SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Hal-Hal yang perlu diperhatikan dalam proses Take Over atau JO dalam Pertambangan
Mineral atau Batubara
Apabila kita ingin berbisnis pertambangan baik sumber daya mineral dan batubara ada 2
hal yang paling penting dan berpengaruh yakni:
1. Aspek Legalitas Tambang
2. Aspek Kualitas Tambang
1. Aspek Legalitas
- Status IUP tambang yang akan di Take Over atau JO itu IUP Eksplorasi atau IUP
Operasi Produksi??
- Apakah masih hidup atau sudah mati ijin IUP nya?? Berapa lama masa berlakunya IUP
tersebut??
- Untuk aspek legalitas, cara yang termudah adalah dengan mengecek langsung apakah
Perusaahaan atau pemegang IUP sudah diumumkan status CNC nya atau belum. Kalau
sudah maka sudah lebih aman dibandingkan yang belum.
2. Aspek Kualitas tambang
Antara IUP Eksplorasi dan IUP Operasi Produksi cukup berbeda. Persyaratan IUP OP
lebih detail dibandingkan dengan tambang yang masih IUP Eksplorasi. Apakah sudah
dilakukan pengeboran atau belum untuk mengetahui perkiraan deposit tambangnya. Hal
ini menjadi dasar berapa harga yang ingin dijual, walaupun Pembeli pasti melakukan
pemboran lagi agar dapat hasil yang terpercaya. Cara mudah untuk mengetahui di awal
adalah mengetahui lokasi di sekitar tambang apakah memang sudah ada jenis tambang
yang dimaksud atau tidak.
Take Over
Biasanya penjual melepasnya tambangnya 100%. Untuk itu harus ekstra hati-hati dari
aspek legalitas dan depositnya agar nilai ekonomisnya tercapai. Karena tidak jarang
alasan dijual pada IUP Eksplorasi karena penjual tidak memiliki dana operasional lagi
atau memang tambangnya bermasalah diantara pemegang saham, atau pemegang HPH di
atasnya atau tidak atau depositnya tidak bernilai ekonomis dan lain-lain yang berkaitan
dengan masyarakat sekitar lokasi tambang tersebut.
JO
Dalam JO (Joint Operation) Penjual masih ingin terlibat dalam mengelola tambang, jadi
yang ditawarkan adalah saham minoritas atau mayoritas. Bagi yang menjadi saham
mayoritas maka lebih mudah melakukan kontrolnya. dan tahap pengecekan seperti Take
Over di atas juga harus dilakukan.
Apabila aspek legalitas terpenuhi dan kemungkinan depositnya bagus, kita bisa
melakukan hal lainnya yang harus di cek seperti :
- jarak hauling yakni jarak tempuh dari tambang sampai ke stockpile/jetty/vessel
- kebutuhan masyarakat setempat
- kalau masuk kawasan hutan berarti harus ada izin pinjam pakai dari kemenhut
- apakah sudah keluar belum ijin amdalnya
IUP Operasi Produksi memiliki informasi dan data yang lebih detail dibandingkan
dengan IUP Eksplorasi. hal ini dikarenakan IUP Operasi Produksi sudah diizinkan untuk
melakukan aktivitas menambang. Sedangkan untuk status yang masih berada pada IUP
Eksplorasi, apabila sudah ditambang maka akan dikenakan pidana.

More Related Content

What's hot

Perencanaan tambang
Perencanaan tambangPerencanaan tambang
Perencanaan tambang
ramaldini
 
Cashflow tambang
Cashflow tambangCashflow tambang
Cashflow tambang
yannick99
 
Presentation pertambangan
Presentation  pertambanganPresentation  pertambangan
Presentation pertambangan
Shoetiaone
 
CNC Tahap IX
CNC Tahap IXCNC Tahap IX
CNC Tahap IX
obhi3
 

What's hot (20)

Tambang eksplorasi
Tambang eksplorasiTambang eksplorasi
Tambang eksplorasi
 
Laporan kp pengeboran
Laporan kp pengeboranLaporan kp pengeboran
Laporan kp pengeboran
 
ppt pertambangan
ppt pertambanganppt pertambangan
ppt pertambangan
 
Perencanaan tambang
Perencanaan tambangPerencanaan tambang
Perencanaan tambang
 
Sistem Penambangan
Sistem PenambanganSistem Penambangan
Sistem Penambangan
 
SOP Pekerjaan Konstruksi
SOP Pekerjaan KonstruksiSOP Pekerjaan Konstruksi
SOP Pekerjaan Konstruksi
 
Efektifitas Pengawasan dan Penegakan Hukum Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...
Efektifitas Pengawasan dan Penegakan Hukum Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...Efektifitas Pengawasan dan Penegakan Hukum Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...
Efektifitas Pengawasan dan Penegakan Hukum Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...
 
Cashflow tambang
Cashflow tambangCashflow tambang
Cashflow tambang
 
Presentation pertambangan
Presentation  pertambanganPresentation  pertambangan
Presentation pertambangan
 
Istilah-istilah Pertambangan
Istilah-istilah  PertambanganIstilah-istilah  Pertambangan
Istilah-istilah Pertambangan
 
sistem pengelolaan dan pengolahan AAT di Area Pertambangan
sistem pengelolaan dan pengolahan AAT di Area Pertambangansistem pengelolaan dan pengolahan AAT di Area Pertambangan
sistem pengelolaan dan pengolahan AAT di Area Pertambangan
 
195191004 contoh-laporan-pendahuluan
195191004 contoh-laporan-pendahuluan195191004 contoh-laporan-pendahuluan
195191004 contoh-laporan-pendahuluan
 
Permohonan pertambahan waktu
Permohonan pertambahan waktuPermohonan pertambahan waktu
Permohonan pertambahan waktu
 
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
 
Pengertian dan Alat-alat Hauling
Pengertian dan Alat-alat HaulingPengertian dan Alat-alat Hauling
Pengertian dan Alat-alat Hauling
 
CNC Tahap IX
CNC Tahap IXCNC Tahap IX
CNC Tahap IX
 
SOP EXCAVATOR.docx
SOP EXCAVATOR.docxSOP EXCAVATOR.docx
SOP EXCAVATOR.docx
 
BISNIS TAMBANG NIKEL.pptx
BISNIS TAMBANG NIKEL.pptxBISNIS TAMBANG NIKEL.pptx
BISNIS TAMBANG NIKEL.pptx
 
Metoda Penambangan
Metoda PenambanganMetoda Penambangan
Metoda Penambangan
 
Contoh surat penolakan
Contoh surat penolakanContoh surat penolakan
Contoh surat penolakan
 

More from obhi3

CNC Tahap X
CNC Tahap XCNC Tahap X
CNC Tahap X
obhi3
 
CNC Tahap VIII
CNC Tahap VIIICNC Tahap VIII
CNC Tahap VIII
obhi3
 
CNC Tahap VII
CNC Tahap VIICNC Tahap VII
CNC Tahap VII
obhi3
 
CNC Tahap VI
CNC Tahap VICNC Tahap VI
CNC Tahap VI
obhi3
 
CNC Tahap V
CNC Tahap VCNC Tahap V
CNC Tahap V
obhi3
 
CNC Tahap IV
CNC Tahap IVCNC Tahap IV
CNC Tahap IV
obhi3
 
CNC Tahap III
CNC Tahap IIICNC Tahap III
CNC Tahap III
obhi3
 
CNC Tahap II
CNC Tahap IICNC Tahap II
CNC Tahap II
obhi3
 

More from obhi3 (8)

CNC Tahap X
CNC Tahap XCNC Tahap X
CNC Tahap X
 
CNC Tahap VIII
CNC Tahap VIIICNC Tahap VIII
CNC Tahap VIII
 
CNC Tahap VII
CNC Tahap VIICNC Tahap VII
CNC Tahap VII
 
CNC Tahap VI
CNC Tahap VICNC Tahap VI
CNC Tahap VI
 
CNC Tahap V
CNC Tahap VCNC Tahap V
CNC Tahap V
 
CNC Tahap IV
CNC Tahap IVCNC Tahap IV
CNC Tahap IV
 
CNC Tahap III
CNC Tahap IIICNC Tahap III
CNC Tahap III
 
CNC Tahap II
CNC Tahap IICNC Tahap II
CNC Tahap II
 

Tips dalam proses Take Over atau JO

  • 1. Hal-Hal yang perlu diperhatikan dalam proses Take Over atau JO dalam Pertambangan Mineral atau Batubara Apabila kita ingin berbisnis pertambangan baik sumber daya mineral dan batubara ada 2 hal yang paling penting dan berpengaruh yakni: 1. Aspek Legalitas Tambang 2. Aspek Kualitas Tambang 1. Aspek Legalitas - Status IUP tambang yang akan di Take Over atau JO itu IUP Eksplorasi atau IUP Operasi Produksi?? - Apakah masih hidup atau sudah mati ijin IUP nya?? Berapa lama masa berlakunya IUP tersebut?? - Untuk aspek legalitas, cara yang termudah adalah dengan mengecek langsung apakah Perusaahaan atau pemegang IUP sudah diumumkan status CNC nya atau belum. Kalau sudah maka sudah lebih aman dibandingkan yang belum. 2. Aspek Kualitas tambang Antara IUP Eksplorasi dan IUP Operasi Produksi cukup berbeda. Persyaratan IUP OP lebih detail dibandingkan dengan tambang yang masih IUP Eksplorasi. Apakah sudah dilakukan pengeboran atau belum untuk mengetahui perkiraan deposit tambangnya. Hal ini menjadi dasar berapa harga yang ingin dijual, walaupun Pembeli pasti melakukan pemboran lagi agar dapat hasil yang terpercaya. Cara mudah untuk mengetahui di awal adalah mengetahui lokasi di sekitar tambang apakah memang sudah ada jenis tambang yang dimaksud atau tidak. Take Over Biasanya penjual melepasnya tambangnya 100%. Untuk itu harus ekstra hati-hati dari aspek legalitas dan depositnya agar nilai ekonomisnya tercapai. Karena tidak jarang alasan dijual pada IUP Eksplorasi karena penjual tidak memiliki dana operasional lagi atau memang tambangnya bermasalah diantara pemegang saham, atau pemegang HPH di atasnya atau tidak atau depositnya tidak bernilai ekonomis dan lain-lain yang berkaitan dengan masyarakat sekitar lokasi tambang tersebut.
  • 2. JO Dalam JO (Joint Operation) Penjual masih ingin terlibat dalam mengelola tambang, jadi yang ditawarkan adalah saham minoritas atau mayoritas. Bagi yang menjadi saham mayoritas maka lebih mudah melakukan kontrolnya. dan tahap pengecekan seperti Take Over di atas juga harus dilakukan. Apabila aspek legalitas terpenuhi dan kemungkinan depositnya bagus, kita bisa melakukan hal lainnya yang harus di cek seperti : - jarak hauling yakni jarak tempuh dari tambang sampai ke stockpile/jetty/vessel - kebutuhan masyarakat setempat - kalau masuk kawasan hutan berarti harus ada izin pinjam pakai dari kemenhut - apakah sudah keluar belum ijin amdalnya IUP Operasi Produksi memiliki informasi dan data yang lebih detail dibandingkan dengan IUP Eksplorasi. hal ini dikarenakan IUP Operasi Produksi sudah diizinkan untuk melakukan aktivitas menambang. Sedangkan untuk status yang masih berada pada IUP Eksplorasi, apabila sudah ditambang maka akan dikenakan pidana.