SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Dasar Telekomunikasi
Jaringan Dasar Telekomunikasi
Beny Nugraha, MT, M.Sc
02FAKULTAS
TEKNIK
TEKNIK
ELEKTRO
Definisi
• Jaringan telekomunikasi adalah infrastruktur yang
terdiri atas perangkat dan fasilitas untuk mentransfer
informasi antar user yang berada pada lokasi yang
berbeda.
• Jaringan ini biasanya terbuat dari bahan logam
berupa kawat atau kabel yang direntangkan antara
kedua belah pihak yang berkomunikasi. Bila A ingin
berkomunikasi dengan pelanggan lain maka
diperlukan jaringan lain.
Definisi
• Jaringan telekomunikasi secara keseluruhan adalah
segenap perangkat telekomunikasi yang
menghubungkan pemakainnya dengan pemakai lain,
sehingga kedua pemakai tersebut dapat saling
bertukar informasi (baik suara, data maupun
gambar).
• Jaringan telekomunikasi dirancang untuk melayani
beragam pengguna yang menggunakan berbagai
macam perangkat yang berasal dari vendor yang
berbeda.
Komponen Pembentuk Jaringan Telekomunikasi
• Secara garis besar jaringan telekomunikasi
terdiri dari dua ruas yaitu :
– Ruas antara terminal dan switching, ruas ini
disebut dengan access network atau jaringan akses
– Ruas antara switching dan switching, ruas ini
disebut dengan backbound network
Komponen Pembentuk Jaringan Telekomunikasi
Komponen Pembentuk Jaringan Telekomunikasi
1. Perangkat Terminal
• Terminal adalah peralatan yang bertugas merubah
sinyal informasi asli ( suara manusia, gambar atau
lainnya) menjadi sinyal elektrik atau elektromagnetik
atau cahaya.
• Untuk mempercepat penyampaian sinyal. Contoh:
sinyal informasi diubah menjadi sinyal listrik (untuk
dilewatkan kabel) atau menjadi sinyal
elektromagnetik (untuk dilewatkan udara) atau
menjadi sinyal cahaya ( untuk dilewatkan serat optik).
Komponen Pembentuk Jaringan Telekomunikasi
1. Perangkat Terminal
Komponen Pembentuk Jaringan Telekomunikasi
2. Perangkat Transmisi
• Perangkat transmisi bertugas menyampaikan
informasi dari satu tempat ke tempat lain.
• Media transmisi bisa berupa kabel, serat optic,
maupun udara bergantung jarak dari tempat-
tempat yang akan dihubungkan dan banyaknya
tempat yang akan dihubungkan.
Macam-Macam Media Transmisi
Kabel Tembaga
• Kabel tembaga adalah pasangan kabel yang
dipakai untuk menghantar informasi dari
pelanggan ke sentral.
• Umumnya frekuensi yang digunakan adalah
frekuensi pembicaraan ( 0 – 4 KHz), karena
sinyal yang digunakan adalah sinyal AC dan DC
maka karakteristik dominan yang diperhatikan
adalah redaman kabel dan perubahan fasa
terhadap frekuensi.
Macam-Macam Media Transmisi
Kabel koaksial
• Kabel koaksial adalah kabel yang terdiri satu
kawat inti ditengah yang dibungkus secara
berlapis oleh plastik, kawat screen,
plastik,aluminium foil dan terakhir adalah
lapisan plastik lagi (polyethilene).
• Contohnya adalah kabel antena TV. Kabel
koaksial redamannya jauh lebih kecil
dibandingkan dengan kabel tembaga biasa.
Kabel ini digunakan untuk gelombang yang
membawa kanal multipleks yang besar.
Macam-Macam Media Transmisi
Kabel Serat Optik
• Kabel serat optik adalah kabel yang intinya
terbuat dari serat kaca atau bahan plastik yang
kualitas atau kemurnian tinggi sehingga
mampu melewatkan cahaya.
• Untuk kaca biasanya digunakan kaca silica.
Kabel serat optik biasanya digunakan untuk
hubungan yang jarak jauh dan kabel laut,
untuk hubungan lokal biasanya digunakan
untuk membawa sinyal informasi multimedia.
Macam-Macam Media Transmisi
Transmisi radio
• Memungkinkan transfer informasi di udara.
• Yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan
adalah jarak, iklim, kodisi kontur/lapangan dan
kapasitas kanal.
Transmisi Radio
Ilustrasi transmisi radio dapat dilihat pada
gambar berikut:
Komponen Pembentuk Jaringan Telekomunikasi
3. Perangkat switching
• Perangkat penyambungan bertugas agar pemakai
dapat menghubungi pemakai lain seperti yang
diinginkan.
• Perangkat switching dilengkapi dengan peralatan-
peralatan yang melakukan fungsi pengontrolan,
penyambungan maupun pengebelan.
Komponen Pembentuk Jaringan Telekomunikasi
3. Perangkat switching
• Peralatan control berfungsi untuk penyelenggaraan,
pengendalian dan pembangunan hubungan pada
peralatan penyambungan.
• Peralatan penyambungan untuk menentukan arah
hubungan, peralatan penyambungan ini mampu
menganalisa informasi yang diterimanya dari
pemanggil.
• Peralatan pengebelan berperan untuk memberikan
informasi kepada pelanggan berupa nada-nada
tertentu, yaitu nada pilih, nada panggil maupuin nada
sibuk.
Cara Jaringan Menyediakan Layanan
1. Distribution
a. Television & radio broadcasting
b. Mass e- mail
2. Request & Reply
a. Web browsing
3. Two & Multi-Way Interactive
a. Telephone & conferencing
b. Video-on-demand
Topologi Jaringan
• Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan
antar perangkat dimana setiap perangkat
terhubung secara langsung ke perangkat
lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya,
dalam topologi mesh setiap perangkat dapat
berkomunikasi langsung dengan perangkat
yang dituju.
• Topologi mesh terbagi menjadi dua:
Topologi Jaringan
Full Mesh Network (Jaringan Mata Jala Penuh)
• Jaringan mata jala penuh adalah sebuah
jaringan dimana seluruh komponen
jaringan/nodes terhubung satu sama lain.
• Jaringan mata jala penuh tidak memerlukan
teknologi switching maupun broadcasting.
• Jumlah koneksi akan bertambah seiring
dengan bertambahnya nodes yang terhubung
Topologi Jaringan
Full Mesh Network (Jaringan Mata Jala Penuh)
• Rumus dari jumlah koneksi yang ada pada
jaringan mata jala penuh adalah:
• n = Jumlah nodes yang terhubung
Topologi Jaringan
Full Mesh Network (Jaringan Mata Jala Penuh)
• Ilustrasi dari jaringan mata jala penuh adalah
sebagai berikut:
Topologi Jaringan
Partially Connected Mesh Network (Jaringan
Mata Jala Terkoneksi Sebagian)
• Tipe jaringan dimana beberapa nodes dalam
jaringan tersebut terhubung dengan lebih dari
satu nodes dengan hubungan point-to-point.
• Pada jaringan ini, seluruh data yang mengalir
dari titik awal ke titik tujuannya melalui jalur
yang terpendek.
Topologi Jaringan
Partially Connected Mesh Network (Jaringan
Mata Jala Terkoneksi Sebagian)
• Dengan demikian teknologi routing diperlukan
pada jaringan ini untuk menghitung jalur
terpendek yang dapat ditempuh oleh data dari
titik awal ke titik tujuannya.
Keuntungan Topologi Mesh
• Karena terhubung secara point-to-point, maka
mudah dilakukan identifikasi dan isolasi
terhadap error.
• Data mengalir pada jalur dedicated, langsung
ke titik tujuan, sehingga kerahasiaan dan
keamanannya terjamin.
Keuntungan Topologi Mesh
• Memiliki sifat Robust, yaitu apabila terjadi
gangguan pada koneksi komputer A dengan
komputer B karena rusaknya kabel koneksi
(links) antara A dan B, maka gangguan tersebut
tidak akan memengaruhi koneksi komputer A
dengan komputer lainnya.
Kelemahan Topologi Mesh
• Semakin banyak nodes di dalam jaringan maka
diperlukan semakin banyak kabel links dan
port I/O untuk menghubungkan nodes-nodes
tersebut.
• Instalasi dan konfigurasi lebih sulit dan lebih
mahal.
• Memerlukan banyak ruang karena banyaknya
kabel yang dibutuhkan untuk menghubungkan
nodes-nodes.
Topologi Jaringan
Star Network (Jaringan Bintang)
• Jaringan bintang merupakan jaringan yang
menghubungkan dua atau lebih nodes secara
terpusat (centralized) pada sebuah hub atau
switch.
• Seluruh nodes pada jaringan tersebut tidak
berkoneksi secara langsung, nodes-nodes
tersebut memanfaatkan fungsi dari hub atau
switch untuk saling bertukar data.
Topologi Jaringan
Star Network (Jaringan Bintang)
• Koneksi node ke hub memanfaatkan point-to-
point connection, dengan kata lain fungsi
hub adalah untuk menjembatani koneksi
sebuah nodes dengan nodes yang lainnya.
Topologi Jaringan
Sifat-sifat Star Network (Jaringan Bintang)
• Cocok untuk jaringan dengan volume trafik yang
rendah
• Trafik ke sentral lain (antar sentral) dari suatu sentral
dikonsentrasikan melalui sentral transit, sehingga
sentral transit biasanya mempunyai derajat yang
lebih tinggi.
• Jumlah berkas saluran S linear terhadap jumlah
sentral N atau S = N-1.
Contoh : N = 5 sentral maka S = 5 – 1 = 4 saluran
• Konsentrasi saluran besar
• Efisiensi saluran tinggi
Keuntungan Topologi Star
• Mampu menyediakan performa yang lebih
baik karena tidak perlu mentransmisikan data
ke seluruh nodes.
• Instalasi mudah karena hanya perlu
menghubungkan sebuah node dengan sebuah
hub, tidak perlu dihubungkan dengan nodes
lainnya.
• Bersifat centralized, dimana monitoring dan
maintenance jaringan hanya dilakukan melalui
hub-nya.
Kelemahan Topologi Star
• Apabila hub-nya rusak/error, maka seluruh
nodes yang terkoneksi dengan hub tersebut
akan down.
• Jenis hub yang digunakan sangat
memengaruhi kecepatan dan perfoma
jaringan.
Topologi Jaringan
Ring Network (Jaringan Cincin)
• Dalam topologi cincin, setiap titik dihubungkan
langsung hanya pada dua titik yang tetangga
yang berdekatan.
• Jika satu titik ingin mengirimkan informasi
pada node lain dalam cincin, titik tersebut
harus melewati beberapa titik lainnya yang
bertindak sebagai repeater dan mengirimkan
kembali informasi pada saluran outgoing.
Topologi Jaringan
Ring Network (Jaringan Cincin)
• Ilustrasi Ring Network:
Keuntungan Ring Network
• Suatu jaringan cincin mudah sekali di
konfigurasi dan diinstall.
• Bila ada node yang mengalami kerusakan maka
dengan mudah dapat diisolasi sehingga tidak
menggangu pada kinerja sistem secara
keseluruhan.
Kerugian Ring Network
• Bila satu titik tidak berfungsi maka seluruh
jaringan tidak akan berfungsi. Untuk
menghindari kelemahan tersebut biasanya
menggunakan cincin ganda.
• Kelemahan yang lainnya adalah trafiknya
hanya bisa satu (tidak cocok digunakan dengan
titik yang banyak)
Topologi Jaringan
Bus Network (Jaringan Bus)
• Topologi bus menggunakan filosofi multipoint
(broadcast). Dalam hal ini sebuah kabel
panjang di sebut bus membentuk backbone
pada seluruh titik.
• Jika satu titik menginginkan untuk mengirim
data ke beberapa titik maka titik memasukan
data tersebut pada bus, yang akan membawa
data tersebut ke node lainnya melalui jalur bus
yang ada.
Topologi Jaringan
Bus Network (Jaringan Bus)
• Ilustrasi Bus Network:
Keuntungan Bus Network
• Mudah untuk diinstal
• Menggunakan panjang kabel yang lebih
pendek dibandingkan topologi lainnya
Kerugian Bus Network
• Topologi ini tidak flesibel karena penambahan
satu titik menyebabkan perubahan konfigurasi
dan penambahan pajang rata-rata kabel.
• Pengisolasian kerusakan sangat sulit
dilaksanakan karena akan menganggu kinerja
jaringan.
• Bila bus mengalami kerusakan maka seluruh
titik tida berfungsi.
Topologi Jaringan
Jaringan Pohon
• Jaringan pohon dapat diturukan dari topologi
bintang yang berirarki membentuk sebuah
percabangan pohon, hanya beberapa node
yang langsung berhubungan dengan sentral
pusat.
• Sentral pusat berisi repater yang menerima
sinyal informasi yang masuk dan meregenerate
ke sentral dibawahnya yang dituju.
Topologi Jaringan
Jaringan Pohon
• Sentral pusat merupakan sentral yang aktif
sementara sentral dibawahnya adalah sentral
yang pasif.
PR#2:
Jelaskan Keuntungan &
Kelemahan Jaringan Pohon!
Terima Kasih
Beny Nugraha, MT, M.Sc
beny.nugraha@gmail.com

More Related Content

What's hot

Serat Optik
Serat OptikSerat Optik
Serat Optik
ampas03
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7 derau dalam sistem komunikasi
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7   derau dalam sistem komunikasiTelekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7   derau dalam sistem komunikasi
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7 derau dalam sistem komunikasi
Beny Nugraha
 
Dasar Teknik Tegangan Tinggi
Dasar Teknik Tegangan TinggiDasar Teknik Tegangan Tinggi
Dasar Teknik Tegangan Tinggi
edofredika
 
Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)
Kevin Adit
 
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Fauzi Nugroho
 

What's hot (20)

Proteksi Tenaga Listrik
Proteksi Tenaga Listrik Proteksi Tenaga Listrik
Proteksi Tenaga Listrik
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya Listrik
 
Jaringan distribusi tenaga listrik
Jaringan distribusi tenaga listrikJaringan distribusi tenaga listrik
Jaringan distribusi tenaga listrik
 
Serat Optik
Serat OptikSerat Optik
Serat Optik
 
Transmission line waveguide
Transmission line waveguide Transmission line waveguide
Transmission line waveguide
 
SALURAN TRANSMISI [Praktikum DST]
SALURAN TRANSMISI [Praktikum DST]SALURAN TRANSMISI [Praktikum DST]
SALURAN TRANSMISI [Praktikum DST]
 
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
 
7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter
 
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7 derau dalam sistem komunikasi
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7   derau dalam sistem komunikasiTelekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7   derau dalam sistem komunikasi
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7 derau dalam sistem komunikasi
 
Dasar Teknik Tegangan Tinggi
Dasar Teknik Tegangan TinggiDasar Teknik Tegangan Tinggi
Dasar Teknik Tegangan Tinggi
 
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSIPPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
 
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
 
Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)
 
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik Fasor
 
Teknik tegangan tinggi
Teknik tegangan tinggiTeknik tegangan tinggi
Teknik tegangan tinggi
 
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy Ginting
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy GintingRegulasi Tegangan by Muhammad Kennedy Ginting
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy Ginting
 
Sistem Komunikasi Digital
Sistem Komunikasi DigitalSistem Komunikasi Digital
Sistem Komunikasi Digital
 
Distribusi tenaga listrik 1
Distribusi tenaga listrik 1Distribusi tenaga listrik 1
Distribusi tenaga listrik 1
 
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
 

Viewers also liked

Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 4 - modulasi amplitudo
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 4 - modulasi amplitudoTelekomunikasi Analog & Digital - Slide week 4 - modulasi amplitudo
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 4 - modulasi amplitudo
Beny Nugraha
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 1b pendahuluan
Dasar Telekomunikasi - Slide week 1b   pendahuluanDasar Telekomunikasi - Slide week 1b   pendahuluan
Dasar Telekomunikasi - Slide week 1b pendahuluan
Beny Nugraha
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 6 - Switching
Dasar Telekomunikasi - Slide week 6  - SwitchingDasar Telekomunikasi - Slide week 6  - Switching
Dasar Telekomunikasi - Slide week 6 - Switching
Beny Nugraha
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 10 noise dan error pada tran...
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 10   noise dan error pada tran...Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 10   noise dan error pada tran...
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 10 noise dan error pada tran...
Beny Nugraha
 
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 5 - modulasi sudut
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 5 - modulasi sudutTelekomunikasi Analog & Digital - Slide week 5 - modulasi sudut
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 5 - modulasi sudut
Beny Nugraha
 
Dasar telekomunikasi
Dasar telekomunikasiDasar telekomunikasi
Dasar telekomunikasi
ampas03
 
Pengantar teknologi telekomunikasi
Pengantar teknologi telekomunikasiPengantar teknologi telekomunikasi
Pengantar teknologi telekomunikasi
pramukajabar
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan Data
Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan DataDasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan Data
Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan Data
Beny Nugraha
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digitalTelekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
Beny Nugraha
 
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan si...
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan si...Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan si...
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan si...
Beny Nugraha
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 8 - pengendali sistem
Dasar Telekomunikasi - Slide week 8 - pengendali sistemDasar Telekomunikasi - Slide week 8 - pengendali sistem
Dasar Telekomunikasi - Slide week 8 - pengendali sistem
Beny Nugraha
 
Slide week 1b introduction - sinyal
Slide week 1b   introduction - sinyalSlide week 1b   introduction - sinyal
Slide week 1b introduction - sinyal
Beny Nugraha
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 12 - pengantar komunikasi data
Dasar Telekomunikasi - Slide week 12 - pengantar komunikasi dataDasar Telekomunikasi - Slide week 12 - pengantar komunikasi data
Dasar Telekomunikasi - Slide week 12 - pengantar komunikasi data
Beny Nugraha
 

Viewers also liked (20)

Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 4 - modulasi amplitudo
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 4 - modulasi amplitudoTelekomunikasi Analog & Digital - Slide week 4 - modulasi amplitudo
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 4 - modulasi amplitudo
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 1b pendahuluan
Dasar Telekomunikasi - Slide week 1b   pendahuluanDasar Telekomunikasi - Slide week 1b   pendahuluan
Dasar Telekomunikasi - Slide week 1b pendahuluan
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 6 - Switching
Dasar Telekomunikasi - Slide week 6  - SwitchingDasar Telekomunikasi - Slide week 6  - Switching
Dasar Telekomunikasi - Slide week 6 - Switching
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 10 noise dan error pada tran...
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 10   noise dan error pada tran...Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 10   noise dan error pada tran...
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 10 noise dan error pada tran...
 
Dasar Sistem Telekomunikasi
Dasar Sistem TelekomunikasiDasar Sistem Telekomunikasi
Dasar Sistem Telekomunikasi
 
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 5 - modulasi sudut
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 5 - modulasi sudutTelekomunikasi Analog & Digital - Slide week 5 - modulasi sudut
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 5 - modulasi sudut
 
Dasar telekomunikasi
Dasar telekomunikasiDasar telekomunikasi
Dasar telekomunikasi
 
Pengantar teknologi telekomunikasi
Pengantar teknologi telekomunikasiPengantar teknologi telekomunikasi
Pengantar teknologi telekomunikasi
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan Data
Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan DataDasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan Data
Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan Data
 
PPT Teleponi
PPT Teleponi PPT Teleponi
PPT Teleponi
 
02. komponen pesawat telepon
02. komponen pesawat telepon02. komponen pesawat telepon
02. komponen pesawat telepon
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digitalTelekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
 
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan si...
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan si...Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan si...
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan si...
 
Sistem telekomunikasi
Sistem telekomunikasiSistem telekomunikasi
Sistem telekomunikasi
 
Kuliah 5 multipleks
Kuliah 5 multipleksKuliah 5 multipleks
Kuliah 5 multipleks
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 8 - pengendali sistem
Dasar Telekomunikasi - Slide week 8 - pengendali sistemDasar Telekomunikasi - Slide week 8 - pengendali sistem
Dasar Telekomunikasi - Slide week 8 - pengendali sistem
 
Slide week 1b introduction - sinyal
Slide week 1b   introduction - sinyalSlide week 1b   introduction - sinyal
Slide week 1b introduction - sinyal
 
Kuliah 5 modulasi analog-2
Kuliah 5   modulasi analog-2Kuliah 5   modulasi analog-2
Kuliah 5 modulasi analog-2
 
Kuliah 4 modulasi
Kuliah 4 modulasiKuliah 4 modulasi
Kuliah 4 modulasi
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 12 - pengantar komunikasi data
Dasar Telekomunikasi - Slide week 12 - pengantar komunikasi dataDasar Telekomunikasi - Slide week 12 - pengantar komunikasi data
Dasar Telekomunikasi - Slide week 12 - pengantar komunikasi data
 

Similar to Dasar Telekomunikasi - Slide week 2a jaringan dasar telekomunikasi

Jaringan dan internet irwan
Jaringan dan internet irwanJaringan dan internet irwan
Jaringan dan internet irwan
rusdicinere
 
Mengenal Jaringan Komputer
Mengenal Jaringan KomputerMengenal Jaringan Komputer
Mengenal Jaringan Komputer
labiebm
 
Bab 2 jaringan internet
Bab 2 jaringan internetBab 2 jaringan internet
Bab 2 jaringan internet
Natria Shaniya
 
dmipert6-141021133830-conversion-gate01 (1).pdf
dmipert6-141021133830-conversion-gate01 (1).pdfdmipert6-141021133830-conversion-gate01 (1).pdf
dmipert6-141021133830-conversion-gate01 (1).pdf
DwiPratiwi50
 
Power point tik jaringan komputer pinkan
Power point tik jaringan komputer pinkanPower point tik jaringan komputer pinkan
Power point tik jaringan komputer pinkan
pinkanrachmadani
 

Similar to Dasar Telekomunikasi - Slide week 2a jaringan dasar telekomunikasi (20)

Ilmu jaringan komputer dan pengertiannya
Ilmu jaringan komputer dan pengertiannyaIlmu jaringan komputer dan pengertiannya
Ilmu jaringan komputer dan pengertiannya
 
Data regi
Data regiData regi
Data regi
 
Data regi
Data regiData regi
Data regi
 
Tugas Jarkom Amri Ekaputra
Tugas Jarkom Amri EkaputraTugas Jarkom Amri Ekaputra
Tugas Jarkom Amri Ekaputra
 
Jaringan dan internet irwan
Jaringan dan internet irwanJaringan dan internet irwan
Jaringan dan internet irwan
 
Mengenal Jaringan Komputer
Mengenal Jaringan KomputerMengenal Jaringan Komputer
Mengenal Jaringan Komputer
 
Bab 2 jaringan internet
Bab 2 jaringan internetBab 2 jaringan internet
Bab 2 jaringan internet
 
Bab 2 jaringan internet
Bab 2 jaringan internetBab 2 jaringan internet
Bab 2 jaringan internet
 
Bab 2 jaringan internet
Bab 2 jaringan internetBab 2 jaringan internet
Bab 2 jaringan internet
 
Topologi Jaringan
Topologi JaringanTopologi Jaringan
Topologi Jaringan
 
Dasar dasar jaringan internet
Dasar dasar jaringan internetDasar dasar jaringan internet
Dasar dasar jaringan internet
 
dmipert6-141021133830-conversion-gate01 (1).pdf
dmipert6-141021133830-conversion-gate01 (1).pdfdmipert6-141021133830-conversion-gate01 (1).pdf
dmipert6-141021133830-conversion-gate01 (1).pdf
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Bab iii.acc
Bab iii.accBab iii.acc
Bab iii.acc
 
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Telekomunikasi Internet dan Teknologi Nirkabel
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Telekomunikasi Internet dan Teknologi NirkabelSIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Telekomunikasi Internet dan Teknologi Nirkabel
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Telekomunikasi Internet dan Teknologi Nirkabel
 
jaringan
jaringanjaringan
jaringan
 
power point jaringan
power point jaringanpower point jaringan
power point jaringan
 
Power point tik jaringan komputer pinkan
Power point tik jaringan komputer pinkanPower point tik jaringan komputer pinkan
Power point tik jaringan komputer pinkan
 
Tgs rina 2
Tgs rina 2Tgs rina 2
Tgs rina 2
 
Tgs rina 2
Tgs rina 2Tgs rina 2
Tgs rina 2
 

More from Beny Nugraha

Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 13&14 - Transformasi z
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 13&14 - Transformasi zPengolahan Sinyal Digital - Slide week 13&14 - Transformasi z
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 13&14 - Transformasi z
Beny Nugraha
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 12 - konvolusi circular
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 12 - konvolusi circularPengolahan Sinyal Digital - Slide week 12 - konvolusi circular
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 12 - konvolusi circular
Beny Nugraha
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 8 - persamaan beda
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 8  - persamaan bedaPengolahan Sinyal Digital - Slide week 8  - persamaan beda
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 8 - persamaan beda
Beny Nugraha
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 14 - transformasi z
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 14 - transformasi zPengolahan Sinyal Digital - Slide week 14 - transformasi z
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 14 - transformasi z
Beny Nugraha
 
Matematika 2 - Slide week 10 - Teori Laplace dan Cramer
Matematika 2 - Slide week 10 - Teori Laplace dan CramerMatematika 2 - Slide week 10 - Teori Laplace dan Cramer
Matematika 2 - Slide week 10 - Teori Laplace dan Cramer
Beny Nugraha
 
Matematika 2 - Slide week 13 - Eigen
Matematika 2 - Slide week 13 - EigenMatematika 2 - Slide week 13 - Eigen
Matematika 2 - Slide week 13 - Eigen
Beny Nugraha
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)
Beny Nugraha
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 14 - lanjutan modulasi gabunga...
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 14 - lanjutan modulasi gabunga...Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 14 - lanjutan modulasi gabunga...
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 14 - lanjutan modulasi gabunga...
Beny Nugraha
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 7 - DFT urutan waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 7 - DFT urutan waktu diskritPengolahan Sinyal Digital - Slide week 7 - DFT urutan waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 7 - DFT urutan waktu diskrit
Beny Nugraha
 
Matematika 2 - Slide week 9 - invers matriks
Matematika 2 - Slide week 9 - invers matriksMatematika 2 - Slide week 9 - invers matriks
Matematika 2 - Slide week 9 - invers matriks
Beny Nugraha
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 9 transmisi digital
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 9   transmisi digitalTelekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 9   transmisi digital
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 9 transmisi digital
Beny Nugraha
 
Matematika 2 - Slide week 8 - eliminasi gauss
Matematika 2 - Slide week 8 - eliminasi gaussMatematika 2 - Slide week 8 - eliminasi gauss
Matematika 2 - Slide week 8 - eliminasi gauss
Beny Nugraha
 
Pengolahan SInyal Digital - Slide week 5 - transformasi fourier sinyal waktu...
Pengolahan SInyal Digital - Slide week 5 -  transformasi fourier sinyal waktu...Pengolahan SInyal Digital - Slide week 5 -  transformasi fourier sinyal waktu...
Pengolahan SInyal Digital - Slide week 5 - transformasi fourier sinyal waktu...
Beny Nugraha
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 6 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 6 - transformasi fourier sinyal waktu ...Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 6 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 6 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Beny Nugraha
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 9 - penomoran
Dasar Telekomunikasi - Slide week 9 - penomoranDasar Telekomunikasi - Slide week 9 - penomoran
Dasar Telekomunikasi - Slide week 9 - penomoran
Beny Nugraha
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektr...
Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektr...Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektr...
Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektr...
Beny Nugraha
 
Matematika 2 - Slide week 7 - Vektor
Matematika 2 - Slide week 7 - VektorMatematika 2 - Slide week 7 - Vektor
Matematika 2 - Slide week 7 - Vektor
Beny Nugraha
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Beny Nugraha
 
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...
Beny Nugraha
 
Matematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat Tiga
Matematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat TigaMatematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat Tiga
Matematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat Tiga
Beny Nugraha
 

More from Beny Nugraha (20)

Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 13&14 - Transformasi z
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 13&14 - Transformasi zPengolahan Sinyal Digital - Slide week 13&14 - Transformasi z
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 13&14 - Transformasi z
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 12 - konvolusi circular
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 12 - konvolusi circularPengolahan Sinyal Digital - Slide week 12 - konvolusi circular
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 12 - konvolusi circular
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 8 - persamaan beda
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 8  - persamaan bedaPengolahan Sinyal Digital - Slide week 8  - persamaan beda
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 8 - persamaan beda
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 14 - transformasi z
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 14 - transformasi zPengolahan Sinyal Digital - Slide week 14 - transformasi z
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 14 - transformasi z
 
Matematika 2 - Slide week 10 - Teori Laplace dan Cramer
Matematika 2 - Slide week 10 - Teori Laplace dan CramerMatematika 2 - Slide week 10 - Teori Laplace dan Cramer
Matematika 2 - Slide week 10 - Teori Laplace dan Cramer
 
Matematika 2 - Slide week 13 - Eigen
Matematika 2 - Slide week 13 - EigenMatematika 2 - Slide week 13 - Eigen
Matematika 2 - Slide week 13 - Eigen
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 14 - lanjutan modulasi gabunga...
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 14 - lanjutan modulasi gabunga...Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 14 - lanjutan modulasi gabunga...
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 14 - lanjutan modulasi gabunga...
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 7 - DFT urutan waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 7 - DFT urutan waktu diskritPengolahan Sinyal Digital - Slide week 7 - DFT urutan waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 7 - DFT urutan waktu diskrit
 
Matematika 2 - Slide week 9 - invers matriks
Matematika 2 - Slide week 9 - invers matriksMatematika 2 - Slide week 9 - invers matriks
Matematika 2 - Slide week 9 - invers matriks
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 9 transmisi digital
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 9   transmisi digitalTelekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 9   transmisi digital
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 9 transmisi digital
 
Matematika 2 - Slide week 8 - eliminasi gauss
Matematika 2 - Slide week 8 - eliminasi gaussMatematika 2 - Slide week 8 - eliminasi gauss
Matematika 2 - Slide week 8 - eliminasi gauss
 
Pengolahan SInyal Digital - Slide week 5 - transformasi fourier sinyal waktu...
Pengolahan SInyal Digital - Slide week 5 -  transformasi fourier sinyal waktu...Pengolahan SInyal Digital - Slide week 5 -  transformasi fourier sinyal waktu...
Pengolahan SInyal Digital - Slide week 5 - transformasi fourier sinyal waktu...
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 6 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 6 - transformasi fourier sinyal waktu ...Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 6 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 6 - transformasi fourier sinyal waktu ...
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 9 - penomoran
Dasar Telekomunikasi - Slide week 9 - penomoranDasar Telekomunikasi - Slide week 9 - penomoran
Dasar Telekomunikasi - Slide week 9 - penomoran
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektr...
Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektr...Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektr...
Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektr...
 
Matematika 2 - Slide week 7 - Vektor
Matematika 2 - Slide week 7 - VektorMatematika 2 - Slide week 7 - Vektor
Matematika 2 - Slide week 7 - Vektor
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...
 
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...
 
Matematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat Tiga
Matematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat TigaMatematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat Tiga
Matematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat Tiga
 

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 

Dasar Telekomunikasi - Slide week 2a jaringan dasar telekomunikasi

  • 1. Modul ke: Fakultas Program Studi Dasar Telekomunikasi Jaringan Dasar Telekomunikasi Beny Nugraha, MT, M.Sc 02FAKULTAS TEKNIK TEKNIK ELEKTRO
  • 2. Definisi • Jaringan telekomunikasi adalah infrastruktur yang terdiri atas perangkat dan fasilitas untuk mentransfer informasi antar user yang berada pada lokasi yang berbeda. • Jaringan ini biasanya terbuat dari bahan logam berupa kawat atau kabel yang direntangkan antara kedua belah pihak yang berkomunikasi. Bila A ingin berkomunikasi dengan pelanggan lain maka diperlukan jaringan lain.
  • 3. Definisi • Jaringan telekomunikasi secara keseluruhan adalah segenap perangkat telekomunikasi yang menghubungkan pemakainnya dengan pemakai lain, sehingga kedua pemakai tersebut dapat saling bertukar informasi (baik suara, data maupun gambar). • Jaringan telekomunikasi dirancang untuk melayani beragam pengguna yang menggunakan berbagai macam perangkat yang berasal dari vendor yang berbeda.
  • 4. Komponen Pembentuk Jaringan Telekomunikasi • Secara garis besar jaringan telekomunikasi terdiri dari dua ruas yaitu : – Ruas antara terminal dan switching, ruas ini disebut dengan access network atau jaringan akses – Ruas antara switching dan switching, ruas ini disebut dengan backbound network
  • 6. Komponen Pembentuk Jaringan Telekomunikasi 1. Perangkat Terminal • Terminal adalah peralatan yang bertugas merubah sinyal informasi asli ( suara manusia, gambar atau lainnya) menjadi sinyal elektrik atau elektromagnetik atau cahaya. • Untuk mempercepat penyampaian sinyal. Contoh: sinyal informasi diubah menjadi sinyal listrik (untuk dilewatkan kabel) atau menjadi sinyal elektromagnetik (untuk dilewatkan udara) atau menjadi sinyal cahaya ( untuk dilewatkan serat optik).
  • 7. Komponen Pembentuk Jaringan Telekomunikasi 1. Perangkat Terminal
  • 8. Komponen Pembentuk Jaringan Telekomunikasi 2. Perangkat Transmisi • Perangkat transmisi bertugas menyampaikan informasi dari satu tempat ke tempat lain. • Media transmisi bisa berupa kabel, serat optic, maupun udara bergantung jarak dari tempat- tempat yang akan dihubungkan dan banyaknya tempat yang akan dihubungkan.
  • 9. Macam-Macam Media Transmisi Kabel Tembaga • Kabel tembaga adalah pasangan kabel yang dipakai untuk menghantar informasi dari pelanggan ke sentral. • Umumnya frekuensi yang digunakan adalah frekuensi pembicaraan ( 0 – 4 KHz), karena sinyal yang digunakan adalah sinyal AC dan DC maka karakteristik dominan yang diperhatikan adalah redaman kabel dan perubahan fasa terhadap frekuensi.
  • 10. Macam-Macam Media Transmisi Kabel koaksial • Kabel koaksial adalah kabel yang terdiri satu kawat inti ditengah yang dibungkus secara berlapis oleh plastik, kawat screen, plastik,aluminium foil dan terakhir adalah lapisan plastik lagi (polyethilene). • Contohnya adalah kabel antena TV. Kabel koaksial redamannya jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga biasa. Kabel ini digunakan untuk gelombang yang membawa kanal multipleks yang besar.
  • 11. Macam-Macam Media Transmisi Kabel Serat Optik • Kabel serat optik adalah kabel yang intinya terbuat dari serat kaca atau bahan plastik yang kualitas atau kemurnian tinggi sehingga mampu melewatkan cahaya. • Untuk kaca biasanya digunakan kaca silica. Kabel serat optik biasanya digunakan untuk hubungan yang jarak jauh dan kabel laut, untuk hubungan lokal biasanya digunakan untuk membawa sinyal informasi multimedia.
  • 12. Macam-Macam Media Transmisi Transmisi radio • Memungkinkan transfer informasi di udara. • Yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan adalah jarak, iklim, kodisi kontur/lapangan dan kapasitas kanal.
  • 13. Transmisi Radio Ilustrasi transmisi radio dapat dilihat pada gambar berikut:
  • 14. Komponen Pembentuk Jaringan Telekomunikasi 3. Perangkat switching • Perangkat penyambungan bertugas agar pemakai dapat menghubungi pemakai lain seperti yang diinginkan. • Perangkat switching dilengkapi dengan peralatan- peralatan yang melakukan fungsi pengontrolan, penyambungan maupun pengebelan.
  • 15. Komponen Pembentuk Jaringan Telekomunikasi 3. Perangkat switching • Peralatan control berfungsi untuk penyelenggaraan, pengendalian dan pembangunan hubungan pada peralatan penyambungan. • Peralatan penyambungan untuk menentukan arah hubungan, peralatan penyambungan ini mampu menganalisa informasi yang diterimanya dari pemanggil. • Peralatan pengebelan berperan untuk memberikan informasi kepada pelanggan berupa nada-nada tertentu, yaitu nada pilih, nada panggil maupuin nada sibuk.
  • 16. Cara Jaringan Menyediakan Layanan 1. Distribution a. Television & radio broadcasting b. Mass e- mail 2. Request & Reply a. Web browsing 3. Two & Multi-Way Interactive a. Telephone & conferencing b. Video-on-demand
  • 17. Topologi Jaringan • Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju. • Topologi mesh terbagi menjadi dua:
  • 18. Topologi Jaringan Full Mesh Network (Jaringan Mata Jala Penuh) • Jaringan mata jala penuh adalah sebuah jaringan dimana seluruh komponen jaringan/nodes terhubung satu sama lain. • Jaringan mata jala penuh tidak memerlukan teknologi switching maupun broadcasting. • Jumlah koneksi akan bertambah seiring dengan bertambahnya nodes yang terhubung
  • 19. Topologi Jaringan Full Mesh Network (Jaringan Mata Jala Penuh) • Rumus dari jumlah koneksi yang ada pada jaringan mata jala penuh adalah: • n = Jumlah nodes yang terhubung
  • 20. Topologi Jaringan Full Mesh Network (Jaringan Mata Jala Penuh) • Ilustrasi dari jaringan mata jala penuh adalah sebagai berikut:
  • 21. Topologi Jaringan Partially Connected Mesh Network (Jaringan Mata Jala Terkoneksi Sebagian) • Tipe jaringan dimana beberapa nodes dalam jaringan tersebut terhubung dengan lebih dari satu nodes dengan hubungan point-to-point. • Pada jaringan ini, seluruh data yang mengalir dari titik awal ke titik tujuannya melalui jalur yang terpendek.
  • 22. Topologi Jaringan Partially Connected Mesh Network (Jaringan Mata Jala Terkoneksi Sebagian) • Dengan demikian teknologi routing diperlukan pada jaringan ini untuk menghitung jalur terpendek yang dapat ditempuh oleh data dari titik awal ke titik tujuannya.
  • 23. Keuntungan Topologi Mesh • Karena terhubung secara point-to-point, maka mudah dilakukan identifikasi dan isolasi terhadap error. • Data mengalir pada jalur dedicated, langsung ke titik tujuan, sehingga kerahasiaan dan keamanannya terjamin.
  • 24. Keuntungan Topologi Mesh • Memiliki sifat Robust, yaitu apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • 25. Kelemahan Topologi Mesh • Semakin banyak nodes di dalam jaringan maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O untuk menghubungkan nodes-nodes tersebut. • Instalasi dan konfigurasi lebih sulit dan lebih mahal. • Memerlukan banyak ruang karena banyaknya kabel yang dibutuhkan untuk menghubungkan nodes-nodes.
  • 26. Topologi Jaringan Star Network (Jaringan Bintang) • Jaringan bintang merupakan jaringan yang menghubungkan dua atau lebih nodes secara terpusat (centralized) pada sebuah hub atau switch. • Seluruh nodes pada jaringan tersebut tidak berkoneksi secara langsung, nodes-nodes tersebut memanfaatkan fungsi dari hub atau switch untuk saling bertukar data.
  • 27. Topologi Jaringan Star Network (Jaringan Bintang) • Koneksi node ke hub memanfaatkan point-to- point connection, dengan kata lain fungsi hub adalah untuk menjembatani koneksi sebuah nodes dengan nodes yang lainnya.
  • 28. Topologi Jaringan Sifat-sifat Star Network (Jaringan Bintang) • Cocok untuk jaringan dengan volume trafik yang rendah • Trafik ke sentral lain (antar sentral) dari suatu sentral dikonsentrasikan melalui sentral transit, sehingga sentral transit biasanya mempunyai derajat yang lebih tinggi. • Jumlah berkas saluran S linear terhadap jumlah sentral N atau S = N-1. Contoh : N = 5 sentral maka S = 5 – 1 = 4 saluran • Konsentrasi saluran besar • Efisiensi saluran tinggi
  • 29. Keuntungan Topologi Star • Mampu menyediakan performa yang lebih baik karena tidak perlu mentransmisikan data ke seluruh nodes. • Instalasi mudah karena hanya perlu menghubungkan sebuah node dengan sebuah hub, tidak perlu dihubungkan dengan nodes lainnya. • Bersifat centralized, dimana monitoring dan maintenance jaringan hanya dilakukan melalui hub-nya.
  • 30. Kelemahan Topologi Star • Apabila hub-nya rusak/error, maka seluruh nodes yang terkoneksi dengan hub tersebut akan down. • Jenis hub yang digunakan sangat memengaruhi kecepatan dan perfoma jaringan.
  • 31. Topologi Jaringan Ring Network (Jaringan Cincin) • Dalam topologi cincin, setiap titik dihubungkan langsung hanya pada dua titik yang tetangga yang berdekatan. • Jika satu titik ingin mengirimkan informasi pada node lain dalam cincin, titik tersebut harus melewati beberapa titik lainnya yang bertindak sebagai repeater dan mengirimkan kembali informasi pada saluran outgoing.
  • 32. Topologi Jaringan Ring Network (Jaringan Cincin) • Ilustrasi Ring Network:
  • 33. Keuntungan Ring Network • Suatu jaringan cincin mudah sekali di konfigurasi dan diinstall. • Bila ada node yang mengalami kerusakan maka dengan mudah dapat diisolasi sehingga tidak menggangu pada kinerja sistem secara keseluruhan.
  • 34. Kerugian Ring Network • Bila satu titik tidak berfungsi maka seluruh jaringan tidak akan berfungsi. Untuk menghindari kelemahan tersebut biasanya menggunakan cincin ganda. • Kelemahan yang lainnya adalah trafiknya hanya bisa satu (tidak cocok digunakan dengan titik yang banyak)
  • 35. Topologi Jaringan Bus Network (Jaringan Bus) • Topologi bus menggunakan filosofi multipoint (broadcast). Dalam hal ini sebuah kabel panjang di sebut bus membentuk backbone pada seluruh titik. • Jika satu titik menginginkan untuk mengirim data ke beberapa titik maka titik memasukan data tersebut pada bus, yang akan membawa data tersebut ke node lainnya melalui jalur bus yang ada.
  • 36. Topologi Jaringan Bus Network (Jaringan Bus) • Ilustrasi Bus Network:
  • 37. Keuntungan Bus Network • Mudah untuk diinstal • Menggunakan panjang kabel yang lebih pendek dibandingkan topologi lainnya
  • 38. Kerugian Bus Network • Topologi ini tidak flesibel karena penambahan satu titik menyebabkan perubahan konfigurasi dan penambahan pajang rata-rata kabel. • Pengisolasian kerusakan sangat sulit dilaksanakan karena akan menganggu kinerja jaringan. • Bila bus mengalami kerusakan maka seluruh titik tida berfungsi.
  • 39. Topologi Jaringan Jaringan Pohon • Jaringan pohon dapat diturukan dari topologi bintang yang berirarki membentuk sebuah percabangan pohon, hanya beberapa node yang langsung berhubungan dengan sentral pusat. • Sentral pusat berisi repater yang menerima sinyal informasi yang masuk dan meregenerate ke sentral dibawahnya yang dituju.
  • 40. Topologi Jaringan Jaringan Pohon • Sentral pusat merupakan sentral yang aktif sementara sentral dibawahnya adalah sentral yang pasif. PR#2: Jelaskan Keuntungan & Kelemahan Jaringan Pohon!
  • 41. Terima Kasih Beny Nugraha, MT, M.Sc beny.nugraha@gmail.com