Dokumen tersebut berisi daftar istilah-istilah dalam bidang seni budaya yang meliputi seni pertunjukan, seni rupa, dan musik. Terdapat 43 istilah yang dijelaskan secara singkat seperti acting, akor, applied art, apresiasi, beat, birama, casting, dinamik, distorsi, dye, eksplorasi gerak, fine art, forming gerak, gregorian, handicraft, home industry, homofon, improvisasi gerak, interval, karakter, komposisi (
1. Assalamu’alaikum Wr.Wb ..
Kali ini saya akan berbagi Glosarium mata pelajaranSeni Budaya yang saya pelajari disekolah, langsung
aja simak yang dibawah ini :
1. Acting : penampilan dalam suatu pertunjukan teater atau drama.
2. Akor : panduan nada yang dimainkan serempak dan harmonis.
3. Applied art : seni rupa terapan.
4. Apresiasi : penilaian terhadap suatu karya seni.
5. Beat : ketukan dasar yang menunjukan banyaknya ketukan dalam satu
menit.
6. Birama : ketukan yang berulang dan tetap pada sebuah lagu.
7. Casting : audisi aktor atau aktris yang akan berperan dalam teater.
8. Dinamik : volume bunyi yang dapat kuat atau lembut atau perpaduan.
9. Distorsi : pengembangan gerak yang menuju gerak tak lazim.
10. Dye : bahan pewarna yang digunakan untuk membatik.
11. Eksplorasi gerak : penjelajahan atau pencarian gerak.
12. Fine art : seni rupa murni.
13. Forming gerak : pembentukan atau perangkaian gerak.
14. Gregorian : jenis musik yang populer di abad pertengahan yang sebenarnya
sebagai musik persembahan (gereja)
15. Handicraft : kerajinan tangan.
16. Home industry : industry rumah tangga (non pabrikan).
17. Homofon : sajian musik yang terdiri dari banyak suara.
18. Improvisasi gerak : imajinasi spontanitas gerak.
19. Interval : jarak antar nada.
20. Karakter : peran dalam teater.
21. Komposisi (tari) : menata kembali dengan memperhatikan unsur-unsur estetika
tari.
22. Komposisi (musik) : gubahan (musik atau lagu) baik instrumental ataupun vokal.
23. Konflik : tahap ketegangan atau pertentangan dalam teater.
24. Kontemporer : karya yang sifatnya temporal (berkaitan dengan waktu)
25. Kreatif : kemampuan mencipta sesuatu yang baru.
26. Kreativitas : kemampuan mengelaborasi (memperkaya dan memperinci,
fluency (kelancaran), flexibility (keluwesan) dan originality
(orisinilitas).
27. Kriya : kerajinan tangan.
28. Lighting : tata lampu dalam suatu pertunjukan.
29. Melodi : rangakaian nada-nada yang divariasikan antara pitch dan durasi
nada.
30. Monofon : suara tunggal.
31. Music therapy : pengobatan dengan menggunakan musik.
2. 32. Orkes : paduan musik dengan berbagai alat musik.
33. Persepsi : mengenal, mengetahui dan memahami.
34. Pitch : tinggi nada yang berkaitan dengan frekuensi atau banyaknya
getaran tiap detik.
35. Plot : alur cerita.
36. Polifon : sajian beberapa melodi yang dinyanyikan secara serempak.
37. Renaissance : massa pencerahan, artinya masa dimana sifat duniawi mulai
mendapat perhatian dan kedudukan yang berkembang
dibanding gerejawi.
38. Setting : latar suatu seni pertunjukan (teater) yang bisa konkrit atau
abstrak (psikologis).
39. Spectacle : penonton suatu pertujukan.
40. Stage : panggung pertunjukan
41. Stilasi : perkemabangan dan penghalusan gerak menuju gerak-gerak
yang indah.
42. Tempo : kecepatan lagu.
43. Wax : bahan malam yang umumnya digunakan untuk membatik.
Nah kira-kira itu aja yang glosarium yang bisa saya share ke kalian, karena masih banyak lagi glosarium
yang lainnya dan kalian bisa menambahkannya sendiri.
Terimakasih, semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb