SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Oleh:
Novy Khusnul Khotimah
Wheni Sixtyaningsih
A CONTENT ANALYSIS OF WEBSITES PROMOTING
SMOKING CULTURE AND LIFESTYLE
LATAR BELAKANG
143 juta orang
(54%)
penduduk AS
mengakses
Internet
Keluarga di AS
dengan anak-
anak usia <18
tahun lebih
mungkin
mengakses
internet (62%)
daripada
keluarga tanpa
anak-anak,
(53%) dan
keluarga tidak
rumah tangga
(35%)
Anak-anak dan
remaja
menggunakan
Internet lebih
banyak
daripada
kelompok usia
lainnya;
69% anak usia 9
sampai 17 tahun
menggunakan
internet
dibandingkan
dengan hanya
37% individu
berusia 50 dan
lebih tua.
Website
digunakan
sebagai media
kampanye anti
rokok dan
promosi
rokok/gaya
hidup merokok
Fenomena ini
masih mendapat
perhatian terbatas
oleh peneliti lain
dan para
pendukung
pengendalian
tembakau
TUJUAN UMUM
Untuk melakukan analisis
isi terhadap situs web
yang memuat budaya dan
gaya hidup merokok
TUJUAN
PENELITIAN
TUJUAN KHUSUS
Untuk mengetahui apakah situs tersebut:
1. Mengizinkan akses yang tidak terbatas kepada pemuda
di bawah umur;
2. Berisi informasi tentang peringatan merokok;
3. Menyebutkan nama merek rokok
4. Membuat referensi tentang fetishisme merokok
5. Menawarkan produk untuk dijual.
6. Menilai demografi individu dan konteks sosial yang
digambarkan, apakah individu eksplisit merokok, dan
menunjukkan ketelanjangan.
MANFAAT PENELITAN
Untuk lebih memantau
konten internet terkait
merokok yang lebih baik
Memberi masukan solusi
kebijakan yang efektif
Mengembangkan situs
pemasaran ulang yang
efektif untuk memerangi
kekuatan situs yang
mempromosikan rokok
PERTANYAAN RISET
“Bagaimana situs-situs pro merokok di Yahoo
mempromosikan rokok sebagai budaya dan lifestyle yang
mudah diakses oleh segala umur di Amerika Serikat ?”
RISET SEBELUMNYA
• CME (centre of Media Education) melakukan riset kepada 66 situs
web yang mempromosikan penggunaan tembakau. Fokus
penelitiannya kepada website perusahaan rokok. Website
perusahaan tidak menggunakan teknik pemasaran yang menarik
untuk anak-anak.
• CME menyimpulkan bahwa situs dengan daya tarik terbesar bukan
situs perusahaan, namun situs untuk mereka yang menyukai budaya
dan gaya hidup merokok.
• CME mencatat beberapa situs budaya gaya hidup merokok
ditautkan ke web pornografi (fetishisme merokok).
Penelitian ini muncul karena adanya kekhawatiran
tingginya perokok di kalangan anak-anak dan remaja
akibat akses situs yang mempromosikan rokok.
Penelitian sebelumnya melihat bahwa yang lebih
mempengaruhi anak-anak dan remaja untuk
mengkonsumsi rokok bukan dari situs perusahaan rokok,
akan tetapi dari situs lain yang mempromosikan gaya
hidup dan budaya merokok.
GAP
PENELITIAN
METODE
PENELITIAN
ANALISIS ISI
SEMANTIK
ANALISIS ISI
Adalah teknik mengumpulkan
dan menanalisis isi dari suatu
teks. Isi berupa arti (makna),
simbol, ide, tema, atau beberapa
pesan yang dikomunikasikan
(Neuman, 2003).
Jenis Penelitian Analisis Isi
• Klasifikasi
dilakukan terhadap
tanda menurut
sebab akibatnya
yang mungkin.
Pragmatis
• Dilakukan untuk
mengklasifikasikan
tanda menurut
maknanya.
Semantik
Prinsip Penelitian Analisis Isi
Isi yang nyata,
diberi pengertian,
yang diteliti dan
dianalisis
hanyalah isi yang
tersurat, yang
tampak, bukan
makna yang
dirasakan oleh
peneliti
ISI YANG
NYATA
Kuantitatif,
diartikan dengan
mencatat nilai-
nilai bilangan
atau frekuensi
untuk
melukiskan
berbagai jenis isi
yang
didefinisikan.
KUANTITATIF
Prinsip obyektif,
berarti hasilnya
tergantung
prosedur
penelitian bukan
pada
orangnya.
OBYEKTIF
perlakuan
prosedur yang
sama pada
semua isi yang
dianalisis.
SISTEMIK
Kelebihan dan Kelemahan Analisis Isi
KELEBIHAN KELEMAHAN
 tidak digunakannya manusia sebagai
subyek penelitian
 hanya meneliti pesan yang tampak,
sesuatu yang disembunyikan dalam
pesan bisa luput dari analisi isi
 ketika peneliti tidak dapat
melakukan penelitian survey atau
pengamatan terhadap populasi,
analisis isi dapat digunakan
 pesan komunikasi tidak selamanya
mereflikasikan fakta, terkadang
memang ada usaha untuk
membelokkan dunia simbolis yang
ada di media (pesan) dari realitas
yang sesungguhnya
TAHAPAN PENELITIAN ANALISIS ISI
MENENTUKAN MASALAH
MENYUSUN KERANGKA
MENYUSUN METODOLOGI
ANALISIS DATA
INTERPRETASI DATA
Website
Unit Observasi
1. Konten yang tercakup pada halaman
Utama web
2. Konten yang ditampilkan baik di
halaman utama atau satu klik dari
halaman itu.
3. Foto muncul di halam utama atau
satu klik dari itu
Unit Analisis
POPULASI DAN SAMPLING
Hasil Sample
(Terdapat sisa 19 web tidak masuk
klasifikasi)
Klasifikasi
(27 Kategori dan 247
situs web)
Pencarian
Yahoo!
Merokok
Pro Merokok
Penjualan rokok : distributor,
produsen, pengecer
(94 situs)
Gaya hidup/budaya merokok
(30 situs)
Anti Merokok
Advokasi kecanduan,
penghentian, pengawasan
tembakau 104 situs
sample
Your text here
populasi
DEFINISI KONSEPTUAL
HALAMAN UTAMA
SITUS WEB
• Halaman depan atau homepage
yang muncul di layar browser
KRAKTERISTIK
SITUS
• Karakteristik situs halaman utama dan satu
link dari halaman utama
KARAKTERISTIK
FOTO
• Foto individu-individu yang ditampilkan
dalam website
KERANGKA KONSEP DAN OPERASIONALISASI
KERANGKA KONSEP
HALAMAN
UTAMA SITUS
WEB
KARAKTERISTIK SITUS KARAKTERISTIK FOTO
 Verifikasi usia
minimun
 Rokok dan alkohol  Jenis kelamin
 Penggambaran
jenis produk
tembakau
 Kehadiran fitur
interaktif
 Usiia yang
dirasakan
 Referensi
untuk
fethisisme
merokok
 Tautan ke situs lain  Persepsi etnisitas
 Peringatan
kesehatan
 Jenis konten seksual  Orang yang
digambarkan di
setiap foto
 Penggambaran
rokok “kartun”
 Merek tembakau  Konten seksual
 Barang dijual
OPERASIONALISASI
Akses Situs
Halaman Utama
Produk tembakau
Karakteristik lainnya dari
website
Barang dijual
Konten seksual
Karakteristik foto
Gender
Usia
Ras/etnisitas
Jumlah orang yang
tergambarkan
Apakah orang tersebut
merokok
Tingkatan ketelanjangan
umber of people depicted & nudity
AKSES SITUS HALAMAN UTAMA
0 situs (0%) dengan batasan umur (dapat diakses anak-anak)
10 website (33%) memuat peringatan terkait usia (materi "dewasa", foto orang-
orang yang merokok, atau ketelanjangan.
Produk Tembakau
• 19 situs menunjukkan gambar rokok di halaman utama
• 5 situs menunjukkan gambar cerutu di halaman utama
• 2 situs Web menampilkan iklan tembakau
• 0 situs menggambarkan produk tembakau tanpa rokok
• 0 situs menampilkan peringatan A.S. Surgeon General tentang
kesehatan asap rokok
• 33% merk produk tembakau (rokok) muncul tertulis dihalaman
utama / satu tautan darinya
• 25% menampilkan citra tembakau
Karakteristik Situs Web lainnya
• 99% situs terhubung ke situs lain, sehingga memudahkan
pengunjung mengakses situs budaya dan gaya hidup merokok
lainnya (situs jajanan merokok atau situs hak perokok)
• 50% situs berisi fitur (buku tamu ,chat room untuk fetishisme
merokok)
• 20 % Alkohol dan rokok ditampilkan bersama-sama
• 33, 3% Cerita tentang merokok ditampilkan
• 13 % situs berisi kartun menggambarkan Joe Camel ™ atau The
Simpsons
BARANG DIJUAL
• 0 situs menjual rokok
• 2 situs menjual perlengkapan merokok seperti kertas gulir
rokok, rol, pemegang, dan kasus; humidors, pemotong cerutu,
dan kasus cerutu; atau korek api dan asbak.
KONTEN SEKSUAL
• 17% Penggambaran tentang perbudakan, disiplin, sadisme,
atau masokisme
• 20% situs termasuk referensi tentang fetishisme merokok
• 30% situs menjual video tentang merokok
Karakteristik Foto
• Mayoritas foto menampilkan wanita dewasa.
Hampir tidak satu pun tampak di bawah umur
• Sebagian besar foto menunjukkan individu
keturunan Eropa, dan hanya sedikit gambar yang
menggambarkan orang Amerika atau orang Asia.
• Seorang individu tunggal muncul di lebih dari 95%
foto.
• Dari 21 situs Web yang berisi gambar, 10 fitur
ketelanjangan sebagian atau frontal (33% dari
keseluruhan situs Web dan 48% situs Web dengan
gambar)
KESIMPULAN PENELITIAN
• Sebanyak 30 situs web dan 1.689 foto mempromosikan
gaya hidup merokok dan budaya. Situs-situs ini
menampilkan konten pro-merokok yang beragam.
• Citra merek tembakau ditampilkan pada seperlima situs,
dan nama merek tertulis ditampilkan pada sepertiga situs
web yang diteliti.
• Situs-situs Web ini hanya memotret aspek merokok dan
tidak menjelaskan kekurangannya sesuai dengan
peringatan kesehatan pemerintah .
KESIMPULAN PENELITIAN
 Seksualitas sangat terkait dengan perilaku merokok.
Merokok fetishisme telah mendapat perhatian terbatas
dalam literatur ilmiah, dan hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa penelitian masa depan mengenai topik ini tampaknya
diperlukan terkait dampak potensial pada remaja
 Tidak satu pun situs budaya dan gaya hidup merokok yang
diteliti dalam penelitian ini yang memerlukan prosedur
verifikasi usia. Sehingga diperlukan peran aktif orang tua
dalam membentengi anak-anak supaya terhindar dari
perilaku merokok di bawah usia.
“Kita memang tidak bakal tahu kapan kita
akan mati, namun merokok mungkin
bisa membuatnya lebih mudah diperkirakan.”

More Related Content

More from Novy Khayra

MEDIA GLOBALISASI.pptx
MEDIA GLOBALISASI.pptxMEDIA GLOBALISASI.pptx
MEDIA GLOBALISASI.pptxNovy Khayra
 
Presentasi Metopen Analisis Wacana Kritis.pptx
Presentasi Metopen Analisis Wacana Kritis.pptxPresentasi Metopen Analisis Wacana Kritis.pptx
Presentasi Metopen Analisis Wacana Kritis.pptxNovy Khayra
 
Sosialisasi P4GN Bagi Penyuluh Pertanian
Sosialisasi P4GN Bagi Penyuluh Pertanian Sosialisasi P4GN Bagi Penyuluh Pertanian
Sosialisasi P4GN Bagi Penyuluh Pertanian Novy Khayra
 
Untuk komunitas vape bersih narkoba
Untuk komunitas vape bersih narkobaUntuk komunitas vape bersih narkoba
Untuk komunitas vape bersih narkobaNovy Khayra
 
Peran ibu dalam membentengi Anak Negeri dari Narkoba
Peran ibu dalam membentengi Anak Negeri dari NarkobaPeran ibu dalam membentengi Anak Negeri dari Narkoba
Peran ibu dalam membentengi Anak Negeri dari NarkobaNovy Khayra
 
Strategi pencegahan dalam upaya p4gn linkungan pendididikan
Strategi pencegahan dalam upaya p4gn linkungan pendididikanStrategi pencegahan dalam upaya p4gn linkungan pendididikan
Strategi pencegahan dalam upaya p4gn linkungan pendididikanNovy Khayra
 
Pemberdayaan Masyarakat Mengatasi Bahaya narkoba (P4GN)
Pemberdayaan Masyarakat Mengatasi Bahaya narkoba (P4GN) Pemberdayaan Masyarakat Mengatasi Bahaya narkoba (P4GN)
Pemberdayaan Masyarakat Mengatasi Bahaya narkoba (P4GN) Novy Khayra
 
Program anti narkoba bagi pemuda desa
Program anti narkoba bagi pemuda desaProgram anti narkoba bagi pemuda desa
Program anti narkoba bagi pemuda desaNovy Khayra
 

More from Novy Khayra (10)

MEDIA GLOBALISASI.pptx
MEDIA GLOBALISASI.pptxMEDIA GLOBALISASI.pptx
MEDIA GLOBALISASI.pptx
 
Presentasi Metopen Analisis Wacana Kritis.pptx
Presentasi Metopen Analisis Wacana Kritis.pptxPresentasi Metopen Analisis Wacana Kritis.pptx
Presentasi Metopen Analisis Wacana Kritis.pptx
 
Proposal hani
Proposal haniProposal hani
Proposal hani
 
Proposal hani
Proposal haniProposal hani
Proposal hani
 
Sosialisasi P4GN Bagi Penyuluh Pertanian
Sosialisasi P4GN Bagi Penyuluh Pertanian Sosialisasi P4GN Bagi Penyuluh Pertanian
Sosialisasi P4GN Bagi Penyuluh Pertanian
 
Untuk komunitas vape bersih narkoba
Untuk komunitas vape bersih narkobaUntuk komunitas vape bersih narkoba
Untuk komunitas vape bersih narkoba
 
Peran ibu dalam membentengi Anak Negeri dari Narkoba
Peran ibu dalam membentengi Anak Negeri dari NarkobaPeran ibu dalam membentengi Anak Negeri dari Narkoba
Peran ibu dalam membentengi Anak Negeri dari Narkoba
 
Strategi pencegahan dalam upaya p4gn linkungan pendididikan
Strategi pencegahan dalam upaya p4gn linkungan pendididikanStrategi pencegahan dalam upaya p4gn linkungan pendididikan
Strategi pencegahan dalam upaya p4gn linkungan pendididikan
 
Pemberdayaan Masyarakat Mengatasi Bahaya narkoba (P4GN)
Pemberdayaan Masyarakat Mengatasi Bahaya narkoba (P4GN) Pemberdayaan Masyarakat Mengatasi Bahaya narkoba (P4GN)
Pemberdayaan Masyarakat Mengatasi Bahaya narkoba (P4GN)
 
Program anti narkoba bagi pemuda desa
Program anti narkoba bagi pemuda desaProgram anti narkoba bagi pemuda desa
Program anti narkoba bagi pemuda desa
 

Recently uploaded

KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANfaisalkurniawan12
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptStevenSamuelBangun
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfaguswidiyanto98
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccanangkuniawan
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioSafrina Ramadhani
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).pptnurifat
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAStarkoko
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.pptcels17082019
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksihaslinahaslina3
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptchoukocat
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptHenryAdhySantoso
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)fifinoktaviani
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIgermanaaprianineno
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybankcsooyoung073
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxALHIDAYAHRMALLORONG2
 

Recently uploaded (17)

KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
 

presentasi kelompok 3 analisis isi.pptx

  • 1. Oleh: Novy Khusnul Khotimah Wheni Sixtyaningsih A CONTENT ANALYSIS OF WEBSITES PROMOTING SMOKING CULTURE AND LIFESTYLE
  • 2. LATAR BELAKANG 143 juta orang (54%) penduduk AS mengakses Internet Keluarga di AS dengan anak- anak usia <18 tahun lebih mungkin mengakses internet (62%) daripada keluarga tanpa anak-anak, (53%) dan keluarga tidak rumah tangga (35%) Anak-anak dan remaja menggunakan Internet lebih banyak daripada kelompok usia lainnya; 69% anak usia 9 sampai 17 tahun menggunakan internet dibandingkan dengan hanya 37% individu berusia 50 dan lebih tua. Website digunakan sebagai media kampanye anti rokok dan promosi rokok/gaya hidup merokok Fenomena ini masih mendapat perhatian terbatas oleh peneliti lain dan para pendukung pengendalian tembakau
  • 3. TUJUAN UMUM Untuk melakukan analisis isi terhadap situs web yang memuat budaya dan gaya hidup merokok TUJUAN PENELITIAN TUJUAN KHUSUS Untuk mengetahui apakah situs tersebut: 1. Mengizinkan akses yang tidak terbatas kepada pemuda di bawah umur; 2. Berisi informasi tentang peringatan merokok; 3. Menyebutkan nama merek rokok 4. Membuat referensi tentang fetishisme merokok 5. Menawarkan produk untuk dijual. 6. Menilai demografi individu dan konteks sosial yang digambarkan, apakah individu eksplisit merokok, dan menunjukkan ketelanjangan.
  • 4. MANFAAT PENELITAN Untuk lebih memantau konten internet terkait merokok yang lebih baik Memberi masukan solusi kebijakan yang efektif Mengembangkan situs pemasaran ulang yang efektif untuk memerangi kekuatan situs yang mempromosikan rokok
  • 5. PERTANYAAN RISET “Bagaimana situs-situs pro merokok di Yahoo mempromosikan rokok sebagai budaya dan lifestyle yang mudah diakses oleh segala umur di Amerika Serikat ?”
  • 6. RISET SEBELUMNYA • CME (centre of Media Education) melakukan riset kepada 66 situs web yang mempromosikan penggunaan tembakau. Fokus penelitiannya kepada website perusahaan rokok. Website perusahaan tidak menggunakan teknik pemasaran yang menarik untuk anak-anak. • CME menyimpulkan bahwa situs dengan daya tarik terbesar bukan situs perusahaan, namun situs untuk mereka yang menyukai budaya dan gaya hidup merokok. • CME mencatat beberapa situs budaya gaya hidup merokok ditautkan ke web pornografi (fetishisme merokok).
  • 7. Penelitian ini muncul karena adanya kekhawatiran tingginya perokok di kalangan anak-anak dan remaja akibat akses situs yang mempromosikan rokok. Penelitian sebelumnya melihat bahwa yang lebih mempengaruhi anak-anak dan remaja untuk mengkonsumsi rokok bukan dari situs perusahaan rokok, akan tetapi dari situs lain yang mempromosikan gaya hidup dan budaya merokok. GAP PENELITIAN
  • 9. ANALISIS ISI Adalah teknik mengumpulkan dan menanalisis isi dari suatu teks. Isi berupa arti (makna), simbol, ide, tema, atau beberapa pesan yang dikomunikasikan (Neuman, 2003).
  • 10. Jenis Penelitian Analisis Isi • Klasifikasi dilakukan terhadap tanda menurut sebab akibatnya yang mungkin. Pragmatis • Dilakukan untuk mengklasifikasikan tanda menurut maknanya. Semantik
  • 11. Prinsip Penelitian Analisis Isi Isi yang nyata, diberi pengertian, yang diteliti dan dianalisis hanyalah isi yang tersurat, yang tampak, bukan makna yang dirasakan oleh peneliti ISI YANG NYATA Kuantitatif, diartikan dengan mencatat nilai- nilai bilangan atau frekuensi untuk melukiskan berbagai jenis isi yang didefinisikan. KUANTITATIF Prinsip obyektif, berarti hasilnya tergantung prosedur penelitian bukan pada orangnya. OBYEKTIF perlakuan prosedur yang sama pada semua isi yang dianalisis. SISTEMIK
  • 12. Kelebihan dan Kelemahan Analisis Isi KELEBIHAN KELEMAHAN  tidak digunakannya manusia sebagai subyek penelitian  hanya meneliti pesan yang tampak, sesuatu yang disembunyikan dalam pesan bisa luput dari analisi isi  ketika peneliti tidak dapat melakukan penelitian survey atau pengamatan terhadap populasi, analisis isi dapat digunakan  pesan komunikasi tidak selamanya mereflikasikan fakta, terkadang memang ada usaha untuk membelokkan dunia simbolis yang ada di media (pesan) dari realitas yang sesungguhnya
  • 13. TAHAPAN PENELITIAN ANALISIS ISI MENENTUKAN MASALAH MENYUSUN KERANGKA MENYUSUN METODOLOGI ANALISIS DATA INTERPRETASI DATA
  • 14. Website Unit Observasi 1. Konten yang tercakup pada halaman Utama web 2. Konten yang ditampilkan baik di halaman utama atau satu klik dari halaman itu. 3. Foto muncul di halam utama atau satu klik dari itu Unit Analisis
  • 15. POPULASI DAN SAMPLING Hasil Sample (Terdapat sisa 19 web tidak masuk klasifikasi) Klasifikasi (27 Kategori dan 247 situs web) Pencarian Yahoo! Merokok Pro Merokok Penjualan rokok : distributor, produsen, pengecer (94 situs) Gaya hidup/budaya merokok (30 situs) Anti Merokok Advokasi kecanduan, penghentian, pengawasan tembakau 104 situs sample Your text here populasi
  • 16. DEFINISI KONSEPTUAL HALAMAN UTAMA SITUS WEB • Halaman depan atau homepage yang muncul di layar browser KRAKTERISTIK SITUS • Karakteristik situs halaman utama dan satu link dari halaman utama KARAKTERISTIK FOTO • Foto individu-individu yang ditampilkan dalam website
  • 17. KERANGKA KONSEP DAN OPERASIONALISASI KERANGKA KONSEP HALAMAN UTAMA SITUS WEB KARAKTERISTIK SITUS KARAKTERISTIK FOTO  Verifikasi usia minimun  Rokok dan alkohol  Jenis kelamin  Penggambaran jenis produk tembakau  Kehadiran fitur interaktif  Usiia yang dirasakan  Referensi untuk fethisisme merokok  Tautan ke situs lain  Persepsi etnisitas  Peringatan kesehatan  Jenis konten seksual  Orang yang digambarkan di setiap foto  Penggambaran rokok “kartun”  Merek tembakau  Konten seksual  Barang dijual OPERASIONALISASI
  • 18. Akses Situs Halaman Utama Produk tembakau Karakteristik lainnya dari website Barang dijual Konten seksual Karakteristik foto
  • 19. Gender Usia Ras/etnisitas Jumlah orang yang tergambarkan Apakah orang tersebut merokok Tingkatan ketelanjangan
  • 20. umber of people depicted & nudity
  • 21. AKSES SITUS HALAMAN UTAMA 0 situs (0%) dengan batasan umur (dapat diakses anak-anak) 10 website (33%) memuat peringatan terkait usia (materi "dewasa", foto orang- orang yang merokok, atau ketelanjangan.
  • 22. Produk Tembakau • 19 situs menunjukkan gambar rokok di halaman utama • 5 situs menunjukkan gambar cerutu di halaman utama • 2 situs Web menampilkan iklan tembakau • 0 situs menggambarkan produk tembakau tanpa rokok • 0 situs menampilkan peringatan A.S. Surgeon General tentang kesehatan asap rokok • 33% merk produk tembakau (rokok) muncul tertulis dihalaman utama / satu tautan darinya • 25% menampilkan citra tembakau
  • 23. Karakteristik Situs Web lainnya • 99% situs terhubung ke situs lain, sehingga memudahkan pengunjung mengakses situs budaya dan gaya hidup merokok lainnya (situs jajanan merokok atau situs hak perokok) • 50% situs berisi fitur (buku tamu ,chat room untuk fetishisme merokok) • 20 % Alkohol dan rokok ditampilkan bersama-sama • 33, 3% Cerita tentang merokok ditampilkan • 13 % situs berisi kartun menggambarkan Joe Camel ™ atau The Simpsons
  • 24. BARANG DIJUAL • 0 situs menjual rokok • 2 situs menjual perlengkapan merokok seperti kertas gulir rokok, rol, pemegang, dan kasus; humidors, pemotong cerutu, dan kasus cerutu; atau korek api dan asbak.
  • 25. KONTEN SEKSUAL • 17% Penggambaran tentang perbudakan, disiplin, sadisme, atau masokisme • 20% situs termasuk referensi tentang fetishisme merokok • 30% situs menjual video tentang merokok
  • 26. Karakteristik Foto • Mayoritas foto menampilkan wanita dewasa. Hampir tidak satu pun tampak di bawah umur • Sebagian besar foto menunjukkan individu keturunan Eropa, dan hanya sedikit gambar yang menggambarkan orang Amerika atau orang Asia. • Seorang individu tunggal muncul di lebih dari 95% foto. • Dari 21 situs Web yang berisi gambar, 10 fitur ketelanjangan sebagian atau frontal (33% dari keseluruhan situs Web dan 48% situs Web dengan gambar)
  • 27. KESIMPULAN PENELITIAN • Sebanyak 30 situs web dan 1.689 foto mempromosikan gaya hidup merokok dan budaya. Situs-situs ini menampilkan konten pro-merokok yang beragam. • Citra merek tembakau ditampilkan pada seperlima situs, dan nama merek tertulis ditampilkan pada sepertiga situs web yang diteliti. • Situs-situs Web ini hanya memotret aspek merokok dan tidak menjelaskan kekurangannya sesuai dengan peringatan kesehatan pemerintah .
  • 28. KESIMPULAN PENELITIAN  Seksualitas sangat terkait dengan perilaku merokok. Merokok fetishisme telah mendapat perhatian terbatas dalam literatur ilmiah, dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian masa depan mengenai topik ini tampaknya diperlukan terkait dampak potensial pada remaja  Tidak satu pun situs budaya dan gaya hidup merokok yang diteliti dalam penelitian ini yang memerlukan prosedur verifikasi usia. Sehingga diperlukan peran aktif orang tua dalam membentengi anak-anak supaya terhindar dari perilaku merokok di bawah usia.
  • 29. “Kita memang tidak bakal tahu kapan kita akan mati, namun merokok mungkin bisa membuatnya lebih mudah diperkirakan.”