SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Kemampuan
interpersonal
dan massa
X keperawatan 1
A.BERBAGAI TINGKATAN
KOMUNIKASI
 Komunikasi dalam berbagai tingkatan dibagi dalam :
 Komunikasi pada bayi
 Komunikasi pada prasekolah
 Komunikasi pada usia sekolah
 Komunikasi pada usia remaja
 Komunikasi pada usia dewasa
 Komunikasi pada usia lansia
 WICARA
Prespeech from yaitu : menangis , merengek, gerak
– gerik
Tangisan merupakan bentuk komunikasi yang
digunakan untuk menunjukkan rasa lapar, haus,
tidak nyaman, sakit dll.
Bayi belajar menangis merupakan cara yang efektif
untuk menarik perhatian.
Komunikasi dengan bayi menggunakan suara
sentuhan, belaian dan ciuman
TUJUAN KOMUNIKASI
 Memberi rasa aman pada bayi
 Memenuhi akan kebutuhan bayi akan kasih saying
 Melatih bayi mengembangkan bicara, mendengar, dan
mendengar rangsangan.
 Komunikasi pada usia pra sekolah
 Panca indera telah berkembang sempurna
 perbendaharaan belum lengkap
 belum bisa berpikir abstrak bersifat egosentris, mereka
memandang sesuatu hanya berfokus pada dirinya
sendiri, sehingga komunikasi difokuskan pada dirinya
 Komunikasi pada usia sekolah
Mengembangkan konsep yang diperlukan dalam
kehidupan sehari-hari
Mengembangkan kata, nilai, dan kesusilaan
Mengembangkan belajar kelompok
Belajar dengan teman sebaya
 Komunikasi pada usia remaja
Masa transisi dari usia remaja
Pada masa ini, individu secara fluktuatif, berada pada
pola pemikiran dan perilaku antara status dewasa dan
anak-anak
Pada usia ini sudah memahami nilai dan falsafah
 Komunikasi pada dewasa
Pada usia ini terjadi puncak kematangan fisik, mental dan social
tekhnik komunikasi yang dikembangakan pada masa dewasa dengan
mengembangkan komunikasi sebagai media transfer informasi
 Komunikasi pada usia lansia
Komunikasi pada usia ini dapat mengalami penurunan karena ada
penurunan fungsi berbagai organ.
Gangguan pada penglihatan
Pada pendengaran hanya dapat mendengar suara yang sangat keras
dengan tempo yang lebih lambat
Gangguan ingatan berdamapak pada penerimaan dan pengiriman pesan
B.DEFINISI KOMUNIKASI
 Komunikasi secara umum adalah suatu proses pertukaran
informasi atau proses pemberian arti sesuatu antara dua atau
lebih orang dan lingkungannya bisa melalui symbol, tanda atau
perilaku yang umum dan biasanya terjadi dua arah.
 Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang terjatara dua
individu atau lebih dan pesan berisi verbal maupun nonverbal.
Komunikasi ini sering digunakan dalam kegiatan sehari-hari dan
penting untuk kehidupan social, dengan tujuan :
 Untuk bertukar pikiran
 Membantu menyelesaikan masalah
 Membantu membuat keputusan
C.FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KOMUNIKASI
 Proses komunikasi adalah bagaimana sang
komunikator menyampaikan pesan kepada
komunikannya, sehingga dapat dapat menciptakan
suatu persamaan makna antara komunikan dengan
komunikatornya. Proses Komunikasi ini bertujuan
untuk menciptakan komunikasi yag efektif (sesuai
dengan tujuan komunikasi pada umumnya). Ada
banyak faktor yang dapat mempengaruhi proses
komunikasi . Faktor-faktor ini terdapat pada setiap
unsur komunikasi seperti: komunikator, pesan, medium
dan resipiens.
 Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses komunikasi adalah:
1) Pengetahuan tentang komunikasi dan keterampilan berkomunikasi.
Yang dimaksudkan adalah penguasaan bahasa dan keterampiIan
mempergunakan bahasa;
2) Sikap komunikator
Sikap komunikator seperti agresif (menyerang) atau cepat membela diri,
sikap yang mantap dan meyakinkan;
3) Pengetahuan umum
Demi efektivitas dalam komunikasi retoris, komunikator se-baiknya memiliki
pengetahuan umum yang luas, karena dengan begitu dia dapat mengenal
dan menyelami situasi pendengar dan dapat mengerti mereka secara lebih
baik
 4) Sistem sosial
Setiap komunikator berada dan hidup di dalam sistem
masyarakat tertentu.
 5) Sistem kebudayaan
Di samping sistem sosial, sistem kebudayaan yang
dimiliki se-orang komunikator juga dapat
mempengaruhi efektivitas komunikasi retoris. Tingkah
laku, pandangan hidup yang diwarisinya dari suatu
kebudayaan tertentu akan juga mempengaruhi
efektivitas dalam proses komunikasi retoris dengan
manusia lain.
D.UNSUR-POKOK
KOMUNIKASI
Dalam komunikasi terdapat tujuh unsur pokok:
 1. Pihak yang Mengawali
Pihak yang mengawali komunikasi mengirim pesan. Karena itu, kita sebut
pengirim (sender). Pengirim ini menjadi asal atau sumber pesan. Maka,
dalam bahasa Inggris disebut source (sumber). Pengirim adalah orang yang
masuk ke dalam hubungan, balk intrapersonal dengan diri sendiri,
interpersonal dengan orang lain, dalam kelompok kecil (small group), atau
dalam kelompok besar (mass).
 2. Pesan yang Dikomunikasikan
Pesan yang dikomunikasikan adalah pesan yang berarti dan informatif. Anti
dapat bersifat material seperti bahan bangunan, ekonomis seperti produk
atau jasa, estetis seperti barang seni, etis seperti perbuatan amal kasih, atau
religius seperti doa. Informatif bila pesan itu mengandung peristiwa, data,
fakta, atau penjelasannya.
 3. Saluran Komunikasi
Setelah dikemas, pesan dapat disampaikan melalui
saluran (channel) atau media. Pengirim dapat
memilih media lisan (oral), tertulis (written), atau
elektronik (electronic).
 4. Gangguan komunikasi
Penggunaan media untuk menyampaikan pesan
dapat mengalami gangguan, yang dalam Bahasa
Inggris disebut noise. Gangguan adalah “segala
sesuatu yang menghambat atau mengurangi
kemampuan kita untuk mengirim dan menerima
pesan”.
 5. Situasi Komunikasi
Komunikasi terjadi pada situasi: tempat, waktu, cuaca, iklim dan keadaan alam serta
psikologis tertentu. Situasi merupakan konteks atau panggung serta arena tempat
komunikasi terjadi. Situasi itu terjadi dengan sendirinya, atau direkayasa terjadi karena
dibuat manusia. Situasi itu dapat resmi-formal, tetapi juga dapat tidak resmi-informal.
Situasi dapat mempengaruhi jalannya komunikasi dan tentu saja hasilnya.
 6. Pihak yang Menerima
Pihak yang menerima pesan adalah rekan (partner) dalam komunikasi. Pihak yang
menerima pesan disebut penerima (receiver).
Penerima menerima pesan melalui indranya terutama telinga dan mata. Begitu
menerima kode, tanda, lambang, entah verbal maupun nonverbal, penerima membuka
pintu khazanah ingatan (memory) dalam benaknya. oleh gangguan-gangguan
komunikasi, berdasarkan bank ingatannya itu,
 7. Umpan Balik dan Dampak
 Umpan balik (feedback) merupakan tanggapan
penerima terhadap pesan yang diterima dari pengirim.
Umpan balik dapat berupa tanggapan verbal atau
nonverbal. Dipandang dan efektivitas komunikasi dan
akibat komunikasi pada penerima, umpan balik dapat
negatif dan positif. Umpan balik negatif adalah umpan
balik yang menunjukkan bahwa penerima pesan tidak
dapat menerima dengan baik pesan yang diterimanya.
Un-ipan balik negatif dapat benar, tetapi juga dapat
salah.
E.UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI
Dalam proses komunikasi ada tiga unsur yang mutlak harus
dipenuhi karena merupakan suatu bentuk kesatuan yang utuh dan
bulat .Artinya , keberhasilan komunikasi ditentukan oleh semua
unsur tersebut . Unsur - unsur komunikasi yaitu :
 Komunikator / pengirim / sender
Merupakan orang yang menyampaikan isi pernyataannya
kepada komunikan . Komunikator bisa tunggal , kelompok , atau
organisasi pengirim berita . Komunikator bertanggung jawab
dalam hal mengirim berita dengan jelas , memilih media yang
cocok untuk menyampaikan pesan tersebut , dan meminta
kejelasan apakah pesan telah diterima dengan baik . Untuk itu ,
seorang komunikator dalam menyampaikan pesan atau
informasi harus memperhatikan dengan siapa dia berkomunikasi
, apa yang akan dia sampaikan , dan bagaimana cara
menyampaikannya .
 Komunikan / penerima / receiver
Merupakan penerima pesan atau berita yang disampaikan oleh
komunikator . Dalam proses komunikasi , penerima pesan
bertanggung jawab untuk dapat mengerti isi pesan yang disampaikan
dengan baik dan benar . Penerima pesan juga memberikan umpan
balik kepada pengirim pesan untuk memastikan bahwa pesan telah
diterima dan dimengerti secara sempurna .
 Saluran / media / channel . Merupakan saluran atau jalan yang dilalui
oleh isi pernyataan komunikator kepada komunikan dan sebaliknya .
Pesan dapat berupa kata - kata atau tulisan , tiruan , gambaran atau
perantara lain yang dapat digunakan untuk mengirim melalui
berbagai channel yang berbeda seperti telepon , televisi , fax , photo
copy , email , sandi morse , semaphore , sms , dan sebagainya .
Pemilihan channel dalam proses komunikasi tergantung pada sifat
berita yang akan disampaikan ( Wursanto , 1994 ) .
F.BENTUK-BENTUK
KOMUNIKASI
 Komunikasi intrapesonal
Komunikasi intrapersonal merupakan komunikasi dengan diri sendiri
dengan tujuan untuk berfikir,melakukan penalaran,menganalisis dan
merenung. (Devito 1997:57)
Demikian menurut Effendy (1993:57) tentang pengertian
komunikasi intrapersonal atau komunikasi antar pribadi merupakan
komunikasi yang berlangsung dalam diri seseorang.Orang itu berperan baik
sebagai komunikator maupun sebagai komunikan .
Sedangkan menurut Rahmat (1991:49),komunikasi intrapersonal adalah
suatu proses pengolahan informasi,meliputi sensasi,persepsi,memori,dan
berfikir.
 Komunikasi Antarpersonal
Komunikasi antarpersonal adalah proses pengiriman dan penerimaan
pesan-pesan antara dua orang atau diantara sekelompok kecil orang-orang
dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik seketika.
 Komunikasi kelompok
1.komunikasi dalam kelompok besar
Komunikasi dalam kelompok besar (large group,massa atau
macro group)
Tidaklah slalu sama dengan komunikasi dalam kelompok kecil
meskipun setiap kelompok besar pasti terdiri atas beberapa
kelompok kecil.hal ini antara lain dikarenakan beberapa hal sbb;
Komunikasi dalam kelompok besar jumlahnya yang besar
(ratusan atau ribuan orang) di mana dalam suatu situasi komunikasi
yang sedang berlangsung hampir tidak terdapat kesempatan untuk
memberikan tanggapan secara verbal dan personal karna sedikit
sekali kemungkinannya bagi komunikator untuk bertannya jawab
 2.komunikasi kelompok kecil.
Komunikasi kelompok kecil adalah sekumpulan perorangan yang
relative kecil yang masing-masing dihubungkan oleh beberapa tujuan yang
sama dan mempunyai derajat organisasi tertentu diantara mereka. Dikutip
oleh Uchjana Effendi, Onong, Ilmu Komunikasi. (LiitleJhon, 1999:284)
Contoh : komunikasi antar manager dengan sekumpulan karyawan
 Komunikasi Organisasi
Komunikasi organisasi didefinisikan sebagai komunikasi antar manusia yang
terjadi dalam konteks organisasi.
Dari pengertian tersebut dapat memahami bahwasannya komunikasi
organisasi adalah proses komunikasi yang berlangsung secara formal
maupun non-formal dalam sebuah sistem yang disebut organisasi.
 Komunikasi massa
Suatu proses dimana organisasi media
memproduksi dan menyebarkan pesan kepada
public secara luas. Disisi lain komunikasi massa
juga diartikan sebagai proses dikonsumsi oleh
audiens. Dari batasan singkat tersebut, kita dapat
melihat bahwasannya karakteristik utama
komunikasi massa adalah adanya media massa
sebagai alat dalam penyebaran pesannya.
G.KOMUNIKASI EFEKTIF
Joseph de vito, menyebutkan ada 5 kualitas
umum yang dipertimbangkan untuk efektivitas
sebuah komunikasi yaitu:
 -Openness: adanya keterbukaan.
 - Supportiveness: saling mendukung.
 - Positiviness: bersikap positif.
 - Emphaty : memahami perasaan orang lain.
 - Equality : kesetaraan.
Suatu komunikasi yang efektif juga harus dilandaskan pada hubungan
interpersonal yang efektif dimana memenuhi kondisi sebagai berikut:
Bertemu satu sama lain secara personal.
 Empati secara tepat terhadap pribadi yang lain dan berkomunikasi yang
dapat dipahami satu sama lain secara berarti.
 Menghargai satu sama lain, bersifat positif dan wajar tanpa menilai atau
keberatan.
 Menghayati pengalaman satu sama lain dengan bersungguh – sungguh,
bersikap menerima dan empati satu sama lain.
 - Merasa bahwa salng menjaga keterbukaan dan iklim yang mendukung,
serta mengurangi kecenderungan gangguan arti.
 - Memperlihatkan tingkah laku yang percaya penuh dan memperkuat
perasaan aman terhadap yang lain.
H.FAKTOR-FAKTOR
KOMUNIKASI
Ada 2 faktor yang mempengaruhi komunikasi, yaitu :
 1. Faktor Sender (komunikator), meliputi ketermpilan, sikap, pengetahuan dan media
saluran yang digunakan.
Sebagai pengirim informasi, ide, berita, pesan, komunikator perlu menguasai cara-
cara penyampaian, baik secara tertulis maupun lisan. Sikap komunikator sangat
berpengaruh terhadap komunikan. Keangkuhan dalam komunikasi dapat
mengakibatkan informasi yang diberikan akan ditolak oleh komunikan. Demikian pula
ragu-ragu apat menyebapkan ketidakpercayaan terhadap informasi pesan yang
disampaikan
2. Faktor Receiver (komunikan), ketermpilan, sikap, pengetahuan dan media saluran
yang digunakan.
Keterampilan komunikan dalam mendengar dan membaca pesan sangat penting.
Pesan yang diberikan akan dapat dengan mudah dimengerti dengan baik jika
komunikan mempunyai keterampilan mendengar dan membaca. Sikap komunikan
yang berpengaruh terhadap efektivitas komunikasi misalkan sikap apriori,
meremehkan, dan berprasangka buruk terhadap komunikator.
MACAM-MACAM KOMUNIKASI
 Komunikasi Lisan.
Yang terjadi secara langsung dan tidak dibatasi oleh jarak, dimana ke dua
belah pihak dapat bertatap muka.
Yang terjadi secara tidak langsung karena dibatasi oleh jarak.
 Komunikasi Tertulis.
Yang dilaksanakan dalam bentuk surat dan dipergunakan untuk
menyampaikan yang beritanya singkat. Jelas tetapi dipandang perlu untuk
ditulis dengan maksud tertentu.
Naskah, yang biasanya dipergunakan untuk menyampaikan berita yang
bersifat komplek
Blangko-blangko, yang dipergunakan untuk mengirimkan berita dalam suatu
daftar.
Gambar dan foto, Karena tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata atau
kalimat.
 Spanduk, yang biasa dipergunakan untuk
menyampaikan informasi kepada orang
banyak.
 Dalam berkomunikasi secara tertulis,
sebaiknya dipertimbagkan maksud dan
tujuan komunikasi itu dilaksanakan. Dan perlu
juga resiko dari komunikasi tertulis tersebut
aman dan mudah dimengerti
C.KOMUNIKASI MENURUT
PRILAKU
 Spanduk, yang biasa dipergunakan untuk
menyampaikan informasi kepada orang banyak.
 Dalam berkomunikasi secara tertulis,
sebaiknya dipertimbagkan maksud dan tujuan
komunikasi itu dilaksanakan. Dan perlu juga
resiko dari komunikasi tertulis tersebut aman dan
mudah dimengerti
D.KOMUNIKASI MENURUT
LINGKUP
Ruang lingkup terjadinya komunikasi merupakan batasan
jenis komunikasi ono. Maka dalam komunikasi menurut
ruang lingkup dapat dibedakan sebagai berikut :
 Komunikasi Internal.
Komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup atau
lingkungan organisasi atau perusahaan yang terjadi
diantara anggota organisasi atau perusahaan tersebut
saja.
 Komunikasi Eksternal.
Komunikasi yang berlangsung antara organisasi kepada
pihak masyarakat yang ada di luar organissi atau
perusahaan tersebut.
Komunikasi dengan pihak luar dapat berbentuk :
 Eksposisi, pameran, promosi, publikasi, dan
sebagainya.
 Komperensi pers
 Siaran televise, radio, dan sebagainnya.
 Bakti social, pengabdian pada masyarakat, dan
sebagainnya.
 Komunikasi eksternal dimaksudkan untuk
mendapatkan pengertian, kepercayaan, bantuan
dan kerjasamadengan masyarakat.
E.KOMUNIKASI MENURUT
ALIRAN INFORMASI
Komunikasi menurut aliran informasi dapat dibedakan sebagai berikut :
 Komunikasi satu arah.
 Komunikasi yang berlangsung dari satu pihak saja.
 Komunikasi dua arah.
 Komunikasi yang bersifat timbale balik, dalam hal ini komunikasi diberi kesempatan
untuk memberikan respons atau feedbeck kepada komunikatornya.
 Komunikasi ke atas.
 Komunikasi yang terjadi dari bawahan kepada atasan.
 Komunikasi ke bawah.
 Komunikasi yang terjadi dari atasan kepada bawahan.
 Komunikasi kesamping.
 Komunikasi yang terjadi diantara orang yang memiliki kedudukan sejajar.
 Dengan demikian arah informasi tersebut akan dianut sebagai bentuk interaksi
komunikasinya.
F.KOMUNIKASI MENURUT
JARINGAN KERJA
Di dalam sebuah organisasi atau perusahaan komunikasi akan terlaksana
neburut sistem yang ditetapkanya dalam jaringan kerja.
Komunikasi menurut jaringan kerja ini dapat dibedakan menjadi :
 Komunikasi jaringan kerja rantai.
 Komunikasi trjadi menurut saluran hirarchi organisasi dengan jaringan
komando sehingga mengikuti pola komunikasi formal.
 Komunikasi jaringan kerja lingkaran.
 Komunikasi terjadi melalui saluran komunikasi yang berbentuk seperti
lingkaran.
 Komunikasi jaringan bintang.
 Komunikasi yang terjadi melalui satu sentral dan saluranya yang dilalui
lebih pendek.
G.KOMUNIKASI MENURUT
PERANAN INDIVIDU
Dalam komunikasi ini peranan individu sangat mempengaruhi
keberhasilan proses komunikasinya. Ada beberapa macam antara
lain :
 Komunikasi antar individu dengan individu yang lain.
 Komunikasi yang terlaksana secara nonformal maupun informal.
 Komunikasi antara individu dengan lingkungan yang lebih luas.
 Komunikasi yang terjadi karena individu yang dimaksudkan
memiliki kemampuan yang tinggi.
 Komunikasi antara individu dengan dua kelompok atau lebih.
 Dalam komunikasi individu berperan sebagai perantara antara
dua kelompok atau lebih.
H.KOMUNIKASI MENURUT
JUMLAH YANG
BERKOMUNIKASI
Komunikasi yang selalu terjadi diantara sesama manusia baik
perorangan maupun kelompok. Jumlah yang berkomunikasi akan
mempengaruhi proses komunikasi itu sendiri, disamping sifat dan
tujuan komunikasi itu dilaksanakan. Untuk itu dapat dibedakan
sebagai berikut :
 Komunikasi perseorangan.
 Komunikasi yang terjadi secara perseorangan atau individual
antara pribadi dengan pribadi tentang permasalahan yang
bersifat pribadi juga.
 Komunikasi kelompok .
 Komunikasi yang berlangsung dalam suatu kelompok atau group
tentang masalah-masalah yang menyangkut kepentingan
banyak orang dalam kelompok.
J.KOMUNIKASI
TEURAPETIK
 Komunikasi Terapeutik
Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang
direncanakan secara sadar, bertujuan dan
kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien
(Purwanto,1994). Teknik komunikasi terapeutik
merupakan cara untuk membina hubungan yang
terapeutik dimana terjadi penyampaian informasi
dan pertukaran perasaan dan pikiran dengan
maksud untuk mempengaruhi orang lain (Stuart &
sundeen,1995).
Adapun tujuan komunikasi terapeutik adalah:
 Membantu pasien untuk memperjelas dan
mengurangi beban perasaan dan pikiran serta
dapat mengambil tindakan untuk mengubah
situasi yang ada bila pasien percaya pada hal
yang diperlukan;
 Mengurangi keraguan, membantu dalam hal
mengambil tindakan yang efektif dan
mempertahankan kekuatan egonya;
 Mempengaruhi orang lain, lingkungan fisik dan
dirinya sendiri.
1.Fungsi komunikasi terapeutik adalah untuk mendorong dan
mengajarkan kerja sama antara perawat dan pasien melalui
hubungan perawat dan pasien. Perawat berusaha mengungkap
perasaan, mengidentifikasi dan mengkaji masalah serta
mengevaluasi tindakan yang dilakukan dalam perawatan
(Purwanto, 1994).
 Prinsip-prinsip komunikasi adalah:
 Klien harus merupakan fokus utama dari interaksi
 Tingkah laku professional mengatur hubungan terapeutik
 Membuka diri dapat digunakan hanya pada saat membuka diri
mempunyai tujuan terapeutik
 Hubungan sosial dengan klien harus dihindari
 Kerahasiaan klien harus dijaga
 Kompetensi intelektual harus dikaji untuk menentukan
pemahaman
 Implementasi intervensi berdasarkan teori
 Memelihara interaksi yang tidak menilai, dan hindari
membuat penilaian tentang tingkah laku klien dan
memberi nasihat
 Beri petunjuk klien untuk menginterprestasikan kembali
pengalamannya secara rasional
 Telusuri interaksi verbal klien melalui statemen
klarifikasi dan hindari perubahan subyek/topik jika
perubahan isi topik tidak merupakan sesuatu yang
sangat
TERIMA KASIH
MAAF JIKA ADA SALAH SALAH KATA
WASSALAMUALAIKUM WR.WB

More Related Content

What's hot

Bentuk bentuk komunikasi
Bentuk bentuk komunikasiBentuk bentuk komunikasi
Bentuk bentuk komunikasiValny Majid
 
IMPLEMENTASI KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN
IMPLEMENTASI KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPANIMPLEMENTASI KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN
IMPLEMENTASI KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPANNur Arifaizal Basri
 
Implementasi komunikasi dan model kepemimpinan dalam perusahaan (pertemuan 6)
Implementasi komunikasi dan model kepemimpinan dalam perusahaan (pertemuan 6)Implementasi komunikasi dan model kepemimpinan dalam perusahaan (pertemuan 6)
Implementasi komunikasi dan model kepemimpinan dalam perusahaan (pertemuan 6)syafii_ahmad
 
Makalah Dasar-dasar Berkomunikasi
Makalah Dasar-dasar BerkomunikasiMakalah Dasar-dasar Berkomunikasi
Makalah Dasar-dasar BerkomunikasiNovi Emita Pakpahan
 
Dasar-dasar komunikasi bisnis
Dasar-dasar komunikasi bisnisDasar-dasar komunikasi bisnis
Dasar-dasar komunikasi bisnisBeleke MetAll
 
Mata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi Antarpribadi
Mata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi AntarpribadiMata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi Antarpribadi
Mata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi AntarpribadiLusianai Waode
 
Peranan komunikasi dalam kehidupan manusia
Peranan komunikasi dalam kehidupan manusiaPeranan komunikasi dalam kehidupan manusia
Peranan komunikasi dalam kehidupan manusiapramithasari27
 
Dasar dasar komunikasi.1
Dasar dasar komunikasi.1Dasar dasar komunikasi.1
Dasar dasar komunikasi.1om_wiez
 
Fungsi Komunikasi
Fungsi KomunikasiFungsi Komunikasi
Fungsi KomunikasiRatih Aini
 
Komunikasi dalam keperawatan mzkzlzh
Komunikasi dalam keperawatan mzkzlzhKomunikasi dalam keperawatan mzkzlzh
Komunikasi dalam keperawatan mzkzlzhYabniel Lit Jingga
 
Bahasan 4 Media Pendidikan Dan Proses Komunikasi Pembelajaran
Bahasan 4 Media Pendidikan Dan Proses Komunikasi PembelajaranBahasan 4 Media Pendidikan Dan Proses Komunikasi Pembelajaran
Bahasan 4 Media Pendidikan Dan Proses Komunikasi Pembelajaraneka pandu cynthia
 
3 komponen dasar komunikasi pendidikan
3 komponen dasar komunikasi pendidikan3 komponen dasar komunikasi pendidikan
3 komponen dasar komunikasi pendidikanNuzli Muhammad
 
PEMBAHASAN 4 MEDIA PENDIDIKAN DAN PROSES KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN
PEMBAHASAN 4 MEDIA PENDIDIKAN DAN PROSES KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARANPEMBAHASAN 4 MEDIA PENDIDIKAN DAN PROSES KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN
PEMBAHASAN 4 MEDIA PENDIDIKAN DAN PROSES KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARANMuliono Muliono
 
Komunikasi kep.1 pt1
Komunikasi kep.1 pt1Komunikasi kep.1 pt1
Komunikasi kep.1 pt1Rima Berlian
 

What's hot (17)

Bentuk bentuk komunikasi
Bentuk bentuk komunikasiBentuk bentuk komunikasi
Bentuk bentuk komunikasi
 
Komunikasi Interpersonal
Komunikasi InterpersonalKomunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal
 
IMPLEMENTASI KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN
IMPLEMENTASI KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPANIMPLEMENTASI KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN
IMPLEMENTASI KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN
 
Implementasi komunikasi dan model kepemimpinan dalam perusahaan (pertemuan 6)
Implementasi komunikasi dan model kepemimpinan dalam perusahaan (pertemuan 6)Implementasi komunikasi dan model kepemimpinan dalam perusahaan (pertemuan 6)
Implementasi komunikasi dan model kepemimpinan dalam perusahaan (pertemuan 6)
 
Makalah Dasar-dasar Berkomunikasi
Makalah Dasar-dasar BerkomunikasiMakalah Dasar-dasar Berkomunikasi
Makalah Dasar-dasar Berkomunikasi
 
Dasar-dasar komunikasi bisnis
Dasar-dasar komunikasi bisnisDasar-dasar komunikasi bisnis
Dasar-dasar komunikasi bisnis
 
Mata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi Antarpribadi
Mata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi AntarpribadiMata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi Antarpribadi
Mata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi Antarpribadi
 
komunikasi itrapersonal
komunikasi itrapersonalkomunikasi itrapersonal
komunikasi itrapersonal
 
Peranan komunikasi dalam kehidupan manusia
Peranan komunikasi dalam kehidupan manusiaPeranan komunikasi dalam kehidupan manusia
Peranan komunikasi dalam kehidupan manusia
 
Dasar dasar komunikasi.1
Dasar dasar komunikasi.1Dasar dasar komunikasi.1
Dasar dasar komunikasi.1
 
Fungsi Komunikasi
Fungsi KomunikasiFungsi Komunikasi
Fungsi Komunikasi
 
Makalah psikologi komunikasi
Makalah psikologi komunikasi Makalah psikologi komunikasi
Makalah psikologi komunikasi
 
Komunikasi dalam keperawatan mzkzlzh
Komunikasi dalam keperawatan mzkzlzhKomunikasi dalam keperawatan mzkzlzh
Komunikasi dalam keperawatan mzkzlzh
 
Bahasan 4 Media Pendidikan Dan Proses Komunikasi Pembelajaran
Bahasan 4 Media Pendidikan Dan Proses Komunikasi PembelajaranBahasan 4 Media Pendidikan Dan Proses Komunikasi Pembelajaran
Bahasan 4 Media Pendidikan Dan Proses Komunikasi Pembelajaran
 
3 komponen dasar komunikasi pendidikan
3 komponen dasar komunikasi pendidikan3 komponen dasar komunikasi pendidikan
3 komponen dasar komunikasi pendidikan
 
PEMBAHASAN 4 MEDIA PENDIDIKAN DAN PROSES KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN
PEMBAHASAN 4 MEDIA PENDIDIKAN DAN PROSES KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARANPEMBAHASAN 4 MEDIA PENDIDIKAN DAN PROSES KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN
PEMBAHASAN 4 MEDIA PENDIDIKAN DAN PROSES KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN
 
Komunikasi kep.1 pt1
Komunikasi kep.1 pt1Komunikasi kep.1 pt1
Komunikasi kep.1 pt1
 

Viewers also liked

Makalah - Penggunaan Media Sosial Obrolan pada Aktivitas Komunikasi Mahasiswa...
Makalah - Penggunaan Media Sosial Obrolan pada Aktivitas Komunikasi Mahasiswa...Makalah - Penggunaan Media Sosial Obrolan pada Aktivitas Komunikasi Mahasiswa...
Makalah - Penggunaan Media Sosial Obrolan pada Aktivitas Komunikasi Mahasiswa...Iqbal Abiyoga
 
Kb 1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatan
Kb 1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatanKb 1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatan
Kb 1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatanpjj_kemenkes
 
Komunikasi berkesan 07112012
Komunikasi berkesan 07112012Komunikasi berkesan 07112012
Komunikasi berkesan 07112012myaks007
 
Modul3 kb1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatan
Modul3 kb1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatanModul3 kb1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatan
Modul3 kb1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatanpjj_kemenkes
 
Bahasa dan budaya dalam komunikasi lintas budaya
Bahasa dan budaya dalam komunikasi lintas budayaBahasa dan budaya dalam komunikasi lintas budaya
Bahasa dan budaya dalam komunikasi lintas budayaFuji Lestari
 
Makalah Media Sosial - ENSCHAi
Makalah Media Sosial - ENSCHAiMakalah Media Sosial - ENSCHAi
Makalah Media Sosial - ENSCHAiAlluka Tita
 
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam KeperawatanKomunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatanpjj_kemenkes
 
2 komunikasi berkesan
2 komunikasi berkesan2 komunikasi berkesan
2 komunikasi berkesanIsmail Hashim
 
Konsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikKonsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikwidya1972
 
Komunikasi berkesan 1
Komunikasi berkesan 1Komunikasi berkesan 1
Komunikasi berkesan 1aimm reka
 
Ciri ciri komunikasi-berkesan
Ciri ciri komunikasi-berkesanCiri ciri komunikasi-berkesan
Ciri ciri komunikasi-berkesanFarra Shahirra
 
Ciri komunikasi yg berkesan (kumpulan 4)
Ciri komunikasi yg berkesan (kumpulan 4)Ciri komunikasi yg berkesan (kumpulan 4)
Ciri komunikasi yg berkesan (kumpulan 4)Maria Sofea
 
Networking and Relationship ( Membangun Jejaring dan Hubungan)
Networking and Relationship ( Membangun Jejaring dan Hubungan)Networking and Relationship ( Membangun Jejaring dan Hubungan)
Networking and Relationship ( Membangun Jejaring dan Hubungan)Dedi Nurfalaq
 
Etika komunikasi
Etika komunikasiEtika komunikasi
Etika komunikasiAngel Lie
 
Etika komunikasi
Etika komunikasi Etika komunikasi
Etika komunikasi Awatif Atif
 
8 bentuk-bentuk komunikasi
8 bentuk-bentuk komunikasi8 bentuk-bentuk komunikasi
8 bentuk-bentuk komunikasiApratama C T
 
Tugas peranan sekretaris
Tugas peranan sekretarisTugas peranan sekretaris
Tugas peranan sekretarisEman Syukur
 

Viewers also liked (20)

Makalah - Penggunaan Media Sosial Obrolan pada Aktivitas Komunikasi Mahasiswa...
Makalah - Penggunaan Media Sosial Obrolan pada Aktivitas Komunikasi Mahasiswa...Makalah - Penggunaan Media Sosial Obrolan pada Aktivitas Komunikasi Mahasiswa...
Makalah - Penggunaan Media Sosial Obrolan pada Aktivitas Komunikasi Mahasiswa...
 
Kb 1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatan
Kb 1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatanKb 1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatan
Kb 1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatan
 
Komunikasi berkesan 07112012
Komunikasi berkesan 07112012Komunikasi berkesan 07112012
Komunikasi berkesan 07112012
 
Perilaku Empati
Perilaku EmpatiPerilaku Empati
Perilaku Empati
 
Modul3 kb1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatan
Modul3 kb1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatanModul3 kb1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatan
Modul3 kb1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatan
 
Bahasa dan budaya dalam komunikasi lintas budaya
Bahasa dan budaya dalam komunikasi lintas budayaBahasa dan budaya dalam komunikasi lintas budaya
Bahasa dan budaya dalam komunikasi lintas budaya
 
Makalah Media Sosial - ENSCHAi
Makalah Media Sosial - ENSCHAiMakalah Media Sosial - ENSCHAi
Makalah Media Sosial - ENSCHAi
 
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam KeperawatanKomunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
 
2 komunikasi berkesan
2 komunikasi berkesan2 komunikasi berkesan
2 komunikasi berkesan
 
Konsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikKonsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutik
 
Komunikasi berkesan 1
Komunikasi berkesan 1Komunikasi berkesan 1
Komunikasi berkesan 1
 
Ciri ciri komunikasi-berkesan
Ciri ciri komunikasi-berkesanCiri ciri komunikasi-berkesan
Ciri ciri komunikasi-berkesan
 
Ciri komunikasi yg berkesan (kumpulan 4)
Ciri komunikasi yg berkesan (kumpulan 4)Ciri komunikasi yg berkesan (kumpulan 4)
Ciri komunikasi yg berkesan (kumpulan 4)
 
Networking and Relationship ( Membangun Jejaring dan Hubungan)
Networking and Relationship ( Membangun Jejaring dan Hubungan)Networking and Relationship ( Membangun Jejaring dan Hubungan)
Networking and Relationship ( Membangun Jejaring dan Hubungan)
 
Etika komunikasi
Etika komunikasiEtika komunikasi
Etika komunikasi
 
Etika komunikasi
Etika komunikasi Etika komunikasi
Etika komunikasi
 
Ilmu komunikasi pendahuluan
Ilmu komunikasi pendahuluanIlmu komunikasi pendahuluan
Ilmu komunikasi pendahuluan
 
8 bentuk-bentuk komunikasi
8 bentuk-bentuk komunikasi8 bentuk-bentuk komunikasi
8 bentuk-bentuk komunikasi
 
Tugas peranan sekretaris
Tugas peranan sekretarisTugas peranan sekretaris
Tugas peranan sekretaris
 
Komunikasi berkesan
Komunikasi berkesanKomunikasi berkesan
Komunikasi berkesan
 

Similar to Kemampuan interpersonal dan massa

Kb 1 komunikasi kebidanan modul 1
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 1Kb 1 komunikasi kebidanan modul 1
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 1Uwes Chaeruman
 
Multimedia alat komunikasi visual
Multimedia alat komunikasi visualMultimedia alat komunikasi visual
Multimedia alat komunikasi visualRachardy Andriyanto
 
Komunikasi.pdf
Komunikasi.pdfKomunikasi.pdf
Komunikasi.pdfArdy Damar
 
Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)
Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)
Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)Izzaty Hasan
 
Kecakapan antar personal (kap)
Kecakapan antar personal (kap)Kecakapan antar personal (kap)
Kecakapan antar personal (kap)Irvan Hizbullah
 
KIP X.1.1
KIP X.1.1KIP X.1.1
KIP X.1.1KETAYA
 
suci,fatimah.docx
suci,fatimah.docxsuci,fatimah.docx
suci,fatimah.docxYuuYushaku
 
konsep dasar komunikasi
konsep dasar komunikasikonsep dasar komunikasi
konsep dasar komunikasidhita kris
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiconesti08com
 
KOMUNIKASI EFEKTIF in Communication.pptx
KOMUNIKASI EFEKTIF in Communication.pptxKOMUNIKASI EFEKTIF in Communication.pptx
KOMUNIKASI EFEKTIF in Communication.pptxanisabasrianti
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiconesti08com
 
Konsep Dasar Komunikasi. Unsur komunikasi.
Konsep Dasar Komunikasi. Unsur komunikasi.Konsep Dasar Komunikasi. Unsur komunikasi.
Konsep Dasar Komunikasi. Unsur komunikasi.emapangeranwo
 
Teori Organisasi Umum 2 (Komunikasi)
Teori Organisasi Umum 2 (Komunikasi)Teori Organisasi Umum 2 (Komunikasi)
Teori Organisasi Umum 2 (Komunikasi)Bayu Wijaya
 
Modul 1 kb 1 komunikasi
Modul 1 kb 1 komunikasiModul 1 kb 1 komunikasi
Modul 1 kb 1 komunikasipjj_kemenkes
 
Komunikasi dengan Budaya Organisasi (Menyusun kerangka teori)
Komunikasi dengan Budaya Organisasi (Menyusun kerangka teori)Komunikasi dengan Budaya Organisasi (Menyusun kerangka teori)
Komunikasi dengan Budaya Organisasi (Menyusun kerangka teori)Yunita Wirapraja
 

Similar to Kemampuan interpersonal dan massa (20)

Kb 1 komunikasi kebidanan modul 1
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 1Kb 1 komunikasi kebidanan modul 1
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 1
 
Multimedia alat komunikasi visual
Multimedia alat komunikasi visualMultimedia alat komunikasi visual
Multimedia alat komunikasi visual
 
Komunikasi.pdf
Komunikasi.pdfKomunikasi.pdf
Komunikasi.pdf
 
12846114.ppt
12846114.ppt12846114.ppt
12846114.ppt
 
Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)
Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)
Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)
 
Kecakapan antar personal (kap)
Kecakapan antar personal (kap)Kecakapan antar personal (kap)
Kecakapan antar personal (kap)
 
KIP X.1.1
KIP X.1.1KIP X.1.1
KIP X.1.1
 
suci,fatimah.docx
suci,fatimah.docxsuci,fatimah.docx
suci,fatimah.docx
 
konsep dasar komunikasi
konsep dasar komunikasikonsep dasar komunikasi
konsep dasar komunikasi
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasi
 
KOMUNIKASI EFEKTIF in Communication.pptx
KOMUNIKASI EFEKTIF in Communication.pptxKOMUNIKASI EFEKTIF in Communication.pptx
KOMUNIKASI EFEKTIF in Communication.pptx
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasi
 
Konsep Dasar Komunikasi. Unsur komunikasi.
Konsep Dasar Komunikasi. Unsur komunikasi.Konsep Dasar Komunikasi. Unsur komunikasi.
Konsep Dasar Komunikasi. Unsur komunikasi.
 
Teori Organisasi Umum 2 (Komunikasi)
Teori Organisasi Umum 2 (Komunikasi)Teori Organisasi Umum 2 (Komunikasi)
Teori Organisasi Umum 2 (Komunikasi)
 
Sap kelompok xv
Sap kelompok xvSap kelompok xv
Sap kelompok xv
 
KOMUNIKASI.pptx
KOMUNIKASI.pptxKOMUNIKASI.pptx
KOMUNIKASI.pptx
 
Modul 1 kb 1 komunikasi
Modul 1 kb 1 komunikasiModul 1 kb 1 komunikasi
Modul 1 kb 1 komunikasi
 
Kb 1 komunikasi
Kb 1 komunikasiKb 1 komunikasi
Kb 1 komunikasi
 
Komunikasi dengan Budaya Organisasi (Menyusun kerangka teori)
Komunikasi dengan Budaya Organisasi (Menyusun kerangka teori)Komunikasi dengan Budaya Organisasi (Menyusun kerangka teori)
Komunikasi dengan Budaya Organisasi (Menyusun kerangka teori)
 
Makalah komunikasi
Makalah komunikasiMakalah komunikasi
Makalah komunikasi
 

Recently uploaded

partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptchoukocat
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxALHIDAYAHRMALLORONG2
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptStevenSamuelBangun
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANfaisalkurniawan12
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccanangkuniawan
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksihaslinahaslina3
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfaguswidiyanto98
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIgermanaaprianineno
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAStarkoko
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)fifinoktaviani
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptHenryAdhySantoso
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybankcsooyoung073
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioSafrina Ramadhani
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).pptnurifat
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.pptcels17082019
 

Recently uploaded (17)

partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 

Kemampuan interpersonal dan massa

  • 2. A.BERBAGAI TINGKATAN KOMUNIKASI  Komunikasi dalam berbagai tingkatan dibagi dalam :  Komunikasi pada bayi  Komunikasi pada prasekolah  Komunikasi pada usia sekolah  Komunikasi pada usia remaja  Komunikasi pada usia dewasa  Komunikasi pada usia lansia
  • 3.  WICARA Prespeech from yaitu : menangis , merengek, gerak – gerik Tangisan merupakan bentuk komunikasi yang digunakan untuk menunjukkan rasa lapar, haus, tidak nyaman, sakit dll. Bayi belajar menangis merupakan cara yang efektif untuk menarik perhatian. Komunikasi dengan bayi menggunakan suara sentuhan, belaian dan ciuman
  • 4. TUJUAN KOMUNIKASI  Memberi rasa aman pada bayi  Memenuhi akan kebutuhan bayi akan kasih saying  Melatih bayi mengembangkan bicara, mendengar, dan mendengar rangsangan.  Komunikasi pada usia pra sekolah  Panca indera telah berkembang sempurna  perbendaharaan belum lengkap  belum bisa berpikir abstrak bersifat egosentris, mereka memandang sesuatu hanya berfokus pada dirinya sendiri, sehingga komunikasi difokuskan pada dirinya
  • 5.  Komunikasi pada usia sekolah Mengembangkan konsep yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari Mengembangkan kata, nilai, dan kesusilaan Mengembangkan belajar kelompok Belajar dengan teman sebaya  Komunikasi pada usia remaja Masa transisi dari usia remaja Pada masa ini, individu secara fluktuatif, berada pada pola pemikiran dan perilaku antara status dewasa dan anak-anak Pada usia ini sudah memahami nilai dan falsafah
  • 6.  Komunikasi pada dewasa Pada usia ini terjadi puncak kematangan fisik, mental dan social tekhnik komunikasi yang dikembangakan pada masa dewasa dengan mengembangkan komunikasi sebagai media transfer informasi  Komunikasi pada usia lansia Komunikasi pada usia ini dapat mengalami penurunan karena ada penurunan fungsi berbagai organ. Gangguan pada penglihatan Pada pendengaran hanya dapat mendengar suara yang sangat keras dengan tempo yang lebih lambat Gangguan ingatan berdamapak pada penerimaan dan pengiriman pesan
  • 7. B.DEFINISI KOMUNIKASI  Komunikasi secara umum adalah suatu proses pertukaran informasi atau proses pemberian arti sesuatu antara dua atau lebih orang dan lingkungannya bisa melalui symbol, tanda atau perilaku yang umum dan biasanya terjadi dua arah.  Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang terjatara dua individu atau lebih dan pesan berisi verbal maupun nonverbal. Komunikasi ini sering digunakan dalam kegiatan sehari-hari dan penting untuk kehidupan social, dengan tujuan :  Untuk bertukar pikiran  Membantu menyelesaikan masalah  Membantu membuat keputusan
  • 8. C.FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI  Proses komunikasi adalah bagaimana sang komunikator menyampaikan pesan kepada komunikannya, sehingga dapat dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya. Proses Komunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yag efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya). Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi proses komunikasi . Faktor-faktor ini terdapat pada setiap unsur komunikasi seperti: komunikator, pesan, medium dan resipiens.
  • 9.  Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses komunikasi adalah: 1) Pengetahuan tentang komunikasi dan keterampilan berkomunikasi. Yang dimaksudkan adalah penguasaan bahasa dan keterampiIan mempergunakan bahasa; 2) Sikap komunikator Sikap komunikator seperti agresif (menyerang) atau cepat membela diri, sikap yang mantap dan meyakinkan; 3) Pengetahuan umum Demi efektivitas dalam komunikasi retoris, komunikator se-baiknya memiliki pengetahuan umum yang luas, karena dengan begitu dia dapat mengenal dan menyelami situasi pendengar dan dapat mengerti mereka secara lebih baik
  • 10.  4) Sistem sosial Setiap komunikator berada dan hidup di dalam sistem masyarakat tertentu.  5) Sistem kebudayaan Di samping sistem sosial, sistem kebudayaan yang dimiliki se-orang komunikator juga dapat mempengaruhi efektivitas komunikasi retoris. Tingkah laku, pandangan hidup yang diwarisinya dari suatu kebudayaan tertentu akan juga mempengaruhi efektivitas dalam proses komunikasi retoris dengan manusia lain.
  • 11. D.UNSUR-POKOK KOMUNIKASI Dalam komunikasi terdapat tujuh unsur pokok:  1. Pihak yang Mengawali Pihak yang mengawali komunikasi mengirim pesan. Karena itu, kita sebut pengirim (sender). Pengirim ini menjadi asal atau sumber pesan. Maka, dalam bahasa Inggris disebut source (sumber). Pengirim adalah orang yang masuk ke dalam hubungan, balk intrapersonal dengan diri sendiri, interpersonal dengan orang lain, dalam kelompok kecil (small group), atau dalam kelompok besar (mass).  2. Pesan yang Dikomunikasikan Pesan yang dikomunikasikan adalah pesan yang berarti dan informatif. Anti dapat bersifat material seperti bahan bangunan, ekonomis seperti produk atau jasa, estetis seperti barang seni, etis seperti perbuatan amal kasih, atau religius seperti doa. Informatif bila pesan itu mengandung peristiwa, data, fakta, atau penjelasannya.
  • 12.  3. Saluran Komunikasi Setelah dikemas, pesan dapat disampaikan melalui saluran (channel) atau media. Pengirim dapat memilih media lisan (oral), tertulis (written), atau elektronik (electronic).  4. Gangguan komunikasi Penggunaan media untuk menyampaikan pesan dapat mengalami gangguan, yang dalam Bahasa Inggris disebut noise. Gangguan adalah “segala sesuatu yang menghambat atau mengurangi kemampuan kita untuk mengirim dan menerima pesan”.
  • 13.  5. Situasi Komunikasi Komunikasi terjadi pada situasi: tempat, waktu, cuaca, iklim dan keadaan alam serta psikologis tertentu. Situasi merupakan konteks atau panggung serta arena tempat komunikasi terjadi. Situasi itu terjadi dengan sendirinya, atau direkayasa terjadi karena dibuat manusia. Situasi itu dapat resmi-formal, tetapi juga dapat tidak resmi-informal. Situasi dapat mempengaruhi jalannya komunikasi dan tentu saja hasilnya.  6. Pihak yang Menerima Pihak yang menerima pesan adalah rekan (partner) dalam komunikasi. Pihak yang menerima pesan disebut penerima (receiver). Penerima menerima pesan melalui indranya terutama telinga dan mata. Begitu menerima kode, tanda, lambang, entah verbal maupun nonverbal, penerima membuka pintu khazanah ingatan (memory) dalam benaknya. oleh gangguan-gangguan komunikasi, berdasarkan bank ingatannya itu,
  • 14.  7. Umpan Balik dan Dampak  Umpan balik (feedback) merupakan tanggapan penerima terhadap pesan yang diterima dari pengirim. Umpan balik dapat berupa tanggapan verbal atau nonverbal. Dipandang dan efektivitas komunikasi dan akibat komunikasi pada penerima, umpan balik dapat negatif dan positif. Umpan balik negatif adalah umpan balik yang menunjukkan bahwa penerima pesan tidak dapat menerima dengan baik pesan yang diterimanya. Un-ipan balik negatif dapat benar, tetapi juga dapat salah.
  • 15. E.UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI Dalam proses komunikasi ada tiga unsur yang mutlak harus dipenuhi karena merupakan suatu bentuk kesatuan yang utuh dan bulat .Artinya , keberhasilan komunikasi ditentukan oleh semua unsur tersebut . Unsur - unsur komunikasi yaitu :  Komunikator / pengirim / sender Merupakan orang yang menyampaikan isi pernyataannya kepada komunikan . Komunikator bisa tunggal , kelompok , atau organisasi pengirim berita . Komunikator bertanggung jawab dalam hal mengirim berita dengan jelas , memilih media yang cocok untuk menyampaikan pesan tersebut , dan meminta kejelasan apakah pesan telah diterima dengan baik . Untuk itu , seorang komunikator dalam menyampaikan pesan atau informasi harus memperhatikan dengan siapa dia berkomunikasi , apa yang akan dia sampaikan , dan bagaimana cara menyampaikannya .
  • 16.  Komunikan / penerima / receiver Merupakan penerima pesan atau berita yang disampaikan oleh komunikator . Dalam proses komunikasi , penerima pesan bertanggung jawab untuk dapat mengerti isi pesan yang disampaikan dengan baik dan benar . Penerima pesan juga memberikan umpan balik kepada pengirim pesan untuk memastikan bahwa pesan telah diterima dan dimengerti secara sempurna .  Saluran / media / channel . Merupakan saluran atau jalan yang dilalui oleh isi pernyataan komunikator kepada komunikan dan sebaliknya . Pesan dapat berupa kata - kata atau tulisan , tiruan , gambaran atau perantara lain yang dapat digunakan untuk mengirim melalui berbagai channel yang berbeda seperti telepon , televisi , fax , photo copy , email , sandi morse , semaphore , sms , dan sebagainya . Pemilihan channel dalam proses komunikasi tergantung pada sifat berita yang akan disampaikan ( Wursanto , 1994 ) .
  • 17. F.BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI  Komunikasi intrapesonal Komunikasi intrapersonal merupakan komunikasi dengan diri sendiri dengan tujuan untuk berfikir,melakukan penalaran,menganalisis dan merenung. (Devito 1997:57) Demikian menurut Effendy (1993:57) tentang pengertian komunikasi intrapersonal atau komunikasi antar pribadi merupakan komunikasi yang berlangsung dalam diri seseorang.Orang itu berperan baik sebagai komunikator maupun sebagai komunikan . Sedangkan menurut Rahmat (1991:49),komunikasi intrapersonal adalah suatu proses pengolahan informasi,meliputi sensasi,persepsi,memori,dan berfikir.  Komunikasi Antarpersonal Komunikasi antarpersonal adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan antara dua orang atau diantara sekelompok kecil orang-orang dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik seketika.
  • 18.  Komunikasi kelompok 1.komunikasi dalam kelompok besar Komunikasi dalam kelompok besar (large group,massa atau macro group) Tidaklah slalu sama dengan komunikasi dalam kelompok kecil meskipun setiap kelompok besar pasti terdiri atas beberapa kelompok kecil.hal ini antara lain dikarenakan beberapa hal sbb; Komunikasi dalam kelompok besar jumlahnya yang besar (ratusan atau ribuan orang) di mana dalam suatu situasi komunikasi yang sedang berlangsung hampir tidak terdapat kesempatan untuk memberikan tanggapan secara verbal dan personal karna sedikit sekali kemungkinannya bagi komunikator untuk bertannya jawab
  • 19.  2.komunikasi kelompok kecil. Komunikasi kelompok kecil adalah sekumpulan perorangan yang relative kecil yang masing-masing dihubungkan oleh beberapa tujuan yang sama dan mempunyai derajat organisasi tertentu diantara mereka. Dikutip oleh Uchjana Effendi, Onong, Ilmu Komunikasi. (LiitleJhon, 1999:284) Contoh : komunikasi antar manager dengan sekumpulan karyawan  Komunikasi Organisasi Komunikasi organisasi didefinisikan sebagai komunikasi antar manusia yang terjadi dalam konteks organisasi. Dari pengertian tersebut dapat memahami bahwasannya komunikasi organisasi adalah proses komunikasi yang berlangsung secara formal maupun non-formal dalam sebuah sistem yang disebut organisasi.
  • 20.  Komunikasi massa Suatu proses dimana organisasi media memproduksi dan menyebarkan pesan kepada public secara luas. Disisi lain komunikasi massa juga diartikan sebagai proses dikonsumsi oleh audiens. Dari batasan singkat tersebut, kita dapat melihat bahwasannya karakteristik utama komunikasi massa adalah adanya media massa sebagai alat dalam penyebaran pesannya.
  • 21. G.KOMUNIKASI EFEKTIF Joseph de vito, menyebutkan ada 5 kualitas umum yang dipertimbangkan untuk efektivitas sebuah komunikasi yaitu:  -Openness: adanya keterbukaan.  - Supportiveness: saling mendukung.  - Positiviness: bersikap positif.  - Emphaty : memahami perasaan orang lain.  - Equality : kesetaraan.
  • 22. Suatu komunikasi yang efektif juga harus dilandaskan pada hubungan interpersonal yang efektif dimana memenuhi kondisi sebagai berikut: Bertemu satu sama lain secara personal.  Empati secara tepat terhadap pribadi yang lain dan berkomunikasi yang dapat dipahami satu sama lain secara berarti.  Menghargai satu sama lain, bersifat positif dan wajar tanpa menilai atau keberatan.  Menghayati pengalaman satu sama lain dengan bersungguh – sungguh, bersikap menerima dan empati satu sama lain.  - Merasa bahwa salng menjaga keterbukaan dan iklim yang mendukung, serta mengurangi kecenderungan gangguan arti.  - Memperlihatkan tingkah laku yang percaya penuh dan memperkuat perasaan aman terhadap yang lain.
  • 23. H.FAKTOR-FAKTOR KOMUNIKASI Ada 2 faktor yang mempengaruhi komunikasi, yaitu :  1. Faktor Sender (komunikator), meliputi ketermpilan, sikap, pengetahuan dan media saluran yang digunakan. Sebagai pengirim informasi, ide, berita, pesan, komunikator perlu menguasai cara- cara penyampaian, baik secara tertulis maupun lisan. Sikap komunikator sangat berpengaruh terhadap komunikan. Keangkuhan dalam komunikasi dapat mengakibatkan informasi yang diberikan akan ditolak oleh komunikan. Demikian pula ragu-ragu apat menyebapkan ketidakpercayaan terhadap informasi pesan yang disampaikan 2. Faktor Receiver (komunikan), ketermpilan, sikap, pengetahuan dan media saluran yang digunakan. Keterampilan komunikan dalam mendengar dan membaca pesan sangat penting. Pesan yang diberikan akan dapat dengan mudah dimengerti dengan baik jika komunikan mempunyai keterampilan mendengar dan membaca. Sikap komunikan yang berpengaruh terhadap efektivitas komunikasi misalkan sikap apriori, meremehkan, dan berprasangka buruk terhadap komunikator.
  • 24. MACAM-MACAM KOMUNIKASI  Komunikasi Lisan. Yang terjadi secara langsung dan tidak dibatasi oleh jarak, dimana ke dua belah pihak dapat bertatap muka. Yang terjadi secara tidak langsung karena dibatasi oleh jarak.  Komunikasi Tertulis. Yang dilaksanakan dalam bentuk surat dan dipergunakan untuk menyampaikan yang beritanya singkat. Jelas tetapi dipandang perlu untuk ditulis dengan maksud tertentu. Naskah, yang biasanya dipergunakan untuk menyampaikan berita yang bersifat komplek Blangko-blangko, yang dipergunakan untuk mengirimkan berita dalam suatu daftar. Gambar dan foto, Karena tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata atau kalimat.
  • 25.  Spanduk, yang biasa dipergunakan untuk menyampaikan informasi kepada orang banyak.  Dalam berkomunikasi secara tertulis, sebaiknya dipertimbagkan maksud dan tujuan komunikasi itu dilaksanakan. Dan perlu juga resiko dari komunikasi tertulis tersebut aman dan mudah dimengerti
  • 26. C.KOMUNIKASI MENURUT PRILAKU  Spanduk, yang biasa dipergunakan untuk menyampaikan informasi kepada orang banyak.  Dalam berkomunikasi secara tertulis, sebaiknya dipertimbagkan maksud dan tujuan komunikasi itu dilaksanakan. Dan perlu juga resiko dari komunikasi tertulis tersebut aman dan mudah dimengerti
  • 27. D.KOMUNIKASI MENURUT LINGKUP Ruang lingkup terjadinya komunikasi merupakan batasan jenis komunikasi ono. Maka dalam komunikasi menurut ruang lingkup dapat dibedakan sebagai berikut :  Komunikasi Internal. Komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup atau lingkungan organisasi atau perusahaan yang terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaan tersebut saja.  Komunikasi Eksternal. Komunikasi yang berlangsung antara organisasi kepada pihak masyarakat yang ada di luar organissi atau perusahaan tersebut.
  • 28. Komunikasi dengan pihak luar dapat berbentuk :  Eksposisi, pameran, promosi, publikasi, dan sebagainya.  Komperensi pers  Siaran televise, radio, dan sebagainnya.  Bakti social, pengabdian pada masyarakat, dan sebagainnya.  Komunikasi eksternal dimaksudkan untuk mendapatkan pengertian, kepercayaan, bantuan dan kerjasamadengan masyarakat.
  • 29. E.KOMUNIKASI MENURUT ALIRAN INFORMASI Komunikasi menurut aliran informasi dapat dibedakan sebagai berikut :  Komunikasi satu arah.  Komunikasi yang berlangsung dari satu pihak saja.  Komunikasi dua arah.  Komunikasi yang bersifat timbale balik, dalam hal ini komunikasi diberi kesempatan untuk memberikan respons atau feedbeck kepada komunikatornya.  Komunikasi ke atas.  Komunikasi yang terjadi dari bawahan kepada atasan.  Komunikasi ke bawah.  Komunikasi yang terjadi dari atasan kepada bawahan.  Komunikasi kesamping.  Komunikasi yang terjadi diantara orang yang memiliki kedudukan sejajar.  Dengan demikian arah informasi tersebut akan dianut sebagai bentuk interaksi komunikasinya.
  • 30. F.KOMUNIKASI MENURUT JARINGAN KERJA Di dalam sebuah organisasi atau perusahaan komunikasi akan terlaksana neburut sistem yang ditetapkanya dalam jaringan kerja. Komunikasi menurut jaringan kerja ini dapat dibedakan menjadi :  Komunikasi jaringan kerja rantai.  Komunikasi trjadi menurut saluran hirarchi organisasi dengan jaringan komando sehingga mengikuti pola komunikasi formal.  Komunikasi jaringan kerja lingkaran.  Komunikasi terjadi melalui saluran komunikasi yang berbentuk seperti lingkaran.  Komunikasi jaringan bintang.  Komunikasi yang terjadi melalui satu sentral dan saluranya yang dilalui lebih pendek.
  • 31. G.KOMUNIKASI MENURUT PERANAN INDIVIDU Dalam komunikasi ini peranan individu sangat mempengaruhi keberhasilan proses komunikasinya. Ada beberapa macam antara lain :  Komunikasi antar individu dengan individu yang lain.  Komunikasi yang terlaksana secara nonformal maupun informal.  Komunikasi antara individu dengan lingkungan yang lebih luas.  Komunikasi yang terjadi karena individu yang dimaksudkan memiliki kemampuan yang tinggi.  Komunikasi antara individu dengan dua kelompok atau lebih.  Dalam komunikasi individu berperan sebagai perantara antara dua kelompok atau lebih.
  • 32. H.KOMUNIKASI MENURUT JUMLAH YANG BERKOMUNIKASI Komunikasi yang selalu terjadi diantara sesama manusia baik perorangan maupun kelompok. Jumlah yang berkomunikasi akan mempengaruhi proses komunikasi itu sendiri, disamping sifat dan tujuan komunikasi itu dilaksanakan. Untuk itu dapat dibedakan sebagai berikut :  Komunikasi perseorangan.  Komunikasi yang terjadi secara perseorangan atau individual antara pribadi dengan pribadi tentang permasalahan yang bersifat pribadi juga.  Komunikasi kelompok .  Komunikasi yang berlangsung dalam suatu kelompok atau group tentang masalah-masalah yang menyangkut kepentingan banyak orang dalam kelompok.
  • 33. J.KOMUNIKASI TEURAPETIK  Komunikasi Terapeutik Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar, bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien (Purwanto,1994). Teknik komunikasi terapeutik merupakan cara untuk membina hubungan yang terapeutik dimana terjadi penyampaian informasi dan pertukaran perasaan dan pikiran dengan maksud untuk mempengaruhi orang lain (Stuart & sundeen,1995).
  • 34. Adapun tujuan komunikasi terapeutik adalah:  Membantu pasien untuk memperjelas dan mengurangi beban perasaan dan pikiran serta dapat mengambil tindakan untuk mengubah situasi yang ada bila pasien percaya pada hal yang diperlukan;  Mengurangi keraguan, membantu dalam hal mengambil tindakan yang efektif dan mempertahankan kekuatan egonya;  Mempengaruhi orang lain, lingkungan fisik dan dirinya sendiri.
  • 35. 1.Fungsi komunikasi terapeutik adalah untuk mendorong dan mengajarkan kerja sama antara perawat dan pasien melalui hubungan perawat dan pasien. Perawat berusaha mengungkap perasaan, mengidentifikasi dan mengkaji masalah serta mengevaluasi tindakan yang dilakukan dalam perawatan (Purwanto, 1994).  Prinsip-prinsip komunikasi adalah:  Klien harus merupakan fokus utama dari interaksi  Tingkah laku professional mengatur hubungan terapeutik  Membuka diri dapat digunakan hanya pada saat membuka diri mempunyai tujuan terapeutik  Hubungan sosial dengan klien harus dihindari  Kerahasiaan klien harus dijaga
  • 36.  Kompetensi intelektual harus dikaji untuk menentukan pemahaman  Implementasi intervensi berdasarkan teori  Memelihara interaksi yang tidak menilai, dan hindari membuat penilaian tentang tingkah laku klien dan memberi nasihat  Beri petunjuk klien untuk menginterprestasikan kembali pengalamannya secara rasional  Telusuri interaksi verbal klien melalui statemen klarifikasi dan hindari perubahan subyek/topik jika perubahan isi topik tidak merupakan sesuatu yang sangat
  • 37. TERIMA KASIH MAAF JIKA ADA SALAH SALAH KATA WASSALAMUALAIKUM WR.WB