PANDUAN
KEGIATAN MASSA BIMBINGAN PESERTA DIDIK BARU
(MBPDB)
SMK NUR-INSANI ANGSANA
KAB. PANDEGLANG
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
2
’
Nama Siswa :
____________________________________
NIS/NISN :
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NUR-INSANI ANGSANA
Jl. Padamulya Km. 01 Kec. Angsana Kab. Pandeglang – Banten
Tlp./Hp. 081910891312 Email. smksnurinsani@gmail.com
Buku Panduan
ini Tidak boleh
hilang atau rusak
minimal selama
kegiatan
MBPDB 2016
1. ANJANG SONO DENGAN KEPALA SEKOLAH
Hari, Tanggal Wawancara / Informasi Tentang Tanda Tangan
2. ANJANG SONO DENGAN PERSONALIA TU / PENJAGA SEKOLAH
Hari, Tanggal Nama Wawancara / Informasi Tanda Tangan
Sahroni
Amin Farhan Aziz
Marsadi
3. ANJANG SONO DENGAN DEWAN GURU
Hari, Tanggal Nama Wawancara / Informasi Tanda Tangan
Udin Saepudin, S.Ag
Agustian Gunawan, S.Ag
Muhamad, S.Kom
Oman Somantri, S.Kom
Endang Mu’min, S.Pd.
Nurbaeti, S.Pd.
Rika Ermasanti, S.Pd.
Riska Siti arafah, S.Pd.
Suhendar, S.Sos.
Andri Kuswandi, S.Pd.
Naeni Rusmiwati, S.Pd.
Muhamad Hasim, S.Pd.I
Eneng Kuaeni, S.Pd.
Rumtinah, S.Pd.
2
3
PROGRAM KERJA
KEGIATAN MASSA BIMBINGAN PESERTA DIDIK BARU
(MBPDB)
SMK NUR-INSANI ANGSANA
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Diketahui dan Disyahkan Oleh :
Kepala Sekolah,
AAK NURSAAD, S.Pd.
Pengawas Dikmen
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Pandeglang,
MARJUKI RAKHMAN, M.Pd.
NIP. 19700611998021001
i
JADWAL KEGIATAN MBPDB
HARI, TGL. WAKTU MATERI PEMANDU TEMPAT
Senin,
18 Juli 2016 07.15 – 08.00 Upacara Pembukaan Panitia
Lap.
Upacara
08.00 – 08.30 Sosialisasi Kegiatan Panitia Ruang Kelas
08.30 – 09.45 Kebijakan Sekolah Kep. Sekolah Ruang Kelas
09.45 – 10.00 Breaking Time Panitia
10.00 – 10.30
Dinamika
Kelompok/Game
Panitia Ruang Kelas
10.30 – 12.00
Wawasan Wiyata
Mandala
Udin Saepudin, S.Ag. Ruang Kelas
12.00 – 13.00 Soliskan & Binro Panitia R. Perpus
13.00 – 14.00
Kebersihan dan Apel
Pulang Panitia
Ling.
Sekolah
Selasa,
19 Juli 2016
07.15 – 08.00 Apel Pagi Panitia
08.00 – 09.00
Bahaya Narkotik,
Antibiotik,
Psikotropika, dan Zat
aditif lainnya (NAPSA)
Kepolisian Ruang Kelas
09.00 – 09.45
Bina Akrab dan Pentas
Seni
Panitia Ruang Kelas
09.45 – 10.00 Breaking Time Panitia
10.00 – 12.00
Pengenalan Prodi
Keahlian dan Hubungan
dengan dunia Industri
Muahamad, S.Kom Ruang Kelas
12.00 – 13.30 Soliskan & Binro Panitia R. Perpus
13.30 – 14.00
Apel Pulang dan
Kebersihan Panitia
Ling.
Sekolah
Rabu,
20 Juli 2016
07.15 – 08.00 Apel Pagi Panitia
08.00 – 09.00
Hubungan dunia
industri dan daya serap
lapangan kerja
Oman Somantri, S.Kom. Ruang Kelas
09.00 – 10.00
Dinamika
Kelompok/Game
Panitia Ruang Kelas
10.00 – 10.15 Breaking Time Panitia
10.15 – 11.15
Tatakrama dan Sopan
Santun
Aak Nursaad, S.Pd. Ruang Kelas
11.15 – 12.15 Bahaya HIV Puskesmas Angsana Ruang Kelas
12.15 – 13.00 Soliskan & Binro Panitia R. Perpus
13.00 – 14.00
Sosialisasi Program
Ekstrakulikuler
Suhendar, S.Sos. Ruang Kelas
14.00 – 15.00
Sosialisasi Tata Tertib
Sekolah
Agustian Gunawan, S.Ag. Ruang Kelas
15.00 – 15.30 Upacara Penutupan Panitia
Lap.
Upacara
2
2
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat allah SWT.atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya, kami dapat menuntaskan penyusunan program kerja kegiatan Massa Bimbingan
Peserta Didik Baru (MBPDB) SMK NUR-INSANI Angsana tahun Pelajaran 2016/2017 .
Program kerja ini kami susun sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan Masa Orientasi
Siswa (MBPDB) SMK NUR-INSANI Angsana Tingkat Kabupaten Pandeglang Tahun Pelajaran
2016/2017 .
Dengan kewenangan otonomi sekolah, pedoman umumpenyelenggaraan ini dapat di
kembangkan lebih lanjut, sehingga bobot dari pelaksanaan Massa Orientesi Siswa (MBPDB) dapat
lebih berkualitas dengan memperhatikan aspek budaya,ciri khas,dan sisi kretivitas lainya.
Akhirnya,kepada semua pihak, kami sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas
segala banntuan serta partisifasinya ,semoga pelaksanaan Massa Bimbingan Peserta Didik Baru
(MBPDB) SMK NUR-INSANI Angsana Tingkat Kabupaten Pandeglang Tahun Pelajaran
2016/2017 dapat berjalan lancar dan sukses.
Pandeglang, 10 Juli 2016
Panitai MBPDB
i
i
1. Memberikan saran dan kritik membangun untuk kemajuan sekolah.
2. Mengunjungi warga sekolah yang mengalami musibah.
Pasal 7
Penutup
Pelaksanaan tata hubungan sekolah, orang tua murid, alumni dan masyarakat diharapkan akan
menciptakan situasi kondusif yang dapat meningkatkan prestasi siswa baik di bidang akademik,
serta peningkatan kepribadian, budi pekerti luhur dan perilaku siswa.
Ditetapkan di : Pandeglang
Pada Tanggal : 01 Juli 2013
Kepala SMK NUR-INSANI Angsana
AAK NURSAAD, S.Pd.
2
1
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ....................................................................................................... i
Kata Pengantar ............................................................................................................... ii
Daftar Isi ........................................................................................................................ iii
A. Pendahuluan …………………………………………………………….…… 1
B. Dasar Hukum .................................................................................................. 1
C. Tujuan ............................................................................................................. 2
D. Sasaran ............................................................................................................ 2
E. Waktu Pelaksanaan ......................................................................................... 2
F. Materi PPDB ................................................................................................... 2
G. Susunan Panitia ............................................................................................... 3
H. Penutup ........................................................................................................... 3
Tata Tertib MBPDB ....................................................................................................... 4
Visi- Misi SMK Nur-Insani ............................................................................................ 6
Kultur dan Budaya SMK Nur-Insani .............................................................................. 7
Janji Pelajar ....................................................................................................................8
Tatakrama dan Tata Tertib Kehidupan Sosial Bagi Siswa ..............................................9
Tata Tertib di Laboratorium ...........................................................................................16
Tata Tertib di Perpustakaan ............................................................................................16
Tata Tertib K3 ................................................................................................................17
Kriteria Kenaikan Kelas .................................................................................................18
Kriteria Kelulusan ..........................................................................................................18
Jadwal Kegiatan MBPDB ..............................................................................................22
Anjang Sono Dengan Personalia SMK Nur-Insani .........................................................23
i
i
i
1. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan melalui
pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan psikomotorik
dan afeksi peserta didik. Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran
jasmani, olahraga, dan kesehatan dapat menggunakan indikator:
(1) aktifitas dalam kegiatan olah raga di satuan pendidikan;
(2) kebiasaan hidup sehat dan bersih;
(3) tidak merokok;
(4) tidak menggunakan narkoba;
(5) disiplin waktu;
(6) keterampilan melakukan gerak olahraga;
(7) kriteria lainnya dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan.
2. Ulangan, dan/atau penugasan dilakukan satuan pendidikan dengan materi ujian berdasarkan
kurikulum yang digunakan.
3. Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus inimum baik:
1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik;
2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik.
3. Lulus Ujian Sekolah
a. Ujian sekolah
1) ujian untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan pada mata pelajaran dalam
kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan pada ujian
nasional;
2) ujian praktik untuk mata pelajaran yang tidak dinilai melalui UN.
b. Hasil ujian sekolah/madrasah digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk:
1) penentuan kelulusan peserta didik dari suatu satuan pendidikan;
2) pembinaan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan serta pengembangan
fasilitas dalam upaya peningkatan mutu pendidikan
4. Lulus Ujian Nasional
Kriteria Kelulusan Ujian Nasional
b. Berdasarkan Prosedur Operasi Standar (Pos) Ujian Nasional SMP, MTS, SMPLB,
SMALB, DAN SMK Tahun Pelajaran berlangsung dari Badan Standar Nasional
Pendidikan
c. Peserta UN dinyatakan lulus jika memenuhi standar kelulusan UN yang berlaku pada tahun
pelajaran berlangsung.
Tugas Alumni
3. Membentuk wadah ikatan alumni untuk ikut memikirkan dan berpartisipasi dalam
meningkatkan mutu sekolah.
4. Bersikap sederhana namun rapi setiap berkunjung ke sekolah.
5. Bersikap ramah dan sopan santun kepada semua warga sekolah.
6. Mensosialisasikan cara belajar dan bertingkah laku yang baik, serta kiat-kiat mencapai
keberhasilan kepada “adik-adik” nya.
7. Membantu pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler di sekolah.
8. Menyumbangkan tenaga kepada almamater, misalnya alumni yang telah menjadi dokter
secara berkala memberikan layanan kesehatan di sekolah.
9. Mengumpulkan dana (bagi alumni yang telah berhasil) untuk memberi beasiswa kepada
siswa yang kurang mampu dan siswa berprestasi serta memberikan cinderamata kepada
sekolah yang berguna untuk menunjang kelancaran pembelajaran dan peningkatan akhlak
mulia. 2
0
A. PENDAHULUAN
Kegiatan masa Bimbingan Peserta Didik Baru (MBPDB) merupakan bagian yang tak
terpsahkan dari system pendidikan nasional, oleh karena itu dalam pelaksanaannya
memerlukan keterlibatan semua pihak bai orang tua, masyarakat maupun pemerintah.
Dalam pelaksanaan Masa Bimbingan Peserta Didik Baru (MBPDB) banyak aspek yang perlu
mendapat perhatian kita, terutema dalam penyiapan kader penerus perjuangan bangsa yang
handal dan unggul serta mampu bersaing dalam berbagai persaingan kehidupan yang semakin
ketat .
Menyadari akan penting posisi siswa yang tak terpisahkan dari generasi muda bangsa yang
mendapati posisi strategis dalam mata rantai sejarah perjuangan bangsa, maka Massa
Bimbingan Peserta Didik Baru (MBPDB) dilaksanakan melalui jalur kulikuler dan empat (4)
jalur pembinaan kesiswaan lainya,yaitu :
1. Organisasi kesiswaan
2. Latihan Kepemimpinan
3. Kegiatan eksrakulikuler
4. Wawasan Wiyatamandala
Keempat jalur tersebut, harus menjadi kesatuan program yang dilaksanakan setiap sekolah
dalam rangka mewujudkan fungsi dan tujuan Pendidikan nasional, bahwa Pendidikan Nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan watak bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatip, mandiri dan menjadi warga Negara
yang demokratis serta bertanggung jawab.
B. DASAR
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang system pendidikan Nasinal
2. Program kerja Dinas Pendidkan Kabupaten Pandeglang Tahun 2006.
3. Surat edaran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang No.422.5/3032-Disdik
tentang pedoman pelaksanaan PPDB.
4. Surat Keputusan Kepala Sekolah No.421.3/87-SMK, tentang panitia penyelenggara
PPDB tahun Pelajaran 2016/2017 .
1
Penilaian akhir untuk masing-masing kelompok mata pelajaran dilakukan oleh satuan pendidikan
dengan mempertimbangkan hasil penilaian peserta didik oleh pendidik.
4. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dilakukan melalui
pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi peserta
didik, serta melalui ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.
5. Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
dapat berdasarkan indikator:
a. kerajinan melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut;
b. kerajinan mengikuti kegiatan keagamaan;
c. jujur dalam perkataan dan perbuatan;
d. mematuhi aturan sekolah;
e. hormat terhadap pendidik;
f. ketertiban ketika mengikuti pelajaran di kelas atau di tempat lain;
g. kriteria lainnya yang dapat dikembangkan oleh masing-masing satuan pendidikan dan
pendidik.
6. Ulangan dan/atau penugasan dilakukan sekolah dengan materi ujian berdasarkan kurikulum
yang digunakan. Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus
minimum baik:
1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik;
2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik.
7. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai
perkembangan afeksi peserta didik dan kepribadian, serta melalui ulangan, dan/atau penugasan
untuk mengukur aspek kognitif peserta didik. Pengamatan yang dilakukan untuk menilai
kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dapat menggunakan indikator:
(1) menunjukkan kemauan belajar;
(2) ulet dan tidak mudah menyerah;
(3) mematuhi aturan sosial;
(4) tidak mudah dipengaruhi hal yang negatif;
(5) berani bertanya dan menyampaikan pendapat;
(6) kerja sama dengan teman dalam hal yang positif;
(7) mengikuti kegiatan ekstra kurikuler satuan pendidikan;
(8) kriteria lainnya yang dikembangkan oleh satuan pendidikan.
8. Ulangan, dan/atau penugasan dilakukan satuan pendidikan dengan materi ujian berdasarkan
kurikulum yang digunakan. Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing
harus minimum baik:
1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik;
2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik.
9. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika dilakukan melalui pengamatan
terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi dan ekspresi
psikomotorik peserta didik. Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran
estetika dapat menggunakan indikator:
(1) apresiasi seni;
(2) kreasi seni;
(3) kriteria lainnya dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan.
1
9
10. Hasil penilaian akhir yang merupakan gabungan dari hasil penilaian dari beberapa observasi
ditentukan oleh satuan pendidikan.
C.TUJUAN
Kegiatan Masa Bimbingan Peserta Didik Baru (MBPDB) SMK NUR-INSANI Angsana
Tingkat Kabupaten Pandeglang Tahun 2016 ini diselenggarakan dengan tujuan:
1. Menghimpun ide, pemikiran, bakat, kreatifitas serta minat para siswa kedalam salah satu
wadah aktifitas yang terbina, terarah dan terkendali serta bebas dari pengaruh negative
dari luar sekolah.
2.Medorong sikap, jiwa dan semangat kesatuan dan persatuan diantara para siswa sehinga
timbul satu kebanggaan untuk mendukung peran sekolah sebagai tempat terselenggaranya
proses belajar mengajar sesuai konsep Wawasan Wiyatamandala.
3.Mempersispkan kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional dengan
bekal keterampilan dan kemampuan kepemimpinan siswa yang di topang oleh kesegaran
jasmani, daya kreasi, patriotosme, idealsme, kepribadian dan budi pekerti luhur.
D. SASARAN PESERTA
Sasaran dari penyelenggaraan kegiatan Masa Bimbingan Peserta Didik Baru (MBPDB) SMK
NUR-INSANI Angsana tahun Pelajaran 2016/2017 ini adalah siswa kelas satu sebanyak 93
orang.
E. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan Massa Bimbingan Peserta Didik Baru (MBPDB) SMK NUR-INSANI Angsana tahun
pelajaran 2016/2017 di laksanakan selama tiga hari mulai tanggal 18 s.d 20 Juli 2016.
F. MATERI PPDB
1. Pengenalan linkungan sekolah (Wawasan Wiyatamandala)
2. Tata tertib sekolah
3. Kebijakan otonomi daerah di bidang pendidikdn
4. Kebijakan-kebijakan sekolah
2
SISWA DILARANG :
1. Membuang / menempatkan sampah tidak pada tempatnya.
2. Merusak atau memetik tanaman atau fasilitas sekolah.
3. Meninggalkan pelajaran tanpa ijin.
4. Kekamar kecil pada saat pergantian jam pelajaran.
5. Melakukan corat – coret menggunakan apapun dilingkungan sekolah
6. Melalaikan tugas belajar pribadi yang diberikan oleh guru
7. Berbicara kotor, mengumpat, menghina dan menyapa sesama siswa dengan panggilan yang
tak senonoh
8. Mengendarai sepeda motor ke sekolah, terlebih masih menggunakan alamamater sekolah.
SANKSI :
1. Ditegur secara lisan atau diperingatkan
2. Mengganti fasilitas yang di rusakkan.
KRITERIA KENAIKAN KELAS
Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:
d. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti,
b. Tidak terdapat nilai dibawah KKM maksimal 4 mata pelajaran pada semester 2 yang diikuti,
c. Memiliki nilai minimal Baik untuk aspek kepribadian, kelakuan dan kerajinan pada
semester yang diikuti,
d. Kenaikan kelas berdasarkan nilai raport semester 1 (satu) dan 2 (dua ), dengan perhitungan
nilai rata-rata masing-masing mata pelajaran semester 1 dan semester 2 dibandingkan
dengan KKM, jika rata-ratanya dibawah KKM, maka mapel tersebut dinyatakan tidak
tercapai
e. Tidak boleh ada nilai 50 atau kurang dari 50.
f. Jika siswa masih belum menuntaskan indikator, kompetensi dasar, standar kompetensi lebih
dari 4 mata pelajaran sampai batas akhir tahun pelajaran, maka siswa harus mengulang di
kelas yang sama.
g. Kriteria kenaikan kelas ini dapat berubah dengan menyesuaikan ketentukan atau ketetapan
terbaru dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
KRITERIA KELULUSAN
Kriteria Lulus dari Satuan Pendidikan:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
a. Hal ini berarti peserta didik telah mengikuti program pembelajaran seluruh mata
pelajaran yang terdapat pada kurikulum yang digunakan.
b. Pemenuhan persyaratan ini dilihat pada kelengkapan laporan hasil belajar yang
tercantum pada rapor yang dimiliki peserta didik mulai semester 1 sampai semester 6
SMK NUR-INSANI Angsana.
c. Ketentuan ini menjadi prasyarat untuk mengikuti Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
Penilaian ini dilakukan oleh satuan pendidikan bersama pendidik.
2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran:
a. kelompok mata pelajaran Normatif
b. kelompok mata pelajaran Adaptif,
c. kelompok mata pelajaran Kejuruan.
d. Berakhlak dan berprilaku baik
1
8
5. Pengenalan pembinaan kesiswan
6. Penghijauan Sekolah
a .ke-Osisan
b. kepramukaan
c. ekstra kurukuler
d. dinamika kelompok
e. penyuluhan bahaya narkoba
G. SUSUNAN PANITIA
Untuik dapat terkoordinasinya Massa Bimbingan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran
2016/2017 di SMK NUR-INSANI Angsana Kab. Pandeglang di bentuk susunan panitia
sebagai berikut :
a. Penaggung jawab : Kepala Sekolah
b. Pembina teknis : Udin Saepudin, S.Ag
c. Ketua : Oman Somantri, S.Kom
d. Sekretaris : Suhendar, S.Sos
e. Bendahara : Naeni Kuswati, S.Pd
Seksi upacara :1. Muhamad Hasim, S.Pd.I
2. Amin Farhan Azis
Seksi acara :1. Sahroni
2. Rumtinah
Anggota :
•Koodinator Gugus 1 : Eneng Kuani,S.Pd
•Koodinator Gugus 2 : Andri Kuswandi S,Pd
•Koodinator Gugus 3 : Riska Siti Arafah, S.Pd
H. PENUTUP
Demikian kami sampaikan program Massa Bimbingan Peserta Didik Baru (MBPDB) ini
dengan harapan kegiatan ini dapat terlaksna dengan epektif dan efisien sehingga mencapai
sasaran yang telah di tentukan.
Atas bantuan samua pihak dan perhatiannya kami panitia mengucapkan terima kasih .
Pandeglang ,10 Juli 2016
Ketua Sekertaris
OMAN SOMANTRI, S.Kom. SUHENDAR, S.Sos.
Mengetahui::
Kepala Sekolah,
AAK NURSAAD, S.Pd.
1. Dilarang bermain atau bergurau yang dapat mengganggu orang lain yang sedang membaca /
belajar.
2. Tidak dibenarkan menggunakan ruang perpustakaan untuk keperluan lain selain sebagai
sarana pendidikan disekolah serata untuk meningkatkan efektifitas kegiatan belajar-
mengajar.
3. Tidak dibenarkan menukar buku, majalah, surat Kabar dll milik perpustakaan dengan buku-
buku yang lain tanpa seizin petugas perpustakaan. Walaupun judul dan pengarangnya sama.
C. SANKSI PELANGGARAN
1. Setiap pengunjung / peminjam yang tidak mematuhi peraturan ketertiban perpustakaan
diatas akan dikenai sanksi.
2. Buku-buku, majalah, buku-buku, surat kabar serta barang-barang lainnya yang rusak akibat
kelalaian peminjam harus dipertanggungjawabkan sesuai sesuai dengan kebijaksanaan
danketentuan yang berlaku di Perpustakaan.
3. Buku-buku yang hilang, harus diganti susuai dengan judul buku yang hilang atau diganti
denganuang yang sesuai dengan harga buku pada saat itu.
TATA TERTIB K3
SISWA WAJIB :
1. Menjaga kebersihan kelas, halaman sekolah, kamar kecil, atau toilet.
2. Menyiapkan dan memelihara perlengkapan kelas.
3. Menjaga tanaman di sekitar lingkungan sekolah.
4. Membiasakan menempatkan sampah pada tempatnya.
5. Menjaga suasana ketenangan belajar, baik di kelas maupun perpustakaan maupun
lingkungan sekolah.
6. Mentaati jadwal kegiatan sekolah
7. Menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru tepat waktu.
8. Memupuk persaudaraan yang sehat, baik antara siswa maupun antara siswa sekolah lain.
9. Mentaati tata tertib sekolah secara bijaksana.
10. Melapor jika meninggalkan pelajaran karena suatu hal kepada perugas Piket, BK, atau
Kepala Sekolah
11. Memberitahukan kepada pihak sekolah apabila tidak masuk.
12. Memiliki kartu pelajar lengkap dengan fotonya, jika hilang segera mengurus kepada waka
Kesiswaan atau BK.
13. Menunjukkan tingkah laku sopan, hormat kepada siapapun (misalnya memberi salam)
14. Petugas regu piket kelas mempunyai kewajiban :
a. Menyapu lantai, membersihkan jendela dan merapikan bangku sebelum jam belajar
dimulai
b. Mempersiapkan sarana dan prasarana belajar
c. Melengkapi dan merapikan hiasan yang ada di kelas
d. Melengkapi meja guru dengan taplak meja dan vas bunga
e. Menulis dipapan absen untuk siswa yang tidak masuk,mengabsen siswa dan menulis
jurnal kelas.
3
f. Melaporkan pada guru piket tentang pelanggaran di kelas yang dilakukan oleh teman
sekelasnya.
TATA TERTIB
MASA BIMBINGAN PESERTA DIDIK BARU (MBPDB)
I. KETENTUAN
Seluruh siswa wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut :
A. UMUM
a. Masuk pukul 07.15 (hadir sebelum bel masuk) jika terlambat lebih dari 5 menit dari
waktu yang telah ditentukan, siswa tidak diperkenankan mengikuti kegiatan.
b. Pada saat istirahat siswa tidak diperkenankan berada di dalam kelas dan tidak boleh
keluar lingkungan sekolah kecuali seizin guru pembimbing MBPDB
c. Siswa harus mengikuti semua kegiatan yang telah ditetukan dalam jadwal kegiatan
d. Siswa tidak diperkenankan pulang sebelum ada perintah dari guru pembimbing.
e. Sebelum masuk berbaris dan berdoa, sebelum pulang berdoa.
f. Patuh dan taat kepada perintah pembimbing atau panitia MBPDB
g. Berbicara sopan dan santun dan berprilaku baik
h. Menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan sekolah
i. Bagi yang membawa telephone soluler / HP, harus ditipkan di Guru / Panitia
B. Pakaian dan Penampilan
a. Laki-laki
1. Rambut pendek dan rapih. (Tidak dibotak atau gundul)
Depan tidak melewati alis mata, samping tidak melewati telinga, belakang tidak
melewati kerah. Dan warna rambut alami.
2. Selama MBPD memakai Baju seragam sekolah asal lengkap dengan atribut
3. Celana panjang biasa (tidak ketat)
b. Perempuan
1. Pakaian seragam sekolah asal (SMP/MTs) berkerudung :
- Kemeja lengan panjang tidak di kupnat, tidak di gulung.
- Kerudung putih untuk seragam putih biru dan batik, serta warna coklat untuk
seragam Pramuka.
- Panjang rok sampai mata kaki dan tidak boleh ketat dan tidak boleh dibawah
pinggang.
- Bagi yang tidak berkurudung rambut yang panjang harus diikat.
c. Umum
1. Warna rambut alami
2. Kuku pendek dan warna alami
3. Sepatu Standar Worior warna hitam dan kaos kaki warna putih polos sebetis.
4. Ikat pinggang warna hitam
II. LARANGAN
Semua siswa dilarang :
1
7
a. Merokok baik di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.
b. Terlibat narkoba baik pemakai maupun pengedar.
TATA TERTIB DI LABORATORIUM KOMPUTER
SMK NUR-INSANI ANGSANA
I. SISWA DILARANG
1. Membawa makanan dan minuman dalam bentuk apapun kedalam ruangan
2. Mengganti atau mengubah tampilan pada layar computer
3. Memakai sepatu di dalam ruangan komputer
4. Membuang sampah atau plastic ( bungkus makanan di dalam ruangan laboratorium
computer
II. SISWA WAJIB
1. Menjaga kebersihan dan kerapian
2. Melapor kepada guru apabila ada komputer yang rusak
3. Menaruh sepatu di rak yang telah disediakan
PERATURAN KETERTIBAN PERPUSTAKAAN
A. PERATURAN PERLU DIPERHATIKAN
1. Siswa / guru karyawan serta pengunjung lain yang memasuki ruang perpustakaan diharap
melapor kepada pengelolola / petugas perpustakaan dan mengisi daftar pengunjung
2. Didalam ruang perpustakaan harap menjaga ketertiban dan kesopanan supaya tidak
mengganggu orang lain yang sedang membaca dan mengajar
3. Setiap peminjam buku, majalah surat Kabar dan lain-lain harus memiliki KARTU
ANGGOTA PERPUSTAKAAN (KAP)
4. Setiap peminjam diperbolehkan mengambil sendiri buku, majalah, surat Kabar yang akan
dipinjam dan melaporkan kepada petugas perpustakaan.
5. Selesai membaca buku, majalah, surat Kabar harus dikembalikan pada tempatnya semula.
6. Setiap peminjam harus mengembalikan pinjaman sesuai dengan waktu yang sudah
ditentukan oleh petugas perpustakaan
7. Bila ada jam kosong siswa / siswi diperbolehkan belajar di ruang perpustakaan. Setelah
terlebih dahulu melapor pada petugas perpustakaan.
8. Menjaga / merawat buku, majalah. Surat Kabar yang dipinjam dari perpustakaan supaya
tidakrusak / kotor.
9. Apabila ada buku, majalah, surat Kabar yang dipinjam rusak / hilang harap segera melapor
kepada petugas perpustakaan.
10. Jagalah kebersihan dan tidak membuang sampah didalam ruang perpustakaan untuk
mendapatkan kenyamanan bersama.
B. LARANGAN YANG PERLU DIPERHATIKAN
4. Tidak dibenarkan memakai topi, jaket serta membawa di ruang perpustakaan
5. Dilarang membawa makanan / minuman serta benda-benda lain yang tidak berhubungan
dengan keperluan perpustaakaan
4
6. Dilarang makan, minum, merokok yang bisa menodai barang-barang didalam ruang
perpustakaan serta membuat udara didalam ruangan tidak nyaman.
7. Dilarang mencorat-coret, menggunting, menyobek buku, majalah / surat Kabar dll milik
perpustakaan.
c. Terlibat perkelahian.
d. Membawa senjata tajam
III. SANKSI
Jika melanggar tata tertib / peraturan di atas, sekolah akan melakukan :
a. Teguran
b. Dikembalikan kepada orang tua
Pandeglang, Juli 2016
Kepala Sekolah, Panitia MBPDB
Ketua
Aak Nursaad, S.Pd, Oman Somantri, S.Kom
1
6
BAB III
LAIN-LAIN
1. Tata krama dan tata tertib kehidupan sosial sekolah ini mengikat seluruh siswa .
2. Tata krama dan tata tertib ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
3. Hal-hal yang tidak tercantum dalam tatakrama dan tata tertib ini akan diputuskan lebih
lanjut melalui rapat dewan guru.
Ditetapkan di : Pandeglang
Pada Tanggal : 01 JULI 2016
Menyetujui Kepala
Komite Sekolah SMK NUR-INSANI Angsana
H. SAKMAN WIRANA KUSUMA AAK NURSAAD, S.Pd.
Menyetujui
Orang Tua / Wali Siswa
( _____________________) (_______________________)
5
VISI- MISI SMK NUR-INSANI
VISI :
“Mewujudkan sekolah yang berwawasan lingkungan dan menghasilkan lulusan yang
kreatif, produktif, kompetitip dan berahlak mulia”
MISI :
1. Mewujudkan penyelenggara pendidikan dan pelatihan yang bertumpu pada nilai-nilai
karakter bangsa.
2. Mewujudkan penyelanggaraan pendidikan dan pelatihan yang berwawasan lingkungan.
3. Mewujudkan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan
dunia usaha dan industry.
4. Mewujudkan peserta didik dapat memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
5. Mewujudkan peserta didik yang berwirausaha
TUJUAN UMUM SEKOLAH
1. Meningkatkan kedisiplinan, kreatifitas, inovasi, keuletan dn ketekunan peserta didik dalam
belajar.
2. Membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dan sesuai
dengan potensinya untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
3. Membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan serta teknologi yang
diperlukan oleh masyarakat sekitar.
4. Membekali peserta didik agar mempunyai semangat juang dan sikap kerja keras untuk
mengejar ketertinggalan.
5. Mempersiapkan peseta didik agar menjadi pribadi yang mempunyai semangat yang tinggi
untuk belajar secara mandiri.
6. Membekali peserta didik agar menjadi pribadi yang menyayangi dan dapat beradaptasi
dengan lingkungan dan budaya sekitar.
7. Mempersiapkan peserta didik yang memahami budaya bangsa dan mengikuti keteladanan
para pendiri bangsa dan tokoh bangsa.
8. Mempersiapkan peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
A. VISI PAKET KEJURUAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
Mewujudkan paket keahlian yang mampu menghasilkan lulusan yang kratif, produktif,
kompeteitif dan berakhlak mulia berjiwa lingkungan.
B. MISI PAKET KEJURUAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
1. Mewujudkan peserta didik terdidik dan terlatih yang bertumpu pada nilai karakter bangsa.
2. Mewujudkan peserta didik terdidik dan terlatih yang berwawasan lingkungan dibidang
komputer dan informatika.
3.Mewujudkan peserta didik terdidik dan terlatih yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha
dan industri computer terapan dan informatika dengan dibekali serrifikat profesi yang
diakui asosiasi profesi.
1
5
4.Mewujudkan peserta didik untuk diterima di perguruan tinggi di bidang komputer dan
informatika.
5.Mewujudkan peserta didik yang dibekali jiwa wirausaha dibidang komputer terapan.
Mengendarai kendaraan bermotor roda 2 atau 4 Diperingatkan dan orang tua dipanggil untuk
melarang putranya mengendarai kendaraan
bermotor roda 2 atau 4 ke sekolah
Membawa atau menyimpan atau
mempergunakan atau menghisap atau
meminum
a. Rokok
b. Minuman beralkohol
c. Obat-obatan terlarang
d. Buku porno
e. Alat-alat lain yang tidak berkaitan dengan
KBM, seperti mainan, pemukul, senjata
tajam
Butir a s/d e :
-Barang-barang tersebut disita dan tidak
dikembalikan
- Memanggil orang tua yang bersangkutan
- Skorsing
- Dikeluarkan dari sekolah
-Pada kondisi tertentu dapat diserahkan kepada
pihak yang berwajib
Rambut, kuku, dan tato
a. Rambut gondrong atau potongan tidak rapi
atau dikuncir atau dicukur gundul
b. Kuku panjang atau dicat
c. Anggota badan ditato
a. Langsung dicukur/dirapikan
b. Langsung dipotong dan dihapu
c. Diupayakan dihapus
13. Membolos
14. Berjudi
Dipanggil orang tua yang bersangkutan dan
dikenakan sanksi khusus yang ditentukan oleh
dewan guru
15. Mencuri Mengembalikan atau mengganti barang yang
dicuri
- Pemanggilan orang tua
16. Merusak barang orang lain atau fasilitas
Sekolah
- Mengembalikan atau mengganti barang yang
dicuri
- Pemanggilan orang tua
17. Berkelahi baik di dalam maupun di luar
lingkungan sekolah
-Kedua pihak dihukum, yang memulai
berkelahi lebih dahulu mendapat hukuman
lebih berat
-Pemanggilan orang tua dan sanksi khusus
yang ditentuka oleh dewan guru
18.Berbuat keonaran atau melakukan perbuatan
(baik di dalam maupun di luar lingkungan
sekolah) yang dapat mengakibatkan citra
jelek sekolah
Pemanggilan orang tua
-Membuat pernyataan yang diketahui ole orang
tua, wali kelas dan kepala sekolah.
6
KULTUR DAN BUDAYA SMK NUR-INSANI ANGSANA
(SMK, SIAP, DISIPLIN, KUAT, CERDAS, DOA )
1. SMK : Santun, Mandiri, Kreatif
2. Siswa : SIAP
Semangat yang tinggi dalam belajar
Iman teguh, santun dan berakhlak mulia
Antusias dalam menimba ilmu
Pantang menyerah dalam menghadapi cobaan
3. Sekolah : DISIPLIN
Dedikasi yang tinggi dalam mengemban amanah
Inovatif, Kreatif dan Kondusif
Selektif dalam menyelesaikan masalah
Interaktif, komunikatif terhadap jajaran/ pihak terkait
Planning yang tepat dalam pengambilan keputusan
Lugas dan sigap dalam bertindak
Ikhlas, cerdas dan tuntas
Nyaman, aman, sejuk dalam bekerja
4. Komite Sekolah : KUAT
Kukuh dalam dukungan dan peduli dalam perkembangan siswa
Usaha bersungguh-sungguh dalam memajukan sekolah
Akuntabel dalam memberikan layanan masyarakat
Tanggap dan peduli terhadap perkembangan keadaan
Guru : CERDAS
Cermat, cepat dan tanggap
Eksis, konsisten dan komitmen terhadap tugas
Ramah dalam memberikan layanan
Disiplin, Tegas dan Tuntas
Aktif, Kreatif dan Inovatifd dalam berkarya
Santun dan bijak dalam bertindak
Orang Tua : DOA
Dorongan dan dukungan penuh demi kepentingan anak
Optimal dalam memperhatikan perkembangan anak
Arahan pada anak untuk selalu tampil prima
II. Budaya Sekolah
a. Guru dan karyawan
Doa bersama setiap pagi di ruang guru
1
4
Briefing dan pembinaan oleh Kepala Sekolah sebulan sekali
Upacara bendera setiap hari Senin dan hari besar nasional
b. Siswa
Baris didepan ruang kelas sebelum masuk kelas pada pagi hari
Doa bersama mengawali dan mengakhiri pelajaran
BAB II
PELANGGARAN DAN SANKSI
Siswa yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang tercantum dalam tatakrama dan tata
terbib kehidupan sosial sekolah dikenakan sanksi sebagai berkut :
1) Teguran
2) Penugasan
3) Pemanggilan orang tua
4) Skorsing
5) Dikeluarkan dari sekolah
PELANGGARAN SANKSI
1. Terlambat datang ke sekolah
a. < 15 menit
b. > 15 menit
c. > 15 menit lebih dari 2 kali
Dicatat oleh piket dan masuk kelas
b. Tugas dari piket selama jam pelajaran
berlangsung
c. Dipulangkan langsung
Tidak membawa buku pelajaran pada jam
pelajaran yang bersangkutan
Belajar pelajaran yang bersangkutan di
perpustakaan kecuali ada ulangan
Siswa berada di kelas waktu istirahat Ditegur dan diingatkan
Tidak shalat dhuhur atau ashar dan Berjamaah
atau sendiri (bagi siswa muslim)
Ditegur dan disuruh langsung sholat
Keluar kelas pada waktu pergantian jam
pelajaran atau setelah istirahat
Ditegur oleh guru yang sedang mengajar
pada saat itu
Tidak memakai atribut sekolah
a. Badge atau lokasi sekolah
b. Topi sekolah (saat upacara)
Ditegur dan harus menggunakan atribut
tersebut pada saat itu juga
Tidak memakai seragam sekolah
a. Ikat pinggang tidak hitam
b. Kaos kaki tidak putih
c. Sepatu tidak hitam
d. Pakaian seragam dicoret-coret
e. Pakaian seragam dirobek/dijahit
tidak sesuai dengan ketentuan
f. Pakaian bawah (rok) putri di atas lutut
Point a s/d e :
- Ditegur dan diperingatkan
- Dipanggil orang tua/waliButir a s/d e :
-Barang-barang tersebut diambil sementara
dan tidak dikembalikan
Memakai aksesoris lainnya
a. Gelang/kalung/anting rantai bagi siswa putra
b. Kaos oblong/baju luar non jaket
c. Sepatu sandal
Butir a s/d e :
-Barang-barang tersebut diambil sementara
dan tidak dikembalikan
7
d. Tas dengan coret-coret
e. Topi (bukan topi sekolah)
Membawa barang-barang tanpa rekomendasi
dari guru terkait
a. Kaset atau LD atau VCD
b. Gitar atau radio/walkman
c. Radio panggil/telepon
a. Diambil dikembalikan melalui orang tua
b.Diambil dan dikembalikan melalui orang
tua
c.Diambil dan dikembalikan melalui orang
tua
Kegiatan pembiasaan :
Hari Senin : upacara bendera
Hari Jumat : Imtaq yaitu kegiatan untuk peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada
Tuhan YME dengan membaca Surat Yasin/ Asmaul Husna untuk yang muslim dibimbing
oleh guru / wali
Hari Selasa: Jam pertama Kebersihan kelas dan lingkungan sekolah
JANJI PELAJAR
KAMI PUTRA DAN PUTRI SMK NUR-INSANI ANGSANA MENYADARI
BENAR-BENAR AKAN KEDUDUKAN KAMI SEBAGAI PELAJAR DAN TUNAS BANGSA INDONESIA,
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Berbakti kepada kedua orang tua, patuh pada perintah guru, Saling menghormati dan
menghargai sesama teman dan tunduk pada Setiap peraturan sekolah.
3. Menjunjung tinggi nama baik SMK NUR-INSANI Angsana, setiap saat dan di
manapun berada.
4. Belajar dengan penuh semangat, rajin dan cermat, menunaikan tugas dengan sebaik-
baiknya sesuai dengan petunjuk-petunjuk guru, serta menjaga ketentraman dan
keamanan di manapun berda.
5. Sanggup memikul segala akibat dari pelanggaran yang dilakukan.
Pandeglang, Juli 2016
Kami yang berjanji
Peserta Didik
SMK NUR-INSANI Angsana
1
3
Pasal 6
UPACARA BENDERA DAN PERINGATAN HARI-HARI BESAR
1. Upacara bendera (setiap hari Senin atau Sabtu).
Setiap siswa wajib mengikuti upacara bendera dengan pakaian seragam yang telah
ditentukan sekolah.
2. Peringatan Hari-hari Besar
Setiap siswa wajib mengikuti upacara peringatan hari-hari besar nasional seperti Hari
Kemerdekaan, Hari Pendidikan Nasional, dll, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Setiap siswa wajib mengikuti upacara peringatan hari-hari besar keagamaan seperti Maulid
Nabi, Isra Mi’raj, Idul Adha, dll sesuai dengan agama yang dianut.
Pasal 7
KEGIATAN KEAGAMAAN
1. Setiap siswa wajib melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut.
2. Setiap siswa diharuskan mengikuti kegiatan keagamaan yang diselenggarakan oleh sekolah,
sesuai dengan agama yang dianut.
Pasal 8
LARANGAN-LARANGAN
Siswa di sekolah dilarang melakukan hal-hal berkut :
1. Merokok, meminum minuman keras, mengedarkan dan mengkonsumsi narkotika, obat
psikotropika, obat terlarang lainnya dan berpacaran di lingkungan sekolah.
2. Berkelahi baik perorangan maupun kelompok, di dalam sekolah atau di luar sekolah.
3. Membuang sampah tidak pada tempatnya.
4. Mencoret dinding bangunan, pagar sekolah, perabot dan peralatan sekolah lainnya.
5. Berbicara kotor, mengumpat, bergunjing, menghina, atau menyapa antar sesama siswa atau
warga sekolah dengan sapaan, atau panggilan yang tidak senonoh.
6. Membawa barang yang tidak ada hubungan dengan kepentingan kegiatan sekolah atau
kegiatan belajar mengajar, seperti senjata tajam atau alat-alat lain yang membahayakan
keselamatan orang lain.
7. Membawa, membaca/menonton, mengedarkan, bacaan, gambar, sketsa, audio, video
pornografi.
8. Membawa kartu/alat judi dan bermain judi.
Pasal 9
8
PENJELASAN TAMBAHAN
1. Rambut siswa laki-laki dinyatakan panjang apabila rambut belakang melewati kerah baju,
dan jika disisir kearah depan menutupi alis mata.
2. Yang dimaksud dengan kartu/ alat judi adalah semua jenis alat permainan judi.
3. Sepatu dinyatakan hitam apabila warna hitamnya lebih dominan.
4. Pemanggilan orang tua siswa tidak dapat diwakilkan.
TATA KRAMA DAN TATA TERTIB
KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA
BAB I
KETENTUAN UMUM
1. Tatakrama dan tata tertib sekolah ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi siswa dalam
bersikap dan bertingkah laku, berucap, bertindak dan melaksanakan kegiatan sehari-hari di
Sekolah yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang efektif.
2. Tatakrama dan tata tertib sekolah ini dibuat berdasarkan nilai-nilai yang dianut sekolah dan
masyarakat sekitar, yang meliputi: nilai ketaqwaan, sopan santun pergaulan, kedisiplinan
dan ketertiban, kebersihan, kesehatan, kerapian, keamanan, dan nilai-nilai yang mendukung
kegiatan belajar yang efektif.
3. Setiap siswa wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam tatakrama dan tata tertib
ini secara konsekuen dan penuh kesadaran.
Pasal 1
PAKAIAN SEKOLAH
1. Pakaian Seragam
Siswa wajib mengenakan pakaian sekolah dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Umum
2) Sopan dan rapi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3) Baju warna putih, bawahan sesuai dengan ketentuan.
4) Memakai badge OSIS dan identitas sekolah.
5) Topi sekolah sesuai ketentuan, ikat pinggang warna hitam.
6) Kaos kaki warna putih, sepatu warna hitam.
7) Pakaian tidak terbuat dari kain yang tipis dan tembus pandang, tidak ketat dan tidak
membentuk tubuh.
8) Tidak mengenakan perhiasan yang mencolok.
b. Khusus Laki-laki
3) Baju dimasukkan kedalam celana.
2) Panjang celana sesuai ketentuan.
3) Celana dan lengan baju tidak digulung.
4) Celana tidak disobek atau dijahit cutbrai.
c. Khusus Perempuan
1
2
1) Baju dimasukkan ke dalam rok.
2) Panjang rok sesuai ketentuan.
3) Bagi yang berjilbab, panjang rok sampai mata kaki dan jilbab berwarna putih.
4) Tidak memakai perhiasan atau aksesoris yang mencolok.
5) Lengan baju tidak digulung.
2. Pakaian Olahraga
Untuk pelajaran olah raga siswa wajib memakai pakaian olahraga yang telah ditetapkan sekolah.
b) Membersihkan lantai dan dinding serta merapikan bangku-bangku dan meja sebelum
jam pelajaran pertama dimulai.
c) Mempersiapkan sarana dan prasarana pembelajaran, misalnya : mengambil kapur tulis/
spidol, membersihkan papan tulis/ white board, dll.
d) Melengkapi dan merapikan hiasan dinding kelas, seperti bagan struktur organisasi
kelas, jadwal piket, papan absensi dan hiasan lainnya.
e) Memasang taplak meja guru dan hiasan bunga.
f) Menulis papan absensi.
g) Melaporkan kepada guru piket tentang tindakan-tindakan pelanggaran di kelas yang
menyangkut kebersihan dan ketertiban kelas, misal : coret-coret, berbuat gaduh (ramai)
atau merusak benda-benda yang ada di kelas.
1. Setiap siswa membiasakan menjaga kebersihan ruang kelas, kamar kecil/toilet, halaman
sekolah, kebun sekolah, dan lingkungan sekolah.
2. Setiap siswa membiasakan membuang sampah pada tempat yang telah ditentukan.
3. Setiap siswa membiasakan budaya antri dalam mengikuti berbagai kegiatan sekolah dan
luar sekolah yang berlangsung bersama-sama.
4. Setiap siswa menjaga suasana ketenangan belajar baik di kelas, perpustakaan,
laboraturium,maupun di tempat lain di lingkungan sekolah.
5. Setiap siswa menaati jadwal kegiatan sekolah, seperti pengunaan dan pinjaman buku di
perpustakaan, penggunaan laboraturium dan sumber belajar lainnya.
6. Setiap siswa agar menyelesesaikan tugas yang diberikan sekolah sesuai ketentuan yang
ditetapkan.
Pasal 5
SOPAN SANTUN PERGAULAN
Dalam pergaulan sehari-hari di sekolah, setiap siswa hendaknya :
1. Mengucapkan salam terhadap teman, kepala sekolah, guru, dan pegawai sekolah apabila
barubertemu pada waktu siang/sore hari.
2. Menghormati sesama siswa, menghargai perbedaan agama yang dianut dan latar belakang
social budaya yang dimiliki oleh masing-masing teman baik di sekolah maupun di luar
sekolah.
3. Menghormati ide, pikiran dan pendapat, hak cipta orang lain, dan hak milik teman dan
warga sekolah.
4. Berani menyampaikan sesuatu yang salah adalah salah dan menyatakan sesuatu yang benar
adalah benar.
5. Menyampaikan pendapat secara sopan tanpa menyinggung perasaan orang lain.
9
6. Membiasakan diri mengucapkan terima kasih kalau memeroleh bantuan atau jasa dari orang
lain.
7. Berani mengakui kesalahan yang terlanjur telah dilakukan dan meminta maaf apabila
merasa melanggar hak orang lain atau berbuat salah kepada orang lain.
8. Menggunakan bahasa (kata) yang sopan dan beradab yang membedakan hubungan dengan
orang yang lebih tua dan teman sejawat, dan tidak menggunakan kata-kata yang kotor dan
kasar, cacian, dan pornografi.
Pasal 2
RAMBUT, KUKU, TATTO, MAKE UP
A.Umum
Siswa dilarang :
1) Berkuku panjang.
2) Mengecat rambut dan kuku.
3) Bertato.
B. Khusus Siswa Laki-laki
1) Tidak berambut panjang.
2) Tidak bercukur gundul.
3) Rambut tidak berkuncir.
4) Tidak memakai kalung, anting, dan gelang.
C. Khusus Siswa Perempuan
Tidak memakai make-up atau sejenisnya kecuali bedak tipis.
Pasal 3
MASUK DAN PULANG SEKOLAH
1. Siswa wajib hadir di sekolah sebelum bel berbunyi.
2. Siswa terlambat datang kurang dari 15 menit harus lapor kepada guru BK/ piket dan
mendapat surat izin masuk kelas.
3. Siswa terlambat datang ke sekolah lebih dari 15 menit harus lapor kepada guru BK/ piket
dan tidak diperkenankan masuk kelas pada pelajaran tersebut.
4. Selama pelajaran berlangsung dan pada pergantian jam pelajaran siswa diharap tenang dan
tetap berada di dalam kelas.
5. Pada waktu istirahat siswa harus berada di luar kelas.
6. Pada waktu pulang siswa diwajibkan langsung meninggalkan sekolah menuju rumah
kecuali bagi yang mengikuti kegiatan ekstra kurikuler, atau kegiatan sekolah lainnya.
7. Pada waktu pulang siswa dilarang duduk-duduk (nongkrong) di tepi-tepi jalan atau tempat-
tempat tertentu.
Pasal 4
KEBERSIHAN, KEDISIPLINAN DAN KETERTIBAN
1
1
7. Setiap kelas dibentuk tim piket kelas yang secara bergiliran bertugas menjaga kebersihan
dan ketertiban kelas.
8. Setiap tim piket kelas yang bertugas hendaknya menyiapkan dan memelihara perlengkapan
kelas yang terdiri dari :
b) Penghapus papan tulis, penggaris dan kapur tulis/ spidol.
c) Taplak meja dan bunga.
d) Sapu ijuk, pengki (engkrak) dan tempat sampah.
e) Lap tangan, alat pel dan ember cuci tangan.
9. Tim piket kelas mempunyai tugas :
1
0