Keahlian Berdagang
“Bila ada satu keahlian yang dengannya riba
dihilangkan, krisis ekonomi dielakkan dan
bersamaan dengan itu agama disebarkan maka
keahlian itu adalah keahlian dalam berdagang.”
Pasti bukan suatu kebetulan ketika Islam
turun pertamanya di suku yang
keahliannya berdagang, begitu-pun ketika
Islam sampai ke Nusantara ini juga melalui
jalur perdagangan.
Sayangnya keahlian ini seperti menghilang
dari umat sehingga umat yang mayoritas-
pun seperti tidak berdaya kini di dunia
perdagangan, lantas bagaimana
mengembalikan keahlian ini ?
"Produk yang baik seperti pohon yang baik".
“Tidakkah kamu perhatikan bagaimana
Allah telah membuat perumpamaan
kalimat yang baik seperti pohon yang baik,
akarnya teguh dan cabangnya (menjulang)
ke langit, pohon itu memberikan buahnya
pada setiap musim dengan seizin
Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-
perumpamaan itu untuk manusia supaya
mereka selalu ingat.” (QS 14:24-25)
“Pohon yang baik memiliki akar yang
kokoh ( ashluhaa tsaabit),
cabangnya menjulang ke langit (wa
far’uhaa fissamaa’) dan
pohon tersebut menghasilkan buah
sepanjang waktu dengan ijinNya (tu’tii
ukulahaa kulla qiinin biidzni Rabbihaa).”
Product yg baik adalah “product to buy”, para
penjualnya cukup menceritakannya secara jujur
dan adil – maka orang yang tahu akan tergerak
sendiri untuk mencari dan membelinya.
Sebaliknya produk yang buruk adalah “product
to sell”, para penjualnya harus secara susah
payah bekerja keras meyakinkan prospek
pasarnya – bahkan kalau perlu dengan teknik
membujuk ( yg bahasa kerennya persuasive
selling - dari bahasa inggris persuade yang
artinya membujuk), sedikit memaksa dlsb. dan
kalau toh akhirnya prospek tersebut membeli
sering dengan perasaan terpaksa, tidak enak
dst.
• Mendatangkan pembeli –
”promotion”.
• Mendatangkan pembeli –
”promotion”.1
• Jual Beli - “closing”.• Jual Beli - “closing”.2
• Membangun
kepercayaan – “trust”.
• Membangun
kepercayaan – “trust”.3
Perdagangan menuju Bisnis
Key: Amanah, Fathonah, Tabligh & Istiqomah
Bisnis yang benar dan baik adalah bisnis yang bisa terukur dari
investasi waktu yang telah kita keluarkan dan kebebasan waktu yang
akan kita dapatkan, bukan Uang atau Modal...
Because Bisnis just Idea and Trust...!!!
Karena di dalam bisnis yang
berhasil, kita harus mendapatkan 2
Kebebasan, yaitu:
Kebebasan Finansial dan
Kebebasan Waktu.
Kita dapat mengatur waktu bukan
diatur oleh waktu, sehingga kita
dapat memberikan waktu yang
berkualitas untuk beribadah dan
keluarga.