SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
Pak Raden dan Buku Dongeng
Oleh:
Fandy Hutari
www.pindai.org | t: @pindaimedia | f: facebook.com/pindai.org | e: redaksi@pindai.org
PINDAI.ORG – Pak Raden dan Buku Dongeng / 7 Desember 2015
	
H a l a m a n 	2	|	4	
	
Pak Raden dan Buku Dongeng
oleh Fandy Hutari
Si bapak garang berkumis baplang juga produktif menulis buku dongeng.
SEORANG pendongeng membuat orang-orang berkumpul malam itu di galeri seni Ruang Rupa,
Tebet, Jakarta Selatan, 28 November 2015. Malam itu ulang tahunnya, usianya 83 tahun
sekarang. Namun, sebulan lalu ia telah berpulang. Pak Raden, pendongeng ikonik dengan kumis
tebal meliuk, merayakan hari lahirnya secara anumerta lewat potret-potret diri yang terpajang
dalam ruangan galeri itu.
Perkumpulan malam tersebut merupakan pembukaan pameran kecil yang diselenggarakan Ruang
Rupa bertajuk “Mengenang Gambar”. Tanggal lahir Pak Raden sengaja dipilih sebagai harinya.
Berlangsung selama dua hari, dua belas lukisan dan ilustrasi karya Pak Raden, sejumlah potret
diri buatan seniman lain, dan satu film pendek berjudul sama dengan pameran ini ditampilkan.
Karya yang cukup menyita perhatian pengunjung adalah lukisan berjudul “Anak-Anak Bermain
Egrang”. Lukisan itu karya terakhir Pak Raden, dibuat sembilan hari sebelum ia meninggal
dunia. Karya lainnya adalah sketsa buku pelajaran Bahasa Indonesia yang dibuat pada 1974.
Pak Raden bagi kanak-kanak ’80 dan ’90-an adalah sosok lengkap penghibur. Ia pelukis,
ilustrator, animator, dalang, penulis buku anak, seniman boneka, serta pendongeng. Keahlian
yang terakhir datang dari hiburan rutin tiap sore kala ia kecil. “Sore setelah minum teh dan
mandi, ya dongeng sama Ibu,” kata Kartini, adik Pak Raden.
Dongeng memang begitu lekat dengan nama Pak Raden. Di hari yang sama dengan pembukaan
pameran “Mengenang Gambar”, Forum Dongeng Nasional menggelar deklarasi di Jakarta dan
banyak kota lain yang menyatakan 28 November, hari lahirnya, sebagai Hari Dongeng Nasional.
Selain aktif mendongeng, Pak Raden yang bernama asli Soejadi juga menulis buku cerita anak.
Menurut Prasodjo Chusnato, manajer dan penulis biografi Pak Raden, sejak 1969 Pak Raden
telah menulis buku. Hingga akhir hayatnya, ia telah mengeluarkan tiga puluh dua judul yang
cerita dan ilustrasinya digarap sendiri, serta lima belas judul yang dikerjakan bersama orang lain.
Ia juga pernah membuat buku kisah pewayangan untuk anak-anak karena khawatir orang tak lagi
mengenal pewayangan.
Prasodjo mengakui, banyak judul yang Pak Raden sendiri lupa. “Dan belum saya lacak di
sejumlah sumber-sumber pustaka lama. Data tadi disebutkan Pak Raden sedemikian.” Proses
pengerjaannya, kata Prasodjo, ada yang mencapai satu bulan, ada yang hingga delapan tahun.
Ada pula yang masih berupa draf karena ilustrasinya sudah selesai, tetapi ceritanya belum ada.
Bagi Prasodjo, memopulerkan kembali dongeng seharusnya dimulai dengan memperbanyak
buku dongeng alih-alih mendeklarasikan Hari Dongeng Nasional. Ia sendiri tidak terlibat dalam
deklarasi 28 November tersebut.
“Pak Raden membuat buku (dongeng) itu sebenarnya dalam rangka mendongeng setiap hari.”
PINDAI.ORG – Pak Raden dan Buku Dongeng / 7 Desember 2015
	
H a l a m a n 	3	|	4	
	
Sejak 2000 Prasodjo sudah mengikuti Pak Raden. Ketika ia menyatakan niat untuk menulis
biografi Pak Raden, lelaki tua itu menolak. Ia tak suka “diangkat-angkat”.
“Beliau tidak pernah butuh biografi, tidak pernah mau diwawancarai,” kenang Prasodjo. Baru
pada 2009 Pak Raden luluh dan mau diwawancarai untuk biografi.
Selain Prasodjo, ada Agung Dinarwan yang kerap mengikuti Pak Raden untuk
mendokumentasikan karya dan aktivitasnya. Ia diajak Prasodjo, mulanya karena kepentingan
penelitian kuliah Agung.
Hingga akhir hayatnya, Pak Raden masih hidup dari mendongeng. Sebelum sakit dan harus
memakai kursi roda, kisah Prasodjo, setidaknya dua kali dalam sebulan ia pergi mendongeng.
Namun, setelah sakit hanya menjadi sekali sebulan saja.
Pak Raden diakui sebagai pendongeng yang melampaui beberapa zaman. “Dia pendongeng
Indonesia yang sangat teruji waktu,” kata Ardea Rhema Sikhar, penulis yang turut dalam
Deklarasi Hari Dongeng Nasional di Kota Bandung. Ia menganggap Pak Raden inspirasinya.
Sosok Pak Raden sebagai paket lengkap penutur ceritalah yang membuat hari lahirnya
dideklarasikan sebagai Hari Dongeng Nasional.
“Saya mengusulkan ke teman-teman bahwa kita kehilangan seorang legenda dongeng (Pak
Raden). Seseorang yang bisa mendongengkan, menuliskan dongeng, seseorang yang membuat
ilustrasinya, dan menyanyikan dongengnya. Seseorang yang bisa segalanya. Bapak dongeng
Indonesia,” kata Mochamad Ariyo Faridh Zidni, akrab disapa Kak Aio, penggagas deklarasi
tersebut.
Hari Dongeng Nasional, kata Aio, bisa menjadi pengingat tidak hanya bagi pegiat dongeng, tapi
juga ke orang tua dan guru “bahwa dongeng itu penting dan baik bagi anak.” Aio mengenal Pak
Raden secara personal sejak 1999.
Aio melihat, budaya mendongeng di Indonesia sudah kuat sejak dahulu. Dengan menggunakan
buku, saat ini mendongeng juga digunakan untuk mendidik. Jumlah buku dongeng pun sudah
banyak. Yang kurang tinggal panduannya.
“Seperti ini buku dongeng untuk anak usia berapa. Yang juga kurang adalah jumlah
eksemplarnya dan penyebarannya. Masih terfokus di kota-kota besar,” katanya.
Busyra, anggota Bloger Buku Indonesia, sepakat bahwa buku dongeng sudah banyak. Sejak tiga
tahun lalu ia mengoleksi buku cerita anak-anak, mulai dari buku cerita bergambar, novel,
dongeng lokal, dan dongeng luar negeri.
Menurutnya, Deklarasi Hari Dongeng Nasional adalah sesuatu yang baik. Namun, jauh lebih
penting dari sekadar pencanangan itu ialah makna Hari Dongeng itu sendiri. “Saya berharap Hari
Dongeng Nasional bukan sekadar perayaan tahunan semata, tetapi sebagai simbol dari sesuatu
yang lebih besar, yaitu kesadaran akan pentingnya budaya mendongeng bagi masyarakat
Indonesia.”
PINDAI.ORG – Pak Raden dan Buku Dongeng / 7 Desember 2015
	
H a l a m a n 	4	|	4	
	
Pak Raden, menurutnya, adalah ikon dongeng yang paling berdedikasi, bahkan hingga menjelang
kepergiannya. “Karya-karyanya juga bisa saya katakan salah satu yang terbaik dari sedikit yang
bisa bertahan dari generasi ke generasi.”
Busyra mengaku banyak buku dongeng Indonesia setelah dibaca urung ia koleksi. Buku yang
sudah dibeli ia sumbangkan atau jual kembali. Alasannya, ia belum menemukan buku seri
dongeng yang “rapi” untuk dikoleksi. Juga masih banyak kekurangan dari segi isi maupun
penulisan. Ujung-ujungnya, ia memilih buku dongeng berdasarkan penulis yang sudah terkenal,
seperti yang baru-baru ini terbit dari Djokolelono berjudul Sepatu Sang Raja dan Dongeng Indah
Lainnya.
“Saya belum melihat ada buku dongeng yang melegenda, seperti milik Perrault, Andersen, atau
Grimms,” kata Busyra. Padahal, dari segi bahan Indonesia punya banyak sekali dongeng lisan
bagus. Buku dongeng juga tidak bergaung karena pembacanya tidak membagi pengalamannya ke
pembaca lain. Ia menilai, penerbit, penulis, orang tua, guru, dan pendongeng perlu bekerja sama
untuk menemukan komposisi dongeng yang bagus dan disukai.
Ketika malaikat akhirnya menjemput Pak Raden, sesungguhnya ia masih punya dua keinginan:
menyaksikan dua bukunya terbit. Buku pertama berjudul Suti, tentang pengenalan wayang orang
dan kulit bagi anak-anak. Kedua buku ilustrasi berjudul 210 tahun H. C. Andersen. Saat ini
keduanya sedang ditata letak.
Ars longa, vita brevis.[]
Fandy Hutari, wartawan dan penulis lepas. Tinggal di Jakarta. Bisa ditemui di @fandyhutari,
Facebook Fandy Hutari, dan blog fandyhutari.com. Menulis buku, artikel, cerpen, dan catatan
blog.

More Related Content

What's hot

Tokoh sasterawan
Tokoh sasterawanTokoh sasterawan
Tokoh sasterawannazacdo
 
Mengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk Cerpen
Mengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk CerpenMengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk Cerpen
Mengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk CerpenDhea Yulia Ningsih
 
Rama umbara (game aksara jawa)
Rama umbara (game aksara jawa)Rama umbara (game aksara jawa)
Rama umbara (game aksara jawa)Yoke Ana Marlina
 
Gramedia.com Content Plan - June 2020
Gramedia.com Content Plan - June 2020Gramedia.com Content Plan - June 2020
Gramedia.com Content Plan - June 2020Zendika Sandiaszkara
 
Teks Ulasan Novel
Teks Ulasan NovelTeks Ulasan Novel
Teks Ulasan NovelArkaBawana
 
Menari di Medan yang Riuh
Menari di Medan yang RiuhMenari di Medan yang Riuh
Menari di Medan yang RiuhPindai Media
 
Ulasan buku humaira&alfarisi
Ulasan buku humaira&alfarisiUlasan buku humaira&alfarisi
Ulasan buku humaira&alfarisiarifyusuf13
 
Katalog buku sastra dan teknik
Katalog buku sastra dan teknikKatalog buku sastra dan teknik
Katalog buku sastra dan teknikLasinta Wibawa
 
Mencari Jejak Buku yang Hilang
Mencari Jejak Buku yang HilangMencari Jejak Buku yang Hilang
Mencari Jejak Buku yang HilangPindai Media
 
Analisis unsur intrinsik novel
Analisis unsur intrinsik novelAnalisis unsur intrinsik novel
Analisis unsur intrinsik novelWarnet Raha
 
Cerpen - Pelajaran Unik
Cerpen - Pelajaran UnikCerpen - Pelajaran Unik
Cerpen - Pelajaran UnikApit Nopiyanti
 
Legenda sangkuriang
Legenda sangkuriangLegenda sangkuriang
Legenda sangkuriangDedy 'surya
 
Kumpulan Cerpen oleh Fajar Sany edisi Juni 2016
Kumpulan Cerpen oleh Fajar Sany edisi Juni 2016Kumpulan Cerpen oleh Fajar Sany edisi Juni 2016
Kumpulan Cerpen oleh Fajar Sany edisi Juni 2016Fajar Sany
 

What's hot (18)

Tokoh sasterawan
Tokoh sasterawanTokoh sasterawan
Tokoh sasterawan
 
Mengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk Cerpen
Mengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk CerpenMengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk Cerpen
Mengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk Cerpen
 
Profile IHIK3
Profile IHIK3Profile IHIK3
Profile IHIK3
 
Rama umbara (game aksara jawa)
Rama umbara (game aksara jawa)Rama umbara (game aksara jawa)
Rama umbara (game aksara jawa)
 
Gramedia.com Content Plan - June 2020
Gramedia.com Content Plan - June 2020Gramedia.com Content Plan - June 2020
Gramedia.com Content Plan - June 2020
 
Teks Ulasan Novel
Teks Ulasan NovelTeks Ulasan Novel
Teks Ulasan Novel
 
Kelas ix novel remaja
Kelas ix  novel remajaKelas ix  novel remaja
Kelas ix novel remaja
 
Menari di Medan yang Riuh
Menari di Medan yang RiuhMenari di Medan yang Riuh
Menari di Medan yang Riuh
 
Soal analisis teks
Soal analisis teksSoal analisis teks
Soal analisis teks
 
Ulasan buku humaira&alfarisi
Ulasan buku humaira&alfarisiUlasan buku humaira&alfarisi
Ulasan buku humaira&alfarisi
 
Periodisasi kasusastraan Bali
Periodisasi kasusastraan BaliPeriodisasi kasusastraan Bali
Periodisasi kasusastraan Bali
 
Katalog buku sastra dan teknik
Katalog buku sastra dan teknikKatalog buku sastra dan teknik
Katalog buku sastra dan teknik
 
Mencari Jejak Buku yang Hilang
Mencari Jejak Buku yang HilangMencari Jejak Buku yang Hilang
Mencari Jejak Buku yang Hilang
 
ayo motivasi anakmu biar pinter menulis
ayo motivasi anakmu biar pinter menulisayo motivasi anakmu biar pinter menulis
ayo motivasi anakmu biar pinter menulis
 
Analisis unsur intrinsik novel
Analisis unsur intrinsik novelAnalisis unsur intrinsik novel
Analisis unsur intrinsik novel
 
Cerpen - Pelajaran Unik
Cerpen - Pelajaran UnikCerpen - Pelajaran Unik
Cerpen - Pelajaran Unik
 
Legenda sangkuriang
Legenda sangkuriangLegenda sangkuriang
Legenda sangkuriang
 
Kumpulan Cerpen oleh Fajar Sany edisi Juni 2016
Kumpulan Cerpen oleh Fajar Sany edisi Juni 2016Kumpulan Cerpen oleh Fajar Sany edisi Juni 2016
Kumpulan Cerpen oleh Fajar Sany edisi Juni 2016
 

Viewers also liked

Gebeurtenis 6 februari
Gebeurtenis 6 februariGebeurtenis 6 februari
Gebeurtenis 6 februariToonPeeters
 
Inteligencia artificial investigacion
Inteligencia artificial investigacionInteligencia artificial investigacion
Inteligencia artificial investigacionNestor Lazcano
 
presentation11-150310140754-conversion-gate01
presentation11-150310140754-conversion-gate01presentation11-150310140754-conversion-gate01
presentation11-150310140754-conversion-gate01Julian Corunga
 
Presentazione esiti occupazionali istruzione e formazione 2013/14
Presentazione esiti occupazionali istruzione e formazione 2013/14Presentazione esiti occupazionali istruzione e formazione 2013/14
Presentazione esiti occupazionali istruzione e formazione 2013/14Provincia di Mantova
 
Magnum final sponsorship pdf
Magnum final sponsorship pdfMagnum final sponsorship pdf
Magnum final sponsorship pdfAnurag Gupta
 
How to create LinkedIn business page
How to create LinkedIn business pageHow to create LinkedIn business page
How to create LinkedIn business pageIndu Khemchandani
 
Mondrian
MondrianMondrian
MondrianDasegr
 
Lago Smallgoods 300kW install
Lago Smallgoods 300kW installLago Smallgoods 300kW install
Lago Smallgoods 300kW installLee Fernandes
 
7 Successful Kickstarter Drone Projects
7 Successful Kickstarter Drone Projects7 Successful Kickstarter Drone Projects
7 Successful Kickstarter Drone ProjectsDroneZon / Home
 
Eden concert
Eden concertEden concert
Eden concertPs Fboix
 

Viewers also liked (17)

Gebeurtenis 6 februari
Gebeurtenis 6 februariGebeurtenis 6 februari
Gebeurtenis 6 februari
 
Inteligencia artificial investigacion
Inteligencia artificial investigacionInteligencia artificial investigacion
Inteligencia artificial investigacion
 
presentation11-150310140754-conversion-gate01
presentation11-150310140754-conversion-gate01presentation11-150310140754-conversion-gate01
presentation11-150310140754-conversion-gate01
 
act 3er año
act 3er año act 3er año
act 3er año
 
Presentazione esiti occupazionali istruzione e formazione 2013/14
Presentazione esiti occupazionali istruzione e formazione 2013/14Presentazione esiti occupazionali istruzione e formazione 2013/14
Presentazione esiti occupazionali istruzione e formazione 2013/14
 
PROJECT
PROJECTPROJECT
PROJECT
 
Museo comunale
Museo comunaleMuseo comunale
Museo comunale
 
MR SHOES
MR SHOES MR SHOES
MR SHOES
 
Magnum final sponsorship pdf
Magnum final sponsorship pdfMagnum final sponsorship pdf
Magnum final sponsorship pdf
 
How to create LinkedIn business page
How to create LinkedIn business pageHow to create LinkedIn business page
How to create LinkedIn business page
 
Mondrian
MondrianMondrian
Mondrian
 
Lago Smallgoods 300kW install
Lago Smallgoods 300kW installLago Smallgoods 300kW install
Lago Smallgoods 300kW install
 
7 Successful Kickstarter Drone Projects
7 Successful Kickstarter Drone Projects7 Successful Kickstarter Drone Projects
7 Successful Kickstarter Drone Projects
 
Eden concert
Eden concertEden concert
Eden concert
 
Flood 2011 part 2
Flood 2011 part 2Flood 2011 part 2
Flood 2011 part 2
 
SWAT KPK
SWAT KPKSWAT KPK
SWAT KPK
 
Psychology Chapter IV Quiz
Psychology Chapter IV QuizPsychology Chapter IV Quiz
Psychology Chapter IV Quiz
 

Similar to Pak Raden dan Buku Dongeng

Warta Pustaka MPR RI November 2013
Warta Pustaka MPR RI November 2013 Warta Pustaka MPR RI November 2013
Warta Pustaka MPR RI November 2013 wartapustaka
 
Ketika puisi dan musik jatuh cinta
Ketika puisi dan musik jatuh cintaKetika puisi dan musik jatuh cinta
Ketika puisi dan musik jatuh cintaRiyan Hidayatullah
 
Hobi Hobi Buruk Orang Kita
Hobi Hobi Buruk Orang KitaHobi Hobi Buruk Orang Kita
Hobi Hobi Buruk Orang KitaAidilRizali
 
Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01
Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01
Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01Thalia Dini Vasa
 
Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01
Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01
Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01Thalia Dini Vasa
 
Resensi Langit dan Bumi Sahabat Kami
Resensi Langit dan Bumi Sahabat KamiResensi Langit dan Bumi Sahabat Kami
Resensi Langit dan Bumi Sahabat KamiAlfiah Nurul Utami
 
Karya sastera kanak kanak,remaja,dewasa & popular
Karya sastera kanak kanak,remaja,dewasa & popular Karya sastera kanak kanak,remaja,dewasa & popular
Karya sastera kanak kanak,remaja,dewasa & popular Antasha Kamaruzzaman
 
Sma hikayat bayan budiman
Sma hikayat bayan budimanSma hikayat bayan budiman
Sma hikayat bayan budimanYuni Nie Moet
 
Perahu Kertas [Ali D. Nobilem]
Perahu Kertas [Ali D. Nobilem]Perahu Kertas [Ali D. Nobilem]
Perahu Kertas [Ali D. Nobilem]Ali Nobilem
 
Makalah Wayang Golek
Makalah Wayang Golek Makalah Wayang Golek
Makalah Wayang Golek NovaLustiana
 
Materi fiksi 3
Materi fiksi 3Materi fiksi 3
Materi fiksi 3Momo DM
 
menilai buku fiksi dan non fiksi (membandingkan buku fiksi dan non fiksi)
menilai buku fiksi dan non fiksi (membandingkan buku fiksi dan non fiksi)menilai buku fiksi dan non fiksi (membandingkan buku fiksi dan non fiksi)
menilai buku fiksi dan non fiksi (membandingkan buku fiksi dan non fiksi)safira intan
 

Similar to Pak Raden dan Buku Dongeng (20)

Warta Pustaka MPR RI November 2013
Warta Pustaka MPR RI November 2013 Warta Pustaka MPR RI November 2013
Warta Pustaka MPR RI November 2013
 
Makalah (1)
Makalah (1)Makalah (1)
Makalah (1)
 
Ketika puisi dan musik jatuh cinta
Ketika puisi dan musik jatuh cintaKetika puisi dan musik jatuh cinta
Ketika puisi dan musik jatuh cinta
 
Hobi Hobi Buruk Orang Kita
Hobi Hobi Buruk Orang KitaHobi Hobi Buruk Orang Kita
Hobi Hobi Buruk Orang Kita
 
Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01
Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01
Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01
 
Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01
Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01
Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01
 
Edisi 2
Edisi 2Edisi 2
Edisi 2
 
Resensi Langit dan Bumi Sahabat Kami
Resensi Langit dan Bumi Sahabat KamiResensi Langit dan Bumi Sahabat Kami
Resensi Langit dan Bumi Sahabat Kami
 
Karya sastera kanak kanak,remaja,dewasa & popular
Karya sastera kanak kanak,remaja,dewasa & popular Karya sastera kanak kanak,remaja,dewasa & popular
Karya sastera kanak kanak,remaja,dewasa & popular
 
Sma hikayat bayan budiman
Sma hikayat bayan budimanSma hikayat bayan budiman
Sma hikayat bayan budiman
 
PPTBINDO12S1_1.pptx
PPTBINDO12S1_1.pptxPPTBINDO12S1_1.pptx
PPTBINDO12S1_1.pptx
 
12 cerita-rakyat-jepang
12 cerita-rakyat-jepang12 cerita-rakyat-jepang
12 cerita-rakyat-jepang
 
Perahu Kertas [Ali D. Nobilem]
Perahu Kertas [Ali D. Nobilem]Perahu Kertas [Ali D. Nobilem]
Perahu Kertas [Ali D. Nobilem]
 
Makalah Wayang Golek
Makalah Wayang Golek Makalah Wayang Golek
Makalah Wayang Golek
 
Kata pangante1
Kata pangante1Kata pangante1
Kata pangante1
 
Resensi
ResensiResensi
Resensi
 
Materi fiksi 3
Materi fiksi 3Materi fiksi 3
Materi fiksi 3
 
Literasi 2
Literasi 2Literasi 2
Literasi 2
 
Glisten #4
Glisten #4Glisten #4
Glisten #4
 
menilai buku fiksi dan non fiksi (membandingkan buku fiksi dan non fiksi)
menilai buku fiksi dan non fiksi (membandingkan buku fiksi dan non fiksi)menilai buku fiksi dan non fiksi (membandingkan buku fiksi dan non fiksi)
menilai buku fiksi dan non fiksi (membandingkan buku fiksi dan non fiksi)
 

More from Pindai Media

Ditimang Irama Bang Haji
Ditimang Irama Bang HajiDitimang Irama Bang Haji
Ditimang Irama Bang HajiPindai Media
 
Aroma Cengkeh di Kaki Menoreh
Aroma Cengkeh di Kaki MenorehAroma Cengkeh di Kaki Menoreh
Aroma Cengkeh di Kaki MenorehPindai Media
 
Poncke Princen, Pembela Kemanusiaan Paripurna
Poncke Princen, Pembela Kemanusiaan ParipurnaPoncke Princen, Pembela Kemanusiaan Paripurna
Poncke Princen, Pembela Kemanusiaan ParipurnaPindai Media
 
Ugur Mumcu dan Mereka yang Dilenyapkan
Ugur Mumcu dan Mereka yang DilenyapkanUgur Mumcu dan Mereka yang Dilenyapkan
Ugur Mumcu dan Mereka yang DilenyapkanPindai Media
 
Paranoid indonesia, nestapa papua phelim kine
Paranoid indonesia, nestapa papua   phelim kineParanoid indonesia, nestapa papua   phelim kine
Paranoid indonesia, nestapa papua phelim kinePindai Media
 
Media dalam Terorisme
Media dalam TerorismeMedia dalam Terorisme
Media dalam TerorismePindai Media
 
Orang-Orang Tegaldowo
Orang-Orang TegaldowoOrang-Orang Tegaldowo
Orang-Orang TegaldowoPindai Media
 
Sengketa tanah di bumi mataram anang zakaria
Sengketa tanah di bumi mataram   anang zakariaSengketa tanah di bumi mataram   anang zakaria
Sengketa tanah di bumi mataram anang zakariaPindai Media
 
Putu Wijaya Berputar di Planet
Putu Wijaya Berputar di PlanetPutu Wijaya Berputar di Planet
Putu Wijaya Berputar di PlanetPindai Media
 
Semangat Anti-Tank
Semangat Anti-TankSemangat Anti-Tank
Semangat Anti-TankPindai Media
 
Senjakala Media Cetak
Senjakala Media CetakSenjakala Media Cetak
Senjakala Media CetakPindai Media
 
Merumahkan Orang Rimba
Merumahkan Orang RimbaMerumahkan Orang Rimba
Merumahkan Orang RimbaPindai Media
 
Serikat Buruh dan Media Propaganda
Serikat Buruh dan Media PropagandaSerikat Buruh dan Media Propaganda
Serikat Buruh dan Media PropagandaPindai Media
 
Anomali Industri Buku
Anomali Industri BukuAnomali Industri Buku
Anomali Industri BukuPindai Media
 
Orhan Pamuk, 8 Tahun Dipenjara Buku
Orhan Pamuk, 8 Tahun Dipenjara BukuOrhan Pamuk, 8 Tahun Dipenjara Buku
Orhan Pamuk, 8 Tahun Dipenjara BukuPindai Media
 
Gestok dan Kehancuran Gerakan Perempuan
Gestok dan Kehancuran Gerakan PerempuanGestok dan Kehancuran Gerakan Perempuan
Gestok dan Kehancuran Gerakan PerempuanPindai Media
 

More from Pindai Media (20)

Ditimang Irama Bang Haji
Ditimang Irama Bang HajiDitimang Irama Bang Haji
Ditimang Irama Bang Haji
 
Aroma Cengkeh di Kaki Menoreh
Aroma Cengkeh di Kaki MenorehAroma Cengkeh di Kaki Menoreh
Aroma Cengkeh di Kaki Menoreh
 
Poncke Princen, Pembela Kemanusiaan Paripurna
Poncke Princen, Pembela Kemanusiaan ParipurnaPoncke Princen, Pembela Kemanusiaan Paripurna
Poncke Princen, Pembela Kemanusiaan Paripurna
 
Ugur Mumcu dan Mereka yang Dilenyapkan
Ugur Mumcu dan Mereka yang DilenyapkanUgur Mumcu dan Mereka yang Dilenyapkan
Ugur Mumcu dan Mereka yang Dilenyapkan
 
Paranoid indonesia, nestapa papua phelim kine
Paranoid indonesia, nestapa papua   phelim kineParanoid indonesia, nestapa papua   phelim kine
Paranoid indonesia, nestapa papua phelim kine
 
Media dalam Terorisme
Media dalam TerorismeMedia dalam Terorisme
Media dalam Terorisme
 
Orang-Orang Tegaldowo
Orang-Orang TegaldowoOrang-Orang Tegaldowo
Orang-Orang Tegaldowo
 
Sengketa tanah di bumi mataram anang zakaria
Sengketa tanah di bumi mataram   anang zakariaSengketa tanah di bumi mataram   anang zakaria
Sengketa tanah di bumi mataram anang zakaria
 
Putu Wijaya Berputar di Planet
Putu Wijaya Berputar di PlanetPutu Wijaya Berputar di Planet
Putu Wijaya Berputar di Planet
 
Semangat Anti-Tank
Semangat Anti-TankSemangat Anti-Tank
Semangat Anti-Tank
 
Senjakala Media Cetak
Senjakala Media CetakSenjakala Media Cetak
Senjakala Media Cetak
 
Merumahkan Orang Rimba
Merumahkan Orang RimbaMerumahkan Orang Rimba
Merumahkan Orang Rimba
 
Serikat Buruh dan Media Propaganda
Serikat Buruh dan Media PropagandaSerikat Buruh dan Media Propaganda
Serikat Buruh dan Media Propaganda
 
Anomali Industri Buku
Anomali Industri BukuAnomali Industri Buku
Anomali Industri Buku
 
Hikayat Virginia
Hikayat VirginiaHikayat Virginia
Hikayat Virginia
 
Perang Balon
Perang BalonPerang Balon
Perang Balon
 
Mario
MarioMario
Mario
 
Orhan Pamuk, 8 Tahun Dipenjara Buku
Orhan Pamuk, 8 Tahun Dipenjara BukuOrhan Pamuk, 8 Tahun Dipenjara Buku
Orhan Pamuk, 8 Tahun Dipenjara Buku
 
Efek Proust
Efek ProustEfek Proust
Efek Proust
 
Gestok dan Kehancuran Gerakan Perempuan
Gestok dan Kehancuran Gerakan PerempuanGestok dan Kehancuran Gerakan Perempuan
Gestok dan Kehancuran Gerakan Perempuan
 

Pak Raden dan Buku Dongeng

  • 1. Pak Raden dan Buku Dongeng Oleh: Fandy Hutari www.pindai.org | t: @pindaimedia | f: facebook.com/pindai.org | e: redaksi@pindai.org
  • 2. PINDAI.ORG – Pak Raden dan Buku Dongeng / 7 Desember 2015 H a l a m a n 2 | 4 Pak Raden dan Buku Dongeng oleh Fandy Hutari Si bapak garang berkumis baplang juga produktif menulis buku dongeng. SEORANG pendongeng membuat orang-orang berkumpul malam itu di galeri seni Ruang Rupa, Tebet, Jakarta Selatan, 28 November 2015. Malam itu ulang tahunnya, usianya 83 tahun sekarang. Namun, sebulan lalu ia telah berpulang. Pak Raden, pendongeng ikonik dengan kumis tebal meliuk, merayakan hari lahirnya secara anumerta lewat potret-potret diri yang terpajang dalam ruangan galeri itu. Perkumpulan malam tersebut merupakan pembukaan pameran kecil yang diselenggarakan Ruang Rupa bertajuk “Mengenang Gambar”. Tanggal lahir Pak Raden sengaja dipilih sebagai harinya. Berlangsung selama dua hari, dua belas lukisan dan ilustrasi karya Pak Raden, sejumlah potret diri buatan seniman lain, dan satu film pendek berjudul sama dengan pameran ini ditampilkan. Karya yang cukup menyita perhatian pengunjung adalah lukisan berjudul “Anak-Anak Bermain Egrang”. Lukisan itu karya terakhir Pak Raden, dibuat sembilan hari sebelum ia meninggal dunia. Karya lainnya adalah sketsa buku pelajaran Bahasa Indonesia yang dibuat pada 1974. Pak Raden bagi kanak-kanak ’80 dan ’90-an adalah sosok lengkap penghibur. Ia pelukis, ilustrator, animator, dalang, penulis buku anak, seniman boneka, serta pendongeng. Keahlian yang terakhir datang dari hiburan rutin tiap sore kala ia kecil. “Sore setelah minum teh dan mandi, ya dongeng sama Ibu,” kata Kartini, adik Pak Raden. Dongeng memang begitu lekat dengan nama Pak Raden. Di hari yang sama dengan pembukaan pameran “Mengenang Gambar”, Forum Dongeng Nasional menggelar deklarasi di Jakarta dan banyak kota lain yang menyatakan 28 November, hari lahirnya, sebagai Hari Dongeng Nasional. Selain aktif mendongeng, Pak Raden yang bernama asli Soejadi juga menulis buku cerita anak. Menurut Prasodjo Chusnato, manajer dan penulis biografi Pak Raden, sejak 1969 Pak Raden telah menulis buku. Hingga akhir hayatnya, ia telah mengeluarkan tiga puluh dua judul yang cerita dan ilustrasinya digarap sendiri, serta lima belas judul yang dikerjakan bersama orang lain. Ia juga pernah membuat buku kisah pewayangan untuk anak-anak karena khawatir orang tak lagi mengenal pewayangan. Prasodjo mengakui, banyak judul yang Pak Raden sendiri lupa. “Dan belum saya lacak di sejumlah sumber-sumber pustaka lama. Data tadi disebutkan Pak Raden sedemikian.” Proses pengerjaannya, kata Prasodjo, ada yang mencapai satu bulan, ada yang hingga delapan tahun. Ada pula yang masih berupa draf karena ilustrasinya sudah selesai, tetapi ceritanya belum ada. Bagi Prasodjo, memopulerkan kembali dongeng seharusnya dimulai dengan memperbanyak buku dongeng alih-alih mendeklarasikan Hari Dongeng Nasional. Ia sendiri tidak terlibat dalam deklarasi 28 November tersebut. “Pak Raden membuat buku (dongeng) itu sebenarnya dalam rangka mendongeng setiap hari.”
  • 3. PINDAI.ORG – Pak Raden dan Buku Dongeng / 7 Desember 2015 H a l a m a n 3 | 4 Sejak 2000 Prasodjo sudah mengikuti Pak Raden. Ketika ia menyatakan niat untuk menulis biografi Pak Raden, lelaki tua itu menolak. Ia tak suka “diangkat-angkat”. “Beliau tidak pernah butuh biografi, tidak pernah mau diwawancarai,” kenang Prasodjo. Baru pada 2009 Pak Raden luluh dan mau diwawancarai untuk biografi. Selain Prasodjo, ada Agung Dinarwan yang kerap mengikuti Pak Raden untuk mendokumentasikan karya dan aktivitasnya. Ia diajak Prasodjo, mulanya karena kepentingan penelitian kuliah Agung. Hingga akhir hayatnya, Pak Raden masih hidup dari mendongeng. Sebelum sakit dan harus memakai kursi roda, kisah Prasodjo, setidaknya dua kali dalam sebulan ia pergi mendongeng. Namun, setelah sakit hanya menjadi sekali sebulan saja. Pak Raden diakui sebagai pendongeng yang melampaui beberapa zaman. “Dia pendongeng Indonesia yang sangat teruji waktu,” kata Ardea Rhema Sikhar, penulis yang turut dalam Deklarasi Hari Dongeng Nasional di Kota Bandung. Ia menganggap Pak Raden inspirasinya. Sosok Pak Raden sebagai paket lengkap penutur ceritalah yang membuat hari lahirnya dideklarasikan sebagai Hari Dongeng Nasional. “Saya mengusulkan ke teman-teman bahwa kita kehilangan seorang legenda dongeng (Pak Raden). Seseorang yang bisa mendongengkan, menuliskan dongeng, seseorang yang membuat ilustrasinya, dan menyanyikan dongengnya. Seseorang yang bisa segalanya. Bapak dongeng Indonesia,” kata Mochamad Ariyo Faridh Zidni, akrab disapa Kak Aio, penggagas deklarasi tersebut. Hari Dongeng Nasional, kata Aio, bisa menjadi pengingat tidak hanya bagi pegiat dongeng, tapi juga ke orang tua dan guru “bahwa dongeng itu penting dan baik bagi anak.” Aio mengenal Pak Raden secara personal sejak 1999. Aio melihat, budaya mendongeng di Indonesia sudah kuat sejak dahulu. Dengan menggunakan buku, saat ini mendongeng juga digunakan untuk mendidik. Jumlah buku dongeng pun sudah banyak. Yang kurang tinggal panduannya. “Seperti ini buku dongeng untuk anak usia berapa. Yang juga kurang adalah jumlah eksemplarnya dan penyebarannya. Masih terfokus di kota-kota besar,” katanya. Busyra, anggota Bloger Buku Indonesia, sepakat bahwa buku dongeng sudah banyak. Sejak tiga tahun lalu ia mengoleksi buku cerita anak-anak, mulai dari buku cerita bergambar, novel, dongeng lokal, dan dongeng luar negeri. Menurutnya, Deklarasi Hari Dongeng Nasional adalah sesuatu yang baik. Namun, jauh lebih penting dari sekadar pencanangan itu ialah makna Hari Dongeng itu sendiri. “Saya berharap Hari Dongeng Nasional bukan sekadar perayaan tahunan semata, tetapi sebagai simbol dari sesuatu yang lebih besar, yaitu kesadaran akan pentingnya budaya mendongeng bagi masyarakat Indonesia.”
  • 4. PINDAI.ORG – Pak Raden dan Buku Dongeng / 7 Desember 2015 H a l a m a n 4 | 4 Pak Raden, menurutnya, adalah ikon dongeng yang paling berdedikasi, bahkan hingga menjelang kepergiannya. “Karya-karyanya juga bisa saya katakan salah satu yang terbaik dari sedikit yang bisa bertahan dari generasi ke generasi.” Busyra mengaku banyak buku dongeng Indonesia setelah dibaca urung ia koleksi. Buku yang sudah dibeli ia sumbangkan atau jual kembali. Alasannya, ia belum menemukan buku seri dongeng yang “rapi” untuk dikoleksi. Juga masih banyak kekurangan dari segi isi maupun penulisan. Ujung-ujungnya, ia memilih buku dongeng berdasarkan penulis yang sudah terkenal, seperti yang baru-baru ini terbit dari Djokolelono berjudul Sepatu Sang Raja dan Dongeng Indah Lainnya. “Saya belum melihat ada buku dongeng yang melegenda, seperti milik Perrault, Andersen, atau Grimms,” kata Busyra. Padahal, dari segi bahan Indonesia punya banyak sekali dongeng lisan bagus. Buku dongeng juga tidak bergaung karena pembacanya tidak membagi pengalamannya ke pembaca lain. Ia menilai, penerbit, penulis, orang tua, guru, dan pendongeng perlu bekerja sama untuk menemukan komposisi dongeng yang bagus dan disukai. Ketika malaikat akhirnya menjemput Pak Raden, sesungguhnya ia masih punya dua keinginan: menyaksikan dua bukunya terbit. Buku pertama berjudul Suti, tentang pengenalan wayang orang dan kulit bagi anak-anak. Kedua buku ilustrasi berjudul 210 tahun H. C. Andersen. Saat ini keduanya sedang ditata letak. Ars longa, vita brevis.[] Fandy Hutari, wartawan dan penulis lepas. Tinggal di Jakarta. Bisa ditemui di @fandyhutari, Facebook Fandy Hutari, dan blog fandyhutari.com. Menulis buku, artikel, cerpen, dan catatan blog.