2. Konsep Dasar Informasi
Menurut Gordon
B, Davis (1974)
adalah : “ Data is Defined as groups of nonrandom symbols
which represent quantities, action, thing, etc. data is formed
from character. these may be alphabetic, numeric, or spesial
symbols such as * $ and I. Data is organized for processing
purpose into data struktures file struktures, and data base”
Sedangkan informasi menurutnya adalah : “ is data that has
been processed into a form that is meaningful to the recipient
and is or real or perceived value in currrent or prospective
decision “.
3. Dengan demikian data merupakan bahan untuk
menjadi informasi setelah diperoses dengan
prosedur, teknik dan cara sesuai kepentingannya.
informasi adalah data terpilih yang telah diproses
dalam suatu sistem untuk menjadikannya dapat
membedakan arti.
4. Keterkaiatan semua anasir tersebut secara
sederhana dapat dilukiskan dalam bagan berikut :
DATA
Pemrosesan
-Prosedur
-Teknik
-cara
Informasi
Gambar di atas menunjukan bahwa sistem pengolahan / pemrosesan
informasi mengolah data menjadi informasi atau lebih tepatnya sistem
pengolahan data dari bentuk tak berguna menjadi berguna atau menjadi
informasi bagi penerimanya .
5. Data dapat dikelompokkan menjadi dua
yaitu :
1.Data statis
adalah jenis data yang umumnya tidak berubah atau
jarang
berubah,
misalnya
identitas
nama
(
orang, organisasi, atau tempat) , Kode – kode nomer (
nomer : kartu pendudduk, rekening, pegawai /
karyawan, mahasiswa, asuransi, kartu kredit, nomor
telepon, dan sebagainya), dan / alamat.
2. Data Dinamis
adalah jenis data yang selalu berubah baik dalam
frekuensi waktu yang singkat ( harian) atau agak lama (
semesteran) dan lain – lain. Contohnya : data tabungan
, data gaji, data kepangkatan, data nilai siswa, Indeks
Prestasi Kumulatuf ( IPK) mahasiswa, dan sebagainya.
6. Contoh pemasukan data siswa di sekolah, dimana terdapat
masukan data statis dan data dinamis.
Data siswa
Nomor Induk
Siswa
Nama
Alamat
Data
Data siswa
No. Urut Daftar
Ulang
Tanggal Daftar
Ulang
Berat Badan
Data
7. Berdasarkan sumbernya, maka
data dikelompokkan menjadi
dua, yaitu:
1
Data internal
adalah data
yang berasal
dari dalam
organisasi itu
sendiri, yaitu
organisasi pusat
dan cabang –
cabangnya.
2
Data eksternal
adalah data
yang berasal
dari sumber –
sumber yang
berada diluar
organisasi itu
sendiri.
8. Berdasarkan isinya maka baik data
internal maupun eksternal dapat dibagi
menjadi empat kelompok.
(2) hasil
penelitian
(1) catatan
kegiatan
( 3) data
lingkungan
(4) data
peraturan.
10.
Metode manual dimana semua operasi data dilakukan dengan tangan dan
bantuan alat – alat penting seperti pensil, kertas, dan mistar hitung.,
Metode electromechanical sesungguhnya merupkan gabungan dari orang
dan mesin . Misalnya seorng pegawai yang bekerja dengan
menggunakan mesin catat kolom ( posting mcchine),
Metode punched card equipment mengandung penggunaan semua alat
yang dipergunakan dalam apa yang kadang – kadang disebut sebagai
suatu sistem warkat unit ( unit record sistem)
Metode electronic computer yang berarti suatu susunan dari alat –alat
masukan, suatu unit pengolah pusat ( central processing unit), dan alat –
alat keluaran.
11. Prinsip – prinsip penting di
antaranya adalah sebagai
berikut :
1. Mempunyai tujuan
2. Berdasarkan kepada perencanaan yang matang.
3. Berorientasi pada kepentingan manajemen
4. Menganut sistem terbuka
5. Mengutamakan kualitas informasi
6. Kelengkapan, keringkasan, dan kesesuaian
7. Menganut prinsip sentralisasi dan desentralisasi.
12. Manfaat Teknologi Informasi dalam Pendidikan
a. Knowledge Management Tool
Dengan TI, kita dapat menyimpan pengetahuan manusia ke
dalam bentuk lain yang lebih kompak,efesien dan mudah
dimanfaatkan.
b. Learning Tool
TI dapat dimanfaatkan pula sebagai perangkat bantu
pengajaran untuk berbagai bidang studi.
c. Business Management Tool
Proses dan tugas keseharian disebuah lembaga pendidikan
dapat menjadi lebih ringan dengan bantuan TI.
d. Analysis/Calculation Tool
Pemanfaatan dibidang ini telah ada sejak awal lahirnya
computer.
13. Implementasi Pengembangan SIM
Pendidikan
Dalam implementasi pengembangan SIM
pendidikan, terdapat tiga besaran penting
yaitu:
1. strategi pengembangan SIM.
2. Prosedur Pengembangan SIM
3. Kriteria Pengembangan SIM
14. Tugas dan fungsi tata usaha sekolah
fungsi utama tata usaha sekolah adalah
Memberikan layanan administratif bagi beroperasinya
sistem persekolahan. Layanan administratif yang dimaksud identik
dengan istilah “administrative management” yang mulai dipakai di
Amerika Serikat pada tahun tiga puluhan yaitu istilah yang
digunakan untuk mencakup semua proses penyelenggaraan yang
melancarkan pelaksanaan tugas pucuk pimpinan dalam mencapai
tujuan yang telah ditentukan (Pariata dkk, 1977).
Salah satu tugas pokok pimpinan adalah
Menentukan kebijaksanaan (policy) organisasi dan untuk itu
ia harus membuat keputusan-keputusan berkenaan dengan fungsi
organisasi yang dipimpinnya.
15. Klasifikasi Pekerjaan Petugas Tata Usaha Sekolah
Pencatat surat yang bertugas
Pengarah surat yang bertugas
Penata Arsip (Arsiparis) yang bertugas
Petugas Tata Usaha Pengolah yang bertugas
Pengolah/Pimpinan Pengolah yang bertugas
Pelaksana (sebagi pengolah) yang ditunjukan
oleh pimpinan pengolah yang bertugas