Teks tersebut membahas tentang arti cinta dan jenis-jenisnya. Cinta didefinisikan sebagai emosi kuat yang muncul dari kasih sayang dan ketertarikan pribadi. Ada berbagai jenis cinta seperti cinta antarpribadi, cinta terhadap Tuhan, keluarga, dan tanah air. Dalam Islam, cinta dianggap sebagai identitas iman dan bukti pengaruh agama terhadap nurani.
2. WHAT DO YOU THINK ABOUT LOVE?
Apa yang anda pikirkan jika mendekar kata cinta? Pastinya
banyak yang berpikir tentang kasih sayang, kesetiaan, romantis dls. tapi
apakah arti dari cinta itu?
Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan
ketertarikan pribadi. Ada beberapa pendapat yang mengatakan cinta
adalah suatau perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau
benda lainnya, yang bisa dialami semua makhluk hidup yang bisa
dilakukan dengan aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia seperti
empati, perhatian,
kasih sayang, membantu, mengikuti, menuruti
perkataan,patuh, dan mau melakukan apa pun yang diinginkan objek
tersebut.
Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan
masa. Perkataan senantiasa berubah arti menurut tanggapan,
pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan
generasi masyarakat yang berbeda.
3. TERMINOLOGI & ETIMOLOGI
Penggunaan istilah cinta dalam masyarakat Indonesia dan
malaysia lebih dipengaruhi perkataam love dalam bahasa inggris.
Love digunakan dalam semua amalan dan arti untuk eros, philia,
agape, danstorge. Namun demikian perkataan-perkataan yang
lebih sesuai masih ditemui dalam bahasa serantau, seperti berikut
:
• Cinta lebih cenderung kedapa romantis, asmara dan hawa
nafsu, eros.
• Sayang lebih cenderung kepada teman-teman dan keluarga,
philia.
• Kasih sayang lebih cenderung kepada keluarga dan Tuhan,
agape.
• Semangat nusa yang lebih cenderung kepada patriotisme,
nasionalisme dan narsisme, storge.
4. Menurut Erich Fromm, ada lima syarat untuk mewujudkan
cinta kasih, yaitu:
Perasaan
Pengenalan
Tanggung jawab
Perhatian
Saling menghormati
Erich Fromm dalam buku larisnya (The Art Of Loving)
menyatakan bahwa ke empat gejala: care, responsibility,
respect, knowledge muncul semua secara seimbang dalam
pribadi yang mencintai.
5. JENIS – JENIS CINTA
Seperti banyak jenis kekasih, ada banyak jenis cinta. Cinta
berada di seluruh semua kebudayaan manusia. Oleh karena itu
perbedaan kebudayaan ini, maka pendefinisian dari cinta pun sulit
diterapkan.
Ekspresi cinta dapat termasuk cinta kepada jiwa atau pikiran,
cinta hukum dan organisai, cinta badan, cinta alam, cinta makanan,
cinta uang, cinta belajar, cinta kuasa dls.Cinta lebih berserah kepada
anstrak, lebih mudah dialami daripada dijelaskan. Cinta yang sudah
ada perlu selalu dijaga agar dapat dipertahankan keinahannya. Cinta
antarpribadi menunjuk kepada cinta antar manusia, bentuk ini lebih dari
sekedar rasa kesukaan terhadap orang lain. Cinta antar pribadi bisa
mencakup hubungan kekasih, hubungan orangtua dengan anak, dan
juga persahabatan yang sangat erat.
6. BEBERAPA UNSUR YANG SERING ADA DALAM CINTA
ANTARPRIBADI:
kasih sayang: menghargai orang lain.
• altruisme:perhatian non-egois kepada orang lain (yang
tidak dimiliki oleh banyak orang).
• reciprocatin: cinta yang saling menguntungkan (bukan
saling memanfaatkan).
• komitmen: keinginan untuk mengabadikan cinta, tekad
yang kuat dalam suatu hubungan.
• Kekerabatab: ikatan keluarga
• kepentingan pribadi, dls.
7. CINTA DALAM AJARAN ISLAM
Cinta menurut bahasa adalah suka sekali dan senang sekali. Cinta
secara intilah adalah rasa kasih sayang yang muncul dari lubuk hati yang
terdalam untuk rela berkorban, tanpa mengharapkan imbalan apapun, dan
dari siapapun kecuali imbalan yang datang dan diridhoi Allah.
Dalam Islam, kasih sayang adalah identitas dan asa iman. Hal itu
merupakan bukti pengarauh agama terhadap hati nurani, seperti halnya ia
juga merupakan kesaksian jiwa manusia yang menurut istilah Islam belum
diakui beragama bila ia tidak memiliki perasaan kasih sayang.
Firman Allah : katakanlah: “jika bapa-bapa (para pembesar dan nenek
moyang)(, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluarga, harta
kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan
kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, lebih kamu cintai daripada
mencintai Allah dan Rasulnya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan
keputusan (azab/siksaan)-Nya, dan Allah tidak memberi petunjuk kepada
orang-orang yang fasik.”(Al-Qur’an surat At-Taubah, 9:24)
8. CINTA SEJATI TAK DAPAT
DIUNGKAPKAN DENGAN KATAKATA, NAMUN BISA KITA RASAKAN
KEKUATAN CINTA ITU SENDIRI
YANG MAMPU MENJADI BENTENG
KOKOH DALAM SUATU
HUBUNGAN.