praktikum Kerja BangkuLaporan Praktikum Kerja Bangku
Laporan Praktikum Kerja Bangku
 
1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM) 2. ULTRASONICMACHINING (USM) ...
1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM)              2. ULTRASONICMACHINING (USM)  ...1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM)              2. ULTRASONICMACHINING (USM)  ...
1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM) 2. ULTRASONICMACHINING (USM) ...
 
Presentasi proses pemesinan dasar
Presentasi proses pemesinan dasarPresentasi proses pemesinan dasar
Presentasi proses pemesinan dasar
 
Pengenalan mesin larik
Pengenalan mesin larikPengenalan mesin larik
Pengenalan mesin larik
 
Teknik Pengelasan
Teknik Pengelasan Teknik Pengelasan
Teknik Pengelasan
 
Mesin Gergaji dan Pembesar Lubang
Mesin Gergaji dan Pembesar LubangMesin Gergaji dan Pembesar Lubang
Mesin Gergaji dan Pembesar Lubang
 
Motor diesel Presentation
Motor diesel PresentationMotor diesel Presentation
Motor diesel Presentation
 
Materi pelatihan hydrant 2
Materi pelatihan hydrant 2Materi pelatihan hydrant 2
Materi pelatihan hydrant 2
 
Laporan bubut
Laporan bubutLaporan bubut
Laporan bubut
 
Grinder machine
Grinder machineGrinder machine
Grinder machine
 
Teknik Perawatan Mesin Milling
Teknik Perawatan Mesin MillingTeknik Perawatan Mesin Milling
Teknik Perawatan Mesin Milling
 

Similar to 6. mesin perkakas

Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)Muhamad Amirudin
 
PROSES_MANUFAKTUR_CUTTING.pptx
PROSES_MANUFAKTUR_CUTTING.pptxPROSES_MANUFAKTUR_CUTTING.pptx
PROSES_MANUFAKTUR_CUTTING.pptxEvanDre2
 
Grinding ( grinda )
Grinding ( grinda )Grinding ( grinda )
Grinding ( grinda )exga dinasty
 
Workshop technology-milling machine
Workshop technology-milling machineWorkshop technology-milling machine
Workshop technology-milling machinezek8
 
Praktek Kayu - Alat portabel
Praktek Kayu - Alat portabel Praktek Kayu - Alat portabel
Praktek Kayu - Alat portabel noussevarenna
 
Tipe tipe mesin konvensional
Tipe tipe mesin konvensionalTipe tipe mesin konvensional
Tipe tipe mesin konvensionalZaid Ezza
 
DMA 3053 – CNC MILLING SLIDE CHAPTER 3 (1).pptx
DMA 3053 – CNC MILLING SLIDE CHAPTER 3 (1).pptxDMA 3053 – CNC MILLING SLIDE CHAPTER 3 (1).pptx
DMA 3053 – CNC MILLING SLIDE CHAPTER 3 (1).pptxNur Farizan Ayoob
 
01.permesinan dan mesin perkakas
01.permesinan dan mesin perkakas01.permesinan dan mesin perkakas
01.permesinan dan mesin perkakasMahros Darsin
 
Mesin Frais
Mesin FraisMesin Frais
Mesin Frais555
 
Presentation milling machine
Presentation milling machinePresentation milling machine
Presentation milling machineMasnida Muhammad
 
Bahan Ajar 1.pptx
Bahan Ajar 1.pptxBahan Ajar 1.pptx
Bahan Ajar 1.pptxanisa321586
 
MESIN BUBUT.pptx
MESIN BUBUT.pptxMESIN BUBUT.pptx
MESIN BUBUT.pptxsaeful25
 
Mesin Konvensional
Mesin KonvensionalMesin Konvensional
Mesin KonvensionalElis Wahyuni
 

Similar to 6. mesin perkakas (20)

Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)
 
Gerinda
GerindaGerinda
Gerinda
 
Milling.pdf
Milling.pdfMilling.pdf
Milling.pdf
 
Mesin gerinda finish
Mesin gerinda finishMesin gerinda finish
Mesin gerinda finish
 
PROSES_MANUFAKTUR_CUTTING.pptx
PROSES_MANUFAKTUR_CUTTING.pptxPROSES_MANUFAKTUR_CUTTING.pptx
PROSES_MANUFAKTUR_CUTTING.pptx
 
Grinding ( grinda )
Grinding ( grinda )Grinding ( grinda )
Grinding ( grinda )
 
Mesin perkakas
Mesin perkakasMesin perkakas
Mesin perkakas
 
Workshop technology-milling machine
Workshop technology-milling machineWorkshop technology-milling machine
Workshop technology-milling machine
 
Praktek Kayu - Alat portabel
Praktek Kayu - Alat portabel Praktek Kayu - Alat portabel
Praktek Kayu - Alat portabel
 
Gerinda 1
Gerinda 1Gerinda 1
Gerinda 1
 
Tipe tipe mesin konvensional
Tipe tipe mesin konvensionalTipe tipe mesin konvensional
Tipe tipe mesin konvensional
 
salaluddin Mesin bor
salaluddin Mesin borsalaluddin Mesin bor
salaluddin Mesin bor
 
DMA 3053 – CNC MILLING SLIDE CHAPTER 3 (1).pptx
DMA 3053 – CNC MILLING SLIDE CHAPTER 3 (1).pptxDMA 3053 – CNC MILLING SLIDE CHAPTER 3 (1).pptx
DMA 3053 – CNC MILLING SLIDE CHAPTER 3 (1).pptx
 
01.permesinan dan mesin perkakas
01.permesinan dan mesin perkakas01.permesinan dan mesin perkakas
01.permesinan dan mesin perkakas
 
Mesin Frais
Mesin FraisMesin Frais
Mesin Frais
 
Presentation milling machine
Presentation milling machinePresentation milling machine
Presentation milling machine
 
Bahan Ajar 1.pptx
Bahan Ajar 1.pptxBahan Ajar 1.pptx
Bahan Ajar 1.pptx
 
Mesin Gerudi.pptx
Mesin Gerudi.pptxMesin Gerudi.pptx
Mesin Gerudi.pptx
 
MESIN BUBUT.pptx
MESIN BUBUT.pptxMESIN BUBUT.pptx
MESIN BUBUT.pptx
 
Mesin Konvensional
Mesin KonvensionalMesin Konvensional
Mesin Konvensional
 

More from Niko Sh

5. welding
5. welding5. welding
5. weldingNiko Sh
 
3. heat treatment
3. heat treatment3. heat treatment
3. heat treatmentNiko Sh
 
2. teori kekuatan_material
2. teori kekuatan_material2. teori kekuatan_material
2. teori kekuatan_materialNiko Sh
 
1. pengantar ilmu_material
1. pengantar ilmu_material1. pengantar ilmu_material
1. pengantar ilmu_materialNiko Sh
 
0 kekuatan kapal (2014)
0 kekuatan kapal (2014)0 kekuatan kapal (2014)
0 kekuatan kapal (2014)Niko Sh
 
Lembaga sekolah yang menerapkan pembelajaran aktif
Lembaga sekolah yang menerapkan pembelajaran aktifLembaga sekolah yang menerapkan pembelajaran aktif
Lembaga sekolah yang menerapkan pembelajaran aktifNiko Sh
 
Bambang method dalam tugas rencana garis
Bambang method dalam tugas rencana garisBambang method dalam tugas rencana garis
Bambang method dalam tugas rencana garisNiko Sh
 
Materi kuliah s1 jtp ftk rencana garis 220313
Materi kuliah s1 jtp ftk rencana garis 220313Materi kuliah s1 jtp ftk rencana garis 220313
Materi kuliah s1 jtp ftk rencana garis 220313Niko Sh
 

More from Niko Sh (9)

5. welding
5. welding5. welding
5. welding
 
3. heat treatment
3. heat treatment3. heat treatment
3. heat treatment
 
2. teori kekuatan_material
2. teori kekuatan_material2. teori kekuatan_material
2. teori kekuatan_material
 
1. pengantar ilmu_material
1. pengantar ilmu_material1. pengantar ilmu_material
1. pengantar ilmu_material
 
0 kekuatan kapal (2014)
0 kekuatan kapal (2014)0 kekuatan kapal (2014)
0 kekuatan kapal (2014)
 
Lembaga sekolah yang menerapkan pembelajaran aktif
Lembaga sekolah yang menerapkan pembelajaran aktifLembaga sekolah yang menerapkan pembelajaran aktif
Lembaga sekolah yang menerapkan pembelajaran aktif
 
Marpol
MarpolMarpol
Marpol
 
Bambang method dalam tugas rencana garis
Bambang method dalam tugas rencana garisBambang method dalam tugas rencana garis
Bambang method dalam tugas rencana garis
 
Materi kuliah s1 jtp ftk rencana garis 220313
Materi kuliah s1 jtp ftk rencana garis 220313Materi kuliah s1 jtp ftk rencana garis 220313
Materi kuliah s1 jtp ftk rencana garis 220313
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxKalpanaMoorthy3
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP Hasil
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP HasilRubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP Hasil
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP HasilSDN3Sukamukti
 
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxMATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxwulandaritirsa
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Materi bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptx
Materi bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptxMateri bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptx
Materi bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptxZadaLiza
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxbahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxvincentptk17
 
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptx
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptxMESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptx
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptxKALIDASALBALAKRISHNA
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP Hasil
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP HasilRubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP Hasil
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP Hasil
 
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxMATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Materi bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptx
Materi bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptxMateri bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptx
Materi bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptx
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxbahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
 
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptx
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptxMESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptx
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptx
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 

6. mesin perkakas

  • 2. Mesin perkakas merupakan suatu alat yang berfungsi memotong atau piranti pengolahan lain dan part. Jadi, yang dimaksud dengan mesin perkakas adalah suatu alat atau mesin dimana energi yang diberikan, kemudian dipergunakan untuk mendeformasikan dan memotong material ke dalam bentuk dan ukuran produk atau benda kerja sesuai dengan kehendak. Syarat-syarat umum yang harus dipenuhi oleh mesin perkakas adalah: a. Kebutuhan akan daya kerja b. Efisiensi yang tinggi baik secara teknis maupun ekonomis. c. Performance d. Kualitas kerja e. Kekakuan static dan dinamic f. Deformasi mekanis yang mungkin terjadi g. Gaya-gaya yang terjadi pada saat operasi.
  • 3. Mesin Gergaji Mesin Gergaji gergaji merupakan alat perkakas yang berguna untuk memotong benda kerja. Mesin gergaji merupakan mesin pertama yang menentukan proses lebih lanjut. Dapat dimaklumi bahwa mesin ini memiliki kepadatan operasi yang relatif tinggi pada bengkel-bengkel produksi. Gergaji tangan : digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan yang sederhana dalam jumlah produksi yang rendah. Gergaji Mesin : Untuk pekerjaan-pekerjaan dengan persyaratan ketelitian tinggi dengan kapasitas yang tinggi yang bekerja secara otomatik dengan bantuan mesin. Mesin-mesin gergaji memiliki konstruksi yang beragam sesuai dengan ukuran, bentuk dan jenis material benda kerja yang akan dipotong.
  • 5. A. Mesin gergaji bolak-balik (Hacksaw-Machine) Mesin gergaji ini umumnya memiliki pisau gergaji dengan panjang antara 300 mm sampai 900 mm dengan ketebalan 1,25 mm sampai 3 mm dengan jumlah gigi rata- rata antara 1 sampai 6 gigi iper inchi dengan material HSS. Karena gerakan yang bolak-balik, maka waktu yang digunakan untuk memotong adalah 50%.
  • 6. B. Mesin gergaji piringan (Circular Saw) Diameter piringan gergaji dapat mencapai 200 sampai 400 mm dengan ketebalan 0,5 mm dengan ketelitian gerigi pada keliling piringan memiliki ketinggian antara 0,25 mm sampai 0,50 mm. pada proses penggergajian ini selalu digunakan cairan pendingin. Toleransi yang dapat dicapai antara kurang lebih 0,5 mm sampai kurang lebih 1,5 mm
  • 7. C. Mesin Gergaji pita (Band Saw) adalah gergaji untuk pemotong lurus. Dalam hal mesin gergaji pita memiliki keunikan yaitu mampu memotong dalam bentuk-bentuk tidak lurus atau lengkung yang tidak beraturan. Kecepatan pita gergajinya bervariasi antara 18 m/menit sampai 450 m/menit agar dapat memenuhi kecepatan potong dari berbagai jenis material benda kerja.
  • 8.
  • 9. Mesin scrap Mesin Scrap Scarp merupakan proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan oleh badan mesin (ram) yang meluncut bolak-balik . Gerak potong pahat pada benda kerja merupakan gerakan lurus translasi. Dalam hal ini benda kerja dalam keadaan diam dan pahat bergerak lurus translasi. Pada saat pahat melakukan gerak balik, benda kerja juga melakukan gerak umpan (feeding). Sehingga punggung pahat akan tersangkut pada benda kerja yang sedang bergerak tersebut. Untuk menghindari gangguan ini, pangkal dudukan pahat diberi engsel sehingga punggung pahat dapat berayun pada waktu balik menyentuh benda kerja.
  • 10.
  • 11. • Bagian-Bagian Mesin Scrap Diatas badan mesin terdapat ram yang meluncur bolak-balik pada pembimbing (guide). Didepan ram dipasang leher sehingga dudukan pahat dapat berputar posisi ke kiri dan ke kanan. Tuas pemutar digunakan untuk menurunkan/menaikkan posisi dudukan pahat sehingga ujung pahat posisinya terhadap benda kerja dapat diatur.
  • 12. Prinsip Kerja Mesin Scrap Benda kerja diletakkan dan dijepit pada meja. Posisi meja dapat juga dinaik-turunkan sepanjang pembimbing melalui poros ulir. Dengan memutar poros ulir yang telah dihubungkan dengan roda gigi maka gerakkan suap dari meja sepanjang pembimbing dapat dilakukan. Dimana roda gigi digerakkan oleh tuas pengungkit secara berkala. Gerakkan berkala ini dibuat sedemikian rupa sehingga poros ulir hanya bergerak pada waktu ram melakukan gerak balik membawa dudukan pahat. Gerak putar dari motor listrik diubah menjadi gerak translasi pada ram.
  • 13. Mesin Gerinda Mesin Gerinda Mesin gerinda merupakan proses menghaluskan permukaan yang digunakan pada tahap finishing dengan daerah toleransi yang sangat kecil sehingga mesin ini harus memiliki konstruksi yang sangat kokoh. Keuntungan proses Menggerinda 1. Merupakan metode yang umum dari pemotongan bahan seperti baja yang dikeraskan. Besarnya kelegaan tergantung pada ukuran, bentuk, dan kecenderungan suku cadang untuk melengkung selama operasi perlakuan panas. 2. Disebabkan banyaknya mata potong kecil pada roda, maka menimbulkan penyelesaian yang sangat halus dan memuaskan pada permukaan singgung dan permukaan bantalan. Kekasaran permukaan yang dicapai adalah 0,4 sampai 2200 µm 3. Penggerindaan dapat menyelesaikan pekerjaan sampai ukuran teliti dalam waktu singkat. Mesin gerinda perlu pengaturan roda halus, sebab hanya jumlah kecil bahan yang dilepas, sampai ± 0,005 mm. Tekanan pelepasan logam dalam proses ini kecil, sehingga memperbolehkan untuk menggerinda benda kerja yang mudah pecah dan benda kerja yang cenderung untuk melenting menjauhi perkakas. Sifat ini memungkinkan memakai pencekam magnetis untuk memegang benda kerja dalam operasi penggerindaan
  • 14. Bagian-bagian Mesin Gerinda • Bagian badan mesin yang biasanya terbuat dari besi tuang memiliki sifat sebagai peredam getaran yang baik. Fungsinya adalah untuk menopang meja kerja dan menopang kepala rumah spindel. • Bagian poros spindel merupakan bagian yang kritis karena harus berputar dengan kecepatan tinggi juga dibebani gaya pemotongan pada batu gerindanya dalam berbagai arah. • Bagian meja juga merupakan bagian yang dapat mempengaruhi hasil kerja proses gerinda karena diatas meja inilah benda kerja diletakkan melalui suatu ragum ataupun magnetic chuck yang dikencangkan pada meja.
  • 15.
  • 16. Mesin bubut • Mesin Bubut Bubut merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. • Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakan translasi dari pahat disebut gerak umpan (feeding). Dengan mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan translasi pahat maka akan diperoleh berbagai macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengna jalan menukar roda gigi translasi (change gears) yang menghubungkan poros spindel dengan poros ulir (lead screw). • Roda gigi penukar disediakan secara khusus untuk memenuhi keperluan pembuatan ulir. Jumlah gigi pada masing-masing roda gigi penukar bervariasi besarnya mulai dari jumlah 15 sampai dengan jumlah gigi maksimum 127. roda gigi penukar dengan jumlah 127 mempunyai ke khususan karena digunakan untuk monversi dari ulir
  • 17. • Prinsip Kerja Mesin Bubut Poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga memutar roda gigi pada poros spindel. Melalui roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda gigi poros ulir. Oleh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi pada eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan yang berbentuk ulir.
  • 18. Mesin Fris dan pemotong Fris • Mesin fris adalah mesin yang paling mampu melakukan banyak tugas dari segala mesin perkakas. • Permukaan yang datar maupun berlekuk dapat di mesin dengan penyelesaian dan ketelitian yang baik. Pemotongan sudut, celah, roda gigi dan ceruk dapat dilakukan oleh mesin fris. Pahat gurdi, peluas lubang dan bor dapat dipegang dalam soket arbor dengan melepaskan pemotong dan arbor • Pemotong fris memiliki satu deretan mata potong pada kelilingnya yang masing-masing berlaku sebagai pemotong tersendiri pada daur putaran. Benda kerja dipegang pada meja yang mengendalikan hantaran. • Pada mesin umumnya terdapat tiga kemungkinan gerakan meja yaitu : longitudinal, menyilang dan vertikal, namun beberapa meja juga memiliki gerakan putar
  • 19.
  • 20. Mesin fris mampu melakukan banyak jenis pekerjaan karena banyaknya jenis pahat yang tersedia. Terdapat tiga desain umum dari pemotong : 1. Pemotong Arbor. Pemotong ini mempunyai lubang dipusatnya untuk pemasangan pada bor. 2. Pemotong tangkai. Pemotong jenis mempunyai tangkai lurus atau tirus yang menjadi satu dipakai untuk memfris permukaan rata. 3. Pemotong muka. Pemotong ini dibaut atau dipegang pada ujung arbor pendek dan biasanya ntuk pemotongan berat dan kecepatan tinggi. Kecepatan potong dari pemotong bahan cor bukan besi dan karbida berkisar dari dua sampai lima kali daripada yang dianjurkan untuk baja kecepatan tinggi Bahan Pemotong Fris Bahan fris dibuat antara lain dari baja karbon tinggi, berbagai baja kecepatan tinggi, atau yang berujung karbida dan lain lain. Pemotong serba guna umumnya terbuat dari baja kecepatan tinggi yang mempertahankan mata potong tetap tajam, keras dan ulet pada suhu sekitar 500 sampai 600 oC, sehingga dapat digunakan kecepatan potong 2 sampai 2 ½ kali dari yang dianjurkan untuk memotong baja karbon. Logam cor bukan besi seperti Stelit, Cobalt atau Rexalloy dan pemotong berujung karbida memiliki daya tahan panas lebih tinggi sehingga sesuai udengan badan pemotong. Pemotong dipegang oleh spindel.
  • 21. MESIN CNC Numeric Control (NC) adalah suatu kendali mesin atas dasar informasi digital, ini diperkenalkan di area pabrikasi. NC adalah bermanfaat untuk produksi rendah dan medium yang memvariasikan produksi item, di mana bentuk, dimensi, rute proses, dan pengerjaan dengan mesin bervariasi. Istilah computer numerical control (CNC) digunakan bila sistem kontrol memakai komputer internal. Komputer internal memungkinkan penyimpanan program tambahan, penyuntingan program, penjalanan program dari memori, diagnostik kontrol dan pemeriksaan mesin, pekerjaan rutin-rutin dan khusus, dan kemampuan melakukan perubahan skala inci/ metrik/ absolut. Ketelitian adalah kegiatan menganalisis atau mengolah data secara sistematis untuk mencapai kesalahan yang relatif terhadap suatu acuan. Sedangkan ketepatan adalah kemampuan yang dicapai untuk memenuhi besar atau kecilnya suatu target dengan cara mengulangi hal yang sama. Kontrol Numerik atau Pengaturan Numerik Kontrol numerik atau pengaturan numerik (numerical control: NC) adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan kontrol gerakan mesin dan berbagai fungsi lainnya berupa program otomasi dimana tindakan mekanik dari suatu alat-alat permesinan atau peralatan lain dikendalikan oleh suatu program yang berisi data kode angka. Data alphanumerical menghadirkan suatu instruksi pekerjaan untuk mengoperasikan mesin tersebut.
  • 22. • Pembuatan komponen dengan CNC memerlukan akses langsung ke mesin dan instalasi komputer agar memperoleh pengalaman praktis yang amat diperlukan. Dalam menggunakan piranti dan jenis mesin tertentu, seperti mengoperasikan mesin-mesin turning, milling dan drilling harus memahami bahasa serta teknik pemrograman memerlukan instruksi. • Sistem Pengoperasian Mesin Kode data diubah untuk satu rangkaian perintah, yang mana servo mekanisme, seperti suatu pijakan motor yang berputar sesuai jumlah yang telah ditetapkan, memperbaiki dengan masing-masing mengemudi dari suatu meja pekerjaan dan suatu alat untuk melaksanakan suatu pengerjaan dengan mesin dan gerakan yang ditetapkan oleh suatu sistem pengulangan tertutup atau terbuka. Sistem operasi dari mesin perkakas NC adalah menggunakan sistem operasi CNC sehingga diperlukan pengenalan kode data untuk menjalankan satu rangkaian perintah.
  • 23. Jenis Mesin Perkakas NC Mesin perkakas NC meliputi mesin dengan operasi tujuan tunggal. Sebagai contoh : mesin perkakas NC untuk mesin bubut (CNC Turning). Prinsip Kerja CNC Turning Benda kerja dipegang oleh pencekam yang dipasang diujung poros utama (spindel). Dengan memutar lengan pengatur, yang terdapat pada kepala tetap, putaran spindel (n) dapat dipilih. Harga putaran spindel umumnya dibuat bertingkat, dengan aturan yang telah distandarkan, misalnya 630, 710, 800, 900, 1000, 1120, 1400, 1600, 1800, dan 2000 rpm. Kecepatan putaran spindel tidak lagi bertingkat melainkan berkesinambungan (kontinue). Pahat dipasangkan pada dudukan pahat dan kedalaman potong (a) diatur dengan menggeserkan peluncur silang melalui roda pemutar dan gerak makannya diatur dengan lengan pengatur pada rumah roda gigi. Gerak makan (f) yang tersedia pada mesin bubut bermacam- macam dan menurut tingkatan yang telah distandarkan, misalnya: …….., 0.1, 0.112, 0.125, 0.14, 0.16, …… (mm/(r)).
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27. • Bubut merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan (feeding). Memutar memerlukan two-axis, kendali alur berlanjut, yang manapun untuk menghasilkan suatu ilmu ukur silindris lurus/langsung atau untuk menciptakan suatu profil. Bedanya dengan Mesin perkakas NC adalah meliputi mesin dengan operasi tujuan tunggal, yang memberikan informasi kuantitatif seperti pengerjaan dengan mesin operasi yang disajikan oleh suatu komputer kendali dengan program database berupa kode data yang diubah untuk satu rangkaian perintah yang menyimpan instruksi secara langsung untuk mengendalikan alat-alat bermesin CNC (Computer Numerical Control).
  • 28. Bagian-Bagian Mesin CNC Turning Bagian dari mesin CNC Turning tidak jauh beda dengan mesin bubut konvensional yaitu sebagai berikut: • Unit Kontrol berupa panel pengontrolan yang berisi tombol- tombol perintah untuk menjelaskan kontrol gerakan mesin dan berbagai fungsi lainnya yang menggunakan instruksi oleh sistem kontrol elektronika. • Kepala Tetap berupa roda-roda gigi transmisi penukar putaran yang akan memutar poros spindel • Poros utama (spindel) berupa tempat kedudukan pencekam untuk berdirinya benda kerja. • Eretan utama (appron) akan bergerak sepanjang meja sambil membawa eretan lintang (cross slide) dan eretan atas (upper cross slide) dan dudukan pahat. • Eretan Melintang yang menggerakan pahat arah melintang. • Eretan Memanjang yang menggerakan pahat arah vertikal. • Kepala Lepas, sejajar kepala tetap untuk membantu pergerakan spindel dalam memegang benda kerja.
  • 29. Keuntungan a. Laju produksi cepat. b. Keakuratan pada lebih besar dan repeatabilas. c. Menurunkan tingkat tarip sisa (pemborosan komponen). d. Mengurangi kebutuhan pemeriksaan. e. Tidak banyak memakan tempat/ ruangan f. Level keterampilan yang dibutuhan operator dikurangi Kerugian yang dapat ditimbulkan oleh mesin perkakas NC jenis CNC Turning : a. Pengerjaan komponen dengan mesin yang mudah menjadi sulit karena menggunakan format yang rumit. b. Modal yang ditanamkan mengalami peningkatan. c. Peralatan sederhana tetap diperlukan d. Dibutuhkan tenaga ahli yang berfungsi untuk memprogram peralatan NC. Pembuatan komponen dengan CNC memerlukan akses langsung ke mesin dan instalasi komputer agar memperoleh pengalaman praktis yang amat diperlukan. Dalam menggunakan piranti dan jenis mesin tertentu, seperti mengoperasikan mesin-mesin turning, milling dan drilling harus memaham