SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 12
“KOSMETIKA TRADISIONAL
YOGYAKARTA”
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat serta hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah antropologi sosiologi tanpa ada halangan
yang berarti dengan tepat pada waktunya. Tugas ini merupakan salah satu pembelajaran dari
mata kuliah antropologi sosilogi yang di program oleh mahasiswa S1 pedidikan tata rias
jurusan pendidikan kesejahteraan keluarga. Tugas ini disusun sebagai bukti konkrit proses
belajar saya dalam mata kuliah antropologi sosiologi.
Ucapan terima kasih saya ucapkan kepada :
1. Ibu Dr. Mutimatul Faidah,M.Ag. selaku dosen pengampuh sosiologi dan antropologi.
2. Semua pihak yang telah terlibat dalam penyelesaian tugas ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu masukan, kritik dan saran begitu penting untuk penyempurnaan tugas ini. Akhirnya
penulis berharap semoga tugas ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan
bagi pembaca pada umumnya.
Surabaya, 02 Mei 2012
(penulis)
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa bagian tengah
dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah dan Samudera Hindia. Daerah Istimewa yang
memiliki luas 3.185,80 km2, terdiri atas satu kota dan empat kabupaten, yang terbagi lagi
menjadi 78 kecamatan dan 438 desa/kelurahan. Menurut sensus penduduk 2010 memiliki
jumlah penduduk 3.452.390 jiwa dengan proporsi 1.705.404 laki-laki dan 1.746.986
perempuan, serta memiliki kepadatan penduduk sebesar 1.084 jiwa per km2.
Gambar 1 Peta Daerah Istimewa Yogyakarta
Karakteristik Sosial Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta
Berikut unsur-unsur kebudayaan yang mempengaruhi karakteristik Daerah Istimewa
Yogyakarta:
1. Kepercayaan
Penduduk Daerah Istimewa Yogyakarta mayoritas beragama Islam yaitu
sebesar 90,96%, selebihnya beragama Kristen, Katholik, Hindu, Budha. Upacara
keagamaan yang sering diselenggarakan di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu
upacara Sekaten, berasal dari bahasa Syahadatain. Upacara Sekaten dimaknai sebagai
upacara untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dan sebagai
sarana menyebarkan dakwah agama Islam. Upacara Sekaten ini ditandai dengan
keluarnya gamelan Nyai Sekati di Kraton menuju kompleks Masjid Besar Kauman.
Selama tujuh hari gamelan itu di tabuh dan pada hari terakhir, sebagai tanda
berakhirnya Sekaten, gamelan Nyai Sekati kembali masuk ke Kraton. Pada malam
kedelapan dilaksanakan upacara Udhik-Udhik yaitu tradisi menyebar uang logam
(koin). Setelah itu Sultan atau wakil masuk ke Mesjid Gedhe untuk mendengarkan
pengajian maulid nabi dan mendengarkan pembacaan riwayat hidup nabi. Akhirnya
pada hari terakhir upacara ditutup dengan Garebeg Mulud. Selama sekaten Sego
Gurih (sejenis nasi uduk) dan Endhog Abang (telur merah) merupakan makanan khas
yang banyak dijual. Selain itu terdapat pula sirih pinang dan bunga kantil. Saat ini
selain upacara tradisi seperti itu juga diselenggarakan suatu pasar malam yang dimulai
sebulan sebelum penyelenggaraan upacara sekaten yang sesungguhnya.
2. Bahasa
Bahasa sehari-hari yang digunakan di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah
bahasa Jawa. Dan bahasa Jawa ini ada beberapa tingkatan, seperti bahasa Jawa ngoko,
krama madya dan krama inggil (halus). Selain bahasa Jawa, Yogyakarta memiliki
keunikan juga dalam hal bahasanya, yaitu boso walikan. Boso walikan merupakan
sejenis bahasa prokem atau slang bagi orang Yogyakarta yang muncul di akhir tahun
1990-an. Namun tidak semua orang Jogja mahir menggunakan bahasa ini. Contoh
dari boso walikan yang cukup familiar adalah dab (mas), poya (ora=tidak), pisu (ibu),
sahan (bapak), pagob (atos=keras), dan sebagainya. Boso walikan ini berasal dari
empat baris huruf Jawa yang penggunaanya dibolak-balik.
3. Kesenian
Adanya situs-situs kuno, artefak dan peninggalan-peninggalan produk sosial,
budaya, politik masa lalu, serta pencapaian karya seninya yang cukup tinggi dan
masih hidup sampai sekarang menjadikan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai kota
seni budaya. Atmosfir kehidupan seni budaya ini telah demikian kondusif sejak
dahulu dan masih terasa sampai sekarang. Macam-macam kesenian yang ada di
Yogyakarta yaitu wayang kulit, ketropak, jathilan, tari gambyong, karawitan, sendra
tari ramayana, dan sebagainya. Selain pertunjukkan seni ada juga makanan yang
menjadi ciri khas dari Yogyakarta yaitu gudeg, bakpia, yangko, tiwul, geplak, salak
pondoh dan sebagainya.
4. Sosial
Pada kenyataannya impian dan harapan banyak orang, terlebih masyarakat
Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri tetap bisa mempertahankan nilai-nilai sosial
budayanya dalam berbagai nilai-nilai sosial budaya asing yang masuk
melalui berbagai lini. Perubahan yang niscaya terjadi tidak serta kemudian
menghilangkan identitas Kawula Ngayogyakarta yang menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan (nguwongke) terhadap sasamaning dumadi (sesama hidup) dan
perdamaian demi keindahan dan keselamatan dunia (mangayu hayuning bawana).
Nilai-nilai luhur ini tercermin salah satunya lewat sikap tepa-salira, guyub-rukun
dalam keseharian masyarakat Kota Yogyakarta. Nilai-nilai luhur ini idealnya tidak
terpisahkan dengan ekspresi materialnya seperti corak/ornamen batiknya, tariannya,
keindahan rupa dan pertunjukkan wayangnya, karawitannya dan masih banyak
lainnya.
5. Pengetahuan
Daerah Istimewa Yogyakarta adalah provinsi tertua kedua di Indonesia setelah
Jawa Timur, yang dibentuk oleh pemerintah negara bagian Indonesia. Provinsi ini
juga memiliki status istimewa atau otonomi khusus. Status ini merupakan sebuah
warisan dari jaman sebelum kemerdekaan. Kesultanan Yogyakarta dan juga
Kadipaten Paku Alaman, sebagai cikal bakal atau asal usul DIY, memiliki status
sebagai “Kerajaan vasal/Negara bagian/Dependent state” dalam pemerintahan
penjajahan mulai dari VOC, Hindia Perancis (Republik Bataav Belanda-Perancis),
India Timur/EIC (Kerajaan Inggris), Hindia Belanda (Kerajaan Nederland), dan
terakhir Tentara Angkatan Darat XVI Jepang (Kekaisaran Jepang). Oleh Belanda
status tersebut disebut sebagai Zelfbestuurende Lanschappen dan oleh Jepang disebut
dengan Koti/Kooti. Status ini membawa konsekuensi hukum dan politik berupa
kewenangan untuk mengatur dan mengurus wilayah (negaranya) sendiri di bawah
pengawasan pemerintah penjajahan tentunya. Status ini pula yang kemudian juga
diakui dan diberi payung hukum oleh Bapak Pendiri Bangsa Indonesia Soekarno yang
duduk dalam BPUPKI dan PPKI sebagai sebuah daerah bukan lagi sebagai sebuah
negara. Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai beragam potensi budaya, baik
budaya yang tangible (fisik) maupun yang intangible (non fisik). Potensi budaya yang
tangible antara lain kawasan cagar budaya dan benda cagar budaya sedangkan potensi
budaya yang intangible seperti gagasan, sistem nilai atau norma, karya seni, sistem
sosial atau perilaku sosial yang ada dalam masyarakat.
6. Teknologi
Teknologi yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta pada jaman dahulu masih
menggunakan teknologi tradisional. Misalnya transportasi yang digunakan dahulu
dengan andong, sepeda, gerobak sapi, dan lain-lain. Namun dijaman sekarang
transportasi yang digunakan banyak menggunakan kendaraan bermotor meskipun
kendaraan tradisional juga masih digunakan. Teknologi cyber yang ada di Yogyakarta
banyak berkembang pesat karena disetiap sudut kota Yogyakarta sekarang terpasang
layanan Hot-Spot area yang dapat diakses secara gratis.
7. Mata Pencaharian
Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta antara lain meliputi sektor
investasi, perindustrian, perdagangan, koperasi dan ukm, pertanian, ketahanan
pangan, kehutanan dan perkebunan, perikanan dan kelautan, energi dan sumber daya
mineral serta pariwisata.
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1. Jelaskan cara pembuatan dan khasiat lulur di daerah Yogyakarta?
2. Jelaskan Cara pembuatan obat keputihan dari daun sirih di Yogyakarta?
3. Jelaskan Cara pembuatan Cem-ceman rambut dari Yogyakarta?
4. Jelaskan mengenai ratus rambut?
C. TUJUAN
Tujuan untuk pembuatan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui khasiat dan cara pembuatan lulur ala keraton.
2. Mengetahui dan paham akan khasiat daun sirih merah.
3. Mengerti mengenai cara pembuatan cem-ceman rambut.
4. Memahami tentang ratus rambut.
BAB II
PEMBAHASAN
A. LATAR BELAKANG
Kehidupan wanita selalu dikaitkan oleh kecantikan. Wanita manapun selalu akan
menyediakan waktu mereka untuk melakukan perawatan - perawatan tertentu hanya
untuk menjaga kecantikan mereka.
Indonesia merupakan negara yang kaya akan ramuan-ramuan tradisional yang
mengandung bahan-bahan yang alami. Salah satunya adalah ramuan tradisional dari
budaya Jawa Keraton Yogyakarta. Budaya Keraton Yogyakarta memang terkenal akan
tradisi - tradisi perawatan tubuh puteri Keraton yang bersifat sakral dengan berbagai
filosofi yang terdapat di setiap tata caranya.
Akan tetapi, di jaman sekarang yang serba praktis dan moderen, wanita Indonesia
telah melupakan tradisi tersebut. Ditambah lagi masuknya berbagai produk dari luar
negeri dengan kemasan-kemasannya yang menarik, membuat wanita Indonesia lebih
percaya akan produk dari luar. Maka dari itu, perlu diadakan usaha-usaha pelestrasian
dan pengenalan kembali perawatan tubuh tradisional ala Keraton Yogyakarta. Salah
satunya dengan cara membuat inovasi pada kemasan produk perawatan tubuh tradisional
tanpa mengurangi nilai budaya Keraton Yogyakarta sehingga rasa kepercayaan pada
produk perawatan tubuh tradisonal dapat bangkit kembali.
B. MACAM-MACAM KOSMETOLOGI TRADISIONAL DI YOGYAKARTA
Lulur kecantikan Ala keraton
Satu hal yang selalu menjadi pembicaraan wanita mengenai proses pernikahan
Keraton adalah perawatan jelang pernikahan yang dijalani para puteri-puteri Keraton.
Sebagai puteri yang lahir dalam keluarga kerajaan, mereka pasti mendapat ritual
perawatan kecantikan spesial yang tidak akan didapat para wanita biasa.
Misalnya saja perawatan menjelang pernikahan, semua puteri Keraton yang akan
menikah pasti mendapat perawatan tradisional dengan bahan alami yang ditanam pada
halaman Keraton Yogyakarta. Mengambil bahan-bahan alami itu juga tidak boleh
sembarangan, para Ngadiro Saliro Keraton yang dipercaya merawat kecantikan para
Puteri harus melakukan ritual doa sebelum memetik atau mengambil bahan-bahan
tersebut.
Bahan – bahan lulur kecantikan ala keraton :
 2½ sdm tepung beras
 Kunyit seukuran 3 ruas jari
 Kencur seukuran 1 ruas jari
 Temugiring seukuran 1 ruas jari
 ¼ lembar daun pandan, iris tipis
 Air secukupnya
Cara Membuat:
 Blender semua bahan menjadi satu.
 Jika telah tercampur rata, tambahkan air sedikit demi sedikit hingga adonan menjadi
pasta kental.
 Tuang dalam mangkuk kecil.
Cara Menggunakan:
 Setelah selesai mandi dan mengeringkan tubuh, oleskan lulur hingga merata pada
tubuh. Diamkan hingga setengah kering.
 Gosok dengan gerakan lembut hingga lulur yang setengah kering rontok bersama
dengan sel kulit mati yang bisa membuat kulit tampak kusam.
 Bilas sisa lulur pada tubuh dengan air hangat (bisa Anda tambahkan beberapa kelopak
mawar segar untuk sensasi aroma menyegarkan pada air bilasan).
Manfaat Lulur:
Selain membuat sel kulit mati terangkat, lulur tradisional ini akan membuat tubuh
Anda makin rileks karena aliran darah semakin lancar. Anda akan merasakan sendiri
sejak pemakaian pertama kulit tubuh yang semakin halus, bau badan hilang dan kulit
terhindar dari gatal-gatal karena jamur.
Daun sirih merah untuk obat Keputihan
Pada awal tahun 2002, di sebuah desa di lereng Gunung Merapi, herbalis Bambang
Sadewo, penulis buku Basmi Penyakit dengan Sirih Merah, secara tidak sengaja
menemukan tanaman ini. Warna bagian bawahnya merah mengkilap dengan bentuk daun
tidak berbeda dengan sirih hijau. Tamanannya menjulur memanjang dan beruas.
Rasa daun sirih merah sangat pahit. Aromanya lebih tajam bila dibandingkan dengan sirih
hijau.
Meski kandungan kimia tanaman ini belum diteliti secara detail, dari hasil
krematogram diketahui daun sirih merah mengandung flavonoid, senyawa polevenolad,
tanin, dan minyak atsiri. Efek zat aktif yang terkandung daun sirih merah dapat
merangsang saraf pusat dan daya pikir.
Manfaat :
Daun sirih merah memiliki efek mencegah ejakulasi dini, antikejang, antiseptik,
analgetik, antiketombe, mengendalikan gula darah, lever, antidiare, meningkatkan daya
tahan tubuh, dan meredakan nyeri. Juga dipercaya mampu mengatasi radang paru, radang
tenggorokan, radang gusi, hidung berdarah atau mimisan, dan batuk berdarah.
Ekstrak daun sirih merah juga mampu mematikan jamur Chandida albicans penyebab
sariawan. Selain itu, berkhasiat mengurangi sekrasi pada liang vagina, keputihan dan
gatal-gatal pada alat kelamin, sekaligus sebagai pembersih luka (efek antiseptik).
Secara empiris ekstrak daun sirih merah dalam pemakaian tunggal atau
diformulasikan dengan tanaman obat lain mampu membatasi aneka keluhan. Contohnya
gangguan gula darah, peradangan akut pada organ tubuh, luka yang sulit sembuh, kanker
payudara dan kanker rahim, leukemia, TBC dan radang hati, wasir, jantung koroner,
darah tinggi, dan asam urat.
Hasil penelitian Andayana Puspitasari, Apt., dari Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi
UGM Yogyakarta, sirih merah mengandung flavonoid, alkoloid, senyawa polifenolat,
tannin dan minyak atsiri. Memanfaatkan daun sirih merah ini, selain dalam bentuk segar,
bisa juga dengan teknik pengeringan memakai sinar matahari.
Herbalis Bambang Sadewo menjelaskan, rajangan dauh sirih merah yang telah 60
persen kering ditempatkan di tampah yang ditutup dengan kain hitam transparan.
Penutupan dengan kain ini agar daun tidak kabur terbawa angin.
Setelah kering benar, daun sirih merah dimasukkan ke dalam kantong plastik tebal
transparan atau bening. Tujuannya, agar kualitas sirih merah tetap terjamin dan bisa
bertahan hingga satu tahun.
Cara pembuatan daun sirih ;
Organ Mulut
Daun sirih segar sebanyak 5 lembar, dicuci dan direbus dengan dua gelas (400 ml)
sampai mendidih dan tersisa 1 gelas. Dinginkan, dan pakai untuk obat kumur tiga kali
sehari.
Catatan: Ramuan ini sangat baik untuk mengobati gusi berdarah, sariawan, gigi
berlubang, bau mulut, dan radang tenggorokan.
Organ Kewanitaan
Daun sirih merah tua sebanyak 8 lembar dicuci bersih, kemudian diiris-iris selebar 1
cm. Rebus dengan air 800 ml sampai mendidih. Setelah dingin, dipakai untuk
membersihkan organ kewanitaan dua kali sehari.
Cem – Ceman Rambut
Putri Keraton Yogya rutin merawat rambut mereka dengan perawatan ini. Ibaratnya
creambath versi kuno.
Manfaat :
Khasiat cemceman sudah banyak yang tahu dan memang terbukti. Selain menyuburkan
rambut dan melembapkan kulit kepala, juga menyehatkan dan menutrisi dari akar rambut.
Cara membuat :
Dibuat dari campuran minyak kelapa, daun mangkokan, daun waru dengan minyak
kemiri, irisan pandan, sari pati jeruk purut, bunga kenanga dan melati. Semuanya direbus
jadi satu, kemudian disaring. Air hasil rebusan ini didiamkan sekitar 2-3 jam, baru bisa
digunakan.
Cara Penggunaan :
Caranya mirip seperti creambath. Tinggal meletakkannya di kulit kepala, lalu
diratakan ke seluruh kepala sambil dipijat perlahan. Ritual ini biasanya diikuti dengan
sampo merang. Merang adalah abu dari batang padi yang dibakar, dikeringkan dan
direbus, lalu diambil sarinya. Manfaatnya adalah meluruhkan kotoran di rambut sekaligus
membuatnya hitam legam dan berkilau.
Ratus Rambut
Mengharumkan rambut dengan ratus diperkenalkan oleh pedagang dari Arab yang
datang ke Kerajaan Majapahit dan Demak. Kala itu panjang dan lebatnya rambut masuk
dalam hitungan kecantikan seorang wanita, terutama kaum bangsawan. Bisa dibayangkan,
memiliki rambut panjang terurai dan lebat di iklim tropis pasti punya masalah dengan
kebersihan dan keharuman. Teknik mengharumkan rambut ini diadaptasi dengan bahan
rempah yang didapat di tanah Jawa terutama di yogyakarta. Ramuan tersebut berupa akar
wangi, cendana, masoyi, klabet, dan kayu manis.
Cara pemakaiannya:
Setelah rambut dicuci dan dikeringkan, dalam kondisi lembap rambut diasapi dengan
asap rempah ratus selama 10-15 menit hingga rambut kering. Aromanya dapat bertahan
hingga satu minggu. Untuk mengerjakan sendiri di rumah, memang dijual rempah ratus
yang sudah diracik dalam kemasan praktis.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Indonesia merupakan negara yang kaya akan ramuan-ramuan tradisional yang
mengandung bahan-bahan yang alami. Salah satunya adalah ramuan tradisional dari
budaya Jawa Keraton Yogyakarta. Ada bermacam – macam kosmetologi traditional di
Yogyakarta yaitu lulur kecantikan ala keraton, daun sirih merah untuk obat keputihan,
cem – ceman rambut, ratus rambut, dll.
Segala kosmetologi traditional yang terdapat di Yogyakarta menggunakan
bahan – bahan traditional dan mempunyai khasiat yang berbeda – beda misalnyalulur
kecantikan ala kerato berkhasiat untuk membuat sel kulit mati terangkat, lulur
tradisional ini akan membuat tubuh Anda makin rileks karena aliran darah semakin
lancer. Daun sirih merah untuk mengatasi keputihan. Cem – ceman rambut untuk
menyuburkan rambut dan melembapkan kulit kepala, juga menyehatkan dan menutrisi
dari akar rambut. Ratus rambut untuk mengharumkan rambut,
B. Saran
Karena pada saat ini sudah jarang orang yang memakai kosmetika traditional
maka dengan penyusunan makalah ini diharapkan agar masyarakat dapat memakai
dan melestarikan kosmetika traditional karena kosmetika traditional merupakan
kekayaan Indonesia yang harus dilestarikan dan tidak berbahaya dalam penggunaan
baik dalam jangka waktu lama ataupun singkat.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

pengertian kebudayaan_seni
pengertian kebudayaan_senipengertian kebudayaan_seni
pengertian kebudayaan_seniahufiamaya
 
tamadun melayu titas
tamadun melayu titastamadun melayu titas
tamadun melayu titassabbysamura
 
Jurnal komunikasi. hafizah sidi r. (d1212037)
Jurnal komunikasi. hafizah sidi r. (d1212037)Jurnal komunikasi. hafizah sidi r. (d1212037)
Jurnal komunikasi. hafizah sidi r. (d1212037)Adi Widodo
 
ANTROPOLOGI [Unsur Unsur Kebudayaan "Kesenian"]
ANTROPOLOGI [Unsur Unsur Kebudayaan "Kesenian"]ANTROPOLOGI [Unsur Unsur Kebudayaan "Kesenian"]
ANTROPOLOGI [Unsur Unsur Kebudayaan "Kesenian"]Afrian RIann
 

La actualidad más candente (7)

Laporan wisata industri dieng
Laporan wisata industri diengLaporan wisata industri dieng
Laporan wisata industri dieng
 
LOCAL GENIUS
LOCAL GENIUSLOCAL GENIUS
LOCAL GENIUS
 
pengertian kebudayaan_seni
pengertian kebudayaan_senipengertian kebudayaan_seni
pengertian kebudayaan_seni
 
Rashman sejarah 1 selangor
Rashman sejarah 1 selangorRashman sejarah 1 selangor
Rashman sejarah 1 selangor
 
tamadun melayu titas
tamadun melayu titastamadun melayu titas
tamadun melayu titas
 
Jurnal komunikasi. hafizah sidi r. (d1212037)
Jurnal komunikasi. hafizah sidi r. (d1212037)Jurnal komunikasi. hafizah sidi r. (d1212037)
Jurnal komunikasi. hafizah sidi r. (d1212037)
 
ANTROPOLOGI [Unsur Unsur Kebudayaan "Kesenian"]
ANTROPOLOGI [Unsur Unsur Kebudayaan "Kesenian"]ANTROPOLOGI [Unsur Unsur Kebudayaan "Kesenian"]
ANTROPOLOGI [Unsur Unsur Kebudayaan "Kesenian"]
 

Destacado

Makalah kosmetika madura
Makalah kosmetika maduraMakalah kosmetika madura
Makalah kosmetika maduraNolis Marliati
 
Makalah Kosmetik Nusantara
Makalah Kosmetik NusantaraMakalah Kosmetik Nusantara
Makalah Kosmetik NusantaraNolis Marliati
 
Web base-04-js-function
Web base-04-js-functionWeb base-04-js-function
Web base-04-js-functionStudiabo
 
Makalah kosmetik banjar
Makalah kosmetik banjar Makalah kosmetik banjar
Makalah kosmetik banjar Nolis Marliati
 
Python base 02-liste
Python base 02-listePython base 02-liste
Python base 02-listeStudiabo
 
makalah kosmetik jepang
makalah kosmetik jepangmakalah kosmetik jepang
makalah kosmetik jepangNolis Marliati
 
Makalah kosmetika tradisional china
Makalah kosmetika tradisional china Makalah kosmetika tradisional china
Makalah kosmetika tradisional china Nolis Marliati
 
2c esp8266 non-os_sdk_api_reference_en
2c esp8266 non-os_sdk_api_reference_en2c esp8266 non-os_sdk_api_reference_en
2c esp8266 non-os_sdk_api_reference_enle van hoa
 
Santa Barbara Polo & Racquet Club
Santa Barbara Polo & Racquet ClubSanta Barbara Polo & Racquet Club
Santa Barbara Polo & Racquet ClubFive Elements
 
Estabilidad Laboral
Estabilidad Laboral Estabilidad Laboral
Estabilidad Laboral miguel mendez
 
Presentación Rastafari
Presentación RastafariPresentación Rastafari
Presentación RastafariMiguel Peláez
 

Destacado (17)

Makalah kosmetika madura
Makalah kosmetika maduraMakalah kosmetika madura
Makalah kosmetika madura
 
Makalah Kosmetik Nusantara
Makalah Kosmetik NusantaraMakalah Kosmetik Nusantara
Makalah Kosmetik Nusantara
 
Web base-04-js-function
Web base-04-js-functionWeb base-04-js-function
Web base-04-js-function
 
Makalah kosmetik banjar
Makalah kosmetik banjar Makalah kosmetik banjar
Makalah kosmetik banjar
 
Python base 02-liste
Python base 02-listePython base 02-liste
Python base 02-liste
 
makalah kosmetik jepang
makalah kosmetik jepangmakalah kosmetik jepang
makalah kosmetik jepang
 
Kosmetik makalah jawa
Kosmetik makalah jawaKosmetik makalah jawa
Kosmetik makalah jawa
 
Makalah kosmetika tradisional china
Makalah kosmetika tradisional china Makalah kosmetika tradisional china
Makalah kosmetika tradisional china
 
Sanggul tradisional
Sanggul tradisionalSanggul tradisional
Sanggul tradisional
 
Automotivação
AutomotivaçãoAutomotivação
Automotivação
 
2c esp8266 non-os_sdk_api_reference_en
2c esp8266 non-os_sdk_api_reference_en2c esp8266 non-os_sdk_api_reference_en
2c esp8266 non-os_sdk_api_reference_en
 
Santa Barbara Polo & Racquet Club
Santa Barbara Polo & Racquet ClubSanta Barbara Polo & Racquet Club
Santa Barbara Polo & Racquet Club
 
Assignment 03
Assignment 03Assignment 03
Assignment 03
 
Estabilidad Laboral
Estabilidad Laboral Estabilidad Laboral
Estabilidad Laboral
 
Mj adeniyi
Mj adeniyi   Mj adeniyi
Mj adeniyi
 
Presentación Rastafari
Presentación RastafariPresentación Rastafari
Presentación Rastafari
 
Short stories
Short storiesShort stories
Short stories
 

Similar a Makalah kosmetik jogja

Cultural universal pada masyarakat yogyakarta
Cultural universal pada masyarakat yogyakartaCultural universal pada masyarakat yogyakarta
Cultural universal pada masyarakat yogyakartaRizki Gumilar
 
Global Village
Global VillageGlobal Village
Global Villagedianaists
 
Makna Simbol DAN NILAI-NILAI RELIGIUS.pptx
Makna Simbol DAN NILAI-NILAI RELIGIUS.pptxMakna Simbol DAN NILAI-NILAI RELIGIUS.pptx
Makna Simbol DAN NILAI-NILAI RELIGIUS.pptxMunawirSyahputra
 
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaanKontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaanBabyHenry
 
Makalah batik Pekalongan
Makalah batik PekalonganMakalah batik Pekalongan
Makalah batik Pekalonganyunitariyani
 
Makalah kebudayaan
Makalah kebudayaanMakalah kebudayaan
Makalah kebudayaanJaka_caniago
 
Rahman study masyarakat ind iii
Rahman study masyarakat ind iiiRahman study masyarakat ind iii
Rahman study masyarakat ind iiiRahman Klu
 
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJA
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJALAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJA
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJASansanikhs
 
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat LanjutHasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat LanjutChristina Dwi Rahayu
 
Makalah kewarganegaraan (repaired)
Makalah kewarganegaraan (repaired)Makalah kewarganegaraan (repaired)
Makalah kewarganegaraan (repaired)Agustina Aryanti
 
Tugas pancasila
Tugas pancasilaTugas pancasila
Tugas pancasilaAdi II
 
Profile MATRA 2020 A
Profile MATRA 2020 AProfile MATRA 2020 A
Profile MATRA 2020 AHai Dai
 
pluralitasmasyarakatindonesia-191108232357.pdf
pluralitasmasyarakatindonesia-191108232357.pdfpluralitasmasyarakatindonesia-191108232357.pdf
pluralitasmasyarakatindonesia-191108232357.pdfSuBagio6
 
Pluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat IndonesiaPluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat IndonesiaSylviaAndriany
 
Kartul ridhos + halaman
Kartul ridhos + halamanKartul ridhos + halaman
Kartul ridhos + halamanRidho Pasopati
 
Les privat jogja murah terbaik datang kerumah
Les privat jogja murah terbaik datang kerumahLes privat jogja murah terbaik datang kerumah
Les privat jogja murah terbaik datang kerumahLes Privat Jogja
 
Islam dan Budaya Lokal
Islam dan Budaya LokalIslam dan Budaya Lokal
Islam dan Budaya Lokalrisqyrekham
 
Wisata Budaya Yogyakarta
Wisata Budaya YogyakartaWisata Budaya Yogyakarta
Wisata Budaya YogyakartaHanas Yordi
 

Similar a Makalah kosmetik jogja (20)

Cultural universal pada masyarakat yogyakarta
Cultural universal pada masyarakat yogyakartaCultural universal pada masyarakat yogyakarta
Cultural universal pada masyarakat yogyakarta
 
Global Village
Global VillageGlobal Village
Global Village
 
Makna Simbol DAN NILAI-NILAI RELIGIUS.pptx
Makna Simbol DAN NILAI-NILAI RELIGIUS.pptxMakna Simbol DAN NILAI-NILAI RELIGIUS.pptx
Makna Simbol DAN NILAI-NILAI RELIGIUS.pptx
 
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaanKontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Makalah batik Pekalongan
Makalah batik PekalonganMakalah batik Pekalongan
Makalah batik Pekalongan
 
Makalah kebudayaan
Makalah kebudayaanMakalah kebudayaan
Makalah kebudayaan
 
Rahman study masyarakat ind iii
Rahman study masyarakat ind iiiRahman study masyarakat ind iii
Rahman study masyarakat ind iii
 
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJA
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJALAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJA
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJA
 
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat LanjutHasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
 
18 artikel endah_ok
18 artikel endah_ok18 artikel endah_ok
18 artikel endah_ok
 
Makalah kewarganegaraan (repaired)
Makalah kewarganegaraan (repaired)Makalah kewarganegaraan (repaired)
Makalah kewarganegaraan (repaired)
 
Tugas pancasila
Tugas pancasilaTugas pancasila
Tugas pancasila
 
Profile MATRA 2020 A
Profile MATRA 2020 AProfile MATRA 2020 A
Profile MATRA 2020 A
 
pluralitasmasyarakatindonesia-191108232357.pdf
pluralitasmasyarakatindonesia-191108232357.pdfpluralitasmasyarakatindonesia-191108232357.pdf
pluralitasmasyarakatindonesia-191108232357.pdf
 
Pluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat IndonesiaPluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat Indonesia
 
Kartul ridhos + halaman
Kartul ridhos + halamanKartul ridhos + halaman
Kartul ridhos + halaman
 
Les privat jogja murah terbaik datang kerumah
Les privat jogja murah terbaik datang kerumahLes privat jogja murah terbaik datang kerumah
Les privat jogja murah terbaik datang kerumah
 
Islam dan Budaya Lokal
Islam dan Budaya LokalIslam dan Budaya Lokal
Islam dan Budaya Lokal
 
Wisata Budaya Yogyakarta
Wisata Budaya YogyakartaWisata Budaya Yogyakarta
Wisata Budaya Yogyakarta
 

Más de Nolis Marliati

Upacara kehamilan masyarakat sulawesi tengah
Upacara kehamilan masyarakat sulawesi tengahUpacara kehamilan masyarakat sulawesi tengah
Upacara kehamilan masyarakat sulawesi tengahNolis Marliati
 
Tata upacara pengantin banjar
Tata upacara pengantin banjarTata upacara pengantin banjar
Tata upacara pengantin banjarNolis Marliati
 
Tata upacara dan tata rias pengantin ambon
Tata upacara dan tata rias pengantin ambonTata upacara dan tata rias pengantin ambon
Tata upacara dan tata rias pengantin ambonNolis Marliati
 
Tata rias untuk provinsi bangka belitung
Tata rias untuk provinsi bangka belitungTata rias untuk provinsi bangka belitung
Tata rias untuk provinsi bangka belitungNolis Marliati
 
Sejarah mode tata rias pengantin kalimantan tengah
Sejarah mode tata rias pengantin kalimantan tengahSejarah mode tata rias pengantin kalimantan tengah
Sejarah mode tata rias pengantin kalimantan tengahNolis Marliati
 
Pembuatan sanggul kreasi
Pembuatan sanggul kreasiPembuatan sanggul kreasi
Pembuatan sanggul kreasiNolis Marliati
 
Pembuatan sanggul kreasi 5
Pembuatan sanggul kreasi 5Pembuatan sanggul kreasi 5
Pembuatan sanggul kreasi 5Nolis Marliati
 
Pembuatan sanggul kreasi 4
        Pembuatan sanggul kreasi 4        Pembuatan sanggul kreasi 4
Pembuatan sanggul kreasi 4Nolis Marliati
 
Pembuatan sanggul kreasi 3
Pembuatan sanggul kreasi 3Pembuatan sanggul kreasi 3
Pembuatan sanggul kreasi 3Nolis Marliati
 
Pembuatan sanggul kreasi 2
Pembuatan sanggul kreasi 2Pembuatan sanggul kreasi 2
Pembuatan sanggul kreasi 2Nolis Marliati
 
Pembuatan sanggul dewi anggur 3
Pembuatan sanggul dewi anggur 3Pembuatan sanggul dewi anggur 3
Pembuatan sanggul dewi anggur 3Nolis Marliati
 
Pembuatan sanggul dewi anggur 1
Pembuatan sanggul dewi anggur 1Pembuatan sanggul dewi anggur 1
Pembuatan sanggul dewi anggur 1Nolis Marliati
 
Pembuatan sanggul dewi anggur 1
Pembuatan sanggul dewi anggur 1Pembuatan sanggul dewi anggur 1
Pembuatan sanggul dewi anggur 1Nolis Marliati
 
Pembuatan sanggul bukle kreasi 3
Pembuatan sanggul bukle kreasi 3Pembuatan sanggul bukle kreasi 3
Pembuatan sanggul bukle kreasi 3Nolis Marliati
 
Pembuatan sanggul bukle kreasi 2
Pembuatan sanggul bukle kreasi 2Pembuatan sanggul bukle kreasi 2
Pembuatan sanggul bukle kreasi 2Nolis Marliati
 
Pembuatan sanggul anggur
Pembuatan sanggul anggurPembuatan sanggul anggur
Pembuatan sanggul anggurNolis Marliati
 
Pembuatan sanggul kepang
Pembuatan sanggul  kepangPembuatan sanggul  kepang
Pembuatan sanggul kepangNolis Marliati
 
“Pembuatan sanggul dewi anggur 2”
“Pembuatan sanggul dewi anggur 2”“Pembuatan sanggul dewi anggur 2”
“Pembuatan sanggul dewi anggur 2”Nolis Marliati
 

Más de Nolis Marliati (20)

Modul sanggul modern
Modul sanggul modernModul sanggul modern
Modul sanggul modern
 
Upacara kehamilan masyarakat sulawesi tengah
Upacara kehamilan masyarakat sulawesi tengahUpacara kehamilan masyarakat sulawesi tengah
Upacara kehamilan masyarakat sulawesi tengah
 
Tata upacara pengantin banjar
Tata upacara pengantin banjarTata upacara pengantin banjar
Tata upacara pengantin banjar
 
Tata upacara dan tata rias pengantin ambon
Tata upacara dan tata rias pengantin ambonTata upacara dan tata rias pengantin ambon
Tata upacara dan tata rias pengantin ambon
 
Tata rias untuk provinsi bangka belitung
Tata rias untuk provinsi bangka belitungTata rias untuk provinsi bangka belitung
Tata rias untuk provinsi bangka belitung
 
Sejarah mode tata rias pengantin kalimantan tengah
Sejarah mode tata rias pengantin kalimantan tengahSejarah mode tata rias pengantin kalimantan tengah
Sejarah mode tata rias pengantin kalimantan tengah
 
Pernikahan adat bali
Pernikahan adat baliPernikahan adat bali
Pernikahan adat bali
 
Pembuatan sanggul kreasi
Pembuatan sanggul kreasiPembuatan sanggul kreasi
Pembuatan sanggul kreasi
 
Pembuatan sanggul kreasi 5
Pembuatan sanggul kreasi 5Pembuatan sanggul kreasi 5
Pembuatan sanggul kreasi 5
 
Pembuatan sanggul kreasi 4
        Pembuatan sanggul kreasi 4        Pembuatan sanggul kreasi 4
Pembuatan sanggul kreasi 4
 
Pembuatan sanggul kreasi 3
Pembuatan sanggul kreasi 3Pembuatan sanggul kreasi 3
Pembuatan sanggul kreasi 3
 
Pembuatan sanggul kreasi 2
Pembuatan sanggul kreasi 2Pembuatan sanggul kreasi 2
Pembuatan sanggul kreasi 2
 
Pembuatan sanggul dewi anggur 3
Pembuatan sanggul dewi anggur 3Pembuatan sanggul dewi anggur 3
Pembuatan sanggul dewi anggur 3
 
Pembuatan sanggul dewi anggur 1
Pembuatan sanggul dewi anggur 1Pembuatan sanggul dewi anggur 1
Pembuatan sanggul dewi anggur 1
 
Pembuatan sanggul dewi anggur 1
Pembuatan sanggul dewi anggur 1Pembuatan sanggul dewi anggur 1
Pembuatan sanggul dewi anggur 1
 
Pembuatan sanggul bukle kreasi 3
Pembuatan sanggul bukle kreasi 3Pembuatan sanggul bukle kreasi 3
Pembuatan sanggul bukle kreasi 3
 
Pembuatan sanggul bukle kreasi 2
Pembuatan sanggul bukle kreasi 2Pembuatan sanggul bukle kreasi 2
Pembuatan sanggul bukle kreasi 2
 
Pembuatan sanggul anggur
Pembuatan sanggul anggurPembuatan sanggul anggur
Pembuatan sanggul anggur
 
Pembuatan sanggul kepang
Pembuatan sanggul  kepangPembuatan sanggul  kepang
Pembuatan sanggul kepang
 
“Pembuatan sanggul dewi anggur 2”
“Pembuatan sanggul dewi anggur 2”“Pembuatan sanggul dewi anggur 2”
“Pembuatan sanggul dewi anggur 2”
 

Último

MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxINyomanAgusSeputraSP
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 

Último (20)

MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 

Makalah kosmetik jogja

  • 1. “KOSMETIKA TRADISIONAL YOGYAKARTA” KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat serta hidayah- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah antropologi sosiologi tanpa ada halangan yang berarti dengan tepat pada waktunya. Tugas ini merupakan salah satu pembelajaran dari mata kuliah antropologi sosilogi yang di program oleh mahasiswa S1 pedidikan tata rias jurusan pendidikan kesejahteraan keluarga. Tugas ini disusun sebagai bukti konkrit proses belajar saya dalam mata kuliah antropologi sosiologi. Ucapan terima kasih saya ucapkan kepada : 1. Ibu Dr. Mutimatul Faidah,M.Ag. selaku dosen pengampuh sosiologi dan antropologi. 2. Semua pihak yang telah terlibat dalam penyelesaian tugas ini. Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu masukan, kritik dan saran begitu penting untuk penyempurnaan tugas ini. Akhirnya penulis berharap semoga tugas ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Surabaya, 02 Mei 2012
  • 2. (penulis) BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa bagian tengah dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah dan Samudera Hindia. Daerah Istimewa yang memiliki luas 3.185,80 km2, terdiri atas satu kota dan empat kabupaten, yang terbagi lagi menjadi 78 kecamatan dan 438 desa/kelurahan. Menurut sensus penduduk 2010 memiliki jumlah penduduk 3.452.390 jiwa dengan proporsi 1.705.404 laki-laki dan 1.746.986 perempuan, serta memiliki kepadatan penduduk sebesar 1.084 jiwa per km2. Gambar 1 Peta Daerah Istimewa Yogyakarta Karakteristik Sosial Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta
  • 3. Berikut unsur-unsur kebudayaan yang mempengaruhi karakteristik Daerah Istimewa Yogyakarta: 1. Kepercayaan Penduduk Daerah Istimewa Yogyakarta mayoritas beragama Islam yaitu sebesar 90,96%, selebihnya beragama Kristen, Katholik, Hindu, Budha. Upacara keagamaan yang sering diselenggarakan di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu upacara Sekaten, berasal dari bahasa Syahadatain. Upacara Sekaten dimaknai sebagai upacara untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dan sebagai sarana menyebarkan dakwah agama Islam. Upacara Sekaten ini ditandai dengan keluarnya gamelan Nyai Sekati di Kraton menuju kompleks Masjid Besar Kauman. Selama tujuh hari gamelan itu di tabuh dan pada hari terakhir, sebagai tanda berakhirnya Sekaten, gamelan Nyai Sekati kembali masuk ke Kraton. Pada malam kedelapan dilaksanakan upacara Udhik-Udhik yaitu tradisi menyebar uang logam (koin). Setelah itu Sultan atau wakil masuk ke Mesjid Gedhe untuk mendengarkan pengajian maulid nabi dan mendengarkan pembacaan riwayat hidup nabi. Akhirnya pada hari terakhir upacara ditutup dengan Garebeg Mulud. Selama sekaten Sego Gurih (sejenis nasi uduk) dan Endhog Abang (telur merah) merupakan makanan khas yang banyak dijual. Selain itu terdapat pula sirih pinang dan bunga kantil. Saat ini selain upacara tradisi seperti itu juga diselenggarakan suatu pasar malam yang dimulai sebulan sebelum penyelenggaraan upacara sekaten yang sesungguhnya. 2. Bahasa Bahasa sehari-hari yang digunakan di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah bahasa Jawa. Dan bahasa Jawa ini ada beberapa tingkatan, seperti bahasa Jawa ngoko, krama madya dan krama inggil (halus). Selain bahasa Jawa, Yogyakarta memiliki keunikan juga dalam hal bahasanya, yaitu boso walikan. Boso walikan merupakan sejenis bahasa prokem atau slang bagi orang Yogyakarta yang muncul di akhir tahun 1990-an. Namun tidak semua orang Jogja mahir menggunakan bahasa ini. Contoh dari boso walikan yang cukup familiar adalah dab (mas), poya (ora=tidak), pisu (ibu), sahan (bapak), pagob (atos=keras), dan sebagainya. Boso walikan ini berasal dari empat baris huruf Jawa yang penggunaanya dibolak-balik. 3. Kesenian
  • 4. Adanya situs-situs kuno, artefak dan peninggalan-peninggalan produk sosial, budaya, politik masa lalu, serta pencapaian karya seninya yang cukup tinggi dan masih hidup sampai sekarang menjadikan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai kota seni budaya. Atmosfir kehidupan seni budaya ini telah demikian kondusif sejak dahulu dan masih terasa sampai sekarang. Macam-macam kesenian yang ada di Yogyakarta yaitu wayang kulit, ketropak, jathilan, tari gambyong, karawitan, sendra tari ramayana, dan sebagainya. Selain pertunjukkan seni ada juga makanan yang menjadi ciri khas dari Yogyakarta yaitu gudeg, bakpia, yangko, tiwul, geplak, salak pondoh dan sebagainya. 4. Sosial Pada kenyataannya impian dan harapan banyak orang, terlebih masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri tetap bisa mempertahankan nilai-nilai sosial budayanya dalam berbagai nilai-nilai sosial budaya asing yang masuk melalui berbagai lini. Perubahan yang niscaya terjadi tidak serta kemudian menghilangkan identitas Kawula Ngayogyakarta yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan (nguwongke) terhadap sasamaning dumadi (sesama hidup) dan perdamaian demi keindahan dan keselamatan dunia (mangayu hayuning bawana). Nilai-nilai luhur ini tercermin salah satunya lewat sikap tepa-salira, guyub-rukun dalam keseharian masyarakat Kota Yogyakarta. Nilai-nilai luhur ini idealnya tidak terpisahkan dengan ekspresi materialnya seperti corak/ornamen batiknya, tariannya, keindahan rupa dan pertunjukkan wayangnya, karawitannya dan masih banyak lainnya. 5. Pengetahuan Daerah Istimewa Yogyakarta adalah provinsi tertua kedua di Indonesia setelah Jawa Timur, yang dibentuk oleh pemerintah negara bagian Indonesia. Provinsi ini juga memiliki status istimewa atau otonomi khusus. Status ini merupakan sebuah warisan dari jaman sebelum kemerdekaan. Kesultanan Yogyakarta dan juga Kadipaten Paku Alaman, sebagai cikal bakal atau asal usul DIY, memiliki status sebagai “Kerajaan vasal/Negara bagian/Dependent state” dalam pemerintahan penjajahan mulai dari VOC, Hindia Perancis (Republik Bataav Belanda-Perancis), India Timur/EIC (Kerajaan Inggris), Hindia Belanda (Kerajaan Nederland), dan
  • 5. terakhir Tentara Angkatan Darat XVI Jepang (Kekaisaran Jepang). Oleh Belanda status tersebut disebut sebagai Zelfbestuurende Lanschappen dan oleh Jepang disebut dengan Koti/Kooti. Status ini membawa konsekuensi hukum dan politik berupa kewenangan untuk mengatur dan mengurus wilayah (negaranya) sendiri di bawah pengawasan pemerintah penjajahan tentunya. Status ini pula yang kemudian juga diakui dan diberi payung hukum oleh Bapak Pendiri Bangsa Indonesia Soekarno yang duduk dalam BPUPKI dan PPKI sebagai sebuah daerah bukan lagi sebagai sebuah negara. Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai beragam potensi budaya, baik budaya yang tangible (fisik) maupun yang intangible (non fisik). Potensi budaya yang tangible antara lain kawasan cagar budaya dan benda cagar budaya sedangkan potensi budaya yang intangible seperti gagasan, sistem nilai atau norma, karya seni, sistem sosial atau perilaku sosial yang ada dalam masyarakat. 6. Teknologi Teknologi yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta pada jaman dahulu masih menggunakan teknologi tradisional. Misalnya transportasi yang digunakan dahulu dengan andong, sepeda, gerobak sapi, dan lain-lain. Namun dijaman sekarang transportasi yang digunakan banyak menggunakan kendaraan bermotor meskipun kendaraan tradisional juga masih digunakan. Teknologi cyber yang ada di Yogyakarta banyak berkembang pesat karena disetiap sudut kota Yogyakarta sekarang terpasang layanan Hot-Spot area yang dapat diakses secara gratis. 7. Mata Pencaharian Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta antara lain meliputi sektor investasi, perindustrian, perdagangan, koperasi dan ukm, pertanian, ketahanan pangan, kehutanan dan perkebunan, perikanan dan kelautan, energi dan sumber daya mineral serta pariwisata. B. RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah dalam makalah ini adalah : 1. Jelaskan cara pembuatan dan khasiat lulur di daerah Yogyakarta? 2. Jelaskan Cara pembuatan obat keputihan dari daun sirih di Yogyakarta? 3. Jelaskan Cara pembuatan Cem-ceman rambut dari Yogyakarta? 4. Jelaskan mengenai ratus rambut? C. TUJUAN
  • 6. Tujuan untuk pembuatan makalah ini adalah : 1. Untuk mengetahui khasiat dan cara pembuatan lulur ala keraton. 2. Mengetahui dan paham akan khasiat daun sirih merah. 3. Mengerti mengenai cara pembuatan cem-ceman rambut. 4. Memahami tentang ratus rambut. BAB II PEMBAHASAN A. LATAR BELAKANG Kehidupan wanita selalu dikaitkan oleh kecantikan. Wanita manapun selalu akan menyediakan waktu mereka untuk melakukan perawatan - perawatan tertentu hanya untuk menjaga kecantikan mereka. Indonesia merupakan negara yang kaya akan ramuan-ramuan tradisional yang mengandung bahan-bahan yang alami. Salah satunya adalah ramuan tradisional dari budaya Jawa Keraton Yogyakarta. Budaya Keraton Yogyakarta memang terkenal akan tradisi - tradisi perawatan tubuh puteri Keraton yang bersifat sakral dengan berbagai filosofi yang terdapat di setiap tata caranya. Akan tetapi, di jaman sekarang yang serba praktis dan moderen, wanita Indonesia telah melupakan tradisi tersebut. Ditambah lagi masuknya berbagai produk dari luar negeri dengan kemasan-kemasannya yang menarik, membuat wanita Indonesia lebih percaya akan produk dari luar. Maka dari itu, perlu diadakan usaha-usaha pelestrasian dan pengenalan kembali perawatan tubuh tradisional ala Keraton Yogyakarta. Salah satunya dengan cara membuat inovasi pada kemasan produk perawatan tubuh tradisional tanpa mengurangi nilai budaya Keraton Yogyakarta sehingga rasa kepercayaan pada produk perawatan tubuh tradisonal dapat bangkit kembali.
  • 7. B. MACAM-MACAM KOSMETOLOGI TRADISIONAL DI YOGYAKARTA Lulur kecantikan Ala keraton Satu hal yang selalu menjadi pembicaraan wanita mengenai proses pernikahan Keraton adalah perawatan jelang pernikahan yang dijalani para puteri-puteri Keraton. Sebagai puteri yang lahir dalam keluarga kerajaan, mereka pasti mendapat ritual perawatan kecantikan spesial yang tidak akan didapat para wanita biasa. Misalnya saja perawatan menjelang pernikahan, semua puteri Keraton yang akan menikah pasti mendapat perawatan tradisional dengan bahan alami yang ditanam pada halaman Keraton Yogyakarta. Mengambil bahan-bahan alami itu juga tidak boleh sembarangan, para Ngadiro Saliro Keraton yang dipercaya merawat kecantikan para Puteri harus melakukan ritual doa sebelum memetik atau mengambil bahan-bahan tersebut. Bahan – bahan lulur kecantikan ala keraton :  2½ sdm tepung beras  Kunyit seukuran 3 ruas jari  Kencur seukuran 1 ruas jari  Temugiring seukuran 1 ruas jari  ¼ lembar daun pandan, iris tipis  Air secukupnya Cara Membuat:  Blender semua bahan menjadi satu.
  • 8.  Jika telah tercampur rata, tambahkan air sedikit demi sedikit hingga adonan menjadi pasta kental.  Tuang dalam mangkuk kecil. Cara Menggunakan:  Setelah selesai mandi dan mengeringkan tubuh, oleskan lulur hingga merata pada tubuh. Diamkan hingga setengah kering.  Gosok dengan gerakan lembut hingga lulur yang setengah kering rontok bersama dengan sel kulit mati yang bisa membuat kulit tampak kusam.  Bilas sisa lulur pada tubuh dengan air hangat (bisa Anda tambahkan beberapa kelopak mawar segar untuk sensasi aroma menyegarkan pada air bilasan). Manfaat Lulur: Selain membuat sel kulit mati terangkat, lulur tradisional ini akan membuat tubuh Anda makin rileks karena aliran darah semakin lancar. Anda akan merasakan sendiri sejak pemakaian pertama kulit tubuh yang semakin halus, bau badan hilang dan kulit terhindar dari gatal-gatal karena jamur. Daun sirih merah untuk obat Keputihan Pada awal tahun 2002, di sebuah desa di lereng Gunung Merapi, herbalis Bambang Sadewo, penulis buku Basmi Penyakit dengan Sirih Merah, secara tidak sengaja menemukan tanaman ini. Warna bagian bawahnya merah mengkilap dengan bentuk daun tidak berbeda dengan sirih hijau. Tamanannya menjulur memanjang dan beruas. Rasa daun sirih merah sangat pahit. Aromanya lebih tajam bila dibandingkan dengan sirih hijau.
  • 9. Meski kandungan kimia tanaman ini belum diteliti secara detail, dari hasil krematogram diketahui daun sirih merah mengandung flavonoid, senyawa polevenolad, tanin, dan minyak atsiri. Efek zat aktif yang terkandung daun sirih merah dapat merangsang saraf pusat dan daya pikir. Manfaat : Daun sirih merah memiliki efek mencegah ejakulasi dini, antikejang, antiseptik, analgetik, antiketombe, mengendalikan gula darah, lever, antidiare, meningkatkan daya tahan tubuh, dan meredakan nyeri. Juga dipercaya mampu mengatasi radang paru, radang tenggorokan, radang gusi, hidung berdarah atau mimisan, dan batuk berdarah. Ekstrak daun sirih merah juga mampu mematikan jamur Chandida albicans penyebab sariawan. Selain itu, berkhasiat mengurangi sekrasi pada liang vagina, keputihan dan gatal-gatal pada alat kelamin, sekaligus sebagai pembersih luka (efek antiseptik). Secara empiris ekstrak daun sirih merah dalam pemakaian tunggal atau diformulasikan dengan tanaman obat lain mampu membatasi aneka keluhan. Contohnya gangguan gula darah, peradangan akut pada organ tubuh, luka yang sulit sembuh, kanker payudara dan kanker rahim, leukemia, TBC dan radang hati, wasir, jantung koroner, darah tinggi, dan asam urat. Hasil penelitian Andayana Puspitasari, Apt., dari Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta, sirih merah mengandung flavonoid, alkoloid, senyawa polifenolat, tannin dan minyak atsiri. Memanfaatkan daun sirih merah ini, selain dalam bentuk segar, bisa juga dengan teknik pengeringan memakai sinar matahari. Herbalis Bambang Sadewo menjelaskan, rajangan dauh sirih merah yang telah 60 persen kering ditempatkan di tampah yang ditutup dengan kain hitam transparan. Penutupan dengan kain ini agar daun tidak kabur terbawa angin. Setelah kering benar, daun sirih merah dimasukkan ke dalam kantong plastik tebal transparan atau bening. Tujuannya, agar kualitas sirih merah tetap terjamin dan bisa bertahan hingga satu tahun. Cara pembuatan daun sirih ; Organ Mulut
  • 10. Daun sirih segar sebanyak 5 lembar, dicuci dan direbus dengan dua gelas (400 ml) sampai mendidih dan tersisa 1 gelas. Dinginkan, dan pakai untuk obat kumur tiga kali sehari. Catatan: Ramuan ini sangat baik untuk mengobati gusi berdarah, sariawan, gigi berlubang, bau mulut, dan radang tenggorokan. Organ Kewanitaan Daun sirih merah tua sebanyak 8 lembar dicuci bersih, kemudian diiris-iris selebar 1 cm. Rebus dengan air 800 ml sampai mendidih. Setelah dingin, dipakai untuk membersihkan organ kewanitaan dua kali sehari. Cem – Ceman Rambut Putri Keraton Yogya rutin merawat rambut mereka dengan perawatan ini. Ibaratnya creambath versi kuno. Manfaat : Khasiat cemceman sudah banyak yang tahu dan memang terbukti. Selain menyuburkan rambut dan melembapkan kulit kepala, juga menyehatkan dan menutrisi dari akar rambut. Cara membuat : Dibuat dari campuran minyak kelapa, daun mangkokan, daun waru dengan minyak kemiri, irisan pandan, sari pati jeruk purut, bunga kenanga dan melati. Semuanya direbus jadi satu, kemudian disaring. Air hasil rebusan ini didiamkan sekitar 2-3 jam, baru bisa digunakan. Cara Penggunaan : Caranya mirip seperti creambath. Tinggal meletakkannya di kulit kepala, lalu diratakan ke seluruh kepala sambil dipijat perlahan. Ritual ini biasanya diikuti dengan sampo merang. Merang adalah abu dari batang padi yang dibakar, dikeringkan dan direbus, lalu diambil sarinya. Manfaatnya adalah meluruhkan kotoran di rambut sekaligus membuatnya hitam legam dan berkilau. Ratus Rambut
  • 11. Mengharumkan rambut dengan ratus diperkenalkan oleh pedagang dari Arab yang datang ke Kerajaan Majapahit dan Demak. Kala itu panjang dan lebatnya rambut masuk dalam hitungan kecantikan seorang wanita, terutama kaum bangsawan. Bisa dibayangkan, memiliki rambut panjang terurai dan lebat di iklim tropis pasti punya masalah dengan kebersihan dan keharuman. Teknik mengharumkan rambut ini diadaptasi dengan bahan rempah yang didapat di tanah Jawa terutama di yogyakarta. Ramuan tersebut berupa akar wangi, cendana, masoyi, klabet, dan kayu manis. Cara pemakaiannya: Setelah rambut dicuci dan dikeringkan, dalam kondisi lembap rambut diasapi dengan asap rempah ratus selama 10-15 menit hingga rambut kering. Aromanya dapat bertahan hingga satu minggu. Untuk mengerjakan sendiri di rumah, memang dijual rempah ratus yang sudah diracik dalam kemasan praktis. PENUTUP A. KESIMPULAN Indonesia merupakan negara yang kaya akan ramuan-ramuan tradisional yang mengandung bahan-bahan yang alami. Salah satunya adalah ramuan tradisional dari budaya Jawa Keraton Yogyakarta. Ada bermacam – macam kosmetologi traditional di Yogyakarta yaitu lulur kecantikan ala keraton, daun sirih merah untuk obat keputihan, cem – ceman rambut, ratus rambut, dll. Segala kosmetologi traditional yang terdapat di Yogyakarta menggunakan bahan – bahan traditional dan mempunyai khasiat yang berbeda – beda misalnyalulur kecantikan ala kerato berkhasiat untuk membuat sel kulit mati terangkat, lulur tradisional ini akan membuat tubuh Anda makin rileks karena aliran darah semakin lancer. Daun sirih merah untuk mengatasi keputihan. Cem – ceman rambut untuk menyuburkan rambut dan melembapkan kulit kepala, juga menyehatkan dan menutrisi dari akar rambut. Ratus rambut untuk mengharumkan rambut, B. Saran Karena pada saat ini sudah jarang orang yang memakai kosmetika traditional maka dengan penyusunan makalah ini diharapkan agar masyarakat dapat memakai dan melestarikan kosmetika traditional karena kosmetika traditional merupakan
  • 12. kekayaan Indonesia yang harus dilestarikan dan tidak berbahaya dalam penggunaan baik dalam jangka waktu lama ataupun singkat.