1. PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL II)
MTS ANNUR
LAPORAN
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Tarbiyah
Fakultas STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam) Cirebon
Semester VI,Prodi S1.
Disusun oleh :
Nama : Santi Sani Ketua
nim : 12010784
Nama : Nurma Dewi Bendahara
: 12010822
Nama : Lilis Marini Sekretaris
: 12010768
Nama : Siti Sayati Anggota
: 12010930
Nama : Dhiya U.Rahmi Anggota
: 12010932
Nama : Heru Hamzah Anggota
: 12010766
Nama : M.Imam Anggota
: 12010929
Nama : Darmono edi.P Anggota
: 12010831
Nama : M.Yahya Anggota
: 12010698
Nama : M.Aqib Anggota
: 12010739
2. LEMBAR PENGESAHAN
Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 mahasiswa Fakultas
Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekoalah Tinggi Agama Islam
Cirebon di MTs An-Nur Kota Cirebon, tahun ajaran 2015/2016
Telah diperiksa dan disahkan oleh Guru Pamong, Dosen Pembimbing, dan
Kepala Sekolah.
Cirebon, 12 Februari
Dosen Pembimbing Guru Pamong
Dra.Hj.SUNITI,M.Pd SUHADA S,AG
NIP NIP197508082007101005
Mengetahui
Kepala sekolah MTs,An-Nur Kota Cirebon
DRS.IZZUDDIN .MM
NIP19660305 19930 1 005
KATA PENGANTAR
3. Puji Syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan berbagai kenikmatan yang tak ternilai harganya kepada kita semua.
Sehingga Alhamdulillah penulis dapat menyusun Laporan Praktek Pengalaman
Lapangan (PPL) dan menyelesaikannya tepat waktu. Semoga dengan adanya kegiatan
PPL ini dapat menambah dan meningkatkan mutu pendidikan yang melahirkan calon
pendidik yang professional untuk siap berkiprah dalam masyarakat, serta apa yang
menjadi niat baik kita dapat menjadi amal ibadah di akhirat kelak dan mendapatkan
ridho dari Allah SWT. Amin ya Robbal ’alamin.
Sholawat serta salam semoga tercurahkan kapada junjungan kita Nabi Besar
Muhammad SAW. Beliau adalah pemimpin umat yang patut kita teladani dan yang
kita harapkan syafa’atnya dihari kiamat kelak. PPL II merupakan kegiatan
Kependidikan lanjutan dari PPL I (micro teaching) yang diselenggarakan oleh pihak
Pusat Pengembangan Praktikum (P3).
Penulis haturkan beribu-ribu terima kasih kepada semua pihak yang
membantu, mengarahkan, membimbing dan memotivasi kami. Sehingga
Alhamdulillah penulis dapat menyusun laporan akhir PPL II ini dengan baik, ucapan
terima kasih tersebut kami sampaikan terutama kepada yang terhormat:
1. Drs.Ahmad Dahlan,M.Ag, selaku Rektor Sekolah Tinggi Agama Islam Cirebon
2. …..Selaku Ketua Pusat Pengembangan Praktikum (P3) STAI Sekolah Tinggi
Agama Islam Cirebon
3. …..selaku Dekan Fakultas Tarbiyah STAI,Sekolah Tinggi Agama Islam Cirebon
4. …. selaku Ketua jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Tinggi Agama
Islam Cirebon
5. …..selaku Dosen Pembimbing PPL II STAI Sekolah Tinggi Agama Islam Cirebon
6. Bapak Drs. Izzuddin, MM., selaku Kepala MTs An-Nur Kota Cirebon.
7. Bapak Suhada, S.Ag, selaku Guru Pamong bidang studi SKI MTs An-Nur Kota
Cirebon
8. Bapak Subkhi
9. Bapak Hamid
10. Bapak/Ibu Guru beserta Staf TU MTs An-Nur Kota Cirebon
11. Rekan-Rekan sesama Praktikan
4. 12. Siswa-siswi MTs An-Nur Kota Cirebon
Dengan bantuannya Alhamdulillah Penulis dapat melaksanakan kegiatan PPL
II ini dengan baik, menimba Ilmu dan pengalaman guna menjadi Guru yang
Professional, Berdedikasi dan Berwawasan Luas, yang mampu meningkatkan
semangat anak didik dalam meraih cita-cita Bangsa dan Agama.
Penulis Menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Akhir Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL) ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
Penulis mengharapkan kritik dan saran pembaca untuk perbaikan kami di masa
mendatang. Semoga Laporan Akhir Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini dapat
bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Cirebon,12 Februari,2015
Penulis dan Rekan-Rekan
Heru Hamzah
DAFTAR ISI
5. LEMBAR PENGESAHAN
LAMPIRAN
KATA PENGANTAR ....................................................................................i
DAFTAR ISI ...................................................................................................iii
BAB I PROSES PELAKSANAAN PPL
A. WAKTU PELAKSANAAN...............................................................1
B. JADWAL KEGIATAN .....................................................................1
A. Latar belakang.....................................................................................8
B. Pembatasan .......................................................................................10
C. Tujuan ...............................................................................................10
D. Pembahasa .........................................................................................10
BAB II PENUTUP
A. Refleksi Umum...................................................................................14
B. Rencana Tindak lanjut.........................................................................14
BAB I
PROSES PELAKSANAAN PPL
6. WAKTU PELAKSANAAN PPL
Waktu pelaksanaan PPL adalah selama 1 bulan di mulai dari tanggal 12 Januari
2015 sampai dengan 12 Februari 2014. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yang
dilaksanakan di MTs. An-Nur Kota Cirebon merupakan upaya pengenalan dan
pemahaman yang diperoleh dari pengalaman belajar untuk bekal kelak ketika
mengajar di kelas. Akan tetapi pelaksanaan PPL tidak akan berhasil dengan baik
apabila tidak ada persiapan dari praktikan itu sendiri.
Adapun sebelum melaksanakan pengajaran di kelas, praktikan terlebih dahulu
mendapatkan bimbingan dan pengarahan dari dosen pembimbing dan guru pamong,
sehingga ketika praktikan terjun langsung ke lapangan tidak mengalami kesulitan.
Dalam melaksanakan praktek mengajar di MTs. An-Nur, diwajibkan Jumlah
penampilan praktik mengajar selama kegiatan PPL minimal 8 kali (disesuaikan
dengan kondisi jadwal sekolah/madrasah).
JADWAL KEGIATAN
Berikut praktikan jabarkan jadwal kegiatan selama PPL berlangsung
Tanggal Jenis kegiatan Pembimbing
Kegiatan
Ket (narasi dlm fieldnote)
ada catatan refleksi
Paraf
Pembimbing
Kegiatan
7. Penerimaan
mahasiswa PPL
Drs. Izzudin,
M.M
Dalam penerimaan
mahsiswa ppl ini dimulai
dengan:
serah terima dari dosen
pembimbing kepada
kepala sekolah
upacara APEL yang
berisi penyambutan dan
perkenalan mahasiswa
PPL terhadap semua
gur, staf dan siswa –
siswi sekolah
Penerimaan
mahasiswa PPL
Drs. Izzudin,
M.M
Dalam penerimaan
mahsiswa ppl ini dimulai
dengan:
serah terima dari dosen
pembimbing kepada
kepala sekolah
upacara APEL yang
berisi penyambutan dan
perkenalan mahasiswa
PPL terhadap semua
gur, staf dan siswa –
siswi sekolah
Rapat osis Bambang
Gunawan, ST,
S.Kom
Rapat ini untuk persiapan
PHBI Maulid damana
didalamnya membahas
tentang :
waktu kegiatan
panitia kegiatan
8. refleksi :
tentukan susunan acara
dan kegiatan yang akan
di lakukan
Rapat osis Bambang
Gunawan, ST,
S.Kom
Rapat ini untuk persiapan
PHBI Maulid damana
didalamnya membahas
tentang :
Tugas-tugas panitia,
dimana disini kami
menjelaskan apa saja
tugas panitia dari mulai
sie acara da yang
lainnya
Refleksi :
Lebih ditingkatkan lagi
pengetahuan organisasi dan
tugas – tugas dari setiap sie
acara.
Perpustakaan Umar Mochtar Pelepasan barcode lama
dari buku perpus Mts An-
Nur
Perpustakaan . Umar Mochtar Penempelan barcode yang
baru buku perpus Mts An-
Nur
Genjring
Marawis
Umar Mochtar Seperti biasanya latihan
genjring dan mahasiswa
ikut serta dalam
membimbing dan
9. memperhatikan peserta
didik dalam latihan
Refleksi : lebih
dikompakan lagi untuk
selanjutnya.
BP/PK Suhada, S.Ag Kordinasi dengan wali
kelas dalam rangka
mengatasi masalah –
masalah yang dihadapi
oleh siswa tentang
kesulitan belajar.
rapat Osis Bambang
Gunawan, ST,
S.Kom
Rapat ini untuk persiapan
PHBI Maulid Nabi
damana di dalamnya
membahas tentang :
Tahap akhir persiapan
maulid Nabi
Selain itu juga berisi
tetang waktu, dan tempat
pelaksanaan serta
persiapan untuk LDKS
Refleksi :
- Bagi peserta LDKS
harap dipersiapkan
apa saja yang
dibutuhkan buat
LDKS
Perpustakaan Umar Mochtar Pendataan buku-buku
perpus MTs (Judul,
10. pengarang, tahun dsb.)
LDKS (Latihah
Dasar
Kepemimpinan
Siswa)
Bambang
Gunawan, ST,
S.Kom
LDKS dilaksanakan
disekolah, dimana dalam
kegiatan ini berisi tentang
pemberian materi
kepemimpinan dan
lainnya,serta permainan –
permainan yang melatih
kekompakan siswa.
Latihan Upacara Amir Hamzah,
S.Pd.I
Melatih upacara bendera
perwakilan siswa kelas
VIII untuk hari senin
tanggal 07-02-2013
Refleksi : pengerek
bendera harus lebih
kompak dalam menaikan
bendera
Latihan Upacara Amir Hamzah,
S.Pd.I
Melatih upacara bendera
perwakilan siswa kelas
VIII untuk hari senin
tanggal 04-02-2013
Upacara Amir
Hamzah,
S.Pd.I
- Persiapan pelaksanaan
upacara bendera masih
kurang siap
- Pelaksanaan Ujian
Nasional (UN) harus
dipersiapkan dengan
belajar yang baik
- Studi wisata (ziarah)
setelah UN
11. Maulid Nabi
Muhammad
SAW
Bambang
Gunawan, ST,
S.Kom
Dalam acra ini terdapat
bebeberapa acar yaitu :
- Kreasi penampilan
genjringan dari
siswa MTs An-Nur
- Acara inti Maulid
Nabi Muhammad
SAW
Latihan
pramuka
Amir Hamzah,
S.Pd.I
- Sandi kotak 1
- Permainan di
lapangan
Refleksi : hapalkan Dasa
darma Pramuka dan yang
laiinya agar bisa mengisi
SKU.
BP/BK Suhada, S.Ag Kordinasi dengan wali
kelas dalam rangka
mengatasi masalah –
masalah yang dihadapi
oleh siswa.
Berbentuk kegiatan :
- Bimbingan siswa
bermasalah
- Kunjungan rumah
- Kordinasi dengan orang
tua
Ratibul Adad Abdul Hamid
Yahya
Dalam acara ini
mahasiswa dan guru
membaca Ratibul Adad
yang didalamnya terdapat
dzikir dan do’a.
12. Latihan
pramuka
Amir Hamzah,
S.Pd.I
Pada latihan pramuka kali
ini meneruskan materi
sebelmunya yaitu
Mengajarkan Sandi kotak
2 dan melatih siswa
dengan diaplikasikan dan
membuat contoh – contoh.
Latihan
pramuka
Amir Hamzah,
S.Pd.I
Mengajarkan Morse dan
pelatihan morse selain itu
di isi juga dengan
menyanyikan lagu – lagu
pramuka
BP/BK Suhada, S.Ag Memberi layanan dan
bimbingan kepada siswa :
- Pengembangan
kehidupan pribadi
- Pengembangan
kehidupan sosial
- Pengembangan
kemampuan belajar
- Pengembangan karir
Pramuka Amir Hamzah,
S.Pd.I
Pada latihan pramuka kali
ini di fokuskan pada
latihan upacara sebagai
persiapan hari senin
Refleksi :
untuk pengerek bendera
di kompakan lagi
pemimpin regu lebih
tegas
Latihan Upacara Amir Hamzah,
S.Pd.I
latihan upacara sebagai
persiapan hari senin
13. Upacara
Bendera
Ust. Suhada, S.
Ag
Pada upacara bendire kali
ini pembina upacara
memberi amanat tentang :
Persiapan Ujian Tengah
Semester (UTS)
dilaksanakan tanggal 16
Maret 2013
Kegiatan do’a bersama
menjelang pelaksanaan
Ujian Nasional (UN)
kelas IX MTs dan XII
MA An-Nur di PONPES
Jagasatru
Ziarah dan do’a
bersama
Abdul Hamid
Yahya
Dalam acara ini
mahasiswa dan siswa kelas
3 dari MI, MTs, dan MA
terlebih dahulu berangkat
ziarah kemudian
dilanjutkan ke pondok
pesantren untuk do’a
bersama yang dipimpin
oleh ketua yayasan pondok
pesantren jagasatru.
Ratibul Adad Abdul Hamid
Yahya
Dalam acara ini
mahasiswa dan guru
membaca Ratibul Adad
yang didalamnya
terdapat dzikir dan
do’a.
Mengawas UTs Abdul Hamid Mahasiswa ikut serta
dalam mengawas Ujian
14. Yahya Tengah Semester
Perpisahan Emha Ainun
Najib
Acara perpisahan ini di
hadiri oleh siswa – siswi
MTs dan MA An-Nur
Jagasatru dan juga
perwakilan guru – guru
Acara perpisahan ini
berlangsung meriah karena
banyak anak –anak yang
menampilkan bakat dan
kreasi mereka.
Kemudian diakhiri dengan
mushofahah yang
membuat haru
Perpisahan Emha Ainun
Najib
Perpisahan ini dihadiri
oleh dosen pembimbing
dari tiap jurusan, kepala
Madrasah dan Guru – guru
MTs dan MA.
Pada acara ini berisi
tentang :
Pelepasan mahasiswa/i
PPL dari Madrasah
Kepada dosen
pembimbing
Pemberian kenang –
kenangan
Makan bersama
15. A. LATAR BELAKANG
Bagi mahasiswa tingkat akhir Fakultas Tarbiyah Sekolah Tinggi
Agama Islam (STAI) Cirebon dari berbagai jurusan diwajibkan melaksanakan
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) II. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
II merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan dengan tujuan untuk
membentuk mahasiswa menjadi tenaga pendidik yang mampu menjawab
tantangan global. Setelah melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
II setidaknya mahasiswa dapat memahami peran yang akan dijalankan setelah
lulus dari almamater.
Indikator dari sukses tidaknya mahasiswa Fakultas Tarbiyah dalam
menyerap segala macam teori yang telah dia pelajari selama beberapa
semester di perguruan tingginya adalah mampu tidaknya mahasiswa tersebut
mengaplikasikan teori-teori kependidikan yang telah ia pelajari sebelumnya ke
dalam dunia pendidikan yang nyata (sekolah).
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) II memiliki pengaruh yang
sangat besar terhadap pembentukan kompetensi mahasiswa praktikan agar ke
depannya mahasiswa praktikan menjadi seorang guru yang benar-benar
mengerti tugasnya sebagai seorang tenaga pendidik yang mampu dan cakap
dalam menghadapi segala problematika yang ada dalam dunia pendidikan.
Terlebih lagi, PAI sebagai salah satu mata pelajaran yang ada dalam
kurikulum, membutuhkan perhatian lebih agar peserta didik dalam
mempelajarinya tidak mengalami kesulitan dan kejenuhan.
Di sinilah peran utama mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI)
yang melaksanakan kegiatan praktek kependidikan di suatu sekolah dituntut
untuk dapat memberikan sebuah solusi konkrit bagi segala macam
problematika pembelajaran mata pelajaran Penddidikan Agama Islam yang
dirasakan oleh peserta didik.
Adanya solusi konkrit dari problematika pembelajaran PAI yang
diketemukan oleh mahasiswa praktikan Pendidikan Agama Islam (PAI) sedikit
banyaknya bisa dijadikan sebagai tolak ukur untuk menciptakan strategi dan
metode dalam pengajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
B. TUJUAN
16. Secara umum tujuan praktikan PPL ini agar praktikan memperoleh
pengalaman secara langsung kegiatan pembelajaran dan bagaimana dalam
menghadapi atau memahami perilaku anak didik di Sekolah, serta dapat
mengenal cermat lingkungan sosial, fisik, administrasi dan akademik
madrasah.
Sedangkan secara khusus tujuannya yaitu :
1. Untuk mengetahui problematika yang dihadapi peserta didik yang di ajar
praktikan ketika pembelajaran membaca.
2. solusi konkrit yang dilakukan mahasiswa praktikan Pendididkan Agama
Islam bagi permasalahan yang dihadapi peserta didik dalam maharoh
Qiro’ah (membaca)
C. PEMBAHASAN
Mendapat kesempatan untuk melakukan praktek mengajar di MTs An-
Nur merupakan suatu hal yang membanggakan bagi praktikan, karena MTs
An-Nur adalah madrasah yang sangat istimewa, dimana seluruh bagian
anggota lembaganya dari mulai kepala sekolah sampai guru – guru dan staf
pegawainya begitu sanggat ramah dan menjaga kekeluargaan. Serta fsilitas
yang ada pun tidak kalah dengan madrasah lainnya.
Akan tetapi dalam setiap proses pembelajaran sudah tentu ada
permasalahan – permasalahan yang terjadi, begitupun yang praktikan rasakan
ketika mengajar di MTs An-Nur. Ketika mengajar dikelas sudah tentu
menemukan problematika terutama dalam pembelajaran keterampilan
membaca, dimana praktikan merasa perlu mencari sebuah solusi yang konkrit
demi kemajuan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (keterampilan
membaca,dan menghafal surat-surat Al-Qur’an) PAI. Berikut praktikan
jabarkan pengertian keterampilan membaca, problematika yang praktikan
hadapi dan solusi yang praktikan lakukan.
1. Pengertian keterampilan membaca
Menurut Salah A. El – Araby dalam bukunya Dr. Muhammad Ismail
Shini Umar shodiqi Abdullah ( 1983:105) membaca adalah
menerjemahkan makna huruf yang tertulis atau mengambil makna kata –
kata yang tercetak yang merupakan proses pengembilan inti dari bacaan
tersebut .
17. Pembelajaran membaca bermakna mengembangkan sejumlah
perangkat fisik dan akal, dimana mengandung sejumlah pengwasan arah
materi bacaan dari kanan ke kiri seperti hal - hal dalam bahasa,
menambahkan huruf, pemenggala, kata – kata, kalimat berserta
pemahaman maknanya, sehingga sampai pada pemahaman pemikiran
yang terkandung dalam materi yang tertulis. ( Dr. Muhammad Ismail Shini
Umar shodiqi Abdullah, 1983:105) sedangkan Keterampilan membaca
adalah kemampuan mengenali dan memahami isi sesuatu yang tertulis
(lambang – lambang tertulis) dengan melafalkan atau mencernanya di
dalam hati (Acep Herawan 2011: 143).
2. Problematika yang dihadapi di MTs An-Nur
Meskipun di MTs An-Nur berbasik pesantren akan tetapi pada
dasarnya sebagian peserta didik masih kurang antusias terhadap mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam. Hal itu disebabkan oleh beberapa
faktor yang mempengaruhi, diantaranya yaitu:
a. Latar belakang pendidikan siswa. Dalam arti, tidak semua siswa/siswi
kelas VII,VIII,dan IX berasal dari Madrasah Diniyah/Madrasah
Ibtidaiyah ataupun lembaga berbsis islam lainnya, walaupun sebagian
siswa/siswa ada yang mondok tapi mereka masih baru sehingga
pengetahuan tentang PAI masih kurang dan minatnya,siswa-siswi juga
masih ada yang belum bisa membaca Al-qur’an
b. Factor lingkungan dimana lingkungan adalah salah satu faktor
penunjang dalam sebuah pendididkan agama, karena agama itu untuk
diapliksikan dan dipraktekan, praktikan melihat yang terjadi dalam
keseharian anak - anak yang praktikan ajar, mereka kurang
membiasakan diri dengan pendidikan agama apalagi hanya sebagian
siswa yang mondok di pesantren.
c. Ada siswa yang belum bisa membaca Al-qur’an
d. kurangnya motivasi yang ada pada siswa dalam belajar PAI,
3. Solusi konkrit yang dilakukan
Adapun solusi konkrit yang dilakukan oleh praktikan untuk mengatasi
permasalahan di atas adalah sebagai berikut:
1. Metode pembelajaran
18. Misalnya saya mengambil mata pelajaran QURDIS, sebagai
salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit oleh sebagian besar
peserta didik yang mahasiswa praktikan ajar, membutuhkan strategi
dan metode pembelajaran yang dapat mengakomodasi keanekaragaman
kemampuan peserta didik dalam memahami materi pelajaran Membaca
Al-qur’an. Dan Keberhasilan dalam proses belajar mengajar
dipengaruhi oleh faktor profesionalisme seorang guru, serta faktor
individual siswa. Pembinaan dalam penyelesaian masalah yang
dihadapi siswa dapat membantu dalam pencapaian tujuan proses
belajar mengajar.
Dalam menghadapi permasalahan yang ada yang dirasakan oleh
siswa dalam pembelajaran membaca praktikan mencoba memberikan
solusi dengan menggunakn metode SCENE SETTING, dimana metode
Scene Setting di gunakan untuk melatih kepandaian agar si siswa aktif
dalam berpikir ,dan metode ini juga tidak langsung ke materi ,jadi kita
bercerita,misal ade-adeku kalian pengen masuk surga tidak,pasti jawab
nya mau,kalo mau fungsi al-quran buat apa hayoo..buat membaca dan
memahami,nah disitulah kalian bisa masuk surga, itulah sedikit contoh
tentang scen setting,jadi pada pembahasan yang saya berikan tadi
contohnya,seorang pendidik tidak memerintahkan siswanya ,malah
siswanya yang melakukan sendiri.dan kasih lah suasana yang nyaman
kepada siswa misal belajar di luar di alam terbuka ,agar siswa tidak
jenuh di ruangan kelas terus.sekali-kali belajar di ruang terbuka.
Selain itu Untuk praktikan juga menggunakan strategi Qiro’ah
Jahriyah (membaca dengan keras),dan Shomitah untuk pemahaman,
tanya jawab, dan untuk menterjemahkan mufrodat menggunakan
strategi Mudzakarot Atalamidz (sharing)
2. Media pembelajaran
Membuat media pembelajaran yang dapat memfokuskan perhatian
siswa pada meteri yang disampaikan adalah hal yang penting karena
media pembelajaran adalah salah satu factor penunjang yang membatu
berhasilnya suatu tujuan pembelajaran.
Dalam hal ini praktikan menggunakan media media gambar yang
dipadukan dnegan power point yang mana ini digunakan agar siswa
19. dapat dengan mudah memahami,dan bisa konsentrasi dalam belajar.
Kemudian media kartu dimana media ini digunakan.
3. Motivasi dan suasana belajar
Praktikan memberikan motivasi ke pada peserta didik bahwa PAI
itu mudah walaupun di dalam nya terkandung banyak mata pelajaran ,
mudah, menyenangka dan pentingnya belajar PAI dengan ini peneliti
brharap peserta didik akan termotivasi dan semakin giat lagi belajar
Pendidikan Agama Islam. selain itu praktikan memberikan sugesti
positif kepada siswa bahwa Pendidikan Agama Islam merupakan
pelajaran yang sangat berguna bagi siswa dan bagi lingkungan di rmah
juga. Dan juga praktikan menciptakan suasana belajar Pendidikan
Agama Islam yang kondusif agar lebih menarik perhatian siswa dan
tidak terkesan membosakan
4. Penyajian Materi
Untuk penyajian materi praktikan mencoba Menyusun dan
meramu materi pelajaran sesuai dengan keadaan siswa untuk menarik
minat siswa dalam belajar Pendidikan Agama Islam,hususnya pada
maharoh qiro’ah dan metode scen setting. Dalam arti menyediakan
waktu agar siswa bisa belajar membaca,dan menjelaskan supaya
seorang guru tidak memerintahkan ,tapi siswanya yang harus aktif.
peneliti juga mengkreasikan agar terlihat menarik dengan power point
dan buku dipadu dengan gambar – gambar agar peserta didik tidak
bosen dalam membaca ataupun menjelaskan, karena terkadang siswa
males apabila dalam penyajian materi tidak menarikataupun cman
nulis-nulis saja di papan tulis,dengan metode jaman dulu….
20. BAB III
PENUTUP
A. REFLEKSI UMUM
1. Kami selaku mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) berharap agar
MTs An-Nur dapat meningkatkan sarana dan prasaran yang menunjang ,
menyediakan Infokus yang semua kelas harus ada, TV , kaset CD/tape
recorder untuk pengajaran materi menyimak, berbicara dan lain sebagainya
agar dapat menambah semangat siswa dalam pembelajaran Pendidikan
Agama Islam maupun pelajaran umum lainnya.
2. Kami berharap mts An-Nur mempertahankan Pelaksanaan Belajar
Mengajar (PBM) yang sudah berjalan sesuai dengan petunjuk Pelaksanaan
Belajar Mengajar (PBM) dari pusat dan berusaha untuk meningkatkan
PBM
B. RENCANA TINDAK LANJUT
Rencana tindak lanjut yang mesti dilakukan Praktikan dan pihak – pihak
terkait yaitu :
1. Meningkatkan mutu dan kualitas mengajar
2. Membuat media pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif
3. Memakai metode pembelajaran yang lebih Variatif dalam setiap
pembelajaran
4. Memperdalam materi
5. Membuat materi yang lebih kreatif, invatif agar dapat merangsang peserta
didik dalam menyukai dan mempelajari Pendidikan Agama Islam
