PERANMSDMDIERADIGITAL.pptx

PERAN MSDM DI ERA TRANSFORMASI
DIGITAL
Lena Ellitan
Materi HCM Sesi 2
Pola kerja secara global telah berubah secara drastis dalam
waktu tiga puluh tahun terakhir. Hal ini terjadi akibat
adanya perubahan gelombang besar yang mengakibatkan
gangguan baru (a new wave of disruption) yang saat ini
melanda dunia. Fenomena ini disebut revolusi industri 4.0
atau revolusi digital.
Proses relokasi industri dari Eropah dan Amerika menuju
Asia (Indonesia, Vienam, Thailand, Pakistan, India dll) dan
Amerika Latin (diwakili oleh Brazil) dimulai sejak tahun
1970-an.
Dampak relokasi industry adalah aplikasi otomatisasi yang
intensif dan masif yang merubah persyaratan pekerjaan
yang bersifat digital. Sumber Daya Manusia (SDM) yang
tidak menguasai literasi digital cepat atau lambat akan
tersingkir.
TheEvolutionof the IndustrialAges:
Industry 1.0 to 4.0
Mechanization
Industrial production
based onmachines
poweredbywater and
steam
Electrification
Massproduction
basedonthe
assemblyline
Automation
Automation based
on electronicsand
computers
Globalization
Offshoringof
productionto
low-costeconomies
basedonlower
communicationand
containerizationcosts
Digitization
Introduction of
digitaltechnologies
Industrial
Revolution “Ford-ism” “Nike-fication” “Glocalization” “Uber-ization”
c.1780
Industry1.0
c.1870
Industry2.0
c.1970
Industry3.0
c.1980
Industry3.5
today
Industry4.0
2
• Menurut Mello (253:2015) sedikitnya terdapat tiga dampak bagi
organisasi untuk merespon perubahan teknologi baru, yaitu :
• (1) perlunya meningkatkan skills dan work habits pegawai,
• (2) tersingkirnya jabatan tingkat rendah dan level manajerial,
• (3) hirarki berkurang, lebih 7 berorientasi pada kerjasama atau
kolaborasi dan
• (4) Kehidupan pekerja pada era industry 4.0 didominasi oleh self-
directed striving for personally valued career outcomes Hirschi et.al
(2016).
• The McKinsey Global Institute (2017) memperkirakan bahwa "50%
dari lapangan pekerjaan berpotensi untuk diotomatisasi dengan
mengadaptasi teknologi baru. Meskipun kurang dari 5% pekerjaan
dapat sepenuhnya otomatis, namun 60% dapat memiliki 30% atau
lebih dari kegiatan mereka dapat diotomatisasi secara teknis.
• Aktivitas seperti mengumpulkan dan memproses data, aktivitas fisik
dan mengoperasikan mesin memiliki potensi teknis tertinggi untuk
dilakukan otomatisasi. Di sisi lain, kegiatan yang melibatkan interaksi
dengan pemangku kepentingan, menerapkan keahlian untuk
pengambilan keputusan, perencanaan, dan tugas-tugas kreatif, atau
mengelola dan mengembangkan orang kurang rentan untuk
berpotensi dilakukan otomatisasi.
• Secara global, aktivitas yang dapat diautomatisasi mempengaruhi 1,2 miliar
karyawan. Lebih dari 50% lapangan pekerjaan yang diotomatisasi berada di
China, India, Jepang, dan Amerika Serikat, dengan China dan India memiliki
potensi lapangan kerja teknis terbesar yang dapat diotomatisasi, setara
dengan 700 juta karyawan penuh waktu di antara mereka. Di Prancis,
Jerman, Italia, Spanyol, dan Inggris, terdapat 62 juta karyawan penuh
waktu secara teknis dapat diautomatisasi.
• Tidak mengherankan, upah berkorelasi negatif dengan potensi otomatisasi
teknis. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan dan tingkat
otomatisasi adalah: kelayakan secara teknis, biaya pengembangan dan
penerapan solusi, dinamika pasar tenaga kerja, manfaat ekonomi dan
perundangan dan penerimaan masyarakat. (McKensey, 2017).
• Argumentasi: Kecepatan, keluasan dan
kedalaman, dampak sistemik (terhadap negara
masyarakat, industri, dan perusahaan).
• Dampak sistemik: ketimpangan sebagai
tantangan terbesar.
• Megatrend: Fisik (kendaraan tanpa
pengemudi, mesin cetak 3D, advanced
robotics, dan
material baru), digital, biologis.
• Tipping point dari Industri 4.0 diperkirakan
terjadi pada tahun 2025.
Schwab dan Industri 4.0
Era Revolusi Industri 4.0 dan selanjutnya : 75% pekerjaan melibatkan
kemampuan sains, teknologi, teknik dan matematika, internet of things,
pembelajaran sepanjang
55 % organisasi menyatakan bahwa digital talent gap semakin
lebar(LinkedIn, 2017)
 Indonesia perlume ningkatkan kualitas keterampilan tenaga kerja
dengan teknologi digital
(Parray, ILO, 2017)
 Semakin pentingnya kecakapan sosial (social skills) dalam bekerja
(The Economist, 2017).
Dampak Transformasi Digital dan Revolusi Industri 4.0
Era Baru Industrilisasi Digital
Ancaman Peluang
- Secara global era digitalisasi akan
menghilangkan sekitar 1 – 1,5 miliar
pekerjaan sepanjang tahun 2015-2025
karena digantikannya posisi manusia
dengan mesin otomatis (Gerd Leonhard,
Futurist);
- Diestimasi bahwa di masa yang akan
datang, 65% murid sekolah dasar di dunia
akan bekerja pada pekerjaan yang belum
pernah ada di hari ini (U.S. Department of
Labor report).
- Era digitalisasi berpotensi memberikan
peningkatan net tenaga kerja hingga 2.1
juta pekerjaan baru pada tahun 2025
- Terdapat potensi pengurangan emisi
karbon kira-kira 26 miliar metrik ton dari
tiga industri: elektronik (15,8 miliar),
logistik (9,9 miliar) dan otomotif (540
miliar) dari tahun 2015-2025 (World
Economic Forum).
Gejala-Gejala Transformasi Digital di
Indonesia
Munculnya Bisnis Market Place di
Indonesia yang menggantikan toko
konvensional
GO-Jek, Grab dll.
Munculnya moda-moda berbasis online
menggantikan taksi atau ojek tradisonal
• Tantangan baru dunia kerja di era revolusi industri 4.0 adalah integrasi
pemanfaatan internet dengan lini produksi yang memanfaatkan
kecanggihan teknologi dan informasi. Karakteristik revolusi industri 4.0 ini
meliputi digitalisasi, optimalisasi dan kustomisasi produksi, otomasi dan
adapsi, interaksi antara mesin-manusia, nilai tambah jasa dan bisnis,
automatic data exchange and communication, dan penggunaan teknologi
internet.
• Tantangan tersebut, harus dapat diantisipasi melalui transformasi pasar
kerja Indonesia dengan mempertimbangkan perubahan iklim bisnis dan
industri, perubahan jabatan structural yang terjadi pada organisasi dan
kebutuhan ketrampilan.
• Salah satu faktor yang penting adalah keterampilan dan kompetensi yang
harus tetap secara konsisten perlu ditingkatkan sesuai kebutuhan pasar
kerja yang semakin berkembang pesat.
Dalam menghadapi revolusi industry 4.0,
sedikitnya ada tiga hal yang yang perlu
diperhatikan semua pihak.
• Pertama adalah kualitas, yaitu upaya menghasilkan SDM yang berkualitas agar
sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang berbasis teknologi digital.
• Kedua, adalah masalah kuantitas, yaitu menghasilkan jumlah SDM yang
berkualitas, kompeten dan sesuai kebutuhan industri.
• Ketiga, adalah masalah distribusi SDM berkualitas yang masih belum merata.
untuk mendapatkan SDM yang kompetitif dalam industri 4.0, kurikulum
pendidikan harus dirancang agar out put-nya mampu menguasi literasi baru,
yaitu :
• (1) literasi data, yaitu kemampuan membaca, menganalisis dan memanfaatkan
informasi big data dalam dunia digital,
• (2) literasi teknologi, yaitu memahami cara kerja mesin, aplikasi teknologi
(coding, artificial intelligence dan engineering principles, dan
• (3) literasi manusia, humanities, komunikasi dan desain.
Modal fundamental msdm
• Modal fundamental SDM yang selama ini dianggap sukses dalam
praktek MSDM harus tetap dipertahankan, diantaranya lima dasar
dimensi personality menurut Mount et.al. (1994) : extravenous,
agreeableness, conscientiousness, emotional stability dan openness
to experience.
• Aspek-aspek sukses SDM lain seperti kecerdasan emosional
(Golemen, 1977), kecerdasan spiritual (Agustian, 2000) yang meliputi
kesadarn diri (self-awareness), manajemen perasaan (emotional
management), motivasi diri (self-motivation), perasaan iba hati
(empathy), mengelola hubungan baik (managing relationship),
keterampilan komunikasi (communication skills) dan gaya pribadi
(personal style).
Skill di Industri Masa Depan
Tantangan-Tantangan
Complex Problem Solving
Kemampuan untuk memecahkan masalah yang asing dan belum
diketahui solusinya di dalam dunia nyata.
Skills
Scale of Skill
Demand in 2020
Social Skill
Kemampuan untuk melakukan koordinasi, negosiasi, persuasi,
mentoring, kepekaan dalam memberikan bantuan hingga emotional
intelligence
Process Skill
Kemampuan terdiri dari: active listening, logical thinking, dan monitoring
self and the others
System Skill
Kemampuan untuk dapat melakukan judgement dan keputusan dengan
pertimbangan cost-benefit serta kemampuan untuk mengetahui
bagaimana sebuah sistem dibuat dan dijalankan
Cognitive Abilities
Skill yang terdiri dari antara lain: Cognitive Flexibility, Creativity, Logical
Reasoning, Problem Sensitivity, Mathematical Reasoning, dan
Visualization .
(Share of jobs requiring skills family as part of their core skill set, %)
Sumber: The Future of Jobs Report, World Economic Forum, definisi skill berdasarkan O*NET Content Model, US Department of Labor & Bureau of Labor Statistics
Sumber: idem
Skill di Industri Masa Depan (2)
(Change in demand for core work-related skills, 2015-2020, all industries)
1) Cognitive Abilities
2) System Skills
3) Complex Problem
Solving
4) Content Skills
5) Process Skills
Merupakan 5 skills yang
pertumbuhan
permintaannya akan
paling tinggi
berdasarkan beberapa
sektor industri, di mana
sebelumnya sektor
tersebut tidak banyak
membutuhkannya
Tantangan-
Tantangan
KNOWLEDGE MANAGEMENT :
 CAPTURE
 DEVELOP
 SHARE
 IMPLEMENT
WHY ?
BIG
INSTITUTIONS
FAILED
LEADERSHIP
ORGANIZATION TRANSFORMATION
CANNOT
Escape From
The Past
CANNOT
Invent
The Future
Strategi Menghadapi Era Digital
Selalu mencoba dan
menerapkan prototype
teknologi terbaru, Learn by
doing!.
Komitmen peningkatan
investasi di pengembangan
digital skills
.
Menggali bentuk kolaborasi
baru bagi model sertifikasi
atau pendidikan dalam ranah
peningkatan digital skill
.
Menyusun kurikulum pendidikan
yang telah memasukan materi
terkait human-digital skills.
Dilakukanny kolaborasi antara dunia
industri, akademisi, dan masyarakat
untuk mengidentifikasi permintaan
dan ketersediaan skill bagi era digital
di masa depan
Peran Dan Fungsi Baru Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia
• dianggap penting untuk keberhasilan perusahaan di dunia saat ini, namun
dalam revolusi Industry 4.0, para peneliti dan praktisi manajemen sudah
memprediksi skenario ini untuk mengambil bentuk yang berbeda,
mengingat karakteristik perubahan yang diantisipasi.
• Teori modal manusia menganggap bahwa pengetahuan membawa
keterampilan kognitif yang lebih besar kepada individu, sehingga
mendorong potensi produktivitas dan efisiensi mereka untuk berkembang
kegiatan.
• Dari perspektif nasional, modal manusia dapat didefinisikan sebagai:
“Modal manusia dapat didefinisikan sebagai seperangkat pengetahuan,
kemampuan dan keterampilan, yang digunakan dalam kegiatan, proses dan
layanan yang berkontribusi untuk merangsang pertumbuhan ekonomi ”.
(Liza, 2019)
SDM dalam Industri 4.0.
• 1. Sebagai Employee Champion. Peran dan fungsi ini berorientasi
pada pentingnya tingginya moral karyawan (high employee morale)
untuk terus berkomitmen dan kontribusi dalam mencapai
keberhasilan organisasi.
• 2. Sebagai Agen Perubahan (Change Agent). dituntut untuk memiliki
inisiatif dalam melakukan perubahan yang terutama fokus pada
penciptaan kinerja team (high-performing teams), megurangi waktu
siklus dalam berinovasi (reducing cycle time for innovation), dan
mengimplementasikan teknologi baru yang telah didefinisikan dan
dikembangkan dalam waktu yang relatif cepat.
• Tuntutan Revolusi 4.0 yang memerlukan peningkatan keterampilan
(up-skilling) atau pembaruan keterampilan (reskilling) untuk tenaga
kerja. Lembaga pendidikan juga memiliki peran penting dalam
menyiapkan sumberdaya manusia yang siap dalam era revolusi
industri 4.0.
UPAYA MENGHADAPI
PERUBAHAN
(era disruptif)
Exponential Abundance Triad
Person
T
echnology
Organization
Technology
Mengikuti
perkembangan teknologi
Kolaborasi dengan
start up berbasis
teknologi potensial
Infrastruktur
Abudance Mind-set Abudance Heart-set Abudance Skill-Set
Exponential Person
Membangun
Kompetensi di Era
Transformasi
Digital
Mengapa Pengembangan
Kompetensi sangat
penting bagi organisasai/
Perusahaan?
Kesuksesan organisasi ditentukan oleh
barisan sumber daya manusia berkompetensi
tinggi yang dapat menunjang keberhasilan
pelaksanaan pekerjaanya
Klasifikasi/Model Kompetensi*)
64
KOMPETENSIFUNGSIONAL
Pengetahuandanketerampilan yang
dibutuhkanuntuk melakukansuatu
pekerjaan
KOMPETENSIPERAN
KOMPETENSIPERILAKU
Karakteristikyangdibutuhkan
untuk‘menyempurnakan’suatu
pekerjaan
Peranyangharus
dijalankananggotatim
TERLIHA
T
(KompetensiDasar)
=KECAKAP
AN
T
AKTERLIHA
T
(KompetensiPembeda)
=KARAKTER
KOMPETENSIINTI
Pembedamendasarantarasatu
organisasidenganorganisasi
lainnya
*) Sumber:CompetencyManagement–APractitioner’s Guide;R.Palan(2003)
• Tuntutan Revolusi Industri 4.0 membutuhkan SDM yang memiliki
kompetensi yang dapat merefleksikan kecanggihan teknologi dan
literasi data yang berbasis pada kecepatan perkembangan teknologi
sehingga akan lebih inovatif dan adatif pada lingkungan kerjanya.
Tuntutan Revolusi 4.0 memerlukan pelaksanaan program peningkatan
keterampilan (up-skilling) atau pembaruan keterampilan (reskilling)
para tenaga kerja atau lulusan perguruan tinggi berdasarkan
kebutuhan dunia industri saat ini
TERIMA KASIH
1 de 30

Recomendados

15876994 2 por
15876994 215876994 2
15876994 2neropandora
72 vistas11 diapositivas
Siap tidak siap industri 4.0 akan datang por
Siap tidak siap industri 4.0 akan datangSiap tidak siap industri 4.0 akan datang
Siap tidak siap industri 4.0 akan datangbisot pradhabasu
433 vistas9 diapositivas
TANTANGAN DAN PELUANG SDM MILENIAL DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0 por
TANTANGAN DAN PELUANG SDM MILENIAL DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0TANTANGAN DAN PELUANG SDM MILENIAL DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0
TANTANGAN DAN PELUANG SDM MILENIAL DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0Muhyidin Abdillah
4.2K vistas19 diapositivas
LItdig 1.pptx por
LItdig 1.pptxLItdig 1.pptx
LItdig 1.pptxMuhammadRyanNoorHaki
43 vistas20 diapositivas
Digital Revolution rev1.pptx por
Digital Revolution rev1.pptxDigital Revolution rev1.pptx
Digital Revolution rev1.pptxDikaFerdiansyah6
4 vistas24 diapositivas
Pembelajaran di Era Industri 4.0 por
Pembelajaran di Era Industri 4.0Pembelajaran di Era Industri 4.0
Pembelajaran di Era Industri 4.0LSP3I
9.1K vistas26 diapositivas

Más contenido relacionado

Similar a PERANMSDMDIERADIGITAL.pptx

Industri 40.pdf por
Industri 40.pdfIndustri 40.pdf
Industri 40.pdfradianb
3 vistas18 diapositivas
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptx por
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptxPERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptx
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptxYulisaLin
1 vista21 diapositivas
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New Normal por
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New NormalPeran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New Normal
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New NormalSujatmiko Wibowo
496 vistas24 diapositivas
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, digital era, universitas mercu buana, 2018 por
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, digital era, universitas mercu buana, 2018Sm, khoirul anwar, hapzi ali, digital era, universitas mercu buana, 2018
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, digital era, universitas mercu buana, 2018khoirulanwar99
46 vistas6 diapositivas
Menghadapi Revolusi Industri 4.0 - Riki ardoni por
Menghadapi Revolusi Industri 4.0 -  Riki ardoniMenghadapi Revolusi Industri 4.0 -  Riki ardoni
Menghadapi Revolusi Industri 4.0 - Riki ardoniRiki Ardoni
28 vistas30 diapositivas
Materi I. Tantangan Lab Medik di Era 4.0.pptx por
Materi I. Tantangan Lab Medik di Era 4.0.pptxMateri I. Tantangan Lab Medik di Era 4.0.pptx
Materi I. Tantangan Lab Medik di Era 4.0.pptxFilia Yuniza
36 vistas44 diapositivas

Similar a PERANMSDMDIERADIGITAL.pptx(20)

Industri 40.pdf por radianb
Industri 40.pdfIndustri 40.pdf
Industri 40.pdf
radianb3 vistas
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptx por YulisaLin
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptxPERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptx
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptx
YulisaLin1 vista
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New Normal por Sujatmiko Wibowo
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New NormalPeran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New Normal
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New Normal
Sujatmiko Wibowo496 vistas
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, digital era, universitas mercu buana, 2018 por khoirulanwar99
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, digital era, universitas mercu buana, 2018Sm, khoirul anwar, hapzi ali, digital era, universitas mercu buana, 2018
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, digital era, universitas mercu buana, 2018
khoirulanwar9946 vistas
Menghadapi Revolusi Industri 4.0 - Riki ardoni por Riki Ardoni
Menghadapi Revolusi Industri 4.0 -  Riki ardoniMenghadapi Revolusi Industri 4.0 -  Riki ardoni
Menghadapi Revolusi Industri 4.0 - Riki ardoni
Riki Ardoni28 vistas
Materi I. Tantangan Lab Medik di Era 4.0.pptx por Filia Yuniza
Materi I. Tantangan Lab Medik di Era 4.0.pptxMateri I. Tantangan Lab Medik di Era 4.0.pptx
Materi I. Tantangan Lab Medik di Era 4.0.pptx
Filia Yuniza36 vistas
Revolusi industri 4.0 dan transformasi digital por MIJLamabelawa
Revolusi industri 4.0 dan transformasi digitalRevolusi industri 4.0 dan transformasi digital
Revolusi industri 4.0 dan transformasi digital
MIJLamabelawa94 vistas
pembelajardieraindutri4-181028164930.pptx por niaekawati1
pembelajardieraindutri4-181028164930.pptxpembelajardieraindutri4-181028164930.pptx
pembelajardieraindutri4-181028164930.pptx
niaekawati11 vista
Akuntansi-di-ERA-Revolusi-4.0-dan-Society-5.0-04052019.pptx por awalianindaroktaferd
Akuntansi-di-ERA-Revolusi-4.0-dan-Society-5.0-04052019.pptxAkuntansi-di-ERA-Revolusi-4.0-dan-Society-5.0-04052019.pptx
Akuntansi-di-ERA-Revolusi-4.0-dan-Society-5.0-04052019.pptx
Tugas sim,pertemuan 2, mayriana, putra yananto mihadi, pengantar sistem infor... por may riana
Tugas sim,pertemuan 2, mayriana, putra yananto mihadi, pengantar sistem infor...Tugas sim,pertemuan 2, mayriana, putra yananto mihadi, pengantar sistem infor...
Tugas sim,pertemuan 2, mayriana, putra yananto mihadi, pengantar sistem infor...
may riana22 vistas
Revitalisasi Perguruan Tinggi menghadapi Tantangan Pekerjaan Era Industri 4.0 por Dadang Solihin
Revitalisasi Perguruan Tinggi menghadapi Tantangan Pekerjaan Era Industri 4.0Revitalisasi Perguruan Tinggi menghadapi Tantangan Pekerjaan Era Industri 4.0
Revitalisasi Perguruan Tinggi menghadapi Tantangan Pekerjaan Era Industri 4.0
Dadang Solihin380 vistas
1. Manajemen Data Pekerjaan Irigasi dan SDA1111.pptx por AdamScout
1. Manajemen  Data Pekerjaan Irigasi dan SDA1111.pptx1. Manajemen  Data Pekerjaan Irigasi dan SDA1111.pptx
1. Manajemen Data Pekerjaan Irigasi dan SDA1111.pptx
AdamScout3 vistas
Tugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi Manajemen por NadiaSuparasari
Tugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi ManajemenTugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi Manajemen
Tugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi Manajemen
NadiaSuparasari58 vistas
Revolusi perindustrian keempat por nhana81
Revolusi perindustrian keempatRevolusi perindustrian keempat
Revolusi perindustrian keempat
nhana81294 vistas
KWU14 - Kewirausahaan 4.0.pptx por EllaSetyana1
KWU14 - Kewirausahaan 4.0.pptxKWU14 - Kewirausahaan 4.0.pptx
KWU14 - Kewirausahaan 4.0.pptx
EllaSetyana13 vistas
13, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Digital Era, Universit... por aryarhms
13, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Digital Era, Universit...13, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Digital Era, Universit...
13, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Digital Era, Universit...
aryarhms35 vistas

Más de padlah1984

0.3.SPI GCG PM.pdf por
0.3.SPI GCG PM.pdf0.3.SPI GCG PM.pdf
0.3.SPI GCG PM.pdfpadlah1984
6 vistas45 diapositivas
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf por
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdfpadlah1984
9 vistas27 diapositivas
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf por
0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdfpadlah1984
5 vistas49 diapositivas
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt por
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.pptpadlah1984
3 vistas45 diapositivas
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf por
0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdfpadlah1984
1 vista49 diapositivas
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx por
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptxMateri Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptxpadlah1984
10 vistas18 diapositivas

Más de padlah1984(20)

0.3.SPI GCG PM.pdf por padlah1984
0.3.SPI GCG PM.pdf0.3.SPI GCG PM.pdf
0.3.SPI GCG PM.pdf
padlah19846 vistas
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf por padlah1984
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf
padlah19849 vistas
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf por padlah1984
0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
padlah19845 vistas
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt por padlah1984
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
padlah19843 vistas
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf por padlah1984
0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
padlah19841 vista
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx por padlah1984
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptxMateri Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
padlah198410 vistas
Materai Elektronik.pdf por padlah1984
Materai Elektronik.pdfMaterai Elektronik.pdf
Materai Elektronik.pdf
padlah198418 vistas
Pengembangan Investasi Daerah.pptx por padlah1984
Pengembangan Investasi Daerah.pptxPengembangan Investasi Daerah.pptx
Pengembangan Investasi Daerah.pptx
padlah19844 vistas
2. Peranan Humas.ppt por padlah1984
2. Peranan Humas.ppt2. Peranan Humas.ppt
2. Peranan Humas.ppt
padlah19848 vistas
pajak-dalam-perusahaan.pptx por padlah1984
pajak-dalam-perusahaan.pptxpajak-dalam-perusahaan.pptx
pajak-dalam-perusahaan.pptx
padlah198418 vistas
1. Ekonomi_china.ppt por padlah1984
1. Ekonomi_china.ppt1. Ekonomi_china.ppt
1. Ekonomi_china.ppt
padlah19844 vistas
1. IKEA MNC.ppt por padlah1984
1. IKEA MNC.ppt1. IKEA MNC.ppt
1. IKEA MNC.ppt
padlah198417 vistas
Story Chart 2023_Logistik.pptx por padlah1984
Story Chart 2023_Logistik.pptxStory Chart 2023_Logistik.pptx
Story Chart 2023_Logistik.pptx
padlah19842 vistas
Implementasi PSAK 70 - Materi PPL IKPI PENGDA DKI 22 Oktober 2016(1).pdf por padlah1984
Implementasi PSAK 70 - Materi PPL IKPI PENGDA DKI 22  Oktober 2016(1).pdfImplementasi PSAK 70 - Materi PPL IKPI PENGDA DKI 22  Oktober 2016(1).pdf
Implementasi PSAK 70 - Materi PPL IKPI PENGDA DKI 22 Oktober 2016(1).pdf
padlah19847 vistas
3. Presentasi KomBis.pptx por padlah1984
3. Presentasi KomBis.pptx3. Presentasi KomBis.pptx
3. Presentasi KomBis.pptx
padlah19843 vistas
PENGENALAN FASILITAS TUTON(lbb).ppt por padlah1984
PENGENALAN FASILITAS TUTON(lbb).pptPENGENALAN FASILITAS TUTON(lbb).ppt
PENGENALAN FASILITAS TUTON(lbb).ppt
padlah19842 vistas
Pedoman Pecegahan & Penanganan Kekerasan Seksual di Tempat per 3 Agust 23 (1)... por padlah1984
Pedoman Pecegahan & Penanganan Kekerasan Seksual di Tempat per 3 Agust 23 (1)...Pedoman Pecegahan & Penanganan Kekerasan Seksual di Tempat per 3 Agust 23 (1)...
Pedoman Pecegahan & Penanganan Kekerasan Seksual di Tempat per 3 Agust 23 (1)...
padlah198460 vistas
0. 2. Kebijakan Moneter Praktisi Mengajar.ppt por padlah1984
0.  2. Kebijakan Moneter Praktisi Mengajar.ppt0.  2. Kebijakan Moneter Praktisi Mengajar.ppt
0. 2. Kebijakan Moneter Praktisi Mengajar.ppt
padlah198443 vistas
Kuliah 5 Seleksi karyawan.ppt por padlah1984
Kuliah 5 Seleksi karyawan.pptKuliah 5 Seleksi karyawan.ppt
Kuliah 5 Seleksi karyawan.ppt
padlah19843 vistas

Último

Persamaan Dasar Akuntansi.pptx por
Persamaan Dasar Akuntansi.pptxPersamaan Dasar Akuntansi.pptx
Persamaan Dasar Akuntansi.pptxbotsea
11 vistas7 diapositivas
Sarung mangga.pdf por
Sarung mangga.pdfSarung mangga.pdf
Sarung mangga.pdfseobacklink5
9 vistas1 diapositiva
BAHAN SETELAH MID BU SRI.doc por
BAHAN SETELAH MID BU SRI.docBAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
BAHAN SETELAH MID BU SRI.docNellyAgustini
48 vistas82 diapositivas
KatalogSlot365 por
KatalogSlot365KatalogSlot365
KatalogSlot365robertmwilsonrober
10 vistas1 diapositiva
SK ACARA MULID NABI SD 71 Kota Bengkulu.docx por
SK ACARA MULID NABI SD 71 Kota Bengkulu.docxSK ACARA MULID NABI SD 71 Kota Bengkulu.docx
SK ACARA MULID NABI SD 71 Kota Bengkulu.docxSyabimanmpd
6 vistas3 diapositivas
RPP PPh Pasal 21.pdf por
RPP PPh Pasal 21.pdfRPP PPh Pasal 21.pdf
RPP PPh Pasal 21.pdfroike0717
8 vistas20 diapositivas

Último(9)

Persamaan Dasar Akuntansi.pptx por botsea
Persamaan Dasar Akuntansi.pptxPersamaan Dasar Akuntansi.pptx
Persamaan Dasar Akuntansi.pptx
botsea11 vistas
BAHAN SETELAH MID BU SRI.doc por NellyAgustini
BAHAN SETELAH MID BU SRI.docBAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
BAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
NellyAgustini48 vistas
SK ACARA MULID NABI SD 71 Kota Bengkulu.docx por Syabimanmpd
SK ACARA MULID NABI SD 71 Kota Bengkulu.docxSK ACARA MULID NABI SD 71 Kota Bengkulu.docx
SK ACARA MULID NABI SD 71 Kota Bengkulu.docx
Syabimanmpd6 vistas
RPP PPh Pasal 21.pdf por roike0717
RPP PPh Pasal 21.pdfRPP PPh Pasal 21.pdf
RPP PPh Pasal 21.pdf
roike07178 vistas
LATIHAN7 PPT_Roq'is syah swarna dwiva_E1G022071.pptx por rois04880
LATIHAN7 PPT_Roq'is syah swarna dwiva_E1G022071.pptxLATIHAN7 PPT_Roq'is syah swarna dwiva_E1G022071.pptx
LATIHAN7 PPT_Roq'is syah swarna dwiva_E1G022071.pptx
rois048807 vistas

PERANMSDMDIERADIGITAL.pptx

  • 1. PERAN MSDM DI ERA TRANSFORMASI DIGITAL Lena Ellitan Materi HCM Sesi 2
  • 2. Pola kerja secara global telah berubah secara drastis dalam waktu tiga puluh tahun terakhir. Hal ini terjadi akibat adanya perubahan gelombang besar yang mengakibatkan gangguan baru (a new wave of disruption) yang saat ini melanda dunia. Fenomena ini disebut revolusi industri 4.0 atau revolusi digital. Proses relokasi industri dari Eropah dan Amerika menuju Asia (Indonesia, Vienam, Thailand, Pakistan, India dll) dan Amerika Latin (diwakili oleh Brazil) dimulai sejak tahun 1970-an. Dampak relokasi industry adalah aplikasi otomatisasi yang intensif dan masif yang merubah persyaratan pekerjaan yang bersifat digital. Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak menguasai literasi digital cepat atau lambat akan tersingkir.
  • 3. TheEvolutionof the IndustrialAges: Industry 1.0 to 4.0 Mechanization Industrial production based onmachines poweredbywater and steam Electrification Massproduction basedonthe assemblyline Automation Automation based on electronicsand computers Globalization Offshoringof productionto low-costeconomies basedonlower communicationand containerizationcosts Digitization Introduction of digitaltechnologies Industrial Revolution “Ford-ism” “Nike-fication” “Glocalization” “Uber-ization” c.1780 Industry1.0 c.1870 Industry2.0 c.1970 Industry3.0 c.1980 Industry3.5 today Industry4.0 2
  • 4. • Menurut Mello (253:2015) sedikitnya terdapat tiga dampak bagi organisasi untuk merespon perubahan teknologi baru, yaitu : • (1) perlunya meningkatkan skills dan work habits pegawai, • (2) tersingkirnya jabatan tingkat rendah dan level manajerial, • (3) hirarki berkurang, lebih 7 berorientasi pada kerjasama atau kolaborasi dan • (4) Kehidupan pekerja pada era industry 4.0 didominasi oleh self- directed striving for personally valued career outcomes Hirschi et.al (2016).
  • 5. • The McKinsey Global Institute (2017) memperkirakan bahwa "50% dari lapangan pekerjaan berpotensi untuk diotomatisasi dengan mengadaptasi teknologi baru. Meskipun kurang dari 5% pekerjaan dapat sepenuhnya otomatis, namun 60% dapat memiliki 30% atau lebih dari kegiatan mereka dapat diotomatisasi secara teknis. • Aktivitas seperti mengumpulkan dan memproses data, aktivitas fisik dan mengoperasikan mesin memiliki potensi teknis tertinggi untuk dilakukan otomatisasi. Di sisi lain, kegiatan yang melibatkan interaksi dengan pemangku kepentingan, menerapkan keahlian untuk pengambilan keputusan, perencanaan, dan tugas-tugas kreatif, atau mengelola dan mengembangkan orang kurang rentan untuk berpotensi dilakukan otomatisasi.
  • 6. • Secara global, aktivitas yang dapat diautomatisasi mempengaruhi 1,2 miliar karyawan. Lebih dari 50% lapangan pekerjaan yang diotomatisasi berada di China, India, Jepang, dan Amerika Serikat, dengan China dan India memiliki potensi lapangan kerja teknis terbesar yang dapat diotomatisasi, setara dengan 700 juta karyawan penuh waktu di antara mereka. Di Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, dan Inggris, terdapat 62 juta karyawan penuh waktu secara teknis dapat diautomatisasi. • Tidak mengherankan, upah berkorelasi negatif dengan potensi otomatisasi teknis. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan dan tingkat otomatisasi adalah: kelayakan secara teknis, biaya pengembangan dan penerapan solusi, dinamika pasar tenaga kerja, manfaat ekonomi dan perundangan dan penerimaan masyarakat. (McKensey, 2017).
  • 7. • Argumentasi: Kecepatan, keluasan dan kedalaman, dampak sistemik (terhadap negara masyarakat, industri, dan perusahaan). • Dampak sistemik: ketimpangan sebagai tantangan terbesar. • Megatrend: Fisik (kendaraan tanpa pengemudi, mesin cetak 3D, advanced robotics, dan material baru), digital, biologis. • Tipping point dari Industri 4.0 diperkirakan terjadi pada tahun 2025. Schwab dan Industri 4.0
  • 8. Era Revolusi Industri 4.0 dan selanjutnya : 75% pekerjaan melibatkan kemampuan sains, teknologi, teknik dan matematika, internet of things, pembelajaran sepanjang 55 % organisasi menyatakan bahwa digital talent gap semakin lebar(LinkedIn, 2017)  Indonesia perlume ningkatkan kualitas keterampilan tenaga kerja dengan teknologi digital (Parray, ILO, 2017)  Semakin pentingnya kecakapan sosial (social skills) dalam bekerja (The Economist, 2017).
  • 9. Dampak Transformasi Digital dan Revolusi Industri 4.0 Era Baru Industrilisasi Digital Ancaman Peluang - Secara global era digitalisasi akan menghilangkan sekitar 1 – 1,5 miliar pekerjaan sepanjang tahun 2015-2025 karena digantikannya posisi manusia dengan mesin otomatis (Gerd Leonhard, Futurist); - Diestimasi bahwa di masa yang akan datang, 65% murid sekolah dasar di dunia akan bekerja pada pekerjaan yang belum pernah ada di hari ini (U.S. Department of Labor report). - Era digitalisasi berpotensi memberikan peningkatan net tenaga kerja hingga 2.1 juta pekerjaan baru pada tahun 2025 - Terdapat potensi pengurangan emisi karbon kira-kira 26 miliar metrik ton dari tiga industri: elektronik (15,8 miliar), logistik (9,9 miliar) dan otomotif (540 miliar) dari tahun 2015-2025 (World Economic Forum).
  • 10. Gejala-Gejala Transformasi Digital di Indonesia Munculnya Bisnis Market Place di Indonesia yang menggantikan toko konvensional GO-Jek, Grab dll. Munculnya moda-moda berbasis online menggantikan taksi atau ojek tradisonal
  • 11. • Tantangan baru dunia kerja di era revolusi industri 4.0 adalah integrasi pemanfaatan internet dengan lini produksi yang memanfaatkan kecanggihan teknologi dan informasi. Karakteristik revolusi industri 4.0 ini meliputi digitalisasi, optimalisasi dan kustomisasi produksi, otomasi dan adapsi, interaksi antara mesin-manusia, nilai tambah jasa dan bisnis, automatic data exchange and communication, dan penggunaan teknologi internet. • Tantangan tersebut, harus dapat diantisipasi melalui transformasi pasar kerja Indonesia dengan mempertimbangkan perubahan iklim bisnis dan industri, perubahan jabatan structural yang terjadi pada organisasi dan kebutuhan ketrampilan. • Salah satu faktor yang penting adalah keterampilan dan kompetensi yang harus tetap secara konsisten perlu ditingkatkan sesuai kebutuhan pasar kerja yang semakin berkembang pesat.
  • 12. Dalam menghadapi revolusi industry 4.0, sedikitnya ada tiga hal yang yang perlu diperhatikan semua pihak. • Pertama adalah kualitas, yaitu upaya menghasilkan SDM yang berkualitas agar sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang berbasis teknologi digital. • Kedua, adalah masalah kuantitas, yaitu menghasilkan jumlah SDM yang berkualitas, kompeten dan sesuai kebutuhan industri. • Ketiga, adalah masalah distribusi SDM berkualitas yang masih belum merata.
  • 13. untuk mendapatkan SDM yang kompetitif dalam industri 4.0, kurikulum pendidikan harus dirancang agar out put-nya mampu menguasi literasi baru, yaitu : • (1) literasi data, yaitu kemampuan membaca, menganalisis dan memanfaatkan informasi big data dalam dunia digital, • (2) literasi teknologi, yaitu memahami cara kerja mesin, aplikasi teknologi (coding, artificial intelligence dan engineering principles, dan • (3) literasi manusia, humanities, komunikasi dan desain.
  • 14. Modal fundamental msdm • Modal fundamental SDM yang selama ini dianggap sukses dalam praktek MSDM harus tetap dipertahankan, diantaranya lima dasar dimensi personality menurut Mount et.al. (1994) : extravenous, agreeableness, conscientiousness, emotional stability dan openness to experience. • Aspek-aspek sukses SDM lain seperti kecerdasan emosional (Golemen, 1977), kecerdasan spiritual (Agustian, 2000) yang meliputi kesadarn diri (self-awareness), manajemen perasaan (emotional management), motivasi diri (self-motivation), perasaan iba hati (empathy), mengelola hubungan baik (managing relationship), keterampilan komunikasi (communication skills) dan gaya pribadi (personal style).
  • 15. Skill di Industri Masa Depan Tantangan-Tantangan Complex Problem Solving Kemampuan untuk memecahkan masalah yang asing dan belum diketahui solusinya di dalam dunia nyata. Skills Scale of Skill Demand in 2020 Social Skill Kemampuan untuk melakukan koordinasi, negosiasi, persuasi, mentoring, kepekaan dalam memberikan bantuan hingga emotional intelligence Process Skill Kemampuan terdiri dari: active listening, logical thinking, dan monitoring self and the others System Skill Kemampuan untuk dapat melakukan judgement dan keputusan dengan pertimbangan cost-benefit serta kemampuan untuk mengetahui bagaimana sebuah sistem dibuat dan dijalankan Cognitive Abilities Skill yang terdiri dari antara lain: Cognitive Flexibility, Creativity, Logical Reasoning, Problem Sensitivity, Mathematical Reasoning, dan Visualization . (Share of jobs requiring skills family as part of their core skill set, %) Sumber: The Future of Jobs Report, World Economic Forum, definisi skill berdasarkan O*NET Content Model, US Department of Labor & Bureau of Labor Statistics
  • 16. Sumber: idem Skill di Industri Masa Depan (2) (Change in demand for core work-related skills, 2015-2020, all industries) 1) Cognitive Abilities 2) System Skills 3) Complex Problem Solving 4) Content Skills 5) Process Skills Merupakan 5 skills yang pertumbuhan permintaannya akan paling tinggi berdasarkan beberapa sektor industri, di mana sebelumnya sektor tersebut tidak banyak membutuhkannya Tantangan- Tantangan
  • 17. KNOWLEDGE MANAGEMENT :  CAPTURE  DEVELOP  SHARE  IMPLEMENT
  • 19. Strategi Menghadapi Era Digital Selalu mencoba dan menerapkan prototype teknologi terbaru, Learn by doing!. Komitmen peningkatan investasi di pengembangan digital skills . Menggali bentuk kolaborasi baru bagi model sertifikasi atau pendidikan dalam ranah peningkatan digital skill . Menyusun kurikulum pendidikan yang telah memasukan materi terkait human-digital skills. Dilakukanny kolaborasi antara dunia industri, akademisi, dan masyarakat untuk mengidentifikasi permintaan dan ketersediaan skill bagi era digital di masa depan
  • 20. Peran Dan Fungsi Baru Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia • dianggap penting untuk keberhasilan perusahaan di dunia saat ini, namun dalam revolusi Industry 4.0, para peneliti dan praktisi manajemen sudah memprediksi skenario ini untuk mengambil bentuk yang berbeda, mengingat karakteristik perubahan yang diantisipasi. • Teori modal manusia menganggap bahwa pengetahuan membawa keterampilan kognitif yang lebih besar kepada individu, sehingga mendorong potensi produktivitas dan efisiensi mereka untuk berkembang kegiatan. • Dari perspektif nasional, modal manusia dapat didefinisikan sebagai: “Modal manusia dapat didefinisikan sebagai seperangkat pengetahuan, kemampuan dan keterampilan, yang digunakan dalam kegiatan, proses dan layanan yang berkontribusi untuk merangsang pertumbuhan ekonomi ”. (Liza, 2019)
  • 21. SDM dalam Industri 4.0. • 1. Sebagai Employee Champion. Peran dan fungsi ini berorientasi pada pentingnya tingginya moral karyawan (high employee morale) untuk terus berkomitmen dan kontribusi dalam mencapai keberhasilan organisasi. • 2. Sebagai Agen Perubahan (Change Agent). dituntut untuk memiliki inisiatif dalam melakukan perubahan yang terutama fokus pada penciptaan kinerja team (high-performing teams), megurangi waktu siklus dalam berinovasi (reducing cycle time for innovation), dan mengimplementasikan teknologi baru yang telah didefinisikan dan dikembangkan dalam waktu yang relatif cepat.
  • 22. • Tuntutan Revolusi 4.0 yang memerlukan peningkatan keterampilan (up-skilling) atau pembaruan keterampilan (reskilling) untuk tenaga kerja. Lembaga pendidikan juga memiliki peran penting dalam menyiapkan sumberdaya manusia yang siap dalam era revolusi industri 4.0.
  • 23. UPAYA MENGHADAPI PERUBAHAN (era disruptif) Exponential Abundance Triad Person T echnology Organization
  • 24. Technology Mengikuti perkembangan teknologi Kolaborasi dengan start up berbasis teknologi potensial Infrastruktur
  • 25. Abudance Mind-set Abudance Heart-set Abudance Skill-Set Exponential Person
  • 27. Mengapa Pengembangan Kompetensi sangat penting bagi organisasai/ Perusahaan? Kesuksesan organisasi ditentukan oleh barisan sumber daya manusia berkompetensi tinggi yang dapat menunjang keberhasilan pelaksanaan pekerjaanya
  • 28. Klasifikasi/Model Kompetensi*) 64 KOMPETENSIFUNGSIONAL Pengetahuandanketerampilan yang dibutuhkanuntuk melakukansuatu pekerjaan KOMPETENSIPERAN KOMPETENSIPERILAKU Karakteristikyangdibutuhkan untuk‘menyempurnakan’suatu pekerjaan Peranyangharus dijalankananggotatim TERLIHA T (KompetensiDasar) =KECAKAP AN T AKTERLIHA T (KompetensiPembeda) =KARAKTER KOMPETENSIINTI Pembedamendasarantarasatu organisasidenganorganisasi lainnya *) Sumber:CompetencyManagement–APractitioner’s Guide;R.Palan(2003)
  • 29. • Tuntutan Revolusi Industri 4.0 membutuhkan SDM yang memiliki kompetensi yang dapat merefleksikan kecanggihan teknologi dan literasi data yang berbasis pada kecepatan perkembangan teknologi sehingga akan lebih inovatif dan adatif pada lingkungan kerjanya. Tuntutan Revolusi 4.0 memerlukan pelaksanaan program peningkatan keterampilan (up-skilling) atau pembaruan keterampilan (reskilling) para tenaga kerja atau lulusan perguruan tinggi berdasarkan kebutuhan dunia industri saat ini